NIM Nama... Kode_kul Nama_kul SKS Andi... A01 Pancasila Rudi... A03 Internet I Susi... A02 Network I 2

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NIM Nama... Kode_kul Nama_kul SKS Andi... A01 Pancasila Rudi... A03 Internet I Susi... A02 Network I 2"

Sudomo Darmadi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Relasi ( Relationship ) digunakan untuk menunjukkan hubungan antar entitas Himpunan Relasi ( Relationship Sets) merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas Contoh Mata Kuliah IM ama... Kode_kul ama_kul SKS Andi... A01 Pancasila Rudi... A03 Internet I Susi... A02 etwork I 2 Dari tabel-tabel diatas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan / relasi antara himpunan entitas mahasiswa dengan mata kuliah. --> Andi mempelajari mata kuliah Internet I --> Rudi mempelajari mata kuliah Internet I dan etwork I Sehingga apabila dimodelkan dengan E-R Diagram : mempelajari Mata Kuliah Kode_kul ama IM IM Kode_kul SKS ama_kul

2 Kardinalitas / Derajat Relasi merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam Kardinalitas Satu ke Satu ( one to one ) Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak 1 entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya. Contoh : A B ama_ Alamat Kode ama_prog 1 1 mengepalai Progdi ama_ Kode Satu dosen paling banyak mengepalai satu program studi ( walaupun tidak semua dosen menjadi ketua ) dan setiap program studi di kepalai oleh paling banyak satu dosen.

3 Satu ke Banyak ( one to many ) Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. A B Contoh : ama Kode_Agama Deskripsi IM Semester Agama 1 dianut Kode_Agama IM Setiap agama dapat dianut oleh lebih dari satu mahasiswa, tetapi tidak sebaliknya ( setiap mahasiswa hanya dapat menganut 1 agama )

4 Banyak ke Banyak ( many to many ) Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan sebaliknya. A B Contoh : ama_ Kode_kuliah ama_kuliah ama_ Alamat_dosen Kode_kuliah SKS mengajar Mata Kuliah tempat waktu Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah dan setiap mata kuliah dapat diajar oleh lebih dari satu dosen.

5 Tahapan Pembuatan E-R Diagram Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan entitas Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas - himpunan entitas yang ada beserta foreign key ( kunci tamu ) Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan entitas Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif

6 ERD dengan Kamus Data Pada sebuah sistem yang kompleks, penggambaran atribut-atribut dalam sebuah ERD seringkali kelihatan lebih rumit. Untuk itu pendeklarasian atribut-atribut tersebut dapat menggunakan kamus data. Contoh : mengajar Mata Kuliah Kamus Data : = {ama_, Alamat_} Mengajar = {ama_, Kode_Kuliah, Waktu, Tempat, Ruang} Mata Kuliah = {Kode_Kuliah, ama_kuliah, SKS}

7 Derajat Relasi Minimum menunjukkan hubungan ( korespondensi ) minimum yang boleh terjadi dalam suatu relasi antar himpunan entitas. ilai derajat relasi minimum hanya boleh 0 atau 1. Contoh : minimum maximum (0,) mempelajari (0,) Mata Kuliah setiap mahasiswa dapat mempelajari banyak mata kuliah tetapi ada mahasiswa yang belum / tidak mempelajari mata kuliah satupun setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa, tetapi bisa juga ada mata kuliah yang tidak / belum diikuti oleh satupun mahasiswa

8 ERD dalam otasi Lain otasi Derajat Relasi Minimum Maximum atau (0,) atau (1,) atau (1,1) atau (0,1) Contoh : mempelajari Mata Kuliah Kamus Data : = {IM,ama,Alamat} Mempelajari = {IM, Kode_Kuliah, Waktu, Tempat, Ruang} Mata Kuliah = {Kode_Kuliah, ama_kuliah, SKS}

9 Varian Entitas Strong Entity ( entitas kuat ) Himpunan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas yang lain. Weak Entity ( entitas lemah ) Himpunan Entitas yang keberadaannya ketergantungan dengan entitas yang lain. Himpunan Entitas yang demikian tidak memiliki atribut yang berfungsi sebagai key yang benar-benar menjamin keunikan entitas. ama_ortu IM memiliki Orang Tua Almt_Ortu ama IM ama_ortu alamat Tgl_lahir menyenangi Hobbi Hobbi IM Hobbi

10 Varian Relasi Relasi Tunggal ( Unary Reation ) relasi yang terjadi dari antar himpunan entitas yang sama nama_dos 1 nama_dos keahlian mendampingi Relasi Ganda ( Redundant Reation ) nama_dos kode_kul mengajar tempat waktu Kuliah menguasai nama_dos kode_kul Relasi Multi Entitas ( -ary Reation )

11 merupakan relasi yang terdiri dari 3 himpunan entitas atau lebih kode_kul nama_dos Kuliah pengajaran kode_ruang waktu kode_kul nama_dos nama_kul Ruang sks kode_ruang nama_ruang kapasitas Spesialisasi Merupakan proses dekomposisi ( pengelompokan ) sebuah himpunan entitas yang melahirkan himpunan entitas baru yang dilakukan secara top-down. nama_dosen almt_dosen Top - Down nik pangkat nm_kantor almt_kantor Tetap Is a Tidak Tetap Generalisasi Merupakan penyatuan beberapa himpunan entitas menjadi sebuah himpunan entitas baru.

12 Atribut dari masing-masing himpunan entitas disatukan kedalam himpunan entitas baru. Bottom - Up D3 Is a S1 Agregasi merupakan sebuah relasi yang secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi lain kode_kul nama_kul mempelajari Kuliah IM nama IM mengikuti kode_kul kd_rg nilai kd_rg Praktikum nama_pr

dokumen-dokumen yang mirip

Model Data HANI IRMAYANTI, M.KOM

Model Data HANI IRMAYANTI, M.KOM Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantic (makna) data dan batasan data. Karena yang ingin ditunjukkannya adalah