Dampak Askeskin Terhadap Status Kesehatan Individu Dewasa
|
|
- Johan Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dampak Askeskin Terhadap Status Kesehatan Individu Dewasa 2 nd Indonesian Health Economics Association Congress Jakarta, 7 10 April 2015 Edy Purwanto SurveyMETER 2015
2 Background Kondisi Kesehatan Rendah Pendidikan Rendah, tidak ada keahlian Kondisi Miskin Tidak Punya Akses Informasi, Fasilitas kesehatn, dll Perlu Bantuan Pemerintah Seperti Askeskin Status Kesehatan Meningkat, Produktivitas Meningkat, Kesejahteraan Meningkat
3 Tahun 2005, Pemerintan meluncurkan program Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin). Askeskin merupakan jaminan kesehatan bagi keluarga kurang mampu di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan masyarakat tidak mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan agar tercapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity (WHO, 1948).
4 Hubungan antara kesehatan obyektif, fungsi tubuh, kualitas hidup, hubungan sosial dan HRQOL menurut CDC ( Center for Desease and Prevention)
5 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui dampak Askeskin terhadap kunjungan ke fasilitas kesehatan. 2. Mengetahui dampak Askeskin terhadap status kesehatan individu dewasa melalui pengukuran Health Related Quality of Life (HRQOL). Individu dewasa yang dimaksud adalah berumur >= 40 tahun.
6 Metodologi Penelitian Jenis dan sumber data Data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2000 dan 2007 IFLS merupakan sebuah survey sosial ekonomi rumah tangga Indonesia, telah dilaksanakan pada tahun 1993, 1997, 2000 dan 2007 dan dilakukan di 13 provinsi serta mewakili 87% kondisi masyarakat Indonesia Recontact rates lebih dari 90 % Mengumpulkan data demografi, Sosial ekonomi, kesehatan dan aspek kehidupan rumah tangga yang lain
7 Metodologi Penelitian Variable dependen HRQOL: menggunakan kuesioner SF-36 yang disesuaikan dengan data IFLS Akses ke pelayanan kesehatan: menggunakan kunjungan rawat jalan dalam 1 bulan terakhir sebelum survey Variable Independen Varibel Independent utama : Kepemilikan Askeskin (dummy) Dikontrol dengan Sosio-demografik ( Jenis kelamin (dummy)), Pendidikan ( 3 kategori : < 7 th, 7 12 th & > 12 th), Kondisi ekonomi (PCE dikategorikan dalam kuantil /5 kelompok), Umur (3 kategori: 40 54, & 70+ ) dan Status perkawinan (dummy)
8 Metode Penelitian Analisis statistik Menggunakan metode impact evaluation, tahun 2000 dijadikan sebagai baseline dan tahun 2007 dijadikan sebagai tahun akhir Sebagai kelompok perlakuan adalah pemegang kartu Askeskin dan sebagai kelompok kontrol adalah mereka yang tidak memiliki Askeskin Fixed effect karena model ini sangat sesuai untuk kasus-kasus yang memiliki endogenus variable maupun unobserved heterogeneity yang bersifat time invariant seperti kasus Askeskin
9 fixed effect model Peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan U it = αaskeskin it + δ Askeksin i * t i + kk=1 ββ k X kit + a i + v j + it Dampak Askeskin terhadap HRQOL Y it = αaskeskin it + δ Askeksin i * t i + kk=1 ββ k X k it + a i + v j + it nn nn U it Y it Askeskin X a v ε α, δ, β : Level of utilization of health facility per individu; i = individu index and t = time index, t=0 is year 2000, andnt=1 is year 2007 : HRQOL score by individu : Dummy variable, where: Askeskin ( 1: own askeskin, 0: didn t own askeskin) : Set of individual characteristics : marital status, age and level of education : Unobserved heterogenity in individual level, e.g. motivation to visit health facility : Unobserved heterogenity in village level, e.g. relationship with head of village can decide Askeskin recipient : Estimated parameter : Error/ residual terms
10 HASIL Dampak Askeskin Terhadap Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan Variabel Independent Pooled OLS/Probit Fixed effect Askeskin -0,018 (0,013) Omitted Tahun ,023 *** 0,009 (0,005) (0,008) Interaksi Askeskin * tahun2007 0,035 * (0,016) 0,015 (0,017) Status menikah -0,011-0,042 (0,007) (0,020) * Umur ,032 *** 0,007 (0,006) (0,014) Umur 70 tahun keatas 0,058 *** 0,034 (0,009) (0,028) Pendidikan SMP-SMA 0,023 ** -0,010 (0,006) (0,033) Pendidikan perguruan Tinggi 0,047 *** (0,012) 0,00004 (0,071) _cons 0,164 *** 0.18 *** (0,007) (0,019) R-squared 0,005 0,0028
11 Dampak Askeskin Terhadap HRQOL Variabel Independent Pooled OLS Fixed effect Askeskin 0,683 (0,432) Omitted Tahun ,071 *** -0,071 (0,173) (0,222) Interaksi Askeskin * tahun2007-1,283 * (0,532) 0,185 (0,531) Status menikah 2,778 *** 0,278 (0,234) (0,608) Umur ,242 *** 0,142 (0,184) (0,379) Umur 70 tahun keatas -5,309 *** -0,417 (0,353) (0,828) Pendidikan SMP-SMA 1,246 *** 1,405 * (0,192) (0,708) Pendidikan perguruan Tinggi 2,322 *** (0,296) 0,635 (1,353) _cons 81,2 *** 84,1 *** 0,259 (0,556) R-squared 0,0531 0,0008
12 Kesimpulan 1. Askeskin memberikan dampak yang kurang signifikan terhadap peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan oleh individu dewasa pada tahun pertama program berjalan. 2. Dengan tidak adanya pengaruh yang signifikan dalam kunjungan ke fasilitas kesehatan, Askeskin kurang berdampak signifikan dalam peningkatan HRQOL pada individu dewasa. 3. Diperlukan waktu yang lebih lama untuk melihat dampak Askeskin ( meskipun telah berganti nama, namun program masih sejenis). Penggunaan data IFLS 2014 diharapkan akan dapat memberikan hasil yang lebih baik
13 TERIMA KASIH
14 Table descriptive statistic are panel data set as 2000 and 2007 Independent & Dependent Variable 2000 Mean Std. dev Number of samples Sex 0,464 0,464 (0,498) (0,498) Marital status 0,83 0,75 (0,370) (0,431) Askeskin 0,14 0,14 (0,347) (0,347) Age 1,399 1,735 (0,585) (0,698) Educational level 1,279 1,281 (0,534) (0,544) Quintiles 2,813 2,821 (1,383) (1,379) Outpatient 0,152 0,171 (0,359) (0,377) HRQOL dimensions physical function (FF) 95,7 92,6 (8,8) (12,2) physical rule (PF) 91,3 83,1 (21,4) (32,7) feeling hurt or ,9 uncomfortable (RN) (18,5) (16,5) vitality (V), 81,0 77,2 (14,2) (17,9) mental health (KM). 87,9 95,8 (19,3) (11,8) general health condition 61,8 64,6 (KU) (15,4) (15,4) physical summary (RF) 82,9 80,1 (11,1) (13,6) Mental Summary (MS) 86,4 89, Mean Std. dev 0 Difference - 0,083 *** 0 0,336 *** 0,002 0,008 0,019 ** -3,0 *** -8,2 *** 3,7 *** -3,7 *** 7,9 *** 2,8 *** -2,8 *** 2,6 ***
15 Variabel Independen Dependen Tahun 2000 Mean Std. dev Jumlah responden Jenis kelamin 0,464 0,464 (0,498) (0,498) Status perkawinan 0,83 0,75 (0,370) (0,431) Askeskin 0,14 0,14 (0,347) (0,347) Kelompok umur 1,399 1,735 (0,585) (0,698) Tingkat pendidikan 1,279 1,281 (0,534) (0,544) Kuantil pengeluaran 2,813 2,821 (1,383) (1,379) Rawat jalan 0,152 0,171 (0,359) (0,377) Dimensi HRQOL Fungsi fisik 95,7 92,6 (8,8) (12,2) Peran fisik 91,3 83,1 (21,4) (32,7) Peran emosi ,9 (18,5) (16,5) Rasa nyeri 81,0 77,2 Tahun 2007 Mean Std. dev Difference 0-0,083 *** 0 0,336 *** 0,002 0,008 0,019 ** -3,0 *** -8,2 *** 3,7 *** -3,7 ***
Dampak Askeskin Terhadap Kunjungan ke Puskesmas/Pustu dan RSU Pemerintah Oleh Individu Dewasa: Studi kasus data IFLS 2000 dan 2007
Dampak Askeskin Terhadap Kunjungan ke Puskesmas/Pustu dan RSU Pemerintah Oleh Individu Dewasa: Studi kasus data IFLS 2000 dan 2007 Forum Nasional IV Jaringan Kebijakan Kesehatan Kupang, 4 7 September 2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah salah satu pembentuk modal manusia yang memiliki peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah salah satu pembentuk modal manusia yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu wilayah. Dalam ruang lingkup mikro, kesehatan berpengaruh
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS MEROKOK DI INDONESIA: Studi Kasus Individu dalam Rumah Tangga Indonesia Family Life Survey (IFLS) Tahun 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS MEROKOK DI INDONESIA: Studi Kasus Individu dalam Rumah Tangga Indonesia Family Life Survey (IFLS) Tahun 2014 THE FACTORS INFLUENCING THE SMOKING STATUS IN INDONESIA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Survei Aspek
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia atau Indonesia Family Life Survey (IFLS)
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dilakukan melalui tiga cara, yaitu common effect, fixed effect, dan random
67 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Estimasi Model Data Panel Estimasi model yang digunakan adalah regresi data panel yang dilakukan melalui tiga cara, yaitu common effect, fixed effect,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data).
31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data). 3.2 Metode Analisis Data 3.2.1 Analisis Weighted
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Series data yang digunakan dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan BPS Provinsi Maluku Utara.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan lokasi penelitian wilayah Provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Luas Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum dan Jumlah Penduduk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Peneltian dan Definisi Operasional Untuk mempermudah analisis dan memperjelas variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini maka dilakukan variabel operasional
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
34 BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berwujud dalam kumpulan angka-angka. Sedangkan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas.
81 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Penelitian ini menggunakan analisis model GLS (General Least Square). Metode GLS sudah memperhitungkan heteroskedastisitas pada variabel independen
Lebih terperinciFaktor-faktor Resiko yang Berhubungan dengan Obesitas pada Laki-laki dan Perempuan di Indonesia: Studi Kasus dari Indonesia Family Life Survey (IFLS)
Faktor-faktor Resiko yang Berhubungan dengan Obesitas pada Laki-laki dan Perempuan di Indonesia: Studi Kasus dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) Nursuci Arnashanti, Edy Purwanto, Jeffrey J. Sine 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomis. Sejalan dengan definisi kesehatan menurut UU Kesehatan. RI Nomor 23 tahun 1992, menurut World Health Organization
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU Kesehatan RI Nomor 23 tahun 1992, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
Lebih terperinciHEALTH PROMOTION: PRINCIPLES. Drs. Wiranto, M.Kes.
HEALTH PROMOTION: PRINCIPLES Drs. Wiranto, M.Kes. Konsep sehat/kesehatan Awam: Sehat itu tidak sakit Sehat itu keadaan biasa, hanya dipikirkan bila terjadi gangguan dalam hidup sehari-hari. Cara pandang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa respon rate di Indonesia tergolong rendah yaitu sebesar 10%-20%.
Lebih terperinciKata kunci: Penyakit periodontal, Gingivitis, Kualitas Hidup, OHIP-14
ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian fundamental dari kesehatan secara umum serta berpengaruh terhadap kesejahteraan. Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pada lokasi penelitian ini diambil pada Kabupaten/Kota yang terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota di Provinsi Jawa tengah dengan variabel penelitian pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data merupakan variabel yang diukur dan diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel atau populasi. Data menurut
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. semua variabel independen tidak signifikan pada tingkat 1%.
A. Uji Kualitas Data 1. Uji Heteroskedastisitas BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidakstabilan varians dari residual
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada perusahan dengan menggunakan laporan keuangan tahunan (annual report) pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. alasan bahwa Kabupaten Sumenep mempunyai penduduk yang cukup besar
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja dengan memilih Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Sumenep dipilih dengan alasan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah pokok yang dihadapi Bangsa dan Negara Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah pokok yang dihadapi Bangsa dan Negara Indonesia sebagai negara berkembang yang dikelompokkan berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data numerik atau angka-angka. Metode deskriptif yaitu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
115 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji regresi probit dengan menggunakan
Lebih terperinciLampiran Hasil Output SPSS. Statistics. Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Valid 200 Missing 0 Mean Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y
1 Lampiran Hasil Output SPSS A. Analisis Univariat 1. Kepuasan Pasien Statistics Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan 200 Missing 0 Mean 46.73 Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y Cumulative 39 4 2.0
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kota/kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperincidr. Moh. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok
dr. Moh. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok TTL : Jakarta / 02 Januari 1984 Handphone : 081809984292 E-mail Pendidikan : danurwendo_sudomo@staff.gunadarma.ac.id o Spesialis Kedokteran Okupasi FK Universitas Indonesia
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT IGD DAN ICU DI RSUD CILACAP TAHUN
HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT IGD DAN ICU DI RSUD CILACAP TAHUN 2015 (survei pada perawat IGD dan ICU di RSUD Cilacap Jawa Tengah) IRDA MAYASARI LOBO 1) YULDAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang menjadi penyebab dari produksi padi di Indonesia. Sedangkan yang subjek adalah luas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang digunakan penulis dalam menyususn penelitian ini adalah di Indonesia, khusunya per Provinsi di Indonesia
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENYAKIT PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR PENYAKIT PADA BAYI DAN BALITA TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa diharapkan megetahui: 1. Definisi bayi dan balita. 2. Gambaran keadaan kesehatan anak (bayi dan balita) di Indonesia. 3. Angka kesakitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah para pengunjung di objek wisata air panas Semolon yang berada di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. B. Jenis Data Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar
Lebih terperinciswasta serta tunjangan kesehatan perusahaan masing-masing sebesar 1,7% (Depkes RI, 2013). Provinsi Aceh menempati ranking tertinggi dalam coverage
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jaminan kesehatan merupakan pilihan utama pemerintah dalam implementasi sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia. Artinya, pemerintah memberikan perlindungan sosial
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. sikap dan perilaku terkait HIV AIDS di SMA PGRI 1 Kota Bogor Tahun 2008 dapat
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku terkait HIV AIDS di SMA PGRI 1 Kota Bogor Tahun 2008 dapat disimpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ASEAN. Pengambilan data penelitian ini dilakukan di 7 (tujuh) Negara ASEAN yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian yang dilakukan di Negara ASEAN. Pengambilan data penelitian ini dilakukan di 7 (tujuh) Negara ASEAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Variabel penelitian merupakan atribut atau perlengkapan yang digunakan untuk mempermudah suatu penelitian dan sebagai sara untuk pengukuran serta memberikan
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT. Kata kunci : Tingkat Pendidikan Anak, Pendidikan Orang Tua, Pendapatan Keluarga, Dan Jumlah Anak.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK NELAYAN DI DESA PASAR BANTAL KECAMATAN TERAMANG JAYA KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU Yolanda Kurniawan, Junaidi, dan Alfian Zein Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dimana peneliti mengambil di daerah tersebut karena peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah data PDRB, jumlah penduduk dan PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun 2000-2014 yang meliputi kabupaten
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Jawa Periode tahun karena di Pulau Jawa termasuk pusat pemerintahan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun penelitian di Indonesia khususnya di Pulau Jawa dengan objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Pengumpulan Data III.1.1 Un Analisis, Populasi, dan Pengambilan Sampel Un analisis dalam penelian ini adalah perusahaan yang berada di sektor consumer goods industry,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. termasuk dalam segi fungsi fisik, interaksi sosial, dan keadaan mental (Jonsen, 2006). Penilaian
BAB V PEMBAHASAN Kualitas hidup merupakan persepsi subjektif, yang berasal dari pasien dalam menilai pengalaman/kenyataan hidupnya secara keseluruhan atau sebagian sebagai baik atau buruk; termasuk dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendektan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Spesifikasi Model Kajian dalam tesis ini akan menggunakan model hasil penelitian Lutfi (2007) mengenai pengaruh faktor-faktor institusional dan infrastruktur terhadap Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tangga dapat disimpulkan bahwa tipe rumah tangga 1 (mendapatkan
157 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis matrik transisi kemiskinan pada empat tipe rumah tangga dapat disimpulkan bahwa tipe rumah tangga 1 (mendapatkan pinjaman tahun 2000
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data yang akan digunakan dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Peran jenis dan sumber data sangat penting yaitu untuk melanjutkan dan memperoleh data yang akan digunakan dalam penelitian. 1. Jenis Data Dalam penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air, dan tenaga kerja.
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan variabel terikat yaitu PDRB, dan variabel bebas yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air,
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis model Fixed Effect beserta pengujian hipotesisnya yang meliputi uji serempak (uji-f), Uji signifikansi parameter individual (Uji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Data yang diambil untuk varibel dependen adalah produk domestic bruto di Jakarta period 1995 2005 dalam satuan rupiah. Sedangkan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah kemiskinan di Jawa Barat tahun ,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah kemiskinan di Jawa Barat tahun 2003-2009, dengan variabel yang mempengaruhinya yaitu pertumbuhan ekonomi, Dana Alokasi Khusus
Lebih terperinciLampiran A: Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala. Pengukuran Interval. Gaji. Kepuasan Kerja Pegawai (X 1 )
Lampiran A: Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala Kepuasan Kerja Pegawai (X ) Gaji Jumlah upah terhadap pekerjaan. Frekuensi kenaikan gaji. Perasaan terhadap gaji
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap brand image Internet Telkom Speedy (studi kasus pada mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi di 5 pulau
Lebih terperinciANALAISIS PENGARUH PDRB, UMK, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN TERDIDIK DI D.I YOGYAKARTA. Febriana Nur Rahmawati
ANALAISIS PENGARUH PDRB, UMK, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN TERDIDIK DI D.I YOGYAKARTA Febriana Nur Rahmawati 14313072 Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan dua analisis untuk membuat penilaian mengenai pengaruh ukuran negara dan trade facilitation terhadap neraca perdagangan, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah indeks pembangunan manusia di Indonesia
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah indeks pembangunan manusia di Indonesia tahun 005-008, dengan variabel yang mempengaruhinya yaitu pertumbuhan ekonomi, pengeluaran
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kab/Kota di 6 Provinsi Pulau Jawa Periode tahun , peneliti mengambil
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.3.1 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang dipilih peneliti adalah seluruh pemerintah Kab/Kota di 6 Provinsi Pulau Jawa Periode tahun 2011 2015,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi-koperasi pegawai republik
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi-koperasi pegawai republik Indonesia yang masih aktif dan koperasi yang terdaftar di Dinas Perindustrian
Lebih terperinciMODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI TENGAH
JIMT Vol. 13 No. 1 Juni 2016 (Hal. 24 37) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Daerah penelitian yang digunakan adalah seluruh Kabupaten dan Kota yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu : a. Lombok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah tentang hubungan atau pengaruh variabel pilihan terhadap tingkat kemiskinan dengan daerah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Bojonegoro terdiri dari 55 unit.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Bojonegoro terdiri dari 55 unit. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitin ini adalah 3 koperasi di Bojonegoro.
Lebih terperinciPendidikan Kesehatan. Indah PrasetyawatiTri Purnama Sari FIK/UNY 2012
Pendidikan Kesehatan Indah PrasetyawatiTri Purnama Sari FIK/UNY Indah_prasty@uny.ac.id 2012 Pendidikan Kesehatan KONSEP HIDUP SEHAT Sehat merupakan impian semua orang, baik itu anakanak, remaja, dewasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan disajikan hasil penelitian meliputi gambaran singkat lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah
Lebih terperinciIV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini akan dibahas tentang hasil analisis yang diperoleh secara rinci
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Pada Bab ini akan dibahas tentang hasil analisis yang diperoleh secara rinci disertai dengan langkah-langkah analisis data yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 13), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 29 kabupaten dan 6 kota. Dan dalam penelitian ini,
Lebih terperinciKUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI DUA PUSKESMAS DI KOTA MEDAN PADA BULAN AGUSTUS 2015 Kuesioner ini
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif
III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan kedudukan variabel-variabel penelitian yang diteliti serta pengaruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data
1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut
Lebih terperinciLampiran 1. Metodologi Penelitian. Regresi Panel Data Bentuk umum data panel, baik yang pooling atau kombinasi, adalah :
58 Lampiran 1. Metodologi Penelitian Regresi Panel Data Bentuk umum data panel, baik yang pooling atau kombinasi, adalah : Y it = α + β 1 X 1 it + β 2 X 2 it + ε it di mana: i menyatakan individual ke
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari Kabupaten Bantul, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah laporan seluruh Kabupaten/ Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo,
Lebih terperinciHimatul A liyah Penididikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta
Analisis Tingkat Pengembalian. (Himatul A liyah) ANALISIS TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PENDIDIKAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2015 Himatul A liyah Penididikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, Indonesia dijadikan sebagai objek penelitian untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto
Lebih terperinciANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA
ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA 1. Tinjauan Teoritis Analisa Dummy Variabel Dummy variabel merupakan variabel-variabel yang sesungguhnya merupakan variabel yang bersifat
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 84 Lampiran 1 Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini akan digunakan untuk penelitian skripsi mengenai Valuasi Ekonomi Objek wisata air panas di Semolon Kabupaten Malinau Kalimantan
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
35 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa hasil survei tata kelola ekonomi daerah dari KPPOD, terutama provinsi Jawa
Lebih terperinci1. Nama : 2. Alamat : Agama : 6. Mengetahui Bank Syariah Mandiri dari : a. Teman b. Keluarga c. Perusahaan Kantor d.
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian Nasabah Bank Syariah Mandiri yang terhormat, Mohon kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang kami ajukan yang berkaitan dengan penelitian Analisis Perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Muarareja yang terletak di Kel. Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah para pengunjung di Objek Wisata Pantai Muarareja yang terletak di Kel. Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Provinsi yang memiliki jumlah tenaga kerja yang tinggi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Provinsi Jawa Timur. Secara administratif, Provinsi Jawa Timur terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN
BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan digolongkan ke dalam jenis penelitian kausal, yang fokus penelitiannya bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.
Lebih terperinci