BAB III STRATEGI PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III STRATEGI PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III STRATEGI PERANCANGAN 1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi yang digunakan dalam perancangan kampanye Anti Bullying melalui iklan layanan masyarakat disesuaikan dengan target sasaran dari kampanye ini. Strategi yang digunakan yaitu dengan memberikan informasi dan arahan untuk menanggulangi perilaku bullying yang kemungkinan bisa terjadi pada diri korban, sehingga para korban mampu menghindari atau mengakhiri tindak bullying yang terjadi pada dirinya.iklan ini diambil dari sudut pandang orang yang melakukan tindak bullying. Menjabarkan motivasi dan apa saja yang mendorong orang tersebut untuk melakukan tindak bullying.maka dari itu, dibuatlah perancangan kreatif Anti Bullying ini agar seluruh masyarakat tahu apa yang membuat sesorang untuk dapat melakukan tindak bullying.iklan layanan masyarakat ini ditujukan untuk semua kalangan masyarakat dan semua status sosial tanpa membeda-bedakannya. Penyampaian informasi dengan sentuhan emosional pada iklan audio-visual ini sangat tepat. Karna jika dilihat pada salah satu fungsi media massa televisi adalah sebagai hiburan dan juga memberikan sebuah pelajaran (educated). Maka dari itu iklan ini dirancang selain untuk memberikan informasi, yaitu dengan efektif memberikan sebuah hiburan serta pembelajaran dan himbauan kepada

2 mereka yang menjadi target sasaran dari perancangan kampanye ini agar tidak lagi lakukan tindak bullyingkarna apa yang mereka perbuat itu tidak benar dan sangat merugikan orang lain. Strategi komunikasi ini adalah penyesuaian suatu bentuk penyampaian pesan melalui media kepada masyarakat dengan mempertimbangkan karakteristik masyarakat tertentu. Masyarakat dalam hal ini adalah masyarakat Indonesia secara umum yang membutuhkan berbagai macam informasi-informasi penting mengenai bangsa dan negaranya dan masyarakat yang aktif dalam menerima pesan. Sehingga memerlukan penyampaian pesan yang kreatif agar dapat diterima dengan efektif Tujuan Komunikasi Dalam perancangan Iklan Layanan Masyarakat ini kami mengangkat masalah didalamnya :. 1. Salah satu alasan bullying terjadi adalah kesamaan pola fikir korban bullying yang tidak suka mencari masalah sehingga akhirnya mentolelir perlakuan para pembully tanpa adanya perlawanan. Sehingga dengan demikian diharapkan iklan ini mencoba mensasar aspek utama: 1 Morisson, M.A., Wardhany.,Corry.,Andi, M.S.i. Teori Komunikasi, Penerbit Ghalia Indonesia

3 Aspek Kognitif : Berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungkan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Sehingga hasil akhir yang dituju pada tujuan komunikasi ini adalah perubahan perilaku dimana setelahmemperhatikan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini para korban bullying lebih mampu mengenali karakter pelaku bullying dengan lebih baik dan dapat mengenal dirinya sendiri sehingga mereka bisa mengatur strategi yang paling tepat untuk mematahkan semua alasan terhadap perlakuan para pelaku tindak bullying Target Sasaran Khalayak Dalam dunia pemasaran (marketing) dan periklanan (advertising), target audience adalah kelompok orang atau sesuatu, biasanya menjadi tujuan/sasaran utama iklan kampanye. Atau bisa juga disebut dengan khalayak target, yaitu sasaran potensial yang menjadi sasaran bidik iklan/kampanye, yaitu sebagai sasaran yang mengambil keputusan untuk merespon aktif atau pun pasif, yang berhubungan langsung dengan topik yang akan membawa

4 dampak secara langsung, serta akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya tujuan yang diharapkan. Target Sasaran : A. Demografis Target Sasaran Khalayak Primer : a. Laki-laki dan Perempuan b. Usia tahun c. Pendidikan SMP/SMA d. SSE A-B Target Sasaran Khalayak Sekunder : a. Laki-laki dan Perempuan b. Usia tahun (dewasa dan para orang tua yang memiliki anak pelajar) c. Semua jenjang pendidikan d. SSE A-B B. Psikografis Remaja yang masih dalam pencarian jati diri dimana tindakannya hanya didasari oleh emosi, Kurang perhatian orang tua, serta tidak memiliki rasa empati. Korban bullying yang tidak mampu melindungi dirinya, tidak berani mengungkapkan pendapatnya dan tidak mau mencari masalah. C. Geografis

5 Wilayah perkotaan di Indonesia. Dimana terdapat akses internet dengan mudah sesuai jangkauan Positioning Iklan layanan masyarakat anti bullying merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menanggulangi tindakan bullying yang terjadi pada remaja. Diperuntukan untuk seluruh lapisan masyarakat dan memiliki tujuan yang besar terhadap perubahan perilaku remaja BIG IDEA Kreatifitas beriklan bermula dari konsep dan Big Idea.Yang menarik Big Idea adalah simpleidea.pesan yang disampaikan lebih penting dari grafik yang menyertai pesan itu sendiri. Maka dari itu, yang menjadibig Idea dari iklan ini adalah I Stand Out!. Pemilihan Big Idea ini tentulah tidak sembarang hanya menentukan kata apa yang bagus dan menarik untuk dijadikan sebuah Big Idea. Pemilihan Big Idea I Stand Out! ini memiliki maksud dan tujuan agar khalayak yang dituju dapat tertarik dengan perancangan iklan layanan masyarakat yang kami buat. Adapun I Stand Out! ini sendiri memiliki maksud bahwa mereka yang dibullyberani tampil beda dan menjadi dirinya sendiri apa adanya. Namun dengan dia menjadi dirinya sendiri, membuat dirinya dikucilkan dan

6 dibullyoleh orang lain. Dengan dirinya dikucilkan atau di bully, ia memutuskan untuk melakukan sebuah perubahan. Agar tidak lagi dikucilkan dan di bully. Namunperubahan disini adalah perubahan yang menuju arah lebih baik dan positif. Dengan media sosial Youtube sebagai media utama kami dalam menempatkan iklan layanan masyarakat Anti Bullying ini. Kami mentargetkan sejumlah viewers atau pemirsa yang melihatiklan layanan masyarakat kami dan mengunjungi laman youtubekami sebesar1000 viewers atau pemirsa dalam satu bulan pertama. Tentunya angka ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk remaja di Indonesia saat ini. Jika dilihat melalui badan pusat statistik Indonesia penduduk remaja smp sma perkotaan Indonesia pada tahun 2012, sebesar 10,71% dari kurang lebih 70 juta penduduk remaja yang ada 2. Namun untuk mencapai angka 1000 juga tidaklah mudah, mengingat media yang kami gunakan dalam beriklan adalah menggunakan media internet. Dimana tidak semua khalayak sasaran dapat dengan mudah mengakses nya. Namun kami tetap berharap bahwa target viewers atau pemirsa dari iklan kami di youtube dapat mencapai 1000 penonton bahkan lebih. 2 diunduh pkl WIB, tgl 25 Juni 2014

7 Namun dengan menggunakan big idea yang ada, kami memiliki strategi agar khalayak sasaran mau melihat iklan layanan masyarakat Anti Bullying ini di media youtube. Dan juga khalayak dapat mengikuti semua media-media sosial kami mengenai kampanye Anti Bullying kami. Salah satu caranya adalah dengan akun media sosial yang dimiliki oleh penulis, penulis mencoba untuk menyebar di masing masing media sosial yang dimiliki penulis yang bersifat menginformasikan keberadaan semua media sosial kampanye kami dengan menggunakan hastag #IstandOut.Kami juga akan melakukan aksi teater kecil-kecilan yang diadakan pada saat car free day di sekitaran jalan bundaran HI. Teater ini tentunya bertemakan Anti Bullying, dimana di akhir aksi mereka akan memperlihatkan sebuah papan yang berisikan nama-nama mediasosial kampanye iklan kami dengan hastag #IstandOut SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).

8 a. Strength (kekuatan) : 1. Iklan layanan masyarakat anti Bullying ini merupakan informasi yang penting bagi masyarakat Indonesia khususnya para remaja agar dapat lebih aware terhadap permasalahan sosial yang ada disekitar mereka. 2. Iklan Layanan Masyarakat terbukti mempunyai pengaruh dan dampak komunikasi yang kuat karena mengandalkan audio, visual, dan gerak, sehingga iklan mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi masyarakat. 3. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengenal iklan. 4. Belum banyak bermunculan iklan layanan masyarakat mengenai bullying. b. Weakness (kelemahan) : 1. Kurangnya kepedulian masyarakat tentang isu-isu sosial terutama kasus bullying yang menimpa remaja saat ini. 2. Lebih banyak iklan produk dibandingkan iklan layanan masyarakat. 3. Sulitnya merubah kebiasaan masyarakat yang suka menindas tanpa berfikir akan dampak yang diakibatkan. c. Opportunity (Peluang) : 1. Melihat fenomena tindak bullying saat ini serta kurangnya perhatian masyarakat terhadap kondisi pelaku serta korban

9 bullying iklan layanan masyarakat ini mengambil kesempatan untuk menimbulkan rasa perduli terhadap kasus ini. Masih belum banyaknya iklan layanan masyarakat yang mengangkat tema bullying di Indonesia. D. Threat (ancaman) : : 1. Adanya iklan layanan masyarakat dengan menggunakan tema yang sama Tabel 1 SWOT Peluang (Opportunities) Kekuatan (Strength) 1. Mengedukasi korban tindak bullying untuk mampu mengambil keputusan untuk terbebas dari kondisinya sebagai korban bullying. 2. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap bahaya Kelemahan (Weakness) 1. Memberikan penjelasan lebih lanjut terhadap kondisi atau isu-isu social yang terjadi pada remaja saat ini. 2. Melakukan edukasi lebih lanjut bersamaan dengan tindak bullying. kegiatan masyarakat menanggulangi social untuk

10 permasalahan bullying Ancaman 1. Menambah informasi serta yang terjadi pada remaja. 1. Membuat iklan layanan (Threat) melakukan kegiatan kegiatan masyarakat agar lainnya dengan memanfaatkan mengingatkan kembali social media agar generasi muda sebagai sasaran pasar juga mengetahui dan sadar akankondisi sosial yang ada. 2. Membuat iklan yang akan bahaya bullying dan lebih memperlihatkan mengetahui alasan pelaku sisi edukasi didalamnya. bullying sehingga mereka bisa mengambil sikap terhadap alasan yang diberi para pelaku bullying Materi Pesan Materi pesan yang ingin disampaikan dalam perancangan iklan layanan masyarakat ini berupa memberikan sebuah informasi dan arahan untuk menanggulangi perilaku bullying yang kemungkinan bisa terjadi pada

11 diri korban, sehingga para korban mampu menghindari atau mengakhiri tindak bullying yang terjadi pada dirinya.himbauan kepada seluruh masyarakat dan para korban bullyingagar mengetahui apa yang menyebabkan mereka bisa sampai di bully. Perancangan ini dibuat diharapkan mampu untuk mengurangi tindak bullying yang banyak terjadi di Indonesia ini khususnya dikalangan sekolah menengah sehingga dapat memberikan nilai positif. Dalam iklan layanan masyarakat anti bullying ini terdapat beberapa materi pesan juga yang terkandung didalamnya: a. Informative Komunikasi Informatif (Informative Communication) merupakan sebuah pesan kepada seseorang atau sejumlah orang mengenai hal hal baru yang diketahui seperti penyampaian berita dalam media massa. Pada hal ini berlaku umum, media menimbulkan keserempakan, serta komunikasinya heterogen (beragam) biasanya digunakan oleh media yang bersifat asosiai dengan cara menyisipkan pesan pada objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak. Teknik informative juga berlaku pada seseorang seperti kajian ilmu yang diberikan guru kepada muridnya namun bersifat relative.

12 Iklan layanan masyarakat anti bullying ditujukan untuk para korban bullyingyang mengandung informasi-informasi mengenai apa saja motivasi seseorang melakukan tindak bullying. b. Persuasi (Persuasif Communication ) Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah sikap, pandapat, atau perilaku komunikasi yang lebih menekankan sisi psikologis komunikasi.penekanan ini dimaksudkan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku.tetapi persuasi dilakukan dengan halus, yang mengandung sifat-sifat manusiawi sehingga mengakibatkan kesadaran dan kerelaan yang disertai perasaan senang.biasanya teknik ini efektif, komunikan bukan hanya sekedar tahu, tetapi tergerak hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu.dalam iklan layanan masyarakat.karena pesan-pesan persuasi bertujuan untuk mempengaruhi audience yang cendrung mempertahankan ide atau gagasannya.maka dari itu pesan-pesan persuasi umumnya lebih lama dan lebih rinci.dalam perencanaan iklan layanan masyarakat anti bullying yang di buat sudah barang tentu terdapat unsur persuasi didalamnya. Hal itu dikarenakan iklan layanan masyarakat ini bertujuan untuk membujuk korban bullying untuk membuat keputusan untuk melakukan suatu hal yang membuat dirinya tidak lagi menjadi objek bullying, tetapi tetap menjadi diri sendiri

13 c. Motivasi Motivasi adalah suatu dorongan yang muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan tersebut bermaksud agar seseorang menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya. Motivasi juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Dalam iklan layanan masyarakat ini unsur motivasi juga ditekankan didalamnya untuk membuat para korban bullying lebih berani melakukan suatu hal yang akan membuat dirinya tidak lagi menjadi objek bullying tetapi tetap menjadi diri sendiri. d. Inspirasi Iklan layanan masyarakat ini juga diharapkan mampu mengilhami para korban bullying untuk mampu bersikap menghadapi tindak bullying bukan hanya diam saja dan bertoleransi terhadap tindakan tersebut. Namun bukan berarti harus merubah apa yang menjadi ciri-ciri mereka demi bisa membuat dirinya bebas dari bullying. 3.2 Strategi Kreatif Pada tahapan ini, strategi kreatif yang digunakan adalah pertama dengan mengambil sudut pandang dari si pembully. Tujuannya untuk memberikan edukasi

14 kepada korban bullying mengenai pemikiran si pembully mengenai dirinya dengan harapan korban bullying bisa lebih baik dalam mengenal dirinya sendiri, sehingga korban bullying bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki yang pada akhirnya membantu mereka dalam menyusun strategi untuk menghentikan sikap pelaku bullying. Tahapan kedua yaitu dengan melakukan pendekatan emosional. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih aware dan mengetahui mengenai permasalahan yang ada. Tahapan ketiga yaitu dengan menggunakan simbol-simbol warna yang bertujuan untuk membangun atmosfer dan perasaan dalam cerita sehingga mampu dipahami dengan baik oleh pemirsanya. Tahapan keempat yaitu dengan pendekatan persuasi dengan penyampaian informasi yang menggunakan tagline di akhir cuplikan tayangan iklan ini Pendekatan Kreatif Penggunaan pendekatan kreatif ini dilaksanakan dengan membuat rancangan iklan layanan masyarakat yang berdurasi 120 detik. Pada perancangan iklan layanan masyarakat kampanye anti-bullying ini akan menceritakan tentang seorang wanita yang bersiap untuk pergi ke prom night, wanita tersebut melihat bayangan dirinya sendiri di cermin namun bayangannya berubah menjadi bayangannya sendiri hanya saja dengan konsep yang berbeda dari dirinya didunia nyata. Wanita didunia nyata berpenampilan glamour, penuh riasan, dan penuh keangkuhan.memiliki karakter yang berani, percaya diri dan terkesan angkuh.

15 Berbeda dengan wanita didunia cermin dimana bayangan wanita di cermin berpenampilan lugu, sederhana dan polos. Bayangan dalam cermin memiliki karakter yang juga berbeda dari wanita didunia nyata dimana ia terlihat tidak percaya diri, penyendiri terkesan rendah diri Storyboard Scene : 1 Durasi : 5sec Audio : Classic Instrument Seorang wanita mengambil kertas undangan prom night dari sekolah Audio : Classic Instrument

16 Scene : 2 Durasi : 4sec Audio : Classic Instrument Wanita tersebut melangkah angkuh menuju kedepan cermin dengan pakaian siap untuk ke pesta Scene : 3 Durasi : 4 sec Wanita tersebut mengambil perlengkapan make-up dan berdandan sembari mengaggumi dirinya sendiri FVO 1 : bagaimana bisa memalingkan pandangan dari makhluk yang terindah Audio : Classical Instrument

17 Scene : 4 Durasi : 3sec Audio : Classical Intrument Bayangan wanita tersebut berubah menjadi bayangan dirinya dengan konsep yang berbeda Scene : 5 Durasi : 5sec Audio : Classical Instrument Bayangan dalam cermin memandang kagum pada semua kelebihan yang dimiliki wanita tersebut.

18 Scene : 6 Durasi : 5sec Audio : Classical Instrument Wanita tersebut memandang dengan tatapan merendahkan bayangan yang ada di cermin scene : 7 durasi : 20sec Audio : Classical Instrument Wanita tersebut mencoret wajah bayangan dicermin dengan kata kata menghina menggunakan lipsticnya. FVO1 : Mungkin dia cerdas, tapi siapa yang mengizinkan kecerdasan menutupi semua yang terlihat? Coba perhatikan hilang kemana dirinya? saat setiap orang berusaha terlihat oleh semua mata yang

19 memandang coba dengar dirinya yang selalu berlindung dibalik kata damai, namun sebenarnya tidak memiliki keberanian untuk melawan lihat! Lemparkan pandangan pada dirinya yang selalu saja lupa bahwa kekuasaan, tidak memberikan tempat bagi yang terkucilkan Scene : 8 Durasi : 10sec Audio : Suara kaca pecah Berada di batas kesabarannya wanita dalam bayangan menentukan sikap dengan memecahkan cermin dihadapannya untuk menghentikan perlakuan yang tidak pantas terhadap dirinya

20 Scene : 9 Durasi : 2sec Audio : Classical Instrument Bayangan dalam cermin melangkah keluar dari cermin yang telah dipecahkannya diikuti dengan perubahan pakaian, riasan dan penampilan pada dirinya. Scene : 10 Durasi : 4sec Audio : Classical Instrument Wanita angkuh terhisap kedalam pecahan cermin yang perlahan kembali seperti semula, sedangkan wanita dalam cermin menggantikan posisi nya

21 Scene : 11 Durasi : 3sec Copy : untolerate bullying Audio : Classical Instrument Wanita tersebut menghapus kata kata yang masih tertoreh dicermin untuk menunjukkan dirinya mampu menjadi lebih baik tanpa merubah dirinya sendiri 3.3 Strategi Media A. Tujuan Media Tujuannya adalah untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang kasus bullying di Indonesia serta memberikan edukasi kepada korban bullying sehingga dapat mengubah mindset yang telah ada dan melekat pada korban bullying. B. Kategori Media Media yang digunakan dalam perancangan kampanye iklan layanan masyarakat anti bullying adalah media baru, dengan munculnya media-media baru, terutama yang berbasis teknologi tinggi (Internet dan mobile phone).dikarenakan internet

22 media memiliki fitur yang sangat kaya (disebut dengan rich multimedia), yang dapat mencakup target audiens yang sangat luas, spesifik dan mempunyai fasilitas interaksi secara langsung. Media ini dirasa tepat jika dilihat dari gaya hidup remaja saat ini sehingga sesuai dengan target audience yang dituju. C. Jenis Media Media yang digunakan dalam perancangan kampanye iklan layanan masyarakat anti bullying adalah media audiovisual.media audio-visual disebut juga sebagai media video.video merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran.dalam media video terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual.media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam menerima suatu pesan/informasi yang diberi Pemilihan Media Pemilihan media haruslah yang efektif, efisien dan tepat sasaran. Jenis media iklan dalam bentuk fisik dibagi kedalam dua kategori yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik. Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal tentang rekaman peristiwa yang diubah dalam kata-kata, gambar foto dan sebagainya (contoh : surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster. Sedangkan media elektronik adalah

23 media yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis (contoh televisi, radio, internet) Media Lini Atas Media lini atas (Above the Line) adalah media utama yang digunakan dalam dunia periklanan. Seperti televisi, radio, majalah dan surat kabar. Media lini atas dipilih karena media lini atas sangat efektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak Media Elektronik A. Intenet Jenis pemilihan media internet atau media network ini yaitu menggunakan media : a) Youtube Youtube sebagai media beriklan rancangan iklan layanan masyarakat Anti Bullying ini. Dipilih karena dengan menggunakan media youtube, maka akan memudahkan khalayak untuk memahami lebih dalam mengenai iklan ini. Media youtube dapat ditonton secara berulang-ulang, sehingga apabila khalayak kurang dapat memahami maksud dari isi iklan tersebut saat pertama kali melihatnya maka dapat dengan leluasa untuk menontonnya kembali.

24 Kelebihan dalam beriklan di Youtube : 1. Youtube adalah media social untuk menampilkan videovideo. Sama hal nya dengan televisi, Youtube juga menggunakan gambar dan suara. Ia menawarkan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan penglihatan, suara, dan gerak. 2. Dapat menjangkau sasaran khalayak yang luas karena mengingat adanya perubahan gaya hidup remaja saat ini yang tidak bisa lepas dari gadget/smartphone 3. Dengan beriklan di Youtube, kapanpun dan dimanapun kampanye iklan layanan masyarakat ini dapat dilihat dan diakses. 4. Tidak memerlukan biaya dalam beriklan di media Youtube. Kami mengunggah rancangan iklan layanan masyarakat Anti Bullying yang telah kami buat di akun resmi/channel youtube Kampanye Anti Bullying ini sendiri. b) Twitter Jejaring sosial ini ramai sekali digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Pemilihan media twitter

25 digunakan sebagai media sosial pendukung kampanye iklan layanan masyarakat Anti Bullying ini. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh twitter, yakni : 1. Mudah dan Simpel Dengan menulis di twitter, kita sudah bisa melakukan upaya promosi atau pemasaran kepada khalayak. 2. Gratis Tentunya dengan menggunakan media ini tidak memerlukan biaya. Dengan menggunakan akun twitter yang dimiliki, dapat digunakan sepuasnya tanpa harus membayar. 3. Dapat Dilakukan Kapan Saja dan Dimana Saja Dengan kemudahan dalam mengakses twitter menggunakan handphone, memudahkan kita dalam melakukan sebuah pemasaran kapanpun dan dimanapun. Tanpa harus mempersiapkan berbagai fasilitas, kita sudah bisa melakukan kegiatan pemasaran melalui twitter. 4. Pengguna Yang Luas Dengan jumlah pengguna twitter yang cukup banyak dan luas, oleh karena itu menjadi sebuah market yang

26 potensial untuk menjalankan sebuah pemasaran di dunia maya. Maka dari itu kami memilih media sosial twitter sebagai salah satu media kami dalam mempromosikan iklan layanan masyarakat yang telah kami rancang. Dengan menggunakan akun twitter resmi kami yakni kami akan mempromosikan iklan layanan masyarakat Anti Bullying yang telah kami sebar di youtube kepada pengikut atau followers kami di twitter. Tidak hanya menggunakan akun twitter resmi kami saja, tetapi kami juga akan menggunakan celeb tweet. Kami akan bekerja sama dengan sejumlah artis untuk membantu mengkampanyekan iklan layanan masyarakat yang telah kami buat melalui akun resmi twitter mereka. Dengan menggunakan media sosial ini, kami juga bisa saling berinteraksi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Dengan cara memposting hal-hal yang bersifat mengedukasi mereka mengenai bullying ini sendiri. c) Facebook Facebook kami pilih sebagai media sosial pendukung kampanye iklan layanan masyarakat kami. Sama hal nya

27 dengan media twitter, dengan kelebihan yang diberikan nya membuat kami yakin dalam melakukan sebuah promosi. Salah satu kelebihannya adalah tidak membatasi banyaknya karakter penulisan pada halaman facebook. Melaluiakun resmi facebook kami I Stand Out(CAMPAIGN ANTI BULLYING), kami akan mempromosikan iklan layanan masyarakat Anti Bullying yang kami rancang dan telah di sebar di youtube. Disini kami juga akan memposting foto-foto ataupun fakta-fakta mengenai beberapa kasus-kasus tindak bullying yang terjadi di Indonesia. d) Instagram Sama halnya dengan twitter dan facebook, instagram kami pilih sebagai media sosial pendukung kampanye iklan layanan masyarakat kami. Dengan kelebihan yang dimiliki instagram saat ini yakni tidak hanya dapat mengunggah foto tetapi juga dapat mengunggah video. Dengan memanfaatkan kelebihan ini, kami akan mengunggah video cuplikan-cuplikan dari iklan layanan masyarakat yang telah kami rancang di instagram resmi kami. Diharapkan khalayak dapat tertarik untuk mengetahui

28 lebih lanjut mengenai iklan layanan masyarakat Anti Bullying ini sehingga saat mereka mengetahui makna dari iklan ini, maka terjadi adanya perubahan yang diharapkan untuk masyarakat Indonesia khususnya para pelajar Pertimbangan Dasar Penyebaran Media Pertimbangan dasar pemilihan media didasarkan pada kemampuan kemampuan daya jangkauan media yang luas dan efektif. Penggunaan media sosial twitter, facebook dan instagram dipilih karena dengan seiring perkembangan jaman banyak orang menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari mereka. Remaja saat ini tidak dapat lepas dari yang namanya gadget dan penggunaan media-media sosial yang ada. Seperti twitter facebook, instagram, path, pinterest dll. Maka dari itu kami memilih menggunakan media sosial twitter, facebook dan instagram karna dirasa sesuai dengan target sasaran yang akan dituju. 3.4 Anggaran Produksi Target Biaya Produksi Tabel ITEM UNIT RATE PROMOSI Celeb Tweet 2 Rp PRODUKSI

29 Kamera 3 Rp Tripod 3 Rp Audio 1 Rp Lighting Kit 2 Rp Headphone 2 Rp Shooting/day 2 Rp Videografer 2 Rp Grafis (crew) 1 Rp Video Editor 1 Rp Wardrobe 3 Rp Properti Rp Talent 1 Rp Konsumsi 10 Rp PASCA PRODUKSI Transfering and Editing 1 Rp Grafis 1 Rp TOTAL Rp Target Biaya Produksi Biaya Real Produksi Tabel ITEM UNIT RATE PROMOSI Celeb Tweet 2 Rp PRODUKSI Camera Set (16-35,50,70-200) Rp Riging Shape, monitor 7",19" Rp Lighting 2,5 ff 2 Rp Lighting 1,2 ff 2 Rp Kinoflo 2 Rp

30 Blonde 2 Rp Ingqi 650 w 2 Rp Frame Fillter Set 2 Rp Csatand 5 Rp Aligator 5 Rp Magic Arm 3 Rp Cutterlight Set 1 set Rp Green Screen Set 1 set Rp Polyfoam / lbr 2 Rp Jenset 60 kva / 10jam Rp Talent 1 Rp Wardrobe 3 Rp Properti Rp Konsumsi Crew 15 Rp PASCA PRODUKSI Transfering dan Editing Rp Grafis Rp SUB TOTAL Rp Biaya Real Produksi Jika dilihat pada tabel Target Biaya Produksi kami dalam perancangan iklan layanan masyarakat kampanye anti bullying yakni sebesar Rp ,-. Namun nyatanya biaya yang kami keluarkan dalam perancangan iklan layanan masyarakat kampanye anti bullying ini adalah sebesar Rp ,-. Maka terjadi adanya penambahan biaya dalam produksi sebesar Rp ,-.

31

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI 1.1 Penempatan Media (Media Placement) 1.1.1 Teknis Produksi Media Sosial Utama Kehadiran sebuah media utama sebagai sarana untuk mempromosikan sebuah perancangan sangatlah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP KREATIF

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP KREATIF BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP KREATIF 3.1 Strategi Komunikasi Mengingat rasa kepedulian terhadap anak-anak yang kian marak menjadi korban pedofil. Message (pesan) akan disampaikan dengan pendekatan

Lebih terperinci

Bab IV. Analisis Produksi. Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu. Selain itu

Bab IV. Analisis Produksi. Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu. Selain itu Bab IV Analisis Produksi 4.1 Tahapan Produksi Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu. Selain itu produksi juga bisa diartikan dengan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang sangat lazim dilakukan orang dan sudah meluas di masyarakat. Meskipun hampir semua orang telah paham mengenai resiko

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Media Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan yang di sampaikan secara efektif dan menarik. Begitu juga dengan pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya 1.1.1 Alasan Pemilihan Tema Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, penggunaan komputer grafis

Lebih terperinci

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan merokok ini sudah menjadi kegiatan umum dan meluas dikalangan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 61 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media Utama Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini media utama dalam penyebaran pesan yaitu media elektronik yang berupa televisi. Semua media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Dengan. berkomunikasi, manusia dapat berhubungan dengan sesamanya.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Dengan. berkomunikasi, manusia dapat berhubungan dengan sesamanya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial dan memerlukan hubungan dengan orang lain. Manusia ingin mendapatkan perhatian diantara sesama dan kelompok. Diperlukan serba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemberitahuan. Iklan merupakan segala bentuk pesan suatu produk. maupun jasa yang disampaikan menggunakan media yang ditujukan

BAB I PENDAHULUAN. pemberitahuan. Iklan merupakan segala bentuk pesan suatu produk. maupun jasa yang disampaikan menggunakan media yang ditujukan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan adalah tindakan menginformasikan, memberitahukan ataupun pemberitahuan. Iklan merupakan segala bentuk pesan suatu produk maupun jasa yang disampaikan

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan Video Virtual Reality Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk dalam lingkungan non-fisik, yaitu sebagai media penyampaian cerita dongeng

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2014/2015

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA. Analisis diperlukan guna mengetahui perilaku target terhadap masalah dalam. 5W+1H Pertanyaan Jawaban. Apa yang menjadi masalah

BAB III ANALISIS DATA. Analisis diperlukan guna mengetahui perilaku target terhadap masalah dalam. 5W+1H Pertanyaan Jawaban. Apa yang menjadi masalah BAB III ANALISIS DATA 3.1 Analisis Masalah Menggunakan 5W+1H Analisis diperlukan guna mengetahui perilaku target terhadap masalah dalam penelitian ini, berdasarkan data yang sudah dihimpun berikut adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Komunikasi adalah salah satu ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Disebut demikian karena pendekatan pendekatan yang dipergunakan berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha kian gencar seiring dengan tumbuh dan berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan harus memperhatikan

Lebih terperinci

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan Karakteristik MEDIA Media merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas komunikasi tertentu yang sering disebut sebagai elemen, fungsi atau alat (tool) yang terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini bertujuan untuk. menyampaikan pesan kepada khalayak tentang sebuah sikap rasisme

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini bertujuan untuk. menyampaikan pesan kepada khalayak tentang sebuah sikap rasisme BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak tentang sebuah sikap rasisme sehingga khalayak dapat mencegah

Lebih terperinci

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2011/2012

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL..... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI.. iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.....

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat secara umum. Kebutuhan akan internet sudah sangat tinggi, terutama di kotakota besar yang sudah terfasilitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan

Lebih terperinci

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu 1 BAB I 1.1 Latar Belakang Adanya persaingan yang ketat antar perusahaan, menuntut para pelaku pasar berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan salah satu alat komunikasi yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sebuah media. Tanpa disadari hampir setiap hari kita menjumpai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi manusia. Manusia menggunakan bahasa sebagai media untuk mengungkapkan pikirannya, baik yang dilakukan secara lisan

Lebih terperinci

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan industri periklanan di Indonesia cukup pesat. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari peran penting media iklan dalam mata rantai strategi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu 37 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Gambaran Perusahaan Chopinjava adalah sebuah perusahaan pakaian yang menggabungkan warisan budaya Indonesia dan fashion modern. Secara resmi dimulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Kerangka berpikir studi diatas merupakan tahap dari konsep berpikir penulis, berikut penjelasan secara singkat: 1. Passing note Judul dari film pendek yang diangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di Ponorogo yang saat ini sedang berkembang. Seiring dengan pesatnya perkembangan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bullying adalah perilaku melecehkan, menghina, mengintimidasi, memfitnah, mengucilkan, berselisih, dan bahkan menipu. Pada mulanya bullying hanya terjadi melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari kehidupan kita sehari hari. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication, berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan wilayah yang luas, pertumbuhan media dari waktu kewaktu semakin menunjukan peningkatan. Keberadaan

Lebih terperinci

Cerdas untuk Mencerdaskan

Cerdas untuk Mencerdaskan Cerdas untuk Mencerdaskan ANTI KORUPSI INFORMASI Korupsi informasi menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan. Perkembangannya sangat cepat tetapi tidak disadari oleh para pengguna informasi. Bahkan di

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat 12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas

Lebih terperinci

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Tujuan Komunikasi Video animasi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini bertujuan untuk melakukan perubahan pada pola permainan anak-anak pada masa sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya masyarakat mengkhawatirkan masa kehamilan dan persalinan. Masa kehamilan dan persalinan dideskripsikan oleh Bronislaw Malinowski menjadi fokus

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner)

Lebih terperinci

Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya

Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Graffiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Di era teknologi informasi saat ini, media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Lee dan Johnson (2007) menyatakan bahwa media massa banyak berperan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis e-commerce adalah bisnis yang sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini khususnya di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obesitas bukan merupakan penyakit namun keberadaannya bisa menimbulkan banyak penyakit. Orang yang mengalami obesitas mempunyai timbunan lemak lebih banyak dari berat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL..... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.....iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makhluk sosial memang merupakan istilah yang sangat tepat untuk manusia, yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan 27 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Iklan ini dibuat berdasarkan pada fenomena perubahan pola permainan anakanak pada masa sekarang ini yang lebih sering terlihat bermain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan menjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik atau masyarakat, memenangkan dukungan

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kecanggihan teknologi membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah, termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Ike Wijayanti dalam iklan Kehilangan Pita Suara

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Ike Wijayanti dalam iklan Kehilangan Pita Suara BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Ike Wijayanti (37) membenahi posisi jilbabnya untuk menutup bagian lehernya yang berlubang. Lubang itu menganga cukup besar karena kanker pita suara yang dideritanya.

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan

BAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Masalah yang akan dikomunikasikan yaitu mengenai media televisi. Pada masa sekarang media

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya teknologi media massa pada zaman modern ini semakin memudahkan masyarakat untuk mendapat informasi. Membuat masyarakat untuk dituntut serba cepat untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial, oleh sebab itu manusia pasti berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu secara langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak mampu hidup sendiri dalam hidupnya dituntut untuk dapat berinteraksi dengan manusia lain (Bungin,2008:25).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang satu dengan orang yang lain untuk saling mengisi. Manusia juga

BAB I PENDAHULUAN. orang yang satu dengan orang yang lain untuk saling mengisi. Manusia juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari suatu komunikasi. Karena manusia juga membutuhkan suatu komunikasi antara orang yang satu dengan orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung proses komunikasi. Proses komunikasi tersebut untuk

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung proses komunikasi. Proses komunikasi tersebut untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Periklanan adalah salah satu bentuk kegiatan komunikasi, karena didalamnya berlangsung proses komunikasi. Proses komunikasi tersebut untuk menginformasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terpikirkan untuk kenal seperti orang yang berada di negara lain. Ajang

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terpikirkan untuk kenal seperti orang yang berada di negara lain. Ajang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Internet menyediakan kesempatan untuk setiap pribadi memperkenalkan dirinya kepada orang lain yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal bahkan kepada yang tidak

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi 3.1.1 Target Khalayak Sasaran Target Sasaran a. Geografis : Wilayah Indonesia, khususnya kota-kota yang sudah terakses bandara penerbangan domestik maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, meraka terus berusaha menjalin hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. Disamping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangatlah pesat, salah satu buktinya adalah banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisa Kecukupan Data Berdasarkan data yang penulis peroleh mengenai Topik Penulisan seminar ini yaitu Perancangan Komik Digital data-data tersebut telah mencakup seluruh unsur

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian.

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian. 69 BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Suatu penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian ini adalah data yang kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yaitu televisi memiliki peran yang cukup besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan kepada masyarakat. Sebagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, perusahaan melakukan berbagai macam kegiatan promosi. Iklan, adalah salah satu cara untuk mempromosikan

Lebih terperinci