PENERAPAN PATEN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN SIAK KABUPATEN SIAK
|
|
- Yandi Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN PATEN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN SIAK KABUPATEN SIAK Application Of PATEN in Quality Improvement At Siak District Public Services Sri Maulidiah Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution 113, Pekanbaru Riau Telp: ext. 123, Fax: Maulidiahkasyam@yahoo.com [Diterima Juli 2014; Disetujui Agustus 2014] Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Penerapan PATEN dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan untuk mengetahui Hambatan Penerapan PATEN dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Siak Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pihak terkait dengan penerapan PATEN di Kecamatan Siak, yaitu: Camat Siak, Pegawai Kantor Camat Siak, dan Masyarakat yang mengurus IMB. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Dalam pelaksanaannya menggunakan alat bantu seperti daftar pertanyaan wawancara, data observasi, serta dokumentasi. Analisis data dipergunakan teknik analisis domain. Tata cara analisa penelitian ini; reduksi data, pengujian data, menarik kesimpulan verifikasi. Penerapan PATEN di Kantor Camat Siak Kabupaten Siak secara umum telah berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan aturan pelaksanaannya, khusus untuk pelayanan pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) juga sudah berjalan dengan maksimal. Namun dalam penerapan PATEN masih terdapat beberapa hambatan baik yang datang dari unsur masyarakat yang dilayani, maupun dari pemerintah sebagai unsur yang melayani. Kata Kunci : PATEN, Kualitas Pelayanan, dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Abstract Purpose of this study was to determine and analyze the Application of PATENT and to determine the Implementation Barriers PATENT in the Public Service Quality Improvement In Sub District Siak, Siak Regency. This study used qualitative research methods. Informants in this study was related to the application of the party in the district PATENT Siak, namely: Head of Siak, Siak District Office Employees, and Society which takes care of IMB. The research instrument was the researcher himself. In the implementation using tools such as a list of interview questions, observational data, and documentation. Analysis of the data used domain analysis techniques. The procedure for this research analysis; data reduction, data testing, draw conclusions verification. Application of PATENT in Siak District Office in general has been running at maximum and in accordance with the rules of procedure, specific for the maintenance service of Building Permit (IMB) has also been running at the maximum. However, in the application PATENT there are still some obstacles both coming from elements of the community served, or of the government as an element that serves. Keywords: PATENTS, Quality of Service, and Building Permit (IMB)
2 PENDAHULUAN Pemerintah memiliki fungsi dasar pemerintahan yakni pelayanan Menurut Undang-Undang RI No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik adalah; kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak sipil setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang dan jasa, dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelnggara pelayanan publik. Sedangkan pelayanan publik menurut Maulidiah (2014:80) adalah suatu proses kegiatan yang diselenggarakan baik oleh oraganisasi publik atau organisasi privat yang didukung dengan peralatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Di Indonesia telah dilakukan inovasi baru terhadap manajemen pelayanan di tingkat kecamatan, melalui penerapan sistem pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN). Pernyataan Wasistiono dalam Maulidiah (2014;iv), yaitu; ide PATEN sebenarnya sudah dikembagkan sejak tahun 2000 melalui Model Kecamatan sebagai Pusyanmas (Pusat Pelayanan Masyarakat), tetapi baru diakomodasi melalui sebuah kebijakan setingkat Peraturan Menteri sepulu tahun kemudian yaitu tahun 2010 yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan. Gagasan Kecamatan sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat (Pusyanmas) sebenarnya modifikasi dari konsep Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), apabila Puskesmas hanya melayani dari segi kesehatan saja, maka Pusyanmas melayani dalam Bidang Perijinan dan Administrsi, tujuannya adalah mendekatkan masyarakat dengan pusat pelayanan, sesuai prinsip close to the customers yang sudah biasa digunakan dikalangan pebisnis, sehingga pelayanan jadi dekat, murah dan cepat. Menurut Permendagri RI No. 4 Tahun 2010 Pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN) dapat didefinisikan : sebagai suatu kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan yang proses pengelolaannya, mulai dari tahapan permohonan yang diajukan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya, hingga pada tahap penerbitan dokumen, dan dilakukan seluruhnya melalui satu meja atau loket pelayanan publik. Kecamatan merupakan cermin Pemerintah Daerah atau ujung tombak pemerintah daerah, jika kinerja kecamatan baik maka baik pulalah kinerja pemerntah daerah. Seperti yang dikatakan oleh Rahyunir dalam Maulidiah (2014;278) bahwa; Kecamatan merupakan perangkat daerah yang bertugas untuk membantu tugas-tugas pemerintah daerah kabupaten/kota, oleh karena itu camat mempunyai dua tugas utama, yakni tugas atributif dan tugas delegatif. Tugas atributif merupakan tugas yang melekat secara langsung pada jabatan camat sedangkan tugas delegatif meruapakan tugas yang didelegasikan oleh Bupati/Walikota kepada Camat, sehingga camat merupakan ujung tombak pemerintah kabupaten/kota selain dari pemerintah kelurahan. Program PATEN seperti diatur dalam Permendagri RI No. 4 Tahun 2010, seluruh kecamatan di Indonesia sudah harus menerapkan program tersebut pada tahun Dengan maksud terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan menjadi salah satu ciri tata pemerintahan yang baik ( good Governance). Sejumlah Kabupetan/Kota di 522
3 Indonesia telah berhasil menerapkan program PATEN, salah satunya di Provinsi Riau, berikut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel. 1. Jumlah Kab/Kota Provinsi Riau yang berhasil menerapkan PATEN No Kabupaten/Kota 1 Siak 2 Dumai 3 Pekanbaru 4 Rokan Hulu 5 Kuantan Singingi 6 Bengkalis 7 Pelalawan Sumber : Hasil Penilaian Tim Evaluasi Kinerja Pemprov Riau Tahun 2015 Terdapat 7 (tujuh) Kabupen/kota di provinsi Riau berhasil menerapkan program PATEN. Dari 7 (tujuh) kab/kota, kabupaten Siak merupakan salah satu kabupaten yang berhasil menerapkan PATEN dan Kecamatan Siak merupakan salah satu kecamatan yang ditetapkan sebagai penyelenggara PATEN. Dalam penerapan PATEN, kecamatan siak melayani bidang Perijinan dan Non Perijinan PATEN. Dalam hal ini penelitian hanya memfokuskan pada pelayanan perijinan di bidang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Berdasarkan pra survey diketahui pengurusan IMB terdapat masalah, yaitu lamanya waktu pengurusan IMB. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Penerapan PATEN dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Di Kecamatan Siak Kabupaten Siak, dan untuk mengetahui Hambatan Penerapan PATEN dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Siak Kabupaten Siak. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Siak Kabupaten Siak. Informan dalam penelitian ini adalah pihak terkait dengan penerapan PATEN di Kecamatan Siak, yaitu: Camat Siak, Pegawai Kantor Camat Siak, dan Masyarakat yang mengurus IMB. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Dalam pelaksanaannya menggunakan alat bantu seperti daftar pertanyaan wawancara, data observasi, serta dokumentasi. Analisis data dipergunakan teknik analisis domain. Tata cara analisa penelitian ini; reduksi data, pengujian data, menarik kesimpulan verifikasi. PEMBAHASAN. Penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Siak Kabupaten Siak. Menurut Permendagri RI No. 4 Tahun 2010, tahapan penerapan Pelayanan Administrsi Terpadu Kecamatan (PATEN) secara garis besar sebagai berikut: 1) Standar Pelayanan; 2) raian Tugas Personal; 3) Sarana dan Prasarana; dan 4) Pelaksana Teknis. Indikator yang ditetapkan dapat meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan masyarakat, yang menjadi pertanyaan apakah ketentuan peraturan tersebut sudah di terapkan dan dilaksanakan di Kecamatan Siak di kabupaten siak. Berikut Analisis terhadap kesesuaian regulasi terhadap penerapan PATEN di Kecamatan Siak Kabupeten Siak, dari indikator-indikator, yaitu: a. Standar Pelayan Standar Pelayanan merupakan acuan bagi pengguna/penerima pelayanan dan pemberi pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Pemerintah Kecamatan Siak sudah menetapkan Standar Pelayanan yang mengacu Peratuan Bupati Nomor 6 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan PATEN Pada Kecamatana Se- Kabupetan Siak. Isi Standar Pelayanan meliputi: jenis Pelayanan, persyaratan 523
4 pelayanan, proses/prosedur pelayanan, pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan, waktu Pelayanan, dan biaya Pelayanan. b. Uraian Tugas Personal. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 4 Tahun 2010 Pasal 8 (point 3) menjelaskan uraian tugas personil kecamatan diatur dalam Peraturan Bupati. Peraturan Bupati Kabupaten Siak No. 42 Tahun 2012 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Dari Bupati Kepada Camat terkait PATEN, meliputi 8 (delapan) dalam aspek utama yaitu; perizinan, rekomendari, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, dan penyelenggaraan. c. Sarana dan Prasarana Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 2010 Pasal 10, dalam penerapan PATEN mengenai sarana dan prasarana yang harus depenui yaitu;loket/meja pembayaran, tempat pemprosesan berkas, tempat pemabayaran, tempat penyerahan dokumen, tempat pengolahan data dan informasi, tempat penanganan pengaduan, tempat piket, ruang tunggu, dan perangkat pendukung lainnya. d. Pelaksana Teknis Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 2010 Pasal 11 pelaksana teknis dalam penerapan PATEN yaitu:petugas informasi, petugas Loket penerima berkas, petugas operator komputer, petugas pemegang kas, dan petugas lain sesuai kebutuhan. Indikator di atas diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan produk atau jasa mempunyai Value bagi masyarakat untuk menghasilkan pelayanan berkualitas. Penerapan PATEN tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menurut Supriyatno dalam Maulidiah (2014:119), lima dimensi menilai kualitas pelayanan publik (disingkat TERRA), yaitu: 1) Tangibles; 2) Emphaty; 3) Responsiveness; 4) Reliability ; dan 5) Assurance. Untuk analisisnya sebagai berikut: 1. Tangible Pengertian tangible yaitu; kualitas pelayanan publik dilihat secara kasat mata seperti sarana dan prasarana pelayanan publik, fasilitas tersedia dari penyelenggaraan pelayanan. Penerapan PATEN di Kantor Camat Siak berkaitan indikator Tangible (ketersediaan sarana fisik) dalam pelayanan IMB sudah memadai dilihat ketersediaan dan pemanfaatan Gedung, peralatan teknologi dan alat perlengakapan pendukung lainnya. 2. Empathy Empathy sangat penting dan mempengaruhi kualitas pelayanan pembuatan IMB. Bentuk perhatian pegawai kecamatan Siak meliputi penciptaan rasa puas dan berusaha memahami apa yang diperlukan para pengguna jasa atau pemohon IMB. Bentuk empati diwujudkan dengan berusaha membantu memecahkan masalah masyarakat dengan sepenuh hati. 3. Responsiveness Responsiveness mempengaruhi kualitas pelayanan, sikap pegawai dalam pemberian pelayanan yaitu kemampuan membantu pemohon mengurus IMB berupa memberikan informasi persyaratan, mekanisme dan memberikan informasi pelayanan dengan cepat dan tanggap seperti pengaduan konsumen atau pemohon. 4. Reliability Pengertian dari reliability yaitu kemampuan dan keandalan pemerintah menyediakan pelayanan publik yang terpercaya, sesuai kebutuhan masyarakat. Reliability dalam pelayanan IMB di Kecamatan Siak meliputi; prosedur pelayann kejelasan biaya, kepastian waktu, kejelasan Informasi. 5. Assurance Assurance juga menentukan kualitas pelayanan dalam pengurusan IMB
5 Masyarakat cenderung memberikan penilaian terhadap tingkat pelayanan salah satunya dari personal yang melayani, yaitu bagaimana pegawai selaku penyedia layanan bisa berinteraksi dengan masyarakat atau mampu memperlihatkan sikap, tindakan, dan kemampuan berkomunikasi kepada masyarakat. Dalam Pengurusan IMB di kecamatan Siak sudah menunjukkan sikap yang diinginkan oleh masyarakat seperti keramahan dan berinteraksi dengan masyarakat. Hambatan dalam Penerapan PATEN dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Siak Kabupaten Siak. Penerapan PATEN di Kecamatan Siak dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang menjadi faktor penghambat dalam penerapannya yaitu dari segi kemampuan pegawai dan keterbatasan jumlah pegawai yang melayani. KESIMPULAN 1. Penerapan PATEN dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di kecamatan Siak khususnya kualitas pelayanan pengurusan IMB sudah maksimal, yaitu dalam penerapannya sudah sesuai dengan aturan pelaksaan PATEN dan telah terlaksanakanya indikator-indikator dalam pengukuran kualitas pelayanan publik. 2. Faktor menjadi kendala penerapan PATEN dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dikecamatan Siak khususnya pengurusan IMB diantaranya; a. Masih kurangnya kemampuan SDM (pegawai) dalam pelayanan pengurusan IMB. b. Jumlah Pegawai yang melayani tidak sebanding dengan Jumlah masyarakat Kecamatan Siak yang mengurus perizinan IMB. DAFTAR PUSTAKA Maulidiah. Sri Pelayanan Publik (PATEN). CV. Indra Prahasta Bandung. Bandung. Ratminto. Atik Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Sugiyono Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:A lfabeta. Jurnal Manajemen Pemerintahan Fakultas Manajemen Pemerintahan IPDN. Jatinangor. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Pelayanan Kecamatan (PATEN). Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Keputusan Bupati Siak No. 170/HK/KPTS/2012 tentang Penetapan Kecamatan sebagai penyelenggara Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di kecamatan se - kabupaten siak. Peraturan Bupati Siak No. 6 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Perizinan PATEN pada Kecamatan se-kabupaten Siak
6 526
IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK
IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Veronika Erlin Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 Tahun 2010 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 Tahun 2010 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinci114 Universitas Indonesia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari tujuan penelitian, hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut : 1) Secara keseluruhan
Lebih terperinciJUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Halaman JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SINGKATAN...
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi kasus pembuatan e-ktp di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro)
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi kasus pembuatan e-ktp di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro) Dian Aulatul Istiqomah1 Program Studi Administrasi Publik,
Lebih terperinciPeraturan Bupati Nomor 35 Tahun Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN MOJOKERTO
Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2017 Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN MOJOKERTO Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2017 Standar Pelayanan dan Uraian Tugas Personil Kecamatan Pelaksana
Lebih terperinciPERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS
PERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS Sirajuddin Saleh, & Hariati Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciTRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA Maryeta Ernesta Ndiki Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Email: ernesta.melo@yahoo.com
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SANGURARA KECAMATAN TATANGA KOTA PALU
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SANGURARA KECAMATAN TATANGA KOTA PALU Sri Irmawati 1, H. Sultan M., dan Nurhannis 2 novasuandi@ymail.com 1 Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik
Lebih terperinciPROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG
PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP) PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN ELEKTONIK (e-paten) DI KABUPATEN SIAK Menimbang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Semenjak dikeluarkannya Undang-undang Pemerintah Daerah No. 22
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semenjak dikeluarkannya Undang-undang Pemerintah Daerah No. 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi dengan Undang-undang No. 32 Tahun 2004, pemerintah daerah secara berkesinambungan
Lebih terperinciBUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN ROKAN HILIR DENGAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 33 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR OLEH MARASAKTI SIMANJUNTAK
SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR OLEH MARASAKTI SIMANJUNTAK 070501066 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. susunan pemerintahnya ditetapkan dengan undang-undang. Penyelenggaraan. dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasal 18 Undang Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa pembagian daerah-daerah di Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk dan susunan pemerintahnya ditetapkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN BAGI PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR
Implementasi Pelayanan Kesehatan Bagi Pengguna BPJS Kesehatan di Puskesmas Jongaya Makassar 37 IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN BAGI PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR THE IMPLEMENTATION
Lebih terperincimendapatkan pelayanan berlaku universal terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak
KAJIAN YURIDIS PELAYANAN PEMBUATAN E-KTP DI KANTOR KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH Oleh : Yosef Alfian Wahyu Utomo (10101063) Universitas
Lebih terperinci1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
1 1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Sesuai dengan Surat Tugas dari Sekretaris Daerah Kota Magelang Nomor 061/227/113 Tanggal 19 Agustus 2015, Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan pada tanggal
Lebih terperinciPERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas -tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Ahli Madya Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara atas barang, jasa dan pelayanan administratif
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran Gratis (Bebas Bea) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten
Analisis Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran Gratis (Bebas Bea) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten Oleh : Dina Aprita Sari, Nina Widowati, Aloysius Rengga*) Jurusan Administrasi
Lebih terperinciMETODE SERVQUAL-SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kantor Kecamatan Kedungbanteng, Purwokerto)
METODE SERVQUAL-SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kantor Kecamatan Kedungbanteng, Purwokerto) SKRIPSI Disusun oleh : Dian Andhika Prameswara 24010210120014 JURUSAN STATISTIKA
Lebih terperinciKata Kunci : Analisis Proses Pelayanan, pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan, DPM-PTSP Kota Semarang
Analisis Proses Pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang Oleh : Hermawan Sadewa Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Pelayanan E-Procurement pada Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Semarang
Analisis Kualitas Pelayanan E-Procurement pada Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Semarang Oleh Riyan Rahayu Pratiwi, Nina Widowati, Rihandoyo Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas pelayanan menjadi bahasan yang penting dalam penyelenggaraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan publik merupakan unsur yang penting dalam meningkatkan kualitas hidup sosial di dalam masyarakat manapun(saragih,2005). Dewasa ini kualitas pelayanan menjadi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN MUTU PELAYANAN BADAN PERIZINAN TERPADU Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik perlu menetapkan Peraturan
Lebih terperinciMenimbang : bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Di Lingkungan
BUPATI BENGKAYANG PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN PENAJAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinamika ekonomi yang ada di Indonesia sekarang ini menuntut sebuah organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan daya saing bisnis. Semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN USAHA HOTEL PADA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2012 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Nomor : 4/SOP/429.207/2012 Tanggal : 11 Agustus
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN
BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR WALIKOTA SAMARINDA PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DILINGKUNGAN
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) Desi Fantri, Achmadi, M.Basri Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNTAN Email : desifantri@gmail.com
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN TRAYEK PADA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2012 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Nomor : 3/SOP/429.207/2012 Tanggal : 11 Agustus
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari data deskriptif, hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciJenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata
A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,
Lebih terperincithere are said to be found lacking from the dimension Tangible, Responsiveness.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM MEMENUHI KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS SURABAYA Rachman Rahardian 1, Zakariya 2 Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, maka berbagai aturan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, maka berbagai aturan di daerah terjadi perubahan paradigma, bahkan perubahan paradigma tersebut hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tentang Perizinan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pelayanan publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara atas pelayanan barang, jasa, dan atau pelayanan administratif
Lebih terperinciSatuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Riau
Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum 1. Kasatker SNVT Wilayah I Riau; 2. Kasatker SNVT Wilayah II Riau; 3. Para Kasatker, PPK dan Pokja di lingkungan BWWS III Riau. Pemerintah Provinsi Riau 1. Sekretaris
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN TESIS
PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DALAM RANGKA STANDARISASI MANAJEMEN PELAYANAN DI KECAMATAN TAMAN, KABUPATEN SIDOARJO
71 PENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DALAM RANGKA STANDARISASI MANAJEMEN PELAYANAN DI KECAMATAN TAMAN, KABUPATEN SIDOARJO Trenda Aktiva Oktariyanda 1, Galih W. Pradana 2 1,2 Prodi
Lebih terperinciPerbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan
16 Jurnal Kebijakan Publik, Volume 3, Nomor 1, Maret 2012, hlm. 1-57 Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan RAJA ILYAS AMAN, ADIANTO, ENDANG SULISTIANINGSIH, DAN ZULKARNAINI FISIP Universitas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut :
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian yang telah dilakukan serta berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut : 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otonomi Daerah merupakan salah satu upaya mewujudkan aparatur yang mampu mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintah negara dengan menerapkan prinsip Good Government
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN
KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN Amini Aprindawati 1), Isabella 2), Doris Febriyanti 3) 1)2)3) Program Studi Ilmu Pemerintahan,
Lebih terperinciPERSPEKTIF NEW PUBLIK SERVICE DALAM PENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI INDONESIA
FISIPOL-UIR Jurnal Siasat., Volume 10 (2), hal 141-153 (2016) PERSPEKTIF NEW PUBLIK SERVICE DALAM PENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI INDONESIA Sri Maulidiah a Ilmu Pemerintahan,
Lebih terperinciNO. KOMPONEN URAIAN A.
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI. NOMOR 46 TAHUN A Tahun 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2014 25.A Tahun 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KOTA BEKASI
Lebih terperinciPENERAPAN KUALITAS PELAYANAN DI SPBU TERAS BOYOLALI GUNA MENINGKATKAN MINAT BELI ULANG KONSUMEN
PENERAPAN KUALITAS PELAYANAN DI SPBU TERAS BOYOLALI GUNA MENINGKATKAN MINAT BELI ULANG KONSUMEN Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Jurusan
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH FAJAR SYAHPUTRA
SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN DINAS TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN DALAM PENGURUSAN IZIN MEMBANGUN BANGUNAN (IMB) DI KOTA MEDAN OLEH FAJAR SYAHPUTRA 120501159 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) =========================================
PERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) ========================================= Monitoring dan evaluasi merupakan sebuah keniscayaan terhadap harapan
Lebih terperinciPrioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN
Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN Nama Inovasi Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN Produk Inovasi Koordinasi dan Fasilitasi Percepatan Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciLampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomis (UU No. 36 Tahun 2009). Maka kesehatan merupakan kebutuhan dasar. manusia untuk dapat hidup layak dan produktif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang - Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa Negara wajib melayani setiap warga Negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Penelitian Kesehatan adalah hak dan investasi, semua warga negara berhak atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam UUD 95 Pasal 7 ayat
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) PADA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2012 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Nomor : 11/SOP/429.207/2012 Tanggal : 11 Agustus
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Ijin Usaha Di
68 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Ijin Usaha Di Front Office Pada Badan Pelaynanan Perijianan Terpadu Kota Medan Responden yang terhotmat Bersamaan ini saya
Lebih terperinciInforman Penelitian : Petugas-petugas SAMSAT Corner. A. Bagaimana kualitas pelayanan di SAMSAT Corner apabila dilihat dari
PEDOMAN WAWANCARA I Informan Penelitian : Petugas-petugas SAMSAT Corner Pertanyaan: I. Kualitas Pelayanan Publik A. Bagaimana kualitas pelayanan di SAMSAT Corner apabila dilihat dari indikator-indikator
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.1, Juni 2014, hal 26-31 Artikel VI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN Relation of Quality of Health
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
1 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Komisi Penyiaran Indonesia atau disingkat KPI merupakan sebuah lembaga di Indonesia yang berfungsi sebagai regulator
Lebih terperinciTINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI RIAU PADA AGUSTUS 2012 SEBESAR 4,30 PERSEN
No 56/11/14/Tahun XIII, 5 November 2012 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI RIAU PADA AGUSTUS 2012 SEBESAR 4,30 PERSEN Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau sebesar 4,30 persen, yang berarti
Lebih terperinciPERANAN KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA CUCIAN MOBIL SUKSES MOTOR SRIWIJAYA PALEMBANG
PERANAN KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA CUCIAN MOBIL SUKSES MOTOR SRIWIJAYA PALEMBANG LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat untuk tetap berkompetisi secara kompetitif dalam pemasaran jasa (Lassar
Lebih terperinciPERBANDINGAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SEBELUM DAN SESUDAH TARIF BARU 2008 DI KABUPATEN SITUBONDO
PERBANDINGAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SEBELUM DAN SESUDAH TARIF BARU 2008 DI KABUPATEN SITUBONDO (A Comparative Study on Service Quality To Customer In PDAM Situbondo
Lebih terperinciKualitas Pelayanan Publik dalam Pengurusan IMB
51 Kualitas Pelayanan Publik dalam Pengurusan IMB NUR MASYITAH PANE DAN FEBRI YULIANI FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 e-mail: nur_masyitah08@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1) Mahasiswa Prodi Manajemen UNSA 2) Dosen Prodi Manajemen
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PELALAWAN,
1 BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS
Lebih terperinciJenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi
A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH NON MUSLIM TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA BANK SYARIAH DI KOTA MEDAN MIFTAH FARID
SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH NON MUSLIM TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA BANK SYARIAH DI KOTA MEDAN Oleh : MIFTAH FARID 090501087 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai pelayanan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas. Dalam kehidupan bernegara, maka pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai pelayanan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Stefanus Arwandi Jai, Dody Setyawan, Ignatius Adiwidjaja Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang
Lebih terperinciJenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran
A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,
Lebih terperinciKEBIJAKAN (PATEN) Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan. Inovasi Manajemen Pelayanan di Kecamatan
Inovasi Manajemen Pelayanan di Kecamatan Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA 1. 2. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PANGKALPINANG, Menimbang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN DI KANTOR BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) KOTA SEMARANG
ARTIKEL ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN DI KANTOR BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) KOTA SEMARANG Oleh : Didi Hadiyanto Reinaldi, Ida Hayu DM, Rihandoyo Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada Era Otonomi Daerah dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada Era Otonomi Daerah dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia maka rumah sakit harus dapat mandiri agar tetap eksis keberadaannya dengan senantiasa
Lebih terperinciAKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK
189 AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK Muradi dan Zaili Rusli FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Public Service Accountability. The purpose of
Lebih terperinciDampak Pemekaran Kecamatan Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Suatu Studi dikecamatan Paal Dua Kota Manado) Oleh : Altris Sepang ABSTRAKSI
Dampak Pemekaran Kecamatan Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Suatu Studi dikecamatan Paal Dua Kota Manado) Oleh : Altris Sepang ABSTRAKSI Kecamatan Paal Dua merupakan kecamatan yang baru di resmikan
Lebih terperinciyang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu
Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SIDOARJO
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SIDOARJO Laili Septaria Puspitasari, Mochamad Makmur, Abdul Wachid Jurusan Administrasi Publik, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh perhatian dan penyelesaian yang komprehensif. Secara kualitatif hal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelayanan administrasi di Indonesia masih menjadi persoalan yang perlu memperoleh perhatian dan penyelesaian yang komprehensif. Secara kualitatif hal tersebut
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH KABUPATEN PELALAWAN Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik oleh Aparatur Pemerintah masih banyak dijumpai kekurangan-kekurangan sehingga belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS SEMPAJA SAMARINDA
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS SEMPAJA SAMARINDA Mi atu Khabbah*, Rolan Rusli, Welinda Dyah Ayu, Nurul Annisa Laboratorium penelitian dan pengembangan FARMAKA
Lebih terperinciLampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya
Lebih terperinciKEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN SUMUR BANDUNG Jl. Lombok Nomor. 6 Bandung 40113 Telp: (022) 4205668 Faxs: (022) 4205668 Emailkec.surban@gmail.com KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN
Lebih terperinciPenanganan Pengaduan Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung
Penanganan Pengaduan Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Badan Badung Ni Putu Diah Sanjiwani, Ni Nyoman Dewi Pascarani, I Ketut Winaya Fakultas Ilmu Sosial dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Faktor-faktor yang..., Muhammad Ichwan, FE UI, 2009
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Gelombang reformasi yang telah bergulir menuntut perubahan dalam segala tatanan kehidupan dan mendorong perubahan wacana publik dalam menanggapi berbagai realitas kehidupan
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Pelayanan Pada Unit Donor Darah PMI Kota pekanbaru
Analisis Kualitas Pelayanan Pada Unit Donor Darah PMI Kota pekanbaru Dra. Syofia Achnes, M.Si Ruby Sandi Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Riau Kampus Bina Widya KM 12,5 Simpang
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR 639/HK/KPTS/2017 TENTANG
KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR 639/HK/KPTS/2017 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI SERTA PENGELOLA LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SIAK TAHUN 2017 BUPATI SIAK, Menimbang
Lebih terperinciKualitas Pelayanan Penduduk Lanjut Usia pada Komda Lansia Kabupaten Wonosobo
Kualitas Pelayanan Penduduk Lanjut Usia pada Komda Lansia Kabupaten Wonosobo Quality of Services for the Elderly on the Komda Lansia of Wonosobo District Puspita Fibriani, A. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciOleh : Ugun Guntari ABSTRAK. Kata Kunci : Kewenangan, Good Governance dan Pelayanan Publik, Izin Mendirikan Bangunan.
Kewenangan Camat Dalam Pemberian Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di Kabupaten Garut Ditinjau Dari Prinsip-prinsip Good Governance Dan Pelayanan Publik Oleh : Ugun Guntari 1 110120110001 ABSTRAK Perizinan
Lebih terperinciTanggapan Wajib Pajak... (Susi Ida Yunita) 1
Tanggapan Wajib Pajak... (Susi Ida Yunita) 1 TANGGAPAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KOTA YOGYAKARTA Penulis 1 : Susi Ida Yunitasari Ms Penulis 2 :
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN BULUNGAN.
SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciLampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang
Lebih terperinci