BAB I PENDAHULUAN. yang pesat guna memuaskan kebutuhan penggunaannya. Media massa memiliki
|
|
- Yenny Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang inii, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peranan media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat guna memuaskan kebutuhan penggunaannya. Media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi secara cepat dan luas mengenai perilaku seseorang, juga dapat menarik serta mengarahkan perhatian public melalui sebuah konten yang disajikannya. Keyakinan akan media massa berdasarkan jangkauan dan dampaknya yang besar terutama berkaitan dengan printed media seperti majalah. Melalui media massa, masyarakat terpengaruh dengan apa yang disajikannya dalam segala aspek kehidupan. Adapun aspek kehidupan yang dipengaruhi oleh media massa pun beragam, mulai dari sisi ekonomi, pendidikan, pergaulan, gaya hidup, persepsi serta pola pikir, sampai pada dalam urusan penampilan dan citra diri. Satu contoh aspek kehidupan yang berubah dengan cepat adalah gaya hidup yang termasuk didalamnya, gaya serta selera fashion. Berganti dari kehidupan tradisional menjadi kehidupan modern kerap menyelimuti masyarakat Indonesia, Semua jenis media, baik itu internet, televisi, film, musik, maupun majalah, berpengaruh besar terhadap gaya hidup kita masa kini. Kebanyakan media menginformasikan tentang gaya hidup remaja kota, yang sebagian besar meniru gaya hidup modern, maka tidak heran para remaja menjadi konsumtif,
2 2 karena adanya pengaruh dari berbagai media yang telah menyebar luas. Para remaja umumnya mulai mencari identitas dirinya dan mereka mulai memilah-milah mana yang pas dengan selera mereka. para remaja-remaja mulai menerapkan gaya hidup yang di anggapnya sesuai dengan mereka, baik untuk di jadikan panutan, juga dalam pencarian gaya hidup, gaya berbicara, gaya berbusana dan lainnya yang nantinya akan mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tak di sadari pengaruh media cukup besar terjadi pada remaja. Menurut Conger (1991) walaupun remaja mencapai tahap perkembangan kognitif yang memadai untuk menetukan tindakannya sendiri. Namum tekanan dari kelompok bisa memepengaruhi perilaku dalam diri remaja. Oleh karena itu, pada fase remaja biasanya seseorang mudah terpengaruh dengan sesuatu yang dianggapnya bagus atau sensasional. Adapun media terbagi atas dua, yaitu media elektronik dan media cetak. Media elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Sedangkan media cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid dan sebagainya. Walaupun sekarang era teknologi, tetapi media cetak tetap bertahan di posisinya hingga saat ini. Hal tersebut membuktikan media cetak masih berperan dalam memuaskan masyarakat. Media cetak merupakan salah satu bagian dari media massa yang memiliki spesifikasi dalam penyajian informasi maupun masyarakat pembacanya, dimana keadaan tersebut dapat menentukan ciri dan bentuk media cetak. Selain itu, media cetak memiliki ciri-ciri khusus yakni informasi yang lengkap, terperinci, dapat dibaca
3 3 berulang-ulang dan memungkinkan pembacanya untuk menyimpan informasi secara utuh. Media cetak terdiri dari berbagai jenis seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya, pada dasarnya media cetak memiliki segmen yang berbeda, seperti surat kabar, biasanya bersegmen kepada pada berita ekonomi, sosial, budaya, politik. Sedangkan pada majalah biasanya bersegmen khusus pria, wanita, remaja, anak-anak, dan lainnya. Terbaginya segmen pembaca tersebut menunjukkan bahwa jenis pembacanya berbeda umur, sosial, kultural, pekerjaan,dan latar belakang yang berbeda yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mengkonsumsi suatu media. Menurut Stanley,2011 (Hudzon, 2012:3 ) Kehadiran media cetak dalam negeri yang dikhususkan untuk pembaca perempuan, diawali pada era 1980-an. Majalah perempuan telah hadir dan mengalami perkembangan yang sangat pesat, mulai dari segi penampilan maupun jumlahnya. Pada tahun 1990-an, penampilan artistik visual majalah perempuan di dalam negeri tidak kalah menarik dengan majalah perempuan di negara-negara Barat. Majalah sebagai salah satu bentuk dari media cetak yang spesifik dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan pembacanya akan informasi yang diperlukan. Ditambah lagi isinya yang menarik, apik, dan sudah memperhatikan nilai artistik dapat memuaskan mata serta hasrat pembaca dalam mencari suatu informasi. Remaja menganggap majalah sebagai sebuah kebutuhan di era globalisasi, agar dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan yang sedang terjadi di seluruh
4 4 negara sekarang ini. Tetapi pada perkembangannya hingga saat ini rubrik majalah banyak menyajikan tentang gaya hidup fashion, dan dapat dikatakan hampir setiap majalah remaja saat ini mengulas tentang perkembangan fashion. Bahkan sebagian besar rubriknya berisi tentang fashion life style, yang sepertinya rubrik mode menjadi menu wajib bagi majalah-majalah remaja di Indonesia. Majalah remaja perempuan mulai bermunculan seperti majalah GADIS, Spice, Cosmo Girl, Kawanku, Gogirl!, B girl dan lain-lain. Majalah remaja saling berlomba menyajikan informasi-informasi yang menarik dan berbeda pada setiap penerbitan majalahnya, yang bertujuan menarik perhatian para remaja perempuan untuk membelinya. Dibandingkan dengan media cetak lainnya majalah memiliki karakteristik tersendiri, karakteristik majalah yaitu penyajian lebih dalam, nilai aktualitas lebih lama, gambar/foto lebih banyak dan sampul sebagai daya tarik. Majalah GoGirl! Juga tercatat sebagai majalah dengan penjualan terbaik di Indonesia untuk kategori Women pada tahun 2012.
5 5 Gambar 1.1 GoGirl! Sebagai majalah dengan penjualan terbaik 2012 untuk kategori Woman Sumber: Media Social GoGirl! Magazine (Instagram) Majalah Gogirl! Adalah salah satu media cetak yang ditujukan kepada remaja berisi tentang informasi dan hiburan yang dibutuhkan oleh para remaja pada umumnya. Majalah Gogirl! Yang berdiri sejak Februari tahun 2005 lalu menyajikan beberapa rubrik yang selalu ada setiap edisinya, seperti feature, beauty, and health, monthly routine, zodiac, cerpen,dan fashion. Majalah yang terbit tiap bulannya dan mempunyai visi the best magazine in indonesia sangat menarik, karena disetiap rubriknya memberikan informasi yang penting. Majalah Gogirl! sangat menggambarkan citra remaja perempuan, dimana rubrik-rubrik pada majalah ini memberikan informasi tentang dunia remaja perempuan. Terutama pada rubrik fashion berkisar lima puluh halaman full colour
6 6 khalayak yang dituju adalah remaja putri maka fashion yang ditawarkan pun dengan harga di atas rata rata. Rubrik fashion ini merupakan suatu rubrik yang tidak dapat dilepaskan dari wanita dan pada rubrik ini para pembacanya dapat menambahkan wawasan dan pengetahuan tentang mode agar lebih percaya diri dan tampil lebih modis. Rubrik fashion ini tidak hanya mencakup pada fashion busana saja, namun juga mencakup setiap hal dari mulai penataan rambut, tata rias wajah, perhiasan sampai dengan alas kaki. Rubrik ini juga menampilkan cara berbusana para artis luar negeri yang sedang populer yang telah menjadi patokan berbusana bagi para remaja. Majalah Gogirl! ini juga menyediakan beberapa halaman khusus yang meliput orang-orang yang tertangkap oleh kru majalah Gogirl! yang berdandan trendi di mal-mal tertentu. Di halaman tersebut akan dikupas merk pakaian, sepatu, beserta aksesoris yang mereka kenakan. Dan juga dalam majalah ini juga ditampilkan tentang berbagai jenis merk pakaian, tas dan aksesoris yang terkenal untuk remaja putri yang disertai dengan harga yang tertera di bawah atau disamping produk dan tempat yang menyediakan barang barang tersebut. Dengan sifat media massa yang dapat mempengaruhi khalayak secara luas dan cepat, majalah Gogirl! dapat mempengaruhi tidak hanya bagi segmentasi pasarnya tetapi juga bisa melebihi target pasar sebelumnya. Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh penulis mengenai Pengaruh terpaan majalah Gogirl! terhadap pembelajaran khalayak mengenai rubrik fashion (survey terhadap teman-teman penulis yaitu mahasiswi ilmu hukum Universitas Hasanuddin 2009) menyatakan
7 7 bahwa terdapat hubungan antara rubrik fashion majalah Gogirl! terhadap pembelajaran. Hal tersebut menyatakan bahwa majalah Gogirl! memberikan pengaruh cukup besar terhadap fashion teman-teman penulis. Sehingga tidak menutup kemungkinan audiens majalah Gogirl! yang lainpun akan terpengaruh. Penulis menggunakan majalah remaja Gogirl! sebagai contoh fenomena karena selain memiliki target pasar yang besar juga majalah Gogirl! memiliki rubrik fashion tinggi yaitu rata-rata mencapai lebih dari 50% terhitung dari total 284 halaman terdapat 154 halaman yang memuat rubrik fashion. Harga yang ditawarkan majalah Gogirl! pun dapat dijangkau. Majalah Gogirl! memiliki segmentasi pasar usia tahun, namun pada prakteknya segmentasi pasar majalah Gogirl! telah jauh bergeser. majalah Gogirl! sering mendapat surat pembaca dari murid Sekolah Dasar, ibu-ibu muda bahkan laki-laki. Majalah Gogirl! sering memasukkan artikel-artikel yang bersifat human interest, sehingga tidak terbatas pada remaja putri saja Hal tersebut semakin mempertegas bahwa pembaca majalah Gogirl! tidak hanya untuk anak usia tahun saja, sedangkan berdasarkan hasil pengamatan penulis banyak pembaca yang berusia 16 tahun dapat mengkonsumsi majalah tersebut dalam hal ini yaitu anak SMA (Sekolah Menengah Atas). Penulis tertarik mengambil siswi SMA Negeri 2 Makassar sebagai objek penelitian karena SMA Negeri 2 Makassar merupakan salah satu SMA favorit di Makassar yang siswinya dapat dikatakan memiliki minat yang cukup baik dalam bidang fashion atau gaya berbusana. Hal ini terbukti dari terpilihnya salah satu
8 8 siswinya yang bernama Natasha Angelica sebagai GoGirl! Look tahun GoGirl! Look merupakan kontes tahunan yang diadakan oleh majalah GoGirl! untuk mencari wanita- wanita muda Indonesia yang memiliki bakat di bidang fashion. Dengan adanya kasus tersebut membuat meningkatnya ketertarikan siswi- siswi SMAN 2 Makassar untuk membaca majalah GoGirl! Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan membawa ketertarikan, maka dengan ini penulis ingin meneliti tentang Analisis Rubrik Fashion Majalah Gogirl! Terhadap Fashion Siswi SMA Negeri 2 Makassar. B. Rumusan Masalah Perumusan masalah yang ditarik oleh peneliti berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, adalah sebagai berikut : 1. Faktor-faktor apa yang menyebabkan fashion siswi SMA Negeri 2 Makassar memilih majalah Gogirl!? 2. Bagaimanakah pengaruh rubrik fashion majalah Gogirl! terhadap fashion siswi SMA Negeri 2 Makassar? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
9 9 a. Untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan fashion siswi SMA Negeri 2 Makassar memilih majalah Gogirl! b. Untuk mengetahui pengaruh rubrik fashion majalah Gogirl! terhadap fashion siswi SMA Negeri 2 Makassar 2. Kegunaan Penelitian a. Kegunaan Teoritis Untuk menerapkan ilmu yang diterima penulis selama menjadi mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin Makassar, serta menambah wawasan dan pengetahuan penulis terhadap rubrik fashion majalah gogirl!. b. Kegunaan praktis Data yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi siswi-siswi SMA Negeri 2 Makassar yang fashionable dengan adanya rubrik fashion disetiap majalah dapat menjadikan acuan dalam berbusana. D. Kerangka Konseptual 1. Media dan Gaya Busana Didalam masyarakat, dimana persoalan gaya adalah sesuatu yang sangat penting ( atau malah gaya adalah segalanya), semua manusia adalah performer. Setiap orang diminta untuk bisa memainkan dan mengontrol peranan mereka sendiri. Gaya pakaian, dandanan rambut, segala macam aksesoris yang menempel, selera musik,
10 10 atau pilihan-pilihan kegiatan yang dilakukan adalah bagian dari pertunjukan identitas dan kepribadian diri. Seseorang kemudian bisa memilih tipe-tipe kepribadian yang diinginkan melalui contoh-contoh kepribadian yang beredar disekitar, seperti bintang film, bintang iklan, penyanyi, model bermacam-macam tipe kelompok yang ada atau seseorang bisa menciptakan sendiri gaya kepribadian yang unik, yang berbeda, bahkan jika perlu yang belum pernah digunakan orang lain.kesemuanya itu adalah demi gaya karena gaya adalah segala-galanya dengan gaya seseorang bisa menunjukkan siapa dirinya. Menurut istilah, busana adalah pakaian yang kita kenakan setiap hari dari ujung rambut sampai ujung kaki beserta segala perlengkapannya, seperti tas, sepatu, pakaian dan segala macam perhiasan yang melekat padanya. Dahulu busana merupakan kebutuhan biologis dan kebutuhan kebudayaan, tetapi dengan seiringnya perkembangan dunia seperti dunia industri, hiburan, informasi, dan teknologi, gaya berbusana menjadi media untuk menunjukkan eksistensi seseorang dalam komunitasnya. Seseorang mengikuti gaya busana tertentu disitulah seseorang menunjukkan jati dirinya. Oleh karena itu, sekarang gaya busana sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Pencarian jati diri remaja membuat dirinya ingin mencoba sebanyak-banyaknya yang dia bisa, begitu juga dengan berbusana. Para remaja dalam berbusana masih mencari-cari yang mana pas sesuai dengan selera yang akan menjadi jati dirinya. Tampilan busana remaja sangat bergantung dari model baju terbaru yang sedang trend. Trend itu ada karena para idola remaja yang dapat memberikan inspirasi untuk
11 11 mereka. Idola atau tokoh akan mengendalikan hidup seorang remaja yang mungkin tanpa mereka sadari, disinilah peran sebuah media. Media atau sarana adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Tidak bisa dipungkiri media sangat diperlukan kerana dengan adanya media kita dapat tahu berbagai informasi, berita dan hal-hal baru lainnya. Tetapi, kita harus selektif terhadap pesan yang disampaikan oleh media. Media cetak dianggap media yang mampu mendokumentasikan suatu peristiwa dan sifatnya tidak baku. Artinya kapan saja orang masih bisa membacanya karena tak hanya memuat narasi, media cetak juga memuat gambar berupa foto untuk memperkuat suatu berita. Media dapat melihat kebutuhan atau kecenderungan yang terjadi pada masyarakat. 2. Majalah sebagai Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa (media cetak dan elektronik). Jalaluddin Rakhmat merangkum dari beragam tentang pengertian komunikasi massa, komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara tersentak dan sesaat. Menurut Dennis Mcquail (1987), membagi dua fungsi komunikasi massa kedalam dua kategoris yaitu fungsi komunikasi massa untuk masyarakat dan fungsi
12 12 komunikasi massa untuk individu.mcquail menyatakan bahwa fungsi komunikasi massa untuk masyarakat meliputi : informasi, korelasi, kesinambungan, hiburan, mobilisasi. Sedangkan fungsi komunikasi massa untuk individu meliputi : informasi, identitas pribadi, integrasi dan interkasi sosial, hiburan. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara tepat kepada khalayak yang luas dan tersebar.pesan itu disebarkan melalu media massa (majalah, surat kabar, televisi, film, atau gabungan diantar media tersebut). Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa disini menunjuk kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa, atau pembaca. Komunikasi massa tidak akan bisa lepas dari proses dan peran media massanya. Majalah merupakan salah satu media cetak yang memiliki berbagai keuntungan lebih dari surat kabar. Majalah dapat tinggal di rumah untuk beberapa minggu atau bulanan yang menawarkan lebih besar kesempatan bagi iklan-iklan. Orang-orang dapat saling meminjam majalah yang merupakan suatu sirkulasi panjang. Majalah lebih prestisius dengan kertas yang tebal dan gambar warna yang kilat. Majalah juga memiliki informasi dan tips-tips yang dapat dibaca tanpa terbatas oleh waktu.
13 13 Teori SOR sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Objek materialnya adalah manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen: sikap, opini, prilaku, kognisi, afeksi, dan konasi. Menurut teori ini, organism menghasilkan perilaku tertentu jika ada kondisi stimulus tertentu pula. Efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur teori ini adalah: a. Pesan (Stimulus(S) b. Komunikan (Organism(O)) c. Efek (Response(R) Teori ini mengatakan bahwa perilaku dapat berubah hanya apabila stimulus (rangsangan) yang diberikan benar-benar melebihi dari stimulus semula. Stimulus yang dapat melebihi stimulus semula ini berarti stimulus yang diberikan harus dapat meyakinkan organisme. Dalam meyakinkan organisme ini, faktor reinforcement memegang peranan penting. Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula Hovland, Janis dan Kelley dalam Effendy (2003:255) yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting yaitu : 1. Perhatian 2. Pengertian, dan
14 14 3. Penerimaan. Stimulus yang merupakan pesan yang disampaikan kepada komunikan dapat diterima atau ditolak. Komunikasi yang terjadi dapat berjalan apabila ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah itu komunikan mengolahnya dan menerimannya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap. Perubahan sikap dapat terjadi berupa perubahan kognitif, afektif atau behavioral. Teori ini mendasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung kepada kualitas stimulus yang berkomunikasi dengan organisme, maksudnya kualitas dari sumber komunikas ( sources ). 3. Rubrik Fashion di Majalah Gogirl! Dalam dunia fashion kita lebih terinspirasi budaya barat yang fashionnya lebih up to date. Malcolm Barnard dalam bukunya fashion sebagai komunikasi, polhemus dan procter menunjukan bahwa dalam masyarakat kontemporer barat, istilah fashion kerap digunakan sebagai sinonim dari istilah dandanan, gaya dan busana. Namun, pada dasarnya fashion berfungsi sebagai penutup perlindungan, kesopanan dan daya tarik. Fashion adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, terutama wanita. Siapa yang tidak mengenal fashion, semua orang terutama wanita sangat mencintai bahkan membutuhkan fashion untuk selalu tampil gaya. Orang akan
15 15 menyatakan tentang seseorang sebagai seseorang korban fashion yang berarti setidaknya sebagian mereka menghabiskan terlalu banyak waktu dan atau uang untuk fashion. Dan juga seseorang yang sangat fashionable secara tidak langsung mengkontruksi dirinya sebagai seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti trend yang ada. Majalah Gogirl! adalah majalah asli Indonesia yang digawangi oleh tiga bersaudara Moran sebagai pemimpin perusahaan. Sebagai majalah remaja, sangatlah wajar jika content yang dominan di dalamnya masih seputar gosip selebriti (kebanyakan selebriti luar negeri seperti Paris Hilton, Lindsay Lohan dkk.), beauty dan juga fashion item. Namun yang menjadi angin segar bagi dunia majalah remaja saat ini yang ditemukan pada Gogirl! adalah, issue yang diangkat pada tiap edisinya benar-benar berbobot dan mendidik. Yang patut acungi jempol, Issue tersebut bukan hanya sekedar menjadi 'tema' yang hanya disisipkan sedikit di antara artikel seleb dan fashion. Keseriusan penggarapan artikel untuk mendukung tema pada tiap edisi sangat terlihat pada kualitas tulisan-tulisannya. Selain itu, fashion item yang ditampilkan di dalamnya juga up to date dengan harga dan model yang dapat dijangkau akal sehat. Gosip selebriti yang dihadirkan juga memiliki isi yang terpercaya dan seringkali disisipi pesan moral. majalah ini yang begitu banyak menghadirkan pesan positif dalam setiap bahasannya Walaupun target segmentasi sebenarnya adalah remaja cewek, banyak juga orang dewasa yang masih membaca majalah ini. Bahkan pembaca majalah ini pun tidak terbatas gender
16 16 walaupun namanya jelas-jelas Gogirl!. Hal ini juga menunjukkan bahwa Gogirl! bukan majalah remaja kacangan.majalah Gogirl! ini tebal per edisinya sekitar 180 halaman. Majalah Gogirl! menggambarkan kehidupan remaja perempuan sesuai dengan fenomena yang terjadi. Bersama media yang ada masyarakat global yang dimana mulai mencerna kehidupan remaja yang ada dimasyarakat. Majalah Gogirl! ini dinilai sebagai gejala kehidupan yang dibentuk untuk mempublikasikan ide sekaligus sebagai mode atau trend dan akhirnya bahan yang diterima masyarakat melalui media. Dari penjelasan teori di atas, maka penulis membuat kerangka konseptual seperti berikut ini :
17 17 Gambar 1.2 Bagan Kerangka Konseptual STIMULUS Rubrik Fashion Majalah Gogirl! ORGANISM Siswi SMA Negeri 2 Makassar Perhatian Pengertian Penerimaan RESPONSE Fashion Siswi Kognitif Afektif Behavior E. Definisi Operasional Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam menilai dan mengukur variable penelitian diatas makan penulis merasa perlu untuk menentukan definisi operasional dari penelitian ini.
18 18 1. Analisis adalah merangkum sejumlah data besar, data yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. 2. Rubrik fashion adalah tips atau trik tentang mode ( fashion ) 3. Majalah adalah penerbitan yang dicetak menggunakan tinta pada kertas, diterbitkan berkala, misalnya mingguan, dwimingguan, atau bulanan berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi, yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang 4. Gogirl adalah nama majalah bulanan yang berasal dari Indonesia yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 dan diterbitkan oleh PT Aprilis Maju Media. Majalah ini diterbitkan dalam Bahasa Indonesia. Selain edisi cetaknya, ada pula edisi onlinenya. 5. Fashion adalah gaya berbusana yang sedang up to date. 6. Stimulus adalah Pesan, dalam penelitian ini yang dimaksud adalah Rubrik fashion majalah gogirl! 7. Organism adalah Komunikan, dalam penelitian ini yang dimaksud adalah siswi SMA Negeri 2 Makassar 8. Respon adalah Efek, dalam penelitian ini yang dimaksud adalah Fashion siswi SMA Negeri 2 Makassar 9. Perhatian adalah penyeleksian terhadap stimulis yang diterima oleh individu yang bersangkutan.
19 Pengertian adalah pendeskripsian dari stimus yang diseleksi pada proses perhatian 11. Penerimaan adalah pengolahan hasil pesan pada stimulus yang kemudian akan dikeluarkan dalam bentuk respon 12. Kognitif adalah upaya yang mencakup kegiatan mental (otak) seperti Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge), Pemahaman (comprehension), Penerapan (application), Analisis (analysis), Sintesis (syntesis), Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation). 13. Afektif adalah mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. 14. Behavior adalah sikap / tingkah laku. 15. Siswi SMA Negeri 2 Makassar adalah siswi SMA Negeri 2 Makassar kelas 1 dan kelas 2. F. Metode Penelitian 1. Objek dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama ±3 (tiga) bulan, Februari- April Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Makassar. 2. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan teknik survey yang dilakukan dengan cara menyebar kuisoner atau daftar pertanyaan tertulis pada responden.
20 20 3. Populasi dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA Negeri 2 Makassar kelas 1 dan kelas 2 sesuai dengan keadaan sekolah pada saat dilakukan penelitian yaitu berjumlah 352 orang. Kelas 1 Kelas 2 Jumlah 173 Orang 179 Orang 352 Orang Tabel 1.1 jumlah siswi SMA Negeri 2 Makassar Sampel Penarikan Sampel Mengikuti tabel Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5% akan menghasilkan sampel 177 orang atau responden. 4. Teknik Pengumpulan Data Primer Data primer diperoleh dari pengumpulan kuisioner yang telah dijawab oleh responden. Instrumen penelitian yaitu kuisioner yang akan dibagikan kepada responden dan diisi sesuai data yang sebenarnya. Setelah pengisian data tersebut, instrumen penelitian dikumpul.
21 21 Sekunder Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data sekunder yang diperoleh dari referensi buku, internet, dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian ini. 5. Teknik Analisis Data Data yang akan dianalisis melalui pendekatan deskriptif kuantitatif, yaitu dengan pengumpulan kuesioner, mengolah data dengan mendeskripsikan data yang diperoleh baik dari data primer maupun data sekunder dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami kemudian data yang diperoleh diuraikan serta dikembangankan secara sistematis. Adapun pengolahan data kuesioner menggunakan software SPSS 17.
BAB I PENDAHULUAN. peranan media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peranan media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meneliti imitasi gaya berpakaian dalam majalah Gogirl!. Majalah Gogirl!
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak ( surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), berbiaya relatif mahal, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tengok saja majalah, koran, radio, acara televisi, sampai media online
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa di zaman ini telah menjadi bagian wajib dari kehidupan manusia. Sadar atau tidak, media massa telah menempati posisi penting untuk memuaskan kebutuhan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2005 merupakan tahun saat penulis memasuki masa remaja awal, yakni 15 tahun dan duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada saat itu, masa remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Gaya hidup menjadi bentuk eksistensi diri yang tidak dapat terpisahkan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gaya hidup menjadi bentuk eksistensi diri yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan setiap orang, terutama dalam masa remaja. Plummer (dalam Nova, 2012)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan peranan media. Media massa dianggap penting karena berfungsi sebagai pemberi informasi dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang apa yang terjadi di seluruh dunia dan di sekitar mereka, selalu ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, informasi berkembang dengan sangat cepat. Fenomena tersebut membuat setiap orang ingin mengikuti perkembangan informasi yang terjadi agar dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercapainya puncak perkembangan kognitif maupun moral (Sarwono, 1997: 14)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada usia remaja, mulai tampak tanda-tanda perkembangan jiwa seperti fase pencarian identitas diri, fase genetikal dari perkembangan psikoseksual dan tercapainya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa menjadi entertainer (penghibur) yang hebat karena bisa mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media massa mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peranan media. Media massa menjadi sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan majalah perempuan, tersirat idealisme perempuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mencermati perkembangan majalah perempuan, tersirat idealisme perempuan untuk mengembangkan diri sebagai individu yang mandiri, berwawasan luas, dan tidak didominasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial, oleh sebab itu manusia pasti berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu secara langsung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gaya berbusana, atau fashion secara etimologis fashion berasal dari bahasa Latin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya gaya berbusana, atau fashion secara etimologis fashion berasal dari bahasa Latin factio,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal itu ditandai dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan informasi bagi masyarakat. Pesatnya
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina
PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan sumber informasi yang disajikan oleh media. Masyarakat menjadikan media sebagai subjek pembicaraan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Modernisasi merupakan pola kehidupan masyarakat yang mulai berkembang sejak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modernisasi merupakan pola kehidupan masyarakat yang mulai berkembang sejak dari tahun ketahun. Modernisasi di gunakan untuk tahapan perkembangan sosial yang di dasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh perusahaan untuk menyalurkan hasil produksi yang dihasilkan berupa produk barang atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa telah merasuk (pervasive) ke dalam kehidupan modern.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Media massa telah merasuk (pervasive) ke dalam kehidupan modern. Melalui media massa kita mengetahui hampir segala sesuatu tentang dunia di luar lingkungan kita. Dalam
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Penerimaan Tim Evaluasi... Kata Pengantar... Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel...
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Penerimaan Tim Evaluasi... Kata Pengantar... Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel... Dafttar Gambar... i ii iii iv vii viii x xiv BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemikiran Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Jilbab merupakan jenis pakaian yang memiliki arti sebagai kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada (kbbiweb.id). Jilbab
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini Korean Wave atau Demam Korea sangat digemari di Indonesia, popularitas budaya Korea di luar negeri dan menawarkan hiburan Korea yang terbaru yang mencakup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itulah, ilmu komunikasi saat ini telah berkembang
Lebih terperinciBerdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion, sepintas adalah mengenai pakaian atau busana. Jika kita berbicara tentang pakaian, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral dalam masyarakat disekitarnya, menurut Suratno dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan wilayah yang luas, pertumbuhan media dari waktu kewaktu semakin menunjukan peningkatan. Keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN - 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peranan media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serempak dari berbagai macam belahan dunia. Media massa merupakan saluran resmi untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini manusia sudah sangat bergantung pada media massa baik cetak maupun elektronik. Media massa hadir untuk mempermudah arus informasi yang
Lebih terperinciPengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik
Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hiidup Sehat Remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, informasi berkembang dengan pesat dan semakin aktual sehingga membuat masyarakat ingin selalu mengakses perkembangan informasi. Dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Media massa cetak dan elektronik merupakan salah satu unsur penting dalam proses komunikasi. Setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangan surat
Lebih terperincidapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang- Undang No 33 tahun 2009 dalam pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kini sedang tumbuh di dalam kehidupan masyarakat secara global.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa memiliki peran yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya sebagai sumber informasi, namun juga berperan sebagai sumber dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang masalah Proses komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Secara umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Effendy (2003: 254), dalam teori Stimulus-Organism-Responses (S-
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menurut Effendy (2003: 254), dalam teori Stimulus-Organism-Responses (S- O-R), efek atau respon yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu dari periode ke periode media massa pun semakin berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media massa yang
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan kepribadian seseorang maka remaja mempunyai arti yang khusus. Secara psikologis masa remaja adalah usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, persoalan gaya hdup menjadi sesuatu yang amat diperhatikan oleh
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, persoalan gaya hdup menjadi sesuatu yang amat diperhatikan oleh masyarakat. Bahkan,telah menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari penampilan keseharian.
Lebih terperinciTetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan jurnalistik tidaklah dapat berjalan dengan baik bila tanpa menggunakan perantara media massa. Media massa yang digunakan dapat berupa media cetak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan pengindonesiaan dari kata tattoo yang berarti goresan, gambar, atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan kebutuhan hidup manusia yang dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Semakin banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi. Televisi adalah sebuah media elektronik yang menjadi benda warisan ciptaan manusia, yang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Frekuensi 4.1.1.1 Variabel X Tabel 4.1 Tayangan Gossip Girl menarik Valid Sangat setuju 11 15.5 Setuju 51 71.8 Ragu ragu 8 11.3 Tidak setuju 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Komunikasi bukan hanya sebuah
Lebih terperinciPENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON
PENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON (Studi Eksplanatif Kuantitatif mengenai Pengaruh Terpaan Tayangan Program Acara Warna TRANS7 Episode Seputar Fashion dan Kesehatan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rosandi (2004) membagi masa remaja menjadi beberapa tahap yaitu: a. Remaja awal (early adolescent) pada usia 11-14 tahun. Remaja awal biasanya berada pada tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Iklan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari bangun tidur sampai saat akan kembali tidur kita pasti akan menjumpai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio visual merupakan medium paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan sumber informasi yang disajikan oleh media. Masyarakat menjadikan media sebagai subjek pembicaraan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. garment, pakaian, atau fashion. Melihat besarnya kebutuhan, perhatian, minat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu usaha yang memiliki peluang pasar yang menjanjikan dan menguntungkan bagi pemilik usaha adalah perusahaan yang bergerak di bidang garment, pakaian,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa sangat pesat telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri media cetak termasuk
Lebih terperinciPERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO
PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh Kristevel Mokoagow e-mail: kristevelmokoagow@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ini bisa dilihat dengan begitu maraknya shopping mall atau pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan fashion, model busana, rancangan pakaian, gaya kostum dan lain-lain di Indonesia sudah sampai dititik yang mengesankan. Ini bisa dilihat dengan begitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan menumbuhkan berbagai pengaruh bagi penggunanya. Masyarakat dituntut untuk lebih mampu memanfaatkan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi didefinisikan Vardiansyah (2004:3) sebagai usaha penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak terbentuknya masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia semakin cepat berubah dalam dua dasarwasa terakhir perkembangan teknologi sudah sangat pesatnya memberikan dampak yang menyentuh dalam kehidupan aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi, hiburan dan kontrol sosial. Saat ini begitu banyak media massa yang beredar,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Komunikasi Massa 2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa Hakikat komunikasi adalah proses penyampaian pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau
Lebih terperinciKorelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta
Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program
Lebih terperinciKarya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)
Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua kegiatan manusia pada umumnya berpengaruh kepada media massa. Dengan adanya media massa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Globalisasi saat ini telah merambah cepat ke seluruh pelosok dunia, tak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi saat ini telah merambah cepat ke seluruh pelosok dunia, tak terkecuali bangsa Indonesia yang merupakan negara berkembang. Perkembangan teknologi
Lebih terperincitahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang sangat lazim dilakukan orang dan sudah meluas di masyarakat. Meskipun hampir semua orang telah paham mengenai resiko
Lebih terperinciANALISIS HASIL PENELITIAN PENGARUH PENAYANGAN VIDEO KOREA TERHADAP BODY IMAGE WANITA YANG MENARIK PADA REMAJA PUTRI
ANALISIS HASIL PENELITIAN PENGARUH PENAYANGAN VIDEO KOREA TERHADAP BODY IMAGE WANITA YANG MENARIK PADA REMAJA PUTRI Primadhina NPH, Wahyu Selfiana Harta, Leni Nurul Azizah, Fadhilla Dwi Utami Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini Media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan-perubahan yang dramatis. Perubahan-perubahan tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja adalah suatu tahap dalam perkembangan di mana seseorang mengalami perubahan-perubahan yang dramatis. Perubahan-perubahan tersebut terutama ditandai oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini tampaknya komik merupakan bacaan yang digemari oleh para anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun tempat persewaan buku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sangat dirasakan semakin cepat dan menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat, Komunikasi pun dapat menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Global Trend adalah salah satu program yang disiarkan oleh televisi berlangganan indovision yakni MNC Fashion. Global Trend berisikan informasi mengenai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kompetisi yang semakin ketat, setiap stasiun televisi saling bersaing dalam memproduksi program yang kreatif, contohnya program reality show, infotaiment, talk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia periklanan memang telah menjadi sejarah panjang dalam peradaban manusia. Sekarang ini periklanan semakin berkembang dengan pesat dan dinamis, berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi sekarang ini media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi begitu sangat penting di dalam kehidupan manusia, tidak ada yang tidak memerlukan komunikasi, dimana seseorang akan dapat menyampaikan isi hati,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. dilakukan oleh masyarakat. Belanja yang awalnya merupakan real need atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan 1. Latar Belakang Masalah Aktivitas berbelanja merupakan suatu aktivitas yang awam atau umum dilakukan oleh masyarakat. Belanja yang awalnya merupakan real need atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal
Lebih terperinciMOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO
MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinci