BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media)."

Doddy Sudirman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini Media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Media massa di bagi menjadi tiga bagian yaitu, Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film. Dan yang terakhir Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web) Menurut Harold D. Laswell: Fungsi media massa sejalan dengan fungsi komunikasi massa sebagaimana yang dikemukakan para ahli yaitu media massa sebagai informasi, mendidik, dan menghibur. (Mulyana, 2003: 136) Perkembangan teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Berkembangnya media televisi membuat manusia menjadi ketergantungan dengan adanya media yang satu ini. Televisi adalah sebuah media

2 telekomunikasi terkenal yang digunkan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom (hitam putih) maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. Kata televisi merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio (penglihatan) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia televisi secara tidak formal disebut dengan TV, tivi,teve atau tipi Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari orang. Untuk mendapatkan televisi tidak lagi sesusah zaman dahulu dimana perangkat komunikasi ini adalah barang yang langka dan hanya kalangan tertentu yang sanggup memilikinya. Saat ini televisi telah menjangkau lebih dari 90 persen penduduk di negara berkembang. Televisi yang dulu mungkin hanya menjadi konsumsi kalangan dan umur tertentu saat ini bisa dinikmati dan sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan tanpa batasan usia. Siaran-siaran televisi akan memanjakan orang-orang pada saat-saat luang seperti saat liburan, sehabis bekerja bahkan dalam suasana sedang bekerjapun orangorang masih menyempatkan diri untuk menonton televisi. Suguhan acara yang variatif dan menarik membuat orang tersanjung untuk meluangkan waktunya duduk di depan televisi. Sulit dibantah lagi bahwa pada kenyataannya hampir semua media menjalankan fungsi hiburan. Televisi adalah media massa yang mengutamakan sajian hiburan. Hampir tiga perempat bentuk siaran televisi setiap hari merupakan tayangan hiburan.

3 Begitu pun radio siaran, siarannya banyak memuat acara hiburan. Memang ada beberapa stasiun televisi dan radio yang mengutamakan tayangan berita. Perkembangan teknologi televisi saat ini membawa persaingan. Diantara programprogram lainnya, yang diantaranya merupakan program-program hiburan. Program hiburan yang ada di televisi sangat lah beragam, mulai dari talkshow,reality show, variety show, musik, infotaiment dan masih banyak lagi program-program hiburan lainnya. Serta perkembangan program-program musik di Indonesia saat ini sangat beragam, hampir di semua station televisi pasti memiliki program musik. Salah satunya adalah program musik Dahsyat yang di tayangkan di RCTI. 1.2 Ruang Lingkup Di lihat dari karekteristik tersebut Dahsyat termasuk program hiburan musik yang ditayangkan di RCTI setiap hari pukul pagi sampai WIB. Dahsyat Deretan Lagu Hits Teratas! Kalimat ini menjadi andalan Raffi Ahmad dan Olga Syahputra untuk menyapa pemirsa RCTI setiap pagi. Dahsyat tak hanya sekedar menyajikan tangga lagu dan video klip, tapi gaya lucu dan kocak duo host Dahsyat saat membawakan acara, menjadi salah satu andalan untuk menghadirkan kesegaran di pagi hari. ( Salah satu contoh dari program hiburan yang sangat berkembang di masyarakat. Karena menampilkan hiburan berupa musik. Dan daya tarik dari program ini karena presenter musik ini Rafi Ahmad dan Olga Syahputra memandu acara dengan gaya yang unik serta menghibur. Program musik Dahsyat juga di bagi beberapa segmen, yaitu segmen montage clip deretan lagu dari dan 10-1, ada juga

4 dahsyatnya berbagi dimana Dahsyat mendatangi tempat-tempat seperti panti asuhan, rumah jompo dll, serta ada dahsyatnya cinta dimana Baby Djenar meramalkan artis-artis dengan menggunakan kartu, tentang karir, percintaan dll. Serta pada segmen RollAction Olga dan Rafi bertingkah layaknya seperti perempuan dengan salah satu segmen RollActionpada episode tanggal 10 februari 2011, memerankan aksi nada-nadi duo penyanyi dangdut, mereka berdua sering memerankan lakon perempuan khususnya Olga Syahputra, dengan memakai wik dan baju perempuan, Olga Syahputra sering bernyayi dan bergoyang layaknya seorang perempuan. Tidak hanya itu Olga juga sering meniru gaya berbicara perempuan sebagai bahan hiburan bagi penontonnya yang menyaksikan program musik Dahsyat di RCTI. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagimanakah persepsi mahasiswa tentang presenter transgender dalam program musik di televisi Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap presenter transgender dalam program musik di televisi. b. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa mengenai perilaku transgender Olga Syahputra dalam membawakan acara?

5 1.4. Metodelogi Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang deskriptif. Metode yang digunakan adalah survey dengan populasi mahasiswa Binus University di Jakarta Barat. Sample berjumlah 100 orang dengan menggunakan rumus Taro Yamane. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sample yaitu JudgmentSampling. Yamg berjenis PurposiveSampling, yaitu sample diambil berdasarkan kebutuhan peneliti 1.5. Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan Bab pertama ini memberi penjelasan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metodelogi, manfaat dan kegunaan penelitian yang berkaitan dengan tema penelitian, yaitu persepsi mahasiswa tentang presenter transgender dalam program musik di televisi. (studi tentang Olga Syahputra dalam program musik Dahsyat di RCTI.)

6 Bab 2 Landasan Teori Menguraikan teori-teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Teori komunikasi yang digunakan harus dapat memberi penjelasan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, yaitu terdiri dari: pengertian, tujuan, dan proses komunikasi. Bab 3 Metode Penelitian Dalam bab ini, peneliti akan menerangkan mengenai metode penelitian yang digunakan, mulai dari jenis penelitian, kemudian populasi dan sampel yang diambil, teknik penarikan sampel, lalu metode pengumpulan data, metode analisis data, definisi dan operasional konsep, keabsahan penelitian dan terakhir kelemahan dan keterbatasan penelitian. Bab 4 Analisis dan Pembahasan Bab ini menguraikan data-data sekaligus hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Bab ini juga menguraikan pembahasan dan analisis hasil penelitian berdasarkan teori yang digunakan. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian. Sehingga, penelitian ini dapat memberikan hasil yang baik dan berguna bagi peneliti maupun mahasiswa.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak