RENCANA STRATEGIS. BadanKepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS. BadanKepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS BadanKepegawaian Daerah Kota Tahun BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH JL. WASTUKANCANA NO. 2 BANDUNG TELP. (022) FAX (022) BANDUNG

2 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH JL. WASTUKANCANA NO. 2 BANDUNG TELP. (022) FAX (022) BANDUNG

3 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan atas ijin-nya Rencana Strategis (Renstra) BKD Tahun selesai disusun. Renstra yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan menjadi dasar dalam pelaksanaan program dan kegiatan BKD selama kurun waktu tersebut. Melalui Renstra BKD ini ditetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun Dengan demikian, Renstra BKD ini dapat menjadi parameter atau tolok ukur kinerja bagi keberhasilan kinerja jajaran BKD selama periode tersebut. Renstra BKD ini juga diharapkan dapat memberikan informasi bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BKD Kota selama Tahun Semoga dokumen Renstra ini dapat dijadikan bahan pertimbangan serta pedoman bagi BKD untuk konsisten menjalankan fungsinya sebagai pengelola kepegawaian yang selalu berupaya mengedepankan inovasi dan kreasi guna meningkatkan kinerjanya dalam melayani publik. Masukan mengenai penyempurnaan Renstra BKD Tahun sangat diharapkan agar kinerja lembaga ini di masa yang akan datang dapat meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi keberhasilan program dan kegiatan Pemerintah Kota yang tertuang dalam RPJMD Kota Tahun , 20 Juni 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG Dr. Hj. EVI S. SHALEHA, M.Pd. Pembina Utama Muda NIP Kota Tahun i

4 Daftar Isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iii DAFTAR GAMBAR iv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 7 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Sumber Daya SKPD Kinerja Pelayanan SKPD Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaahan Renstra KL dan Renstra Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi BKD Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKD Strategi dan Kebijakan BKD BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA BKD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP Kota Tahun ii

5 Daftar Tabel DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Jumlah PNS BKD Kota Tahun 2013 Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 2.2 Tabel Data Jumlah PNS BKD Kota Tahun 2013 Berdasarkan Esselon Tabel 2.3 Tabel Data Jumlah PNS BKD Kota Tahun 2013 Berdasarkan Golongan Tabel 2.4 Tabel PNS BKD Kota Tahun 2013 Berdasarkan Tingkat dan Kualifikasi Pendidikan Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota. 30 Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota. 31 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kota 49 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Badan Kepegawaian Daerah Kota. 51 Tabel 6.1 Indikator Kinerja BKD Kota yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. 64 Kota Tahun iii

6 Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota... 3 Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Kota Tahun iv

7 BAB I Pendahuluan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan dari pusat hingga daerah, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun dokumen perencanaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra -SKPD) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas fungsinya secara lebih spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. Adapun ketentuan mengenai tata cara penyusunan Rencana Strategis SKPD telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang merupakan pedoman pelaksanaan yang wajib diacu oleh seluruh SKPD dalam menyusun renstra. Dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global serta tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kota Tahun

8 BAB I Pendahuluan Renstra Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tahun merupakan dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dan merupakan suatu proses rumusan secara sistematis yang berkelanjutan dari serangkaian kegiatan, berupa rencana mendasar selama kurun waktu 5 (lima) tahun menggambarkan visi, misi, tujuan dan sasaran dengan mengenali lingkungan, melakukan berbagai analisis antisipatif dan mengorganisir secara sistematis untuk dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja dengan berorientasi pada pencapaian hasil. Rencana strategis SKPD berfungsi sebagai pedoman atau kerangka berpijak BKD Kota dalam penyelenggaraan organisasi dengan dasar kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal. Kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal organisasi disusun dengan melibatkan stakeholder pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tahun Selanjutnya Renstra ini merupakan dasar penyusunan laporan akuntabilitas kinerja untuk diketahui keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan program kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan di masa depan. Untuk itu penyusunan Renstra BKD sekurang-kurangnya memperhatikan/ mengacu pada perspektif keuangan, perspektif pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, perspektif pemberdayaan organisasi dan perspektif harapan pelanggan pengguna layanan BKD. Proses penyusunan Renstra BKD diawali dengan tahapan persiapan penyusunan Renstra BKD yang meliputi penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang pembentukan tim penyusun Renstra BKD, orientasi mengenai Renstra BKD, Kota Tahun

9 BAB I Pendahuluan penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra BKD dan penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rancangan Renstra BKD, penyusunan rancangan akhir Renstra BKD dan penetapan Renstra BKD. Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota 1 Adapun penyusunan Rencana Strategis BKD Tahun ini berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tahun Keselarasan Renstra BKD Kota dengan RPJMD Kota Tahun terkait dalam MISI-2 MENGHADIRKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF, BERSIH, DAN MELAYANI, pada 1 Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota juga dapat dilihat pada Lampiran IV Permendagri Nomor 54 Tahun Kota Tahun

10 BAB I Pendahuluan tujuan 2, yakni terlaksananya reformasi birokrasi, yang salah satu sasarannya adalah meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Selanjutnya rencana kinerja kegiatan akan ditetapkan kemudian dalam dokumen tersendiri melalui perencanaan kinerja tahunan yang menjabarkan kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Penyusunan rencana kinerja tahunan dilakukan setiap tahun seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran. Renja BKD disusun dengan berpedoman kepada RKPD Kota dan Renstra BKD. Sejalan dengan hal tersebut di atas, Badan Kepegawaian Daerah Kota menyusun pedoman pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan lima tahunan dalam bentuk rencana strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Daerah Kota Tahun Landasan Hukum Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis BKD Kota Tahun adalah : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Kota Tahun

11 BAB I Pendahuluan 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun ; 7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 8. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014; Kota Tahun

12 BAB I Pendahuluan 16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun ; 17. Peraturan Daerah Kota Nomor 07 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Daerah Kota Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota ; 19. Peraturan Daerah Kota Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan Daerah 20. Peraturan Daerah Kota Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Nomor 05 Tahun 2009; 21. Peraturan Daerah Kota Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun ; 22. Peraturan Daerah Kota Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM D) Kota Tahun ; 23. Peraturan Walikota Nomor 474 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Lembaga Teknis Daerah Kota. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Renstra BKD Tahun yaitu sebagai landasan operasional BKD dalam mewujudkan aparatur yang profesional, amanah dan sejahtera melalui penyelenggaraan program dan kegiatan yang berorientasi hasil yang Kota Tahun

13 BAB I Pendahuluan mampu dicapai dalam kurun waktu dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala yang ada serta mempertimbangkan isu-isu strategis yang berkembang Sistematika Penulisan Rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kota Tahun ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra BKD, fungsi Renstra BKD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra BKD, keterkaitan Renstra BKD dengan RPJMD, Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Kabupaten/Kota dan dengan Renja BKD 1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas fungsi, kewenangan BKD serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan penganggaran BKD 1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renstra BKD Tahun Kota Tahun

14 BAB I Pendahuluan 1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra BKD serta susunan garis besar isi dokumen BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BKD Menjelaskan tentang dasar hukum pembentukan BKD, struktur organisasi BKD serta uraian tugas pokok dan fungsi sampai dengan eselon IV di lingkungan BKD Kota 2.2 Sumber Daya BKD Menjelaskan tentang sumber daya yang dimiliki BKD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, aset/modal dan unit usaha yang masih operasional 2.3 Kinerja Pelayanan BKD Menjelaskan tingkat capaian kinerja BKD berdasarkan sasaran/target Renstra BKD periode sebelumnya, menurut indikator kinerja pelayanan BKD dan/atau indikator lainnya 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD Menjelaskan hasil analisis terhadap Renstra K/L yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan BKD pada lima Kota Tahun

15 BAB I Pendahuluan tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan. BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKD Menjelaskan permasalahan-permasalahan pelayanan BKD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Menjelaskan tugas dan fungsi BKD yang terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan BKD dijelaskan faktorfaktor penghambat dan pendorong pelayanan BKD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut 3.3 Telaahan Renstra K/L Bagian ini mengemukakan faktor-faktor penghambat maupun pendorong dari pelayanan BKD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan BKD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Kota Kota Tahun

16 BAB I Pendahuluan 3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis Bagian ini mereview kembali faktor-faktor dari pelayanan BKD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan BKD dan selanjutnya menjelaskan metode penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi BKD Berisi rumusan pernyataan visi dan misi BKD 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKD Berisi rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah BKD 4.3 Strategi dan Kebijakan BKD Berisi rumusan pernyataan strategi dan kebijakan BKD dalam lima tahun mendatang BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menjelaskan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Badan Kepegawaian Daerah Kota. BAB VI : INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini menjelaskan indikator kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota yang secara Kota Tahun

17 BAB I Pendahuluan langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Badan Kepegawaian Daerah Kota dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota. BAB VII : PENUTUP Kota Tahun

18 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Nomor 12 Tahun 2009, sedangkan rincian tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota ditetapkan dalam Peraturan Walikota Nomor 474 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Lembaga Teknis Daerah Kota. Kedudukan Badan Kepegawaian Daerah Kota, untuk selanjutnya disingkat BKD Kota, merupakan lembaga teknis daerah sebagai unsur penunjang pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota Tugas Pokok dan Fungsi BKD Tugas Pokok BKD Kota adalah melaksanakan sebagian urusan pemerintahan lingkup manajemen kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BKD Kota mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis lingkup perencanaan, kesejahteraan pegawai, pengembangan karier pegawai, mutasi pegawai serta pendidikan dan pelatihan; Kota Tahun

19 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD b. Pembinaan dan pelaksanaan lingkup perencanaan, kesejahteraan pegawai, pengembangan karier pegawai, mutasi pegawai serta pendidikan dan pelatihan; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan Badan. Selanjutnya, tugas pokok pada BKD Kota diuraikan ke dalam masing-masing sub unit kerja, yaitu: 1). Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala BKD lingkup kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan; b. Pelaksanaan kesekretariatan badan yang meliputi administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan program; c. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan badan; d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang; e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan kesekretariatan. Sekretariat, membawahkan : a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup umum dan kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : Kota Tahun

20 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 1) Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian; 2) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan dinas, penyelenggaraan kerumahtanggaan dinas, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas; 3) Pelaksanaan administrasi kepegawaian yang meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana mutasi, cuti, disiplin, pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai; dan 4) Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. b) Sub Bagian Keuangan dan Program Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup keuangan dan program. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja badan; 2) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelolaan dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan badan; 3) Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan badan, penyusunan rencana dan program badan serta penyusunan laporan pelaksanaan program; dan Kota Tahun

21 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 4) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja badan. 2). Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah lingkup perencanaan dan kesejahteraan pegawai. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan penyusunan program lingkup perencanaan kepegawaian dan informasi data serta kesejahteraan pegawai; b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup perencanaan kepegawaian dan informasi data serta kesejahteraan pegawai; c. Pelaksanaan lingkup perencanaan kepegawaian dan informasi data serta kesejahteraan pegawai; dan d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup perencanaan kepegawaian dan informasi data serta kesejahteraan pegawai. Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai, membawahkan : a). Sub Bidang Perencanaan Kepegawaian dan Informasi Data Sub Bidang Perencanaan Kepegawaian dan Informasi Data mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai lingkup Perencanaan Kepegawaian dan Informasi Data. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Sub Bidang Kota Tahun

22 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Perencanaan Kepegawaian dan Informasi Data mempunyai fungsi : 1) Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup perencanaan kepegawaian dan informasi data; 2) Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan kepegawaian dan informasi data; 3) Pelaksanaan lingkup perencanaan kepegawaian dan informasi data yang meliputi pendataan pegawai, pemetaan kuantitas dan kualitas pegawai pada setiap satuan organisasi perangkat daerah, perencanaan kebutuhan pegawai dan rencana pendistribusian pegawai, pengumpulan dan penyimpanan data dan arsip pegawai, pengelolaan dan pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG), serta penyelenggaraan penyajian dan layanan data informasi kepegawaian; dan 4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup perencanaan kepegawaian dan informasi data. b). Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai lingkup Kesejahteraan Pegawai. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi : 1) Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup kesejahteraan pegawai; 2) Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup kesejahteraan pegawai; 3) Pelaksanaan lingkup kesejahteraan pegawai yang meliputi pendataan, pengkajian, pengusulan dan penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Kota Tahun

23 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD pegawai, penyiapan penetapan pegawai, pemberian tanda jasa/penghargaan, pemprosesan peringatan dan hukuman disiplin pegawai, pembekalan dan pembinaan mental pegawai; dan 4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup kesejahteraan pegawai. 3). Bidang Pengembangan Karier Pegawai Bidang Pengembangan Karier Pegawai mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah lingkup Pengembangan Karier Pegawai. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Bidang Pengembangan Karier Pegawai mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan penyusunan program lingkup analisa pengembangan karier serta analisa kompetensi dan penempatan; b. Penyusunan petunjuk teknis analisa pengembangan karier serta analisa kompetensi dan penempatan; c. Pelaksanaan lingkup analisa pengembangan karier serta analisa kompetensi dan penempatan; dan d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup analisa pengembangan karier serta analisa kompetensi dan penempatan. Bidang Pengembangan Karier Pegawai membawahkan : a). Sub Bidang Analisa Pengembangan Karier Sub Bidang Analisa Pengembangan Karier mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang Pengembangan Karier Pegawai lingkup analisa pengembangan karier. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang Analisa Pengembangan Karier mempunyai fungsi : Kota Tahun

24 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 1) Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup analisa pengembangan karier; 2) Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup analisa pengembangan karier; 3) Pelaksanaan lingkup analisa pengembangan karier yang meliputi pendataan dan penyusunan riwayat pegawai/track record pegawai, penyusunan rencana dan pengkajian pengembangan karier pegawai dan profesionalisme pegawai, penyelenggaraan peningkatan dan pembinaan karier pegawai, penyusunan rencana mutasi, rotasi pegawai, keikutsertaan dan kebutuhan diklat pegawai dalam rangka pengembangan karier dan profesionalisme pegawai; dan 4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup analisa pengembangan karier. b). Sub Bidang Analisa Kompetensi dan Penempatan Sub Bidang Analisa Kompetensi dan Penempatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Karier Pegawai lingkup analisa kompetensi dan penempatan. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Sub Bidang Analisa Kompetensi dan Penempatan mempunyai fungsi : 1) Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup analisa kompetensi dan penempatan; 2) Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup analisa kompetensi dan penempatan; 3) Pelaksanaan lingkup analisa kompetensi dan penempatan yang meliputi penyusunan bahan kebijakan penempatan dalam jabatan, penyusunan bahan petunjuk teknis, penyusunan kriteria penempatan dalam jabatan berdasarkan syarat jabatan dan kualifikasi Kota Tahun

25 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD jabatan, pelaksanaan analisa kompetensi pegawai, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan serta fasilitasi pengadministrasian penempatan pegawai dalam jabatan; 4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup analisa kompetensi dan penempatan. 4). Bidang Mutasi Kepegawaian Bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah lingkup Mutasi Pegawai. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan penyusunan program lingkup mutasi pegawai fungsional serta mutasi kepegawaian struktural dan non struktural; b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup mutasi pegawai fungsional serta mutasi pegawai struktural dan non struktural; c. Pelaksanaan lingkup mutasi pegawai fungsional serta mutasi pegawai struktural dan non struktural; dan d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup mutasi pegawai fungsional serta mutasi pegawai struktural dan non struktural. Bidang Mutasi Kepegawaian, membawahkan : a). Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Fungsional Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Bidang Mutasi Kepegawaian lingkup mutasi pegawai fungsional. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Mutasi Pegawai Fungsional mempunyai fungsi : Kota Tahun

26 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 1) Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup mutasi pegawai fungsional; 2) Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup mutasi pegawai fungsional; 3) Pelaksanaan lingkup mutasi pegawai fungsional yang meliputi pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan pegawai dalam jabatan fungsional, mutasi kepangkatan, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiunan pejabat fungsional serta fasilitasi penilaian angka kredit; dan 4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup mutasi pegawai fungsional. b). Sub Bidang Mutasi Pegawai Struktural dan Non Struktural Sub Bidang Mutasi Pegawai Struktural dan Non Struktural mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Mutasi Kepegawaian lingkup mutasi kepegawaian struktural dan non struktural. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Mutasi Pegawai Struktural dan Non Struktural mempunyai fungsi : 1) Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup mutasi pegawai struktural dan non struktural; 2) Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup mutasi pegawai struktural dan non struktural; 3) Pelaksanaan lingkup mutasi pegawai struktural dan non struktural yang meliputi pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan pegawai dalam jabatan struktural dan non struktural, mutasi kepangkatan, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiunan pegawai struktural dan non struktural; dan Kota Tahun

27 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup mutasi pegawai struktural dan non struktural. 6). Bidang Pendidikan dan Pelatihan Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah lingkup pendidikan dan pelatihan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan penyusunan program lingkup perencanaan, pendidikan dan pelatihan serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup perencanaan pendidikan dan pelatihan serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; c. Pelaksanaan lingkup perencanaan pendidikan dan pelatihan serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; dan d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup perencanaan, pendidikan dan pelatihan serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Bidang Pendidikan dan Pelatihan, membawahkan : a). Sub Bidang Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan Sub Bidang Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan dan Pelatihan lingkup perencanaan pendidikan dan pelatihan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Perencanaaan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi : 1) Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup perencanaan pendidikan dan pelatihan; Kota Tahun

28 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 2) Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan pendidikan dan pelatihan; 3) Pelaksanaan lingkup perencanaan pendidikan dan pelatihan yang meliputi analisa kebutuhan diklat, penyusunan rencana teknis pengembangan sistem diklat, kurikulum, silabi, modul dan metode pembelajaran diklat serta penyusunan rencana jadual diklat, calon peserta diklat, dan penyediaan widyaiswara; dan 4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup perencanaan pendidikan dan pelatihan. b). Sub Bidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Sub Bidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan dan Pelatihan lingkup pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi: 1) Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; 2) Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; 3) Pelaksanaan lingkup pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang meliputi penyediaan kebutuhan prasarana dan sarana pelaksanaan diklat, pengendalian dan pengelolaan pelaksanaan diklat, serta penyiapan surat tamat pendidikan dan pelatihan; dan 4) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Kota Tahun

29 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Struktur Organisasi BKD Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota berdasarkan Peraturan Daerah Kota Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota dan Peraturan Walikota Nomor 474 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Lembaga Teknis Daerah Kota, sebagai berikut : 1) Kepala Badan Merupakan pimpinan SKPD dengan eselon II/b 2) Sekretariat Merupakan pimpinan sekretariat SKPD dengan eselon III/a, yang membawahi para Kepala Sub Bagian dengan eselon IV/a, terdiri dari: a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b) Sub Bagian Keuangan dan Program. 3) Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai Merupakan pimpinan Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Pegawai dengan eselon III/b yang membawahi para Kepala Sub Bidang dengan eselon IV/a, terdiri dari: a) Sub Bidang Perencanaan Kepegawaian dan Informasi Data; b) Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai; 4) Bidang Pengembangan Karier Pegawai Merupakan pimpinan Bidang Pengembangan Karier Pegawai dengan eselon III/b, yang membawahi para Kepala Sub Bidang eselon IV/a, terdiri dari: a) Sub Bidang Analisa Pengembangan Karier; b) Sub Bidang Analisa Kompetensi dan Penempatan; 5) Bidang Mutasi Kepegawaian Merupakan pimpinan Bidang Mutasi Kepegawaian dengan eselon III/b, yang membawahi para Kepala Sub Bidang dengan eselon IV/a, terdiri dari: Kota Tahun

30 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD a) Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Fungsional; b) Sub Bidang Mutasi Pegawai Struktural dan Non Struktural; 6) Bidang Pendidikan dan Pelatihan Merupakan pimpinan Bidang Pendidikan dan Pelatihan dengan eselon III/b, yang membawahi para Kepala Sub Bidang dengan eselon IV/a, terdiri dari: a) Sub Bidang Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan; b) Sub Bidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan. Adapun Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota berdasarkan Perda No. 12 tahun 2007 sebagaimana telah diubah dengan Perda No. 12 Tahun 2009 disajikan sebagai berikut : Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota KEPALA BADAN Kepala Sub Bidang SEKRETARIS Jabatan Fungsional Widyaiswara Kepala Sub Bagian Umum & Kepegawaian Kepala Sub Bagian Keuangan & Program Kepala Bidang Perencanaan & Kesejahteraan Pegawai Kepala Bidang Pengembangan Karier Pegawai Kepala Bidang Mutasi Kepegawaian Kepala Bidang Pendidikan & Pelatihan Kepala Sub Bidang Perencanaan Kepegawaian & Informasi Data Kepala Sub Bidang Analisa Pengembangan Karier Kepala Sub Bidang Mutasi Pegawai Fungsional Kepala Sub Bidang Perencanaan Diklat Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai Kepala Sub Bidang Analisa Kompetensi & Penempatan Kepala Sub Bidang Mutasi Pegawai Struktural & Non Struktural Kepala Sub Bidang Pelaksanaan Diklat Kota Tahun

31 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 2.2. Sumber Daya SKPD Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sampai dengan akhir tahun 2013 Badan Kepegawaian Daerah Kota didukung oleh 96 (sembilan puluh enam) PNSD, dengan komposisi yang berbeda, yang dituangkan dalam beberapa tabel berikut: Tabel 2.1 Tabel Jumlah PNS BKD Kota Tahun 2013 Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah (orang) % 1 Laki-laki Wanita JUMLAH Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota yang menduduki jabatan berdasarkan esselonnya dapat dilihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2 Tabel Data Jumlah PNS BKD Kota Tahun 2013 Berdasarkan Esselon No Tingkat Esselon Jumlah 1 II.b 1 2 III.a 1 3 III.b 4 4 IV.a 10 JUMLAH 16 Kota Tahun

32 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Berdasarkan komposisi golongannya, pegawai BKD Kota didominasi oleh golongan III yaitu sebanyak 59% atau 58 orang pegawai, sisanya merupakan golongan IV (12 orang) dan golongan II (26 orang). Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.3. Tabel 2.3. Tabel Data Jumlah PNS BKD Kota Tahun 2013 Berdasarkan Golongan NO GOL./RUANG JUMLAH TOTAL 1. I/c II/a 5 3. II/b II/c II/d 5 6. III/a 9 7. III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c 3 JUMLAH Berdasarkan tingkat dan kualifikasi pendidikannya, sumber daya manusia yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian Daerah sebagaimana dituangkan pada tabel 2.4. Kota Tahun

33 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Tabel 2.4. Tabel PNS BKD Kota Tahun 2013 Berdasarkan Tingkat dan Kualifikasi Pendidikan NO TINGKAT PENDIDIKAN NAMA S PENDIDIKAN D2 D3 D4 S1 S2 SD SLTA SLTP JML 3 1. Administrasi Bisnis Administrasi 4 4 Negara 3. Administrasi Pendidikan Akuntansi Akuntansi+PPAK Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi 1 1 Manajemen 9. Ekonomi 1 1 Pembangunan 10. Hukum Ilmu Administrasi Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi Ilmu Pemerintahan Ilmu Sosial dan 1 1 Politik 16. Kebijakan Publik Keuangan dan 1 1 Perbankan 18. Komputer Magister Agama Manajemen Manajemen Pemasaran Pendidikan 1 1 Akuntansi 23. Pendidikan Teknik Elektro Profesi Psikologi Psikologi Statistik Studi Pembangunan Teknik Informatika SD SLTP SLTA TOTAL Kota Tahun

34 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Berdasarkan aset/modal yang dikelolanya, hingga akhir tahun 2013, Badan Kepegawaian Daerah Kota mengelola aset/modal sebesar Rp ,- yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp ,- dan aset tetap sebesar Rp ,- serta aset lainnya sebesar Rp , Kinerja Pelayanan SKPD Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 di dalam Pasal 11 ayat (4) menyatakan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM), dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh pemerintah. Untuk urusan kepegawaian sebagaimana telah ditentukan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota, sampai saat ini belum ada indikator urusan kepegawaian yang ditetapkan dalam bentuk SPM yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Oleh sebab itu, BKD Kota dalam menentukan kinerjanya didasarkan pada tupoksi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Walikota Nomor 474 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Lembaga Teknis Daerah Kota. Dalam mengimplementasikan perencanaan strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun guna mencapai sasaran yang tertuang dalam Visi dan Misi Walikota-Wakil Walikota Tahun , maka sasaran prioritas bidang kepegawaian adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas aparatur yang berkualifikasi sesuai kebutuhan organisasi dalam rangka pemenuhan jumlah pegawai dan pengisian jabatan terkait dengan Kota Tahun

35 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Untuk melaksanakan sasaran prioritas tersebut, maka sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Daerah, ada beberapa kebijakan dalam urusan kepegawaian, yaitu kebijakan peningkatan pelayanan publik yang berbasis Good Governance dan Clean Goverment, kebijakan memperkuat akuntabilitas dan audit kinerja pemerintah daerah guna terselenggaranya sistem reward and punishment yang mendorong akselerasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Selama periode , BKD Kota telah menyelenggarakan beberapa program kegiatan guna menunjang pencapaian visi misi BKD. Capaian kinerja pelayanan BKD berdasarkan realisasi capaian indikator sasaran selama kurun waktu dapat dilihat selengkapnya pada Tabel 2.5 dimana pada indikator rasio jumlah aparat dengan jumlah penduduk dan pola insentif dan penggajian berdasarkan kinerja, target telah tercapai, sedangkan pada indikator tingkat pemenuhan jabatan fungsional, target belum tercapai. Hal ini disebabkan karena berkurangnya PNS fungsional tertentu karena pensiun, proses pensiun, pindah dan meninggal dunia serta formasi masih menjadi kewenangan pemerintah pusat. Selanjutnya pada Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota dapat dilihat bahwa pada tahun 2009, rasio antara realisasi dan anggaran dapat dikatakan kurang baik sedangkan pada tahun-tahun selanjutnya dapat dikatakan baik. Secara umum, efektifitas anggaran terhadap capaian misi Badan Kepegawaian Daerah Kota tahun dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan cukup efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi. Kota Tahun

36 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Kota Tahun

37 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Kota Tahun

38 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Kota Tahun

39 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Kota Tahun

40 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Kota Tahun

41 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD Beberapa hal yang menjadi tantangan dan peluang BKD dalam menjalankan fungsinya sebagai pengelola kepegawaian diantaranya: TANTANGAN 1. Belum sepenuhnya diterapkan pengembangan sistem karier berdasarkan kinerja; 2. Belum terlaksananya sistem remunerasi pegawai berbasis kinerja dan disertai penerapan sistem rewards and punishment yang lebih tegas; 3. Pelaksanaan kesejahteraan PNSD berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku belum terlaksana secara optimal karena bergantung pada kemampuan keuangan daerah; 4. Proses seleksi, penerimaan dan penempatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) belum sepenuhnya berdasarkan pada analisis kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan; Kota Tahun

42 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD 5. Pengembangan kualitas CPNS yang berasal dari tenaga honorer yang kompetensinya kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi 6. Hingga saat ini Bidang Diklat belum terakreditasi, disebabkan karena belum memiliki fasilitas gedung diklat sehingga setiap melaksanakan kediklatan harus berkoordinasi dan melakukan kerjasama dengan lembaga diklat yang sudah terakreditasi; 7. Pengaplikasian sistem ISO untuk seluruh pelayanan administrasi kepegawaian yang ada di BKD. PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BKD 1. Penerapan pengembangan sistem karier berdasarkan kinerja; 2. Peningkatan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat; 3. Penerapan sistem remunerasi pegawai berbasis kinerja dan disertai penerapan sistem rewards and punishment yang lebih tegas; 4. Intensifikasi artinya telaahan internal dalam penentuan porsi tunjangan kepada pegawai dan cara ekstensifikasi artinya peningkatan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD); 5. Penerimaan dan penempatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) berdasarkan pada analisis kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan; 6. Perkembangan IPTEK yang pesat, dukungan ilmuwan dan peran serta masyarakat yang dapat lebih mempercepat peningkatan kinerja BKD pada era globalisasi; 7. Berupaya memenuhi standar pengakreditasian, dalam hal ini adalah kepemilikan gedung diklat. Kota Tahun

43 BAB II Gambaran Pelayanan SKPD Kota Tahun

44 BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja 5 (lima) tahun, masih terdapat beberapa permasalahan yang menjadi perhatian dan akan segera dicari solusinya, yaitu : 1. Moratorium penerimaan CPNS dari jalur umum, namun usulan SKPD menyatakan kekurangan pegawai 2. Hasil Analisis Jabatan belum optimal seperti uraian tugas jabatan dan SOP 3. Analisis Beban Kerja belum optimal 4. Belum optimalnya pengembangan karir pegawai sesuai dengan kompetensi jabatan 5. Penanganan masalah disiplin pada SKPD belum optimal 6. Penempatan alumni diklat belum optimal 7. Belum terlaksananya sistem remunerasi pegawai 8. Kesenjangan penghasilan (Disyanjak dan BPPT) 9. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan 10. Terbatasnya anggaran pengembangan pegawai (diklat, tugas belajar dan assessment) 11. Database kepegawaian belum akurat 12. Penyelesaian DP3 (penilaian kinerja) di SKPD terlambat, sehingga berpengaruh terhadap pelayanan administrasi kepegawaian Kota Tahun

45 BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Visi Kota Tahun yang telah ditetapkan oleh Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode tahun adalah Terwujudnya Kota yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. Dengan 5 (lima) misi untuk mendukung pencapaian visi tersebut, yaitu : 1. Mewujudkan nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Dengan tujuan : a. Mewujudkan penataan ruang kota yang terpadu dan berkelanjutan b. Menyediakan infrastruktur, permukiman dan sanitasi perkotaan yang nyaman, umur pakai panjang dan merata secara efektif dengan konsep Maju, Hijau dan Manusiawi c. Mewujudkan sistem transportasi yang aman, nyaman, efisien, memadai, handal dan ramah d. Mewujudkan Pengelolaan Lingkungan Hidup berkelanjutan dan Penanggulangan bencana yang handal 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. Dengan tujuan : a. Meningkatnya Kinerja Perencanaan Pembangunan b. Terlaksananya Reformasi Birokrasi c. Meningkatkan Kesadaran masyarakat dan aparat terhadap hukum dan HAM 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas, dan berdaya saing Dengan tujuan : Kota Tahun

46 BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi a. Mewujudkan Pendidikan yang merata, unggul, terjangkau dan terbuka. b. Peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. c. Peningkatan kualitas Hidup Masyarakat d. Meningkatkan pelestarian seni budaya peran pemuda prestasi olah raga e. Mewujudkan Toleransi dan Pembinaan Umat Beragama 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Dengan tujuan : a. Membangun perekonomian kota yang kokoh b. Membangun perekonomian kota yang maju c. Membangun perekonomian kota yang berkeadilan Misi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BKD sebagai pengelola aparatur pemerintah Kota adalam misi ke-2 yaitu Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, dan melayani Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi/Kota Telaahan Renstra BKD dengan Renstra Badan Kepegawaian Negara Dalam perencanaan jangka menengah, BKN berkomitmen untuk membangun sistem manajemen PNS yang dituangkan dalam visi BKN , yaitu : Pegawai Negeri Sipil yang Profesional, Netral dan Sejahtera memiliki makna tersendiri. Istilah profesional dimaksudkan untuk menunjukkan kriteria pegawai yang memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan persyaratan suatu jabatan, bekerja dengan dedikasi yang tinggi, berorientasi pada prestasi kerja. Netral, istilah netral dimaksudkan bahwa PNS bersikap netral Kota Tahun

47 BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi terhadap seluruh kekuatan politik atau kekuatan tertentu lainnya sehingga dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara adil dan merata, tidak membedakan suku, ras dan agama. Sejahtera, yang dimaksud dengan sejahtera adalah untuk menunjukkan bahwa penghasilan PNS dapat memenuhi tingkat hidup layak bagi diri dan keluarganya. Kesejahteraan PNS diwujudkan dengan memperhitungkan beban kerja dan prestasi kerja/produktivitas marjinal serta didukung dengan sistem penghargaan yang adil dan rasional sehingga mampu menumbuhkan motivasi peningkatan kinerja dan terciptanya PNS yang bersih dari KKN. Rencana Strategis yang dilakukan oleh BKN adalah Mengembangkan seluruh komponen sistem manajemen kepegawaian guna mendukung terwujudnya profesionalisme, netralitas dan kesejahteraan PNS. Visi dari Badan Kepegawaian Daerah Kota adalah Terselenggaranya manajemen kepegawaian yang TERBAIK ( Tertib, Benar, Akuntabel, Integritas dan Kreatif) dalam rangka mewujudkan SDM aparatur yang profesional dan sejahtera. Beberapa unsur yang terkandung dalam visi tersebut selaras dengan visi BKN yaitu mewujudkan SDM aparatur yang profesional dan sejahtera Telaahan Renstra BKD dengan Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Dalam perencanaan jangka menengah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memiliki komitmen yang dituangkan dalam Visi yaitu Terwujudnya Aparatur Negara yang Profesional, Efektif, Efisien dan Akuntabel dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi menuju Kepemerintahan yang baik. Kota Tahun

48 BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Adapun aparatur negara yang Profesional, Efektif, Efisien dan Akuntabel bermakna bahwa sosok aparatur negara baik secara individu, institusional maupun sistem, mempunyai kompetensi, kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara terampil, baik dan benar serta efektif dan efisien serta dilandasi dengan nilai-nilai etika, integritas, moral dan akuntabilitas untuk mewujudkan kinerja, hasil karya terbaik dan bermanfaat dalam pencapaian reformasi birokrasi. Sedangkan Good Governance mencerminkan cita-cita penyelenggaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas dan bebas KKN. Dari hasil telaahan Visi Kemenpan dan Reformasi Birokrasi tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa Visi BKD Kota telah sejalan dengan visi institusi pusat tersebut Telaahan Renstra BKD dengan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Dalam perencanaan jangka menengah, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen yang dituangkan dalam Visi yaitu Terwujudnya Manajemen Kepegawaian yang Bermutu, Akuntabel, Inovatif Dan Kreatif (BAIK). Dari hasil telaahan Visi BKD Provinsi tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa Visi BKD Kota telah sejalan dengan visi BKD Provinsi Jawa Barat Penentuan Isu-Isu Strategis Dari hasil identifikasi permasalahan sebelumnya, inventarisasi dan menetapkan skala prioritas permasalahan-permasalahan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota dapat dirumuskan menjadi isu-isu strategis yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi BKD serta berpengaruh dalam Kota Tahun

49 BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi pengembangan kinerja pelayanan BKD Kota di masa yang akan datang, diantaranya : 1. Adanya PNS yang terlibat masalah hukum 2. Masih ada praktek gratifikasi dan birokratisasi dalam pelayanan publik 3. Tingkat ketidakhadiran masih relatif tinggi dan tingkat pemenuhan jam kerja masih rendah 4. Penempatan pegawai belum sesuai dengan kompetensi 5. Anggapan pemerintah pusat kelebihan jumlah pegawai 6. Kinerja pengelola keuangan belum optimal 7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) 8. Kapasitas aparat kewilayahan (kuantitas dan kualitas) Kota Tahun

50 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi BKD Badan Kepegawaian Daerah Kota sebagai salah satu instansi dari Pemerintah Kota, dalam menetapkan visinya tentu harus mengacu kepada visi Kota dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsinya. Visi Kota Tahun yaitu Terwujudnya Kota yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. Memperhatikan visi tersebut serta dengan memperhatikan perubahan paradigma dan peranan manajemen kepegawaian pada masa yang akan datang, maka Visi Badan Kepegawaian Daerah Kota Tahun adalah : Terselenggaranya manajemen kepegawaian TERBAIK (Tertib, Benar, Akuntabel, Integritas dan Kreatif) untuk mewujudkan SDM aparatur yang profesional, amanah dan sejahtera. Adapun maknanya adalah sebagai berikut : Tertib : Melaksanakan tugas pelayanan dan atau penyelesaian administrasi kepegawaian sesuai dengan prosedur serta memperhatikan kerapihan hasil kerja Benar : Senantiasa bersikap teliti dan cermat untuk menjamin kesesuaian hasil pekerjaan sesuai dengan norma dan standar yang telah ditetapkan Kota Tahun

51 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Akuntabel Integritas Kreatif Profesional Amanah Sejahtera : Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya manusia aparatur dalam rangka pencapaian tujuan dan melaporkan pekerjaan secara periodik : Menjaga konsistensi dan keteguhan dalam berfikir, berkata, berperilaku dan bertindak : Memenuhi daya cipta atau memiliki kemampuan menciptakan sesuatu yang bermanfaat atau meningkatkan manfaat : Memiliki wawasan yang luas, kreatif, inovatif, dan dapat memandang ke masa depan, memiliki kompetensi di bidangnya, memiliki daya saing secara jujur dan sportif serta menjunjung tinggi etika profesi : Jujur dan terpercaya dalam melaksanakan tugas yang diembannya, memperlihatkan sikap, perilaku dan keteladanan serta menjadi komitmen untuk seluruh pegawai : Memiliki rasa aman, nyaman dan tentram baik secara lahir/materi maupun batin/jiwa Guna mendukung pencapaian visi tersebut di atas ditetapkan misi yaitu: (1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur (2) Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan dan akuntabel. (3) Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan, aset dan kinerja yang optimal Kota Tahun

52 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKD Hubungan antara Misi, Tujuan dan Sasaran BKD sebagai berikut : Misi Pertama : Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi : Tujuan : Tersedianya Aparatur Sipil Negara yang memenuhi standar kompetensi Sasaran: 1. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia aparatur Dengan indikator : Prosentase PNS yang telah memenuhi target SKP 2. Penempatan dalam jabatan sesuai dengan standar kompetensi Dengan indikator : Prosentase jabatan yang diisi oleh PNS yang telah memenuhi kompetensi 3. Meningkatnya disiplin dan kesejahteraan PNS Dengan indikator : Prosentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin PNS Misi Kedua : Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan dan akuntabel Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi : Tujuan : Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian Sasaran: 1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian Kota Tahun

53 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dengan indikator : Tingkat kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian (aspek syarat dan prosedur) 2. Terwujudnya akurasi data kepegawaian Dengan indikator : Prosentase SKPD yang sudah online data kepegawaian Tingkat akurasi data kepegawaian Misi Ketiga : Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan, aset dan kinerja SKPD yang optimal Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi : Tujuan : Tersedianya laporan keuangan dan aset yang handal serta kinerja yang optimal Sasaran: 1. Terwujudnya Pelaksanaan kinerja yang optimal Dengan indikator : Nilai Evaluasi AKIP 2. Peningkatan kualitas laporan keuangan dan asset Dengan indikator : Persentase Temuan Pengelolaan Anggaran SKPD oleh BPK/inspektorat yang ditindaklanjuti Dengan indikator : Persentase Tertib Administrasi Barang/Aset Daerah SKPD Kota Tahun

54 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Kota Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran BKD, ditetapkan strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2018 Misi-1 : Peningkatan kualitas sumber daya aparatur Strategi : 1. Konsistensi penerapan Reward & Punishment 2. Pengembangan Assessment Centre & e-learning 3. Peningkatan kuantitas dan kualitas diklat 4. Koordinasi dengan Bagian ORPAD untuk mengoptimalkan penyusunan ANJAB Kebijakan : Konsistensi penerapan standar kompetensi dalam penempatan pegawai Misi-2 : Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan dan akuntabel Strategi : 1. Pemanfaatan IT dan pelayanan administrasi pegawai 3. Perubahan mindset petugas pelayanan 4. Peningkatan sarana dan prasarana 5. Penguatan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelayanan administrasi (Se kretariat Negara, Kementerian PAN & RB, BKN dan BKD Provinsi Jawa Barat) Kota Tahun

55 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Kebijakan : Konsistensi pelaksanaan SOP administrasi kepegawaian Misi-3 : Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan, aset dan kinerja SKPD yang optimal Strategi : 1. Sinkronisasi pengelolaan keuangan dan aset dengan SIMDA Keuangan dan SIMDA Barang 2. Sinergitas pelaporan kinerja dengan peraturan perundangundangan Kebijakan : Konsistensi pengelolaan keuangan, aset dan kinerja SKPD sesuai dengan peraturan perundang-undangan Kota Tahun

56 BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi BKD, perlu dilakukan kebijakan operasional dalam bentuk program dan kegiatan yang dapat memberikan arah dan kesatuan konsep manajemen kepegawaian dalam periode Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dapat dilihat pada Tabel 5.1. Kota Tahun

57 BAB VI Indikator Kinerja BKD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VI Indikator Kinerja BKD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Sebagaimana diuraikan pada bab-bab sebelumnya bahwa renstra BKD Kota tahun merupakan salah satu pendukung RPJMD Kota Tahun , karena BKD merupakan salah satu SKPD yang mengelola aparatur sehingga ada keterkaitan dengan Misi-2 yakni Menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Melayani. Keterkaitan misi terdapat pada : - Tujuan : Terwujudnya reformasi birokrasi - Sasaran : Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi - Indikator kinerja : Persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD serta Visi dan Misi BKD Kota, BKD telah menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh BKD Kota dalam lima tahun ( ) mendatang dengan mengoptimalkan semua sumberdaya yang ada, seperti tertuang dalam tabel 6.1 tentang Indikator Kinerja BKD Kota yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Kota Tahun

58 BAB VII Penutup Bab VII Penutup Sejalan dengan visi BKD yaitu : Terselenggaranya manajemen kepegawaian TERBAIK ( Tertib, Benar, Akuntabel, Integritas dan Kreatif) dalam rangka mewujudkan SDM aparatur yang profesional dan sejahtera serta misi : (1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur (2) Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan dan akuntabel. (3) Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan, aset dan kinerja SKPD yang optimal BKD telah menetapkan isu-isu strategis yang diangkat dari hasil evaluasi kinerja pelayanan BKD selama periode Renstra sebelumnya yang kemudian menjadi prioritas dalam pengembangan kinerja pelayanan BKD di masa yang akan datang. Namun demikian, kesuksesan dari pelaksanaan program dan kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik itu pemerintah pusat, daerah serta SKPD-SKPD lain di lingkungan Pemerintah Kota yang turut andil besar dalam memberikan saran dan masukan demi perbaikan kinerja. Keberhasilan pencapaian Renstra ini akan dilakukan secara bertahap melalui upaya yang sungguh-sungguh dengan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas untuk mewujudkan peningkatan kinerja BKD di saat ini dan di masa yang akan datang menuju Juara. Kota Tahun

59 Tabel 2.5 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Tingkat kapasitas Diklat sumber daya aparatur Prajabatan Target Indikator Lainnya orang Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 996 orang 700 orang 205 orang 0 orang orang 991 orang 666 orang 204 orang 0 orang 99,67% 99,50% 95,14% 99,51% 100,00% Diklat dalam Jabatan orang 755 orang 841 orang orang orang orang orang orang orang orang 418,33% 103,20% 251,67% 240,29% 317,25% 2 Rasio jumlah aparat dengan jumlah penduduk 3 Tingkat pemenuhan jabatan fungsional 4 Tingkat pemenuhan kebutuhan operasional aparatur unit kerja SKPD/UPT/UPTD untuk mendukung kinerja pegawai dan 5 pelayanan publik Pola insentif dan penggajian berdasarkan kinerja 1 : 97 1 : : : 105 1:107 1 : 98 1:96 1 : 105 1:109 1: ,03% 96,00% 102,94% 102,83% 115,89% 82,00% 84,00% 90,00% 92% ( orang) 95% ( orang) 86,79% ( orang) 88% ( orang) 88,28% (85,74%) orang (85,40%) orang 86,79% 88,00% 88,28% 85,74% 85,40% 100% 100% 100% 100% 98,70% 99,00% 98,70% 99,24% 96,29% 96,82% 99% 99% 99,24% 96,29% 96,29% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%, 20 Juni 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG Dr. Hj. EVI S. SHALEHA, M.Pd. Pembina Utama Muda NIP

60 31 NIP

61 TABEL 2.6 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Uraian Anggaran Realisasi MISI KE -1 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Kegiatan pembinaan dan pengembangan karier PNS , ,57% 96,32% 92,42% 99,54% 88,83% Kegiatan penempatan PNS ,66% ( ) ( ) Kegiatan penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS Kegiatan pengembangan diklat (analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan modul, penyusunan pedoman diklat) ,63% ( ) ( ) , ,55% 95,12% 94,97% 89,75% Kegiatan administrasi mutasi kepegawaian fungsional , ,81% 92,00% 98,64% 99,19% Kegiatan administrasi mutasi kepegawaian struktural dan non struktural , ,62% 98,07% 98,93% 97,58% Program pelayanan administrasi perkantoran Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan , ,34% 99,05% ( ) ( ) Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat ,91% 99,99% Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional ,37% 99,36% ,62% 90,76% Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor ,08% 97,39% 96,07% Kegiatan penyediaan perbaikan peralatan kerja , ,67% 58,33% 20,70% 97,41% 96,49% Kegiatan penyediaan alat tulis kantor , ,33% 99,63% 97,50% 99,97% 100% Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor , ,16% 93,15% 93,81% 95,01% 93,67% , ,58% 97,17% 95,37% 98,04% 98,36% , ,73% 80,60% 98,03% 91,68% 99,78% ( ) ( ) Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga , ,34% 89,20% 78,87% 99,86% 78,54% ( ) ( ) 31

62 Uraian Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1 Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi , ,34% 80,00% 87,90% 90,34% 75,74% Kegiatan penyediaan makanan dan minuman , ,25% 88,76% 86,46% 98,78% 93,68% Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah , ,00% 89,91% 97,50% 97,17% 97,47% Kegiatan penyediaan jasa pendukung administrasi teknis perkantoran , ,31% ( ) ( ) Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional , ,50% 86,78% - - Kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor ,71% ( ) Kegiatan pengadaan mebeulair ,64% 97,13% Kegiatan pengadaan perlengkapan peralatan aparatur , ,24% 96,41% 98,99% 96,69% Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor ,12% 97,58% Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor , ,87% 98,62% 80,87% 98,40% 98,18% , ,34% 95,11% 0,00% 0,00% Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor ,25% 97,57% Kegiatan Dekorasi ruang kantor ,00% 100,00% Program Peningkatan disiplin aparatur Kegiatan pengadaan mesin/kartu absensi ,00% - - Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya , ,52% 98,17% 97,45% Kegiatan pengadaan pakaian KORPRI ,00% Kegiatan pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu , ,11% 95,56% 98,60% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan semesteran , ,58% 99,90% 99,71% 99,84% 99,97% ,99% 99,86% Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun , ,58% 66,26% 95,05% 99,99% 99,98% Program Perencanaan Pembangunan Daerah

63 Uraian 1 Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi Kegiatan Penyusunan Renstra dan Renja SKPD ,24% Program Pembinaan dan Pengembangan Apratur Kegiatan pemberian penghargaan bagi PNS yang Berprestasi Kegiatan penanganan Kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS , ,56% 92,06% 99,97% 99,90% 99,99% ( ) , ,05% 96,05% 99,55% 98,99% 99,75% Kegiatan pembinaan kesejahteraan pegawai , ,38% 97,15% 99,44% 99,87% Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Gaji , ,38% 99,10% 89,09% 99,29% Program Pendidikan dan Kedinasan Kegiatan pembuatan buku juknis/juklak ,98% ( ) ( ) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan struktural bagi PNSD Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan fungsional bagi PNSD Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNSD , ,39% 97,69% 96,97% 99,93% ( ) ( ) , ,42% 87,72% 93,27% 99,90% 99,54% , ,09% 84,27% 81,93% 95,52% 98,31% , ,42% 80,58% 96,92% 98,65% 98,94% Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Kegiatan seleksi dan penetapan PNS untuk tugas belajar Kegiatan pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas Kegiatan pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN MISI KE , ,38% 92,50% 99,37% 99,91% 90,76% , ,07% 88,44% 96,35% 99,42% 98,91% ( ) , ,54% 99,94% 97,77% 99,91% 99,83% Kegiatan mindset pola kerja ,92% 86,54%

64 Uraian Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi Kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan , ,50% 99,42% 75,83% 27,56% Kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan , ,07% 69,73% 72,19% 61,38% 92,55% ( ) ( ) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS , ,53% 98,41% ( ) ( ) Kegian seleksi penerimaan CPNS dan PTT ,52% 97,07% 85,86% Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur MISI KE -3 Kegiatan Pembangunan/ Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah , ,12% 97,51% 99,98% 99,84% 99,85% ( ) kegiatan Penataan Takah PNSD , ,83% 95,80% 99,85% 98,48% 99,91% Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur MISI KE -4 Kegiatan Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan , ,90% 93,30% 95,12% 99,09% 91,97% ( ) ( ) Kegiatan Penetapan Standar Kompetensi Jabatan , ,61% 98,61% 99,62% 99,72% Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS Kegiatan Pemindahan Tugas PNS , ,61% 72,16% 85,88% 92,57% 96,30% , 20 Juni 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG Dr. Hj. EVI S. SHALEHA, M.Pd. Pembina Utama Muda 34

65 Uraian 1 Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi Pembina Utama Muda 35

66 (1) (2) 1. Tersedianya aparatur 1. Peningkatan kompetensi sipil negara yang sumber daya aparatur memenuhi standar kompetensi 2. Penempatan dalam jabatan sesuai dengan standar kompetensi TABEL 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN (3) 3. Meningkatnya disiplin dan kesejahteraan PNS 2 Meningkatnya 1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi pelayanan administrasi kepegawaian kepegawaian (4) Persentase ASN yang telah memenuhi target SKP TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE (5) (6) (7) (8) (9) 100% ASN membuat SKP Persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi 73% 76% Persentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin PNS Tingkat kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian (aspek syarat dan prosedur) 100% Cukup Baik 75% 80% 85% 90% 79% 100% 100% Baik Baik 82% 100% Baik 85% 100% Baik 2. Terwujudnya akurasi data kepegawaian 1. Persentase SKPD yang sudah online data kepegawaian 2. Tingkat akurasi data kepegawaian 3. Tersedianya laporan 1. Terwujudnya Pelaksanaan keuangan dan aset kinerja yang optimal Nilai Evaluasi AKIP yang handal serta Persentase Temuan kinerja yang optimal 2. Peningkatan kualitas 1. Pengelolaan Anggaran laporan keuangan dan SKPD oleh BPK/ aset inspektorat yang ditindaklanjuti 2. Persentase Tertib Administrasi Barang/ Aset Daerah 7% 50% 100% 100% 100% 85% 90% 95% 100% 100% CC CC B B A 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 49

67 TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Tersedianya Peningkatan Persentase Program Peningkatan Terpenuhinya standar Terpenuhinya 6% % % % % % BKD Kota aparatur sipil kompetensi negara yang sumber daya ASN yang telah Kapasitas Sumber Daya Aparatur diklat SDM Aparatur Sipil Negara Diklat 984 orang memenuhi aparatur memenuhi standar target SKP Kegiatan Diklat Prajabatan Terlaksananya Diklat Pra Jabatan 100% (35 Orang) % CPNS % CPNS % CPNS % CPNS % CPNS BKD Kota kompetensi pendidikan dan 0 Orang yang wajib Pra yang wajib Pra yang wajib Pra yang wajib Pra yang wajib Pra pelatihan Prajabatan Jabatan (813 Jabatan (250 Jabatan (250 Jabatan (250 Jabatan (1.598 bagi Calon PNS orang) orang) orang) orang) Orang) Daerah KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI Kegiatan Diklat Struktural bagi PNSD Terlaksananya pendidikan dan pelatihan kepemimpinan bagi Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV Diklat Struktural 135 Orang 100 Orang (PIM IV : 90 orang, PIM III : 7 orang, PIM II : 3 orang) Orang (PIM IV : 60 orang, PIM III : 7 orang, PIM II : 3 orang) Orang (PIM IV : 90 orang, PIM III : 20 orang, PIM II : 7 orang) Orang (PIM IV : 120 orang, PIM III : 20 orang, PIM II : 5 orang) Orang (PIM IV : 120 orang, PIM III : 20 orang, PIM II : 5 orang) Orang BKD Kota Kegiatan Diklat Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNSD Terlaksananya Diklat Diklat Teknis 587 Teknis Tugas dan Orang Fungsi bagi PNSD di lingkungan Pemerintah Kota 331 Orang Orang Orang Orang Orang Orang BKD Kota Kegiatan Diklat Fungsional bagi PNSD Terlaksananya Diklat Fungsional bagi PNS Daerah Diklat Fungsional 292 Orang 40 Orang Orang Orang Orang Orang Orang BKD Kota Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD Persentase Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya 70% 75% % % % % % BKD Kota Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundangundangan Terlaksananya sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian 33,33% 1 tahun tahun tahun tahun tahun tahun BKD Kota Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan bidang kepegawaian 100% 1 tahun tahun tahun tahun tahun tahun BKD Kota 51

68 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Program Pembinaan dan Meningkatnya kinerja 0% 100% ASN % % % % % BKD Kota Pengembangan Sumber PNS membuat SKP Daya Aparatur KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI Usulan Kegiatan Baru Kegiatan Penilaian Kinerja PNS Persentase PNS yang % % % % % telah memenuhi target SKP BKD Kota Kegiatan Pemberian Terpenuhinya SDM Bantuan Tugas Belajar dan Aparatur yang Ikatan Dinas mendapat bantuan dana tugas belajar Kegiatan Pengembangan Diklat (AKD) Terlaksananya analisis kebutuhan Diklat dan tersusunnya prioritas kebutuhan Diklat Pemberian 18 org bantuan Pendidikan Formal Akademik (18 orang TB) Evaluasi Pasca 1 Dokumen AKD Diklat 3 Dokumen org org org org Orang BKD Kota Dokumen AKD Dokumen AKD Dokumen AKD Dokumen AKD Dokumen AKD BKD Kota Kegiatan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (Penyesuaian Ijazah) dan Ujian Dinas Tersedianya SDM Aparatur yang lulus Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat 100 % dari formasi sesuai kompetensi dalam ujian penyesuan kenaikan pangkat (Penyesuaian Ijazah) 100 org Orang Orang Orang org % dari formasi sesuai kompetensi dalam ujian penyesuan kenaikan pangkat (Penyesuaian Ijazah) BKD Kota Kegiatan Penyegaran Mindset Pola Kerja Terlaksananya penyegaran mindset pola kerja 1 kali kegiatan 2 kali kegiatan kali kegiatan kali kegiatan kali kegiatan kali kegiatan Terlaksananya pembinaan dan pemahaman persepsi bagi aparatur BKD BKD Kota Penempatan Persentase dalam jabatan jabatan yang sesuai diisi sesuai dengan dengan standar kompetensi kompetensi Program Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kegiatan Penyusunan Rencana Pembinaan Karier PNS Kegiatan Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan Kegiatan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN dan Pembinaan Purna Praja Terpenuhinya kompetensi SDM Aparatur Sipil Negara sesuai dengan standar Terlaksananya penyusunan rencana pembinaan karier PNS Terlaksananya penyusunan Instrumen Analisis Jabatan Tersedianya calon praja IPDN dan pembekalan purna praja 70% 73% % % % % % BKD Kota Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS (6 Dokumen) Instrumen Analisis 2 Dokumen Jabatan ( 3 Dokumen) Seleksi Administrasi Praja IPDN (pendaftar = 191 Orang, yang terseleksi 8 orang) 3 Dokumen 100% dokumen dokumen dokumen dokumen Dokumen Rencana Pembinaan Karier PNS Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Instrumen Analisis Jabatan BKD BKD Kota Kota % % % % % BKD Kota 52

69 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN kajian standar kompetensi Jabatan Struktural (Dinas, Badan, Kantor, Kecamatan) 4 Dokumen, DSKM Ess. II.b TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Kegiatan Penetapan Tersusunnya Standar standar - standar - standar - standar BKD Kota Standar Kompetensi Kompetensi jabatan kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi Jabatan Jabatan ASN Jabatan ASN Jabatan ASN Jabatan ASN Standar kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrator KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD - Standar kompetensi seluruh Jabatan ASN di lingkungan Pemkot Kegiatan Seleksi 1. Penyelesaian 100% dari formasi 100% dari formasi % dari % dari % dari % dari % dari BKD Kota Penerimaan Calon PNS Kategori II yang CPNS yang CPNS yang formasi CPNS formasi CPNS formasi CPNS formasi CPNS formasi CPNS dan Seleksi PTT/Pegawai sudah mengikuti ditetapkan ditetapkan yang ditetapkan yang yang yang yang Pemerintah dengan seleksi untuk ditetapkan ditetapkan ditetapkan ditetapkan Perjanjian Kerja (P3K) diangkat menjadi CPNS (TA 2014) 2. Pengadaan CPNS dari pelamar umum berdasarkan Formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( ) UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI 3. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ( ) Kegiatan Sumpah/Janji PNS Terlaksananya pemberian sumpah/janji PNS 100% dari formasi 100% dari formasi CPNS yang CPNS yang ditetapkan menjadi ditetapkan PNS menjadi PNS % dari formasi CPNS yang ditetapkan menjadi PNS % dari formasi CPNS yang ditetapkan menjadi PNS % dari formasi CPNS yang ditetapkan menjadi PNS % dari formasi CPNS yang ditetapkan menjadi PNS % dari formasi CPNS yang ditetapkan menjadi PNS BKD Pemkot Kegiatan Evaluasi Jabatan Tersusunnya bobot jabatan, nilai jabatan Penyusunan Evaluasi Jabatan (job value) dan kelas untuk job pricing jabatan (job class) (0%) struktural Job Pricing Lingkup Badan Job Pricing Lingkup Dinas Job Pricing Lingkup Setda, Setwan, Satpol, Job Pricing Lingkup RS, Kantor, Inspektorat, Kecamatan Validasi, Evaluasi dan Penetapan Keputusan/ Peraturan Walikota tentang Job Pricing BKD Pemkot Kegiatan Seleksi Mutasi Pindah Datang PNS Terlaksananya seleksi mutasi pindah datang PNS 100% dari formasi sesuai kompetensi dalam seleksi mutasi pindah datang % dari formasi sesuai kompetensi dalam seleksi mutasi pindah datang % dari formasi sesuai kompetensi dalam seleksi mutasi pindah datang % dari formasi sesuai kompetensi dalam seleksi mutasi pindah datang % dari formasi sesuai kompetensi dalam seleksi mutasi pindah datang % dari formasi sesuai kompetensi dalam seleksi mutasi pindah datang BKD Pemkot Program Pembangunan dan Pengembangan Assessment Center Penempatan SDM Aparatur Sipil Negara sesuai formasi dan kompetensi 70% 74% % % % % % BKD Pemkot Bandun g 53

70 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN kajian standar kompetensi Jabatan Struktural (Dinas, Badan, Kantor, Kecamatan) 4 Dokumen, DSKM Ess. II.b TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Kegiatan Penetapan Tersusunnya Standar - standar standar standar standar BKD Pemkot Standar Kompetensi Kompetensi jabatan kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi Jabatan Jabatan ASN Jabatan ASN Jabatan ASN Jabatan ASN standar kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrator KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD Standar kompetensi seluruh Jabatan ASN di lingkungan Pemkot UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI Kegiatan Penyusunan Metoda/Alat Ukur Penilaian Kompetensi Tersusunnya Metoda/alat ukur penilaian kompetensi Metoda / Alat Ukur Penilaian Kompetensi (0 %, Rp. 0) 1. Master plan/ blue print sistem penilaian kompetensi berbasis komputer 2. Software penilaian kompetensi berbasis komputer Pengembangan Software 2. Dokumen alat ukur Pengembanga n Software 2. Dokumen Alat Ukur Kompetensi Teknis PNS Pembangunan Software 2. Dokumen Alat Ukur Kompetensi Pembangunan Sistem CAT tahap 4, Pemeliharaan System Tersedianya sistem alat ukur kompetensi PNS dan penilaian kompetensi PNS berbasis komputer BKD Kota Kegiatan Penilaian Kompetensi / Assessment Kompetensi untuk Penempatan Dalam Jabatan Tersedianya Calon Profil Kompetensi pejabat struktural yang PNS (Disyanjak sesuai standar dan BPPT) kompetensi jabatan Assessment Kompetensi Pejabat Struktural Eselon III.b, IV.a dan JFU Assessment Kompetensi Pejabat Struktural Eselon III.a, III.b, IV.a, IV.b dan JFU Assessment Kompetensi Pejabat Struktural Eselon III.a, III.b, IV.a, IV.b dan JFU Assessment Kompetensi Pejabat Struktural Eselon III.a, III.b, IV.a, dan JFU Assessment dan Integrasi Profil Kompetensi dengan SIMPEG Assessment dan Integrasi Profil Kompetensi dengan SIMPEG BKD Kota Usulan Kegiatan Baru Kegiatan Penyusunan Tersusunnya Kamus Kamus Kompetensi Jabatan kompetensi Jabatan dokumen lingkup dinas dokumen lingkup lemtek dokumen BKD Kota Usulan Kegiatan Baru Penyusunan Bussiness Process Manajemen SDM berbasis Kompetensi dan SOP Assessment Center Tersusunnya bussiness process Manajemen SDM berbasis Kompetensi dan SOP Assessment Center Bussiness Process - MSDM berbasis Kompetensi dan SOP Assessment Center (0%) - 100% % % % BKD Kota Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS Persentase PNS pindah/purna tugas yang terfasilitasi Persentase PNS pindah/purna tugas yang terfasilitasi 100% % % % % % BKD Kota Bandun g 54

71 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Kegiatan Pemindahan Terlaksananya 1 tahun tahun tahun tahun tahun tahun BKD Kota Tugas PNS pemindahan tugas PNS di lingkungan Pemerintah Kota KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI Meningkatnya Persentase disiplin dan penanganan kesejahteraan terhadap pegawai pelanggaran disiplin PNS Program Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Persentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin PNS 100% sesuai usulan 100% sesuai usulan % sesuai usulan % sesuai usulan % sesuai usulan % sesuai usulan % sesuai us BKD Kota Bandun g Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kehadiran PNS 1. Terlaksananya Terlaksananya inspeksi mendadak monitoring, tempat evaluasi dan keramaian/tempat pelaporan hiburan dalam administrasi rangka gerakan kepegawaian ke disiplin aparatur di 71 SKPD dan 5 lingkungan titik keramaian Pemerintah Kota 100% (5 titik keramaian dan 71 SKPD) % % % % Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan administrasi kepegawaian ke 71 SKPD BKD Kota 2. Terlaksananya pemeriksaan dan evaluasi kehadiran PNS di seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kota secara langsung Kegiatan Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS 1. Tertanganinya dalam memproses pelanggaran disiplin PNS 100 % laporan pelanggaran tertangani (10 laporan), 230 Jt 100% laporan pelanggaran tertangani % laporan pelanggaran tertangani % laporan pelanggaran tertangani % laporan pelanggaran tertangani % laporan pelanggaran tertangani % laporan pelanggaran tertangani BKD Kota 2. Tertanganinya dalam memproses ijin perkawinan/ perceraian PNS Kegiatan Pemberian Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi Terlaksananya Pengusulan Pemberian Penghargaan bagi PNSD yang berprestasi di Lingkungan Pemerintah Kota : Pengusulan Satya Lancana Karya Satya 630, 3x kegiatan 100% dari usulan SKPD % dari usulan SKPD % dari usulan SKPD % dari usulan SKPD % dari usulan SKPD Semua PNS yang diusulkan mendapatkan Penghargaan Satya Lancana Karya Satya BKD Kota 55

72 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Presiden RI 2. Penyempurnaan/ pemutakhiran database PNS yang menerima penghargaan berprestasi KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI Kegiatan Pengembangan Standar Pemberian Kesejahteraan Pegawai dan Pelayanan Administrasi Kepegawaian 1. Penyusunan Rancangan Keputusan Walikota tentang Penetapan Standar Pemberian TPPNS Penyusunan Standar dan dasar hukum TPPNS 3 Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen BKD Kota 2. Penyusunan Rancangan Peraturan Walikota tentang Tata Cara Pemberian TPPNS 3. Penyusunan Rancangan Peraturan Walikota tentang Kesejahteraan PNS di Lingkungan Pemerintah Kota 4. Terlaksananya pelayanan pengurusan administrasi kepegawaian, yaitu : a) Pelayanan Terpadu Satu Atap, yaitu Pengusulan Proses Pembuatan Kartu Pegawai; Pengusulan Proses Pembuatan Kartu Istri ; Pengusulan Proses Pembuatan Kartu Suami 56

73 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp b) Pelayanan Pengusulan Bapertarum c) Pelayanan Pengusulan TASPEN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI 2. Meningkatny Meningkatnya Tingkat Program Pembinaan dan a pelayanan administrasi Kualitas Pelayanan kepuasan pelayanan Pengembangan Sumber Daya Aparatur kepegawaian Administrasi administrasi Kepegawaian kepegawaian Kegiatan Seleksi dan Penetapan PNS untuk Tugas Belajar Pelayanan administrasi kepegawaian tepat waktu Tersedianya SDM Aparatur yang lulus administrasi seleksi tugas belajar 100% sesuai 100% sesuai % sesuai % sesuai % sesuai % sesuai % sesuai usulan usulan usulan usulan usulan usulan usulan Seleksi Tugas Belajar (18 orang untuk 300 doktor prov, 20 orang Dokter/PPDS) 40 orang BKD Pemkot Bandun g orang orang orang orang Orang BKD Pemkot Kegiatan Administrasi Mutasi Kepegawaian Fungsional Terselesaikannya pelayanan administrasi mutasi pegawai fungsional Administrasi Mutasi kepegawaian Fungsional tepat waktu 100% dari usulan Administrasi Mutasi kepegawaian Fungsional tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian fungsional tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian fungsional tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian fungsional tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian fungsional tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian fungsional tepat waktu 100% dari usulan BKD Kota Kegiatan Administrasi Kepegawaian Struktural dan Non Struktural Terselesaikannya pelayanan administrasi kepegawaian struktural dan non struktural Administrasi mutasi kepegawaian struktural terlayani tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian struktural terlayani tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian struktural terlayani tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian struktural terlayani tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian struktural terlayani tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian struktural terlayani tepat waktu 100% dari usulan Administrasi mutasi kepegawaian struktural terlayani tepat waktu 100% dari usulan BKD Kota Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Gaji 1. Terlaksananya Pemutakhiran data gaji dan seluruh komponen tunjangan pegawai di lingkungan Terlaksananya pemutakhiran data gaji dan seluruh komponen tunjangan pegawai di lingkungan 1. Terlaksananya pemutakhiran data gaji dan seluruh komponen tunjangan Pemerintah Kota Pemerintah Kota pegawai di lingkungan Pemerintah Kota % % % % % BKD Kota 2. Terlaksananya rekonsiliasi data Gaji, Tunjangan PNS dengan Data Kepegawaian (SIMPEG) 2. Terlaksananya rekonsiliasi data Gaji, Tunjangan PNS dengan Data Kepegawaian (SIMPEG) 57

74 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Program Peningkatan 100% 100% % % % % % BKD Kota Disiplin Pegawai Kegiatan Pengadaan mesin/kartu absensi Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya Terpenuhinya sarana pendukung disiplin aparatur Terlaksananya Pengadaan Kartu Absensi KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD 1 paket 1 paket paket paket paket paket paket BKD Kota Tersedianya Pakaian 100% 100 orang % aparatur Dinas Bagi PNS di BKD lingkungan BKD % aparatur BKD % aparatur BKD % aparatur BKD % aparatur BKD UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB BKD LOKASI Bandun g Kota Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program Pelayanan Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran administrasi perkantoran Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional Tersedianya Pakaian Khusus Hari-hari tertentu bagi PNS di lingkungan BKD Terlaksananya surat menyurat Tersedianya fasilitas internet Terlaksananya perpanjangan STNK kendaraan dinas/operasional 100% 100 orang % aparatur BKD % aparatur BKD % aparatur BKD % aparatur BKD % aparatur BKD 100% 100% % % % % % 12 bulan (100%) 12 bulan bulan bulan bulan bulan bulan BKD Kota 100% 12 bulan bulan bulan bulan bulan bulan BKD Kota 100% 42 kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan BKD Kota BKD BKD Kota Kota Bandun g Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Kegiatan penyediaan alat tulis kantor Terpenuhi layanan kebersihan kantor Tersedianya peralatan kerja yang telah diperbaiki Tersedianya sarana alat tulis kantor 100% 12 bulan bulan bulan bulan bulan bulan BKD Kota 100% 100% % % % % % BKD Kota 100% 100% % % % % % BKD Kota Kegiatan penyediaan Tersedianya barang 100% 100% % % % % % BKD Kota barang cetakan dan cetakan dan penggandaan penggandaan Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan kantor 100% 100% % % % % % BKD Kota Kegiatan penyediaan Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan peralatan dan kantor perlengkapan kantor Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya sarana peralatan rumah tangga 100% 1 paket paket paket paket paket paket BKD Kota 78,54% 1 paket paket paket paket paket paket BKD Kota 58

75 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Kegiatan bahan bacaan dan Tersedianya bahan 85% 1 paket bahan paket bahan paket bahan paket bahan paket bahan paket bahan BKD Kota peraturan perundangundangan bacaan dan peraturan bacaan bacaan bacaan bacaan bacaan bacaan perundang-undangan Kegiatan penyediaan makanan dan minuman Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya makanan dan minuman di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kota Terlaksananya rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD 100% 100% % % % % % BKD Kota 100% 100% % % % % % BKD Kota UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan Pengadaan Mebeulair Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Aparatur Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Cakupan pelayanan sarana dan prasarana aparatur Tersedianya kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pengadaan meubelair Terlaksananya pengadaan perlengkapan peralatan aparatur Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 100% 100% % % % % % Unit Kendaraan Roda 4 dan 2 Unit Kendaraan Roda Unit Kendaraan Roda 4 dan 2 Unit Kendaraan Roda Unit Kendaraan Roda 4 dan 2 Unit Kendaraan Roda 2 BKD Kota Bandun g BKD Kota 100% 1 paket paket paket paket paket paket BKD Kota 100% 1 paket paket paket paket paket paket BKD Kota 100% 2 gedung ,00 2 gedung gedung gedung gedung gedung BKD Kota 100% 1 paket paket paket paket paket paket BKD Kota Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 0% 1 paket paket paket paket paket paket BKD Kota 100% 1 paket paket paket paket paket paket BKD Kota Kegiatan Dekorasi ruang kantor Terciptanya suasana kerja yang indah dan nyaman 100% 12 bulan bulan bulan bulan bulan bulan BKD Kota 59

76 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Program Perencanaan Dokumen 1 dokumen renja 2 dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen BKD Kota Pembangunan Daerah perencanaan Renstra (renstra dan (renja) (renja) (renja) (renja) Bandun dan Renja SKPD renja) g KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI Kegiatan Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Tersusunnya Renstra dan Renja BKD Kota 1 dokumen renja 2 dokumen dokumen (renstra dan (renja) renja) dokumen (renja) dokumen (renja) dokumen (renja) dokumen BKD Kota `` Terwujudnya akurasi data Persentase SKPD yang Program Pembinaan dan Pengembangan Sumber Persentase SKPD yang sudah online 0% 7% % % % % % BKD Kota Bandun kepegawiaan sudah online Daya Aparatur data kepegawaian g data kepegawaian Pembangunan / 1. Terlaksananya Rekonsiliasi Data - 1 Paket Master Modul Modul Modul Modul Peta Terbangunnya BKD Kota Plan Simpeg SIMPEG Pelaporan Pelaporan Jabatan Online Eksekutif Alumni Diklat Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian daerah pengembangan Sistem Informasi kepegawaian daerah secara online 2. Terlaksananya upload poto PNS pada Database SIMPEG Pegawai PNS dan 1 aplikasi, 670 Jt - Modul Pengelolaan Data SKPD - Modul statistik - Modul Calon Peserta Diklat - Modul Integrasi SAPK dengan SIMPEG sistem informasi kepegawaian daerah yang bisa diakses internal BKD dan online ke setiap SKPD 100% Tingkat akurasi data kepegawaian Kegiatan Pengelolaan dan Pemeliharaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian 3. Terlaksananya - Pemutakhiran - Modul Jabatan data PNS Fungsional Tertentu pendampingan operator Modul Simpeg Online (Data Induk) dan absensi online (report PNS) pada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota 4. Terlaksananya Pemutakhiran Data SIMPEG 5. Terlaksananya Pendataan Ulang PNS (PUPNS) 1. Terlaksananya Penyusunan penyimpanan Takah 2500 dokumen dan arsip berkas personal kepegawaian file PNS 2. Terlaksananya penyusutan naskah/arsip kepegawaian Penataan dokumen dan arsip kepegawaian sebanyak 2000 berkas - Modul Daftar Penilaian Prestasi Kerja - Modul Kompetensi - Modul Riwayat Janji - Modul Jabatan ASN - Modul Jabatan Fungsional Tertentu - Modul Jabatan Fungsional Tertentu - Modul Jabatan Fungsional Tertentu Penataan dokumen dan Penataan dokumen dan Penataan dokumen dan Penataan dokumen dan Penataan dokumen dan BKD Kota arsip arsip arsip arsip arsip kepegawaian kepegawaian kepegawaian kepegawaian kepegawaian sebanyak 2200 sebanyak 2420 sebanyak sebanyak sebanyak 2920 berkas berkas 2660 berkas 2920 berkas berkas 60

77 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PROGRAM PADA TAHUN (OUTCOME) DAN AWAL KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN TARGET TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5 Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Terlaksananya entri data kelengkapan dokumen kepegawaian PNS 4. Terlaksananya pengembangan Aplikasi Sistem Kearsipan Kepegawaian KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD UNIT KERJA SKPD PENANG GUNG JAWAB LOKASI 3. Tersedianya Terwujudnya Pelaksanaan kinerja yang optimal laporan keuangan dan aset yang handal serta kinerja yang optimal Nilai Evaluasi AKIP Peningkatan 1.Persentase kualitas Temuan laporan Pengelolaan keuangan dan Anggaran aset SKPD oleh BPK/ inspektorat yang ditindaklanjuti Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/ Kemenpan Tersusunnya laporan capaian kinerja Tingkat Kewajaran Laporan SKPD 52,23 54, , , , , ,23 BKD Kota Bandun g Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja tahun dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen BKD Kota 100% 100% % % % % % BKD Kota Bandun g 2.Persentase Tertib Administrasi Barang/Aset Daerah Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Terlaksananya Terlaksananya evaluasi dan laporan penyusunan keuangan semesteran pelaporan BKD keuangan sekretariat TA dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen BKD Kota Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Terlaksananya evaluasi dan penyusunan laporan keuangan BKD Terlaksananya penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun TA dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen BKD Kota JUMLAH

78 TABEL 6.1 INDIKATOR KINERJA BKD KOTA BANDUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD NO INDIKATOR KONDISI KINERJA PADA AWAL PERIODE RPJMD TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN TAHUN 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD Persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi 70% 73% 76% 79% 82% 85% 85% 64

79 PEMERINTAH KOTA BANDUNG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jalan Wastukancana No. 2 Telp. (022) Fax. (022) K E P U T U S A N KEPALA BADAN KEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 800/2146/BKD TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG Menimbang: a. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renst ra-skpd) memuat arah kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) Tahun; b. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rensta -SKPD) Badan Kepegawaian Daerah Kota disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kota ; c. bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD setelah disesuaikan dengan Rencana

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung sebagai Lembaga Teknis Daerah berbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya 0 I-1 Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya telah mendorong pelaksanaan penerapan sistem akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010-2015 Place Photo Here, Otherwise Delete Box Rencana Strategis (RENSTRA) KATA PENGANTAR Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesuksesan sebuah penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas SDM Aparatur.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Rencana strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis BKPSDM Kab. Pessel Tahun

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis BKPSDM Kab. Pessel Tahun KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas karunia, taufik dan hidayah-nya Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan dapat menyusun

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 14 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dokumen Renja BKD adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, dan bersumber dari dokumen

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2013-2018 2017-2018 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DAFTAR ISI SURAT KEPUTUSAN BUPATI SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb

KATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA 2013-2018 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR P uji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Badan Kepegawaian dan Diklat Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang dibentuk

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Dinamika dan perkembangan sistem pemerintahan mengalami perubahan yang sangat pesat sejalan dengan perubahan paradigma yang berkembang di masyarakat. Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4 V i s i. 4.1. Visi da n Misi. B adan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pada hakekatnya pembangunan sebagai proses perubahan yang terus menerus berkembang yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju ke arah tujuan yang ingin dicapai dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI. Oleh Opong Sumiati. Dasar Hukum

JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI. Oleh Opong Sumiati. Dasar Hukum JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI Oleh Opong Sumiati Dasar Hukum Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH A. KONDISI UMUM SEKARANG DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Perubahan peraturan di bidang pemerintahan daerah yang berdampak pada bidang kepegawaian membutuhkan antisipasi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2014 Rencana Kerja (RENJA) Tahun

Lebih terperinci

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN 3.1 Arah Strategi dan kebijakan Nasional Arah strategi dan kebijakan umum pembangunan nasional 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1. Melanjutkan pembangunan mencapai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007 tanggal 14 Nevember 2007 tentang Pembentukan Susunan Organisasi

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa, profesional dan bertanggungjawab yang tercermin dari sosok dan perilaku birokrasi yang efisien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan dokumen resmi Perencanaan Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang berorientasi pada

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah. Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah. Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KABUPATEN KERINCI KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Kompleks Kantor Bupati Kerinci Jl. Jendral Basuki

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan Dasar hukum terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan ridho-nya penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Empat tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang B Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era reformasi yang membawa berbagai perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 13 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dokumen Renja BKD adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, dan bersumber dari dokumen

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017 MODUL KEPEGAWAIAN Jakarta, 18 Juli 2017 PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN MATERI 1. Konsep-konsep dan Istilah-istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS 2. Pengadaan PNS 3. Pembinaan dan Kesejahteraan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2015 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BLITAR TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BLITAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BLITAR TAHUN 2016-2021 Peraturan Walikota Blitar Nomor 31 Tahun 2017 Tentang Perubahan Peraturan Walikota Blitar Nomor 81 Tahun 2016 Tentang Penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

profesional, bersih dan berwibawa.

profesional, bersih dan berwibawa. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG 1. Visi Visi Badan Kepegawaian Daerah adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai BKD melalui penyelenggaraan tugas dan

Lebih terperinci

( RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT

( RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014-2019 i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-nya dapat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 A. Latar Belakang RPJMD Kota Tangerag tahun 2014-2018 adalah merupakan tahapan ke- III dalam rangka mewujudkan Visi Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan umum sebagai wujud dari tugas umum pemerintahan untuk. mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Birokrasi merupakan instrumen

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan umum sebagai wujud dari tugas umum pemerintahan untuk. mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Birokrasi merupakan instrumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi pemerintah yang utama adalah menyelenggarakan pelayanan umum sebagai wujud dari tugas umum pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih terperinci

Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu BAB I PENDAHULUAN

Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Yang menjadi dasar hukum dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) B PMPT Provinsi Jawa Barat sebagai

Lebih terperinci

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik dipengaruhi oleh banyak faktor yang terkait antara satu dengan yang lainnya. Untuk memahami kinerja Birokrasi

Lebih terperinci