TUGAS PAPER BIG DATA KELOMPOK : 7. Nama : Ardiyanto Kartika Sari Putri Leni Gustini Susanti Kusuma

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS PAPER BIG DATA KELOMPOK : 7. Nama : Ardiyanto Kartika Sari Putri Leni Gustini Susanti Kusuma"

Transkripsi

1 TUGAS PAPER BIG DATA KELOMPOK : 7 Nama : Ardiyanto Kartika Sari Putri Leni Gustini Susanti Kusuma Wendy PJM

2 Abstrak Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada pembaca akan pentingnya pengetahuan tentang big data, kelebihan dan kekurangan serta cara pengelolaan big data tersebut juga contoh-contoh pengelolaan big data di perusahaan. Seperti kita ketahui bahwa big data sulit untuk dikelola terlebih pada data data yang sudah tersimpan lama dan masih menggunakan cara tradisional. Untuk itu perusahaan sekarang ini sudah menggunakan teknologi sebagai penunjang segala kegiatan bisnisnya serta pengelolaan datanya dengan menggunakan staff IT yang bertanggungjawab dalam database. Sebenarnya big data dalam jangka waktu yang sudah lama disimpan dapat dimanfaatkan kembali bagi perusahaan dan selain itu big data akan menjadi sebuah investasi yang sangat menghasilkan karena akan ada banyak manfaat big data bagi perusahaan yang bisa mengelolanya dengan baik. Contoh manfaat misalnya membuat perusahaan memiliki kesempatan untuk mengambil keputusan bisnis yang didasarkan pada hasil dari data ilmiah atau dapat juga dijadikan pengambilan keputusan yang diperlukan untuk membandingkan market perusahaan dari yang tahun tahun sebelumnya dengan sekarang, untuk itu big data memiliki peranan penting dalam perusahaan. Maka dari itu, alangkah lebih baik jika perusahaan dapat dengan cerdas mengelola big data terutama data terpenting yang dapat dimanfaatkan kembali karena data merupakan bagian yang sangat riskan bagi perusahaan. Metode analisa yang digunakan adalah metode pengumpulan data melalui artikel dan e- journal yang dapat ditemukan dengan pencarian menggunakan internet. Data tersebut dikumpulkan dan dicari kebenarannya untuk dituangkan kedalam paper ini. Juga dilihat keberadaannya disalah satu perusahaan sebagai contoh dalam penulisan paper ini. Kata kunci : big data, analisa

3 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini, istilah big data menjadi topik yang dominan dan sangat sering dibahas dalam industri IT. Banyak pihak yang mungkin heran kenapa topik ini baru menjadi pusat perhatian padahal ledakan informasi telah terjadi secara berkelangsungan sejak dimulainya era informasi. Perkembangan volume dan jenis data yang terus meningkat secara berlipat-lipat dalam dunia maya Internet semenjak kelahirannya adalah fakta yang tak dapat dipungkiri. Mulai data yang hanya berupa teks, gambar atau foto, lalu data berupa video hingga data yang berasal system pengindraan. Lalu kenapa baru sekarang orang ramai-ramai membahas istilah big data? Apa sebenarnya big data itu? Hingga saat ini, definisi resmi dari istilah big data belum ada. Namun demikian, latar belakang dari munculnya istilah ini adalah fakta yang menunjukkan bahwa pertumbuhan data yang terus berlipat ganda dari waktu ke waktu telah melampaui batas kemampuan media penyimpanan maupun sistem database yang ada saat ini. Kemudian, McKinseyGlobal Institute (MGI), dalam laporannya yang dirilis pada Mei 2011, mendefinisikan bahwa big data adalah data yang sudah sangat sulit untuk dikoleksi, disimpan, dikelola maupun dianalisa dengan menggunakan sistem database biasa karena volumenya yang terus berlipat. Tentu saja definisi ini masih sangat relatif, tidak mendeskripsikan secara eksplisit sebesar apa big data itu. Tetapi, untuk saat sekarang ini, data dengan volume puluhan terabyte hingga beberapa petabyte kelihatannya dapat memenuhi definis MGI tersebut. Di lain pihak, berdasarkan definisi dari Gartner, big data itu memiliki tiga atribute yaitu : volume, variety, dan velocity. Ketiga atribute ini dipakai juga oleh IBM dalam mendifinisikan big data. Volume berkaitan dengan ukuran, dalam hal ini kurang lebih sama dengan definisi dari MGI. Sedangkan variety berarti tipe atau jenis data, yang meliputi berbagai jenis data baik data yang telah terstruktur dalam suatu database maupun data yang tidak terorganisir dalam suatu database seperti halnya data teks pada web pages, data suara, video, click stream, log file dan lain sebagainya. Yang terakhir, velocity dapat diartikan sebagai kecepatan dihasilkannya suatu data dan seberapa cepat data itu harus diproses agar dapat memenuhi permintaan pengguna. Dari segi teknologi, dipublikasikannya GoogleBigtable pada 2006 telah menjadi moment muncul dan meluasnya kesadaran akan pentingnya kemampuan untuk memproses big data. Berbagai layanan yang disediakan Google, yang melibatkan pengolahan data dalam skala besar termasuk search engine-nya, dapat beroperasi secara optimal berkat adanya Bigtable yang merupakan sistem database berskala besar dan cepat. Semenjak itu, teknik akses dan penyimpanan data KVS (Key-Value Store) dan teknik komputasi paralel yang disebut MapReduce mulai menyedot banyak perhatian. Lalu, terinspirasi oleh konsep dalam GoogleFile System dan MapReduce yang menjadi pondasi Google Bigtable, seorang karyawan Yahoo! bernama Doug Cutting kemudian mengembangkan software untuk komputasi paralel terdistribusi (distributed paralel computing) yang ditulis dengan menggunakan Java dan diberi nama Hadoop. Saat ini Hadoop telah menjadi project open source-nya Apache Software. Salah satu pengguna Hadoop adalah Facebook, SNS (Social Network Service) terbesar dunia

4 dengan jumlah pengguna yang mencapai 800 juta lebih. Facebook menggunakan Hadoop dalam memproses big data seperti halnya content sharing, analisa access log, layanan message / pesan dan layanan lainnya yang melibatkan pemrosesan big data. Jadi, yang dimaksud dengan big data bukanlah semata-mata hanya soal ukuran, bukan hanya tentang data yang berukuran raksasa. Big data adalah data berukuran raksasa yang volumenya terus bertambah, terdiri dari berbagai jenis atau varietas data, terbentuk secara terus menerus dengan kecepatan tertentu dan harus diproses dengan kecepatan tertentu pula. Momen awal ketenaran istilah big data adalah kesuksesan Google dalam memberdayakan big data dengan menggunakan teknologi canggihnya yang disebut Bigtable beserta teknologi-teknologi pendukungnya. Berdasarkan uraian di atas, kami merasa tertarik untuk mengangkat pembahasan yang dirumuskan dalam judul Apakah yang dimaksud dengan Big Data? 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari penulisan paper ini akan di batasi pada definisi dari Big Data dan keterkaitan antara Big Data dengan informasi serta digambarkan dengan salah satu contoh yaitu Big Data pada media social Facebook 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan paper ini adalah : Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari Big Data. Menggambarkan pengertian Big Data dengan salah satu media social yaitu Facebook Manfaat dari penulisan paper ini adalah : Dapat menambah wawasan mahasiswa, khususnya jurusan Informatika, tentang Apakah yang dimaksud dengan Big Data. Dapat mengerti gambaran seperti apa Big Data itu dengan salah satu contoh yang kita gambarkan yaitu pada media social Facebook 1.4 Metodologi Metodologi akan menekankan pada aspek-aspek sebagai berikut: Memberikan gambaran yang jelas mengenai Big Data Teknik pengumpulan data yang kami gunakan adalah teknik pengumpulan data secara dokumen/kualitatif Analisis data yang kami lakukan dengan menggunakan deskripsi kualitatif

5 BAB II Landasan Teori 2.1 Big Data Pengertian Big Data Big data menurut Richard adalah sekumpulan data (data set) yang besarnya jauh melebihi kemampuan database software tools pada umumnya untuk melakukan capture, menyimpan, mengelola dan menganalisis. Tujuan big data adalah untuk menciptakan nilai tambah dan memberikan implikasi mengenai bagaimana organisasi harus didesain, diorganisir dan dikelola. Big data menurut Edd Dumbill adalah data yang melebihi kapasitas pengolahan sistem database konvensional. Nilai big data untuk sebuah organisasi terbagi ke dalam dua kategori: penggunaan analitis, dan memungkinkan produk-produk baru. Analisa big data dapat mengungkapkan wawasan tersembunyi sebelumnya oleh data terlalu mahal untuk diproses. Big data menurut Margaret adalah kumpulan data terstruktur dan semi tersruktur sebuah perusahaan untuk mengefisien dam mengefektifkan kinerja perusahaan. Tujuannya, untuk menemukan pola peluang bisnis. Big data menurut Lisa adalah kumpulan data dari sumber-sumber tradisional dan digital di dalam dan luar perusahaan yang merupakan sumber untuk penemuan dan analisis yang sedang berlangsung. Umumnya, data merupakan campuran dari data terstruktur dan multi-terstruktur Cara Mengali Potensi Big Data Lima cara agar big data mampu menghasilkan potensi transformasi berdasarkan riset yang dilakukan McKinsey Global Institute: 1. Menciptakan transparansi. 2. Memberdayakan eksperiment untuk menemukan kebutuhan, mengekspos variabilitas, dan meningkatkan kinerja. 3. Melakukan segmentasi populasi untuk mengkustomisasi tindakan. 4. Mendukung pengambilan keputusan dengan automated algorithms. 5. Melakukan inovasi model bisnis, produk dan jasa baru.

6 2.1.3 Strategi Terapkan Big Data Pengumpulan daa dengan skala besar (large scale data gathering) dan penerapan analytics secara cepat telah menjadi arena baru dalam melakukan diferensiasi secara kompetitif. Tujuannya, agar strategi big data dapat diintegrasikan dengan strategi bisnis perusahaan. Beberapa prinsip utama menurut McKinsey Global institute: 1. Menyelaraskan pilihan-pilihan strategis 2. Mengidentifikasi big data resource dan gaps 3. Menyadari implikasi organisasional

7 Bab III Pembahasan Saat ini, fenomena Big Data sudah tidak asing lagi ditelinga perusahaan - perusahaan besar terlebih perusahaan multinational. Dalam sebuah penelitian, memberitaukan bahwa tantangan pertumbuhan data dibagi menjadi 3 bagian : Volume. Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah data yang beredar, seperti data berkas transaksi yang disimpan bertahun tahun lamanya, lalu juga seperti data tentang akun yang berada pada media sosial, adanya data tentang chace yang ada pada mesin - mesin pabrik yang disimpan, dan masih banyak lagi. Sebetulnya permasalahan tentang membludaknya volume data ini sudah ada sejak dulu, dan solusipun telah diterapkan dengan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan penyimpanan data. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, masalah lain muncul. Yaitu tentang bagaimana cara untuk mengolah data yang begitu banyak sampai bisa menghasilkan sebuah nilai yang berarti. Velocity. Bagian ini merupakan tantangan yang cukup berat bagi sebagian besar perusahaan. Karena mereka berurusan dengan waktu, jadi mereka harus mengelola data yang ada yang begitu banyaknya dengan cepat atau bahkan hampir mendekati kata realtime. Variety. Merupakan pengelolaan data yang terdiri dari berbagai jenis dan format. Tentu saja dari begitu banyaknya data yang ada tidaklah hanya dalam satu format saja, pastinya dalam berbagai macam jenis format yang tentunya harus dikelola dengan baik. Pada bagian ini, masih ada segelintir perusahaan yang merasa kesulitan untuk mengatasi permasalahan ini. Berbagai masalah ini muncul pada saat dimana teknologi traditional yang digunakan oleh sebuah organisasi tidak lagi dapat menampung dan melayani kebutuhan informasi yang semakin lama semakin banyak dan juga semakin membutuhkan kecepatan.

8 Big Data merupakan kumpulan data yang dimiliki perusahaan dalam jumlah yang sangat besar, dan mungkin tidak terstruktur yang bisa datang dari berbagai sumber secara real time. Definisi dari kata Big ini yang berarti besar, dilihat dari volume, velositas dan varisasi data yang diproduksi setiap saat. Masalah ini muncul sebagian besar karena pengadopsian internet yang setiap saat membuat konten baru dari setiap individu yang menggunakannya, seperti salah satu konten yang dimiliki Google yakni Google Translate yang menggunakan Mechine Learning. Big Data seperti pisau bermata dua. Bagi perusahaan yang bisa mengelolanya, Big Data akan menjadi sebuah investasi yang sangat menghasilkan. Mengapa tidak, akan ada banyak manfaat Big Data bagi perusahaan yang bisa mengelolanya dengan baik. Contoh manfaat misalnya membuat perusahaan memiliki kesempatan untuk mengambil keputusan bisnis yang didasarkan pada hasil dari data ilmiah. Selama bertahun-tahun, HR telah menggunakan data tidak terstruktur dari jawaban karyawan dalam surveinya. Pada era Big Data sekarang ini, data tak terstruktur tersebut datang dari sumber dalam dan luar organisasi, termasuk dari social media, blog, wiki, , dan lain-lain. Semua sumber ini akan memberikan semakin banyak insight terhadap keterlibatan karyawan terhadap perusahaan. Seperti pada Starbucks yang mendapatkan masukan tentang motivasi karyawannya dari survei dengan banyak pertanyaan terbuka. Starbucks mempekerjakan mahasiswa paska sarjana untuk membantu mereka membuat analisa konten dari informasi yang jumlahnya masif tersebut. Tools untuk mengotomatisasikan proses ini masih dalam tahap pengembangan. Menurut Ranjan Dutta, direktur pengukuran dan predictive analytics pada PwC Saratoga, teknik analisa otomatis terhadap data tak terstruktur sebagian besar masih dalam tahap awal pengembangannya. Tetapi kemampuan tools-tools seperti ini akan berkembang cepat dalam 5 tahun ke depan. Menurutnya, perusahaan seperti SAP, Oracle, dan Workday saat ini terus mengembangkan perangkat lunak yang terus memudahkan analisa big data. Baru sedikit HR pada organisasi yang menggunakan data dari situs jejaring sosial. Selain Juniper yang telah disebutkan di atas, organisasi lain yang banyak menggali manfaat dari Linkedin adalah Thrivent. Thrivent mencari kandidat yang memiliki semangat entrepreneurial dan menemukan Linkedin adalah alat yang efektif untuk melakukan pencarian semacam ini.

9 3.1. Keuntungan dan kerugian dari Big Data Berikut sedikit ulasan tentang kentungan dan kerugian dari penggunaan Big Data pada sebuah perusahaan Keuntungan. Beberapa keuntungan yang dapat diraih apabila sebuah perusahaan dapat mengelola Big Data pada perusahaannya. Dapat meningkatkan penjualan. Dengan adanya Big Data, perusahaan dapat menganalisa semua data yang terkait dengan produk yang dimilikinya. Termasuk umpan balik yang diberikan dari customer mengenai kepuasan mereka. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan produknya dan menghilangkan bagian - bagian yang dirasa tidak penting. Dapat menjaga relasi dengan pelanggan. Data pelanggan yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk menjaga relasi kepada pelanggan. Contoh sederhana seperti pengucapan selamat kepada pelanggan pada saat mereka berulang tahun atau pada saat mereka merayakan hari besar. Tindakan ini dapat dilakukan supaya pelanggan menjaga loyalitasnya kepada perusahaan Dapat digunakan untuk menjaga relasi dengan karyawan. Dengan data setiap karyawan yang disimpan maka perusahaan dapat menilai kinerja dan tingkat kepuasan setiap karyawannya. Data ini penting, karena akan digunakan untuk pengambilan keputusan untuk pengadaan program baru yang akan diadakan oleh perusahaan kepada setiap karyawannya. Kemudahan untuk mengakses semua data yang tiba - tiba dibutuhkan. Karena perusahaan telah menyimpan semua data yang telah mereka gunakan dalam sebuah database. Pemantauan langsung secara keseluruhan terhadap kinerja perusahaan secara real-time yang dapat membantu pihak pihak pengambil keputusan dapat merencanakan kegiatan bisnis apa yang harus dilakukan berikutnya.

10 Kemampuan untuk menemukan, mendapatkan, mengekstrak, analisa, menghubungkan, mengvisualisasikan data dengan perangkat pilihan perusahaan seperti SAP, HANA, dan lain sebagainya Konvergensi solusi dengan berbagai aplikasi SAP Mengidentifikasi resiko yang mungkin muncul dengan mengoptimalkan keputusan yang kompleks dan dapat menanggulangi segala kejadian yang tidak diharapkan apabila terjadi Kekurangan. Beberapa kerugian yang ditimbulkan dari pengadaan Big Data pada sebuah perusahaan yang tidak dapat mengelolanya. Pendekatan secara komprehensif untuk penggunaan Big Data. Banyak perusahaan yang tidak menghiraukan pendekatan ini dan tidak menggunakan sentralisasi informasi. Menurut sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh LogLogic, 59% perusahaan mengatakan bahwa mereka lebih nyaman menggunkan sistem yang terpisah, tidak mengelola log data, dan menggunakan spreadsheet kuno. Padahal penggunaan perangkat analisa yang tepat dapat merampingkan dan dapat membantu untuk mengolah data yang banyak tersebut. Pendekatan secara koheren yang harus dilakukan untuk mengelola Big Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan supaya data tersebut dapat menghasilkan nilai dan diberikan kepada pembuat keputusan. Cara yang efektif yang digunakan untuk mengolahnya. Dikarenakan data hanyalah sekumpulan fakta yang telah dikumpulkan dan harus dilakukan pengolahan lagi untuk mendapatkan nilai yang sesuai dengan kebutuhan pembuat keputusan. Maka dari itu, perangkat analisis yang tepat dan cocok akan sangat dibutuhkan untuk melakukannya. Tenaga kerja yang baik. Sangat sedikit orang - orang yang bisa bekerja mengolah data dengan volume dan data set yang besar. Dan tentunya hal ini tidak dapat dilakukan hanya dengan satu orang, tetapi dengan adanya kerja sama beberapa orang yang memang bisa mengelolanya. Kesulitan terjadi pada saat perusahaan harus menentukan kombinasi yang baik antara orang - orang tersebut agar dapat menghasilkan sebuah nilai yang berarti. Masalahnya, untuk tingkat ilmuan saja masih jarang yang dapat melakukan pekerjaan ini.

11 3.2. Cara yang tepat untuk mengelola Big Data Value creation roadmap. Satu faktor yang paling penting, adalah faktor dari manusia atau dalam pembahasan ini adalah mereka para staf diperusahaan. Perusahaan harus melatih setiap staf ITnya untuk dapat mengelola database, teknologi serta ontologi dengan baik untuk dapat mengelola Big Data dalam perusahaannya. Tujuannya adalah supaya para staff dapat memastikan bahwa seluruh data yang ada dapat diakses dengan tanpa adanya hambatan waktu (tepat waktu) dan memfasilitasi database perusahaan dengan algoritma yang terotomatisasi serta cara - cara yang inofatif untuk dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan oleh para eksekutif. Dan tidak lupa untuk memahami dengan baik segala faktor yang mempengaruhi keamanan dari data tersebut. Selain itu, perusahaan juga harus bisa melakukan sebuah inisiatif terhadap teknologi seperti apa yang digunakan. Teknologi tersebut harus dapat menavigasi seluruh data yang ada,

12 harus dapat digunakan oleh user, arsitektur teknologi yang tepat, jaringan yang mendukung, perangkat lunak serta perangkat keras yang cocok untuk pengelolaan data dalam jumlah besar. Lalu, perusahaan juga harus mengembangkan metriknya secara rinci untuk menilai seberapa baik program Big Data Management yang mereka lakukan, termasuk didalamnya penilaian atau perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk mengambil sebuah nilai dari data. Hal ini dilakukan untuk mengitegrasikan sumber - sumber informasi yang baru dengan sumber informasi yang sudah ada. Dari segi proses, perusahaan harus memperhatikan horizontal partitioning yang dilakukan dengan mengutamakan informasi yang diperlukan terlebih dahulu untuk diolah. Pendekatan Traditional information lifecycle management sudah tidak lagi relevan pada jumlah data yang besar terutama pada physical layout yang bertujuan untuk meningkatkan performanya. Karena beberapa hal berikut : Informasi merupakan sesuatu yang berkaitan langsung dengan pengambilan keputusan. Informasi sangat mendukung untuk memperjelas strategi apa yang akan digunakan Informasi sangat diperlukan untuk menjalankan kegiatan bisnis Historical supporting Information Informasi yang disimpan dalam jangka waktu panjang demi sebuah kepentingan Penerapan dan penggunaan Big Data Pemerintahan. Contoh penggunaan Big Data pada pemerintah Amerika serikat. Pada tahun 2012, presiden Amerika serikat Barak Obama mengumumkan tentang penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk mengeksplorasi tentang manfaat dari Big Data yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah - masalah penting yang sedang dihadapi oleh pemerintah. Kegiatan ini terdiri dari 84 program yang berbeda dan tersebar ke 6 departemen pemerintahan yang ada di Amerika Serikat sana. Analisis tentang Big Data ini ternyata membawa pengaruh yang cukup

13 kuat pada kampanye yang disampaikan oleh Barak Obama yang membuatnya terpilih lagi pada tahun 2012 sebagai presiden. Pemerintah Federal negara Amerika Serikat memiliki 6 buah super komputer dari 10 super komputer yang terbaik di seluruh dunia. Programnya yang terbaru adalah Utah Data Center yang saat ini sedang dibangun oleh National Security Agency dan ketika Data Center ini selesai dibangun, fasilitas ini akan diperkirakan dapat menampung segala informasi dan data yang dikumpulkan oleh NSA dari internet hingga mencapai hitungan Yottabyte Sektor swasta Salah satu pengguna Big Data pada sektor swasta adalah sebuah perusahaan jual - beli barang online yaitu ebay.com, yang menggunakan dua buah "gudang data" yakni dengan kapasitas masing - masing 7.5 Pettabyte dan yang satu lagi berkapasitas mencapai 45 Pettabyte serta penggunaan Hadoop Cluster. Lalu selanjutnya juga berasal dari perusahaan jual beli online yakni Amazone.com yang menangani jutaan operasi back-end dan lebih dari setengah juta pertanyaan yang diajukan oleh penjual pihak ke tiga. Teknologi yang membuat perusahaan ini dapat menangani semua kegiatan tersebut adalah dengan penggunaan teknologi yang berbasis Linux dan pada tahun 2005, Amazone.com meimiliki 3 buah database terbesar didunia dengan kapasitas masing - masing 7.5Terrabyte, 18.5Terrabyte, dan 24.5Terrabyte. Selanjutnya adalah Walmart yang menangani lebih dari 1juta transaksi setiap jam dan dimasukkan kedalam database yang diperkirakan berkapasitas lebih dari 2.5Pettabyte. Jumlah itu setara dengan 167 kali lebih banyak dari pada semua data buku yang berada pada perpustakaan Kongres negara Amerika Serikat. Dan yang terakir adalah Windemere Real Estate yang menggunakan signal GPS anonim untuk lebih dari 100 juta pengendara. Hal tersebut dilakukan untuk membantu orang - orang calon pembeli rumah baru supaya mereka dapat menentukan waktu dalam mobilitas mereka sehari - hari.

14 Arsitektur. Pada tahun 2004, Google mempublikasikan sebuah fitur baru yang dinamakan MapReduce. Framwork ini mam[u melakukan pengolahan dan implementasi model dalam jumlah yang besar (dalam kapasitas data yang besar). Dengan MapReduce ini, queri dapat dilakukan secara terpisah dan dapat didistribusikan secara pararel. Hasilnya sangat memuaskan, sehingga membuat perusahaan lain yaitu Apache mengadopsi fitur ini untuk membuat konsep yang sama yang dinamai Hadoop.

15 BAB IV Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang bisa didapat dari karya ini adalah Big Data yang merupakan kumpulan data yang dimiliki perusahaan dengan jumlah yang sangat besar dan tidak terstuktur, untuk itu perusahaan harus dapat mengelolah data yang perusahaan terima sehingga perusahaan dapat menjadikan data ini sebagai kumpulan informasi dan mendapat keuntungan dari Big Data yang telah di kelola agar perusahaan dapat merencanakan startegi yang untuk kedepannya, pengambilan keputusan maupun forescasting dan keuntungan lainnya seperti yang dibahas di bab 3. Namun, jika perusahaan tidak dapat mengelola Big Data maka perusahaan akan mengalami kesulitan seperti data yang diterima perusahaan tidak relevan yang mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. selain itu perusahaan juga harus mengetahui cara untuk mengelola, penerapan dan penggunaan Big Data sehingga perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan Big Data untuk keuntungan perusahaan. 4.2 Saran Setiap perusahaan mempunyai Big Data, namun kebanyakan perusahaan tidak dapat mengelola Big Data sehingga perusahaan tidak mampu untuk memanfaatkan Big Data untuk keuntungan perusahaan, padahal jika perusahaan dapat mengelolah Big Data, perusahaan akan mendapat banyak keuntungan dari data tersebut. Selain itu ada baiknya perusahaan mempelajari bagaimana cara mengelola Big Data yang baik dan benar, dan memnafaatkan Big Data tersebut agar menjadi informasi yang dapat membantu dan memajukan perusahaan.

16 Daftar Pustaka Arthur, Lisa. What Is Big Data?. Forbes Mar Web 15 Aug < Dumbill, Edd. What is big data? An Introduction to big data landscape. O reilly. strata.oreilly.com. 20 Mar Web. 11 Jan < Kumalaradjaja, Richard. Big Data Big Oportunity? INFOKOM. library.binus.ac.id, 20 Mar Web. 20 Apr < UDUL%2015.pdf> Rouse, Margaret. big data (Big Data). SearchCloudComputing. searchcloudcomputing.techtarget.com. 20 Mar Web 8 Mar <

17 Picture DAFTAR RIWAYAT HIDUP Binusian ID : Full Name : Ardiyanto chenxiaob.yahoo.co.id Address Current Jl.Angke Indah gang 6 No.340 Jakarta Barat DKI Jakarta, Indonesia Permanent Jl.Angke Indah gang 6 No.340 Jakarta Barat DKI Jakarta, Indonesia Phone Numbers : Mobile : Home : : Fax :

18 :Office: Gender Male Birth Place/Date : Jakarta, 01 November 1993 Nationality Martial Status Region : Indonesia : Single : Christian Formal Education Jan 2011-Present :Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia Bacheleor (S1), Information Systems GPA: 2.77

19 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PICTURE PERSONAL INFORMATION Binusian ID Full Name Kartika Sari Putri Address Current : Jalan U No.13 Jakarta Barat DKI Jakarta, Indonesia Permanent : Perum PDP blok A.14 no.12 Karawang, Jawa barat, Indonesia Phone Number Mobile : Home : Gender Female Birth Place / Date Karawang / 29 Oktober 1992 Nasionallity Indonesia Marital Status Single

20 Religion Christian FORMAL EDUCATION September 2011-Present Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia Backelor(S1), Information System GPA : 3.75 ORGANIZATION EXPERINCE Oct 2011 present Himsisfo, Vice of Project Management Help to analysis, design and requirement in organization Aug 2012 Aug 2013 Himsisfo, Vice of coordinator commission 2 Help coordinate commission 2 Jun 2013 Sept 2013 Himsisfo, Coordinator Coordinator of community relations in study tour Jun 2012 Aug 2012 Himsisfo, Coordinator of community relations Coordinator of community relations in AKSI

21 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Picture Binusian ID : Full Name : Leni Gustini shinyeon_yeon.yahoo.com Address Current Jl Haji Senen no 54 Jakarta Barat DKI Jakarta, Indonesia Permanent Jl Raya Kosambi n0 52 Karawang Phone Numbers : Mobile : Home :

22 Fax : Office: Gender : Female Birth Place/Date : Jungkat, 01 Agustus 1993 Nationality Martial Status Region : Indonesia : Single : Christian Formal Education Jan 2011-Present :Bina Nusantara University, Jakarta,Indonesia Organization Experience Oct 2011 Present Bacheleor (S1), Information Systems GPA: 3.52 : HIMSISFO, Commite Commitee

23 Picture DAFTAR RIWAYAT HIDUP Binusian ID : Full Name : Susanti Kusuma susanti_kusuma@yahoo.com Address Current : Komp. Karang Anyar, Jl. Karang Anyar Permai, Raya kav Blk. Blok B18 000, Jakarta Pusat DKI Jakarta, Indonesia Permanent Jl. Sukaramai N0 100 Lhokseumawe DI Aceh, Indonesia Phone Numbers : Mobile : Home : Fax :

24 Office: Gender : Female Birth Place/Date : Perbaungan, 01 September 1993 Nationality Martial Status Region : Indonesia : Single : Buddha Formal Education Jan 2011-Present :Bina Nusantara University, Jakarta,Indonesia Organization Experience Sept 2011 Jul 1012 Bacheleor (S1), Information Systems GPA: 2.77 : HIMSISFO, Activis Komisi Tiga

25 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Picture Personal Information Binusian ID : Full Name Address : Wendy : wendywijayaa.gmail.com Current Jl Muara karang blok Q 4 selatan nomor 18 Jakarta Utara DKI Jakarta, Indonesia Permanent Jl Muara karang blok Q 4 selatan nomor 18 Jakarta Utara DKI Jakarta, Indonesia

26 Phone Numbers : Mobile : Home : Fax : Office: Gender : Male Birth Place/Date : Jakarta, 04 Juni 1993 Nationality Martial Status Region : Indonesia :Single : Buddha Formal Education Jan 2011-Present :Bina Nusantara University, Jakarta,Indonesia Bacheleor (S1), Information Systems GPA: 2.50

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI BIG DATA RIZKY YUDO ATMAJA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI BIG DATA RIZKY YUDO ATMAJA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI BIG DATA RIZKY YUDO ATMAJA 0110212003 Apa itu Big Data? Jika diterjemahkan secara mentah-mentah, Big Data berarti suatu data dengan kapasitas yang besar. Sebagai

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA Ivan Alexander, David Presly Cornelius, Fredick Soputra, Abdul Aziz Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. commit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, keberadaan data telah menjadi unsur yang sangat menentukan dalam dunia bisnis. Pertumbuhan data yang cepat benar-benar mencengangkan. Menurut Eric Schmidt

Lebih terperinci

Selamat Pagi/Siang/Sore

Selamat Pagi/Siang/Sore Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa tingkat akhir jurusan psikologi Universitas Bina Nusantara sedang mengadakan penelitian untuk memenuhi kewajiban tugas akhir, mengenai persepsi rasa aman pengguna

Lebih terperinci

TUGAS PAPER MANAGING DISASTER PADA DATA CENTER KELOMPOK : 7. Nama : Ardiyanto Kartika Sari Putri Leni Gustini

TUGAS PAPER MANAGING DISASTER PADA DATA CENTER KELOMPOK : 7. Nama : Ardiyanto Kartika Sari Putri Leni Gustini TUGAS PAPER MANAGING DISASTER PADA DATA CENTER KELOMPOK : 7 Nama : Ardiyanto 1501167273 Kartika Sari Putri 1501172121 Leni Gustini 1501166301 Susanti Kusuma 1501192470 Wendy 1501153993 06 PJM Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

PICTURE PERSONAL INFORMATION FORMAL EDUCATION. Binusian ID Full Name Address. Phone Numbers

PICTURE PERSONAL INFORMATION FORMAL EDUCATION. Binusian ID Full Name  Address. Phone Numbers PICTURE PERSONAL INFORMATION Binusian ID Full Name E-mail Address Phone Numbers GenderBirth Place / Date Nationality Marital Status Religion 1201004481 ADLINA adlinamiller@hotmail.com Current JL PETOJO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Big data merupakan data yang tidak dapat diproses menggunakan alat pengolahan data tradisional karena berukuran sangat besar dan rumit [1]. Pada era digital ini, data

Lebih terperinci

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data Database adalah sekumpulan data yang diorganisasikan untuk melayani berbagai aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengurangi penggandaan data.

Lebih terperinci

Adapun karakteristik umum yang dimiliki datawarehouse adalah :

Adapun karakteristik umum yang dimiliki datawarehouse adalah : 1 Data Warehouse Data Warehouse adalah database yang didesain khusus untuk mengerjakan proses query, membuat laporan dan analisa. Data yang di simpan adalah data business history dari sebuah organisasi

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Internet sebagai jaringan komputer skala global telah mendorong pertambahan jumlah informasi digital. Pada sistem yang bersifat terbuka seperti internet, pertambahan informasi

Lebih terperinci

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi Materi Pembelajarann Materi 6 Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.3 Memanfaatkan Database Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci

Introduction to Big Data

Introduction to Big Data 14 September 2016 Introduction to Big Data Imam Cholissodin imam.cholissodin@gmail.com Pokok Bahasan 1. Pengantar 2. Gambaran Umum Big Data 3. 3V (Karakteristik pada Big Data) 4. Ekosistem Big Data 5.

Lebih terperinci

Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan

Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan DI SUSUN OLEH : NAMA : ZULFIKAR AJIB NIM : 09.11.3333

Lebih terperinci

DIAGRAM SITASI PAPER. Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan SK2A

DIAGRAM SITASI PAPER. Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan SK2A DIAGRAM SITASI PAPER Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan 09011181520024 SK2A PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 The Eucalyptus Open-source Cloud-computing System

Lebih terperinci

PAPER BASIS DATA BIG DATA. Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Basis Data. DISUSUN OLEH : Puruhita Mega Pawitra ( M )

PAPER BASIS DATA BIG DATA. Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Basis Data. DISUSUN OLEH : Puruhita Mega Pawitra ( M ) PAPER BASIS DATA BIG DATA Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Basis Data DISUSUN OLEH : Puruhita Mega Pawitra ( M0513036 ) JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Knowledge Management Tools

Knowledge Management Tools Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan

Lebih terperinci

Pertemuan 1 Sistem Informasi Manajemen

Pertemuan 1 Sistem Informasi Manajemen Pertemuan 1 Sistem Informasi Manajemen Marcello Singadji marcello.singadji@upj.ac.id Capaian Pembelajaran Mampu menjelaskan bagaimana penggunaan sistem informasi dalam transformasi bisnis Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

PENGANTAR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

PENGANTAR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI Sistem Informasi Menurut Alter (1992) : Kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan menggunakan internet sebagai cara

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12

ANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12 ANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12 Gani Soegandi,Witarsyah Abstract The purpose of this final project is to analyze the learning

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi CRM Para ahli CRM, para guru yang bekerja pada CRMGuru.com, mendefinisikan CRM sebagai: Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah strategi bisnis untuk memilih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan IT (Information Technology) memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dan kehidupan dimulai sampai dengan akhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PADA PABRIK SANDAL LIBERTY

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PADA PABRIK SANDAL LIBERTY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PADA PABRIK SANDAL LIBERTY Christian, Robin Haryadi, dan Ricky Kurniawan Liberty, Jalan Jelambar Selatan 5 Gang L1 Nomor 5, (021) 5675549, ricky.kurniawan1990@gmail.com

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi telah diadaptasi oleh banyak sektor untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam melakukan pekerjaannya. Salah satu aspek yang paling merasakan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KETIGA DIVISI PENGEMBANGAN APLIKASI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-001 3 November 2017 KEMENTRIAN

Lebih terperinci

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan Materi Pembelajarann Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan 7.1 Sistem Perusahaan 7.2 Sistem Manajemen Rantai Pasokan 7.3 Sistem Manajemen Hubungan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina Media Informatika Vol. 15 No. 1 (2016) PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS Maria Christina Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB SOFTWARE DESAIN WEB 1. Website Berbasis CMS 2. Website Berbasis Bahasa Pemrograman WEBSITE BERBASIS CMS Pengertian CMS : Content Management System atau disingkat CMS adalah Suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang didapat dari penjualan produk. Mengejar laba setinggi-tingginya

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang didapat dari penjualan produk. Mengejar laba setinggi-tingginya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Rias Andriati dalam artikel majalah SWA,16 Agustus 2010 menyatakan bahwa seringkali perusahaan hanya berorientasi pada laba, yaitu keuntungan yang didapat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kantor Imigrasi Kelas II Karawang adalah salah satu Unit Pelaksana Teknik (UPT) pada Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat yang berada di Kabupaten

Lebih terperinci

What is di Gital Marketing

What is di Gital Marketing Digital Marketing Standart Kompetensi Mampu Mengenal Konsep Digital Marketing dan Manfaat Bagi Indvidu Maupun Perusahaan. Mampu untuk Membedakan Digital Marketing Tradisional & Modern What is di Gital

Lebih terperinci

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS

TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS Disusun Oleh : Nama : Heriska Wibowo Pramono NIM : 09.11.2955 Kelas : 09-S1TI-06 Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK SAP CRM menyediakan

Lebih terperinci

Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

Oracle Human Resources Analitics

Oracle Human Resources Analitics Oracle Human Resources Analitics DI SUSUN OLEH : NAMA : IRSYAD NOOR HUDA NIM : 09.11.3343 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011/2012 Abstrak

Lebih terperinci

Registration for UNISA for Lecturer and Staff

Registration for  UNISA for Lecturer and Staff Registration for E-mail UNISA for Lecturer and Staff Apa itu G-Suite Education? G-Suite for Education adalah seperangkat aplikasi produktifitas untuk proses pembelajaran yang kolaboratif. Semuanya layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 II.1.1 Landasan Teori Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidakbisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan objek/elemen yang berinteraksi

Lebih terperinci

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Disusun oleh : Dr. Lily Wulandari

Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Disusun oleh : Dr. Lily Wulandari Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Disusun oleh : Dr. Lily Wulandari Perkembangan Penggunaan Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet menyebabkan mulai munculnya aplikasi bisnis yang berbasis internet. Internet menawarkan kenyamanan

Lebih terperinci

SEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( )

SEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( ) SEO Search Engine Optimization Oleh: Ade Eka Putra (0615124023) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2016 Belajar SEO: Panduan untuk Pemula dalam Memahami dan

Lebih terperinci

Internet Sehat dan Aman (INSAN)

Internet Sehat dan Aman (INSAN) Internet Sehat dan Aman (INSAN) Oleh : Rini Agustina, S.Kom, M.Pd Sumber : Direktorat Pemberndayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Lebih terperinci

Anda dapat mengirimkan video.

Anda dapat mengirimkan video. Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang

Lebih terperinci

Manfaat Internet Bagi Dunia Bisnis

Manfaat Internet Bagi Dunia Bisnis Manfaat Internet Bagi Dunia Bisnis Indri Julianti Kosasih indri.julianti@raharja.info Abstrak Semua orang sebagian besar tentu sudah mengerti apa itu Internet, ya Internet (Inter- Network) adalah interkoneksi

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perusahaan menyadari bahwa teknologi dapat berperan dalam mencapai tujuan pada bagian yang kritis seperti keunggulan

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan

Lebih terperinci

BAB 1 I PENDAHULUAN. terbarukan untuk mengelola dan mengolah data tersebut. Perkembangan database

BAB 1 I PENDAHULUAN. terbarukan untuk mengelola dan mengolah data tersebut. Perkembangan database BAB 1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat dengan data yang berjumlah cukup besar dan juga semakin dibutuhkannya sebuah pengembangan terbarukan untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penggunaan internet di masa kini, menempatkan internet sebagai salah satu teknologi yang tidak asing lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satu dekade terakhir ini pertumbuhan internet di dunia pada umumnya, dan di Indonesia pada khususnya mengalami peningkatan yang signifikan baik dari sisi kuantitas

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Bansa Tuasikal 06.11.1012 S1 Ti 10A Daftar Isi : Pendahuluan...1 Pengertian ERP...2 Tujuan dan Peran ERP Dalam Perusahaan...3 Kelebihan

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan sistem berbasis teknologi khususnya yang berkaitan dengan internet berpengaruh terhadap perusahaan termasuk perbankan untuk berinteraksi

Lebih terperinci

BASIS DATA ELECTRONIC HEALTH MANAGEMENT SYSTEM (E-HMS) UNTUK PUSKESMAS KECAMATAN

BASIS DATA ELECTRONIC HEALTH MANAGEMENT SYSTEM (E-HMS) UNTUK PUSKESMAS KECAMATAN BASIS DATA ELECTRONIC HEALTH MANAGEMENT SYSTEM (E-HMS) UNTUK PUSKESMAS KECAMATAN Yonathan Herdian (Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, 021-53696969, thesocceros_424@yahoo.com ) Veny (Binus University,

Lebih terperinci

Perkembangan Teknologi Database

Perkembangan Teknologi Database Konsep Teknologi Informasi Perkembangan Teknologi Database ARIF BASOFI PENS 2016 Referensi 1. Fitrianingsih, Perkembangan Basis Data, Universitas Gunadarma. 2. Yulia Kahitela, Perkembangan Teknologi Database,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi informasi telah bergerak dengan sangat cepat. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi komputer

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya E-Business Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Magister Teknik Resource Pascasarjana Industri Planning 11 Abstract - Electronic enterprise,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi pada era modern ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Penggunaan aplikasi tidak hanya tertuju pada kebutuhan unit bisnis tertentu.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce Pengantar Sekilas E-Bisnis E-bisnis menghubungkan semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan stakeholders lainnya tanpa pandang wilayah geografis. E-bisnis pakai standar data elektronik umum dan otomatisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era digital ini perkembangan internet di Indonesia semakin melaju pesat ditandai dengan meningkatkan jumlah penggunaan internet pertahunnya. Hanya penyedia layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran yang penting di dalam pemerintahan. Beberapa peran TIK adalah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi

Lebih terperinci

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Management System yang biasa disebut dengan CMS merupakan perangkat lunak

BAB II DASAR TEORI. Management System yang biasa disebut dengan CMS merupakan perangkat lunak 10 BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Manajemen Konten Sebuah Sistem Manajemen Konten atau istilah asingnya Content Management System yang biasa disebut dengan CMS merupakan perangkat lunak dimana isi dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi telah berdampak pada semua bidang. Semakin banyaknya aplikasi yang dapat mendukung mengerjakan suatu pekerjaan tertentu agar menjadi

Lebih terperinci

TOPIK PENELITIAN MAHASISWA PRODI S-1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS U'BUDIYAH INDONESIA TAHUN AJARAN 2015/2016

TOPIK PENELITIAN MAHASISWA PRODI S-1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS U'BUDIYAH INDONESIA TAHUN AJARAN 2015/2016 TOPIK PENELITIAN MAHASISWA PRODI S-1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS U'BUDIYAH INDONESIA TAHUN AJARAN 2015/2016 Bidang Ilmu : Sistem Informasi NO TOPIK PENELITIAN SUB TOPIK Arsitektur, Dukungan layanan Algortitma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet yang meningkat dengan cepat berpengaruh pada semakin bertambahnya jumlah pengguna internet di dunia. Ini tentunya tak lepas dari penyebaran data

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi masa kini dapat menyediakan berbagai macam perangkat untuk berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga diplikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

Fitur dalam PDA business software

Fitur dalam PDA business software Personal Information Manager (PIM) Software Terdiri dari kalender (calendar), buku alamat (address book), notepad, dan memiliki sinkronisasi dengan komputer PDA dan smart phones memiliki fitur PIM ini

Lebih terperinci

Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Perkembangan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an.

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011 ANALISIS IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HOTEL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Kurniawan Rulianto PHP & MySQL untuk orang awam. Pelmbang: Maxikom.

DAFTAR PUSTAKA. Kurniawan Rulianto PHP & MySQL untuk orang awam. Pelmbang: Maxikom. DAFTAR PUSTAKA Kurniawan Rulianto. 2010.PHP & MySQL untuk orang awam. Pelmbang: Maxikom. Madcoms. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi. Merlina, Nita

Lebih terperinci

EVALUASI REKONSILIASI FISKAL PENGHASILAN BADAN TAHUN 2009, 2010 DAN 2011 (STUDI KASUS: PT. TWD)

EVALUASI REKONSILIASI FISKAL PENGHASILAN BADAN TAHUN 2009, 2010 DAN 2011 (STUDI KASUS: PT. TWD) EVALUASI REKONSILIASI FISKAL PENGHASILAN BADAN TAHUN 2009, 2010 DAN 2011 (STUDI KASUS: PT. TWD) ROSIDAH / ISWANDI.SE.,Ak.MM PT.TWD / rosidahyap@yahoo.com Evaluasi Rekonsiliasi Fiskal Penghasilan Badan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI UNTUK SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. MAJA AGUNG ELEKTRINDO WORKING PAPER

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI UNTUK SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. MAJA AGUNG ELEKTRINDO WORKING PAPER ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI UNTUK SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. MAJA AGUNG ELEKTRINDO WORKING PAPER Nama Penulis Randy Chandra 1501153356 Anggi Kristina 1501163243 M Dendi Syahputra

Lebih terperinci

PERIODIC HISTORICAL SYSTEM SEBAGAI EVALUASI STRATEGIS DALAM MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

PERIODIC HISTORICAL SYSTEM SEBAGAI EVALUASI STRATEGIS DALAM MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PERIODIC HISTORICAL SYSTEM SEBAGAI EVALUASI STRATEGIS DALAM MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Untung Rahardja 1 Dina Fitria Murad 2 Siti Chalifatullah 3 Email : urahardja@yahoo.com ABSTRAKSI Pada

Lebih terperinci

KATALOG KASUS PENGGUNAAN. Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat.

KATALOG KASUS PENGGUNAAN. Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat. KATALOG KASUS PENGGUNAAN Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat. Katalog Kasus Penggunaan Yammer Yammer adalah tempat bersosialisasi yang memudahkan

Lebih terperinci

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang Learning: dahulu vs sekarang Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Aplikasi (2)

Perangkat Lunak Aplikasi (2) Perangkat Lunak Aplikasi (2) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan macam-macam perangkat lunak aplikasi

Lebih terperinci

NARA SUMBER : aan/

NARA SUMBER :  aan/ NARA SUMBER : http://jodie.ngeblogs.com/2010/04/13/peranan-it-dalam-organisasi-perusah aan/ Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang mengkhususkan diri pada pengembangan manajemen proyek. PMBOK merupakan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN HELPDESK

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN HELPDESK BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN HELPDESK Helpdesk pada dasarnya adalah sebuah center point dimana masalah atau issue dilaporkan dan diatur secara terurut dan diorganisasikan. Dari perspektif umum, helpdesk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui

Lebih terperinci

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif 5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu

Lebih terperinci