107
|
|
- Hadi Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 106
2 107
3 108
4 109
5 110
6 Tabel 11 Hasil Perhitungan Indeks Keanekaragaman Kumulatif Makroalga di Pantai Jumiang Kabupaten Pamekasan. No Spesies pi ln pi pi ln pi 1 Chaetomorpha sp ,03 2 Enteromorpha flexuosa ,81-0,17 3 Eucheuma cottonii ,06-0,14 4 Microdictyon japonicum ,3-0,23 5 Udotea javensis ,91-0,08 6 Ulva sp ,39-0,11 7 Valonia aegagropila ,39-0,11 8 Ventricaria ventricosa ,31-0,06 9 Eucheuma edule ,61-0,19 10 Himanthalia elongate ,31-0,06 11 Padina australis ,91-0,08 12 Padina boryana ,3-0,23 13 Sargassum filipendula ,62-0,1 14 Sargassum plagyophyllum ,61-0,19 15 Sargassum polyceratium ,62-0,1 16 Spongonema tomentosum ,03 17 Stypopodium zonale ,31-0,06 18 Acanthophora spicifera ,91-0,08 19 Bostrychia tenella ,31-0,06 20 Eucheuma alvarezii ,92-0,16 21 Eucheuma isiforme ,31-0,06 22 Eucheuma spinosum ,91-0,28 23 Kappaphycus cottonii ,06-0,14 24 Thamnoclonium dichotomum ,91-0,08 Total 149 H = 2,84 111
7 112
8 113
9 114
10 115
11 116
12 117
13 118
14 Tabel 23 Hasil Perhitungan Indeks Nilai Penting (INP) Kumulatif Makroalga di Pantai Jumiang Kabupaten Pamekasan. No Spesies KM KR (%) FM FR (%) DM DR (%) INP (%) 1 Chaetomorpha sp 0,02 0,67 0,02 1,92 2 0,67 3,27 2 Enteromorpha flexuosa 0,18 6,04 0,04 3, ,04 15,93 3 Eucheuma cottonii 0,14 4,70 0,02 1, ,70 11,32 4 Microdictyon japonicum 0,30 10,1 0,02 1, ,1 22,06 5 Udotea javensis 0,06 2,01 0,04 3,85 6 2,01 7,87 6 Ulva sp 0,10 3,36 0,04 3, ,36 10,56 7 Valonia aegagropila 0,14 4,70 0,02 1, ,70 11,32 8 Ventricaria ventricosa 0,04 1,34 0,02 1,92 4 1,34 4,61 9 Eucheuma edule 0,22 7,38 0,14 13,5 22 7,38 28,2 10 Himanthalia elongate 0,04 1,34 0,02 1,92 4 1,34 4,61 11 Padina australis 0,06 2,01 0,02 1,92 6 2,01 5,95 12 Padina boryana 0,30 10,10 0,14 13, ,1 33,6 13 Sargassum filipendula 0,08 2,68 0,06 5,77 8 2,68 11,14 14 Sargassum plagyophyllum 0,22 7,38 0,08 7, ,38 22,46 15 Sargassum polyceratium 0,08 2,68 0,04 3,85 8 2,68 9,22 16 Spongonema tomentosum 0,02 0,67 0,02 1,92 2 0,67 3,27 17 Stypopodium zonale 0,04 1,34 0,02 1,92 4 1,34 4,61 18 Acanthophora spicifera 0,06 2,01 0,04 3,85 6 2,01 7,87 19 Bostrychia tenella 0,04 1,34 0,04 3,85 4 1,34 6,53 20 Eucheuma alvarezii 0,16 5,37 0,04 3, ,37 14,6 21 Eucheuma isiforme 0,04 1,34 0,02 1,92 4 1,34 4,61 22 Eucheuma spinosum 0,44 14,80 0,1 9, ,8 39,15 23 Kappaphycus cottonii 0,14 4,70 0,02 1, ,70 11,32 24 Thamnoclonium dichotomum 0,06 2,01 0,02 1,92 6 2,01 5,95 Total 2, ,
15 120 Lampiran 3. Kunci Identifikasi Makroalga di Pantai Jumiang Kabupaten Pamekasan Identifikasi Menurut Atmadja (1996), Bold (1985), Cholid (2005), Dawes (1981), Denton (2006), Doty (1985), (Doty, 1986 dalam Atmadja, et al., 1996) Hayati (2009), IPTEK (2011), Juana (2009), Magruder (1979), Manoa (2001), Paul (2005), Skelton (2003), Taylor (1979), Tjitrosoepomo (1991), dan Wells (2006). Kunci Identifikasi Kelas 1. Sesuai dengan namanya Chlorophyceae (ganggang hijau) mempunyai kloroplas yang berwarna hijau karena mengandung pigmen klorofil a dan b, karotin dan xantofil, violasantin, dan lutein.... Chlorophyceae 2. Alga yang bewarna pirang. Dalam kromatoforanya terkandung klorofil a, karotin, dan santofil, terutama fikosantin. Phaeophyceae 3. Berwarna merah sampai ungu, kadang-kadang juga lembayung atau pirang kemerah-merahan. Kromatofora berbentuk cakram atau suatu lembaran, mengandung klorofil a dan karotenoid, tetapi warna itu tertutup oleh fikoeritrin..... Rhodophyceae Kunci Identifikasi Ordo 1. Memiliki sel-sel dengan satu inti dan satu kloroplas. Yang masih sederhana membentuk koloni berupa benang yang bercabang atau tidak. Benang-benang selalu bertambah panjang karena mengalami pembelahan melintang. Thallusnya berbentuk pipa atau pita dan juga berupa benang-benang yang tumbuh berserabut, uniseluler....ulotrichales 2. Berbentuk lembaran atau helaian membentuk 1 atau 2 sel yang tebal, atau seperti sel tabung yang tebal, berkapiler, sel menunjukkan satu atau dua kromatofora lateral beraturan, pirenoids tunggal dan inti tunggal, seksual dan aseksual. Ordo ulvales ditandai dengan pertumbuhan parenchymatus, umumya berbentuk lembaran Ulvales 3. Salah satu karakteristik dari ordo ini adalah selnya auxillari dan sel ordinary, merupakan sel vegetatif dengan dinding yang berbeda dan tidak teratur. Sel tidak berfilamen khusus atau aksesori, sel berkembang dari filamen vegetatif Gigartinales
16 Tumbuhan berserabut, filamen uniseluler biasanya tumbuh ke atas membentuk kubah, beruas, sederhana dan bercabang Cladophorales 5. Thallusnya tidak mempunyai dinding pemisah, sehingga dinding selnya menyelubungi plasma yang mengandung banyak inti kloroplas. Sporangia dipisahkan oleh crosswall, zoospora dengan dua atau empat flagella Siphonales 6. Tumbuhan ini uniseluler atau murtiseluler. Bercabang, dengan percabangan tidak beraturan, lateral dari sumbu utama, atau terorganisir dalam dua, tiga sel khusus multinukleat Siphonocladales 7. Thalli berbentuk menyirip cabang sederhana dan kokoh, dikotomis, pertumbuhan dari suatu kelompok sel apikal pada cabang sporangia... fucales 8. Spora tidak mempunyai bulu cambuk. Thallus bercabang dengan medulla membentuk lapisan sel dan disusun oleh parenkim dan sel apikal. Pertumbuhan apikal, reproduksi aseksual (aplanospores).... Dictyotales 9. Filamen uniseluler, bercabang tidak teratur, tumbuh dengan ciri khas yang panjang Ectocarpales 10. Ordo ini satu-satunya alga yang tetrasporophyc dengan sel yang auxilari berasal dari fertilisasi yang disokong oleh sel di atas... Ceramiales 11. Thallus berfilamen, perkembangbiakannya secara vegetatif, bercabang teratur.... Cryptonemiales Kunci Identifikasi Famili 1. a. Filamen biasanya tidak bercabang, uniselular, tanpa bulu, mempunyai sel- sel berkoloni membentuk benang. Sel-sel pendek, kloroplas berbentuk pita. Pangkal yang melekat pada substratnya, terdiri atas sel rizoid yang sempit Ulotrichaceae 2. a. Tumbuhanan berbentuk helaian yang rata Ulvaceae 3. a. Medula dan korteks berfilamen seluler dengan diploid pada carposporophytes yang ada di thallus... Solieracea
17 a. Tumbuhan berfilamen, banyak sel dihubungkan dengan rhizoid, Anggota dari famili ini bercabang, berkembang biak secara seksual Cladophoraceae 5. a. Tumbuhan bercabang, percabangan tidak beraturan, atau lateral dari sumbu utama, dan terorganisir. Reproduksi aseksual dengan zoospora Bryopsidaceae 6. a. Ukuranya yang besar dengan diameter 3 mm tidak memiliki coenocytes, tetapi selnya mempunyai inti yang tersebar dan terletak di dasar valoniaceae 7. a. Bercabang dikotomis, cabang dengan pelepah dibatasi oleh membran fucaceae b. Sumbu silindris, terdapat visikel, percabangan lateral, organ berbentuk spiral, biasanya dengan cryptostomata... Sargassaceae 8. a. Thallus seperti kipas membentuk segmen-segmen atau lembaran tipis seperti daun dengan garis-garis rambut radial dan berkumpul di bagian permukaanbercabang, tumbuh dari sel apical membentuk foliaceous, berbentuk percabangan thalli Dictyotaceae 9. a. Terdapat ectocarpus, biasanya ditemukan menempel..... Ectocarpaceae 10. a. Mempunyai karakteristik tersusun oleh polisiphonus yang dihasilkan oleh 2 sisi, pertama daun mempunyai struktur yang similar pada porosnya, kedua daun monosipon dan mempuyai banyak warna yang tersusun oleh tripoblas Rhodomelaceae 11. a. Thallus becabang, dibatasi oleh cortek dan medulla, halus dan tebal......halymeniaceae Kunci Identifikasi Genus 1. a. Mempunyai thalus berbentuk benang yang mengumpal, tersusun oleh satu deretan sel-sel berdinding tebal Chaetomorpha 2. a. Koloni berbentuk pita, tidak terdapat isogami, melainkan aisogami Enteromorpha
18 123 b. Mempunyai thallus berbentuk lembaran tipis seperti sla, oleh karenanya dinamakan sla laut sel tabung yang tebal...ulva 3. a. Alga ini mempunyai thalus yang selindrik berdaging dan kuat dengan bintil- bintil atau duri-duri yang mencuat ke samping pada beberapa jenis. Thalus licin. Warna alganya ada yang tidak merah, tetapi coklat kehijauhijauan kotor atau abu-abu dengan bercak merah. Lateral atau bilateral bercabang, silinder dan keragaman morphorogical besar.. Eucheuma b. Thalli kasar, dan bercabang 1-2 cm, sumbu utama relatif lurus, cabang primer bercabang teratur, cabang sekunder diselingi antara cabang primer Kappaphycus 4. a. Filamen uniseluler, thallus berongga, agak kasar... Microdictyon 5. a. Sporangia yang biasanya lateral pada filamen tegak Udotea 6. a. Mempunyai thallus yang membentuk gelembung berisi cairan berwarna ungu atau hijau mengkilat, filamen bercabang pendek agak besar subsilindris lurus..... Valonia b. Memiliki cincin pertumbuhan sel baris vertikal dan terang... Ventricaria 7. a. Warnanya bermacam-macam dari coklat muda sampai sampai coklat tua. Alat pelekatnnya terdiri dari cakram pipih. Berdempet mengelilingi holdfast dengan percabangan yang tipis dan terang. Oogonium dan antheridia terjadi di conceptacles Sargassum 8. a. Terdiri dari cakram pipih, biasanya terbagi menjadi cuping-cuping pipih 5 8 cm lebarnya. Thallus menyerupai kipas membentuk segmen lembaran tipis dengan garis-garis radial Padina b. Berwarna-warni dalam air, berwarna coklat kehitaman, rhizoids berbentuk kipas tipis Stypopodium 9. a. Alga ini awalnya berbentuk klub (atas) tetapi kemudian berkembang menjadi tombol... Himanthalia 10. a. Thallus silindris, percabangan bebas, tegak, terdapat duri-duri pendek sekitar thallus yang merupakan karakteristik jenis ini. Warna coklat tua atau kekuningkuningan......acanthophora b. Thallus berwarna merah gelap, ke orange, kuning dan coklat, terdiri dari banyak sel tumbuh ke bawah Bostrychia 11. a. Berserat, seperti cabang-cabang, umumnya lemas seperti rambut......spongonema
19 a. Bercabangan lateral. Permukaan beruang teratur, pendek, halus dan tebal, terdapat tonjolan-tonjolan thamnoclonium Kunci Identifikasi Spesies 1. a. Thallus menyerupai benang yang kusut dan kasar saling berlekatan dengan warna hijau tua dan hijau muda, tidak bercabang...chaetomorpha sp (Dawes, 1981) 2. a. Thallus silinder berbentuk tabung tidak bercabang... Enteromorpha flexuosa (Magruder, 1979). 3. a. Thallus silindris, permukaan licin, cartilogeneus, berwarna hijau Thalus silindris, memiliki duri-duri yang tumbuh berderet melingkari thallus dengan interval yang bervariasi sehingga terbentuk ruas-ruas thallus diantara lingkaran......eucheuma cottonii (Doty, 1985). b. Thallus silendris, permukaannya licin, kenyal, berwarna coklat, percangan berselang seling dengan interval yang jarang. Pada thallus terdapat benjolanbenjolan yang sebagian besar berkembang menjadi duri-duri besar. Ukuran thallus lebih besar dari jenis-jenis eucheuma lainnya Eucheuma edule (Cholid, 2005). c. Berwarna merah, merah-coklat, hijau-kuning, thalli (kerangka tubuh tanaman) bulat silindris atau gepeng, substansi thalli gelatinus dan atau kartilagenus (lunak seperti tulang rawan), memiliki benjolan-benjolan dan duri..... Eucheuma alvarezii (Doty, 1986 dalam Atmadja, et al., 1996). d. Dicirikan oleh thalli seperti kapak pipih dengan sumbu silinder, medulla dengan inti padat berfilamen, dan fusi sel di tengah cystocarp tersebut, medula longgar dengan jaringan pusat sel steril kecil Eucheuma isiforme (Bold, 1985). e. Thallus silendris, bulat, silindris atau gepeng, peramukaan licin dan kenyal (cartillagenous), berwarna coklat tua. Memiliki duri-duri yang tumbuh berderet melingkari thallus dengan interval yang bervariasi sehingga terbentuk ruas-ruas thallus diantara lingkaran duri. Ujung percabangan meruncing. Rumpun terbentuk oleh berbagai sistem percabangan ada yang tampak sederhana berupa filamen dan ada pula yang berupa percabangan kompleks. Setiap percabangan ada yang runcing dan ada yang tumpul. Permukaan kulit luar agak kasar, karena mempunyai gerigi dan bintik-bintik kasar... Eucheuma spinosum (Atmaja., et al., 1996).
20 a. Thallus membentuk bulatan berongga seperti bola dengan kulit yang agak kasar berbenjol-benjol, kaku dan agak tebal, bagian atas bulatan thallus pecah, berwarna hijau kekuningan.... Microdictyon japonicum (Magruder, 1979). 5. a. Thallus seperti kipas, tangkai tunggal, tegak, monosifon, halus, tebal 0.2 mm, mengembang secara flabelat, filamen bercabang secara dikotomi pada satu satah, diliputi selaput berlamela, filamen lurus atau licin Udotea javensis (Taylor, 1979). 6. a. Vesikula, bulat, hampir sesil lebih jarang pada pedisels 2-6 mm. panjang; cabang receptacular aksiler, pendek dan bercabang, tidak padat berkumpul atau mencolok sargassum filipendula (Taylor, 1979). b. Alga mempunyai percabangan utama di bagian bawah gepeng tetapi agak membulat pada bagian atas. Thallus agak silindris, pendek sekitar 1,5 cm. Tinggi dapat mencapai 60 cm, daun oval sampai lonjong panjang sekitar 4 cm, lebar 1,4 cm, pinggir bergerigi, ujung runcing Sargassum plagyophyllum (IPTEK, 2011). c. Tegak agak tidak teratur, panjang mencapai 4,5-9 dm, cabang lateral yang kuat dan banyak, muncul cabang pendek, dengan permukaan yang halus, di bagian yang lebih tua, batang thallus pada awalnya terletak pada sumbu utama, cabang receptacular aksiler pendek, bercabang, dan berkumpul Sargassum polyceratium (Taylor, 1979). 7. a. Warna coklat kekuning-kuningan atau kadang memutih karena terdapat perkapuran. Alat pelekatnya (Holdfast) berbentuk cakram kecil berserabut. Bagian atas lobus agak melebar dengan pinggiran rata...padina australis (Paul, 2005). b. Thallus seperti telinga dengan tinggi 10 cm, Pada bagian longitudinal menunjukkan tanaman ini terdiri dari 2 lapisan sel. hanya ditemukan pada permukaan luar talus, dan biasanya menjadi 3 sel berlapis-lapis di pangkalan. Alga ini warna coklat kekuningan Padina boryana (Skelton, 2003). 8. a. Membentuk koloni dengan panjang 4 20 cm, terdiri dari filamen bercabang pendek agak besar, subsilindris lurus berdiameter 1-3 mm, panjang percabangannya 5-10 mm dari sisi ke ujung sel...valonia aegagropila (Taylor, 1979).
21 a. Thallus berupa lembaran dengan pinggiran ikal berombak, panjang thallus antara 5-25 cm..... Ulva sp (Hayati, 2009). 10. a. Thallus berbentuk bola, berdiameter 3-7 cm, bagian luar kecil, dan dibagian dalam lebih besar.. Struktur berbentuk bola yang berukuran menengah dan merupakan sel ampullae di korteks bagian dalam.. Ventricaria ventricosa (Wells, 2006). 11. a. Thallus berbentuk tombol, lebar 30 mm dan tinggi 25 mm, sedikit bercabang, warna coklat, reproduksi vegetatif, panjang 2 m dan lebar sampai 10 mm...himanthalia elongate (Paul, 2005). 12. a. Alga tingginya sekitar 3,6-4,5 dm, berwarna-warni dalam air, berwarna coklat kehitaman, rhizoids berbentuk kipas tipis, panjang lebaran sampai 15 cm, dengan marjin tidak teratur, tali berbentuk segmen dengan luas 1-5 cm. Thallus pada interval yang tidak teratur panjang sekitar 3-15 mm. Sporangia tidak teratur. Stypopodium zonale (Taylor, 1979). 13. a. Thallus berserat kusut dan seperti tali wol, karena meringkuk seperti cabang-cabang dan umumnya lemas. Thallus seperti rambut bercabang tidak teratur dan terdiri dari filamen uniselular dan bercabang tidak teratur......spongonema tomentosum (Wells, 2006). 14. a. Alga warnanya bervariasi dengan paparan sinar matahari, dari kuning di perairan dangkal terkena cahaya terang, menjadi hijau, merah atau coklat tua di daerah dengan radiasi yang lebih rendah. Thallus silinder, cabang berduri, cabang utama pendek Acanthophora spicifera (Manoa, 2001). 15. a. Warna bervariasi dari merah gelap, ke oranye, kuning dan coklat. Bulu halus yang menjadi bentuk dari makroalga ini. Thallus yang sangat kecil tumbuh sekitar 3 cm. Terdiri dari banyak sel tumbuh ke bawah.....bostrychia tenella (Skelton, 2003). 16. a. Memiliki thallus (batang) berbentuk silender dengan duri kecil disekelilingnya. Permukaan thallus licin dan bercabang tidak teratur mengikuti pola lingkaran, membentuk rumpun yang rimbun, dan ujungnya runcing... Kappaphycus cottonii (Cholid, 2005). 17. a. Terdiri dari sumbu kompresi yang bercabangan lateral. Permukaan beruang teratur, pendek, halus dan tebal, tonjolan, yang ditutupi dengan lapisan thallus tipis, yang memverifikasi spikula kenyal dari lapisan Thamnoclonium dichotomum (Bold, 1985).
22 127 Lampiran 4 Gambar Kegiatan Penelitian a b c d e f Gambar 5.1 Kegiatan Penelitian; a dan b. Lokasi penelitian, c. Pengambilan data makroalga, d. Proses identifikasi di Lab Ekologi, e. sampel makroalga yang sudah dibersihkan, f. Sampel makroalga yang diawetkan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Identifikasi Makroalga yang Ditemukan di Pantai Jumiang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Identifikasi Makroalga yang Ditemukan di Pantai Jumiang Jenis-jenis makroalga yang ditemukan di Pantai Jumiang Kabupaten Pamekasan secara umum
Lebih terperinciSTUDI KEANEKARAGAMAN MAKROALGA DI PANTAI JUMIANG KABUPATEN PAMEKASAN
STUDI KEANEKARAGAMAN MAKROALGA DI PANTAI JUMIANG KABUPATEN PAMEKASAN SKRIPSI Oleh: ZAINUDDIN NIM. 07620011 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seaweed dalam dunia perdagangan dikenal sebagai rumput laut, namun
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rumput Laut Seaweed dalam dunia perdagangan dikenal sebagai rumput laut, namun sebenarnya dalam dunia ilmu pengetahuan diartikan sebagai alga (ganggang) yang berasal dari bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian menggunakan metode eksplorasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap makroalga yang
Lebih terperinciPraktikum IV Biologi Laut
Praktikum IV Biologi Laut Rumput laut (seaweed), alga, ganggang dan lamun (seagrass) adalah tumbuhan yang memiliki perbedaan. Makroalga, rumput laut, dikenal sebagai tumbuhan thallus (Thallophyta), karena
Lebih terperinciAlga (ganggang) Alga sering disebut ganggang.
Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang. Alga termasuk golongan tumbuhan berklorofil tubuh disebut talus yaitu tidak punya akar, batang dan daun. Alga dianggap sebagai bentuk tumbuhan rendah karena
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. berkembang pada substrat dasar yang kuat (Andi dan Sulaeman, 2007). Rumput laut
1 1. PENDAHULUAN Rumput laut atau yang biasa disebut seaweed tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Sargassum talusnya berwarna coklat, berukuran besar, tumbuh dan berkembang pada substrat dasar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Dawson (1946) dalam Soegiarto, dkk,(1978), secara umum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Morfologi Gracilaria salicornia Menurut Dawson (1946) dalam Soegiarto, dkk,(1978), secara umum Gracilaria salicornia dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil identifikasi jamur yang didapat dari Resort Pematang Raman Taman
22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil identifikasi jamur yang didapat dari Resort Pematang Raman Taman Nasional Berbak Kabupaten Muaro Jambi yang telah dilakukan di laboratoriun
Lebih terperinciA : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV
N A M A : JHONI N I M : 111134267 ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV I Ayo Belajar IPA A. StandarKompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. KompetensiDasar
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM CHRYSOPHYTA MATA KULIAH BOTANY CRYPTOGAMAE
PANDUAN PRAKTIKUM CHRYSOPHYTA MATA KULIAH BOTANY CRYPTOGAMAE (ENI NURAENI, M. Pd) Chrysophyta merupakan ganggang keemasan karena mengandung pigmen kuning keemasan (chrysos). Alga ini tidak memiliki pirenoid
Lebih terperinciKERAGAMAN, DISTRIBUSI DAN NILAI PENTING MAKRO ALGA DI PANTAI SEPANJANG GUNUNG KIDUL
BIOEDUKASI Volume 6, Nomor 1 Halaman 12-21 ISSN: 1693-2654 12 Februari 2013 KERAGAMAN, DISTRIBUSI DAN NILAI PENTING MAKRO ALGA DI PANTAI SEPANJANG GUNUNG KIDUL Nurmiyati Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS
Lebih terperinci6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun
LAMPIRAN Lampiran 1. Skoring sifat dan karakter tanaman cabai 1. Tinggi tanaman : Tinggi tanaman diukur mulai dari atas permukaan tanah hingga ujung tanaman yang paling tinggi dan dinyatakan dengan cm.
Lebih terperinciSpermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.
AGATHIS DAMMARA WARB. Botani Agathis alba Foxw. Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb. Damar Pohon, tahunan, tinggi 30-40 m. Tegak, berkayu,
Lebih terperinciINDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan
INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan
Lebih terperinciPAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN
PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN 1. Pendahuluan Pakan alami adalah sejenis pakan ikan yang berupa organisme air. Organism ini secara ekosistem merupakan produsen primer atau level makanan dibawah ikan dalam rantai
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN MERISTEM STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. CIRI-CIRI : 1.Dinding
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Lokasi Penelitian. B. Perancangan Penelitian. C. Teknik Penentuan Sampel. D. Jenis dan Sumber Data
16 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 s/d Januari 2016. Lokasi penelitian berada di Desa Giriharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Tumbuhan Paku Tumbuhan paku dalam dunia tumbuhan termasuk golongan besar atau Divisio Pteridophyta (pteris : bulu burung, phyta : tumbuhan ) yang diterjemahkan
Lebih terperinciHASIL. Gambar 1 Permukaan atas daun nilam Aceh. Gambar 2 Permukaan atas daun nilam Jawa.
6 3 lintas, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu: 1. Apabila koefisien korelasi antara peubah hampir sama dengan koefisien lintas (nilai pengaruh langsung) maka korelasi tersebut menjelaskan hubungan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Makroalga Alga merupakan salah satu sumber daya alam hayati laut yang bernilai ekonomis dan memiliki peranan ekologis sebagai produsen yang tinggi dalam rantai
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman: Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae, Divisi : Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo : Euphorbiales, Famili
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mentimun Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam : Divisi :
Lebih terperinciLili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka(
Lili paris (Chlorophytum comosum) Kingdom : plantae divisi : magnoliophyta kelas : liliopsida ordo :liliaceae family : anthericaceae genus :chlorophytum spesies : chlorophytum comusum var. vittatum Batang
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Deskripsi jenis Anggrek yang ditemukan di Hutan Pendidikan USU
LAMPIRAN 1. Deskripsi jenis Anggrek yang ditemukan di Hutan Pendidikan USU 1. Agrostophyllum longifolium Habitat : herba, panjang keseluruhan ± 60 cm, pola pertumbuhan monopdodial Batang : bentuk pipih,
Lebih terperinciPENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015
PENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015 DESKRIPSI VARIETAS LADA LADA VAR. NATAR 1 SK Menteri Pertanian nomor : 274/Kpts/KB.230/4/1988 Bentuk Tangkai
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Berdasarkan klasifikasi taksonomi dan morfologi Linneus yang terdapat dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom : Plantae, Divisio : Spermatophyta,
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Gambar 3.1.Lokasi Penelitian
III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2014 di Kecamatan Kepenuhan, Kepenuhan Hulu Dan Kecamatan Rambah Hilir di Kabupaten Rokan Hulu.
Lebih terperinciLatar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel
Lebih terperinciProdi S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang 5
KEANEKARAGAMAN MAKROALGA SEKITAR PANTAI PANCUR ALAS PURWO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN REALIA MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI DI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Firda Ama Zulfia *1, Indah Syafinatu Zafi 2,
Lebih terperinciKerangka Pemikiran 2 TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kappaphycus alvarezii
3 Kerangka Pemikiran Penempatan posisi tanam pada kedalaman yang tepat dapat meningkatkan produksi rumput laut dan kualitas kandungan karaginan rumput laut. Untuk lebih jelas, kerangka pemikiran penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Funaria merupakan salah satu marga dari kelas bryopsida yang merupakan kelas yang paling besar dan paling tinggi tingkatan perkembangannya diantara ketiga kelas briopyta.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar
TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar Menurut Sarwono (2005) ubijalar tergolong tanaman palawija. Tanaman ini membentuk umbi di dalam tanah. Umbi itulah yang menjadi produk utamanya. Ubijalar digolongkan ke
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat
3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat Tomat (Lycopersicum esculantum MILL.) berasal dari daerah tropis Meksiko hingga Peru. Semua varietas tomat di Eropa dan Asia pertama kali berasal dari Amerika Latin
Lebih terperinciAdanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit. Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan aboral (yang tidak memiliki mulut). Pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini berlangsung sejak bulan September 2013 sampai dengan Juli 2014 di Desa Sotol Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. 3.2. Bahan dan Alat Bahan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Menurut Fachruddin (2000) tanaman kacang panjang termasuk famili leguminoceae. Klasifikasi tanaman kacang panjang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantiatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Buah Naga Buah naga ( Dragon Fruit) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang baru dibudidayakan di Indonesia dengan warna buah merah yang menyala dan bersisik hijau
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Manggis dan Syarat Tumbuh Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah berupa pohon yang banyak tumbuh secara alami pada hutan tropis di kawasan
Lebih terperinci2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta) Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya menggunakan spora dan telah
Lebih terperinciMAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI
MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI KELAS: VIII E KELOMPOK TIKUS NAMA ANGGOTA : I KADEK ANGGA PRIMANTARA PUTRA ( 1 ) NI PUTU BELDA KUSUMANING SRI DEWI ( 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu sumberdaya hayati laut Indonesia yang cukup potensial adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sumberdaya hayati laut Indonesia yang cukup potensial adalah rumput laut atau yang dikenal dengan sebutan ganggang laut atau alga laut. Beberapa diantaranya
Lebih terperinciORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan
Lebih terperinciDESKRIPSI TANAMAN. Acriopsis javanica Reinw.
DESKRIPSI TANAMAN Acriopsis javanica Reinw. Marga : Acriopsis Jenis : Acriopsis javanica Reinw Batang : Bulat mirip bawang Daun : Daun 2-3 helai, tipis berbentuk pita, menyempit ke arah pangkal Bunga :
Lebih terperinciMYXOBAKTERIALES. (tumbuhan belah). Klas ini terdiri atas tumbuhan bersel satu. Sel-sel itu kecil
MYXOBAKTERIALES Myxobakteriales merupakan salah satu ordo dari kelas Schizophyta (tumbuhan belah). Klas ini terdiri atas tumbuhan bersel satu. Sel-sel itu kecil benar, kadang-kadang tak tampak dengan mikroskop
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Ubikayu Dalam taksonomi tumbuhan, klasifikasi tanaman ubikayu adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Subdivisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae (tumbuhan)
Lebih terperinciRPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi
Analisis Materi Pembelajaran (AMP). RPP MATERI INDIKATOR Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, manusia melakukan pengelompokkan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup itu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. internasional. Menurut Aslan (1991), ciri-ciri umum genus Eucheuma yaitu : bentuk
I. PENDAHULUAN Eucheuma cottonii merupakan salah satunya jenis rumput laut merah (Rhodophyceae) yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena mengandung karaginan yang berupa fraksi Kappa-karaginan. Rumput
Lebih terperinciRUMPUT LAUT, JENIS DAN MORFOLOGISNYA
RUMPUT LAUT, JENIS DAN MORFOLOGISNYA PK. BRL. A. 01. M AKH. WAHID JUNEIDI, SPI BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN : PERIKANAN DAN KELAUTAN : BUDIDAYA RUMPUT LAUT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT
Lebih terperinciPENGAMATAN MORFOLOGI KOLONI BAKTERI
PENGAMATAN MORFOLOGI KOLONI BAKTERI A. Dasar Teori Bakteri merupakan golongan prokariot. Salah satu karakteristik utama bakteri adalah ukuran, bentuk, struktur, dan penataan selnya. Berbagai ciri ini mencakup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mawar adalah salah satu tanaman bunga yang memiliki ciri khusus yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya. Tanaman bunga Mawar merupakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Asam Salisilat 1. Struktur Kimia Asam Salisilat Struktur kimia asam salisilat dan turunannya dapat dilihat pada Gambar 2 : Gambar 2. Struktur kimia asam salisilat dan turunannya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, kelas monocotyledonae,
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Tanaman bawang merah diklasifikasikan sebagai berikut, divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, kelas monocotyledonae, ordo liliales,
Lebih terperinciBANGSA CHLAMYDOBACTERIALES. spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
BANGSA CHLAMYDOBACTERIALES Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat
Lebih terperinciII.TINJAUAN PUSTAKA Rumput Laut Coklat
II.TINJAUAN PUSTAKA Rumput Laut Coklat Kelompok rumput laut coklat memiliki bentuk yang bervariasi tetapi hampir sebagian besar jenisjenisnya bewarna coklat atau pirang. Warna tersebut tahan tidak berubah
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis
16 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Ada 2 tipe akar ubi jalar yaitu akar penyerap hara di dalam tanah dan akar lumbung atau umbi. Menurut Sonhaji (2007) akar penyerap hara berfungsi untuk menyerap unsur-unsur
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN MAKROALGA DI DAERAH INTERTIDAL PANTAI PASIR PANJANG KABUPATEN MALANG
KEANEKARAGAMAN MAKROALGA DI DAERAH INTERTIDAL PANTAI PASIR PANJANG KABUPATEN MALANG Diandara Oryza 1, Susriyati Mahanal 2, Murni Saptasari 3 1 Pascasarjana, Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5
Lebih terperinciBahasa Indonesia version of: A Handbook for the Identification of Yellowfin and Bigeye Tunas in Fresh Condition
Bahasa Indonesia version of: A Handbook for the Identification of Yellowfin and Bigeye Tunas in Fresh Condition David G. Itano 1 1 Pelagic Fisheries Research Programme, Honolulu, Hawaii Translation by
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Cagar Alam tangale yang terdapat di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Cagar Alam tangale yang terdapat di Kabupaten Gorontalo. Cagar Alam ini terbagi menjadi dua kawasan yaitu
Lebih terperinciNo. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. Alkohol 70% Mencegah kerusakan akibat jamur dan serangga
Lampiran 1. Spesifikasi bahan dan peralatan yang digunakan dalam penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bambu tali (G. apus (Schult.f.) Kurz) yang terdapat di pinggiran
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian tentang identifikasi klon karet unggul tingkat petani
III. MATERI DAN METODE 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian tentang identifikasi klon karet unggul tingkat petani dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2013. Pemilihan tempat penelitian berdasarkan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanah Gambut. memungkinkan terjadinya proses pelapukan bahan organik secara sempurna
TINJAUAN PUSTAKA Tanah Gambut Tanah gambut terbentuk dari bahan organik sisa tanaman yang mati diatasnya, dan karena keadaan lingkungan yang selalu jenuh air atau rawa, tidak memungkinkan terjadinya proses
Lebih terperinciA. Struktur Akar dan Fungsinya
A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
Lebih terperinciLumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati
Lumut/Bryophyta 1. Ciri-ciri dan sifat lumut Pada umumnya kita menyebut "lumut" untuk semua tumbuhan yang hidup di permukaan tanah, batu, tembok atau pohon yang basah, bahkan yang hidup di air. Padahal
Lebih terperinciNama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015
Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : 1503646 Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015 1. Jelaskan perbedaan antara bakteri, fungi, algae dan virus! Ciri-ciri -Memiliki sifat antara benda mati dan benda
Lebih terperinciLampiran 1. Panduan Pengujian Individual Kebaruan, Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan Melon (Deptan, 2007)
Lampiran 1. Panduan Pengujian Individual Kebaruan, Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan Melon (Deptan, 2007) No. Karakteristik Deskripsi Notasi Data 1 Kecambah : Panjang Sangat pendek 1 hipokotil (*) Pendek
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TUMBUHAN BAKUNGAN (Hymenocallis litthoralis) Oleh Nur Azizah NIM
IDENTIFIKASI TUMBUHAN BAKUNGAN (Hymenocallis litthoralis) LAPORAN PENGAMATAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Botani Tumbuhan Berpembuluh yang diampu oleh Dra. Eko Sri Sulasmi, M.S. Oleh Nur Azizah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Caisim (Brassica juncea L.) Caisim merupakan jenis sayuran yang digemari setelah bayam dan kangkung (Haryanto dkk, 2003). Tanaman caisim termasuk dalam famili Cruciferae
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai
3 TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Cabai ditemukan pertama kali oleh Columbus pada saat menjelajahi Dunia Baru. Tanaman cabai hidup pada daerah tropis dan wilayah yang bersuhu hangat. Selang beberapa
Lebih terperinciLAMPIRAN. Ciri makroskopis : mula-mula koloni berupa jelaga-jelaga hitam yang halus, hari fungi mulai menutupi permukaan cawan petri.
LAMPIRAN Lampiran 1. Ciri makroskopis dan mikroskopis fungi yang ditemukan pada serasah A. marina yang mengalami proses dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas 1. Aspergillus sp.1 Ciri makroskopis
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit
TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit Setyamidjaja (2006) menjelasakan taksonomi tanaman kelapa sawit (palm oil) sebagai berikut. Divisi : Spermatophyta Kelas : Angiospermae Ordo : Monocotyledonae Famili
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan
14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gladiol Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan pada bentuk daunnya yang sempit dan panjang seperti pedang. Genus gladiolus terdiri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Volume Pohon Secara alami, volume kayu dapat dibedakan menurut berbagai macam klasifikasi sortimen. Beberapa jenis volume kayu yang paling lazim dipakai sebagai dasar penaksiran,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Padi Padi merupakan tanaman pertanian kuno yang sampai saat ini terus dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan merupakan tanaman pangan yang dapat
Lebih terperinciDISTRIBUSI MAKROALGAE DI WILAYAH INTERTIDAL PANTAI KRAKAL, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA
DISTRIBUSI MAKROALGAE DI WILAYAH INTERTIDAL PANTAI KRAKAL, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA Wandha Stephani *), Gunawan Widi Santosa, Sunaryo Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Lebih terperinciDaun pertama gandum, berongga dan berbentuk silinder, diselaputi plumula yang terdiri dari dua sampai tiga helai daun. Daun tanaman gandum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teoritis 2.1.1. Botani Tanaman gandum Menurut Laraswati (2012) Tanaman gandum memiliki klasifikasi sebagai berikut: Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Titik yang dijadikan lokasi penelitian adalah Jalan H.B. Jasin (eks Jalan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Titik yang dijadikan lokasi penelitian adalah Jalan H.B. Jasin (eks Jalan Agus Salim) dari Hotel Astro sampai di perempatan lampu merah Jalan Rambutan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Tinjauan Pustaka Bawang merah telah dikenal dan digunakan orang sejak beberapa ribu tahun yang lalu. Dalam peninggalan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Taksonomi dan Morfologi Kacang Tunggak Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari genus Vignadan termasuk ke dalam kelompok yang disebut catjangdan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR BAB I. PENDAHULUAN
1 KATA PENGANTAR Ucapan rasa syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menulis makalah ini dengan judul Alga Hijau (Chlorophyta). Dalam
Lebih terperinci5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek
5. PEMBAHASAN Pembahasan mengenai pengaruh waktu pemberian Giberelin (GA 3 ) terhadap induksi pembungaan dan pertumbuhan tanaman leek (Allium ampeloprasum L.) meliputi umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Sistem perakaran tanaman bawang merah adalah akar serabut dengan
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Menurut Rukmana (2005), klasifikasi tanaman bawang merah adalah sebagai berikut: Divisio Subdivisio Kelas Ordo Famili Genus : Spermatophyta : Angiospermae : Monocotyledonae
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kumbang Koksi (Epilachna admirabilis)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kumbang Koksi (Epilachna admirabilis) Kumbang koksi adalah salah satu serangga dari ordo Coleoptera. Famili Coccinellidae secara umum mempunyai bentuk tubuh bulat, panjang tubuh
Lebih terperinciMORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti
MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME Dyah Ayu Widyastuti Mikrobiologi Micros: kecil/renik Bios: hidup Mikrobiologi kajian tentang mikroorganisme meliputi aspek: morfologi, fisiologi, reproduksi, ekologi,
Lebih terperinciGambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil
JARINGAN TUMBUHAN Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil TUMBUHAN Organ Vegetatif : Akar, Batang, Daun Organ Generatif : Bunga, Buah, Biji Tersusun atas jaringan Sistem Jaringan Atas dasar tingkat perkembangan
Lebih terperinciUji Organoleptik Ikan Mujair
Uji Organoleptik Ikan Mujair Bahan Mentah OLEH : PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu atau nilai-nilai tertentu yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Makroalga Alga (tumbuhan ganggang) merupakan tumbuhan thallus yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut, setidak-tidaknya selalu menempati habitat yang lembab
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Pesisir Pantai Ekosistem pantai merupakan daerah yang letaknya berbatasan dengan ekosistem daratan, laut, dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mentimun Papasan Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota Cucurbitaceae yang diduga berasal dari Asia dan Afrika. Tanaman mentimun papasan memiliki
Lebih terperinciSTRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
L/O/G/O STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Oleh : Syubbanul Wathon, S.Si., M.S.i PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2016) Struktur & Perkembangan STRUKTUR BANGUNAN/ SUSUNAN PERKEMBANGAN BERUBAH
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Pengertian belajar menurut (W. Gulo, 2002, hal.23) adalah suatu proses yang
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pengertian belajar Pengertian belajar menurut (W. Gulo, 2002, hal.23) adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya,
Lebih terperinciMORFOLOGI TANAMAN KEDELAI
MORFOLOGI TANAMAN KEDELAI TANAMAN KEDELAI {Glycine max (L.) Merrill} Klasifikasi Verdcourt genus Glycine tdr 3 sub genera: Glycine Willd, Bracteata Verde, Soja (Moench) F.J. Herm. Subgenus Soja merupakan
Lebih terperinciGambar 1.2: reproduksi Seksual
Jamur Roti (Rhizopus nigricans) Jika roti lembab disimpan di tempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya. Spora yang berkecambah pada permukaan roti akan membentuk
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Kedudukan krisan dalam sistematika tumbuhan (Holmes,1983)
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Kedudukan krisan dalam sistematika tumbuhan (Holmes,1983) diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Subkingdom : Spermatophyta Superdivisio : Angiospermae Divisio
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fisika Kimia Perairan Lokasi budidaya rumput laut diketahui memiliki dasar perairan berupa substrat pasir dengan serpihan karang mati. Direktorat Jendral Perikanan Budidaya
Lebih terperinciIKAN LOU HAN (Cichlasoma sp)
IKAN LOU HAN (Cichlasoma sp) MENGENAL IKAN LOUHAN -Nama lain : flower horn, flower louhan dan sungokong. -Tidak mengenal musim kawin. -Memiliki sifat gembira, cerdas dan cepat akrab dengan pemiliknya.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Pemadatan Tanah
3 TINJAUAN PUSTAKA Pemadatan Tanah Hillel (1998) menyatakan bahwa tanah yang padat memiliki ruang pori yang rendah sehingga menghambat aerasi, penetrasi akar, dan drainase. Menurut Maryamah (2010) pemadatan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Pada saat jagung berkecambah, akar tumbuh dari calon akar yang berada dekat ujung biji yang menempel pada janggel, kemudian memanjang dengan diikuti oleh akar-akar samping.
Lebih terperinci