MEMPERKUAT KARAKTER TRIDHARMA FSRD ITB DALAM KONTEKS NASIONAL DAN PERSAINGAN REGIONAL MELALUI PENDEKATAN SINERGI DAN INTERDISIPLIN
|
|
- Hadian Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MEMPERKUAT KARAKTER TRIDHARMA FSRD ITB DALAM KONTEKS NASIONAL DAN PERSAINGAN REGIONAL MELALUI PENDEKATAN SINERGI DAN INTERDISIPLIN Dr. A. Rikrik Kusmara, M.Sn. Pengantar Ada empat wilayah yang penting untuk dicermati dalam rangka pengembangan Tridharma FSRD , yaitu pertama Kebijakan Sektor Kebudayaan melalui cetak biru Pembangunan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan. Kedua, Pengembangan 16 Sektor Ekonomi Kreatif oleh Badan Ekonomi Kreatif. Ketiga, trend isu regional-global bidang Seni, Desain, Kriya dan Budaya; dan keempat, perkembangan Perguruan Tinggi Seni, Desain, Kriya dan Ilmu Budaya baik di tingkat nasional maupun regional dalam mengantisipasi dinamika bidang budaya. Pada tahun 2012 sebagai hasil rembuk budaya nasional Dirjenbud Kemendikbud menerbitkan 8 Pilar Pembangunan Kebudayaan, yaitu: (1) Pelestarian hak berkebudayaan; (2) Pembangunan jati diri dan karakter bangsa; (3) Penguatan multikulturalisme; (4) Pelestarian sejarah dan warisan budaya; (5) Pengembangan industri budaya; (6) Penguatan diplomasi budaya; (7) Pengembangan pranata dan SDM kebudayaan; (8) Pengembangan sarana dan prasarana budaya. 8 pilar ini yang kemudian menjadi arah pembangunan dan pengembangan kebudayaan Indonesia. Setidaknya 6 sub dari wilayah tersebut menjadi bagian yang terkait dengan FSRD. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap kontribusi nasional 14 Sub Sektor Ekonomi Kreatif pada tahun 2011, diperoleh data sbb.: Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
2 Data tersebut kemudian mendorong pengembangan 16 Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang dikembangkan oleh tim rembug nasional 2014 yang selanjutnya menjadi acuan Badan Ekonomi Kreatif, yaitu: Aplikasi & Game Developer, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Fashion, Film, Animasi & Video, Fotografi, Kriya, Kuliner, Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, Televisi & Radio. Kecuali kuliner,15 dari sub sektor tersebut di atas terkait langsung dengan FSRD-ITB. Isu budaya tingkat regional dan global mengerucut ke dalam topik-topik utama seperti Industri Kreatif, Identitas dan Sejarah, Global and Contemporary Culture, Asian Century, Green Culture & Sustainable Design serta Multiculture and Diversity. Dalam lingkup pendidikan tinggi Seni Rupa, Desain, Kriya dan Budaya tingkat nasional, disamping dikembangkannya Institut Seni di Denpasar, Yogyakarta dan Bandung, sejak tahun 2012 Depdikbud juga mendirikan empat Institut Seni dan Budaya di Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua, belum termasuk perguruan tinggi swasta berbasis seni dan desain di berbagai kota besar di Indonesia. Di tingkat regional Asia Pasifik, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Australia serta Korea, India dan Cina, seluruhnya tengah mengembangkan pendidikan seni, desain, kriya dan budaya dalam mengantisipasi dinamika bangkitnya Asia (Asian Century) sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan budaya yang dapat bersaing di tingkat global. Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
3 Posisi Strategis FSRD ITB Secara historis, FSRD ITB sebagai perguruan tinggi seni rupa, desain dan kriya tertua di Indonesia memiliki pengalaman dan reputasi standar Tridharma yang kuat di tingkat nasional, regional dan internasional. FSRD ITB dan disiplin humaniora yang besar bersama disiplin sains dan teknologi memberikan ke-khas-an dan karakter yang unik, modal penting yang tidak dimiliki perguruan tinggi lain. FSRD ITB dengan sejarah kelembagaan dan ketokohannya memiliki atmosfir Cultural Leadership yang tinggi, sehingga civitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa, memiliki tingkat kesadaran kontribusi karya dan keilmuan yang tinggi di masyarakat. FSRD ITB memiliki jejaring nasional, regional dan internasional yang kuat, baik melalui lembaga pemerintah, swasta, lembaga kebudayaan, dan pendidikan tinggi. Tantangan FSRD ITB Tantangan Pemerintah Melalui kebijakan pemerintah, yang diimplementasikan melalui Kementerian Kebudayaan dan Badan Ekonomi Kreatif, kebijakan pemerintah telah menantang kontribusi FSRD di bidang Budaya dan Ekonomi. Di bidang budaya, melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat FSRD dituntut untuk mendorong terbentuknya pemahaman dan kesadaran kultural masyarakat dalam hidup berbangsa dan diplomasi budaya internasional. Sementara di bidang ekonomi kreatif, Tridharma FSRD ditantang untuk berperan serta dalam mendorong peningkatan kesejahteraan, kehidupan yang layak dan peningkatan ekonomi baik di tingkat lokal maupun nasional. Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
4 Tantangan Regional & Global Dengan reputasi lembaga FSRD ITB yang luas baik di tingkat nasional, regional dan internasional, FSRD ITB selalu mendapat kehormatan untuk dapat menjadi bagian dari pertukaran karya dan keilmuan sebagai bentuk pengakuan bahwa FSRD ITB memiliki kompetensi yang kuat dalam bidang seni, desain, kriya dan ilmu-ilmu kemanusiaan. Dengan kompetensi tersebut FSRD juga berperan sebagai menjadi agen dalam mendorong terjadinya pemahaman budaya antar bangsa melalui publikasi ilmiah, baik berupa karya maupun hasil-hasil penelitian. Abad informasi dan globalisasi yang menunjukkan instensitas tinggi dalam hal pertukaran informasi serta sebagai bagian dari masyarakat global, merupakan tantangan yang tinggi bagaimana agar civitas beserta karya kreatif dan karya ilmiahnya dapat menjadi penguat kontribusi bangsa dalam diplomasi budaya internasional. Sudah seharusnya FSRD ITB menunjukkan posisinya dalam Asian Century dan arus besar globalisasi Tantangan Masyarakat Nasional Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki rentang pengalaman dan reputasi luas, tantangan kontribusi FSRD ITB tidak pernah menyurut, bahkan semakin menguat. Masyarakat Indonesia, baik pada tingkat lokal maupun nasional, menunjukkan dinamika sosial dan budaya yang semakin kompleks --mulai dari hal yang sifatnya pragmatis keseharian hingga tingkat pemahaman abstrak dan masih membutuhkan membutuhkan kontribusi karya dan keilmuan seni, desain, kriya serta ilmu-ilmu kemanusiaan menuju masyarakat yang memiliki daya saing dan ketahanan budaya. Masyarakat selalu melihat FSRD ITB sebagai role model pengembangan karya dan keilmuan, sebuah tuntutan yang memerlukan integritas yang tinggi dalam implementasinya di masyarakat. Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
5 Tantangan Internal Sejak FSRD ITB didirikan pada tahun 1947 dan resmi menjadi fakultas pada tahun 1984, dikenal memiliki reputasi yang kuat dalam aspek Cultural Leadership, baik dari sisi ketokohan maupun kelembagaan. Namun keunggulan tersebut masih menyisakan perkerjaan internal yang memerlukan peningkatan di bidang sumber daya dan pengembangan institusi akademik, antara lain: Mengintegrasikan visi dan misi ITB dengan visi Fakultas,KK, dan prodi sehingga gerak pengembangan Tridharma menjadi terarah secara institusional. Sejak berdiri di tahun 1947, sampai saat ini FSRD baru menghasilkan 13 orang Guru Besar, dan pada periode Guru Besar aktif tercatat hanya dua (2) orang, dan Guru besar emeritus tiga (3) orang. Periode populasi Dosen FSRD berjumlah 103 orang, dan gambaran secara keseluruhan kondisi saat ini 51 orang masih tertahan di jabatan Lektor, dan baru 12 orang menduduki jabatan Lektor Kepala terindikasi berproses lambat menuju Guru Besar. Banyak karya-karya seni, desain dan kriya bereputasi serta hasil-hasil penelitian yang belum dapat dengan mudah dikategorikan ke dalam standard jurnal ilmiah internasional (misalnya terindeks Scopus) antara lain karena sejumlah metode dan kriteria penilaian yang berbeda dengan pendekatan sains. Penambahan intake mahasiswa dari rata-rata 240 per tahun mahasiswa menjadi kurang lebih 350 dengan selesainya program CADL JICA gedung baru FSRD dan gedung lama (existing), perlu mempertimbangkan pengelolaan sumber daya dosen untuk memenuhi kelas pengajaran dan dampaknya pada penelitian dan pengabdian. Sistem pengelolaan data base dan administrasi saat ini masih belum optimal sehingga berdampak pada penyusunan borang akreditasi, baik di tingkat Prodi maupun Fakultas, yang sering menghadapi kendala. Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
6 Memperkuat koordinasi dan sinergi antara pihak eksekutif Fakultas dengan Senat Fakultas,Kelompok keilmuan dan Prodi Belum adanya misi entrepreuneur dan inkubator bisnis dalam mengelola hasil inovasi di bidang penelitian, karya dan keilmuan sebagai pendukung visi Rektor ITB Entreprenerial University. ARAH PENGEMBANGAN FSRD ITB Berdasarkan sejumlah pertimbangan di atas maka arah pengembangan FSRD ITB akan dirangkum kedalam VISI FSRD sebagai berikut: Memperkuat Karakter Tridharma FSRD ITB Dalam Konteks Nasional dan Persaingan Regional Melalui Pendekatan Sinergi dan Interdisiplin KEBIJAKAN PENGELOLAAN FSRD Kebijakan pengelolaan FSRD adalah penguatan KARAKTER Tridharma: Menekankan pendekatan atmosfir CULTURAL LEADERSHIP (kepemimpinan/keteladanan kultural), dimana seluruh civitas memiliki kesadaran semangat inspirator, innovator dan problem solver bagi lingkungan, sehingga seluruh gagasan, proses, output dan outcome Tridharma berorientasi pada dampak sektor kebudayaan secara maksimal. SINERGI o memperkuat semangat sinergi internal secara maksimal antara pihak eksekutif Fakultas dan Senat serta organisasi Kelompok Keilmuan dalam pengembangan Tridharma. o Sinergi Institusi: FSRD dan Fakultas/ Sekolah lain. Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
7 o Sinergi Lokal : FSRD dan Pemkot Bandung Pemda Prov. Jabar o Sinergi Nasional: FSRD dan KemenRistekDikti, Kemendikbud, Badan Ekonomi Kreatif, dan Kemenpariwisata. o Sinergi Internasional: FSRD dan lembaga-lembaga kebudayaan asing serta perguruan tinggi internasional. INTERDISIPLIN, mengedepankan semangat dan prinsip interdisplin di ITB dalam memaksimalkan karakter Tridharma melalui: o Kerjasama FSRD - STEI berpeluang dalam membuat Techno and Creative Park. o Kerjasasama FSRD - SBM dalam bidang manajemen seni, desain, kriya dan manajemen budaya, industri budaya dan industri kreatif. o Kerjasama FSRD dengan disiplin teknologi material, fisika teknik. o Kerjasama FSRD dengan FTMD dalam bidang desain produk. o Berkoordinasi dengan Pusat Penelitian Produk Budaya dan Lingkungan. PROGRAM STRATEGIS FSRD ITB Menyusun RENSTRA FSRD ITB Bidang Akademik dan Penelitian a. Menyelenggarakan seminar bertaraf Internasional tahunan (reguler) yang menjadi trade mark FSRD ITB dalam interdisiplin seni rupa, desain, kriya dan ilmu-ilmu kemanusiaan serta sektor kebudayaan yang akan menjadi barometer pembahasan tingkat Nasional dan Regional. Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
8 b. Meningkatkan pelayanan akademik bidang perwalian dan pembimbingan menuju terciptanya karakter sinergis antara mahasiswa dan dosen dengan sasaran: pembangunan karakter dan leadership mahasiswa, studi tepat waktu, program fasttrack, beasiswa, dan pengembangan organisasi keprofesian mahasiswa. c. Mempersiapkan roadmap akademik untuk persiapan akreditasi Prodi tingkat internasional dan Kelas Internasional. d. Mengintegrasikan antara program riset dan bidang akademik dengan mengumumkan topik unggulan riset sesuai Renstra FSRD kepada mahasiwa dan merancang program dukungan penelitian mahasiswa yang sesuai dengan Renstra. e. Program Satu Tahun Satu Publikasi yang mencakup peningkatan jumlah publikasi, jurnal, pameran, dukungan penerbitan buku, proceeding, pembicara seminar, dll. bereputasi Internasional untuk mendukung akreditasi institusi dan pengembangan SDM. f. Memperkuat dan mendekatkan peran KK Ilmu-Ilmu Kemanusiaan dalam sinergi dan interdisiplin dengan keilmuan Seni Rupa, Desain dan Kriya. g. Mengembangkan satgas inkubator hasil karya seni rupa, desain dan kriya menjadi peluang industri dan pameran sebagai bagian dari mediasi karya pada publik. 3. Bidang Sumber Daya a. Pembentukan sistem baru manajemen gedung dan fasilitas CADL1 dan CADL 2 - JICA. b. Meningkatkan akurasi perencanaan dan Rencana Implementasi RKA secara terintegrasi pada seluruh lini unit kerja Fakultas, melalui metode komunikasi yang intensif, untuk menghindari delay implementasi dan tidak terserapnya anggaran. Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
9 c. Peningkatan sumber daya akademik dengan target menambah jumlah Guru Besar menjadi 6 orang, Lektor Kepala 30 orang dengan membantu dan mengawal proses secara maksimal. d. Membangun sistem pembinaan Dosen Muda untuk meningkatkan kompetensi di bidang Tridharma. 4. Kerjasama dan Bidang Pengabdian Masyarakat a. Mengembangkan Roadmap Kerjasama: i. Tingkat ITB: antar Fakultas/Sekolah, KK dan Pusat Penelitian dalam memformulasikan produk sinergi dan implementasi pengabdian pada masyarakat. ii. Tingkat Lokal/Daerah: Bekerjasama dengan Pemda Kotamadya, Pemda Provinsi dalam menyelesaikan masalah-masalah di tingkat Lokal. iii. Tingkat Nasional: kerjasama untuk mengembangkan pemahaman tentang multikultur, keunggulan lokal, peningkatan keahlian dan keterampilan, peningkatan lapangan kerja, iv. Internasional: kerjasama selain dalam bidang akademik juga membantu membangun peran diplomasi budaya Indonesia di tingkat internsional. b. Membuat kerjasama formal dengan media massa nasional (Kompas, Tempo, Pikiran Rakyat, stasiun televisi nasional) dan mendukung konten informasi seni rupa, desain, kriya dan ilmuilmu kemanusiaan untuk mempublikasikan hasil karya civitas akademika pada masyarakat luas. c. Meningkatkan kerjasama strategis: i. Dengan industri dan lembaga kebudayaan, untuk terus mendukung produktivitas dan inovasi penelitian baik karya maupun keilmuan. ii. Bidang Akademik dengan perguruan tinggi lain untuk mendorong kerjasama penelitian, publikasi, program double degree dan pertukaran dengan perguruan di kawasan Asia Pasifik dan Eropa. Jaringan kerja sama yang sudah terbangun dengan perguruan tinggi di Thailand, Jepang, Cina dan beberapa Negara lainnya Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
10 dalam waktu dekat akan diperluas dengan kerjasama dengan Paris1 Pantheon Sorbonne dan Australian National University Canberra. Untuk ke depannya FSRD ITB dirasa perlu untuk menjalin hubungan dengan India dan Timur Tengah, sehingga misi FSRD menjadi bagian dalam pengembangan wilayah regional dan global semakin lengkap. PENUTUP FSRD ITB sejak tahun 1947 telah melalui fase perintisan, kemudian fase pendirian Fakultas tahun 1984, fase pengembangan prodi pasca sarjana (S2 dan S3) tahun 90-an hingga kini, dan hemat saya, FSRD kini memasuki fase untuk menjadi model atau rujukan perguruan tinggi seni rupa, desain, kriya dan ilmu-ilmu kemanusiaan yang berkarakter dan berwibawa di tingkat regional, dan berkiprah global. Tantangan Dekan FSRD ITB adalah mengembangkan karakter tersebut menjadi perguruan tinggi yang unggul, tidak saja pada aspek akademik namun juga pada aspek kepeloporan, kepemimpinan dan entrepreneurship yang berintegritas melalui sinergi dan interdisiplin. Bandung 28 April 2015 Dr. A.Rikrik Kusmara Position Paper Bakal Calon Dekan FSRD. Dr. A.Rikrik Kusmara
PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL
PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL Oleh: Dra. Ni Made Rinu, M.Si Pendahuluan ISI Denpasar merupakan gabungan antara
Lebih terperinciPENTINGNYA PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKONOMI KREATIF
PENTINGNYA PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKONOMI KREATIF Dr. Sabartua Tampubolon (sabartua.tampubolon@bekraf.go.id, sabartuatb@gmail.com) Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Badan Ekonomi
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL
RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016-2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 Tujuan... 1 Landasan dan
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr Wb Salam Sejahtera untuk kita semua, dan Om Swastiastu
Yth. Rektor dan Para Pembantu Rektor ISI Yogyakarta Yth. Ketua, Sekretaris dan Seluruh Anggota Senat ISI Yogyakarta Yth. Dekan dan Para Pembantu Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dekan dan Para Pembantu
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Program Kerja Calon Dekan Dr. Hefrizal Handra Mendukung Pencapaian Visi Universitas dan Fakultas Sesuai Renstra Fakultas Visi Universitas Andalas Menjadi Universitas
Lebih terperinciVISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG
VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN 2014 2018 TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG A. PENDAHULUAN Dalam UURI No. 12/2012 tentang Perguruan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN
PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2017 PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG Presentation by : Drs. BUDIHARTO HN. DASAR HUKUM KEPARIWISATAAN Berbagai macam kegiatan yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2007) ekonomi gelombang ke-4 adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep berdasarkan modal kreatifitas yang dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Presiden Susilo Bambang
Lebih terperinciRENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR
RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB 2015-2019 MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE Oleh : Indratmo Soekarno I. PENDAHULUAN Institut Teknologi Bandung mempunyai Visi : Menjadi lembaga pedidikan
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG I. UMUM Institut Teknologi Bandung, pertama kali dideklarasikan oleh pemerintahan
Lebih terperinci2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R
No.1015, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Nasional. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEMASARAN PRODUK EKONOMI KREATIF NASIONAL
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.
KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciLANDASAN AKTIVITAS PEMIMPIN BISNIS
LANDASAN AKTIVITAS PEMIMPIN BISNIS KEBUTUHAN AKAN INOVASI DAN KREATIVITAS Pengenalan barang dan jasa baru Metode produksi baru Sumber bahan mentah baru Pasar-pasar baru Organisasi industri baru Kreativitas,
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini
Lebih terperinciHASIL SIDANG KOMISI 8 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012
HASIL SIDANG KOMISI 8 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sawangan, 28 Februari 2012 1 1. Pokok-pokok Pikiran Integrasi kebudayaan dalam pendidikan, berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan diri agar berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelenggaraan pendidikan tinggi merupakan bagian dari pendidikan nasional yang membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan daya saing. Perguruan tinggi
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN
RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN 2012-2017 UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN Jl.
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan
V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain
Lebih terperinciBandung, 26 Mei 2016
Bandung, 26 Mei 2016 PP No. 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB Statuta IPB adalah peraturan dasar pengelolaan IPB yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di IPB. Pola
Lebih terperinciI. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG BADAN EKONOMI KREATIF
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG BADAN EKONOMI KREATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan
Lebih terperinciDRAFT RENCANA STRATEGIS
DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STMIK MIKROSKIL
RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STMIK MIKROSKIL 016-00 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STMIK MIKROSKIL 016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Lebih terperinciTABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)
TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII 2008-2038 PENDIDIKAN Excellent Koordinasi/ komitmen: Organisasi Spirit Peningkatan kualitas kurikulum peningkatan proses
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012 RENSTRA PS PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinci4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas
RIP ITENAS 2014-2030 RAPAT KERJA ITENAS 22 Desember 2014 H. Hilton - Bandung AGENDA PENDAHULUAN VISI ITENAS 2030 STRATEGI PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROGRAM PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROYEKSI POPULASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Potensi ekonomi inovatif mulai bermunculan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat di Indonesia. Potensi ini memberikan dampak pada perkembangan ekonomi di Indonesia.
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciRencana Pengembangan Pendidikan Tinggi
Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi 2015-2019 Januari 2016 Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Agenda A Background Pendidikan
Lebih terperinciKOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA
KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA Pengelolaan Penelitian di tingkat Universitas Nusa Cendana (Undana), dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian (LP). Dalam melaksanakan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING
PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PDIE FEB UB. Program Kerja Program Doktor Ilmu Ekonomi
Program Kerja 2014-2017 Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2014 1 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 4 1.1. Visi... 4 1.2. Misi... 5 1.3. Tujuan... 5 1.4. Analisis
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014
PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014 1. STRUKTUR ORGANISASI 2. TUGAS DAN FUNGSI 3. VISI, MISI,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif,
Lebih terperinciKEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 20/SK/K01-SA/2010 TENTANG FOKUS RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 20/SK/K01-SA/2010 TENTANG FOKUS RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang : Mengingat : (a) bahwa
Lebih terperinciSTRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU
STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU A. Program Kerja Strategis FEB USU Tahun 2015-2019 Menindak lanjuti program kerja USU melakukan Program Aksi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, terlebih
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA PROF. DR. NUHFIL HANANI, AR. Ranking UB di Asia 201-250, Dunia 700 +, Akreditasi Insitusi B 100 Citations per Paper Papers per Faculty 100 100 Academic Peer Review
Lebih terperinciRIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN
Matriks STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA IAIN SULTAN AMAI GORONTALO2012-2027 BIDANG : PENDIDIKAN Komponen Orientasi (Strategic Intent) Strategi Dasar Kebijakan Dasar Indikator Kinerja 134 Tahap
Lebih terperinciPEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i
PEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i Disampaikan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Seleksi Calon Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia Pada Universitas
Lebih terperinciRancangan Kepmen Nomenklatur Program Studi dan Gelar Lulusan
Rancangan Kepmen Nomenklatur Program Studi dan Gelar Lulusan Forum Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro
PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS 2015 2019 Menuju Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro Latar Belakang Visi ITS menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu
Lebih terperinciPANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT GUGUS PENELITIAN DAN PENGABDIAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES 2015 KATA PENGANTAR Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh gugus Penelitian
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG BADAN EKONOMI KREATIF
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG BADAN EKONOMI KREATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii. DAFTAR ISTILAH...iii DAFTAR LAMPIRAN...iv
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii. DAFTAR ISTILAH...iii DAFTAR LAMPIRAN...iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran......1 1.2 Sejarah Pendidikan Seni Rupa di ITB..2 BAB II ILMU SENI...5 2.1
Lebih terperinciPEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR KESEJAHTERAAN RAKYAT URUSAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF. No Jenis/Series Arsip Retensi Keterangan
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR KESEJAHTERAAN RAKYAT URUSAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR
Lebih terperinciPERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN
PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki
Lebih terperinciRencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri
Lebih terperinciIndustri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa Barat Dr. Togar M. Simatupang Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Masukan Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat 2007 Daftar Isi Pengantar Industri Kreatif Asal-usul
Lebih terperinciBAN-PT AKREDITASI BUKU III B FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
BAN-PT AKREDITASI BUKU III B FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Borang Kinerja Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Kode Dokumen
Lebih terperinciStandar Penelitian STIKES HARAPAN IBU
Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 10 STANDAR PENELITIAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/005/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN OLEH : Ketua
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan
Lebih terperinciFORUM Senat Akademik ITB, Juli 2017 ITS BERBAGI PENGALAMAN
FORUM Senat Akademik ITB, 13-14 Juli 2017 ITS BERBAGI PENGALAMAN Materi yang akan dibahas Visi, Misi dan Issue strategis ITS PTN-BH Struktur Organisasi ITS Tiga Pilar ITS PTN-BH Struktur Organisasi SA
Lebih terperinciRENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS SEKOLAH PASCASARJANA
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH PASCASARJANA Rencana Strategis Sekolah Pascasarjana 0 DAFTAR ISI PENDAHLUAN. 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI INTI FAKULTAS SEKOLAH PASCASARJANA. 4 KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL.
Lebih terperinciRencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 6 Bab 1 Pendahuluan Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 7 1.1. Latar Belakang Amanat yang terkandung di dalam Undang undang Dasar 1945 adalah salah satunya mencerdaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia perguruan tinggi di Indonesia, maka sangatlah logis apabila. maupun jurnal intemasional. Hal ini merupakan salah satu upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Perguruan Tinggi di Indonesia sudah semakin pesat. Berdasarkan data statistik terbaru yang dikeluarkan oleh Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN
BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 1 KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah
Lebih terperinciPENJABARAN VISI UNIVERSITAS NAROTAMA. Visi Fakultas Hukum. Fakultas Hukum yang modern dan bermutu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
PENJABARAN VISI UNIVERSITAS NAROTAMA Visi UNNAR Universitas yang Modern dan Bermutu Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Visi Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi yang modern dan bermutu berbasis Teknologi
Lebih terperinciSTANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang
Lebih terperinciProgram Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Visi Adapun visi-misi Program Studi Ekonomi Islam adalah sebagai berikut: Menjadi lembaga pendidikan
Lebih terperinciPengembangan Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Pemuda Indonesia Ahmad Buchori Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan
Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Pemuda Indonesia Ahmad Buchori Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan Bogor, 29 Desember 2015 1 Agenda 1. Potensi dan Tantangan Kondisi
Lebih terperinciKEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 15/SK/K01-SA/2004 TENTANG KEBIJAKAN RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 15/SK/K01-SA/2004 TENTANG KEBIJAKAN RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang : (a) bahwa Peraturan
Lebih terperinci1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016-2021 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS KATA PENGANTAR Dokumen Rencana
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPENGELOLAAN SATUAN AKADEMIK DI LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
K E P U T U S A N REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR : 222/SK/K01/OT/2005 TENTANG PENGELOLAAN SATUAN AKADEMIK DI LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, Menimbang
Lebih terperinciPROGRAM KERJA. PS Doktor Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
PROGRAM KERJA PS Doktor Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Disahkan Oleh Direktur Pasca Sarjana UMY Diperiksa Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung Gambar 1.1 Logo Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK)
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan program kerja dan Realisasi Anggaran FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Pelaksanaan program kerja dan Realisasi Anggaran FOR/SPMI-UIB/PED.06-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 010/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA SENAT AKADEMIK ITB Dies Natalis ke-56 Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Senin 2 Maret 2015
1 SAMBUTAN KETUA SENAT AKADEMIK ITB Dies Natalis ke-56 Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Senin 2 Maret 2015 Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rakhmat dan hidayah-nya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Universitas Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Universitas Telkom Universitas Telkom adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan surat keputusan
Lebih terperinciUniversitas Andalas sebagai perguruan tinggi negeri yang memberikan jasa pendidikan mengemban misi sebagai berikut:
Visi Universitas Andalas memiliki gambaran dan cita-cita ideal yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang, melalui visi Universitas Andalas yaitu: Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat. Misi
Lebih terperinciKA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun
KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Lebih terperinciU N I V E R S I T A S N E G E R I G O R O N T A L O
NASKAH VISI DAN MISI VISI DAN MISI SERTA PROGRAM KERJA CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO PERIODE 2014-2018 Oleh: Prof. Dr. Ani M. Hasan, M.Pd 2014 U N I V E R S I T A S N E G E R I G O R O N T
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2020 RS S1 01 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah dan dengan kerja keras tim penyusun bersama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia sampai saat ini adalah salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia sampai saat ini adalah salah satu permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak. Hal ini disebabkan karena
Lebih terperinciLaporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)
Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2018 Laporan lane/ja UM Tahun 2017 KATA PENGANTAR Dengan
Lebih terperinciSTANDAR ISI PENELITIAN
STANDAR ISI PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peradaban ekonomi dunia terbagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN
RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI
BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2.1. Sejarah Singkat Setelah kemerdekaan Indonesia tercapai, cita-cita meningkatkan mutu pendidikan dan kecenderungan orang mencapai perguruan tinggi makin
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT STIKOM TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR 2016-2020 TIM RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIKOM TUNAS BANGSA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang wajib dimiliki dalam mewujudkan persaingan pasar bebas baik dalam kegiatan maupun
Lebih terperinciPETA JABATAN REKTORAT INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA TANAH PAPUA
LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG KELAS JABATAN PETA JABATAN AT WAKIL BIDANG AKADEMIK WAKIL BIDANG NON AKADEMIK JFT 0 1-1 JFU 0 29-29 0 30-30
Lebih terperinciRENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN 2015-2019 POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA Kata pengantar Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Teknik Perpipaan 2015-2019 merupakan penjabaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyelesaikan masalah kesenjangan sosial ekonomi dimasyarakat. Sektor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang berupaya dalam menyelesaikan masalah kesenjangan sosial ekonomi dimasyarakat. Sektor pendapatan terbesar negara ini
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciKata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb.
BUKU RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA 2016 Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil alamiin kami
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinci