BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM"

Transkripsi

1 39 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Umum Perusahaan PT. Dami Sariwana merupakan perusahaan jamu tradisional yang dirintis oleh Martiningsih pada tahun 1979 di kota Solo. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1979 Martiningsih pindah ke kota Semarang untuk mengembangkan usahanya dengan memilih lokasi di Jl. Mataram No. 408, dengan fasilitas yang sudah cukup memadai. Jamu yang diproduksinya diberi nama Dami. Kata Dami mempunyai arti ingin selalu damai dalam kehidupan sehari-hari. Perusahaan jamu tradisional Dami ini diberi lambang dengan huruf D yang dililit dengan setangkai daun, yang artinya daun yang digunakan sebagai bahan untuk membuat jamu (Ayu Sri Handayani, 2004). Saat ini perusahaan jamu Dami memiliki lokasi di Jl. Industri Raya Timur II/A-26 Semarang. Perusahaan jamu tradisional Dami didirikan bertujuan untuk (Ayu Sri Handayani, 2004): Memajukan industri jamu tradisional yang masih jarang di negeri ini. Membantu masyarakat dalam hal pelayanan mengenai obat-obatan tradisional. Menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu pemerintah dalam program mengurangi pengangguran yang dianggap rawan dan menjadi masalah nasional.

2 40 Sekarang ini PT. Dami Sariwana dikelola oleh Bapak Eddie Pribadi, dengan ijin produksi dari pemerintah nomor 3376, yang telah memiliki syarat berdirinya produksi. Oleh sebab itu PT. Dami Sariwana telah mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan meningkatnya minat konsumen untuk menggunakan obat tradisional yang tidak kalah bagusnya dengan obat sintesis (Ayu Sri Handayani, 2004) Visi dan Misi Perusahaan Visi dari PT. Dami Sariwana adalah berusaha memajukan dan mengembangkan perusahaan baik itu untuk pasar lokal maupun internasional. Membuat perusahaan lebih baik dengan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen agar usaha dari perusahaan dapat dikenal di masyarakat luas dan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar/ masyarakat. Sedangkan misi dari PT. Dami Sariwana adalah memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat tradisional khususnya jamu yang telah terkenal sebagai obat yang alami dan tanpa efek samping (Ayu Sri Handayani, 2004).

3 Struktur Organisasi Perusahaan Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada PT. Dami Sariwana:

4 42 Penulis hanya mengamati pada bagian produksi, khususnya pada bagian pengemasan produk. Adapun tugas dan fungsi bagian produksi perusahaan adalah sebagai berikut (Ayu Sri Handayani, 2004): 1. Kepala bagian produksi Memiliki tugas sebagai berikut: a. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses produksi. b. Bertanggung jawab mengenai masalah-masalah produksi dalam perusahaan, mulai dari bahan mentah sampai pada barang jadi. c. Menjaga mutu dan standar kualitas barang yang diproduksi. 2. Bagian pengemasan Memiliki tugas sebagai berikut: a. Mengemas semua jamu. b. Membuat kemasan yang berdaya tahan kuat, lebih lama, bersih, dan rapi Produk Perusahaan Dalam pengembangan perusahaan, PT. Dami Sariwana memproduksi berbagai macam produk jamu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat alami yang berkhasiat. Produk-produk jamu yang ditawarkan antara lain: 1. Bersih Darah : mengobati penyakit kulit karena darah kotor. 2. Diapil : mengobati penyakit kencing manis. 3. Jerawat : mengobati jerawat dan melembutkan kulit. 4. Kapilon : mencegah penyumbatan pembuluh darah. 5. Kolespil : menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

5 43 6. Kurang Darah : menambah darah. 7. Penenang : menyenyakkan tidur. 8. Sesak Napas : melegakan pernapasan. 9. Tensilon : menurunkan tekanan darah tinggi Masalah yang Dihadapi Perusahaan Seiring dengan perkembangan PT. Dami Sariwana yang semakin maju, jamu tradisional yang diproduksi oleh PT. Dami Sariwana semakin beragam. Masing-masing produk jamu tradisional tersebut membutuhkan bahan baku yang beragam jenisnya dengan komposisi yang beragam pula. Namun perusahaan mempunyai keterbatasan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. Selain itu pada proses pengemasan produk, setiap produk membutuhkan waktu pengemasan yang berbeda pula. Sedangkan PT. Dami Sariwana juga mempunyai keterbatasan waktu untuk mengerjakan pengemasan produknya. Pembelian untuk persediaan (stock) bahan baku produk yang dilakukan oleh PT. Dami Sariwana jumlahnya berbeda-beda setiap bulannya. Karena bahan baku yang digunakan untuk produksi jamu tradisional tersebut banyak berasal dari tanaman, di mana tanaman-tanaman tersebut akan tumbuh banyak pada musimnya dan tumbuh sedikit bila tidak sedang musim, maka hal ini akan banyak mempengaruhi harga beli (pokok) bahan baku untuk stock perusahaan. Oleh karena faktor inilah jumlah stock bahan baku produk pada PT. Dami Sariwana selalu berbeda jumlahnya setiap bulan. Sedangkan waktu pengerjaan pengemasan produk pada PT. Dami Sariwana bisa juga berbeda setiap bulannya,

6 44 karena adanya hari besar nasional, adanya hari cuti, atau adanya hari libur karena pertimbangan lainnya. Dan masing-masing produk jamu tradisional tersebut mempunyai besar laba yang berbeda-beda pula. Dengan adanya semua keanekaragaman produk yang ada beserta dengan segala keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, pemilik PT. Dami Sariwana ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya (maksimal) yang bisa diperoleh perusahaan Usulan Pemecahan Masalah Untuk mencapai keuntungan yang maksimal, PT. Dami Sariwana harus melakukan pengalokasian sumber daya yang dimiliki perusahaan baik bahan baku maupun waktu pengemasan secara efektif dan efisien serta melakukan perhitungan besar laba yang diperoleh untuk masing-masing produk yang akan diproduksi. Melihat permasalahan yang terjadi pada PT. Dami Sariwana saat ini, maka penulis mengusulkan pemecahan masalah dengan merancang suatu program aplikasi yang akan menentukan jumlah produksi setiap produk perusahaan agar keuntungan perusahaan yang maksimal dapat tercapai. Program aplikasi ini bekerja dengan mengkalkulasi laba produk serta mengalokasikan sumber daya perusahaan baik bahan baku maupun waktu pengemasan secara efektif dan efisien yang pada akhirnya dapat menentukan jumlah produksi masing-masing produk secara optimal agar pemilik PT. Dami Sariwana dapat memperoleh keuntungan yang maksimal

7 Langkah Langkah Perancangan Program Sebelum menyelesaikan perancangan program terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu: 1. Mengumpulkan kebutuhan Penulis mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam program aplikasi. Setelah penulis melakukan wawancara dengan pihak perusahaan, penulis menganalisis kebutuhan perusahaan yaitu bagaimana menentukan jumlah produksi bulanan yang optimal agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Kemudian penulis mengumpulkan datadata dari perusahaan, baik berupa data primer maupun data sekunder. 2. Membangun prototyping Penulis membuat perancangan sementara untuk membuat format input dan format output sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Format input tersebut misalnya nama produk, nama bahan, jumlah stock bahan, komposisi produk, laba produk, dan lainlain. Format outputnya adalah nama produk yang harus dikemas beserta jumlahnya, besar laba maksimal, sisa bahan, dan sisa waktu. 3. Evaluasi prototyping Penulis menyerahkan prototyping tersebut ke perusahaan untuk dievaluasi apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan perusahaan. Setelah prototyping tersebut sesuai dengan keinginan perusahaan, maka penulis melakukan langkah selanjutnya yaitu mengkodekan sistem. 4. Mengkodekan sistem Penulis menerjemahkan prototyping yang sudah disepakati tersebut ke dalam bahasa pemrograman, di sini penulis menggunakan bahasa pemrograman C++.

8 46 5. Menguji sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, penulis melakukan pengujian terlebih dahulu sebelum digunakan. Penulis melakukan perhitungan data secara manual kemudian membandingkan hasilnya dengan output sistem tersebut, dan telah didapatkan hasil yang sesuai dari pengujian beberapa data yang berbeda. 6. Evaluasi sistem Penulis menyerahkan sistem kepada pihak perusahaan untuk dievaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan perusahaan, dan perusahaan telah menyetujui sistem tersebut. 7. Menggunakan sistem Dalam tahap ini perangkat lunak yang telah diuji dan diterima perusahaan telah siap untuk digunakan.

9 Perancangan Program Aplikasi Dalam perancangan program aplikasi, dibutuhkan kegiatan input, proses, dan output program. Penulis menguraikan kegiatan tersebut dalam flow chart berikut ini: Gambar 3.2 Flowchart Perancangan Program Aplikasi

10 Rancangan Tampilan Layar Rancangan Layar Pembuka Layar ini dibuat sebagai pembuka bagi user sebelum memakai program aplikasi ini. Layar ini menampilkan judul program, nama perancang program, dan tahun pembuatan program. Pada layar ini terdapat dua buah option, yaitu continue dan exit. Continue digunakan untuk masuk ke layar berikutnya, sedangkan exit digunakan untuk keluar dari program aplikasi. PROGRAM OPTIMALISASI ESTIMASI KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA PT. DAMI SARIWANA SEMARANG OLEH: MONA DHARMAWAN 2009 CONTINUE EXIT Gambar 3.3 Rancangan Layar Pembuka

11 49 Rancangan Layar Input Stock Bahan Pada layar input stock bahan, user diminta untuk mengisi data-data seperti jam packing dalam sehari, hari packing dalam sebulan, jumlah mesin packing, jumlah jenis produk, jumlah jenis bahan, nama bahan dan stock bahan dalam sebulan. Pada layar ini terdapat 3 buah option, yaitu reset, continue, dan exit. Reset digunakan untuk mengulangi proses input, continue digunakan untuk masuk ke layar berikutnya, dan exit digunakan untuk keluar dari program aplikasi. PROGRAM OPTIMALISASI ESTIMASI KEUNTUNGAN MAKSIMAL Jam Packing Dalam Sehari : Hari Packing Dalam Sebulan : Jumlah Mesin Packing : Jenis Produk : Jenis Bahan : jam hari mesin jenis jenis Bahan 1 : Tersedia Kg/bulan Bahan n : Tersedia Kg/bulan RESET CONTINUE EXIT Gambar 3.4 Rancangan Layar Input Stock Bahan

12 50 Rancangan Layar Input Kebutuhan Produk Pada layar input kebutuhan produk, user diminta untuk mengisi nama produk, laba produk, waktu packing tiap 1 unit produk, dan komposisi kebutuhan bahan setiap produk. Proses input ini dilakukan secara biasa di dalam microsoft office excel 2003 dan datanya disimpan dalam file DATA.CSV (file type: Comma Separated Values). Untuk dapat melakukan proses input ini, user diminta untuk menekan tombol windows pada keyboard, kemudian masuk ke file DATA.CSV yang telah disediakan, setelah itu proses input bisa dilakukan. Setelah proses input selesai, maka user diminta untuk menutup microsoft office excel tersebut dan kembali pada program aplikasi dalam C++. No Produk Waktu(det) Laba(rp) Bahan (mg) 1 Bahan 1 Bahan n n Gambar 3.5 Rancangan Layar Input Kebutuhan Produk

13 51 Rancangan Layar Display Kebutuhan Produk Layar display kebutuhan produksi menampilkan tabel yang datanya merupakan hasil copy dari hasil input pada layar input kebutuhan produk. Layar ini mengambil data yang disimpan pada file DATA.CSV kemudian menampilkannya dalam bentuk tabel. Kemudian ada pertanyaan apakah user ingin melihat proses iterasi. Pada layar ini terdapat 3 buah option, yaitu reset, result, dan exit. Reset digunakan untuk mengulangi proses input pada file DATA.CSV, result digunakan untuk masuk ke layar berikutnya, dan exit digunakan untuk keluar dari program aplikasi. NO PRODUK WAKTU(DET) LABA(RP) BAHAN(MG) BAHAN 1... BAHAN N Tampilkan Proses Iterasi? (y/n) RESET RESULT EXIT Gambar 3.6 Rancangan Layar Display Kebutuhan Produk

14 52 Rancangan Layar Tabel Iterasi Layar tabel iterasi ini menampilkan tabel-tabel perhitungan simpleks mulai dari tabel simpleks pertama sampai dengan tabel simpleks terakhir yang telah optimal. VAR Z X 1 X n NK INDEKS X... Xn VAR Z X 1 X n NK INDEKS X... Xn Semua Nilai Pada Baris Z telah Positif, Hasil Telah Didapatkan Tekan Enter Untuk Melihat Halaman Selanjutnya. Gambar 3.7 Rancangan Layar Tabel Iterasi

15 53 Rancangan Layar Laba Maksimal Layar laba maksimal merupakan hasil perhitungan optimalisasi dengan metode simpleks. Layar ini menampilkan laba maksimal yang dapat diperoleh perusahaan, macam produk yang harus dikemas beserta jumlahnya, sisa bahan, dan sisa waktu. Layar ini merupakan layar terakhir dari program aplikasi. LABA MAKSIMAL JUMLAH PACKING Produk n :... Total Laba :... Sisa Bahan Bahan 1 : gram Bahan n : gram Sisa Waktu : menit Gambar 3.8 Rancangan Layar Laba Maksimal

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu, kegiatan produksi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan aplikasi, pengguna harus memenuhi beberapa persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak. Persyaratan tersebut akan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Masalah yang Dihadapi Persamaan integral merupakan persamaan yang sering muncul dalam berbagai masalah teknik, seperti untuk mencari harga

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

Aplikasi Diagnosa Penyakit Kulit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Khudan Mubarok Ka09

Aplikasi Diagnosa Penyakit Kulit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Khudan Mubarok Ka09 Aplikasi Diagnosa Penyakit Kulit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Khudan Mubarok 14109080 3Ka09 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan akan komputerisasi pada saat ini sudah mencapai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan berbagai kemudahan bagi manusia di segala bidang kehidupan. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan NIKO FURNITURE adalah perusahaan swasta, yang didirikan pada tahun 2000. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat. perkembangan ini dipicu oleh semakin berkembang dan semakin kompleks kebutuhan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet yang kini menjadi peranan penting. Kebutuhan user yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. internet yang kini menjadi peranan penting. Kebutuhan user yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi telah mengalami perkembangan pesat khususnya internet yang kini menjadi peranan penting. Kebutuhan user yang semakin beragam dalam Teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Perangkat Keras Implementasi perancangan program aplikasi menggunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut. Processor Memori : Intel Pentium

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan perusahaan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kegiatan produksi. Perusahaan mengadakan kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Untuk mengadakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian,

BAB II LANDASAN TEORI. yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut Soemarso (2002:3), pengertian akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan malaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik

Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik Nenden Siti Fatonah 1, Ahmad Kodar 2, Irham 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era sekarang. Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk memuaskan pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. percetakan kertas yang memproduksi segala macam jenis pencetakan. Mulai dari

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. percetakan kertas yang memproduksi segala macam jenis pencetakan. Mulai dari 29 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Percetakan Paperindo Harsa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan kertas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Dalam program yang penulis buat terdiri dari 7 buah form yaitu, form menu utama, form pilihan, form ciri-ciri anak aktif, form ciri-ciri anak hiperaktif,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Sekolah merupakan salah satu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 43 BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tahapan berikutnya dalam kegiatan perancangan SPK adalah tahapan implementasi atau uji coba terhadap hasil rancangan SPK pada sistem nyata. Berikut ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 3. Metode dan Perancangan Sistem

BAB 3. Metode dan Perancangan Sistem BAB 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem 3.1.1 Pembahasan Metode Analisis Simulasi Simulasi membawa peran penting dalam analisis dari pola spasial, sehingga metode yang digunakan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam perusahaan. Karena proses produksi ini mendukung jalannya perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam perusahaan. Karena proses produksi ini mendukung jalannya perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada setiap perusahaan, tentunya kegiatan produksi memegang peranan sangat penting dalam perusahaan. Karena proses produksi ini mendukung jalannya perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hajat hidup orang banyak, seperti perusahaan listrik, minyak dan gas bumi.

BAB I PENDAHULUAN. hajat hidup orang banyak, seperti perusahaan listrik, minyak dan gas bumi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang didirikan dikelola oleh negara untuk menjalankan kegiatan operasional di sektor industri dan bisnis strategis.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan proses estimasi dan pengujian data adalah sebagai berikut : 4.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan yang bergerak dalam perdagangan berusaha memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya seefektif dan seefisien mungkin, sumber daya tersebut di antaranya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1. Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan gambaran umum nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar amerika, metode penelitian, perancangan program aplikasi, rancangan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Rumah Potong Ayam (RPA) Kurnia Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ayam menjadi ayam potong. Hasil pengolahan ayam tersebut kemudian

Lebih terperinci

1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini telah menimbulkan dampak yang sangat luas bagi berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu dampak tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV EVALUASI DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV EVALUASI DAN IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas mengenai hasil pembuatan program, kebutuhan sistem serta penjelasan pemakaian program dari aplikasi yang dibuat, secara keseluruhan. Serta melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut ketersediaan tenaga ahli yang terampil dan professional. Di dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. menuntut ketersediaan tenaga ahli yang terampil dan professional. Di dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, teknologi informasi berkembang pesat, menuntut ketersediaan tenaga ahli yang terampil dan professional. Di dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi..., Fahrunnisa, Fakultas Teknik 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi..., Fahrunnisa, Fakultas Teknik 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelolaan obat merupakan salah satu contoh praktek kefarmasian yang ada di PT. Indofarma Global Medika. Masih banyak dijumpai pengelolaan obat dengan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mengalami perkembangan yang pesat di era saat ini. Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk memberi informasi tentang perusahaannya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Yakina Art Shop yang beralamat di Jl. Raya Pasekon No.47 Cipanas Cianjur, Jawa Barat. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan hasil pada apilikasi persediaan obat yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN III.A.OBJEK DAN LOKASI PENELITIAN Toko kelontong Putra Jaya didirikan pada tahun 1990 oleh Bapak Mio Jiang dan saat ini toko tersebut diserahkan kepada anak perempuannya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya pada bagian humas STIKOM Surabaya. Pemanfaatan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya pada bagian humas STIKOM Surabaya. Pemanfaatan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tamu dan karyawan yang keluar masuk di PT Bio Farma. maka penyusun. dengan judul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU TAMU DAN

BAB I PENDAHULUAN. tamu dan karyawan yang keluar masuk di PT Bio Farma. maka penyusun. dengan judul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU TAMU DAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi informasi berkembang semakin pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia di berbagai sektor kehidupan. Sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN. penelitian harus ditetapkan terlebih dahulu sehingga penelitian yang dilakukan

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN. penelitian harus ditetapkan terlebih dahulu sehingga penelitian yang dilakukan 33 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Diagram alir dan Penjelasannya Sebelum menyelesaikan masalah dalam didalam penelitian ini, maka tahapantahapan penelitian harus ditetapkan terlebih dahulu sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada khususnya dan pada umumnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada khususnya dan pada umumnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi di Indonesia pada khususnya dan pada umumnya negara yang sudah maju, dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Seiring dengan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I I. Pengertian Algoritma Algorithm sebenarnya berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Perencanaan dan perancangan program komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan multimedia dalam era sekarang ini meningkat dengan pesatnya, beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu penanganan yang lebih baik, karena di dorong oleh kebutuhan dalam pengambilan keputusan dan jumlah

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1 Algoritma Program Dibutuhkan algoritma untuk diimplementasikan ke dalam program aplikasi ini, yaitu langkah langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Model Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris frekuensi.pemodelan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang. 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Balai Pengobatan Sumber Medika yaitu suatu Yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk hasil pertanian. Selain itu dipengaruhi pula oleh. permintaan konsumen dengan merk dagangnya yaitu UTRA.

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk hasil pertanian. Selain itu dipengaruhi pula oleh. permintaan konsumen dengan merk dagangnya yaitu UTRA. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan berbasis agroindustri sekarang ini semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya beragam jenis produk, baik itu produk mentah maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. aplikasi(application program misalnya Microsoft Office), sistem operasi (operating

BAB 1 PENDAHULUAN. aplikasi(application program misalnya Microsoft Office), sistem operasi (operating BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perangkat lunak merupakan suatu rangkaian program yang dibuat dan dipasangkan pada suatu perangkat keras, agar perangkat keras tersebut dapat berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Permasalahan Pada saat ini, para pialang saham di Bursa Efek Indonesia dihadapkan pada suatu problem untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB IV. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi. Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO.

BAB IV. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi. Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO. BAB IV IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman login

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, semua kegiatan manusia memerlukan informasi dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Model Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan baris frekuensi.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Aerohasanah Bermula dari suatu usaha keluarga tidak resmi yang dirintis sejak tahun 2003, CV.Aerohasanah yang terletak kurang lebih 20 km Barat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah memanfaatkan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Agarindo Rasa Utama didirikan pada tahun 1989 oleh Bapak Junaidi Tjohjono. PT. Agarindo Rasa Utama ini memiliki kantor di Jl. Imam Bonjol. Kp.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad 21 sekarang ini sering disebut dengan abad Informasi. Dengan perkembangan Informasi yang pesat mengharuskan pengelolaan data dilakukan secara cepat, mudah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, merambat ke

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, merambat ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, merambat ke berbagai sektor dengan kecepatan yang sangat mengagumkan. Hal ini menyebabkan dekade

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Sejarah Singkat Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada mulanya didirkan sebagai institut pelatihan komputer jangka pendek, Kursus Komputer

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural. 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju, khususnya teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut ditandai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. Sedangkan belajar bermain alat musik ada dua tahapan, yaitu :

BAB 1 Pendahuluan. Sedangkan belajar bermain alat musik ada dua tahapan, yaitu : BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Music washes away from the soul the dust of everyday life atau musik memberi kesejukan pada manusia sebagai penyeimbang dalam beraktivitas), demikian Johann

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang dengan pesat, sehingga menyebabkan segala aspek kehidupan manusia selalu dihubungkan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Sygma Examedia merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jalan Babakan Sari I No 71, Kiaracondong. PT Sygma Examedia bergerak di bidang pencetakan

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kulit merupakan organ terluar yang menjadi pelindung pertama bagi tubuh manusia, sehingga jika terjadi sesuatu pada anggota tubuh yang lebih dahulu terkena adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Pembagian Rayon dalam Suatu Wilayah

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Pembagian Rayon dalam Suatu Wilayah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan otonomi yang dimiliki perusahaan daerah untuk mengelola air minum menghadapi masalah pemetaan. Masalah pemetaan ini disebabkan oleh pembagian wilayah dan

Lebih terperinci

Bab 3. Metodologi Perancangan

Bab 3. Metodologi Perancangan Bab 3 Metodologi Perancangan 3.1 Metode Pengembangan Aplikasi Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi pembelajaran ini adalah metode Prototype. Proses dari metode Prototype ditunjukan pada Gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup masalah, manfaat

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia baik perangkat keras seperti komputer, printer dan alat komunikasi lainnya, maupun perangkat

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan kita untuk menjalankan program yang berskala besar. Adapun

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan kita untuk menjalankan program yang berskala besar. Adapun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi di kota Yogyakarta, baik perkembangan software maupun hardware yang terus meningkat. Maka memungkinkan kita untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI. : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli. Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) : Aceh Tenggara, Kutacane

BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI. : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli. Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) : Aceh Tenggara, Kutacane BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI 3.1 Profil SD Negeri 1 Biak Muli Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli Nomor Statistik : 101060806003 Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem 3.1.1 Pembahasan Metode Analisis Simulasi Simulasi membawa peran penting dalam analisis dari pola spasial, sehingga metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bitung Inti Cemerlang (BIC) didirikan pada tahun 1989, yang bergerak dalam bidang eva sponga industries, sandal manufactur.

Lebih terperinci

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan 6 Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic Ruslan PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA MENGGUNAKAN APLIKASI VISUAL BASIC Ruslan Dosen Tetap AMIK SIGMA Palembang ruslankaswari@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci