NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NASKAH PUBLIKASI ILMIAH"

Transkripsi

1 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PERANCANGAN APLIKASI TUNTUNAN SHALAT FARDHU MENURUT MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH SECARA 3D MENGGUNAKAN BLENDER Disusun Oleh : Fandy Arifin D JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

2

3 PERANCANGAN APLIKASI TUNTUNAN SHALAT FARDHU MENURUT MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH SECARA 3D MENGGUNAKAN BLENDER FANDY ARIFIN D JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ipin.afandy@gmail.com ABSTRAKSI Tuntunan shalat memberikan petunjuk kepada seseorang untuk mengetahui maupun mempelajari tata cara shalat yang benar sesuai hadist dan dalil yang sudah ditentukan. Perkembangan teknologi memungkinkan seseorang mendapat panduan secara komputerisasi, dengan citra 3D efek yang ditampilkan hampir tampak nyata. Aplikasi komputer dibuat sebagai panduan shalat dengan menggunakan software open source Blender. Pembuatan aplikasi ini berpedoman pada Majelis Tarjih Muhammadiyah dalam buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Proses pembuatan aplikasi ini diantaranya pembuatan objek 3D manusia dengan bantuan software Make Human dan juga objek masjid yang dilengkapi dengan sajadah dan mimbar, kemudian dibuat animasi untuk tiap gerakan shalat mulai dari niat sampai salam yang penulis bagi menjadi 15 gerakan dan juga proses pembuatan sistem dengan game logic dengan mengatur Sensor, Controller dan Actuator yang terdapat pada Blender supaya dapat dijalankan secara interaktif.panduan ini menyediakan informasi bagi pengguna untuk dapat mengetahui tata cara shalat dengan melihat gerakan shalat secara 3D disertai gerak dan bacaan dalam bentuk tulisan maupun suara. Aplikasi yang dihasilkan memiliki ukuran file yang lumayan besar sekitar 400MB sehingga memerlukan spesifikasi hardware yang lumayan tinggi untuk menjalankannya. Kata kunci : Tuntunan Shalat, 3D, Animasi

4 1) PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Shalat fardhu hukumnya adalah fardhu ain (kewajiban perorangan) atas tiap-tiap orang Islam yang telah baligh (dewasa), baik laki-laki maupun perempuan. Allah telah memerintahkan kita untuk mendirikan shalat, sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur'anul Karim. Di antaranya adalah firman Allah Ta'ala: Artinya : "Maka dirikanlah shalat itu, sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (An-Nisa':103) Artinya : " Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.(al-baqarah: 238) Masalah shalat dan berbagai persoalan keagamaan di dalam Islam termasuk persoalan yang senantiasa dikaji dan didiskusikan karena keinginan warga muslim yang kuat untuk dapat melaksanakannya sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah SAW, disamping secara faktual adanya beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid berkenaan dengan perbedaan pengamalan yang mereka lakukan dengan umat di organisasi islam lain. Untuk dapat menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan masalah tersebut, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah mengawalinya dengan membahas berbagai persoalan agama tersebut, dilanjutkan dengan menyusunnya dalam bentuk Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Teknologi 3D memungkinkan suatu objek dapat dilihat dari berbagai arah bukan hanya sekedar gambar yang hanya dapat dilihat dari 2 arah. Blender adalah salah satu software open source yang mampu mengolah objek 3D diantaranya membuat objek 3D, animasi, dan juga pembuatan game logic. Telah banyak tulisan-tulisan tentang tuntunan shalat yang beredar di tengah-tengah masyarakat, sedikit sekali yang memperhatikan keshahihan dan akurasi dalilnya. Selain itu, contoh gerakan yang diberikan dengan memakai tulisan maupun gambar kurang bisa dipahami dan dilakukan sebagaimana mestinya. Inilah salah satu motivasi mengapa penulis merancang aplikasi tuntunan shalat fardhu menurut Majelis Tarjih

5 Muhammadiyah secara 3D menggunakan Blender. Adanya aplikasi tuntunan shalat ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam belajar atau hanya memperbaiki shalatnya yang mungkin masih belum sempurna Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk: 1. Merancang sistem informasi interaktif 3D sebagai petunjuk gerakan shalat sesuai keputusan Majelis Tarjih Muhammadiyah. 2. Membuat objek 3D dan animasi sebagai penunjuk gerak dan bacaan serta mengatur game logic agar lebih interaktif menggunakan Blender. 2) TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Telaah Pustaka Banyak rancangan yang membahas tentang animasi 3D dan juga Blender ini untuk berbagai hal mulai dari hanya sekedar film animasi atau dalam bentuk aplikasi. Hampir semua memiliki alasan yang sama yaitu citra 3D lebih bisa dipahami daripada dengan citra 2D. Telaah pustaka terdahulu mengenai aplikasi yang dibuat menggunakan Blender dapat dilihat pada Tugas Akhir dengan judul Perancangan Aplikasi Interaktif Pemandu Gedung Perpustakaan UMS Dengan Blender oleh Novan Eryanto tahun Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra 3 dimensi lebih mudah dipahami daripada dengan citra 2 dimensi. Tugas Akhir dengan judul Sistem Informasi dan Panduan Arah Gedung SDIT Mutiara Insani Delanggu Berbasis 3D Blender oleh Laila Mustika tahun 2011 juga menjadi telaah pustaka penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi dan panduan secara 3 dimensi akan mempermudah pengaksesan informasi dan pengenalan kondisi baik bagi orang yang sudah mengetahui maupun orang awam karena dibuat berdasar keadaan yang sebenarnya. Telaah pustaka mengenai sistem informasi tuntunan shalat dapat dilihat pada Tugas Akhir dengan judul Sistem Informasi Berbasis Multimedia tentang Tata Cara Ibadah Sholat menurut Sunah Nabi menggunakan Macromedia Flash oleh Dumai Saktiawan tahun Penelitian tersebut menggunakan software komersial Macromedia Flash yang tentu saja tidak gratis namun memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan Blender dalam beberapa hal. Penulis akan membuat Tugas Akhir dengan judul Perancangan Aplikasi Tuntunan

6 Shalat Fardhu Menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah secara 3D menggunakan Blender menggunakan Blender dengan versi terbaru 2.56 yang memiliki tampilan lebih menarik dan mudah digunakan dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dari versi-versi sebelumnya. Dengan kemampuan untuk memanipulasi objek-objek dasar dapat dibuat suatu sistem interaktif dalam pembuatan aplikasi game baik 2D maupun 3D LANDASAN TEORI Sistem Open Source Software animasi open source yang gratis banyak didapatkan di internet seperti K- 3D, Moonlight, Equinox, dan banyak lagi yang lainnya. Software-software open source dikembangkan secara bebas oleh komunitas, sehingga perkembangannya bisa jadi lebih pesat dan kemampuannya setara atau bahkan lebih baik dibandingkan software-software komersial yang sejenis dengannya, dan juga lebih melekat di hati pengguna karena dikembangkan oleh penggunanya sendiri. Beberapa software open source sebenarnya berawal dari software komersial yang tidak dapat berkembang. Pengguna yang telah menyukai software tersebut terus mengembangkannya dengan menyebarkan source code secara terbuka. Linux merupakan salah satu software open source yang cukup pesat perkembangannya. Sistem operasi ini memiliki distro pilihan yang semakin luas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Banyak yang berpendapat bahwa Linux jauh lebih handal dibanding operating system yang umum digunakan seperti Windows meskipun sistem operasi ini dapat diperoleh secara gratis. Kelemahan dari software open source diantaranya adalah kurang nyaman saat digunakan dan juga fitur yang masih kurang dibandingkan software komersial. Selain itu juga lebih mudah mempelajari dan mengatasi masalah-masalah pada software komersial karena dilengkapi dengan bantuan yang lengkap dan dukungan yang profesional. Pengguna software open source yang memiliki masalah harus mencari solusinya di dalam komunitas, mencari tutorial, bergabung dengan forum-forum atau milis di internet Animasi 3D 3D adalah dimensi yang memiliki ruang. Jika merujuk kepada objek 3D, artinya objek tersebut memiliki ruang atau volume. Objek 3D juga memiliki lokasi pada koordinat X, Y, dan Z. Jika pada bidang 2 dimensi objek hanya dapat digerakkan ke samping kanan dan kiri (X), atas dan bawah (Y), ruang 3D selain dapat digerakkan ke samping kanan dan kiri objek juga dapat digerakkan ke depan dan ke belakang (Z).

7 Gambar 1. 2D dan 3D Software 3D umumnya tiap-tiap objek memiliki sub-objek/elemen-elemen yang membentuk dirinya. Elemen-elemen tersebut adalah vertex, edge, face. Vertex adalah sebuah titik yang terletak pada koordinat X, Y, dan Z tertentu. Dua vertex jika dihubungkan akan membentuk sebuah edge. Vertex dalam bentuk jamak biasa disebut dengan vertices. Bidang permukaan yang terbentuk dari kurva tertutup yang terbentuk dari 3 vertex dan edge atau lebih disebut face. Bentuk face yang paling dasar adalah face yang berbentuk segitiga dengan 3 edge dan vertex yang mengapitnya. Face pada objek 3D juga biasa disebut polygon. Namun face lebih banyak digunakan untuk merujuk pada bidang segitiga pada objek 3D dan polygon untuk bidang dengan lebih dari 3 edge. Kumpulan vertex, edge, dan face yang membentuk sebuah objek yang utuh sering disebut mesh. Gambar 2. Vertex, Edge, dan Face Blender Blender adalah sebuah software 3D suite dan merupakan salah satu yang terlengkap diantara software-software open source. Tool-tool yang disediakan sederhana, namun sudah mencakup seluruh kebutuhan untuk pembuatan film animasi. Untuk animasi character contohnya, Blender menyediakan fasilitas bone walau tidak secanggih software-software kelas komersial seperti Maya atau 3Ds Max. Satu kelebihan utama Blender adalah game engine yang terintegrasi. Game engine tersebut dapat menciptakan software interaktif baik itu game, presentasi atau web interaktif, tanpa menuntut kemampuan untuk mengetahui tentang programming yang mendalam. Game yang sederhana atau presentasi yang sederhana tidak memerlukan

8 pengetahuan programming sama sekali. Blender tersedia untuk berbagai macam OS diantaranya Windows, Linux, Mac OS X, FreeBSD, Irix dan Solaris. Blender juga tidak membutuhkan kemampuan komputer yang tinggi. Kebutuhan spesifikasi PC minimal untuk menjalankan Blender adalah processor 486-compatible, RAM 32MB, tampilan 16 bit dan graphic card yang memiliki kemampuan OpenGL. Dengan spesifikasi tersebut Blender sudah dapat dijalankan, tetapi tentunya lebih disarankan untuk menggunakan PC dengan kemampuan yang lebih tinggi misalnya Pentium 3 dengan RAM 128MB agar seluruh fasilitas Blender dapat berjalan dengan maksimal Shalat Menurut bahasa, sholat berarti doa, sedang menurut syara berarti menghadapkan jiwa dan raga kepada Allah SWT karena ketaqwaan hamba kepada-nya, mengagungkan kebesaran-nya dengan ikhlas dan khusyu dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, menurut cara-cara dan syarat-syarat yang telah ditentukan. Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam di Indonesia telah membuat suatu pedoman pengerjaan shalat yang benar menurut organisasi mereka disertai dalil dan hadist yang dianggap paling shahih. 3) METODE PENELITIAN Penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mengarahkan penelitian (perancangan) ini agar tujuan penelitian yang telah ditentukan dapat tercapai. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis sebagai berikut : a). Studi literatur mengenai gerakan shalat dan bacaan yang benar menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah b). Perancangan sistem meliputi pembuatan objek 3D dan juga animasi gerakan yang akan digunakan dalam shalat. c). Realisasi perancangan sistem serta penempatan objek dan pengaturan game logic d). Pengujian dan analisis sistem meliputi pergerakan armature, gerakan animasi yang sesuai tata cara shalat, penggunaan game logic pada program dan link-link gerakan pada shalat. e). Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang kemudian dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan tahap selanjutnya.

9 4) PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem yang dimaksud meliputi perancangan model secara 3 dimensi, pengaturan gerakan dan juga perancangan aplikasi yang interaktif sebagai petunjuk gerakan shalat Gambar 3. Diagram Blok Kerja Program 4.1. Perancangan Menu Awal Pembuatan dimulai dengan scene dengan tampilan 2 Dimensi, yaitu pembuka, menu utama, menu shalat fardhu, dan menu gerakan shalat. Scene tersebut dibuat dengan objek plane saja dengan teksturing yang berbeda-beda sesuai dengan maksud tiap scene dan juga tombol-tombol menu Perancangan Objek Manusia Perancangan objek manusia penulis lakukan dengan menggunakan sebuah software pendukung yaitu MakeHuman yang dapat membuat objek manusia dalam 3 dimensi. Hal ini peneliti lakukan demi kesempurnaan dan mempersingkat waktu pengerjaan skripsi. Dengan software ini dapat dibuat objek manusia sesuai keinginan dengan mengubah komposisi objek sehingga dapat diatur jenis kelamin, tinggi, berat, dan wajah manusia yang sedang dibuat. Bukan hanya itu, software ini juga sudah menyertakan armature bagi objek dan juga clothing. Aplikasi ini adalah tuntunan shalat sehingga peneliti membuat sendiri sebuah baju koko, sarung, dan juga peci untuk objek. dengan mengubah bentuk-bentuk objek dasar yang ada pada blender dan memberikan tekstur sesuai objek yang dibuat agar menyerupai benda aslinya. Agar objek pakaian ini dapat menempel dan mengikuti

10 gerakan armature saat animasi maka dilakukan parenting antara objek pakaian dengan armature.. Gambar 4. Objek Manusia 4.3. Software Isi tampilan yang akan diberikan pada aplikasi tuntunan shalat ini terdiri dari menu, tool perpindahan scene, informasi gerakan, panduan, serta bacaan arab, latin, dan terjemah. Menu yang ada diantaranya adalah untuk kembali ke menu utama, kembali ke menu sebelumnya dan perpindahan antar shalat fardhu. 5) HASIL PENELITIAN Hasil perancangan aplikasi ini akan diuji dengan terlebih dahulu dijadikan sebuah aplikasi yang berdiri sendiri tanpa perlu menggunakan software Blender. Dalam pengujian aplikasi yang telah dibuat akan diujikan beberapa perintah untuk membuktikan aplikasi telah bekerja seperti yang diharapkan atau belum Hasil Perancangan Setelah semua pengerjaan selesai maka sistem perlu dicoba. Namun sebelumnya pilih scene yang paling awal yaitu scene pembuka agar sistem dicoba sesuai alur dari perancangan, setelah itu tekan P untuk memulai sistem, maka dimulailah sistem ini yang masih berjalan didalam ruang kerja program Blender. Berikut alur penggunaan tombol dalam sistem ini :

11 1. Saat dimulai akan muncul tampilan pembuka program Tuntunan Shalat Fardhu menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah, tekan Enter untuk melanjutkan sistem. 2. Setelah tampilan pembuka, maka menuju tampilan untuk memilih menu pada aplikasi ini(menu utama), terdapat tiga pilihan pada menu ini yaitu shalat fardhu, gerakan shalat, dan keluar. Dengan cursor mouse klik kiri pada salah satu pilihan untuk melanjutkan sistem. 3. Apabila dipilih shalat fardhu maka dari tampilan menu utama berpindah pada tampilan menu shalat fardhu yang memberikan daftar dari lima shalat fardhu yaitu subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya. Dengan cursor mouse klik kiri pada salah satu shalat fardhu untuk memilih tuntunan shalat yang akan ditunjukkan. Setelah dipilih maka dari menu shalat fardhu akan berpindah ke tampilan tuntunan dari shalat tersebut yang dimulai dari gerakan niat. Kamera dapat digerakkan mengelilingi objek manusia dengan menggunakan tombol pada keyboard. Tombol Up Key untuk bergerak ke atas, tombol Down Key untuk bergerak ke bawah, tombol Left Key untuk berputar ke kiri, tombol Right Key untuk berputar ke kanan, tombol +/= untuk mendekat ke objek manusia, dan tombol -/_ untuk menjauh dari objek manusia. Panduan ini dapat dilihat pada saat kita menggerakkan kursor ke tulisan Panduan. Untuk berpindah ke gerakan shalat yang selanjutnya tekan tombol next pada bagian bawah layar, sedang untuk memainkan kembali gerakan dan suara bacaan tekan tombol play, dan untuk kembali ke gerakan sebelumnya tekan tombol previous. Untuk mengganti bacaan dari arab ke latin atau terjemah atau sebaliknya dapat menggunakan menu bacaan yang ada di bagian bawah. Daftar bacaan akan muncul saat dilewati oleh cursor dan pilih salah satu tipe bacaan untuk menampilkannya. Untuk berpindah dari tampilan ini ke tuntunan dari shalat yang lain disediakan menu pada pojok kiri atas yang menampilkan daftar shalat fardhu saat dilewati oleh mouse, klik kiri pada salah satu tipe shalat untuk menuju ke tampilan niat shalat tersebut. Untuk keluar dari tampilan ke menu utama tekan tombol keluar pada pojok kanan atas. 4. Apabila dipilih gerakan shalat maka dari tampilan menu utama akan berpindah ke menu gerakan shalat yang menyediakan daftar seluruh gerakan shalat dari niat sampai salam. Dengan cursor mouse pilih salah satu gerakan untuk menampilkannya. Kamera dapat digerakkan mengelilingi objek manusia dengan menggunakan tombol pada keyboard. Tombol Up Key untuk bergerak ke atas, tombol Down Key untuk bergerak ke bawah, tombol Left Key untuk berputar ke kiri, tombol Right Key

12 untuk berputar ke kanan, tombol +/= untuk mendekat ke objek manusia, dan tombol -/_ untuk menjauh dari objek manusia. Panduan ini dapat dilihat pada saat kita menggerakkan kursor ke tulisan Panduan. Untuk memainkan kembali gerakan dan suara bacaan tekan tombol play. Untuk mengganti bacaan dari arab ke latin atau terjemah atau sebaliknya dapat menggunakan menu bacaan yang ada di bagian bawah. Daftar bacaan akan muncul saat dilewati oleh cursor dan pilih salah satu tipe bacaan untuk menampilkannya. Untuk kembali ke menu gerakan tekan tombol kembali atau tekan tombol keluar untuk menuju menu utama. untuk keluar dari tampilan menu gerakan shalat ke tampilan menu utama tekan tombol menu di bagian bawah. 5. Apabila dipilih keluar maka sistem ini akan berakhir. Sistem aplikasi tuntunan di atas masih disimpan dalam bentuk file yang hanya bisa dibuka dengan program Blender, maka perlu diubah menjadi suatu sistem aplikasi stand alone yang dapat berjalan tanpa perlu menggunakan aplikasi Blender. Langkah penyimpanannya adalah : 1. Buat folder baru di sembarang tempat, misal pada partisi D. Ubah nama folder menjadi Tuntunan Shalat Fardhu. 2. Pada program Blender buka menu file kemudian pilih User Preferences. Pindah pada bagian Addons, pilih kategori Game Engine dan beri tanda centang pada Game Engine: Save As Game Engine Runtime kemudian pilih Install Add-On. Setelah itu install pada folder yang telah dibuat pada point no Keluar dari User Preferences dan buka kembali menu file kemudian Export lalu pilih Save As Game Engine Runtime. Setelah itu tampilan akan menjadi file browser, pastikan Copy Python dan Copy DLLs dalam kondisi tercentang pada bagian kiri tampilan. Hal ini akan meng copy semua file python dan file dengan format *.dll pada folder tujuan. Simpan dengan nama shalat.exe. File ini disimpan pada folder yang dibuat pada point no Sistem aplikasi siap dijalankan. Sistem ini telah tersimpan secara stand alone atau dapat berjalan sendiri tanpa menggunakan program Blender terlebih dahulu karena file yang disimpan dengan langkah di atas sudah berformat executable (*.exe). untuk menjalankannya klik dua kali pada file shalat.exe yang disimpan pada folder.

13 Hasil yang didapatkan pada saat aplikasi dijalankan dapat dilihat pada gambargambar dibawah. Gambar 5 memperlihatkan tampilan saat aplikasi dibuka. Gambar 6 menampilkan menu utama yang terdiri dari tiga pilihan yaitu menuju ke menu shalat fardhu, menuju ke menu gerakan shalat atau keluar dari program. Gambar 7 menampilkan menu shalat fardhu dimana pengguna dapat memilih salah satu dari lima waktu shalat sebagai panduan. Gambar 8 menunjukkan salah satu gerakan shalat saat pengguna menggunakan panduan dari menu shalat fardhu. Gambar 9 menampilkan pilihan pada menu gerakan shalat yang penulis bagi menjadi 15 gerakan mulai dari niat sampai salam. Sedangkan gambar 10 menunjukkan panduan dari salah satu gerakan yang dipilih pada menu gerakan shalat. Gambar 5. Screenshoot Pembuka Gambar 6. Menu Utama

14 Gambar 7. Menu Shalat Fardhu Gambar 8. Tampilan tuntunan shalat fardhu Gambar 9. Menu Gerakan Shalat

15 Gambar 10. Tampilan tuntunan gerakan 5.2. Analisa Setelah melihat hasil uji coba yang dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan dalam form questioner maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hasilnya dapat dilihat dalam tabel 1. Tabel 1. Data Hasil Kuesioner Jawaban No Pertanyaan Sangat baik Baik Cukup Kurang 1 Tampilan Pengoperasian Dapat membantu Kecepatan akses Kemudahan informasi Kelengkapan Berdasarkan hasil pengujian kepada 5 orang dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Tampilan program sudah bagus dengan pemberian tekstur pada objek supaya tampak lebih nyata. 2. Pengoperasian sangat mudah dengan hanya menggunakan beberapa tombol keyboard dan mouse.

16 3. Aplikasi sangat membantu untuk yang belum mengetahui secara benar gerakan dari shalat. 4. Kecepatan akses cukup baik namun masih terdapat beberapa gerakan yang terlalu cepat. 5. Informasi yang didapat lumayan mudah dengan penggunaan model 3D dan juga ditampilkan bacaan dan suaranya sekaligus. 6. Kelengkapan aplikasi ini sudah baik dan sesuai dengan pembatasan masalah yaitu hanya untuk shalat fardhu. Dengan melihat hasil pengujian yang diperoleh, maka pembuatan aplikasi ini telah memenuhi tujuan awal dari penelitian, yaitu membuat aplikasi tuntunan shalat fardhu secara 3D dengan software Blender sesuai tuntunan yang telah ditetapkan Majelis Tarjih Muhammadiyah. Aplikasi ini akan membantu masyarakat dalam mencari informasi tentang tata cara shalat yang sesuai dengan Al quran dan Hadist. 6) PENUTUP 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan perancangan dan pengujian terhadap sistem aplikasi Tuntunan Shalat adalah sebagai berikut : a. Sebuah aplikasi sistem informasi sebagai petunjuk gerakan shalat telah berhasil dirancang berdasarkan hasil kuesioner pada lima orang yang rata-rata memberikan nilai baik. Aplikasi ini memberikan fasilitas yang diperlukan dalam mempelajari shalat diantaranya gerakan secara tertulis serta praktek langsung dari objek 3D manusia, suara dan bacaan shalat dengan tulisan arab, latin, terjemah yang bersumber dari keputusan Majelis Tarjih Muhammadiyah. b. Rukun-rukun dari shalat fardhu yang penulis bagi menjadi lima belas gerakan telah berhasil dibuat secara 3D menggunakan Blender. Pengaturan game logic juga tidak terlalu sulit jika sudah mengetahui fungsi dari tiap-tiap logika. Namun memerlukan komputer dengan RAM minimal 2GB dan graphic card yang memiliki kemampuan OpenGL saat membuat sebuah sistem informasi interaktif seperti aplikasi tuntunan shalat ini karena memiliki jumlah objek yang sangat banyak untuk setiap gerakan shalat.

17 6.2. Saran Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan selanjutnya adalah sebagai berikut : a. Aplikasi tuntunan shalat ini hanya dikhususkan pada shalat fardhu dan diharapkan kedepannya dapat dibuat tuntunan dari shalat lain dan juga dapat ditambah tuntunan wudhu dan aturan-aturan mengenai shalat ini. b. Perancangan sistem yang lebih juga perlu ditingkatkan seperti pembuatan objek manusia yang langsung dibuat dengan Blender serta penggunaan logika dan animasi yang lebih inovatif supaya aplikasi ini nantinya akan menjadi lebih interaktif dan tidak membutuhkan memori yang terlalu besar. c. Pembuatan sistem informasi bagi aplikasi ini perlu juga dilakukan supaya masyarakat dapat belajar langsung di internet tanpa perlu mengunduh aplikasi ini terlebih dahulu. DAFTAR PUSTAKA Mullen, T Mastering Blender. Wiley Publishing. Inc. Indianapolis. Indiana Soekahar, F.J Open Source Animation : Blender Publisher Unleashed v0.25. Jakarta Yose, Zeiss Tutorial Dasar Blender 2.5x Part 1[Online]. Tersedia Desember 21, 2011, 12:07:29 Wartmann,C gameblender Documentation. NaN Technologies BV. Amsterdam Masmicko Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPT Lama Ketik Ulang) [PDF] Labib Mz Risalah Shalat Lengkap Disertai dengan Doa dan Wirid. Surabaya: Tiga Dua Mustika, L Sistem Informasi dan Panduan Arah Gedung SDIT Mutiara Insani Delanggu Berbasis 3D Blender. Eryanto, N Perancangan Aplikasi Interaktif Pemandu Gedung Perpustakaan UMS dengan Blender.

BAB I PENDAHULUAN. atas tiap-tiap orang Islam yang telah baligh (dewasa), baik laki-laki maupun

BAB I PENDAHULUAN. atas tiap-tiap orang Islam yang telah baligh (dewasa), baik laki-laki maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Shalat fardhu hukumnya adalah fardhu ain (kewajiban perorangan) atas tiap-tiap orang Islam yang telah baligh (dewasa), baik laki-laki maupun perempuan. Allah telah

Lebih terperinci

ERIK DWI PRASETIYO D

ERIK DWI PRASETIYO D NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PEMODELAN ANIMASI TEKNIK GERAKAN LEMPAR PADA OLAHRAGA ATLETIK MENGGUNAKAN SOFTWARE BLENDER Disusun Oleh : ERIK DWI PRASETIYO D 400 070 047 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Di bawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan animasi Tuntunan Shalat Berbasis 3 dimensi dan 2 dimensi, berikut keterangannya. IV.1.1. Tampilan Menu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 48 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah penulis melakukan analisa dan perancangan seperti pada konsep sebelumnya maka selanjutnya penulis akan membahas langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering digunakan oleh manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering digunakan oleh manusia adalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat. Penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan disajikan hasil yang diperoleh rancangan aplikasi game peduli lingkungan, berikut keterangannya. 1. Form Awal Aplikasi Form ini merupakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

SISTEM NAVIGASI GEDUNG H FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SECARA 3D (DIMENSI)

SISTEM NAVIGASI GEDUNG H FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SECARA 3D (DIMENSI) SISTEM NAVIGASI GEDUNG H FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SECARA 3D (DIMENSI) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Teknik Jurusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta

BAB II LANDASAN TEORI. perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Shalat Shalat adalah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadah, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi game penjumlahan matematika, maka langkah selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Implementasi

Lebih terperinci

CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER

CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER Muhamad Satim muhamad.satim@raharja.info Abstrak Blender adalah seuah aplikasi open source yang dapat mebuat objek dalam bentuk 3 dimensi dan memiliki fitur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dunia pendidikan maupun dalam dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Perancangan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Perancangan Multimedia Interaktif Mari Belajar Shalat untuk Usia 6 8 Tahun. Tema yang penulis buat adalah mempelajari tentang tata belajar shalat serta menyisipkan pesan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang semakin modern menuntut manusia untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang semakin modern menuntut manusia untuk selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan yang semakin modern menuntut manusia untuk selalu mengikuti perkembangan zaman dengan teknologi yang semakin canggih dalam segala aktivitas kehidupan. Di

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai 76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar untuk materi fisika momentum ini dirancang untuk digunakan oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Antar Muka Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi dijalankan adalah halaman menu utama. Menu Utama aplikasi menampilkan empat pilihan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan Aplikasi Game Edukasi Puzzle, berikut keterangannya. 1. Interface Awal Aplikasi Inteface ini merupakan

Lebih terperinci

PETUNJUK SINGKAT INSTALASI DAN PENGGUNAAN IGN 2009

PETUNJUK SINGKAT INSTALASI DAN PENGGUNAAN IGN 2009 PETUNJUK SINGKAT INSTALASI DAN PENGGUNAAN IGN 2009 TIM PENGEMBANG IGN 2009 PUSLIT INFORMATIKA LIPI PETUNJUK SINGKAT INSTALASI IGN 2009 Pendahuluan IGN 2009 adalah salah satu distro linux yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user dan admin adalah sebagai berikut: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian perangkat ajar ini dalam bentuk

Lebih terperinci

Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein

Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein Software Manual Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein 2 GAMATUTOR Daftar Isi 1. Pengenalan. 4 2. System Requierment 5 3. Instalasi. 6 4. Frequently Asked Question. 7 5. Pengenalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi simulasi jatuhnya pesawat lion air boeing 737, berikut keterangannya. 1. Tampilan Menu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan program aplikasi pembelajaran cara berwudhu. Selain itu bab ini juga akan dibahas mengenai spesifikasi dan kekurangan dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender BAB 3 User Interface 3.1 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh 1,8

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu penyebaran informasi tentang bagaimana cara menggunakan website IDI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Pada bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan aplikasi Media Pembelajaran Bangunan Bersejarah di Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dunia kerja maupun dunia pendidikan. Ditambah lagi dengan adanya dunia

BAB I PENDAHULUAN. baik dunia kerja maupun dunia pendidikan. Ditambah lagi dengan adanya dunia 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan computer sudah semakin pesat, computer bukan lagi hal yang baru. Computer sudah menjadi peran utama dalam berbagai kegiatan baik dunia kerja

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem interactive e-learning berbasis web dengan game dan animasi untuk pembelajaran materi bilangan berdasarkan SI dan SKL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan program aplikasi tutorial gerakan sholat. Selain itu bab ini juga akan dibahas mengenai spesifikasi dan kekurangan dari aplikasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada III. METODOLOGI PENELITIAN Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada penelitian ini akan dibuat pemutar musik file berformat mp3 yang dibangun menggunakan pemrograman Gambas,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat pengembangan aplikasi adalah: Operating System : Windows XP SP2 Professional Edition

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN III.1. Analisis Kemajuan teknologi simulasi untuk menggambarkan suatu kejadian semakin pesat menuntut modernisasi di segala bidang. Tak terkecuali kemajuan di bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini adalah hasil dari perancangan yang dibuat pada bab sebelumnya. Adapun hasil yang ada pada aplikasi yaitu : 1. Tampilan Menu Utama Tampilan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari percobaan

Lebih terperinci

SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D

SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D Fendy Julistya vendyjulistya@gmail.com Abstrak Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Adapun perancangan dari Program Permainan Mewarnai Gambar Untuk Balita adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan sebagai alat pengolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah yang ingin penulis angkat dalam rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal selam berbasis multimedia adalah bagaimana merancang

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan menjangkau setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam perusahaan pengembang properti. Di masa sekarang ini penjualan rumah perlu diimbangi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari rancang bangun media pembelajaran anatomi jantung manusia berbasis multimedia, berikut keterangannya. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Kemajuan teknologi simulasi untuk menggambarkan suatu kejadian semakin pesat menuntut modernisasi di segala bidang. Tak terkecuali kemajuan di bidang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk memberikan rincian terhadap sistem dan perangkat ajar yang dikembangkan, maka dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkat-perangkat

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer 77 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Piranti Lunak Perangkat ajar membangun jaringan komputer merupakan piranti lunak multimedia yang dibuat dalam bentuk CD dan terdapat perpaduan unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba. Untuk menjalankan aplikasi simulasi pembelajaran conversation ini, pertama user harus membuka aplikasi simulasi pembelajaran. Ketika program telah terbuka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil merupakan bentuk implementasi dari perancangan sistem yang di bangun dari penulisan skripsi ini adalah aplikasi game Bounce Ball dengan menggunakan Macromedia

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan simulasi animasi teknik dasar olah raga bola voli berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan aplikasi rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan perancangan simulasi 3 dimensi pembuatan E-KTP berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi pemodelan simulasi 3 dimensi percetakan koran waspada berbasis multimedia menggunakan 3ds max

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Simulasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari

Lebih terperinci

Bab III Metode dan Perancangan Sistem

Bab III Metode dan Perancangan Sistem Bab III Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Metode yang dipakai untuk membuat aplikasi ini adalah prototype model. Model prototype dikembangkan dengan membuat prototyping aplikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar tersebut, akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi tersebut (hardware)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames PENDAHULUAN GameMaker adalah alat bantu pembuatan game yang diciptakan oleh yoyogames.com. Software ini lebih luas pemakaiannya dibanding dengan FPS Creator yang hanya menghasilkan permainan tembak-menembak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Pembuatan game dengan menggunakan software komputer saat ini sudah sangat banyak dilakukan oleh para programmer komputer. Mulai dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 139 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian perangkat ajar ini dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi BAB 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar algoritma minimax berupa simulasi futsal ini dirancang untuk para mahasiswa jurusan teknik informatika dalam membantu pengajaran mata

Lebih terperinci

karena proses belajar sangat penting dan dapat dimulai dari anak-anak yang berusia dini. Bagi anak-anak belajar akan lebih mudah dicerna dengan menggu

karena proses belajar sangat penting dan dapat dimulai dari anak-anak yang berusia dini. Bagi anak-anak belajar akan lebih mudah dicerna dengan menggu PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN ANATOMI TUBUH MANUSIA 3D UNTUK ANAK USIA 4-5 TAHUN MENGGUNAKAN BLENDER 2.5 Novi Setyarini (11108440) noviesetyarini@gmail.com Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game berburu bebek yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gerakan shalat pada umumnya hanya terdapat pada buku, CD tutorial, artikel dan

BAB I PENDAHULUAN. gerakan shalat pada umumnya hanya terdapat pada buku, CD tutorial, artikel dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang terpenting setelah Syahadat. Dalam kondisi apa pun, Shalat tidak boleh ditinggalkan. Dalam tata cara pengerjaanya, ibadah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari film-film

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan memasuki Dunia Teknologi yang serba komputerisasi, sangat pentinganya pembelajaran di mulai saat sekolah dasar,dan biasanya komputerisasi sudah di terapkan Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. kreatifitas dalam membuat game pilihan berganda ini. Dasar dalam permainan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. kreatifitas dalam membuat game pilihan berganda ini. Dasar dalam permainan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Sistem yang digunakan dalam perancangan game pilihan berganda Bahasa Indonesia adalah dengan menggunakan Macromedia Flash. Game pilihan berganda ini

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME KUIS MATEMATIKA DASAR BERBASIS FLASH (STUDI KASUS PADA SD 46 BANDA ACEH JURNAL KARYA TULIS ILMIYAH

PEMBUATAN GAME KUIS MATEMATIKA DASAR BERBASIS FLASH (STUDI KASUS PADA SD 46 BANDA ACEH JURNAL KARYA TULIS ILMIYAH PEMBUATAN GAME KUIS MATEMATIKA DASAR BERBASIS FLASH (STUDI KASUS PADA SD 46 BANDA ACEH JURNAL KARYA TULIS ILMIYAH Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dan selanjutnya akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Routing Protocol

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input BAB III PERENCANAAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Souncard. Berikut penjelasan lengkapnya. 3.1 Perancangan Sistem

Lebih terperinci

MODUL 4: USER INTERFACE

MODUL 4: USER INTERFACE 51 MODUL 4: USER INTERFACE 52 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Pengembangan Multimedia 3.1.1 Konsep Dasar Multimedia 3.1.1.1 Virtual Reality/Realitas Maya Konsep Virtual Reality (VR) merujuk pada prinsip,metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga

Lebih terperinci

Sleman Sembada, Sleman Membaca PERPUSTAKAAN DIGITAL BUKU MANUAL SLEMAN1 VERSI WINDOWS

Sleman Sembada, Sleman Membaca PERPUSTAKAAN DIGITAL BUKU MANUAL SLEMAN1 VERSI WINDOWS Sleman Sembada, Sleman Membaca VERSI WINDOWS PERPUSTAKAAN DIGITAL BUKU MANUAL SLEMAN1 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Petunjuk Penggunaan Aplikasi Perpustakaan Digital OVERVIEW SLEMAN SEMBADA - SLEMAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Kemajuan teknik desain animasi 3 dimensi untuk menggambarkan suatu kejadian semakin pesat menuntut modernisasi di segala bidang. Tak terkecuali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi animasi 3 dimensi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan esifien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi Game Edukasi Mengenal alfabet untuk pra sekolah/tk, maka langkah selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game black belt yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi saat ini berkembang dengan sangat cepat, dimana hampir setiap kegiatan dapat dipermudah dengan adanya teknologi informasi. Internet menjadi salah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah yang ingin penulis angkat dalam perancangan aplikasi simulasi perakitan laptop berbasis multimedia adalah bagaimana merancang aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA Simulasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang

Lebih terperinci