HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN PERNYATAAN iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN.. xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 3 BAB II STUDI PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Parasetamol... 4 a. Aspek Hayati Parasetamol... 4 b. Toksikologi Parasetamol Hati... 6 a. Fisiologi dan Patofisiologi Hati... 6 b. Hepatotoksin... 9 c. Tolok Ukur Kehepatotoksikan Kayu Secang a. Sinonim b. Klasifikasi c. Morfologi Tanaman ix

2 BAB III d. Kandungan Kimia e. Sifat dan Kegunaan f. Nama Daerah g. Nama Asing Kapulaga a. Sinonim b. Klasifikasi c. Morfologi Tanaman d. Kandungan Kimia e. Sifat dan Kegunaan f. Nama Daerah g. Nama Asing Jahe Merah a. Sinonim b. Kandungan Kimia c. Efek Farmakologi d. Nama Daerah e. Nama Asing B. Landasan Teori C. Hipotesis METODE PENELITIAN A. Uji Pendahuluan Optimasi Formula Sediaan Secang Instan Optimasi Waktu Pengambilan Sampel B. Bahan dan Alat C. Cara Penelitian Koleksi dan Determinasi Tanaman Penetapan Dosis Sediaan Secang Instan Pembuatan Secang Instan Pembuatan Larutan CMC 1 % Pembuatan Suspensi Parasetamol dan Penetapan Dosis Toksik Penetapan Tolok Ukur Kerusakan Hati x

3 7. Pemeriksaan Makroskopis dan Mikroskopis Hati D. Analisis Hasil E. Skematika Kerja BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Optimasi Formula Sediaan Secang Instan Optimasi Waktu Pengambilan Sampel Pemeriksaan Makroskopis dan Mikroskopis Organ Hati BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Metabolisme parasetamol... 5 Gambar 2. Tipe-tipe nekrosis hati... 9 Gambar 3. Skematika kerja uji pendahuluan Gambar 4. Skematika kerja penelitian Gambar 5. Foto sediaan secang instan Gambar 6. Parameter rasa Gambar 7. Parameter bau Gambar 8. Parameter warna Gambar 9. Gambaran mikroskopis sel hati tikus normal (aquadest) perbesaran 10x40 (HE) Gambar 10. Gambaran mikroskopis sel hati tikus perlakuan dosis toksik parasetamol 2,5 g/kg BB perbesaran 10x 40 (HE) Gambar 11. Gambaran mikroskopis sel hati tikus praperlakuan secang instan dosis 0,2 g/kg BB + dosis toksik parasetamol 2,5 g/kg BB perbesaran 10x40 (HE) Gambar 12. Gambaran mikroskopis sel hati tikus praperlakuan secang instan dosis 0,4 g/kg BB + dosis toksik parasetamol 2,5 g/kg BB perbesaran 10x40 (HE) Gambar 13. Gambaran mikroskopis sel hati tikus praperlakuan secang instan dosis 0,5 g/kg BB + dosis toksik parasetamol 2,5 g/kg BB perbesaran 10x40 (HE) xii

5 DAFTAR TABEL Tabel I. Optimasi formula sediaan secang instan Tabel II. Cairan dalam tissue processor pada tahap dehidrasi jaringan Tabel III. Kode tiap formula sediaan secang instan Tabel IV. Kuantifikasi penilaian pada tiap parameter Tabel V. Aktivitas GPT-serum setelah pemberian parasetamol 2,5 g/kg BB Tabel VI. Bobot organ hati setelah pemberian parasetamol 2,5 g/kg BB Tabel VII. Hasil pemeriksaan mikroskopis sel hati tikus 36 jam setelah pemberian parasetamol 2,5 g/kg BB xiii

6 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Foto tanaman dan simplisia kayu secang (Caesalpinia sappan L.) Lampiran 2. Foto tanaman dan simplisia jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var. Rubrum) Lampiran 3. Foto tanaman dan simplisia kapulaga (Amomum cardamomum Auct.non L.) Lampiran 4. Surat keterangan pengambilan tanaman Lampiran 5. Surat keterangan selesai melakukan determinasi Lampiran 6. Surat keterangan determinasi kayu secang Lampiran 7. Surat keterangan determinasi jahe merah Lampiran 8. Surat keterangan determinasi kapulaga Lampiran 9. Surat keterangan melakukan penelitian di LPPT-UGM Lampiran 10. Surat keterangan pembelian hewan uji di LPPT-UGM Lampiran 11. Perhitungan dosis dan stok secang instan Lampiran 12. Data aktivitas GPT-serum optimasi waktu pengambilan sampel Lampiran 13. Bobot organ hati setelah pemberian parasetamol 2,5 g/kg BB Lampiran 14. Surat keterangan pembacaan histologi sel-sel hati Lampiran 15. Output analisis statistik xiv