Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
|
|
- Liani Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 205 DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 206
2 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah setingkat eselon II ke atas dituntut untuk mempersiapkan Perencanaan Stratejik (Renstra) dan membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KjIP) setiap tahunnya berdasarkan sasaran/kegiatan yang tercantum dalam Renstra. Untuk itulah kami berusaha untuk menyajikan LKjIP Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 205 yang merupakan bentuk laporan Kinerja Kegiatan Dinas Perkebunan, LKJIP 205 ini, kami sajikan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 204 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 204 tentang Petunjuk Teknis Penyajian Kinerja, Pelayanan Kinerja, dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja. Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada parapejabat struktural dan staf di lingkungan, yang telah memberikan kontribusi pemikiran dan masukan yang sangat mendukung terselesaikannya laporan ini. Sangat kami harapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan LKjIP ini, untuk peningkatan Kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas tahun berikutnya, sekaligus mendorong percepatan terwujudnya Musi Rawas Darusallam (Sejahtera). Muara Beliti, Januari 206 Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Ir. H. RAMDANI, M.Si. Pembina Utama Muda NIP i
3 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF... Halaman i ii iv BAB I PENDAHULUAN... A. KEDUDUKAN... B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI... C. STRUKTUR ORGANISASI... 3 D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH... 4 BAB II PERENCANAAN STRATEGIS... 6 A. PERENCANAAN STRATEGIS Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Strategis dan Kebijakan Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran... 0 B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN Program Kerja Tahun C. INDIKATOR KINERJA... 4 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 7 A. PENGUKURAN KINERJA... 7 B. ANALISA DAN EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA... 7 C. ANALISA PENCAPAIAN... 9 D. CAPAIAN KINERJA TAHUN E. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN F. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA 5 TAHUN (TAHUN 20205) DENGAN TARGET RPM DALAM RENSTRA G. PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENINGKATAN KINERJA ii
4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 H. AKUNTABILITAS KEUANGAN I. ASPEK PENDUKUNG LAINNYA BAB IV PENUTUP A. KENDALA YANG DIHADAPI B. PEMECAHAN MASALAH LAMPIRANLAMPIRAN iii
5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KjIP) Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas tahun 205 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Rancangan Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran yang ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi dan pemecahan masalahnya. Renstra sendiri merupakan suatu rencana jangka menengah tahun yang sangat menentukan untuk meningkatkan kinerja Dinas Perkebunan yang memuat (satu) pernyataan Visi, 6 (enam) pernyataan Misi yang diemban, serta 7 (tujuh) pernyataan Tujuan yang harus dicapai pada tahun 205. Sesuai rencana kerja tahun 205 terdapat 5 (lima) sasaran, 8 (delapan) program dan 35 kegiatan yang harus dicapai dengan total anggaran kegiatan tahun 205 sebesar , (tujuh milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribu enam ratus rupiah). Terdiri dari kegiatan rutin dan kegiatan pilihan. Kegiatan rutin ,, realisasi atau 95,57 % dan kegiatan pilihan ,, realisasi atau 95,32 %. Rencana dan Realisasi Anggaran Dari anggaran tersedia tahun 205 sebesar ,, realisasinya atau 95,36 %. Rincian lebih lanjut Rencana dan Realisasi Anggaran dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: iv
6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 No. Jenis Belanja Anggaran () Realisasi () %. 2. Anggaran Rutin Anggaran Pilihan , , ,57 95,32 Jumlah , ,36 Anggaran rutin , dan anggaran pilihan , jumlah ,. Realisasi rutin atau 95,57 % dan Realisasi pilihan atau 90,86 %. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas merupakan implementasi sistem akuntabilitas yang merupakan bentuk pertanggung jawaban Kinerja atas penyelenggaraan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. Namun pertanggung jawaban ini tidak sematamata dimaksud sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang tidak ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi. Apabila terjadi perbedaan antara rencana kinerja dengan realisasinya, maka dicari penyebab dan menentukan strategi untuk mengatasinya. Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran adalah:. Belum optimalnya pemanfaatan lahan perkebunan. 2. Masih rendahnya produktivitas hasil perkebunan karena terbatasnya ketersediaan sarana produksi dan sarana penunjang untuk petani. 3. Belum berkembangnya potensi sentrasentra produksi untuk komoditi unggulan perkebunan. v
7 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Masih tingginya tingkat kehilangan hasil dan rendahnya mutu produk perkebunan. 5. Masih rendahnya produktivitas. Pemecahan Masalah:. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan terlantar yang meliputi lahan perkebunan lahan (lahan tidur atau bongkor). 2. Peningkatan produksi hasil perkebunan dan peningkatan produktivitas melalui intensifikasi dan peremajaan tanaman. 3. peran swasta dalam membangun perkebunan. 4. kemampuan manajemen kelompok, mencakup aspek budidaya (produksi dan komoditas), penyediaan prasarana dan sarana produksi serta manajemen pemasaran hasil perkebunan. vi
8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang berada di daerah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Musi Rawas. B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 59 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi, pada pasal 5 disebutkan bahwa Tugas Pokok Dinas Perkebunan adalah Membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang perkebunan. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Perkebunan Kabuaten Musi Rawas menyelenggarakan fungsi:. Identifikasi sumber daya lahan dan areal, bimbingan penyiapan serta pemanfaatan lahan sesuai dengan tata ruang dan tata guna; 2. Proses perizinan usaha penangkar benih kecil (UPBK); 3. Pengadaan benih unggul lokal, bimbingan dan pemanfaatan kultur teknis budidaya tanaman; 4. Pengadaan alat mesin perkebunan serta rekomendasi penggunaannya; 5. Pemberi izin usaha perkebunan, pemantauan dan pengawasan pengembangan kemitraan perkebunan, pemantauan dan pengawasan aktivitas izin usaha yang dikeluarkan;
9 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Pelaksanaan operasional pola pengembangan perkebunan; 7. Penyelenggaraan pengembangan kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan diverifikasi; 8. Penyelenggaraan bimbingan operasional pengolahan dan pemasaran, penyampaian informasi data/harga pasar, penyediaan sarana/prasarana dalam upaya penempatan prasarana komoditas perkebunan di daerah; 9. Pembina operasional pengadaan, peredaran, penggunaan dan pemusnahan sarana produksi perkebunan, pemantapan produksi perkebunan dan peredarannya; 0. Pembina dan pelaksanaan pengendalian organisme pengganggu tanaman;. Penyelenggaraan identifikasi kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja, penyusunan rencana penyelenggaraan pendayagunaan dan bimbingan ketenagakerjaan perkebunan; 2. Pengolahan data statistik perkebunan dan perhitungan produksi hasilhasil perkebunan; 3. Pengembangan, pengumpulan data dan informasi sumber daya manusia petani perkebunan; 4. Penumbuhkembangkan kelembagaan ekonomi petani, bimbingan kelembagaan usaha perkebunan, manajemen usaha, pengawasan pemanfaatan sumber daya dan sarana usaha perkebunan; 5. Penyusunan rencana operasional pengembangan perkebunan; 6. Perencanaan pembangunan perkebunan lingkup kabupaten; 7. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan perkebunan, dan kebijakan. 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai bidang tugas dan fungsinya. 2
10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 C. STRUKTUR ORGANISASI Susunan organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 2 tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Musi Rawas, dalam pasal 2 disebutkan bahwa Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas mempunyai struktur organisasi terdiri dari:. Kepala Dinas 2. Sekretaris membawahkan: a. Subbag Umum dan Kepegawaian b. Subbag Keuangan c. Subbag Perlengkapan 3. Bidang Program membawahkan: a. Seksi Perencanaan b. Seksi Data dan Pelaporan c. Seksi Analisa dan Evaluasi 4. Bidang Produksi Tanaman membawahkan: a. Seksi Bahan Tanaman b. Seksi Tanaman Tahunan dan Semusim c. Seksi Alat dan Mesin 5. Bidang Perlindungan Tanaman membawahkan: a. Seksi Sarana Perlindungan Tanaman b. Seksi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman c. Seksi Konservasi Tanah dan Air 3
11 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Bidang Bina Usaha Tani membawahkan: a. Seksi Pengolahan dan Pemasaran b. Seksi Bimbingan Usaha c. Seksi Sumber daya dan Perizinan 7. Kelompok Jabatan Fungsional 8. BP2MB D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH Analisis lingkungan baik intern maupun ekstern sangat penting bagi kelangsungan organisasi. Dengan mengetahui kondisi di dalam maupun di luar organisasi, akan dapat diketahui kekuatan (strength), kelemahan (weakneses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).. Kekuatan (Strength) a. Ketersediaan lahan untuk tanaman yang cukup luas. b. Typologi lahan cukup variatif. c. Dibangunnya pollpoll karet oleh pihak swasta. 2. Kelemahan (Weakneses) a. Masih rendahnya pendapatan petani. b. Mutu hasil masih rendah. c. Nilai tukar petani rendah. d. Lahan yang belum bersertifikasi. e. Masih rendahnya sarana dan prasarana untuk kegiatan on farm. 3. Peluang (Opportunities) a. Pembukaan lahan perkebunan. 4
12 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 b. Karet sebagai mata pencaharian pokok petani. c. Tersedianya lokasi pemasaran produk hasil perkebunan (agropolitan center dan distrik). d. Infrastruktur jalan (transportasi) telah menjangkau seluruh wilayah perdesaan. e. Pengembangan kawasan perkebunan besar karet 4. Ancaman (Threats) a. Alih fungsi lahan yang masih tumpang tindih. b. Serangan hama penyakit pada karet dan kelapa sawit c. Banjir dan kekeringan. d. Pasar global. e. Trend usaha tani masyarakat dibidang pertanian. f. Sengketa pemilikan lahan g. Dampak perubahan iklim / anomali iklim BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN 5
13 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 A. PERENCANAAN. Visi dan Misi a. Pernyataan Visi Visi didasarkan hasil aspirasi dan partisipasi pejabat serta pegawai yaitu: Terwujudnya perkebunan yang tangguh berkelanjutan berbasis sumber daya lokal berorientasi agrobisnis untuk meningkatkan kemandirian pangan, daya saing dan kesejahteraan petani. b. Pernyataan Misi Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, terdapay enam misi yang harus diemban yaitu: ) Mewujudkan sistem perkebunan berkelanjutan yang efisien berbasis sumber daya lokal serta berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis. 2) produksi dan mutu produksi perkebunan sebagai bahan baku untuk mewujudkan sistem kemitraan usaha yang sehat, jujur dan berkeadilan. 3) Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha yang sehat, jujur dan berkeadilan. 4) Menjadikan petani yang kreatif, inovatif dan mandiri untuk menghasilkan produk perkebunan berdaya saing tinggi. 5) Mewujudkan usaha perkebunan yang berintegrasi guna menambahkan usaha ekonomi produktif dan mewujudkan lapangan kerja di pedesaan. 6
14 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 6) kualitas dan pelayanan aparatur pemerintah bidang perkebunan yang terarah dan profesional untuk meningkatkan kepentingan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan petani. 2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD a. Tujuan ) sistem perkebunan berkelanjutan yang efisien berbasis sumber daya lokal. 2) Peningkatan produksi komoditas unggulan perkebunan. 3) mutu produk melalui penanganan pasca panen yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. 4) Pengamanan produksi perkebunan melalui penekanan tingkat kehilangan hasil dan serangan OPT. b. Sasaran menetapkan 5 (lima) sasaran yaitu: ) Meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi dan produktivitas. 2) Meningkatnya kualitas komoditas unggulan dan pasar. 3) Meningkatnya penguatan kelembagaan dan kemitraan. 4) Meningkatnya luas areal yang bermutu. 5) Meningkatnya pelayanan publik. Tujuan dan sasaran jangka menengah disajikan dalam tabel berikut ini: 7
15 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Tabel. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Mewujudkan sistem perkebunan yang efisien berbasis sumber daya lokal 2 Peningkatan produksi komoditas unggulan perkebunan 3 Meningkatnya mutu produk melalui penanganan pasca panen untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. 4 Pengamanan produksi melalui penakanan tingkat kehilangan hasil dan serangan OPT. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk pertanian 2. Meningkatnya kualitas komoditas unggulan pasar 3. Meningkatnya penguatan kelembagaan dan kemitraan 4. Meningkatnya perluas areal, peremajaan karet dan intensifikasi tanaman perkebunan Produksi karet (Ton/Ha) Produksi sawit (Ton/Ha) Karet (KKK/Ha/Ton/Th) Sawit (TBS/Ha/Ton/Th) Jumlah kelompok tani penangkar pembenihan/pembibitan , , , , Persentase hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah yang dipromosikan (%) Penurunan (%) Strategi dan Kebijakan b. Strategi 8
16 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi dan misi yang telah ditentukan, diperlukan suatu strategi, dalam hal ini strategi Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas yaitu: Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui peningkatan produk perkebunan dan pengembangan areal perkebunan yang memanfaatkan sumber daya lahan menggunakan IPTEK untuk mempercepat pertumbuhan produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui: ) Pengembangan dan pemeliharaan prasarana untuk menunjang para petani dan pengusaha agar mampu berkiprah di sektor perkebunan secara efisien dan berdaya saing. 2) Peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan melalui penerapan teknologi tepat guna dan spesifik lokasi, pengembangan pelayanan sarana produksi dan permodalan, pelayanan perlindungan kesehatan tanaman, pelayanan informasi serta manajemen usaha pertanian. 3) Pemanfaatan dan perluasan usaha di bidang penanganan pasca panen, pengolahan hasil, diversifikasi produk perkebunan serta pemasaran dengan memperhatikan potensi dan keragaman keunggulan sumber daya lokasl, kondisi sosial budaya setempat serta kelestarian lingkungan. 4) Percepatan pengembangan dan penerapan IPTEK perkebunan yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk. 9
17 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 5) Menciptakan kondisi kondusif untuk mengembangkan ekonomi pertanian rakyat sesuai mekanisme pasar yang berkeadilan melalui peraturan, layanan publik. 6) Menjalin kemitraan dengan pihak swasta dalam rangka mengembangkan produksi perkebunan. Keenam strategi di atas dilaksanakan bersamasama oleh pemerintah dan masyarakat, dimana pemerintah berperan pada aspek pelayanan publik yang tidak dilaksanakan oleh masyarakat. Masyarakat didorong untuk menyelenggarakan jasa pelayanan umum bidang perkebunan yang secara ekonomi dapat memberikan masukan/pendapatan. c. Kebijakan Dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas Perkebunan perlu ditetapkan beberapa kebijakan pembangunan perkebunan agar program dan kegiatan yang disusun dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kebijakankebijakan yang dimaksud adalah: ) Pengembangan perkebunan karet seluas Ha/Th. 2) Pengembangan perkebunan sawit seluas Ha/Th. 3) Pengendalian OPT dan antisipasi bencana alam banjir dan kekeringan. 4) Penyediaan alat dan mesin perkebunan prapanen dan pasca panen. 5) Formalitas akses permodalan. 6) Pengembangan sentrasentra pupuk organic berbasis kelompok tani. 4. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategi mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui langkahlangkah penetapan kebijakan, program. 0
18 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 a. Penentuan Kebijakan Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan adalah: ) Penjabaran dari Misi Pertama Keberpihakan pemerintah dan swasta/stakeholder melalui revitalisasi perkebunan rakyat dalam upaya meningkatkan pendapatan petani perkebunan khususnya dan masyarakat Kabupaten Musi Rawas umumnya dengan didasari pada kenyataan bahwa luas areal perkebunan di Kabupaten Musi Rawas sebagian besar adalah perkebunan rakyat. 2) Penjabaran dari Misi Kedua Arah pembangunan pertanian subsector perkebunan kedepan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat petani tidak lagi hanya melalui perluasan areal dan peningkatan produksi, namun juga peningkatan nilai tambah produkproduk perkebunan melalui industry pengolahan hasil merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan pendapatan petani. 3) Penjabaran dari Misi Ketiga Pengembangan usaha pertanian dengan pendekatan kewilayahan terpadu dengan konsep pengembangan agribisnis dan agropolitan untuk mengembangkan skala ekonomi sehingga akan lebih meningkatkan efisiensi dan nilai tambah. A. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 205 SKPD : DINAS PERKEBUNAN TAHUN : 205
19 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Pelayanan Administrasi Pelayanan Publik Pelayanan Publik Pelayanan Publik Pelayanan Publik Produksi Pelayanan Publik Surat terkirim Jasa sumber daya air dan listrik Jasa pemeliharaan kendaraan dinas Jasa administrasi keuangan Jasa kebersihan kantor Alat tulis kantor Barang cetakan dan penggandaan Komponen instalasi listrik dan bangunan Peralatan dan perlengkapan kantor Alat rumah tangga Bahan bacaan dan perundang undangan Makanan dan minuman Dokumen Dokumen Jasa administrasi Pemeliharaan kantor Pemeliharaan kendaraan dinas Pemeliharaan peralatan kantor Pakaian Olahraga Sertifikat dan dokumen Renstra,Renja,DPA,RKA,Tapkin,dan LkjIP Slep kali sadap 200 Ha Laporan tahunan,lkjip,lppd,capaian Kinerja,Buku statistik perkebunan, Pemeliharaan perkebunan karet dan sawit 650 Berkas 2 OB 42 Unit 3 Orang 2 Orang 60 Jenis 3 Jenis 9 Jenis 3 Jenis 7 Jenis 5 Jenis 3250 Ktk 59 Kali 25 Kali 23 Orang 2 Jenis 42 Jenis 4 Jenis 3 Jenis 4 Orang 6 Dokumen Kg 5 Buku 30 Buku 770 Ha produktifitas Sleb bersih kali sadap 50 Ha Sertifikat Luas areal karet.800/20 Kg/Klpk 375 Org 2
20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Pelayanan Publik Kualitas produksi produksi Luas areal sawit Data areal tanaman perkebunan sket lokasi, jumlah kelompok tani dan areal potensial Fasilitas, inventaris dan identifikasi lahan Pengunjung pameran Jalan kabin produksi Entres dan polybag karet Sleb kali sadap 750 Ha 75 Ha 00 Ha 4 Jenis 3 Jenis 300 Orang 5 Paket 6 Klp 30 Klp 5. Program Kinerja Tahun 205 Program yang ditentukan untuk mencapai tujuan dan sasaran tahun 205: a. Program pelayanan administrasi. b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. c. Program peningkatan disiplin. d. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. e. Program peningkatan pengembangan sistem pencapaian laporan kinerja. f. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian perkebunan. g. Program peningkatan prasarana hasil produksi pertanian dan perkebunan. h. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian perkebunan. B. INDIKATOR KINERJA Kabupaten : Musi Rawas INDIKATOR KINERJA 3
21 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 SKPD Tahun Anggaran : 205 : Dinas Perkebunan Program Narasi Capaian Kinerja Indikator Kinerja Satuan Target I. Pelayanan Administrasi Surat Terkirim : Aktifitas Penyampaian Surat Bln : Surat Terkirin Berkas Jasa Listrik dan Telepon : Rekening LIstrik : Penerangan Ob Bln Registrasi Dinas Kendaraan : Lancar Perjalanan Dinas : Kendaraan Dinas Bln Unit Jasa Keuangan Administrasi : Jasa Pengelolaan : Dokumen Penata Keuangan Org Th Jasa Kebersihan Kantor : Jasa Kebersihan Kantor : Kebersihan Kantor Org Th Alat Tulis Kantor : Alat Tulis Kantor Perlengkapan Administrasi Perkantoran : Lancaranya Pekerjaan Administrasi Kantor Jenis Th Bln Barang Cetakan dan Penggandaan : Tersedianya Barang Cetakan : Terpenuhinya Alat Kantor Jenis Bln Komponen Instalasi Listrik dan Bangunan : Tersedianya Instalasi Listrik : Penerangan Jenis Bln Peralatan dan Perlengkapan Kantor : Peralatan Kantor : Lancarnya Pekerjaan Kantor Jenis Bln Alat Rumah Tangga : Alat Rumah Tangga : Lancarnya Kegiatan Kantor Jenis Th Bahan Bacaan dan Undangundang : Bahan Bacaan : Meningkatnya SDM Jenis Org Makan dan Minum : Makan dan Minum : Semangat Kerja (SDM) Bungkus Org Dokumen Rapat : Rapat : Notulen Kali Dokumen Dokumen Rapat : Rapat : Notulen Kali Dokumen Jasa Administrasi : Jasa : Pelayanan Org Org II. Program Peningkatan 6 Pemeliharaan Gedung Kantor : Gedung Buah
22 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Sarana dan Prasarana Operator 7 Pemeliharaan Kendaraan Dinas :Menambah Keindahan Gedung : Kendaraan :Lancarnya Transportasi Buah Unit Th Pemeliharaan Peralatan Kantor : Alat Kantor : Meningkatnya Kualitas Kerja Jenis Bln III. Peningkatan Disiplin Operator 9 Peralatan Olahraga : Jenis : Baju Olahraga Jenis Org IV. Program Sumber Daya Aparatur 20 Sertifikat dan Dokumen : Latihan : Sertifikat Org Buah V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Penyampaian Laporan Kinerja 2 22 Renstra, Renja, DPARKap, Tapkin, dan LKjIP Slab X Nyadap 200 Ha : RKA, Renja, DPA, Tapkin, LKjIP : Buku Laporan : Kelompok Tani : Slab Dokumen Jenis Klp Kg Laporan Tahunan LKPJ Capaian Kinerja : Laporan : Buku Jenis Buah Statistik Perkebunan : Kecamatan : Klp Pemeliharaan Sawit dan Karet : Hektar : Pemeliharaan Karet dan Sawit Ha Ha Slab Bersih X Nyadap 50 Ha : Kelompok Tani : Slab Klp Kg : Lembaga : Anggota Kelompok Tani Klp Org Luas Areal Karet : Bibit Karet : Luas Areal Karet Polibag Ha Luas Areal Sawit : Bibit Sawit : Luas Areal Sawit Polibag Ha Pelatihan : Pengembangan Kebun : Sertifikat Jenis Buah Fasilitas Inverifikasi dan Identifikasi : Indenstifikasi Kebun : Meminimalkan Konflik Jenis PBS VI. Program Peningkatan Prasarana Produksi Pertanian Perkebunan Pengunjung Pameran Jalan Kebun Produksi : Hasil Kebun : Pengunjung : Sarana Kebun : Panjang Jalan Komoditi Org Paket Km ,5 5
23 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Entres dan Polibag : Pembibitan : Stump Polibag Klp Tani Polibag VII. Program Penerapan Teknologi Perkebunan 35 Slab Bersih X Nyadap 750 Ha : Kelompok Tani : Slab Klp Ton/Th BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 6
24 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan untuk penilaian atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan. Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja. Rincian pengukuran kinerja berisi indikator kinerja yang dipakai rencana dan realisasinya serta pembobotan masingmasing kegiatan untuk menetapkan capaian indikator kinerja, dilampirkan dalam laporan ini dalam bentuk formulir PK Lampiran II /55. Pencapaian indikator kinerja yang dipakai didasarkan pada kelompok: masukan (input), keluaran (output) dan hasil (out comes). Selanjutnya setiap indikator kinerja ditetapkan satuannya seperti orang, rupiah, ha/kg/m/km, hari dan sebagainya. B. ANALISIS DAN EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA Pencapaian kinerja dalam tahun anggaran 204 menunjukkan perolehan nilai capaian kinerja cukup baik. 2. Misi Pertama : Keberpihakan pemerintah dan swasta/ stakeholder revitalisasi perkebunan rakyat dalam upaya meningkatkan pendapatan petani perkebunan khususnya dan masyarakat Kabupaten Musi Rawas umumnya dengan didasari pada kenyataan bahwa luas areal perkebunan di Kabupaten Musi Rawas sebagian besar adalah perkebunan rakyat. 3. Misi Kedua : Arah pembangunan pertanian stakeholder perkebunan kedepan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat petani tidak lagi hanya 7
25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 melalui perluasan areal dan peningkatan produksi, namun juga peningkatan nilai tambah produkproduk perkebunan melalui industri pengolahan hasil merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan pendapatan petani. 4. Misi Ketiga : Pengembangan usaha pertanian dengan pendekatan kewilayahan terpadu dengan konsep pengembangan agribisnis dan agropolitan untuk mengembangan skala ekonomi sehingga akan lebih meningkatkan efisiensi dan nilai tambah. C. ANALISA CAPAIAN KINERJA 203 ANALISA CAPAIAN KINERJA TAHUN 205 CAPAIAN KINERJA KEGIATAN SKPD TAHUN 205 8
26 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 No A Perluasan Areal Sasaran Strategi Kegiatan Indikator Out Come Target Realisasi. Perluasan Karet Ha Perluasan Sawit Ha B Produksi dan Produktivitas. Intensifikasi Karet Luas Areal (Produksi) 200 Ha Kg Satu Kali Sadap 2. Pemberantasan Hama Penyakit 750 Ha Produksi Kg Satu Kali Sadap C Kualitas Produksi. Pasca Panen 50 Ha Karet Slab Satu Kali Sadap Kg BP2MB Mutu Bibit Karert Entres 6 Kelompok Tani Polibag dan Entres 3 Ha Entres D Pelayanan Publik. Pemeliharaan Kantor 2. Pemeliharaan Kendaraan Dinas 3. Pelatihan Petugas 4. Renstra, Renja, DPA, RKA, Tapkin, dan LKjIP 5. Laporan Tahunan LKPJ, LPPD, Capaian Kinerja 6. Jalan Kebun Produksi 7. Pengunjung Pameran Unit Unit Orang Buku Buku Km Orang , ,5 300 Analisa capaian kinerja. Peningkatan luas areal karet seluas 75 Ha diberikan bibit karet polibag atau Ha 500 polibag. 2. Peningkatan luas areal sawit 00 Ha bibit yang diberikan sebanyak polibag atau Ha sebanyak 25 batang sawit. 3. Melaksanakan intensifikasi tanaman karet seluas 200 Ha dengan bantuan pupuk 200 Kg/Ha Roundup 2 L (Ha) untuk penyiangan kebun, tujuan untuk meningkatkan produksi dari,5 Kg/Ha menjadi 2 Kg/Ha jadi target yang dicapai untuk 200 Ha hasil kali nyadap Kg. 4. Melaksanakan pemberantasan hama penyakit seluas 750 Ha sasaran untuk meningkatkan produksiproduksi sebelum pemberantasan hama penyakit,5 Kg/Ha 9
27 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 sekali sadap setelah diadakan pemberantasan hama penyakit produksi menjadi 2 Kg/Ha atau meningkat 4%, jadi hasil penyadapan setelah pemberantasan hama penyakit Kg seluas 750 Ha untuk sekali penyadapan. 5. Kegiatan pasca panen membuat slab bersih yang dibuat hasil penyadapan pagi seluas 50 Ha 80 Kg slab, sebelumnya diadakan sosialisasi pada kelompok tani sebanyak 0 kelompok. 6. Kegiatan BP2MB membina kelompok tani perkebunan membuat bibit polibag, bibit karet sebanyak polibag bibit yang dibuat adalah swadaya masyarakat untuk menambah peningkatan hasil petani dan pemeliharaan entres 3 Ha menghasilkan mata entres meter. 7. Penjadian sarana dan prasarana dalam pendamping membuat jalan produksi untuk melancarkan pengangkutan hasil perkebunan sepanjang M lebar 2 M. D. CAPAIAN KINERJA TAHUN CAPAIAN KINERJA SKPD TAHUN
28 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 No Sasaran Renstra Indikator A B Perluasan Area. Karet 2. Sawit Produksi. Pemberantasan Hama Penyakit Karet 2. Instensifikasi Karet C Produktifitas D E Perkebunan Kualitas Produksi. Pasca Panen 2. BP2MB 3. Pelatihan Kelompok 4. Pelatihan Petugas 5. Bangunan Gedung 6. Kelompok Wanita Tani Pelayanan Publik. Statistik 2. LAKjIP 3. LKPJ 4. Laporan Tahunan 5. Capaian Kinerja 6. Renstra 7. Renja 8. Inventarisasi dan Verifikasi Perkebunan Besar Swasta 9. Jalan Kebun Produksi Karet (Ha) Sawit (Ha) Slab/Ton/Th Slab/Ton/Th Sawit/Ton/Th Karet/Ton/Th Slab/Ton/ Sadap Entres (M) Kali Polibag Label Biru (Batang) Pelatihan Kelompok Pelatihan (Org) Bangunan Gedung Minyak (Liter) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Peta PBS (Buah) Meter E. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Virgin Target Capaian Tahun 203 Tahun 204 Tahun , ANALISIS CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN SASARAN STRATEGIS CP/CL , ,3 2,
29 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 TAHUN No Sasaran Strategis Indikator A Perluasan Area. Karet 2. Sawit Karet (Ha) Sawit (Ha) Capaian Kinerja Th. 20 Th. 202 Th. 203 Th. 204 Th CP/CL B C Produksi. Pemberantasan Hama Penyakit Karet 2. Instensifikasi Karet Produktifitas Perkebunan D Kualitas Produksi. Pasca Panen 2. BP2MB 3. Pelatihan Kelompok 4. Pelatihan Petugas 5. Bangunan Gedung 6. Kelompok Wanita Tani E Pelayanan Publik. Statistik 2. LAKjIP 3. LKPJ 4. Laporan Tahunan 5. Capaian Kinerja 6. Renstra 7. Renja 8. Inventarisasi dan Verifikasi Perkebunan Besar Swasta 9. Jalan Kebun Produksi Slab/Ton/Th Slab/Ton/Th Sawit/Ton/Th Karet/Ton/Th Slab/Ton/ Kali Sadap Entres (M) Polibag Label Biru (Batang) Pelatihan Kelompok Pelatihan (Org) Bangunan Gedung Minyak Virgin (Liter) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Buku (Buah) Peta PBS (Buah) Meter 4 0, Gedung BP2MB , , ,3 2, F. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA 5 TAHUN (TH ) DENGAN TARGET RPJMD DALAM RENSTRA 22
30 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Sasaran Strategis Indikator Realisasi Kinerja 5 Th Perluasan areal a.karet b.sawit 2. Produksi a.intensifikasi karet b.pengendalian OPT 3. produktifi tas a.karet b.sawit 4. kualitas Produksi a.penangkar bibit karet b.jumlah bibit label biru c. kualitas bokar 5. Pelayanan Publik Ha Ha Ha Ha Kkk/Ton/Ha TBS/Ton/Ha Klp Btg Klp Karet Buku Statistik , Klp 5 Target RPJMD , Klp 5 Keterangan Perluasan areal sawit dan karet berdasarkan swadaya masyarakat target RPJMD sudah tercapai G. PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENINGKATAN KINERJA a. Keberhasilan setiap perencanaan dan program selalu di analisa input,output,outcome dan juga di analisa arah ke benafit dan efektif, penyebab kegagalan ada kekeliruan no rekening. b. Analisa efisiensi sumberdaya setiap kegiatan di sesuaikan dengan sasaran kinerja Dan sumberdaya manusia (SDM) tentang kegiatan. c. Analisa program kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan, kebehasilan program disesuaikan dengan kondisi kegagalan, karena masih ada program yang kurang sesuai Renstra. H. AKUNTABILITAS KEUANGAN 23
31 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN SKPD DINAS PERKEBUNAN TAHUN 205 PERPROGRAM Jumlah () No. Program Capaian Target Anggaran ( Realisasi () (%) A Program Pelaksanaan Administrasi Keuangan ,57 B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ,93 C Program Peningkatan Disiplin Aparatur ,6 D Program Peningkatan Kapasitas Sumber E Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan , ,90 F Program Peningkatan Ketahanan Pangan ,8 G Program Peningkatan Hasil Produksi H Pertanian Perkebunan Program Peningkatan Penggunaan Teknologi Perkebunan , ,27 Jumlah Secara rinci menurut Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 205 sebagai berikut: I. Program Administrasi Perkantoran. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Dana Output Aktifitas penyampaian surat Bln Outcome Surat terkirin Berkas Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Dana ,43 Output Rekening OB Outcome Penerangan Bln Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 24
32 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Dana ,5 Output Perjalanan Bln Outcome Lancar Kendaraan Dinas Unit Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Dana ,80 Output Outcom e Tenaga Administrasi keuangan yang dibayar Terlaksananya administrasi keuangan yang akuntabel 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Org Th 00 Dana ,97 Output Jasa Kebersihan Kantor Org Outcome Kebersihan Kantor Bln Penyediaan Alat Tulis Kantor Dana Output Alat tulis kantor yang diadakan Jenis Outcome Tersedianya alat tulis kantor untuk dinas dan UPT Th Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Dana ,08 Output Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Jenis Outcome Terpenuhinya barang cetak dan penggandaan untuk dinas Th Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan 25
33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Dana Output Peralatan Kantor Jenis Outcome Lancarnya peralatan kantor Bln Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Dana Output Peralatan kantor Jenis Outcome Lancarnya pekerjaan kantor Bln Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Dana ,40 Output Alat rumah tangga Jenis Outcome Terpenuhinya kebutuhan alat rumah tangga. Penyediaan Bahan Bacaan dan PerundangUndangan Th 00 Dana ,77 Output Bahan bacaan dan perundangundangan Outcome Terselenggaranya rapat bulanan UPT D dan rapat staf 2. Penyediaan Makanan dan Minuman Jenis Th 00 Dana Output Makanan Kotak Outcome Meningkatnya SDM Org Rapatrapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 26
34 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Dana ,4 Output Koordinasi keluar daerah yang diikuti Kali Outcome Rapat/notulen Kali Rapatrapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah Dana ,99 Output Koordinasi ke dalam daerah yang diikuti Kali Outcome Rapat/notulen Kali Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Pelaporan Dana ,90 Output Outcome Jasa pendukung administrasi kantor Terbantunya pekerjaan administrasi perkantoran Org Bln II. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 6. Pemeliharaan Rutin, Berkala Gedung Kantor Dana ,56 Output Gedung Unit 2 0 3,56 Outcome Keindahan gedung Bln 2 0 3,56 7. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Dana Output Kendaraan Unit Outcome Lancarnya transportasi Th Pemeliharaan Peralatan Kantor 27
35 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Dana Output Alat kantor Jenis Outcome kualitas kerja Bln III. Program Peningkatan Disiplin 9. Pengadaan Pakaian Olahraga Dana ,6 Output Macam pakaian olahraga Jenis Outcome Baju olahraga Org IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 20. Pendidikan dan Pelatihan Formal Dana ,80 Output Latihan Org Outcome Sertifikat Buah V. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pencapaian Laporan Kinerja 2. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Kinerja di SKPD Dana ,9 Output RKA, DPA, Renja, Tapkin, LKjIP Dokumen Outcome Buku Laporan Jenis VI. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian Perkebunan 28
36 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Dana ,80 Output Kelompok tani Klp Outcome Slab Kg Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dana ,98 Output Laporan Jenis Outcome Buku Laporan Buah Pemutakhiran Data Perkebunan Dana ,98 Output Komoditi Jenis Outcome Buku Buah Pengawasan Program Revitalisasi Perkebunan Dana ,05 Output Hektar Sawit/Karet Ha Outcome Pemeliharaan Sawit dan Karet Ha Pengembangan Pembibitan Perkebunan 29
37 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Dana ,85 Output Kelompok tani Klp Outcome Slab Kg Penguatan Kelembagaan Masyarakat Tani Dalam Mendukung Pengembangan Kawasan Pertanian Dana ,94 Output Lembaga Klp Outcome Anggota kelompok Org Pengembangan dan Peremajaan Karet Rakyat Dana ,0 Output Bibit karet Polibag Outcome Luas areal karet Ha Perluasan Areal Perkebunan Kelapa Sawit Dana ,29 Output Bibit sawit Polibag Outcome Luas areal sawit H Pengembangan Kawasan Sistem Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman Perkebunan 30
38 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Dana ,65 Output Pengembangan kebun Jenis Outcome Sertifikat Buah Fasilitas, Inventaris, dan Intensifikasi serta Penanganan Kasus Gangguan Usaha dan Konflik Dana ,53 Output Indentifikasi kebun Jenis Outcome Meminimalkan konflik PBS VII. Program Peningkatan Prasarana Hasil Produksi Pertanian dan Perkebunan 32. Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Dana Output Hasil kebun Komoditi Outcome Pengunjung Org Penyediaan Saran dan Prasarana Perkebunan Dana Output Sarana kebun Paket Outcome Panjang jalan Km 7,5 7, Penguatan Unit Balai Pengkajian dan Pengawasan Mutu Benih (BP2MB) 3
39 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Dana ,87 Output Bibit Klp Outcome Stump polibag Polibag VIII. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Perkebunan 35. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Dana ,27 Output Kelompok tani Klp Outcome Slab Ton
40 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 I. ASPEK PENDUKUNG LAINNYA Sumber Daya Manusia per 30 Desember 205 berjumlah 84 orang yang dapat diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan dan pendidikan sebagai berikut:. Berdasarkan Golongan Golongan A B C D Jumlah I II III IV 3 5 Total Berdasarkan Jabatan Nomor Jabatan Jumlah Kepala Dinas 2 Sekretaris 3 Kepala Bidang 4 4 Kepala Sub Bagian 3 5 Kepala Seksi 2 6 Kepala UPT Dinas 7 Kasubbag UPTBP2MB 8 Staf 63 Jumlah Berdasarkan Pendidikan Nomor Pendidikan Jumlah S3 2 S2 6 3 S/DIV 28 4 DIII 5 SLTA 48 6 SLTP 7 SD Jumlah 84 33
41 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tahun anggaran 204 yang merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 999 tentang Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 200 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pencapaian pelaksanaan kegiatan tahun 204 masih dihadapkan pada masalahmasalah yang ada, sebagai dampak dari krisis ekonomi, politik dan sosial. Kendala Yang Dihadapi Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran adalah: A. Belum optimalnya pemanfaatan lahan perkebunan tanaman pangan dan hortikultura. B. Masih rendahnya produktivitas tanaman perkebunan karena terbatasnya ketersediaan sarana produksi dan sarana penunjang (mesin). C. Belum berkembangnya potensi sentrasentra produksi untuk komoditi unggulan perkebunan. D. Masih tingginya tingkat kehilangan hasil dan rendahnya mutu produk perkebunan. 34
42 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Pemecahan Masalah A. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan terlantar yang meliputi lahan pertanian yang selama ini tidak dibudidayakan (lahan tidur atau bongkar). B. Peningkatan produksi karet dan sawit melalui perluasan areal lahan karet dan sawah peningkatan produktivitas melalui intensifikasi. C. peran swasta dalam membangun industry perbibitan. D. kemampuan manajemen kelompok, mencakup aspek budidaya (produksi, komoditas), penyediaan prasarana dan sarana produksi serta manajemen pasca panen dan dan pemasaran hasil pertanian/perkebunan. Berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan visi, misi dan tujuan, sasaran dan cara mencapai sasaran maka pencapaian kinerja instansi pemerintah Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas tahun 204 adalah baik. Berdasarkan skala ordinal, maka pencapaian tersebut dikategorikan Berhasil/Baik (sesuai dengan Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, LAN, RI, 999). Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP) ini disusun dan diharapkan dapat memacu pelaksanaan kegiatan selanjutnya yang melibatkan stokeholder, sehingga diharapkan akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. 35
43 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 L A M P I R A N
44 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 RENCANA KERJA 205 SKPD Tahun : 205 : Dinas Perkebunan No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target A Pelayanan Administrasi Program Pelayanan Administrasi Surat terkirim 620 Berkas 2 Jasa sumber daya air dan listrik 2 OB 3 Jasa pemeliharaan kendaraan dinas 42 Unit 4 Jasa administrasi keuangan 3 Orang 5 Jasa kebersihan kantor 2 Orang 6 Alat tulis kantor 60 Jenis 7 Barang cetakan dan penggandaan 3 Jenis 8 Komponen instalasi listrik dan bangunan 9 Jenis 9 Peralatan dan perlengkapan kantor 3 Jenis 0 Bahan bacaan dan perundangundangan 5 Jenis Makanan dan minuman 3250 Ktk 2 Dokumen 59 Kali 3 Dokumen 25 Kali 5 Jasa administrasi 23 Orang B Program Peningkatan Sarana dan Pra Sarana Aparator 6 7 Pelayanan Publik Pemeliharan kantor Pemeliharaan kendaraan dinas 2 Jenis 42 Unit 8 Pemeliharaan peralatan kantor 4 Jenis
45 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target C Program Pelayanan Disiplin 9 Pelayanan Publik Pakaian olahraga 3 Jenis D Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur 20 Pelayanan Publik Sertifikat dan dokumen 4 Orang E Program Peningkatan Sistem Capaian Kinerja 2 Pelayanan Publik Renstra, Renja, DPA, RKA, Tapkin dan LKjIP 6 Dokumen F Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perkebunan 22 Produksi Slab kali nyadap 200 Ha Kg Pelayanan Publik Laporan tahunan, LKPJ, LPPD, Capaian Kinerja Buku statistik perkebunan 5 Buku 30 Buku 25 Pemeliharaan perkebunan karet dan sawit 770 Ha 26 Produktifitas Slab bersih kali nyadap 50 Ha.800 Kg 27 Pelayanan Publik Sertifikat 357 Orang Perluasan Area Luas areal karet Luas areal sawit 75 Ha 00 Ha 30 Pelayanan Publik Data luas areal tanaman perkebunan sket lokasi, jumlah kelompok tani dan areal potensial 4 Jenis 3 Fasilitas, inventarisasi, dan indentifikasi lahan 3 Jenis
46 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target G Program Peningkatan Hasil Perkebunan Pelayanan Publik Pengunjung pameran Jalan kebun produksi 300 Orang 5 Paket 34 Kualitas dan Produksi Entres dan polibag karet 6 Klpk H Program Pelaynan Pendapatan Teknologi Pertanian 35 Produksi Slab kali sadap 750 Ha 9 Ton
47 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 PENGUKURAN KINERJA TAHUN 205 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD : Dinas Perkebunan Tahun : 205 No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Realisasi Persen (%) A Program Pelayanan Administrasi 2 Pelayanan Administrasi Surat terkirim Jasa sumber daya air dan listrik 620 Berkas 2 OB 620 Berkas 2 OB Jasa pemeliharaan kendaraan dinas 42 Unit 42 Unit 00 4 Jasa administrasi keuangan 3 Orang 3 Orang 00 5 Jasa kebersihan kantor 2 Orang 2 Orang 00 6 Alat tulis kantor 60 Jenis 60 Jenis 00 7 Barang cetakan dan penggandaan 3 Jenis 3 Jenis 00 8 Komponen instalasi listrik dan bangunan 9 Jenis 9 Jenis 00 9 Peralatan dan perlengkapan kantor 3 Jenis 3 Jenis 00 0 Bahan bacaan dan perundangundangan 5 Jenis 5 Jenis 00 Makanan dan minuman 3250 Ktk 3250 Ktk 00 2 Dokumen 59 Kali 59 Kali 00 3 Dokumen 25 Kali 25 Kali 00 5 Jasa administrasi 23 Orang 23 Orang 00 B Program Peningkatan Sarana dan Pra Sarana Aparator 6 7 Pelayanan Publik Pemeliharan kantor Pemeliharaan kendaraan dinas 2 Jenis 42 Unit 2 Jenis 42 Unit 3, Pemeliharaan peralatan kantor 4 Jenis 4 Jenis 00
48 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Realisasi Persen (%) C Program Pelayanan Disiplin 9 Pelayanan Publik Pakaian olahraga 3 Jenis 3 Jenis 00 D Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur 20 Pelayanan Publik Sertifikat dan dokumen 4 Orang 4 Orang 00 E Program Peningkatan Sistem Capaian Kinerja 2 Pelayanan Publik Renstra, Renja, DPA, RKA, Tapkin dan LKjIP 6 Dokumen 6 Dokumen 00 F Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perkebunan 22 Produksi Slab kali nyadap 200 Ha Kg Kg Pelayanan Publik Laporan tahunan, LKPJ, LPPD, Capaian Kinerja Buku statistik perkebunan 5 Buku 30 Buku 5 Buku 30 Buku Pemeliharaan perkebunan karet dan sawit 770 Ha 770 Ha Produktifitas Slab bersih kali nyadap 50 Ha.800 Kg.800 Kg Pelayanan Publik Sertifikat 357 Orang 357 Orang Perluasan Area Luas areal karet Luas areal sawit 75 Ha 00 Ha 75 Ha 00 Ha Pelayanan Publik Data luas areal tanaman perkebunan sket lokasi, jumlah kelompok tani dan areal potensial 4 Jenis 4 Jenis 00 3 Fasilitas, inventarisasi, dan indentifikasi lahan 3 Jenis 3 Jenis 00
49 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Realisasi Persen (%) G Program Peningkatan Hasil Perkebunan Pelayanan Publik Pengunjung pameran Jalan kebun produksi 300 Orang 5 Paket 300 Orang 5 Paket Kualitas dan Produksi Entres dan polibag karet 6 Klpk 6 Klpk 00 H Program Pelaynan Pendapatan Teknologi Pertanian 35 Produksi Slab kali sadap 750 Ha 9 Ton 9 Ton 00 Ratarata Capaian : 97,24 %
50 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PERKEBUNAN Jln. Pangeran Mohammad Amin Komplek Pemkab Musi Rawas Muara Beliti Provinsi Sumatera Selatan 366 Telepon/Faks. (0733) , Fax. (0733) , bunmura@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : /KPTS/DISBUN/206 TENTANG PENETAPAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 205 KEPALA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 205 dipandang perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas. :. UndangUndang Nomor 28 Tahun 959 tentang Pembentukan Daerah Tk II dan Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 82); 2. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 04, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 442); 3. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir UndangUndang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahu n 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 4. UndangUndang Nomor 2 Tahun 992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara RI Tahun 992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3478); 5. UndangUndang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 44);
51 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 205 Menetapkan : KESATU KEDUA KETIGA 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 0.Peraturan Menteri Pertanian/Perkebunan Nomor: 83./Permentan/RC.0/2/20 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian ;.Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 Nomor 3) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 0 Tahun 200 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 200 Nomor 0); 2.Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 20 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 20 Nomor 3). MEMUTUSKAN : Menetapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Tahun 205. : LKjIP sebagaimana dimaksud diktum KESATU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : LKjIP ini menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 206 DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 207 i KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 29 tahun 204 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii BAB. I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Maksud..... 1 1.3. Tujuan....
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciII. PENGUKURAN KINERJA
Kota Prabumulih 2 II. PENGUKURAN KINERJA Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan merumuskan 3 misi utama dalam mencapai visi organisasi, setiap misi mempunyai 3 sasaran yang mengacu
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Tahun Anggaran 20 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi :
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 01 Pertanian
Lebih terperinciBUPATI MANDAILING NATAL
- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciIII. AKUNTABILITAS KEUANGAN
8 III. AKUNTABILITAS KEUANGAN Total alokasi dana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang tercantum dalam Perubahan Anggaran Tahun 205 adalah.44.987.2 dengan realisasi 4.33.59.7,00..
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal
Lebih terperinciJUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 No. Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran II. III. IV. Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Penyediaan jasa surat menyurat
Lebih terperinciPENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.
BAB XVII DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 334 Susunan organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI
Lebih terperinciDinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1
Kota Prabumulih 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Keinginan Pemerintah dan tuntutan dari publik saat ini adalah adanya transparansi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan negara. Dasar dari
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 208 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Ketahanan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi
PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa
Lebih terperinciRENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
Lebih terperincienyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016
Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
Lebih terperincihttps://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM
1 of 8 7/31/17, 9:02 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 424,049,000
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran
Lebih terperinciDinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 50
Kota Prabumulih 50 III.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Rutin, Pembangunan dan Penerimaan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Lebih terperinci4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG)
4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Bidang : Sekretariat No Sasaran Program/Kegiatan
Lebih terperinci6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2016 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK
6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2016 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK SKPD TAHUN ANGGARAN : 2016 RENCANA AKSI KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIAK : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM
RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM 2016-2020 Tugas Pokok : Fungsi : Visi : Misi : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kean dan 1. Merumuskan kebijakan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS PERKEBUNAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Lebih terperinciIndikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran
Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (1) (2) (3) 1) Jumlah produksi (ton) komoditas tebu minimal memenuhi 90% dari kebutuhan
Lebih terperinci-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id
-1- GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan
I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA (LKJ)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN KINERJA (LKJ) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI NAMA : DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANGGAI Kode dan Program/ 2.01.01 01.01 01 Program 01 Penyediaan jasa surat menyurat 02 Penyediaan
Lebih terperinciTabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian
Lebih terperinci29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN /D
29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2003 Menimbang PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 19 TAHUN 2003 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN
Lebih terperinciDinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 35
Kota 35 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA III.1. EVALUASI KINERJA Pengukuran Kinerja memberikan informasi terhadap hasil realisasi dari petetapan kinerja yang sudah melalui proses anggaran (budgeting process).
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciVISI Visi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mojokerto adalah :
VISI Visi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mojokerto adalah : Terwujudnya Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam, Produktivitas Perkebunan yang Berwawasan Agribisnis dan Pemberdayaan Sumber Daya
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 17 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciPasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN CILACAP
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. SITI NURIANTY, MM Jabatan : Kepala
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang
Lebih terperinciBUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN
Lebih terperinciTabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perkebunan abupaten Kotawaringin Barat
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas abupaten Kotawaringin Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Target Kinerja Program dan
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II. PERENCANAAN KINERJA
BAB II. PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Penyelenggaraan pembangunan kehutanan di Sumatera Selatan telah mengalami perubahan paradigma, yaitu dari pengelolaan yang berorientasi pada
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)
BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016
SEKRETARIS PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SEKRETARIS 3.732.008.000 PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 36.000.000
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 206 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 0. 0 Pertanian,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN
Lebih terperinciLAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) SUMBER DANA (INTERNAL DAN EKSTERNAL) 1 Meningkatnya layanan masyarakat tanbunakhut
Lebih terperinci.000 WALIKOTA BANJARBARU
SALINAN.000 WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA BANJARBARU DENGAN
Lebih terperinci6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK
6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK SKPD TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA AKSI KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIAK : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Lebih terperinci11. HASIL EVALUASI (MONITORING) RENCANA AKSI KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK
11. HASIL EVALUASI (MONITORING) RENCANA AKSI KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK 11.a HASIL EVALUASI (MONITORING) RENCANA AKSI KINERJA TAHUN 2015 (TRIWULAN I s.d IV) DINAS TANAMAN
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa sehubungan
Lebih terperinci2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK
2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciPeningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor
URUSAN : Pertanian SKPD : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan KODE 2 01 Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan 4.945.000.000 RUTIN 760.377.300 2 2.01.05 01 Program Pelayanan
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.
BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 2 3 5 6 8 9 21 URUSAN PILIHAN Lampiran Tabel 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SATUAN KERJA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN LAMANDAU Tujuan Sasaran Indikator
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. kegiatan pertanian yang mendominasi perekonomian masyarakat desa, dimana
BAB I. PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Pembangunan pedesaan merupakan pembangunan yang berbasis desa dengan mengedepankan seluruh aspek yang terdapat di desa termasuk juga pola kegiatan pertanian yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang
KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.
Lebih terperinciTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN INDIKATIF Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun Rupiah (000) Rupiah (000)
Rencana Strategis BP4KP Kabupaten Jayawijaya (0 08) Tabel 9 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Tahun 04 sampai dengan Tahun 08 Badan P4KP Kabupaten
Lebih terperinciDalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat
B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan
Lebih terperinciRenstra BKP5K Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN Revitalisasi Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, taraf
Lebih terperinciBUPATI TANAH LAUT PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 40 TAHUN 2014 T E N T A N G
SALINAN BUPATI TANAH LAUT PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 40 TAHUN 2014 T E N T A N G TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TANAH LAUT BUPATI TANAH LAUT, Menimbang
Lebih terperinciBAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH
II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan
Lebih terperinciRealisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Kehutanan (Sumber Dana APBD Kabupaten Tujuan Sasaran Target Rp Target Rp Target 1
Lebih terperinciMemperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan.
BAB II. PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Penyelenggaraan pembangunan kehutanan di Sumatera Selatan telah mengalami perubahan paradigma, yaitu dari pengelolaan yang berorientasi pada
Lebih terperinci9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD)
9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah diminta untuk menyampaikan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 166 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciKABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014
KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...
Lebih terperinciEvaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016
( Dalam Juta Rupiah) NO / BIDANG DAN / INDIKATOR (OUTPUT) 1 2 3 4 1 Urusan Wajib 1.17 Bidang Kebudayaan 1. 1.17.01 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.17.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.17.01.02
Lebih terperinciTABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH
TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH NAMA SKPD : DINAS PERKEBUNAN, PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Lebih terperinciBAB II RENCANA STRATEJIK
Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 BAB II RENCANA STRATEJIK 2.1 Rencana Stratejik Tahun 2013 2018 Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 telah dirumuskan pada pertengahan tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) 231590 Garut PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS
Lebih terperinciI. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap
I. P E N D A H U L U A N Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki oleh wilayah. Namun demikian dinamika perkembangan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LKjIP 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Provinsi Jawa Barat BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. Tinjauan Substansi RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2. 01 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 01. 01 DINAS PERTANIAN Sub
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 HASIL KEGIATAN DANA BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MURUNG RAYA No PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI SUMBER KELUARAN HASIL NILAI
Lebih terperinci