SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : AKTUALISASI DIRI KODE MATA KULIAH / SKS : HM / 2 SKS
|
|
- Siska Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 b 1 Pengertian A. Pengertian : memahami dan menjelaskan pengertian aktualisasi diri B. Kepribadian sehat : memahami dan menjelaskan pribadian yang sehat C. Daya dorong Aktualisasi diri : memahami dan menjelaskan hal-hal yang dapat menjadi daya dorong untuk mengaktualisasikan diri D. Ciri-ciri orang yang mengaktualisasikan diri : memahami dan menjelaskan ciri-ciri orang yang mampu mengaktualisasikan diri 2 Pengertian 3 Proses Permbangan Manusia E. Kasus pengertian aktualisasi diri pribadian yang sehat hal-hal yang dapat menjadi daya dorong untuk mengaktualisasikan diri ciri-ciri orang yang mampu mengaktualisasikan diri A. Pengertian permbangan : memahami dan menjelaskan a. pengertian permbangan b. perbedaan proses matangan dengan proses belajar c. teori tentang proses matangan permbangan pribadian yang berkaitan dengan aktualisasi diri B. Permbangan Kepribadian : memahami dan menjelaskan proses permbangan aktualisasi diri dalam tiap tahapan permbangan dan 4 Proses C, Kasus dan 1
2 Permbangan Manusia pengertian permbangan beda proses matangan dengan proses belajar teori tentang proses matangan permbangan pribadian yang berkaitan dengan aktualisasi diri proses permbangan aktualisasi diri dalam tiap tahapan permbangan 5 Konsep Diri A. Pengertian Diri & Konsep Diri : memahami dan menjelaskan Pengertian Diri dan Konsep Diri komponen dan macam konsep diri B. Dimensi Konsep Diri : memahami dan menjelaskan dimensi konsep diri yang pengetahuan, harapan dan evaluasi tentang diri sendiri C. Permbangan Konsep Diri : memahami dan menjelaskan permbangan konsep diri D. Faktor-faktor konsep diri : memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri yang terdiri dari konsep diri positif dan negatif E. Peran Konsep diri dalam : memahami dan menjelaskan peranan konsep diri dlm aktualisasi diri 6 Konsep Diri F. Kasus Pengertian Diri dan Konsep Diri serta komponen dan macam konsep diri dimensi konsep diri yang pengeta-huan, harapan dan evaluasi tentang dan 2
3 diri sendiri permbangan konsep diri faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri yang terdiri dari konsep diri positif dan negatif peranan konsep diri dlm aktualisasi diri 7 Ciri-ciri Kematangan 8 Ciri-ciri Kematangan A. Pendapat Abraham Maslow Garis besar aliran mahzab Humanistik Ciri-ciri individu yang matang menurut aliran Humanistik yang diwakili Maslow B. Pendapat EH Erikson Garis besar aliran Psikodinamika Ciri-ciri individu matang menurut aliran Psikodinamika yang diwakili Erikson C. Pendapat Marie Jahoda Garis besar teori tentang sifat Ciri-ciri individu matang menurut Marie Jahoda D. Pendapat GW Allport Ciri-ciri individu matang menurut Allport E. Kasus : mendiskusikan, membedakan dan menganalisa kasus dengan Garis besar aliran mahzab Humanistik Ciri-ciri individu yang matang menurut aliran Humanistik yang diwakili Maslow Garis besar aliran Psikodinamika dan 3
4 Ciri-ciri individu matang menurut aliran Psikodinamika yang diwakili Erikson Garis besar teori tentang sifat Ciri-ciri individu matang menurut Marie Jahoda Ciri-ciri individu matang menurut Allport 9 Problematika Hidup Orang Dewasa A. Rintangan tugas-tugas permbangan : memahami dan menjelaskan tugas-tugas permbangan orang dewasa hal-hal yang dapat merintangi tugas-tugas permbangan yang kondisi fisik, proses belajar, pola asuh orang tua, norma teman sebaya dan konsep diri B. Problematika individu dewasa : memahami dan menjelaskan problematika orang dewasa yang kondisi fisik, sosial, agama, peran seks, perjaan, perkawinan 10 Problematika Hidup Orang Dewasa C. Kasus tugas-tugas perm-bangan orang dewasa hal-hal yang dapat merintangi tugas-tugas permbangan yang kondisi fisik, proses belajar, pola asuh orang tua, norma teman sebaya dan konsep diri serta problematika orang dewasa yang kondisi fisik, sosial, agama, peran seks, perjaan, perkawinan dan Menuliskan opini di blog terkait problematik a hidup orang dewasa 11. UJIAN TENGAH SEMESTER 12 Kemauan dan A. Pengertian Kemauan Kreativitas sebagai Perwujudan : memahami dan menjelaskan pengertian mauan B. Tingkatan dan tipe -tipe mauan : memahami dan menjelaskan tingkatan mauan yang dorongan, nafsu alamiah, aktif dan tipe 4
5 mauan menurut cenderungan atau sentimen C. Kemauan vs biasaan : memahami dan menjelaskan pengertian biasaan dan mampu membedakan dengan pengertian mauan serta mengkaitkannya dengan proses merubah biasaan D. Pengaruh mauan pada pribadian : memahami dan menjelaskan pengaruh mauan pada pribadian 13 Kemauan dan Kreativitas sebagai Perwujudan 14 Kemauan dan Kreativitas sebagai Perwujudan E. Kasus pengertian mauan tingkatan mauan yang dorongan, nafsu alamiah, aktif dan tipe mauan menurut cenderungan atau sentimen pengertian biasaan dan mampu membedakan dengan pengertian mauan serta mengkaitkannya dengan proses merubah biasaan pengaruh mauan pada pribadian Lanjutan diskusi kasus di atas 15 UJIAN AKHIR SEMESTER dan Daftar Referensi 5
6 Acuan Utama : 1. Ritandiyono & Retnaningsih Jakarta : Universitas Gunadarma Anjuran : 1. Allport GW Pattern and Growth in Personality. London : Holt Rinehart & Winston 2. Alisjahbana, S.T Kreativitas. Jakarta : Dian Rakyat 3. Assagioli, R The Act of Will : A Guide to Self Actualization and Self Realization. Mac Kays of Chatam Kent 4. Haditono, SR; Monks, FJ; Knoers, AMP Psikologi Permbangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press 5. Hall, CS & Lindzey, G Teori-teori Holistik (Organismik-Fenomenologis). Yogyakarta : Kanisius 6. Hall, CS & Lindzey, G Teori-teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta : Kanisius 7. Hall, CS & Lindzey, G Teori-teori Sifat dan Behavioristik. Yogyakarta : Kanisius 8. Hurlock, EB Psikologi Permbangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga 9. Kartono, K Teori Kepribadian. Bandung : Penerbit Alumni 10. Munandar, SCU Kreativitas Sepanjang Masa. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan 11. Pudjijogyanti, CR Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta : Arcan 12. Schult, D Psikologi Pertumbuhan : Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta : Kanisius 13. Suryabrata, S Psikologi Permbangan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada 14. Walgito, B Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset 6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2* KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS
TIU : Agar mahasiswa memahami teori-teori serta mengenal beberapa pandangan dan teori dari dunia timur dan barat 1 Pengantar dan Teori-teori Aliran Behavioristik A. Konsep dan lingkup psikologi : memahami
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : KESEHATAN MENTAL KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS
TIU : Agar mahasiswa memahami batasan sehatan mental, berbagai perspektif pribadian sehat dan ruang lingkup sehatan mental Sub dan Sasaran Belajar 1 Pengantar A. Orientasi Kesehatan Mental : memahami dan
Lebih terperinciDESKRIPSI DAN SILABI MATA KULIAH
DESKRIPSI DAN SILABI MATA KULIAH 1. IDENTIFIKASI MATA KULIAH a. Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik (PPD) b. Kode Mata Kuliah : MDK 2104 c. Jumlah SKS : 2 SKS d. Program Studi : Psikologi Pendidikan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Pengajar : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II : Dwi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil uji analisis korelasi Kendal Tau diperoleh sebuah
60 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis korelasi Kendal Tau diperoleh sebuah kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif antara harga diri dengan body image pada wanita akseptor KB.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian I Kode Mata Kuliah : PSI-207 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan teori Psikologi Indikator :
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah BERMAIN DAN PERMAINAN AUD
(RPP) Mata Kuliah BERMAIN DAN PERMAINAN AUD Oleh : Maulidya Ulfah, M. Pd. I. JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Mata Kuliah : Bermain Dan Permainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan itu juga telah dipelajari secara mendalam. terjadi pada manusia, dan pada fase-fase perkembangan itu fase yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam menghadapi zaman yang semakin modern seperti sekarang ini, banyak yang harus dipersiapkan oleh bangsa. Tidak hanya dengan memperhatikan kuantitas individunya,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Afiatin, T Persepsi Pria dan Wanita terhadap Kemandirian. Jurnal Psikologi Tahun XX, Nomor 1, halaman 7-14.
DAFTAR PUSTAKA Afiatin, T. 1993. Persepsi Pria dan Wanita terhadap Kemandirian. Jurnal Psikologi Tahun XX, Nomor 1, halaman 7-14. Amabile, T.A. 1989. Growing Up Creative. New York : Crow Pub. Ancok, D.
Lebih terperinciSILABUS PSIKOLOGI DASAR DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018
SILABUS PSIKOLOGI DASAR DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018 1. MATA KULIAH : PSIKOLOGI DASAR DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN 2. KODE MATA KULIAH : ISA. BD. 2.7 3. JUMLAH SKS : 2 SKS ( T
Lebih terperinciBABV PENUTUP. dunia psikologi dan jelas terlihat dalam penelitian ini, bahwa perempuan yang
BABV PENUTUP BABV PENUTUP 5.1. Bahasan Kondisi depresi merupakan salah satu gangguan mood yang ada di dalam dunia psikologi dan jelas terlihat dalam penelitian ini, bahwa perempuan yang melakukan aborsi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seks pra-nikah. remaja Pondok Pesantren Modern sangat rendah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan a. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seks pra-nikah remaja Pondok Pesantren Modern sangat rendah. b. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan
Lebih terperinciPERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA SKRIPSI
PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA SKRIPSI Oleh : Billy Hasmoro B. P. 07810143 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adhi, R Metropolitan. (11 Oktober 2003).
75 DAFTAR PUSTAKA Adhi, R. 2003. Metropolitan. www.kompas.com (11 Oktober 2003). Ahmadi, H.A. 1999. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Ancok, D. 1985. Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta:
Lebih terperinciBABV. Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan bahwa hipotesis nihil
BABV PENUTUP BABV PENUTUP 5.1. Bahasan Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan bahwa hipotesis nihil ditoiak dan hipotesis aitematif daiam penelitian ini diterima pada p
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dengan agresivitas siswa, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menggambarkan bahwa siswa di SMP Negeri 5 gunung
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai interaksi sosial teman sebaya dengan agresivitas siswa, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menggambarkan bahwa
Lebih terperinciPiaget (dalam Hurlock, 2000) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan masa mencari identitas diri. Oleh karena itu, remaja berusaha mengenali dirinya
PERANAN INTENSITAS MENULIS DI BUKU HARIAN TERHADAP KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA Erny Novitasari ABSTRAKSI Universitas Gunadarma Masa remaja merupakan masa mencari identitas diri, dimana remaja berusaha
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN KODE MATAKULIAH / SKS =??????????
SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA TIU : Agar mahasiswa mampu memahami pengertian dan konsep-konsep pendidikan yang terkait dengan psikologi serta faktor-faktor yang berpengaruh
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Azwar, S. (1987). Test Prestasi. Yogyakarta: Liberty. Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
DAFTAR PUSTAKA Arjanggi. (2010). Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi Diri. Jurnal Psikologi. Vol. 14 no. 2. Hal. 91-97. Azwar, S. (1987). Test Prestasi.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHAN BERAFILIASI DENGAN KONFORMITAS PADA MAHASISWA SEMESTER PERTAMA
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHAN BERAFILIASI DENGAN KONFORMITAS PADA MAHASISWA SEMESTER PERTAMA Oleh: Dahlia Rahayu Kusumadwewi Mira Aliza Rachmawati PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ancok, D. dan Suroso, F.N Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DAFTAR PUSTAKA Alsa, A. 2003. Pendekatan Kualitatif & Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press. Ancok,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS
TIU : Agar mahasiswa memahami batasan psikologi permbangan, sejarah, metodologi, prinsip-prinsip permbangan dan ciri-ciri permbangan dari masa pranatal sampai dengan usia sekolah. 1 Pengantar A. Penjelasan
Lebih terperinciKONSEP DIRI REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN (STUDI KASUS) : Maria Fatimah Assahhra NPM : ABSTRAK
KONSEP DIRI REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN (STUDI KASUS) Nama : Maria Fatimah Assahhra NPM : 10599139 Jurusan : Psikologi Pembimbing : Ira Puspitawati S. Psi, M. Psi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPERBEDAAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE ANTARA IBU BEKERJA DENGAN IBU TIDAK BEKERJA
PERBEDAAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE ANTARA IBU BEKERJA DENGAN IBU TIDAK BEKERJA Dwi Nastiti Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo email: nastitidwi19@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciSilabus Psikologi Umum Budi Astuti, M.Si (NIP )
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN Alamat: Karangmalang Yogyakarta 55281 Telepon : 0274 586168 -------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu.
56 DAFTAR PUSTAKA Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu. Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Lebih terperinciKEMANDIRIAN REMAJA AKHIR DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUANYA. Ummi Jihadah. Asmadi Alsa INTISARI
KEMANDIRIAN REMAJA AKHIR DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUANYA Ummi Jihadah Asmadi Alsa INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada perbedaan kemandirian remaja
Lebih terperinciSILABUS KOORDINATOR MA: Herwinda Sinaga, S.Kep., Ners TIM PENGAJAR:
SILABUS BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM/KONTRAK PERKULIAHAN) MATA AJAR ILMU PSIKOLOGI UNTUK PENERAPAN DALAM KEPERAWATAN (PHYSICOLOGICAL SCIENCE TO APPLY IN NURSING) KOORDINATOR MA: Herwinda Sinaga,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KESEHATAN MENTAL Pengampu mata kuliah: NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2017 1 A. LATAR BELAKANG Mata kuliah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai deskripsi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai deskripsi tersebut adalah sebagai
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS
TIU : Agar mahasiswa mampu memahami pengertian dan konsep-konsep pendidikan yang terkait dengan psikologi serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar Minggu 1 Pendahuluan A. Aspek-aspek
Lebih terperinciKepribadian Pola perilaku Memberikan karakter pada Pemikiran seseorang sepanjang waktu Motif dalam berbagai Emosi situasi berbeda relatif stabil
Teori Kepribadian Kepribadian Pola perilaku Pemikiran Motif Emosi Memberikan karakter pada seseorang sepanjang waktu dalam berbagai situasi berbeda relatif stabil Trait Cara-cara dan kebiasaan dalam Berperilaku
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAI
PENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAI Ruth Permatasari Novianna Fakultas Psikologi Univesitas Gunadarma Abstract Gejolak usia remaja merupakan usia paling rentan terhadap perceraian
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DITINJAU DARI PANGKAT SUAMI DI BATALYON INFANTERI 512 KOMPI C MALANG
Jurnal Psikologi Agustus 2011, Vol. 1, No.12, hal 18-23 PERBEDAAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DITINJAU DARI PANGKAT SUAMI DI BATALYON INFANTERI 512 KOMPI C MALANG Siti
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alwisol Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press
DAFTAR PUSTAKA Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press Anastasi, A dan Susan, U.1997. Tes Psikologi : Psychological Testing. Terjemahan: Robertus H.I. Jakarta : Prenhallindo Atkinson,
Lebih terperinciErikson. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. 8 tahap psikososial. Daftar Pustaka. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI
Modul ke: Erikson Fakultas PSIKOLOGI Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Program Studi PSIKOLOGI Biografi Evaluasi Teori 8 tahap psikososial Daftar Pustaka Biografi Bernama lengkap Erik Homberger Erikson,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abraham Harold Maslow adalah seorang sarjana psikologi Amerika terkemuka yang lahir di Brooklyn, USA, pada tanggal 1 April 1908. Saat itu New York merupakan
Lebih terperincikata kunci : kemandirian, penyesuaian diri, social adjustment, mahasiswa
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI DALAM LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA AMANDA RIZKI NUR Dosen Pembimbing : Drs. Aris Budi Utomo, M.Si ABSTRAK Mahasiswa tentunya memiliki tugas perkembangan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR REMAJA MELAKUKAN DUGEM (DUNIA GEMERLAP)
FAKTOR FAKTOR REMAJA MELAKUKAN DUGEM (DUNIA GEMERLAP) SKRIPSI Oleh: YOGI ARIADHI 06810198 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 FAKTOR FAKTOR REMAJA MELAKUKAN DUGEM (DUNIA GEMERLAP) SKRIPSI
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Atkinson, L., Rita, Atkonson, Richard, R Pengantar Psikologi I. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Ali, M., Asrori, M. (2005). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta : PT Bumi Karya Offset. Alwisol. (2005). Psikologi kepribadian. Malang: UMM Press. Atkinson, L., Rita, Atkonson,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahapan demi tahapan perkembangan yang harus dilalui. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi untuk bertahan dan melanjutkan tugas dalam setiap tahap perkembangannya. Remaja tidak terlepas dari tahapan demi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh : NOVERANI KHESARI F100100036 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 HUBUNGAN
Lebih terperinciHubungan Antara Kematangan Emosi Dan Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Awal Di SMK PGRI 3 KEDIRI
Hubungan Antara Kematangan Emosi Dan Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Awal Di SMK PGRI 3 KEDIRI Oleh: Hanggara Budi Utomo Dosen FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri Abstrak Seringkali
Lebih terperinciKEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN
KEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat
Lebih terperinciTeori-teori Belajar. Teori Humanistik. Afid Burhanuddin. Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.
Teori-teori Belajar Afid Burhanuddin Belajar Mengajar Kompetensi Dasar Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran Indikator Memahami hakikat teori pembelajaran Memahami
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji ahli, uji coba awal, uji coba utama, uji coba operasional, dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian yang
Lebih terperinciGAMBARAN TIPE-TIPE KONFLIK INTRAPERSONAL WARIA YANG PERNAH MENIKAH BERDASARKAN GANGGUAN IDENTITAS GENDER
Fakultas Psikologi GAMBARAN TIPE-TIPE KONFLIK INTRAPERSONAL WARIA YANG PERNAH MENIKAH BERDASARKAN GANGGUAN IDENTITAS GENDER Aulia 1 Noverina Sastrealti 2 Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia
Lebih terperinciHolistik dan Humanistik. Mata Kuliah Kepribadian II
Holistik dan Humanistik Mata Kuliah Kepribadian II Perspektif Holistik Berkaitan dengan gerakan Gestalt Holistik memandang bahwa organisme merupakan keseluruhan (unified whole) Pikiran dan tubuh merupakan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KONSELING KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS
TIU : Agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip psikologi konseling, berbagai teori dan teknik konseling, serta langkah-langkah pelaksanaan konseling. 1 Pengertian A. Fungsi psikologi dalam pengamalannya
Lebih terperinciSILABUS I. IDENTITAS MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik (PPD) Kode dan SKS : UNK (2 sks)
SILABUS I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik (PPD) Kode dan SKS : UNK (2 sks) Program Studi : Semua Program Studi Ke Dosen : Tim II. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan orang lain, atau dengan kata lain manusia mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial setiap manusia mempunyai dorongan untuk berhubungan dengan orang lain, atau dengan kata lain manusia mempunyai dorongan untuk bersosialisasi.
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SILABI MATA KULIAH
SILABI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik Pendidikan Kode Mata Kuliah : MDK222 SKS : 22(dua) SKS Teori..., Praktek... Dosen : Tim UNK Program Studi : Semua prodi Kependidikan UNY
Lebih terperinciINTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id
INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id dita.lecture@gmail.com INTERVENSI? Penggunaan prinsip-prinsip psikologi untuk menolong orang mengalami masalah-masalah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN ASERTIVITAS PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN ASERTIVITAS PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU Oleh: AMELIA DESTARI SONNY ANDRIANTO FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Lebih terperinciPENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR
PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR A. KONSEP & LINGKUP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Sebuah teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sekitar apa, bagaimana dan mengapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk sosial. Di dunia ini, tidak ada manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial. Di dunia ini, tidak ada manusia yang bisa hidup seorang diri tanpa bantuan orang lain. Mereka membutuhkan orang lain untuk memenuhi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2* KODE MATAKULIAH / SKS = MKK
TIU : Agar mahasiswa mampu memahami ciri-ciri dan beberapa issue utama tahap permbangan sampai dengan akhir hidupan. 1 1. Pengantar A. Pengantar Tatap Muka OHP Gunarsa, S Agar mahasiswa mengerti dan dapat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agus Suyanto, Drs., Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru, cetakan pertama.
85 DAFTAR PUSTAKA Agus Suyanto, Drs., 1981. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru, cetakan pertama. Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Arikunto, S. 1999.
Lebih terperinciTeori Perkembangan. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psikolog. Perkembangan. Definisi Teori.
Modul ke: Teori Perkembangan Fakultas PSIKOLOGI Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psikolog. Program Studi PSIKOLOGI Definisi Teori Syarat syarat Teori Macam Teori Perkembangan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anoraga, P Psikologi Dalam Perusahaan. Jakarta. PT. Rineka Cipta Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Aditomo, A. dan Retnowati S. 2004. Perfeksionisme, Harga Diri dan Kecenderungan Depresi pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi. No.1, 1-15. 2003. Anoraga, P. 2000. Psikologi Dalam Perusahaan.
Lebih terperinciSILABI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
SILABI PSIKOLOGI PENDIDIKAN Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 1. Orientasi Perkuliahan Pembahasan tujuan, deskripsi, dan silabi mata kuliah Psikologi 2. Konsep Dasar Psikologi Pendidikan a. Konsep psikologi
Lebih terperinciPSIKOLOGI KEPRIBADIAN II Rencana Mutu Pembelajaran
` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II Rencana Mutu Pembelajaran Nanik Prihartanti Nama Dosen Prgram Studi : Dr. Nanik Prihartanti, M.Si. : Psikologi Nama Mata
Lebih terperinciPENELUSURAN MINAT-BAKAT UNTUK SISWA SMA DI YOGYAKARTA
Penelusuran Minat-Bakat untuk Siswa SMA di Yogyakarta Rostiana, et al. PENELUSURAN MINAT-BAKAT UNTUK SISWA SMA DI YOGYAKARTA Rostiana 1, Kiky Dwi Hapsari Saraswati 2 1 Fakultas Universitas Tarumanagara
Lebih terperinciKEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN BEDA USIA (Studi Pada Istri Yang Berusia Lebih Tua Daripada Usia Suami) SKRIPSI
KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN BEDA USIA (Studi Pada Istri Yang Berusia Lebih Tua Daripada Usia Suami) SKRIPSI Oleh : KARTIKA DEWI ANJANI 05810121 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SKRIPSI
PERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SKRIPSI Oleh : Siska Nilam Sari 06810025 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 PERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANTARA
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat: Pengantar
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat: Pengantar Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Definisi Teori Syarat-syarat Teori Macam Teori Perkembangan
Lebih terperinciPendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi
Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian Adhyatman Prabowo, M.Psi Psikoanalisa Ego (Neo analisis) Behavioristik Kognitif Trait Humanistik Psikoanalisa Analogi: Manusia dipandang sebagai sekumpulan dorongan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulhak., I. (2012). Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta : Grafindo Persada.
DAFTAR PUSTAKA Abdulhak., I. (2012). Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta : Grafindo Persada. Abhiyoga, P. (2011). Pola Komunikasi Pendidikan Alternatif Berbasis Komunitas Pada Kelompok
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anugrah, Hukum Menikah Dengan Pasangan Zina. Diakses pada 15 September 2012 dengan situs
DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2010. Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 tahun). Diakses pada 10 Desember 2010 dengan situs http://www.bkkbn.go.id/litbang/pusdu hasil penelitian/karakteristik pemogranis/2011.
Lebih terperinciHUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE
HUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE CITRA YANA¹ ABSTRAK Masalah dalam tulisan ini adalah kreativitas anak belum berkembang
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI ENTAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI ENTAK Oleh: Tati Kurniati 1, Wahyudi 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1. Permasalahan
1 Bab I Pendahuluan 1. Permasalahan Tidak ada yang kekal dalam kehidupan ini selain perubahan. Artinya, manusia setiap hari diperhadapkan pada serangkaian perubahan baik itu perubahan di dalam maupun di
Lebih terperinciPendahuluan Masa remaja atau yang disebut adolescence, seperti yang dipergunakan saat ini mempunya arti yang lebih luas, mencangkup kematangan
6 Pendahuluan Masa remaja atau yang disebut adolescence, seperti yang dipergunakan saat ini mempunya arti yang lebih luas, mencangkup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Menurut Piaget (dalam
Lebih terperinciSTKIP KUSUMA NEGARA JAKARTA SILABUS KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEMESTER GENAP LEARNING DISABILITY DAN Jam 3 x 50
10 STKIP KUSUMA NEGARA JAKARTA SILABUS KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEMESTER GENAP LEARNING DISABILITY DAN Jam 3 x 50 KEBERBAKATAN Nama Mata Kuliah : Disability Keberbakatan Kode Mata Kuliah
Lebih terperinciSILABUS JUDUL MATA KULIAH : KESEHATAN MENTAL NOMOR KODE/SKS : / 2 SKS SEMESTER : 5 DOSEN :
SILABUS JUDUL MATA KULIAH : KESEHATAN MENTAL NOMOR KODE/SKS : 02075226 / 2 SKS SEMESTER : 5 DOSEN : DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini ruang lingkup, konsep, prinsip, dan batasan mental serta berbagai
Lebih terperinciRESILIENSI PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA MENGALAMI PERCERAIAN SKRIPSI
RESILIENSI PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA MENGALAMI PERCERAIAN SKRIPSI Oleh : Gayuh Yustia Nurkharis Maningtyas 07810089 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 RESILIENSI PADA REMAJA YANG
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat hubungan negatif sangat signifikan antara konsep diri
48 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan : 1. Terdapat hubungan negatif sangat signifikan antara konsep diri dengan sikap
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN WARGA DIFABEL: KUNCI SUKSES PENGGALIAN POTENSI DALAM BIDANG BISNIS
PEMBERDAYAAN WARGA DIFABEL: KUNCI SUKSES PENGGALIAN POTENSI DALAM BIDANG BISNIS FX. Wahyu Widiantoro Wartono Arundati Shinta Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta wahyuant.up@gmail.cm Hartosujono Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEER ATTACHMENT DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA SISWA-SISWI AKSELERASI. Abstrak
HUBUNGAN ANTARA PEER ATTACHMENT DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA SISWA-SISWI AKSELERASI Siti Noviana 1, Hastaning Sakti 2 * 1,2 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang
Lebih terperinciPERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK
31 Jurnal Sains Psikologi, Jilid 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm 31-36 PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK Fadhil Hikmawan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada fadhil_hikmawan@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. frekuensi berbelanja minimal 3x dalam sebulan. Namun mereka. orang tua, yaitu dari hasil kerja sambilan.
75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Banyak diantara mahasiswa UNY yang memiliki gaya hidup shopaholic. Gaya hidup shopaholic termasuk ke dalam salah satu bentuk perilaku konsumtif. Mereka tidak pernah puas
Lebih terperinciDEFINISIKEPRIBADIANEPRIBADIAN
MANUSIA DAN KEPRIBADIAN DEFINISIKEPRIBADIANEPRIBADIAN Susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu manusia tersebut. Ciri-ciri watak seseorang
Lebih terperinciSILABUS I. IDENTITAS MATA KULIAH DESKRIPSI MATA KULIAH STANDAR KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
SILABUS I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Perkembangan dan Belajar Peserta Didik (PBPD) Kode dan SKS : UNK (2 sks) Program Studi : Pendidikan Dasar Dosen : Dr. Muhammad Nur Wangid II. DESKRIPSI
Lebih terperinciP m e b m obotan : E aluasi T e T n e gah S em e e m s e ter e r : 40 % E aluasi A k A h k ir r Sem e e m s e ter e r : 60 %
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN KONTRAK KULIAH 1 SKS 14 X Pertemuan Pengajar : Meidriani Ayu Siregar, S.Psi, M.Kes Hari Pertemuan : Jum at, 11.00 12.00 WIB TIU : Agar mhs. Dapat menjelaskan proses perkembangan
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Informasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas V Mengenai Dampak Video Porno Di Sdn Bulakrejo 3
Pengaruh Pemberian Informasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas V Mengenai Dampak Video Porno Di Sdn Bulakrejo 3 Wulandari 1, Nova Rahma Widyaningrum 2 Program Studi DIII Farmasi Poltekkes Bhakti
Lebih terperinciPendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:
Pendahuluan By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1 Gunawan: DEFINISI KLINIS DALAM PSIKOLOGI Asal kata clinical (klinike = Greek) yaitu bed atau pertaining to bed (tempat tidur atau berkaitan dengan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA GAGAL BUNUH DIRI
NASKAH PUBLIKASI ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA GAGAL BUNUH DIRI Oleh : Rossi Yanne Mira Aliza Rachmawati PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Lebih terperinciTEORI MASLOW. presented by : M Anang Firmansyah
TEORI MASLOW presented by : M Anang Firmansyah Human needs arrange himself in Hierarchies 5 Set of goals : Organisasi 1. Kebutuhan Fisik - Gaji 2. Kebutuhan Rasa Aman - Jaminan pensiun 3. Social needs
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan
Lebih terperinciKEBERMAKNAAN HIDUP PADA DUDA USIA LANJUT SKRIPSI. Oleh: Emma Rianti
KEBERMAKNAAN HIDUP PADA DUDA USIA LANJUT SKRIPSI Oleh: Emma Rianti 06810007 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 KEBERMAKNAAN HIDUP PADA DUDA USIA LANJUT SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amir. N Pengembangan instrumen Kecemasan Olahraga. Anima Indonesian Psychological Journal. Vol. 20, No. 1, hlm.
DAFTAR PUSTAKA Adi, R.P. 2011. Analisis Lama Mencari Kerja Bagi Tenaga Kerja Terdidik Di Kecamatan Pedurungan. Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Agustin,A. 2008. Hubungan Antara
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
Konsep dasar psikiatri Mahasiswa dapat menjelaskan batasan serta ruang lingkup psikiatri dan konsep jiwa manusia dalam kajian psikiatri. Ke-1 batasan dan ruang lingkup psikiatri Ruang lingkup psikiatri:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Ayah 1. Definisi Peran Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun informal (Supartini,
Lebih terperinciSOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN (IP : 304)
DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN (IP : 304) Oleh: Drs. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd Drs. Babang Robandi, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI SOSIAL KELUARGA TERHADAP TINGKAT KENAKALAN SISWA SMPN 1 PRAMBON TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH KONDISI SOSIAL KELUARGA TERHADAP TINGKAT KENAKALAN SISWA SMPN 1 PRAMBON TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP NEGERI 2 DAN SMP PL DOMENICO SAVIO SEMARANG
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP NEGERI 2 DAN SMP PL DOMENICO SAVIO SEMARANG Wima Bin Ary Tri Rejeki Andayani Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI FIQIH BAB SALAT DI SDN 2 NGROTO KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI FIQIH BAB SALAT DI SDN 2 NGROTO KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN A. Analisis Proses Belajar Mengajar Proses belajar mengajar
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DAN PENGASUH DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI DI PANTI ASUHAN
PERAN ORANG TUA DAN PENGASUH DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA BERPRESTASI DI PANTI ASUHAN Partini Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI Prestasi di bidang apapun menjadi impian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DALAM KELOMPOK SEBAYA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG. Isna Asyri Syahrina Ruri Handayani
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DALAM KELOMPOK SEBAYA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Isna Asyri Syahrina Ruri Handayani Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tahun), dan fase remaja akhir (usia 18 tahun sampai 21 tahun) (Monks,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia remaja terbagi dalam tiga fase, yaitu fase remaja awal (usia 12 tahun sampai 15 tahun), fase remaja tengah (usia 15 tahun sampai 18 tahun), dan fase remaja
Lebih terperinci