K L I P I N G L P D B - K U M K M. Selasa, 16 Desember Finance Detik. 2 Okezone

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "K L I P I N G L P D B - K U M K M. Selasa, 16 Desember Finance Detik. 2 Okezone"

Transkripsi

1 K L I P I N G L P D B - K U M K M No Media Cetak Hal. Judul 1 Finance Detik Ekonomi Para Menteri Ekonomi Kumpul Bahas Uang Triliunan Bisnis untuk Usaha Kecil 2 Okezone Ekonomi Kredit UMKM Dibenahi, Lima Kementerian Teken Pernbankan Perjanjian 3 Inilah Koran Ekonomi Bantuan Modal Awal Dorong Gairah Wirausaha Baru 4 Koran Jakarta Sektor Riil Dana Bergulir Dihentikan Sementara 5 Medan Bisnis Keuangan Perbankan Dekopin Dukung Moratorium Penyaluran Dana Bergulir 6 Koran Jakarta Sektor Riil Dekopin Tawarkan Konsep Revitalisasi Pasar Ikan 7 Surya Online Malang Raya Jika Laporan Keuangan Baik, Modal Koperasi RW Ditambah Rp 10 Juta 8 Kompasiana News Calon Koperasi Mikro Diverifikasi oleh ABDSI 9 Lensa Banten News Diskop UMKM Pandeglang Bekukan 650 Koperasi 10 Bisnis Indonesia 4 Plafon Maksimal Jadi Rp.25 Juta 11 Media Indonesia 17 BPK Soroti Pola Penyerapan Anggaran Humas LPDB-KUMKM

2 Finance Detik Ekonomi Bisnis Para Menteri Ekonomi Kumpul Bahas Uang Triliunan untuk Usaha Kecil Jakarta -Pemerintah menggelar seminar untuk membahas masalah pembiayaan sektor produktif dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pemerintah ingin dana triliunan rupiah yang dikeluarkan untuk pembiayaan UMKM tepat sasaran. Seminar digelar tertutup dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. "Hari ini sebagaimana diketahui bahwa kementerian keuangan ingin melihat seluruh jenis kredit program yang bentuknya macam-macam. Ada penjaminan dan dana bergulir dan beredar di berbagai kementerian. Kita melihat efektivitas kelebihan dan kekurangan," ungkap Sofyan usai seminar di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (16/12/2014). Dalam pelaksanaan sebelumnya, masih terjadi tumpang tindih program pembiayaan antara lembaga atau instansi. Sehingga dibutuhkan komitmen pada pemerintahan baru dalam menjalankan proses pembiayaan. Seminar ini juga saling bertukar informasi antar pemerintah. "Pengalaman bagus didorong, dan kelemahan yang ada di koreksi," sebutnya. Beberapa skema program kepada usaha kecil, antara lain dana bergulir yang dikelola oleh BLU pengelola dana sampai dengan 2014 mencapai Rp 26,23 triliun. Sedangkan untuk kredit skema subsidi bunga, pemerintah melalui APBN sejak tahun Oktober 2014 dikeluarkan Rp 1,4 triliun. Untuk kredit skema penjaminan (KUR) sejak Oktober 2014 pemerintah telah menyalurkan belanja subsidi imbal jasa penjaminan sebesar Rp 6 triliun dan PMN kepada Perum Jamkrindo dan PT Askrindo Rp 11,75 triliun dengan nilai pembiayaan yang disalurkan ke UMKM melalui KUR mencapai sekitar Rp 172 triliun.

3 Okezone Ekonomi,Perbankan Kredit UMKM Dibenahi, Lima Kementerian Teken Perjanjian JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar penandatanganan bersama untuk bersinergi dan berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM. Kemenkeu mengundang para menteri yang memiliki program pembiayaan dengan sasaran UMKM di semua sektor usaha. "Kemenkeu ingin melihat seluruh jenis program kredit yang bentuknya macam-macam," ucap Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil saat ditemui di Kemenkeu, Selasa (16/12/2014). Sofyan menambahkan, bahwa penjaminan dan dana bergulir yang sekarang beredar di berbagai kementerian akan dilihat kelebihan dan kekurangannya. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan perbaikan pada sistem peminjaman tersebut. "Kita akan revisi sistemnya. Pengalaman yang bagus didorong. Kelemahan yang ada dikoreksi," tambah dia. Sejauh ini pelaksanaan pengelolaan dana tersebut dirasa masih menjadi tumpang tindih di satu lembaga pemerintah dengan program pembiayaan di lembaga lainnya. Untuk itu dirasakan penting untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi yang baik antar beberapa pihak. Adapun menteri yang mengikuti penandatanganan tersebut yaitu Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri PU Pera, dan Menteri Perdagangan.

4 Inilah Koran Ekonomi Bantuan Modal Awal Dorong Gairah Wirausaha Baru INILAHCOM, Bandung - Bantuan permodalan bagi wirausaha baru di Jabar terus bergulir. Hal ini, seiring sejalan dengan program Pemprov Jabar dalam mendorong jumlah wirausahawan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jabar Anton Gustoni mengatakan, sebanyak 302 wirausaha baru hasil pelatihan Dinas KUMKM Jabar mendapatkan modal awal dari anggaran APBN dengan nilai Rp5 juta hingga Rp7 juta. Sebelum mendapat dana status hibah ini, pelaku usaha mendapatkan pelatihan dan pembinaan. "Mereka merupakan wirausaha yang benar-benar dari nol," katanya, belum lama ini. Dia menjelaskan, sebagian besar pelaku membuka usaha menjahit, salon, dan produk makanan. Saat menjalankan usahanya, pelaku akan terus dipantau melalui program pendampingan agar memiliki manajemen usaha dan pembukuan keuangan yang baik. "Kami berharap wirausaha baru ini segera naik kelas dari mikro ke kecil kemudian ke menengah," ucapnya. Selain program modal awal bagi wirausaha baru binaan, bantuan serupa juga diberikan pemerintah pusat kepada Jabar bagi para wirausaha lulusan perguruan tinggi yang memilih dunia usaha. Bantuan bagi wirausaha mahasiswa dan alumni perguruan tinggi, nilainya sebesar Rp1,6 miliar untuk Jabar. Diharapkan banyaknya program modal awal ini, memberikan gairah bagi pelaku usaha baru. Pada kesempatan lain, Wagub Jabar Deddy Mizwar mengemukakan, selain keterampilan bisnis, seorang wirausaha juga perlu menempuh jenjang pendidikan yang tinggi demi meningkatkan daya saing. Dengan menempuh jenjang pendidikan tinggi, maka wawasan wirausaha akan berkembang lebih luas yang sangat menunjang dalam pengembangan bisnis. Deddy mengatakan, pihaknya berupaya mencetak wirausaha baru. Namun, yang paling sulit adalah mencetak wirausaha berpendidikan. Kami sedang giat mencetak wirausaha baru, tapi kami ingin wirausaha yang berpendidikan," ujarnya. Dia menilai, wirausaha yang berpendidikan tinggi memiliki kelebihan khusus. Wawasan dan pola pikir wirausaha berpendidikan terbilang lebih fokus dan terstruktur dalam menjalankan bisnis. Menurutnya, wirausaha yang menempuh jenjang pendidikan tinggi dapat mengajak rekan lainnya untuk

5 menjadi seorang wirausaha. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi angka pengangguran yang kesulitan bekerja setelah lulus sekolah. "Wirausaha berpendidikan punya daya siang terutama untuk menghadapi MEA," katanya. Lebih lanjut dituturkannya, Pemprov sendiri berupaya menumbuhkan jumlah wirausaha melalui program 100 ribu wirausaha baru. Berbagai pelatihan kepada wirausaha baru digelar oleh 10 dinas terkait beserta pendampingan. Saat ini, jumlah wirausaha di Jabar mencapai 9,2 juta. Dari angka tersebut, sekitar 99% di antaranya merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Kami juga berupaya membuka akses bagi wirausaha baru yang tergolong UMKM kepada lembaga pembiayaan," katanya. (jul)

6 Koran Jakarta Sektor Riil Dana Bergulir Dihentikan Sementara Pemerintah beren- cana membentuk semacam holding yang khusus ber- tugas mengelola dan menyalurkan skema pembiayaan dari pemerintah. JAKARTA Pemerintah mengevaluasi skema pembiayaan di seluruh kementerian dan menghentikan sementara penyalurannya, termasuk penyaluran dana melalui Lembaga Penyaluran Dana Bergulir Koperasi Usaha Kecil dan Menengan (LPDB-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM. Demikian dikatakan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, di sela-sela acara dialog dengan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Koperasi (Forwakop) di Jakarta, akhir pekan kemarin. Saya sudah menginstruksikan kepada pihak LPDB-KUKM untuk menghentikan sementara penyaluran dana bergulir. Untuk sementara, yang baru jangan dulu dicairkan, kata Puspayoga yang didampingi seluruh deputi di lingkup Kementerian Koperasi dan UKM. Ia mengatakan penghentian penyaluran dana bergulir ini terkait adanya evaluasi dari Kementerian Keuangan hingga akhir bulan ini. Ke depan, pemerintah berencana membentuk semacam holding yang khusus bertugas mengelola dan penyalurkan skema pembiayaan dari pemerintah. Bagaimana skema pembiayaannya, saat ini tengah digodok, tambah Puspayoga. Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo, menambahkan penghentian sementara penyaluran dana bergulir bukan berarti LPDB-KUKM akan dibubarkan. Jangan diartikan LPDB-KUKM akan dibubarkan. Saya tegaskan, tidak akan dibubarkan. Penghentian se- mentara ini hanya karena ada- nya evaluasi dari Kementerian Keuangan, katanya. Direktur Umum dan Hukum LPDB-UKM, Sutowo, mengatakan pada tahun 2014, dana bergulir yang akan disalurkan sebesar 2,65 triliun rupiah. Dari jumlah itu, hingga saat ini, dana yang sudah disalurkan 2,4 triliun rupiah. Menurut Sutowo, kinerja 3LPDB-KUKM sangat baik. Bahkan, selama tiga tahun terakhir ini saja mendapat ISO, juga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Selain itu, meraih predikat BLU terbaik dari 117 BLU yang ada dari Kementerian Keuangan. Sementara itu, Kolektabilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) atau kredit bermasalah di LPDB-KUKM masih dalam batas kewajaran. Berdasarkan data per Agustus 2014, jumlah KDBB hanya sekitar 20 miliar rupiah, relatif kecil jika dibandingkan dana yang disalurkan. Menurut Direktur Utama LPDB-KUMKM, Kemas Danial, KDBB sebesar 20 miliar rupiah itu juga tidak sebanding dengan keuntungan yang berhasil diraup LPDB-KUKM yang telah mencapai lebih dari 400 miliar rupiah. Harus Dipertahankan Secara terpisah, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid, mendukung langkah pemerintah (Kementerian Keuangan) menghentikan sementara penyaluran dana melalui LPDB-KUKM jika alasannya benar untuk evaluasi. Dia dengan tegas menolak jika penghentian itu dilakukan secara permanen, apalagi sampai membubarkan LPDB. Tak masalah jika penghentian sementara penyaluran itu untuk evaluasi.

7 Tapi jangan sampai dihentikan secara permanen, apalagi membubarkan lembaga itu, tegasnya. Dekopin, kata dia, sebenarnya juga ingin berdiskusi dengan Menteri Koperasi terkait dengan pendistribusian atau penyaluran dana LPDB. Menurut Dekopin, penyaluran dana oleh LPDB-KUKM selama ini banyak yang tidak tepat sasaran. Seharusnya, kata dia, dana LPDB disalurkan kepada koperasi yang membutuhkan dan benar-benar berorientasi menggerakkan ekonomi rakyat. Yang terjadi selama ini penyaluran dana itu lebih pada koperasi-koperasi besar yang sebenarnya tidak perlu dibantu, misalnya koperasi PLN yang jumlahnya mencapai puluhan miliar dan koperasi yang tidak memiliki anggota. Oleh karena itu, Dekopin akan bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM dan Direktur Utama LPDB untuk meluruskan kembali sistem pendistribusian atau penyaluran dana LPDB, tegasnya. Ketika ditanya apakah ada dana LPDB-KUKM yang disalurkan kepada koperasi fiktif, Nurdin Halid menjawab, Ah, saya yakin tidak ada itu. Kalau itu sampai dilakukan, sangat berbahaya. Tapi saya yakin tidak ada itu, tegasnya.

8 Medan Bisnis Keuangan Perbankan Dekopin Dukung Moratorium Penyaluran Dana Bergulir MedanBisnis - Jakarta. Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) HM Nurdin Halid mendukung pemberhentian sementara penyaluran dana bergulir sebagai salah satu upaya evaluasi pelayanan bagi penguatan modal koperasi dan UMKM. "Kami mendukung itu kalau tujuannya agar penyalurannya lebih baik dan tepat sasaran," kata Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid di Jakarta, Senin (15/12). Dekopin juga mendukung jeda atau moratorium penyaluran dana bergulir sebagai salah satu bentuk evaluasi agar lembaga itu ke depan bisa berkinerja lebih baik dalam melayani mitra koperasi dan UMKM. Sementara soal laporan kredit bermasalah alias Non Performing Loan (NPL) yang dinilai sudah berada di ambang batas toleransi, Nurdin meminta hal itu agar menjadi salah satu bahan evaluasi. "Selama ini kami juga kerap mendapatkan 'curhat' dari gerakan koperasi di daerah soal sulitnya mengakses dana bergulir," kata Nurdin. Ia menambahkan, hal itu harus menjadi bahan evaluasi yang lain agar juga target atau koperasi sasaran lebih mengena. Nurdin menyarankan supaya koperasi-koperasi yang diberi penguatan modal ke depan adalah koperasi produksi yang menggerakkan sektor riil secara langsung. "Selama ini saya perhatikan, koperasi-koperasi yang diberi bantuan justru koperasi besar binaan BUMN seperti koperasi binaan PLN atau Pertamina, sebenarnya tidak masalah selama itu adalah koperasi tapi alangkah lebih baiknya kalau itu lebih banyak ke koperasi produksi di sektor riil," katanya. Selain itu, kerja sama penyaluran dana bergulir juga idealnya dilakukan dengan koperasi dan UMKM bukan dengan perbankan baik itu bank nasional maupun Bank Perkreditan Rakyat. Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (AAGN) Puspayoga memutuskan untuk memberlakukan moratorium bagi penyaluran dana bergulir oleh LPDB-KUMKM sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengevaluasi kinerja LPDB-KUMKM agar lebih baik dalam memberikan layanan kepada KUMKM. Namun untuk dana yang telah digulirkan LPDB-KUMKM tetap bertanggung jawab untuk mengelolanya meski tidak akan ada penyaluran baru yang dicairkan. (ant)

9 Koran Jakarta Sektor Riil Dekopin Tawarkan Konsep Revitalisasi Pasar Ikan JAKARTA Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menawarkan kepada pemerintah konsep revitalisasi seluruh pasar ikan, penataan kampung-kampung nelayan, dan pemberdayaan masyarakat pesisir dengan memanfaatkan koperasi sebagai intrumen utamanya. Konsep ini sejalan dengan visi-misi yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Konsep tersebut merupakan salah satu program yang paling menonjol dari sepuluh program Dekopin dalam memberdayakan koperasi yang akan diimplementasikan sepanjang 2014 hingga Kami ingin menangkap peluang visi-misi itu dengan menawarkan pembangunan kemaritiman yang dicanangkan Presiden dengan memanfatkan Koperasi Nelayan dan Koperasi Perikanan, kata Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid, seusai menyampaikan hasil kerja tim formatur penyusunan pimpinan dan garis besar program Dekopin di Jakarta, akhir pekan kemarin. Ia menambahkan konsep tersebut telah disampaikan kepada Menteri Koperasi, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga. Menteri pun telah membawanya atau menyampaikan konsep tersebut ke Sidang Kabinet, dan kabarnya telah mendapat respons yang positif. Selain program-program tersebut, kata Nurdin, Dekopin berkomitmen menjadikan koperasi di Tanah Air sebagai koperasi yang andal sebagai penopang perekonomian nasional. Dengan koperasi yang andal, diharapkan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya terjadi krisis, Indonesia masih bisa bertahan dan tetap eksis. Untuk itu, pengurus Dekopin akan menyosialisasikan program-program tersebut melalui pendekatan-pendekatan dengan kementerian terkait, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan koperasi. Misalnya, soal perlunya kebijakan yang jelas tentang ketahanan pangan, sembilan bahan pokok sebagai instrumen usaha yang dikelola oleh koperasi. Program Strategis Pada kesempatan itu, Nurdin Halid juga merilis 10 program strategis Dekopin dalam memberdayakan koperasi. Sepuluh program itu ialah penyempurnaan dan peluncuran cetak biru visi koperasi 2045, penyempurnaan regulasi terkait koperasi, perbaikan kelembagaan koperasi, organisasi dan manajemen, pengembangan koperasi maritim, koperasi desa dan kota, menjalin komunikasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, penguatan koperasi UMKM, perluasan dan penguatan jaringan koperasi, dan perkuatan permodalan koperasi. Untuk kepentingan itu, De- kopin dengan kepengurusan yang baru, di antaranya, akan melakukan kajian dengan menggandeng lembaga-lembaga yang kompeten, termasuk Lemhanas dan LIPI, mengadvokasi UU terkait pemberdayaan koperasi, dan pendirian rumah koperasi. Kami juga akan menyusun standardisasi manajemen modern koperasi produsen,

10 konsumen, jasa, dan simpan pinjam, serta membangun pusat data base, sistem bisnis jaringan secara online, dan meningkatkan mutu pengelola koperasi melalui diklat, dan sertifikasi profesi, katanya. Ia menambahkan Dekopin sekaligus akan merintis pemberdayaan koperasi nelayan dalam konsep kampung nelayan. n mza/e-3

11 Surya Online Malang Raya Jika Laporan Keuangan Baik, Modal Koperasi RW Ditambah Rp 10 Juta SURYA Online, BATU - Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, M Chori menjanjikan tambahan bantuan modal Rp 10 juta dan pendampingan menjadi badan hukum kepada kelompok koperasi RW. Syaratnya, laporan dan menejemen keuangan harus baik. Pada tahun 2015, Chori mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 juta bantuan modal tambahan kepada koperasi yang sudah berkembang. Dia telah menerjunkan tim untuk mengevaluasi 216 koperasi RW yang pada tahun 2012 mendapatkan modal masing-masing Rp 15 juta. Namun, dari jumlah koperasi RW itu, baru 156 koperasi yang sudah menyampaikan laporannya kepada Diskoperindag. "Tahun depan, kami kumpulkan semua koperasi dan diberi sosialisasi tentang perkoperasian dan pendampingan keuangan," kata Chori di balai Kota Batu, Senin (15/12/2014). Ia menambahkan, pemberian bantuan modal tambahan itu untuk merangsang koperasi-koperasi yang lain supaya lebih meningkatkan kinerjanya. Secara umum evaluasi sementara, kata Chori, rata-rata modal koperasi sudah berkembang, ada yang sudah berkembang menjadi Rp 25 juta ada yang Rp 20 juta. "Selanjutnya, nanti koperasi harus punya program dan akan kami dampingi," katanya juta

12 Kompasiana News Calon Koperasi Mikro Diverifikasi oleh ABDSI Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) menyatakan kesiapannya membantu verifikasi kelayakan usaha sekitar Calon Koperasi skala Mikro di seluruh Indonesia yang akan dibiayai proses pengurusan akte kelembagaannya oleh Kementerian koperasi dan UKM di tahun Ketua Umum ABDSI terpilih periode Samsul Hadi menyatakan kesiapan para konsultan pendamping KUMKM yang tersebar di semua Korwil Provinsi untuk mendukung program pemerintah termasuk kelembagaan calon koperasi skala mikro yang akan diimplementasikan pada ABDSI telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing KUMKM. Salah satunya adalah kita siap membantu verifikasi calon koperasi skala mikro, ujar Samsul Hadi usai Munas ke-4 ABDSI pada Desember 2014 di Jakarta. Sebagai organisasi profesi yang menaungi konsultan pendamping koperasi usaha mikro kecil menengah (KUMKM), kata Samsul, ABDSI juga akan menggalakkan sertifikasi bagi anggota agar keberadaan konsultan pendamping makin relevan dengan kebutuhan KUMKM. Braman Setyo, Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kemenkop & UKM saat menutup Munas ke-4 ABDSI menyatakan bahwa ABDSI perlu segera menata jaringan organisasinya agar menjangkau semua propinsi dan semua kabupaten di seluruh Indonesia. Juga perlu menyiapkan SDM konsultan pendamping KUMKM di setiap Kabupaten/Kota agar bisa membantu pemerintah memverifikasi calon koperasi skala mikro.braman Setyo juga menyatakan akan segera menyiapkan Surat Edaran Menteri Koperasi & UKM guna mendorong kerjasama ABDSI dengan dinas teknis di propinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi kepada Menteri Koperasi & UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat membuka Krenov 2014 di Gedung SMESCO Jakarta, pekan lalu, juga mengusulkan agar ABDSI membantu melakukan verifikasi terhadap calon koperasi skala mikro agar koperasi-koperasi yang terbentuk sudah memiliki kapasitas usaha yang memungkinkan untuk berkembang. Kebiasaan di masa lalu, pemerintah cenderung bagi-bagi badan hukum namun kurang memperhatikan kelayakan usaha dari kelompok masyarakat yang dibantu. Akibatnya, banyak koperasi yang hidup segan mati tak mau. Masyarakat yang dibantu merasa akan mendapat bantuan atau fasilitas lainnya dari pemerintah setelah koperasinya berdiri. Mentalitas yang keliru seperti ini tidak boleh diteruskan. Bantuan biaya akte pendirian koperasi sebaiknya hanya diberikan kepada para usaha mikro yang telah layak usahanya dan memiliki kesiapan mental bekerjasama dalam wadah koperasi.

13 Lensa Banten News Diskop UMKM Pandeglang Bekukan 650 Koperasi LENSABANTEN.COM, PANDEGLANG Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 582 koperasi yang terdaftar terhitung hingga bulan Desember Selanjutnya, sebanyak 650 Koperasi juga di bekukan. Data tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pandeglang, H. Olis Solihin kepada wartawan dikantornya, Senin (15/12). Tahun ini saja kita sudah membubarkan 650 Koperasi yang sudah tidak aktif. Selebihnya yang terdaftar ada sebanyak 582 koperasi, ungkapnya. Olis, menjelaskan pembubaran koperasi tersebut dilakukan pihaknya, dengan penilaian. Jika tidak aktif selama 2 tahun berturut- turut, tidak ada kepengurusan. Pihaknya melakukan tindak tegas dengan cara menghapusnya dari daftar data Diskop UMKM Pandeglang. Untuk seluruh Koperasi di Pandeglang kita sudah berikan himbauan, bahkan kita beri waktu 3 bulan melalui surat, tegasnya. Sementara itu, ketika ditanya mengenai banyaknya Koperasi Simpan Pinjam (KOSIPA), yang beredar di masyarakat. Olis menyatakan, hal tersebut sah- sah saja selama memiliki Surat Izin Operasional (SIOP). Untuk Koperasi yang seperti itu harus memiliki SIOP, dan yang sudah daftar ke Dinas kita saat ini ada 30, ujarnya. Selanjutnya Olis menghimbau, agar KOSIPA yang belum terdaftar untuk melengkapi segala persyaratan agar bisa memiliki SIOP. Ya, agar supaya legal hendaknya mendaftar dong, jelasnya. (JDN).

14 Bisnis Indonesia Rabu, 16 Desember

15 LPDB-KUMKM Media Indonesia Rabu, 16 Desember

PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015

PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015 1 PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015 DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KOPERASI DAN UKM 1. Revitalisasi dan Modernisasi Koperasi; 2. Penyuluhan Dalam Rangka Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi;

Lebih terperinci

K L I P I N G. Tanggal 3 Desember No Media Cetak Hal. Judul. Dinas Koperasi dan UKM Harus Melakukan Kontrol Ke Daerah 2 Teropong Senayan

K L I P I N G. Tanggal 3 Desember No Media Cetak Hal. Judul. Dinas Koperasi dan UKM Harus Melakukan Kontrol Ke Daerah 2 Teropong Senayan K L I P I N G L P D B - K U M K M Tanggal 3 Desember 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Metro Kini Berita Dinas Koperasi dan UKM Harus Melakukan Kontrol Ke Daerah 2 Teropong Senayan Teropong UMKM Beromzet

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE JANUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JANUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE JANUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia PAGU MASING-MASING UNIT KERJA/SATKER BLU TOTAL PAGU KEMENTERIAN KUKM SEBESAR Rp. 1.233.184.526.000

Lebih terperinci

K L I P I N G. Rabu, 13 Agustus 2014

K L I P I N G. Rabu, 13 Agustus 2014 K L I P I N G L P D B - K U M K M Rabu, 13 Agustus 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 JURNAS Ekonomi LPDB Diusulkan Jadi Badan Khusus 2 Sindo Trijaya News Dirut LPDB Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen 3 Tribun

Lebih terperinci

2015, No Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pe

2015, No Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pe BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1630, 2015 KEMEN.KUKM. Renstra. Tahun 2015-2019. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/Per/M.KUKM/VII/2015 TENTANG

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima,

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebijakan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUKM) dewasa ini telah diatur di dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi.

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. K L I P I N G L P D B - K U M K M Kamis, 10 Oktober 2013 Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. No Media Cetak/Online Hal. Judul 1 Perekonomiantasik.blogspot.com

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun No.2092, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. Koperasi Penyalur KUR. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PER/M.KUKM/XI/2016 TENTANG

Lebih terperinci

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM Disampaikan pada Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017 Jakarta, 21 Februari 2017 Pointers Dalam rangka pemantapan koordinasi terkait pengembangan

Lebih terperinci

K L I P I N G. Kamis, 31 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM No Media Cetak/Online Hal. Judul

K L I P I N G. Kamis, 31 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM No Media Cetak/Online Hal. Judul K L I P I N G L P D B - K U M K M Kamis, 31 Oktober 2013 Berita terkait LPDB-KUMKM No Media Cetak/Online Hal. Judul 1 www.smartbisnis.co.id Umum Per 24 Oktober 2013 LPDB Salurkan Pembiayaan Rp 3,9 Triliun

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017 SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Pada Acara: Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017 Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, 21 Februari 2017 Yth.

Lebih terperinci

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar K L I P I N G L P D B - K U M K M Jumat, 16 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar 2 Republika 15 BPR Syariah Diajak Salurkan Dana Bergulir 3 Antara

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

K L I P I N G L P D B - K U M K M. Rabu, 28 Mei 2014

K L I P I N G L P D B - K U M K M. Rabu, 28 Mei 2014 K L I P I N G L P D B - K U M K M Rabu, 28 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 analisadaily News LPDB Bantah Pembatalan Sepihak Pengucuran Kredit 2 Antara News LPDB GANDENG BPR SE-INDONESIA PERLUAS PENYALURAN

Lebih terperinci

K L I P I N G. Jumat, 27 Juni 2014

K L I P I N G. Jumat, 27 Juni 2014 K L I P I N G L P D B - K U M K M Jumat, 27 Juni 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Seruu.Com Surabaya Hadapi AFTA 2015, Jatim Perkuat Koperasi & UMKM 2 KabarGress.Com EkBis Koperasi Benteng Perekonomian

Lebih terperinci

K L I P I N G. Jum at / 25 Juli Energi & Pertamina Pasarkan Produk Lewat Koperasi dan

K L I P I N G. Jum at / 25 Juli Energi & Pertamina Pasarkan Produk Lewat Koperasi dan K L I P I N G L P D B - K U M K M No Media Cetak Hal. Judul 1 Tribun News Industri Koperasi akan Bantu Jual BBM Non Subsidi Pertamina 2 Waspada Online Ekbis Pertamina ajak UMKM Pasarkan Produk Hilir 3

Lebih terperinci

K L I P I N G. Jum at / 18 Juli Ekonomi dan Bisnis Nasional

K L I P I N G. Jum at / 18 Juli Ekonomi dan Bisnis Nasional K L I P I N G L P D B - K U M K M No Media Cetak Hal. Judul 1 Suara Merdeka 2 Republika Online Ekonomi dan Bisnis Daya Saing Koperasi Makin Kuat Sumbar Raih 22 Penghargaan Koperasi Tingkat 3 RRI Ekonomi

Lebih terperinci

Siaran Pers KemenkopUKM: Koperasi jadi Institusi Ekonomi Rakyat di Masa Depan Jumat, 14 Juli 2017

Siaran Pers KemenkopUKM: Koperasi jadi Institusi Ekonomi Rakyat di Masa Depan Jumat, 14 Juli 2017 Siaran Pers KemenkopUKM: Koperasi jadi Institusi Ekonomi Rakyat di Masa Depan Jumat, 14 Juli 2017 Presiden Jokowi akan menempatkan Koperasi sebagai salah satu instusi ekonomi rakyat yang penting dalam

Lebih terperinci

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si Dalam Acara : Rapat Koordinasi Terbatas Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Hotel Royal Kuningan, Jl. Kuningan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG KEBIJAKAN PERCEPATAN PENGEMBANGAN SEKTOR RIIL DAN PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam upaya

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 13 /Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PROGRAM SEKURITISASI ASET KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008 ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA

Lebih terperinci

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERLUASAN KREDIT USAHA RAKYAT DENPASAR, 20 APRIL 2011

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERLUASAN KREDIT USAHA RAKYAT DENPASAR, 20 APRIL 2011 PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERLUASAN KREDIT USAHA RAKYAT DENPASAR, 20 APRIL 2011 1 Peran UMKMK Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 51,3 juta unit usaha UMKM menyerap tenaga

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG nis 2006 11-08-2006 1.2005Draft tanggal, 28 Juli 2006 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA PENJAMINAN

Lebih terperinci

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM A. SASARAN STRATEJIK yang ditetapkan Koperasi dan UKM selama periode tahun 2005-2009 disusun berdasarkan berbagai

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara: POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Pada Acara: RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2014 Gedung SME Tower Jl. Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta,

Lebih terperinci

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN POKOK KESIMPULAN RAPAT REGIONAL BIDANG PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2016 WILAYAH III TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN Provinsi Bali, Nusa Tenggara

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 Draft Tanggal 5 Juli 2007 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 TENTANG PEDOMAN PROGRAM SARJANA PENCIPTA KERJA MANDIRI (PROSPEK

Lebih terperinci

2016, No Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat; M

2016, No Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat; M BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.48, 2016 KEMENKO-PEREKONOMIAN. Kredit Usaha Rakyat. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.487, 2015 KEMENKOP-UKM. Bantuan Sosial. Pengembangan Koperasi. Mikro. Kecil. Wirausaha. Lembaga Pendidikan. Non Pemerintah. Penyelenggaraan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN

Lebih terperinci

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif :

Lebih terperinci

KUMPULAN PERATURAN KREDIT USAHA RAKYAT 2015

KUMPULAN PERATURAN KREDIT USAHA RAKYAT 2015 KUMPULAN PERATURAN KREDIT USAHA RAKYAT 2015 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran dan kontribusi yang penting dalam perekonomian Indonesia, yaitu menyediakan

Lebih terperinci

BUKU KUMPULAN PERATURAN TAHUN 2016 KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) K R E D I T U S A H A R A K Y A T KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BUKU KUMPULAN PERATURAN TAHUN 2016 KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) K R E D I T U S A H A R A K Y A T KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Buku ini berisi kumpulan Peraturan yang dikeluarkan oleh Komite Kebijakan dalam rangka relaksasi kebijakan terkait Program Kredit Usaha Rakyat Tahun 2016. Peraturan-peraturan dalam buku ini menjadi landasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat dipandang sebagai tulang punggung

BAB I PENDAHULUAN. Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat dipandang sebagai tulang punggung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ditinjau dari sudut jumlah pelaku usaha dan penyerapan tenaga kerja, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat dipandang sebagai tulang punggung perekonomian

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/ 18 /PBI/2003 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN TEKNIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DAN KECIL

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/ 18 /PBI/2003 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN TEKNIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DAN KECIL PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/ 18 /PBI/2003 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN TEKNIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DAN KECIL GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Usaha Mikro dan Kecil mampu

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE JULI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JULI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE JULI 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM,

Lebih terperinci

Nomor : /Dep.2/II/2018 Jakarta, Februari 2018 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Koperasi sebagai Penyalur KUR

Nomor : /Dep.2/II/2018 Jakarta, Februari 2018 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Koperasi sebagai Penyalur KUR Nomor : /Dep.2/II/2018 Jakarta, Februari 2018 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Koperasi sebagai Penyalur KUR Kepada Yth. : 1. Kepala Dinas Yang Membidangi Pembiayaan Koperasi dan UKM Provinsi/DI 2.

Lebih terperinci

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya 2012 2013 2014 2012 2013 2014 305,2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pembangunan perekonomian nasional bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dalam suatu iklim pengembangan

Lebih terperinci

NOTA DINAS. Indikator Kinerja. Indikator Kinerja RPJMD Persentase Koperasi Aktif terhadap Jumlah Koperasi

NOTA DINAS. Indikator Kinerja. Indikator Kinerja RPJMD Persentase Koperasi Aktif terhadap Jumlah Koperasi PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Jl. Sisingamangaraja No. 3A Telp. (024) 8310556 8318773 Fax. (024) 8414165 Website : http://dinkop-umkm.jawatengah.go.id

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN

PENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN Dialog Perempuan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa PENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN Oleh Ruslan MR Asisten Deputi Penelitian dan Pengkajian

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM,

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI

ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI Direktur Pengembangan UKM dan Koperasi Disampaikan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE MEI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE MEI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE MEI 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM,

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

2016, No Subsidi Bunga untuk Kredit Usaha Rakyat; c. bahwa sehubungan dengan implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146/PMK.05/2015 tent

2016, No Subsidi Bunga untuk Kredit Usaha Rakyat; c. bahwa sehubungan dengan implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146/PMK.05/2015 tent No.251, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. KUR. Subsidi Bunga. Pelaksanaan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 /PMK.05/2016 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SUBSIDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem keuangan negara-negara berkembang termasuk Indonesia berbasiskan perbankan (bank based). Hal ini tercermin pada besarnya pembiayaan sektor riil yang bersumber

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Dengan memperhatikan analisis mengenai penyusunan kebijakan dana bergulir pada Kementerian Negara Koperasi dan UKM, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Model yang

Lebih terperinci

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia ICHSAN NAZMI PUTRA 170610080064 UKM di Indonesia Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bida

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bida No.1794, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH. KUR. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modal untuk usaha agar usaha tersebut berjalan lancar. Sektor perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. modal untuk usaha agar usaha tersebut berjalan lancar. Sektor perdagangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia banyak pelaku usaha yang sangat membutuhkan bantuan modal untuk usaha agar usaha tersebut berjalan lancar. Sektor perdagangan dengan skala mikro

Lebih terperinci

PEDOMAN KOPERASI SEBAGAI PENYALUR KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

PEDOMAN KOPERASI SEBAGAI PENYALUR KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PEDOMAN KOPERASI SEBAGAI PENYALUR KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) Dasar : PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PER/M.KUKM/XI/2016 DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PEMBIAYAAN UMKM DALAM PAKET KEBIJAKAN EKONOMI SEPTEMBER 2015

PEMBIAYAAN UMKM DALAM PAKET KEBIJAKAN EKONOMI SEPTEMBER 2015 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia PEMBIAYAAN UMKM DALAM PAKET KEBIJAKAN EKONOMI SEPTEMBER 2015 JAKARTA, 15 OKTOBER 2015 OUTLINE PEMBIAYAAN UMKM DALAM PAKET KEBIJAKAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Negara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakatnya,

I. PENDAHULUAN. Negara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakatnya, I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Negara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakatnya, hampir tidak satupun aspek kehidupan masyarakat yang tidak tersentuh atau dipengaruhi oleh negara.

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH NOMOR

Lebih terperinci

K L I P I N G. Jum at, 15 Agustus No Media Cetak Hal. Judul 1 Liputan 6 Indonesia Baru Bangun UKM, Jokowi Diharapkan Andalkan Koperasi

K L I P I N G. Jum at, 15 Agustus No Media Cetak Hal. Judul 1 Liputan 6 Indonesia Baru Bangun UKM, Jokowi Diharapkan Andalkan Koperasi K L I P I N G L P D B - K U M K M No Media Cetak Hal. Judul 1 Liputan 6 Indonesia Baru Bangun UKM, Jokowi Diharapkan Andalkan Koperasi 2 Merdeka Uang Hapus Kemiskinan, Presiden Baru Diharap Perkuat Koperasi

Lebih terperinci

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010 TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENUMBUHAN

Lebih terperinci

K L I P I N G. Tanggal 18 November 2014

K L I P I N G. Tanggal 18 November 2014 K L I P I N G L P D B - K U M K M Tanggal 18 November 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Antara Jatim Berita LPDB-KUMKM Dukung Pemerintah Wujudkan Kedaulatan Pangan 2 Skala News Berita Pemprov Jatim Klaim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebenarnya masalah dan kendala yang dihadapi masih bersifat klasik yang selama

BAB I PENDAHULUAN. Sebenarnya masalah dan kendala yang dihadapi masih bersifat klasik yang selama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) selama ini diakui berbagai pihak cukup besar dalam perekonomian nasional. Beberapa peran strategis UMKM menurut Bank Indonesia

Lebih terperinci

BOKS OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI KERJASAMA PEMDA, LEMBAGA PENJAMINAN KREDIT DAN PERBANKAN SUATU SOLUSI BAGI PENGEMBANGAN UMKM DI DAERAH

BOKS OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI KERJASAMA PEMDA, LEMBAGA PENJAMINAN KREDIT DAN PERBANKAN SUATU SOLUSI BAGI PENGEMBANGAN UMKM DI DAERAH BOKS OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI KERJASAMA PEMDA, LEMBAGA PENJAMINAN KREDIT DAN PERBANKAN SUATU SOLUSI BAGI PENGEMBANGAN UMKM DI DAERAH 1. LATAR BELAKANG Sejak terjadinya krisis ekonomi tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 23/PER/M.KUKM/XI/2005 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 23/PER/M.KUKM/XI/2005 T E N T A N G PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 23/PER/M.KUKM/XI/2005 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Penunjukan

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Penunjukan Gubernur Jawa Barat KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 584.2/Kep. 1566-Diskop UMKM/2011 TENTANG PENUNJUKAN PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk SEBAGAI BANK PELAKSANA PENGELOLAAN DANA

Lebih terperinci

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 1 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program ekonomi yang dijalankan negara-negara Sedang Berkembang (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)

Lebih terperinci

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE APRIL 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sedikit bantuan dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah mempunyai hak dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan sedikit bantuan dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah mempunyai hak dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang kemudian direvisi dengan UU Nomor 32 Tahun 2004, daerah diberi kewenangan

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KREDIT USAHA RAKYAT

Lebih terperinci

K L I P I N G. Senin, 21 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM. No Media Cetak/Online Hal. Judul. 2 Kompas 9 Akses Pasar Masih Jadi Kendala

K L I P I N G. Senin, 21 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM. No Media Cetak/Online Hal. Judul. 2 Kompas 9 Akses Pasar Masih Jadi Kendala K L I P I N G L P D B - K U M K M Senin, 21 Oktober 2013 Berita terkait LPDB-KUMKM No Media Cetak/Online Hal. Judul 1 Rakyat Merdeka 11 Pemerintah Perlu Cermati Aturan UKM 2 Kompas 9 Akses Pasar Masih

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PEMBIAYAAN BAGI USAHA MIKRO, KECIL,

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (UMKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangat penting. Ketika

BAB I PENDAHULUAN. (UMKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangat penting. Ketika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang lebih dikenal dengan (UMKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangat penting. Ketika krisis ekonomi terjadi di

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT

Lebih terperinci

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE APRIL 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategi dalam pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk terlibat dalam kegiatan UMKM

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR... TAHUN...

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR... TAHUN... BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN, PEMBERDAYAAN, DAN PEMBINAAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO,

Lebih terperinci

Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017

Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 Oleh : Ir. Braman Setyo, M.Si Deputi Bidang Pembiayaan Bali,

Lebih terperinci

2016, No Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866); 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Un

2016, No Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866); 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Un No. 181, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. Koperasi. Usaha Mikro dan Kecil. Pendampingi. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 /Per/M.KUKM/

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.789, 2016 KEMEN-KUKM. Bantuan Pemerintah. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 /PER/M.KUKM/III/2016 TENTANG

Lebih terperinci

Presiden Jokowi Apresiasi 9 Kepala Daerah yang Pangkas Perizinan Pembangunan Rumah

Presiden Jokowi Apresiasi 9 Kepala Daerah yang Pangkas Perizinan Pembangunan Rumah RALAT Rilis PUPR #2 11 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/395 Presiden Jokowi Apresiasi 9 Kepala Daerah yang Pangkas Perizinan Pembangunan Rumah Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DI INDONESIA PERIODE NOVEMBER 2012 APRIL 2014

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DI INDONESIA PERIODE NOVEMBER 2012 APRIL 2014 ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DI INDONESIA PERIODE NOVEMBER 2012 APRIL 2014 Aditya Wardhana 1), Cut Irna Setiawati 2) 1) Administrsi Bisnis, Telkom University Jl. Telekomunikasi

Lebih terperinci

2015, No Mikro, Kecil, dan Menengah tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tent

2015, No Mikro, Kecil, dan Menengah tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tent No.1604, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENKO-PEREKONOMIAN. Kredit Usaha Rakyat. Pelaksanaan.Pedoman. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANREPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190/PMK.05/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN IMBAL JASA PENJAMINAN KREDIT USAHA RAKYAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190/PMK.05/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN IMBAL JASA PENJAMINAN KREDIT USAHA RAKYAT MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190/PMK.05/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN IMBAL JASA PENJAMINAN KREDIT USAHA RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Dampak Positif UMKM Perempuan Kurangi Angka Kemiskinan

Dampak Positif UMKM Perempuan Kurangi Angka Kemiskinan Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penyedia lapangan kerja tidak perlu diragukan lagi. Peningkatan unit UMKM wanita atau perempuan, ternyata berdampak positif untuk mengurangi angka kemiskinan.

Lebih terperinci

B. VISI : Terwujudnya Lembaga Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Ekonomi Yang Efektif dan Berkelanjutan

B. VISI : Terwujudnya Lembaga Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Ekonomi Yang Efektif dan Berkelanjutan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : A. KEMENTRIAN : () KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Lebih terperinci

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA - 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR 08 / Per / Dep.2 / XII / 2016 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/39/PBI/2005 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN TEKNIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/39/PBI/2005 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN TEKNIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/39/PBI/2005 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN TEKNIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa usaha mikro, kecil

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 33/Permentan/OT.140/7/2006 TENTANG PENGEMBANGAN PERKEBUNAN MELALUI PROGRAM REVITALISASI PERKEBUNAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 33/Permentan/OT.140/7/2006 TENTANG PENGEMBANGAN PERKEBUNAN MELALUI PROGRAM REVITALISASI PERKEBUNAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 33/Permentan/OT.140/7/2006 TENTANG PENGEMBANGAN PERKEBUNAN MELALUI PROGRAM REVITALISASI PERKEBUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PETANIAN, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting perbankan di Indonesia adalah menjaga kestabilan moneter agar mampu

BAB I PENDAHULUAN. penting perbankan di Indonesia adalah menjaga kestabilan moneter agar mampu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan urat nadi perekonomian nasional. Salah satu peran penting perbankan di Indonesia adalah menjaga kestabilan moneter agar mampu menjadi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KEBERPIHAKAN BUPATI/WALIKOTA TERHADAP PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM DI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KEBERPIHAKAN BUPATI/WALIKOTA TERHADAP PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM DI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KEBERPIHAKAN BUPATI/WALIKOTA TERHADAP PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM DI JAWA TENGAH TAHUN 2015 A. DASAR PELAKSANAAN 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 63 TAHUN 2001 (63/2001) TENTANG PENGALIHAN KEDUDUKAN, TUGAS DAN KEWENANGAN MENTERI KEUANGAN PADA BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL KEPADA MENTERI NEGARA

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01 /Per/M.KUKM/I/2013 TENTANG PEDOMAN REVITALISASI

Lebih terperinci

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE JANUARI 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM KATA PENGANTAR Penyusunan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KOPERASI SKALA BESAR

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KOPERASI SKALA BESAR PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 07 /Per/M.KUKM/IX/2011 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KOPERASI SKALA BESAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci