HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN, ASUPAN ENERGI, DAN SCREEN TIME
|
|
- Djaja Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN, ASUPAN ENERGI, DAN SCREEN TIME DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KATOLIK SANTA THERESIA MALALAYANG KOTA MANADO Asrit Jessica Kario*, Nancy S. H. Malonda*, Woodford B. S. Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Remaja merupakan salah satu periode perkembangan manusia yang membutuhkan asupan zat gizi lebih banyak dari orang dewasa untuk masa pertumbuhan. Namun, adanya sosialisasi antar teman sebaya dan media massa mempengaruhi gaya hidup remaja terutama pada pemilihan makanan dibandingkan dengan nilai gizi dalam makanan atau minuman. Perkembangan teknologi membuat pola hidup remaja menjadi kurang aktif. Asupan energi yang tidak seimbang dan perilaku screen time yang berlebihan dapat berpengaruh terhadap masalah obesitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, asupan energi, dan screen time dengan status gizi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada bulan Juli-September Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII dan kelas IX di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado sebanyak 302 pelajar, dengan sampel 83 pelajar. Teknik pengambilan sampel, yaitu systematic random sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji Chi Square dengan α = 0,05, CI = 95%. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square jenis kelamin dengan status gizi (p = 0,000), asupan energi dengan status gizi (p = 0,000), dan screen time dengan status gizi (p = 0,974). Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan status gizi, terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara screen time dengan status gizi. Kata Kunci: Jenis Kelamin, Asupan Energi, Screen Time, Status Gizi, Pelajar ABSTRACT Adolescent is one period of human development that requires more nutrient intake from adults during growth period. However, socialization among peers and mass media affect teenage lifestyle, especially in food selection rather than the nutritional value of the food or beverage. Technological developments can make a less active lifestyle in adolescents. Obesity to death is the result of excessive screen time behavior and unbalanced energy intake. This study aims to know the relationship between gender, energy intake, and screen time with nutritional status of students in Saint Theresia Catholic Junior High School Malalayang, Manado. This research uses observational analysis with cross sectional approach, conducted from July to September Population observed is all students of class VIII and IX of Saint Theresia Catholic Junior High School Malalayang, Manado as many as 302 students, with 83 respondents as sample size. Sample method used in this research is systematic random sampling. Chi Square test is used as statistical test to analyze the data with α = 0,05, CI = 95%. Based on statistical analysis result with Chi Square test, it shows gender and nutritional status (p = 0,000), energy intake and nutritional status (p = 0,000), and screen time and nutritional status (p = 0,974). There is a significant relationship between gender and nutritional status, there is a significant relationship between energy intake and nutritional status, and there is no significant relationship between screen time and nutritional status. Keywords: Gender, Energy Intake, Screen Time, Nutritional Status, Student
2 PENDAHULUAN Masalah gizi ganda menjadi masalah dunia yang dihadapi negara-negara maju dan berkembang (Shrimpton dan Rock, 2012). Pada tahun 2013 di Sulawesi Utara, prevalensi anak gemuk berdasarkan IMT/U umur tahun memiliki prevalensi di atas prevalensi nasional sebesar 15,8% sedangkan anak kurus berdasarkan IMT/U dan anak pendek berdasarkan TB/U umur tahun memiliki prevalensi di bawah prevalensi nasional sebesar 7,6% dan 27,9% (Kemenkes RI, 2013). Pada pelajar usia tahun di Kota Manado didapat status gizi berdasarkan IMT/U terdapat 22,2% status gizi obesitas, 28,9% status gizi lebih, dan 48,9% status gizi normal (Sompie dkk, 2015). Remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan kehidupan manusia yang membutuhkan asupan zat gizi lebih banyak daripada orang dewasa karena untuk masa pertumbuhan. Namun, gaya hidup pada remaja lebih dipengaruhi oleh sosialisasi antar teman sebaya dan media massa. Makanan yang tinggi energi disukai remaja karena memberikan rasa gurih dan lezat. Peningkatan asupan energi dapat berpengaruh pada peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) (Dieny, 2014). Perkembangan teknologi membuat pola hidup remaja menjadi kurang aktif. Remaja memilih menggunakan waktu luang sehari-hari untuk menonton televisi, menggunakan laptop atau komputer, telepon genggam, ataupun permainan video dibandingkan beraktivitas di luar rumah (Strasburger and Hogan, 2013). Penelitian Kairupan (2012) di Kota Manado mendapatkan 93,2% pelajar tidak memenuhi rekomendasi AAP (The American Academy of Pediatrics) dengan rata-rata screen time (televisi, permainan video, dan komputer) pelajar mencapai 5 jam 19 menit/hari. Menurut WHO (2008) dalam Kairupan (2012), obesitas hingga kematian merupakan akibat dari perilaku screen time yang berlebihan. SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado merupakan salah satu sekolah swasta yang memiliki pelajar dengan status sosial ekonomi menengah ke atas sehingga dapat menjangkau berbagai makanan dan minuman serta paparan teknologi media informasi cukup tinggi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, asupan energi, dan screen time dengan status gizi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Juli- September Populasi yaitu seluruh siswa kelas VIII dan kelas IX di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado sebanyak 302 pelajar, dengan sampel 75 pelajar. Untuk mempertahankan sampel minimal, maka besar sampel ditambah 10% sehingga total sampel menjadi 83 pelajar. Teknik pengambilan
3 sampel, yaitu systematic random sampling. Banyaknya sampel yang diambil pada tiap kelas ditentukan secara proporsional. Penentuan status gizi pelajar dengan mengukur berat badan dan tinggi badan menggunakan timbangan merek Seca dengan ketelitian 0,1 kg dan microtoise merek Seca yang mempunyai ketelitian 0,1 cm. Pengukuran asupan energi pelajar menggunakan formulir food recall 3 x 24 jam dengan bantuan food model. Penilaian screen time pelajar dengan menggunakan kuesioner Screen Time Frequency. Analisis statistik jenis kelamin, asupan energi, dan screen time dengan status gizi menggunakan uji Chi square dengan α = 0,05, CI = 95%. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Asupan Energi Pelajar SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Zat gizi dalam makanan dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses kehidupan (Almatsier dkk, 2011). Berdasarkan penelitian pada pelajar SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado dengan wawancara menggunakan food recall 3 x 24 jam, jika dikaji berdasarkan jenis kelamin dan umur, asupan energi laki-laki umur tahun sebesar 2287,2 kalori lebih tinggi dibandingkan dengan asupan energi perempuan umur tahun sebesar 1924,9 kalori. Begitu juga dengan asupan energi laki-laki umur 12 tahun lebih tinggi dibandingkan dengan asupan energi perempuan umur 12 tahun, yaitu sebesar 2121,2 kalori dan 1712,7 kalori. B. Screen Time Pelajar SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Rata-rata screen time penelitian ini ialah 8 jam 5 menit/hari. Penelitian Kairupan (2012) di Kota Manado menemukan pelajar berumur tahun menghabiskan 5 jam 19 menit/hari beraktivitas di depan layar media elektronik. Perbedaan hasil screen time dalam penelitian ini dengan penelitian Kairupan (2012) di Kota Manado disebabkan penggunaan media elektronik yang ditanyakan saat wawancara berbeda. Pada penelitian ini menanyakan waktu yang dihabiskan pelajar untuk menghadap televisi, bioskop, permainan video, komputer/laptop, dan telepon genggam/tab PC sedangkan pada penelitian Kairupan (2012) hanya menanyakan waktu menghadap televisi, permainan video, dan komputer/laptop. Status kepemilikan media elektronik di rumah mempengaruhi screen time pada pelajar. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa seluruh pelajar setidaknya memiliki beberapa media elektronik yang ditanyakan dalam wawancara seperti televisi, komputer/laptop, telepon genggam, permainan video, alat pemutar VCD/DVD, dan tablet PC. Sekitar 51,8% pelajar memiliki semua media elektronik. Kepemilikan ini dapat memperlihatkan tingginya kemudahan akses pelajar menggunakan media elektronik di rumah apalagi jika media elektronik diletakkan dalam
4 kamar. Menurut Sirard et al. (2010) terdapat hubungan antara kepemilikan media elektronik di dalam rumah dengan screen time media elektronik yang dimiliki. C. Status Gizi Pelajar SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Ketidakseimbangan dalam pemenuhan gizi dapat menyebabkan masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih (Dieny, 2014). Hasil pengukuran status gizi berdasarkan IMT/U menunjukkan bahwa 22,9% memiliki status gizi obesitas dan 21,7% memiliki status gizi gemuk. Pada penelitian ini tidak ditemukan pelajar yang memiliki status gizi kurus dan sangat kurus. Pada penilaian status gizi berdasarkan TB/U ditemukan sebanyak 6,1% memiliki status gizi pendek. Pelajar mengalami perubahan fisik yang cepat saat memasuki masa remaja yang ditandai dengan peningkatan berat badan dan tinggi badan. Puncak pertambahan tinggi badan terjadi di usia 11 tahun pada anak perempuan dan usia 14 tahun pada anak lakilaki. Ini membuat tinggi badan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan karena terjadi perbedaan lamanya proses pertumbuhan (Sulistyoningsih, 2012). D. Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Status Gizi Pada Pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Tabel 1. Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Status Gizi Pada Pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Status Gizi Jenis Kelamin Obesitas Gemuk Normal Total n % n % n % n % Laki-laki 11 37, ,9 7 24, Perempuan 8 14, , Jumlah 19 22, , , Nilai p 0,000 Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37,9% pelajar laki-laki memiliki status gizi obesitas dan status gizi gemuk sedangkan 14,8% pelajar perempuan memiliki status gizi obesitas dan 13% pelajar perempuan memiliki status gizi gemuk. Hasil uji Chi square diperoleh bahwa nilai p = 0,000, dimana p < α yang berarti ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan status gizi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado. Pelajar laki-laki cenderung memiliki status gizi lebih daripada perempuan karena perempuan sangat memperhatikan bentuk tubuh. Pelajar perempuan takut terlihat gemuk karena takut dijuluki seperti sayur labu atau pipi bakpau oleh teman sebaya. Menurut Rosen dalam Dieny (2014) menyatakan bahwa remaja putri
5 memiliki usaha untuk mengurangi berat badan empat kali lebih besar daripada remaja laki-laki. Pada masa remaja, perempuan membentuk lebih banyak jaringan lemak sedangkan pada laki-laki membentuk lebih banyak jaringan otot sehingga kebutuhan energi pada remaja laki-laki lebih tinggi dibandingkan remaja perempuan. Kondisi ini membuat pelajar laki-laki berpeluang memiliki asupan energi lebih besar yang dapat menyebabkan gizi lebih dibandingkan dengan pelajar perempuan (Almatsier, 2009). Intensitas screen time yang tinggi berhubungan dengan berat badan lebih (Maher et al., 2012). Pada penelitian ini, laki-laki memiliki rata-rata screen time lebih tinggi daripada perempuan, yaitu 9 jam 30 menit. Penelitian ini sejalan dengan Maher et al. (2012) dan Lee et al. (2015) yang menyatakan bahwa kategori high screen time lebih banyak pada remaja laki-laki daripada perempuan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Rahayuningtyas (2012) dan Wang et al. (2014) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dengan status gizi. E. Hubungan Antara Asupan Energi dan Status Gizi Pada Pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Tabel 2. Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Pada Pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Status Gizi Total Asupan Energi Obesitas Gemuk Normal Nilai p n % n % n % n % Lebih Cukup 4 9,3 9 20, , ,000 Kurang 1 6,7 2 13, Jumlah 19 22, , , Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelajar yang memiliki asupan energi lebih cenderung memiliki status gizi lebih. Sebanyak 56% pelajar yang asupan lebih memiliki status gizi obesitas, 69,8% pelajar yang asupan cukup memiliki status gizi normal, dan 80% pelajar yang asupan kurang memiliki status gizi normal. Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan Chi square diperoleh bahwa nilai p = 0,000, dimana p < α yang berarti ada hubungan yang bermakna antara asupan energi dengan status gizi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado. Asupan energi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado yang cenderung cukup dan lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi pelajar yang menengah ke atas yang memungkinkan pelajar bebas untuk membeli dan mengasup makanan dan minuman baik yang dijual di kantin sekolah
6 maupun di luar sekolah. Selain itu, pelajar ingin mencoba makanan atau minuman baru disebabkan keberadaan iklan/promosi makanan atau minuman melalui media elektronik maupun media cetak. Makanan yang diminati oleh pelajar, seperti bakso goreng, pisang goreng, tahu goreng, ayam goreng, roti boy dan makanan ringan (snack) memiliki nilai energi besar. Kelebihan energi dalam konsumsi makanan akan disimpan sebagai lemak yang menyebabkan berat badan lebih (Supariasa dkk, 2012). Penelitian ini sejalan dengan penelitian Rahayuningtiyas (2012) dan Vertikal (2012) yang menyatakan ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi. F. Hubungan Antara Screen Time dengan Status Gizi Pada Pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Tabel 3. Hubungan Antara Screen Time dengan Status Gizi Pada Pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado Status Gizi Screen Time Obesitas Gemuk Normal Total n % n % n % n % High Screen Time 18 22, , , Low Screen Time Jumlah 19 22, , , Nilai p 0,974 Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,7% yang high screen time memiliki status gizi normal sedangkan 50% yang low screen time memiliki status gizi normal. Pada hasil analisis uji statistik dengan menggunakan Chi square diperoleh bahwa nilai p = 0,974, dimana p > α yang berarti tidak ada hubungan antara screen time dengan status gizi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado. Tidak ditemukan hubungan antara screen time dengan status gizi dalam penelitian ini disebabkan pelajar memiliki aktivitas fisik sedang dan berat pada hari yang sama seperti olahraga voli, basket, renang, karate, tenis meja, lari/jogging, sepakbola, lompat tali, bermain sepeda, naik/turun tangga. Selain dapat menyebabkan peningkatan asupan makanan, high screen time di sisi lain dapat menyebabkan remaja melewatkan makan. Screen time dapat menyebabkan akibat berlawanan dengan membuat frekuensi dan porsi makan remaja berkurang (Kairupan, 2012). Penelitian ini sejalan dengan penelitian Kairupan (2012) dan Lee et al. (2015) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara screen time dan status gizi. KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan status gizi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado.
7 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado. 3. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara screen time dengan status gizi pada pelajar di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang Kota Manado. SARAN 1. Bagi Sekolah a. Meningkatkan peraturan membatasi penggunaan telepon genggam pada pelajar saat jam pelajaran berlangsung. b. Memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang kerugian perilaku tidak aktif dan asupan makanan yang sesuai kebutuhan pada status gizi bagi kesehatan remaja serta mendorong orang tua untuk memantau asupan makanan yang dikonsumsi pada remaja dan memberikan batasan screen time di rumah dengan mengalihkan perhatian pelajar dari media elektronik ke kegiatan olahraga, hobi, dan kegiatan sosial. 2. Bagi Pelajar Memperhatikan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan dengan menerapkan pola gizi seimbang. 3. Bagi Peneliti Lainnya Meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi status gizi remaja seperti aktivitas fisik, media massa, teman sebaya, dan faktor ekonomi. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Almatsier S, Soetardjo S, dan Soekatri M Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Dieny, F Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kairupan, T Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Screen Time dengan Status Gizi pada Siswa-Siswa SMP Kristen Eben Haezar 2 Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Volume 1 Nomor 2, Juli 2012 Halaman Manado: Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ( fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/20 13/02/81.pdf) diakses pada tanggal 10 Juni Kemenkes RI Riskesdas 2013 dalam Angka. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ( litbang.depkes.go.id/sites/do wnload/rkd2013/rkd_dalam_angka_non kuning.pdf) diakses pada tanggal 24 Mei Lee S, Wong J, Shanita S, Ismail M, Deurenberg P, and Poh B Daily Physical Activity and Screen Time, but Not Other Sedentary Activities, Are Associated with Measures of Obesity during Childhood. International Journal of Environmental Research and Public Health Volume 12, Halaman ( /PMC /pdf/ijerph pdf) diakses pada tanggal 20 Agustus Maher C, Olds T, Eisenmann J, and Dollman J Screen Time is More Strongly
8 Associated than Physical Activity with Overweight and Obesity in 9- to 16-Year- Old Australians. Acta Pediatrica 2012 Volume 101, Halaman (http: //onlinelibrary.wiley.com/doi/ /j x/pdf) diakses pada tanggal 10 Juni Rahayuningtyas, F Hubungan Antara Asupan Serat dan Faktor Lainnya dengan Status Gizi Lebih Pada Siswa SMPN 115 Jakarta Selatan Tahun Skripsi. Depok: Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. ( file?file=di gital/ s-pdf-fiky% 20Rahayun ingtiyas.pdf) diakses pada tanggal 23 Mei Shrimpton, R. dan Rock, C Indonesia Health Sector Review Indonesia: Menghadapi Beban Ganda Malnutrisi. Jakarta: World Bank ( worldbank.org/external/default/wdscont entserver/wdsp/ib/2013/01/18/ _ /Rendered/PDF/Non AsciiFileName0.pdf) diakses pada tanggal 12 Mei Sirard J, Laska M, Patnode C, Farbakhsh K, and Lytle L Adolescent Physical Activity and Screen Time: Associations with The Physical Home Environment. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity Volume 7, Halaman 82 ( nt/pdf/ pdf) diakses pada tanggal 10 Juni Strasburger, V. and Hogan, M Children, Adolescents, and The Media. American Academy of Pediatrics Volume 132 Nomor 5, Halaman ( pediatrics.aappublications.org/content/132 /5/958.full.pdf+html) diakses pada tanggal 10 Juni Sulistyoningsih, H Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Supariasa I, Bakri B, dan Fajar I Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Vertikal, L Aktivitas Fisik, Asupan Energi, dan Asupan Lemak Hubungannya dengan Gizi Lebih pada Siswa SD Negeri Pondok Cina 1 Depok Tahun Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. ( lib.ui.ac.id/file?file= digital/ S- Luh%20Anggi%20 Vertikal.pdf) diakses pada tanggal 4 Februari Wang L, Slawson D, Relyea G, Southerland J, and Wang Y Prevalence of and Risk Factors for Adolescent Obesity in Southern Appalachia, Preventing Chronic Disease 2014, Volume 11 ( htm) diakses pada tanggal 27 September Sompie K, Mantik M, dan Rompis F Hubungan Antara Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Usia Tahun. Jurnal e-clinic Volume 3 Nomor 1, Halaman ( load.portalgaruda.org/article.php?article= &val=1001&title=HUBUNGAN%2 0ANTARA%20STATUS%20GIZI%20D ENGAN%20KADAR%20HEMOGLOBI N%20PADA%20REMAJA%20USIA% %20TAHUN) diakses pada tanggal 10 Juni 2015.
9
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh*
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Usia
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Vallen I. Wawointana 1), Nancy S.H Malonda 1), Maureen I. Punuh 1) 1) Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI DI SMP NEGERI 13 MANADO Natascha Lamsu*, Maureen I. Punuh*, Woodford B.S.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI DI SMP NEGERI 13 MANADO Natascha Lamsu*, Maureen I. Punuh*, Woodford B.S. Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegemukan atau obesitas telah menjadi masalah kesehatan global di dunia. Masalah kesehatan ini tidak hanya terjadi di negara-negara maju tetapi juga di negara berkembang.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO Mercy M. H. Momongan 1), Maureen I. Punuh 1), Paul A. T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciHubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Negeri 2 Banjarbaru
Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Correlation Of Energy Consumption Level, Protein and Food Consumerism With Nutritional Status
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Asupan Energi, Asupan Protein, Status Gizi, Pelajar SMP
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 8 MANADO Novita Assa*, Nova H. Kapantow*, Shirley E. S. Kawengian* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO. Waruis,Atika 1), Maureen I Punuh 1), Nova H. Kapantow 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciKata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR ANAK DAN PEMBERIAN EKSLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Ridzka Cristina* Nova H. Kapantow, Nancy
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015
ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 Steven Juanda, 2015 Pembimbing I : Grace Puspasari, dr., M.Gizi Pembimbing II : Cindra
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH Maria Novianti Nino a, Yohanes Dion S.Kep.,Ns.,M.Kes b, dan Maryati
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN FREKUENSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMP N 5 KARANGANYAR
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN FREKUENSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMP N 5 KARANGANYAR PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Ilmu
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 10 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 1 KOTA MANADO. Puput Dewi Purwanti 1), Shirley E.S Kawengian 1), Paul A.T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih di Indonesia terjadi di kota-kota besar sebagai akibat adanya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, pada saat ini menghadapi masalah yang berhubungan dengan pangan, gizi dan kesehatan. Dalam bidang gizi, Indonesia diperkirakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN KEBIASAAN MAKAN FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN EBEN HAEZAR 2 MANADO
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN KEBIASAAN MAKAN FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN EBEN HAEZAR 2 MANADO Hutri P Kasenda*, A.J.M Rattu*, Grace D Kandou* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK SUBJEK, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEKUATAN OTOT ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN PURWAKARTA
V o l. 1, N o. 2, J u l i - D e s e m b e r 2 0 1 7 101 HUBUNGAN KARAKTERISTIK SUBJEK, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEKUATAN OTOT ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN PURWAKARTA Naintina Lisnawati
Lebih terperinciPENGARUH AKTIFITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA MURID
ABSTRAK PENGARUH AKTIFITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA MURID Ekowati Retnaningsih dan Rini Oktariza Angka kejadian berat badan lebih pada anak usia sekolah di Indonesia mencapai 15,9%. Prevalensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Overweight dan obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian yang serius karena merupakan peringkat kelima penyebab kematian
Lebih terperinciSTATUS GIZI REMAJA, POLA MAKAN DAN AKTIVITAS OLAH RAGA DI SLTP 2 MAJAULENG KABUPATEN WAJO
STATUS GIZI REMAJA, POLA MAKAN DAN AKTIVITAS OLAH RAGA DI SLTP 2 MAJAULENG KABUPATEN WAJO Agustian Ipa 1 1 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan, Makassar ABSTRACT Background : Physical growth and maturation
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Oleh : TAN WEE YEN 110100464 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciKONSUMSI PANGAN, PENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI KOTA SUNGAI PENUH KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI
1 KONSUMSI PANGAN, PENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI KOTA SUNGAI PENUH KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI Oleh: FRISKA AMELIA PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI Rianto S. Dame*, Maureen I. Punuh *, Nova H. Kapantow* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMP NEGERI 10 MANADO.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMP NEGERI 10 MANADO. Lisma La Pou 1), Nova. H. Kapantow 1), Maureen I. Punuh 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor penyebab terjadinya beberapa penyakit kronis sehingga mengakibatkan umur harapan hidup (UHH) seseorang menurun adalah obesitas. World Health Organization
Lebih terperinciKata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, INDEKS MASSA TUBUH DAN KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT TK.III R. W. MONGISIDI MANADO Pretisya A. N. Koloay*, Afnal Asrifuddin*, Budi T. Ratag*
Lebih terperinciKeywords: Anemia, Social Economy
HUBUNGAN ANTARA SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMP NEGERI 5 KOTA MANADO *Angelia M. Sondey *Maureen I. Punuh *Dina V. Rombot Fakultas Kesehatan Masyarakat Abstrak Anemia pada umumnya
Lebih terperinciKEBIASAAN MAKAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KEGEMUKAN PADA REMAJA (Studi di SMP Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya)
KEBIASAAN MAKAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KEGEMUKAN PADA REMAJA (Studi di SMP Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya) Arief 1) Hidayanti 2) Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015 Oleh : Nia Sylviana Junaz 1, Jumirah 2, Albiner Siagian 2 1 Alumni Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, FKM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ditandai dengan berat badan diatas rata-rata dari indeks massa tubuh (IMT) yang di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas merupakan salah satu tantangan yang paling serius. Masalahnya adalah global dan terus mempengaruhi negara yang berpenghasilan rendah dan menengah, khususnya
Lebih terperinciAdequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan
Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan Silaen P, Zuraidah R, Larasati TA. Medical Faculty
Lebih terperincirumus : n = (P 1 -P Ket : Z 1- - P 1 Kebiasaan makan..., Evi Heryanti, FKM UI, )²
BAB 4 METODOLOGI PENELITIP AN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini mengenai kebiasaan makan cepat saji (fast food modern), aktivitas fisik dan faktor lainnyaa dengan status gizi mahasiswa penghuni Asrama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Obesitas merupakan suatu kondisi dimana terjadi penumpukan lemak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Obesitas merupakan suatu kondisi dimana terjadi penumpukan lemak didalam tubuh yang lebih dari normal sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat mengurangi
Lebih terperinciOleh SHOFI IKRAMINA
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, AKTIVITAS FISIK, Z-SKOR, DAN FREKUENSI LATIHAN TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI PEMAIN BASKET REMAJA LAKI-LAKI DI KLUB BASKET SCORPIO, JAKARTA TIMUR Skripsi Ini Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari berbagai penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara kegemukan dan usia harapan hidup seseorang (Soegih dan Wiramihardja, 2009). Begitu pula obesitas pada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 DAN 5 SD SANTA THERESIA MALALAYANG
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 DAN 5 SD SANTA THERESIA MALALAYANG Ika Puspitasary*, Alexander S. L Bolang**, Nancy S. H Malonda*, * Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Lebih terperinciHALAMAN SAMPUL HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN ANEMIA DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA BATIK 1 SURAKARTA
HALAMAN SAMPUL HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN ANEMIA DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA BATIK 1 SURAKARTA Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menurut Global Nutrition Report 2014, Indonesia termasuk dalam 17 negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Faktor gizi memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Makanan Beragam dengan Status Gizi Eet Nurul Falah 1, R.A. Retno Ekowati 2, Waya Nurruhyuliawati 3 1 Prodi Pendidikan Dokter,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Obesitas menjadi masalah di seluruh dunia karena prevalensinya yang meningkat pada orang dewasa maupun remaja baik di negara maju maupun berkembang. Prevalensi overweight
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade, terutama 10 tahun terakhir, prevalensi obesitas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam beberapa dekade, terutama 10 tahun terakhir, prevalensi obesitas terus meningkat di seluruh dunia yang menjadikan obesitas sebagai suatu epidemi global. Obesitas
Lebih terperinciENERGI DARI SUSU BERDASARKAN STATUS KEGEMUKAN PADA BALITA USIA BULAN
PERBEDAAN INTAKE ENERGI DARI SUSU BERDASARKAN STATUS KEGEMUKAN PADA BALITA USIA 24-59 BULAN (Studi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya Tahun 2013) Maya Nurmalasari 1) Nurlina, SKM.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan di Indonesia pada saat ini menghadapi permasalahan ganda berupa kasus-kasus penyakit menular yang masih belum terselesaikan sekaligus peningkatan
Lebih terperinciKata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR ASAM URAT DARAHPADA MASYARAKAT YANG DATANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Jilly Priskila Lioso*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinciJurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22
HUBUNGAN PENIMBANGAN BALITA BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) TERHADAP STATUS GIZI BADUTA BAWAH GARIS MERAH (BGM) (Relationship between weighing of Children Under Two Years (BADUTA) With Nutrition Status of Below
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN RESIKO OBESITAS PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA KRISTEN KALAM KUDUS SUKOHARJO
HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN RESIKO OBESITAS PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA KRISTEN KALAM KUDUS SUKOHARJO THE RELATION BETWEEN FAST FOOD CONSUMPTION WITH OBESITY RISK FOR 10
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Strata-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas pada saat ini telah menjadi masalah kesehatan dan berhubungan dengan terjadinya peningkatan penyakit tidak menular (Bener, 2006). Prevalensi obesitas meningkat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. RINGKASAN... vii. SUMMARY...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi RINGKASAN... vii SUMMARY... ix KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA
UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA LUH PUTU JULIANI 1320015007 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN SURAT PERNY AT AAN ABSTRAK ABSTRACT
ABSTRAK Asupan gizi sangat penting untuk diperhatikan terutama pada saat masa kanakkanak. Asupan gizi yang baik akan rnernpengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mencarijrnengetahui
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 KOTA BITUNG Retno Emelia*, Nancy S. H. Malonda*, Nova H.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 KOTA BITUNG Retno Emelia*, Nancy S. H. Malonda*, Nova H. Kapantow* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI SISWI SMA NEGERI 4 MANADO
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI SISWI SMA NEGERI 4 MANADO Bryan Reppi*, Nova H. Kapantow*, Maureen I. Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Usia
Lebih terperinciOLEH: RUTH MUTIARA ANGELINA MANULLANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN POLA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2014 DI MEDAN TAHUN 2015 OLEH: RUTH MUTIARA ANGELINA MANULLANG 12010017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jumlah perempuan dalam keluarga utuh (dua orangtua) sebagai tenaga kerja berbayar, meningkat secara drastis dalam 50 terakhir (Frediksen-Goldsen & Scharlach, 2001).
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR
ABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usia remaja merupakan periode rentan gizi karena berbagai sebab, salah satunya ialah remaja memerlukan zat gizi yang lebih tinggi karena peningkatan pertumbuhan fisik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam satu dekade terakhir, prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dengan drastis sehingga menempatkan masalah gizi ini menjadi salah satu masalah yang perlu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Anak-anak khususnya anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak-anak khususnya anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa, dimana anak-anak merupakan investasi bangsa untuk masa yang akan datang. Kualitas bangsa pada
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS SEDENTARI DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMA KATOLIK CENDRAWASIH MAKASSAR
HUBUNGAN AKTIVITAS SEDENTARI DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMA KATOLIK CENDRAWASIH MAKASSAR The Relevance Between Sedentary Activity and Overweight Tothe Adolescent in Catholic High School
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Glaudia P. Gerungan*, Nancy S.H. Malonda*, Dina V. Rombot* *Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan seseorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan seseorang dengan mudah mengakses segala media elektronik. Hal itu juga menjadikan seseorang tidak asing lagi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegemukan merupakan masalah serius yang dihadapi di dunia, karena terus meningkat disemua negara. Tahun 2014, sebanyak 39% penduduk dewasa ( 18 tahun) menderita kegemukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan media elektronik di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan media elektronik di pasaran. 1 Media tersebut ditujukan mulai dari anak-anak yang sangat muda contohnya acara televisi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian
23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah crosssectional study dimana seluruh paparan dan outcome diamati pada saat bersamaan dan pengumpulan data dilakukan
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KOTA BITUNG
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KOTA BITUNG 1 Jenifer Andalangi 2 Sarah M. Warouw 2 Adrian Umboh 2 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI SISWA-SISWI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI SISWA-SISWI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ilmu Gizi Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN. Oleh : SERGIO PRATAMA
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN Oleh : SERGIO PRATAMA 120100202 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Obesitas merupakan salah satu faktor utama penyebab pencapaian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas merupakan salah satu faktor utama penyebab pencapaian kesehatan umum pada populasi dunia, jauh dari target yang diharapkan di tahun 2020 (Balaban, 2011). Sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas merupakan suatu keadaan akibat ketidakseimbangan kalori di dalam tubuh, yaitu kalori yang masuk lebih besar dari kalori yang keluar dalam bentuk energi, danterjadi
Lebih terperinciHubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Obesitas pada Kelompok Usia Tahun
Mutiara Medika Edisi Khusus Vol. 9 No. 2: 121-128, Oktober 2009 Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Obesitas pada Kelompok Usia 11-13 Tahun The Correlation Between
Lebih terperinciPERBEDAAN. Disusun Oleh: J
PERBEDAAN KARAKTERISTIK ORANG TUA, UANG SAKU DAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD ANTARA REMAJA OVERWEIGHT DAN NON OVERWEIGHT DI SMK BATIK 1 SURAKART TA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: WENTI RUSTININGSIH J310100068
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Gizi Dan Frekuensi Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 4 Surakarta
Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Frekuensi Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 4 Surakarta Nanik Kristianti, Dwi Sarbini dan Mutalazimah Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciRizqi Mufidah *), Dina Rahayuning P **), Laksmi Widajanti **)
HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KARAKTERISTIK KELUARGA DENGAN RISIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAWE, KUDUS Rizqi Mufidah *), Dina
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated
Lebih terperinciKata Kunci: Minat, Lingkungan Tempat Tinggal, Waktu Luang, Aktivitas Fisik
HUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN WAKTU LUANG DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK SINARMAS CABANG MANADO Jeane I. Kona*, A. J. M. Rattu*, Billy J. Kepel* * Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKUALITAS TIDUR HUBUNGANNYA DENGAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI YOGYAKARTA
PROFESI, Volume 1/September 014 - Pebruari 015 KUALITAS TIDUR HUBUNGANNYA DENGAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI YOGYAKARTA SLEEP QUALITY ASSOCIATED WITH OBESITY TO ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN YOGYAKARTA
Lebih terperinciPENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS
PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS ABSTRAK Shella Monica Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung Latar belakang Tidur yang cukup merupakan faktor penting bagi
Lebih terperinciHUBUNGAN KONTRIBUSI BEBAN GLIKEMIK MAKANAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI SMP FULL DAY SURABAYA
HUBUNGAN KONTRIBUSI BEBAN GLIKEMIK MAKANAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI SMP FULL DAY SURABAYA Nurul Hanifah 1, Triska Susila Nindya 2 1 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciPOLA MAKAN DAN STATUS GIZI PADA ANAK ETNIS CINA DI SD SUTOMO 2 DAN ANAK ETNIS BATAK TOBA DI SD ANTONIUS MEDAN TAHUN 2014
POLA MAKAN DAN STATUS GIZI PADA ANAK ETNIS CINA DI SD SUTOMO 2 DAN ANAK ETNIS BATAK TOBA DI SD ANTONIUS MEDAN TAHUN 2014 Hetty Gustina Simamora Staff Pengajar STIKes Santa Elisabeth Medan ABSTRAK Pola
Lebih terperinciHubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas Padang
131 Artikelenelitian Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas adang Cici Octari, Nur Indrawaty Liputo, Edison Abstrak Obesitas di Indonesia
Lebih terperinciGAMBARAN REMAJA OBESITAS TENTANG PENGETAHUAN POLA MENU SEIMBANG DI SMPN 30 MAKASSAR
GAMBARAN REMAJA OBESITAS TENTANG PENGETAHUAN POLA MENU SEIMBANG DI SMPN 30 MAKASSAR Salmiah 1, Siti Nur Rochimiwati 1, Ramlan Asbar 1, Nurliya Amir 2 1 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes, Makassar
Lebih terperinciHubungan Antara Pengetahuan Tentang Gizi Dan Konsumsi Protein Dengan Kejadian KEK Pada Mahasiswi STIKES Ngudi Waluyo
Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Gizi Dan Konsumsi Protein Dengan Kejadian KEK Pada Mahasiswi STIKES Ngudi Waluyo Nur Khasanah *), Yuliaji Siswanto **), Sigit Ambar Widyawati **) *) Mahasiswi PSKM STIKES
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO GIZI LEBIH PADA ANAK UMUR 9-11 TAHUN DI SEKOLAH DASAR MARSUDIRINI SEMARANG TAHUN 2016
FAKTOR RISIKO GIZI LEBIH PADA ANAK UMUR 9-11 TAHUN DI SEKOLAH DASAR MARSUDIRINI SEMARANG TAHUN 2016 ` Herliana Endang Supriyatini* ), dr. Siti Fatimah P.** ), M. Zen Rahfiludin ** ) * ) Mahasiswa Peminatan
Lebih terperinciTuti Rahmawati Prodi S1 Gizi, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA GIZI SEMESTER 3 STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA THE CORRELATION OF NUTRIENT INTAKE WITH NUTRITIONAL STATUS OF STUDENTS IN NUTRITIONAL PROGRAM 3 RD
Lebih terperinciJurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016
88 HUBUNGAN AKTIVITAS MENONTON TELEVISI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH 6-8 TAHUN DI SDN MERJOSARI 02 MALANG Theresia Fieny 1, Joko Wiyono 2 Yanti Rosdiana 3 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Obesitas merupakan masalah yang banyak dijumpai baik di negara maju maupun di negara berkembang. Obesitas merupakan suatu masalah serius pada masa remaja seperti
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD SUKASARI I BANDUNG PERIODE
ABSTRAK GAMBARAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD SUKASARI I BANDUNG PERIODE 2006-2007 Silvia Susanti, 2008. Pembimbing I : Meilinah Hidayat, dr., M.Kes Pembimbing II : July Ivone, dr., MS.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGELUARAN, SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH) KELUARGA, DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI-PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN
HUBUNGAN PENGELUARAN, SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH) KELUARGA, DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI-PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN Ahmad Faridi dan Rezanov Sagita Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan,
Lebih terperinciHubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
Hubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Fahmi Fuadah 1 1 Mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG Correlation Of Satisfaction Level Of Food Quality With Energy And Macronutrient
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
15 METODOLOGI PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan desain crossecsional study, semua data yang dibutuhkan dikumpulkan dalam satu waktu (Singarimbun & Effendi 2006).
Lebih terperinciGambar Kerangka pemikiran hubungan faktor gaya hidup dengan kegemuka pada orang dewasa di Provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Gorontalo.
102 KERANGKA PEMIKIRAN Orang dewasa 15 tahun seiring dengan bertambahnya umur rentan menjadi gemuk. Kerja hormon menurun seiring dengan bertambahnya umur, yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR ANAK DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SONDER KABUPATEN MINAHASA Gabrielisa Winowatan*, Nancy S.H. Malonda*, Maureen I. Punuh* *Fakultas
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku tentang gizi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Ratih Puspitasari 1,Ekorini Listiowati 2
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku tentang gizi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri Ratih Puspitasari 1,Ekorini Listiowati 2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kefokteran dan Ilmu
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 POLOKARTO
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 POLOKARTO Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Indonesia mengalami permasalahan gizi ganda yaitu perpaduan antara gizi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mengalami permasalahan gizi ganda yaitu perpaduan antara gizi kurang dan gizi lebih. Tahun 2013, masalah gizi ganda Indonesia pada dewasa diatas 18 tahun 13,5
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Balita, Status gizi, Energi, Protein PENDAHULUAN
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK -5 TAHUN DI POSYANDU LESTARI IV DESA KALIPUCANGWETAN KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 24 Hana Listya Pratiwi, Vilda Ana Veria Setyawati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usia remaja merupakan usia peralihan dari masa anak-anak menuju
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia remaja merupakan usia peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja banyak perubahan yang terjadi. Selain perubahan fisik karena bertambahnya
Lebih terperinciYelli Yani Rusyani 1 INTISARI
HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENYAPIHAN, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-60 BULAN DI DESA GARI, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 Yelli
Lebih terperinci