HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 KOTA BITUNG Retno Emelia*, Nancy S. H. Malonda*, Nova H.
|
|
- Iwan Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 KOTA BITUNG Retno Emelia*, Nancy S. H. Malonda*, Nova H. Kapantow* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. ABSTRAK Obesitas pada remaja dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan yang sangat pesat. Obesitas pada remaja penting untuk diperhatikan, karena remaja yang mengalami obesitas 80% berpeluang untuk mengalami obesitas pula pada usia dewasa. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan obesitas salah satu diantaranya, yaitu aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional pada bulan Agustus sampai Oktober Populasi dalam penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X sampai dengan XII di SMA Negeri 1 Kota Bitung sebanyak 1129 siswa, dengan sampel 95 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu systematic random sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji Rank Spearman dengan α = 0.05, CI = 95%. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa siswa yang mengalami obesitas sebesar 51,6%, dan sebesar 83,2% siswa diantaranya memiliki aktivitas fisik ringan. Hasil analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman aktivitas fisik dengan obesitas (p = 0.019). Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan obesitas pada siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja dan dihitung angka metabolisme basalnya sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih akurat. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Obesitas Remaja, SMA Negeri 1 Kota Bitung. ABSTRACT Obesity in adolescents is important to note because adolescents who are obese 80% more likely to experience obesity also in adult age. There are several factors that can cause obesity such as physical activity. The purpose of this research to knowing about relation between the physical activity with obesity in adolescents. This research was a cross sectional study with an observational analytic design taken from Senior High School 1 of Bitung City in August to October All students from 10 th 12 th grades as many as 1129 students were invited to take part in this research and 95 students aged 15 to 18 years were recruited to participate this research. Sample method used in this research was systematic random sampling has been used to Rank Spearman s test has been used to analyze the data with α = 0,05, CI = 95%. Based on the results this of research found that students who were obese to 51,6%, and amounted to 83,2% of students of which has light physical activity. The results a statistical analysis using Rank Spearman s test of physical activity with obesity (p = 0,019). There was relationship found between physical activity with obesity on the students at Senior High School 1 of Bitung City. Needs to be done further research associated between physical activity with obesity in adolescents and counted of basal metabolism rate as to obtain more accurate results. Keywords: Physical Activity, Adolescents Obesity, Senior High School 1 of Bitung City.
2 PENDAHULUAN Obesitas merupakan suatu kondisi di mana terdapat peningkatan berat badan yang melebihi batas kebutuhan fisik akibat akumulasi lemak berlebihan di dalam tubuh (Sudargo, dkk. 2014). Menurut Soetjiningsih (1995) obesitas dapat terjadi pada semua usia termasuk pada tahun pertama kehidupan, yaitu usia 5 sampai 6 tahun dan pada masa remaja. Obesitas pada remaja dalam kurun waktu terakhir ini mengalami peningkatan yang sangat pesat baik di negara barat maupun di Indonesia sendiri. Prevalensi obesitas pada remaja di Amerika Serikat semakin meningkat sebesar 18,4%. Selain di Amerika Serikat prevalensi obesitas pada remaja di Indonesia mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 dan 2013, prevalensi obesitas pada remaja usia tahun telah mencapai 1,4% di tahun 2010 dan mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebesar 1,6%, di mana Sulawesi Utara termasuk dalam provinsi yang mencapai prevalensi obesitas di atas nasional sebesar 2,1% tahun 2010 dan terjadi peningkatan pada tahun 2013 sebesar 2,4%. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada remaja di Kota Bitung sebesar 22,8% atau sebanyak 220 remaja yang mengalami obesitas (Hendra, dkk. 2016); prevalensi remaja obesitas di SMA Kristen Tumou Tou Kota Bitung sebesar 12,41% yang terdiri dari 2,91% remaja laki-laki dan 9,5% remaja perempuan (Tuerah, dkk. 2014). Salah satu faktor risiko terjadinya obesitas ialah tingkat aktivitas fisik yang rendah. Kemajuan teknologi saat ini merupakan penyebab dari rendahnya aktivitas fisik yang dilakukan (Sundari, 2014). Hasil penelitian Hendra, dkk (2016) mengemukakan bahwa pada remaja obesitas di Kota Bitung, aktivitas fisik rendah merupakan faktor risiko terjadinya obesitas dengan prevalensi sebesar 24%. Selama ini masih belum banyak dilakukan penelitian tentang aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja di Kota Bitung oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Bitung dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober tahun Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung dengan jumlah populasi 1129 siswa. Berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 86 siswa, untuk mempertahankan sampel minimal, maka besar sampel di atas
3 ditambah 10% sehingga jumlah sampel yang diteliti menjadi 95 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode teknik systematic random sampling, di mana sampel yang dipilih harus memenuhi kriteria inklusi, yaitu (berumur 15 sampai 18 tahun, dan bersedia untuk berpartisipasi) dan kriteria eksklusi (tidak mengalami gangguan fisik sehingga tidak dapat melakukan aktivitas fisik dengan baik, dan dalam program penurunan berat badan). Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran antropometri dan pengukuran aktivitas fisik. Pengukuran antropometri menggunakan timbangan berat badan digital merek GEA dengan ketelitian 0,1 kg untuk mengukur berat badan, Microtoise dengan ketelitian 0,1 cm untuk mengukur tinggi badan, dan pengukuran aktivitas fisik menggunakan kuesioner yang berisi identitas responden, dan berisi 15 pertanyaan setiap jenis kegiatan untuk mengukur aktivitas fisik (activity frequency table). Pengolahan data menggunakan aplikasi komputer. Data yang telah diolah, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Rank Spearman tingkat kemaknaan α = 0,05 untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Obesitas Berdasarkan hasil penelitian pada siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung didapatkan bahwa sebesar 51,6% diantaranya siswa yang mengalami obesitas, sedangkan siswa yang tidak mengalami obesitas sebesar 48,4%. Penelitian yang telah dilakukan Hendra, dkk (2016) pada remaja di Kota Bitung ditemukan sebesar 22,8% remaja yang ada di Kota Bitung mengalami obesitas. Hal ini juga sebanding dengan hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kota Bitung. Kim dan Lee (2009) dalam penelitiannya menyebutkan remaja yang mengalami obesitas dapat menderita penyakit penyerta seperti diabetes mellitus tipe 2, liver, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskular. B. Aktivitas Fisik Hasil penelitian pada siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivitas fisik, yaitu sebesar 478,25 MET-jam/minggu. Tabel 1. Distribusi Siswa Berdasarkan Kategori Aktivitas Fisik Aktivitas Fisik Total n % Ringan 79 83,2 Sedang 16 16,8 Hasil pengukuran aktivitas fisik selama 3 bulan terakhir yang telah dilakukan pada siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung didapatkan hasil sebanyak 79 siswa (83,2%)
4 memiliki aktivitas fisik ringan sedangkan sebanyak 16 siswa (16,8%) memiliki aktivitas fisik sedang. Sebagian besar responden melakukan kegiatan-kegiatan dengan melakukan aktivitas fisik yang ringan dengan nilai <600 MET-jam/minggu sehingga hal ini menyebabkan responden lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang sedikit mengeluarkan energi. Pada umumnya jenis aktivitas fisik yang sering dilakukan oleh responden ialah duduk untuk menerima pelajaran. Dalam sehari responden biasanya dapat menghabiskan 7 jam untuk duduk dan menerima pelajaran di dalam kelas. Hal ini sejalan dengan penelitian pada remaja di SMP Frater Don Bosco bahwa para siswa lebih banyak melakukan aktivitas duduk setiap harinya (Sorongan, 2012). Selain itu, kegiatan yang dilakukan di rumah biasanya responden menghabiskan aktivitas dengan menonton TV/DVD, bermain komputer, dan internet. Semakin majunya fasilitas hiburan seperti televisi, DVD, komputer akan semakin membuat manusia menjadi lebih malas dan semakin banyak waktu luang yang dibuang (Sudargo, dkk. 2014). Sebaiknya untuk anak dan remaja usia 5 sampai 17 tahun harus melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik sedang sampai berat setiap hari agar memberi manfaat bagi kesehatan (WHO, 2010). C. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Obesitas Pada Siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung Tabel 2. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Obesitas Pada Siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung. Aktivitas Fisik Obesitas p 0,019 0,239 r Tabel 2 menunjukkan bahwa setelah dilakukan analisis bivariat dengan menggunakan Rank Spearman diperoleh nilai p = 0,019 di mana p < α (0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung. Studi tentang hubungan aktivitas fisik dengan obesitas remaja cukup banyak dilakukan dan hasilnya senada dengan penelitian ini. Menurut penelitian yang dilakukan pada siswa SMAK Santa Agnes Surabaya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada aktivitas fisik antara remaja yang obesitas dan tidak obesitas (Suryaputra, 2012). Rendahnya pengeluaran energi melalui aktivitas fisik dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Berdasarkan penelitian ini beberapa contoh aktivitas fisik yang lebih sering dilakukan oleh siswa diantaranya menonton televisi, bermain komputer,
5 internet, duduk-duduk di dalam kelas dan kantin, tiduran, membaca novel/komik. Penelitian dari Giammattei, dkk (2003) menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara siswa yang memiliki IMT >95 persentil dengan aktivitas menonton televisi. Kim dan Lee (2009) dalam penelitiannya mengatakan dugaan yang kuat bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik yang rendah dengan penimbunan jaringan lemak pada orang yang lebih muda. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa obesitas pada remaja terjadi karena interaksi antara makan yang banyak dengan sedikit aktivitas. Aktivitas fisik menyebabkan terjadinya proses pembakaran energi sehingga apabila remaja melakukan aktivitas yang banyak maka semakin banyak energi yang dipakai (Suryaputra, 2012). Hasil penelitian ini sejalan dengan studi yang dilakukan Tuerah, dkk (2014) yang menunjukkan bahwa bertambahnya aktivitas fisik yang dilakukan dapat mencegah terjadinya obesitas di kalangan remaja. Berbagai faktor ini dapat menjadi alasan adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada penelitian ini. KESIMPULAN Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada siswa di SMA Negeri 1 Kota Bitung. SARAN Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja dan dihitung jumlah metabolisme basalnya sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA Abramson, E Body Intelligence: Lose Weight, Keep It Off, and Feel Great About Your Body Without Dieting. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Giammattei, J., Blix, G., Marshak, HH., Wollitzer, AO., Pettitt, DJ Television Watching and Soft Drink Consumption: Associations with Obesity in 11 to 13 Year Old Schoolchildren (online). Departement of Health Promotion and Education, School of Public Health, Loma Linda University, USA. diakses tanggal 17 Oktober Hendra, C. Manampiring, A. dan Budiarso, F. Faktor-faktor Risiko Terhadap Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung. (online) Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 4, Nomor 1, Januari- Juni 2016 diakses tanggal 15 Oktober IPAQ Guidelines For The Data Processing and Analysis of The International Physical Activity Questionnare (online) diakses pada tanggal 12 Juli 2016.
6 Kim, Y., Lee,S Physical Activity and Abdominal Obesity in Youth (online). Departement of Health and Physical Activity, University of Pittsburgh, USA. diakses pada tanggal 17 Oktober Notoadmojo, S Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Ulva, A Hubungan Aktivitas Fisik dan Obesitas Pada Anak Umur Tahun Di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh (online) Fakultas Kedokteran Unsyiah diakses pada tanggal 3 Agustus Pramono, A., Sulchan, M Kontribusi Jajanan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di Kota Semarang (online) Jurnal Gizi Indonesia Vol. 2, No. 2, Juni 2014: diakses pada tanggal 16 Oktober Ruauw, B Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Screen Time dengan Status Gizi Pada Pelajar SMP Kristen Eben Haezar 2 Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado : Skripsi. Silvano, H Hubungan Tingkat Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan IMT (online) Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Volume 1 Nomor 2 Tahun 2013 diakses pada tanggal 23 Juni Sudargo, T., Freitang, H., Rosiyani, F Pola Makan dan Obesitas. Yogyakarta : UGM Press. Sugianti, E Faktor Risiko Obesitas Sentral Pada Orang Dewasa di DKI Jakarta: Analisis Lanjut Data RISKESDAS 2007 (online) Gizi Indon 2009, 32(2): diakses pada tanggal 23 Juli Suryaputra, K Perbedaan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas dengan Non Obesitas (online) Makara, Kesehatan, Vol. 16, No. 1, Juni 2012: diakses pada tanggal 23 Juli World Health Organization (WHO) Global Recommendations on Physical Activity For Health (online) diakses pada tanggal 12 Juli 2016.
PREVALENSI OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KRISTEN TUMOU TOU KOTA BITUNG
Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 2, Nomor 2, Juli 2014 PREVALENSI OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KRISTEN TUMOU TOU KOTA BITUNG 1 Wulan Tuerah 2 Aaltje Manampiring 2 Fatimawali 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciKata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, INDEKS MASSA TUBUH DAN KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT TK.III R. W. MONGISIDI MANADO Pretisya A. N. Koloay*, Afnal Asrifuddin*, Budi T. Ratag*
Lebih terperinciPENGARUH AKTIFITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA MURID
ABSTRAK PENGARUH AKTIFITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA MURID Ekowati Retnaningsih dan Rini Oktariza Angka kejadian berat badan lebih pada anak usia sekolah di Indonesia mencapai 15,9%. Prevalensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan di Indonesia pada saat ini menghadapi permasalahan ganda berupa kasus-kasus penyakit menular yang masih belum terselesaikan sekaligus peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade, terutama 10 tahun terakhir, prevalensi obesitas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam beberapa dekade, terutama 10 tahun terakhir, prevalensi obesitas terus meningkat di seluruh dunia yang menjadikan obesitas sebagai suatu epidemi global. Obesitas
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Strata-1
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN KEBIASAAN MAKAN FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN EBEN HAEZAR 2 MANADO
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN KEBIASAAN MAKAN FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN EBEN HAEZAR 2 MANADO Hutri P Kasenda*, A.J.M Rattu*, Grace D Kandou* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN FREKUENSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMP N 5 KARANGANYAR
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN FREKUENSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMP N 5 KARANGANYAR PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan seseorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan seseorang dengan mudah mengakses segala media elektronik. Hal itu juga menjadikan seseorang tidak asing lagi dengan
Lebih terperinciPENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS
PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS ABSTRAK Shella Monica Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung Latar belakang Tidur yang cukup merupakan faktor penting bagi
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS
ABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS Shella Monica, 2013 Pembimbing : Rita Tjokropranoto, dr.,m.sc. Latar belakang Tidur yang cukup merupakan faktor penting bagi kesehatan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI Rianto S. Dame*, Maureen I. Punuh *, Nova H. Kapantow* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Overweight merupakan masalah kesehatan dunia dengan jumlah prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun berkembang. Prevalensi overweight
Lebih terperinciKata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR ANAK DAN PEMBERIAN EKSLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Ridzka Cristina* Nova H. Kapantow, Nancy
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas telah menjadi masalah di dunia, World Health Organization (WHO) memperkirakan sejak tahun 2008 sebanyak 2,8 juta penduduk meninggal setiap tahun terkait overweight
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, RIWAYAT KELUARGA DAN UMUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA TARABITAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Gloria J. Tular*, Budi T. Ratag*, Grace D. Kandou**
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KOTA BITUNG
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KOTA BITUNG 1 Jenifer Andalangi 2 Sarah M. Warouw 2 Adrian Umboh 2 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh*
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran energi mengakibatkan pertambahan berat badan. Kelebihan berat badan pada anak apabila telah menjadi obesitas akan berlanjut
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN RABIES DI DESA KOHA KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Mentari O.Pangkey*John. Kekenusa** Joy.A.M. Rattu*
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH DI BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Jesi S.V. Rampengan*, Paul A. T. Kawatu *, Budi T.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO Mercy M. H. Momongan 1), Maureen I. Punuh 1), Paul A. T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE. Nita Monica. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Siliwangi ABSTRAK
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE Nita Monica Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi ABSTRAK Menarche adalah menstruasi pertama di tengah masa pubertas yang terjadi di awal masa remaja.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENELITIAN. SMA Raksana Medan Tahun Oleh : RISHITHARAN DORAISAMY
LAPORAN HASIL PENELITIAN Gambaran Pengetahuan Tentang Diet Seimbang pada Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2011 Oleh : RISHITHARAN DORAISAMY 080100424 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Lebih terperinci2 Penyakit asam urat diperkirakan terjadi pada 840 orang dari setiap orang. Prevalensi penyakit asam urat di Indonesia terjadi pada usia di ba
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi pola hidup tidak sehat telah mendorong terjadinya berbagai penyakit yang mempengaruhi metabolisme tubuh. Penyakit akibat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun sosial. Perubahan fisik pada masa remaja ditandai dengan pertambahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Pada periode ini berbagai perubahan terjadi baik perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial.
Lebih terperinciHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA DEWASA MUDA OBESITAS DI STIKES INDONESIA PADANG
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA DEWASA MUDA OBESITAS DI STIKES INDONESIA PADANG Skripsi Diajukan ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai Pemenuhan Salah Satu Syarat
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA ANAK KELAS 2 DI SD MUHMMADIYAH MLANGI SLEMAN
HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA ANAK KELAS 2 DI SD MUHMMADIYAH MLANGI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Risa Ardiana 1610104284 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, KEBUGARAN FISIK DAN IMEJ TUBUH DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SMA Dl KOTA BANDA ACEH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, KEBUGARAN FISIK DAN IMEJ TUBUH DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SMA Dl KOTA BANDA ACEH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Azhari,1 Syafei lshak,2 Lestari Kanti Wilujengl ABSTRACT
Lebih terperinciGAMBARAN UANG SAKU DAN PENGELUARAN KONSUMSI PANGAN PADA PENDERITA OVERWEIGHT DAN OBESITAS MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN
GAMBARAN UANG SAKU DAN PENGELUARAN KONSUMSI PANGAN PADA PENDERITA OVERWEIGHT DAN OBESITAS MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN Picture Pocket Money and Expenditure of Consumption Food Patient of Overweight
Lebih terperinciSKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KESESUAIAN HARAPAN ORANG TUA DENGAN DIRI DALAM PILIHAN STUDI LANJUT DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Dita Dityas Hariyanto NIM 092310101015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius. Tingginya prevalensi obesitas di dunia, menyebabkan terganggunya kondisi fisik, psikososial dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang berbeda. Overweight
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang berbeda. Overweight adalah kondisi berat badan seseorang melebihi berat badan normal pada umumnya. Sementara obesitas
Lebih terperinciHubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung
The Relation Of Socially With Friends Againts Act Of Smoking Elementary School Students In District Panjang Bandar Lampung Firdaus, E.D., Larasati, TA., Zuraida, R., Sukohar, A. Medical Faculty of Lampung
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Vallen I. Wawointana 1), Nancy S.H Malonda 1), Maureen I. Punuh 1) 1) Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 10 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 1 KOTA MANADO. Puput Dewi Purwanti 1), Shirley E.S Kawengian 1), Paul A.T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA
UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA LUH PUTU JULIANI 1320015007 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI, STRESS, OLAHRAGA TERATUR DENGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA ST. THOMAS 2 MEDAN TAHUN 2014
i HUBUNGAN STATUS GIZI, STRESS, OLAHRAGA TERATUR DENGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA ST. THOMAS 2 MEDAN TAHUN 2014 OLEH: RANI LESTARI B. 110100128 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP OBESITAS PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN
HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP OBESITAS PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN WIWI SARTIKA Program Studi D-III Kebidanan, Universitas Abdurrab Jalan Riau Ujung No.73 Pekanbaru Telp (0761) 38762
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN WHR (WAIST HIP RATIO)
ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN WHR (WAIST HIP RATIO) Leni Martinna, 2006. Pembimbing I : Hana Ratnawati, dr., M.Kes. Pembimbing II : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM.,
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN SUMBER INFORMASI DENGAN TINDAKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP NEGERI 9 MANADO. Junita Ch. Wenas*, Adisti A. Rumayar*, Grace D. Kandou* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ditandai dengan berat badan diatas rata-rata dari indeks massa tubuh (IMT) yang di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas merupakan salah satu tantangan yang paling serius. Masalahnya adalah global dan terus mempengaruhi negara yang berpenghasilan rendah dan menengah, khususnya
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR TRIGLISERIDA PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES
ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR TRIGLISERIDA PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES Viola Stephanie, 2010. Pembimbing I : dr. Lisawati Sadeli, M.Kes. Pembimbing II : dr. Ellya Rosa Delima, M.Kes. Obesitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. RINGKASAN... vii. SUMMARY...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi RINGKASAN... vii SUMMARY... ix KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSENTASE BODY FAT
ABSTRAK HUBUNGAN PERSENTASE BODY FAT (%BF) YANG DIUKUR DENGAN MENGGUNAKAN BOD POD DAN BROCA SERTA CUT OFF POINT (COP) DAN ODDS RATIO (OR) COP BROCA PADA OBESE Febrine Wulansari Gunawan, 2010 Pembimbing:
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Meike N. R. Toding*, Budi T. Ratag*, Odi R. Pinontoan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO. Waruis,Atika 1), Maureen I Punuh 1), Nova H. Kapantow 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciHUBUNGAN OBESITAS DENGAN GAYA HIDUP PADA PASIEN RAWAT JALAN DI BLU RSU Prof. Dr. R.D. KANDOU MANADO
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN GAYA HIDUP PADA PASIEN RAWAT JALAN DI BLU RSU Prof. Dr. R.D. KANDOU MANADO 1 Tuegeh Destyana 2 Langi Yuanita 3 Pandelaki Karel 1 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. asupan makanan yang semakin mengarah kepada peningkatan asupan makanan siap saji
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejumlah penyakit degeneratif di Indonesia seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan stroke menunjukkan peningkatan insiden (Riskesdas, 2013). Penyakit degeneratif
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : karies gigi, nutrisi, dewasa muda. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Zaman sekarang terdapat masalah gizi ganda yang salah satu penyebabnya adalah konsumsi makanan yang tidak seimbang. Makanan sangat dibutuhkan manusia terutama pada saat masa dewasa muda. Pada masa
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014
ABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014 Maria Justitia Parantika, 2014 Pembimbing I : Dr. J. Teguh Widjaja, dr., SpP.,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, SCREEN TIME
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, SCREEN TIME DAN KONSUMSI MINUMAN RINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SMA KRISTEN EBEN HAEZAR MANADO Triska Yolanda Worang*, A. Joy. M. Rattu**, Jootje. M. L. Umboh** *Program
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR
ABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) terdiri
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI USIA 41-65 TAHUN DI DESA SINUIAN KECAMATAN REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2015 Rion Adam, Maureen I. Punuh, Nova H. Kapantow * Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. lebih. Kondisi ini dikenal sebagai masalah gizi ganda yang dapat dialami oleh anakanak,
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi kurang yang ada di Indonesia masih belum teratasi dengan baik. Saat ini Indonesia telah dihadapkan dengan masalah gizi baru yaitu masalah gizi lebih.
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 2) Ilmu Gizi, khususnya pengukuran status gizi antropometri.
31 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian 1) Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 2) Ilmu Gizi, khususnya pengukuran status gizi antropometri. 4.2 Tempat
Lebih terperinciKata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)
HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD X KOTA BANDUNG DENGAN SD Y KOTA JAYAPURA
ABSTRAK PERBANDINGAN GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD X KOTA BANDUNG DENGAN SD Y KOTA JAYAPURA Andre Maharadja, 2011; Pembimbing I : Franky Saputra.S, dr, Sp.A Pembimbing II : Winny Suwindere,
Lebih terperinciJurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016
88 HUBUNGAN AKTIVITAS MENONTON TELEVISI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH 6-8 TAHUN DI SDN MERJOSARI 02 MALANG Theresia Fieny 1, Joko Wiyono 2 Yanti Rosdiana 3 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin
Lebih terperinciABSTRAK Pengaruh Obesitas Terhadap Siklus Menstruasi pada Wanita Usia Dewasa Muda
ABSTRAK Pengaruh Obesitas Terhadap Siklus Menstruasi pada Wanita Usia Dewasa Muda Ellen Pingkan Widiasmoko, 1110069. Pembimbing : Ellya R. Delima, dr., MKes Obesitas adalah penyakit kronis yang kompleks
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 MANADO TENTANG KATARAK.
GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 MANADO TENTANG KATARAK 1 Valeria Legoh 2 J.S.M Saerang 2 Laya Rares 1 Kandidat Skripsi Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciAKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA WANITA DI KELURAHAN TANAH PATAH KOTA BENGKULU
AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA WANITA DI KELURAHAN TANAH PATAH KOTA BENGKULU Nurul Khairani, Santoso Ujang Effendi, Lara Wirda Utamy Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Tri Mandiri
Lebih terperinciRelation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan
Relation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan Hubungan antara Polusi Udara Dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia Balita
Lebih terperinciKata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR ASAM URAT DARAHPADA MASYARAKAT YANG DATANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Jilly Priskila Lioso*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di zaman modern ini. Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit dimana terjadi penimbunan lemak
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI USIA 25-65 TAHUN DI DESA KAPOYA KECAMATAN TARERAN SULUUN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Emmelia livi lapian *, Nancy S H Malonda *,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor penyebab terjadinya beberapa penyakit kronis sehingga mengakibatkan umur harapan hidup (UHH) seseorang menurun adalah obesitas. World Health Organization
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia
ABSTRAK HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, FREKUENSI ANTENATAL CARE, DAN KETAATAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Tegar, P. P. Masloman*, Nita Momongan**,
Lebih terperinciHubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Negeri 2 Banjarbaru
Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Correlation Of Energy Consumption Level, Protein and Food Consumerism With Nutritional Status
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDUDUK DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON Fera F. Liuw*, Grace D. Kandou*, Nancy S. H Malonda*
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN. Oleh : SERGIO PRATAMA
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN Oleh : SERGIO PRATAMA 120100202 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA USIA PERTAMA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BAYI 6-12 BULAN DI PUSKESMAS TUMINTING Tudus Gabriella Estrelita*, Shirley Kawengian*,Nova Kapantow* *Fakultas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI ANTENATAL CARE DAN KETERATURAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BILALANG KOTA KOTAMOBAGU Taufik Mamonto*, Anita Basuki*, Maureen I. Punuh*
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SMAN 1 SIDAREJA DI DESA DAN DI SMAN 1 CILACAP DI KOTA Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
GAMBARAN PENGETAHUAN MENGENAI OBESITAS DAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2007 DAN ANGKATAN 2010 DI MEDAN TAHUN 2010 Oleh : Huriah Menggala Putra
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN BERISIKO DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA KAMPUS X KEDIRI
140 HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN BERISIKO DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA KAMPUS X KEDIRI ASSOCIATION BEETWEN RISK FOODS CONSUMPTION AND PHYSICAL ACTIVITY TO NUTRITIONAL STATUS AMONG STUDENTS
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Obesitas merupakan suatu kondisi dimana terjadi penumpukan lemak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Obesitas merupakan suatu kondisi dimana terjadi penumpukan lemak didalam tubuh yang lebih dari normal sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat mengurangi
Lebih terperinciHUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA TAHUN DI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA 13-14 TAHUN DI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegemukan atau obesitas telah menjadi masalah kesehatan global di dunia. Masalah kesehatan ini tidak hanya terjadi di negara-negara maju tetapi juga di negara berkembang.
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DAN MASA KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TUKANG JAHIT DI KOMPLEKS GEDUNG PRESIDENT PASAR 45 KOTA MANADO Nurul Istiana Alimudin*, Johan Josephus*, Rahayu H. Akili* * Fakultas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DENGAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA PINTADIA KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Suharto S. Bunsal*, A. J. M. Rattu*, Chreisye K.F.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN TOTAL BODY WATER MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN TOTAL BODY WATER MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian proposal
Lebih terperinciHUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN LAKI-LAKI. Oleh : THARMANTHIRAN THIRUCHELVAM
HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN LAKI-LAKI Oleh : THARMANTHIRAN THIRUCHELVAM 080100410 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ABSTRACT Introduction.
Lebih terperinciHUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS
HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lemak tubuh karena ambilan makanan yang berlebih (Subardja, 2004).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Obesitas atau kegemukan adalah keadaan yang terjadi apabila kuantitas jaringan lemak tubuh dibandingkan berat badan total lebih besar daripada normal. Hal ini
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG CORRELATION BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY AND AGE WITH MUSCULOSKELETAL COMPLIANCE OF THE
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN NILAI VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS) PADA MAHASISWA APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN NILAI VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS) PADA MAHASISWA APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAILANG KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO TAHUN 2014 Merry M. Senduk*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinciHubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Obesitas pada Kelompok Usia Tahun
Mutiara Medika Edisi Khusus Vol. 9 No. 2: 121-128, Oktober 2009 Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Obesitas pada Kelompok Usia 11-13 Tahun The Correlation Between
Lebih terperinci