religius dan berorientasi pada pengembangan agribisnis dan pariwiasata". Misi ini

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "religius dan berorientasi pada pengembangan agribisnis dan pariwiasata". Misi ini"

Transkripsi

1 BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Hasil penelitian ini diperoleh melalui kegiatan yang berpedoman kepada prosedur penelitian yang berkarakteristik penelitian kualitatif dengan melalui tahapan analisis yang berpedoman kepada landasan teoritis yang sudah ada, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan umum seperti di bawah ini. Pengembangan staf administratif yang diselenggarakan sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kemampuan staf administratif yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Adapun tujuan pengembangan staf administratif adalah, agar staf administratif memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam setiap unit kerjanya, dan lebih jauh lagi akan mampu meningkatkan kinerja serta berperan dalam peningkatan produktivitas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Kebijakan-kebijakan pengembangan staf administratif ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur sebagai upaya untuk dapat mewujudkan salah satu misi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, yaitu : "Meningkatkan profesionalisme SDM kependidikan yang berbudaya, religius dan berorientasi pada pengembangan agribisnis dan pariwiasata". Misi ini menggambarkan dimensi untuk mewujudkan visi dengan meningkatkan 149

2 150 profesionalisme seluruh tenaga kependidikan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur saat ini. Hal ini sejalan dengan langkah yang ditempuh pimpinan daerah untuk dapat mewujudkan goodgovernance. Sementara itu bentuk dan implementasi program pengembangan staf administratif berdasarkan hasil penelitian, diperlukan atau harus melalui proses analisis kebutuhan staf administratif yang menjadi dasar dari setiap program pengembangan kurang dilakukan secara konfrehensip, hal ini yang menyebabkan terjadinya bias dalam pemanfaatan staf administratif yang telah mengikuti program pengembangan. Oleh karena itu penilaian terhadap program pengembangan staf administratif di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur dinilai masih ada sedikit kekurangan, temtama bila dilihat dari frekwensi program pengembangan untuk staf administratif, maupun materi atau isi program pengembangan, dan bentuk program pengembangan Diklat, semiloka, maupun pengambangan secara mandiri yang masih relatif kurang bisa diimplementasikan dengan baik. Bentuk program pengembangan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur lebih banyak diperuntukkan untuk tenaga kependidikan gum. Banyak kendala yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan program pengembangan staf administratif, mengakibatkan ada bentuk program pengembangan belum dapat diselenggarakan dengan maksimal. Faktor keterbatasan anggaran, tenaga profesional /ahli, kurangnya

3 sarana dan prasarana pendukung mempakan faktor-faktor utama yang menjadi kendala bagi pelaksanaan program pengembangan staf administratif. Beragamnya latar belakang pendidikan yang dimiliki staf administratif diperkirakan menjadi penyebab terjadinya kontribusi minimal terhadap kinerja staf administratif dalam mendukung peningkatan produktivitas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Hasil penilaian unsur pimpinan terhadap staf administratif yang tidak memiliki konsep pengetahuan kependidikan yang memadai, sehingga untuk peningkatan diperlukan kemampuan konsep, disamping kemapuan praktis dan manajemen. Dari beberapa kseimpulan umum tersebut di atas, dapat ditarik kembali menjadi beberapa kesimpulan khusus, antara lain : 1. Bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur sebagai organisasi kependidikan tingkat kabupaten mempunyai kewajiban untuk mengembangkan kemampuan staf administratif. Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur yang mempakan dasar dan penuntun bagi pelaksanaan program pengembangan staf sudah ditetapkan dengan baik dan sudah sesuai dengan konsep kebijakan. temtama dari isi kebijakan ( content ofpolicy) maupun kesesuaian kebijakan (contexs ofpolicy) dengan permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Tidak terjadi pertentangan yang siginifikan dari mmusan atau formulasi kebijakan dengan implementasi atau pelaksanaan kebijakan yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan pengembangan staf administratif. Kebijakan-

4 152 kebijakan yang ditetapkan sudah memiliki kriteria keadilan, mamfaat, tujuan dan cara mencapai tujuan, serta memiliki dampak terhadap upaya pengembangan staf di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. 2. Sementara itu bentuk program dan implementasi program pengembangan staf administratif yang merupakan penjabaran dari kebijakan-kebijakan terdapat lima bentuk program pengembangan staf administratif, yaitu : Program pengembangan melalui pendidikan dengan izin belajar, program pengembangan dengan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, program pengembangan dengan seminar dan lokakarya manajemen pendidikan, program pengembangan malalui pembinaan oleh unsur pimpinan dan program pengembangan secara mandiri. Dalam hal implementasi program masih dianggap kurang, terutama implementasi untuk bentuk pengembangan dengan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Semiloka, dan Pengembangan secara mandiri. Sedangkan untuk bentuk pengembangan pendidikan dengan izin belajar, kemudian pembinaan oleh unsur pimpinan sudah dianggap baik. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekurangan implementasinya dari ketiga program tersebut adalah belum tersedianya anggaran biaya untuk melaksanakan ketiga program yang dialokasikan dari dana APBD Kabupaten Cianjur. Hal terpenting dalam implementasi program adalah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur adalah tidak dilaksanakannya proses analisis kebutuhan untuk pelaksanaan program pengembangan stafadministratif.

5 Sedangkan tindak lanjut dari hasil pengembangan yang menyangkut penempatan (placement), jabatan (position) dan promosi (promotion) yang juga dianggap sebagai bentuk pengembangan karir (carier development) staf administratifyang bersangkutan belum dilaksanakan sepenuhnya. Kondisi ini dapat terjadi dikarenakan dalam program pengembangan staf administratif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur tidak melakukan proses analisis kebutuhan yang mempakan tahapan terpenting dalam suatu pelaksanaan program pengembangan. Kalau saja analisis kebutuhan dilaksanakan dengan baik, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur hanya tinggal menunggu hasil dari program pengembangan untuk dapat ditempatkan sesuai dengan keahlian atau kemampuannya, kalau memungkinkan diberi jabatan yang sesuai, atau dipromosikan sebagai bentuk dari pengembangan karir dari staf administratif tersebut. Bila kita melihat kepada kondisi objektif staf administratif yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, maka bentuk perencanaan pengembangan sumber daya manusia dilingkungan Dinas hanya dapat dilakukan dalam bentuk perencanaan sumber daya manusia jangka pendek. Artinya bahwa perencenaan pengembangan staf administratif hanya dapat ditekankan kepada : (a), melakukan penenman derajat kesesuaian program pengembangan staf adminitratif dengan jabatan-jabatan dan staf administratif yang sudah ada dalam organisasi, (b). melakanakan program pengembangan staf administratif dipemntukan untuk mengisi jabatan-jabatan dengan stafadministratifyang sudah tersedia dalam organisasi.

6 154 Sedangkan bentuk perencanaan pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk perencanaan jangka panjang yaitu dengan upaya melakukan rekrutmen, seleksi, induksi serta proses lainnya untuk pegawai bam yang dibutuhkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur untuk masa sekarang dan mungkin lima tahun kedepan tidak dapat dilaksanakan. Kondisi ini disebabkan karena di Kabupaten Cianjur terdapat kelebihan pegawai atau staf administratif sebanyak kurang lebih 700 orang. Oleh karena itu, program pengembangan untuk dapat meningkatkan kemampuan staf administratif yang ada dirasakan tepat untuk dilaksanakan dengan tanpa melakukan rekrutmen, seleksi, induksi, untuk penerimaan pegawai bam. B. Implikasi Derajat keberhasil suatu program pengembangan staf administratif di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur yang telah dicapai, meskipun belum optimal, namun demikian sedikit banyak keberhasilan ini memiliki implikasi terhadap berbagai aspek penyelenggaraan program pengembangan staf administratif di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Adapun implikasi tersebut diantaranya adalah : 1. Implikasi terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur yang melandasi program pengembangan staf administratif. Bahwa pelaksanaan program pengembangan staf administratif yang dilaksanakan selama ini, telah memiliki kebijakan yang ditetapkan sebagai dasar dari

7 155 penyelenggaraan program pengembangan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Namun demikian kebijakan-kebijakan yang ditetapkan masih belum sepenuhnya dijabarkan dalam pelaksanaan program pengembangan, sehingga program pengembangan staf administratif masih belum memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan kinerja dan produktivitas dari organisasi. Oleh karena itu, pemahaman terhadap penjabaran dari setiap kebijakan yang telah ditetapkan oleh staf administratif atau staf yang ditunjuk dan diserahi tugas untuk menjadi penanggungjawab program hams benar-benar dapat dipahami. Implikasinya, bahwa pelaksanaan program masih berjalan apa adanya bahkan keberhasilan program hanya dilihat dari aspek tertentu saja tanpa mencapai target yaitu peningkatan kinerja staf administratif yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. 2. Implikasinya Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Staf Administratif Yang Berkualitas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Pelaksanaan program pengembangan staf administratif diarahkan untuk meningkatkan kemampuan staf administratif dan pemenuhan kebutuhan staf administratif yang berkualitas dan mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Tentu saja sesuai yang diharapkan oleh organisasi yaitu bentuk kemampuan teoritis, praktis, konseptual dan manajerial, serta moral yang dapat mendukung terhadap peningkatan kinerja staf administratif. Walaupun secara teknis program

8 156 pengembangan telah mampu meningkatkan kemampuan staf administratif yang ada, namun upaya untuk memenuhi kebutuhan staf administratif berkualitas yang sangat dibutuhkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur masih terbilang rendah. Oleh karena itu, pelaksaan program pengembangan stafadministratifhamslah memperhatikan faktor ekstemal dan internal, temtama faktor internal yang terjadi di dalam organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Sehingga pada gilirannya nanti seluruh program pengembangan staf administratifakan mampu memenuhi kebutuhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur dalam hal staf administratifyang berkualitas yang dapat ditempatkan dalam unit kerja yang tepat. 3. Implikasinya Terhadap Pengembangan Karir Staf Administratif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Realisasi dari tindak lanjut (follow up) hasil program pengembangan akan berpengamh secara signifikan terhadap pengembangan karir (carier development) staf administratif bersangkutan. Dikalangan staf administratif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur masih terlihat bahwa produk staf administratif yang telah mengikuti program pengembangan masih belum dapat dikembangkan karimya baik dalam kontek penempatan (placement), pengisian jabatan (position) maupun promosi (promotion). Implikasinya, bahwa staf administratif yang telah mengikuti program pengembangan masih belum dapat memberikan kontribusi terhadap

9 vi peningkatan produktivitas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten^CjafljBSS^. i> karena konsep "the rigth man on the right job" dan "the right people on tm position" masih belum dapat dilaksanakan sepenuhnya. Selain itu dapat menjadikan staf tersebut kurang memiliki motivasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, lebih jauh lagi dapat menyebabkan staf tersebut pmstasi atau stress, yang tentu saja akan berpengamh terhadap produktivitas organisasi secara keseluruhan. ifi C. Rekomendasi 1. Berpegang kepada hasil temuan penelitian yang esensial, terlihat bahwa masih kurangnya pemahaman staf administratif terhadap mmusan kebijakan-kebijakan pengembangan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, temtama berkenaan dengan isi dari kebijakan. Kondisi ini terlihat bahwa terkadang atasan langsung staf administratif dalam unit kerja kurang tanggap terhadap aspirasi staf yang ingin mencoba mengikuti program pengembangan. Sedangkan menumt konsep pengembangan ari Castetter (1996) bahwa pengembangan kemampuan staf administratif akan dapat secara utuh dilaksanakan apabila ada keinginan dari individu, kelompok, dan organisasi atau sistem, serta dukungan yang nyata dari kebijakan yang telah dimmuskan.

10 158 Oleh karena itu, saya memcoba untuk memberikan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, mencoba memberikan pemahaman yang secara rinci kepada staf administratif yang mempunyai jabatan dalam hal ini Ka.Sub.Din dan Ka. Bag, serta Kasi dan Ka.Sub. Bag. berkenaan dengan isi dan maksud dari kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa staf administratif yang mengikuti program pengembangan, temtama yang mengikuti program pendidikan dengan izin belajar terlihat berjalan apa adanya, artinya staf administratif tersebut tidak diarahkan untuk mengambil bidang studi yang dibutuhkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai organisasinya. Kondisi ini menunjukan bahwa Dinas tidak melakukan analisis kebutuhan terhadap staf administratif yang mengikuti pendidikan dengan izin belajar. Sementara itu menumt konsep pengembangan dari Castetter (1996) bahwa dalam proses pengembangan staf adminsitratif. melakukan analisis kebutuhan pengembangan mempakan fase pertama yang hams dilakukan oleh organisasi atau sistem dalam upaya melakukan proses pengembangan personilnya. Dan itu mempakan fase yang paling utama yang harus dilakukan oleh organisasi atau sistem.

11 159 Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur melakukan proses analisis kebutuhan, temtama berkenaan dengan staf administratif yang mengikuti pendidikan agar dapat diarahkan sesuai dengan kebutuhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sehingga setelah mereka selesai mengikuti program pendidikan dengan izin belajar dapat secara langsung memebrikan kontribusi bagi peningkatan produktivitas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi kendala dalam implementasi program pengembangan yang telah direncanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur adalah masalah anggaran dan fasilitas lainnya seperti perpustakaan, mang komputer untuk melaksanakan program pengembangan. Hal ini disebabkan bahwa sebagian besar anggaran biaya yang dialokasikan untuk program pengembangan mempakan anggaran yang diambil dari APBD Pemda Kabupaten Cianjur. Padahal dalam konsep pengembangan yang dikemukakan oleh Castetter (1996) mengemukakan bahwa sumber-sumber untuk program pengembangan yang meliputi : pimpinan sistem dan sub. Sistem, pengajar, fasilitas, dana, waktu, materil dan sistem itu sendiri mempakan komponen-komponen yang hams ada dalam format pengembangan.

12 160 Oleh karena itu, rekomendasi untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar menata kembali masalah anggaran yang disediakan, temtama menyangkut anggaran yang bersumber dari Pemda Kabupaten Cianjur. Kemudian pembuatan perpustakaan dan penyediaan sarana komputer yang memenuhi syarat sebagai sarana dan prasarana penunjang mempakan bentuk dukungan terhadap upaya pengembangan staf administratif yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu, upaya tersebut harus secepatnya direalisasikan dan mendapat prioritas utama. 4. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterbatasan tenaga ahli dalam bidang pengelolaan program pengembangan bentuk pendidikan dan pelatihan, terutama berkenaan dengan kemampuan konseptual dan teoritis sehingga ada indikator bahwa peserta pendidikan dan pelatihan merasa kurang memperoleh pengetahuan yang diharapkan dari program pendidikan dan pelatihan. Sementara menumt konsep pengembangan dari Castetter (1996) mengemukakan bahwa dalam fase implementasi pengembangan mencakup kepada hal-hal adanya anggota staf profesional yang hams tahu dengan jelas apa program dan kegiatan yang aka dilaksanakan dalam proses pengembangan. Oleh karena itu, rekomendasi untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur diharapkan agar mampu melaksanakan kerja sama dengan

13 161 lembaga atau instansi terkait yang memiliki kompetensi dalam bidang pengelolaan pengembangan staf administratif dalam bidang kependidikan. Bekerjasama dengan pihak Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung untuk melakukan program pendidikan dan pelatihan, juga pengadaan buku-buku kependidikan yang berkualitas yang sangat dibutuhkan oleh staf administratif sebagai upaya menguatkan konsep dan teori bidang kependidikan.

14

sistem. Pertama, bahwa proses pengembangan staf atau personil merupakan yang

sistem. Pertama, bahwa proses pengembangan staf atau personil merupakan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan personil atau staf merupakan salah satu dari fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia, hal ini selaras dengan apa yang dikemukakan oleh Castetter

Lebih terperinci

masalah penelitian yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sistem pelayanan administratif, sistem penyelenggaraan proses pendidikan (pembelajaran dan

masalah penelitian yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sistem pelayanan administratif, sistem penyelenggaraan proses pendidikan (pembelajaran dan BAB VI KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan Bab IV ini mempakan deskripsi temuan penelitian yang mencakup masalah penelitian yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sistem pelayanan administratif,

Lebih terperinci

BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Dalam bab terakhir ini, penulis menguraikan kesimpulan dan saran selaras

BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Dalam bab terakhir ini, penulis menguraikan kesimpulan dan saran selaras BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Dalam bab terakhir ini, penulis menguraikan kesimpulan dan saran selaras dengan latar belakang, pemmusan masalah, tujuan penelitian, dan pertanyaan penelitian

Lebih terperinci

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASl. Pada Bab terakhir ini dikemukakan beberapa kesimpulan, implikasi dan

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASl. Pada Bab terakhir ini dikemukakan beberapa kesimpulan, implikasi dan mi KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASl Pada Bab terakhir ini dikemukakan beberapa kesimpulan, implikasi dan rekomendasi yang didasarkan atas hasil penelitian. Kesimpulan dalam Bab V ini lebih merupakan

Lebih terperinci

pembinaan kepada siswa peserta program khusus?; (2) Bagaimanakah strategi

pembinaan kepada siswa peserta program khusus?; (2) Bagaimanakah strategi BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Bab V mempakan bab terakhir dari laporan hasil penelitian ini, yang uraiannya menyajikan tiga masalah pokok, yaitu kesimpulan hasil penelitian, implikasi hasil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab ini peneliti mengemukakan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi berdasarkan hasil penemuan data dan pembahasan di lapangan. Secara umum peneliti telah

Lebih terperinci

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Sesuai dengan tujuan yang dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian pada bab satu, dapat disimpulkan beberapa temuan pokok dari penelitian ini. 1. Diagnosis

Lebih terperinci

mempunyai peranan terpenting dibanding sumber aaya non manusia yang berfungsi sebagai pelengkap yang menopang sumber daya utama

mempunyai peranan terpenting dibanding sumber aaya non manusia yang berfungsi sebagai pelengkap yang menopang sumber daya utama BAB I PEMDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era sekarang ini istilah globalisasi menjadi acuan seluruh sektor, tidak terkecuali dalam sektor pendidikan. Tantangan yang dihadapi oleh sektor pendidikan ini

Lebih terperinci

melaksanakan tugas. Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa wujud

melaksanakan tugas. Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa wujud BABV KESIMPULAN, IMPUKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Penelitian ini dilaksanakan, dengan tujuan untuk mengungkap upaya pengembangan kompetensi profesional gum pada SMK Negeri 1 Subang dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI KESIMPULAN Pelaksanaan program pengembangan kemampuan profesional Dosen PGSD P. 2 Purwakarta, secara umum menunjukan hasil yang cukup menggembirakan ig ditandai

Lebih terperinci

BAB VI P E N U T U P

BAB VI P E N U T U P 244 BAB VI P E N U T U P A. Kesimpulan Menyimak hasil penelitian dan setelah melalui langkah analisis berkenaan dengan Problematika Penyelenggaraan Supervisi Pendidikan Islam pada Madrasah di Era Otonomi

Lebih terperinci

BAB VI. KESIMPULAN, IMPLIKASl, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pennasalahan yang diteliti, yaitu bagaimana pengelolaan work

BAB VI. KESIMPULAN, IMPLIKASl, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pennasalahan yang diteliti, yaitu bagaimana pengelolaan work BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASl, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pennasalahan yang diteliti, yaitu bagaimana pengelolaan work shop dilakukan dalam pelaksanaan program pembelajaran mata diklat praktik

Lebih terperinci

kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas

kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas BABV KESIMPULAN, IMPLDXASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan serta kajian kepustakaan yang relevan, dapat ditarik beberapa kesimpulan yang penyajiannya sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Lebih terperinci

pengelolaan sekolah dasar yang bermutu, merupakan profit

pengelolaan sekolah dasar yang bermutu, merupakan profit 179 BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berikut disajikan beberapa kesimpulan yang dihimpun dari deskripsi data sebagaimana yang dipaparkan daiam Bab IV. Beberapa kesimpulan yang disajikan

Lebih terperinci

yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, propinsi, kabupaten dan kota.

yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, propinsi, kabupaten dan kota. 158 BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Dalam bab terakhir ini, disajikan kesimpuian yang merupakan intisari dari keseluruhan pelaksanaan peneiitian yang sekaligus merupakan jawaban atas pertanyaan peneiitian

Lebih terperinci

beberapa karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Bogdan & Biklen dan

beberapa karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Bogdan & Biklen dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk dan Sifat Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian pendahuluan bahwa penelitian ini merupakan bentuk penelitian deskriptif analisis yang memiliki sifat

Lebih terperinci

Penelitian ini sedikitnya menghasilkan tujuh kesimpulan. Pertama, sebagian

Penelitian ini sedikitnya menghasilkan tujuh kesimpulan. Pertama, sebagian 98 BABY KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Penelitian ini sedikitnya menghasilkan tujuh kesimpulan. Pertama, sebagian besar kepala sekolah SMK di Jawa Barat mampu melaksanakan pembinaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja penyelenggaraan pemerintahan sehinggga tercipta suatu ruang lingkup. urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat.

BAB I PENDAHULUAN. kinerja penyelenggaraan pemerintahan sehinggga tercipta suatu ruang lingkup. urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan otonomi daerah dan dibukanya kesempatan bagi pembentukan daerah otonom baru melalui pemekaran daerah, ditujukan untuk optimalisasi kinerja penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi pemerintah mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi pemerintah mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka pembinaan aparatur pemerintah sebagai sumber daya manusia dalam organisasi pemerintah mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. terintegrasi secara empirical, evaluative dan normative, serta memberi

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. terintegrasi secara empirical, evaluative dan normative, serta memberi BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian sebagaimana dipaparkan pada Bab IV, adalah: 1. Formulasi kebijakan pengembangan karier PNS

Lebih terperinci

A. Kesimpulan <;y H<?%S'J-

A. Kesimpulan <;y H<?%S'J- BABV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI $fy^*"% ji & t\it^ A. Kesimpulan

Lebih terperinci

sebagaimana yang diuraikan pada Bab IV sehingga tersusun suatu kesimpulan dan pada akhirnya terdapat generalisasi. Berkenaan hal tersebut, dapat

sebagaimana yang diuraikan pada Bab IV sehingga tersusun suatu kesimpulan dan pada akhirnya terdapat generalisasi. Berkenaan hal tersebut, dapat BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Bab V esensinya mempakan proses pemberian makna hasil dari deskripsi, analisis, verifikasi data dan pembahasan hasil penelitian sebagaimana yang

Lebih terperinci

tujuan, penyusunan rencana pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan

tujuan, penyusunan rencana pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan BABV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab V ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dan rekomendasi yang didasarkan dari hasil temuan data lapangan dan pembahasan hasil. A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tenaga kerja atau karyawan sering menjadi sorotan pihak luar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tenaga kerja atau karyawan sering menjadi sorotan pihak luar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tenaga kerja atau karyawan sering menjadi sorotan pihak luar perusahaan karena tenaga kerja mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan, dan merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana yang telah direncanakan.

BAB II LANDASAN TEORITIS. organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana yang telah direncanakan. BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Pemberdayaan Pegawai Setiap instansi memerlukan tenaga kerja dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana yang telah direncanakan.

Lebih terperinci

panduan dasar dalam melaksanakan program kerja, a. Isi program kerja PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guruguru,

panduan dasar dalam melaksanakan program kerja, a. Isi program kerja PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guruguru, 154 BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada analisis data penelitian yang dipaparkan dalam Bab IV, berikut disajikan kesimpulan penelitian yang sekaligus merupakan jawaban atas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja pengawas sekolah, kinerja kepemimpinan kepala sekolah, kinerja professional

Lebih terperinci

yang ada sangat tergantung pada kualitas dan kreativitas pengajar di

yang ada sangat tergantung pada kualitas dan kreativitas pengajar di BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Hasil temuan dan pembahasan yang disajikan dalam Bab IV, maka dalam Bab V ini akan disampaikan kesimpulan, implikasi dan saran sebagai kajian yang telah dilakukan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu. sendiri, yakni sektor-sektor industri, pertanian, tenaga kerja,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu. sendiri, yakni sektor-sektor industri, pertanian, tenaga kerja, A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada saat ini pembangunan nasional menunjuk pada kebutuhan pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu sendiri, yakni sektor-sektor industri,

Lebih terperinci

2015 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA AD MINISTRASI SEKOLAH TERHAD AP MUTU LAYANAN D I LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA BAND UNG

2015 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA AD MINISTRASI SEKOLAH TERHAD AP MUTU LAYANAN D I LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA BAND UNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu menghasilkan output yang kompetitif dalam menghadapi persaingan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO 1 PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 12 TAHUN 2007 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

perhitungan statistik yang menunjukan koefisien korelasi r = Dengan

perhitungan statistik yang menunjukan koefisien korelasi r = Dengan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kegiatan KKG yang mempakan salah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011)

KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011) KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011) KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI 2013 Created by aba subagja Penataan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem. dalam wujud Otonomi Daerah yang luas dan bertanggung jawab untuk

I. PENDAHULUAN. ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem. dalam wujud Otonomi Daerah yang luas dan bertanggung jawab untuk 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dampak reformasi yang terjadi di Indonesia ditinjau dari segi politik dan ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem pemerintahan yang bercorak

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 A. Latar Belakang RPJMD Kota Tangerag tahun 2014-2018 adalah merupakan tahapan ke- III dalam rangka mewujudkan Visi Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai

Lebih terperinci

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Oleh: Hamid Abstrak: Sejak tahun 1998 sampai sekarang, era reformasi telah membawa perubahan mendasar dalam berbagai segi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia termasuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Temuan penelitian menggambarkan bahwa kondisi objektif implementasi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Temuan penelitian menggambarkan bahwa kondisi objektif implementasi BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Temuan penelitian menggambarkan bahwa kondisi objektif implementasi pendidikan inklusif di SDN X saat ini belum berjalan dengan baik, hal tersebut

Lebih terperinci

Model Hipotetik Bimbingan dan konseling Kemandirian Remaja Tunarungu di SLB-B Oleh: Imas Diana Aprilia 1. Dasar Pemikiran

Model Hipotetik Bimbingan dan konseling Kemandirian Remaja Tunarungu di SLB-B Oleh: Imas Diana Aprilia 1. Dasar Pemikiran Model Hipotetik Bimbingan dan konseling Kemandirian Remaja Tunarungu di SLB-B Oleh: Imas Diana Aprilia 1. Dasar Pemikiran Pendidikan bertanggungjawab mengembangkan kepribadian siswa sebagai upaya menghasilkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

3. Sebagai penyelenggara diklat SPAMA, Diklat Propinsi Jawa Barat dapat dinilai

3. Sebagai penyelenggara diklat SPAMA, Diklat Propinsi Jawa Barat dapat dinilai BABV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari hasil temuan penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam Bab IV, maka dalam Bab V ini akan disampaikan kesimpulan dan saran sebagai kajian data empirikdari kuisioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengembangan Pegawai 2.1.1 Pengertian Pengembangan Pegawai Pengembangan pegawai dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan akibat kemajuan ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya sehingga harus benar-benar dapat digunakan secara efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. lainnya sehingga harus benar-benar dapat digunakan secara efektif dan efisien BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pegawai Negeri Sipil adalah sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi pemerintah yang digunakan untuk menggerakkan atau mengelola sumber daya lainnya

Lebih terperinci

juga, sarana prasarana/fasil'itas kurang memadai dan belum adanya

juga, sarana prasarana/fasil'itas kurang memadai dan belum adanya BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Efektivitas Penggunaan Informasi dalam Proses Perencanaan pada Sub Bagian Bina Program Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis a) Penyusunan Desain/Rancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN. analisis kualitatif diguanakan untuk memecahkan persoalan yang ada yaitu

BAB III METODE PENULISAN. analisis kualitatif diguanakan untuk memecahkan persoalan yang ada yaitu 13 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Sumber yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

pengalaman mengajar berpengaruh terhadap kualitas kinerja dosen dalam

pengalaman mengajar berpengaruh terhadap kualitas kinerja dosen dalam 104 BAB VI KESIMPULAN,IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berpijak pada hasil penelitian yang telah diuraikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Subjek penelitian ini adalah semua dosen

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana Pembangunan Pertanian

Lebih terperinci

disaj ikan sebagai penafsiran atau pemaknaan peneliti secara terpadu terhadap

disaj ikan sebagai penafsiran atau pemaknaan peneliti secara terpadu terhadap BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada akhir tesis ini, peneliti akan mengemukakan _hal-hal pokok yang disaj ikan sebagai penafsiran atau pemaknaan peneliti secara terpadu terhadap semua hasil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia (SDM). Kualitas sumber daya manusia dapat menentukan kualitas organisasi dalam keberhasilan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam Bab IV, maka secara umum berikut ini disajikan kesimpulan-kesimpulan yang

Lebih terperinci

tinggi serta tersedianya dana dengan memanfaatkan peluang

tinggi serta tersedianya dana dengan memanfaatkan peluang BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dirumuskan pada bagian ini didasarkan pada temuan-temuan data penelitian yang pembahasannya

Lebih terperinci

Analisis Pengembangan Karir Jabatan Fungisional Peneliti Di Balai Litbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Magelang Tahun 2013

Analisis Pengembangan Karir Jabatan Fungisional Peneliti Di Balai Litbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Magelang Tahun 2013 Analisis Pengembangan Karir Jabatan Fungisional Peneliti Di Balai Litbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Magelang Tahun 2013 *) **) Zainuddin *), Chriswardani Suryawati **), Anneke Suparwati

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Pelatihan staf pengadaan di LPMP dan P4TK Kemdikbud dalam hasil penelitian secara umum menggambarkan tingkat implementasi yang baik memenuhi kriteria dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Adapun hal-hal yang telah dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan. dan cepat serta biaya ringan, meliputi:

BAB V PENUTUP. 1. Adapun hal-hal yang telah dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan. dan cepat serta biaya ringan, meliputi: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, akhirnya dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Adapun hal-hal yang telah dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Lebih terperinci

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR INSPEKTORAT JALAN SULTAN ALAM BAGAGARSYAH TELP 0752 71128 BATUSANGKAR 27281 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 BATUSANGKAR JANUARI 2013 DAFTAR

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era Reformasi Birokrasi saat ini, setiap organisasi pemerintahan dituntut untuk selalu melaksanakan semua aspek yaitu legitimasi, kewenangan, maupun aktivitas utama

Lebih terperinci

2015 MANAJEMEN DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN BANDUNG

2015 MANAJEMEN DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN BANDUNG A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perwujudan mutu didasarkan pada keterampilan setiap pegawai dalam merencanakan, mengorganisasi, membuat, mengevaluasi, dan mengembangkan barang/jasa sebagimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang optimal dan berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang optimal dan berkualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu asset sebuah organisasi yang paling berharga dan penentu kelangsungan hidup suatu organisasi atau perusahaan dimasa yang akan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 134 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Merujuk kepada rumusan masalah dan didasarkan pada hasil penelitian tentang kontribusi kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru honorer ini ditemukan

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP. Berdasarkan temuan data di lapangan dan analisis yang telah. dilakukan dengan melihat dari pembagian bidang jabatan, pendidikan

BAB VII PENUTUP. Berdasarkan temuan data di lapangan dan analisis yang telah. dilakukan dengan melihat dari pembagian bidang jabatan, pendidikan BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan temuan data di lapangan dan analisis yang telah dilakukan dengan melihat dari pembagian bidang jabatan, pendidikan dan pelatihan, kompetensi dan sistem komunikasi

Lebih terperinci

Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan

Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Dengan demikian visi merupakan gambaran keadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah sangat diperlukannya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur

Lebih terperinci

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI LAMPIRAN II Permenkumham No. M.HH-01.PW.02.03 Tahun 2011 KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN KATEGORI PENILAIAN y/t; a/b/c/d/e NILAI

Lebih terperinci

yang diterapkan di Sekolah Dasar Negeri Danau Batur Kecamatan Curug

yang diterapkan di Sekolah Dasar Negeri Danau Batur Kecamatan Curug BABV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan temuan dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Danau Batur Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kinerja pemerintah saat ini sering menjadi sorotan publik. Masyarakat yang merima pelayanan dari instansi pemerintah mulai mempertanyakan kinerja pemerintah dalam

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai manajemen pelaksanaan Program Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan dengan Sistem Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas

BAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemerintah Daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas berbantuan sesuai dengan Undang-Undang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping faktor yang lain seperti modal. Isu sentral yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.... i LEMBAR PERSETUJUAN.... ii LEMBAR PENGESAHAN.... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR.... iv ABSTRAK..... v RIWAYAT HIDUP... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR

Lebih terperinci

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan adalah kebutuhan yang mutlak perlu dipenuhi selama hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan adalah kebutuhan yang mutlak perlu dipenuhi selama hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah kebutuhan yang mutlak perlu dipenuhi selama hidup dalam kehidupan manusia. Tidak adanya pendidikan mustahil suatu komunitas manusia bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Proses pengembangan SDM Aparatur di dinas Provinsi Jawa Barat belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman Barat maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Implementasi program dan kegiatan DAK pada Dinas

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH BAB I Apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia?? segala kegiatan yang berkaitan dengan pengakuan pada pentingnya tenaga pendidik dan kependidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan akhir manusia dalam menempuh pendidikan biasanya berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan akhir manusia dalam menempuh pendidikan biasanya berkaitan dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu cara yang paling umum yang ditempuh manusia dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya. Tujuan akhir manusia

Lebih terperinci

bagian ini akan disajikan secara ringkas mengenai; (a) Kesimpulan hasil penelitian, (b) Rekomendasi hasil penelitian. Pokok-pokok kesimpulan

bagian ini akan disajikan secara ringkas mengenai; (a) Kesimpulan hasil penelitian, (b) Rekomendasi hasil penelitian. Pokok-pokok kesimpulan BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Setelah menganalisa dan membahas hasil penelitian pada bab IV, pada bagian ini akan disajikan secara ringkas mengenai; (a) Kesimpulan hasil penelitian, (b) Rekomendasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan fungsinya, pengawas sekolah sering berhadapan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan fungsinya, pengawas sekolah sering berhadapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan fungsinya, pengawas sekolah sering berhadapan dengan berbagai masalah, terutama untuk membantu guru-guru mencapai hasil belajar siswa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA BAB II II AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang

Lebih terperinci

LKIP BPMPT 2016 B A B II PERENCANAAN KINERJA

LKIP BPMPT 2016 B A B II PERENCANAAN KINERJA B A B II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis BPMPT Provinsi Jawa Barat 2.1.1 Visi dan Misi Rencana Strategis (Renstra) BPMPT merupakan kerangka pelaksanaan kegiatan BPMPT Provinsi Jawa Barat untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa persepsi guru yang belum sertifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis multidimensional yang tengah melanda bangsa Indonesia telah menyadarkan kepada masyarakat akan pentingnya konsep otonomi daerah dalam arti yang sebenarnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan, sehingga dapat terselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan, sehingga dapat terselesaikan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masih rendahnya mutu pendidikan di Indonesia pada saat ini merupakan isu yang masih tetap muncul ke permukaan. Isu tersebut merupakan suatu masalah yang perlu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI. Karyawan dan Kesehatan Bank Jabar Banten.

BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI. Karyawan dan Kesehatan Bank Jabar Banten. BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa Faktor-Faktor Pendidikan, Motivasi, dan Manajerial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dan Kesehatan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci