PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK UMRAH DAN AKUNTAN PENDIDIK STIE TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. RIYANTO Universitas Maritim Raja Ali Haji

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK UMRAH DAN AKUNTAN PENDIDIK STIE TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. RIYANTO Universitas Maritim Raja Ali Haji"

Transkripsi

1 PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK UMRAH DAN AKUNTAN PENDIDIK STIE TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN RIYANTO Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Penelitian ini merupakan replikasi dari skripsi yang dilakukan Siagian (2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi mengenai etika penyusunan laporan keuangan. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan Independent Sample t-test dengan bantuan SPSS versi 20. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melalui penyebaran kuesioner kepada akuntan pendidik yang berada dikota Tanjungpinang. Sampel yang digunakan sebanyak 24 responden. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan persepsi akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE mengenai etika penyusunan laporan keuangan. Kata kunci : Disclosure, Cost and Benefit, Responsibility, Misstate dan Etika Penyusunan Laporan Keuangan A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam menuju era globalisasi, usaha bisnis mulai semakin banyak di indonesia. Setiap usaha bisnis sudah tentu mempunyai laporan keuangan sebagai pedoman keuangan mereka untuk mengetahui informasi keuangan. Pada umumnya, laporan keuangan merupakan suatu pencatatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Selain itu laporan keuangan merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan pihak investor dan para pemilik perusahaan. Karena dengan adanya laporan keuangan dapat memberikan informasi yang menyangkut kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Hal ini merupakan dasar pengambilan keputusan bagi pemakai informasi akuntansi. Dalam dunia bisnis di Indonesia masih ada penyajian laporan keuangan yang menyimpang dari etika yang menggambarkan prinsip moral dan tidak sesuai dengan standar akuntansi yang telah ditetapkan. Karena para pelaku bisnis tersebut berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, dan untuk mencapai usaha tersebut berbagai cara mereka lakukan. Seperti yang telah dikemukakan oleh Linsie dan Susi (2009) dalam penelitian Reski (2013) di Indonesia sendiri penyajian laporan keuangan masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Salah satu faktor yang masi harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan di Indonesia adalah menyangkut etika dan sikap positif akuntan Indonesia. Dengan berbagai alasan dan tujuan baik benar atau salah terkadang 1

2 laporan keuangan menyimpang dari etika dan sikap positif seorang akuntan. Hal ini yang membuat sorotan akan etika yang tidak benar dan sikap negatif seorang akuntan dalam menyajikan laporan keuangan. Wyatt (2001) dalam penelitian Reski (2013) menyebutkan bahwa kelemahan yang terdapat pada akuntan adalah keserakahan individu dan koperasi, pemberian jasa yang mengurangi indepedensi, sikap terlalu lunak pada klien dan peran serta dalam menghindari aturan akuntansi yang ada. Wyatt (2004) menambahkan bahwa untuk menghindari hal-hal tersebut, akuntan pendidik seharusnya memberikan perhatian yang lebih besar dalam pendidikan akuntansi atas dua hal, yaitu apresiasi terhadap profesi akuntan dan apresiasi mengenai dilema etika (ethical dilemmas). Hal ini dapat dituangkan dalam bentuk mata ajran, metode pengajaran sampai ke penyusunan kurikulum yang berlandaskan nilai-nilai etika dan moral. Oleh karena itu, untuk mengurangi dan mengatasi terjadinya pelanggaran etika yang terjadi maka mata kuliah ajaran tentang etika dan moral harus selalu ditanamkan pada dunia pendidikan. Ajaran moral dan etika ini mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan profesi di bidang akuntansi, agar mendapatkan lulusan yang beretika dan bermoral baik. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIE terhadap pengungkapan laporan keuangan (disclosure)? 2. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIEterhadap biaya dan manfaat (cost & benefit)? 3. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIEterhadap tanggung jawab (responsibilty)? 4. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIEterhadap salah saji (misstate)? 5. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIE terhadap etika penyusunan laporan keuangan? C. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIE terhadap pengungkapan laporan keuangan (disclosure) 2. Untuk mengetahui perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIEterhadap biaya dan manfaat (cost & benefit) 3. Unttuk mengetahui perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIE terhadap tanggung jawab (responsibilty) 4. Untuk mengetahui perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIE terhadap salah saji (misstate) 5. Untuk mengetahui perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan Akuntan Pendidik STIE terhadap etika penyusunan laporan keuangan. D. MANFAAT PENELITIAN 2

3 Berdasarkan tujuan yang telah dikemukakan diatas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak antara lain : a. Bagi penulis, Untuk menambah wawasan penulis, dan menjadi pengetahuan yang sangat berharga dalam hal persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa program study akuntansi terhadap etika penyusunan laporan keuangan. b. Bagi penulis selanjutnya Sebagai wacana pembelajaran terutama bagi para mahasiswa/i sebagai dasar perbandingan dalam rangka melakukan penelitian lebih lanjut pada bidang kajian ini, c. Bagi dunia pendidikan Diharapkan penelitian ini menjadi tambahan pengetahuan bagi dunia pendidikan yang ingin mengetahui seberapa besar kadar etika para akuntan dan mahasiswa mengenai cara penyusunan laporan keuangan dalam mewujudkan profesi akuntan di Indonesia yang beretika dan bermoral tinggi. d. Bagi masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat dalam hal ini mengenai persepsi mahasiswa jurusan akuntansi terhadap etika penyusunan laporan keuangan. E. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sahala Haratua Siagian (2012), mengenai perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik di Provinsi Kepulauan Riau terhadap etika penyusunan laporan keuangan. Perbedaan penelitian ini dari penelitan sebelumnya adalah objek yang digunakan, objek dari penelitian sebelumnya menggunakan akuntan publik dalam penelitian ini diubah menjadi akuntan pendidik. 1. Persepsi Persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Ardiyos (2007), adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu, atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancainderanya. Sementara itu, dalam lingkup yang lebih luas, persepsi merupakan suatu proses yang melibatkan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya dalam memperoleh dan menginterpretasikan stimulus yang ditunjukkan oleh pancaindra. Dengan kata lain, persepsi merupakan kombinasi antara faktor utama dunia luar (stimulus visual) dan diri manusia itu sendiri (pengetahuan-pengetahuan sebelumnya). Dan didalam situs wikipedia Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Perilaku individu seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri. 2. Akuntan Pendidik Menurut Reski (2013), Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi. Akuntan pendidik juga harus memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan mampu mengembangkan pengetahuannya melalui penelitian. Pada intinya akuntan dituntut terus menjaga dan mengembangkan profesionalismenya dalam menjalankan seluruh tugasnya agar dapat diterima oleh mahasiswanya. 3. Etika Etika berasal dari kata Yunani ethos (jamaknya: ta etha), yang artinya adat istiadat atau kebiasaan hidup yang baik. Secara harfiah etika adalah sistem nilai tentang bagaimana 3

4 manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalkan dalam sebuah adat kebiasaan. (Keraf, 1998:13) Pengertian etika di dalam Kamus Besar Akuntansi Ardiyos (2012:377) mempunyai arti bahwa etika adalah disiplin pribadi dalam hubungan dengan lingkungan yang lebih dari apa yang sekedar ditentukan oleh undang-undang. Menurut Keraf (1998:32-34), etika dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut: 1. Etika umum Etika umum merupakan norma dan nilai moral bagi manusia untuk bertindak secara etis. Dalam ilmu filsafah etika umum dianggap sebagai etika teoritis, tetapi istilah ini tidak tepat karena etika selalu berkaitan dengan perilaku dan kondisi praktis dari manusia dalam khidupan sehari-hari. 2. Etika khusus Etika khusus adalah penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Etika khusus dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: a. Etika individual, menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. b. Etika sosial, berkaitan dengan kewajiban, hak, sikap dan pola perilaku manusia dengan manusia lainnya. c. Etika lingkungan, berhubungan dengan manusia secara individu maupun kelompok dengan lingkungan alam yang lebih luas. 4. Etika Penyusunan Laporan Keuangan Etika penyusunan laporan keuangan merupakan prinsip dasar yang digunakan dalam memulai menyusun laporan keuangan. Menurut Irawati Adhwa (2012) prinsip dasar yang digunakan dalam memulai menyusun laporan keuangan adalah semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda, dan teknik baik secara teoritis maupun praktis yang dituangkan dalam Prinsip Dasar Akuntansi yang berlaku umum, yang didalamnya terdapat Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Menurut Reski (2013) di dalam SAK laporan keuangan dikatakan sesuai dengan prinsip akuntansi apabila suatu laporan keuangan memiliki ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi penggunanya. Hal ini dituangkan dalam karakteristik kualitatif laporan keuangan sebagai berikut: 1. Laporan keuangan harus dapat menyediakan informasi mengenai perusahaan dan operasinya kepada pihak yang berkepentingan sebagai basis dalam pengambilan keputusan yang disajikan secara bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang tercakup (Disclosure). 2. Laporan keuangan harus mengungkapkan informasi keuangan yang bersifat signifikan dan pengungkapan laporan keuangan secara detail walaupun biaya yang dikeluarkan perusahaan relatif besar (Cost and Benefit). 3. Laporan keuangan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak manajemen sehingga dapat digunakan oleh pengguna laporan keuangan (Responsibility). 4. Laporan keuangan suatu perusahaan harus terhindar dari salah saji yang disengaja agar tidak menimbulkan kesalahan bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan baik itu yang bersifat krusial maupun tidak (Misstate). 5. Penelitian Terdahulu Hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan persepsi akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi junior dan mahasiswa akuntansi senior terhadap etika penyusunan laporan keuangan diantaranya: 4

5 Sahala Haratua Siagian (2012) meneliti tentang Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi dan Akuntan Publik di Provinsi Kepulauan Riau terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan. Dari hasil penilitiannya menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap etika penyusunan laporan keuangan. Ronald arisetyawan (2010) meneliti tentang Analisis persepsi Akuntan Publik dan Mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) Terhadap kode etik Ikatan Akuntan Indonesia. Dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa Terdapat perbedaan persepsi Mahasiswa Akuntansi PPA dan Akuntan Publik dalam hal ini diterima. Perbedaan persepsi tersebut lebih banyak dipengaruhi karena faktor perbedaan sudut pandang antara praktisi dan akademisi mengenai pelaksanaan kode etik dalam penerapannya di lapangan. Sofyansyah (2012), meneliti tentang Persepsi Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa manajemen STIE PERBANAS Surabaya Terhadap Etika Profesi. Dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa tidak ada perbedaan secara nyata antara mahasiswa akuntansi laki-laki dengan mahasiswa akuntansi perempuan dan ada perbedaan secara nyata antara mahasiswa akuntansi terhadap mahasiswa manajemen terhadap etika profesi. Hamzah Karim Amrullah (2012), meneliti tentang Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik dan Akuntan Pemerintah Terhadap Etika Bisnis. Dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan publik, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah terhadap prinsip etika bisnis. 6. Hipotesis Dari kerangka pemikiran diatas, maka dapat dibuat hipotesis yaitu: H1 : terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE terhadap pengungkapan laporan keuangan (disclosure). H2 : terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE terhadap biaya dan manfaat (cost & benefit). H3 : terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE terhadap tanggung jawab (responsibilty).. H4: terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE terhadap salah saji (misstate). H5 : terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE terhadap etika penyusunan laporan keuangan. F. METODE PENELITIAN 1. Populasi, Sampel, Teknik Sampling Populasi dalam penelitian ini adalah Akuntan Pendidik UMRAH dan STIE yang berada di Kota Tanjungpinang. Pengambilan sampel (sampling) dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Alasan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling karena peneliti hanya akan memilih sampel yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya etika bisnis sehingga mereka dapat memberikan jawaban yang dapat mendukung jalannya penelitian ini. 2. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah dimodifikasi dari kuesioner yang digunakan oleh Yulianti & Fitriany (2005) dan kuesioner Bayu Hardianthi (2009) dalam penelitian Reski (2013). Pertanyaan kuesioner dalam penelitian ini dinilai menggunakan skala likert dengan tujuan untuk menghasilkan data kuantitatif yang akurat. Dalam skala likert mempunyai jawaban dari pernyataan positif ke pernyataan negatif. Alternatif jawaban yang bisa dipilih 5

6 antara lain: (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju. Pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah pengungkapan laporan keuangan (disclosure), biaya dan manfaat (cost & benefit), tanggung jawab (responsibility) dan salah saji (misstate). Koesioner dalam penelitian ini memiliki 15 pertanyaan dan terbagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok pertama disclosure terbentuk menjadi empat pertanyaan, kelompok kedua (cost and benefit) terbentuk menjadi empat pertanyaan, kelompok ketiga (responsibility) terbentuk tiga pertanyaan, dan kelompok keempat (misstate) terbentuk menjadi empat pertanyaan. Penelitian ini dimaksud untuk melihat perbedaan antara kelompok responden, karena pengujian yang dimaksud untuk melihat uji beda rata-rata. Maka penelitian ini menggunakan pengujian Independent sample t-test. Karakteristik dari alat uji statistik Independent-Samples T Test adalah (1) data yang akan diuji berdistribusi normal atau, (2) varians dari data tersebut homogen, jika salah satu dari kedua karakteristik terpenuhi maka pengujian dapat dilakukan. Uji Indenpendent-Samples T Test berdasarkan hasil Levene s Test, diambil suatu keputusan. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H a ditolak, artinya tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok sampel. Sebaliknya jika probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H a diterima, artinya terdapat perbedaan signifikan antara kelompok sampel. Namun Sebelum melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas untuk melihat apakah data yang diperoleh dari responden dapat menggambar secara tepat untuk diuji. Dan dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel berdistribusi normal. G. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sampel Penelitian Sampel penelitian terdiri atas 24 responden yaitu 12 responden Akuntan Pendidik di UMRAH dan 12 responden Akuntan Pendidik di STIE Bagian I : Hasil Uji t-test Disclosure Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T Df Sig. (2- tailed) Mean Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the Lower Upper Disclosure Equal variances Equal variances not,498,488 -,425 22,675 -,417,979-2,448 1,614 -,425 21,026,675 -,417,979-2,453 1,620 Hasil pengujian dengan equal variance yaitu diperoleh nilai t sebesar -0,4250 dengan signifikansi Dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative diterima. Hipotesis alternative 6

7 menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi mengenai disclosure. Bagian II: Hasil Uji t-test Cost and Benefit Hasil pengujian perbedaan persepsi ini mengenai biaya dan manfaat (cost and benefit) dengan menggunakan independent sample t-test dapat dilihat dalam tabel berikut: Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. (2- tailed) Mean Differenc e Std. Error 95% Confidence Interval of the Lower Upper Cost_n_Benefit Equal variances Equal variances not,846,368-1,643 22,115-1,917 1,166-4,336,502-1,643 21,667,115-1,917 1,166-4,338,504 Hasil pengujian dengan equal variance yaitu diperoleh nilai t sebesar -1,643 dengan signifikansi 0,115. Dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE mengenai cost and benefit. Bagian III: hasil Uji t-test Responsibility Hasil pengujian perbedaan persepsi ini mengenai tanggung jawab (responsibility) dengan menggunakan independent sample t-test dapat dilihat dalam tabel berikut: Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t Df Sig. (2- tailed) Mean Differenc e Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the Lower Upper Responsibility Equal variances Equal variances not,031,863,632 22,534,667 1,054-1,519 2,853,632 21,837,534,667 1,054-1,520 2,854 Hasil pengujian dengan equal variance yaitu diperoleh nilai t sebesar 0,632 dengan signifikansi Dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative diterima. Hipotesis alternative 7

8 menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan dan mahasiswa akuntansi mengenai responsibility. Bagian IV: Hasil Uji t-test Misstate Hasil pengujian perbedaan persepsi ini mengenai salah saji (misstate) dengan menggunakan independent sample t-test dapat dilihat dalam tabel berikut: Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. (2- tailed) Mean Differenc e Std. Error 95% Confidence Interval of the Lower Upper Misstate Equal variances Equal variances not,384,542-1,727 22,098-2,833 1,640-6,235,568-1,727 21,889,098-2,833 1,640-6,236,569 Hasil pengujian dengan equal variance yaitu diperoleh nilai t sebesar -1,727 dengan signifikansi Dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan dan mahasiswa akuntansi mengenai misstate. Bagian V: Hasil Uji t-test Etika penyusunan laporan keuangan Hasil pengujian perbedaan persepsi ini mengenai etika penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan independent sample t-test dapat dilihat dalam tabel berikut: Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t Df Sig. (2- tailed) Mean Std. Error 95% Confidence Interval of the Lower Upper Etika_Penyusunan _Laporan_Keuang an Equal variances,004,950-1,294 22,209-4,500 3,477-11,711 2,711 8

9 Equal variances not -1,294 21,971,209-4,500 3,477-11,711 2,711 Hasil pengujian dengan equal variance yaitu diperoleh nilai t sebesar dengan signifikansi Dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan dan mahasiswa akuntansi mengenai etika penyusunan laporan keuangan. Hasil Deskriptif Statistik Hasil statistik deskriptif akan disajikan dalam tabel tabel berikut ini. Tabulasi data tersebut akan menunjukkan perbedaan nilai mean dari kedua sampel mengenai persepsi terhadap etika penyusunan laporan keuangan. Tabel 4.14 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Akuntan Pendidik UMRAH Akuntan Pendidik STIE ,08 8, ,58 6,316 Responden 24 Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai mean dari persepsi akuntan pendidik mengenai etika penyusunan laporan keuangan adalah sebesar 56,08, sedangkan persepsi dari mahasiswa akuntansi memiliki nilai mean sebesar 60,58. Berdasarkan nilai mean tersebut menunjukkan bahwa persepsi akuntan pendidik STIE terhadap etika penyusunan laporan keuangan memiliki skor yang lebih tinggi dibanding dengan persepsi Akuntan Pendidik UMRAH terhadap etika penyusunan laporan keuangan. Dari Hasil analisis data diatas secara keseluruhan persepsi akuntan dan Akuntan Pendidik STIE tergolong kedalam indikator baik terhadap etika penyusunan laporan keuangan H. KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat persepsi akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE terhadap etika penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari disclousure, cost and benefit, dan responsibility dan misstate. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada perumusan masalah serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil uji dan analisis pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap pengungkapan 9

10 laporan keuangan (disclosure) antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE adalah dapat diterima. 2. Dari hasil uji dan analisis pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap biaya dan manfaat (cost and benefit) antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE adalah dapat diterima. 3. Dari hasil uji dan analisis pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap tanggung jawab (responsibility) antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE adalah dapat diterima. 4. Dari hasil uji dan analisis pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa hipotesis 4 penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap salah saji (misstate) antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE adalah dapat diterima. 5. Dari hasil uji dan analisis pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa hipotesis 5 penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap etika penyusunan laporan keuangan antara akuntan pendidik UMRAH dan akuntan pendidik STIE adalah dapat diterima. 1. Keterbatasan Dalam melakukan penelitian ini, penulis memiliki beberapa kelemahan yang membatasi kesempurnaan hasil penelitian ini. Untuk itu keterbatasan ini semoga dapat disempurnakan pada penelitian-penelitian selanjutnya. 1. Objek penelitian mencakup semua tipe akuntan seperti akuntan publik, akuntan pemerintah, akuntan manajemen, dan akuntan pendidik, namun tidak membedakan persepsi diantara kelompok profesi akuntan tersebut. 2. Survey ini dilakukan secara tertulis sehingga tidak terlepas kemungkinan adanya responden yang kurang memahami pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 2. Saran Saran-saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian serta keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian selanjutnya hendaknya dapat membedakan persepsi antara kelompok profesi akuntan mengenai etika penyusunan laporan keuangan, sehingga dapat diketahui kelompok akuntan yang memiliki persepsi yang paling baik. 2. Sebaiknya penelitian dilakukan dengan memperbesar area penelitian yang tidak hanya berada di Kota tanjungpinang saja tetapi seluruh Indonesia agar lebih mewakili populasi di seluruh Indonesia. 3. Diharapkan penelitian ini menjadi acuan untuk memperluas materi tentang etika penyusunan laporan keuangan dan memberi masukan dalam penyusunan kurikulum pendidikan akuntansi dalam upaya utuk meningkatkan kualitasnya. DAFTAR PUSTAKA Adhwa, Irawati Perbedaan Mahasiswa Akuntansi dan Karyawan Bagian Akuntansi Tentang Etika Penyusunan Laporan Keuangan. Skripsi. Malang: Universitas Negri Malang. 10

11 Amrullah, Hamzah Karim Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik, dan Akuntan Pemerintah Terhadap Etika Bisnis. Skripsi S1 Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang. Ardiyos, 2007.Kamus Besar Akuntansi.Jakarta : Citra Hak Prima. Aristyawan, Ronald Analisis Persepsi Akuntan Publik Dan MahasiswaPendidikProfesi Akuntansi Terhadap Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia. Semarang. Belkaouli, Ahmed Riahi Teori Akuntansi. Jakarta Selatan: Salemba Empat. Depertemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Fitriani, Bayu Hardianthi Persepsi Mahasiswa dan Dosen Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan. Skripsi. Jakarta: Universitas Pembangunan Nasional Vetran. Hery Teori Akuntansi. Jakarta: Prenada Media Group. Healy, P., dan Wahlen J A Review of The Earnings Management Literature and Its Implications for Standart Setting.Accounting;Horizon Vol. 12 No Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta:Ikatan Akuntan Indonesia. Ikatan Akuntan Publik Indonesia Standar Profesional Akuntan Publik.Jakarta: Salemba Empat. Keraf, A. Sonny Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta: Kanisius. Komputer, Wahana Solusi Mudah dan Cepat Menguasai SPSS17.0 Untuk Mengolah Data Statistik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Levin.I, Richard and David S. Rubin Statistic for Management. 7th Edition.PrenticeHall. Mann, H. and Whitney, D. (1947). On a test of whether one of two random variabel is stochastically larger than the other. Annals of Mathematical Statistics. Martadi, Indiana Farid Martadi dan Sri Suranta Persepsi Akuntan, MahasiswaAkuntansi, dankaryawan Bagian Akuntansi Dipandang Dari Segi Gender Terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) IX.Padang: 23-26Agustus. Mufdholi, Syarif. R Persepsi Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Peran Komite Audit Dalam Mewujudkan Good Corporate Governance. Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.Jakarta Priyatno Paham Analisis Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom. Reski Perbandingan Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan. Makasar. Rudianto Pengantar Akuntansi. Jakarta : Erlangga. Sadeli, Lili M., Dasar-Dasar Akuntansi. Jakarta: PT Bumi Askara. Santoso, Singgih Aplikasi SPSS Pada Statistik Non Parametrik.Jakarta:PT Elex Komputindo Kelompok Gramedia. Scott, William R., Financial Accounting Theory. 5th ed.ontario: Person Education Canada, Inc. Siagian, Sahala Haratua Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Publik di ProvinsiKepulauan Riau Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan. Tanjungpinang. 11

12 Singarimbun, M. Dan Sofyan E Metode Penelitian Survei.Jakarta : LP3ES. Sofyansyah, 2012.Persepsi Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa Manajemen STIE Perbanas Surabaya Terhadap Etika Profesi. Surabaya : Library Perbanas. Tunggal, Amin Widjaja 2009Pokok-Pokok Audit Kecurangan Jakarta : Harvarindo. Wijaya,Toni Cepat Menguasai SPSS 20 Untuk Olah Data dan Interprestasi Data.Yogyakarta : Cahaya Atma Pustaka. Yulianti dan Fitriani Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan. Universitas Indonesia.Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII. Solo, September. 12

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan dan merupakan alat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan tersebut, berbagai cara dan tindakan dilakukan, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan tersebut, berbagai cara dan tindakan dilakukan, bahkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ekonomi di Indonesia mendorong bisnis baru, kondisi ini memunculkan persaingan bisnis antar para pelaku bisnis yang cukup tajam. Pada umumnya, semua usaha bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh penggunanya untuk membuat keputusan. Dalam. penyusunannya, laporan keuangan tidak terlepas dari perilaku manajer

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh penggunanya untuk membuat keputusan. Dalam. penyusunannya, laporan keuangan tidak terlepas dari perilaku manajer 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya untuk membuat keputusan. Dalam penyusunannya, laporan keuangan tidak terlepas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 1, No. 1, Maret 2015 PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Lupita Ruth Laurensia Paath Mardatillah STIE Madani Balikpapan ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA PRODI AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PERBEDAAN PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA PRODI AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA JDA Vol. 4, No. 2, September 2012, pp. 111-120 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jda PERBEDAAN PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA PRODI AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang sangat berguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan 64 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian LAMPIRAN Berikut ini adalah skenario yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan publik manufaktur. Dalam perusahaan tersebut, Anda diandaikan sebagai accounting manager

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya kompetensi dan globalisasi, setiap profesi dituntut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya kompetensi dan globalisasi, setiap profesi dituntut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kompetensi dan globalisasi, setiap profesi dituntut bekerja secara profesional. Kemampuan dan keahlian khusus yang dimiliki oleh suatu profesi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 88 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Penyajian dan Analisis Data A. Penyajian data tentang hasil evaluasi siswa ketika menggunakan media flash dan evaluasi secara tulis. Table 4.1 Hasil nilai siswa saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bisnis. Pada umumnya, tujuan semua usaha bisnis adalah berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bisnis. Pada umumnya, tujuan semua usaha bisnis adalah berusaha untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru. Kondisi ini memicu para akuntan untuk melakukan tindakan yang lebih tajam dalam dunia bisnis. Pada umumnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan etika.etika mempunyai peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan etika.etika mempunyai peranan yang sangat penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini persaingan semakin meningkat, baik dalam perusahaan maupun dunia bisnis. Agar bisa mengurangi persaingan tersebut maka dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ada beberapa macam gejala yang ditunjukkan ketika seseorang mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam waktu yang bersamaan. Kadang-kadang

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 3 (3) (2014) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN (STUDI EMPIRIS PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan alumni terhadap praktik-praktik fraud melalui survei langsung pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Berdasarkan data item yang valid yang ada, maka selanjutnya akan dibuat kategorisasi untuk menentukan tinggi rendahnya harga diri dalam penelitian ini akan dibuat 5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bukti adanya expectation gap mengenai kegunaan laporan keuangan.

BAB V PENUTUP. bukti adanya expectation gap mengenai kegunaan laporan keuangan. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa telah terjadi perbedaaan persepsi tanggung jawab antara manajer dengan auditor. Penelitian

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DAN MANAJEMEN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DAN MANAJEMEN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DAN MANAJEMEN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris P Mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Manajemen Keuangan Program S1 Intake DIII Universitas Andalas Png) Erma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Objek Penelitian Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil,

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TERHADAP KECURANGAN (FRAUD) WIRA SUSYANTI HARAHAP

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TERHADAP KECURANGAN (FRAUD) WIRA SUSYANTI HARAHAP PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TERHADAP KECURANGAN (FRAUD) WIRA SUSYANTI HARAHAP 090462201382 Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian 47 LAMPIRAN 1 Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi Angket Penelitian A. Identitas Responden Nama :.. Jenis kelamin :. B. Petunjuk Pengisian Angket Angket ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada prakteknya di lapangan, keahlian khusus tidak menjamin. menunjang keberhasilan yaitu menerapkan suatu etika.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada prakteknya di lapangan, keahlian khusus tidak menjamin. menunjang keberhasilan yaitu menerapkan suatu etika. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti ini dimana seluruh dunia, khususnya di Indonesia sedang diperhadapkan pada berbagai persaingan yang sangat ketat, khususnya pada bidang

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, akuntansi dari segi profesi akuntansi dipandang semata-mata sebagai serangkaian prosedur, metoda, dan teknik tanpa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Umron Bendosewu. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan

Lebih terperinci

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul, analisis perbedaan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pada pengguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya kompetisi dalam dunia kerja, setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya kompetisi dalam dunia kerja, setiap 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kompetisi dalam dunia kerja, setiap profesi diharuskan untuk dapat bekerja secara profesional dan memiliki keahlian dan kemampuan agar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dengan meningkatnya kompetensi persaingan, profesi akuntan menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dengan meningkatnya kompetensi persaingan, profesi akuntan menghadapi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dengan meningkatnya kompetensi persaingan, profesi akuntan menghadapi tantangan yang semakin berat sehingga dalam menjalankan aktivitasnya seorang akuntan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian 30 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian Metode penelitian ini merupakan cara, agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga suatu penelitian dapat mencapai tujuan sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional dalam menjalankan perannya. Peran akuntan sebagai penyedia informasi keuangan sangat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 25 Januari sampai 04 Pebruari 2017 di SMKN 1 Boyolangu. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kelas XI TKJ 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu media yang digunakan untuk menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. Tujuan dari laporan keuangan

Lebih terperinci

EFEKTOR ISSN X

EFEKTOR ISSN X Efektifitas Penggunaan Kpe (Kartu Pns Elektronik) Dalam Pemberian Pinjaman Terhadap SHU Pada KPRI Serba Usaha Kecamatan Prambon Nganjuk Efa Wahyu Prastyaningtyas, Hestin Sri Widiawati efawahyup@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X (Perception Differences of Accounting Profession between Senior and Junior

Lebih terperinci

Validitas & Reliabilitas (Sert)

Validitas & Reliabilitas (Sert) Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Jumlah karyawan dibagian Weaving PT.Timatex berjumlah 247 orang. Gambaran responden di tinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. yaitu mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri dan mahasiswa perguruan. maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini, yaitu:

BAB V PENUTUP. yaitu mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri dan mahasiswa perguruan. maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini, yaitu: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri dan mahasiswa akuntansi perguruan tinggi swasta yang berada di kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Watuagung 01 dan SD Negeri Watuagung 02 yang terletak di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman era globalisasi ini, para pelaku profesi harus menjalankan profesinya secara profesional. Para pelaku profesi harus bekerja secara profesional untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Lampiran 1 : SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Jenis kelamin : Umur : Pekerjaan : Alamat : No. telepon : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Watuagung 01 dan 02, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA JAFFA Vol. 02 No. 2 Oktober 2014 Hal. 115-126 PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA Rusmanto Ida Mentayani Sri Novi Yani Prodi Akuntansi, STIE Nasional Banjarmasin Jl.Mayjend

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usul kata, etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti adat istiadat/

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usul kata, etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti adat istiadat/ BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Etika Etika dalam bahasa latin adalah ethica, yang berarti falsafah moral. Asal usul kata, etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen.

BAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Akuntan Pendidik, Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa Manajemen terhadap Etika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

: Kesediaan Menjadi Responden Penelitian

: Kesediaan Menjadi Responden Penelitian Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran Perihal : 1 berkas : Kesediaan Menjadi Responden Penelitian Kepada Yth. Sdra/I selaku responden Di tempat, Dengan hormat, Sehubungan dengan survei dalam rangka

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Lampiran 1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO KUESIONER PENELITIAN Perbedaaan Stres Kerja Pegawai Dinas Luar Berdasarkan Gender Pada AJB 1912 Bumiputera Cabang Ponorogo Bersama kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperbaiki melihat kurangnya good corporate governance (Yulianti, 2006). Salah

BAB I PENDAHULUAN. diperbaiki melihat kurangnya good corporate governance (Yulianti, 2006). Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja perusahaan dilihat dari laporan keuangan apakah memperoleh laba atau tidak. Laporan keuangan sangat mempengaruhi keberlangsungan perusahaan karena laporan

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 69 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dari bab 4 yang digunakan sesuai dengan perumusan masalah dan hipotesis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci