Oleh: Edy Mulyadi* Beberapa nama yang mendapat sorotan kencang di antaranya adalah Sri Mulyani Indrawati

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Edy Mulyadi* Beberapa nama yang mendapat sorotan kencang di antaranya adalah Sri Mulyani Indrawati"

Transkripsi

1 Oleh: Edy Mulyadi* Tak pelak lagi, rasa ingin tahu publik tentang siapa saja yang bakal menjadi menteri kian menggelegak sejak Senin kemarin. Pada senin itulah Jokowi secara resmi diambil sumpahnya sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Keingintahuan publik tentang siapa saja yang bakal duduk sebagai menteri bisa dipahami. Buat sebagian besar rakyat bawah, bisa jadi hal ini tidak penting betul. Tapi buat pengusaha, tentu amat berarti. Dan, bagi para aktivis yang sudah berkeringat mengantarkan Jokowi ke Istana, soal ini menjadi lebih penting lagi. Pasalnya, sekali Jokowi salah menempatkan orang, maka bencana kembali menerjang Indonesia. Ya, para aktivis itu benar-benar cemas, jangan sampai kabinet, khususnya tim ekonomi, bakal diisi figur-figur pengabdi sekaligus pejuang neolib. Beberapa nama yang mendapat sorotan kencang di antaranya adalah Sri Mulyani Indrawati 1 / 5

2 (SMI) dan Kuntoro Mangkusubroto. Di luar mereka ada sejumlah nama lain yang juga kerap disebut sebagai agen neolib. Mereka di antaranya Darmin Nasution dan Chairul Tanjung. Ani dan Darmin terlempar Kendati begitu, selalu saja ada bocoran informasi yang merembes ke luar. Sumber di lingkaran dalam Jokowi mengatakan, Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, terlempar keluar dari calon menteri. Padahal, sesaat setelah Jokowi mengucapkan sumpahnya, Puan Maharani kepada wartawan masih memastikan, bahwa nama SMI masih ada dalam daftar calon menteri. Ani juga menjadi salah satu nama yang disodorkan Jokowi ke KPK dan PPATK untuk ditelusuri integritasnya. Kalau sumber lingkaran dalam Jokowi itu benar, tentu saja ini menjadi kabar gembira yang amat melegakan para pejuang ekonomi konstitusi. Maklum, penolakan Ani karena reputasinya sebagai pengabdi dan pejuang neolib termasuk yang paling kencang disuarakan. Dari dalam juga merembes informasi berharga lain. Darmin Nasution, mantan Gubernur BI dan Dirjen Pajak itu, juga terlempar. Sekali lagi, jika kabar ini benar, maka lagi-lagi sangat melegakan. Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI) Sasmito Hadingoro menyebut Darmin sebagai mafia pajak berkategori big fish. Darmin terlibat dalam sejumlah kasus pajak. Bahkan Sasmito menilai kasus penggelapan pajak di era Darmin jauh lebih besar dari megaskandal Centurygate yang hanya senilai Rp6,7 triliun. Pajak yang digelapkan di era Darmin kira-kira setara dengan 10x nilai dana talangan yang dikucurkan pada Bank Century. Darmin pernah dilaporkan ke KPK dalam kasus-kasus itu. Sekali lagi, syukur alhamdulillah jika Jokowi benar-benar mendepak Darmin dari daftar calon menterinya. Semoga. Kuntoro, antek asing 2 / 5

3 Namun di tengah ketidakpastian informasi seperti sekarang, juga berhembus kabar bahwa Kuntoro bakal didapuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nomenklatur kementerian ini, konon, akan diubah. Tapi, yang merisaukan, ya itu tadi, munculnya nama Kuntoro sebagai kandidat kuat. Gosip ini benar-benar membuat cemas. Pasalnya, rekam jejak Kuntoro sejauh ini biasa-biasa saja, jauh dari cemerlang. Padahal, karirnya di pemerintahan terbilang panjang dan cukup lengkap. Dia pernah menjadi Dirjen Pertambangan Umum ( ), dua kali Menteri Pertambangan, yaitu pada Kabinet Pembangunan VII (1998) dan di Kabinet Reformasi Pembangunan ( ), Direktur Utama PLN (2000), serta Kepala Badan Pelaksana Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (2005). Tapi, yang membuat para pejuang ekonomi kerakyatan berbasis konstitusi ini cemas adalah rekam jejak Kuntoro yang sarat dengan perannya sebagai antek kepentingan asing. Sekadar mengingatkan saja, Kuntoro adalah tokoh penting di balik UU No. 22/2001 tentang Migas yang sangat menguntungkan asing dan sangat merugikan Indonesia. Bukan itu saja, lewat Kuntoro pula USAID masuk, bahkan mengucurkan dollar demi suksesnya pembahasan RUU yang draft-nya mereka buatkan. Kisah pengkhianatan anak bangsa kepada bangsanya sendiri ini masih dapat ditemukan dalam arsip Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta. Pada 29 Agustus 2008 Kedubes AS mengeluarkan pernyataan resmi mengenai keterlibatan USAID dalam apa yang disebut sebagai proses reformasi sektor energi. Lewat dokumen itu sangat jelas peran yang dimainkan Kuntoro pada awal Saat itu, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dia minta bantuan USAID mereview sebuah draft RUU Migas. USAID menyambut positif undangan itu dan selanjutnya bersama pemerintah Indonesia menandatangani Strategic Objective Grant Agreement (SOGA) yang berlaku untuk lima tahun sekaligus mengucurkan bantuan US$20 juta. 3 / 5

4 Peneliti Lingkar Studi Perjuangan (LSP) Gede Sandra menyebut Kuntoro pernah terkena masalah hukum. Saat menjadi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Kepulauan Nias, dia diketahui menarik dana APBN sebesar Rp 2,21 triliun dengan cacat hukum. Dana itu dikelolanya melalui mekanisme di luar anggaran (off-budget). CT, sepi prestasi Nama lain yang tiba-tiba muncul adalah Chairul Tanjung alias CT. Bos kelompok bisnis CT Corp yang menjadi Menko Perekonomian di ujung pemerintahan SBY. Pada titik ini, tidak mengherankan bila berhembus kabar, bahwa munculnya CT sebagai kandidat menteri, merupakan hasil kompromi Jokowi-Koalisi Merah Putih (KMP). Dugaan itu seperti menemukan kebenarannya setelah CT Selasa sore (21/10) datang ke Istana Merdeka memenuhi panggilan Jokowi. Chairul disebut-sebut akan diplot jadi menteri bidang ekonomi. Jika kabar ini benar, tentu saja sangat disayangkan. Seharusnya Jokowi tidak buru-buru memilih Chairul sebagai menteri. Menempatkan CT di kabinet ustru bakal mengganggu dan membebani pemerintahan. Paling tidak, sebagai pengusaha potensi terjadinya conflict of intere st sangat tinggi. Lagi pula, satu hal yang harus dicatat, selama menjadi Menko Perekonomian di kabinet SBY-Boediono, prestasinya biasa-biasa saja. Dia sepi dari prestasi. Tidak ada kebijakan yang terobosan berarti yang ditelurkannya. Terlepas dari itu semua, satu hal yang harus dilakukan Jokowi dalam menyusun kabinetnya. Dia harus terus menggenggam kepercayaan rakyat yang begitu besar dengan erat. Apa yang ditunjukkan rakyat sepanjang 20 Oktober kemarin, adalah bukti nyata besarnya dukungan sekaligus harapan rakyat kepadanya. Itulah sebabnya dia harus berkoalisi dengan rakyat. Jokowi tidak boleh berkoalisi dengan elit. Caranya, pilihnya orang-orang yang tidak menjadi pelayan kepentingan asing. Menteri-menterinya harus punya kemampuan dalam memahami dan memecahkan masalah. Jokowi memerlukan menteri-menteri yang telah selesai dengan dirinya sendiri. Dengan begitu, mereka tidak akan menjadikan jabatannya untuk mengamankan kepentingan diri dan para majikannya. Itu saja! (*) 4 / 5

5 Jakarta, 21 Oktober 2014 *Edy Mulyadi, Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS) 5 / 5

Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan.

Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan. Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Rakyat sengsara, karena selama ini presiden pilihannya menjadi boneka asing. Untuk meraup suara rakyat, maka menjelang Pileg 9 April lalu, calon presiden

Lebih terperinci

Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar.

Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Menuju Pusaran Kekuasaan Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Lima tahun sudah kasus skandal Bank Century berlangsung. Belum ada kepastian sampai

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PPN/KEPALA BAPPENAS PADA PELUNCURAN E-ACEH.ORG. Jakarta, 9 Mei 2005

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PPN/KEPALA BAPPENAS PADA PELUNCURAN E-ACEH.ORG. Jakarta, 9 Mei 2005 SAMBUTAN MENTERI NEGARA PPN/KEPALA BAPPENAS PADA PELUNCURAN E-ACEH.ORG Jakarta, 9 Mei 2005 Yth. Sdr. Menteri Keuangan, Ketua Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, dan Country Director

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 17/11/2014 Tanggal terbit: 17/11/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 17/11/2014 Tanggal terbit: 17/11/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 17/11/2014 Tanggal terbit: 17/11/2014 Sebaran Bidang. Mayoritas pemberitaan media hari ini teridentifikasi Bidang Perekonomian (81%). Sedangkan sisanya adalah pemberitaan

Lebih terperinci

Perekonomian Indonesia kian hari makin tidak menentu, meski berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi.

Perekonomian Indonesia kian hari makin tidak menentu, meski berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi. KOPI, Jakarta Ditempat kerjanya, Mas Sugeng Triwardono mengatakan Ekonomi Indonesia ambruk, daya beli masyarakat lesu, pegawai negeri sipil (PNS/ASN) 4-5 bulan belum menerima gaji pada kuartal Januari

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden Ri pada Pembubaran BP Migas, Jakarta, 14 November 2012 Rabu, 14 November 2012

Keterangan Pers Presiden Ri pada Pembubaran BP Migas, Jakarta, 14 November 2012 Rabu, 14 November 2012 Keterangan Pers Presiden Ri pada Pembubaran BP Migas, Jakarta, 14 November 2012 Rabu, 14 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KETERANGAN PERS - PEMBUBARAN BP MIGAS DI KANTOR PRESIDEN,

Lebih terperinci

Bank Century bukanlah bank yang berdampak sistemik yang pantas mendapat dana talangan.

Bank Century bukanlah bank yang berdampak sistemik yang pantas mendapat dana talangan. Pengantar: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa kembali Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden dalam kasus bailout Bank Century. Ia diperiksa selama 10 jam. Akankah Boediono menjadi tersangka

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT TERBATAS KABINET TANGGAL 4 APRIL 2012

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip, di Jatim tgl. 7 Okt 2014 Selasa, 07 Oktober 2014

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip, di Jatim tgl. 7 Okt 2014 Selasa, 07 Oktober 2014 Sambutan Presiden RI pd Peresmian Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip, di Jatim tgl. 7 Okt 2014 Selasa, 07 Oktober 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN FASILITAS PRODUKSI LAPANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.06/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.06/2008 TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.06/2008 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA PADA BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

Catatan Merah Trio Masalah Mafia Berkeley

Catatan Merah Trio Masalah Mafia Berkeley http://www.aktual.com/catatan-merah-trio-masalah/ 14 Juni 2015 1:07 PM Catatan Merah Trio Masalah Mafia Berkeley Chatib Basri, Sri Mulyani, Darmin Nasution Jakarta, Aktual.com Dalam catatan politik kejatuhan

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET TERBATAS PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

{mosimage} Ahmad Wirawan Adnan Anggota Tim Pengacara Muslim (TPM)

{mosimage} Ahmad Wirawan Adnan Anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) {mosimage} Ahmad Wirawan Adnan Anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) Sepak terjang mafia peradilan mudah dirasakan tapi sulit dibuktikan. Mereka sangat lihai dalam memainkan perkara. Ini karena mereka memiliki

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014 Sebaran Bidang. Pemberitaan bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) masih menjadi bidang yang mendominasi pemberitaan media

Lebih terperinci

KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK - PENYELESAIAN INPRES NO. 1 TAHUN

KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK - PENYELESAIAN INPRES NO. 1 TAHUN KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK - PENYELESAIAN INPRES NO. 1 TAHUN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN TENTANG PERCEPATAN PENYELESAIAN KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK ABSTRAK : Dalam rangka

Lebih terperinci

Jokowi, SBY, dan Infrastruktur

Jokowi, SBY, dan Infrastruktur Jokowi, SBY, dan Infrastruktur http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/03/22/060000726/jokowi.sby.dan.infrastruktur Abror/presidenri.go.idPresiden keenam SBY dan Presiden Joko Widodo memberikan keterangan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010 Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PELANTIKAN MENTERI KEUANGAN DAN WAKIL MENTERI KEUANGAN KABINET

Lebih terperinci

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century?

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century? Akankah Boediono Jadi Tumbal Century? http://www.suarapembaruan.com/politikdanhukum/akankah-boediono-jadi-tumbal-century/33703 Kamis, 11 April 2013 8:48 Wakil Presiden Boediono. [google] Berita Terkait

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2005 TENTANG PERAN SERTA LEMBAGA/PERORANGAN ASING DALAM RANGKA HIBAH UNTUK REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE

Lebih terperinci

2016, No dalam Peraturan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

2016, No dalam Peraturan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1585, 2016 KEMENKEU. Hibah. Bantuan Pendanaan Pascabencana. Pemerintah Pusat kepada Pemda. Perubahan. ERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155 /PMK.07/2016

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar anggota Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober [2]

Berikut adalah daftar anggota Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober [2] Susunan Berikut adalah daftar anggota Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009. [2] No. Jabatan Pejabat Latar belakang 1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.269, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Barang Milik Negara. Eks BRR. NAD. Nias. Sumut. Pengelolaan. Pelaksanaan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KOMISI XI PILIH AGUS JOKO PRAMONO SEBAGAI ANGGOTA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

KOMISI XI PILIH AGUS JOKO PRAMONO SEBAGAI ANGGOTA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN KOMISI XI PILIH AGUS JOKO PRAMONO SEBAGAI ANGGOTA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN metrotvnews.com Komisi XI DPR i akhirnya memilih Agus Joko Pramono sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ii Pengganti

Lebih terperinci

Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti:

Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti: Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti: Cikeas-Cendana-Kebagusan OLEH: DEREK MANANGKA SENIN, 14 AGUSTUS 2017, 05:11:00 WIB http://www.rmol.co/read/2017/08/14/302895/pilpres-2019-pertarungan-antar-dinasti:-cikeas-cendana-kebagusan-

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA PADA TANGGAL 29 JULI 2010 Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 24/10/2014 Tanggal terbit: 24/10/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 24/10/2014 Tanggal terbit: 24/10/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 24/10/2014 Tanggal terbit: 24/10/2014 Sebaran Bidang. Bidang Polhukam diangkat pada 19 headline dan menjadi bidang paling banyak yang diangkat. Bidang lain yang diangkat

Lebih terperinci

Bagaimana awalnya Amerika bisa menjajah Indonesia secara ekonomi dan politik?

Bagaimana awalnya Amerika bisa menjajah Indonesia secara ekonomi dan politik? Revrisond Baswir, Pengamat Ekonomi Politik UGM William Blum dalam buku terbarunya America s Deadliest Export Democracy menyebutkan ekspor Amerika yang paling mematikan adalah demokrasi. Menurut mantan

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIALOG PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI Mengenai Pengumuman Calon Menkes dan Wamen ESDM, Bogor, 13 Juni 2012 Rabu, 13 Juni 2012

Keterangan Pers Presiden RI Mengenai Pengumuman Calon Menkes dan Wamen ESDM, Bogor, 13 Juni 2012 Rabu, 13 Juni 2012 Keterangan Pers Presiden RI Mengenai Pengumuman Calon Menkes dan Wamen ESDM, Bogor, 13 Juni 2012 Rabu, 13 Juni 2012 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI PENGUMUMAN CALON MENTERI KESEHATAN,

Lebih terperinci

2015, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

2015, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1915, 2015 KEMENKEU. Penyertaan Modal Negara. PT. Sarana Multi Infrastruktur. Pengalihan. Investasi Pemerintah. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232

Lebih terperinci

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober 2015 1 Paska Setahun Jokowi-JK Dibutuhkan Menteri Utama? Mayoritas publik yaitu sebanyak 64.63 % menyatakan bahwa Jokowi memerlukan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peluncuran Buku 50 Tahun Chairul Tanjung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Peluncuran Buku 50 Tahun Chairul Tanjung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012 Sambutan Presiden RI pada Peluncuran Buku 50 Tahun Chairul Tanjung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PELUNCURAN BUKU 50 TAHUN BAPAK CHAIRUL TANJUNG

Lebih terperinci

Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017

Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Pemerintah Indonesia terus mempererat kerja sama dengan negara-negara sahabat. Setelah pada bulan sebelumnya Indonesia telah bersepakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bergulirnya era reformasi sejak tahun 1998 membawa pula angin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bergulirnya era reformasi sejak tahun 1998 membawa pula angin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bergulirnya era reformasi sejak tahun 1998 membawa pula angin perubahan di bidang keuangan negara. Perbaikan-perbaikan dalam peraturan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Jakarta, 30 Oktober 2017

SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Jakarta, 30 Oktober 2017 SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 30 Oktober 2017 Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera

Lebih terperinci

Dua tahun Jokowi-JK dalam atasi kemiskinan

Dua tahun Jokowi-JK dalam atasi kemiskinan Dua tahun Jokowi-JK dalam atasi kemiskinan Kamis, 20 Oktober 2016 11:40 WIB 2.844 Views Oleh Ahmad Buchori http://www.antaranews.com/berita/591240/dua-tahun-jokowi-jk-dalam-atasi-kemiskinan?utm_source=dua-tahun-jokowi-jk&utm_medium=fokus&utm_campaign=news

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat disanggah lagi jika di era sekarang ini segala aktivitas yang

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat disanggah lagi jika di era sekarang ini segala aktivitas yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Tidak dapat disanggah lagi jika di era sekarang ini segala aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat tergantung kepada ketersediaan 1nergy. Hampir

Lebih terperinci

Gagasan lahirnya UU BPJS itu karena keinginan asing mengambil alih pangsa pasar industri asuransi sosial.

Gagasan lahirnya UU BPJS itu karena keinginan asing mengambil alih pangsa pasar industri asuransi sosial. Gagasan lahirnya UU BPJS itu karena keinginan asing mengambil alih pangsa pasar industri asuransi sosial. Sejak reformasi bergulir, asing kian leluasa bergerak di Indonesia untuk memaksakan kepentingannya.

Lebih terperinci

Jurus Rajawali Bangkit Rizal Ramli (Melihat Langkah langkah Menko Rizal Ramli dalam Kabinet Jokowi)

Jurus Rajawali Bangkit Rizal Ramli (Melihat Langkah langkah Menko Rizal Ramli dalam Kabinet Jokowi) Jurus Rajawali Bangkit Rizal Ramli (Melihat Langkah langkah Menko Rizal Ramli dalam Kabinet Jokowi) 03 Januari 2016 19:02:24 Diperbarui: 04 Januari 2016 02:26:43 Dibaca : 1,524 Komentar : 5 Nilai : 3 WS

Lebih terperinci

Orang-orang Ini Dinilai Layak Masuk Bursa Calon Pengganti Arcandra

Orang-orang Ini Dinilai Layak Masuk Bursa Calon Pengganti Arcandra Orang-orang Ini Dinilai Layak Masuk Bursa Calon Pengganti Arcandra http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/08/20/164003126/orang-orang.ini.dinilai.layak.masuk.bursa.calon.pengganti.arcandra?page=allhttp://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/08/20/164003126/orang-orang.ini.dinilai.layak.masuk.bursa.calon.pengganti.arcandra?page=all

Lebih terperinci

SBY-Megawati bersalaman di Istana,

SBY-Megawati bersalaman di Istana, SBY-Megawati bersalaman di Istana, akhir dari persoalan 'dendam politik'? Heyder AffanWartawan BBC Indonesia 18 Agustus 2017 http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40960383 Hak atas fotoanung ANINDHITO/BIRO

Lebih terperinci

{mosimage} Boni Hargens Pengamat Politik dari UI

{mosimage} Boni Hargens Pengamat Politik dari UI {mosimage} Boni Hargens Pengamat Politik dari UI Skandal Bank Century kian hari kian melebar arahnya. Tak hanya soal siapa yang bertanggung jawab dalam kebijakan pemberian talangan uang dari Lembaga Penjamin

Lebih terperinci

Terpelas dari skandal Century, tidakkah kita bangga dengan diangkatnya Sri Mulyani sebagai Direktur di Bank Dunia?

Terpelas dari skandal Century, tidakkah kita bangga dengan diangkatnya Sri Mulyani sebagai Direktur di Bank Dunia? Hady Sutjipto Pengamat Ekonomi Pembangunan Untirta, Serang Wakil rakyat menginginkan Sri Mulyani dan Boediono mundur atau nonaktif dari jabatannya agar yang berwenang dapat menuntaskan skandal Century.

Lebih terperinci

PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II

PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II http://www.republika.co.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga

Lebih terperinci

PERNYATAAN SIKAP KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PERNYATAAN SIKAP KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER PERNYATAAN SIKAP KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENYOAL BLUNDER PEMERINTAH DALAM RESHUFFLE KABINET JILID 2 Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! VIVAT! Hidup ITS! Hidup ITS!

Lebih terperinci

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi Bendahara Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014).

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2009 MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Anggaran. Rehabilitasi. Rekonstruksi. Nanggroe Aceh Darussalam. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Anggaran. Rehabilitasi. Rekonstruksi. Nanggroe Aceh Darussalam. Pedoman. No.103, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Anggaran. Rehabilitasi. Rekonstruksi. Nanggroe Aceh Darussalam. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94/PMK.05/2009

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia

2016, No Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia No.1465, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-PEREKONOMIAN. Kelas Jabatan. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting?

Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting? Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting? Penulis Abdillah Toha - Jumat, 14 April 2017 http://geotimes.co.id/mengapa-pilkada-jakarta-kali-ini-penting/ Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Periksa Istri Anggota DPRD Seluma 2. Korupsi Kemenakertrans Diperiksa KPK, Muhaimin Bantah Terima Suap 3. KPK Telusuri

Lebih terperinci

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka

Lebih terperinci

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Pemilihan presiden Indonesia dua bulan lagi. Masing-masing

Lebih terperinci

Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan Rabu, 27 Juli 2016 11:52 WIB 1.995 Views http://www.antaranews.com/berita/575269/sri-mulyani-jadi-menteri-keuangan?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news

Lebih terperinci

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015 Jokowi dan Kapolri Selasa, 20 Januari 2015 Ketuk palu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pro dan kontra pengangkatan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan telah kita ketahui bersama. Pengangkatan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini merupakan pendapat dari Kasmir

Lebih terperinci

KEBIJAKAN EKONOMI PADA MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) DAN JUSUF KALLA TAHUN

KEBIJAKAN EKONOMI PADA MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) DAN JUSUF KALLA TAHUN KEBIJAKAN EKONOMI PADA MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) DAN JUSUF KALLA TAHUN 2004-2009 Agenda utama dalam bidang ekonomi yang telah ditetapkan oleh Pemerintahan SBY - Kalla bertujuan untuk

Lebih terperinci

NAIK LAGI, UTANG PEMERINTAH RI KINI RP 3.323,36 TRILIUN

NAIK LAGI, UTANG PEMERINTAH RI KINI RP 3.323,36 TRILIUN NAIK LAGI, UTANG PEMERINTAH RI KINI RP 3.323,36 TRILIUN Detik.com Hingga akhir Mei 2016, total utang pemerintah i pusat tercatat Rp3.323,36 triliun. Naik Rp44,08 triliun dibandingkan akhir April 2016,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pertarungan wacana politik Kasus Bank Century di media massa (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian menunjukkan berbagai temuan penelitian yang

Lebih terperinci

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. BPK : Ada Aliran Dana Century ke Deputi Gubernur BI 2. Suap di Kemenakertrans Nyoman Tidak Ungkapkan Maksud Pemberian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.011/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.011/2008 TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.011/2008 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR DAN/ATAU PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTENTU PADA SEKTOR-SEKTOR TERTENTU

Lebih terperinci

[107] Akal-Akalan Cari Alasan Tuesday, 10 September :39

[107] Akal-Akalan Cari Alasan Tuesday, 10 September :39 Pemerintah beralasan kenaikan harga BBM yang berarti mencabut subsidi ini harus dilakukan mengingat subsidi terus bertambah sehingga membebani APBN. Benarkah? Syahwat pemerintah untuk mencabut subsidi

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGAKHIRAN MASA TUGAS BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATERA

Lebih terperinci

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015 KLIPING PEMBERITAAN CONTENTS Resume Daily Maps Influencers Media Share Media Clipping RESUME No Media Judul Ringkasan Tones 1 Kaltimpos Bantuan Pusat-Pemprov Tak Kunjung Tiba Ratusan nelayan asing (manusia

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Pemilihan Wakil Masyarakat Sipil dalam Tim Pelaksana EITI Indonesia Periode

Kerangka Acuan Pemilihan Wakil Masyarakat Sipil dalam Tim Pelaksana EITI Indonesia Periode Kerangka Acuan Pemilihan Wakil Masyarakat Sipil dalam Tim Pelaksana EITI Indonesia Periode 2017-2020 A. Pendahuluan Indonesia telah berkomitmen dalam melaksanakan inisiatif global untuk transparansi di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 LEMBAR PENGESAHAN 2 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS.. 3 KATA PENGANTAR. 4 ABSTRACK... 7 INTISARI 8 DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 LEMBAR PENGESAHAN 2 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS.. 3 KATA PENGANTAR. 4 ABSTRACK... 7 INTISARI 8 DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 LEMBAR PENGESAHAN 2 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS.. 3 KATA PENGANTAR. 4 ABSTRACK... 7 INTISARI 8 DAFTAR ISI... 9 DAFTAR TABEL... 12 DAFTAR GRAFIK... 13 DAFTAR DIAGRAM...

Lebih terperinci

Ditulis oleh David Dwiarto Senin, 05 November :53 - Terakhir Diperbaharui Senin, 05 November :13

Ditulis oleh David Dwiarto Senin, 05 November :53 - Terakhir Diperbaharui Senin, 05 November :13 Meskipun berabad-abad menjajah Indonesia, penguasaan terhadap sumber-sumber minyak bumi, gas alam, dan mineral, tak bisa dilakukan pemerintah kolonial Belanda. Para investor asal Belanda baru benar-benar

Lebih terperinci

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah SAMBUTAN PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM KEGIATAN RAPAT MONEV KOORDINASI DAN SUPERVISI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN MAKASSAR, 26 AGUSTUS 2015

Lebih terperinci

redenominasi rupiah tidak bisa serta merta

redenominasi rupiah tidak bisa serta merta Presiden: redenominasi rupiah tidak bisa serta merta Senin, 19 Desember 2016 11:31 WIB 1.484 Views Pewarta: Bayu Prasetyo Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat peluncuran uang rupiah kertas dan logam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang terjadi di dunia hampir berpengaruh disegala sektor, tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini mengalami berbagai

Lebih terperinci

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN-P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN-P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DATA POKOK -P 2007 DAN -P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 :, 2007 dan 2008......... 1 Tabel 2 : Penerimaan Dalam Negeri, 1994/1995 2008...... 2 Tabel 3 : Penerimaan Perpajakan,

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT TERBATAS BIDANG PEREKONOMIAN DI KANTOR

Lebih terperinci

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi Selamat Jalan Presiden SBY. Selamat datang presiden baru Joko Widodo. Selama 10 tahun menjabat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan yang selanjutnya data tersebut digunakan sebagai dasar

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan yang selanjutnya data tersebut digunakan sebagai dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan unsur penting bagi pihak internal maupun eksternal dalam perusahaan sebagai informasi tentang kondisi keuangan perusahaan yang selanjutnya

Lebih terperinci

2017, No Perekonomian selaku Ketua Pengarah Tim Koordinasi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional; c. bahwa berdasarkan pertimbanga

2017, No Perekonomian selaku Ketua Pengarah Tim Koordinasi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional; c. bahwa berdasarkan pertimbanga BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1158, 2017 KEMENKO-PEREKONOMIAN SELAKU KETUA PENGARAH TIM KOORDINASI NASIONAL PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE. Kebijakan, Strategi, Program, dan Indikator Kinerja Pengelolaan

Lebih terperinci

Oleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah

Oleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah Oleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah JAKARTA. PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) bersedia mencabut gugatan ke mahkamah arbitrase internasional jika pemerintah memberikan keringanan bea keluar. Kebijakan itu

Lebih terperinci

Rapat Dewan Pengarah Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah. Kepulauan Nias, Provinsi Sumut. Jakarta, 3 Mei 2005

Rapat Dewan Pengarah Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah. Kepulauan Nias, Provinsi Sumut. Jakarta, 3 Mei 2005 Rapat Dewan Pengarah Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi NAD dan Kepulauan Nias, Provinsi Sumut Jakarta, 3 Mei 2005 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias

Lebih terperinci

Mayoritas masyarakat menolak kenaikan BBM, termasuk mayoritas para pemilih partai yang mendukung kebijakan kenaikan BBM.

Mayoritas masyarakat menolak kenaikan BBM, termasuk mayoritas para pemilih partai yang mendukung kebijakan kenaikan BBM. Mayoritas masyarakat menolak kenaikan BBM, termasuk mayoritas para pemilih partai yang mendukung kebijakan kenaikan BBM. Pemerintah dan wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengklaim bahwa kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Pemilu 2014 akan menjadi cermin bagi kualitas yang merujuk pada prinsip demokrasi yang selama ini dianut oleh Negara kita Indonesia. Sistem Pelaksanaan

Lebih terperinci

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015 AHOK VS DPRD LSI DENNY JA Maret 2015 AHOK VS DPRD Pasca konflik KPK vs Polri, salah satu isu yang menarik perhatian publik adalah konflik Ahok vs DPRD DKI. Ahok dinilai melakukan tindakan inkonstitusional

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN p PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Kebijakan Bukan Bagian Perkara

Kebijakan Bukan Bagian Perkara Kebijakan Bukan Bagian Perkara Jakarta. Banyak pejabat saat ini, baik di tingkat pusat dan daerah, seperti menteri, direktur jenderal (dirjen) di pusat maupun gubernur, walikota dan bupati di tingkat daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat telah melalui perjalanan sejarah panjang dalam kepemimpinan nasional sejak kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN,

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014 Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT KABINET TERBATAS BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN

Lebih terperinci

Belum lagi dilepasnya Sipadan dan Ligitan dari Indonesia. Itu semua terjadi pada masa pemerintahan Megawati, sangat banyak kelemahannya, katanya.

Belum lagi dilepasnya Sipadan dan Ligitan dari Indonesia. Itu semua terjadi pada masa pemerintahan Megawati, sangat banyak kelemahannya, katanya. Belum lagi dilepasnya Sipadan dan Ligitan dari Indonesia. Itu semua terjadi pada masa pemerintahan Megawati, sangat banyak kelemahannya, katanya. Jauh sebelum pemilihan umum digelar, Lembaga Pemilih Indonesia

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 76/PMK.03/2013 TENTANG PENATAUSAHAAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 76/PMK.03/2013 TENTANG PENATAUSAHAAN

Lebih terperinci

MEMPERKUAT PENGORGANISASIAN MASYARAKAT SIPIL UNTUK MEMPERCEPAT DEMONOPOLISASI DI POLITIK DAN EKONOMI

MEMPERKUAT PENGORGANISASIAN MASYARAKAT SIPIL UNTUK MEMPERCEPAT DEMONOPOLISASI DI POLITIK DAN EKONOMI Publikasi Hasil Riset Indeks Demokrasi Asia: Kasus Indonesia Tahun 2015 MEMPERKUAT PENGORGANISASIAN MASYARAKAT SIPIL UNTUK MEMPERCEPAT DEMONOPOLISASI DI POLITIK DAN EKONOMI Pusat Kajian Politik (PUSKAPOL)

Lebih terperinci

Apa alasan Freeport inengajukan perpanjangan kontrak karya di Papua hingga 2041?

Apa alasan Freeport inengajukan perpanjangan kontrak karya di Papua hingga 2041? Rozik Boedioro Soetjipto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Kontrak karya kedua PT Freeport Indonesia, perusahaan yang menambang emas dan tembaga di Papua, yang berlaku 30 tahun, akan berakhir pada

Lebih terperinci

Infrastruktur dan Kemudahan Berusaha Kunci Menangkan Persaingan Senin, 22 Pebruari 2016

Infrastruktur dan Kemudahan Berusaha Kunci Menangkan Persaingan Senin, 22 Pebruari 2016 Infrastruktur dan Kemudahan Berusaha Kunci Menangkan Persaingan Senin, 22 Pebruari 2016 Era kompetisi saat ini, menyebabkan persaingan tidak hanya datang dari bidang perdagangan, tapi juga persaingan dalam

Lebih terperinci

ARSIP SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI. DR. Bambang Widjojanto Diskusi dengan Ikatan Arsiparis ANRI, Selasa, 23 Februari 2016

ARSIP SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI. DR. Bambang Widjojanto Diskusi dengan Ikatan Arsiparis ANRI, Selasa, 23 Februari 2016 ARSIP SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI DR. Bambang Widjojanto Diskusi dengan Ikatan Arsiparis ANRI, Selasa, 23 Februari 2016 PENDAHULUAN Kini Arsip kian penting tapi tak banyak yang menyadari

Lebih terperinci

Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia

Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia Rilis PUPR #1 23 September 2017 SP.BIRKOM/IX/2017/469 Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia Gyeongju--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Pembahasan Ekonomi untuk 10 tahun Mendatang, 30 Desember 2010 Kamis, 30 Desember 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Pembahasan Ekonomi untuk 10 tahun Mendatang, 30 Desember 2010 Kamis, 30 Desember 2010 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Pembahasan Ekonomi untuk 10 tahun Mendatang, 30 Desember 2010 Kamis, 30 Desember 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBAHASAN EKONOMI UNTUK 10

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pajak. Penjualan. Barang Mewah. PPn. Rehabilitasi. NAD. NIAS Hibah. Pemberlakuan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pajak. Penjualan. Barang Mewah. PPn. Rehabilitasi. NAD. NIAS Hibah. Pemberlakuan. No.186, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pajak. Penjualan. Barang Mewah. PPn. Rehabilitasi. NAD. NIAS Hibah. Pemberlakuan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG DAN REMUNERASI KEPALA, WAKIL KEPALA, SEKRETARIS, DAN DEPUTI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang: bahwa untuk

Lebih terperinci

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi Selamat bekerja, Kabinet Kerja! Teka-teki kabinet Jokowi telah usai. Pada tanggal 26 Oktober 2014, Jokowi telah

Lebih terperinci

Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega

Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega Sahabat MQ/ Kendati menghormati Putusan Mahkamah Konstitusi/ namun Kubu Mega-Prabowo mengaku kecewa atas

Lebih terperinci