Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat."

Transkripsi

1 Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Pemilihan presiden Indonesia dua bulan lagi. Masing-masing calon presiden sudah pasang kuda-kuda. Mereka berlomba meningkatkan citranya masing-masing. Ada yang blusukan, ada yang menghadiri berbagai pertemuan, dsb. Semua demi sebuah citra. Meski hasil pemilu legislatif baru diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada 9 Mei nanti, dari proses hitung cepat, beberapa partai sudah siap-siap memasang calon presiden mereka. Ada tiga yang mengerucut yakni Joko Widodo (PDI Perjuangan), Abu Rizal Bakrie (Partai Golkar), dan Prabowo Subianto (Partai Gerindra). Lainnya, masih wait and see karena jumlah perolehan suara mereka di legislatif di bawah 10 persen. Tidak cukup pencitraan, perang antar kandidat pun sudah mulai. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pun menyindir rivalnya dengan sebutan Presiden Boneka. "Saudara mau dipimpin boneka? Presiden boneka?" tanya Prabowo di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (23/3/2014). "Tidaaak"," jawab para pendukungnya. Siapa presiden boneka yang dimaksudkannya? Ia tidak menyebut secara pasti. Mantan Komandan Jenderal Pasukan Baret Merah ini hanya menyatakan, pemilu kali ini adalah pertarungan siapa yang menjadi antek asing dan yang menginginkan berdaulat. Namun masyarakat umum tahu bahwa itu diarahkan kepada rivalnya dari PDI Perjuangan Joko Widodo atau yang sering disebut sebagai Jokowi. Pantas saja, sindiran Prabowo itu langsung disambut oleh Megawati. 1 / 5

2 "Katanya dia (Jokowi) presiden boneka? Hah? Bonekanya siapa? Dia datang dari PDI Perjuangan, maka sayalah yang memutuskan siapa calon presidennya," jelas Megawati di Manado beberapa waktu kemudian. Menurut Mega, Jokowi ditunjuknya bukan berarti menjadi bonekanya. Karena saya tahu dia (Jokowi) orang yang punya prinsip, punya keyakinan, dan tahu bagaimana menyejahterakan rakyat," bantah Mega. Cari Dukungan Asing Tudingan Prabowo terhadap Jokowi seolah mendapatkan pembenaran. Begitu PDIP yakin memenangi pemilu legislatif, Jokowi langsung roadshow ke mana-mana. Ia bersama Ketua Umum PDIP Megawati bertemu dengan Dubes Amerika Serikat, Robert O Blake, Senin (14/4/14). Pertemuan itu juga dihadiri beberapa perwakilan duta besar negara yang lain, termasuk Inggris dan Vatikan. Anehnya pertemuan resmi itu dilakukan di Perumahan Permata Hijau, Jl Sircon, G 73 III, Jakarta Selatan, rumah pengusaha keturunan Tionghoa Jacob Soetoyo. Pertemuan itu berlangsung tertutup. Kepada para pemimpin redaksi media massa sehari berikutnya, Jokowi menyebut pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara Indonesia dengan dunia internasional. "Namanya bertemu kan kita ingin punya jaringan internasional, punya hubungan yang makin baik dengan dunia luar," ujar Gubernur DKI Jakarta ini. Setali tiga uang dengan Jokowi, Prabowo sendiri sebenarnya jauh hari sudah kasak-kusuk ke Amerika. Memang tidak secara langsung, tapi tidak langsung yakni melalui adiknya, pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Kepada redaksi Trans TV, Hashim mengaku sempat mondar-mandir delapan kali ke Amerika. "Saya sudah delapan kali ke Washington, sudah bertemu senator, kongres, saya ketemu-macam-macam. Tidak benar bahwa luar negeri...banyak yang senang dengan Pak 2 / 5

3 Prabowo di Washington," kata Hashim seperti dikutip (12/2/14) detikcom. Menurut anak Begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo itu, kunjungan itu pun membawa hasil cukup baik. Salah satunya ia tahu bahwa Amerika tidak membenci Prabowo. "Tidak menolak Pak Prabowo secara personal," kata Hashim. Ia yakin kakaknya bisa diterima oleh Amerika. "Kalau Pak Prabowo jadi presiden pasti akan diundang ke Amerika, mereka akan buka hubungan," tegasnya. Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menegaskan, tidak ada persoalan antara Prabowo Subianto dan Amerika Serikat. Menurutnya, hubungan Prabowo dan Negara Paman Sam baik-baik saja. "Bahkan sudah mendirikan lembaga di Amerika, yakni The Sumitro Djojohadikusumo Center for Emerging Economics in Southeast Asia," kata Suhardi seperti dikutip Tempo (7/4/14). Nah, satu calon lagi yang luput dari pertarungan adalah Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie (ARB). Sebagai pengusaha, banyak pihak menilai ARB bisa diterima oleh Amerika. Bahkan selama ini, ARB telah membina hubungan dengan pengusaha Yahudi dari keluarga Rothschild. Keluarga Yahudi Ashkenazi ini menguasai perusahaan perbankan investasi multinasional yang bergerak di 40 negara selama lebih dari dua abad. Dengan dukungan dana Yahudi, Grup Bakrie menguasai beberapa tambang di bawah bendera Bumi Plc. Sepak terjangnya pun bisa dilihat ketika ia memimpin Partai Golkar. Golkar selama ini dikenal sangat mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang dikenal neoliberal. Sebagai kekuatan besar di DPR, tidak terlihat upaya partai tersebut untuk mencabut atau minimal merevisi berbagai undang-undang berbau asing seperti Undang-Undang (UU) tentang Penanaman Modal, UU Migas, UU Sumber Daya Air, UU Badan Hukum Pendidikan (BHP), UU Ketenagalistrikan dll. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Pemilihan presiden, kata Dino, adalah perihal kedaulatan. Sehingga, ia menentang jika ada negara lain melakukan campur tangan terhadap urusan dalam negeri. Menurutnya, yang benar adalah pemerintahan Indonesia harus mendapat dukungan internasional. 3 / 5

4 Lho bukannya sama saja? [] emje BOKS Boneka, Buah Demokrasi Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hamdan Bashar menilai, di mana pun tempat di dunia, Amerika Serikat berusaha menyebarkan pengaruhnya. Jadi hegemoni Amerika itu ingin ada di mana-mana, termasuk di Timur Tengah, tandasnya. Ketua Lajnah Siyasiyah (politik) DPP HTI Yahya Abdurrahman menjelaskan, salah satu jalan hegemoni itu diwujudkan dalam bentuk sistem demokrasi. Melalui sistem ini, calon presiden bisa dikendalikan melalui jalan bantuan modal dan pencitraan dari asing. Maka demokrasi itu membuka pintu lebar untuk munculnya penguasa-penguasa boneka. Yang jelas dalam demokrasi, di antaranya mereka adalah boneka pemilik modal atau mengabdi kepada pemilik modal, tandasnya. Satu hal yang menjadikan sebuah negara di bawah hegemoni asing, menurut Yahya, adalah ketiadaan ideologi. Negara yang bukan negara ideologis pasti akan menerapkan ideologi lain, dan pemimpinnya pasti membebek ideologi tersebut. Sebagai contoh Indonesia, meski mengaku memiliki ideologi Pancasila, nyatanya yang diterapkan adalah ideologi kapitalisme-demokrasi. Maka dapat diduga, yang menjadi panutan adalah negara pemilik ideologi itu yakni Amerika Serikat dan Barat. Tanpa ideologi, hampir bisa dipastikan penguasa-penguasanya akan terus menjadi boneka atau yang dikendalikan oleh asing, tegas Yahya. 4 / 5

5 5 / 5

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memperoleh sekitar 11, 98 persen suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 9 april 2014 tidak mampu mengajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang terjadi di dunia hampir berpengaruh disegala sektor, tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini mengalami berbagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memperoleh suara 20%. Perolehan suara tertinggi dimiliki oleh PDIP

BAB I PENDAHULUAN. yang memperoleh suara 20%. Perolehan suara tertinggi dimiliki oleh PDIP BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilu legislatif 2014 sudah selesai. Hasilnya tidak ada satu partai pun yang memperoleh suara 20%. Perolehan suara tertinggi dimiliki oleh PDIP dengan angka 18,95%,

Lebih terperinci

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan Daerah dan Ormas Partai Desak Munas Minggu, 24 Agustus 2014 JAKARTA, KOMPAS Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla mengatakan, tradisi Partai Golkar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai media komunikasi seperti yang telah disebutkan di atas. Dalam penggunaannya, musik berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Partai politik merupakan elemen penting yang bisa memfasilitasi berlangsungnya sistem demokrasi dalam sebuah negara, bagi negara yang menganut sistem multipartai seperti

Lebih terperinci

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20 Bernama Lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau akrab di sapa Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA BAB V KESIMPULAN Media massa di Indonesia berkembang seiring dengan bergantinya pemerintahan. Kebijakan pemerintah turut mempengaruhi kinerja para penggiat media massa (jurnalis) dalam menjalankan tugas

Lebih terperinci

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014 2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014 1 Kata Pengantar 2014: Pemerintahan Golkar atau Pemerintahan PDIP? Pemilu 2014 nantinya ditandai oleh satu monumen

Lebih terperinci

SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Asas kerakyatan mengandung arti bahwa kedaulatan ada pada rakyat. Segala hukum (recht, peraturan perundang-undangan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi membuat informasi mudah di akses dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Hal tersebut yang membuat internet menjadi pilihan banyak masyarakat dalam

Lebih terperinci

Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara.

Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara. Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara. Presiden Indonesia terus berganti. Tapi anehnya mereka mengemban pemikiran yang sama. Lihat saja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun ini merupakan tahun demokrasi bagi masyarakat Indonesia. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan bahwa tahun 2014 adalah tahun

Lebih terperinci

SBY-Megawati bersalaman di Istana,

SBY-Megawati bersalaman di Istana, SBY-Megawati bersalaman di Istana, akhir dari persoalan 'dendam politik'? Heyder AffanWartawan BBC Indonesia 18 Agustus 2017 http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40960383 Hak atas fotoanung ANINDHITO/BIRO

Lebih terperinci

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental (Adinda Tenriangke Muchtar, Arfianto Purbolaksono The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research) http://www.shnews.co/detile-28182-gelombang-efek-jokowi.html

Lebih terperinci

"Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya.

Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya. "Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya. Banyak orang yang berharap dengan pemilihan umum, Indonesia akan menatap masa depan yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Keadaan ekonomi di suatu negara dipengaruhi oleh benyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi keadaan ekonomi disuatu negara adalah faktor politik. Fenomena politik

Lebih terperinci

Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar.

Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Menuju Pusaran Kekuasaan Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Lima tahun sudah kasus skandal Bank Century berlangsung. Belum ada kepastian sampai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang relevan bagi investor dalam berinvestasi di pasar modal dan bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang relevan bagi investor dalam berinvestasi di pasar modal dan bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Penelitian mengenai reaksi pasar modal akibat adanya peristiwa politik setelah reformasi semakin banyak, dikarenakan penelitian tersebut dapat menjadi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Pemilihan presiden secara langsung pada tahun 2004 adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Sebelumnya, pemilihan presiden diadakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kekalahan jepang oleh sekutu memberikan kesempatan bagi kita untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kekalahan jepang oleh sekutu memberikan kesempatan bagi kita untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kekalahan jepang oleh sekutu memberikan kesempatan bagi kita untuk menyatakan diri sebagai Negara yang berdaulat melalui proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kemerdekaan

Lebih terperinci

Pemilu yang ada bahkan tidak membawa perubahan orang. Sebagian besar akan tetap orang dan muka lama.

Pemilu yang ada bahkan tidak membawa perubahan orang. Sebagian besar akan tetap orang dan muka lama. Pengantar: Pemilihan umum legislatif berlangsung 9 April. Banyak pihak berharap hasil pemilu bisa membawa perubahan bagi Indonesia. Bisakah itu terwujud? Dan bagaimana hukum syara tentang pemilu legislatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak tumbangnya rezim Soeharto pada tahun 1998, Indonesia mengalami masa reformasi, dimana rakyat bisa terlibat langsung dalam aktivitas politik di DPR atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kemudian akan berkecimpung dalam dunia politik. 2 Peranan figur

BAB I PENDAHULUAN. yang kemudian akan berkecimpung dalam dunia politik. 2 Peranan figur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia politik tanah air kerap kali diidentikkan dengan politik ketokohan, dimana pemimpin atau calon wakil rakyat menjadi sorotan tersendiri dalam menarik apresiasi

Lebih terperinci

Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump...

Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump... Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump... Reporter Dede Suryana Sumber Rimanews http://rimanews.com/nasional/politik/read/20161110/307857/dari-fadli-dan-novanto-welcome-papa-trump- 10 NOV 2016 06:01

Lebih terperinci

Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan.

Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan. Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Rakyat sengsara, karena selama ini presiden pilihannya menjadi boneka asing. Untuk meraup suara rakyat, maka menjelang Pileg 9 April lalu, calon presiden

Lebih terperinci

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015 KLIPING PEMBERITAAN CONTENTS Resume Daily Maps Influencers Media Share Media Clipping RESUME No Media Judul Ringkasan Tones 1 Kaltimpos Bantuan Pusat-Pemprov Tak Kunjung Tiba Ratusan nelayan asing (manusia

Lebih terperinci

Indonesia Perjuangan. (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014) Mega Putri Salim / Yudi Perbawaningsih

Indonesia Perjuangan. (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014) Mega Putri Salim / Yudi Perbawaningsih Opini Publik Mengenai Kampanye Politik Dan Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Analisis Isi Deskriptif Kolom Komentar Kompas.com Pada Pemilu Legislatif 2014) Mega Putri Salim / Yudi Perbawaningsih

Lebih terperinci

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1 Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana adanya pemberian kebebasan seluas-luasnya. untuk berpendapat dan membuat kelompok. Pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. dimana adanya pemberian kebebasan seluas-luasnya. untuk berpendapat dan membuat kelompok. Pesatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan politik di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat, diawali dengan politik pada era orde baru yang bersifat sentralistik dan

Lebih terperinci

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka

Lebih terperinci

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH TERAKHIR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

Asas Tunggal Partai Politik

Asas Tunggal Partai Politik Asas Tunggal Partai Politik Asas tunggal Pancasila bagi partai politik (parpol) kembali diperdebatkan. Ada fraksi yang ingin dicantumkan secara eksplisit. Tapi ada yang berpendapat cukup implisit dan bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca reformasi bangsa kita sudah berhasil melaksanakan pemilihan umum presiden yang di pilih langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses pengambilan hak suara

Lebih terperinci

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014 1 MARKET OUTLOOK MEI: KONSOLIDASI MENJELANG PILPRES Oleh: Satrio Utomo Jadwal Pemilu 2 11 Januari 05 April Pelaksanaan Kampanye 06 April - 08 April Masa Tenang 09 April Pemungutan dan Penghitungan Suara

Lebih terperinci

Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam.

Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam. Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam. Istilah presiden boneka sebenarnya bukan hal baru dalam politik di Indonesia. Hanya saja, penampakannya berbeda-beda dalam

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 5 TAHUN 2009 dan PERATURAN PEMERINTAH NO. 83 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

MEDIA SURVEI NASIONAL

MEDIA SURVEI NASIONAL MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585. CP : RICO MARBUN (08121379579) www.median.or.id I. METODOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2014 ini menjadi tahun yang ramai dengan perbincangan politik. Mulai dari pemilihan anggota DPRD sampai pemilihan calon presiden terjadi pada tahun 2014 ini.

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 30/05/2014 Tanggal terbit: 30/05/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 30/05/2014 Tanggal terbit: 30/05/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 30/05/2014 Tanggal terbit: 30/05/2014 Sebaran Bidang. Berdasarkan data, bidang Polhukam menjadi bidang yang paling banyak diangkat media terpantau hari ini dengan 16 media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Pemilu 2014 akan menjadi cermin bagi kualitas yang merujuk pada prinsip demokrasi yang selama ini dianut oleh Negara kita Indonesia. Sistem Pelaksanaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Kusuma Hikmat Ningrat, Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik, Teori dan Praktik, PT Remaja Rosdakarya, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Kusuma Hikmat Ningrat, Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik, Teori dan Praktik, PT Remaja Rosdakarya, 2005. DAFTAR PUSTAKA Ardianto Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Penghantar, Simbiosa Tekatama Media, Bandung, 2005. Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, Pt.Raja Grafindo Persada,

Lebih terperinci

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014 Analisis Isi Media Judul: MIP No 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014 Sebaran Media MCA hari ini Senin 5 Mei 2014 teridentifikasi media online terbanyak yang memberitakan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Presiden dan kepala daerah Pilihan Rakyat. Pilihan ini diambil sebagai. menunjukkan eksistensi sebagai individu yang merdeka.

BAB I PENDAHULUAN. Presiden dan kepala daerah Pilihan Rakyat. Pilihan ini diambil sebagai. menunjukkan eksistensi sebagai individu yang merdeka. 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Reformasi 1998 menghadirkan perubahan proses demokrasi di Indonesia. Pemilihan Presiden/ Wakil Presiden hingga Kepala Daerah dilaksanakan secara langsung,

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace mencabut: PP 51-2001 dicabut: PP 5-2009 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 62, 2005 DEMOKRASI.POLITIK. BPK. DPD. Bantuan Keuangan. (Penjelasan

Lebih terperinci

Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia.

Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia. Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia. Dakwah syariah dan khilafah telah mengglobal. Seruan perjuangannya menyelusup ke seluruh pelosok dunia dengan berbagai dinamikanya.

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 15/04/2014 Tanggal terbit: 15/04/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 15/04/2014 Tanggal terbit: 15/04/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 15/04/2014 Tanggal terbit: 15/04/2014 Sebaran Bidang. Bidang berita pada tanggal 15 April 2014 didominasi bidang Polhukam sebanyak 68,2 %, Berita di bidang Kesra 22,7

Lebih terperinci

Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti:

Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti: Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti: Cikeas-Cendana-Kebagusan OLEH: DEREK MANANGKA SENIN, 14 AGUSTUS 2017, 05:11:00 WIB http://www.rmol.co/read/2017/08/14/302895/pilpres-2019-pertarungan-antar-dinasti:-cikeas-cendana-kebagusan-

Lebih terperinci

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NO : 8/Kpts/KPU-Kota-012 329521/2015 TENTANG PENETAPAN HASIL PEROLEHAN SUARA SAH PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TAHUN 2014

Lebih terperinci

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya.

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya. Setelah Pesta Usai Pemilihan Umum Presiden 2009 secara resmi berakhir, ditandai dengan pengumuman dan penetapan hasil rekapitulasi suara pada Sabtu (25/7) lalu di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budiarjo (2008) mengatakan, salah satu perwujudan demokrasi yang menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budiarjo (2008) mengatakan, salah satu perwujudan demokrasi yang menunjukkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Demokrasi yang sehat dapat dilihat melalui pembangunan masyarakat politik yang baik dan kondusif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah berakhirnya masa jabatan Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden Republik Indonesia maka dimulai jugalah acara pesta demokrasi pemilihan umum untuk presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan berpolitik di Indonesia banyak mengalami perubahan terutama setelah era reformasi tahun 1998. Setelah era reformasi kehidupan berpolitik di Indonesia kental

Lebih terperinci

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Hari / Tanggal :... Waktu : 90 menit A. Pilihlah

Lebih terperinci

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK SURVEI OPINI PUBLIK EKSPERIMENTAL EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK Survei Nasional 10 20 Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 3917814

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tiara Ayudia Virgiawati, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tiara Ayudia Virgiawati, 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bangsa Indonesia mengalami transisi dari masa otoritarianisme ke masa demokrasi pascareformasi tahun 1998. Tentunya reformasi ini tidak hanya terjadi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan umum (pemilu) merupakan peristiwa politik yang sangat erat kaitannya dengan sistem demokrasi yang diterapkan suatu negara. Hasil dari pemilu ini menjadi

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 02/04/2014 Tanggal terbit: 02/04/2014 Sebaran Bidang. Pemberitaan bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) masih menjadi bidang yang mendominasi pemberitaan media

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH, DAN PEGAWAI

Lebih terperinci

JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta

JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden. Alasannya, KPU masih menunggu

Lebih terperinci

Siapa Wagub Ahok?

Siapa Wagub Ahok? Siapa Wagub Ahok? http://politik.kompasiana.com/2014/11/29/justru-boy-sadikin-lah-yang-pertama-kali-menolak-ahok-689241.html Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. MI/Sumaryanto (Metrotvnews.com)

Lebih terperinci

IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG PEMILU SERENTAK TERHADAP PENCALONAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG PEMILU SERENTAK TERHADAP PENCALONAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG PEMILU SERENTAK TERHADAP PENCALONAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 Ellydar Chaidir dan Suparto Fakultas Hukum Universitas Islam

Lebih terperinci

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik Koalisi Pemantauan Dana Kampanye Transparansi Internasional Indonesia dan Indonesia Corruption Watch Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan kemungkinan bakal menjadi calon tunggal dalam pemilihan presiden tahun 2009. Kemungkinan calon tunggal dalam pilpres

Lebih terperinci

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013 INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013 1 Kata Pengantar Indeks Capres Pemilu 2014 : Capres RiIl versus Capres Wacana Telah banyak survei yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan BAB I I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat,

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat, BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi. Di negara yang menganut sistem demokrasi rakyat merupakan pemegang kekuasaan, kedaulatan berada

Lebih terperinci

Migrasi Aktivis ke Kekuasaan Politik. Oleh Tata Mustasya

Migrasi Aktivis ke Kekuasaan Politik. Oleh Tata Mustasya Migrasi Aktivis ke Kekuasaan Politik Oleh Tata Mustasya Peralihan peran aktivis menjadi elite politik sebenarnya bukan merupakan hal baru. Paling tidak, hal ini terlihat jelas pascaproklamasi kemerdekaan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013 TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013 1 Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah Nasib Demokrat? Mulanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini telah membantu meramaikan aktivitas komunikasi politik dalam masyarakat, terutama

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN HARI RAPAT RAKSASA IKADA 19 SEPTEMBER 1945

SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN HARI RAPAT RAKSASA IKADA 19 SEPTEMBER 1945 SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN HARI RAPAT RAKSASA IKADA 19 SEPTEMBER 1945 Oleh: Joko Widodo Gubernur Provlnsi DKI Jakarta PEMERINTAH PROVlNSI DAERAH KHUSUS lbukota JAKARTA Kamis, 19 September 2013 8SRIDMS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA Ideologi politik Jokowi sebagai presiden RI ke-7 terlihat dari visi misi yang diterapkan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Media massa berperan dalam penggambaran pencitraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum presiden 2014 semakin ketat dan sangat bersaing tidak hanya dibutuhkan kemampuan dari kandidat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah memasuki masa reformasi, partai politik telah menjadi instrumen

I. PENDAHULUAN. Setelah memasuki masa reformasi, partai politik telah menjadi instrumen I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah memasuki masa reformasi, partai politik telah menjadi instrumen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Partai politik diberikan posisi penting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan aplikasi berbagai disiplin ilmu manajemen seperti marketing. Hal

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan aplikasi berbagai disiplin ilmu manajemen seperti marketing. Hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek politik di Indonesia telah berkembang sedemikian pesat dengan memanfaatkan aplikasi berbagai disiplin ilmu manajemen seperti marketing. Hal ini didorong oleh

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 20102010 TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara menghormati kedudukan para Pejabat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan) merupakan isu publik yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar politisi

Lebih terperinci

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 215 Sidang Perdana DPR Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/10/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 215 Sidang Perdana DPR Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/10/2014 Analisis Isi Media Judul: MIP No. 215 Sidang Perdana DPR Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/10/2014 Sebaran Media. Media yang paling banyak memberitakan topik MCA hari ini adalah Detik (42 berita).

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Konflik internal yang terjadi pada Partai Golongan Karya ( GOLKAR) bukan

I. PENDAHULUAN. Konflik internal yang terjadi pada Partai Golongan Karya ( GOLKAR) bukan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konflik internal yang terjadi pada Partai Golongan Karya ( GOLKAR) bukan pertama kalinya, tetapi pernah terjadi pada masa pasca reformasi yaitu pada tahun 2004 saat pemilihan

Lebih terperinci

Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam

Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam Presiden Barack Obama kembali menjejakkan kakinya di Indonesia. Tidak ke Jakarta sebagaimana November 2010

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pilpres tahun 2014, dimana kita

I. PENDAHULUAN. Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pilpres tahun 2014, dimana kita 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pilpres tahun 2014, dimana kita semua tahu bahwa pilpres kali ini hanya diikuti oleh dua kubu koalisi partai politik,

Lebih terperinci

Klaim partai nasionalis pada faktanya hanya sekadar jargon. Ujung-ujungnya juga kapitalis dan neoliberal.

Klaim partai nasionalis pada faktanya hanya sekadar jargon. Ujung-ujungnya juga kapitalis dan neoliberal. Klaim partai nasionalis pada faktanya hanya sekadar jargon. Ujung-ujungnya juga kapitalis dan neoliberal. Hingar bingar pemilihan umum legislatif telah usai. Spanduk, poster, baliho, dan alat peraga lainnya

Lebih terperinci

Mayoritas masyarakat menolak kenaikan BBM, termasuk mayoritas para pemilih partai yang mendukung kebijakan kenaikan BBM.

Mayoritas masyarakat menolak kenaikan BBM, termasuk mayoritas para pemilih partai yang mendukung kebijakan kenaikan BBM. Mayoritas masyarakat menolak kenaikan BBM, termasuk mayoritas para pemilih partai yang mendukung kebijakan kenaikan BBM. Pemerintah dan wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengklaim bahwa kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia. Dapat dilihat dari survei Komisi Pemilihan Umum (KPU), seperti dikutip dalam artikel Kompas.com

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN

Lebih terperinci

Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016

Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016 Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016 Pemerintah akan terus berjuang untuk mengatasi tiga permasalahan utama yang dihadapi bangsa Indonesia Memasuki

Lebih terperinci

Mengapa Amerika menyebarkan demokrasi ke negeri-negeri Muslim termasuk Indonesia?

Mengapa Amerika menyebarkan demokrasi ke negeri-negeri Muslim termasuk Indonesia? Rokhmat S Labib, Ketua DPP HTI Selain dijadikan alat penjajahan oleh Amerika dan negara asing lainnya, demokrasi ternyata bertentangan dengan Islam. Bukan hanya produknya yang berupa UU yang pro para korporasi

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data antara lain: - Tinjauan Pustaka : Buku Mengapa Kami Memilih Golput.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data antara lain: - Tinjauan Pustaka : Buku Mengapa Kami Memilih Golput. BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Metode yang digunakan untuk mendapatkan data antara lain: - Tinjauan Pustaka : Buku Mengapa Kami Memilih Golput. - Media Elektronik : Internet, tv, dan radio. - Survei

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab V, penulis memaparkan simpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Simpulan yang dibuat oleh penulis merupakan penafsiran terhadap analisis hasil

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017

Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017 Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017 Sebaran Bidang. Hasil monitoring 24 berita pada hari Senin, 16 Oktober 2017 mengangkat berita di bidang Polhukam sebanyak 20 berita

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 04/10/2014 Tanggal terbit: 04/10/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 04/10/2014 Tanggal terbit: 04/10/2014 Headline Berita Hari Ini Periode: 04/10/2014 Tanggal terbit: 04/10/2014 Sebaran Bidang. 16 berita utama media hari ini mengangkat bidang Polhukam, empat (4) berita utama mengangkat bidang Perekonomian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik lima tahunan bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan dalam proses Pemilu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemberitaan media massa di Indonesia meningkat dengan intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak munculnya Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan menduduki lembaga perwakilan rakyat, serta salah

Lebih terperinci

Bagaimana awalnya Amerika bisa menjajah Indonesia secara ekonomi dan politik?

Bagaimana awalnya Amerika bisa menjajah Indonesia secara ekonomi dan politik? Revrisond Baswir, Pengamat Ekonomi Politik UGM William Blum dalam buku terbarunya America s Deadliest Export Democracy menyebutkan ekspor Amerika yang paling mematikan adalah demokrasi. Menurut mantan

Lebih terperinci