SAMBUTAN MENTERI NEGARA PPN/KEPALA BAPPENAS PADA PELUNCURAN E-ACEH.ORG. Jakarta, 9 Mei 2005

Transkripsi

1 SAMBUTAN MENTERI NEGARA PPN/KEPALA BAPPENAS PADA PELUNCURAN E-ACEH.ORG Jakarta, 9 Mei 2005 Yth. Sdr. Menteri Keuangan, Ketua Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, dan Country Director Bank Dunia, yang pada pagi ini mewakili lembaga dan negara donor. Yth. para Duta Besar dan Perwakilan Negara Sahabat maupun Lembaga Donor, para Wakil dari DPR-RI dan DPD-RI, Rekan-rekan Pers, dan para Wakil dari Instansi Pemerintah, serta hadirin sekalian yang saya hormati. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Terlebih dahulu, saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Saudara-saudara di Bappenas pada pagi hari ini, dalam acara peluncuran situs e-aceh. Sebagaimana telah kita maklumi bersama, dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 lalu, yang 1

2 diikuti oleh gempa bumi yang mengguncang Nias pada bulan Maret 2005, telah mengakibatkan kerusakan yang luar biasa. Berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga donor, dan masyarakat luas, telah memberikan perhatian yang sangat besar melalui pemberian bantuan yang tidak terduga besarnya. Pada saat yang sama, tata kelola di sektor publik kita masih menjadi sorotan dari banyak pihak. Oleh karenanya, ada tuntutan yang sangat kuat agar pengelolaan bantuan bagi Aceh dan Nias yang demikian besar nilainya dapat dilakukan dengan lebih transparan dan memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas sebagai pertanggungjawaban kepada publik dan lembaga donor. Dalam kaitan ini, pemerintah telah bertekad untuk mengambil tindakan nyata untuk menjamin bahwa seluruh resource rehabilitasi dan rekonstruksi akan dikelola secara transparan, efektif, dan memenuhi standard akuntabilitas dan transparansi yang tinggi. Untuk mendukung terwujudnya tata kelola yang transparan tersebut, pemerintah dengan dukungan lembaga donor telah mengembangkan situs portal terpadu yang disebut dengan e-aceh. Portal ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan antara lain: Perlunya portal informasi resmi yang dapat melansir informasiinformasi yang terkait dengan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh dan Nias. Perlunya menunjukkan komitmen Pemerintah secara nyata terhadap tata kelola yang transparan dan akuntabel dalam pemanfaatan sumber daya pemerintah dan donor untuk keperluan rehabilitasi dan reksonstruksi Aceh dan Nias. 2

3 Tersedianya wahana konsultasi/diskusi secara on-line yang dapat menampung aspirasi publik dan pihak yang berkepentingan terkait dengan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias. Untuk merespon kebutuhan mendesak tersebut, Tim Teknis BAPPENAS dan World Bank telah mengembangkan prototipe e-aceh pada awal January 2005 lalu. Prototipe e-aceh pertama kali ditampilkan pada pertemuan CGI bulan Januari 2005, dan selanjutnya situs tersebut mulai operasional pada tanggal 26 Januari 2005, persis satu bulan setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami. Dalam proses pengembangan ini, USAID memberikan kontribusi yang besar dengan mengirimkan tim teknis untuk mengembangkan modul pelacakan (tracking) dana di luar APBN. Demikian juga UNDP dan partner agencies lainnya telah dengan luar biasa membantu upaya pengumpulan data di lapangan. Selanjutnya, situs e-aceh terus mengalami perubahan dan perkembangan, sejalan dengan semakin banyaknya partners yang memberikan kontribusi, disamping kebutuhan baru yang terus muncul. Dengan situs e.aceh ini, kami mengantisipasi perlunya e-aceh sebagai perangkat pengelolaan dan pelaporan yang berfungsi secara penuh, yang memungkinkan berbagai pihak mengetahui semua kegiatan rehabilitasi yang berlangsung, siapa sedang melakukan apa, di mana lokasinya, dan kapan pelaksanaannya. Disamping itu, perangkat ini juga di-design untuk melacak perkembangan (progress) rekonstruksi, dan hasil nyata dari seluruh upaya kita. Dengan demikian, diharapkan e.aceh ini dapat membantu me-manage ekspektasi stakeholders. 3

4 Disamping itu, kami juga mengantisipasi e-aceh sebagai perangkat nyata bagi akuntabilitas, misalnya untuk membantu Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi dalam memenuhi mandat dan misinya terkait dengan rekonstruksi dan rehabilitasi, menegakkan komitmen BAPPENAS dan Kementerian Keuangan untuk bekerja sama dalam mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dan penggunaan dana publik, sebagai langkah nyata pemerintah untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana sehingga dapat diketahui ke mana dan untuk apa dana rehabilitasi dan rekonstruksi yang berasal dari berbagai sumber digunakan, dan memperteguh komitmen pemerintah tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas. Hadirin sekalian yang saya hormati, Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan beberapa fasilitas yang terdapat di dalam situs e-aceh ini, antara lain sebagai berikut: Fasilitas penelusuran (tracking) arus pendanaan yang meliputi tiga kategori, yaitu: (i) dana on-budget baik dari pemerintah maupun ODA; (ii) dana off-budget dari ODA; dan (iii) dana swasta dan NGO. Fasilitas penelusuran (tracking) alokasi pendanaan menurut proyek, lokasi, dan sektor. Fasilitas penelusuran (tracking) status pengeluaran/belanja suatu kontrak, dan status pengeluaran terkini. 4

5 Fasilitas penelusuran (tracking) hasil-hasil yang telah dicapai, termasuk di dalamnya informasi tentang proyek, laporan tingkat kemajuan pelaksanaan, laporan hasil audit dan lain-lain. Ada keyakinan yang kuat bahwa e-aceh akan menjadi media komunikasi bagi pemerhati dan pelaku kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias yang efektif. Sejak dilansir pada tanggal 26 Januari 2005, prototipe e-aceh telah dikunjungi oleh rata-rata 6000 pengunjung per hari. Hal ini menandakan bahwa e-aceh telah menjadi rujukan banyak pihak dalam mencari informasi seputar kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias. Disamping itu, kerjasama yang luar biasa antara beberapa lembaga terkait juga mendukung bagi suksesnya e-aceh ini dalam mewujudkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya (resources) pembangunan kembali Aceh dan Nias pasca gempa bumi dan tsunami. Dengan mempublikasikan data alokasi dan pembelanjaan, e-aceh akan membuka jalan, yang belum pernah terjadi sebelumnya, bagi penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas untuk penggunaan sumber daya rekonstruksi khususnya, dan dalam manajemen pembiayaan publik pada umumnya. Hadirin yang saya hormati. Dengan mengucap bismillahirrohmanirrahim, dengan ini situs portal terpadu e-aceh kami nyatakan resmi diluncurkan. 5

6 Kiranya situs ini dapat menjawab kebutuhan berbagai pihak khususnya hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias. Terima kasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jakarta, 9 Mei 2005 Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Sri Mulyani Indrawati 6