KATA PENGANTAR. Demikian kami ucapkan terima kasih. Malang, Juli 2013 Kepala Kantor Pe rumahan Kabupate n Malang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Demikian kami ucapkan terima kasih. Malang, Juli 2013 Kepala Kantor Pe rumahan Kabupate n Malang"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Review Rencana Kerja ( Renja ) Perumahan Kabupaten Tahun 2014 merupakan review rencana kerja tahun ke IV (Empat) untuk mendukung Visi MADEP MANTEB Kabupaten yang merupakan tolok ukur Keberhasilan Perumahan di tahun yang akan datang dan merupakan tahun penentu keberhasilan MADEP MANTEB. Selain hal tersebut Review Rencana Kerja (RENJA) merupakan alat untuk mengamati pelaksanaan program dan kegiatan dari tahun ke tahun, peningkatan kinerja dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis Perumahan Kabupaten dan direview sebagaimana dalam Review Renstra Badan Perumahan Kabupaten Tahun Rencana Kerja (Renja) Perumahan merupakan penjabaran operasionalisasi dari dokumen Renstra Perumahan Kabupaten yang merupakan perangkat penting dalam menjelaskan serangkaian tindakan yang akan dilakukan oleh Perumahan dalam satu tahun kedepan berupa program dan kegiatan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Rencana Kerja juga mereview hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan, diharapkan Rencana Kerja dapat memberikan kejelasan dan manfaat bagi Perumahan dan instansi terkait. Dalam penyusunan Rencana Kerja Perumahan Kabupaten masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu koreksi, kritik dan saran yang membangun sangat kami hargai demi kesempurnaan Renja Perumahan Kabupaten Tahun Demikian kami ucapkan terima kasih., Juli 2013 Kepala Pe rumahan Kabupate n Ir. SRI MEICHARINI, MM Pembina Tk. I NIP

2 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR: 180/ /KEP/ /2013 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Perumahan Kabupaten Tahun 2014 merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Kerja sebagai dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun merupakan alat untuk mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sebagai dokumen rencana tahunan satuan kerja perangkat daerah, Renja Perumahan Kabupaten mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut : 1. Renja Perumahan Kabupaten merupakan dokumen Daerah yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program satuan kerja perangkat daerah yang ditetapkan dalam rencana strategis (renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD); 2. Renja merupakan acuan Perumahan Kabupaten untuk memasukkan program kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggara (RKA) tahun 2014; 3. Renja Perumahan Kabupaten merupakan salah satu instrument untuk evaluasi pelaksanaan program / kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam rencana kinerja tahunan sebagai

3 Rencana Kerja Perumahan Kabupaten Tahun 2014 juga mengacu kepada Rencana Kerja Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2014 dan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Mengingat arti pentingnya dokumen Renja SKPD dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 H ayat (1), diamanatkan bahwa; setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Amanat tersebut mendudukkan bahwa rumah merupakan hak setiap orang untuk dapat meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupannya. Selain merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, rumah mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa sehingga perlu dibina serta dikembangkan demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan dan penghidupan masyarakat. Perumahan dan permukiman tidak hanya dilihat sebagai sarana kebutuhan kehidupan semata-mata, tetapi lebih dari itu merupakan proses bermukim manusia dalam menciptakan ruang kehidupan untuk memasyarakatkan dirinya, dan menampakkan jati diri. Disamping itu, pembangunan juga akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan karena memiliki multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi dan wilayah, peningkatan Pendapatan Asli Daerah, serta penciptaan lapangan kerja. Namun demikian hak dasar rakyat tersebut pada saat ini masih belum sepenuhnya terpenuhi. Salah satu penyebabnya adalah adanya kesenjangan pemenuhan kebutuhan (backlog) yang relatif masih besar. Hal tersebut terjadi antara lain karena keterbatasan penyediaan rumah, meningkatnya jumlah rumah tangga yang menempati rumah tidak layak huni dan tidak didukung oleh prasarana, sarana lingkungan dan utilitas umum yang memadai, serta permukiman kumuh yang semakin meluas. Sasaran umum yang akan dicapai dalam pembangunan dan

4 dan sarana dasar serta utilitas yang memadai, serta memiliki jaminan kepastian hukum dalam bermukim (secure tenure) Oleh karena itu, pembangunan dan permukiman harus dilandasi oleh suatu kebijakan, strategi dan program, kegiatan yang komprehensif dan terpadu sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat, agar keluarga Indonesia dapat menghuni rumah yang layak dan berkelanjutan.

5 I.2 Landasan Hukum Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat Tahun ; Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun ; Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 10 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Dalam Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan; Peraturan Daerah Kabupaten nomor 1 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah yang kedua kalinya dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2012; Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Tahun ; Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten ; Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tahun Peraturan Bupati nomor 36 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perumahan Kabupaten ; Renstra Perumahan Kabupaten ; I.3 Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Rencana Kerja (Renja) adalah :

7 b. Mengukur dan merumuskan kebutuhan anggaran / dana untuk memenuhi pelaksanaan program kegiatan Perumahan Kabupaten selama satu tahun; c. Sebagai arahan dan sekaligus tolok ukur kinerja Perumahan Kabupaten. Adapun Tujuannya adalah : a. Sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perumahan Kabupaten ; b. Menciptakan kepastian dalam perencanaan program kerja Perumahan Kabupaten ; c. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam perencanaan alokasi sumber daya dan sumber dana. I.4 Sistematika Penyusunan Bab I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penyusunan. I.1 Latar Belakang I.2 Landasan Hukum I.3 Maksud dan Tujuan I.4 Sistematika Penyusunan Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 dan capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis kinerja pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD 2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD 2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat Bab III Bab IV Bab V Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional 3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD Program dan Kegiatan Penutup BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR PERUMAHAN

8 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perumahan Kabupaten Tahun 2013 dan Capaian Renstra Pe rumahan Kabupaten A. Visi, Misi Perumahan Kabupaten Visi Perumahan Kabupaten untuk lima tahun kedepan ( ) adalah Setiap Keluarga Kabupaten Manghuni Rumah Yang Layak. Dengan memperhatikan Visi yang telah ditetapkan serta memperhatikan kondisi obyektif yang berpengaruh baik internal maupun eksternal, maka secara strategis Perumahan Kabupaten merumuskan Misi sebagai berikut, antara lain : 1. Mewujudkan kawasan yang sesuai dengan tata ruang; 2. Mewujudkan yang layak dari segi konstruksi dan layak huni; 3. Mewujudkan rumah yang sehat; 4. Mewujudkan keterpaduan prasarana dan sarana kawasan ; 5. Mewujudkan keserasian kawasan dan lingkungan hunian berimbang di kawasan ; Upaya pencapaian Misi dengan : 1. Meningkatkan kualitas dan manajemen sumber daya manusia aparatur di bidang ; 2. Melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana kerja; 3. Melaksanakan penyusunan data base sebagai langkah untuk bahan analisa dibidang ; Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang, Perumahan Kabupaten memiliki Sumber Daya Manusia sebagai berikut : 1) Pejabat Eselon III : Kepala 2) Pejabat Eselon IV : sebanyak 4 (empat) personil terdiri dari : (a) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha; (b) Kepala Seksi Pembinaan Perumahan Formal (c) Kepala Seksi Pembinaan Perumahan Swadaya (d) Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan. Untuk sementara ini Kepala Seksi Pembinaan Perumahan Formal masih belum dijabat oleh pejabat yang baru.

9 (dua) orang di Seksi Pembinaan Perumahan Swadaya dan 2 (dua) orang di Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan. 4) Dari 13 (tiga belas) orang staf tersebut terdapat tenaga Honorer sebanyak 4 (empat) orang Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, maka keadaan SDM Perumahan Kabupaten dapat digambarkan sebagai berikut Tabel 3 : Keadaan Sumber Daya Manusia pada Perumahan Kabupaten berdasarkan Tingkat Pendidikan GOL/RUANG (Org) STRATA PENDIDIKAN (Org) No. Eselon Non. IV III II SMP SMA D3 D4 S1 S2 Gol. 1 III IV STAF Tenaga Kontrak JUMLAH Untuk mendukung kelancaran tugas dan maksimalnya pelayanan kepada masyarakat Perumahan Kabupaten telah melengkapi prosedur administrasi dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) standar ini dikeluarkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan tidak semua SKPD memiliki SPM, Perumahan Kabupaten juga memiliki Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai tolok ukur atas pelayanan Perumahan Kabupaten yang diberikan kepada masyarakat. B. Kebutuhan Perumahan di Kabupaten Sebagaimana telah diuraikan pada BAB I bahwa rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang mempunyai peran sangat strategis dalam pembentukan karakter serta kepribadian bangsa sehingga perlu dibina dan dikembangkan sehingga Pemerintah mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan dalam pengaturan, pembimbingan, pendidikan, pelatihan, pemberian bantuan dan kemudahan.

10 unit di Kabupaten sedangkan menurut estimasi backlog berdasarkan data tahun unit. Untuk mengatasi permasalahan di Kabupaten Perumahan melakukan beberapa kegiatan, antara lain : - Kegiatan penanganan dan permukiman kumuh yang merupakan bagian dari Program Pengembangan dan kawasan permukiman Kementerian Perumahan Rakyat disebut dengan kegiatan Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2K-BK), mulai tahun 2013 kegiatan penanganan dan permukiman kumuh disebut dengan Bantuan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh atau Bantuan Peningkatan Kualitas; - Pencadangan Tanah / Land Banking Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman; - Kegiatan Bantuan Prasarana dan Sarana Utilitas baik dari sumber dana DAK dan APBN; - Pembangunan Perumahan PNS; - Klinik Rumah Sehat; - Bantuan Sertipikasi Hak Atas Tanah; - Fasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Sedangkan Perumahan Kabupaten dalam melaksanakan program dan kegiatan memiliki anggaran yang sangat terbatas yaitu, Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp ,- Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp ,- dan pada Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp ,- yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung, untuk tahun 2011 dan 2012 anggaran Perumahan Kabupaten mengalami peningkatan begitu pesat dikarenakan adanya anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perumahan Rakyat sebagai kontribusi atas kemampuan Perumahan Kabupaten meraih Adiupaya Puritama Tingkat Pertama selama 2 tahun berturut-turut (Tahun ). C. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012 dan Capaian Renstra Perumahan Kabupaten Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD merupakan suatu proses untuk menilai

11 sudah terlaksana dengan baik, adapun program kegiatan Perumahan Kabupaten Tahun 2012 adalah: Program Pengembangan Perumahan Program Pengembangan Perumahan dengan kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat, dikegiatan ini Perumahan Kabupaten melakukan kegiatan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), memberikan bantuan kendaraan angkutan sampah roda 3 sebanyak 12 unit untuk 9 lokasi, pembangunan Konstruksi jaringan air bersih, penyediaan septicktank komunal dan penyediaan penerangan jalan umum (PJU) yang dilakukan di 11 lokasi sebanyak unit, selain kegiatan tersebut diatas Program Pengembangan Perumahan masih memiliki kegiatan Peningkatan Penyediaan PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman, dan kegiatan ini lebih terfokus untuk mempersiapkan infrastruktur PNS. Perumahan Kabupaten malang di Tahun 2012 behasil mewujudkan terbangunnya Perumahan PNS di Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen sebanyak 371 unit rumah, Perumahan PNS Kabupaten dilengkapi dengan pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, suplai gas metan dari TPA dan dibangun rest area Taman PUSPA dan Taman KEHATI. Bantuan PSU kawasan selain dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perumahan Kabupaten juga memberikan bantuan PSU yang dibiayai dari APBN dan bantuan ini diberikan Perumahan Kabupaten dari Tahun 2011, untuk tahun 2012 bantuan yang disalurkan sebanyak 659 unit di 6 (enam) lokasi. Program Lingkungan Sehat Perumahan Program lingkungan sehat memiliki kegiatan koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan rumah, kegiatan ini merupakan pelaksanaan koordinasi Perumahan Kabupaten dengan lembaga diatasnya yaitu Kementerian Perumahan Rakyat baik berupa program kerja, menfasilitasi bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat untuk masyarakat Kabupaten yaitu berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swaya (BSPS) untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten dan Sertipikasi Hak atas Tanah

12 kegiatan ini Perumahan Kabupaten melakukan Sosialisasi Rumah Sehat dan Layak Huni serta Kajian Pengelolaan Prasarana dan Utilitas dan RTH serta penelitian untuk penilaian Adiupaya Puritama tingkat Kabupaten. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Pada program ini melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat, yang akan menyelenggarakan perencanaan / study penunjang kinerja kegiatan Perumahan Formal berupa Studi Rancang Bangun Permukiman Swadaya. Seluruh program yang ditetapkan pada Rencana Kerja (RENJA) Perumahan Kabupaten Tahun 2012 seluruhnya tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2012, namun ada beberapa kegiatan yang ada di Renja 2012 tidak dapat dituangkan dalam DPA, antara lain : Program pengembangan - Kegiatan penyusunan data base pengembangan ; - Kegiatan penyusunan studi land banking kajian pencadangan lahan - Kegiatan penyediaan makam estate ( makam estate menjadi tanggung jawab Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang) Program lingkungan sehat - Kegiatan penyusunan studi permukiman kumuh

13 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Tabel 2.1 Rekap Hasil Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SK Perumahan Kabupaten Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2011 Target & Realisasi Kiner dan Kegiatan Tahun Target Renja Th Urusan Wajib 1.04 Bidang Perumahan Program Pelayanan Admin istrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kinerja pelayanan administrasi perkantor an yang tertib & lancar. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air & listrik Realisasi Renja Th bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersedianya jasa administrasi keuangan 60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa kebersihan kantor 60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Penyediaan kompo nen instalasi listrik/ penerangan bangun an kantor Tersedianya komponen instalasi listrik/ penera ngan bangunan kantor 60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan

14 Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-undangan Rapat-rapat koordina si dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penigkatan sarana dan prasarana aparatur Tersedianya perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor Tersedianya pemelihara an rutin/berkala kendara an dinas/operasional Tersedianya pemelihara an rutin/berkala gedung kantor 230 bk 40 bk 40 bk 40 bk 122 kl 24 kl 24 kl 24 kl 44 unit 9 unit 9 unit 9 unit 60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 30 unit 7 unit 7 unit 7 unit 55 unit 10 unit 10 unit 10 unit Program Peningkatan Disip lin Aparatur Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah pakaian khusus yang disediakan SKPD untuk hari-hari tertentu Jumlah pengadaan pakaian olah raga dan pakaian batik Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan dan kursus-kursus Terlaksananya pendidik an dan pelatihan formal 36 org org 0 0 0

15 Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Jumlah system pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD Penyusunan pelapor an keuangan akhir tahun Program Pengem-bangan Peru mahan Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja & ikhtisar kinerja SKPD Terlaksananya pelapor-an keuangan akhir tahun Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat 50 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 2 laporan 2 laporan 2 laporan Peningkatan PSU untuk swadaya Sosialisasi tentang prasarana, sarana & utilitas (PSU) Jumlah prasarana, sara- na dan utilitas perumah- an swadaya yang tertata dengan baik Tersosialisasikannya tentang prasarana, sarana dan utilitas (PSU) 10 Desa sudah memenu-hi PSU 0 2 Desa 0 10 Kec 0 3 Kec. 0 Kajian tentang PSU swadaya Tersedianya kajian tentang PSU peru mahan swadaya 5 studi kasus 0 1 studi kasus 0 Rehabilitasi PSU swadaya dengan bentuk kerjasama kemitraan Sosialisasi Perbup RP4D/RP3KP Land banking Tersedianya rehabilitasi PSU swa-daya dengan bentuk kerjasama kemitraan Tersosialisasikan regulasi perbup RP4D/ RP3KP Tersedianya kajian pencadangan lahan untuk 10 Desa 0 1 Desa 0 1 kegiatn kegiatan 0 0 0

16 Pembangunan PNS Perencanaan & pembangunan PNS Fasilitasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan Kajian perencanaan kawasan khusus nelayan PSU kawasan dan permu kiman Penanganan lingkungan & permukiman kumuh berbasis kawasan (PLP2K-BK) Kajian dan perencanaan kawasan kumuh Sosialisasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan Penyelenggaraan Adiupaya Puritama Program lingkungan sehat Terlaksananya pembangunan PNS Tersedianya perencana- an PNS Terlaksananya fasilitasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan Terlaksananya kajian perencanaan kawasan khusus nelayan Terlaksananya fasilitasi dan stimulasi kawasan Terlaksananya penanganan lingkungan & permukim an kumuh berbasis kawasan (PLP2K-BK) Terlaksananya kajian dan perencanaan kawasan kumuh Terlaksananya sosiali- sasi dan stimulasi kawa- san khusus nelayan Terlaksanakannya penilaian Adiupaya Puritama Meningkatnya kualitas lingkungan di kawasan 413 unit kegiatan unit kegiatan unit unit unit 40 Ha 0 10 Ha 10 Ha 4 kegiatan 0 2 kegiatan 2 kegiatan 4 kegiatan kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan

17 Sosialisasi tentang rumah swadaya yang sehat dan layak huni Kajian tentang rumah sehat & layak huni Penyusunan dan pengelolaan data base rumah tidak layak huni (tiap tahun anggaran 3 kec.) Terlaksananya sosialisa si tentang rumah swada ya yang sehat dan layak huni Terlaksananya kajian tentang rumah sehat & layak huni Terlaksananya penyusunan & pengelolahan data base rumah tidak layak huni (tiap tahun anggaran tiga kecamatan) 33 Kec. 7 Kec. 7 Kec. 7 Kec 5 objek studi kajian 1 laporan 1 laporan 1 laporan 15 Kec Kajian tentang ban tuan untuk peningkatan kualitas dan pem bangunan baru rumah bagi MBR Terlaksananya kajian tentang bantuan untuk peningkatan kualitas & pembangunan baru bagi MBR 5 studi kasus Pendampingan kegiatan sertifikasi Hak atas Tanah (SHAT) masyarakat berpenghasilan rendah(mbr) Rehabilitasi peru mahan swadaya dengan bentuk kerjasama kemitraan Program pemberdaya- an ko munitas peruma- han Sosialisasi rusunawa mengenai Terlaksananya pendampingan kegiatan sertifika si Hak atas Tanah (SHAT) masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Terlaksananya rehabili-tasi swadaya dengan bentuk kerjasama kemitraan. Meningkatnya kualitas rumah layak huni untuk KK miskin dan MBR Tersosialisasikannya pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) bagi pekerja dan buruh wanita. 10 Kec. 1 Kec. 2 Kec. 2 Kec. 750 KK 700 KK kegiatan kegiatan 0 0 0

18 Kajian tentang pembangunan rusunawa Kajian tentang bantuan rusunawa Sosialisasi mengenai rumah umum tapak Terlaksananya kajian tentang pembangunan rusunawa Terlaksananya kajian tentang bantuan rusuna wa Terlaksananya sosialisa si mengenai rumah umum tapak 1 kegiatan Kegiatan 0 1 kegiatan 0 1 Kegiatan 0 1 kegiatan 0

19 Keberhasilan Perumahan Kabupaten selain program kegiatan yang dijabarkan dengan tabel tersebut diatas, maka berikut ini akan diuraikan keberhasilan Perumahan Kabupaten dilihat dari kinerja setiap seksi : C.1. Seksi Pengembangan Kawasan Capaian Perumahan Kabupaten khususnya seksi pengembangan kawasan ditahun 2012 meliputi : - Terbangunya PNS tahap I sebanyak 50 unit yang dilengkapi septictank komunal. - Terealisasinya pembangunan PSU dan kawasan permukiman Kabupaten berupa bantuan PSU sebanyak 659 unit (tujuh kawasan di Kabupaten ) dan bantuan DAK sebanyak unit (sebelas kawasan di Kabupaten ), berupa pembangunan jaringan air bersih 8 unit, pembangunan penerangan jalan umum 11 unit, pembanguan septictank komunal 4 unit dan pembangunan TPST sebanyak 2 unit. - Pengadaan kendaraan angkutan sampah (sepeda motor roda 3) sebanyak 12 unit untuk 9 lokasi. - Pelaksanaan kegiatan penanganan lingkungan dan permukiman kumuh berbasis kawasan (PLP2K-BK) Tahun 2012 di Keluarahan Kepanjen, Kelurahan Cempokomulyo, Kelurahan Ardirejo dan Kelurahan Penarukan Kecamatan Kepanjen. Realisasi PLP2K-BK mencakup pembangunan jalan paving dan beton, pembangunan drainase terbuka dan tertutup, pembangunan MCK umum, pengadaan tempat sampah hijau-kuning-biru dan pembangunan PJU. - Pembuatan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan berdasarkan UU no. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan kawasan permukiman. - Penyusunan studi identifikasi kawasan kumuh di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Dampit dan Kecamatan DAU, studi kawan kumuh yang dimaksud disini ditinjau dari segi Kepadatan bangunan tempat tinggal bukan dari segi kumuh (lingkungan yang kotor). Dari hasil studi tersebut terdapat kesimpulan bahwa kekumuhan

20 Dusun Ngelak dan Sumber Kembar. Sedangkan untuk Kecamatan DAU kekumuhan tertinggi ada di Dusun Sengkaling dan Jetis, sementara tingkat kekumuhan paling rendah berada di Dusun Jetak Lor dan Jetak Ngasri. C.2. Seksi Pembinaan Perumahan Swadaya Keberhasilan Seksi Pembinaan Perumahan Swadaya di Tahun 2012 meliputi : - Memfasilitasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk peningkatan kwalitas (PK) sebanyak 565 unit rumah. - Penyaluran dana hibah (APBD) untuk peningkatan kualitas rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kabupaten malang diperuntukkkan 7 (tujuh) kepala keluarga di tujuh desa tujuh kecamatan. - Bantuan Sertipikasi Hak Atas Tanah (SHAT) untuk sebanyak 200 bidang tanah MBR di Desa Pandanrejo, Desa Mendalanwangi Kecamatan Wagir dan Desa Wajak Kecamatan Wajak. - Sosialisasi rumah sehat bagi keluarga (bagi ibu-ibu ketua tim penggerak PKK Desa/Kelurahan) dengan mengundang 7 kecatan sebanyak 100 desa. C.3. Seksi Pembinaan Perumahan Formal Seksi pembinaan formal selama tahun 2012 berhasil melaksanakan : - Melakukan sosialisasi dan pembinaan mengenai penyediaan di Kabupaten untuk MBR. - Memfasilitasi bantuan dari kementerian rakyat untuk rumah susun sewa yaitu rumah susun sewa pondok pesantren An- Nur I yang terletak di Desa Bululawang Kec. Bululawang. - Membangun contoh rumah murah yang dibangun disebelah selatan Stadion Kanjuruhan Kepanjen yang bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat. D. Target Capaian Kinerja Tahun 2013 Perumahan Kabupaten pada Tahun 2013 ini ada beberapa target yang harus dicapai untuk mendukung tercapainya target yang telah

21 1. Pembangunan prasarana sarana dan utilitas yang dibiayai dari anggaran DAK antara lain : Pembangunan Komunal di 3 (tiga) lokasi, pembangunan air bersih di 4 lokasi, pembangunan penerangan jalan umum di 5 lokasi dan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). 2. Penyelesaian pelaksanaan pekerjaan di Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dibiayai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) antara lain : Pekerjaan paving jalan, pembuatan plengsengan, pembuatan drainase dan pembuatan pintu gapura masuk PNS. 3. Pembangunan prasarana sarana dan utilitas yang dibiayai dari anggaran APBN yang merupakan program dari Kementerian Perumahan Rakyat dilaksanakan pada 7 (tujuh) lokasi di Kabupaten untuk unit rumah atau kepala keluarga. v Seksi Pembinaan Perumahan Swadaya terdiri dari : 1. Memfasilitasi dan melakukan pengawasan pelaksanaan peningkatan kwalitas rumah MBR yang lebih dikenal dengan istilah bedah rumah sebanyak unit rumah di Kecamatan Poncokusumo yang tersebar di 17 Desa. 2. Memfasilitasi Program dari Kementerian Perumahan Rakyat berupa pemberian bantuan Sertipikasi Hak Atas Tanah (SHAT) gratis untuk 400 unit rumah MBR di Kabupaten. 3. Melaksanakan sosialisasi kepada ibu-ibu tim penggerak PKK di 7 Kecamatan mengenai rumah sehat dan lingkungan hunian berimbang. v Seksi Pembinaan Perumahan Formal pada tahun 2013 target yang harus dicapai yaitu terpenuhinya data-data yang dibutuhkan untuk penilaian Adiupaya Puritama serta penyelesaian sengketa sebanyak 3 sengketa. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD A. Kinerja Pelayanan SKPD Perumahan Kabupaten merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Perumanahan Rakyat dalam pelaksanaan kebijakan dan peraturan rakyat sebab rumah dan terus tumbuh baik diatur maupun tidak seiring dengan pertumbuhan penduduk, pemerintah sedang

22 Sehubungan dengan hal tersebut diatas Perumahan Kabupaten hanya merupakan sebuah kantor jadi pelayanan yang diberikan oleh Perumahan Kabupaten sangat terbatas antara lain : 1. Konsultasi mengenai ; Konsultasi mengenai adalah berupa pelayanan konsultasi mengenai mekanisme konstruksi, biaya-biaya yang harus dikeluarkan dengan mengacu pada standar-standar harga yang ada sesuai dengan konstruksi rumah yang diinginkan dan konsultasi mengenai rumah sehat (Klinik Rumah Sehat). 2. Konsultasi mengenai administrasi ; Konsultasi mengenai administrasi yang diberikan kepada masyarakat dengan tujuan agar mereka mengetahui proses dalam pendirian bangunan dan syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan untuk mendirikan suatu bangunan atau rumah. 3. Memfasilitasi bantuan bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat untuk Masyarakat Kabupaten berupa bedah rumah bagi Masyarakat MBR, Rumah susun sewa bagi pekerja dan lembaga pendidikan, sertipikasi hak atas tanah bagi MBR. 4. Konsultasi mengenai PSU. Konsultasi mengenai PSU adalah pelayanan konsultasi mengenai mekanisme konstruksi PSU, sedangkan konstruksi PSU kawasan itu sendiri merupakan rincian biaya yang harus dikeluarkan dengan mengacu pada standar-standar yang ada, konsultasi PSU juga meliputi konsultasi mengenai penataan dan revitaliasi lingkungan yang sehat. B. Analisa Pelayanan Kinerja SKPD Capaian kinerja Perumahan Kabupaten dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan indikator yang telah ditetapkan dapat dilihat dengan tersusunnya RP4D (Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah) atau RP3KP (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman) di Kabupaten dan pada tahun 2012 Perumahan Kabupaten telah memiliki Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) yang menunjukkan nilai cukup memuaskan sebesar 76,50, penilaian IKM ini akan dilanjutkan di Tahun 2013.

23 , untuk itu Perumahan Kabupaten melakukan sosialisasi-sosialisasi mengenai terutama mengenai lingkungan sehat dan rumah sehat itu sendiri, sosialisasi ini dilaksanakan dibeberapa kecamatan dan juga melibatkan ibu-ibu tim penggerak PKK desa setempat agar sosialisasi lebih tepat sasaran, pelaksanaan sosialisasi ini sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2011 dan kemungkinan akan terus berlanjut dilaksanakan setiap tahun dengan mengundang 7 Kecamatan setiap tahunnya sehingga seluruh Kecamatan di Kabupaten mendapatkan sosialisasi Rumah layak huni dan sehat lingkungan. Selain Program kegiatan tersebut diatas Perumahan Kabupaten juga melaksanakan Program Kegiatan yang bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat berupa dana stimulan dengan sasaran Masyarakat Berpenghasilan rendah yang berbentuk antara lain : 1. Perbaikan jalan dan MCK umum di Desa Jatisari dan Desa Wadung pada tahun Peningkatan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 100 unit di Desa Jatisari dan 50 unit di Desa Wadung pada tahun Peningkatan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 50 unit di Desa Mendalanwangi dan 50 unit di Desa Pandanrejo pada tahun 2011 dan dari dana APBN-P peningkatan kualitas sebanyak 500 unit serta PSU sebesar Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : a. PK 100 unit, PSU sebesar Rp ,- Desa Randugading Kec. Tajinan; b. PK 100 unit, PSU sebesar Rp ,- Desa Duwet Kec. Tumpang; c. PK 100 unit, PSU sebesar Rp ,- Desa Wajak Kec. Wajak; d. PK 100 unit, PSU sebesar Rp ,- Desa Bakalan Kec. Bululawang e. PK 50 unit, PSU sebesar Rp ,- Desa Sukonolo Kec. Bululawang f. PK 50 unit, PSU sebesar Rp ,- Gadingkulon Kec. Dau 4. Perbaikan jalan dan MCK umum di Desa Mendalanwangi dan Desa Wadung pada tahun Pembangunan baru rumah tidak layak huni Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Desa Kesamben Kec. Ngajum 50 unit dan Desa Randugading Kec. Tajinan 50 unit pada tahun 2011.

24 7. Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) program aspirasi tahun 2012 merupakan usulan yang diajukan oleh DPR-RI saat kunjungan kerja ke Kabupaten sebanyak 49 unit di 6 desa. 8. Bantuan sosial dana hibah dari APBD tahun 2012 sebanyak 7 unit di 7 desa. 9. Usulan BSPS Tahun 2013 sebanyak unit rumah MBR di Kecamatan Poncokusumo, sesuai dengan program dari Kementerian Perumahan Rakyat ditahun 2013 adalah tuntas Kecamatan. 10. Sertifikasi gratis untuk MBR terdiri dari : - Tahun 2010 : 200 MBR (Desa Sumbersuko Kec. Tajinan) - Tahun 2011 : 100 MBR (Desa Randugading Kec. Tajinan) - Tahun 2012 : 200 MBR (Desa Wajak Kec. Wajak 100 unit, Desa Mendalanwangi Kec. Wagir 50 unit dan Desa Pandanrejo Kec. Wagir 50 unit) - Usulan tahun 2013 : 400 MBR (Desa Duwet Kec. Tumpang 150 unit, Desa Randugading Kec. Tajinan 100 unit, Desa Sukonolo Kec. Bululawang 100 unit dan Desa Jedong Kec. Wagir 50 unit) Perumahan Kabupaten juga memiliki program Klinik Rumah sehat yang bertujuan memberikan pemahaman akan arti penting rumah dan lingkungan sehat dan layak huni, pelayanan yang diberikan oleh klinik rumah sehat ini berupa konsultasi gratis yang melayani desain rumah, perhitungan konstruksi, perhitungan biaya bangunan dan persyaratan rumah sehat. Pelayanan klinik rumah sehat ini diberikan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan cara masyarakat datang langsung ke Perumahan Kabupaten, mengunjungi stan Perumahan Kabupaten saat Bina Desa atau mengunjungi website Perumahan Kabupaten. Program kerja sama Perumahan Kabupaten dengan Kementerian Perumahan Rakyat terus berlanjut dan anggarannya terus meningkat, hal tersebut menunjukkan kepercayaan dari Kementerian akan Kinerja Perumahan Kabupaten.

25 Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perumahan No Indikator SPM IKK / IKU Target Renstra SKPD Rea Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th Meningkatnya ketersediaan rumah Cakupan lingkungan yang sehat dan aman Mengurangi jumlah rumah layak huni bagi yang didukung tidak layak masyarakat dengan prasara- na huni di dan utilitas (PSU) Kabupaten Terealisasinya penyelenggaraan Cakupan lingkungan yang sehat dan aman Mengurangi jumlah koordinasi di yang didukung backlog dengan prasara- na 2 laporan lapo dan utilitas (PSU) Terealisasinya penyediaan prasarana, sara na dan utilitas kawas- an dan permukiman 2 Meningkatnya kualitas lingkungan dikawasan permukiman Terlaksananya pemahaman rumah sehat dan lingkungan hunian berimbang Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasara- na dan utilitas (PSU) Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau Mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di 828 unit 900 unit 1224 unit 2574 unit 20 pa ( Kec. 3 Kec. 3 Kec. 4 Kec. 7 Ke

26 3 Meningkatnya rumah layak huni untuk KK miskin dan MBR Terealisasinya fasilita-si pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat Cakupan ketersediaan rumah layak huni Cakupan ketersediaan rumah layak huni Kabupaten Mengurangi jumlah backlog 1 objek studi kajian 1 objek studi kajian 1 objek studi kajian 1 objek studi kajian 1 lapo

27 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD A. Identifikasi Permasalahan dan Hambatan Berdasarkan Tupoksi Pembangunan kawasan dan permukiman telah menjadi suatu kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk tinggal dan menetap secara permanen. Pemerintah Kabupaten memiliki kewajiban untuk memfasilitasi kebutuhan dasar tersebut seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Maka identifikasi permasalahan yang dihadapi Perumahan Kabupaten berdasarkan Tupoksi adalah : 1. Menyediakan data-data yang diperlukan guna penyusunan indek Keterjangkauan (IK) antaran lain data harga rumah standar RST, data harga laha n dan data harga material pokok; 2. Penyus unan kebijakan bida ng peruma han di K abupaten ; 3. Penyus unan Re ncana Pembangunan dan Pengemba nga n Peruma han dan Permuk iman d i Daerah (RP4D/ RP3KP); 4. Pendataan khususnya tentang status kepemilikan dan kebutuhan rumah dalam rangka menentukan prioritas masyarakat yang berhak mendapatkan KPR bersubsidi (hous ing que ue); 5. Keterbatasan penyediaan ruma h; 6. Peningkatan jumla h rumah tangga yang menempati rumah yang tidak layak huni dan tidak didukung oleh prasarana, sarana lingkungan dan utilitas umum yang memadai; 7. Permukiman kumuh yang makin meluas. Sedangkan Ha mbatan yang dihadapi Perumahan Kabupaten adalah: 1. Terbatasnya anggaran untuk pelaksanaan institusi baik dalam koordinasi maupun pelaksanaan kebijakan; 2. Belum tersedianya data dasar dan permukiman yang kongkret; 3. Masih terbatasnya sistem informasi perencanaan pembangunan daerah yang dimiliki untuk dapat mendukung proses perencanaan pembangunan yang efisien dan efektif. B. Program Kegiatan Pe rumahan untuk Mendukung Visi Misi Kabupate n M alang

28 Terwujudnya Masyarakat Kabupaten yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB. Untuk mencapai Visi tersebut diatas Kabupaten memiliki 8 kunci yang harus dilaksanakan yang tertuang didalam Misi Kabupaten yaitu : 1. Mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya. 2. Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis. 3. Mewujudkan supremasi hukum dan HAM. 4. Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai. 5. Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur. 6. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing. 7. Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan. 8. Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan Visi, Misi Kabupaten sesuai dengan tugas dan fungsi Perumahan Kabupaten, maka Perumahan Kabupaten lebih fokus pada Misi Kabupaten malang Poin 4 yaitu Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib dan damai serta poin 5 yaitu Mewujudkan peningkatan keserasian dan kualitas infrastruktur dan Poin 8: Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Program kegiatan yang dilaksanakan Perumahan Kabupaten untuk mendukung MADEP MANTEB khususnya ketiga point tersebut diatas adalah : 1. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan ; 2. Penetapan kebijakan dan strategi penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan hunian; 3. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat; 4. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri fisik berupa pembangunan baru, peningkatan kwalitas serta prasarana, sarana dan

29 5. Memfasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat MBR berupa pembangunan baru, Peningkatan kwalitas serta PSU; 6. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri non fisik berupa Diklat Keswadayaan, Bintek swadaya serta fasitasi pra dan paska Sertipikasi Hak Atas Tanah (SHAT); 7. Fasilitasi Rusunawa dan Pembangunan Rusunawa; 8. Pembangunan rumah khusus; 9. Fasilitasi rumah tapak / rumah umum; 10. Pengembangan kebijakan Undang-Undang Perumahan dan kawasan Permukiman ; 11. Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2K-BK); 12. Stimulan PSU Kawasan; 13. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan perencanaan di daerah melalui Bintek RP4D/RP3KP; 14. Program pengembangan kawasan khusus; 15. DAK bidang dan permukiman. C. Tantangan dan Peluang Perumahan Kabupaten Perumahan Kabupaten untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat masih mengalami beberapa tantangan dan peluang antara lain : Tantangan 1. Belum adanya kelembagaan DINAS untuk penyelenggaraan pembangunan dan permukiman sesuai program Kemenpera; 2. Belum optimalnya sinergi antara perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan dan permukiman; 3. Lemahnya pelaksanaan koordinasi karena dibatasi dengan kebijakan Daerah; 4. Belum terintegrasinya pengembangan kawasan dan permukiman dengan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas dan permukiman. Peluang 1. Perumusan kebijakan pelaksanaan pembangunan rakyat oleh

30 3. Kebijakan Pemerintah Kabupaten penyediaan rumah dan pengembangan lingkungan ; 4. Upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik; 5. Komitmen dan kemauan politik Pemerintah Kabupaten dalam pengentasan kemiskinan. Isu-Isu Strategis ( Pengembangan Kawasan Perumahan) 1. Lahan bagi pengembangan kawasan dan permukiman semakin langka dan mahal. Perlu didukung kebijakan Land Banking untuk pencadangan lahan khusus untuk Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah; 2. Keterbatasan penyediaan rumah (backlog) layak huni; 3. Jumlah rumah tangga yang menempati rumah sendiri yang telah mempunyai bukti legalitas hukum masih rendah; 4. Kebijakan peraturan belum sepenuhnya berjalan dengan optimal; 5. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang masih dalam taraf dasar serta peran perempuan ( kesetaraan gender ) dalam pembangunan yang masih rendah; 6. Efektifitas dan Kinerja Perijinan Perumahan terutama Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah; 7. Pembiayaan pembangunan oleh lembaga keuangan non Bank di wilayah Kabupaten yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat; 8. Bantuan fasilitasi likuiditas dari program Kemenpera; 9. Konflik pengembangan kawasan berbasis menengah keatas. 10. Pembangunan yang kurang mengakomodasi perempuan dan anak-anak. 2.4 Review Te rhadap Rencana Awal RKPD Sebagaimana diulas dalam rencana kerja pembangunan daerah bahwa kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh faktor yang saling berkaitan antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender, dan kondisi lingkungan, juga sebagaimana

31 dengan memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu dan berpenghasilan rendah untuk mendapatkan hak mereka memiliki rumah yang sehat dan layak huni. Rencana awal RKPD Perumahan Kabupaten Tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Daerah Kabupaten lebih memberi kebebasan dengan hanya menetapkan program-program kerja terkait, sehingga SKPD dapat menetapkan kegiatan yang perlu dilakukan pada tahun anggaran 2014 sesuai dengan kebutuhan. Saat pelaksanaan musrenbang tahun 2013 untuk kegiatan tahun 2014 terdapat usulan dari pihak-pihak terkait berupa bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, selama ini dalam musrenbang Perumahan Kabupaten tidak pernah mendapat usulan dari masyarakat karena masyarakat belum familier dengan Perumahan Kabupaten dan produk-produk yang ada di Perumahan Kabupaten. Kebutuhan Perumahan Kabupaten tahun 2014 yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah sebagai berikut : Program Pengembangan Perumahan; Program Lingkungan Sehat Perumahan; Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan; Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan.

32 No Program/Kegiatan Rancangan Awal RKPD Lokasi Indikator Kinerja Tabel 2.4 Review Terhadap Renca Awal RKPD Tahun 2014 Target Capaian Pagu Indikatif (000) Program/ Kegiatan Program Pengembangan 1. jumlah rumah Program Pengembangan Perumahan murah & layak Perumahan huni bagi masyarakat miskin 2. Jumlah yang tertata ruang & lingkungannya - Penetapan kebijakan, strategis dan program - Penyusunan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM) - Koordinasi penyelenggaraan pengembangan - Sosialisasi peraturan perundangundangan dibidang Lokasi Hasil A Ind 1. j m h m 2. J y & Jum kaw ling seh yan pra dan Do sta dan (N Ca ket lay Ca rum yan

33 2 Program Sehat Lingkungan Perumahan Jumlah penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat - Koordinasi pembangunan dengan lembaga/badan usaha - Fasilitasi dan stimulasi pembangunan masyarakat kurang mampu - Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat - Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program Lingkungan Sehat Perumahan Ca ling seh yan pra dan (PS Ca ket lay Ca ling seh yan pra dan (PS Te mo eva pel Jum dan kua seh - Fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas rumah MBR Ca ket lay

34 3 Program Pemberdayaan komunitas Jumlah fasilitasi pemberian kredit dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan - Penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat - Monitoring, Evaluasi dan pelaporan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan - Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar - Sosialisasi dan fasilitasi jaminan kepastian hukum dan perlindungan hukum - Pembangunan prasarana dasar permukiman berbasis masyarakat - Monitoring evaluasi dan Ca rum yan Ca ket lay Jum dan pro Ke Pe Ca ling seh yan pra dan (PS Ca rum yan Ter rum ma Jum per

35 pelaporan Program pelayanan administrasi perkantoran - Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan - Rapat-rapat koordinasidan konsul tasi keluar daerah Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur - Pengadaan kendaraan dinas/operasional Peru mah an Peru mah an Peru mah an Peru mah an Peru mah an Peru mah an Peru mah an yan Kin adm kan tert Ter kom ber list Ter Ad keu Ter keb Ter pon list ban Ter bac per und Ter rap koo kon Da Kin me Ter pen ken din

36 - Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Pemeliharaan rutin berkala gadung kantor - Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/ operasional - Pemeliharaan rutin /berkala peralatan gedung kantor Program peningkat an pengembangan system pelaporan capai an kinrja. - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan akhir tahun JUMLAH JUMLAH Peru mah an Peru mah an Peru mah an Peru mah an Peru mah an Peru mah an Ter pen len kan Ter pem ber kan Ter me ber din Ter per kan Ter sist cap keu bai Ter ran dan ner Ter lap akh

37 2.5. Usulan Musrenbang Tahun 2013 Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) merupakan perencanaan pembangunan dengan menampung aspirasi dari masyarakat yang dilakukan secara berjenjang dari Desa, Kecamatan dan terakhir tingkat Kabupaten, dengan adanya musrenbang diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terserap oleh Pemerintah yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) masing-masing SKPD sesuai dengan tupoksi yang ditangani. Pada tahun-tahun sebelumnya Perumahan Kabupaten tidak pernah mendapatkan usulan dalam musrenbang, hal tersebut disebabkan Perumahan Kabupaten termasuk SKPD baru dan masih belum familier bagi masyarakat dan program kegiatan apasaja yang ditangani oleh Perumahan Kabupaten. Pada Musrenbang tahun 2013 ini kepala Perumahan Kabupaten memperkenalkan Perumahan Kabupaten kepada masyarakat dan produk-produk yang telah dihasilkan / dilaksanakan oleh Perumahan Kabupaten dari tahun , sehingga di tahun 2014 ada beberapa usulan musrenbang kegiatan bedah rumah sebagai berikut. - Desa Tlogorejo Kec. Pagak sebanyak 50 unit; - Desa Banjarejo Kec. Ngantang sebanyak 10 unit; - Desa Pandansari Kec. Ngantang sebanyak 72 unit; - Desa Bunut Wetan Kec. Pakis sebanyak 28 unit; - Desa Mangliawan Kec. Pakis sebanyak 5 unit; - Desa Tirtomoyo Kec. Pakis sebanyak 8 unit; - Desa Benjor, Desa Kidal, Desa Duwet, Desa Krajan, Desa Jeru, Desa Wringinsongo, Desa Kambingan dan Desa Ngitngit Kec. Tumpang sebanyak 300 unit; - Desa Pakisjajar dan Desa Asrikaton Kec. Pakis sebanyak 10 unit.

38 Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2014 / Kegiatan Hasil Musrenbang No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja 01. Program Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan Fasilitasi dan stimulasi Peningkatan Kualitas Rumah MBR - Kec. Pagak - Kec. Ngantang - Kec. Pakis - Kec. Tumpang Cakupan ketersediaan rumah layak huni

39 BAB. III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah, urusan merupakan salah satu urusan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Dalam penyelenggaraannya sebagaimana diatur dalam pasal 7 ayat (2) peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, maka arah kebijakan Perumahan Nasional dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Penciptaan iklim yang kondusif dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di tingkat pusat dan daerah dalam rangka pemenuhan hak dasar rakyat atas rumah. b. Peningkatan pemenuhan rumah sejahtera yang didukung dengan PSU serta kepastian bermukim bagi MBR di kawasan perkotaan dan kawasan pedesaan. c. Kelembagaan system pendanaan dan pembiayaan dan permukiman. d. Peningkatan pendayagunaan sumberdaya pembangunan permukiman, pemanfaatan hasil-hasil iptek yang mengacu tata ruang dan kearifan local. e. Peningkatan sinergi pusat daerah dan pemberdayaan pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan dan permukiman. 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD A. Tujuan Tujuan dari penyusunan Renja SKPD adalah sebagai berikut : a. Menciptakan sinergitas pelaksanaan kegiatan dibidang ; b. Menciptakan efisiensi alokasi sumberdaya dalam pelaksanaan kegiatan dibidang. Tujuan organisasi yang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan ( ) adalah sebagai berikut: Keberpihakan para pengembang untuk membangun rumah layak bagi masyarakat menegah kebawah. Meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mewujudkan secara swadaya

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR: 188.45/ /KEP/421.013/2015 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PERUMAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR:188.45/ /KEP/421.013/2015 TENTANG RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017 ormulir Hasil Renja Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017 Kode Sasaran Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

PENGESAHAN RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG TAHUN 2017

PENGESAHAN RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 PENGESAHAN RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM. KATA PENGANTAR Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang, sesuai dengan tahapan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut dalam butir 1 d, disebutkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.85, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Dana Alokasi Khusus. Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN DINAS PERUMAHAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN DINAS PERUMAHAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERUMAHAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015

PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015 PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, telah diterbitkan Peraturan Daerah Kota Tegal

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN 1 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN Jl. Sarangan Nomor 9 Malang Telpon / Fax ( 0341) 409001 Email : dinaspertanahan.kabmalang@gmail.com - Web : pertanahan@malangkab.go.id M A L A N G 65141 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR : 180/ /KEP/421.013/2013 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 01 Tahun 2015 12 Januari 2015 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.193,2012 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Penggunaan Dana Alokasi Khusus. Tahun Anggaran 2012. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana Kerja Tahun 2013 Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Dokumen Rencana Kerja tahun 2014 ini merupakan penjabaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL NOMOR : 188.45/ /KEP/421.031/2014 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP) Disampaikan oleh : KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMONGAN

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP) Disampaikan oleh : KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMONGAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP) Disampaikan oleh : KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMONGAN PERUBAHAN S.O.T.K DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DINAS

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR Jl. Wisanggeni No. 14 Telp. (0283) 353737 Tegal

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR TABEL... ii TABEL 2.1... 8 TABEL 2.2... 13 TABEL 2.3... 20 TABEL 2.4... 24 TABEL 3.1... 29 BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 LANDASAN HUKUM... 3 3.3

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

RENJA INSPEKTORAT 2013

RENJA INSPEKTORAT 2013 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Realisasi Renstra dalam pelaksanaan Renja SKPD Kecamatan Tembalang Tahun 2011 meliputi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu ditujukkan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem BAB I PENDAHULUAN Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT DAU KABUPATEN MALANG NOMOR :180/ /KEP./421.013/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT DAU KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/35.07.22/2017 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap orang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN dan STRATEGI PENYEDIAAN PERUMAHAN TA

KEBIJAKAN dan STRATEGI PENYEDIAAN PERUMAHAN TA KEBIJAKAN dan STRATEGI PENYEDIAAN PERUMAHAN TA 2015-2019 DIREKTORAT PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 1 LANDASAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 5.1. PROGRAM Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk mengimplementasikan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pelayanan perizinan, 4. Pengembangan sistem pelayanan publik

BAB I PENDAHULUAN. 1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pelayanan perizinan, 4. Pengembangan sistem pelayanan publik 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kantor Terpadu Satu Pintu terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 03 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Lebih terperinci

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan 7. URUSAN PERUMAHAN Penataan lingkungan perumahan yang baik sangat mendukung terciptanya kualitas lingkungan yang sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan meningkatnya kualitas

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap orang berhak hidup

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah disusun untuk melaksanakan ketentuan Pasal 232 ayat (1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan system penyelenggaraan pemerintahan yang terukur dan legitimate merupakan sebuah syarat terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance).

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1. Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 Pembiayaan APBD Kabupaten Sijunjung.

DAFTAR ISI. 1. Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 Pembiayaan APBD Kabupaten Sijunjung. DAFTAR ISI DAFTAR ISI RENCANA KERJA PROGRAM/KEGIATAN (RENJA) DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2015 KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BAB.I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN.

A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN. LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 10 TAHUN 2007 TANGGAL : 28 Desember 2007 A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN. 1. Kebijakan : 1.1. Kebijakan dan Standar : a. Penetapan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.669, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Bantuan Stimulan. Peningkatan Kualitas. Kumuh. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ratahan, 2016 KEPALA BADAN PMPD KABUPATEN MINAHASA TENGGARA,

KATA PENGANTAR. Ratahan, 2016 KEPALA BADAN PMPD KABUPATEN MINAHASA TENGGARA, KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Kasih dan Penyertaannya, sehingga Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Minahasa

Lebih terperinci

Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Tabel 2.1 REKAP HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN 2014 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KODE 1 URUSAN/BIDANG URUSAN/ PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES) DAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PENANGANAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

KEBIJAKAN DAN PENANGANAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KEBIJAKAN DAN PENANGANAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT. Bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL..

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI.. i ii vii viii DAFTAR TABEL.. BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN.... A. Gambaran Umum... B. Maksud dan Tujuan.... C. Sistematika Penyajian...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

2 dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang-undang Nomor

2 dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang-undang Nomor BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 204, 2014 KEMENPERA. Dana Alokasi Khusus. Perumahan. Kawasan Pemukiman. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

RENJA KECAMATAN BELANG 2018

RENJA KECAMATAN BELANG 2018 RENJA KECAMATAN BELANG 2018 Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Belang 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sesuai amanat pasal 137 Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Puji syukur hanya patut dihaturkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)

Lebih terperinci

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci