DAFTAR PUSTAKA. Aronoff, S Geograpich Information System : A Management Perspective. Ottawa, Canada.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Anwar, A dan Tiro Sistem Transportasi di Kawasan Metropolitan dan Implikasinya kepada Kesejahteraan Golongan Masyarakat Kecil. Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan IPB Volume 1 No. 2 : Bogor Aronoff, S Geograpich Information System : A Management Perspective. Ottawa, Canada. Asdak C Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Barus, B. dan U.S. Wiradisastra Sistem Informasi Geografi. Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. [BPPT] Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Laporan Akhir Pengembangan Jejaring Transportasi Berbasis Sumberdaya Alam Untuk Mendukung Pengembangan Wilayah Kalimantan Selatan. Kerjasama BPPT dan Balitbangda Propinsi Kalimantan Selatan. Jakarta BPS Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Dalam Angka. BPS Kalimantan Selatan. Banjarmasin BPS Kalimantan Selatan Data Demografi Kalimantan Selatan. BPS Kalimantan Selatan. Banjarmasin Carolita, I Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Jabotabek. Tesis, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Dinas Pertambangan Kalimantan Selatan Luasan Konsesi Pertambangan di Kalimantan Selatan. Dinas Pertambangan Kalimantan Selatan. Banjarmasin [Dephub] Departemen Perhubungan Peraturan Pemerintah nomor 69 Tahun 1998 tentang Sarana dan Prasarana Kereta Api. Dephub. Jakarta [Dephub] Departemen Perhubungan Keputusan Mentri Perhubungan nomor 52 Tahun 2000 tentang jalur kereta api. Dephub. Jakarta [Dephub] Departemen Perhubungan Blueprint Perkeretaapian Nasional. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Dephub. Jakarta [Dephub] Departemen Perhubungan Pengembangan Angkutan Kereta Api Batubara (Sebuah Pemikiran). Direktorat Jenderal Perkeretaapian Dephub. Jakarta 92

2 [Dephub] Departemen Perhubungan Undang-undang nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Dephub. Jakarta [Dephut] Departemen Kehutanan SK Menteri Kehutanan No 837/KPTS/UM/11/1980 tentang Kriteria Dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung. Dephut. Jakarta [Dephut] Departemen Kehutanan Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung. Dephut. Jakarta [Dephut] Departemen Kehutanan Undang-undang nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Dephut. Jakarta [Dephut] Departemen Kehutanan Kriteria Penetapan Lahan Kritis. Direktorat Rehabilitasi dan Konservasi Tanah. Dephut. Jakarta [Dephut] Departemen Kehutanan Valuasi Ekonomi. Dephut. Jakarta [Dephut] Departemen Kehutanan Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2008 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara bukan Pajak yang Berasal dari Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pembangunan Diluar Kegiatan Kehutanan yang Berlaku pada Departemen Kehutanan. Dephut. Jakarta [Deppeu] Departemen Pekerjaan Umum Peraturan Mentri Pekerjaan Umum nomor 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai. Deppeu. Jakarta Elias, Grahame, A., Kuswata,K., Machfudh dan Art, K Pedoman Reduced Impact Logging Indonesia. Center for International Forestry Research. Bogor [ESDM] Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan. ESDM. Jakarta [ESDM] Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral Indonesia Mineral and Coal Statistics. Direktorat Geologi dan Sumberdaya Mineral. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Jakarta Handadhari, T Kuantifikasi Nilai Ekonomi Lingkungan. Harian Umum KOMPAS Edisi Minggu, 8 Juni Jakarta Hanggoro Rekayasa Jalan Rel. Diktat Kuliah Jurusan Perkeretaapian Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Bekasi 93

3 Indonesian Coal Mining Association Data produksi Batubara Setiap Propinsi. Jakarta Jankowski, P and Richard, L Integration of GIS-Based Suitability Analysis and Multicriteria Evaluation in a Spatial Decision Support System for Route Selection. Environment and Planning B : Planning and Desain, Volume 21. Moscow Jaya I N S, Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Kehutanan. Bogor: IPB Press. Jaya, I.N.S Teknik-teknik Pemodelan Spasial Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Laboratorium Inventarisasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor Miller, W., M.G. Collins, F.R. Steiner, E. Cook An Approach for greenway suitability analysis. Landsc. Urban Plann Mimuroto dan Shugiuchi Preliminary Feasibility Study on Railway Coal Transportation in Kalimantan Indonesia. IEEJ edisi Maret Japan Institute of Energy Economics. Nugraha, B Kereta Api Sebagai Moda Transportasi Alternatif. Suara Merdeka, edisi Kamis, 22 September Jakarta Nugroho, H Tinjauan Terhadap Infrastruktur Transportasi Batubara di Kalimantan. Jurnal Perencanaan Pembangunan Edisi 03/Th.XI/ Maret- Juni BAPPENAS. Jakarta Pereira, J. M. C, and L. Duckstein A multiple criteria decision making approach to GIS-base land suitability evaluation. International Journal of Geographical Information Systems. 7 (5) Prahasta E Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Edisi Revisi. Penerbit Informatika. Bandung Prahasta, E Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Penerbit Informatika. Bandung. Prasetyo, L.B Project Working Paper Series No. 02 : Deforestasi dan Degradasi Lahan DAS Citanduy. Kerjasama Pusat Studi Pembangunan IPB dengan Patnership for Governance Reform in Indonesia-UNDP. Bogor Rajudinnor Peranan Jalan Lintas Kalimantan Poros Palangka Raya- Banjarmasin Terhadap Pola Interaksi Spasial Sistem Transportasi dan Perekonomian Wilayah Kalimantan Tengah. Thesis Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah dan pedesaan. Sekolah Pasca sarjana IPB. Bogor 94

4 Rustiadi, E., A. Medrial, B. H. Trisasongko, D. Shiddiq, J. T., Hidayat, D. Radnawati, D. R. Panuju Kajian Pemanfaatan Ruang Jabotabek. Lembaga Penelitian IPB bekerjasama dengan Bappeda Propinsi DKI Jakarta. Bogor Subarkah,I Jalan Kereta Api. Idea Dharma. Bandung Sutanto Penginderaan Jauh untuk Penggunaan Lahan. Fakultas Geografi. Universitas Gajah Mada. Sutrihadi Penentuan Areal Prioritas Rehabilitasi Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Bagian Hulu Das Cisadane). Thesis Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor Syartinilia Penerapan Multicriteria Decision Making (MCDM) dan Geographical Information System (GIS) Pada Evaluasi Peruntukan Lahan (Studi Kasus: DAS Ciliwung Hulu Kabupaten Bogor Jawa Barat). Thesis Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor Utomo, S.H.T Jalan Rel.Beta Offset. Yogyakarta Wahyudin, Y Potensi Ekonomi Sumberdaya Kawasan. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB. Bogor Wiradisastra US Metodologi Evaluasi Lahan Dalam Hubungan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan. Makalah Lokakarya Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Untuk Perencanaan Tata Ruang, Yogyakarta, Desember Yogyakarta: Diselenggarakan oleh Fakultas Geografi UGM dan Bakosurtanal. Zulfikar Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Mengidentifikasi dan Memetakan Lahan Kritis, Studi Kasus pada Lahan Kritis di Sub DAS Bancak Propinsi Jawa Tengah. Thesis Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor 95

5 Lampiran 1 Daftar perusahaan batubara pemegang KP dan PKP2B yang telah berproduksi No Perusahaan Penambangan Kabupaten Luas Kalori Kapasitas (Ha) (Kcl/Kg) (Ton/Bln) Jenis 1 PT Arurtmin Indonesia T. Laut/Kota Baru 29, ,650,000 PKP2B 2 PT Bahari Cakrawala Sebuku Kota Baru 5, ,000 PKP2B 3 PT Adaro Indonesia Tabalong/Balangan 4, ,333,333 PKP2B 4 PT Jorong Barutama Grestone Tanah Laut 7, ,000 PKP2B 5 PT Kadya Caraka Mulia Banjar 1, ,000 PKP2B 6 PD Baramarta Banjar 1, ,000 PKP2B 7 PT Tanjung Alam Jaya Banjar 1, ,000 PKP2B 8 PT Sumber Kurnia Buana Tapin 10, ,000 PKP2B 9 PT Antang Gunung Meratus Banjar/tapin/HSS 1, ,000 PKP2B 10 PT bangun Banua Persada Banjar 1, ,000 PKP2B Kalimantan 11 PT Kalimantan Persada Lestari Kota Baru 6, ,000 PKP2B 12 PT Borneo Indobara Tanah Bumbu 24, ,000 PKP2B 13 PT Bangun Karya Sabumi Kota Baru ,000 KP 14 PT Baramega Citra Mulia Persada Kota Baru ,000 KP 15 PT Sasangga Buana Banjar Kota Baru ,000 KP 16 CV Rahma Kota Baru ,000 KP 17 KUD Gajah Mada Kota Baru ,000 KP 18 PT Tunggal Utama Lestari Kota Baru ,000 KP 19 PT Borneo Internusa Kota Baru ,000 KP 20 CV Bungkukan Putra Kota Baru ,000 KP 21 CV Antara Kota Baru ,000 KP 22 PT Anugerah Bara Hampang Kota Baru ,000 KP 23 PT Berkat Banua Indah Tanah Bumbu ,000 KP 24 PT Prestasi Karsa Mandiri Tanah Bumbu ,000 KP 25 PT Berkat Hanjuang Jaya Tanah Bumbu ,000 KP 26 PT Tapin Sarana Jaya Tanah Bumbu ,000 KP 27 PT Tunggal Mulia Kalimantan Tanah Bumbu ,000 KP 28 KUD Tirta Utama Tanah Bumbu ,000 KP 29 KUD Surya Muda Tanah Bumbu ,000 KP 30 PT Satui Baratama Tanah Bumbu 1, ,000 KP 31 PT Bumi Dharma Kencana Tanah Bumbu ,000 KP 32 PT Kami Kawa Gawe Sabumi Tanah Bumbu ,000 KP 33 CV Rahma Rahman Tanah Bumbu ,000 KP 34 KUD Pelita Tanah Bumbu ,000 KP 35 PT Putra Batu Licin Tanah Bumbu ,000 KP 36 CV Siti Maju Bersama Tanah Bumbu ,000 KP 37 KUD Karya Meratus Tanah Bumbu ,000 KP 38 PT Amanat Baru Tanah Bumbu ,000 KP 39 PT Eka Satya Pratama Tanah Bumbu ,000 KP 40 CV Era Mitra Anugrah Tanah Bumbu ,000 KP 41 PT Berkat Banua Inti Tanah Bumbu ,000 KP 42 PT Berkat Banua Inti Tanah Bumbu ,000 KP 43 PT Berkat Banua Inti Tanah Bumbu ,000 KP 44 PT Pribumi Citra Megah Utama Tanah Laut ,000 KP 45 PT Pribumi Citra Megah Utama Tanah Laut KP 46 PT Pribumi Citra Megah Utama Tanah Laut ,000 KP 47 PT Surya Sakti Dharma Kencana Tanah Laut ,000 KP 48 PT Amanah Anugrah Adi Mulia Tanah Laut ,000 KP 49 KUD Tani Jaya Murni Tanah Laut ,000 KP 50 KUD Bhakti Membangun Tanah Laut ,000 KP 51 CV Taruna Bhakti Tanah Laut ,000 KP 52 PT Alkatara Tanah Laut ,000 KP 96

6 53 PT Cenko Internasional Tanah Laut ,000 KP 54 PT Sehati Bumi Mineral Jaya Tanah Laut ,000 KP 55 PT Alfa Riung Jaya Tanah Laut ,000 KP 56 CV Anugerah H A Tanah Laut ,000 KP 57 PT Bima Penta Prada Tanah Laut KP 58 CV Pratidina Tanah Laut ,000 KP 59 PT Bima Penta Prada Tanah Laut KP 60 PT Rahmat Bara Utama Banjar ,000 KP 61 CV Makmur Bersama Banjar ,000 KP 62 CV Nusantara Citra Jaya Abadi Banjar ,000 KP 63 CV Gunung Sambung Banjar ,000 KP 64 PT Energi Batu Bara Lestari Tapin KP 65 Koperasi Bangun Prima Mandiri Tapin KP 66 KUD Makmur Tapin ,500 KP 67 KUD Iklas Membangun Tapin ,300 KP 68 KUD Karya Lestari Tapin ,900 KP 69 PT Bumi Rantau Abadi Tapin 1, ,000 KP 70 KUD Penerus Baru Tapin ,000 KP 71 PT Sumber Energi Kalimantan Tapin KP 72 KUD Karya Murni HSS ,000 KP 73 KUD Bina Iya HSS ,000 KP Sumber : Dinas Pertambangan Kalimantan Selatan (2005) 97

7 Lampiran 2 Form daftar pertanyaan untuk ahli (expert judgement) Penentuan rute kereta api berwawasan lingkungan yang akan dijadikan alat transportasi batubara di Kalimantan Selatan ini dicirikan oleh beberapa indikator: 1. Tutupan lahan atau landcover (Nilai :...) 2. Jenis Tanah (Nilai :...) 3. Slope (Nilai :...) 4. Jumlah sungai yang mungkin dilewati (Nilai :...) 5. Jumlah perusahaan batubara yang mampu dilewati (Nilai :...) oleh rute 6. Proximity/Kedekatan dengan jaringan jalan utama (Nilai :...) Keterangan : Kriteria akan diberi nilai 1, 3, 5, 7 dan 9 : Nilai 1 menyatakan kurang penting (weakly important), Nilai 3 menyatakan cukup penting (moderately important), Nilai 5 menyatakan penting (important) dan Nilai 7 menyatakan sangat penting (very important). Nilai 9 menyatakan sangat penting sekali (extremely important) 98

8 Lampiran 3 Hasil perhitungan skoring kriteria rute kereta api Karakteristik rute kereta api : Alternatif Slope (ha) Jarak dari jalan Tanah (ha) Jumlah Rute 0-8 % 8-15 % % % >45 % utama (km) Aluvial Hidromorf Podsol Podsolik Renzina sungai A B C D E Land Cover (ha) Hutan Badan air Ladang & Belukar & Pemukiman dan Rawa Sawah Kebun A B C D E Alternatif Rute 99 Jumlah perusahaan Hasil perhitungan skor : Alternatif Skor Skor Proximty Skor tanah andai 100 % dari tiap rute Total Skor tanah Skor Total Rute Slope dg jalan Aluvial Hidromorf Podsol Podsolik Renzina Aluvial Hidromorf Podsol Podsolik Renzina sungai A B C D E Skor Lc dan Land Use andai 100 % dari tiap rute Total Skor Badan air Ladang dan Belukar & Badan air Ladang dan Belukar Total Pemukiman Hutan Pemukiman dan Rawa Sawah Kebun dan Rawa Sawah dan Kebun A B C D Alternatif Rute Skor Perusahaan

9 100