FACT SHEET PENYERAHAN PENGHARGAAN PENILAIAN PRESTASI PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.
|
|
|
- Suryadi Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FACT SHEET PENYERAHAN PENGHARGAAN PENILAIAN PRESTASI PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 18 Mei 2017 A. KRITERIA PENILAIAN 1. Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara terdiri atas dua unsur penilaian, yaitu: a. Upaya pencegahan kecelakaan Unsur yang dinilai dalam upaya pencegahan kecelakaan adalah: 1) Kebijakan; 2) Peraturan Keselamatan Pertambangan; 3) Organisasi dan Personel; 4) Kepala Teknik Tambang/Penanggung Jawab Operasional; 5) Program Keselamatan Pertambangan; 6) Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko (IBPR), dan Penetapan Pengendalian; 7) Pendidikan dan Pelatihan (Training); 8) Alat Pelindung Diri; 9) Kelistrikan dan Permesinan; 10) Pertemuan Keselamatan Pertambangan; 11) Kampanye/Promosi Keselamatan Pertambangan; 12) Kesehatan Kerja; 13) Inspeksi; 14) Investigasi Kecelakaan dan atau Kejadian Berbahaya; 15) Kesiapsiagaan Keadaan Darurat; 16) Audit; 17) Pemeriksaan lapangan b. Statistik Kecelakaan Statistik kecelakaan yang dinilai adalah Tingkat Kekerapan Kecelakaan (Frequency Rate / FR) dan Tingkat Keparahan Kecelakaan (Severity Rate / SR) pada periode Januari sampai dengan Desember Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara terdiri atas 7 unsur penilaian, yaitu: a. Administrasi Lingkungan; b. Pengelolaan Batuan Penutup; c. Pengendalian Erosi dan Sedimentasi; d. Pembibitan; e. Reklamasi dan Revegetasi; f. Sarana Penunjang; dan g. Pemantauan. 1
2 B. PENGELOMPOKAN PENILAIAN 1. Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara Kelompok yang dinilai dalam Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara terdiri dari 3 kelompok, yaitu: 1. Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B); 2. Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), IUP Khusus, dan IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian; dan 3. Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan. 2. Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara Kelompok yang dinilai dalam Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara terdiri dari 3 kelompok, yaitu: 1. Kelompok Pertambangan Mineral (Pemegang Izin Kontrak Karya); 2. Kelompok Pertambangan Batubara (Pemegang Izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara); dan 3. Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. C. TAHAPAN PENILAIAN Tahapan kegiatan Penghargaan Pengelolaan Keselamatan dan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut: 1. Tahap pertama (penilaian awal atau administrasi) 2. Tahap kedua (verifikasi atau evaluasi lapangan) 3. Tahap ketiga (penilaian atau evaluasi akhir) D. TIM PENILAI Penilaian ini melibatkan para Inspektur Tambang dan tenaga ahli yang berasal dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Pusat Studi Ilmu Lingkungan UI, Pusat Kajian Lingkungan Pertambangan ITB, Fakultas Kehutanan IPB, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB, Pusat Studi Reklamasi Tambang IPB, dan SEAMEO BIOTROP. E. HASIL PENILAIAN Hasil penilaian Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara adalah sebagai berikut: 1. Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara Tahun 2015 a) Peraih piagam Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara sebanyak 60 perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: Peraih piagam PRATAMA bersimbol perunggu sebanyak 28 perusahaan; Peraih piagam UTAMA bersimbol perak sebanyak 23 perusahaan; dan Peraih piagam ADITAMA bersimbol emas sebanyak 9 perusahaan. b) Peraih Trophi adalah perusahaan yang terbaik dari peraih piagam aditama sesuai dengan kelompok kegiatan usahanya sebanyak 3 (tiga) perusahaan, terdiri dari 1 (satu) perusahaan dari kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang KK dan 2
3 PKP2B, 1 (satu) perusahaan dari kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUP Khusus, dan IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian, serta 1 (satu) perusahaan dari kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara. 2. Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara Tahun 2015 a) Peraih piagam Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara sebanyak 50 perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: Peraih piagam PRATAMA bersimbol perunggu sebanyak 23 perusahaan; Peraih piagam UTAMA bersimbol perak sebanyak 16 perusahaan; dan Peraih piagam ADITAMA bersimbol emas sebanyak 11 perusahaan. b) Peraih Trophi adalah perusahaan pertambangan dengan nilai total tertinggi untuk semua kategori. Pada kesempatan ini peraih trophi adalah 3 perusahaan yaitu PKP2B, KK, dan IUP. 3. Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara Tahun 2016 a) Peraih piagam Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara sebanyak 65 perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: Peraih piagam PRATAMA bersimbol perunggu sebanyak 35 perusahaan; Peraih piagam UTAMA bersimbol perak sebanyak 23 perusahaan; dan Peraih piagam ADITAMA bersimbol emas sebanyak 7 perusahaan. b) Peraih Trophi adalah perusahaan yang terbaik dari peraih piagam aditama sesuai dengan kelompok kegiatan usahanya sebanyak 3 perusahaan, terdiri dari 1 (satu) perusahaan dari kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang KK dan PKP2B, 1 (satu) perusahaan dari kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUP Khusus, dan IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian, serta 1 (satu) perusahaan dari kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara. 4. Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara Tahun 2016 a) Peraih piagam Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara sebanyak 41 perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: Peraih piagam PRATAMA bersimbol perunggu sebanyak 17 perusahaan; Peraih piagam UTAMA bersimbol perak sebanyak 15 perusahaan; dan Peraih piagam ADITAMA bersimbol emas sebanyak 9 perusahaan. b) Peraih Trophi adalah perusahaan pertambangan dengan nilai total tertinggi untuk semua kategori. Pada kesempatan ini peraih trophi adalah 3 perusahaan yaitu PKP2B, KK, dan IUP. 3
4 DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA TAHUN 2015 I. Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara 1. Penerima Trophi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara a. Kategori Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) adalah PT Berau Coal b. Kategori Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), IUP Khusus, dan IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian adalah PT Sago Prima Pratama c. Kategori Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara adalah PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site PT Adaro Indonesia. 2. Penerimaan penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara a. Kelompok Pertambangan Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Aditama 1. PT Berau Coal 2. PT Kideco Jaya Agung Utama 1. PT Arutmin Indonesia North Pulau Laut Coal Terminal 2. PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam 3. PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin 4. PT Asmin Bara Bronang 5. PT Borneo Indobara 6. PT Indominco Mandiri 7. PT J Resources Bolaang Mongondow 8. PT Kalimantan Energi Lestari 9. PT Meares Soputan Mining 10. PT Multi Harapan Utama 11. PT Perkasa Inakakerta 12. PT Tambang Tondano Nusajaya Pratama 1. PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap 2. PT Arutmin Indonesia Tambang Satui 3. PD Baramarta 4. PT Bharinto Ekatama 5. PT Firman Ketaun Perkasa 6. PT Kasongan Bumi Kencana 7. PT Mahakam Sumber Jaya 8. PT Mandiri Intiperkasa 9. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara 10. PT Singlurus Pratama 11. PT Sumbawa Timur Mining 12. PT Tambang Damai 4
5 13. PT Tanito Harum 14. PT Teguh Sinar Abadi 15. PT Wahana Baratama Mining b. Kelompok Pertambangan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), IUP Khusus, dan IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian Aditama 1. PT Jembayan Muarabara 2. PT Sago Prima Pratama 3. PT Tunas Inti Abadi Utama 1. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara 2. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara 3. PT Arzara Baraindo Energitama 4. PT Kemilau Rindang Abadi 5. PT Metalindo Bumi Raya Pratama 1. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia 2. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat 3. PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan 4. PT Cibaliung Sumberdaya 5. PT Kitadin Tambang Embalut 6. PT Mifa Bersaudara 7. PT Pipit Mutiara Jaya 8. PT Semesta Centramas c. Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara Aditama 1. PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site PT Adaro Indonesia 2. PT Harmoni Panca Utama Site PT Tambang Damai 3. PT Petrosea Site PT Kideco Jaya Agung 4. PT Pamapersada Nusantara Site PT Jembayan Muarabara Utama 1. PT Cipta Kridatama Site PT Adimitra Bharatama Nusantara 2. PT Darma Henwa Site PT Kaltim Prima Coal 3. PT Hasta Panca Mandiri Utama Site PT Singlurus Pratama 4. PT Ricobana Abadi Site PT Berau Coal 5. PT Saptaindra Sejati Site PT Berau Coal 6. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Firman Ketaun Perkasa Pratama 1. PT Hilcon Mining Site PT J Resources Bolaang Mongondow 2. PT Leighton Contractors Indonesia Site PT Mahakam Sumber Jaya 3. PT Madhani Talatah Nusantara Site PT Kalimantan Energi Lestari 4. PT Manggala Usaha Manunggal Site PT Bara Anugerah Sejahtera 5. PT Riung Mitra Lestari Site PT Kitadin Tambang Embalut 5
6 II. Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara 1. Penerima Trophi Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara a. Kategori Kontrak Karya (KK) adalah PT Vale Indonesia Tbk. Tambang Sorowako. b. Kategori Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) adalah PT Adaro Indonesia. c. Kategori Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara adalah PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Unit Pertambangan Tanjung Enim. 2. Penerimaan penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara a. Pertambangan Mineral (Pemegang Izin Kontrak Karya) Aditama 1. PT Newmont Nusa Tenggara 2. PT Meares Soputan Mining Tambang dan PT Tambang Tondano Nusajaya 3. PT Vale Indonesia Tbk. Tambang Sorowako Utama 1. PT J Resources Bolaang Mongondow 2. PT Agincourt Resources 3. PT Nusa Halmahera Minerals Pratama - b. Pertambangan Batubara (Pemegang Izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) Aditama 1. PT Adaro Indonesia 2. PT Berau Coal 3. PT Kaltim Prima Coal 4. PT Kideco Jaya Agung Utama 1. PT Borneo Indobara 2. PT Bharinto Ekatama 3. PT Indominco Mandiri 4. PT Mandiri Intiperkasa 5. PT Singlurus Pratama 6. PT Tanito Harum 7. PT Trubaindo Coal Mining Pratama 1. PT Antang Gunung Meratus 2. PT Asmin Bara Bronang 3. PT Bahari Cakrawala Sebuku 4. PT Firman Ketaun Perkasa dan PT Teguh Sinar Abadi 5. PT Gunungbayan Pratamacoal Blok II 6. PT Jorong Barutama Greston 7. PT Lanna Harita Indonesia 8. PT Mahakam Sumber Jaya 9. PT Marunda Grahamineral 10. PT Perkasa Inakakerta 11. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara 12. PT Santan Batubara 6
7 13. PT Tambang Damai 14. PT Wahana Baratama Mining c. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara Aditama Utama Pratama 1. PT Cibaliung Sumberdaya 2. PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Unit Pertambangan Tanjung Enim 3. PT Sebuku Iron Lateritic Ores 4. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor 1. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat 2. PT Arzara Baraindo Energitama 3. PT Jembayan Muarabara 4. PT Kitadin Site Embalut 5. PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. 6. PT Tunas Inti Abadi 1. PT Adimitra Baratama Nusantara 2. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara 3. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara 4. PT Holcim Indonesia, Tbk. Tuban Plant 5. PT Kayan Putra Utama Coal 6. PT Kemilau Rindang Abadi 7. PT Mifa Bersaudara 8. PT Sago Prima Pratama 9. PT Trisensa Mineral Utama 7
8 DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA TAHUN 2016 I. Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara 1. Penerima Trophi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara a. Kategori Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) adalah PT Adaro Indonesia b. Katagori Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), IUP Khusus, dan IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian adalah PT Jembayan Muarabara c. Kategori Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara adalah PT Saptaindra Sejati Site PT Adaro Indonesia. 2. Penerimaan penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara a. Kelompok Pertambangan Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Aditama 1. PT Adaro Indonesia 2. PT Berau Coal Utama 1. PT Agincourt Resources 2. PT Arutmin Indonesia North Pulau Laut Coal Terminal 3. PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam 4. PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin 5. PT Indominco Mandiri 6. PT J Resources Bolaang Mongondow 7. PT Kalimantan Energi Lestari 8. PT Kasongan Bumi Kencana 9. PT Kideco Jaya Agung 10. PT Multi Harapan Utama 11. PT Wahana Baratama Mining Pratama 1. PT Amman Mineral Nusa Tenggara 2. PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap 3. PT Arutmin Indonesia Tambang Satui 4. PT Asmin Bara Bronang 5. PT Asmin Koalindo Tuhup 6. PT Bahari Cakrawala Sebuku 7. PT Borneo Indobara 8. PT Firman Ketaun Perkasa 9. PT Kalimantan Surya Kencana 10. PT Lanna Harita Indonesia 11. PT Mandiri Intiperkasa 12. PT Nusa Halmahera Minerals 13. PT Perkasa Inakakerta 8
9 14. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara 15. PT Singlurus Pratama 16. PT Sumbawa Timur Mining 17. PT Tambang Damai 18. PT Tambang Tondano Nusajaya 19. PT Tanito Harum 20. PT Teguh Sinar Abadi 21. PT Trubaindo Coal Mining 22. PT Vale Indonesia Tambang Sorowako b. Kelompok Pertambangan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), IUP Khusus, dan IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian Aditama 1. PT Jembayan Muarabara 2. PT Sago Prima Pratama Utama 1. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat 2. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara 3. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara 4. PT Arzara Baraindo Energitama 5. PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Unit Pertambangan Tanjung Enim 6. PT Mifa Bersaudara 7. PT Tunas Inti Abadi Pratama 1. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia 2. PT Bara Anugerah Sejahtera 3. PT Cibaliung Sumberdaya 4. PT Kemilau Rindang Abadi 5. PT Kitadin Tambang Embalut 6. PT Semesta Centramas 7. PT Timah (Persero), Tbk. Unit Metalurgi Mentok c. Kelompok Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara Aditama 1. PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site PT Berau Coal 2. PT Saptaindra Sejati Site PT Adaro Indonesia 3. PT Thiess Contractors Indonesia Site PT Kaltim Prima Coal Utama 1. PT Darma Henwa Site PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam 2. PT Harmoni Panca Utama Site PT Tanito Harum 3. PT Leighton Contractors Indonesia Site PT Mahakam Sumber Jaya 4. PT Pamapersada Nusantara Site PT Adaro Indonesia 5. PT Petrosea Tbk. Site PT Kideco Jaya Agung Pratama 1. PT Cipta Kridatama Site PT Tunas Inti Abadi 2. PT Hasta Panca Mandiri Utama Site PT Trimegah Bangun 3. PT Madhani Talatah Nusantara Site PT Kalimantan Energi Lestari 4. PT Manggala Usaha Manunggal Site PT Bara Anugerah Sejahtera 9
10 5. PT Riung Mitra Lestari Site PT Kitadin Tambang Embalut 6. PT Tambang Raya Usaha Tama Site PT Indominco Mandiri II. Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara 1. Penerima Trophi Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara a. Kategori Kontrak Karya (KK) adalah PT Vale Indonesia Tbk. Tambang Sorowako. b. Kategori Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) adalah PT Kaltim Prima Coal. c. Kategori Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara adalah PT Tunas Inti Abadi. 2. Penerimaan penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara a. Pertambangan Mineral (Pemegang Izin Kontrak Karya) Aditama 1. PT Vale Indonesia, Tbk. Tambang Sorowako 2. PT Meares Soputan Mining/ PT Tambang Tondano Nusajaya Utama 1. PT Amman Mineral Nusa Tenggara 2. PT J Resources Bolaang Mongondow 3. PT Agincourt Resources 4. PT Nusa Halmahera Minerals Pratama - b. Pertambangan Batubara (Pemegang Izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) Aditama 1. PT Kaltim Prima Coal 2. PT Berau Coal 3. PT Adaro Indonesia 4. PT Kideco Jaya Agung Utama 1. PT Tanito Harum 2. PT Indominco Mandiri 3. PT Borneo Indobara 4. PT Antang Gunung Meratus 5. PT Bahari Cakrawala Sebuku Pratama 1. PT Wahana Baratama Mining 2. PT Gunungbayan Pratamacoal Blok II 3. PT Trubaindo Coal Mining 4. PT Singlurus Pratama 5. PT Asmin Bara Bronang 6. PT Lanna Harita Indonesia 7. PT Jorong Barutama Greston 8. PT Multi Harapan Utama 9. PT Mandiri Intiperkasa 10. PT Firman Ketaun Perkasa/ PT Teguh Sinar Abadi 11. PT Perkasa Inakakerta 12. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara 10
11 c. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara Aditama 1. PT Tunas Inti Abadi 2. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor 3. PT Cibaliung Sumberdaya Utama 1. PT Kemilau Rindang Abadi 2. PT Sago Prima Pratama 3. PT Jembayan Muarabara 4. PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. 5. PT Arzara Baraindo Energitama 6. PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Unit Pertambangan Tanjung Enim Pratama 1. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat 2. PT Kitadin Site Embalut 3. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara 4. PT Holcim Indonesia 5. PT ANTAM (Persero), Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara 11
MENTERI ENERGI DAN SUMBER CAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
MENTERI ENERGI DAN SUMBER CAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 1991 KJ30/MEM/2011 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN DAN PERSENTASE MINIMAL PENJUALAN BATUBARA
MENTERI ENERGI DAN SUMSER DAYA MINERAL REPUBLlK INDONESIA
MENTERI ENERGI DAN SUMSER DAYA MINERAL REPUBLlK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 1604 K/30/MElq/2010 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN DAN PERSENTASE MINIMAL PENJUALAN BATUBARA
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 2934 Kl30/MEM/2012 TENTANG
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 2934 Kl30/MEM/2012 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN DAN PERSENTASE MINIMAL PENJUALAN BATUBARA
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 2360 K/30/MEM/2010 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN DAN PERSENTASE MINIMAL PENJUALAN BATUBARA
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 4023 K/30/MEM/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL NOMOR: 2901 K/30/MEM/2013 TENTANG
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL NOMOR: 2901 K/30/MEM/2013 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN DAN PERSENTASE MINIMAL PENJUALAN BATUBARA
MENTERI ENERGll DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
MENTER ENERGll DAN SUMBER DAYA MNERAL REPUBLK NDONESA KEPUTUSAN MENTER ENERG DAN SUMBER DAYA MNERAL NOMOR: 2360 K/30/MEM/2010 TENTANG PENETAPANKEBUTUHANDANPERSENTASEMNMAL PENJUALAN BATUBARA UNTUK KEPENTNGAN
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR:2183 K/ 30/ MEM/ 2017 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN DAN PERSENTASE MINIMAL
PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN BATUBARA EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2015
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN BATUBARA EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2015 PANDUAN INI BERISI: I. PENJELASAN FORMULIR DAN PROSEDUR
Rekapitulasi Rekomendasi ET-Batubara Per 3 November 2014
Rekapitulasi Rekomendasi ET-Batubara Per 3 November 2014 No Nama Perusahaan Jenis Tanggal Nomor 1 Indominco Mandiri, PT PKP2B 20 Agustus 2014 1366/30/DJB/2014 2 Trubaindo Coal Mining, PT PKP2B 20 Agustus
NO PENGGUNA KEGUNAAN NO_SURAT LUAS
IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK OPERASI PRODUKSI DAN NON TAMBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (AKTIF S/D OKTOBER 2016) 1 Kelian Equatorial Mining, PT Pertambangan Emas S.002/KWL/PTGH-3/1992 6,750.00
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10911 TENTANG
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT CITRA TOBINDO SUKSES PERKASA OLEH PT INDONESIA COAL RESOURCES I. LATAR BELAKANG 1.1 Pada tanggal 4 Mei
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12611
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12611 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASMIN BARA BRONANG DAN PT ASMIN BARA JAAN OLEH PT PAMAPERSADA NUSANTARA I. LATAR BELAKANG 1.1 Berdasarkan
DATA PERKEMBANGAN PNBP PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DATA PERKEMBANGAN PNBP PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NO Tambang WAJIB BAYAR/ PERUSAHAAN 1 Arzara Baraindo Energitama, NOMOR SK TANGGAL SK MASA BERLAKU PENGGUNAAN 2008 2009 2010
BAB I PENDAHULUAN. Batubara sebagai salah satu mineral penting bagi manusia. Batubara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Batubara sebagai salah satu mineral penting bagi manusia. Batubara menjadi sebagai salah satu sumber energi dasar fosil yang sifat nya habis dan tidak dapat
NO PENGGUNA KEGUNAAN NO_SURAT LUAS. Eksploitasi Bahan Baku Semen, Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang
IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK OPERASI PRODUKSI DAN NON TAMBANG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (AKTIF S/D OKTOBER 2016) 1 Indocement Tunggal Prakarsa / Indo Kodeco Cement, PT Eksploitasi Bahan Baku
DAFTAR PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA YANG AKAN MELAPOR PADA LAPORAN EITI INDONESIA KEDUA TAHUN KALENDER 2010 DAN 2011
DAFTAR PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA YANG AKAN MELAPOR PADA LAPORAN EITI INDONESIA KEDUA TAHUN KALENDER 2010 DAN 2011 Sekretariat EITI Indonesia Juni 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
DAFTAR PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA YANG AKAN MELAPOR PADA LAPORAN EITI INDONESIA KEDUA TAHUN KALENDER 2010 DAN 2011
DAFTAR PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA YANG AKAN MELAPOR PADA LAPORAN EITI INDONESIA KEDUA TAHUN KALENDER 2010 DAN 2011 Sekretariat EITI Indonesia Juni 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
DATA PERKEMBANGAN PNBP PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DATA PERKEMBANGAN PNBP PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NO Tambang WAJIB BAYAR/ PERUSAHAAN SK TANGGAL SK MASA BERLAKU PENGGUNAAN 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1 Adaro
Contents Foreword Contents Introduction Provincial Snapshot
Contents Contents Foreword.. iii Contents... v Introduction... 1 Indonesian Coal Brief... 3 Coal Enterprises in Indonesia... 9 Indonesia Coal Statistic... 15 Central Government Contact... 20 Provincial
PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN BATUBARA EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2014
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN BATUBARA EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2014 PANDUAN INI BERISI: I. PENJELASAN FORMULIR DAN PROSEDUR
PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN BATUBARA EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2012 DAN 2013
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN BATUBARA EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2012 DAN 2013 PANDUAN INI BERISI: I. PENJELASAN FORMULIR
Rekapitulasi Rekomendasi ET-Batubara Per 14 November 2014
Rekapitulasi Rekomendasi ET-Batubara Per 14 November 2014 No Nama Perusahaan Jenis Tanggal Nomor Batubara dijual Keterangan 1 Indominco Mandiri, PT PKP2B 20 Agustus 2014 1366/30/DJB/2014 Indominco Mandiri,
OBJEK VITAL NASIONAL SUB SEKTOR MINERAL DAN BATUBARA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA JUJUR, PROFESIONAL, MELAYANI, INOVATIF, BERARTI OBJEK VITAL NASIONAL SUB SEKTOR MINERAL DAN BATUBARA Jakarta, 28 Desember 2016 DIREKTORAT JENDERAL
LHP SPP-GR Perhitungan Realisasi
Lampiran 49 REALISASI PENERBITAN SPP-GR DAN PEMBAYARAN GANTI RUGI TEGAKAN DI WILAYAH PROVINSI KALTIM BULAN DESEMBER 2012 No. I II Samarinda Jumlah Balikpapan Jumlah III Paser 1 PT. Inhutani II Tanah Grogot
Kepada Yth. Perusahaan Pertambangan Anggota IMA dan APBI Di Tempat. Dengan hormat,
Nomor Lampiran Perihal Jakarta, 02 Februari 2009 : 12/FRH/II/2009 : tiga lembar & satu bundel draft Pedoman Evaluasi Keberhasilan Reklamasi Hutan : Undangan partisipasi kehadiran Workshop Pedoman Evaluasi
EVALUASI KINERJA SEKTOR PEMBANGKIT
EVALUASI KINERJA SEKTOR PEMBANGKIT SIGIT RELIANTORO ASISTEN DEPUTI PENGENDALIAN PENCEMARAN PERTAMBANGAN ENERGI DAN MIGAS Evaluasi PROPER Sektor Energi 2009-2010 2010-2011 PERIODE HITAM MERAH BIRU HIJAU
Rekapitulasi Rekomendasi ET-Batubara Per 17 Desember 2014
Rekapitulasi Rekomendasi ET-Batubara Per 17 Desember 2014 No Nama Perusahaan Jenis Tanggal Nomor Batubara dijual Keterangan 1 Indominco Mandiri, PT PKP2B 20 Agustus 2014 1366/30/DJB/2014 Indominco Mandiri,
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN IV TA 2017
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN IV TA 2017 Palangkaraya, Januari 2018 KONDISI GEOLOGI KALIMANTAN TENGAH Kalteng
DATA PERKEMBANGAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH - V V V V V V
DATA PERKEMBANGAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NO Tambang 1 Marunda Graha Mineral, SK.416/Menhut-II/2009 10-Jul-09 Eksploitasi Bahan V V V V V V
... Kinerja 30 Group Perusahaan BATUBARA di Indonesia, 2013/2014. eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan.
021 31930108 9 marketing@cdmione.com M elambatnya ekonomi China sepanjang tahun 2012 lalu yang mendorong penurunan permintaan batubara di Indonesia dinilai banyak investor hanya bersifat sementara, sebab
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/KPPU/PDPT/III/2014 TENTANG
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/KPPU/PDPT/III/2014 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT KARYA USAHA PERTIWI OLEH PT HARUM ENERGY
Dini Hariyanti.
Dini Hariyanti dinih@jurnas.co.id PEMERINTAH dalam hal ini Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) mengakui pendataan di sektor pertambangan belum sepenuhnya tersusun berbasis teknologi
PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN MINERAL EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2012 DAN 2013
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN MINERAL EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2012 DAN 2013 PANDUAN INI BERISI: I. PENJELASAN FORMULIR DAN
KEBIJAKAN SUB SEKTOR MINERBA DI KALIMANTAN TENGAH
KEBIJAKAN SUB SEKTOR MINERBA DI KALIMANTAN TENGAH Disampaikan pada: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Palangkaraya, 5 April 2018 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN
Lampiran Pengumuman Nomor: 2000.Pm/04/DJB/2017 Tanggal: 5 Oktober 2017 DAFTAR IUP YANG DICABUT OLEH GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
Lampiran Pengumuman Nomor: 2000.Pm/04/DJB/2017 Tanggal: 5 Oktober 2017 DAFTAR IUP YANG DICABUT OLEH GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA NO NAMA PERUSAHAAN PROVINSI KABUPATEN /KOTA NOMOR SK LUAS (HA) TAHAPAN KEGIATAN
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11712 TENTANG
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11712 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT MULTI TAMBANGJAYA UTAMA
Pedoman
Pedoman 2018 0 Ringkasan Eksekutif Group terus melanjutkan ekspansi volume produksi dan penjualan setelah keberhasilan ekspansi pada tahun 2017. Kami memperkirakan harga akan tetap tinggi dan Grup memberikan
Cara Pemesanan: Customer Support: Spesifikasi: Harga : Rp
2015 Copyright @ 2015 Spesifikasi: Tipe Laporan : Laporan Industri Terbit : April 2015 Halaman : 121 Format : Hardcopy (Book Full Colour) Softcopy (Data Grafik Excel) Harga : Rp 6.750.000 Cara Pemesanan:
PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR Other Coal (whether or not pulverised but not agglomerated) HS CODE 2017:
2017 LAPORAN DATA PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR Other Coal (whether or not pulverised but not agglomerated) HS CODE 2017: 27011900 BAB I. PANGSA PASAR PEMBELI BATUBARA (Non Bituminous
SIARAN PERS Untuk diberitakan pada 17 November 2013 dan setelahnya
SIARAN PERS Untuk diberitakan pada 17 November 2013 dan setelahnya SEJUMLAH PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA BELUM SAMPAIKAN LAPORAN EITI TAHAP-II!!! Sebagai salah satu satu negara kandidat pelaksana EITI
Saham-saham batubara tersebut akan dianalisa menggunakan metode DCF dengan Tabel Framework
49 13. BORN - Borneo Energy Tbk 14. BRAU - Berau Coal Energy Tbk Saham-saham batubara tersebut akan dianalisa menggunakan metode DCF dengan framework sebagai berikut: 3.1. Tabel Framework Hasil dari DCF
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Bahan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Disampaikan Pada Koordinasi dan Sosialisasi Mineral dan Batubara Jakarta, 6 Februari 2014 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG PERIZINAN ATAU PERJANJIAN DI BIDANG PERTAMBANGAN YANG BERADA DI KAWASAN HUTAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG PERIZINAN ATAU PERJANJIAN DI BIDANG PERTAMBANGAN YANG BERADA DI KAWASAN HUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12411 TENTANG
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12411 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT BERAU COAL ENERGY TBK OLEH VALLAR INVESTMENTS UK LIMITED I. LATAR BELAKANG 1.1 Berdasarkan Peraturan Pemerintah
PROVINSI JAMBI. 1 SAROLANGUN BARA PRIMA, PT SAROLANGUN 05 TAHUN , EKSPLORASI Batubara 15/Dec/2008
PROVINSI JAMBI NO NAMA PERUSAHAAN KABUPATEN / KOTA NO DAN TAHUN SK 1 SAROLANGUN BARA PRIMA, PT SAROLANGUN 05 TAHUN 2010 3,045.00 EKSPLORASI Batubara 15/Dec/2008 2 ANUGRAH JAMBI COALINDO. PT SAROLANGUN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG PERIZINAN ATAU PERJANJIAN DI BIDANG PERTAMBANGAN YANG BERADA DI KAWASAN HUTAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG PERIZINAN ATAU PERJANJIAN DI BIDANG PERTAMBANGAN YANG BERADA DI KAWASAN HUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah
KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SAMARINDA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAH KALIMANTAN BAGIAN TIMUR KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI Jalan Niaga Timur No. 02 Samarinda 75112 Telepon
REPUBLIK INDONESIA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN HILIRISASI INDUSTRI DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET PERTUMBUHAN INDUSTRI NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN HILIRISASI INDUSTRI DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET PERTUMBUHAN INDUSTRI NASIONAL Jakarta, 12 Februari 2013 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN MINERAL EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2015
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN MINERAL EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2015 PANDUAN INI BERISI: I. PENJELASAN FORMULIR DAN PROSEDUR
IUP OPK PENGANGKUTAN DAN PENJUALAN
IUP OPK PENGANGKUTAN DAN PENJUALAN No Nama Perusahaan No SK Tgl SK 1 PT SUMBER BARA No. 1117.K/30/DJB/2011 4 Oktober 2011 5 Tahun 2 PT GARUDA SAPTA PERKASA COAL No. 1119.K/30/DJB/2011 4 Oktober 2011 5
PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN MINERAL EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2014
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN MINERAL EITI INDONESIA UNTUK LAPORAN TAHUN 2014 PANDUAN INI BERISI: I. PENJELASAN FORMULIR DAN PROSEDUR
MEMERANGI KETIMPANGAN UNTUK PERTUMBUHAN INDONESIA YANG LEBIH BAIK
MEMERANGI KETIMPANGAN UNTUK PERTUMBUHAN INDONESIA YANG LEBIH BAIK POINTER GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH INDONESIA DEVELOPMENT FORUM ( IDF ) 2017 Jakarta,10 AGUSTUS 2017 TEMA UTAMA : MEMERANGI KETIMPANGAN
MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG HARGA JUAL BATUBARA UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK UNTUK KEPENTINGAN UMUM.
- 2-2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 49); 3. Undang-Undang
PEMBATALAN PENGUMUMAN CNC TAHAP I
PEMBATALAN PENGUMUMAN CNC TAHAP I 1 K BATUBARA BUKIT KENDI MUARA ENIM 706/KS/TAMBEN/2009 24,283.00 BATUBARA 15/Dec/2009 2 ANUGRAH CIA PERMAI, SAROLANGUN 02 Tahun 2010 2,744.00 EKSPLORASI BATUBARA 19-Apr-2010
Tentang Pemurnian dan Pengolahan Mineral di Dalam Negeri
Tentang Pemurnian dan Pengolahan Mineral di Dalam Negeri LATAR BELAKANG 1. Selama ini beberapa komoditas mineral (a.l. Nikel, bauksit, bijih besi dan pasir besi serta mangan) sebagian besar dijual ke luar
LAPORAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Puslitbang tekmira Jl. Jend. Sudirman No. 623 Bandung 40211 Telp : 022-6030483 Fax : 022-6003373 E-mail : Info@tekmira.esdm.go.id LAPORAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013 Kelompok Program Litbang Teknologi Pengolahan
LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA
2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA BAB I: PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 1 1.1. PELUANG INDUSTRI BATUBARA 2 1.1.1. Potensi Pasar 2 Grafik 1.1. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk
BAB I PENDAHULUAN. yang sangat melimpah. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia adalah sumber daya mineralnya
LAPORAN DATA PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR BITUMINOUS COAL - COKING COAL (HS CODE 2017: )
2017 LAPORAN DATA PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR BITUMINOUS COAL - COKING COAL (HS CODE 2017: 27011210) BAB I. PANGSA PASAR PEMBELI BATUBARA (Bituminous Coal: Coking Coal) DI PASAR
SK IUPHHK-HA Masa Berlaku. 29 Desember s/d (proses perpanjangan)
Tabel L-1. Daftar Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam (IUPHHK-HA) Provinsi Kalimantan Utara Nama Perusahaan 1 PT. Adimitra Lestari 2 3 KSU. Meranti Tumbuh Indah PT. Inhutani I Unit
BAB I PENDAHULUAN. Proyeksi dan data Energy Information Administration (EIA) menyatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proyeksi dan data Energy Information Administration (EIA) menyatakan pertumbuhan konsumsi batubara global diperkirakan akan melambat pada tahun 2012 menjadi
Bedah Permen ESDM No. 7 Tahun Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral
Bedah Permen ESDM No. 7 Tahun 2012 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral LATAR BELAKANG 1. Selama ini beberapa komoditas mineral (a.l. Nikel, bauksit,
Jauhari Alafi
Jauhari Alafi - 4106.100.045 Latar Belakang Produksi batubara Indonesia meningkat dari 2 juta ton pada 1985, 155 juta ton pada 2005, menjadi lebih dari 350 juta ton pada 2011. Kalimantan memiliki kondisi
LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA. Other Coal (whether or not pulverised but not agglomerated) HS2012:
2017 LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA Other Coal (whether or not pulverised but not agglomerated) HS2012: 2701190000 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Kinerja Penjualan Ekspor Batubara Grafik 1.1. Volume
LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA. Other Coal (whether or not pulverised but not agglomerated) HS2012:
2017 LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA Other Coal (whether or not pulverised but not agglomerated) HS2012: 2701190000 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Kinerja Penjualan Ekspor Batubara Grafik 1.1. Volume
Indonesian Coal Book 2014/2015
Indonesian Coal Book 2014/2015 INDONESIAN OIL, MINING AND ENERGY NEWS Contents Contents Foreword iii Contents vii Introduction Indonesian Coal Brief 3 Central Government Contact 43 Provincial Snapshot
LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA
2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA BAB I: PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 1 1.1. PELUANG INDUSTRI BATUBARA 2 1.1.1. Potensi Pasar 2 Grafik 1.1. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk
CAPAIAN SUB SEKTOR MINERAL DAN BATUBARA SEMESTER I/2017
CAPAIAN SUB SEKTOR MINERAL DAN BATUBARA SEMESTER I/2017 #energiberkeadilan Jakarta, 9 Agustus 2017 LANDMARK PENGELOLAAN MINERBA 1 No Indikator Kinerja Target 2017 1 Produksi Batubara 477Juta Ton 2 DMO
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berbagai cara yang digunakan untuk melakukan kegiatan investasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbagai cara yang digunakan untuk melakukan kegiatan investasi di Indonesia, berbagai investor yang terlibat di pasar sangatlah berpengaruh bagi kemajuan
KOMPETENSI GEOLOGI IMPLIKASINYA DALAM KESTABILAN LERENG SERTA PRODUKTIVITAS PENAMBANGAN
KOMPETENSI GEOLOGI IMPLIKASINYA DALAM KESTABILAN LERENG SERTA PRODUKTIVITAS PENAMBANGAN Inmarlinianto dan Hartono Staf pengajar Prodi Teknik Pertambangan, FTM, UPN Veteran Yogyakarta Abstrak Suatu lereng
LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA
2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA 2016 Diterbitkan Oleh: PT. Indo Analisis Copyright @ 2016 DISCALIMER Semua informasi dalam Laporan Industri
BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur selalu memerlukan persediaan. Tanpa persediaan para pengusaha suatu waktu akan dihadapkan
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini, perusahaan berkompetisi untuk memperluas jangkauan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, perusahaan berkompetisi untuk memperluas jangkauan pasarnya. Perluasan pasar ini merupakan salah satu strategi pertumbuhan untuk mencapai
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Pertambangan Usaha pertambangan merupakan kegiatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tambang (bahan galian) yang terdapat dalam bumi Indonesia. Dalam
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGATAR ABSTRAKSI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. A.
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGATAR ABSTRAKSI ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv vi vii viii xv xvi xvii BAB I PENDAHULUAN
INFORMASI HBA (GCV 6322 kcal/kg gar) HBA Februari 2011 (US$/ton) 127,05. HARGA MARKER UNTUK EVALUASI Bulan Februari 2011 KUALITAS TYPICAL
PENJELASAN HBA INFORMASI HBA (GCV 6322 kcal/kg gar) HBA Februari 2011 (US$/ton) 127,05 HARGA MARKER UNTUK EVALUASI Bulan Februari 2011 NO MEREK DAGANG/ BRAND Batubara Utama CV (kcal/kg GAR) KUALITAS TYPICAL
Koordinasi dan Supervisi Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara. Imam Hendargo Abu Ismoyo Deputi Bidang Tata Lingkungan
Koordinasi dan Supervisi Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara Imam Hendargo Abu Ismoyo Deputi Bidang Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bali, 3-4 Desember 2014 Amanah Konstitusi
V E R S I P U B L I K
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11011 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT DWIMITRA ENGGANG KHATULISTIWA OLEH PT ANTAM (Persero) Tbk I. LATAR BELAKANG 1.1. Berdasarkan Peraturan
BAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada pertumbuhan yang pesat dimasa kini dan menatap pembangunan bangsa ke masa depan dengan cita cita dan impian. PT. Pamapersada Nusantara sebagai salah
BAB 1. PENDAHULUAN. Industri kontraktor pertambangan batubara adalah industri usaha jasa yang
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Industri kontraktor pertambangan batubara adalah industri usaha jasa yang kegiatannya terkait dengan tahapan atau bagian dari kegiatan usaha pertambangan. Industri
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) UNTUK PERIODE 1 30 APRIL 2011
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) UNTUK PERIODE 1 30 APRIL 2011 HBA BULAN APRIL 2011 HBA APRIL US$/Ton 122,02 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER No NO MEREK DAGANG/ BRAND MEREK DAGANG/
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN SEPTEMBER 2013 HBA. HBA (US$/Ton)
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN SEPTEMBER 2013 HBA (US$/Ton) Kualitas: HBA CV = 6322 kcal/kg GAR; TM = 8 %; TS = 0,8 % ar; Ash = 15 % ar 76,89 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN NOVEMBER 2012
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN NOVEMBER 2012 No MEREK DAGANG/ BRAND HBA HBA (US$/Ton) 81.44 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER NO KUALITAS TYPICAL HPB MEREK DAGANG/ CV (kcal/kg
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA)& HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN JULI 2013 HBA HPB MARKER HPB LAINNYA
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA)& HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN JULI 2013 HBA HBA (US$/Ton) 81,69 FOB Vessel No MEREK DAGANG/ BRAND CV (kcal/kg, GAR) HPB MARKER NO KUALITAS TYPICAL HPB MEREK DAGANG/ CV
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN DESEMBER 2012
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN DESEMBER 2012 HBA HBA (US$/Ton) 81,75 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER NO KUALITAS TYPICAL HPB MEREK DAGANG/ CV (kcal/kg TM TS Ash MARKER BRAND
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA)& HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN MEI 2013 HBA HPB BATUBARA MARKER HPB BATUBARA LAINNYA
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA)& HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN MEI 2013 HBA HBA (US$/Ton) 85,33 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER NO KUALITAS TYPICAL HPB MEREK DAGANG/ CV (kcal/kg TM TS Ash MARKER BRAND GAR)
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN MARET 2013 HBA HPB BATUBARA MARKER HPB BATUBARA LAINNYA
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN MARET 2013 HBA HBA (US$/Ton) 90,09 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER NO KUALITAS TYPICAL HPB MEREK DAGANG/ CV (kcal/kg TM TS Ash MARKER BRAND
Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bandung, Maret 2015
Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bandung, Maret 2015 MINERAL LOGAM Terdapat 24 komoditi mineral yang memiliki nilai sumber daya dan cadangan yang sesuai
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN AGUSTUS 2013 HBA. HBA (US$/Ton)
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN AGUSTUS 2013 HBA HBA (US$/Ton) Kualitas: CV = 6322 kcal/kg GAR; TM = 8 %; TS = 0,8 % ar; Ash = 15 % ar 76,70 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN FEBRUARI 2013 HBA HPB BATUBARA MARKER
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN FEBRUARI 2013 HBA HBA (US$/Ton) 88,35 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER NO KUALITAS TYPICAL HPB MEREK DAGANG/ CV (kcal/kg TM TS Ash MARKER BRAND
BAB I PENDAHULUAN. dengan tambang mineral lainnya, menyumbang produk domestik bruto (PDB)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Batubara menempati posisi strategis dalam perekonomian nasional. Penambangan batubara memiliki peran yang besar sebagai sumber penerimaan negara, sumber energi
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN FEBRUARI 2012 HBA. HBA (US$/Ton) FOB Vessel
No HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN FEBRUARI 2012 MEREK DAGANG/ BRAND HBA HBA (US$/Ton) 111.58 FOB Vessel CV (kcal/kg GAR) HPB BATUBARA MARKER KUALITAS TYPICAL TM (%, ar)
Tabel Sampel Perusahaan Pertambangan. No Kode Nama Emiten No Kode Nama Emiten
95 Lampiran 1 Tabel Sampel Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Emiten No Kode Nama Emiten 1 ADRO PT. Adaro Energy, Tbk 21 SMMT PT. Golden Eagle Energy, Tbk 2 ARII PT. Atlas Resources, Tbk 22 TKGA PT.
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN SEPTEMBER 2012
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN SEPTEMBER 2012 HBA HBA (US$/Ton) 86.21 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER NO KUALITAS TYPICAL HPB MEREK DAGANG/ CV ( TM TS Ash MARKER BRAND GAR)
SEKILAS PERUSAHAAN. Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 September 2007 dengan kode saham DEWA.
DAFTAR ISI 1. Sekilas Perseroan 2. Ikhtisar Saham 3. Sejarah Perseroan 4. Sertifikasi dan Penghargaan 5. Industri Batubara 6. Operasional Perseroan 7. Kinerja Operasional 8. Ikhtisar Keuangan 9. Strategi
PROVINSI SUMATERA SELATAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN NO NAMA PERUSAHAAN KABUPATEN / KOTA NO DAN TAHUN SK 1 ABADI OGAN CEMERLANG, PT OGAN KOMERING ULU 07/K/IUP I/XXVII/2009 3,654.00 Eksplorasi Batubara 27/Dec/2009 2 ADIMAS PUSPITA
MEDAN, 25 MARET 2015 OLEH : GUBERNUR ACEH
MEDAN, 25 MARET 2015 OLEH : GUBERNUR ACEH PEMERINTAH ACEH 2015 RESUME Hasil Koordinasi dan Supervisi Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Aceh Per 18 Maret 2015 adalah sebagai berikut : 1.
HBA (US$/Ton) FOB Vessel
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) & HARGA PATOKAN BATUBARA (HPB) BULAN JULI 2012 HBA HBA (US$/Ton) 87.56 FOB Vessel HPB BATUBARA MARKER NO KUALITAS TYPICAL HPB MEREK DAGANG/ CV (kcal/kg TM TS Ash MARKER BRAND
16 - Peringkat 8 penghasil gas alam terbesar dunia sebesar 7,2 trillion cubic feet. 3. Potensi Emas Indonesia - Cadangan emas Indonesia berkisar 2,3 %
BAB II DESKRIPSI SEKTOR PERTAMBANGAN 2.1. Gambaran Sektor Pertambangan Sektor pertambangan (mining) di Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu sektor yang cukup diandalkan Indonesia karena Indonesia