BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA. dari UU Kementerian Negara No 39 tahun Dalam undang-undang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA. dari UU Kementerian Negara No 39 tahun Dalam undang-undang"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Umum KOMINFO Sejarah KOMINFO Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika yang kini menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika () di tetapkan berdasarkan Perubahan itu merupakan salah satu implementasi dari UU Kementerian Negara No 39 tahun Dalam undang-undang itu tidak disebutkan nama departemen, namuan kementerian. Sebagaimana pula dengan Peraturan Presiden yang dikeluarkan pada 3 November 2009, Perpres No 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, mengubah semua bentuk Departemen, Kantor Menteri Negara dan Kantor Menteri Koordinator menjadi Kementerian Negara. Sedangkan organisasi dan tata kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika di tetapkan sesuai peraturan Mentri no : 01/P/M.KOMINFO/4/2005. Tugas dan fungsi utama adalah merumuskan kebijakan nasional, pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi pos, telekomunikasi, penyiaran, teknologi komunikasi, dan informasi, layanan multimedia, dan diseminasi informasi.untuk merealisasikan tugas dan fungsi tersebut department kominfo selaku vocal point berusaha melayani, menfasilitasi, memajukan, dan bekerja 43

2 sama dengan semua stakeholders sehingga manfaat di bidang komunikasi dan informatika dapat di rasakan oleh public serta dapat mewujudkan masyrakat yang sejahtera dan berbudaya informasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika yang terletak dikawasan Jakarta Pusat memiliki tagline menuju masyarakat informasi. Untuk mewujudkan visinya Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka sarana media center atau tempat pelayanan informasi dan dokumentasi (PPID) untuk memenuhi kebutuhan informasi publik. Hal ini juga digunakan untuk implementasi undang-undang Keterbukaan Informasi Publik. Satuan Kerja Pusat Pelayana Informasi dan Dokumetasi (PPID) berada dalam tanggung jawab Kepala Pusat Informasi dan Humas yang dipimpin oleh pejabat eselon II Visi dan Misi KOMINFO VISI ( Sumber : website ) Terwujudnya masyarakat informasi yang sejahtera melalui penyelanggaraan komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. MISI (Sumber : website ) 1. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbudaya informasi. 44

3 2. meningkatkan daya jangkau infrastruktur pos, komunikasi dan informatika untuk memperluas aksesbilitasi masyarakat terhadap informasi dalam rangka mengurangi kesenjangan informasi 3. Mendorong peningkatan aplikasi layanan publik dan industri aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan dan industri aplikasi 4. Mengembangkan standardisasi dan sertifikasi dalam rangka menciptakan iklim usaha yang konstruktif dan kondusif di bidang industri komunikasi dan informatika 5. Meningkatan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah dan masyarakat 6. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab serta memberikan nilai tambah pembanguna bangsa 7. Meningkatkan kapasitas SDM bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan literasi dan profesionalisme 8. Meningkatkan kualitas dan kapasitas litbang dan industri dalam rangka menciptakan kemandirian dan daya saing bidang telekomunikasi, komunikasi dan informatika 9. Mendorong pemerataan dan penyebarluasan jangkauan informasi publik kepada masyarakat 10. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam kerangka peeningktan penyebaran dan pemerataan informasi 45

4 4.1.3 Tugas dan Fungsi KOMINFO Tugas : Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang komunikasi dan informatika dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Fungsi : 1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika 2. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika 3. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika 4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Komunikasi dan Informatika di daerah; dan 5. Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional. 46

5 4.1.4 Struktur Organisasi KOMINFO Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sumber : website tahun Unit Kerja KOMINFO MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Staf Ahli 1. Staf Ahli Bidang Hukum; 47

6 2. Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya; 3. Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa; 4. Staf Ahli Bidang Teknologi; dan 5. Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan. Sekretariat Jenderal 1. Biro Perencanaan; 2. Biro Kepegawaian dan Organisasi; 3. Biro Keuangan; 4. Biro Hukum; dan 5. Biro Umum 6. Pusat Data Dan Sarana Informatika 7. Pusat Kerja Sama Internasional 8. Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat 9. Pusat Diklat Pegawai Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 1. Sekretariat Direktorat Jenderal; 2. Direktorat Penataan Sumber Daya; 3. Direktorat Operasi Sumber Daya; 4. Direktorat Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 5. Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika; 48

7 Direktorat Jenderal Penyelengaraan Pos dan Informatika 1. Sekretariat Direktorat Jenderal; 2. Direktorat Pos; 3. Direktorat Telekomunikasi; 4. Direktorat Penyiaran; 5. Direktorat Telekomunikasi Khusus, Penyiaran Publik, dan Kewajiban Universal 6. Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika 1. Sekretariat Direktorat Jenderal; 2. Direktorat e-government; 3. Direktorat e-business; 4. Direktorat Pemberdayaan Informatika; 5. Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika; dan 6. Direktorat Keamanan Informasi. Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik 1. Sekretariat Direktorat Jenderal; 2. Direktorat Komunikasi Publik; 3. Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi; 4. Direktorat Pengelolaan Media Publik; 5. Direktorat Kemitraan Komunikasi; dan 49

8 6. Direktorat Layanan Informasi Internasional. Inspektorat Jenderal 1. Sekretariat Inspektorat Jenderal; 2. Inspektorat I; 3. Inspektorat II; 4. Inspektorat III; dan 5. Inspektorat IV. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 1. Sekretariat Badan; 2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Infomatika; 3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyelenggaraan Pos dan Informatika; 4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik 5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dan Informatika. 50

9 4.1.6 Pejabat KOMINFO Tabel 4.1 Daftar Pejabat NO NAMA JABATAN 1. Ir. Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika 2. Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA Sekretaris Jenderal 3. Drs. Syukri Batubara, MH. Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika 4. DR. Muhammad Budi Setiawan Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 5. Dr. Ir. Ashwin Sasongko, M.Sc Dirjen Aplikasi Informatika 6. Drs.Freddy H.Tulung, MUA Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik. 7. Aizirman Djusan,MSc,Econ Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 8. Agung Widjayadi S, S.IP., MM Inspektur Jenderal 9. Dr. Henry Subiakto, SH, MA Staf Ahli Bidang Media Massa 10. Prof. DR. Kalamullah Ramli Staf Ahli Bidang Teknologi 11. Budi Priyono,SH.,MH Staf Ahli Bidang Hukum 12. Dr. Suprawoto, SH, M.Si Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya 13. Dr. Cahyana Ahmadjayadi Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan 14. Drs.Ismail Cawidu, MM Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik 15. Cecep Ahmed Faisal Kepala Biro Umum 51

10 16. Hedi M. Idris, M.Sc, PhD Kepala Biro Perencanaan 17. D.Susilo Hartono, SH,MH Kepala Biro Hukum dan KLN 18. Bambang Sigit Nugroho,SH,M.Si Kepala Biro Keuangan 19. Ir.Sri Cahaya Khoironi Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi 20. Dr. Yan Rianto, M.Eng Kepala Pusat Data 21. Ikhsan Baidirus, SH,LLM Kepala Pusat Kerjasama Internasional 22. Drs. Gatot S Dewa Broto, MBA Kepala Pusat Informasi dan Humas 23. Drs. M. Basmi Sarman Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai 24. Drs.Supomo, MM Direktur Komunukasi Publik 25. Drs.Sofyan Tanjung,M.Si Sekretaris Inspektorat Jenderal 26. Drs. Sunaryo Inspektur I 27. R. Suparyono, S.Sos., M.Si Inspektur II 28. Dra. Hj. Yusmani Soegeng, MM Inspektur III 29. Drs. Akmam Amir, M.Kom Inspektur IV 30. Drs.James Pardede, MM Direktur Kemitraan Komunikasi 31. Dra. Farida Dwi Cahyarini, MM Sekretaris Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 32. Ir. Tulus Rahardjo, MSEE Direktur Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 33. Dr.Ir.Titon Dutono, M.Eng Direktur Penataan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 34. Dr.Muhammad Budi Setiawan,M.Eng Direktur Operasi Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 35. Ir.Lolly Amalia Abdullah,M.Sc Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika 52

11 36. Drs.Bambang Suseno Kepala Balai Besar Pengujian Telekomunikasi 37. Sutarman,SH Sekretaris Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika 38. Inggrid Roswita Panjaitan, SH Direktur Pos 39. Ir.Bonnie M. Thamrin Wahid,MT Direktur Telekomunikasi 40. Dra.Agnes Widiyanti Direktur Penyiaran 41. Ir.Woro Indah Widiastuti Direktur Telekomunikasi Khusus,Penyiaran Publik dan Kewajiban Universal 42. Rd.Susanto, SE,MMBAT Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Postel 43. Drs.Bambang Wiswalujo, MPA Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi 44. Ir. Djoko Agung Harijadi,MM Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika 45. Ir. Azhar Hasyim, MT Direktur E-Business 46. Dra.Mariam F.Barata Direktur Pemberdayaan Informatika 47. Ir. Herry Abdul Aziz, M.Eng Direktur E-Government 48. Drs.Isya Anshary,M.Sc Direktur Pemberdayaan Industri Informatika 49. Drs. Sadjan, M.Si Direktur Pengelolaan Media Publik 50. Drs. Sunarno Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan SDM 51. Drs. Baringin Batubara, MM Kapus Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 52. Drs.Selamatta Sembiring, M.Si Kapus Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan 53

12 Informasi dan Komunikasi Publik 53. Drs. Hanif Hoesin Kapus Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dan Informatika 54. Dr. Gati Gayatri,MA Kapus MMTC Yogyakarta 55. Drs. Waladin Siagian Kepala BBPPKI Medan 56. Drs. Tulus Subardjono Kepala BBPPKI Makasar Sumber : website tahun Hasil Penelitian Penulis melakukan penelitian melalui pendekatan kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada Kasubid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar (APTEL) Bapak Azkar Badri pada tanggal 27 desember 2011, Kasubid Analisa berita dan pengelolaan Opini Publik Bapak Teguh Wahyono melalui pada tanggal 29 Desember 2011, wawancara langsung kepada Humas Bapak gatot Dewobroto pada tanggal 3 Januari 2012, wawancara melalui dengan wartawan Rakyat Merdeka Dian Adesti pada tanggal 5 Januari 2012, wawancara melalui telephone dengan wartawan RCTI Akbar Rezky pada tanggal 11 Januari 2012, wawancara langsung dengan target sasaran sosialisasi INSAN guru TIK SMP Negeri 280 Ibu Ida Farida, Siswa-siswi SMP Negeri 280 Fachri Wafi Salam danwinean Rebecca Angelique R kelas VIII-2 pada tanggal 13 Januari 2012, dengan Hasil yang akan dipaparkan 54

13 ialah mengenai aktivitas media relations humas dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. Berikut ini merupakan hasil data yang telah diperoleh setelah dikategorisasikan, adalah sebagai berikut : Aktivitas Media Relations Humas Dalam menjalin hubungan dengan media, humas kominfo selama ini menjalankan beberapa kegiatan media relations. Kegiatan media relations dilakukan dalam upaya membina hubungan yang baik antara dan Media sehingga nantinya akan menimbulkan simbiosis mutualisme atau saling dapat menguntungkan satu sama lain. Mengenai pertanyaan apa yang menjadi alasan humas mengadakan kegiatan media relations, Humas bapak Gatot, menyatakan bahwa: untuk paling tidak menjadi jembatan agar tau apa yang menjadi keinginan media, dan media pun tau apa yang menjadi keinginan, dan untuk alasan dan infonya sendiri itu bisa berbeda-beda, ini masalah persepsi jadi tidak harus sama, paling tidak kita sudah tau mindset masing-masing. Demikian halnya dengan pernyataan dari Kasubid Analisa dan pengelolaan Opini Publik Bapak Teguh, menyatakan bahwa : Suatu organisasi harus melakukan komunikasi dengan publik agar semua kegiatan/programnya diketahui dan dimengerti publik. Selain itu, komunikasi yang dilakukan suatu organisasi, khususnya organisasi pemerintahan, merupakan hal yang wajib, karena semua program/kegiatan pemerintah dibiayai dari APBN yang berasal dari uang publik/rakyat yang dipungut melalui berbagai macam pajak. Jadi, komunikasi yang dilakukan 55

14 merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah kepada publik/rakyat. Komunikasi kepada publik dilakukan oleh Humas organisasi, karena Humas merupakan jembatan komunikasi antara organisasi dengan publik (eksternal) dan jembatan komuniksi antara pimpinan / pejabat / atasan dengan para anggotanya / pegawainya / bawahannya (internal). Melihat dari pernyataan humas dan Kasubid Analisa Berita dan Pengelolaan Opini Publik bahwa alasan dari humas melakukan kegiatan media relations yaitu agar mampu menjadi jembatan antara instansi dengan media, serta mampu mengetahui apa yang media inginkan dan media pun akan mengetahui apa yang butuhkan, sehingga akan saling menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan nantinya akan membuat image menjadi baik. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dari wartawan rakyat merdeka, yakni : sejauh ini Cukup kooperatif, artinya setiap informasi yang saya perlukan, bisa saya peroleh melalui Juru Bicara atau dalam Hal ini Humas bpk Gatot Dewo Broto, terbuka dalam pemberian informasi kepada media atau public. Untuk pertanyaan bagaimanakah cara humas menjalin hubungan baik dengan media, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik, menyatakan bahwa : selalu memberi kesempatan atau memberikan kemudahan kepada media massa melalui wartawannya untuk mendapatkan akses dalam upaya mereka memperoleh informasi. Contohnya, memberikan kesempatan untuk wawancara dengan juru bicara, menteri, dan para pejabat eselon I sebagai sumber berita, mengundang untuk meliput kegiatan yang dilakukan Kemkominfo, mengajak untuk meliput kegiatan di daerah, dan memberikan siaran pers. 56

15 Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dari wartawan Rakyat Merdeka, yang berisi : cukup baik (karena saya hampir belum pernah mengalami kesulitan memperoleh informasi apapun dan jam berapapun kepada jubir kominfo/humasnya). Mengenai pertanyaan aktifitas media relations apa saja yang dilakukan oleh humas, menurut humas, menyatakan bahwa : Melakukan konfrensi pers, media tour, siaran pers, media gathering, media coaching(pelatihan) agar substansi pemahaman yang diketahui media lebih luas, kemudian juga kita melakukan kegiatan pendampingan kepada pimpinan apabila pimpinan tidak dapat secara langsung memberikan informasi maka dapat kita bantu dalam pemberian informasi kepada media. Masih dengan pertanyaan yang sama, Tidak jauh berbeda dengan pernyataan Kasubid analisa Berita dan Pengelolaan Opini Publik yaitu: Yang dilakukan adalah mengundang para wartawan melalui redaksinya masing-masing untuk melakukan peliputan konferensi pers di, mengajak para wartawan untuk melakukan peliputan atas kegiatan/program yang ada di daerah, memberikan kesempatan kepada para wartawan untuk melakukan wawancara dengan juru bicara yang juga merupakan Kepala Pusat Informasi dan Humas, dan mengoordinasi para wartawan yang melakukan peliputan suatu kegiatan yang bersifat nasional yang dalam kegiatan tersebut sebagai penanggung jawab bidang publikasi dan peliputan serta sebagai pengelola/penaggung jawab media center. Ternyata kegiatan media relations yang dilakukan oleh humas yaitu diantaranya adalah melakukan konfrensi pers, media tour, siaran pers, media gathering, media coaching, wawancara pers. 57

16 Tentang pertanyaan seberapa sering dari masing-masing aktifitas media relations itu dilakukan, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik memberikan pernyatannya, yaitu: Kegiatan media relations ini sering dilakukan dalam bentuk konferensi pers, siaran pers, wawancara dengan juru bicara, Menkominfo, para pejabat eselon I, dan Press Tour. Konferensi pers dilakukan oleh Humas sebagai fasilitator bagi satuan kerja atau unit kerja lain dalam rangka sosialisasi program atau kegiatan yang akan mereka lakukan. Selain itu, Humas juga menjadi fasilitor kegiatan konferensi pers bagi kementerian/lembaga pemerintah lainnya, biasanya program/kegiatan atau penjelasan atas suatu masalah yang bersifat nasional maupun internasional yang melibatkan beberapa kementerian/lembaga pemerintah. Hal ini dilakukan mengingat sebagai Government Public Relations atau sebagai Ketua Badan Koordinasi Humas Pemerintah (Bakohumas). Pertanyaan mengenai tujuan humas mengadakan kegiatan media relations, menurut humas, menyatakan bahwa: Apa yang kami lakukan adalah berinteraksi dengan media, tiap regulasi, kebijakan atau pun dinamika perkembangan yang ada di di sampaikan kepada media, dan sebaliknya kalau ada masalah diluar yang menjadi sorotan media kita langsung melakukan respon, jadi jangan kita biarkan begitu saja, itu aktifitas kominfo yang paling pokok,dan juga kami proaktif,jangan bersikap reaktif, jangan sampai kita hanya aktif kalau ada masalah, paling tidak itu bisa menetralisir, mengurangi dampak-dampak negative. Masih dengan pertanyaan yang sama, menurut Kasubid analisa Berita dan Pengelolaan Opini Publik, pernyataannya yaitu: Agar dapat memanfaatkan media massa untuk melakukan komunikasi / publikasi / sosialisasi / dieminasi semua program / kegiatan atau penjelasan terhadap suatu masalah yang bersifat nasional yang sedang menimpa dengan publik. Media relations antara suatu organisasi dengan media massa merupakan suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan / berimbang antara keduabelah pihak. Organisasi butuh media massa untuk berkomunikasi / publikasi / sosialisasi / diseminasi, sedangkan media massa butuh organisasi sebagai sumber informasi yang akan diproses menjadi berita di medianya. 58

17 Melihat dari pendapat diatas maka Tujuan Humas mengadakan kegiatan media relations yaitu untuk dapat memanfaatkan media massa untuk publikasi program/kegiatan, dan juga agar pihak dapat memberikan respon apabila ada berita di media mengenai, apalagi jika beritanya negatif maka akan langsung bisa ditanggapi dengan baik, sehingga tidak akan menjadi berkepanjangan. Mengenai pertanyaan tentang manfaat bagi dalam mengadakan kegiatan media relations, maka kasubid analisa berita dan pengelolaan opini publik menyatakan bahwa : Manfaatnya adalah semua program / kegiatan atau penjelasan terhadap suatu masalah dapat diketahui / dimengerti public / rakyat, sehingga mereka mendapatkan manfaat yang positif dari semua program / kegiatan, yaitu terjadinya peningkatan kesejahteraan rakyat. Dari pernyataan diatas, maka kegiatan media relations di memiliki manfaat yang sangat besar, karena berguna untuk menjelaskan segala program kepada public, sehingga nantinya public dapat mengetahui dan untuk kemudian mendapatkan manfaat yang baik dari program yang dilaksanakan, dan nantinya pun masyarakat Indonesia dapat menjadi masyarakat yang lebih baik lagi. Mengenai pertanyaan tentang siapa sajakah yang on track atau terjun langsung dalam melakukan kegiatan media relations, Humas memberikan pernyataannya sebagai berikut: 59

18 Kami kan di humas ini satu tim, maka kami lakukan semuanya bersamasama dalam tim kami. Masih dalam pertanyaan yang sama, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik, menyatakan : yang menjalankan aktivitas media relations yang utama adalah Pusat Informasi Dan Humas (PIH) yang juga merupakan juru bicara. Kalau berdasarkan tugas pokok dan fungsinya adalah Sub Bidang Hubungan Eksternal dan Internal, Bidang Humas. Kegiatan media relations yang dilakukan oleh humas kominfo yang menanganinya langsung adalah seluruh anggota pusat informasi dan humas (PIH), karena mereka semua adalah satu tim. Untuk pertanyaan mengenai bagaimana cara humas mengundang media untuk datang ke acara media relations yang diadakan humas, Humas menyatakan bahwa: Ya kita mengundang biasa melalui surat, faximile, sms, bbm, . Humas sudah memiliki kontak wartawan/ pers yang biasa diajak bekerja sama, sehingga ketika Humas ingin mengadakan kegiatan media relations tidak perlu susah dan repot dalam untuk mencari lagi kontak wartawan/pers, Humas bisa saja mengundang melalui mengirimkan surat, faximile, sms, bbm, . Dari pertanyaan dan pernyataan diatas didapatkan ada beberapa kegiatan media relations yang secara rutin, atau sering diadakan oleh humas, 60

19 diantaranya konfrensi pers, siaran pers, media tour, wawancara pers, special event untuk mengetahui mengenai kegiatan tersebut satu persatu maka ada pertanyaan dan pernyataan di bawah ini. Mengenai pertanyaan bagaimana cara humas menjalankan konfrensi pers, maka humas memberikan pernyataan sebagai berikut: Jumpa pers ini diadakan sesuai topik yang ingin disampaikan, misalnya topiknya maslah INSAN maka disitu kita menjelaskan apa sie INSAN itu, apa manfaat INSAN, dimana saja sosialisai INSAN akan diadakan, agar media pun tau duduk persoalannya, secara bersama-sama, tidak satu persatu, karena cukup rumit apabila satu persatu, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan wawancara satu persatu, atau wawancara langsung, bahkan terkadang media tidak membuat janji pun bisa langsung datang ke sini (kantor) untuk wawancara,dan saya pasti akan tetap melayani dengan sebaik mungkin. Masih dengan pertanyaan yang sama, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini publik memberikan pernyataannya, yaitu: Aktifitas media relations dalam konferensi pers, urutan atau prosedurnya sebagai berikut: Menentukan thema, waktu, tempat, dan nara sumber konferensi pers; Membuat pers release sesuai dengan thema konferensi pers;membuat undangan konferensi pers; Mengirimkan undangan kepada media massa untuk meliput kegiatan konferensi pers; Mengonfirmasi undangan yang telah dikirim dan menanyakan kepastian kehadirannya dalam konferensi pers; Menyiapkan daftar hadir; Menyiapkan tempat beserta semua keperluannya, seperti sound system, name board nara sumber, lay out ruangan (posisi nara sumber, wartawan, dan undangan lainnya), konsumsi, backdrop, laptop/pc Computer, lcd projector, dan screen monitor. Konfrensi pers merupakan salah satu kegiatan media relations yang diadakan humas, dalam pelaksanaannya konfrensi pers diadakan sesuai dengan tema atau topic yang akan dibicarakan, atau yang sedang hangat diberitakan pada saat tertentu, saat konfrensi pers akan mendatangkan pembicara atau narasumber yang kompeten dibidangnya sesuai dengan topic 61

20 yang sedang dibicarakan. Media yang hadir pun beragam mulai dari media cetak,elektronik, hingga online, dan untuk menentukan berapa banyak media yang hadir dapat dilihat dari seberapa menarik tema atau topic yang dibicarakan saat konfrensi pers tersebut. Pertanyaan mengenai media apa saja yang diundang dan berapa banyak yang hadir humas kominfo memberi pernyataan sebagai berikut : Semua media, baik cetak maupun elektronik,ataupun online dan untuk kehadiran medianya sendiri berapa banyaknya dapat dilihat atau ditentukan dari tema atau topik yang akan dibicarakan dalam konfrensi pers tersebut, apakah beritanya memiliki nilai berita yang tinggi atau ada sisi eksotik atau menarik sendiri untuk media maka akan banyak media yang hadir, akan tetapi bila topik kurang menarik biasanya media yang datang akan kurang, itu nanti kita bisa beritahukan kepada narasumber mengenai alasan mengapa jumlah media yang datang sekian. Tabel 4.2 Aktivitas Konfrensi Pers Humas Periode April-Juli 2011 No Judul Konfrensi Pers 1 Uji Publik Terhadap Draft Regulasi Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat Layanan BWA Media Yang Diundang 55 Media elektronik, cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan 2 1st ICT 55 Media elektronik, Media Yang Datang RCTI, Viva News, Oke Zone, Metro TV, rakyat Merdeka, TVRI, Kompas, Seputar Indonesi a Warta kota, Narasumber Humas Humas Tanggal Pelaksanaan 20 April April 2011 Keterangan Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir Tidak semua media yang 62

21 USO Expo and Conference di Yogyakarta: "Membangu n Potensi Lokal, Menyentuh Jaringan Global" 3 Penyelesaia n 3 Komitmen RIM Yang Masih Tersisa Dalam Layanan BlackBerry 4 Penjelasan Kementeria n Mengenai Penyitaan Perangkat Radio Era Baru di Batam Tanpa Diskriminas i 5 Pembukaan Lowongan Bagi 6 Calon cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan 55 Media elektronik, cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan 55 Media elektronik, cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan 55 Media elektronik, cetak, online suara karya, pos kota, jakarta globe, suara pembaha ruan, radio sonora, radio elshinta, ANTV, RCTI, Global TV Majalah Tempo, RRI, detik.co m, radio sonora, vivanews.com, koran tempo, TV One, Indosiar Koran Jakarta, Koran Tempo, Seputar Indonesi a, pikiran rakyat, radio sonora, radio tri jaya, detik.co m Sinar harapan, rakyat merdeka, Humas Humas Humas dikirimi undangan dapat hadir 10 Mei 2011 Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir 25 Mei 2011 Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir 5 Juni 2011 Tidak semua media yang dikirimi undangan 63

22 Anggota Komite Regulasi Telekomuni kasi BRTI (Badan Regulasi Telekomuni kasi Indonesia ) Dari Unsur Masyarakat 6 Persiapan Jajaran Pos, Telekomuni kasi dan Penyiaran Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H 7 Uji Publik RPM Penggunaan Frekuensi Radio BWA Berbasis Netral Tehnologi 8 Kementeria n dan BRTI Meminta RIM ( Research In Motion ) yang telah bekerjasa ma dengan 55 Media elektronik, cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan 55 Media elektronik, cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan 55 Media elektronik, cetak, online yang telah bekerjasa ma dengan suara pembaru an, radio 68H, RCTI, tv one, Jak TV, Trans TV, Trans 7, koran Tempo, Berita Kota Koran tempo, republika, media indonesi a, kotan jakarta, ANTV, RCTI, TV One, Global Tv Radio Sonora, Radio Trijaya, RRI, Pikiran rakyat, Koran Kompas, RCTI, TV One, Global TV Inilah.co m, Kompas. com, majalah tempo, koran Humas Humas Humas dapat hadir 14 Juni 2011 Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir 27 Juni 2011 Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir 10 Juli 2011 Tidak semua media yang dikirimi undangan dapat hadir 64

23 Sebagai Prinsipal BlackBerry Untuk Segera Merealisasi kan 3 Komitmen Yang Masih Tersisa tempo, media indonesi a, Bisnis Indonesi a, Trans 7, TV One, RCTI, Global TV, Trans TV Selain konfrensi pers juga ada press release atau siaran pers, dalam setiap kegiatannya pasti membuat siaran pers yang akan disebarluaskan kepada media. Dengan pertanyaan bagaimanakah cara membuat dan penyebaran siaran pers, Humas memberi pernyataan : Pertama kita tulis sesuai dengan topiknya, kemudian kita upload kedalam website, jadi kita tidak perlu mengirim satu persatu kepada media, kemudian media itu nanti kita kabari melalui mungkin karena sekarang ada BB jadi bisa kita BBM utuk kita kabari bahwa ada press release terbaru kominfo silahkan dilihat atau dibaca. Masih dengan pertanyaan yang sama Kasubbid Analisa Berita dan Pengelolaan Opini Publik menyampaikan pernyataannya : selalu membuat siaran pers atau press release dalam setiap kegiatan yang akan dan sedang dilakukan. Siaran pers ini diunggah di laman/situs/website Kemkominfo dan dibagikan kepada para wartawan yang hadir pada saat dilakukan konferensi pers. Siaran pers yang dibuat tidak selalu dikirimkan langsung kepada media, Humas justru lebih sering menguploadnya ke website, nantinya pers/media dapat mengakses atau mengutip isi berita dari siaran pers tersebut. 65

24 Tabel 4.3 Aktivitas Press Release Humas Periode April-Juli 2011 No Judul Press Release Media Yang Menerima 1 Ucapan terimakasih Trans TV kepada PT Telkom dan Trans TV dalam peluncuran masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia (MP3EI) 2 Peringatan Semua media Kementerian bisa langsung Terhadap PT Dini membaca atau Nusa Kusuma Akibat mengkutip Publikasinya Yang langsung di Menyatakan Telah website Memperoleh Izin Penggunaan Satelit Asing Inmarsat-4 di Indonesia 3 Peresmian ICT training center terbesar di Indonesia oleh menteri Tifatul Sembiring 4 Revolusi teknologi informasi (silent revolutions) yang berpengaruh terhadap dinamika masyarakat 5 57 Instansi Pemerintah dan Swasta Diminta Untuk Memenuhi Undangan Acara Klarifikasi Pemenuhan Kewajiban Piutang Koran Kompas, Republika, suara merdeka, metro tv, tv one Koran kompas, media indonesia, RCTI, indosiar Semua media bisa langsung membaca atau mengkutip langsung di website Cara Publikasi - Di upload melalui website - Mengirimkan melalui faximile - Di upload melalui website - Di upload melalui website - Mengirimkan melalui faximile - Di upload melalui website - Mengirimkan melalui faximile - Di upload melalui website Waktu Jumat, 27 Mei 2011 pukul Senin, 30 Mei 2011 pukul Selasa, 31 Mei 2011 pukul Rabu, 8 Juni 2011 pukul am Kamis, 9 Juni 2011 pukul

25 Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio 6 Publikasi Usulan Dokumen Penawaran Interkoneksi (DPI) Milik Penyelenggara Dominan Tahun Alhamdulillah Atas Perolehan Prestasi Penghargaan Yang Ketiga Kalinya (2009, 2010 dan 2011 / Hattrick) Sebagai The Best Public Relations Tahun 2011 Untuk Kategori Pemerintah 8 Tentang Penjelasan Kementerian Mengenai Masalah Hukum Yang Menyangkut Penggunaan IPad 1 dan IPad 2 Semua media bisa langsung membaca atau mengkutip langsung di website Semua media bisa langsung membaca atau mengkutip langsung di website Semua media bisa langsung membaca atau mengkutip langsung di website - Di upload melalui website - Di upload melalui website - Di upload melalui website Jumat, 17 Juni 2011 pukul Jumat, 24 Juni 2011 pukul Senin, 4 Juli 2011 pukul Selain itu di Humas juga mengadakan pers tour/ media tour, bagaimana teknis dari pengadaan pers tour/ media tour, Humas Menjelaskan sebagai berikut : ini merupakan kunjungan jurnalistik, media baik elektronik maupun cetak ataupun media online dibawa dan difasilitasi untuk meliput ke tempat acara secara langsung, kegiatan yang diadakan bisa dimana saja baik didalam kota maupun diluar kota, media yang diundang seluruh akomodasinya ditanggung pihak, media mendapat berita akan tetapi dalam peliputannya juga harus melihat pada susunan atau agenda acara yang telah ditetapkan, setia acara atau kegiatannya media yang diundang berbedabeda, agar dapat merata dalam penyebaran kegiatan media relations. 67

26 Saat melakukan media tour ini humas bisa menjalin hubungan dengan wartawan/media dengan lebih baik dan dekat secara informal, bisa saling bertukar pikiran tentang apapun, dan mencoba memahami wartawan dan medengarkan apa pun yang ingin disampaikan, karena saat media tour ini waktu yang dilalui untuk bertemu antara pihak dan media cukup panjang. Kegiatan media relations yang lainnya ialah wawancara langsung, berikut ialah pernyataan dari humas yaitu : Untuk media sangat bisa melakukan wawancara langsung dengan saya, mumgkin setelah acara konfrensi pers atau di kesempatan lain, bahkan bisa juga untuk mewawancarai bapak menteri jika memang ada di tempat kegiatan biasanya, tapi apabila untuk diluar kegiatan atau acara harus ada janji terlebih dahulu. Masih dengan pertanyaan mengenai wawancara langsung, kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini public menyatakan sebagai berikut: dari sisi ; suatu upaya yang dilakukan dalam menjembatani komunikasi atau melakukan publikasi/sosialisasi/diseminasi dan penjelasan tentang suatu program/kegiatan dengan cara mengundang wartawan untuk melakukan wawancara agar semua hasil wawancara yang dilakukan dapat dimuat di media massa dalam bentuk berita. Dari sisi media massa; suatu upaya yang dilakukan untuk memperoleh informasi atau penjelasan terhadap suatu program/kegiatan/masalah melalui kegiatan wawancara dari seoarang atau lebih nara sumber yang dianggap/dinilai berkompeten untuk diwawancarai. Wawancara yang dilakukan wartawan ini, bisa merupakan check and recheck, klarifikasi, atau konfirmasi dalam rangka cover both side terhadap suatu isu/berita yang sudah terlanjur beredar di masyarakat. Humas sangat menyiapkan waktu untuk media melakukan Wawancara pers atau wawancara langsung, terkait dengan permasalahan yang memang terkait atau menjadi tanggung jawab, baik untuk 68

27 memberikan penjelasan secara detail, ataupun sekedar memberikan pendapat mengenai suatu hal. Dari beberapa kegiatan media relations yang diadakan maka, timbul pertanyaan mengenai kapan waktu dalam mengadakan media relations, apakah jika ada masalah atau event tertentu saja, humas menyatakan: Tidak juga, dalam tahun 2011 kemarin ada 89 siaran pers yang kami terbitkan, itu berarti dalam satu bulan bisa lebih dari lima kali dalam pembuatan dan penyebaran siaran pers, jadi dalam satu minggu itu pasti ada, bisa dua kali paling tidak. Untuk konfrensi pers sendiri memang diadakan jika ada event yang harus di publikasikan dan media memang harus mengetahuinya. Jadi kegiatan media relations humas diadakan bukan saja ketika ada masalah, terutama untuk siaran per situ bisa diterbitkan paling tidak dua kali seminggu, akan tetapi khusus untuk konfrensi pers memang jika ada event yang akan dipublikasikan, baru diadakan. Ketika humas mengadakan berbagai kegiatan media relations ini seharusnya setelahnya ada evaluasi guna lebih baik lagi untuk kedepannya, humas kominfo menyatakan : Iya evaluasi apa-apa saja yang sudah dilakukan, apakah ada kekurangan atau tidak, jika ada kekurangan bisa dijadikan pembelajaran, agar dikemudian hari bisa lebih baik lagi. Kasubbid analisa berita dan pengelolaan opini public juga menyatakan sebagai berikut : 69

28 Semua kegiatan harus dilakukan evaluasi. Tujuan dari evaluasi adalah untuk mengetahui kekurangan atau hambatan-hambatan/masalah-masalah yang timbul agar didapatkan solusi untuk memperbaiki atau meningkatkan kegiatan yang dimaksud agar lebih efisien dan efektif (baik). Evaluasi diadakan agar tidak terjadi kesalahan lagi dikemudian hari, agar segala kekurangan ataupun hambatan yang terjadi saat ini dapat ditemukan solusinya dan tidak terulang lagi di kegiatan-kegiatan media relations berikutnya Kegiatan sosialisasi Insan Kegiatan sosialisasi internet sehat dan aman (INSAN) merupakan program nasional yang dimotori oleh tim sosialisasi INSAN KOMINFO yang ditujukkan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman keberbagai kalangan sehingga internet dapat memeberi nilai tambah bagi masyarakat. Kegiatan sosialisasi Internet Sehat Aman ini menjadi salah satu agenda yang penting mengingat pertumbuhan internet di Indonesia yang sangat pesat dan telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar penduduk Indonesia dikota-kota besar dan telah menyebar ke berbagai pelosok tanah air. Kegiatan sosialisasi INSAN ini ditangani langsung oleh Ditjen Aptel. Kassubid analisa berita dan pengelolaan opini publik memang tidak secara langsung terjun untuk mengadakan kegiatan sosialisasi ini, akan tetapi karena merupakan humas sehingga harus mengetahui seluruh kegiatan yang diadakan oleh seluruh divisi yang ada di termasuk sosialisasi internet sehat dan aman yang diadakan oleh ditjrn Aptel, mengenai 70

29 pertanyaan bisakah menjelaskan mengenai program sosialisasi insan, maka beliau menyatakan: Program sosialisai INSAN merupakan domain atau program Ditjen Aptika, sebaiknya untuk lebih jelas dan lengkapnya, silahkan ditanyakan langsung kepada sumbernya (Ditjen Aptika). Karena tugas pokok dan fungsi kami tidak terlibat langsung dalam kegiatan dimaksud, akan tetapi kami membantu dan mendukung terutama dalam hal publikasi apalagi yang menggunakan media. Mengenai pertanyaan sejak kapan sosialisasi INSAN ini diadakan, kasubid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan : sosialisasi internet sehat aman ini dimulai sejak deklarasi (GEMA INSAN) gerakan masyarakat internet sehat dan aman. Mengapa memilih mengadakan sosialisasi INSAN ini, kasubid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan : Karena memang banyak terjadinya kesalahan pemanfaatan terhadap internet, misalnya dipake untuk mengakseskan yang pornografi, untuk mencuri data orang,dipakai untuk perjudian, mengancam orang, kemudian digunakan untuk mencemarkan nama baik orang, itu lah pemanfaatan yang tidak sehat, kemudian kita inginkan bahwa internet ini karena merupakan ICT yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, bisa mencerdaskan dan bias mensejahterakan karena dengan memanfaatkan informasi-informasi yang sangat berguna di internet orang bias pintar, bias cerdas, kemudian bias untuk menambahkan penghasilannya dengan menggunakan internet, selain sebagai media informasi itulah dia bias untuk mempermudahkan atau sebagai edit value mempunyai nilai tambah dalam kehidupan manusia. Dalam kegiatan sosialisasi internet sehat aman ini yang menjadi target sasarannya ialah seluruh pengguna internet, kassubid PIM perbatasan dan pulau terluar menyatakan : 71

30 Target sasaran disini ialah karena memang 64% pengguna internet adalah remaja, melihat dari banyaknya kejadian yang tidak baik yang banyak dilakukan oleh pelajar Indonesia yang notabennya adalah pelajar, mereka kebanyakan mengakses situs negative ini saat mereka mengerjakan PR atau tugas, jadi yang paling besar targetnya ialah remaja, akan tetapi saling terkaitan dengan orang tua, tokoh masyarakat, penyelenggara warnet,lingkungan sekitar juga yang harus mendukung. Mengingat banyaknya target sasaran yang dituju oleh pihak dalam sosialisasi INSAN ini maka, pentingnya publisitas terutama oleh media kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Diperlukan rangkaian persiapan untuk terselenggaranya kegiatan ini, Kassubid PIM perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan : Kami dalam mempersiapkan kegiatan ini membutuhkan tim yang solid, yang kemudian membentuk penanggung jawab dan ketua pelaksana untuk bertanggung jawab agar acara berjalan dengan baik disetiap daerahnya, kemudian diadakan rapat untuk mematangkan acara,penetapan tanggal, tempat, serta peserta sosialisasi, menghubungi narasumber yang kopeten, kita juga menghubungi pejabat daerah setempat dimana kita mengadakan sosialisasi, melakukan publikasi dan persiapan untuk semua perlengkapan yang dibutuhkan saat acara. Dan kemudian apa saja yang diperlukan dalam sosialisasi INSAN ini, kasubbid PIM perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan: Yang diperlukan diantaranya materi, kemudian audiencenya, kemudian dibentuk tim sosialisasi. Dan mengenai siapa saja yang dilibatkan, kasubbid PIM perbatasan dan pulau terluar juga menyatakan: Yang dilibatkan disini para pemerintah daerah, lembaga-lembaga yang terkait tergantung pada tempat dimana kita mengadakan kegiatan sosialisai INSAN ini. 72

31 Selain dari panitia, peserta, pembicara, duta internet sosialisasi ini juga melibatkan lembaga-lembaga yang terkait dengan sosialisasi INSAN ini dan juga pemerintah daerah, tempat dimana mengadakan sosialisasi INSAN. Mengenai pertanyaan dimana sajakah sosialisasi INSAN ini diadakan, Kasubbid PIM perbatasan dan pulau terluar menyatakan: Lokasinya diseluruh Indonesia, mungkin untuk awal di provinsi A dengan kabupaten tertentu, dan nantinya akan diadakan di provinsi A untuk kemudian ke kabupaten yang berbeda lagi, jadi bergiliran. Ini ada dari masyarakat, kemudian tokoh masyarakat, dan untuk 2012 nanti akan diadakan untuk di satu daerah selama beberapa hari, misalnya untuk hari ini di sekolah atau untuk pelajar, besoknya di masyarakat umumnya juga. Lokasinya berada diseluruh Indonesia, diadakan pada tiap provinsi satu kabupaten untuk setiap tahunnya, dan untuk sosialisasi ditahun berikutnya akan berbeda kabupaten lagi, sehingga nantinya dapat menyeluruh, dan juga akan diadakan untuk pelajar atau di tempat pendidikan dan juga untuk masyarakat umum. Untuk pertanyaan mengapa memilih tempat-tempat tersebut, kasubbid PIM perbatasan dan pulau terluar menyatakan: Mengapa memilih tempat-tempat tersebut karena memang internet ini kan penyebarannya luas, dan pembangunan ini bukan hanya dimiliki oleh orangorang yang berada di Jakarta saja yang menikmatinya, dan internet sehat ini merupakan salah satu dari pembangunan, maka dia mau dari daerah manapun harus tersentuh oleh sosialisai INSAN ini, apalagi nanti di 2012 ada target masyarakat dunia nantinya 50% masyarakat di suatu Negara harus terkases internet, bukan hanya terakses tetapi juga harus menggunakan internet dengan baik, melihat dari masyarakat Indonesia yang sudah semakin banyak menggunakan telepon genggam tentunya untuk mencapi 50% masyarakat yang mengkases internet ini tidaklah terlalu sulit, akan tetapi dalam menggunakan internet secara sehat dan bermanfaat ini lah yang perlu kita kejar dan sekarang masih terus menjadi pr untuk kita. 73

32 Dari beberapa persiapan, maka ada susunan acara agar alur acara berjalan dengan selaras dan baik, kasubbid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan isi acara sosialisasi INSAN ini diantaranya : kegiatan dimulai dengan pembukaan atau sambutan dari pejabat, kemudian sambutan dilanjutkan oleh pejabat atau perwakilan dari dinas setempat, biasanya dinas pendidikan setempat, ada beberapa tempat yang dihadiri oleh bapak menteri maka bapak menteri Tifatul Sembiring akan memberikan sambutan, ada sosialisasi Insan, materi yang disampaikan oleh narasumber yang terkait dan kompeten, ada juga duta INSAN yaitu Oki Setiana Dewi dan Saykoji, kemudain ada kuis dan games yang diberikan untuk peserta, setelah itu ada sesi Tanya jawab, dan doa dan penutup diakhir. Masih dengan pertanyaan yang sama Target sasaran / peseta sosialisasi INSAN siswa/i SMP N 280 menyatakan : Kita juga itu gak inget ka pastinya gimana susunan acaranya, pokoknya ada sambutan-sambutan, ada pembicaranya 4 orang, terus ada gamesnya juga, ada Tanya jawab juga, terus ada duta internet Oki Setiana Dewi. Guru SMP N 280 juga menyatakan hal yang tidak berbeda dengan siswasiswinya yaitu: Karena kami tidak ikut duduk diaula, sehingga tidak tahu acara secara pasti, yang saya sedikit tangkap ialah, ada sambutan, pemberian materi dari pembicara/narasumber, ada sesi Tanya jawab, dan ada games juga. Ada narasumber yang dilibatkan dalam sosialisasi ini, narasumbernya ada yang berasal dari pejabat yang memang kompeten untuk memberikan materi mengenai INSAN, ada juga yang diundang dari luar yang juga berkompeten dalam bidang INSAN. Mengenai pertanyaan siapakah narasumber atau bintang tamu yang hadir dalam sosialisasi INSAN ini, Kasunbbid PIM Perbatasan dan Pulau Terluar menyatakan : 74

33 Narasumber pertama mengambil orang-orang yang kompeten misalnya para praktisi itc atau praktisi cyber, kemudian yang punya kebijakan dari kominfo sendiri, dan juga ada duta internet yaitu Oki Setiana Dewi dan Saykoji. Masih dengan pertanyaan yang sama, guru TIK SMP N 280 menyatakan: ada dari pihak, ICT Watch, dan teknopreneur. Mengenai materi apa saja yang disampaikan oleh narasumber, siswa/i SMP 280 menyatakan: seputar penggunaan internet ka, jadi kita dijelasin gimana cara penggunaan internet yang baik, yang sehat dan aman, kita dikasih tau situssitus apa aja yang boleh dibuka sama anak seumuran kita dan apa yang gak boleh, jadi dikasih tau juga dampak baik dan buruknya internet itu. Beberapa target sasaran yang telah mendapatkan sosialisasi INSAN ini telah mengetahui apa itu sosialisasi INSAN, menurut siswa/i SMP N 280 Jakarta Menyatakan: kegiatan yang memberitahu kami atau mengajarkan kami tentang tata cara menggunakan internet dengan sehat dan aman. Guru TIK dari SMP N 280 juga menyatakan hal sebagai berikut : kegiatan yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya pelajar mengenai penggunaan internet secara sehat dan aman. Dapat dilihat dari publikasi dan sosialisasi tersebut maka masyarakat yang menjadi target sasaran dapat mengetahui tujuan dari kegiatan sosialisasi INSAN ini. Kegiatan sosialisasi Internet Sehat dan Aman ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan bagi pelajar pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. 75

34 Manfaat dari diadakannya sosialisasi internet sehat aman ini, siswa/i SMP N 280 yang menjadi target sasaran menyatakna: manfaatnya kita semua jadi lebih tahu gimana cara menggunakan internet secara sehat dan aman, misalnya kan kita rata-rata udah pada punya facebook ka, yang dulunya kita kalo bikin status suka ngumbarngumbar apa aja kita tulis, setelah kita dikasih tahu dampak buruknya kalo kita tulis sembarangan atau ngumbar-ngumbar status facebook sekarang kita jadi gak ngumbar-ngumbar lagi ka. Kemudian masih dengan pertanyaan yang sama Guru TIK SMP N 280 menyatakan : manfaatnya dapat membantu kami para guru dan terutama saya sebagai guru TIK untuk memberitahu anak-anak agar selalu menggunakan internet secara positif dan baik, dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi anak-anak. Dari beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari target sasaran yang telah mendapatkan sosialisasi INSAN ini, masih ada beberapa kekurangan, pertanyaan mengenai apakah sudah cukup baik kegiatan sosialisasi INSAN yang diadakan ini, siswa/i SMP N 280 menyatakan pendapat mereka yaitu : Sudah baik, menurut kami sosialisasi internet sehat ini merupakan acara yang bagus untuk anak-anak seumuran kami yang baru saja mengenal internet, agar tidak membuka situs-situs yang bukan untuk usia kami. Tapi masih ada kekurangannya juga ka, saat penjelasan slidenya terlalu cepat sehingga kami jadi kurang mengerti, banyak yang tertinggal, terus materi yang dibagikan gak sama dengan slide yang ditampilkan, dan satu lagi waktu yang disediakan untuk Tanya jawab kurang ka. Biarpun masih ada beberapa kekurangan akan tetapi, Dirasakan begitu besar manfaat dari sosialisasi Internet Sehat Aman ini, sehingga seharusnya 76

35 kegiatan sosialisasi INSAN ini dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, seperti yang disampaikan oleh siswa/i SMP N 280 yaitu: harapannya untuk kegiatan ini selalu ada dan kedepannya lebih ditingkatkan lagi, terutama untuk sarana dan prasarana, waktu Tanya jawab, dan materi-materinya. Guru TIK SMP N 280 juga menyatakan pendapatnya : harapannya semoga kegiatan seperti ini diadakan terus secara berkala dan berkesinambungan kepada anak-anak, guru, dan juga orang tua murid karena yang mengawasi anak-anak lebih lama adalah orang tua, dan untuk setiap waktunya terus diadakan perbaikan-perbaikan dari acara demi acara. Dari kekurangan, dan harapan yang dipaparkan oleh target sasaran yan telah mengikuti sosialisasi Internet sehat dan Aman, maka muncullah pertanyaan kepada tim yang mengadakan kegiatan sosialisasi INSAN ini, mengenai sejauh ini seberapa besarkah keberhasilan dari kegiatan sosialisasi INSAN ini disetiap lokasinya, kasubbid PIM perbatasan dan pulau terluar menyatakan : Kalau mengukur keberhasilan secara statistic agak sulit, karena ini menyangkut perilaku masyarakat, bergantung pada hati dan kepuasan masyarakat,akan tetapi paling tidak menurut saya orang-orang didaerah sudah menganggap ini kebutuhan yang penting karena banyak yang meminta untuk kominfo mengadakan sosialisasi di daerahnya. Karena generasi ini terus berkesinambungan, ada yang muda kemudian menjadi tua, dan adalagi yang muda sehingga sosialisasi ini harus diadakan secara berkala, berkesinambungan ataus secara terus menerus.diharapkan bukan saja kominfo yang mengadakan kegiatan sosialisasi insan ini, tetapi dari masyarakat-masyarakat pun atau tokoh-tokoh atau organisasi-organisasi dapat membantu dalam mensosialisasikan kegiatan internet sehat dan aman ini. Untuk keberhasilan dari Kegiatan sosialisasi internet sehat aman ini memang tidak dapat terukur secara statistic, karena ini menyangkut perilaku 77

36 masyarakat, semua tentunya kembali kepada masing-masing individu. Tetapi paling tidak memang untuk setiap daerah merasa senang dan bermanfaat dengan adanya kegiatan sosialisasi INSAN ini, dan kegiatan sosialisasi INSAN ini akan terus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, agar pergantian generasi muda pun tetap mendapatkan pengetahuan penggunaan internet secara sehat dan aman, sehingga nantinya di Indonesia dipenuhi oleh generasi penerus bangsa yang baik dan berkompeten, serta mampu menggunakan ilmunya secara positif. Tabel 4.4 Kegiatan Sosialisasi Internet Sehat dan Aman Tahun 2011 No Tempat Tanggal Tema dan Narasumber 1 Garda Peta, Jumat, 18 Pusat Sumber Belajar Jakarta Maret 2011 (PSB)Internet oleh : Bambang Soepridjanto, Seliane Halia, Indriatno 2 Hotel Abadi, Musirawas Kamis, 24 Maret Pandeglang Sabtu, 30 April Hotel Peninsula, Jakarta Senin, 18 April Pontianak Kamis, 28 April 2011 Banyumurti Belajar Internet Sehat oleh : Arif Taufik, Kodaria Nurhayat, Roch. Indari Pusat Sumber Belajar (PSB) Online : Boni W Poedjianto, Mariam f Barta, bambang Tri Santoso Mengapa Internet Sehat PSB, oleh : Mariam F Barata, Azkar badri Ber- Internet Sehat dan Aman, oleh : Jumlah Media Peserta yang Hadir 215 orang Rakyat merdeka, warta kota, MNC 200 orang Tidak ada media yang meliput 180 orang Tidak ada media yang meliput 200 orang RCTI, TV One, Kompas, media Indonesia, Detik.com 220 orang Tidak ada media yang 78

37 6 Hotel Sahid Jaya, Solo 7 Hotel Luwangsa, Palangkaraya 8 Hotel Sahid Imara Palembang 9 Balai Desa Palebon, Semarang 10 Pesantren Al urwatul wutsgo, Indramayu 11 Aula Masjid IAIN Syekh Nurjati Cirebon 12 SDN Menteng 03pagi, Jakarta Pusat Jumat, 20 April 2011 Kamis, 23 Juni 2011 Kamis, 7 Jui 2011 Selasa, 11 Oktober 2011 Senin, 15 Agustus 2011 Selasa, 16 Agustus 2011 Mariam F Barata, Fauzi dahmir, Hiras saragih Internet Sehat, oleh : Ashwin Sasongko, Oki Setianan Dewi, Andi Zaki Remaja Tangguh di era layar, oleh : Mariam f Barata, Indriyanto Banyumurti, Andy Zaki Remaja Tangguh di era layar, oleh : Mariam f Barata, Saykoji, Bambang Tri Santoso Menuju Masyarakat Cerdas dan Produktif, oleh : Azkar Badri, Hilman, Kodariah Nurhayat Jagoan Internet, oleh : Ashwin Sasongko, Acep Syaripudin, Indriantno Banyumurti Melalui internet sehat menjadikan masyarakat cerdas dan produktif, oleh : Harry Hartono, fauzi Dahmir, Srlliane Halia Iahak 11 juli 2011 Remaja Tangguh di era layar, oleh : Tifatul Sembiring (), Aswin Sasongko (), Dra. Mariam F Barata (), Saykoji meliput 175 orang Media Indonesia, RCTI, suara pembaruan 190 orang Tidak ada media yang meliput 270 orang RCTI, seputar Indonesia 200 orang RCTI, Media Indonesia, Kompas 200 orang Tidak ada media yang meliput 220 orang Tidak ada media yang meliput 300 orang TV One, Media Indonesia, RCTI, Kompas, Detik.com, seputar Indonesia, Trans TV, Global TV 79

PEJABAT KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PEJABAT KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEJABAT KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NO. JABATAN NAMA 1. Menteri Komunikasi dan Ir. Tifatul Sembiring 2. Sekretaris Jenderal Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA 3. Dirjen Sumber Daya dan Perangkat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh mengenai aktifitas media relations humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi internet sehat dan aman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang

Lebih terperinci

LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP

LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP A. Latar Belakang LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai enabler Pertumbuhan Industri Dalam Negeri

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum organisasi Gambaran organisasi mengenai latar belakang, visi dan misi, yang diperoleh pada saat wawancara tanggal 07 November

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Lampiran : 1 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 04 /Per/M/Kominfo/3/2010 Tanggal : 30 Maret 2010 INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1 Satuan Kerja : KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik (Diskominfo-pde) Provinsi Riau terbentuk berdasarkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah dari KEMKOMINFO Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat KEMKOMINFO RI 3.1.1 Sejarah KEMKOMINFO Sejak jatuhnya pemerintahan orde baru pada bulan Maret 1998 dan berdirinya Kabinet Reformasi dibawah Pemerintahan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan melibatkan masyarakat umum atau khalayak luas, biasanya diperlukan kegiatan Media Relations ( Menjalin Hubungan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

AKTIFITAS MEDIA RELATIONS HUMAS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN SOSIALISASI INTERNET SEHAT DAN AMAN SKRIPSI

AKTIFITAS MEDIA RELATIONS HUMAS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN SOSIALISASI INTERNET SEHAT DAN AMAN SKRIPSI AKTIFITAS MEDIA RELATIONS HUMAS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN SOSIALISASI INTERNET SEHAT DAN AMAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 65/KEP/M.KOMINFO/03/2008 TENTANG

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 65/KEP/M.KOMINFO/03/2008 TENTANG MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 65/KEP/M.KOMINFO/03/2008 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN 100 TAHUN HARI KEBANGKITAN

Lebih terperinci

Peran RelawanT dalam Mendukung Program Kementerian Kominfo

Peran RelawanT dalam Mendukung Program Kementerian Kominfo Peran RelawanT dalam Mendukung Program Kementerian Kominfo Mariam F. Barata Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIK Visi dan Misi Kementerian Kominfo VISI Terwujudnya

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 PROSES PELAKSANAAN UMUM 3.1.1 KEDUDUKAN HUMAS DAN FUNGSI DALAM STRUKTUR ORGANISASI (FUNGSIONAL) Gambar 2.6 Struktur pusat informasi dan humas Sumber : www.kemenag.go.id

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN RAPAT EVALUASI ORGANISASI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2013

LAPORAN KEGIATAN RAPAT EVALUASI ORGANISASI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2013 LAPORAN KEGIATAN RAPAT EVALUASI ORGANISASI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2013 I. PENDAHULUAN 1. Umum Sehubungan dengan ditetapkannya Instruksi Presiden Nomor 13 tahun 1998 tentang Pengusulan,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu:

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu: BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) Pada saat pelaksanaan Kuliah Kerja Media di Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Surakarta, ada beberapa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2012 SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PEMANFAATAN PEMBIAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LAYANAN PITA LEBAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190 TAHUN 2013 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA PEKAN INFORMASI NASIONAL TAHUN 2013 DI MEDAN, PROVINSI SUMATERA UTARA MENTERI

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2011

DAFTAR INFORMASI PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2011 KOMINFO DAFTAR INFOR PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2011 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PEJABAT PENGELOLA INFOR DAN DOKUMENTASI 2012 KOMINFO KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PEJABAT

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PUBLIKASI DAN SOSIALISASI INFORMASI PEMILU

RENCANA KEGIATAN PUBLIKASI DAN SOSIALISASI INFORMASI PEMILU RENCANA KEGIATAN PUBLIKASI DAN SOSIALISASI INFORMASI PEMILU DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN KONSOLIDASI DAN PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILU TAHUN 2015 SURABAYA, 12 14 MEI 2015 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas BAB III PENYAJIAN DATA A.Peran humas pemerintah Kota Pekanbaru dalam memeberikan informasi kepada Publik Internal. Bapak Azhar,S.sos.M.PA sebagai Kepala Sub bagian Penerangan Hubungan Masyarakat (Wawancara,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik (Diskominfo-pde) Provinsi Riau terbentuk berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri.

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri. 1 I. PENGANTAR Di era globalisasi saat ini kebutuhan dan keterbukaan akan informasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia dalam mengembangkan wawasan serta ilmu baik secara pribadi maupun golongan

Lebih terperinci

Assalamu'alaikum wr wb. dan salam sejahtera untuk kita semua

Assalamu'alaikum wr wb. dan salam sejahtera untuk kita semua PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. A.Yani 242-244, Surabaya, Telp 031 3522636 e-mail: kominfo@jatimprov.go.id SURABAYA SAMBUTAN KEPALA DINAS KOMINFO PROV. JATIM PADA PERTEMUAN

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE. Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal. menjadi dasar kegiatan humas setda Kendal?

INTERVIEW GUIDE. Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal. menjadi dasar kegiatan humas setda Kendal? INTERVIEW GUIDE A. Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal I. Data Informan Nama : Heri Wasito Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal II. Pertanyaan 1. Apakah humas setda Kendal

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1 Kedudukan Humas Dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi (Fungsional) Praktikan Siti Zulaikha Eka Claudya Gambar 3.1 Struktur pusat informasi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 05 /PER/M.KOMINFO/I/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN WARUNG TELEKOMUNIKASI

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 05 /PER/M.KOMINFO/I/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN WARUNG TELEKOMUNIKASI PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 05 /PER/M.KOMINFO/I/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN WARUNG TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, Menimbang

Lebih terperinci

SAMBUTAN KEPALA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA TIMUR PADA SEMINAR PERS SE-JAWA TIMUR TAHUN 2015

SAMBUTAN KEPALA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA TIMUR PADA SEMINAR PERS SE-JAWA TIMUR TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. A.Yani 242-244, Surabaya, Telp 031 3522636 e-mail: kominfo@jatimprov.go.id SURABAYA SAMBUTAN KEPALA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENERAPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DISKOMINFO

PENERAPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DISKOMINFO PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Public Relations atau sering disebut dengan Humas merupakan komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu instansi/perusahaan. Sesuai dengan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah bangsa besar adalah bangsa yang memiliki masyarakat yang berilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari berbagai sumber, misalnya lembaga

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 17 /PER/M.KOMINFO/10/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti mengenai aktivitas Media Relations KPID DKI Jakarta, peneliti menguraikan kesimpulan mengenai bagaimana

Lebih terperinci

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Media Relations Modul ke: Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Fakultas Ilmu Komunikasi Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Perencanaan Program Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi sekarang ini sangat dipengaruhi oleh dampak perkembangan zaman yang sangat pesat, seperti majunya teknologi dan persaingan-persaingan di segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah dibutuhkan komunikasi antar organisasi lain, banyak cara yang dilakukan perusahaan maupun instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF KOMINFO KABUPATEN SERANG

BAB II KONDISI OBJEKTIF KOMINFO KABUPATEN SERANG BAB II KONDISI OBJEKTIF KOMINFO KABUPATEN SERANG A. Sejarah dan Perkembangan Bagian Kominfo Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Serang Denga adanya kesadaran akan sistem informasi, dan pemberlakuan

Lebih terperinci

Inilah Tugas dan Fungsi Humas

Inilah Tugas dan Fungsi Humas Inilah Tugas dan Fungsi Humas Menjawab Saudara Mario Sina Oleh: Even Edomeko Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sikka Penanggungjawab www.humas.sikkakab.go.id Senang, saya membaca tulisan saudara saya

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG BAB IV PELAKSANAAN MAGANG g. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Karanganyar yang beralamatkan di Jalan Nyi Ageng karang, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyebaran informasi menjadi penting bagi suatu organisasi, perusahaan maupun lembaga dalam menginformasikan kebijakan serta acara acara yang dilakukan oleh organisasi,

Lebih terperinci

OPTIMALISASI KEHUMASAN PEMERINTAH

OPTIMALISASI KEHUMASAN PEMERINTAH OPTIMALISASI KEHUMASAN PEMERINTAH PADA RAPAT KOORDINASI INFORMASI DAN KEHUMASAN Oleh; Drs. H. A. Ridani, MM Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kaltim Tahun 2012 HUMAS Hubungan Masyarakat (Indonesia)

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 45 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 17/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN AKSES INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK DI KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta 43 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Humas Pemerintah Kota merupakan organisasi bagian Pemerintah Kota Yogyakarta yang bertugas mengurusi hubungan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1 Kedudukan Humas dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi (Fungsional) Praktikan Dewi Aryanti Gambar 3.1 Struktur pusat informasi dan humas Sumber

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SIDOARJO

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 23 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara sederhana jurnalistik adalah proses kegiatan meliput, membuat, dan menyebarluaskan berita dan pandangan kepada khalayak melalui saluran media massa (Romli: 2009:

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan KEMENTRIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI (KOMINFO) kementrian yang bergerak dalam bidang komunikasi dan informatika untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia), mencapai orang, Indonesia berada diperingkat ke-8 di

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia), mencapai orang, Indonesia berada diperingkat ke-8 di BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Jumlah pengguna internet di Indonesia di tahun 2011 berdasarkan dari Effective Measure (perusahaan riset asal Australia yang kini masuk pasar Indonesia), mencapai 39.100.000

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini penulis akan menyajikan data tentang upaya Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau dalam membangun opini publik melalui website yang diperoleh melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri pariwisata berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih persaingan dunia perhotelan. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keberadaan Humas dalam sebuah instansi atau organisasi terus berkembang pesat, meskipun belum ada standarisasi yang jelas dan baku bagi mereka yang akan menggeluti

Lebih terperinci

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun CONTOH 1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Jalan Pahlawan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 16 /PER/M.KOMINFO/9/2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 16 /PER/M.KOMINFO/9/2005 TENTANG PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 16 /PER/M.KOMINFO/9/2005 TENTANG PENYEDIAAN SARANA TRANSMISI TELEKOMUNIKASI INTERNASIONAL MELALUI SISTEM KOMUNIKASI KABEL LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 279/DIRJEN/ 2006 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 279/DIRJEN/ 2006 TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 279/DIRJEN/ 2006 TENTANG PERSETUJUAN TERHADAP DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI MILIK PENYELENGGARA JARINGAN TELEKOMUNIKASI DENGAN PENDAPATAN USAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI dan INFORMATIKA. Penagihan. Pemungutan. PNBP.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI dan INFORMATIKA. Penagihan. Pemungutan. PNBP. No.731, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI dan INFORMATIKA. Penagihan. Pemungutan. PNBP. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PER/M.KOMINFO/12/2010

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Analisis 3.1.1 DITJEN APTIKA KEMKOMINFO DITJEN APTIKA KEMKOMINFO adalah sebuah bagian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang merupakan unsur

Lebih terperinci

Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pasal 446

Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pasal 446 Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Pasal 446 (1) Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 116/DIRJEN/2007 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 116/DIRJEN/2007 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 116/DIRJEN/2007 TENTANG TATA CARA EVALUASI USULAN JENIS LAYANAN SEWA JARINGAN DAN BESARAN TARIF SEWA JARINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PETIKAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASIA AFRIKA TAHUN 2015 DALAM RANGKA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA AFRIKA

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARAA PERINGATAN HARI ULANG KE- 70 KEMERDEKAAN RI 17 Agustus 2015

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARAA PERINGATAN HARI ULANG KE- 70 KEMERDEKAAN RI 17 Agustus 2015 SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARAA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE- 70 KEMERDEKAAN RI 17 Agustus 2015 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Selamat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.217, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKOMINFO. Sanksi Administratif. Denda. Penyelenggara Telekomunikasi. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN Jalan Raya Puncak Km. 72 Telepon : 0251-8245412 Gadog Ciawi Bogor

Lebih terperinci

CYBER PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN CITRA (Studi Kualitatif Kegiatan Cyber PR Melalui Website Rumah Sakit Islam Klaten Tahun 2011)

CYBER PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN CITRA (Studi Kualitatif Kegiatan Cyber PR Melalui Website Rumah Sakit Islam Klaten Tahun 2011) CYBER PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN CITRA (Studi Kualitatif Kegiatan Cyber PR Melalui Website Rumah Sakit Islam Klaten Tahun 2011) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar

Lebih terperinci

b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan

b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan 1 Persentase pengelolaan arsip secara baku oleh SKPD 5 5 10 15 25 25 Sumber :Kantor Arsip,Perpustakaan dan Dokumentasi Kab.Temanggung 2013 b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Peningkatan SDM pengelola

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI LUAR BIASA KE-5 ORGANISASI KERJA SAMA ISLAM TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dengan adanya informasi yang semakin terbuka dan kompetitif ini, profesi Humas sudah tidak terdengar asing lagi di telinga. Kehadiran

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : /DIRJEN/ 2007 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : /DIRJEN/ 2007 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : /DIRJEN/ 2007 TENTANG TATA CARA EVALUASI USULAN JENIS LAYANAN SEWA JARINGAN DAN BESARAN TARIF SEWA JARINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sejarah Kementerian Sekretariat Negara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sejarah Kementerian Sekretariat Negara 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. 1. Gambaran Umum Obyek Penelitian IV.1.1. Sejarah Kementerian Sekretariat Negara Kementerian Sekretariat Negara (nama Sekretariat Negara berubah menjadi Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2014

KEYNOTE SPEECH MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2014 KEYNOTE SPEECH MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2014 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Meningkatkan Kualitas dan Kesejahteraan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure INFO PUBLIK

Standard Operating Procedure INFO PUBLIK Standard Operating Procedure INFO PUBLIK BIRO UMUM DAN KEPEGAWAIAN Universitas Brawijaya Malang LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Info Publik UN10/B20/HK.01.02.a/48 3 3 Halaman Info Publik Proses

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG -1- DRAFT REVISI CLEAN HASIL RAPAT 7 FEB 2014 SALINAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG BADAN

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 4.1.25 URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 4.1.25.1 KONDISI UMUM Informasi merupakan hal yang penting dan praktis bagi masyarakat sebagai alat untuk mengontrol setiap langkah dan kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci