BAYESIAN SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER MODEL KETAHANAN HIDUP PASIEN PENDERITA JANTUNG KORONER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAYESIAN SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER MODEL KETAHANAN HIDUP PASIEN PENDERITA JANTUNG KORONER"

Transkripsi

1 BAYESIAN SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER MODEL KETAHANAN HIDUP PASIEN PENDERITA JANTUNG KORONER THE USE OF BAYESIAN SURVIVAL ANALYSIS TO ESTIMATE PARAMETERS OF SURVIVAL MODEL FOR CORONARY HEART DISEASE S PATIENTS Oleh: A. DEWI LUKITASARI TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Sains (Matematika) PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015 i

2

3

4 ii

5 iii

6 iv

7 MOTTO Do your best and lets God do the rest (Anonim) FULL TILT! (James Gwee) It doesn t matter how hard the obstacles are, you must finish what you started (Vivi Adeliana) PERSEMBAHAN Tuhan Yesus Kristus Keluarga v

8 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkatnya yang melimpah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulis menyadari, penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Dr. Adi Setiawan, M.Sc selaku pembimbing I atas bimbingan, motivasi dan kesabarannya dalam membimbing agar segera menyelesaikan skripsi ini. 2. Leopoldus Ricky Sasongko, M.Si sebagai pembimbing II untuk bimbingan dan koreksi yang diberikan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Dosen pengajar, Dr. Bambang Susanto,MS, Dr. Hanna Arini Parhusip, Dra. Lilik Linawati, M.Kom, Dr. Didit Budi Nugroho, dan Tundjung Mahatma, M.Kom untuk ilmu dan bimbingan yang diberikan kepada penulis selama belajar di Program Studi Matematika. 4. Staf TU dan Pak Edy untuk bantuannya saat kesulitan instal software. 5. Bapak, Ibuk, Kakak dan Adik atas segala dukungan, semangat dan doa yang diberikan. 6. Mas Restu yang selalu memberikan semangat untuk tidak pernah putus asa selama proses penyelesaian skripsi. 7. Freda, Dek Tina dan Mbak Nina yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Rekan seperjuangan Matematika 2011 Daivi, Titis, Priska, Purwoto, Dwi, Malik dan Kevin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Salatiga, 21 Januari 2015 Penulis vi

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR.. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS. HALAMAN PENGESAHAN.. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI.... ABSTRAK... ABSTRACT. PENDAHULUAN MAKALAH 1 : Bayesian Survival Analysis untuk mengestimasi parameter model Cox-Regression pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner. MAKALAH 2 : Bayesian Survival Analysis ntuk mengestimasi parameter model Weibull-Regression pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA.. LAMPIRAN 1 : Data survival pasien penderita jantung koroner.. LAMPIRAN 2 : Program WINBUGS 1.4 untuk Bayesian Survival Analysis ii iii iv v vi vii viii ix x xiii xiv xvi menggunakan Cox-Regression... xvii LAMPIRAN 3 : Program WINBUGS 1.4 untuk Bayesian Survival Analysis menggunakan Weibull-Regression... LAMPIRAN 4 : Manual penggunaan WINBUGS LAMPIRAN 5 : Makalah 1 Publikasi... LAMPIRAN 6 : Sertifikat Publikasi... xx xxi xxi xxi vii

10 BAYESIAN SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER MODEL KETAHANAN HIDUP PASIEN PENDERITA JANTUNG KORONER A. Dewi Lukitasari 1, Adi Setiawan 2, Leopoldus Ricky Sasongko 3 1,2,3 Program Sudi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.Diponegoro No.52-60, Salatiga. 1 adewilukitasari@yahoo.com, 2 adi_setia_03@yahoo.com, 3 leopoldus.sasongko@staff.uksw.edu ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai analisis survival menggunakan Cox- Regression dan Weibull-Regression untuk mengestimasi parameter model ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner dengan pendekatan Bayesian. Data yang digunakan adalah data survival pasien penderita jantung koroner dan data tersensor hasil simulasi meliputi waktu hidup pasien, status pasien (hidup/mati) dan treatment yang dikenakan pada pasien yaitu ring dan bypass, dengan jumlah pasien sebanyak 40 orang. Pendekatan Bayesian (Bayesian approach) digunakan untuk mengestimasi parameter yang belum diketahui dari model regresi yang digunakan. Metode Markov Chain Monte Carlo (MCMC) menggunakan algoritma Gibbs Sampling digunakan untuk membangkitkan Rantai Markov untuk mengestimasi distribusi posterior dari parameter, meliputi koefisien regresi ( ) dari masing-masing model dan parameter r dari model survival Weibull. Parameter dan r yang diperoleh digunakan untuk menghitung fungsi survival tiap pasien sesuai dengan treatment yang dikenakan. Fungsi survival menunjukkan probabilitas bertahan hidup pasien penderita jantung koroner. Berdasarkan analisis kedua model regresi, pada kasus penderita jantung koroner, Weibull-Regression kurang mampu memodelkan data survival pasien penderita jantung koroner karena diperoleh nilai probabilitas yang kurang wajar yakni bernilai 0 untuk treatment bypass. viii

11 Kata Kunci : Survival Analysis, model Weibull-Regression, Bayesian, Markov Chain Monte Carlo (MCMC) THE USE OF BAYESIAN SURVIVAL ANALYSIS TO ESTIMATE PARAMETERS OF SURVIVAL MODEL FOR CORONARY HEART DISEASE S PATIENTS A. Dewi Lukitasari 1, Adi Setiawan 2, Leopoldus Ricky Sasongko 3 1,2,3 Mathematics Department, Faculty of Science and Mathematics, Satya Wacana Christian University, Jl.Diponegoro No.52-60, Salatiga. 1 adewilukitasari@yahoo.com, 2 adi_setia_03@yahoo.com, 3 leopoldus.sasongko@staff.uksw.edu ABSTRACT This study examined survival analysis using Cox and Weibull-Regression to estimate survival model for coronary heart disease s patients. Survival and censored data simulation of coronary heart disease s patients were used for data collection, including survival time, survival status (life or die) and custom treatment (ring and bypass). The total number of patients was 40 patients. Bayesian approach was applied to estimate unknown parameter from regression models. Markov Chain Monte Carlo (MCMC) method using Gibbs Sampling algorithm generated Markov Chain to estimate posterior distribution of parameter that included regression coefficient ( ) from each models and r parameter from Weibull s model. Parameter that had been found was to count survival function from each patient in each treatment. This showed life probability of coronary heart disease s patients. Regarding the analysis from the two models, in context of coronary heart s diseases Weibull-Regression not really good in modeling of survival data of coronary heart s diseases patients because the result of the probability were bad. Keywords : Survival analysis, Cox-Regression model, Weibull-Regression, Bayesian, Markov Chain Monte Carlo (MCMC) ix

12 PENDAHULUAN Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memunculkan inovasi di berbagai aspek kehidupan, membawa dampak pada perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung serba instan. Pola hidup tersebut membawa dampak negatif. Diantaranya muncul berbagai jenis penyakit yang berbahaya dan mematikan, salah satunya adalah penyakit jantung koroner. Karena penyakit ini sangat berbahaya maka seseorang yang terkena penyakit ini mungkin melakukan investasi/ asuransi sebagai bentuk antisipasi apabila sewaktu-waktu penyakit ini kambuh dan harus menjalani perawatan,operasi atau meninggal dunia. Perusahaan asuransi perlu untuk menentukan peluang waktu hidup pemegang polis yang menderita jantung koroner. Peluang hidupnya biasa direpresentasikan dengan tabel mortalitas. Inovasi yang berkembang meliputi bidang aktuaria, engineering dan biostatistik yaitu munculnya survival analysis yang digunakan untuk memodelkan data survival Survival analysis bertujuan menduga probabilitas kelangsungan hidup, kematian, dan peristiwa-peristiwa lainnya sampai pada periode waktu tertentu serta menjelaskan pengaruh variabel independent terhadap waktu hidup. Teknik analisis yang biasa digunakan antara lain parametric, semi-parametric dan non-parametric. Salah satu teknik analisis parametric yang digunakan adalah Weibull-Regression sedangkan teknik analisis non-parametric sederhana yang digunakan untuk memodelkan data survival adalah model Cox-regression. Kenyataannya, selama proses observasi dimungkinkan terdapat data yang tidak terobservasi secara penuh (not completely observed) yang disebut data tersensor. Oleh karena itu untuk mengolah data tersensor digunakan teknik analisis parametric menggunakan model Weibull. Distribusi Weibull digunakan secara efektif untuk menganalisis data waktu hidup khususnya untuk data tersensor. Saat ini dikenal ada dua pendekatan model yaitu pendekatan klasik (classical approach) dan pendekatan Bayesian (Bayesian approach). Keunggulan pendekatan Bayesian diantaranya mampu menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan x

13 secara analitis dan mampu menawarkan kemungkinan yang kaya dengan interferensia serta mengeksplor perbedaan-perbedaan interpretasi data terhadap kriteria kinerja prior. Pada proses pemodelannya menggunakan estimasi Bayesian dengan bantuan Markov-Chain Monte-Carlo (MCMC) berdasarkan algoritma Gibbs Sampling. Berdasarkan uraian di atas, pada skripsi ini dibahas analisis survival untuk model dengan Cox-Regression dan Weibull-Regression menggunakan pendekatan klasik kemudian dilanjutkan dengan menggunakan pendekatan Bayesian untuk mengestimasi parameter dari model yang digunakan. Pada model Cox-Regression digunakan data pasien penderita jantung koroner yang dikenakan pengobatan dengan treatment Ring dan Bypass, sedangkan untuk model Weibull-Regression digunakan data survival simulasi pasien penderita jantung koroner. Total pasien adalah sebanyak 40 pasien. Treatment Ring adalah teknik pengobatan jantung koroner dengan cara memasangkan cincin pada jantung untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat di bagian jantung, sedangkan treatment Bypass adalah teknik pengobatan dengan mengambil pembuluh darah vena yang diambil dari vena lengan atau kaki. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana mengestimasi parameter pada model Cox-Regression dengan Bayesian survival analisis pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner? 2. Bagaimana mengestimasi parameter pada model Weibull-Regression dengan Bayesian survival analisis pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner? xi

14 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Memperoleh nilai parameter pada model Cox-Regression dengan menggunakan Bayesian survival analisis pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner. 2. Memperoleh nilai parameter pada model Weibull-Regression dengan menggunakan Bayesian survival analisis pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner. Batasan Masalah Beberapa hal yang membatasi penelitian ini adalah : Diasumsikan bahwa tidak ada kegagalan yang dapat terjadi secara bersamaan. Diasumsikan data termasuk ke dalam tipe data Random Censoring. Manfaat penelitian Penelitian ini dapat bermanfaat untuk perusahaan asuransi jiwa kategori manfaat penyakit kritis seperti asuransi operasi dalam membuat kalkulasi asuransi (insurance calculations) seperti alat pengukur pembentuk rate premi yang akan digunakan untuk membuat perhitungan asuransi sehubungan dengan orang-orang yang dipilih untuk cakupan asuransi. Untuk menyelesaikan rumusan masalah tersebut, maka dibuat dua makalah yaitu : 1. Bayesian Survival Analysis menggunakan Cox-Regression untuk mengestimasi model ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner yang telah diseminarkan di Universitas Muhammadiyah Purworejo pada tanggal 29 November Bayesian Survival Analysis untuk mengetimasi parameter model Weibull- Regression pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner. xii

15 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh nilai dari setiap parameter yang diestimasi meliputi, koefisien regresi dan 0 pada model Cox-Regression. Parameter r dan koefisien regresi untuk model Weibull-Regression. Didapatkan probabilitas pasien bertahan hidup untuk masing-masing treatment yakni treatment Ring dan Bypass. Diperoleh adanya kelemahan untuk model Weibull-Regression dalam memodelkan ketahanan hidup pasien penderita jatung koroner karena menghasilkan nilai probabilitas yang kurang wajar dikarenakan pada analisis dengan menggunakan Weibull-Regression diperoleh nilai probabilitas untuk treatment Bypass sebesar nol. Saran Penelitian ini dapat diaplikasikan untuk perusahaan asuransi jiwa kategori penyakit kritis seperti asuransi operasi dalam membuat kalkulasi asuransi (insurance calculations) seperti alat pengukur pembentuk rate premi yakni menghitung nilai probabiltas kematian pemegang polis yang akan digunakan untuk membuat perhitungan asuransi sehubungan dengan orang-orang yang dipilih untuk cakupan asuransi. xiii

16 DAFTAR PUSTAKA [1] Hendrajaya, Yani, Adi Setiawan dan Hanna Arini Parhusip Penerapan Analisis Survival untuk Menaksir Waktu Bertahan Hidup bagi Penderita Penyakit Jantung. Program Studi Matematika. Fakultas Sains dan Matematika. UKSW : Salatiga. [2] Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2007.Profil Kesehatan Indonesia Jakarta. [3] World Health Organization The top 10 causes of death. Swiss: WHO. diakses pada Senin,15 September 2014 pukul [4] London,Dick FSA Survival Model and Their Estimation. ACTEX Publication : USA. [5] Reskianti,Kiki, Nuriti Sunusi dan Nasrah Sirajang.2014.Estimasi Bayesian pada Analisis Data Ketahanan Hidup Berdistribusi Eksponensial melalui Pendekatan SELF. Studi Kasus: Analisis Ketahanan Hidup Flourophores.Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Harsanudin : Makassar. [6] Subanar.2013.Statistika Matematika.Graha Ilmu: Yogyakarta. [7] Perra, Silvia Objective Bayesian Variable Selection for Censored Data. Universitas Cagliari: Italia. [8] Hidayah, Eny Analisis Ketahanan Hidup dengan Metode Gehan Mantel- Haenszel dan Tarone-Ware untuk 2 Sampel Sampai K Sampel. Universitas Diponegoro : Semarang. [9] Candra Siska, Ade Inferensi Statistik Distribusi Binomial Dengan Metode Bayes Menggunakan Prior Konjugat. Universitas Diponegoro: Semarang. [10] Klein, J.P dan Moeschberger, M.L Survival Analysis : Techniques for Censored and Truncated Data. New York. Springer-Verlag New York Inc. [11] Andrew E Long Leuk: survival analysis using Cox regression. Diakses pada Selasa 16 September 2014 pukul xiv

17 [12] Rahayu, Ninuk, Adi Setiawan, Tundjung Mahatma Analisis Regresi Cox Proporsional Hazards pada Ketahanan Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Program Studi Matematika. Fakultas Sains dan Matematika. UKSW : Salatiga. [13] Hidayah,Entin.2013.Model Disagregasi Data Hujan Temporal dengan Pendekatan Bayesian sebagai Input Permodelan Banjir.ITS:Surabaya. [14] Mustafa, Ayman dan Anis Ben Ghorbal Using WinBUGS to Cox Model with Changing from the Baseline Hazard Function. Fakultas Matematika. Universitas Islam Al-Imam Muhammad Ibn Saud : Saudi Arabia. xv

18 BAYESIAN SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGETIMASI PARAMETER MODEL COX-REGRESSION PADA KASUS KETAHANAN HIDUP PASIEN PENDERITA JANTUNG KORONER A. Dewi Lukitasari 1, Adi Setiawan 2, Leopoldus Ricky Sasongko 3 1,2,3 Program Sudi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.Diponegoro No.52-60, Salatiga. 1 adewilukitasari@yahoo.com, 2 adi_setia_03@yahoo.com, 3 leopoldus.sasongko@staff.uksw.edu ABSTRAK Penerapan model Cox-Regression dalam konteks survival analysis dengan pendekatan Bayesian untuk memodelkan ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner dibahas dalam paper ini. Data yang digunakan adalah waktu hidup pasien, status pasien (hidup/mati) dan treatment yang dikenakan. Diambil dua treatment yang digunakan oleh pasien penderita jantung koroner yaitu ring dan bypass. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Bayesian (Bayesian approach) untuk mencari distribusi posterior parameter. Updating data menggunakan metode Markov Chain Monte Carlo (MCMC) dengan algoritma Gibbs Sampling. Software winbugs 1.4 membantu dalam mengestimasi nilai setiap parameter yaitu koefisien regresi. Parameter yang diestimasi dari model Cox-Regression digunakan untuk menghitung probabilitas bertahan hidup pasien penderita jantung koroner. Kata Kunci : Survival Analysis, model Cox-Regression, Bayesian, Markov Chain Monte Carlo (MCMC) 1

19 PENDAHULUAN Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian pesat menuntut berbagai aspek untuk menemukan inovasi guna mempermudah kehidupan manusia. Inovasi teknologi yang serba canggih membawa dampak pada perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung serba instan. Tidak dapat dipungkiri pola hidup tersebut membawa dampak negatif. Diantaranya muncul berbagai jenis penyakit yang berbahaya dan mematikan, salah satunya adalah penyakit jantung koroner [1]. Menurut World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia, penyakit jantung koroner merupakan penyakit dengan urutan pertama penyebab kematian dan tersebar di seluruh dunia. Pada tahun 2012 tercatat 7,2 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini. Banyaknya orang yang meninggal akibat ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 23,3 juta di tahun 2030 [2]. Karena penyakit ini sangat berbahaya maka seseorang yang terkena penyakit ini akan melakukan investasi sebagai bentuk antisipasi apabila sewaktu-waktu penyakit ini kambuh dan harus menjalani perawatan atau operasi. Perusahaan asuransi perlu untuk menentukan peluang waktu hidup seseorang yang akan melakukan asuransi. Peluang hidupnya biasa direpresentasikan dengan membuat tabel mortalitas. Angka kematian yang tinggi akibat penyakit jantung koroner menimbulkan perkembangan inovasi di bidang aktuaria, engineering dan biostatistik yaitu munculnya survival analysis yang digunakan untuk memodelkan data survival [3]. Survival analysis bertujuan menduga probabilitas kelangsungan hidup, kekambuhan, kematian, dan peristiwa-peristiwa lainnya sampai pada periode waktu tertentu serta mejelaskan pengaruh variabel independent terhadap waktu survive [4]. Teknik analisis yang biasa digunakan antara lain parametric, semi-parametric dan nonparametric [5]. Salah satu teknik analisis non-parametric sederhana yang digunakan untuk memodelkan data survival adalah model Cox-regression. Sedangkan untuk permodelan data dikenal ada dua pendekatan yaitu pendekatan klasik (classical approach) dan pendekatan Bayesian (Bayesian approach) [6]. Pendekatan klasik 2

20 memandang parameter bernilai tetap, sedangkan pada pendekatan bayesian parameter dipandang sebagai variabel random yang memiliki distribusi (distribusi Prior). Keunggulan pendekatan Bayesian diantaranya mampu menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan secara analitis dan mampu menawarkan kemungkinan yang kaya dengan interferensia serta mengeksplor perbedaan-perbedaan interpretasi data terhadap kriteria kinerja prior [7]. Estimasi parameter model menggunakan estimasi Bayesian dengan metode Markov-Chain Monte-Carlo (MCMC) berdasarkan algoritma Gibbs Sampling. Salah satu kontribusi yang dapat bermanfaat bagi perusahaan asuransi kejiwaan untuk penyakit kritis seperti asuransi operasi dalam membuat kalkulasi asuransi (insurance calculations) yang akan digunakan untuk membuat perhitungan asuransi sehubungan dengan orang-orang yang dipilih untuk cakupan asuransi. Berdasarkan uraian di atas, pada paper ini dibahas terlebih dahulu cara mengestimasi parameter menggunakan pendekatan klasik dengan menggunakan model regresi Cox-Proporsional Hazard pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan pendekatan Bayesian survival analysis menggunakan Cox-regression. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh model ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner dengan Bayesian survival analysis menggunakan Cox-regression. Dalam proses estimasi diasumsikan bahwa tidak ada kegagalan yang dapat terjadi secara bersamaan. Hal tersebut berarti terdapat asumsi bahwa satu pasien hanya dapat mengalami satu kali kegagalan dan satu pasien hanya dikenakan satu treatment saja. Alat bantu perhitungan menggunakan paket program winbugs 1.4 yang telah memuat algoritma BUGS (Bayesian Interface Using Gibbs Sampling). 3

21 DASAR TEORI Fungsi Survival Fungsi survival S (t) merupakan probabilitas dari seseorang untuk bertahan hidup setelah waktu yang ditetapkan sebut t. Fungsi survival merupakan merupakan komplemen dari variabel random fungsi distribusi kumulatif F (t) maka ditulis S ( t) P( T t) 1 F( t) [8]. Fungsi distribusi kumulatif dari variabel random T dengan fungsi kepadatan probabilitas (probability density function) f (t), diperoleh dengan cara mengintegralkan fungsi kepadatan probabilitas sehingga diperoleh t F( t) P( T t) f ( t) dt dengan T adalah variabel random yang mencerminkan 0 failure time atau waktu bertahan hidup sampai munculnya kejadian tertetu. Kejadian yang dimaksud adalah kematian [9]. Fungsi Hazard Fungsi Hazard 0 ( t ) menunjukkan laju kegagalan individu untuk mampu bertahan hidup setelah melewati waktu yang ditetapkan, t. Didefinisikan sebagai berikut : 0 ( t) lim dt 0 P( t T t dt dt T t) lim dt 0 P( t T P( T t t) dt) F' ( t) S( t) (1) dengan T asumsikan kontinu sehingga memiliki fungsi kepadatan probabilitas dan kejadian berlangsung untuk rentang waktu [ t, t dt) [10]. Untuk fungsi Hazard kumulatif yaitu t ( t) ( u du (2) 0 0 ) 0 Proses Intensitas dan model regresi Cox Data survival yang ada perlu dilakukan proses menghitung jumlah kegagalan yang terjadi sampai waktu t. Proses tersebut dinamakan proses intensitas. Proses 4

22 intensitas I i (t), merepresentasikan hubungan probabilitas subjek i, i 1, 2,..., n pada interval [ t, t dt). Dirumuskan : I i( t) dt E( dn ( t) 1 Ft ) N i (t) menunjukkan kenaikan dari i (3) N untuk interval [ t, t dt), Ft menunjukkan data yang ada sebelum waktu t. Jika nilai i masuk di interval waktu maka diambil nilai dn i (t) 1dan sebaliknya jika tidak maka diambil nilai dn i (t) 0. Jika nilai dt 0 untuk D { N ( t), Y ( t), z ( t)}, probabilitas pada proses i intensitas berubah menjadi instantaneous hazard untuk waktu t dan subjek i ditunjukkan pada persamaan di bawah ini i i I t) Y ( t) ( t) exp( ' z ) (4) i( i 0 i dengan D mencerminkan data, Y i (t) adalah indikator risiko yang ditunjukkan dari status hidup pasien terdiri dari 0 atau 1 dan z i (t) adalah vektor covariate. Model Cox-Regression ditunjukkan dari individu ke- i. Parameter ( t )exp( ' z 0 i ) yang menunjukan skor risiko untuk menunjukkan koefisien regresi. Fungsi eksponensial menjamin I i (t) bernilai positif. Probabilitas fungsi survival dirumuskan sebagai berikut : t S( t, z) exp(( (5) 0 exp( z) 0 ( u) du) ) Parameter dan nilai t 0 0 ) 0 ( t) ( u du yang akan diestimasi dengan estimasi nonparametric yang akan digunakan untuk mengestimasi model survival [11]. Distribusi Prior Distribusi prior mencerminkan kepercayaan subyektif parameter sebelum sampel diambil. Penentuan distribusi prior dapat ditentukan berdasarkan ruang parameternya. 5

23 Penentuan prior dengan mengambil konjugat N i ( t ) sehingga * 0 0 c * 0 t d ( t) ~ Gamma( cd ( t), ). d ( ) menunjukann perkiraan prior dari fungsi hazard yang belum diketahui dan c menujukkan derajat konfidensi [11]. Fungsi Likelihood Fungsi likelihood yang biasa digunakan adalah : L D, ( t))) Li ( D, ( )) (6) ( 0 0 t n dni ( t) L( D, ( t) I ( t) exp I ( t dt (7) 0 i i ) t 0 i 1 t 0 Mengganti nilai I i (t) dengan persamaan (4) diperoleh persamaan likelihood sebagai berikut: L( D (8), n dni ( t) 0 ( t)) ( Yi ( t)exp( ' zi ) d 0 ( t)) exp ( Yi ( t)exp( ' zi ) d 0 ( t) dt i 1 t 0 dengan d ( ) mencerminkan kenaikan dari fungsi hazard, 0 t dn i ( t) ~ Poisson( I i ( t)) dt merupakan kenaikan yang sangat kecil dari N i (t) dan [5]. 0 ( t ) menunjukkan baseline hazard function terintegrasi selama interval [ t, t dt) Distribusi Posterior Dalam estimasi Bayes, setelah informasi tentang sampel dan prior dapat ditentukan maka distribusi posteriornya dicari dengan mengalikan priornya dengan informasi sampel yang diperoleh dari likelihoodnya [7]. Dituliskan sebagai berikut: P, ( t ) D) L( D, ( t ) P( ) P( ( )). (9) ( t Akan difokuskan dalam mengestimasi parameter dan 0 ( t ). Karena model cukup kompleks distribusi posterior susah untuk dicari secara langsung maka perlu adanya suatu pendekatan menggunakan metode simulasi dengan MCMC (Markov Chain Monte Carlo). Pada proses MCMC dipilih menggunakan algoritma Gibbs Sampling. t 0 6

24 Kemudahan yang diperoleh dari penggunaan metode MCMC pada analisis Bayesian antara lain metode MCMC dapat menyederhanakan bentuk integral yang kompleks dengan dimensi besar menjadi bentuk integral yang sederhana dengan satu dimensi. MCMC dapat mengestimasi densitas data dengan cara membangkitkan suatu rantai Markov yang berurutan sebanyak N yang cukup besar sampai diperoleh konvergen [12]. Salah satu keunggulan MCMC terletak pada performa yang tidak terlalu sensitif pada penggunaan nilai awal. Proses penyusunan algoritma Gibbs Sampling perlu ditentukan nilai awal dari 2 parameter yang akan diestimasi yaitu 0 ~ Normal (0, ) dan 0 ( t ). Manual penyusunan algoritma Gibbs Sampling mengikuti prosedur penentuan ( 0 0 D P ( D, ( t)), P( ( t), )) dengan langkah pada persamaan (10) dan (11) yaitu P D, ( t)) P( ) P( D, ( )) (10) ( 0 0 t dan P ( t) D, ) P( ( )). (11) ( 0 0 t Langkah pada persamaan (10) dan (11) diulang sebanyak B yang cukup besar, dengan B merupakan banyaknya update pada penyusunan rantai Markov hingga diperoleh deret rantai Markov yang konvergen. Gibbs Sampling termasuk ke dalam dua kategori algoritma utama dalam MCMC selain algoritma Metropolis. Gibbs Sampling adalah teknik membangkitkan variabel acak dari distribusi marginal secara tidak langsung tanpa harus menghitung densitasnya. 7

25 METODE PENELITIAN Profil data Data yang digunakan adalah data waktu bertahan hidup, status hidup pasien dan treatment yang digunakan pasien penderita jantung koroner [4]. Data ditunjukkan pada Tabel 1. Pasien sebanyak 40 pasien dan pasien yang mengalami kegagalan (meninggal) saat menjalani treatment sebanyak 8 pasien. Langkah-langkah penelitian Pengolahan data dengan menggunakan software winbugs 1.4. Software winbugs 1.4 adalah paket program yang dirancang khusus untuk memfasilitasi permodelan data Bayesian menggunakan implementasi MCMC yang bekerja dalam sistem operasi windows. Pengolahan data survival dilakukan dengan tahapan dan spesifikasi model meliputi pengecekan terhadap syntax model, loading data, compiling model, inisialisasi, menentukan iterasi MCMC sebanyak kali guna membangkitkan Rantai-Markov. Penyusunan parameter dan node Ring serta node Bypass. Updating data parameter sebanyak Dalam ploting masing-masing node dan parameter beta nilai Markov dilakukan burn in sebanyak 5000 data, dan diambil bangkitan rantai dari data ke 5001 sampai dengan Tabel 1. Data waktu bertahan hidup pasien penderita jantung koroner No Waktu Waktu Status Treatment No (bulan) (bulan) Status Treatment Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass 8

26 Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass ANALISIS HASIL T Proses analisis dilakukan pada data survival yang terdiri dari n 40 dan 8, dengan n menyatakan total pasien dan T menunjukkan pasien yang mengalami kegagalan dalam proses treatment. Digunakan dan diselidiki terlebih dahulu dengan pendektan klasik yaitu Regresi Cox-Proporsional Hazard dengan load packages survival yang ada pada software R i Waktu hidup dan status sebagai variabel yang dependent terhadap treatment. Hal tersebut berarti treatment sebagai variabel independent dan probabilitas survival tergantung pada jenis treatment yang digunakan. Diperoleh gambaran hasil yang dinyatakan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil estimasi node Ring dengan metode klasik non-parametrik Node Waktu Survival Standard Error Batas minimum Batas Maksimum Ring [1] Ring [2] Tabel 3. Hasil estimasi node Bypass dengan metode klasik non- parametric Node Waktu Survival Standard Error Batas minimum Batas Maksimum Bypass[1] Bypass[2] Bypass[3] Bypass[4]

27 Bypass[5] Bypass[6] Tabel 4. Hasil estimasi parameter Beta dengan metode klasik Node Survival Estimasi Titik Batas minimum Batas Maksimum Beta Tabel 4. menunjukkan nilai estimasi titik yang sekaligus menunjukkan nilai koefisien regresi yakni sebesar Tingkat signifikansi alfa sebesar 0.5%. Estimasi interval diambil dengan mengambil exponensial dari minus lower.95 dan minus upper.95. Batas bawah dan batas atas diperoleh (0.0778, ) dengan probabilitas yang sudah signifikan karena nilai probabilitasnya lebih besar dari Dengan estimasi non parametrik gambaran nilai probabilitas pasien bertahan hidup untuk masing-masing treatment yang dikenakan terdapat pada Tabel 2 dan Tabel 3. Ditunjukkan bahwa nilai probabilitas tertinggi ada dalam kelompok bypass dengan nilai probabilitas sebesar hanya selisih cukup kecil yaitu signifikan dengan pasien dengan ring yang memiliki probabilitas tertinggi Gambaran grafik estimasi mean dari fungsi survival ditunjukan pada Gambar 1. Pada Gambar 1. Sumbu horizontal menunjukkan waktu bertahan hidup pasien penderita jantung koroner dalam satuan bulan, sedangkan sumbu vertical menunjukkan presentase subjek yang masih bertahan hidup. Garis putus-putus pada Gambar 1. menunjukkan garis survival untuk treatment Ring dan Bypass. Grafik memiliki kecenderungan mengalami penurunan secara bertahap, tidak dapat dipungkiri probabilitas pasien untuk bertahan hidup juga semakin kecil. Pada Gambar 1. Terlihat bahwa probabilitas bertahan hidup penderita dengan treatment ring jauh lebih besar karena penurunan probabilitas tidak sesignifikan jika dengan menggunakan bypass. 10

28 Gambar 1. Estimasi mean fungsi survival untuk treatment Ring dan Bypass Survival Probability Bypass Ring survival Time in Months Hasil nilai estimasi dan karakteristik untuk masing-masing parameter ditunjukkan pada Tabel 5, Tabel 6, dan Tabel 7. Node Mean Tabel 5. Hasil estimasi Bayesian node Ring Standard Deviasi MC error ( 4 10 ) Batas minimum 2,5% Median Batas maksimum 97,5% Ring[1] Ring[2] Ring[3] Ring[4] Ring[5] Ring[6] Ring[7] Ring[8]

29 Node Mean Tabel 6. Hasil estimasi Bayesian node Bypass Standard Deviasi MC error ( 4 10 ) Batas minimum 2,5% Median Batas maksimum 97,5% Bypass[1] Bypass[2] Bypass[3] Bypass[4] Bypass[5] Bypass[6] Bypass[7] Bypass[8] Node Mean Tabel 7. Hasil estimasi Bayesian parameter Beta Standard Deviasi ( MC error 4 10 ) Batas Minimum 2,5% Median Batas Maksimum 97,5% Beta Mean dan Median dalam Tabel 5 dan Tabel 6 menunjukkan nilai estimasi titik. Rata-rata dari parameter dalam Tabel 5 dan Tabel 6 merepresentasikan estimasi nilai rata-rata posterior untuk pasien yang menggunakan treatment ring dan bypass yang sekaligus mencerminkan peluang pasien untuk bertahan hidup jika menggunakan treatment tersebut. Nilai mean yang tertinggi untuk pasien dengan treatment ring adalah sedangkan dengan bypass menunjukkan peluang bertahan hidup seseorang bertahan dengan menggunakan treatment ring akan menghasilkan nilai peluang bertahan hidup lebih besar dibandingkan dengan menggunakan bypass yakni sebesar Nilai error dalam penyusunan MCMC dengan algoritma Gibbs Sampling ditunjukkan dari MC error, diperoleh nilai error yang kecil karena mendekati 0. Estimator interval untuk parameter ditunjukkan dari interval konfidensi yakni batas minimum dan maksimum dengan pengambilan nilai tingkat sifnifikansi 5%. Estimasi parameter menunjukkan bahwa semua 12

30 parameter terletak dalam batas interval konfidensi pada posisi antara 2,50% dan 97,50% dan nilainya signifikan yang tidak melewati nilai nol. Adanya interval konfidensi tersebut menjamin pencakupan dari parameter yang diselidiki. Nilai ratarata posterior yaitu standar error sekaligus menunjukkan koefisien regresi, diperoleh ditunjukkan pada Tabel 7 sebesar Gambar 2. Plot time series untuk MCMC Bayesian dan densitas kernel Ring[1], Bypass[1], dan beta MCMC-Ring[1] Densitas Kernel-Ring[1] Ring Ring Index N = 5000 Bandw idth = MCMC-Bypass[1] Densitas Kernel-Bypass[1] Bypass Bypass Index N = 5000 Bandw idth = MCMC-Beta Densitas Kernel-Beta[1] Beta Beta Index N = 5000 Bandw idth = Plot time series untuk MCMC Bayesian dan densitas kernel ditujukkan dalam Gambar 2. Rantai Markov yang terbentuk ditunjukkan dari garis hitam untuk MCMC-Ring[1], MCMC-Bypass[1] dan MCMC-Beta. Plot dari time series menunjukkan gambaran rantai Markov yang dibangkitkan. Updating rantai Markov sebanyak iterasi. Plot Gambar 2. menunjukkan nilai MCMC selalu positif, hasil plot nampak rapat dan dapat merespon keseluruhan variabel berarti didapati 13

31 model telah konvergen. Nilai estimasi densitas posterior dapat dilihat dari plot dnsitas kernel. Estimasi densitas kernel memberikan plot yang bagus karena dihasilkan densitas yang cenderung halus. Plot dari parameter beta menunjukkan bahwa distribusi gambar yang dihasilkan berdistribusi normal. Gambaran MCMC mengindikasikan bahwa nilai yang ditunjukkan berasal dari sebaran posterior yang dibentuk oleh rantai Markov. Gambar 3. Gambaran running quantiles dan autokorelasi Ring[1] iteration Bypass[1] iteration Bypass[1] iteration Series Ring1[5001:10000] Series Bypass1[5001:10000 Series Beta[5001:10000] ACF ACF ACF Lag Lag Lag Gambar 3. menunjukkan plot dari running quantiles yang merepresentasikan gambaran mengenai nilai dari gambaran kinerja dari sampel yang bagus karena ditunjukkan dari posisi plot garis berada di tengah dari batas atas dan bawah. Pada gambaran running quantiles sumbu horizontal menunjukkan bangkitan rantai Markov, sedangkan sumbu vertikal menunjukkan nilai estimasi titik nya. Nilai autokorelasi untuk tiap node dan parameter ditunjukkan pula pada Gambar 3. Nilai autokorelasi menunjukkan bahwa data yang dibangkitkan memenuhi sifar rantai 14

32 Markov. Untuk menggambar nilai autokorelasi digunakan fungsi acf pada R i Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh estimasi parameter beta dari model Cox-Regresion untuk pasien penderita jantung koroner dengan estimasi Bayesian menggunakan dua treatment yakni ring dan bypass sebesar sehingga model Cox-Regression dari fungsi survival ( t )exp( z ) ) dan exp( z) S ( t; z) exp( ). 0 i Kesimpulan Dalam paper ini diperoleh parameter dari model Cox-Regression untuk data ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner dengan Bayesian survival analysis. Penelitian ini dapat dikembangkan untuk analisis survival model Weibul dengan metode Bayesian. DAFTAR PUSTAKA [1] Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2007.Profil Kesehatan Indonesia Jakarta [2] World Health Organization The top 10 causes of death. Swiss: WHO. diakses pada Senin 15 September 2014 pukul [3] Reskianti,Kiki, Nuriti Sunusi dan Nasrah Sirajang.2014.Estimasi Bayesian pada Analisis Data Ketahanan Hidup Berdistribusi Eksponensial melalui Pendekatan SELF. Studi Kasus: Analisis Ketahanan Hidup Flourophores.Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.UNHAS:Makassar. [4] Hendrajaya, Yani, Adi Setiawan dan Hanna Arini Parhusip Penerapan Analisis Survival untuk Menaksir Waktu Bertahan Hidup bagi Penderita Penyakit Jantung. Program Studi Matematika. Fakultas Sains dan Matematika. UKSW : Salatiga. 15

33 [5] Perra, Silvia Objective Bayesian Variable Selection for Censored Data. Universitas Cagliari: Italia. [6] Subanar,Prof.,Ph.D.2013.Statistika Matematika.Graha Ilmu: Yogyakarta [7] Candra Siska, Ade Inferensi Statistik Distribusi Binomial Dengan Metode Bayes Menggunakan Prior Konjugat. Universitas Diponegoro: Semarang. [8] Rahayu, Ninuk, Adi Setiawan, Tundjung Mahatma Analisis Regresi Cox Proporsional Hazards pada Ketahanan Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Program Studi Matematika. Fakultas Sains dan Matematika. UKSW : Salatiga. [9] Hidayah, Eny Analisis Ketahanan Hidup dengan Metode Gehan Mantel- Haenszel dan Tarone-Ware untuk 2 Sampel Sampai K Sampel. Universitas Diponegoro : Semarang. [10] Mustafa, Ayman dan Anis Ben Ghorbal Using WinBUGS to Cox Model with Changing from the Ba seline Hazard Function. Fakultas Matematika. Universitas Islam Al-Imam Muhammad Ibn Saud : Saudi Arabia. [11] Andrew E Long Leuk: survival analysis using Cox regression. Diakses pada Selasa 16 September 2014 pukul [12] Hidayah,Entin. Model Disagregasi Data Hujan Temporal dengan Pendekatan Bayesian sebagai Input Permodelan Banjir.ITS:Surabaya. [13] London,Dick FSA Survival Model and Their Estimation. ACTEX Publication : USA..[14] Klein, J.P dan Moeschberger, M.L Survival Analysis : Techniques for Censored and Truncated Data. New York. Springer-Verlag New York Inc. 16

34 BAYESIAN SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER MODEL WEIBULL-REGRESSION PADA KASUS KETAHANAN HIDUP PASIEN PENDERITA JANTUNG KORONER A. Dewi Lukitasari 1, Adi Setiawan 2, Leopoldus Ricky Sasongko 3 1,2,3 Program Sudi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.Diponegoro No.52-60, Salatiga. 1 adewilukitasari@yahoo.com, 2 adi_setia_03@yahoo.com, 3 leopoldus.sasongko@staff.uksw.edu ABSTRAK Paper ini membahas mengenai estimasi parameter model Weibull-Regression untuk data tersensor pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner dengan pendekatan Bayesian survival analysis. Data yang digunakan adalah data simulasi waktu hidup pasien, status pasien (hidup/mati) dan treatment yang dikenakan yaitu ring dan bypass. Pendekatan Bayesian (Bayesian approach) digunakan untuk mencari distribusi posterior parameter. Metode Markov Chain Monte Carlo (MCMC) digunakan untuk membangkitkan Rantai Markov guna mengestimasi parameter meliputi koefisien regresi ( ) dan parameter r dari model survival Weibull. Parameter dan r yang diperoleh digunakan untuk menghitung fungsi survival tiap pasien untuk tiap treatment yang sekaligus menunjukkan probabilitas bertahan hidup pasien penderita jantung koroner. Kata Kunci : Survival Analysis, model Weibull-Regression, Bayesian, Markov Chain Monte Carlo (MCMC) 1

35 PENDAHULUAN Pada makalah [1] telah dibahas cara mengestimasi parameter model Cox- Regression pada kasus ketahanan hidup pasien penderita jantung koroner [1]. Permodelan data survival dengan menggunakan Bayesian survival analysis menggunakan Cox-Regression tidak memperhatikan adanya data tersensor. Kenyataannya, selama proses pengamatan berlangsung terdapat data tersensor (censored data) yaitu data yang tidak terobservasi secara penuh (not completely observable) dalam waktu pengamatan [2]. Hal ini berarti selama proses pengamatan dalam rentang waktu yang ditentukan, terdapat pasien yang belum selesai menjalani treatment dan waktu hidupnya tetap dicatat dalam pengamatan. Oleh karena itu untuk mengolah data tersensor digunakan analisis model survival parametrik. Model yang sering digunakan adalah model Weibull [2]. Distribusi Weibull digunakan secara efektif untuk menganalisis data waktu hidup khususnya untuk data tersensor [3]. Fungsi survival distribusi Weibull diestimasi dan digunakan sebagai distribusi probabilitas untuk data waktu bertahan hidup pasien penderita jantung koroner. Diasumsikan data yang digunakan termasuk ke dalam Random Censoring. DASAR TEORI Data Tersensor Data tersensor adalah data yang tidak teramati secara penuh (not completely observable). Biasanya data tersensor ini dijumpai untuk studi observasi dan penelitian dengan adanya batasan waktu. Terdapat 3 tipe data tersensor yaitu Tersensor tipe I, Tersensor tipe II dan Random Censoring. Data tersensor tipe I terjadi apabila subjek berhenti sebelum pemberian waktu sensor. Data tersensor tipe II terjadi apabila subjek melampaui batas waktu pengamatan dan waktu survivenya catat jika subjek telah mengalami kegagalan. Random Censoring adalah tipe data tersensor yang sering terjadi [2]. 2

36 Distribusi Weibull Distribusi Weibull merupakan distribusi yang sering digunakan dalam analisis parametrik untuk fungsi survival. Distibusi Weibull banyak digunakan pada aplikasi di bidang industri maupun biomedis. Realitas yang ditemui untuk bidang engineering digunakan untuk menggambarkan waktu kegagalan (time to failure) pada barang elektronik dan sistem mekanik serta untuk memodelkan ketahanan barang elektronik [3]. Secara umum fungsi kepadatan probabilitas (probability density function) dari distribusi Weibull adalah: f ( t) r t r r 1 t exp r dengan r, 0 dan t 0. (1) Dengan mensubtitusikan r 1 ke dalam persamaan (1) maka diperoleh : f ( t) r t exp( t r 1 r ). (2) Shape parameter dan scale parameter berurutan ditunjukkan oleh nilai r dan. Scale parameter (parameter skala) adalah jenis khusus dari parameter numerik yang menunjukkan besarnya distribusi data. Semakin kecil nilai dari scale arameter maka distribusi data akan menyebar. Scale parameter (parameter bentuk) adalah jenis khusus dari parameter numerik yang menunjukkan bentuk dari kurva. Fungsi survival untuk distribusi Weibull dapat diperoleh dengan mengintegralkan fungsi kepadatan probabilitas pada persamaan (1) sehingga r S( t) f ( u) du exp( t ). (3) Laju kegagalan pasien ditunjukkan oleh fungsi hazard (hazard function) dari distribusi Weibull yaitu: f ( t) d r 1 0 ( t) ln S( t) r t. (4) S( t) dt Fungsi hazard kumulatifnya (cumulative hazard function) ditunjukkan seperti di bawah ini: t 3

37 r ( t) ( u) du t. (5) [4]. 0 t 0 0 Weibull-Regression Model regresi Weibull untuk distribusi dari fungsi survival dapat dirumuskan sebagai berikut: dengan mengganti i i e 'z f ( t i (6), z i ) re ' zi t r 1 i exp( e maka persamaan (6) berubah menjadi: ' zi t r i ) f ( t i, ) r t i r 1 r i i exp( iti ) (7) dengan t i menunjukkan waktu bertahan hidup untuk data pasien yang tersensor dengan vektor covariate z i [5]. Dalam hal ini r sebagai parameter yang akan diestimasi nilainya. Distribusi Weibull digunakan karena fleksibel meliputi bentuk dan model sederhana yang memungkinkan perubahan kenaikan r 1, penurunan r 1 dan laju kegagalan yang konstan untuk r 1 [6]. Koefisien regresi dari model Weibull adalah yang diperoleh dengan mengasumsikannya sebagai prior yang berdistribusi normal ~ N(0,0.0001). Parameterisasinya T Weibull (, ). i ~ r i i Distribusi Prior Model Weibull Penentuan distribusi prior model Weibull ditentukan dengan mengambil 2 distribusi yang sering digunakan sebagai standar yaitu Normal N (0, ) dengan nilai 2 diambil nilai sebagai vague precision untuk model regresi Weibull. Penentuan distribusi Prior untuk penentuan shape parameter r menggunakan distribusi Gamma(1,0.0001) untuk fungsi distribusi survival yang turun perlahan pada saat nilai t 0 (positive real line) [5]. 4

38 Fungsi Likelihood Model Weibull Fungsi likelihood yang biasa digunakan untuk menganalisis data tersensor adalah n i 1 (1 ) S ( t ) i i L( D r, ) f ( t ). (9) i Dengan mensubtitusikan f t ) diberikan pada persamaan (2) dan S t ) pada ( i persamaan (3) maka diperoleh fungsi likelihood untuk Model Weibull yaitu: n i 1 i i ' z 1 ' (1 ) i r zi r r i re t exp( e t ) exp( t ) L( D r, ) (10) i dengan 0 jika observasi ke-i tersensor dan 1jika observasi ke-i tidak tersensor [2]. i Aproksimasi Distribusi Posterior Dalam estimasi Bayes, setelah informasi tentang sampel dan prior dapat ditentukan maka distribusi posteriornya dicari dengan cara mengalikan priornya dengan informasi sampel yang diperoleh dari likelihoodnya [7]. Dituliskan sebagai berikut: i i P( r, D) L( D r, ) P( r) P( ). (11) Akan difokuskan dalam mengestimasi parameter r dan. Karena model rumit karena mengandung banyak parameter maka distribusi posterior susah untuk diestimasi secara langsung, maka perlu adanya suatu pendekatan menggunakan metode simulasi dengan MCMC (Markov Chain Monte Carlo). Pada proses MCMC dipilih menggunakan algoritma Gibbs Sampling. Algoritma Gibbs Sampling dalam winbugs membutuhkan nilai awal dari parameter yang akan di estimasi. Nilai awal ditentukan yaitu ~ Normal(0, ) dan r ~Gamma 1, ( ). Langkah manual penyusunan algoritma Gibbs Sampling dibuat dengan prosedur penentuan ( P ( r D, ), P( r D, )) dengan langkah pada persamaan (12) dan (13) yaitu: dan P( D, r) P( ) L( D r, ) (12) ( i 5

39 P( r D, ) P( r) L( D r, ). (13) Langkah pada persamaan (12) dan (13) diulang sebanyak bilangan B yang cukup besar, dengan B merupakan banyaknya update pada software WinBUGS 1.4 yaitu proses iterasi guna menyusun rantai Markov hingga diperoleh deret rantai Markov yang konvergen. METODE PENELITIAN Profil data Data yang digunakan adalah data waktu bertahan hidup, status hidup pasien dan treatment yang digunakan pasien penderita jantung koroner [4]. Kemudian dilakukan simulasi dengan menambah data yang tersensor. Data survival ditunjukkan pada Tabel 1 dengan banyaknya pasien sejumlah 40 pasien dan dua treatment yang dikenakan yaitu treatment Ring dan Bypass. Dalam hal ini tanda * menunjukkan data yang tersensor. Banyaknya data yang tersensor untuk treatment Ring sebanyak 1 pasien dan untuk treatment Bypass sebanyak 7 pasien. Status hidup pasien bernilai 0 menunjukkan pasien tetap bertahan hidup saat menjalani treatment dan bernilai 1 menunjukkan pasien meninggal saat proses treatment berlangsung Langkah-langkah penelitian Pengolahan data dengan menggunakan winbugs 1.4. Sspesifikasi model meliputi pengecekan terhadap syntax model, loading data, compiling model, inisialisasi model, menentukan iterasi MCMC sebanyak kali guna membangkitkan Rantai-Markov hingga mencapai konvergen. Parameter yang akan diestimasi meliputi treatment ring, bypass serta parameter distribusi Weibull r. Updating data parameter ditentukan sebanyak titik sampel. Dalam ploting masing-masing node dan parameter beta nilai rantai Markov dilakukan burn in sebanyak data, dan diambil bangkitan rantai dari data ke sampai dengan titik sampel. 6

40 Tabel 1. Data survival pasien penderita jantung koroner No Waktu Waktu Status Treatment No (bulan) (bulan) Status Treatment Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring 26 56* 0 Bypass Ring 27 60* 1 Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring 31 87* 0 Bypass Ring Bypass Ring * 0 Bypass Ring * 0 Bypass Ring * 1 Bypass Ring * 1 Bypass Ring Bypass * 0 Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam proses analisis data yang terdiri dari N 40 dan M 2, dengan N menyatakan total pasien penderita penyakit jantung koroner dan M menunjukkan banyaknya treatment yang digunakan oleh pasien meliputi metode pengobatan Ring dan Bypass. Weibull-Regresion menggunakan pendekatan Bayesian dilakukan dengan update untuk menyusun MCMC dengan iterasi sebanyak titik sampel. Hasil nilai estimasi dan karakteristik untuk masing-masing parameter ditunjukkan pada Tabel 2 dan Tabel 3. 7

41 Tabel 2. Hasil estimasi Bayesian untuk parameter node Ring dan Bypass Node Mean Standard Deviasi MC error Batas minimum 2,5% Median Batas maksimum 97,5% Ring Bypass Node Mean Tabel 3. Hasil estimasi Bayesian untuk parameter r Standard Deviasi MC error Batas Minimum 2,5% Median Batas Maksimum 97,5% r Tabel 4. Probabilitas tiap pasien untuk masing-masing treatment No Waktu Waktu S(t) S(t) Treatment No 125 (bulan) (bulan) 1 10 Treatment Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring 26 56* 0 Bypass Ring 27 60* 0 Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass Ring 31 87* 0 Bypass Ring Bypass Ring * 0 Bypass Ring * 0 Bypass Ring * 0 Bypass Ring * 0 Bypass Ring Bypass * Ring Bypass Ring Bypass Ring Bypass 8

Penggunaan Metode Bootstrap dalam Regresi Cox Proportional Hazards pada Ketahanan Hidup Pasien Diabetes mellitus

Penggunaan Metode Bootstrap dalam Regresi Cox Proportional Hazards pada Ketahanan Hidup Pasien Diabetes mellitus Penggunaan Metode Bootstrap dalam Regresi Cox Proportional Hazards pada Ketahanan Hidup Pasien Diabetes mellitus Ninuk Rahayu a, Adi Setiawan b, Tundjung Mahatma c a,b,c Program Studi Matematika Fakultas

Lebih terperinci

Program Studi Matematika

Program Studi Matematika Model Volatilitas ARCH(1) untuk Returns dengan Error Berdistribusi non-central Student-t dan Skewed Student-t Studi Kasus: Pasar Valuta Asing Indonesia ARCH(1) Volatility Models for Returns with non-central

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL

PENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL PENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL Vania Mutiarani 1, Adi Setiawan, Hanna Arini Parhusip 3 1 Mahasiswa Program Studi Matematika FSM UKSW, 3 Dosen

Lebih terperinci

oleh YUANITA KUSUMA WARDANI M

oleh YUANITA KUSUMA WARDANI M ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI PROBIT SPASIAL MENGGUNAKAN SOFTWARE R DENGAN ALGORITME GIBBS SAMPLING oleh YUANITA KUSUMA WARDANI M0111083 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract ISBN: 978-602-71798-1-3 SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI Widiarti 1), Ayu Maidiyanti 2), Warsono 3) 1 FMIPA Universitas Lampung widiarti08@gmail.com

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL DENGAN MODEL REGRESI LINIER BERGANDA BAYESIAN

ESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL DENGAN MODEL REGRESI LINIER BERGANDA BAYESIAN ESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL DENGAN MODEL REGRESI LINIER BERGANDA BAYESIAN Vania Mutiarani a, Adi Setiawan b, Hanna Arini Parhusip c a Program Studi Matematika FSM UKSW Jl. Diponegoro 52-6

Lebih terperinci

ESTIMASI VOLATILITY (σ) DARI MODEL AR(p) MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO (MCMC)

ESTIMASI VOLATILITY (σ) DARI MODEL AR(p) MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO (MCMC) ESTIMASI VOLATILITY (σ) DARI MODEL AR(p) MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO (MCMC) Radite Astana Murti 1), Bambang Susanto 2), dan Hanna Arini Parhusip 3) 1) Mahasiswa Program Studi Matematika

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO Yessy Okvita 1), Bambang Susanto 2), dan Hanna Arini Parhusip 3) 1) Mahasiswa Program Studi Matematika

Lebih terperinci

ANALISIS TAHAN HIDUP DATA TERSENSOR TIPE II MENGGUNAKAN MODEL DISTRIBUSI WEIBULL PADA PENDERITA HEPATITIS C

ANALISIS TAHAN HIDUP DATA TERSENSOR TIPE II MENGGUNAKAN MODEL DISTRIBUSI WEIBULL PADA PENDERITA HEPATITIS C ANALISIS TAHAN HIDUP DATA TERSENSOR TIPE II MENGGUNAKAN MODEL DISTRIBUSI WEIBULL PADA PENDERITA HEPATITIS C oleh BUDI SANTOSO M0110013 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang BAB II KAJIAN TEORI BAB II KAJIAN TEORI A. Analisis Survival Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang berhubungan dengan jangka waktu, dari awal pengamatan sampai suatu kejadian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisa hubungan antara variabel respon dan variabel prediktor. Pada umumnya analisis regresi

Lebih terperinci

INFERENSI PARAMETER SIMPANGAN BAKU POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF

INFERENSI PARAMETER SIMPANGAN BAKU POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF INFERENSI PARAMETER SIMPANGAN BAKU S - POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF Adi Setiawan Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jl Diponegoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis survival adalah analisis data yang memanfaatkan informasi kronologis dari suatu kejadian atau peristiwa (event). Respon yang diperhatikan adalah waktu sampai

Lebih terperinci

Prosiding ISBN :

Prosiding ISBN : Penggunaan Metode Bayesian Subyektif dalam Pengkonstruksian Grafik Pengendali-c Sekar Sukma Asmara a, Adi Setiawan b, Tundjung Mahatma c a Mahasiswa Program Studi Matematika Fakultas Sains Matematika Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS LAMA KAMBUH PASIEN HIPERTENSI DENGAN SENSOR TIPE III MENGGUNAKAN REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL

ANALISIS LAMA KAMBUH PASIEN HIPERTENSI DENGAN SENSOR TIPE III MENGGUNAKAN REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL ANALISIS LAMA KAMBUH PASIEN HIPERTENSI DENGAN SENSOR TIPE III MENGGUNAKAN REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL (Studi Kasus di RSUD Kartini Jepara) SKRIPSI Disusun oleh : ISHLAHUL KAMAL 24010211140074 JURUSAN

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: regresi cox, cox proportional hazards, diabetes mellitus, ketahanan hidup. Seminar Nasional Matematika

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: regresi cox, cox proportional hazards, diabetes mellitus, ketahanan hidup. Seminar Nasional Matematika ANALISIS REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARDS PADA KETAHANAN HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS Ninuk Rahayu, Adi Setiawan, Tundjung Mahatma Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU 3.1 Model Regresi Cox Proportional Hazard dengan Variabel Terikat oleh Waktu Model regresi Cox proportional hazard

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Survival Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan menduga probabilitas kelangsungan hidup, kekambuhan, kematian, dan peristiwaperistiwa

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Jurnal Matematika UNAND Vol. 4 No. 1 Hal. 53 60 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN Karima Puspita Sari, Respatiwulan, dan Bowo Winarno Program Studi Matematika FMIPA UNS Abstrak. Model regresi zero-inflated

Lebih terperinci

INFERENSI PARAMETER MEAN POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF

INFERENSI PARAMETER MEAN POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF INFERENSI PARAMETER MEAN POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF Adi Setiawan Program Studi Matematika Industri dan Statistika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. analisis kesintasan bertujuan menaksir probabilitas kelangsungan hidup, kekambuhan,

BAB III LANDASAN TEORI. analisis kesintasan bertujuan menaksir probabilitas kelangsungan hidup, kekambuhan, 17 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Analisis Survival (Survival Analysis) Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup atau analisis kesintasan bertujuan menaksir probabilitas

Lebih terperinci

PEMODELAN LAJU KESEMBUHAN PASIEN RAWAT INAP TYPHUS ABDOMINALIS

PEMODELAN LAJU KESEMBUHAN PASIEN RAWAT INAP TYPHUS ABDOMINALIS PEMODELAN LAJU KESEMBUHAN PASIEN RAWAT INAP TYPHUS ABDOMINALIS (DEMAM TIFOID) MENGGUNAKAN MODEL REGRESI KEGAGALAN PROPORSIONAL DARI COX (Studi Kasus di RSUD Kota Semarang) SKRIPSI Disusun oleh: Nama :

Lebih terperinci

STUDI SIMULASI GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

STUDI SIMULASI GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL BIVARIAT Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Juni 0 STUDI SIMULASI GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

Lebih terperinci

REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I. oleh NANDA HIDAYATI M

REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I. oleh NANDA HIDAYATI M REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I oleh NANDA HIDAYATI M0108098 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika JURUSAN

Lebih terperinci

SIMULASI PENAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL CAMPURAN UNTUK DATA SURVIVAL HETEROGEN DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN

SIMULASI PENAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL CAMPURAN UNTUK DATA SURVIVAL HETEROGEN DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN IndoMS Journal on Statistics Vol. 2, No. 2 (2014), Page 37-46 SIMULASI PENAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL CAMPURAN UNTUK DATA SURVIVAL HETEROGEN DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN Sri Astuti Thamrin 1, Armin

Lebih terperinci

PERHITUNGAN HARGA OPSI EROPA MENGGUNAKAN METODE GERAK BROWN GEOMETRIK

PERHITUNGAN HARGA OPSI EROPA MENGGUNAKAN METODE GERAK BROWN GEOMETRIK PERHITUNGAN HARGA OPSI EROPA MENGGUNAKAN METODE GERAK BROWN GEOMETRIK Oleh: Kristoforus Ardha Sandhy Pradhitya NIM : 662008001 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF DALAM INFERENSI PARAMETER POPULASI SERAGAM

PENGGUNAAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF DALAM INFERENSI PARAMETER POPULASI SERAGAM PENGGUNAAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF DALAM INFERENSI PARAMETER POPULASI SERAGAM Adi Setiawan Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-6

Lebih terperinci

PENGOPTIMALAN KADAR PROKSIMAT PADA MOCORIN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK (AG)

PENGOPTIMALAN KADAR PROKSIMAT PADA MOCORIN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK (AG) PENGOPTIMALAN KADAR PROKSIMAT PADA MOCORIN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK (AG) Oleh, RUTH KRISTIANINGSIH NIM : 662010008 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang. MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL Winda Faati Kartika 1, Triastuti Wuryandari 2 1, 2) Program Studi Statistika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF. Adi Setiawan

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF. Adi Setiawan PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF Adi Setiawan Program Studi Matematika Industri dan Statistika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl Diponegoro 5-6 Salatiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi merupakan teknik statistik untuk investigasi dan pemodelan hubungan antar variabel. Hubungan antara dua variabel dapat dilihat dengan analisis

Lebih terperinci

Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya

Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya Alfensi Faruk Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya e-mail: alfensifaruk@unsri.ac.id Abstract: In this study,

Lebih terperinci

MODEL DISTRIBUSI TOTAL KERUGIAN AGGREGAT MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI

MODEL DISTRIBUSI TOTAL KERUGIAN AGGREGAT MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI MODEL DISTRIBUSI TOTAL KERUGIAN AGGREGAT MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI Puspitaningrum Rahmawati, Bambang Susanto, Leopoldus Ricky Sasongko Program Studi Matematika (Fakultas Sains dan Matematika,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Analisis Survival Analisis survival merupakan suatu analisis data dimana variabel yang diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event terjadi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cure rate models merupakan model survival yang memuat cured fraction dan

BAB I PENDAHULUAN. Cure rate models merupakan model survival yang memuat cured fraction dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Cure rate models merupakan model survival yang memuat cured fraction dan uncured fraction. Model ini dikembangkan untuk estimasi proporsi pasien yang sembuh

Lebih terperinci

RESAMPLING BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

RESAMPLING BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL BIVARIAT RESAMPLING BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL BIVARIAT Adi Setiawan Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711 e-mail

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh : OKA AFRANDA

SKRIPSI. Disusun oleh : OKA AFRANDA ANALISIS REGRESI KEGAGALAN PROPORSIONAL DARI COX PADA DATA WAKTU TUNGGU SARJANA DENGAN SENSOR TIPE I (Studi Kasus di Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro) SKRIPSI Disusun oleh : OKA AFRANDA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Estimasi fungsi survival atau biasa disebut regresi fungsi survival merupakan bagian penting dari analisis survival. Estimasi ini biasa digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis survival adalah suatu metode yang berhubungan dengan waktu, mulai dari time origin atau start point sampai terjadinya suatu kejadian khusus atau end point.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh LANDONG PANAHATAN HUTAHAEAN

SKRIPSI. Disusun oleh LANDONG PANAHATAN HUTAHAEAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARDS PADA DATA LAMA STUDI MAHASISWA (Studi Kasus Di Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang Mahasiswa Angkatan 2009) SKRIPSI Disusun oleh LANDONG

Lebih terperinci

S - 19 UJI NORMALITAS BERDASARKAN METODE ANDERSON- DARLING, CRAMER-VON MISES DAN LILLIEFORS MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP

S - 19 UJI NORMALITAS BERDASARKAN METODE ANDERSON- DARLING, CRAMER-VON MISES DAN LILLIEFORS MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP S - 19 UJI NORMALITAS BERDASARKAN METODE ANDERSON- DARLING, CRAMER-VON MISES DAN LILLIEFORS MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP Janse Oktaviana Fallo 1, Adi Setiawan 2, Bambang Susanto 3 1,2,3 Program Studi Matematika

Lebih terperinci

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang)

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang) ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang) Didin Astriani P 1, Jadi Suprijadi 2, Zulhanif 3 Program Pendidikan

Lebih terperinci

PERSEMBAHAN. Karya ini dipersembahkan untuk ibu, bapak, dan kakak yang selalu mendoakan dan memotivasiku untuk terus berjuang menyelesaikan skripsi.

PERSEMBAHAN. Karya ini dipersembahkan untuk ibu, bapak, dan kakak yang selalu mendoakan dan memotivasiku untuk terus berjuang menyelesaikan skripsi. ABSTRAK Shaifudin Zuhdi. 2015. KOMPUTASI METODE NEWTON RAPHSON DENGAN SOFTWARE R UNTUK ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI SECARA GEOGRAFIS (RLOTG). Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PORTOFOLIO OBLIGASI BANK DENGAN METODE BAYESIAN MARKOV CHAIN MONTE CARLO MELALUI MODEL GAUSSIAN MIXTURE

OPTIMALISASI PORTOFOLIO OBLIGASI BANK DENGAN METODE BAYESIAN MARKOV CHAIN MONTE CARLO MELALUI MODEL GAUSSIAN MIXTURE OPTIMALISASI PORTOFOLIO OBLIGASI BANK DENGAN METODE BAYESIAN MARKOV CHAIN MONTE CARLO MELALUI MODEL GAUSSIAN MIXTURE Oleh NURUL UTAMININGSIH M0108103 SKRIPSI Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

Adi Setiawan Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro Salatiga 50711

Adi Setiawan Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro Salatiga 50711 PENENTUAN DISTRIBUSI SKEWNESS DAN KURTOSIS DENGAN METODE RESAMPLING BERDASAR DENSITAS KERNEL (STUDI KASUS PADA ANALISIS INFLASI BULANAN KOMODITAS BAWANG MERAH, DAGING AYAM RAS DAN MINYAK GORENG DI KOTA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ruang Sampel dan Kejadian Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S. Tiap hasil dalam ruang sampel disebut

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( IHSG ) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OLS-ARCH/GARCH DAN ARIMA TUGAS AKHIR

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( IHSG ) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OLS-ARCH/GARCH DAN ARIMA TUGAS AKHIR ANALISIS PERBANDINGAN METODE PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( IHSG ) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OLS-ARCH/GARCH DAN ARIMA Oleh: JORDAN GRESTANDHI NIM: 662008016 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program

Lebih terperinci

STUDI SIMULASI UJI KOEFISIEN KORELASI SPEARMAN DAN KENDALL DARI SAMPEL YANG DIBANGKITKAN BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL MULTIVARIAT

STUDI SIMULASI UJI KOEFISIEN KORELASI SPEARMAN DAN KENDALL DARI SAMPEL YANG DIBANGKITKAN BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL MULTIVARIAT STUDI SIMULASI UJI KOEFISIEN KORELASI SPEARMAN DAN KENDALL DARI SAMPEL YANG DIBANGKITKAN BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL MULTIVARIAT Studi Kasus: Beberapa Kurs Mata Uang Asing Terhadap Rupiah Rangga

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER MODEL MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSPEKTASI MAKSIMISASI (EM)

ESTIMASI PARAMETER MODEL MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSPEKTASI MAKSIMISASI (EM) ESTIMASI PARAMETER MODEL MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSPEKTASI MAKSIMISASI (EM) oleh MIKA ASRINI M0108094 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dari buku referensi karya ilmiah. Karya ilmiah yang digunakan adalah hasil penelitian serta

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER MODEL INAR(1) MENGGUNAKAN METODE BAYES

ESTIMASI PARAMETER MODEL INAR(1) MENGGUNAKAN METODE BAYES ESTIMASI PARAMETER MODEL INAR(1) MENGGUNAKAN METODE BAYES oleh NURMALITASARI M0106054 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika JURUSAN

Lebih terperinci

WULAN SAFITRI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

WULAN SAFITRI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ANALISIS KETAHANAN HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL (Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat) SKRIPSI Disusun Oleh: WULAN SAFITRI

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DATA WAKTU HIDUP YANG BERDISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA TERSENSOR TIPE II DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DATA WAKTU HIDUP YANG BERDISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA TERSENSOR TIPE II DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI 0 ESTIMASI PARAMETER UNTUK DATA WAKTU HIDUP YANG BERDISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA TERSENSOR TIPE II DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI JULHAIDI 09083045 PROGRAM STUDI SARJANA MATEMATIKA DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Pemodelan Data Curah Hujan Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process

Pemodelan Data Curah Hujan Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Pemodelan Data Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process 1 Novi Tri Wahyuni, 2 Sutawatir Darwis, 3 Teti Sofia Yanti 1,2,3 Prodi

Lebih terperinci

PENDUGAAN ANGKA PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE PREDIKSI TAK BIAS LINIER TERBAIK EMPIRIK PADA MODEL PENDUGAAN AREA KECIL SKRIPSI

PENDUGAAN ANGKA PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE PREDIKSI TAK BIAS LINIER TERBAIK EMPIRIK PADA MODEL PENDUGAAN AREA KECIL SKRIPSI PENDUGAAN ANGKA PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE PREDIKSI TAK BIAS LINIER TERBAIK EMPIRIK PADA MODEL PENDUGAAN AREA KECIL SKRIPSI Disusun Oleh: NANDANG FAHMI JALALUDIN MALIK NIM. J2E 009

Lebih terperinci

MODEL REGRESI WEIBULL DENGAN ADDITIVE FRAILTIES PADA DATA SURVIVAL. Universitas Hasanuddin

MODEL REGRESI WEIBULL DENGAN ADDITIVE FRAILTIES PADA DATA SURVIVAL. Universitas Hasanuddin MODEL REGRESI WEIBULL DENGAN ADDITIVE FRAILTIES PADA DATA SURVIVAL 1 Rima Ruktiari, 2 Sri Astuti Thamrin, 3 Armin Lawi 1,2,3 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II Ryndha, Anna 2, Nasrah 3 ABSTRAK Data survival adalah data yang menunjukkan waktu suatu individu atau objek dapat bertahan

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER 1 ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA KONTRAK BERJANGKA KOMODITAS KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI PUTU AMANDA SETIAWANI

IMPLEMENTASI METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA KONTRAK BERJANGKA KOMODITAS KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI PUTU AMANDA SETIAWANI IMPLEMENTASI METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA KONTRAK BERJANGKA KOMODITAS KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI PUTU AMANDA SETIAWANI 1108405014 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

Studi Simulasi Grafik Pengendali Non Parametrik Berdasarkan Fungsi Distribusi Empirik

Studi Simulasi Grafik Pengendali Non Parametrik Berdasarkan Fungsi Distribusi Empirik Studi Simulasi Grafik Pengendali Non Parametrik Berdasarkan Fungsi Empirik S 6 Jantini Trianasari Natangku 1), Adi Setiawan ), Lilik Linawati ) 1) Mahasiswa Program Studi Matematika FSM-UKSW Email : n4n4_00190@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SIMULASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS PADA KONDISI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS

SIMULASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS PADA KONDISI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS SIMULASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS PADA KONDISI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS Joko Sungkono 1, Th. Kriswianti Nugrahaningsih 2 Abstract: Terdapat empat asumsi klasik dalam regresi diantaranya asumsi normalitas.

Lebih terperinci

ESTIMASI INTERVAL KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL) PARAMETER MODEL PROSES GEOMETRIK WEIBULL PADA ANALISIS UJI HIDUP UNTUK DATA TERSENSOR TIPE II

ESTIMASI INTERVAL KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL) PARAMETER MODEL PROSES GEOMETRIK WEIBULL PADA ANALISIS UJI HIDUP UNTUK DATA TERSENSOR TIPE II ESTIMASI INTERVAL KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL) PARAMETER MODEL PROSES GEOMETRIK WEIBULL PADA ANALISIS UJI HIDUP UNTUK DATA TERSENSOR TIPE II Asep Solih A 1* Rini Cahyandari 2 Tarkinih 3 123 Program

Lebih terperinci

Adi Setiawan Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro Salatiga 50711

Adi Setiawan Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro Salatiga 50711 PENENTUAN DISTRIBUSI SKEWNESS DAN KURTOSIS DENGAN METODE RESAMPLING BERDASAR DENSITAS KERNEL (STUDI KASUS PADA ANALISIS INFLASI BULANAN KOMODITAS BAWANG MERAH, DAGING AYAM RAS DAN MINYAK GORENG DI KOTA

Lebih terperinci

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ESTIMASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK BIRESPON PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR LOKAL LINIER

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ESTIMASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK BIRESPON PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR LOKAL LINIER ESTIMASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK BIRESPON PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR LOKAL LINIER SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA STATISTIKA DEPARTEMEN

Lebih terperinci

ELSA HERLINA AGUSTIN:

ELSA HERLINA AGUSTIN: SIMULASI NUMERIK ESTIMASI PARAMETER MODEL DTMC SIS MENGGUNAKAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN PENDEKATAN NEWTON-RAPHSON Oleh ELSA HERLINA AGUSTIN 12321577 Skripsi Ini Ditulis untuk Memenuhi

Lebih terperinci

OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S OLEH : Riana Ekawati (1205 100 014) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S Salah satu bagian penting dari statistika inferensia adalah estimasi titik. Estimasi titik mendasari terbentuknya inferensi

Lebih terperinci

Pemodelan Hazard Proporsional dengan Perkalian Gamma Frailty Menggunakan Pendekatan Bayesian

Pemodelan Hazard Proporsional dengan Perkalian Gamma Frailty Menggunakan Pendekatan Bayesian Pemodelan Hazard Proporsional dengan Perkalian Gamma Frailty Menggunakan Pendekatan Bayesian 1 Ismi Try Amalia Jaya, 2 Armin Lawi, dan 3 Sri Astuti Thamrin 1,2,3 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

Penerapan Metode Bayes dalam Menentukan Model Estimasi Reliabilitas Pompa Submersible pada Rumah Pompa Wendit I PDAM Kota Malang

Penerapan Metode Bayes dalam Menentukan Model Estimasi Reliabilitas Pompa Submersible pada Rumah Pompa Wendit I PDAM Kota Malang JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 6, No.2, 2017 2337-3520 2301-928X Print A33 Penerapan Metode Bayes dalam Menentukan Model Estimasi Reliabilitas Pompa Submersible pada Rumah Pompa Wendit I PDAM Kota Malang

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER 1 ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER A. Musdalifa, Raupong, Anna Islamiyati Abstrak Estimasi parameter adalah merupakan hal

Lebih terperinci

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang)

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang) BIAStatistics (215) Vol. 9, No. 2, hal. 1-6 ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang) 1 Didin Astriani P, 2 Jadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 21 Beberapa Pengertian Definisi 1 [Ruang Contoh] Ruang contoh adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan acak, dan dinotasikan dengan (Grimmet dan Stirzaker,1992)

Lebih terperinci

MODEL REGRESI ROBUST MENGGUNAKAN ESTIMASI S DAN ESTIMASI GS

MODEL REGRESI ROBUST MENGGUNAKAN ESTIMASI S DAN ESTIMASI GS MODEL REGRESI ROBUST MENGGUNAKAN ESTIMASI S DAN ESTIMASI GS (Studi Kasus Produksi Jagung di Indonesia) Oleh VICTOR SATRIA SAPUTERA M0112089 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

REGRESI COX MULTIVARIAT DENGAN DISTRIBUSI WIEBULL MULTIVARIAT

REGRESI COX MULTIVARIAT DENGAN DISTRIBUSI WIEBULL MULTIVARIAT 1 Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 REGRESI COX MULTIVARIAT DENGAN DISTRIBUSI WIEBULL MULTIVARIAT 1 Irfan Wahyudi 1 Mahasiswa S-3 Statistika FMIPA ITS,

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 173-181 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARDS PADA DATA LAMA STUDI

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel 5 II. LANDASAN TEORI 2.1 Model Regresi Poisson Analisis regresi merupakan metode statistika yang populer digunakan untuk menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel prediktor

Lebih terperinci

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. metode yang bisaanya digunakan dalam estimasi parameter yakni Ordinary Least

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. metode yang bisaanya digunakan dalam estimasi parameter yakni Ordinary Least BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data populasi dalam suatu penelitian berguna untuk mengetahui karakteristik objek yang akan menghasilkan gambaran akurat mengenai karakteristik objek tersebut. Statistik

Lebih terperinci

PENENTUAN BESARNYA ANUITAS HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN NILAI ASUMSI PADA DISTRIBUSI SISA USIA

PENENTUAN BESARNYA ANUITAS HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN NILAI ASUMSI PADA DISTRIBUSI SISA USIA PENENTUAN BESARNYA ANUITAS HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN NILAI ASUMSI PADA DISTRIBUSI SISA USIA Farah Kristiani (farah@home.unpar.ac.id) Jurusan Matematika FTIS Universitas Katolik Parahyangan ABSTRACT There

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL PEMODELAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS DAN KERNEL SMOOTHING PADA DATA REGRESI NON LINIER

PERBANDINGAN HASIL PEMODELAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS DAN KERNEL SMOOTHING PADA DATA REGRESI NON LINIER TUGAS AKHIR - ST 1325 PERBANDINGAN HASIL PEMODELAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS DAN KERNEL SMOOTHING PADA DATA REGRESI NON LINIER ADITYA HIDAYAT JATI NRP 1302100044 Dosen Pembimbing Dra. Kartika Fitriasari,

Lebih terperinci

RESIDUAL COX-SNELL DALAM MENENTUKAN MODEL TERBAIK DALAM ANALISIS SURVIVAL

RESIDUAL COX-SNELL DALAM MENENTUKAN MODEL TERBAIK DALAM ANALISIS SURVIVAL Jurnal Dinamika, September 204, halaman - ISSN 2087-7889 Vol. 05. No. 2 RESIDUAL COX-SNELL DALAM MENENTUKAN MODEL TERBAIK DALAM ANALISIS SURVIVAL Rahmat Hidayat Program Studi Matematika, Fakultas Sains

Lebih terperinci

Ekspektasi variabel random Variansi variabel random Skewness dan kurtosis variabel random

Ekspektasi variabel random Variansi variabel random Skewness dan kurtosis variabel random DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN...ii HALAMAN PERNYATAAN...iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI...viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini diberikan beberapa konsep dasar seperti teorema dan beberapa definisi sebagai landasan dalam penelitian ini. Konsep dasar ini berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam

Lebih terperinci

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI LOG-LOGISTIK ABSTRAK

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI LOG-LOGISTIK ABSTRAK JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 83-92 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI LOG-LOGISTIK Ibnu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan dengan berbagai macam kejadian/peristiwa (event). Meskipun begitu, tidak semua peristiwa tersebut menjadi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Peluang Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Peluang suatu kejadian P(E) adalah

Lebih terperinci

PERLUASAN DISTRIBUSI CHEN (DISTRIBUSI XTG)

PERLUASAN DISTRIBUSI CHEN (DISTRIBUSI XTG) PERLUASAN DISTRIBUSI CHEN (DISTRIBUSI XTG) Ana Zuliastuti 1, Sarini 2 1 Mahasiswa Departemen Matematika, FMIPA UI, Kampus UI Depok, 16424 2 Staff Pengajar Departemen Matematika, FMIPA UI, Kampus UI Depok,

Lebih terperinci

INFERENSI STATISTIK DISTRIBUSI BINOMIAL DENGAN METODE BAYES MENGGUNAKAN PRIOR KONJUGAT. Oleh : ADE CANDRA SISKA NIM: J2E SKRIPSI

INFERENSI STATISTIK DISTRIBUSI BINOMIAL DENGAN METODE BAYES MENGGUNAKAN PRIOR KONJUGAT. Oleh : ADE CANDRA SISKA NIM: J2E SKRIPSI INFERENSI STATISTIK DISTRIBUSI BINOMIAL DENGAN METODE BAYES MENGGUNAKAN PRIOR KONJUGAT Oleh : ADE CANDRA SISKA NIM: J2E 006 002 SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Pada

Lebih terperinci

KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3

KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3 JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 241-248 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI ESTIMASI UKURAN PERANGKAT LUNAK DENGAN PENDEKATAN FUNCTION POINT ANALYSIS

PENGEMBANGAN APLIKASI ESTIMASI UKURAN PERANGKAT LUNAK DENGAN PENDEKATAN FUNCTION POINT ANALYSIS PENGEMBANGAN APLIKASI ESTIMASI UKURAN PERANGKAT LUNAK DENGAN PENDEKATAN FUNCTION POINT ANALYSIS (FPA) MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Mencapai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN LEMBAR PENGAKUAN PERSEMBAHAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN LEMBAR PENGAKUAN PERSEMBAHAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN LEMBAR PENGAKUAN PERSEMBAHAN MOTTO KATA PENGANTAR i ii in iv v vi vii viii DAFTAR ISI x DAFTAR

Lebih terperinci

KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q)

KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q) SIDANG TUGAS AKHIR KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q) Disusun oleh : Ratna Evyka E.S.A NRP 1206.100.043 Pembimbing: Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes Dra.Laksmi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data antar kejadian (time-to-event data) adalah data lama waktu sampai suatu peristiwa terjadi atau sering disebut data survival. Untuk memperoleh data antar

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman 781-790 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS KETAHANAN HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE DAN PENERAPANNYA PADA FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPADATAN PENDUDUK DI JAWA TENGAH oleh YOHANI DEVI SUMANTARI M0112095 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL DAN SAMPEL TERHAPUS-2. (Studi Kasus: Pemodelan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL DAN SAMPEL TERHAPUS-2. (Studi Kasus: Pemodelan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL MENGGUNAKAN METODE JACKKNIFE SAMPEL TERHAPUS-1 DAN SAMPEL TERHAPUS-2 (Studi Kasus: Pemodelan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di Indonesia Periode 2004-2016)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang dimaksud di sini adalah peristiwa kegagalan yang dapat berupa tidak berfungsinya benda tersebut

Lebih terperinci

terdefinisi. Oleh karena itu, estimasi resiko kematian pasien dapat diperoleh berdasarkan nilai hazard ratio. Model hazard proporsional parametrik

terdefinisi. Oleh karena itu, estimasi resiko kematian pasien dapat diperoleh berdasarkan nilai hazard ratio. Model hazard proporsional parametrik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Waktu tahan hidup (survival) merupakan waktu tunggu hingga terjadinya suatu kejadian (event) tertentu. Pada bidang kesehatan, event dapat dianggap sebagai suatu kegagalan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU DISTRIBUSI PROBABILITAS

DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU DISTRIBUSI PROBABILITAS DISTRIBUSI PROBABILITAS Berbeda dengan variabel random diskrit, sebuah variabel random kontinyu adalah variabel yang dapat mencakup nilai pecahan maupun mencakup range/ rentang nilai tertentu. Karena terdapat

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Nonparametrik Untuk Membandingkan Fungsi Survival Pada Uji Gehan, Cox Mantel, Logrank, Dan Cox F

Penggunaan Metode Nonparametrik Untuk Membandingkan Fungsi Survival Pada Uji Gehan, Cox Mantel, Logrank, Dan Cox F Penggunaan Metode Nonparametrik Untuk Membandingkan Fungsi Survival Pada Uji Gehan, Cox Mantel, Logrank, Dan Cox F Used of Non Parametric Method to Compare Survival Function on Gehan Test, Cox Mantel,

Lebih terperinci

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI Oleh : WINDA FAATI KARTIKA J2E 006 039 PRODI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci