1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka"

Transkripsi

1 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat memungkinkan terjadinya pemenuhan permintaan baik yang berupa informasi, jasa, atau barang secara lebih cepat dan mudah. Terlebih lagi perkembangan yang pesat di bidang mobile device [1]. Perangkat mobile sudah banyak digunakan atau menjadi barang yang dipunyai oleh semua orang. Selain itu, perkembangan mobile device sekarang sudah di dukung oleh fitur internet. Dengan adanya hal tersebut, konsumen dapat melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan saja tanpa terikat dengan waktu dan tempat. Perkembangan teknologi informasi di bidang penjualan berbasis mobile tersebut kemudian dapat diterapkan pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Fakultas ini mempunyai beberapa Program Studi (Progdi), dimana pada setiap Progdi masih terbagi lagi dalam konsentrasi-konsentrasi. Pembelajaran yang ada di FTI tidak hanya berupa teori di dalam kelas, melainkan juga praktek dan tugas yang biasa diberikan di laboratorium atau sebagai tugas rumah. Selain itu ada juga project penelitian yang diberikan dosen untuk mahasiswa. Setelah tugas dan project tersebut dikumpulkan atau dinilai, biasanya mahasiswa tidak lagi memperhatikan tentang keberadaan tugas dan project tersebut. Padahal jika disimpan dengan baik dan dipublikasikan, tugas-tugas tersebut bisa berpotensi bermanfaat bagi orang lain bahkan dapat mempunyai nilai jual. Maka perlu dibuat suatu sistem penjualan yang dapat menampung produk-produk hasil penelitian mahasiswa FTI berbasiskan mobile. Melalui teknologi tersebut, user dapat melakukan transaksi pembelian produkproduk penelitian mahasiswa kapan saja dan dimana saja. Perkembangan teknologi mobile yang sedang trend saat ini adalah Android. Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Pertumbuhan smartphone Android sendiri meningkat drastis, yakni 100 persen pada dua tahun belakangan bila dibandingkan tahun 2010 dimana awal produk ini masuk [2]. Berdasarkan paparan tersebut maka muncullah keinginan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi penjualan produk hasil penelitian mahasiswa FTI berbasis Android. 2. Kajian Pustaka Penelitian yang membahas mengenai aplikasi penjualan atau pemesanan berbasis Android saat ini telah banyak dilakukan, salah satunya adalah Aplikasi Layanan Pesan Makanan Makan-Makan pada Restoran XYZ dengan Platform Android. Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi tentang menu-menu makanan dan minuman yang akan dipesan dan pemesanan makanan dan minuman melalui device Android. Aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa 2

2 pemrograman jquery mobile, sehingga aplikasi ini dapat disebut sebagai aplikasi mobile web yang berjalan pada browser Android[3]. Penelitiannya lainnya adalah Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah tugas penjual pulsa elektrik dalam pengiriman kode dan nomor pembeli pulsa ke server agen pulsa elektrik yang sudah ditentukan [4]. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pembuatan suatu sistem penjualan produk hasil penelitian mahasiswa berbasis Android yang dapat memberikan informasi tentang produk-produk yang dijual dan mendukung pemesanan produk melalui mobile. Sistem ini dibangun menggunakan prinsip client-server dimana client akan mengirim dan mengakses data menggunakan Android mobile phone. Sedangkan pada sisi server, admin sebagai aktor dapat menambah data, mengubah data, menghapus data, dan menciptakan link download produk yang dipesan oleh user. Semua data-data tersebut disimpan dalam suatu database. Perbedaan aplikasi penjualan yang akan dibuat dengan aplikasi penjualan pada penelitian terdahulu poin pertama yaitu pada aplikasi penjualan sebelumnya berbentuk mobile web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman jquery mobile, sedangkan aplikasi penjualan yang akan dibuat adalah aplikasi penjualan yang terinstal dalam mobile device dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Android. Perbedaan dengan aplikasi penjualan pada penelitian terdahulu poin dua adalah aplikasi penjualan dibuat hanya untuk penjual, pembeli pulsa harus secara manual mengirim sms ke penjual pulsa. Sedangkan pada aplikasi yang akan dibuat pembeli dapat melakukan pemesanan dan pembelian lewat aplikasi penjualan berbasis Android. Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Adanya Android Market dalam sistem operasi Android menghadirkan ribuan aplikasi baik yang gratis maupun berbayar [5]. Arsitektur Android ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1 Arsitektur Android [6] 3

3 Arsitektur Android seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 terdiri dari 5 bagian utama, yaitu Application Layer, Application Framework, Libraries, Android Runtime, dan Linux Kernel. Aplikasi adalah program siap pakai yang direka (dirancang) untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju [7]. Penjualan adalah suatu proses di mana sang penjual memastikan, mengaktivasi, dan memuaskan kebutuhan atau keinginan sang pembeli agar dicapai manfaat, baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan yang menguntungkan kedua belah pihak [8]. 3. Metode Prototyping Metode perancangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah metode prototyping. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem [9]. Secara garis besar ada tiga tahap dalam metode prototyping ini, seperti terlihat pada Gambar 2. Gambar 2 Metode Prototyping [9] Metode prototyping seperti yang terlihat pada Gambar 2 terdiri dari tiga bagian utama yaitu : 1. Pengumpulan kebutuhan Tahap pertama yang dilakukan pada metode prototyping adalah pengumpulan kebutuhan. Pada tahap ini dilakukan dengan metode wawancara pada KPTA Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana. 4

4 Dari wawancara yang telah dilakukan, dihasilkan data-data tentang produk-produk mahasiswa apa saja yang ada di FTI. Selain dari tugas akhir mahasiswa juga terdapat produk-produk dari komunitas-komunitas yang ada di FTI UKSW, serta tugas-tugas harian mahasiswa. Sebagai sample untuk aplikasi penjualan ini, akan memakai produk-produk dari tugas harian dan tugas rancang mahasiswa dikarenakan mudah dalam pencarian datanya. 2. Perancangan Langkah berikutnya dari metode ini adalah membuat rancangan sistem aplikasi, yaitu membangun sistem berdasarkan hasil dari tahap sebelumnya. Pada tahap ini perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan UML (Unified Model Language) yang memanfaatkan tools rational rose, pada tahap ini pula dilakukan desain terhadap User Interface. Kemudian dilakukan perancangan tabel yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Setelah semuanya selesai maka pada tahap ini aplikasi dibuat sampai selesai sesuai dengan user requirement yang diperoleh pada tahap awal. 3. Evaluasi protoptyping Setelah aplikasi selesai dibuat, maka pada tahap ini dilakukan testing aplikasi terhadap user. Testing aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang ada di dalam aplikasi sesuai dengan user requirement pada tahap awal. Ini merupakan tahap paling akhir yang ada di dalam prototyping, apakah tujuan umum dari pembuatan software ini telah tercapai. Apabila belum tercapai maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah kembali ke tahap paling awal, begitu seterusnya sampai tujuan umum dapat tercapai. 4. Desain Sistem Desain sistem dalam aplikasi ini menggunakan bahasa pemodelan UML yang terdiri dari beberapa diagram diantaranya use case diagram, activity diagram, dan class diagram. Arsitektur sistem dari sistem yang dibangun terlihat pada Gambar 3. Gambar 3 Arsitektur Sistem Pada Gambar 3, client terbagi menjadi dua yaitu, user dan admin. User mengirimkan request (permintaan) kepada server menggunakan mobile phone 5

5 berbasis Android dengan konektivitas via GPRS melalui WAP Gateway operator telekomunikasi, sedangkan admin mengirimkan request kepada server menggunakan komputer. Server akan menerima request dari client dan menghubungkan ke database server, kemudian memproses request tersebut, lalu mengirimkan response (tanggapan) ke client. Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem [10]. Use case diagram pada sistem yang dibuat terdiri dari tiga aktor yaitu admin, user, dan guest. Use case diagram dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Use Case Diagram Admin, User, dan Guest Gambar 4 menjelaskan use case diagram untuk admin, user, dan guest. Seorang admin memiliki hak akses penuh untuk mengatur atas sistem yang akan dibuat. Hak akses admin adalah mengelola data komentar, mengelola data produk, mengelola data member, mengelola data admin, mengelola data kategori produk, mengelola data transaksi, mengelola data detail transaksi, mengelola data 6

6 konfirmasi pembayaran, serta melakukan pengiriman link download. Dalam mengelola data-data tersebut admin bisa melakukan pengeditan, penambahan, dan penghapusan terhadap data. Guest hanya bisa melihat katalog produk, melihat menu bantuan, menulis buku tamu, melakukan registrasi dan mengedit profile. Setelah melakukan registrasi status guest selanjutnya bisa menjadi user. Kemudian untuk user, jika sudah melakukan login akan mempunyai beberapa hak akses tambahan yaitu memesan produk dan melakukan konfirmasi pembayaran. Activity Diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Activity diagram mengambarkan bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir [10]. Pada sistem yang dibuat terdapat beberapa aktifitas yang dilakukan oleh admin maupun user. Activity diagram utama yang dilakukan user setelah login yaitu activity diagram melakukan pemesanan produk. Activity diagram user untuk melakukan pemesanan produk ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5 Activity Diagram Pemesanan Produk 7

7 Gambar 5 menjelaskan tentang activity diagram pemesanan produk. Setelah login, user bisa melihat produk-produk yang ada melalui menu kalatog. Kemudian user bisa melakukan pemesanan terhadap produk yang dipilih. Setelah proses pemesanan selesai, selanjutnya user harus melakukan pembayaran dan melaporkan konfirmasi pembayarannya. Jika admin sudah melakukan pengecekan tentang pembayaran, maka admin akan mengirimkan link download kepada user agar bisa mengunduh produk yang dipesan. Activity diagram utama yang dilakukan admin setelah login yaitu activity diagram mengelola pesanan. Activity diagram untuk mengelola pesanan ditunjukkan pada Gambar 6. Gambar 6 Activity Diagram Manage Pesanan Pada Gambar 6 menjelaskan tentang diagram aktivitas admin dalam memanage pesanan. Agar dapat menjalankan aktivitas ini admin harus login terlebih dahulu. Setelah itu admin bisa memilih menu transaksi dan melihat apa sudah ada yang memesan produk atau belum. Jika sudah ada yang memesan kemudian admin bisa mengecek konfirmasi pembayarannya, jika valid atau uang memang sudah terkirim, maka admin bisa mengirimkan link download yang ada pada menu link dan mengirimkannya ke user yang memesan. Setelah dikirim, admin harus mengubah status pemesanan yang ada di menu transaksi menjadi Y, karena pesanan produk sudah ditanggapi. 8

8 7. Class Diagram untuk aplikasi yang akan dibuat ditunjukkan pada Gambar Gambar 7 Class Diagram Gambar 7 merupakan class diagram dari sistem yang akan dibuat. Relasi yang terbentuk dari class diagram tersebut yaitu : a.tabel member dengan tabel transaksi mempunyai hubungan one to many. Seorang member dapat melakukan pemesanan produk satu atau lebih. b.tabel transaksi dengan tabel detail mempunyai hubungan one to many. Satu transaksi dapat terdiri dari satu atau lebih detail transaksi. c.tabel transaksi dengan tabel konfirmasi mempunyai hubungan one to zero or one. Sebuah transaksi terdiri dari 0 konfirmasi atau satu konfirmasi. d.tabel transaksi dengan link mempunyai hubungan one to one. Satu transaksi terdiri dari satu link download. e.tabel kategori dengan tabel produk mempunyai hubungan one to many. Satu kategory bisa mencakup satu atau lebih produk. f.tabel detail dengan tabel produk mempunyai hubungan one to one. Satu detail transaksi hanya terdiri dari satu produk saja. g.tabel produk dengan tabel link mempunyai hubungan one to many. Satu produk bisa dibuat menjadi 0 atau lebih link download. 5. Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan meliputi implementasi dari rancangan yang dibuat pada Bab 3, dan pengujian aplikasi penjualan produk hasil penelitian mahasiswa FTI berbasis Android dengan studi kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana berikut pembahasannya masing-masing. 9

9 Antarmuka Aplikasi Client Tampilan awal dari aplikasi client adalah halaman home. Pada halaman tersebut user diminta untuk melakukan login terlebih dahulu. Namun jika user belum mempunyai username dan password atau belum terdaftar, bisa melakukan registrasi dengan menekan tombol register. Halaman registrasi untuk user ditunjukkan oleh Gambar 8. Gambar 8 Halaman Registrasi User Gambar 8 merupakan tampilan halaman registrasi untuk user yang ingin mendaftar menjadi member. Informasi yang dimasukkan oleh user kemudian akan tersimpan ke dalam database. Jika sudah melakukan registrasi, maka user bisa login ke dalam aplikasi. Halaman login user ditunjukkan seperti yang tampak pada Gambar 9. Gambar 9 Halaman Login User Berdasarkan Gambar 9, user diharuskan mengisi username dan password untuk dapat mengakses seluruh halaman dari aplikasi client. Username dan password diisikan berdasarkan registrasi user yang telah dilakukan sebelumnya. 10

10 Jika username dan password cocok maka user akan masuk ke halaman home untuk member. Halaman home dari member ditunjukkan pada Gambar 10. Gambar 10 Halaman Home Gambar 10 merupakan halaman home dari aplikasi FTI M Commerce. User dapat melihat profile dan mengubah profile dengan menekan tombol my profile atau keluar dari aplikasi dengan menekan tombol logout. Jika tombol menu yang ada pada device Android ditekan akan muncul enam menu seperti yang terlihat pada Gambar 11. Gambar 11 Halaman Catalog Pada Gambar 11 tersebut memperlihatkan halaman catalog pada aplikasi. Ada tiga kategori yaitu games, tutorials, dan desktop application. Ketiga kategori tersebut berisi produk-produk yang dibuat oleh mahasiswa Fakultas Teknologi 11

11 Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Jika salah satu kategori diklik maka akan keluar list produk sesuai kategori yang dipilih, list produk tersebut berisi informasi tentang detail produk. Halaman detail produk ditunjukkan oleh Gambar 12. Gambar 12 Halaman Detail Produk Detail produk akan muncul seperti Gambar 12 tersebut, ketika produk Android Eclipse dipilih. Halaman ini memperlihatkan informasi tentang deskripsi produk, pembuat, harga, website pembuat, dan spesifikasi hardware-nya. Kemudian, jika user tertarik dan ingin melakukan pemesanan produk tersebut, maka user hanya perlu menekan tombol buy. Setelah menekan tombol buy maka user akan dibawa ke halaman cart, dimana data yang dibeli tercantum pada halaman tersebut. Terdapat lima tombol pada halaman cart tersebut, yaitu checkout, add, clear, payment confirmation, dan history seperti yang terlihat pada Gambar 13. Gambar 13 Halaman Cart 12

12 Pada Gambar 13 merupakan tampilan halaman cart. Tombol checkout digunakan jika user sudah fix akan memesan produk yang ada di cart. Tombol add untuk menambah daftar belanja dan clear untuk menghapus isi keranjang belanja. Tombol payment untuk melakukan konfirmasi pembayaran jika user telah melakukan pembayaran produk yang dipesan. Sedangkan tombol history merupakan history belanja yang memuat informasi id transaksi yang nantinya digunakan dalam konfirmasi pembayaran. Pemesanan produk tersebut diakhiri dengan konfirmasi pembayaran dari user. Jika admin telah melakukan pengecekan data konfirmasi pembayaran dan sudah valid, maka admin akan mengirimkan link download ke user yang telah melakukan pemesanan produk. Antarmuka Aplikasi Web Admin Tampilan awal dari aplikasi web admin adalah form login, yang mengharuskan admin memasukkan username dan password terlebih dahulu untuk dapat mengakses seluruh halaman web. Admin yang telah berhasil login kemudian dapat masuk ke halaman home. Admin bisa mengolah semua data tentang aplikasi FTI M Commerce dengan menu data management. Terdapat 9 kategori data yang bisa diolah, yaitu data admin, member, category, product, transaction, detail, testimonial, payment confirmation, dan link. Masing-masing data jika diklik akan keluar tiga perintah yaitu add data, update & delete, dan view data. Jika admin memilih data transaction kemudian menekan view data maka tampilannya akan seperti Gambar 14. Gambar 14 Halaman View Transaction Data 13

13 Gambar 14 merupakan tampilan halaman lihat data transaksi. Data transaksi merupakan daftar transaksi yang telah dilakukan oleh user. Informasi yang ditampilkan yaitu id transaksi, id member, nama member, tanggal transaksi dan status transaksi. Jika status transaksi N maka pemesanan produk belum ditanggapi oleh admin karena user belum melakukan konfirmasi pembayaran. Sedangkan status transaksi Y berarti pemesanan produk oleh user telah berhasil dilakukan. Admin akan mengirim link download produk, ketika user telah melakukan konfirmasi pembayaran atas transaksi pemesanan produk yang telah dilakukan. Informasi tentang link download dapat dilihat melalui submenu link. Tampilan lihat data link ditunjukkan pada Gambar 15. Gambar 15 Halaman Lihat Data Link Gambar 15 merupakan halaman lihat data link. Informasi pada kolom link merupakan url dari link download yang berisi perpaduan karakter unik yang akan berbeda pada setiap transaksi. Url tersebut merupakan generate link yang otomatis tercipta ketika user melakukan checkout pesanan. Karakter unik yang ada didapat dari random karakter sepanjang 50 karakter. Link download tersebut kemudian akan dikirim ke user sesuai dengan id transaksi yang tercatat. Untuk insert data misalnya data-data produk yang akan dijual, admin harus menekan add data pada submenu product. Produk ditambahkan berdasarkan kategori yang sudah ada. Jika ingin menambah kategori baru bisa melalui submenu category. Halaman tambah data produk ditunjukkan pada Gambar

14 Gambar 16 Halaman Tambah Data Produk Gambar 16 merupakan halaman tambah data produk yang akan dijual. Data yang dibutuhkan untuk menambah data produk adalah nama produk, tipe/kategori produk, deskripsi, pembuat, harga, website pembuat, gambar, spesifikasi hardware, dan file aslinya. Kemudian untuk mengubah dan menghapus data produk hampir sama dengan cara menambah data produk. Klik submenu produk kemudian tekan update & delete. Halaman ubah dan hapus data terlihat pada Gambar 17. Gambar 17 Halaman Edit dan Delete Produk Gambar 17 memperlihatkan halaman edit dan delete produk. Terdapat dua tombol yaitu edit dan delete. Sebelum menekan salah satu tombol harus dipilih dulu produk yang akan diupdate atau didelete. Jika tombol edit ditekan maka akan muncul halaman update produk, jika tombol delete ditekan maka produk yang sudah dipilih akan terhapus. 15

15 Pengujian Sistem Tahap pengujian sistem merupakan tahapan saat seorang pengembang aplikasi melakukan pengujian terhadap sistem yang sudah dirancang. Tahap ini merupakan tahapan untuk menemukan beberapa kekurangan yang ada dalam sistem. Pengujian pada aplikasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alfa dan pengujian beta. Pengujian Alfa Pengujian alfa merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pembuat aplikasi ataupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pengujian alfa hanya untuk sirkulasi internal dan masalah (error) atau ketidaklengkapan pada aplikasi yang dapat diduga sebelumnya [11]. Pada tahap ini pengujian dilakukan dengan evaluasi prototyping. Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak tiga kali pengujian dilakukan oleh user yang merupakan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana. Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai berikut : a. Evaluasi Tahap Pertama Proses evaluasi prototyping pertama dilakukan setelah rancangan awal program selesai dibuat. Aplikasi client dan web dibuat sederhana sesuai dengan fungsi-fungsi yang sudah dirancang sebelumnya. Aplikasi client pada prototype pertama ditunjukkan pada Gambar 18. Gambar 18 Prototype 1 Aplikasi Client Seperti yang terlihat pada Gambar 18, desain interface untuk aplikasi client belum dibuat. Selain itu, pada aplikasi client belum tersedia menu help dan menu contact us. Prototype pertama aplikasi web ditunjukkan pada Gambar

16 Gambar 19 Prototype satu Aplikasi Web Pada Gambar 19, aplikasi web masih sederhana, belum ada desain khusus untuk interface-nya. Menu yang ada adalah add data, data management, view data, dan logout, belum ada menu home dan about. b. Evaluasi Tahap Kedua Pada evaluasi tahap kedua, aplikasi client dan aplikasi web sudah diperbaiki dengan ditambah desain interface. Sudah ditambahkan pula menu help dan contact us pada aplikasi client serta menu about dan home pada aplikasi web. Namun belum tersedia proteksi untuk keduanya. c. Evaluasi Tahap Ketiga Pada tahap ketiga sudah ditambahkan proteksi pada aplikasi web dan aplikasi client. Proteksi pada aplikasi web dibuat untuk menghindari kekosongan data atau ketidaksesuain data ketika admin menambah atau mengubah data yang ada pada database. Proteksi pada aplikasi client juga muncul ketika user memasukkan data kosong atau data yang tidak valid. Gambar 20 menunjukkan salah satu proteksi pada aplikasi client. Gambar 20 Prototype tiga Aplikasi Client 17

17 Gambar 20 menunjukkan adanya proteksi ketika user memasukkan data kosong pada halaman testimonial. Pengujian Beta Pengujian beta dilakukan terhadap user secara umum, dalam hal ini pengujian ditujukan tidak hanya untuk mahasiswa FTI UKSW, tetapi untuk fakultas lain juga. Kelompok pengujian beta tidak menyertakan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan aplikasi. Pada pengujian ini dilakukan dengan cara memberikan tes kuisioner yaitu menjawab kuisioner sesudah menggunakan aplikasi. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini berfungsi dengan baik dan sudah memenuhi kebutuhan user atau belum. Setelah melakukan pengujian mahasiswa diberikan kuisoner untuk diisi. Kuisoner ini digunakan untuk mengetahui penilaian user terhadap aplikasi ataupun mengetahui bug yang ditemui oleh user. Hasil dari pengujian ini digunakan untuk memodifikasi program. Pada pengujian aplikasi ini sebelum diberikan kuesioner yang harus diisi oleh 30 responden mahasiswa, dilakukan demo aplikasi terlebih dahulu. Masingmasing responden mencoba aplikasi client dari awal registrasi sampai pemesanan produk. Dari ke enam menu yang ada yaitu home, catalog, cart, contact us, payment, dan help diuji cobakan juga kepada responden. Setelah dilakukan demo aplikasi dan mencoba aplikasi penjualan produk penelitian mahasiswa berbasis mobile pada Android, tahap berikutnya adalah pengisian kuisioner. Kuisioner diberikan kepada 30 responden yang merupakan mahasiswa UKSW. Berdasarkan hasil analisa jawaban kuesioner yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 70% menjawab bahwa aplikasi mudah digunakan, 76,67% menjawab bahwa aplikasi ini dapat membantu mahasiswa dalam menampung dan mempublikasikan tugas atau projek penelitiannya, 70% menjawab bahwa cara pemesanan produk pada aplikasi ini mudah dipahami, 63,33% menjawab cara pembayaran pada aplikasi ini mudah dipahami, dan 80% menjawab bahwa aplikasi ini dapat membantu menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam pembelian suatu produk. 6. Simpulan Dari hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil simpulan bahwa aplikasi penjualan berbasis Android dapat diterapkan pada Fakultas Teknologi Informasi UKSW untuk menjual produk-produk hasil penelitian mahasiswa. Aplikasi ini dapat membantu user menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam pembelian suatu produk, karena menggunakan mobile device yang bersifat ubiquity sehingga transaksi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. 18

18 7. Daftar Pustaka [1] Tyo, 2010, 2013 Penetrasi Teknologi Wireless Naik 107%, Diakses tanggal 23 April [2] tribunnews.com, 2011, Smartphone dan OS Android Masih Rajai Pasar Ponsel, Diakses tanggal 23 April [3] Rachman, Faizal, 2011, Aplikasi Layanan Pesan Makanan Makan- Makan pada Restoran XYZ dengan Platform Android. [4] Setyawan, Lukman, 2011, Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik Pada Ponsel Android. [5] Cooper, Martin, 2010, Step by Step Smartphone Android, Massachusetts: Pace University. [6] GrottWorkShop, 2012, What is Android, Diakses tanggal 6 Mei [7] Skolastika, Sinta D.F, 2010, Aplikasi dan Perancangan Website Abstrak Band Sebagai Media Informasi Dan Promosi. [8] Winardi, 1991, Marketing dan Perilaku Konsumen, Bandung: Bandarmaju. [9] Pressman, Roger, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Yogyakarta: Penerbit ANDI dan McGraw-Hill Book Co. [10] Anonim, 1999, UML 1.3a lphar S, Object ManagemenGt roup Inc. [11] Vaughan, Tay, 2004, Multimedia: Making It Work, Edisi 6, Yogyakarta: ANDI. 19

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memungkinkan terjadinya pemenuhan permintaan baik yang berupa informasi, jasa, atau

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memungkinkan terjadinya pemenuhan permintaan baik yang berupa informasi, jasa, atau 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memungkinkan terjadinya pemenuhan permintaan baik yang berupa informasi, jasa, atau barang secara lebih cepat dan cepat. Terlebih lagi

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian PROSEDUR PROGRAM Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian dan persediaan berbasis web pada PT.Datacomindo Mitrausaha. 1. Halaman Home Pada halaman utama Home, user

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

perlu menentukan titik awal dan titik tujuan secara manual, sistem akan mendeteksi titik posisi user sebagai titik awal dengan GPS yang sudah ada

perlu menentukan titik awal dan titik tujuan secara manual, sistem akan mendeteksi titik posisi user sebagai titik awal dengan GPS yang sudah ada yang hanya berjumlah sembilan milyar unduhan [1]. Salah satu platform aplikasi smartphone yang sedang berkembang saat ini adalah Android. Platform Android yang dikembangkan oleh Google, memiliki nilai

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID Kadek Yudhimas Septyadi Putra 1, Herry Sujaini 2, Tursina 3. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3.

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk perusahaan pada CV. Indah Jati dan memberikan informasi mengenai produk yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam membangun aplikasi ini metode yang digunakan adalah Prototyping Model. Prototyping Model membangun sebuah model dari sebuah sistem

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... ABSTRAK... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Prototyping Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode prototyping. Metode Prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan 3.1.1 Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Saat ini kebanyakan metode pemesanan makanan yang diterapkan di Indonesia masih tergolong konvensional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis web E-Commerce generator merupakan suatu web yang memilki sistem untuk merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti pemilihan template

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, diperoleh informasi mengenai kebutuhan sistem dan bisnis serta daftar komponen dasar dan aplikasi yang sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sumber Daya yang Dibutuhkan Kebutuhan Perangkat Keras. b. Hardisk minimum 80GB. c. Memory 512MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sumber Daya yang Dibutuhkan Kebutuhan Perangkat Keras. b. Hardisk minimum 80GB. c. Memory 512MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang akan dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRACT... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Penggabungan antara teknologi komputer dan juga teknologi komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application. 1. Prosedur Penggunaan Aplikasi Berbasis Website

Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application. 1. Prosedur Penggunaan Aplikasi Berbasis Website Prosedur Penggunaan Aplikasi Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application (Android). Aplikasi pada platform Android difokuskan untuk registrasi dan konfirmasi pembayaran yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID MAKALAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I pada Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi & Informatika

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Running Apache dan MySQL

Gambar 4.1. Running Apache dan MySQL BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Pembangunan Sistem 1.1.1 Instalasi Aplikasi Server Langkah pertama dalam pembangunan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu menggunakan XAMPP. Setelah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE

BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE 4.1. Planning 4.1.1. Estimation / Scheduling - Register domain Dalam pembuatan website ini adalah tahap pertama yang dilakukan agar website yang nantinya dibuat dapat diakses

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP Mudafiq Riyan P. (07560242) 1, Aris Budi P. (07560342) 2, Nashruddin A. (07560426) 3 Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi ix xv xvi BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda. 15 BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Tercapai

BAB IV Hasil Tercapai BAB IV Hasil Tercapai IV.1 Implementasi Layout Sistem Implementasi aplikasi web ini dimulai dengan tampilan halaman depan E- Plaza, yang terdiri dari halaman Iframe, kolom untuk login, produk-produk baru.

Lebih terperinci

Manual Book Website Adverse Drug Report

Manual Book Website Adverse Drug Report Manual Book Website Adverse Drug Report Latar Belakang... 3 Maksud dan Tujuan... 3 Solusi... 3 Tahapan - tahapan pembangunan... 3 Deskripsi Umum Sistem... 4 Spesifikasi Sistem... 16 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

Aplikasi Reservasi Tiket Bus pada Handphone Android menggunakan Web Service (Studi Kasus: PO. Rosalia Indah) Artikel Ilmiah

Aplikasi Reservasi Tiket Bus pada Handphone Android menggunakan Web Service (Studi Kasus: PO. Rosalia Indah) Artikel Ilmiah Aplikasi Reservasi Tiket Bus pada Handphone Android menggunakan Web Service (Studi Kasus: PO. Rosalia Indah) Artikel Ilmiah Peneliti : Fajar Fani Hartono (672008091) Hendry, M.Kom. Ramos Somya, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program Terima kasih bagi pengguna aplikasi sistem penjualan berbasis web pada Sun Pratama Mandiri. Berikut merupakan langkah-langkah dalam penggunaan aplikasi. Disini kami akan menampilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi ponsel (Telepon Seluler) selalu diiringi dengan pengembangan aplikasi mobile. Aplikasi ada yang bersifat stand alone dan ada pula yang terhubung

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1 Implementasi 4. 1. 1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan online di CV. Mega Mulia terdiri dari: perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN OBAT APOTIK ADI SEHAT BERBASIS E-COMMERCE

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN OBAT APOTIK ADI SEHAT BERBASIS E-COMMERCE PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN OBAT APOTIK ADI SEHAT BERBASIS E-COMMERCE Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Febri Tri Kurniawan PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : Gambar 1 Halaman Home pada Guest

Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : Gambar 1 Halaman Home pada Guest Prosedur Penggunaan Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : 1. Halaman Home Gambar 1 Halaman Home pada Guest Halaman Home merupakan halaman paling awal yang bisa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii I II III IV PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah dilakukan analisa perancangan secara rinci maka tahap selanjutnya adalah sistem siap di implementasikan. Implementasi merupakan tahap membuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan dan pengujian dan aplikasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang telah dibuat dituangkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMESANAN PRODUK PLASTIC INJECTION PADA PT. HARINDO PLASTAMA

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Spesifikasi Software Untuk Menjalankan Sistem/Aplikasi Dalam melakukan implementasi sistem, dibutuhkan software sebagai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Ruang Lingkup Website Berdasarkan kebutuhan dari pengguna, pembuatan website ini ditujukan kepada Mahasiswa FTI terkhusus untuk Progdi D3 Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

Analisis dan perancangan Sistem Penawaran Jasa Berbasis Web. pada PT. Sinergy Catur Sahabat

Analisis dan perancangan Sistem Penawaran Jasa Berbasis Web. pada PT. Sinergy Catur Sahabat Analisis dan perancangan Sistem Penawaran Jasa Berbasis Web pada PT. Sinergy Catur Sahabat SKRIPSI Oleh : Andrew Dwi Novena (0800736390) Widodo Sumitro (0800737651) Martinus Chandra (0900796945) Kelas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL & ANALISIS

BAB IV. HASIL & ANALISIS BAB IV. HASIL & ANALISIS 4.1 Implementasi/Hasil Karya Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Perancangan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu

BAB IV PEMBAHASAN. Perancangan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Sistem Perancangan 4.1.1 Instalasi Aplikasi Server Perancangan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu menggunakan XAMPP. Setelah selesai melakukan instalasi

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan

Lebih terperinci

Perancangan dan Analisis Sistem Informasi Pertanian Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller. Artikel Ilmiah

Perancangan dan Analisis Sistem Informasi Pertanian Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller. Artikel Ilmiah Perancangan dan Analisis Sistem Informasi Pertanian Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda-beda untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Pada saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda-beda untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Pada saat ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan sehari-hari dan setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Pada saat ini salah satu cara seseorang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Metode perancangan sistem yang digunakan adalah system prototyping. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 DFD 3.1.1 DFD level 0 BAB III PERANCANGAN SISTEM Gambar 3.1 DFD level 0 sistem web DFD level 0 ini dijelaskan bahwa disini customer dapat login, menerima data order serta data konfirmasi dan menerima

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti 64 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi 5.1.1 Gambaran Umum Pembangunan Sistem Pada pembuatan sistem penjualan sepatu olahraga berbasis mobile ini dibangun dengan berbasis bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Mudah dan praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon genggam sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-COMMERCE DENGAN DUKUNGAN LAYANAN CASH ON DELIVERY (COD)

PERANCANGAN E-COMMERCE DENGAN DUKUNGAN LAYANAN CASH ON DELIVERY (COD) PERANCANGAN E-COMMERCE DENGAN DUKUNGAN LAYANAN CASH ON DELIVERY (COD) Jihand Alhabsyi 1, Resky Prabowaty 1, Faizal Arya Samman 2, Amil Ahmad Ilham 1 1 Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci