WORKSHOP LAYANAN PRIMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "WORKSHOP LAYANAN PRIMA"

Transkripsi

1 WORKSHOP LAYANAN PRIMA Meningkatkan Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan di ITB UPT PMO-ITB 30 MEI

2 TEAM FASILITATOR NAMA : Musa Ali Mustofa Program Studi Meteorologi NAMA :Widiyani Program Studi Perancangan Arsitektur 2

3 TUJUAN 1. Peserta memahami pentingnya Layanan Prima untuk keberhasilan pribadi dan organisasi. 2. Peserta berlatih keterampilan dasar untuk mewujudkan Layanan Prima di lingkungan ITB. 3. Peserta mampu memberikan Layanan Prima kepada pelanggan internal (di lingkungan organisasi) dan pelanggan eksternal 3

4 AGENDA WORKSHOP LAYANAN PRIMA JAM Bermain peran Rehat Layanan Prima (I) ISOMA Layanan Prima (II) Rehat DESKRIPSI Layanan Prima (III) Diskusi dan evaluasi 4

5 VISI ITB Menjadi institusi perguruan tinggi dan pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul, handal dan bermartabat di dunia, yang bersama dengan institusi lain mampu menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, dan sejahtera. 5

6 MISI ITB ITB akan memandu pengembangan dan perubahan dalam masyarakat melalui pendidikan yang inovatif dan bermutu, riset dan layanan masyarakat, dan menyambut dan menanggapi perkembangan dunia dan tantangan lokal. 6

7 GOOD BETTER BEST NEVER LET IT REST ALWAYS DO YOUR BEST TILL YOUR BETTER BEST 7

8 Kesalahan Melihat Servise Excellence Apa yang terjadi dengan service Excellence? Bentuk komitmen dari perusahaan (ITB) yang berorientasi pada Service Excelence sebagai salah satu strategi bisnis ( untuk berkembang, menjadi lebih maju dan excellence.) Diadakan pelatihan Service Excellence dalam berbagai bentuk. Terjadinya penurunan efektivitas sejalan dengan waktu, mengapa bisa terjadi? 8

9 Ada 3 golongan (tipe) Orang yang mempunyai jiwa layanan dasar (talenta) melayani yang tinggi, sehingga punya efektivitas tinggi terhadap hasil pelatihan. Sebagian orang harus mendapatkan pelatihan secara insentif, untuk mampu bergeser hingga punya dasar pelayanan yang baik Sebagian orang yang tidak bisa di upgrade untuk mempunyai perilaku yang baik dalam pelayanan 9

10 Dalam pelatihan Perlu ketulusan hati untuk Berubah 10

11 EMPAT TAHAP PERUBAHAN Pola Pikir Pola Kerja Pola Belajar Pola Hidup Perbedaan antara orang sukses dan yang tidak, bukan pada kekuatan atau pengetahuannya, tetapi pada kemauannya. 11

12 Pengalaman Menerima Layanan Pengalaman baik: Pengalaman buruk: musik 12

13 Pengalaman Menerima Layanan Kelompok I RAMAH Pengalaman baik: TIDAK DAPAT KURSI DI KA, PETUGAS KEBERSIHAN BERINISIATIF MEMBERI PETI PERALATAN UNTUK TEMPAT DUDUK SEMENTARA. KONDEKTUR MEMPERSILAKAN PINDAH KE TEMPAT EKSEKUTIF SETELAH PAGINYA MEMBERI KURSI PADA BALITA. Apa yang Anda dirasakan : Pengalaman buruk: MENGHADAP KE PAK XX MENAGIH RAPEL 4 TH. TETAPI MALAH DIUSIR OLEH PIMPINAN PAK XX. Apa yang Anda dirasakan Yel yel : 13 Slogan :

14 Pengalaman Menerima Layanan Kelompok II SMILE Pengalaman baik: DI BANK, TIDAK MEMBAWA BUKU TABUNGAN, TELLER DAPAT MENGHANDLE EMOSI KARENA TETAP TIDAK BOLEH MENGAMBIL UANG Apa yang Anda dirasakan : DI RESTORAN, MAKANAN DIANGKAT TANPA PERMISI Pengalaman buruk: JENGKEL TIDAK DIHARGAI Apa yang Anda dirasakan LEGA PUAS JELAS DIPERHATIKAN DIHARGAI DILAYANI Yel yel : Slogan : 14

15 Pengalaman Menerima Layanan Kelompok III TIGA IS THE BEST Pengalaman baik: DI BANK DARI SAAT TURUN DARI KENDARAAN SUDAH DISAPA, DAN DIPANDU OLEH PETUGAS BANK YG CANTIK DAN RAMAH Apa yang Anda dirasakan : DIHARGAI, DIHORMATI, SENANG Pengalaman buruk: DI RS, MENGANTAR ANAK SAKIT, DOKTER MENYARANKAN MEMFOTO DULU DAN KEMBALI LAGI, NAMUN KETIKA KEMBALI LAGI DI RUANG PERIKSA SUDAH TIDAK ADA SIAPA PUN Apa yang Anda dirasakan KECEWA Yel yel : Slogan :TERAMPIL INNOVATIF GIAT ANDAL 15

16 Pengalaman Menerima Layanan Kelompok IV SENYUM Pengalaman baik: DI BMK MEMESAN MAKANAN YG SERING DIBELI, MAKANAN YG DATANG TIDAK SESUAI DG BIASANYA. PELAYAN TETAP SENYUM, MINTA MAAF DAN MENGGANTI MAKANAN TSB, SERTA MINTA MAAF LAGI. Apa yang Anda dirasakan : DIHARGAI, EMOSI REDA, MALU KARENA SUDAH EMOSI Pengalaman buruk: DI TU, MHSW ASING DATANG UNTUK MENANYAKAN PIMPINAN DG BAHASA INGGRIS, TIDAK DAPAT MENJAWAB Apa yang Anda dirasakan MALU Yel yel : 16

17 DEFINISI (1) Pelanggan: adalah setiap orang yang menggunakan atau membutuhkan produk atau jasa kita. Pelanggan Internal: adalah pelanggan dari dalam lingkungan ITB: Rektor, dosen, Pelanggan External: adalah pelanggan dari luar lingkungan ITB: tamu, penyewa, 17

18 DEFINISI (2) Layanan Pelanggan: adalah usaha yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam upaya memenuhi kebutuhan orang lain dengan cara membantu dan menolong sebaik-baiknya. Prima (Excellence): Unggul/ lebih/ istimewa/ di atas rata-rata. Layanan Prima: Suatu kiat pelayanan yang mampu memberikan nilai keunggulan dalam persaingan. Adalah pelayanan yang diberikan kepada pelanggan agar mereka PUAS, DATANG LAGI dan membawa TEMAN- TEMANNYA untuk mendapatkan pelayanan yang sama atau lebih baik lagi. 18

19 Untuk ITB Mewujutkan visi ITB sebagai academic exellence Dengan cara Kiat pelayanan yang mampu memberikan nilai keunggulan dalam persaingan usaha. 19

20 Mengapa Harus Melayani Pelanggan Dengan Baik? Akan meningkatkan citra lembaga (ITB) Kepuasan batin Sebagian dari ibadah Tidak ada pelanggan tidak ada persaingan Tidak persaingan tidak ada promosi, menjadi monoton Pelanggan ingin yang terbaik 20

PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta

PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta CONTOH PELAYANAN DI SUATU BANK Satpam membukakan pintu, menyapa, menanyakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan perusahaan untuk mampu bersaing dengan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan perusahaan untuk mampu bersaing dengan menghasilkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemberdayaan sumber daya manusia yang maksimal akan memungkinkan perusahaan untuk mampu bersaing dengan menghasilkan efesiensi dan efektivitas dalam proses produksinya.

Lebih terperinci

KONSEP PERPUSTAKAAN MODERN DITINJAU DARI MUTU PELAYANAN

KONSEP PERPUSTAKAAN MODERN DITINJAU DARI MUTU PELAYANAN ARTIKEL KONSEP PERPUSTAKAAN MODERN DITINJAU DARI MUTU PELAYANAN Ika Rudianto, A.Md. Staf Perpustakaan Universitas Airlangga Abstrak Keberhasilan sebuah Perpustakaan yang utama bisa dilihat dari bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau keterampilan, disiplin dan sikap mental para pekerjaannya pada tiap-tiap tingkatan

BAB I PENDAHULUAN. atau keterampilan, disiplin dan sikap mental para pekerjaannya pada tiap-tiap tingkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tenaga kerja atau karyawan merupakan suatu aset yang penting bagi perusahaan untuk dapat mencapai tujuan yang telah di tentukan oleh perusahaan. Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kompetisi disegala bidang sekarang ini menjadi hal yang sangat biasa, pelanggan menjadi komponen yang sangat penting dalam eksistensi sebuah lembaga. Jika

Lebih terperinci

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB 2015-2019 MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE Oleh : Indratmo Soekarno I. PENDAHULUAN Institut Teknologi Bandung mempunyai Visi : Menjadi lembaga pedidikan

Lebih terperinci

SBM ITB Untuk Kemajuan Bangsa Indonesia. Togar M. Simatupang Selasa, 26 Oktober 2010

SBM ITB Untuk Kemajuan Bangsa Indonesia. Togar M. Simatupang Selasa, 26 Oktober 2010 SBM ITB Untuk Kemajuan Bangsa Indonesia Togar M. Simatupang Selasa, 26 Oktober 2010 Kilasan Visi ITB Misi ITB Visi dan Misi SBM Visii SBM 2011 20152015 Rencana Strategi Pengembangan Arah Pengembangan Kebijakan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari berbagai elemen sumber daya yang terdiri dari bahan baku, peralatan, metode (cara kerja),

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 41/SK/K01-SA/2003 TENTANG PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Sejalan dengan itu berbagai upaya telah dilakukan untuk menyusun rangka teoritis untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan pada perusahaan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya persaingan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK

BAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK BAHAN AJAR/MATERI PELENGKAP MODUL PELAYANAN PUBLIK STANDAR DAN MUTU PELAYANAN 1. Pengertian Mutu Pelayanan Prima a. Perubahan Paradigma Pelayanan Pelayanan pada masyarakat dimasa datang itu hendaknya:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang-ulang menunjukan

BAB I PENDAHULUAN. Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang-ulang menunjukan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang-ulang menunjukan bahwa 60-70 persen pelanggan yang hilang dikarenakan masalah selain kualitas atau harga produk ( Robert

Lebih terperinci

Internalisasi Nilai-Nilai & Perilaku Utama RSCM - FKUI. Tim Implementasi Budaya RSCM-FKUI

Internalisasi Nilai-Nilai & Perilaku Utama RSCM - FKUI. Tim Implementasi Budaya RSCM-FKUI Internalisasi Nilai-Nilai & Perilaku Utama RSCM - FKUI Tim Implementasi Budaya RSCM-FKUI Perusahaan yang besar memiliki Tambahkan logo SQ Toyota Astra AXA budaya yang kuat 2 WHAT Culture is Budaya Organisasi...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan 112 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1. Kebijakan Manajemen Sekolah Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan dengan menata ulang aktifitasnya sesuai dengan persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita yang memiliki peran sangat penting yaitu sebagai penunjang kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya maka dapat penulis ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain: Peran Customer Service

Lebih terperinci

LAYANAN DENGAN S3 (SENYUM, SAPA, SALAM) UNTUK KENYAMANAN PEMUSTAKA

LAYANAN DENGAN S3 (SENYUM, SAPA, SALAM) UNTUK KENYAMANAN PEMUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNDIP & CSR PUTRA SAMPOERNA FOUNDATION WORKSHOP BAGI PUSTAKAWAN DAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG, 20 MEI 2014 RUANG SAMPOERNA CORNER-UPT PERPUSTAKAAN UNDIP MATERI

Lebih terperinci

Herminarto Sofyan PR 3 UNY

Herminarto Sofyan PR 3 UNY Herminarto Sofyan PR 3 UNY 1 Peran Kultur Memperbaiki kinerja Universitas Membuat komitmen warga Universitas Membuat suasana kekeluargaan, kolaborasi, ketahanan belajar, semangat terus maju, dorongan bekerja

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan PANDUAN Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Disusun oleh Tim Pengembang Lembaga (TPL) LPMP/ BDK Klaster II BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PELAYANAN PRIMA. Dr. EKA YUNITA YUSTANTINA, Psi., M.Pd Dr. MUCHLAS SUSENO, M.Pd

PELAYANAN PRIMA. Dr. EKA YUNITA YUSTANTINA, Psi., M.Pd Dr. MUCHLAS SUSENO, M.Pd PELAYANAN PRIMA Dr. EKA YUNITA YUSTANTINA, Psi., M.Pd Dr. MUCHLAS SUSENO, M.Pd 081212148763 - nitasuseno@yahoo.com 08161442114 - susenosaja@yahoo.com 085100790032 Brain Storming 1: Group Work Ceritakanlah

Lebih terperinci

SERVICE EXCELLENT -CRP GROUP-

SERVICE EXCELLENT -CRP GROUP- SERVICE EXCELLENT -CRP GROUP- Yang diharapkan dari materi ini: 1. MEMAHAMI dan MAMPU melakukan SERVICE EXCELLENT 2. MEMAHAMI siapa dan pentingnya CUSTOMER 3. MEMAHAMI dan MAMPU menangani KOMPLAIN CUSTOMER

Lebih terperinci

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 ITB School of Business and Management (SBM-ITB) ITB mulai merencanakan membuka program bisnis dan manajemen sejak tahun 1970. Pada akhir tahun 1980, Departemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan rumah sakit menghadapi suatu masalah global akan

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan rumah sakit menghadapi suatu masalah global akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan rumah sakit menghadapi suatu masalah global akan membawa kompetensi pelayanan kesehatan yang terdesak oleh investasi asing atau pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Siswa sebagai generasi muda diharapkan berani untuk mengemukakan

BAB I PENDAHULUAN. Siswa sebagai generasi muda diharapkan berani untuk mengemukakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siswa sebagai generasi muda diharapkan berani untuk mengemukakan pendapatnya, berani tampil di muka umum, memiliki kepedulian sosial, dan memiliki kemampuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik 45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Diera globalisasi, perusahaan dibedakan menjadi tiga jenis kegiatan, yaitu: perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Semua perusahaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Adanya

I. PENDAHULUAN yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Adanya I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Siak terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Adanya beberapa perubahan Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai pembangunan rumah sakit, didirikan baik oleh

Lebih terperinci

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally Apa itu Live Your Passion Rally? Setiap kuartal, Live Your Passion Rally membuat ribuan member Young Living dan calon member Young

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting peranannya dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Menurut Kartika Sari (2009:1) Bank

Lebih terperinci

Customer Service Excellence. Manajemen Retail

Customer Service Excellence. Manajemen Retail Customer Service Excellence Manajemen Retail Point Penting Memahami pentingnya customer dan customer service Mengidentifikasi internal dan eksternal customer Memahami dan menciptakan kepuasan customer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan dalam kegiatan perusahaan. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan sangat tergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau organisasi bisnis membutuhkan berbagai jenis sumber daya, seperti modal, bahan baku material,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan dapat tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat di tuntut agar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat di tuntut agar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat di tuntut agar selalu tanggap terhadap kemajuan sains dan teknologi dalam meningkatkan dan memperbaiki

Lebih terperinci

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta sebagai kota pariwisata, sedang giat dalam membangun industri pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan domestik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. SK Direksi Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya

Lebih terperinci

Disampaikan Oleh. Prajabatan Golongan III 17 April Diklat BKD Sanggau

Disampaikan Oleh. Prajabatan Golongan III 17 April Diklat BKD Sanggau P ela y a n a n P r im a Disampaikan Oleh Mu h a m m a d S u r ia n s y a h Prajabatan Golongan III 17 April 2012 Diklat BKD Sanggau singapura sintang Johor bahru sanggau Pelayanan : usaha untuk melayani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan, sehingga dalam memilih tempat berinvestasi masyarakat tentunya

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan, sehingga dalam memilih tempat berinvestasi masyarakat tentunya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan asas kepercayaan, sehingga dalam memilih tempat berinvestasi masyarakat tentunya haruslah benar-benar menyeleksi

Lebih terperinci

Service Excellence. Pelayanan Prima

Service Excellence. Pelayanan Prima Service Excellence Pelayanan Prima What is service excellen? service excellen (pelayanan prima) suatu sikap atau cara karyawan dalam melayani pelanggan secara memuaskan. Pelayanan prima merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bilato, Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang SIKAP dan BUDAYA KERJA oleh : S.E. S.E. Noviani, SH, M.Sc disampaikan pada Program Pendidikan dan Pelatihan Pra Residen (P4R) Orientasi Peserta Didik Program Pendidikan Dokter Spesialis I 23 Oktober s.d.

Lebih terperinci

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sakit dalam bahasa inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dalam

BAB I PENDAHULUAN. sakit dalam bahasa inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Schulz R. And Jonshon A.C tahun 1976 Pengertian Rumah sakit dalam bahasa inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dalam bahasa latin yang berarti tamu.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG INSTRUMEN KULIAH KERJA LAPANGAN-I (MAGANG I) Semester Ganjil 2016/2017 A. BUDAYA MADRASAH/SEKOLAH Nama : NIM Instansi Teknik : : : Observasi/wawancara/dokumentasi No. Pernyataan Ya Tidak Deskripsi 1. Visi,misi,

Lebih terperinci

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA 07540021 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas pelayanan dan produk keuangan perbankan yang semakin hari semakin kompleks maka pihak perbankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pelayanan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pelayanan merupakan hal yang penting dalam usaha untuk membuat pelanggan tetap merasa nyaman dan betah dalam menggunakan jasa dari suatu perusahaan, jika

Lebih terperinci

KOMUNIKASI. Customer Service Excellence

KOMUNIKASI. Customer Service Excellence KOMUNIKASI Customer Service Excellence Point Memahami pentingnya customer dan customer service Mengidentifikasi internal dan eksternal customer Memahami dan menciptakan kepuasan customer Mempelajari skill

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapinya jika ingin kompetitif dan tetap bertahan. Rumah sakit bukan

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapinya jika ingin kompetitif dan tetap bertahan. Rumah sakit bukan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri rumah sakit semakin dihadapkan pada tekanan yang kuat untuk mengontrol biaya dan disaat yang sama harus meningkatkan kualitas pelayanannya. Ini adalah tugas

Lebih terperinci

KIAT LAYANAN PRIMA MELALUI ETOS KERJA TERBAIK & MULIA

KIAT LAYANAN PRIMA MELALUI ETOS KERJA TERBAIK & MULIA KIAT LAYANAN PRIMA MELALUI ETOS KERJA TERBAIK & MULIA DR. H. NUR FAJAR ARIEF, M.Pd PELATIHAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI MELALUI CAPACITY BUILDING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 107 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mempelajari dan menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh kualitas Customer Service terhadap kepuasan nasabah Bank BRI Unit X Cabang Cimahi, maka penulis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah BAB II LANDASAN TEORI A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah 1. Pengertian Pelayanan (Service) Program pelayanan kepada pelanggan dengan bertitik tolak dari konsep kepedulian kepada konsumen terus

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Tugas dan Persiapan Kerja yang Dilakukan Customer Service Sebelum Melayani Nasabah pada PT. BPRS PNM Binama Semarang. Dalam melayani nasabah khusunya produk dan pembiayaan

Lebih terperinci

Kewirausahaan. Etika Bisnis. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur.

Kewirausahaan. Etika Bisnis. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur. Kewirausahaan Modul ke: Etika Bisnis Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id A. Pengertian Etika Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang sangat didambakan setiap orang. Setiap orang mempunyai hak kemana dan dimana mendapatkan pelayanan kesehatan terhadap dirinya.

Lebih terperinci

Di dalam suatu perpustakaan diperlukan sikap ramah tamah. dari seorang pustakawan untuk melayani kebutuhan pengunjung,

Di dalam suatu perpustakaan diperlukan sikap ramah tamah. dari seorang pustakawan untuk melayani kebutuhan pengunjung, LAPORAN TERTULIS Mengenai keikutsertaaan dalam acara Seminar Pengembangan Kapasitas Pustakawan dalam rangka Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi di Aula Gedung Baru Lt.4 STIE Ekuitas

Lebih terperinci

BKPPD Kabupaten Bengkulu Utara RENSTRA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BKPPD Kabupaten Bengkulu Utara RENSTRA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kerangka Otonomi Daerah yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Pemerintah Daerah dalam menjalankan manajemennya sehari-hari merasakan terjadinya

Lebih terperinci

SERAGAMKU SAYANG, SERAGAMKU MENAWAN... SUATU KEGIATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN BUDAYA KERJA DI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA

SERAGAMKU SAYANG, SERAGAMKU MENAWAN... SUATU KEGIATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN BUDAYA KERJA DI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA SERAGAMKU SAYANG, SERAGAMKU MENAWAN... SUATU KEGIATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN BUDAYA KERJA DI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA KATEGORI : INTERNAL SERVICE PROJECT RUMAH SAKIT PANTI RAPIH

Lebih terperinci

REKAP FEEDBACK WORKSHOP

REKAP FEEDBACK WORKSHOP // REKAP FEEDBACK WS SINKRONISASI KEDOKTERAN BANDUNG, - OKTOBER tidak sesuai kurang sesuai sesuai sangat sesuai 9 melakukan sosialisasi rencana ujian dalam UKDI memiliki pengalaman menyelenggarakan Setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti juga kue dewasa ini berkembang pesat. Hal ini membuat para pengusaha dalam bidang ini berlomba

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Jasa Dunia usaha yang ada dalam kehidupan manusia sehari-hari dapat berkaitan dengan industri jasa dimana pada setiap tahunnya mengalami kemajuan yang cukup pesat seiring

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan adalah bisnis yang mengelola kepercayaan. Dalam mengelola data dan informasi bank, selain keakuratan dan kecepatan, aspek keamanan haruslah dipertimbangkan. Komitmen

Lebih terperinci

Bab III Profil Perusahaan

Bab III Profil Perusahaan Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi digital dengan percepatan akses yang sedemikian besar

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi digital dengan percepatan akses yang sedemikian besar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini persaingan yang kompetitif, keadaan perekonomian yang fluktuatif dan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat dimana perkembangan teknologi

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terstruktur atau tersusun yang didalamnya memiliki tujuan bersama. Di dalam perusahaan terdiri dari sekelompok individu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis menguraikan hasil dari penilitian dan analisis mengenai Tinjauan Pelaksanaan Kualitas Jasa pada Pondok Sate Sawargi Cipanas- Puncak, yang didukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pemikiran linier, yang bersifat mekanistik, yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pemikiran linier, yang bersifat mekanistik, yang menghasilkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era informasi, yang sekarang terjadi bukanlah seperti era industrialisasi yang merupakan pemikiran linier, yang bersifat mekanistik, yang menghasilkan kemajuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Orientation Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik atau terkenal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan baik dalam lingkup nasional maupun global.hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan baik dalam lingkup nasional maupun global.hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi isu utama dalam pembangunan kesehatan baik dalam lingkup nasional maupun global.hal ini didorong karena semakin besarnya

Lebih terperinci

TATA CARA PENGUSULAN, PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

TATA CARA PENGUSULAN, PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 11/SK/K01-SA/2009 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN, PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan global yang terjadi di Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Rumah Sakit sebagai tempat layanan kesehatan publik makin dituntut

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Rumah Sakit sebagai tempat layanan kesehatan publik makin dituntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit merupakan salah satu tempat pelayanan umum di bidang kesehatan. Rumah Sakit sebagai tempat layanan kesehatan publik makin dituntut untuk menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengintregasikan seluruh elemen yang ada dalam Customer Service agar sesuai

BAB I PENDAHULUAN. mengintregasikan seluruh elemen yang ada dalam Customer Service agar sesuai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang terlibat dalam proses penyampaian jasa sangat penting peranannya dalam menentukan jasa yang dihasilkan dan dalam menentukan persepsi

Lebih terperinci

PENGANTAR KERJA TAHUN

PENGANTAR KERJA TAHUN PENGANTAR KERJA TAHUN 2004 Bahan Sajian Rektor ITB dalam Temu Awal Tahun 2004 8 Januari 2004, Aula Barat ITB Pokok Bahasan A. Berbagai Kegiatan dan Isyu Strategik ITB 2004 B. RKA ITB 2004 : Landasan Penyusunan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Selvy Normasari dkk (2013) mengenai Pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Selvy Normasari dkk (2013) mengenai Pengaruh BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan Selvy Normasari dkk (2013) mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan, Citra Perusahaan Dan Loyalitas Pelanggan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank 2.1.1 Pengertian Customer Service Bank selalu memberikan produk-produk yang menarik bagi nasabahnya. Dan juga sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak alternatif produk dan jasa dengan harga yang berbeda, dimana hal ini akan menimbulkan pertanyaan

Lebih terperinci

PROFIL APROINTERIOR PERUSAHAAN DESIGN

PROFIL APROINTERIOR PERUSAHAAN DESIGN APROINTERIOR DESIGN PROFIL PERUSAHAAN 2016 1 DAFTAR ISI Berikut merupakan daftar isi dari profil perusahaan APROINTERIOR : 01 Tentang Perusahaan 04 Yang Kami Tangani 02 Visi & Misi 05 Tentang Kami 03 Sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan perlu mengambil posisi dan peran nyata yang dinamis, proaktif,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan perlu mengambil posisi dan peran nyata yang dinamis, proaktif, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan Nasional bertugas dan bertanggung jawab untuk menghantarkan bangsa ini agar siap menyongsong dan mampu bersaing pada era globalisasi. Perubahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengembangan Cabang Kampus M Bina Sarana Informatika ( BSI ) Cengkareng 2013 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bina Sarana Informatika (BSI) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berbentuk akademi,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan-perusahaan dalam masa sekarang ini menghadapi siklus terberat yang pernah mereka hadapi. Selain kondisi krisis keuangan global yang melanda dunia yang membuat

Lebih terperinci

BAB III RERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN. Dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada

BAB III RERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN. Dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada BAB III RERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN 3.1. Rerangka Berpikir Dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada kondisi yang belum sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 1. Karyawan adalah setiap pegawai IKIP Veteran Semarang baik sebagai tenaga administrasi maupun tenaga penunjang.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam

PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam beberapa tahun ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, perkembangan itu berkaitan dengan adanya

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov. NTT a. Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan, gambaran yang menantang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan rumah sakit di Indonesia dari sisi pertumbuhan jumlahnya terus meningkat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Industri rumah sakit mengalami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang fungsi utamanya memberikan pelayanan, perawatan, dan pengobatan kepada seluruh pasien, baik rawat inap, rawat jalan,

Lebih terperinci

BEBERAPA MODEL KEBUTUHAN KONSUMEN

BEBERAPA MODEL KEBUTUHAN KONSUMEN BEBERAPA MODEL KEBUTUHAN KONSUMEN Faster, Better, Cheaper 8 Dimensi Kualitas: 1. Kinerja (Performance) karakteristik operasi pokok dari produk inti: misal konsumsi bahan bakar, jumlah penumpang yang dapat

Lebih terperinci