KKN-P IPB Kabupaten INDRAMAYU 2015

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KKN-P IPB Kabupaten INDRAMAYU 2015"

Ade Irawan
7 tahun lalu
Tontonan:

KKN-P IPB Kabupaten INDRAMAYU 2015 [caption id="attachment_2497" align="aligncenter" width="300"] KKN-P IPB Indramayu dengan 33 mahasiswa[/caption] Kegiatan KKN-P IPB Kabupaten INDRAMAYU 2015 telah

1 KKN-P IPB Kabupaten INDRAMAYU 2015 [caption id="attachment_2497" align="aligncenter" width="300"] KKN-P IPB Indramayu dengan 33 mahasiswa[/caption] Kegiatan KKN-P IPB Kabupaten INDRAMAYU 2015 telah mulai dilaksanakan sejak hari Senin tanggal 29 Juni Sebanyak 33 mahasiswa terjun langsung ke desa-desa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di Kabupaten Indramayu, khususnya di Kecamatan Kroya, Terisi dan Gantar. Koordinator Mahasiswa pada tingkat Kabupaten (Korkab), Yusep Jalaludin menyatakan bahwa dirinya dan teman-teman sangat antusias untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Berbasis Profesi (KKN-P) dikarenakan mereka memahami betul bahwa inilah wadah dan sarana yang paling tepat bagi mahasiswa untuk memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat. Lebih lanjut, "Ini bukti kontribusi kami kepada pertanian di Indonesia, ini bukti bahwa kami masih peduli kepada para petani dan nelayan", tegasnya penuh semangat. Ada 7 (tujuh) desa yang menjadi target KKN-P IPB di Indramayu ini, yakni Desa Tanjungkerta, Desa Temiyang dan Desa Sumbon di Kecamatan Kroya. Kemudian Desa Jatimunggul dan Desa Cikawung di Kecamatan Terisi, serta Desa Sanca dan Desa Bantarwaru di Kecamatan Gantar. Pemilihan ketujuh desa ini merupakan hasil koordinasi dengan Pemda Kabupaten serta Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten dan juga merupakan hasil diskusi dengan beberapa jajaran kementerian. page 1 / 5

2 Menurut Dr. Kaswanto selaku koordinator wilayah (korwil) KKN-P di Kabupaten Indramayu, "Penentuan tujuh desa tersebut juga mempertimbangkan adanya kegiatan UPSUS PAJALE yang digagas oleh Kementerian Pertanian." Kegiatan UPSUS PAJALE atau kepanjangan dari Upaya Khusus - Padi Jagung dan Kedelai merupakan program pemerintah untuk meningkatkan produski padi, jagung dan kedelai menuju swasembada pangan. "Kami sudah melakukan penjajakan dan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan serta BPP Kabupaten Indramayu, juga sudah melakukan konsultasi dengan Bapak Wawang Irawan selaku Kepala Bappeda Kabupaten, hingga pada akhirnya diputuskan bahwa desa yang dituju adalah tujuh desa tersebut," imbuhnya. "Jumlah mahasiswa ada 33 orang yang berasal dari Fakultas Pertanian (Faperta) dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), semuanya dilebur sehingga dalam satu desa kedua fakultas ini berbaur. Ini sesuai dengan semangat KKN-P Terintegrasi antar fakultas yang digagas oleh LPPM IPB," demikian penjelasan tambahan Dr.Kaswanto, dosen Departemen Arsitektur Lanskap ketika ditanyakan fakultas IPB yang terlibat. Pelaksanaan KKNP yang terintegrasi dengan UPSUS PAJALE ini diawali dengan penerimaan oleh Pemda Kabupaten Indramayu pada hari Senin tanggal 29 Juni 2015 pukul di Ruang Data I Lantai 2 Pendopo Kabupaten. Serah terima dilakukan oleh Dr. Hartoyo selaku Wakil Ketua LPPM IPB dengan Bapak H. Supendi, MSi selaku Wakil Bupati Kabupaten Indramayu. Ibu Bupati, Ibu Anna Sophanah berhalangan hadir karena ada keperluan lain sehingga diwakilkan. Dalam laporannya, Dr. Hartoyo menyatakan bahwa,"tema KKN-P IPB tahun 2015 adalah Pengintegrasian Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Pengarusutamaan Pertanian dengan sub tema Pengembangan Pertanian Cermat Berbasis Sumberdaya Wilayah untuk Mendukung Pembangunan Perdesaan". [caption id="attachment_2498" align="aligncenter" width="300"] page 2 / 5

Wabup H. Supendi saat memberikan sambutannya[/caption] Sementara dalam sambutannya, Wabup H. Supendi menyatakan kegembiraannya akan kehadiran mahasiswa dan mahasiswa di IPB.

3 Wabup H. Supendi saat memberikan sambutannya[/caption] Sementara dalam sambutannya, Wabup H. Supendi menyatakan kegembiraannya akan kehadiran mahasiswa dan mahasiswa di IPB. Dalam pernyataannya disebutkan bahwa, "masalah saat ini adalah kekeringan." Selain itu, "karena Kabupaten Indramayu berada di ujung aliran irigasi, sehingga ketika air sudah sedikit baru kebagian." Beliau lebih lanjut mengatakan bahwa, "pengairan adalah tanggung jawab pemerintah pusat sesuai dengan undang-undang, bukan pemerintah daerah. Jadi pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan dalam melakukan irigasi, nanti malah menyalahi aturan." Di sela sambutannya pula, Wabup H. Supendi menyatakan pembangunan di Indramayu sudah berkembang pesat. "Saat ini tidak ada satupun desa yang tidak bisa diakses jalan, dan tidak ada satupun desa yang tidak berlistrik. Bahkan sinyal pun masih bisa dilacak," tegasnya dengan bangga. "Jadi, adik-adik mahasiswa tidak perlu khawatir selama tinggal di Indramayu, terutama di Kroya, Terisi dan Gantar. Semua fasilitas sudah layak adanya." Acara dilanjutkan dengan tanda tangan Berita Acara Serah Terima, dan kemudian foto bersama sebagai rasa kebersamaan. Selesai foto bersama, terlihat Bapak Candra Budiman, MSi selaku dosen pembimbing lapang (DPL) segera melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk memberangkatkan mahasiswa ke masing-masing desa yang sudah ditentukan. Semoga kegiatan KKN-P dan UPSUS PAJALE ini berjalan dengan lancar. page 3 / 5

[caption id="attachment_2500" align="aligncenter" width="300"] Penandatangan Berita Acara Serah Terima antara IPB (Dr. Hartoyo) (kiri) dan Pemda Kabupaten Indramayu (H.

4 [caption id="attachment_2500" align="aligncenter" width="300"] Penandatangan Berita Acara Serah Terima antara IPB (Dr. Hartoyo) (kiri) dan Pemda Kabupaten Indramayu (H. Supendi) (tengah) yang disaksikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Indramayu (Bapak Wawang Wirawan) (kanan - berbaju hijau)[/caption] [caption id="attachment_2499" align="aligncenter" width="300"] Pemberian Cendera Mata berupa plakat yang berisi benih padi, jagung dan kedelai[/caption] page 4 / 5

5 page 5 / 5

dokumen-dokumen yang mirip

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN BANTUAN ALAT MESIN PERTANIAN DARI KEMENTERIAN PERTANIAN RI

1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN BANTUAN ALAT MESIN PERTANIAN DARI KEMENTERIAN PERTANIAN RI TANGGAL 4 MEI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamualaikum