BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN RUMAH BURUNG HANTU DI DESA KEBONDOWO BANYUBIRU

Transkripsi

1 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN RUMAH BURUNG HANTU DI DESA KEBONDOWO BANYUBIRU TANGGAL 3 APRIL 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Sa lam sejahtera untuk kita semua Ysh : Bapak, Ibu para petani dan masyarakat Desa Kebondowo 2 Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga sampai hari kita masih diberi kesempatan. insya Allah Kesehatan dapat hadir disini, untuk menyaksikan Peresmian Rumah Burung Hantu dalam keadaan sehat wal afiat. Pembangunan Pertanian sudah menjadi komitmen dari pemerintah, dan telah menetapkan bahwa pembangunan pertanian sebagai prioritas pembangunan nasional.

3 3 Karena pemenuhan kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat merupakan tugas yang tidak ringan. Tantangan berat yang dihadapi dalam pembangunan pertanian antara lain penduduk yang terus bertambah, perubahan iklim ekstrim, besarnya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian, kelestarian dan kerusakan infrastruktur dan lain-lain. Kabupaten Semarang sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi yang sangat besar dengan lahan pertanian yang cukup luas. Apabila dimanfaatkan dengan maksimal akan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan dapat mensuplai kebutuhan pangan regional dan nasional.

4 4 Maka dari itu kepada SKPD lingkup pertanian diharapkan untuk berperan aktif dan berkontribusi dalam upaya percepatan pencapaian swasembada lima komoditas pangan, yaitu beras, jagung, kedelai, gula dan daging. Diharapkan para Camat selaku ketua Dewan Ketahanan Pangan ( DKP) tingkat kecamatan untuk berperan aktif dalam pembangunan ketahanan pangan di wilayahnya, antara lain swasembada produksi padi, jagung, kedelai dan gula serta mendorong penganekaragaman konsumsi pangan. Bapak, Ibu hadirin yang saya hormati. Perlu diketahui bahwa hama tikus sampai saat ini masih menjadi musuh utama petani sehingga hasil panen padi kita berkurang, Hal ini yang

5 5 masih dihadapi dan menjadi kendala para petani di wilayah kita. Namun akhir-akhir ini para petani kita sudah dapat mulai mengendalikan hama tikus yang menyerang sawah mereka, Salah satunya dengan memanfaatkan predator alami tikus yakni burung hantu. Dengan pengembangan predator burung hantu ini mudahmudahan dapat membasmi hama tikus dan diharapkan dapat terus dikembangkan dan menjadi contoh kabupaten lain agar mau menerapkan. Secara iklim, burung hantu ini cocok untuk hidup di daerah Banyubiru dan memiliki jangkauan terbang yang cukup luas sehingga sangat efektif dalam membasmi tikus, bahkan dalam sehari dapat memakan 8 ekor tikus.

6 6 Burung hantu merupakan sahabat petani sehingga perlu sosialisasi luas untuk melarang perburuan terhadap burung hantu. Burung hantu yang dikarantina dimaksudkan untuk melatih berkembang biak di Gupon/Rumah Burung Hantu (RUBUHA ), kemudian dilepaskan ke alam dan diharapkan dapat masuk ke RUBUHA yang telah dibangun ini petani di tengah sawah masing-masing sehingga dapat berkembang biak untuk mengendalikan hama tikus. Sekaligus dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. Pembangunan 56 unit rumah burung hantu pada tahun 2014 ini juga menunjukkan kesungguhan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk -

7 bersama dengan para petani mengurangi dan mengatasi potensi hama tikus yang merugikan. 7 Bapak, ibu hadirin yang saya hormati. Sasaran produksi padi di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 mencapai hektar dari luasan tanam hektar dan luas panen mencapai hektar. Harapannya, para petani dapat bekerja keras mencapai sasaran itu dengan dukungan penuh dari jajaran dinas dan instansi pertanian yang terkait. Beberapa upaya dukungan agar target itu dapat tercapai antara lain bantuan subsidi benih padi sebanyak 190 ribu kilogram dan penyediaan pupuk bagi para petani. Berkaitan dengan penggunaan pupuk, para

8 8 petani diharapkan dapat memanfaatkan pupuk organik yang mudah didapat. Penerapan teknologi budidaya padi melalui sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) yang mengutamakan pilihan varietas unggul juga diharapkan dapat membantu pencapaian target produksi padi. Sedangkan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian pada tahun 2014 ini meliputi pembangunan 60 unit jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT) dan 28 unit JALUT.

9 9 Kesemuanya merupakan perwujudan tekad kita bersama untuk menciptakan kondisi ketahanan dan daulat pangan demi kesejahteraan kita bersama. Demikian beberapa hal dapat saya sampaikan, dan dengan mengucap Bismilahirohmanirohim Penggunaan Rumah Burung Hantu di Desa Kebondowo dengan ini saya resmikan. Sekian terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.

10 10