BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran musik memberi warna dan kekayaan industri seni yang membantu
|
|
- Lanny Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Industri musik tanah air di era modern semakin meluas. Kehadiran musik memberi warna dan kekayaan industri seni yang membantu manusia mendefinisikan fenomena alam yang diberikan.di samping itu industri yang tidak pernah mati oleh karya itu pun akhir-akhir ini mengalami kerugian yang besar. Dengan bermuncul nya konten-konten musik bajakan membuat industri musik mengalami kemerosotan yang nanti nya bisa jadi mati suri oleh karya-karya para musisi industri musik indonesia. Tak kurang dari 12 triliun melayang setiap tahun akibat konten-konten musik digital yang tak berhak cipta di internet.industri fisik rekaman berupa kaset, CD, atau DVD, sudah mati suri akibat ilegal download. Indonesia memang merupakan negara yang memiliki rekor pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HaKI) terburuk, mulai dari farmasi, obat-obatan, keping CD/ DVD film, musik, sampai onderdil kendaraan bermotor dari itu semua menimbulkan dampak akses konten negatif ini membuat tingginya angka insiden yang disebabkan oleh malware (program jahat) yang biasa menumpang konten negatif ini. Adanya hal yang meresahkan para musisi ini membuat Pemerintah 1
2 2 terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat gerakan untuk memberantas juga mencegah hal ini lebih jauh lagi. Seperti yang kita tahu bahwa setiap hari nya 9000 lagu bajakan diunduh setiap detik. Sekitar 20 Situs yang menyediakan unduhan musik-musik ilegal atau yang tidak membayar hak cipta yaitu situs-situsgudanglagu.com, Gudanglagu.net, Mp3gratis.net, Mp3lagu.com, Warungmp3.com, Pandumusica.info, Musiccorner.com, Mp3bos.com, Mp34shared.com, Musik-flazher.com, index-ofmp3.com, Misshacker.com, Trendmusik.com, Abmp3.com, Katalogmp3.info, Mp3bear.com, Mp3downloadlagu.com, Freedownloadmp3.org, Dewamp3.com dan Plasamusic.com 1 Sesuai Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik No 11 tahun 2008, seseorang yang dengan sengaja dan tanpa hak mentransfer file musik bajakan terancam pidana penjara maksimal 9 tahun atau denda maksimal Rp 3 miliar.sementara itu, menurut Undang-Undang Hak Cipta No 19 tahun 2002, seseorang yang melanggar hak cipta, terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun atau denda Rp 5 miliar. 2 Fenomena pembajakan itu sangat meresahkan, terutama bagi para pelaku industri yang berhubungan dengan seni seperti industri film dan musik dimana para pelaku industri tersebut mengalami kerugian yang sangat besar atas berkembangnya fenomena pembajakan ini.selain itu, fenomena ini juga sangat 1 Kementerian komunikasi dan informatika/stop download ilegal (2012,03 Maret) kompas [online]. Diakses pada tanggal 03 maret 2012 dari kemenkominfo-blokir-20-situs-download-musik.html 2 Buku 101 tanya jawab seputar UU ITE hal 10
3 3 merugikan negara karena setiap karya orisinal yang dijual dapat menambah penghasilan negara melalui pajak penghasilan karya-karya tersebut sehingga apabila pembajakan semakin merajalela maka akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menjadi terhambat.lalu apabila karya orisinal tersebut banyak yang dijiplak maka akan mematikan kreativitas anak-anak bangsa ini dalam menghasilkan sebuah karya.hal itu akan memunculkan adanya plagiatisme atau budaya tiru-meniru. Kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) merupakan lembaga pemerintah yang mempunyai andil paling besar dalam permasalahan tersebut. Dari permasalahan pembajakan maka diadakannya sosialisasi Stop Ilegal Download dengan memberikan sebuah apresiasi karya cipta seni musik Indonesia didunia maya. Dalam sosialisasi ini diselenggarakan oleh unit kerja Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika dan dibantu penuh oleh Unit Kerja Pusat Informasi dan Humas. Humas Kementerian komunikasi dan informatika merupakan salah satu lembaga dibawah naungan pemerintah Republik Indonesia. Humas pemerintah biasanya tidak bersifat politis, bagian humas di Instansi pemerintah dibentuk untuk mempublikasi, atau mempromosikan kebijakan mereka. Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika berusaha untuk mencegah bahkan menghentikan kasus ilegal download ini dengan cara sosialisasi kepada masyarakat luas dan sekaligus mengedukasi masyarakat luas tentang
4 4 Ilegal download. Kemkominfo menargetkan setahun untuk penertiban dan sosialisasi kepada masyarakat. Dibutuhkannya seorang Humas atau Public Relations dalam hal ini karena peran Humas sebagai mediator antara institusi dengan publiknya. Secara keseluruhan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo dipegang oleh satuan kerja yang berbeda namun seorang Humas Kementerian Kominfo harus mengetahui apa saja yang diselenggarakan oleh satuan kerja tersebut. Walaupun bukan unit kerja humas yang menyelenggarakannya. Itu sudah menjadi tugas pokok seorang humas untuk mengetahui apa yang terjadi di ruang lingkup internal maupun eksternal dari Kementerian Kominfo. Peranan Humas sangat dibutuhkan oleh hampir semua bentuk organisasi atau lembaga, bersifat komersial maupun tidak komersial. Secara garis besar Peran Humas adalah komunikator sebuah organisasi baik kepada dan dari publik internal maupun publik eksternal. Karena itu, Humas merupakan salah satu ujung tombak dari perusahaan atau organisasi untuk bersaing dalam era globalisasi. Bagi sebuah organisasi Humas sangat diperlukan untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholder ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, dan tujuan dan program organisasi kepada publik. Upaya penghentian download musik ilegal akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah sosialisasi pada masyarakat untuk memberi kesadaran bahwa ilegal download itu salah. Sosialisasi ini dilakukan di berbagai tempat, dimana targetnya adalah masyarakat juga mahasiswa/i yang belom
5 5 mengerti tindak pelanggaran dengan melakukan ilegal download. Sosialisasi ini sekaligus untuk memberikan perlindungan dan apresiasi karya cipta seni musik di dunia maya. Adanya sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh adanya Concern dari sejumlah pelaku industri musik mengenai maraknya download konten ilegal untuk musik digital di internet dan menengerai bahwa potensi kerugiannya sangat besar yaitu hingga Rp.12 Trilyun pertahun dengan adanya penjualan musik digital dari internet tanpa persetujuan dari pemegang hak cipta, sehingga dikhawatirkan industri fisik rekanan (industri kaset, CD dan DVD legal) akan terdestruksi secara bertahap. Mengingat masalah Download konten Ilegal ini cukup sensitif, maka Kemkominfo meminta kalangan industri musik untuk harus membuat grup penilai yang menetapkan (membuat kepastian) terhadap konten ilegal yang perlu diblok, sehingga secara teknis Tim TRUST Positif (yang selama ini bersama penyelenggara Internet Service Provider melakukan pemblokiran terhadap konten pornografi berdasarkan alamat web) dalam melakukan pemblokiran terhadap konten musik ilegal tanpa terkendala. Nilai sensitivitas lainnya adalah bahwasanya kegiatan ini sama sekali tidak untuk memupuk kreativitas masyarakat untuk memperoleh karya seni karena fakta menunjukkan, bahwa hal tersebut sudah cukup menggenjala di kalangan masyarakat. Hanya saja yang diperlukan adalah kesadaran bersama untk mematuhi ketentuan yang ada. Itulah sebab perlu adanya sosialisasi Stop Ilegal Download ini dengan tujuan mengkondisikan masyarakat (minimal supaya tidak terkejut) mengenai pemblokiran ini.
6 6 Dalam Apresiasi karya cipta seni musik di dunia maya yang di laksanakan pada tanggal 27 juli 2011 oleh Kominfo dihadiri oleh para musisi, beberapa stasiun televisi diantaranya SCTV,RCTI, Indosiar dll, artis papan atas Titiek Puspa, Sam Bimbo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Langkah ini adalah bentuk nyata respon pemerintah saat mendengar keluh kesah sejumlah asosiasi musik seperti Asirindo, Prisindo, PAMMI, RMI, PAPPRI, ASIRI, APMINDO, Gaperindo, WAMI, dan KCI yang selama ini dirugikan karena karya cipta mereka dinikmati tapi mereka tidak mendapatkan royalti. Lalu pada tahap selanjutnya sosialisasi diadakan pada tanggal 26 agustus 2011 di kampus TELKOM Bandung dan beberapa pula dilakukan di mall atau kampus diluar kota seperti Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Malang dan kotakota besar lainnya. Kominfo menyebutnya Internet Goes to Mall, Internet Goes to Campus. Target nya adalah para mahasiswa/i yang belum mengerti tentang Ilegal Download. Internet Goes To Mall Internet Goes To Campus merupakan salah satu taktik atau ide dari Kominfo untuk menyampaikan langsung tentang kejahatan Ilegal Download karena banyak masyarakat tidak tahu betapa rugi nya para pencipta musik dan Indonesia jika banyak hasil kreasi anak bangsa dijiplak. Cara ini dilakukan karena akan lebih efektif jika dilakukan ditempat terbuka seperti mall bukan hanya siswa-siswi yang mendapat pengetahuan tetapi masyarakat luas pun bisa ikut berpartisipasi.
7 7 Kemkominfo pun turut melakukan kerja sama dengan pemerintah dan beberapa media Cetak dan Elektronik juga online dimana para media akan ikut dan hadir disetiap sosialisasi bertujuan untuk menginformasikan kembali kepada masyarakat luas lewat beberapa berita yang dikeluarkan oleh media tersebut. untuk mengurangi adanya download konten ilegal yang dilarang. Dan, Law enforcement : Penegakan hukum ini dilakukan dengan memberikan sanksi terhadap pihak yang melanggar aturan dari Undang-Undang Informasi Transaksi dan Elektronik (UU ITE). 3 Menurut Scoot M.Cutlip dan Allen H.center dalam Rosadi Ruslan menjelaskan bahwa public relations merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan program kegiatan untuk meraih pengertian,pemahaman dan dukungan dari publiknya. 4 Peneliti akan menggali lebih dalam tentang peran Humas untuk sosialisasi Program Stop Ilegal Download yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Karena dalam program ini Humas mempunyai tanggung jawab dan peranan penting untuk terselenggaranya sosialisasi tersebut. Menurut Kassubid Analisa Berita dan Opini Publik, Bapak Teguh Wahyono, ada beberapa faktor yang mendorong maraknya pengunduhan illegal musik melalui internet di Indonesia, seperti internet merupakan media komunikasi yang ampuh melakukan promosi, banyaknya recording company yang memanfaatkan media Internet untuk berpromosi, 3 Buku 101 tanya jawab seputar UU ITE hal 18 4 Rosady Ruslan, kiat dan stategi kampanye Public relations, jakarta, PT. Raja Grafindo persada, 1997, hal 6
8 8 banyaknya penikmat musik (mahasiswa) yang memanfaatkan Internet untuk mendapatkan lagu atau musik sesuai dengan seleranya tanpa biaya, adanya keluhan dari para pencipta lagu atau musik yang karya ciptanya diunduh tanpa memperoleh kompensasi, belum adanya kesadaran akan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dengan adanya sosialisasi Stop Ilegal Download, diharapkan masyarakat mau menghargai hak cipta atau kekayaan intelektual orang lain dan tidak memperoleh keuntungan melalui cara-cara yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Kedudukan humas pemerintahan diperlukan untuk menyampaikan informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta mampu mengembangkan dukungan masyarakat terhadap kebijakan yang diterapkan bagi masyarakat. Ketetapan ini telah diletakkan pada dasar pembentukan form kehumasan (Bakohumas) dibawah naungan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Penerangan No.31/KEP/MENPEN/1971 Yang diterbitkan tanggal 13 Maret Dalam posisi seperti inilah keberadaan peran Humas sangat dibutuhkan dalam melaksanakan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat melalui media tradisional maupun media baru agar publik aware terhadap pentingnya keterbukaan informasi publik. Hingga pada akhirnya publik dapat menggunakan dan merasakan informasi yang berkualitas. Dalam menjalankan fungsi ini, humas berfungsi untuk menjadi perantara, interpreter, dan mediator antara organisasi perusahaan dengan publiknya. Mereka harus mampu menjaga komunikasi dua arah dan memfasilitasi percakapan dengan menyingkirkan rintangan dalam hubungan dan menjaga agar saluran komunikasi 5 Mahidin Mahmud. Hubungan Masyarakat. Jakarta : Universitas Terbuka
9 9 tetap terbuka. Ketika menjalankan fungsi ini, maka tujuan utama dari humas adalah memberi informasi. Sosialisasi yang dibutuhkan baik oleh manajemen internal ataupun publik agar mencapai tujuan organisasi. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah bagaimana Kemkominfo mampu mensosialisasikan kebijakan pemerintah mengenai pengunduhan musik secara ilegal di internet. Sosialisasi adalah dimana orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif dalam masyarakat. Pengertian sosialisasi (permasyarakatan) adalah penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif, yang menyebabkan ia sadar akan fungsi sosial sehingga ia aktif dalam masyarakat. 6 Sosialisasi dilakukan bertujuan untuk mengenalkan kepada publik tentang program Stop Ilegal Download dengan tujuan agar masyarakat mengetahui dan menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya agar tidak lagi mendownload konten-konten ilegal. Alasan penulis memilih Judul Peran Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Dalam Mensosialisasikan Program Stop Ilegal Download kepada masyarakat karena agar kita dapat lebih menghargai karya musisi-musisi 6 Onong Uchjana Effendy, Ilmu komunikasi dan praktek, Remaja Rosdakarya, 2006, hal 27
10 10 sehingga bisa lebih berhati-hati untuk tidak mendownload konten-konten ilegal dan bisa lebih memilih untuk membeli kaset atau DVD/VCD asli. Oleh karena itu penulis memilih judul tersebut untuk mengetahui sejauh mana Peran Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mencapai kesuksesan program Stop Ilegal Download ini. Dan penelitian ini ditujukan pada sosialisasi periode 27 Juli Juni 2012 di Indonesia. Karena pada periode tersebutlah mulai bergaung sosialisasi Stop Ilegal Download ini, yang dimulai dari sosialisasi ke lembaga-lembaga juga ke masyarakat luas di berbagai kota besar di Indonesia. Peneliti tertarik untuk menjadikan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai objek penelitian karena Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan lembaga pemerintah yang mempunyai peranan penting atas program sosialisasi Stop Ilegal Download sebab setiap kegiatan yang berhubungan tentang multimedia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang Masalah di atas, maka penulis mengangkat permasalahan sebagai berikut : Bagaimana Peran Humas Kementerian Komunikasi Dan Informatika Dalam Mensosialisasikan Program Stop Ilegal Download??
11 Tujuan penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk Mengetahui Bagaimana Peran Humas Kementerian komunikasi dan informatika dalam mensosialisasikan Program Stop Ilegal Download. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Diharapkan bermanfaat dalam memberikan kontribusi kepada mahasiswa/mahasiswi Fakultas ilmu komunikasi Universitas Mercu Buana maupun universitas lainnya.serta untuk dapat lebih memahami dan mendalami sosialisasi Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengenai Program sosialisasi Stop Ilegal Download Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau sumbangan pemikiran yang berarti bagi humas mengenai mensosialisasikan undang-undang atau peraturan yang telah dibuat oleh KementerianKomunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengenai Program Stop Ilegal Download.
dengan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa
91 A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan atas rumusan masalah ditambah dengan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Perbedaan perlindungan
Lebih terperinciPemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional
Pemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional disampaikan oleh: Drs. Ondri Dwi Sampurno, M.Si, Apt. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciEtika Profesi Pelanggaran Hak Cipta
Etika Profesi Pelanggaran Hak Cipta Fakhril Haqi - 2110121011 Agus Muniruddin - 2110121013 Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2016 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menganut sistem demokrasi, salah satunya adalah Indonesia. 2. komersial maupun organisasi non komersial,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari sejarahnya, ilmu dan praktek PR ( public relations atau hubungan masyarakat) modern berkembang paling pesat di negara yang menganut sistem demokrasi, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah semakin menjamur dan sepertinya hukum di Indonesia tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dewasa ini, kian meningkatnya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda. Sehingga maraknya penyimpangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. timbul sebagai hasil kerja kreativitas daya fikir manusia yang. dipublikasikan kepada masyarakat umum baik dalam bidang ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang HAKI (hak atas kekayaan intelektual) adalah hak hukum yang timbul sebagai hasil kerja kreativitas daya fikir manusia yang dipublikasikan kepada masyarakat umum baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar dan seakan akan dunia adalah sebuah kampung kecil yang telah
BAB I PENDAHULUAN 5.3 Latar Belakang Dunia pada jaman sekarang ini telah mengalami berkembangan yang begitu besar dan seakan akan dunia adalah sebuah kampung kecil yang telah dikonseptualisasikan oleh
Lebih terperinciPENDAHULUAN. lagi sekedar sarana hiburan yang hanya habis setelah dinikmati tanpa memberikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tingkat kehidupan masyarakat seperti sekarang ini lagu atau musik bukan lagi sekedar sarana hiburan yang hanya habis setelah dinikmati tanpa memberikan dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang nomor 19 Tahun 2002 tentang hak cipta, ciptaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Umum Hak kekayaan intelektual atau disingkat HKI berperan penting dalam melindungi sebuah ciptaan yang dihasilkan oleh seseorang. Ciptaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia
Lebih terperinciPENANGANAN KONTEN NEGATIF BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
RESTRICTED DOCUMENT PENANGANAN KONTEN NEGATIF BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika 1 DASAR HUKUM PENANGANAN KONTEN NEGATIF SAAT INI 1. Amanat Pasal 40 Undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dalam rangka mencapai kemajuan kesejahteraan yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu tujuan dalam rangka mencapai kemajuan kesejahteraan yang maksimal dalam suatu negara adalah untuk memajukan penegakan hukum dan terciptanya rasa keadilan.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
Lebih terperinciBAB 3 PENGUMPULAN DATA
BAB 3 PENGUMPULAN DATA 3.1 PENELITIAN PENDAHULUAN Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai perilaku konsumen Indonesia terhadap aktifitas mengunduh file lagu. Penelitian pendahuluan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin seluruh tim (karyawan) dalam organisasi dalam satu kesatuan,
Lebih terperinciSINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX (BACA, TELITI, DAN KONFIRMASI : BUDAYAKAN BIJAK DALAM LITERASI) Madiunkota.go.id Pemerintah Kota Madiun LPPL Radio Suara
Lebih terperinciDRAFT KEBIJAKAN PENANGANAN KELUHAN
DRAFT KEBIJAKAN PENANGANAN KELUHAN PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA Icon Business Park Unit L1-L2 BSD City Tangerang, Indonesia 15345, Indonesia. www.pandi.id Judul: Kebijakan Penanganan Keluhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Nasional Indonesia adalah bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam suatu wadah Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bersangkutan. Dalam menyampaikan materinya Majalah Rolling Stone Indonesia
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setiap media massa memilik desk editor yang berbeda dalam menyampaikan materi pemberitaannya, sesuai dengan kebutuhan visi media bersangkutan. Dalam menyampaikan materinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keanekaragaman seni
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang sangat kaya. Hal ini sejalan dengan keanekaragaman etnik, suku bangsa, dan agama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengertian Hak Cipta menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hak Cipta merupakan salah satu jenis dari Hak Kekayaan Intelektual. Pengertian Hak Cipta menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2014 tentang Hak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keberadaan Humas dalam sebuah instansi atau organisasi terus berkembang pesat, meskipun belum ada standarisasi yang jelas dan baku bagi mereka yang akan menggeluti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholders ataupun. lembaga / perusahaan kepada publik.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bagian Hubungan Masyarakat atau disingkat dengan Humas atau Public Relations sangat dibutuhkan hampir di semua bentuk organisasi atau lembaga, bersifat komersial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu, pada dasarnya hak
Lebih terperinciLOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Pedoman LOMBA BL G Pendidikan Keluarga TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu peran pemerintah adalah menjaga ketertiban dalam kehidupan masyarakat sehingga setiap warga dapat menjalani kehidupan secara tenang,tenram dan damai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, Penulis menggunakan analisis framing untuk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, Penulis menggunakan analisis framing untuk mengetahui bagaimana Majalah Rolling Stone Indonesia membingkai realitas dari rencana pemerintah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Bangsa Indonesia sejak lama di kenal sebagai Bangsa yang memiliki Adat Istiadat yang serba sopan dan moral yang sopan. Walaupun demikian ternyata budaya atau kepribadian Indonesia semakin
Lebih terperinciInternet Sehat dan Aman (INSAN)
Internet Sehat dan Aman (INSAN) Oleh : Rini Agustina, S.Kom, M.Pd Sumber : Direktorat Pemberndayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
113 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil temuan di lapangan, diperkuat dengan teori serta wawancara mengenai penggunaan akun anonim dan identitas samaran pada jejaring sosial Twitter
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR. 19 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR. 19 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations adalah manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik mempengaruhi kesuksesan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan saru dengan lainnya baik dalam kehidupan
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP FILM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014
PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP FILM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, SH, MH, FCBArb Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dari tahun ke tahun semakin cepat. Hal yang paling
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa di era globalisasi perkembangan dan kemajuan teknologi dari tahun ke tahun semakin cepat. Hal yang paling menonjol adalah dengan hadirnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. itu setiap kebijakan yang diambil harus didasarkan pada hukum. Hukum
A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang berdasarkan atas hukum. Dalam konteks itu setiap kebijakan yang diambil harus didasarkan pada hukum. Hukum berfungsi untuk mengatur seluruh
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU
BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU A. Hak cipta sebagai Hak Eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta Dalam konsep perlindungan hak cipta disebutkan bahwa hak cipta tidak melindungi
Lebih terperinci5 contoh kasus pelanggaran hak cipta (software)
5 contoh kasus pelanggaran hak cipta (software) 1. Software Bajakan Marak di Tangerang, Polisi Tunggu Laporan Masyarakat Peredaran DVD dan software bajakan di wilayah kabupaten Tangerang kini tak lagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Jakarta periode : Jumlah Pelanggaran Jumlah Kecelakaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemacetan lalu lintas sudah menjadi masalah sehari-hari warga Jakarta. Hal ini disebabkan pertumbuhan jalan dan pertambahan jumlah kendaraan yang tidak seimbang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Comment [g1]: Integrate dengan jurnal mantap musisi indie jobin. 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Comment [g1]: Integrate dengan jurnal mantap musisi indie jobin Berdasarkan pernyataan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
Konsultasi Publik RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYEDIAAN LAYANAN APLIKASI DAN/ATAU KONTEN MELALUI INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HAK EKONOMI PARA PEMUSIK DALAM PEMBERIAN HAK CIPTA MELALUI LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIF. Muthia Septarina*
Al Ulum Vol.61 No.3 Juli 2014 halaman 30-35 30 PERLINDUNGAN HAK EKONOMI PARA PEMUSIK DALAM PEMBERIAN HAK CIPTA MELALUI LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIF Muthia Septarina* PENDAHULUAN Sebagai negara yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi menjadi sangat penting. Setiap orang, badan, dan organisasi berhak untuk memperoleh informasi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia), mencapai orang, Indonesia berada diperingkat ke-8 di
BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Jumlah pengguna internet di Indonesia di tahun 2011 berdasarkan dari Effective Measure (perusahaan riset asal Australia yang kini masuk pasar Indonesia), mencapai 39.100.000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG PELARANGAN KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN KASET, CD, VCD DAN DVD BAJAKAN
BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG PELARANGAN KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN KASET, CD, VCD DAN DVD BAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan inovasi-inovasi serta kreasi-kreasi yang baru dan dapat berguna bagi
13 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya manusia modern, menimbulkan konsekuensi kebutuhan hidup yang makin rumit. Perkembangan tersebut memaksa manusia untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggih memungkinkan kita mengakses berbagai macam informasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modern saat ini kebutuhan memperoleh informasi merupakan hal yang dianggap penting bagi semua kalangan. Dengan teknologi komunikasi yang semakin canggih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu dengan lainnya baik dalam kehidupan
Lebih terperinci1. Para Penyedia Layanan Aplikasi Dan/Atau Konten Melalui Internet (Over
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Kepada Yang Kami Hormati 1. Para Penyedia Layanan Aplikasi Dan/Atau Konten Melalui Internet (Over the Top) 2. Para Penyelenggara Telekomunikasi SURAT
Lebih terperinciPOIN PENTING DALAM UU ITE
POIN PENTING DALAM UU ITE Muhammad Fachri Maulana fachri.maulana@raharja.info Abstrak Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE adalah UU yang
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TEHADAP PPEMILIK LAGU ATAS PERBUATAN PENGUNDUHAN LAGU MELALUI SITUS TANPA BAYAR DI INTERNET
PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TEHADAP PPEMILIK LAGU ATAS PERBUATAN PENGUNDUHAN LAGU MELALUI SITUS TANPA BAYAR DI INTERNET Oleh : Rita Teresia Pembimbing 1 : Dr. Maryati Bachtiar SH,.M.Kn Pembimbing 2 :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan dengan publiknya baik itu publik internal maupun publik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Komunikasi di era modern semakin meluas. Kehadiran Ilmu Komunikasi dalam dunia keilmuan menambah warna dan kekayaan bidang ilmu yang membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Humas merupakan corong atau penyambung lidah, serta jadi mediasi 2 arah yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan arah kebijakan strategis organisasi yang bisa
Lebih terperinciBuku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB
Buku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB Kantor Hak Kekayaan Intelektual Institut Pertanian Bogor (Kantor HKI-IPB) Gedung Rektorat IPB Lantai 5 Kampus IPB Darmaga,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia yang memiliki aneka ragam etnik atau suku bangsa, budaya, serta kekayaan dibidang seni dan sastra, kekayaan tersebut merupakan potensi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan salah satu lembaga tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan
Lebih terperinciPERIKLANAN INTRUSIVE ADVERTISING / IKLAN PERALIHAN PADA MOBILE PHONE
PERIKLANAN INTRUSIVE ADVERTISING / IKLAN PERALIHAN PADA MOBILE PHONE Oleh : I Gusti Agung Manu Kepakisan Cokorde Dalem Dahana Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT The title of
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Semenjak awal, perdebatan mengenai internet dan hak asasi manusia mengerucut pada isu kesenjangan akses dan upaya penciptaan regulasi untuk membatasi atau mengontrol penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepribadian luhur bangsa, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu hiburan yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan para penikmatnya
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/5/2007 TENTANG
Menimbang : PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/5/2007 TENTANG PENGGUNAAN SUMBER DAYA DALAM NEGERI UNTUK PRODUK IKLAN YANG DISIARKAN MELALUI LEMBAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan segala sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai pengunduhan MP3 secara ilegal yang dilakukan oleh. mahasiswa, perumusan masalah, manfaat dari penelitian, batasan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGANTAR Banyaknya masyarakat, khususnya mahasiswa, yang mengunduh musik dalam format MP3 sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Kemajuan teknologi, khususnya internet memfasilitasi
Lebih terperinciTeknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Mercu Buana Yogyakarta Program Studi : 1. Teknik Informatika
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Mercu Buana Yogyakarta Program Studi : 1. Teknik Informatika Alamat: Kampus I, Jl. Wates. Km. 10 Yogyakarta. 55753. Telp.(0274) 649212,649211,Fax.(0274)-649213.
Lebih terperinciHAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta
HAK CIPTA SOFTWARE Pengertian Hak Cipta Hak cipta (lambang internasional: ) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka akan mempengaruhi terhadap produk atau service, yaitu dengan meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pencitraan pada sebuah perusahaan merupakan ujung tombak dimana citra perusahaan sangat penting karena hal tersebutlah yang mempengaruhi kelangsungan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi segala hal khususnya dalam dunia kerja. Kemajuan ini dianggap sebagai salah satu cara perusahaan, instansi,
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN PENYELENGGARA SISTEM ELEKTRONIK
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN PENYELENGGARA SISTEM ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kehidupan manusia akan berkembang apabila manusia itu sendiri dapat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia akan berkembang apabila manusia itu sendiri dapat berhubungan baik dengan manusia lainnya di dalam lingkungan sosial, tidak hanya secara pasif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan jurnalistik yang dilakukan oleh wartawan tidak lepas dari usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kegiatan jurnalistik yang dilakukan oleh wartawan tidak lepas dari usaha mengkonstruksi realitas, karena pada dasarnya setiap upaya menceritakan sebuah peristiwa,
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI JARINGAN INTERNET MELALUI UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG ITE
KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI JARINGAN INTERNET MELALUI UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG ITE Oleh: H.M. SAMAN, S.Sos, M.Si Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Riau Teknologi Informasi melalui dunia maya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga terciptalah media komunikasi sebagai sarana komunikasi sehingga pesan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Meningkatnya mobilitas dari masyarakat sehingga terciptalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Public Relations pemerintah berbeda dengan Public Relations perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang dijalankan suatu institusi atau perusahaan diharapkan memberikan reaksi, atau tanggapan publik dan hal ini berkaitan dengan kegiatan seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah menunjukan masa keemasannya dan semua perusahaan yang menyadari tentang begitu besarnya peranan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena adanya berbagai media yang dapat digunakan sebagai sarana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan media komunikasi modern saat ini telah memungkinkan orang diseluruh dunia untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini dimunginkan karena adanya berbagai media
Lebih terperinciKEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN VCD (VIDEO COMPACT DISK) ILEGAL ABSTRAKSI
1 KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN VCD (VIDEO COMPACT DISK) ILEGAL ABSTRAKSI A. LATAR BELAKANG Faktor yang menyebabkan tindak pidana Hak Cipta pada dasarnya memang berkisar pada keinginan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor. Tidak terkecuali dalam sektor komunikasi. Globalisasi tersebut menuntut komunikasi yang cepat dan
Lebih terperinci15 Februari apa isi rpm konten
15 Februari 2010 http://www.detikinet.com/read/2010/02/15/125757/1299704/399/seperti apa isi rpm konten MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan mencakup berbagai macam jenis dan cara. Pembajakan sudah. dianggap menjadi hal yang biasa bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembajakan merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang sering kita dengar dan sering kita jumpai dengan mudah pada saat ini. Pembajakan yang dilakukan mencakup berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang masalah Proses komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Secara umum,
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYEDIAAN LAYANAN APLIKASI DAN/ATAU KONTEN MELALUI INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI
Lebih terperinciPOLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK
POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK A. PENDAHULUAN Salah satu agenda pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin
Lebih terperinciMAKALAH UU ITE DI REPUBLIK INDONESIA
MAKALAH UU ITE DI REPUBLIK INDONESIA Oleh : Agung Trilaksono / 2110121017 Adi Nugroho H.Q / 2110121022 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA TEKNIK INFORMATIKA 2015-2016 UU ITE di Republik Indonesia BAB
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan perlu dilindungi oleh Undang-Undang. 1
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang sangat kaya.hal tersebut sejalan dengan keanekaragaman etnik, suku bangsa, dan agama
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Musik adalah salah satu produk yang terus mengalami dinamika. Salah satu aspek yang terus mengalami perkembangan adalah bentuk produk itu. Jika pada tahun 1950-an musik dapat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG KAMPANYE PEMILIHAN UMUM MELALUI PENGGUNAAN JASA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang membuat kemungkinan terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan Mayarakat (Humas) berupaya merebut dukungan publik melalui program yang dilakukannya agar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional merupakan Lembaga Pemerintahan Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di
Lebih terperinciCYBER ETHICS. Disusun oleh : ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM ( ) KELAS : 22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
CYBER ETHICS Disusun oleh : ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM (14111006) KELAS : 22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016 DAFTAR ISI DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan antar manusia di dalam masyarakat dan mempunyai proses yang jelas, baik itu proses secara primer
Lebih terperinci