BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholders ataupun. lembaga / perusahaan kepada publik.
|
|
- Yandi Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bagian Hubungan Masyarakat atau disingkat dengan Humas atau Public Relations sangat dibutuhkan hampir di semua bentuk organisasi atau lembaga, bersifat komersial maupun tidak komersial dari perusahaan atau industri, organisasi profesi, institusi pendidikan, organisasi sosial budaya sampai pemerintahan Secara garis besar peran humas adalah komunikator sebuah organisasi / lembaga / perusahaan. Selain itu humas juga merupakan salah satu ujung tombak dari organisasi / lembaga / perusahaan untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program organisasi / lembaga / perusahaan kepada publik. Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, melalui komunikasi manusia dapat mengetahui berbagai macam informasi. Informasi tersebut yang menjadikan manusia dari tidak tahu menjadi tahu serta dapat mengerti dan memahami pesan yang telah disampaikan oleh pihak lain sehingga dapat menghasilkan feedback atau timbal balik yakni dengan adanya sebuah interaksi. Komunikasi merupakan sebuah kunci keberhasilan di dalam hubungan bermasyarakat, guna mengkomunikasikan pesan yang tepat kepada publik 1
2 2 baik internal maupun eksternal sehingga harus adanya interaksi dan kesepahaman. BPS RI sangat menyadari besarnya peranan komunikasi dalam menjalankan Program Sensus yang diselenggarakannya sesuai dengan yang diamatkan oleh Pemerintah melalui Undang-Undang tentang Statistik. Maka BPS RI memberikan tanggung jawab kepada bagian Humas BPS RI untuk menjalankan strategi khusus dalam menyebarkan informasi terkait program Sensus Pertanian yang akan diselenggarakan pelaksanaannya pada tanggal 1 s.d 31 Mei 2013 di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada tahun 2013 merupakan penyelenggaraan Sensus Pertanian keenam kalinya yang dilakukan oleh BPS RI, sebelumnya pertama kali telah diselenggarakan pada tahun 1963 kemudian tahun 1973,1983,1993 dan Program tersebut dijalankan oleh BPS RI dengan sik lus waktu 10 tahun sekali atau pada tahun berakhiran angka 3. Berdasarkan pengalaman tersebut dalam menyelenggarakan sensus sebelumnya, cangkupan wilayah sensus pertanian masih dibatasi, misalnya: 1. Pada tahun 1963, cangkupan wilayah adalah daerah pedesaan saja ya ng ada di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia kecuali Irian Jaya (Papua),
3 3 2. Pada tahun 1973, cangkupan wilayah ditambah ke perkotaan sehingga tidak hanya pedesaan tetapi tetap tidak termasuk Irian Jaya (Papua), 3. Pada tahun 1983, cangkupan wilayah daerah pedesaan dan perkotaan meliputi semua kegiatan di sektor pertanian kecuali kehutanan dan perburuan di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk Irian Jaya dan Timor Timur, 4. Pada tahun 1993, cangkupan wilayah hanya dilakukan di Kabupaten daerah pedesaan saja dengan pencacahan sampel untuk rumah tangga pertanian saja, 5. Pada tahun 2003, pendaftaran bangunan dan rumah tangga dilakukan secara lengkap di daerah pedesaan dan perkotaan kecuali daerah perkotaan bukan pantai dan non konsentrasi pertanian, Kemudian pada tahun 2013, cangkupan pelaksanaan ST2013 lebih luas dilaksanakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tanpa adanya pengecualian. Sehingga penggunaan media publikasi tidak boleh dibatasi seperti penyelenggaraan sebelumnya tetapi harus menggunakan media publikasi dengan berbagai macam media. Melihat dari hasil evaluasi yang telah didapatkan dari tahun-tahun pelaksanaan sebelumnya maka Humas BPS RI merasa masih belum maksimal dan efektif dalam melaksanakan penyebaran informasi serta pesan terkait Sensus Pertanian. Masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui maksud, tujuan dan manfaat Program Sensus Pertanian yang
4 4 diselenggarakan oleh BPS RI. Serta banyaknya persepsi masyarakat yang bernada negatif tentang Program tersebut. Misalnya: penyelenggaraan ST yang dikaitkan dengan pembayaran biaya retribusi jika aset kepemilikannya diketahui oleh pemerintah, adanya kekhawatiran masyarakat akan dikenakan biaya macam-macam oleh Petugas Cacah Lapangan BPS dan hal lain sebagainya. Sehingga pada pelaksanaan ST2013, Humas BPS RI merasa sangat penting untuk mempersiapkan dan menjalankan strategi humas guna mengkomunikasikan maksud, tujuan dan maanfaat ST2013 melalui sosialisasi kepada seluruh khalayak luas khususnya kepada Kementerian dan Lembaga terkait. Hal tersebut dimaksudkan supaya lembaga dan kementerian tersebut mempunyai kesadaran dan berperan aktif untuk menjadi agen of champaign dalam mensukseskan pelaksanaan Program ST2013 yang pada akhirnya informasi terkait ST2013 akan sampai kepada target sasaran pendataan. Adapun target sasaran pendataan Program ST2013 adalah seluruh usaha Pertanian di 6 subsektor tanaman pangan, holtikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat), perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, baik pada rumah tangga, perusahaan, pesantren, lembaga pemasyarakatan, barak militer dan kelompok. Target sasaran harus mengetahui bahwa penyelenggaraan ST2013 tidak untuk memberatkan beban petani dan tidak ada kaitannya dengan pungutan pajak kekayaan atau kepemilikan, namun ST2013 dimaksudkan
5 5 agar diperoleh potret petani Indonesia yang akurat sehingga pemerintah dapat merumuskan kebijakan dalam sektor pertanian yang tepat sasaran sehingga dapat terwujud kesejahteraan petani yang lebih baik ke depannya Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah penelitian di atas maka perumusan masalah penelitian ini adalah: "Bagaimana Strategi Humas Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) Dalam Mensosialisasikan Program Sensus Pertanian 2013 (ST2013) Kepada Kementerian Dan Lembaga Terkait? Tujuan Penelitian Tujuan penyusunan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi humas BPS RI dalam mensosialisasikan program ST2013 kepada Kementerian dan Lembaga terkait Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan dapat memberikan sumbangan ilmu tentang ilmu komunikasi, komunikasi pemerintahan dan komunikasi publik yang berkaitan dengan sosialisasi.
6 Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukkan Humas BPS RI dalam menjalankan fungsi kehumasan dan menjalankan strategi komunikasi yang baik dalam program kehumasan yang sedang dijalankan atau akan dicanangkan ke depannya sehingga dapat berjalan dengan baik dan sukses sesuai dengan harapan.
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Hulu Sungai Tengah Tahun 2013 sebanyak 45.932 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Hulu Sungai Tengah Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyebaran informasi menjadi penting bagi suatu organisasi, perusahaan maupun lembaga dalam menginformasikan kebijakan serta acara acara yang dilakukan oleh organisasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting, selain untuk fasilitator atau mediator juga sebagai komunikasi dua
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations di dalam sebuah perusahaan atau organisasi sangatlah penting, selain untuk fasilitator atau mediator juga sebagai komunikasi dua arah secara timbal
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak 12.801 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Mojokerto Tahun 2013 sebanyak 1490 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Mojokerto Tahun 2013
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak 4.183 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak 3 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Muchlis Malik Sotting, B.St
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2013 sebanyak 20.943 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga usaha pertanian
Lebih terperinciSeuntai Kata. Tegal, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tegal. Drs. Kunto Dewandono
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tegal Tahun 2013 sebanyak 2 697 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tegal Tahun 2013 sebanyak 6 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Simeulue Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Simeulue Tahun 2013 sebanyak 13. 932 rumah tangga Jumlah sapi/kerbau di Simeulue pada 1 Mei 2013 sebanyak 23.156 ekor BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIMEULUE Seuntai
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013)
Katalog BPS : 5106006.21 POTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) 1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 42/09/31/Th. XV, 2 September 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN TAHUN 2013 SEBANYAK 12.287 RUMAH TANGGA. Jumlah rumah tangga usaha pertanian
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak 9.539 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak lima (5)
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarmi. Selvina De Lima
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak 2.530 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak 1 perusahaan Jumlah
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian Di kabupaten Aceh Tengah Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian Di kabupaten Aceh Tengah Tahun 2013 sebanyak 32.708 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di kabupaten Aceh Tengah Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Limboto, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. Arifin M. Ointu, SE
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Bulukumba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba. Ir. H. Yunus
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di kotabaru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kotabaru Tahun 2013 sebanyak 32.218 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Indonesia Tahun 2013 sebanyak 38 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA DENPASAR
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DENPASAR Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Denpasar Tahun 2013 sebanyak 5.982 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Denpasar Tahun 2013 sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pasuruan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pasuruan Tahun 2013 sebanyak 3.791 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Pasuruan Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Kota Mungkid, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. Sri Handayani, SE, MM
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciDrs. Morhan Tambunan, M.Si
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Tarempa, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anamabs. Drs. Bustami
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pagar Alam Tahun 2013 sebanyak 17.936 rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pagar Alam Tahun 2013 sebanyak 17.936 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Pagar Alam Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dr. Suryamin, M.Sc.
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATU
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATU Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963.
Lebih terperinciSeuntai Kata. Gorontalo, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo. Muji Lestari, SE, MA
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari Homepage :
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari 93117 Homepage : http://www.kendarikota.bps.go.id E-mail : bps7471@bps.go.id Ucapan Terima Kasih Jumlah Rumahtangga usaha pertanian
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Mesuji Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Mesuji Tahun 2013 sebanyak 38.649 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Mesuji Tahun 2013 sebanyak 6 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Blora, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. Fenny Susanto, S.Si
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun 2013 sebanyak 8.289 rumah tangga Jumlah perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Tebing Tinggi Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
.1274 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tebing Tinggi Tahun 2013 sebanyak 3.384 rumah tangga Tidak ada perusahaan berbadan hukum di daerah Kota Tebing Tinggi hasil pendataan ST2013 Jumlah Perusahaan
Lebih terperinciJumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kota Pariaman Tahun 2013 sebanyak Rumah Tangga
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kota Pariaman Tahun 2013 sebanyak 4.540 Rumah Tangga Jumlah Perusahaan Pertanian Tidak Berbadan Hukum di Kota Pariaman Tahun 2013 sebanyak 3 Perusahaan Jumlah Usaha
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Sekadau Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Katalog BPS : 5106002.6109 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Sekadau Tahun 2013 sebanyak 35.235 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Sekadau 2013 sebanyak
Lebih terperinciSeuntai Kata. Gedung Tataan, Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran. Risma Pijayantini, S.Si.
Seuntai Kata Sensus Pertanian 213 (ST213) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 1 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST213 merupakan amanat
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak 9.203 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak 3 (tiga) unit Jumlah perusahaan pertanian
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA.6409
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA.6409 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013 sebanyak 17.394 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG. Katalog BPS:
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG Katalog BPS: 5106002.1902 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Belitung Tahun 2013 sebanyak 14.160 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR
POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak 6.939 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau Homepage :
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau 93726 Homepage : http://www.baubaukota.bps.go.id E-mail : bps72@bps.go.id Ucapan Terima Kasih Jumlah Rumahtangga usaha pertanian di Kota
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak 4.588 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak 2 perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI Jl. Perkantoran Kelurahan Mandati III, Wangiwangi Selatan Homepage :
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI Jl. Perkantoran Kelurahan Mandati III, Wangiwangi Selatan Homepage : http://www.wakatobikab.bps.go.id E-mail : bps07@bps.go.id Jumlah Rumahtangga usaha pertanian
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK Kota Lubuklinggau
BADAN PUSAT STATISTIK Kota Lubuklinggau Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Lubuklinggau Tahun 2013 sebanyak 9886 unit yang dikelola oleh rumah tangga Jumlah usaha pertanian di Kota Lubuklinggau
Lebih terperinciKOTA PEKANBARU. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Pekanbaru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Pekanbaru Tahun 2013 sebanyak 11.299 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Pekanbaru Tahun 2013 sebanyak 47 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak 5.617 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak 21 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak 4.488 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciSeuntai Kata. Kota Maba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Halmahera Timur. Ir. Salahuddin
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAKASSAR
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Makassar Tahun 2013 sebanyak 6.500 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Makassar Tahun 2013 sebanyak 13 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak berbadan
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN SOLOK
Katalog BPS 5106002.1310 ANGKA SEMENTARA HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN SOLOK SENSUS PERTANIAN Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Solok Selatan Tahun 2013 sebanyak 24.148 rumah tangga
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Barru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Barru Tahun 2013 sebanyak 20.032 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Barru Tahun 2013 sebanyak 18 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 sebanyak 68.162 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 sebanyak 3 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA BARAT Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bangka Barat Tahun 2013 sebanyak 22.879 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten
Lebih terperinciSeuntai Kata. Manggar, 16 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur. Zainubi, S.Sos
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 sebanyak 17.233 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan
Lebih terperinciKABUPATEN PASAMAN BARAT
12 Jumlah rumahtangga usaha pertanian di Pasaman Barat Tahun 2013 sebanyak 58.366 rumahtangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Pasaman Barat Tahun 2013 sebanyak 14 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Buru Tahun 2013 sebanyak ribu rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Buru Tahun 2013 sebanyak 14.826 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Buru Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciDrs. H. Basiran Suwandi
Ucapan Terima Kasih Berdasarkan hasil Pendataan ST2013, Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bontang Tahun 2013 sebanyak 3.740 rumah tangga, jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum sebanyak 2
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak 12.798 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Purworejo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Purworejo Tahun 2013 sebanyak 143.626 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Purworejo Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Minahasa Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Minahasa Tahun 2013 sebanyak 39.787 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Minahasa Tahun 2013 sebanyak 7 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak 4.932 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak 6 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciSeuntai Kata. Semarang, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Semarang. Endang Retno Sri Subiyandani, S.Si
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bintan Tahun 2013 sebanyak 9.856 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Bintan Tahun 2013 sebanyak 9 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Palembang Tahun 2013 sebanyak 11,117 ribu rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Palembang Tahun 2013 sebanyak 11,117 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Palembang Tahun 2013 sebanyak 18 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Katalog BPS. 5106002.1222 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak 28.199 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Labuhanbatu
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di SBT Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di SBT Tahun 2013 sebanyak 14.972 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di SBT Tahun 2013 sebanyak 0 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak berbadan hukum
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak 9.968 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak 7 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Lhokseumawe pada tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Lhokseumawe pada tahun 2013 sebanyak 7.667 rumah tangga Jumlah sapi dan kerbau di Lhokseumawe pada 1 Mei 2013 sebanyak 7.758 ekor BADAN PUSAT STATISTIK KOTA LHOKSEUMAWE
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA UTARA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA UTARA Jl. Protokol Poros DPRD Lasusua Homepage : http://www.kolutkab.bps.go.id E-mail : bps08@bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA UTARA Ucapan Terima
Lebih terperinciSeuntai Kata. Pangkalan Bun, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat. Johansyah, S. SI
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Mamuju Tahun 2013 sebanyak 36.343 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Mamuju Tahun
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke. Drs. Pardjan, M.Si
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Sumba Barat Daya Tahun 2013 sebanyak 46 326 rumahtangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Sumba Barat Daya Tahun 2013 sebanyak 3 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA
Katalog BPS : 5106002.6472 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA Ucapan Terima Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Samarinda Tahun 2013 sebanyak 10.267 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BATU BARA
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Batu Bara Tahun 2013 sebanyak 38 532 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Batu Bara Tahun 2013 sebanyak 20 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 213 sebanyak 18.757 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Bangka
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Jambi Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Jambi Tahun 2013 sebanyak 431.152 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Provinsi Jambi Tahun 2013 sebanyak 102 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGANDARAN
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGANDARAN Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pangandaran Tahun 2013 sebanyak 275.212 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum Kabupaten Pangandaran
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Tapin Tahun 2013 sebanyak 29,6 ribu rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tapin Tahun 2013 sebanyak 29,6 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Tapin Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak berbadan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.64
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.64 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kalimantan Timur Tahun 2013 sebanyak 180,5 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kalimantan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Katalog BPS. 5106002.1223 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2013 sebanyak 43.158 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Labuhanbatu
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang. Matamira B. Kale, M.Si
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA UTARA
.8207 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Pulau Morotai Tahun 2013 sebanyak 8,39 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Pulau Morotai Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Tojo Una-una Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tojo Una-una Tahun 2013 sebanyak 24.813 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Indonesia Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi. sebanyak rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Provinsi
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013 sebanyak 69.995 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013 sebanyak 47 perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian. sebanyak rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan sebanyak 19 Perusahaan
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bandar Lampung Tahun 2013 sebanyak 8.468 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Bandar Lampung Tahun 2013 sebanyak 19 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciKOTA BUKITTINGGI. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bukittinggi Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Katalog BPS. 5106002.1375 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bukittinggi Tahun 2013 sebanyak 1.850 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Bukittinggi Tahun 2013 sebanyak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PIDIE JAYA.1118
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PIDIE JAYA.1118 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Pidie Jaya Tahun 2013 sebanyak 22,6 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Pidie Jaya Tahun
Lebih terperinciJumlah usaha pertanian di Indonesia tahun 2013 sebanyak 26,1 juta usaha. Jumlah sapi dan kerbau di Indonesia tahun 2013 sebanyak 14,2 juta ekor
Jumlah usaha pertanian di Indonesia tahun 2013 sebanyak 26,1 juta usaha Jumlah sapi dan kerbau di Indonesia tahun 2013 sebanyak 14,2 juta ekor Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Surakarta Tahun 2013 sebanyak 1093 rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Surakarta Tahun 2013 sebanyak 1093 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Surakarta Tahun 2013 sebanyak 1 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Boven Digoel. Ir. Peri Tangke Datu
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2013 sebanyak 52.187 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2013 sebanyak 18377 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2013 sebanyak 5 Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan masyarakat (Humas) sangat berkembang dan di mana posisi humas bisa juga menentukan sukses dan di kenalnya sebuah perusahaan yang memiliki citra yang
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2013 sebanyak 8.056 rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2013 sebanyak 8.056 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2013 sebanyak 0 Perusahaan
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lingga Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lingga Tahun 2013 sebanyak 13.063 rumah tangga Jumlah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tradisional di Kabupaten Lingga Tahun 2013 sebanyak 3 unit/area Jumlah
Lebih terperinci