Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Melalui Pembelajaran Paikem Pada Materi Lingkungan Hidup
|
|
- Farida Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Melalui Pembelajaran Paikem Pada Materi Lingkungan Hidup Sarto Doka, Mohamad Jahja, Ahmad Zainuri Jurusan Fisika, Prodi Pendidikan Geografi FMIPA Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Sarto Doka, (2013) Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi melalui pembelajaran Paikem pada materi lingkungan hidup. Skripsi Jurusan Pendidikan Georafi Program Pendidikan Strata I ( S1 ) Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. rer. nat. Mohamad Jahja dan Pembimbing II Ahmad Zainuri, S.Pd, MT. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi melalui pembelajaran paikem pada materi lingkungan hidup. Siswa kelas XI IPS SMA Tridharma Kota Gorontalo yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 19 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu lembar hasil pengamatan kegiatan pembelajaran guru, lembar hasil pengamatan kegiatan siswa. Hasil belajar siswa serta refleksi tindakan siklus I dan siklus II. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada siklus I presentase siswa yang tuntas sebesar 42,11 % dari seluruh siswa yang dikenai tindakan. Presenase ini menunjukkan bahwa penelitian belum berhasil sebab belum memenuhi indikator kinerja. Oleh karena itu, penelitian dilanjutkan pada siklus II. Aspek-aspek pengamatan yang belum terlaksanakan dengan baik diperbaiki pada siklus ini. Hasilnya, seluruh siswa yang dikenai tindakan memiliki ketuntasan sebesar 89,47% dengan daya serap klasikal 75 %. Jadi, melalui pembelajaran PAIKEM dalam mempelajari lingkungan hidup, maka hasil belajar siswa meningkat. - Kata kunci: Hasil Belajar, Lingkungan Hidup, Pembelajaran PAIKEM.
2 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berlakunya kurikulum tingkat satuan pendidikan di sekolah menuntut siswa untuk bersikap aktif, kreatif dan inovatif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan dengan menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan. Siswa dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu pelajaran selalu dikaitkan dengan lingkungan sosial masyarakat agar tidak terjadi kebosanan dan kejenuhan dalam proses pembelajaran. Aspek penting yang menentukan keberhasilan pendidikan adalah proses pembelajaan yang di setting pendidik baik metode, strategi maupun situasi belajar siswa. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta prestasi belajar siswa. Faktor lain yang menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran antara lain fasilitas belajar yang memadai, ragam mengajar guru yang profesional serta kemauan dan kemampuan siswa untuk belajar. Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama pembelajaran. Guru memfasilitasi aktivitas siswa dalam mengembangkan kompetensinya sehingga memiliki kecakapan hidup (life skill) untuk bekal hidup sebagai insan mandiri. Dalam proses pembelajaran geografi, kemampuan siswa dalam mengikuti dan menerima materi lingkungan hidup perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh, mengingat materi geografi tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Namun kenyataanya masih banyak siswa yang kurang menguasai materi pelajaran dengan baik, serta kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Disebabkan karena siswa masih kurang percaya diri dalam mengungkapkan pertanyaan, seperti yang dialami oleh siswa yang ada di SMA Tridharma. Berdasarkan hasil observasi peneliti dengan guru geografi di SMA Tridharma diperoleh informasi hasil belajar siswa kelas XI IPS pada materi lingkungan hidup tahun 2011/2012 masih banyak jumlah siswa yang tidak tuntas yakni 68,53 %. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan masih banyak didominasi oleh guru, serta siswa kurang percaya diri dalam mengungkapkan serta memecahkan masalah sendiri. Salah satu penyebab rendahnya
3 perolehan hasil belajar siswa pada materi lingkungan hidup adalah penggunaan ragam mengajar yang belum sesuai dan tidak menarik perhatian siswa. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan ragam pembelajaran PAIKEM dalam pelajaran geografi hasil belajar siswa meningkat? 1.3 Pemecahan Masalah Ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam menciptakan pola KBM yang mengarah pada situasi kemandirian belajar siswa pada pelajaran geografi di Sekolah Menengah Atas (SMA) antara lain: a. Perlunya menciptakan suasana belajar yang kondusif guna untuk mengoptimalkan aktivitas belajar siswa. Bertolak dari hal-hal yang dikemukakan diatas, sebagai guru geografi yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses belajar mengajar dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, peneliti menetapkan ragam pembelajaran PAIKEM dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi lingkungan hidup. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran PAIKEM pada mata pelajaran geografi 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut; 1. Sebagai bahan dasar perbandingan bagi pengajar dalam menentukan ragam pembelajaran yang akan digunakan dalam mengajar. 2. Sebagai referensi bagi pengajar dalam menerapkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 3. Sebagai bahan dasar untuk menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa serta meningkatkan keterlibatan dan perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar konsepkonsep geografi, sehingga diharapkan prestasi siswa pada pelajaran tersebut meningkat.
4 II. KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 KAJIAN TEORI Pengertian PAIKEM PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan, Menyenangkan. PAIKEM bukanlah ragam pembelajaran yang baru, tetapi merupakan perpaduan dari beberapa strategi belajar yang sering dipraktekkan oleh guru dalam kegiatan mengajar. PAIKEM menitik beratkan pada siswa, artinya siswa diusahakan untuk lebih banyak berperan daripada guru. Pembelajaran PAIKEM adalah pembelajaran bermakna yang dikembangkan dengan cara membantu peserta didik membangun keterkaitan antara informasi (pengetahuan) baru dengan pengalaman (pengetahuan lain) yang telah dimiliki dan dikuasai peserta didik ( Suprijono, 2009: xi) Pendekatan Pembelajaran PAIKEM Pendekatan adalah seperangkat asumsi tentang hakikat bahasa, hakikat belajar bahasa dan hakikat mengajarkan bahasa. Pendekatan merupakan cara pandang, filsafat atau segala sesuatu yang diyakini kebenarannya, sehingga ingin diwujudkan. Pendekatan berada pada tingkat yang tertinggi, yang kemudian diturunkan atau dijabarkan dalam bentuk metode. Selanjutnya metode diturunkan dalam bentuk strategi atau tahap pelaksanaan pengajaran. Pendekatan adalah proses, perbuatan, atau cara mendekati. Dikatakan bahwa pendekatan merupakan sikap atau pandangan tentang sesuatu yang biasanya berupa asumsi atau seperangkat asumsi yang saling berkaitan. Jadi tiap pendekatan pembelajaran yang dipilih haruslah mengungkapkan berbagai realitas kehidupan yang sesuai dengan situasi kelas. Pembelajaran, menunjuk pada proses yang menempatkan peserta didik sebagai center stage performance. Pembelajaran lebih menekankan bahwa peserta didik sebagai makhluk berkesadaran memahami arti penting interaksi dirinya dengan lingkungan yang menghasilkan pengalaman adalah kebutuhan. Kebutuhan baginya mengembangkan seluruh potensi kemanusiaan yang dimilikinya (Suprijono, 2011:x).
5 2.1.3 PAIKEM Dalam Pembelajaran Geografi A. Pembelajaran Aktif Pembelajaran aktif bukanlah hal baru dalam teori proses belajar mengajar sebab dalam setiap proses belajar mengajar menuntut keaktifan, baik dari guru sebagai pengajar maupun siswa sebagai subjek yang menerima pelajaran geografi. Persoalannya terletak pada kadar keaktifan siswa yang selama ini masih rendah. B. Pembelajaran Inovatif Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang merupakan proses pemaknaan atas realitas kehidupan yang dipelajari. Makna itu hanya bisa dicapai jika pembelajaran dapat memfasilitasi kegiatan belajar yang memberi kesempatan kepada peserta didik menemukan sesuatu melalui aktivitas belajar yang dilakoninya. C. Pembelajaran Kreatif Pembelajaran kreatif yaitu pembelajaran yang mendorong siswa untuk melakukan proses pembelajaran yang kreatif. Jerry Wennstrom (2005) mengatakan proses kreatif adalah suatu format explorasi yang berbeda dari yang lain, yaitu proses yang dihubungkan dalam pengalaman hidup dan bukan merupakan suatu model umum. Proses pembelajaran yang kreatif adalah adalah suatu tindakan untuk penemuan terus menerus, penggalian yang mendalam dengan hati, pikiran dan semangat untuk mendapatkan keindahan dan pengalaman baru yang dapat ia rasakan. D. Pembelajaran Efektif Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman baru kepada siswa membentuk kompetensi siswa, serta mengantar mereka ketujuan yang ingin dicapai secara optimal. Pembelajaran efektif menuntut keterlibatan siswa secara aktif, karena mereka merupakan pusat kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi (Rusman, 2011: 325). E. Pembelajaran Menyenangkan Menyenangkan adalah suasana belajar mengajar yang nyaman, sehingga siswa dapat memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar dan waktu curah perhatiannya menjadi tinggi. Salah satu ciri dari akibat tidak terpenuhinya kebutuhan mental seperti yang nampak pada seorang murid adalah kecemasan. Kecemasan yang dimaksud adalah ketidak nyamanan terhadap situasi yang tidak menyenangkan yang dihadapi atau terhadap sesuatu yang dibenci.
6 Salah satu ciri khas PAIKEM adalah memberikan pelayanan kepada siswa dengan kemampuan berbeda-beda serta mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Dengan PAIKEM, anak pandai, sedang, dan kurang semuanya diusahakan meningkatkan kemampuan masingmasing. Dalam PAIKEM, berbagai kemampuan siswa belajar mandiri, berbagi tugas dan bekerjasama, berfikir kritis, mencari informasi, memecahkan masalah, serta mengambil keputusan dikembangkan untuk memberikan bekal bagi siswa untuk terjun kedunia modern yang penuh tantangan dan persaingan antar bangsa Group Investigation Group investigation adalah penyeledikan yang dilakukan secara berkelompok, yakni siswa secara berkelompok melakukan penyelidikan dengan aktif sehingga memungkinkan menemukan prinsip. Group investgaton merupakan pembelajaran kooperatif yang melibatkan kelompok kecil, siswa menggunakan inkuiri koperatif (perencanaan dan diskusi kelompok) kemudian mempresentasikan penemuan mereka di kelas. Tujuan akademik dari pembelajaran group investigation adalah pembelajaran yang berdasarkan rasa ingin tahu siswa sekaligus mengembangkan keterampilan berfikir tingkat tinggi. Selain itu, juga membangun kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dalam kelompok kecil. 2.2 Hasil Belajar Belajar pada hakikatnya merupakan proses alami dan komplek karena proses belajar terjadi dalam diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya. Menurut Gagne (dalam Dimiyati dan Mudjiono, 2006:10), hasil belajar ad alah kapasitas yang memungkinkan beragam penampilan. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar yakni timbulnya pengertian-pengertian baru dari tidak tahu menjadi tahu, terjadinya perubahan sikap, keterampilan baru, dan perkembangan sifat-sifat sosial. 2.3 Hipotesis Tindakan Berdasarkan rumusan masalah, yang menjadi hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah jika dalam pembelajaran lingkungan hidup guru menggunakan ragam pembelajaran PAIKEM, maka hasil belajar siswa akan tuntas.
7 2.4 Indikator Keberhasilan Keberhasilan penelitian tindakan kelas ini ditentukan oleh adanya peningkatan kualitas pembelajaran, meningkatnya aktivitas belajar serta dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar siswa, dengan indikator-indikator sebagai berikut. 1. Minimal 85 % dari keseluruhan unsur-unsur pembelajaran yang dilakukan guru selama proses belajar mengajar mencapai kriteria pengamatan sangat baik. 2. Minimal 85 % dari keseluruhan aktivitas belajar siswa dalam kelompok selama proses belajar mengajar mencapai kriteria baik. 3. Minimal 85 % dari keseluruhan siswa yang dikenakan tindakan memperoleh nilai minimal 75 pada materi yang diajarkan sesuai KKM yang ada. III. METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Penelitian SettingPenelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester genap tahun ajaran 2012/ Karakteristik Penelitian Kelas yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS dengan jumlah siswa 19 orang yang terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. 3.2 Variabel Peneltian Variabel dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi variabel input, proses, dan output. a. Variabel input berupa: 1) Kegiatan guru dalam membelajarkan materi lingkungan hidup 2) Aktivtas belajar siswa b. Variabel proses berupa penerapan metode mengajar. c. Variabel output berupa hasil belajar siswa. 3.3 Prosedur Penelitian Tahap Persiapan / Observasi Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dan guru mata pelajaran dalam mempersiapkan pembelajaran menyangkut hal-hal berikut:
8 Menyusun rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan model pembelajaran yang akan diteliti, yaitu pembelajaran PAIKEM dan pelajaran Geografi. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan ketika di kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Mempersiapkan dan membuat alat evaluasi yang dijadikan dasar untuk mempertimbangkan pelaksanaan tindakan selanjutnya yang disesuaikan dengan materi yang diberikan, guna untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan siswa. Mendiskusikan kriteria acuan dalam lembar pengamatan Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I Siklus Lanjutan Apabila pada siklus I, ketuntasan belajar siswa yang dilihat pada hasil evaluasi akhir belum mencapai kriteria 85 % dengan skor minimal 75 dari seluruh siswa yang dikenai tindakan dan proses pembelajaran belum mencapai kriteria 85 %, maka pelaksanaan tindakan dilanjutkan pada siklus II sambil memperhatikan point-point yang ada dalam lembar pengamatan yang belum dilaksanakan Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pada tahap ini, peneliti melakukan dua jenis kegiatan sekaligus, yakni pemantauan ketika proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan pembelajaran PAIKEM dan pelajaran geografi kemudian mengevaluasi hasil-hasil belajar siswa dengan mengerjakan soal-soal yang diberikan Tahap Analisis dan Refleksi Pada tahap terakhir ini adalah tahap analisis dan refleksi. Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data yang akurat, serta untuk mengetahui sejauh mana kemajuan yang dicapai dari siklus yang dijalankan, hal apa yang sudah sempurna dan hal apa yang perlu diperbaiki pada siklus I sehingga dapat dilanjutkan pada siklus II. 3.4 Rancangan Tindakan Rancanagan tindakan ini dilaksanakan berdasarkan pembelajaran group investigation.
9 3.5 Kriteria Keberhasilan Pencapaian Tindakan Dalam keberhasilan dari siswa suatu tindakan dalam penelitian ini menggunakan lembar pengamatan kegiatan belajar mengajar guru berupa cek list dan ketuntasan belajar minimal 85 % secara keseluruhan siswa dengan skor minimal 75 keatas. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data antara lain sebagai berikut: a) Lembar observasi berupa lembar pengamatan kegiatan guru dan kegiatan siswa pada waktu proses belajar mengajar, yang berisi hal-hal yang berkaitan dengan proses tindakan. b) Tes yang dibuat oleh peneliti sendiri yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pencapaian indikator yang telah ditentukan yaitu 85%. 3.7 Analisis Data Data yang diperoleh dianalisis secara bertahap dan berkesinambungan pada setiap akhir siklus. Evaluasi hasil belajar siklus I (tahap akhir) dalam bentuk tes. Tes yang diberikan beupa essay yang berjumlah 7 item. Kemudian data yang diperoleh lalu dideskripsikan. Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar maka menggunakan rumus : 1. Ketuntasan Individu = 100 % 2. Ketuntasan Klasikal = 100 %
10 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma pada materi lingkungan hidup di kelas XI IPS Siklus I Hasil Pengamatan Guru Siklus I Pengamatan kegiatan guru (peneliti) dalam penelitian ini berpijak pada lembar pengamatan guru. Aspek-aspek penelitian terhadap kegiatan guru dimulai dari tahap persiapan perangkat pembelajaran, prosedur pembelajaran, kemampuan personal dan sosial guru Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Selain melakukan pengamatan terhadap kegiatan pengelolaan pembelajaran melalui pembelajaran paikem oleh peneliti sebagai guru Hasil Belajar Pada Siklus I Hasil belajar siswa pada siklus I merupakan gambaran hasil belajar pada kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Tingkat penguasaan siswa pada materi lingkungan hidup diukur melalui tes tertulis Analisis Dan Refleksi Hasil Tindakan Siklus I Analisis dan refleksi terhadap kegiatan dilakukan melalui diskusi dengan guru mitra. Analisis dan refleksi ini dilakukan guna memperoleh gambaran apakah tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi yang diajarkan melalui pembelajaran paikem Siklus II Hasil Pengamatan Guru Siklus II Pembelajaran siklus II yang dilaksanakan oleh peneliti diamati oleh guru mitra. Pengamatan yang dilakukan dituangkan dalam lembar pengamatan yang terdiri dari 21 aspek.
11 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II Pengamatan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran dilakukan oleh guru mitra Hasil Belajar Siswa Siklus II Setelah tindakan pada siklus 2 dilaksanakan, untuk mengetahui keberhasilan siswa terhadap materi yang telah diajarkan melalui pembelajaran PAIKEM, maka siswa diberikan evaluasi dalam bentuk tes essay Analisis dan Refleksi Hasil Tindakan Siklus II Pada kegiatan siklus II, peneliti dan guru mitra juga melakukan analisis dan refleksi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa terjadi peningkatan baik pada hasil pengamatan kegiatan guru, hasil pengamatan kegiatan siswa, maupun hasil belajar siswa. 4.2 Pembahasan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk perbaikan proses belajar mengajar utamanya peningkatan keaktifan belajar siswa yang akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi melalui pembelajaran PAIKEM pada materi lingkungan hidup. Penerapan pembelajaran PAIKEM ini dapat membantu siswa untuk lebih berfikir kritis, mampu mengembangkan potensi secara optimal dan terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung. Dasar dari pembelajaran yang menggunakan PAIKEM adalah berorientasi pada proses mencari dan menemukan serta mampu memecahkan masalah. Penulis menggunakan ragam PAIKEM sebagai alternatif peningkatan aktivitas siswa sekaligus hasil belajar siswa dalam pelajaran geografi pada materi lingkungan hidup. Prosedur pembelajaran PAIKEM kemudian diramu dalam hasil kegiatan pembelajaran yang terdiri dari dua siklus. Dengan instrument lembar observasi kegiatan guru dan siswa serta hasil evaluasi siswa Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran materi lingkungan hidup difokuskan pada silabus dan RPP yang akan digunakan dan disesuaikan dengan pendekatan paikemyang diterapkan. Perencanaan pembelajaran dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.
12 4.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan siklus I dan siklus II dilaksanakan di kelas XI IPS SMA Tridharma pada pukul dalam ruang kelas secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari dua siklus Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pemberian tes terhadap hasil belajar siswa dilakukan sebanyak dua siklus. Dari hasil pemberian tes yang dilakukan guru, diperoleh data terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Untuk lebih jelasnya perbandingan ketuntasan siklus I dan siklus II dapat dilihat pada gambar 4.7. Dari gambar 4.7 dapat dilihat perbedaan tinggi grafik dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I, diagram batang untuk hasil belajar yang tuntas lebih rendah dari hasil belajar yang tidak tuntas. Pada siklus II terjadi perubahan yaitu diagram batang untuk hasil belajar yang tuntas lebih tinggi dari hasil belajar yang tidak tuntas. Perbandingan Ketuntasan Siswa % 89.47% Persentase 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 42.11% 57.89% 10.53% Tuntas Tidak Tuntas 0.00% Siklus I Siklus Siklus II Gambar 4.7 Perbandingan ketuntasan siswa siklus I dan Siklus II
13 V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan ragam PAIKEM pada materi lingkungan hidup dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar pada siswa pada siklus II. Pada siklus I persentase ketuntasan sebesar 42,11% sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan sebesar 89,47%. Selisih peningkatan sebesar 47,37% maka hasil belajar telah mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan. 5.2 Saran a. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan kepada guru yang akan mengajar di kelas khususnya pada materi lingkungan hidup untuk dapat menggunakan ragam paikem dalam pembelajaran guna untuk meningkatkan hasil belajar siswa. b. Menjadikan PAIKEM sebagai salah satu ragam pembelajaran yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. c. Perlu adanya pengembangan dalam penerapan ragam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran sehingga siswa mengalami sendiri dan menyimpulkan sendiri tentang konsep-konsep yang dibelajarkan.
14 VI. DAFTAR PUSTAKA Asmani, Ma mur Jamal, Tips Aplikasi Pakem: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jogjakarta: Diva Press. Bafadal, Ibrahim Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar: dari Sentralisasi menuju Desentralisasi. Bumi Aksara: Jakarta. Moeslich, R, Metode Pengajaran di Taman Anak-anak. Jakarta: Rineka Cipta Muslich, Mansur KTSP: Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, E, DR.MPd Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenanagkan. Bandung: PT. Rosdakarya. Marsaja Pembelajaran Inovatif. ( Purwanto, DR. M.Pd Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Pelajar. Rusman, Model-model Pembelajaran; Mengembangkan Profesional Guru. Bandung: PT Rajagrapindo Persada. Suprijono, Agus, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Celeban Timur UH III/ : Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Soekartawi, Meningkatkan Efektivitas Mengajar, Jakarta: Pustaka Jaya Sudjana. Nana, Penilaian Hasil Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sumarmi, Model-model Pembelajaran Geografi, Yogyakarta: Aditya Media Publishing. Sagala Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Alfabeta. Tika Pabundu, Moh, Metode Penelitian Geografi. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Underwood, Mary Pengelolaan Kelas yang Efektif: Suatu Pendekatan yang Praktis. Jakarta: Arcan Zaini, Hasyim Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakartas: Pustaka Insan Madani.
BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.
3.1 Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 SettingPenelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester
Lebih terperinciROSITA SAYEDI Nim Pembimbing 1. Dr. Hamzah Yunus, M.Pd 2. Badriyyah Djula, S.Pd., M.Pd
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE DRILL PADA MATERI KERTAS KERJA (WORKSHEET) MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X 5 SMA NEGERI 2 GORONTALO ROSITA
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA III ISBN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PAKEM DI MIS MAURA EL-MUMTAZTANAH SERIBU BINJAI SELATAN Athiiyah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Martha Lorinda marthalorinda@gmail.com Pendidikan
Lebih terperinciReni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IIS 5 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Reni Rasyita Sari Program Studi
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ruslan Siregar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan siregarruslan972@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO Harniti, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI Elvera Gustina a, Zetriuslita b, Mefa Indriati c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciMETODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KORMIANA MS Guru SMP Negeri 3 Tapung kormiiana342@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Ekonomi Prodi S1 Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS X AK 1 SMK NEGERI 1 BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Sofyawati Usman Jurusan Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS
PENGESAHAN ARTIKEL MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS.2 DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 LIMBOTO PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUTDOOR STUDY
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 LIMBOTO PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUTDOOR STUDY Noktah Suciati, Mohamad Jahja, Ahmad Zainuri Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving
Meningkatkan Kemampuan Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Materi Piutang mata pelajaran Akuntansi Kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Limboto. Oleh Nama : Risnawati Lahiya,
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WANDY Guru SMP Negeri 3 Tapung wandy6779@gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciOleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3
Jurnal Wahana-Bio Volume XVI Desember 2016 UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
Lebih terperinciSyifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 MAN MOJOKERTO KABUPATEN MOJOKERTO Syifa ur Rokhmah Jurusan
Lebih terperinciABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL ( Studi Kasus Pada Kelas XI IPS 3 SMA NEGERI 1
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Eka Kurniawati Prodi Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu Email
Lebih terperinciOleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 TILAMUTA
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciKOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH
KOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH Siti Halimatus Sakdiyah dan Kurnia Tri Yuli Prodi PGSD-FIP Universitas Kanjuruhan Malang E-mail: halimatus@unikama.ac.id
Lebih terperinciElvinawati Prodi Pendidikan Kimia, JPMIPA FKIP UNIB lvna Abstrak
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN KIMIA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 1 KETAHUN BENGKULU UTARA Elvinawati Prodi Pendidikan Kimia, JPMIPA
Lebih terperinciNovia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FIKRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Novia Wijayanti Program
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciekonomi dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELANGKAAN DIKELAS X SMA NEGERI 2 BIREUEN Noventi, Nurul Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI UNTUK SISWA KELAS VIII B SMPN 2 KECAMATAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI UNTUK SISWA KELAS VIII B SMPN 2 KECAMATAN BALONG PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DISUSUN
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciEsty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Fatimah Abubakar*
152 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN Oleh Fatimah Abubakar* ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang Bambang Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciNICO SATYA YUNANDA A54F100019
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUGIHMANIK KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN
Lebih terperinciPENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MASRI MANSYUR Guru SMP Negeri YASFII Dumai masrimansyur449@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPenggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun
Kusuma, Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan... 81 Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun Nanin
Lebih terperinciDiyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta
1 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) KELAS VIID SMP NEGERI 4 PANDAK Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Yolanda Dian Nur Megawati & Annisa Ratna Sari Halaman
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,
Lebih terperinciOleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD PADA MATA KULIAH GEOGRAFI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2006A DI JURUSAN GEOGRAFI-FIS-UNESA Sri Murtini *) Abstrak : Model pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo
Lebih terperinciMajalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Sistem Ekskresi Melalui Penerapan Model Pembelajaran SQ4R Bagi Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Cepiring Semester
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Nursinar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan nursinar613@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan karena
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW FAHRUDDIN Guru SMA Negeri 1 Medan Email: fahruddin1958@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciKata Kunci: Hasil Belajar, Al-Kausar, Mencari Pasangan. Utiatullaili Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam Sumsel
189 JIP: Jurnal Ilmiah PGMI Volume 2, Nomor 2, Juli 2016 Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menghafal Ayat-Ayat Pendek Al-Quran Surah Al-Kausar dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan di
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. 1 Tinjauan Tentang Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Kartu-Kartu. a. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1 Tinjauan Tentang Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Kartu-Kartu Pertanyaan a. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif Strategi pembelajaran aktif merupakan kegiatan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian tindakan adalah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL INQUIRY PADA MATA PELAJARAN IPA
12 e-jurnalmitrapendidikan, Vol 1, No. 2, April 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL INQUIRY PADA MATA PELAJARAN IPA Ponco Budi Raharjo Indri
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS 6 SEKOLAH DASAR
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 34 Nomor 1 Tahun 2017 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS 6 SEKOLAH DASAR Dyah Kartika Sari
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu
Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciRima Rikmasari Silvia Riani Rosmawar Saragih ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS III DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DI SDN BUKIT DURI 11 PAGI JAKARTA SELATAN Rima Rikmasari Silvia Riani Rosmawar Saragih
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK Fandi Kurniawan Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciEwisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Ewisahrani Universitas Ahmad
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN I PALOPO
Prosiding Seminar Nasional Volume 2, Nomor 1 ISSN 2443-119 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan ilmu dasar yang memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari hari. Matematika mempengaruhi aspek dalam kehidupan bersosial, seperti halnya
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI BANDAR KLIPPA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 6163 BANDAR KLIPPA Masta Ginting Surel : mastaginting1@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciROSLIANA SITOMPUL* DAN DEBBIE GUSTRINI ARUAN**
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 101774 SAMPALI ROSLIANA SITOMPUL* DAN DEBBIE GUSTRINI ARUAN** *Dosen
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciMuhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar
KONSTRUKTIVISME, Vol. 9, No. 2, Juli 2017 p-issn: 1979-9438; e-issn: 2442-2355 FKIP Universitas Islam Balitar, Blitar Http://konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id; Email: konunisba@gmail.com PENERAPAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Nur Ana, Herlina Fitrihidajati, Endang Susantini Jurusan Biologi
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1
Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V MI Wali Songo Sidondo Indri Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sidomulyo 03 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Adapun
Lebih terperinciIra Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROUND TABLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP
Lebih terperinciOut Class Learning dengan Media Realia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Plantae Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Demak
JPK 3 (2) (2017): 170-174 Jurnal Profesi Keguruan https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk Out Class Learning dengan Media Realia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Plantae Siswa Kelas X IPA
Lebih terperinciMINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS V SD NEGERI 106146 MULIOREJO MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri 106146 Muliorejo
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciLathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA
Lebih terperinciRizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 2 SMK NASIONAL MALANG Rizky Ridlo Rahmanda Putri Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciMufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI MATHEMATICAL INVESTIGATION SISWA KELAS V SD SD NEGERI 032 SEI GARO KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Mufarizuddin,M.Pd. 1 1 STKIP Tuanku Tambusai, Bangkinang
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arum Rahma Shofiya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses belajar mengajar antara guru dengan siswa untuk pengembangan potensi diri yang dilakukan secara sadar dan terencana agar dapat
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA MA Manbaul Ulum Karangawen Demak Tahun Pelajaran 2009-2010 dengan jumlah 38 peserta didik, terdiri dari 12 laki-laki
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Energi Dan Penggunaannya Pada Siswa Kelas IV SDN Mansahang Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Meningkatkan Hasil Belajar Energi Dan Penggunaannya Pada Siswa Kelas IV SDN Mansahang Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kokom Atiah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX PUZZLE MATCH PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA-6 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO Ida Fithria Guru Biologi SMA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 1 DI SMA NEGERI 1 MARISA
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 1 DI SMA NEGERI 1 MARISA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) JURNAL OLEH LUTFIAH PAKAYA NIM.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPIT AL-FITYAH PEKANBAU
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPIT AL-FITYAH PEKANBAU Susda Heleni, Mardiansyah ABSTRAK Rendahnya hasil belajar matematika
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.2 No.3 (2016) : ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.3 (2016) : 147-154 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 PADANG BATUNG PADA KONSEP EKOSISTEM
Lebih terperinci1) Yanin Karuniasih; 2) Drs. Sudarno Herlambang, M.Si; 3) Drs. Yusuf suharto ABSTRAK: Kata kunci:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 8 MALANG 1) Yanin Karuniasih; 2) Drs. Sudarno Herlambang,
Lebih terperinci