Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi ABSTRAK
|
|
- Hartono Ade Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERKEMBANGAN DESA CISARUA PASCA PEMEKARAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA BAGI MASYARAKAT DI DESA CISARUA KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN PANGANDARAN Wiwin Sumarni 1 (wiwinsumarni87@yahoo.com) Siti Fadjarajani 2 (stfadjarajani2000@yahoo.com) Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi ABSTRAK Penelitian ini berlatar belakang dari kurang maksimalnya pembangunan sarana dan prasarana di Desa Cisarua pasca pemekaran. Bedasarkan hal tersebut yang menjadi pokok permasalahan, yaitu: (1) bagaimanakah perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, serta (2) bagaimanakah penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran pasca pemekaran. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu: (1) perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran belum sesuai dengan tujuan pengembangan dan pembangunan wilayahnya yaitu memaksimalkan pemerataan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana dalam berbagai bidang, (2) penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran pasca pemekaran masih belum memadai, dengan dapat dilihat dari kurang tersedianya: sarana dan prasarana pemerintah, sarana dan prasarana pendidikan, sarana dan prasarana kesehatan, sarana dan prasarana perekonomian, sarana dan prasarana perhubungan atau transportasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, kuesioner, studi dokumentasi, studi kepustakaan. Instrument yang digunakan adalah pedoman observasi, wawancara, serta kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penduduk yang bertempat tinggal di Desa Cisarua sebanyak 903 KK. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan 2 jenis yaitu: untuk sampel kepala keluarga berdasarkan jenis mata pencaharian menggunakan stratified random sampling dengan persentase 5% sehingga berjumlah 44 KK, dan menggunakan purposive sampling yang ditujukan kepada kepala Desa Cisarua. Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran belum sesuai dengan tujuan pengembangan dan pembangunan wilayahnya yaitu memaksimalkan pemerataan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana dalam berbagai bidang, (2) Penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran pasca pemekaran masih belum memadai, dengan dapat dilihat dari kurang tersedianya: sarana dan prasarana pemerintah, sarana dan prasarana pendidikan, sarana dan prasarana kesehatan, sarana dan prasarana perekonomian, sarana dan prasarana perhubungan atau transportasi. Kata Kunci : Perkembangan Desa, Sarana Prasarana dan Desa Cisarua 1
2 ABSTRACT WIWIN SUMARNI, 2015, Perkembangan Desa Cisarua Pasca Pemekaran Dalam Kaitannya Dengan Penyediaan Sarana dan Prasarana Bagi Masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Geography Education Department. Faculty of Educational Sciences and Teachers Training. Siliwangi University. Tasikmalaya. This research background of less than maximum development of infrastructure fom Cisarua Village after expansion. based on the things above that being the issues, i.e.: (1) how the development of Cisarua Village after expansion in relation to the provision of facilities and infrastructure for the citizen in the Cisarua village Langkaplancar sub-district of Pangandaran Regency, also (2) how the provision of facilities and infrastructure for the citizen in the Cisarua village Langkapancar sub-district of Pangandaran Regency after expansion, i.e.: (1) the development of Cisarua village after expansion in relation to the provision of facilities and infrastructure for the citizen in the Cisarua village Langkaplancar sub-district of Pangandaran Regency is not appropriate with the development purposes and development region that is maximize the distribution of development and provision of facilities and infrastructure in various fields. ( 2 ) the provision of facilities and infrastructure for the citizen in the Cisarua village Langkaplancar sub-district after expansion is still not adequate, as can be seen from the lack of availability: government infrastructure, educational facilities, health facilities, infrastructure and economic infrastructure, facilities and transportation infrastructure or transport. The method used in this research is descriptive method. Technique collecting the data used in this research are observation, interviews, questionnaires, documentation studies, literature study. The instrument used in this research are the observation, interviews, and questionnaires. The population of this research is the entire population residing in the Cisarua village are 903 families. Sampling technique of this study using two types, i.e.: for sample is the head of the family based on the type of livelihood using stratified random sampling with a percentage of 5 % that amounted to 44 families, and using purposive sampling, addressed to the head of Cisarua Village. Techniques processing the data of this research using percentage analysis. The results showed that : ( 1 ) The development of Cisarua Village after in relation to the provision of facilities and infrastructure for the citizen in the Cisarua Village Langkapancar District of Pangandaran regency is is not appropriate with the development purposes and development region that is maximize the distribution of development and provision of facilities and infrastructure in various fields, ( 2 the provision of facilities and infrastructure for the citizen in the Cisarua village Langkaplancar sub-district after expansion is still not adequate, as can be seen from the lack of availability: government infrastructure, educational facilities, health facilities, infrastructure and economic infrastructure, facilities and transportation infrastructure or transport. Keywords : Village Development, Infrastructure, Cisarua Village PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan merupakan perubahan menuju ke arah perbaikan. Pembangunan adalah proses dan usaha meningkatkan kehidupan politik ekonomi dan budaya, infrastruktur masyarakat dan sebagainya. Perubahan kearah perbaikan itu sendiri memerlukan pengerahan segala budi daya manusia sehingga dengan sendirinya pembangunan merupakan proses penalaran dalam rangka menciptakan kebudayaan dan peradaban manusia. Dan pada hakikatnya pembangunan ini harus mencerminkan 2
3 perubahan total suatu masyarakat menuju suatu kondisi kehidupan yang serba lebih baik. (Rustiadi, 2009: 119) Pada dasarnya pemekaran wilayah merupakan salah satu bentuk otonomi daerah dan merupakan hal yang perlu di perhatikan karena dengan adanya pemekaran wilayah diharapkan dapat lebih memaksimalkan pemetaan pembangunan daerah dan pengembangan wilayah. Pemekaran wilayah merupakan kepentingan nasional dan bermanfaat untuk berbagai kalangan, baik masyarakat maupun pemerintah. Adanya pemekaran wilayah akan membuat daerah tersebut menjadi terbuka, jalur pengembangannya lebih luas, tersebar, dan produkif. Faktor yang mendesak kebutuhan pemekaran wilayah atau suatu daerah ialah tidak terkonsentrasinya pembangunan dari berbagai sektor kehidupan di wilayah yang disinyalir berkompeten. Alhasil kebutuhan pemekaran wilayah atau daerah tersebut mendorong pemenuhannya dengan cara pemisahan dari induk pemerintahan. Namun pemekaran wilayah bukan sekedar rencana yang dengan cepat terasa perubahan kemajuannya. Bisa saja pemekaran wilayah akan menimbulkan salah satu kemunduran pembangunan, karena pemekaran wilayah cenderung bersifat rentan, harus memulai dari titik awal segala kebutuhan suatu pembentukan pemerintah. (Ritonga, 2000: 42) Salah satu wilayah yang mengalami pemekaran adalah Desa Cisarua. Desa Cisarua ini merupakan salah satu desa dari 15 desa yang ada di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Cimanggu. Pada tahun 2010 Desa Cimanggu dimekarkan menjadi dua Desa, yaitu Desa Cisarua dan Desa Cimanggu. Desa Cisarua diresmikan oleh Bupati Ciamis pada hari Rabu 19 Januari Desa Cisarua merupakan daerah yang memiliki alam perbukitan dengan hutan yang cukup hijau dan hamparan lahan pertanian yang cukup luas. Desa Cisarua mempunyai jumlah penduduk jiwa yang tersebar kedalam tiga Dusun/ Kepunduhan dengan luas wilayah 1.018,6 Ha. Ada beberapa alasan mengapa Cisarua menjadi sebuah Desa antara lain : keadaan geografis, demografis, dan kehidupan masyarakat yang berkembang secara pesat. Sehingga memerlukan peningkatan pelayanan dan pengaturan dalam penyelenggaraan pemerintahan secara khusus, guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan dan kemajuan sesuai dengan aspirasi masyarakat di wilayah Desa Cisarua. Melihat kondisi pemekaran wilayah Desa Cisarua yang baru selama beberapa tahun terakhir dan melihat kondisi penyediaan sarana dan prasarana disana menjadikan dampak pemekaran wilayah Desa Cisarua penting untuk dikaji dan di teliti. Dimana untuk penyediaan sarana dan prasarana disana masih sangat minim seperti, kurangnya sarana dan 3
4 prasarana pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perekonomian dan perhubungan/ transportasi. Pentingnya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Pemekaran Desa Cisarua terhadap penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat. Maka dari itu penelitian ini mengambil judul Perkembangan Desa Cisarua Pasca Pemekaran Dalam Kaitannya Dengan Penyediaan Sarana Dan Prasarana Bagi Masyarakat Di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah (1) Untuk mengetahui perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. (2) Untuk mengetahui penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran pasca pemekaran. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, karena metode ini tertuju pada pemecahan masalah yang sedang berlangsung pada saat ini. Metode deskriptif ini merupakan metode yang dipakai untuk mengkaji dan menganalisis berbagai data, gejala, dan peristiwa yang ada dan terjadi sekarang ini pada ruang permukaan bumi. (Ahman Sya: 2011: 49).Dengan menggunakan metode penelitian tersebut, penulis mencoba untuk mengetahui pemekaran Desa Cimanggu kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Mengingat metode ini lebih menekankan pada masalah- masalah yang aktual pada masa sekarang, dan tidak terbatas pada pengumpulan dan penyususnan data, tetapi lebih jauh lagi dapat menganalisis dan menginterpretasikan arti ciri data tersebut. PEMBAHASAN Perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran belum sesuai dengan tujuan pengembangan dan pembangunan wilayahnya. Tujuan pokok pemekaran wilayah Desa Cisarua yaitu untuk memaksimalkan pemerataan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana dalam berbagai bidang. Karena sebelum Cisarua menjadi Desa, masyarakat harus menempuh jarak ±10 km untuk menuju ke puasat Desa Cimanggu. Dan pelayanan yang dilakukan 4
5 pemerintahpun dirasakan kurang maksimal. Perkembangan wilayah di Desa Cisarua banyak dipengaruhi oleh aktifitas masyarakat. Ketersediaan sarana dan parasarana merupakan fasilitas pendukung serta kebutuhan dasar dalam aktifitas atau kehidupan masyarakat. Ketersediaan prasarana jalan merupakan faktor yang dominan dari perkembangan suatu wilayah Desa. Masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan mobilitas, karena jalan telah menghubungkan ke berbagai tempat yang ada di suatu wilayah Desa tersebut. Kondisi jalan yang baik menjadikan tingkat aksesibilitas dan mobilitas masyarakat menjadi tinggi, karena kemudahan serta tidak adanya kendala masyarakat dalam melakukan kegiatan. Namun lain halnya dengan Desa Cisarua, dimana kondisi jalan yang rusak menyebabkan tingkat aksesibilitas dan mobilitas masyarakat sangatlah rendah, dan banyak kendala yang menghambat terhadap kegiatan masyarakat itu sendiri. Sejauh ini perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran dapat dikatakan belum maksimal karena belum sesuai dengan tujuannya. Dimana Desa ini memiliki 3 (tiga) kelurahan, dengan luas mencapai ± 1.018,6 Ha serta jumlah penduduk orang. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk Desa Cisarua saat ini, seharusnya pemerintah dapat mengembangkan Desa Cisarua dan dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara optimal. Hal ini diperkuat dengan lebih dari setengah jumlah responden menilai bahwa perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran tidak sesuai dengan harapannya (65,90%) dan lebih dari setengah jumlah responden berpendapat bahwa penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua pasca pemekaran belum terpenuhi secara maksimal (90,90%), serta sebagian besar responden (52,50%) berpendapat bahwa yang mempengaruhi kurang maksimalnya sarana dan prasarana di Desa Cisarua pasca pemekaran adalah anggaran biaya yang tidak maksimal. Penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran pasca pemekaran masih belum memadai. Sarana dan parasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua pada umumnya memang sudah tersedia sebelum akhirnya Desa Cisarua memisahkan diri dari Desa Cimanggu, dan telah berjalan dengan bak pula. Serta keberadaannya telah tersebar secara merata di wilayah Desa Cisarua yang meliputi : 5
6 a. Sarana dan Prasarana Pemerintahan Salah satu faktor yang menentukan terbentuknya Desa Cisarua adalah ketersediaan sarana dan prasarana. Dalam ketersediaan sarana dan prasarana terdapat jumlah minimal yang harus tersedia jika ingin terbentuk menjadi Desa. Salah satu sarana dan prasarana tersebut yaitu adanya Kantor Desa Cisarua. Kantor Desa ini berfungsi sebagai pusat pelayanan masyarakat di Desa Cisarua. b. Sarana dan Prasarana Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sarana pendidikan yang terdapat di Desa Cisarua terdiri dari satuan pendidikan setingkat RA/ PAUD, satuan pendidikan setingkat SD/MI, satuan pendidikan setingkat SMP/ MTS. Sedangkan untuk satuan pendidikan setingkat SMA/MA/SMK hanya ada di pusat Kecamatan Langkaplancar atau diluar wilayah Desa Cisarua. c. Sarana dan Prasarana Kesehatan Sarana dan prasarana kesehatan di Desa Cisarua pada umumnya sudah ada dan sudah berjalan dengan baik meskipun peralatan yang digunakan belum begitu lengkap. Sarana dan prasarana tersebut terdiri dari Poskesdes, posyandu serta petugas kesehatan yang terdiri dari paramedis dan bidan. Ketersediaan poskesdes tersebut telah membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarkat. Ketersediaan poskesdes di Desa Cisarua telah menjadi pilihan utama untuk pengobatan bagi sebagian besar masyarakat Desa Cisarua. Untuk ketersediaan posyandu saat ini belumlah maksimal, karena posyandu hanya ada 2 (dua) buah di wilayah Desa Cisarua. d. Sarana dan Prasarana Perekonomian Desa Cisarua cenderung lemah dalam bidang sarana prasarana perekonomian, karena di Desa Cisarua ini belum terdapat pasar dan Bank. Namun dengan jumlah toko/ warung yang tidak sedikit banyak toko/ warung yang menjual kebutuhan pokok sehari- hari dengan harga bersaing dengan harga pasar. Harga toko/warung yang seimbang atau bahkan jauh lebih mahal dari harga pasar ini sudah disesuaikan dengan jarak tempuh dari Desa Cisarua ke pusat perbelanjaan diluar wilayah Desa Cisarua. Hal ini menjadikan kebutuhan pokok masyarakat di Desa Cisarua cukup terpenuhi. e. Sarana dan Prasarana Perhubungan atau Transportasi 6
7 Sarana dan prasarana transportasi di Desa Cisarua pada umumnya belum tergolong lancar, karena kondisi jalan yang rusak dan keberadaan jaringan trayek (kendaraan umum) yang memang belum tersedia. Dalam ketersediaan jalan dapat dikatakan memadai apabila telah memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan, tersedia jalan yang menghubungkan dengan pusat kegiatan yang ada di wilayah dengan kondisi yang baik. SIMPULAN Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasannya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran belum sesuai dengan tujuan pengembangan dan pembangunan wilayahnya yaitu memaksimalkan pemerataan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana dalam berbagai bidang, hal ini dapat terjadi karena : a. Keberadaan Desa Cisarua yang masih tergolong baru b. Kurang perhatian dari pemerintah pusat c. Anggaran biaya yang kurang maksimal d. Pelayanan yang belum optimal e. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam segi perkembangan, karena pola pikir masyarakat yang masih minim. f. Tidak ada pengawasan yang khusus. 2. Penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran pasca pemekaran masih belum memadai, dengan dapat dilihat dari kurang tersedianya: a. Sarana dan prasarana pemerintah b. Sarana dan prasarana pendidikan c. Sarana dan prasarana kesehatan d. Sarana dan prasarana perekonomian dan e. Sarana dan prasarana perhubungan atau transportasi. Saran Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada berbagai pihak dalam perkembangan Desa Cisarua pasca pemekaran dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran adalah sebagai berikut : 7
8 1. Mengoptimalkan pengembangan dan pembangunan sesuai dengan tujuan yang telah di sepakati. 2. Masyarakat harus lebih mendukung mengenai perkembangan pembangunan Desa Cisarua dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan. 3. Pengembangan Desa Cisarua jangan sampai mengganggu lahan subur dan produktif yang menjadi lahan mata pencaharian masyarakat Desa Cisarua. 4. Sebagai Desa hasil pemekaran, Desa Cisarua harus bisa menyeimbangkan perkembangan pembangunan dengan daerah induknya yaitu Desa Cimanggu dan desa- desa lainnya. 5. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti hal- hal yang belum terungkap dalam skripsi ini dan diharapkan lebih efektif dalam mengungkap permasalahan yang berhubungan dengan keadaan atau tataruang wilayah. DAFTAR PUSTAKA Ahman Sya Pengantar Geografi. Bandung : LPPM Universtas Bina Sarana Informatika (BSI). Daldjoeni Geografi Kota dan Desa. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Bandung: Alumni. Jayadinata, T. Johara Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan, dan Wilayah. Bandung: ITB. Tarigan, Robinson Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: Bumi Aksara. Tjokroamidjojo, Bintoro. dan Mustopadidjaya Teori Strategi Pembangunan Nasional. Jakarta: PT. Gunung Agung. Wasistiono, Sadu. Dan Irwan Tahir Prospek Pengembangan Desa. Bandung: Fokusmedia 8
Kata Kunci : Sub Terminal Agribisnis (STA), Pasar Pertanian, Desa Sukakerta
PERANAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) SEBAGAI PASAR PERTANIAN DI DESA SUKAKERTA KECAMATAN PANUMBANGAN KABUPATEN CIAMIS Mia Kurniasih 1 (miakurniasih18@gmail.com) Siti Fadjarajani 2 (sfadjarajani2000@yahoo.com)
Lebih terperinciDAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA
DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA Laras Pujianti 1 (Pujianti.laras@gmail.com) Siti Fadjarajani 2 (sfadjarajani2000@yahoo.com)
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013.
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013 (Jurnal) Oleh : Rio Ristayudi 0743034038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN SUNGAI CI KARO UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DOMESTIK MASYARAKAT DI DESA KAWUNGSARI KECAMATAN CIBEUREUM KABUPATEN KUNINGAN
PEMANFAATAN SUNGAI CI KARO UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DOMESTIK MASYARAKAT DI DESA KAWUNGSARI KECAMATAN CIBEUREUM KABUPATEN KUNINGAN Sri Novi Hastuti H. Nedi Sunaedi, M. Si, Program studi pendidikan geografi
Lebih terperinciDESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG PEMEKARAN WILAYAH PEKON TAMBAHREJO BARAT (JURNAL) Oleh. Jepri Rison Wardana
0 DESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG PEMEKARAN WILAYAH PEKON TAMBAHREJO BARAT (JURNAL) Oleh Jepri Rison Wardana FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 1 ABSTRACT
Lebih terperinciGeo Image 1 (1) (2012) Geo Image.
Geo Image 1 (1) (2012) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage PENGARUH PERTAMBAHAN PENDUDUK TERHADAP PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2000-2010 Ainul
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR GEOGRAFIS YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DESA CIKUPA KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS
FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFIS YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DESA CIKUPA KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS Geograpic Factors which Affect the Development of Cikupa Village Banjarsari District Ciamis Regency
Lebih terperinciDESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012
DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012 Nurmeitama Indah Wiladatika, Yarmaidi*, Edy Haryono** Abstract
Lebih terperinciPOTENSI SUNGAI CI WULAN SEBAGAI TEMPAT WISATA OLAH RAGA ARUNG JERAM STARTING POINT ASTA KELURAHAN CIBEUTI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA
POTENSI SUNGAI CI WULAN SEBAGAI TEMPAT WISATA OLAH RAGA ARUNG JERAM STARTING POINT ASTA KELURAHAN CIBEUTI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA Nurul Ikhsan Alfazary 1 (n.ikhsanalfazary@gmail.com) Nedi Sunaedi
Lebih terperinciPERILAKU MOBILITAS PENDUDUK SIRKULER DI DESA JAYASARI KECAMATAN LANGKAP LANCAR KABUPATEN PANGANDARAN
PERILAKU MOBILITAS PENDUDUK SIRKULER DI DESA JAYASARI KECAMATAN LANGKAP LANCAR KABUPATEN PANGANDARAN Ufik Taufik (ochenkgrabes@yahoo.co.id) H. Nandang Hendriawan (nandang.hendriawan@yahoo.com) Program
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciby : Muhammad Alfi* Helfia Edial** Afrital Rezki**
Community Preparedness In Mitigation of Earthquake And Tsunami Along The Coast Of Pariaman by : Muhammad Alfi* Helfia Edial** Afrital Rezki** *Geography Education Departmen Of STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Perwilayahan adalah usaha untuk membagi bagi permukaan bumi atau bagian permukaan bumi tertentu untuk tujuan yang tertentu pula (Hadi Sabari Yunus, 1977).
Lebih terperinciillryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':
STUDI KEHMUPAN PETANI PADI SAWAH SETELAH KOI{I{ERSI LAIIAN PERTANIAN MENJADI PERUMAHAN DI KELURAHAN LUBUK MINTURTTN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG JURNAL odajufigrrscfiog*isahfi So*tqwatil*$*{aryeta{efr
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA DI KECAMATAN PURBARATU KOTA TASIKMALAYA
ANALISIS KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA DI KECAMATAN PURBARATU KOTA TASIKMALAYA THE ANALYSIS OF AVAILABILITY OF INFRASTRUCTURES AND FEATURES AT THE PURBARATU SUBDISTRICT IN TASIKMALAYA 1 Rendi Pirdaus
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI TB PARU
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI TB PARU Di Dusun Setugu I RT 02 Desa Lembeyan Kulon Wilayah Kerja Puskesmas Lembeyan Kabupaten Magetan Oleh: KARTIKO AJI NIM 13612538 PRODI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang pendahuluan yang merupakan bagian
1 BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas tentang pendahuluan yang merupakan bagian awal dari penelitian. Pendahuluan adalah awal suatu cara untuk mengetahui suatu masalah dengan cara mengumpulkan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciDr. Siti Fadjarajani Dra., M.T.¹ Ritahul Hasanah²
PEMANFAATAN JEMBATAN GANTUNG SEBAGAI JALAN ALTERNATIF ANTAR DESA DALAM MENUNJANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA WARINGINSARI KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR Utilization of the Suspension Bridge as an
Lebih terperinciKEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA BALINURAGA TAHUN 2016 (JURNAL) Oleh PUTU NILAYANTI
KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA BALINURAGA TAHUN 2016 (JURNAL) Oleh PUTU NILAYANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS
Lebih terperinciJournal of Physical Education, Sport, Health and Recreations
ACTIVE 3 (11) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr SURVEI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI
Lebih terperinciThe Potential of Region Air Pacah in Supporting Development in Government Center and Office Building Padang city By :
The Potential of Region Air Pacah in Supporting Development in Government Center and Office Building Padang city By : Rahmadsyah Putra¹ Erna Juita² Elvi Zuriyani³ 1.The Student of Geography Education Program
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PETANI KOPI DI DESA BUKIT KEMUNING KECAMATAN BUKIT KEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011
1 KARAKTERISTIK PETANI KOPI DI DESA BUKIT KEMUNING KECAMATAN BUKIT KEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011 Rini Susanti, Buchori Asyik, I Gede Sugiyanta This research aims to know the characteristics
Lebih terperinciKAJIAN SOSIAL EKONOMI BUDAYA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PADA TAMAN NASIONAL MERU BETIRI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI
KAJIAN SOSIAL EKONOMI BUDAYA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PADA TAMAN NASIONAL MERU BETIRI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI Oleh: AYU PUSPITANINGSIH NIM. 071510201086 JURUSAN
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN GURU IPS SMP DI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2017 (JURNAL) Oleh HERLI ANDIKA PUTRA
ANALISIS KEBUTUHAN GURU IPS SMP DI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2017 (JURNAL) Oleh HERLI ANDIKA PUTRA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 2 ABSTRAK
Lebih terperinciTIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL
0 TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) SAKRI EFENDI
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DAN TIPE PAIR CHECKS PADA SUB KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciKata Kunci: Tingkat kesejahteraan, pendapatan, supir angkut batubara.
Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga (Khodijah) TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA SUPIR ANGKUT BATUBARA DI KECAMATAN MERAPI TIMUR KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN Oleh: Khodijah, Program Studi
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL JHALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL JHALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciSTUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Afnita Lily *, Drs. Dasrizal **, Rozana Eka Putri ** ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciPOTENSI SUNGAI SANTIRAH SEBAGAI OBJEK WISATA ALAM DAN BODY RAFTING DI DESA SELASARI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN
POTENSI SUNGAI SANTIRAH SEBAGAI OBJEK WISATA ALAM DAN BODY RAFTING DI DESA SELASARI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN Siti Setiasih 1 (Setiasih_siti@yahoo.com) Siti Fadjarajani 2 (stfadjarajani2000@yahoo.com)
Lebih terperinciHUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENAMBANG PASIR DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN
HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENAMBANG PASIR DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN E-JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI (TAS) Disusun oleh: Rika Parmawati
Lebih terperinciEdu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.
Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo ORIENTASI LAPANGAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK ANGKATAN KERJA DI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM
0 KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) ALFI
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015
1 KENDALA GURU MENGAJAR PENGINDERAAN JAUH DI SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2014-2015 JURNAL Oleh: Nisa Aulia Ningsih PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciOleh: Erlanda Bayu Pratama, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta
Pelaksanaan Program Usaha (Erlanda Bayu Pratama) 1 PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2017 SCHOOL HEALTH PROGRAM
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDUSTRI KERUPUK TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN PEREKONOMIAN DI DESA CIKONENG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS
PERKEMBANGAN INDUSTRI KERUPUK TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN PEREKONOMIAN DI DESA CIKONENG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS Reny Nourmayanti (nourmayantireny@gmail.com) Nandang Hendriawan (nandang.hendriawan@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini memaparkan sejarah dan kondisi daerah pemekaran yang terjadi di Indonesia khususnya Kota Sungai Penuh. Menguraikan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah,
Lebih terperinciNuridawati1 Siti Fadjarajani2
DAMPAK TIDAK BERFUNGSINYA PELABUHAN PENYEBERANGAN MAJINGKLAK TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KLACES KECAMATAN KAMPUNG LAUT KABUPATEN CILACAP Nuridawati1 (ukhtirhyda@yahoo.com) Siti Fadjarajani2
Lebih terperinciMENURUNNYA JUMLAH SISWA SD NEGERI 1 DESA RUKTI SEDIYO KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
MENURUNNYA JUMLAH SISWA SD NEGERI 1 DESA RUKTI SEDIYO KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Tika Widyawati 1, Buchori Asyik 2, Irma Lusi Nugraheni 3 This research is a case study which aims to
Lebih terperinciPENGEMBANGAN POTENSI LAHAN KERING DI DESA SADAPAINGAN KECAMATAN PANAWANGAN KABUPTEN CIAMIS
PENGEMBANGAN POTENSI LAHAN KERING DI DESA SADAPAINGAN KECAMATAN PANAWANGAN KABUPTEN CIAMIS Annisa Rahma 1 (annisa.rahma@student.ac.id) Siti Fadjarajani 2 (sfadjarajani@yahoo.com) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciTINJAUAN KESIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH
TINJAUAN KESIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH SEFTI MURNI NIM.06010034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi. Disusun oleh : ISNAENI RIZQI SYAHLITA
KAJIAN KESEJAHTERAAN DENGAN MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PERGURUAN TINGGI PADA PETANI BAWANG MERAH DI DESA RENGASBANDUNG KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES SKRIPSI Diajukan untuk melakukan penelitian
Lebih terperinciKETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017 THE AVAILABILITY OF INFRASTRUCTURE FACILITIES FOR THE SCHOOL HEALTH
Lebih terperinciAnalisis Spasial Penyediaan Fasilitas Pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Boyolali
p-issn: 2477-3859 e-issn: 2477-3581 JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DASAR The Journal of Innovation in Elementary Education http://jipd.uhamka.ac.id/index.php/jipd Volume 1 Number 2 June 2016 51-58 Analisis
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN Publikasi Ilmiah. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN 2010-2014 Publikasi Ilmiah Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi Oleh
Lebih terperinciKarakteristik Sosial Ekonomi Kepala Rumah Tangga Di Perumahan Permata Biru Kelurahan Sukarame Tahun 2015
2 Karakteristik Sosial Ekonomi Kepala Rumah Tangga Di Perumahan Permata Biru Kelurahan Sukarame Tahun 2015 (Jurnal) Oleh: Aditya Murdani 0853034003 Pembimbing 1 Pembimbing 2 Pembahas : Drs. I Gede Sugiyanta,
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalaahan besar dalam perkembangan perkotaan. Salah satunya yaitu
BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara berkembang yang masih mempunyai permasalaahan besar dalam perkembangan perkotaan. Salah satunya yaitu fenomena urbanisasi yang terjadi di kota-kota
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG KETENTUAN PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA ATAU KELURAHAN, PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DAN PEMEKARAN KELURAHAN MENJADI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Reformasi yang dimulai pada awal tahun 1998 di Indonesia adalah salah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Reformasi yang dimulai pada awal tahun 1998 di Indonesia adalah salah satu bentuk ketidak berhasilan pada sistem sentralisasi, ketimpangan antar
Lebih terperinciPasca Berdirinya PT. Semen Indonesia, Tbk. Kajian Ketenagakerjaan di Kecamatan Kerek dan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban
Kajian Ketenagakerjaan di Kecamatan Kerek dan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Hendri Candra S Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, hendricandra999@gmail.com Wiwik Sri Utami Dosen Pembimbing Mahasiswa
Lebih terperinciANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: DWI HANDAYANI A210130022
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PERAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DESA BIWINAPADA KABUPATEN BUTON SELATAN Muhamad Yasir Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDAPATAN INDUSTRI KERAJINAN GERABAH DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN DI DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN
HUBUNGAN PENDAPATAN INDUSTRI KERAJINAN GERABAH DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN DI DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN HOME INDUSTRY INCOME RELATIONSHIP WITH PROSPERETY LEVEL
Lebih terperinciTHE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL
THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL Hijir Kurniati1, Muslim1, Hendrizal1 1Program Pancasila The Educational and citizenship
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi. Oleh: NURUL HIDAYANI E
PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT : STUDI DI KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciPendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1
Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Pendahuluan Penerapan Metode Permainan Tebak Kata dengan Media Gambar untuk Meningkatkan dan Hasil Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan
Lebih terperinciEdu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.
Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH ROKOK DAN AKSESIBILITAS TEMPAT TINGGAL DENGAN PEMILIHAN SMP/SEDERAJAT
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA TENTANG ANDROPAUSE DI DESA SAMBI BOYOLALI
TINGKAT PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA TENTANG ANDROPAUSE DI DESA SAMBI BOYOLALI Knowledge Level Head Of The Family About In Village Sambi Boyolali Ida Aana, Nur Hikmah Akademi Kebidanan Citra Medika Surakarta
Lebih terperinciEdu Geography
Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANAK PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Agus Arifin,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan (Hadari Nawawi dalam Pabundu Tika, 2005:2).
Lebih terperinciPerbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014)
Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014) Andri Gunawan e-mail : mixtape.inside.andri@gmail.com Program Studi Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciMIGRAN DI KOTA NEGARA DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (KAJIAN GEOGRAFI PENDUDUK) Oleh
MIGRAN DI KOTA NEGARA DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (KAJIAN GEOGRAFI PENDUDUK) Oleh K. Yunitha Aprillia Ida Bagus Made Astawa, I Gede Astra Wesnawa *) Jurusan Pendidikan Geografi,Undiksha Singaraja
Lebih terperinciPENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI Putri Mustika 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA. Di Desa Banjarejo RW 02 Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan
KARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA Di Desa Banjarejo RW 02 Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Oleh : NUR YANI SETYANINGSIH NIM : 11611944 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciKINERJA PENDAMPING DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN JIPUT KABUPATEN PANDEGLANG
KINERJA PENDAMPING DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN JIPUT KABUPATEN PANDEGLANG SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik
Lebih terperinciKAJIAN KETERSEDIAAN DAN POLA DISTRIBUSI FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEDERAJAT DI KABUPATEN KARANGANYAR
KAJIAN KETERSEDIAAN DAN POLA DISTRIBUSI FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEDERAJAT DI KABUPATEN KARANGANYAR Mukmin Al Kahfi mukminalkahfi@gmail.com Dyah Widiyastuti dwidiyastuti@yahoo.com Abstract
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Marketing, Channel Marketing, Margin, Copra
ABSTRACT Mega Artha Ilahude "614409029", 2013. Copra Marketing Systems Analysis in Gorontalo regency (A Study in District Limboto). Department of Agribusiness Faculty of Agricultural Sciences, State University
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN DAN SEBARAN GURU IPS SMP DI KECAMATAN BELITANG TAHUN 2014 (JURNAL) Oleh ANDRI WIJAYA
0 ANALISIS KEBUTUHAN DAN SEBARAN GURU IPS SMP DI KECAMATAN BELITANG TAHUN 2014 (JURNAL) Oleh ANDRI WIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 1 ANALISIS KEBUTUHAN
Lebih terperinciPOTENSI OBJEK WISATA SITUS GUNUNG PADANG DI DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CAMPAKA KABUPATEN CIANJUR
POTENSI OBJEK WISATA SITUS GUNUNG PADANG DI DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CAMPAKA KABUPATEN CIANJUR Dr. H. Nandang Hendriawan, M.Pd 1 (nandanghendriawan2@gmail.com) Rizki Noor Islamiati 2 (riskynoori@gmail.com)
Lebih terperinciKontribusi Pendapatan Buruh (Lisna Listiani)
Kontribusi Pendapatan Buruh (Lisna Listiani) KONTRIBUSI PENDAPATAN BURUH TANI PEREMPUAN TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA BABAKANMULYA KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas
Lebih terperinciKAJIAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS KOMUNITAS DI KECAMATAN KOTAGEDE KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
KAJIAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS KOMUNITAS DI KECAMATAN KOTAGEDE KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DRAPING 1 PADA PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARIA FEBRIANITA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISIS KINERJA GURU PEMBIMBING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
ANALISIS KINERJA GURU PEMBIMBING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Aan Purwanto (purwanto.aan29@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Yusmansyah 3 ABSTRACT The purpose of this study is to describe
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan
78 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan UU No.33 Tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 Agustus
Lebih terperinciCorrelation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013
Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013 Ayuza, D 1), Sibero, HT 2), Karyus, A 3) Medical Faculty of Lampung University
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Otonomi daerah merupakan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otonomi daerah merupakan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Asas otonomi daerah merupakan hal yang hidup sesuai dengan kebutuhan dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, maka penyelenggaraan pemerintahan di daerah dilaksanakan dengan asas otonomi. Asas otonomi daerah
Lebih terperinciINDUSTRI BATU BATA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TULIKUP KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI)
INDUSTRI BATU BATA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TULIKUP KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI) Oleh Ni Ketut Trisnawati Ketut Suratha dan Made Suryadi
Lebih terperinciAssociated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village
Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village Arief AR, Dewiarti AN, Sibero HT Medical Faculty of Lampung University Abstract The rate
Lebih terperinciSKRIPSI DAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA KUALA NAMU TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI PENDUDUK SEKITAR BANDARA OLEH : PAHARUDDIN SIREGAR
SKRIPSI DAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA KUALA NAMU TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI PENDUDUK SEKITAR BANDARA OLEH : PAHARUDDIN SIREGAR 090501023 PROGRAM STUDI STRATA-I EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciCONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN
CONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN Widia Prestika 1, Ridwan Ahmad 2, Ade Irma Suryani 2 Widia Prestika ( NPM:10030209),
Lebih terperinciEKSISTENSI INDUSTRI KERAJINAN RUMAH TANGGA ANYAMAN TIKAR PANDAN DI KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN DITINJAU DARI TEORI ORIENTASI LOKASI
EKSISTENSI INDUSTRI KERAJINAN RUMAH TANGGA ANYAMAN TIKAR PANDAN DI KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN DITINJAU DARI TEORI ORIENTASI LOKASI 1. Pranita 2. Sulistinah S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciKAJIAN JANGKAUAN PELAYANAN DAN KEBUTUHAN FASILITAS PENDIDIKAN DI KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL
KAJIAN JANGKAUAN PELAYANAN DAN KEBUTUHAN FASILITAS PENDIDIKAN DI KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL Hismur Salam, Haryani, Ezra Aditia Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil
Lebih terperinciPartisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta
Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciDAMPAK PEMEKARAN TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN KOTA CIMAHI Oleh Rosda Malia SP M.Si *
DAMPAK PEMEKARAN TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN KOTA CIMAHI Oleh Rosda Malia SP M.Si * RINGKASAN Semenjak menjadi kota otonom Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Cimahi mengalami kenaikan. Dari
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinciEdu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENDAYAGUNAAN MEDIA PEMELAJARAN GEOGRAFI ERASIS WE PADA MATERI POKOK PERSEARAN FLORA DAN FAUNA DI KELAS XI PROGRAM
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUANTAN SINGINGI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciGeo Image (Spatial-Ecological-Regional)
Geo Image 3 (2) (2014) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage EVALUASI TINGKAT PELAYANAN PUBLIK PASCA PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN SRAGI KECAMATAN SIWALAN
Lebih terperinciPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI Oleh Toni Ari Wibowo 1 ; Joko Pramono 2 ; Jana Harjanta 3 Abstract The result of this study is that community
Lebih terperinciTUGAS DAN WEWENANG KEPALA DESA DALAM PENDIDIKAN FORMAL DI DESA ULAK KEMBAHANG 2 KECAMATAN PEMULUTAN BARAT KABUPATEN OGAN ILIR
108 Tugas dan Wewenang Kepala Desa. Kurnisar, Mulkan Mulyadi, Endy Rahmatullah. TUGAS DAN WEWENANG KEPALA DESA DALAM PENDIDIKAN FORMAL DI DESA ULAK KEMBAHANG 2 KECAMATAN PEMULUTAN BARAT KABUPATEN OGAN
Lebih terperinciHUBUNGAN LOKASI USAHA DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TOKO QINI MART CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA Oleh, Fentri ; 1 Arnasik; 2
HUBUNGAN LOKASI USAHA DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TOKO QINI MART CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA Oleh, Fentri ; 1 Arnasik; 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciBy: Efni *Yeni Erita**Nefilinda*** Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra **
0 1 Economic Social of Society Processing Bricks in Serasi Village of South at Pasaman District. Thesis. Geography Education Study Program STKIP PGRI West Sumatera, Padang, 2016 By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda***
Lebih terperinci