KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Kerangka Konseptual
|
|
- Liani Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Konseptual Pedagang Kaki Lima dari etnik Minangkabau merupakan kelompok terbesar dalam kelompok pedagang kaki lima yang ada diseluruh wilayah Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa orang Minangkabau termasuk ke dalam kelompok yang paling banyak bergerak dalam arti berpindahpindah tempat untuk merantau. kondisi tersebut didukung oleh budaya masyarakat Minangkabau yang gemar merantau dan melakukan kegiatan perdagangan. Untuk menemukan Pedagang Kaki Lima dari etnik Minangkabau bukanlah sesuatu hal yang sulit, baik dikota-kota besar maupun dipelosok daerah diseantero Negara Kesatuan Republik Indonesia, bahkan sampai ke manca negara etnik Minangkabau dapat menyebar luas disana ( Naim, 1979). Begitu juga di pasar tradisional Jatibarang yang terletak di dalam wilayah kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, provinsi Jawa Barat, banyak dijumpai Pedagang Kaki Lima perantau Minangkabau. Dari pengamatan yang penulis lakukan, ternyata pedagang kaki lima perantau Minang semakin bertambah jumlahnya, dimana sekitar tahun 1980-an pada awal pasar Jatibarang terbentuk hanya terdapat empat (4) orang pedagang kaki lima yang berasal dari Minangkabau, namun pada saat ini orang Minang di Jatibarang sudah mencapai sekitar 140 KK, umumnya berprofesi sebagai pedagang kaki lima. Kalau ditanya mengapa mereka menjadi pedagang kaki lima tentu jawabannya beragam, namun yang pasti mereka tentu memiliki harapan terhadap apa yang mereka usahakan. Pedagang dalam hal ini yang berfungsi sebagai penjual ketika mereka memulai usaha berdagang hal utama yang mereka harapkan adalah keuntungan, setelah itu baru loyalitas eksistensi. Untuk mencapai ketiga hal tersebut mereka perlu berbagai strategi dalam berdagang khususnya dalam mempromosikan barang dagangan mereka, yang lebih dikenal dengan strategi komunikasi
2 penjualan. komunikasi tersebut dapat berbentuk verbal maupun non verbal. Kaitannya dengan strategi komunikasi pedagang kaki lima bentuk verbal dapat berupa berteriak, menyapa pembeli dan mempersilahkan, sedangkan dalam bentuk non verbal berupa tersenyum, posisi tubuh, bentuk pajangan dan bandrol harga. Dari bentuk-bentuk verbal dan non verbal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas komunikasi. komunikasi yang dilakukan oleh pedagang kaki lima, ditujukan untuk pembeli supaya pembeli tertarik datang dan membeli, namun semua yang dilakukan oleh pedagang kaki lima tak luput dari tanggapan/persepsi dari pembeli. Persepsi ini dapat berupa persepsi terhadap penampilan, harga, pelayanan, fasilitas dan proses transaksi. Selain pembeli memiliki persepsi terhadap pedagang kaki lima, mereka juga mempunyai harapan tertentu yang mau tidak mau harus mendapat perhatihan khusus, harapan tersebut antara lain: harapan terhadap strategi komunikasi verbal dan nonverbal, individu, mutu, harga, pelayanan, fasilitas dan proses transaksi. Dari keseluruhan proses yang dilakukan oleh pedagang kaki lima diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembeli dan loyalitas dalam arti lain pembeli menjadi puas. Untuk lebih jelasnya terlihat pada Gambar 1.
3 Harapan: -keuntungan -loyalitas -eksistensi Verbal: -Berteriak -Menyapa -mempersilahkan Persepsi: -penampilan -harga -Pelayanan -Fasilitas -Transaksi Penjual Komunikasi (promosi) Efektifitas komunikasi penjualan Pembeli Kepuasan - sesuai yang diinginkan -loyalitas Nonverbal: -Tersenyum -posisi tubuh -Bentuk pajangan -Harga bandrol Harapan: - kom.verbal -strategi kom. nonverbal -Individu -harga -Pelayanan -Fasilitas -Transaksi Margin Penjualan/laba Gambar. 1. Kerangka Konseptual penelitian Kerangka Pemikiran Operasional Lingkup penelitian dibatasi pada hubungan strategi komunikasi verbal dan non verbal dengan persepsi pembeli terhadap efektifitas komunikasi penjualan. Variabel bebas adalah strategi komunikasi verbal dan non verbal, serta variabel terikat adalah persepsi pembeli terhadap efektifitas komunikasi penjualan. komunikasi penjualan PKL merupakan teknik atau caracara yang dilakukan oleh pedagang dalam rangka mengkomunikasikan barang dagangannya dalam rangka untuk mencapai keuntungan. komunikasi penjualan terdiri dari aspek verbal yang terdiri dari tiga indikator yaitu berteriak, menyapa dan mempersilahkan. Sedangkan aspek non verbal terdiri dari empat indikator yaitu tersenyum, posisi tubuh, pajangan dan bandrol harga. PKL yang berjualan di Pasar Jatibarang umumnya terdiri etnik Minang dan penduduk asli. Masing-masing PKL memiliki strategi komunikasi yang ditujukan untuk pembeli. komunikasi penjualan
4 yang dilakukan oleh PKL diduga akan menimbulkan persepsi dari pembeli mengenai apakah strategi tersebut efektif. Efektifitas tersebut diukur berdasarkan pemahaman, daya tarik dan dorongan membeli. Agar penelitian lebih bermakna dan memiliki nilai maka strategi komunikasi penjualan yang dilakukan oleh PKL Minang akan dibandingkan dengan penduduk asli. Dari hasil hubungan antara strategi komunikasi verbal dan non verbal dengan persepsi pembeli terhadap efektifitas komunikasi penjualan maka akan dapat dirumuskan strategi apa yang cocok atau efektif bagi PKL. Hubungan antar variabel dapat dilihat pada gambar. 2. Minang Deskriptif PKL PKL Analisis deskriptif T-Test verbal Penduduk asli komunikasi Persepsi pembeli Komunikasi efektif Non Verbal Rank Spearman Gambar. 2. Kerangka Pemikiran Operasional Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran penelitian di atas, maka dapat dikemukan beberapa hipotesis sebagai berikut:
5 1. Terdapat perbedaan yang nyata antara strategi komunikasi verbal PKL Minang dengan penduduk asli. 2. Terdapat perbedaan yang nyata antara strategi komunikasi non verbal PKL Minang dengan penduduk asli. 3. Terdapat hubungan yang nyata antara strategi komunikasi verbal PKL Minang dengan persepsi pembeli tentang efektifitas 4. Terdapat hubungan yang nyata antara strategi komunikasi non verbal PKL Minang dengan persepsi pembeli tentang efektifitas 5. Terdapat hubungan yang nyata antara strategi komunikasi verbal PKL penduduk asli dengan persepsi pembeli tentang efektifitas 6. Terdapat hubungan yang nyata antara strategi komunikasi non verbal PKL penduduk asli dengan persepsi pembeli tentang efektifitas komunikasi (pemahaman, daya tarik dan dorongan membeli).
METODE PENELITIAN. Desain Penelitian
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai metode penelitian survey yang bersifat deskriptif korelasional yang menggambarkan dan menjelaskan strategi komunikasi pedagang kaki
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI
STRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI E. Arif Mayor Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, Gedung KPM IPB Wing I Level 5, Jalan Kamper Kampus IPB Darmaga,
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI
STRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI (Studi Kasus di Pasar Jatibarang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu-Jawa Barat Oleh : ERNITA ARIF SEKOLAH PASCASARJANA
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI
STRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI (Studi Kasus di Pasar Jatibarang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu-Jawa Barat Oleh : ERNITA ARIF SEKOLAH PASCASARJANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan kesejahteraan masyarakat merupakan masalah yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permasalahan kesejahteraan masyarakat merupakan masalah yang tidak akan ada habisnya untuk dikaji pada suatu negara. Kesejahteraan merupakan tuntutan-tuntutan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Desa Jatibarang
HASIL DAN PEMBAHASAN Letak dan Wilayah Desa Jatibarang Kecamatan Jatibarang di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat memiliki sebuah desa yang namanya persis sama dengan nama kecamatannya, yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. generasi ke generasi lainnya dalam suatu masyarakat tertentu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang hidup dalam ruang lingkup budayannya masing-masing. Budaya yang beraneka ragam ini menunjukan bahwa
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Komunikasi Verbal
TINJAUAN PUSTAKA Komunikasi Verbal Secara etimologis, kata komunikasi atau communication dalam Bahasa Inggris berasal dari kata communis yang berarti sama. Komunikasi menyarankan bahwa fikiran, suatu makna
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. MOTTO... iv. PERSEMBAHAN... v. ABSTRAKSI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii MOTTO... iv PERSEMBAHAN... v ABSTRAKSI... vi ABSTRACT... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis di Dusun Kedungringin Kertosono Nganjuk dengan judul Komunikasi Simbolik Dalam Ritual Bari an studi pada masyarakat Dusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27. perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Badan usaha perseorangan sering didengar oleh banyak masyarakat luas namun belum paham apa makna dari usaha perseorangan tersebut. Badan usaha perseorangan disebut
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Manfaat Penelitian... 7 1.5. Ruang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. A. Temuan Penelitian. Temuan penelitian berupa data lapangan yang diperoleh melalui
BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian berupa data lapangan yang diperoleh melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil pertimbangan antara
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kepuasan kerja, motivasi kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Suatu perusahaan tidak dapat lepas dari faktor sumber daya manusia yang merupakan faktor penggerak dari suatu organisasi. Mengingat peranan sumber daya manusia yang besar, maka pihak perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Komunikasi Terapeutik 2.1.1 Pengertian Komunikasi Terapeutik Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang dilakukan oleh perawat dan tenaga kesehatan lain yang direncanakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebudayaan merupakan kompleks budi dan daya, bukan semata-mata keseniaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena kebudayaan merupakan kompleks budi dan daya, bukan semata-mata keseniaan dan kekayaan. Kesenian dan kebudayaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui bahwa masing-masing dari dua variabel dalam penelitian memiliki
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menguji tingkat consumer ethnocentrism dari penggemar Korean wave di Indonesia serta persepsi dari para penggemar Korean wave tersebut terhadap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan langkah terakhir yang penulis lakukan dalam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan merupakan langkah terakhir yang penulis lakukan dalam penelitian yang berjudul Hubungan Kondisi Kerja Psikologis dengan Kinerja Pegawai pada PT. Tarumatex Bandung
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara persepsi tentang kualitas pelayanan dan loyalitas pengguna jasa kereta api argo gede di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari
17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Hal ini juga mengharuskan setiap
Lebih terperinci75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini, penulis mencoba menyimpulkan dari setiap bab sebelumnya dan penulis juga mencoba memberikan saran yang bermanfaat bagi PT. Ultrajaya Milk Industry and
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya. Ragam budaya yang terdapat di Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi di tiap-tiap penganutnya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung kepuasan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. UCAPAN TERIMAKASIH... iv. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GRAFIK...
DAFTAR ISI UCAPAN TERIMAKASIH... iv ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR LAMPIRAN... viii
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5 Ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biasanya dengan maksud kembali pulang, dan; (6) merantau ialah lembaga sosial
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Merantau adalah istilah yang identik dan melekat pada masyarakat etnis Minangkabau, Sumatera Barat. Merantau diartikan sebagai sebuah tradisi meninggalkan kampung
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang sangat luas yaitu di Dunia. Jumlah penduduk yang begitu besar tanpa di
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar, bukan hanya di kawasan Asia Tenggara, atau kawasan Asia, tetapi dalam lingkup yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang selalu mempunyai keinginan untuk sehat. Kini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap orang selalu mempunyai keinginan untuk sehat. Kini kesadaran masyarakat akan kesehatan cukup meningkat, dapat dilihat dari banyaknya obat-obatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Tingkat kepentingan sikap dan keterampilan customer service bagi nasabah sudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Dengan bahasa itu, orang dapat menyampaikan berbagai berita batin, pikiran, dan harapan kepada sesama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arti kata Vernakular itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu verna yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan suatu bangsa yang memiliki berbagai macam etnis yang tersebar di pelosok Nusantara yang salah satunya etnis Minangkabau yang berpusatkan di Provinsi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. v. DAFTAR TABEL. viii. DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1
i ABSTRAK Kelangsungan kegiatan dari sebuah perusahaan erat kaitannya dengan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Untuk mempertahankan eksistensinya, dibutuhkan sumber daya penunjang
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan di luar ruangan. Cafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih berfokus pada menu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan saat ini mereka hanya tinggal memilih dan membeli berbagai. bias dilihat dari segi kemasan, isi maupun rasanya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak dahulu orang telah mengenal rokok tetapi dengan kemasan yang sangat berbeda dari kemasan saat ini. Rokok pada zaman dahulu lebih rumit dibandingkan sekarang
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK ANGGOTA KOMUNITAS DAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
50 BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK ANGGOTA KOMUNITAS DAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 6.1 Hubungan antara Karakteristik Anggota Komunitas dengan Efektivitas Komunikasi Pemasaran
Lebih terperinciDaftar Isi. iii TINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi Modul 1: MEMAHAMI TEORI KOMUNIKASI: PENDEKATAN, PENGERTIAN, KERANGKA ANALIS, DAN PERSPEKTIF... 1.1 Kegiatan Belajar 1: Pendekatan-Pendekatan dalam Keilmuan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Djarum yang berada di daerah provinsi Lampung memiliki dua organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, yaitu dari pengumpulan data, analisis data sampai dengan pembahasan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. UCAPAN TERIMA KASIH...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...i UCAPAN TERIMA KASIH...ii DAFTAR ISI...iv DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN...1
Lebih terperinciINTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA MINANGKABAU DALAM BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT MINANG PERANTAU DI MEDAN
INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA MINANGKABAU DALAM BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT MINANG PERANTAU DI MEDAN Syamsul Bahri Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses belajar seumur hidup bagi perawat. Perawat terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Komunikasi merupakan proses belajar seumur hidup bagi perawat. Perawat terus berhubungan dengan klien dan keluarganya sejak kelahiran sampai kematian. Oleh karena itu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beli dan dilanjutkan dengan menggunakan alat tukar seperti uang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain dan selalu membutuhkan bantuan orang lain agar dapat bertahan hidup.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Berbagai strategi diterapkan dalam menjalankan bisnis agar dapat tumbuh dan tetap exist di tengah pesatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kemajuan teknologi yang cukup pesat seperti sekarang ini, dunia usaha semakin tinggi persaingan dalam bisnis, terutama di Indonesia yang ditandai dengan adanya
Lebih terperinciPELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta
PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta CONTOH PELAYANAN DI SUATU BANK Satpam membukakan pintu, menyapa, menanyakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sangat luas, dimana salah satunya adalah dalam bidang IT.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, sehingga tuntutan dari ilmu pengetahuan dan tekhnologi pun ikut serta berkembang guna untuk menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mampu bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang dapat. untuk terus melakukan perbaikan dalam hal kualitas pelayanan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Adanya kegiatan pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis saat ini disebabkan oleh perubahan pola pikir manusia yang dinamis. Dengan dasar inilah kegiatan pasar sangat dibutuhkan oleh organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang terjadi saat ini memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, diantaranya dalam bidang sosial, ekonomi, budaya,
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar belakang Penelitian Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi tidak stabil.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari sudut pandang strategi pemasaran, loyalitas merek (brand loyalty)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari sudut pandang strategi pemasaran, loyalitas merek (brand loyalty) merupakan suatu konsep yang sangat penting, khususnya pada kondisi pasar dengan tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proaktif dan dapat memberikan jasa yang memuaskan kepada nasabahnya agar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di sektor perbankan semakin tajam. Manajamen bank harus proaktif dan dapat memberikan jasa yang memuaskan kepada nasabahnya agar dapat bertahan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam ruang lingkup perbisnisan saat ini, bisnis di bidang jasa semakin berkembang, salah satunya adalah bisnis restoran. Bisnis restoran mengalami kemajuan pesat dan mempunyai peranan yang penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis saat ini, para pelaku bisnis harus selalu
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis saat ini, para pelaku bisnis harus selalu menemukan ide-ide dan strategi baru dalam mempertahankan eksistensinya. Tentu saja hal tersebut
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Abstract... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Abstract... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan
Lebih terperinci2016 MODEL KEMITRAAN BISNIS DONAT MADU CIHANJUANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu negara tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakatnya dalam melakukan sebuah usaha demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dari pada yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciterkadang ada beberapa pasien yang tidak lagsung paham dengan apa yang dilakukan oleh dokter. Misalkan pada tahap konsultasi yang menggunakan
Nama Narasumber : Dr. Ivan R. Sini Jabatan Narasumber : Dokter Spesialis Kandungan Waktu Wawancara : 20.30 WIB Tanggal Wawancara : 02 Februari 2016 Tempat Wawancara : Klinik Morula IVF Jakarta Nama Pewawancara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan dari produsen ataupun pengusaha dalam merebut pasar. Suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Upaya mempertahankan eksistensinya dan mengembangkan usaha maka perusahaan menjalankan beberapa kegiatan pemasaran yang sesuai untuk pencapaian tujuan. Situasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan terkait dengan tren yang sedang berlaku. Masyarakat sudah menyadari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan globalisasi telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi dunia. Pesatnya pangsa pasar yang disebabkan oleh semakin dinamisnya perokonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Seperti yang diposting salah satu situs berita di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama beberapa tahun terakhir ini kita sering melihat, mendengar, ataupun membaca dari berbagai media massa berita atau ulasan tentang kerusuhan, pembunuhan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat meliputi
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar S1 Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: Paramita Putri Kusuma
ANALISIS PENGARUH EKSPEKTASI PELANGGAN DAN APLIKASI BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI MEDIATOR (Studi Kasus Pada Hypermarket Carrefour di Sukoharjo) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah olahraga yang paling terpopuler di dunia dan permainan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah olahraga yang paling terpopuler di dunia dan permainan nasional bagi hampir semua negara. Olahraga ini seakan telah menjadi bahasa persatuan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan agamanya, semenjak dahulu menjadi perhatian khas dari para ilmuwan dan para
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Daerah Sumatera Barat beserta masyarakatnya, kebudayaannya, hukum adat dan agamanya, semenjak dahulu menjadi perhatian khas dari para ilmuwan dan para cendikiawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Persaingan tersebut membuat bank harus merancang strategi pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah bank yang semakin meningkat mengakibatkan persaingan antar bank semakin ketat. Persaingan tersebut membuat bank harus merancang strategi pemasaran yang inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar perusahaan-perusahaan khususnya yang berorientasi terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar perusahaan-perusahaan khususnya yang berorientasi terhadap kepuasan pelanggan pasti memiliki sebuah layanan customer service sebagai perantara antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselesaikan melalui hubungan dengan rekan kerja. Oleh karena itu, hubungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hampir semua pekerjaan yang ada di dalam setiap organisasi diselesaikan melalui hubungan dengan rekan kerja. Oleh karena itu, hubungan baik antar rekan kerja harus dibina.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pelayanan kefarmasian Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser dari obat ke pasien yang mengacu pada Pharmaceutical care. Kegiatan pelayanan kafarmasian yang semula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi mudah memasuki pasar, sehingga dalam sebuah pasar, produk dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi atau pasar bebas telah membuat banyak produk dan jasa menjadi mudah memasuki pasar, sehingga dalam sebuah pasar, produk dan jasa yang ditawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis ritel di Indonesia semakin pesat dan ketat yang dapat dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat perbelanjaan.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Monitoring Kinerja Karyawan Terhadap Loyalitas Anggota Pada BMT
93 BAB V PEMBAHASAN A. Monitoring Kinerja Karyawan Terhadap Loyalitas Anggota Pada BMT Berkah Trenggalek Hasil penelitian memperlihatkan bahwa monitoring karyawan terhadap loyalitas anggota berpengaruh
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis eceran, perusahaan harus dapat menerapkan suatu strategi yang tepat agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dapat diketahui tingkat prestasi belajar siswa. Laporan prestasi belajar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada proses kegiatan belajar mengajar, dengan mengetahui hasil belajar juga dapat diketahui tingkat prestasi belajar siswa. Laporan prestasi belajar siswa
Lebih terperinciStudi Deskriptif Mengenai Strategi Akulturasi Integrasi pada Mahasiswa Perantau Kelompok Etnik Minangkabau dan Kelompok Etnik Batak di Kota Bandung
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Mengenai Strategi Akulturasi Integrasi pada Mahasiswa Perantau Kelompok Etnik Minangkabau dan Kelompok Etnik Batak di Kota Bandung 1 Melita Elvaretta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pasar tradisional memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat, tidak hanya tempat jual beli semata, namun berhubungan dengan konsepsi hidup dan sosial
Lebih terperinciAplikasi Pencocokan Jenis Tanaman Obat Berdasarkan Penyakit Berbasis WEB. Muhammad Banu Harjawinata. Soewarto Hardhienata.
Aplikasi Pencocokan Jenis Tanaman Obat Berdasarkan Penyakit Berbasis WEB Muhammad Banu Harjawinata. Soewarto Hardhienata. Arie Qur ania Email : muhammadbanu5@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis kuliner saat ini bisa dibilang sangatlah pesat. Banyak restoran cepat saji yang menawarkan aneka makanan dengan ciri khas tersendiri
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah
48 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah lampung tengah. Penyebaran kuesioner ke berbagai responden berbagai
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan: 1. Komunikasi persuasif kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan investasi dan ekspor. Pertumbuhan ekonomi tahun 2015, berasal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 5,2 persen, sedikit di bawah proyeksi Bank Dunia yang dirilis Juli 2014 lalu, yaitu sebesar 5,6 persen
Lebih terperinciDISAIN KUESIONER DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA & IPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DISAIN KUESIONER DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA & IPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Tujuan dilakukannya survey: 1. Memperoleh fakta tentang populasi Penelitian Deskriptif 2. Mendapatkan bukti tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditetapkan sebelum atau bahkan dapat melebihi standar yang ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja pada dasarnya adalah kegiatan dan hasil yang dapat dicapai atau dilanjutkan seseorang atau sekelompok orang didalam pelaksanaan tugas, pekerjaan dengan
Lebih terperinciPelayanan Prima. 1. Pada hakekatnya pelayanan prima adalah pelayanan yang tertuju pada calon pembeli atau pelanggan dan pelanggan tetap.
Back Pelayanan Prima 1. Pada hakekatnya pelayanan prima adalah pelayanan yang tertuju pada calon pembeli atau pelanggan dan pelanggan tetap. 2. Pelayanan prima merupakan factor kunci dalam keberhasilan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Lokasi mini market Alfamart pada umumnya dipersepsikan strategis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam objek wisata alam maupun objek wisata sejarah. Selain itu, Bandung menawarkan pengalaman berwisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang semakin pesat ini banyak para pebisnis. yang bermunculan. Sekarang ini banyak persaingan untuk mengatasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis yang semakin pesat ini banyak para pebisnis yang bermunculan. Sekarang ini banyak persaingan untuk mengatasi pasar untuk memperoleh keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank 2.1.1 Pengertian Customer Service Bank selalu memberikan produk-produk yang menarik bagi nasabahnya. Dan juga sesuai dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic
L 1 LAMPIRAN Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan No Pertanyaan 1. Bagaimana biasanya anda melakukan pembelian produk di bengkel I-Mechanic? A. Datang Langsung B.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Indonesia terkenal akan keberagamannya, keberagaman itu bisa dilihat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Indonesia terkenal akan keberagamannya, keberagaman itu bisa dilihat dari kelompok etnik, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Di mana setiap dalam suatu kelompok
Lebih terperinciPOTENSI DAN HARAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MAHASISWA KOREA DI UNIVERSITAS ANDALAS
POTENSI DAN HARAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MAHASISWA KOREA DI UNIVERSITAS ANDALAS OLEH ARMINI ARBAIN Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang Indonesia Makalah pada International Conference
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Konsumen dikatakan penting apabila memberikan nilai 3 keatas pada kuesioner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa variabel yang dinilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN
BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN KAB. JEPARA (KAJIAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA) 4.1 Pola Komunikasi Etnis Tionghoa dengan Etnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Malang sebagaimana umumnya wilayah Jawa Timur lainnya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Alasan Pemilihan Judul Kabupaten Malang sebagaimana umumnya wilayah Jawa Timur lainnya, sangat kuat memegang tradisi pesantren yang hampir di setiap kecamatannya
Lebih terperinciKETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN
KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti
Lebih terperinci