PERSEPSI MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS TERBUKA TERHADAP LAYANAN BELAJAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN ANGKA PARTISIPASI MAHASISWA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSEPSI MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS TERBUKA TERHADAP LAYANAN BELAJAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN ANGKA PARTISIPASI MAHASISWA"

Transkripsi

1 PERSEPSI MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS TERBUKA TERHADAP LAYANAN BELAJAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN ANGKA PARTISIPASI MAHASISWA Timbul Pardede Budi Prasetyo Elizabeth Novi K (novi@mail.ut.ac.id) Universitas Terbuka ABSTRACT Learning support system is essential for students learning at a distance. It is believed that the qualities of learning support will greatly influece the total number of students. This article describes srudents perception of the learning supports offered by the Faculty of Mathematics and Natural Science of Universitas Terbuka. The result shows that students were not satisfied with the service of online tutorials due to its accessibility and content. While for face-to-face tutorials, they perceived as satisfactory. For non academic support, students were quite satisfied with the services although students contacts were infrequent. Furthermore, quality of general support services for students should be increased, especially for online tutorial services that should be improved immediately. Key words: learning support system, students perception, tutorial Secara luas layanan belajar mahasiswa dalam sistem pendidikan tinggi jarak jauh (PTJJ) dapat diartikan sebagai bentuk semua layanan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa agar mereka mampu belajar secara mandiri dengan sukses (Belawati, 1998). Beragam kondisi mahasiswa PTJJ, baik dari segi tempat tinggal, usia, pendidikan, kemampuan belajar, maupun fasilitas belajar, akan berpengaruh terhadap sistem layanan belajar yang diberikannya. Semakin baik layanan belajar yang diberikan kepada mahasiswa akan membuat semakin kuatnya animo masyarakat untuk belajar pada institusi PTJJ. Sebaliknya, dukungan layanan belajar yang kurang baik akan menurunkan motivasi belajar mahasiswa. Dengan demikian dapat diartikan bahwa baik buruknya layanan belajar yang diberikan oleh institusi PTJJ akan berpengaruh besar terhadap tinggi rendahnya angka partisipasi mahasiswanya. Sistem layanan belajar jarak jauh yang merupakan ciri khas proses pembelajaran di PTJJ menurut Holmberg (1995) dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu (1) tutorial jarak jauh, (2) tutorial pelengkap yang merupakan konsultasi personal secara terjadwal di pos belajar, dan (3) tutorial residensial/tatap muka yang terpusat untuk mata kuliah tertentu. Namun apabila ditinjau dari sistem penyelenggaraannya maka layanan belajar ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu jarak jauh dan tatap muka. Sedangkan Wardani (2004) menjelaskan bahwa jenis-jenis layanan belajar jarak jauh dapat dikelompokkan sebagai berikut: (a) layanan belajar secara tertulis melalui korespondensi, (b) layanan belajar melalui multimedia, (c) layanan belajar secara tersiar melalui radio maupun televisi, (d) layanan belajar melalui telepon, dan (e) layanan belajar online. Cara mana pun yang digunakan dalam memberikan layanan belajar mahasiswa, utamanya adalah esensi pembelajaran selalu tercermin dalam bentuk fasilitasi dan pemberian motivasi. Oleh karena itu, dalam setiap jenis layanan belajar, langkah-langkah atau urutan penyajian selalu diperhatikan karena

2 Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 9, Nomor 1, Maret 2008, aspek-aspek tersebut memang merupakan proses pembelajaran yang terkait dengan tahap-tahap belajar. Sehingga sistem belajar yang demikian memungkinkan mahasiswa merasakan kedekatan dengan dosennya, meskipun layanan belajar itu diberikan secara jarak jauh. Alasan pentingnya layanan belajar bagi mahasiswa dalam sistem PTJJ dikemukakan oleh Simpson (2000) sebagai berikut. 1. Untuk meningkatkan rendahnya daya retensi mahasiswa dan mengurangi angka putus kuliah. 2. Dengan merebaknya penyelenggaraan sistem PTJJ oleh institusi lain, membuat persaingan dalam penyediaan akses pendidikan jarak jauh bagi masyarakat meningkat. Hal ini akan berdampak terhadap peluang yang lebih besar dalam memilih lembaga pendidikan dengan penyediaan layanan belajar yang menjanjikan. 3. Mampu mengatasi kondisi keterisolasian mahasiswa baik antar sesama mahasiswa maupun antar para pendidiknya. 4. Mampu menciptakan suasana yang lebih demokrasi dengan memberi kesempatan untuk memilih dan mengemukakan pendapatnya. UT perlu melakukan optimalisasi layanan bantuan belajar yang komprehensif dan sistematis dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi sehingga layanan bantuan belajar yang diberikan dapat membantu kelancaran belajar mandiri mahasiswa dan pada saat yang sama dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Hal ini selaras dengan Undang Undang (UU) No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 31 ayat 1 yaitu Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dan ayat 3 tentang Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan. UU Sistem Pendidikan Nasional ini mengamanatkan bahwa layanan belajar harus memungkinkan peserta didik menguasai kemampuan yang ditetapkan dalam standar nasional sesuai jenjang serta program yang dimaksud. Selama periode lima tahun kedua berdirinya UT, bantuan akademik yang diberikan kepada mahasiswa sangatlah minim, begitu pula dengan mutu layanan belajar belum dapat dikategorikan memuaskan mahasiswa (Subagjo, 1999). Berbagai bentuk layanan belajar bagi mahasiswa telah dilakukan UT melalui berbagai media, namun layanan tersebut belum dapat memenuhi seluruh harapan dan kebutuhan mahasiswa. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merupakan satu dari empat fakultas yang sudah ada sejak berdirinya UT. Pada awalnya FMIPA memiliki tiga program studi yaitu Matematika (S 1 ), Statistika (S 1 ), dan Penyuluh Pertanian (D3) yang mempunyai 3 Bidang Keahlian yaitu pertanian, peternakan, dan perikanan. Pada tahun 2006 jumlah program studi di FMIPA mencapai 7 program, yaitu program studi Matematika/S 1, Statistika/S 1, Penyuluh Pertanian/D 3 yang memiliki 3 Bidang Keahlian yaitu Pertanian, Peternakan, Perikanan, Biologi/S 1, Pengelolaan lingkungan/d 1, Teknologi Pangan/S 1, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/S 1 yang memiliki 3 Bidang Keahlian yaitu Pertanian, Peternakan, serta Perikanan (Universitas Terbuka, 2007). Sedangkan jumlah mahasiswa aktif yang meregistrasikan mata kuliahnya pada masa registrasi tertera pada Tabel 1. Data pada Tabel 1 mengindikasikan penurunan jumlah mahasiswa aktif pada 6 semester, khususnya pada Program Studi Statistika/S 1, Penyuluh Pertanian/D 3 (meliputi 3 Bidang Keahlian), dan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/S 1 (meliputi 3 Bidang Keahlian). Penurunan jumlah mahasiswa di Program Studi Penyuluhan Pertanian/D 3 yang meliputi 3 Bidang Keahlian (Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Peternakan, dan Penyuluhan Perikanan) disebabkan oleh peraturan UT yang 32

3 Timbul, Evaluasi Layanan Belajar menerangkan bahwa terhitung mulai masa registrasi Program Studi Penyuluhan Pertanian tidak menerima lagi mahasiswa baru karena sudah digantikan dengan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/S 1 (Universitas Terbuka, 2007). Tabel 1. Rincian Jumlah Mahasiswa Aktif FMIPA-UT Masa Registrasi Masa Program Studi *) Registrasi Total Sumber: data diambil dari aplikasi Student Record System Pusat Komputer UT, tanggal 13 Nopember 2007 Keterangan *) 1. Pengelolaan lingkungan/d1 2. Penyuluh Pertanian/D3 Bidang Keahlian Pertanian 3. Penyuluh Pertanian/D3 Bidang Keahlian Peternakan 4. Penyuluh Pertanian/D3 Bidang Keahlian Perikanan 5. Matematika/S1 6. Statistika/S1 7. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/S1 Bidang Keahlian Pertanian 8. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/S1 Bidang Keahlian Peternakan 9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/S1 Bidang Keahlian Perikanan 10. Biologi/S1 11. Teknologi Pangan/S1 Namun demikian bagi program studi lainnya terjadi pula penurunan jumlah mahasiswa, sehingga perlu dicari berbagai upaya untuk dapat mengatasinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah peningkatan layanan belajar mahasiswa. Berawal dari latar belakang tersebut maka dilakukan kajian tentang persepsi mahasiswa FMIPA UT yang belajar pada masa registrasi sampai dengan terhadap layanan belajar yang berupa tutorial online dan tutorial tatap muka, dan layanan non akademik. Dengan mengetahui secara akurat bagaimana persepsi mahasiswa terhadap layanan belajar tersebut, diharapkan akan dapat diketahui kekuatan maupun kelemahan yang ada sehingga layanan belajar tersebut dapat ditingkatkan kualitasnya. Dengan meningkatnya kualitas layanan belajar diharapkan agar kecenderungan penurunan mahasiswa dapat dihentikan ataupun setidak-tidaknya dikurangi. 33

4 Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 9, Nomor 1, Maret 2008, Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data tentang profil mahasiswa dan sistem layanan akademik maupun layanan nonakademik yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Pemilihan kriteria responden dilakukan secara acak sebanyak 300 mahasiswa diambil dari data mahasiswa aktif FMIPA-UT pada masa registrasi Adapun data sekunder berupa data mahasiswa aktif FMIPA-UT pada masa registrasi Selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden Gambaran profil responden yang menjadi subjek penelitian disajikan pada Tabel 2. Profil responden ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mahasiswa FMIPA UT secara umum, seperti jenis kelamin, umur, status pekerjaan, tahun masuk UT, dan rata-rata jumlah sks yang ditempuh. Tabel 2. Profil Responden Mahasiswa FMIPA-UT Karakter Kategori Jenis kelamin Pria (64%); Wanita (35,6%) Umur tahun (49,2%), di atas 49 tahun (11,9%) Status perkawinan Kawin (59,3%) Status pekerjaan Bekerja (86,4%) Jenis pekerjaan/profesi PNS/TNI/POLRI (42,4%); pegawai BUMN, guru/dosen, pegawai swasta, pedagang, wiraswasta, ibu rumah tangga, profesi lainnya (57,6%). Rata-rata jam kerja (jam/minggu) jam/minggu (39%); > 40 jam/ minggu (32,2%) Domisili kerja Tetap (61%) Pendapatan /bulan 1-3 juta (50,8%) Tahun masuk UT (76,2%) Jarak tempat tinggal dengan kantor UPBJJ > 30 km (45,8%). Frekuensi berkunjung ke UPBJJ 1 kali dalam 1 semester (49,2%) lebih dari 1 kali dalam 1 semester (25,4%) Rata-rata jumlah sks yang ditempuh pada masa ujian 17 sks adalah Jumlah sks terbanyak yang pernah ditempuh pada suatu 19 sks masa ujian adalah Jumlah sks paling sedikit yang pernah ditempuh pada 9 sks suatu masa ujian adalah Biaya pendidikan di UT menurut Anda tidak terlalu berat Ya (66,1%) Saat ini Anda hanya kuliah di UT Ya (98,3%). Dari pengiriman kuesioner sebanyak 300 responden, 59 responden (19,67%.) mengirimkan kembali berkas pertanyaan berikut jawabannya. Diharapkan responden dapat mewakili mahasiswa FMIPA UT secara umum berkaitan dengan karakteristik umum secara kualitatif. Mahasiswa FMIPA UT laki-laki sedikit lebih banyak (64%) dibandingkan dengan perempuan (36%), dan sebagian besar dari mereka ada di dalam kelompok umur produktif dewasa dan sudah menikah. Sebagaimana mahasiswa UT secara umum dari berbagai Fakultas maka mahasiswa FMIPA UT sebagian besar (86,4%) sudah bekerja tetap di berbagai bidang, baik sebagai pegawai negeri, swasta, BUMN, dan juga sebagai anggota ABRI, dengan jam kerja yang penuh. Dengan demikian 34

5 Timbul, Evaluasi Layanan Belajar dapat dikatakan bahwa UT dengan pendekatan belajar mandiri dan jarak jauh merupakan salah satu peluang terbesar bagi mereka untuk melanjutkan belajar. Hal tersebut terbukti dari pernyataan sebagian besar mereka bahwa mereka hanya kuliah di UT saja (98,3%). Sistem belajar di UT yang tidak mengharuskan tatap muka tampaknya sesuai dengan mereka, tercermin dari sebagian besar responden yang hanya mengunjungi UPBJJ UT satu kali setiap semester (49,2%). Sedangkan rata-rata sks yang ditempuh adalah 17 sks (antara 7 sampai 19 sks). Hal tersebut relatif tergolong kecil sampai menengah, mengingat mahasiswa UT dapat mengambil matakuliah dengan beban 20 sampai dengan 30 sks setiap semester, apabila mempertimbangkan kemungkinan mengikuti ujian akhir semester matakuliah yang maksimal sebanyak 10 matakuliah dalam 2 kali 5 jam ujian. Dapat diduga bahwa pengambilan jumlah sks yang relatif sedikit tersebut berkaitan dengan status mereka yang bekerja dan memiliki keluarga. Pengambilan jumlah sks yang relatif kecil tersebut akan berdampak kepada penyelesaian studi yang akan memakan waktu lebih dari 4 tahun mengingat beban studi tingkat S1 adalah sekitar 144 sks secara total. Sebagian besar (76,2%) responden masuk kuliah di UT antara tahun Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah aktif sebagai mahasiswa UT lebih dari 6 semester. Rata-rata pendapatan mahasiswa UT dapat dikatakan sebagian (50,8%) tergolong menengah kebawah ( 1 sampai 3 juta rupiah per bulan) namun mereka merasa tidak terlalu terbebani dengan biaya kuliah di UT (66,1%). Dapat diduga bahwa dengan mengikuti kuliah kembali dan mendapatkan tambahan ijasah, mereka berharap mendapatkan manfaat lebih yang mungkin berupa peningkatan karir mereka dalam pekerjaan. Persepsi Mahasiswa tentang Layanan Akademik Tutorial Online (Tuton) Tutorial online merupakan salah satu bentuk layanan belajar bagi mahasiswa UT, yang dimaksudkan untuk membantu kelancaran proses belajar mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan setelah penutupan masa registrasi. Selama tutorial berlangsung mahasiswa dapat melakukan interaksi terjadwal dengan tutor sebanyak 8 kali dalam satu semester, secara asyncronous. Interaksi tersebut berupa pembahasan materi yang inisiatifnya datang dari tutor, mengikuti forum diskusi antara tutor dan semua peserta tutorial, mengerjakan dan mendiskusikan latihan, termasuk mengerjakan 3 tugas yang diberikan tutor, yang wajib dikerjakan dan dikumpulkan, yang nantinya akan diberi nilai oleh tutor. Dalam tuton mahasiswa dituntut untuk aktif melakukan diskusi atau tanyajawab dengan tutor maupun dengan sesama mahasiswa. Nilai dari 3 tugas tutorial ditambah dengan nilai partisipasi dalam tuton mempunyai kontribusi 15% terhadap nilai akhir mata kuliah (Universitas Terbuka, 2007). Dari 59 responden yang mengisi dan mengembalikan kuesioner hanya 18 responden (30,5%) yang aktif mengikuti tuton. Ini berarti bahwa tingkat partisipasi mahasiswa yang mengikuti tuton cukup rendah bila dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang melakukan registrasi. Persepsi mahasiswa mengenai layanan tuton tertera pada Tabel 3. Dari persepsi mahasiswa tentang pelayanan tuton ditemukan bahwa penggunaan fasilitas panduan/navigasi untuk tuton termasuk sulit bagi mahasiswa karena terdapat 38,9% menjawab kurang memuaskan. Kemungkinan hal ini terjadi karena panduan tuton yang ada di website tidak sesuai dengan tampilan yang ada di tuton, karena panduan tuton di website UT belum pernah direvisi. 35

6 Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 9, Nomor 1, Maret 2008, Tabel 3. Persepsi Responden terhadap Layanan Tuton Persentase (%) Aspek Pelayanan Kurang Cukup Sangat Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan Kejelasan informasi tentang program tuton UT di 33,3 38,9 22,2 5,6 Kemampuan Anda dalam menggunakan komputer/internet 22,2 38,9 27,8 11,1 Kemudahan mendapatkan fasilitas internet (warnet dll) di tempat Anda berdomisili 16,7 33,3 38,9 11,1 Kecepatan mengakses program tuton di website UT 33,3 50,0 11,1 5,6 Kemudahan menggunakan panduan/navigasi fasilitas tuton di website UT 38,9 38,9 16,7 5,6 Kemudahan melakukan aktivasi account pada 44,4 27,8 16,7 11,1 Cara penyajian format inisiasi (8 inisiasi) cukup jelas 44,4 44,4 11,1 0,0 Cara penyampaian materi dalam setiap inisiasi cukup jelas 27,8 55,6 16,7 0,0 Ketepatan tutor dalam menyampaikan materi sesuai dengan 61,1 27,8 11,1 0,0 jadwal yang ditentukan Tutor memberikan umpan balik dari tugas yang dikirim oleh mahasiswa 33,3 55,6 11,1 0,0 Tutor berfungsi sebagai pembimbing belajar (tips strategi belajar yang tepat) 44,4 44,4 5,6 5,6 Program tuton bermanfaat pada pemahaman materi 16,7 55,6 22,2 5,6 Kegiatan untuk aktivasi acount pada bagi mahasiswa tergolong sukar dan kurang informatif. Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat 44,4% responden menjawab dengan kurang memuaskan. Kemungkinan hal ini terjadi karena pada panduan tuton tidak ada informasi yang menyatakan bahwa mahasiswa harus melakukan aktivasi account terlebih dahulu sebelum menjadi peserta tuton. Berkaitan dengan format penyajian inisiasi materi tutorial, 44,4% responden menjawab kurang memuaskan terhadap penyajian (8 inisiasi). Hal ini dapat terjadi karena ada beberapa tutor yang jumlah penyajian format inisiasinya kurang dari 8 materi (jumlah format inisiasi tidak lengkap). Terdapat 61% menjawab kurang memuaskan terhadap ketepatan tutor dalam menyampaikan materi sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Artinya 61% responden beranggapan bahwa tutor tidak tepat waktu (sesuai jadwal UT) dalam menyampaikan materi format inisiasi. Manfaat tuton dipersepsikan kurang pula oleh mahasiswa. Sebanyak 44,4% responden kurang puas terhadap fungsi tutor sebagai pembimbing belajar, misalnya dalam memberi saran tentang tips strategi belajar di UT yang tepat, mengarahkan dan menyimpulkan hasil diskusi. Secara umum bila dilihat dari 12 pertanyaan yang diajukan kepada responden, cenderung jawaban responden berada diantara kurang memuaskan dan cukup memuaskan. Artinya ada beberapa layanan belajar lewat tuton yang perlu ditingkatkan di antaranya: 1. Penggunaan fasilitas panduan/navigasi untuk tuton termasuk sulit bagi mahasiswa, oleh karena itu perlu selalu di update agar lebih komunikatif dan disesuaikan dengan tampilan terbaru yang ada di website. 2. Kegiatan untuk aktivasi acount pada bagi mahasiswa perlu dijelaskan lebih rinci pada buku panduan tuton. 3. Penyajian format inisiasi (8 inisiasi) dan penyampaian materi tuton dalam setiap inisiasi terkesan kurang jelas. Sehingga diharapkan para tutor perlu mendapat pelatihan lebih lanjut tentang bagaimana membuat materi inisiasi yang lebih informatif dan menarik. 36

7 Timbul, Evaluasi Layanan Belajar 4. Tutor dalam menyampaikan materi inisiasi tuton tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan, dan kurang memberikan umpan balik atas tugas yang telah dikirim oleh mahasiswanya. Oleh karena itu perlu dilakukan peneguran bagi tutor yang menyampaikan materi inisiasinya tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Begitupula peneguran berlaku terhadap tutor yang tidak memberikan umpan balik atas tugas dari mahasiswanya. 5. Tutor belum berfungsi sebagai pembimbing belajar misalnya memberi saran tentang tips strategi belajar di UT yang tepat. Oleh karena itu diharapkan adanya toleransi dan pengertiannya yang tinggi agar turut membantu demi kesuksesan belajar mahasiswanya. Peningkatan layanan belajar melalui tuton ini diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi mahasiswa FMIPA-UT. Tutorial Tatap Muka (TTM) TTM merupakan salah satu bentuk layanan belajar yang diberikan kepada mahasiswa UT. Selama tutorial berlangsung mahasiswa wajib hadir tatap muka di kelas sebanyak 8 kali. Dalam pertemuan tatap muka tersebut selain dilakukan pembahasan materi dan tanya jawab tentang kesulitan belajar mahasiswa, diberikan pula 3 tugas oleh tutor yang wajib dikerjakan mahasiswa. Tugas tersebut dikerjakan di kelas pada saat tutorial. Nilai dari tiga tugas ini ditambah dengan nilai partisipasi (kehadiran dan keaktifan mahasiswa dalam proses belajar) mempunyai kontribusi 35% terhadap nilai akhir mata kuliah (Universitas Terbuka, 2007). Dari 59 responden yang mengisi dan mengembalikan kuesioner hanya 20 responden (33,9%) yang aktif mengikuti TTM. Tabel 4 menggambarkan persepsi mahasiswa terhadap layanan TTM tersebut. Tabel 4. Persepsi Mahasiswa terhadap Unsur Layanan Tutorial Tatap Muka Pertanyaan/Pernyataan Kurang Memuaskan Persentase (%) Cukup Memuaskan Memuaskan Sangat Memuaskan Pengelolaan Tutorial Kejelasan informasi tentang pelaksanaan TTM 15,0 55,0 20,0 10,0 Kelancaran proses administrasi pelaksanaan TTM 10,0 50,0 35,0 5,0 Kelengkapan fasilitas tutorial (ruang, meja, kursi, OHP, dan 20,0 50,0 10,0 20,0 media belajar lainnya) Ketepatan waktu pelaksanaan tutorial 20,0 50,0 25,0 5,0 Tutorial dilaksanakan sesuai dengan jumlah pertemuan 10,0 55,0 30,0 5,0 Kualitas Tutor Kecakapan tutor menginformasikan tujuan tutorial 15,0 40,0 45,0 0,0 Kualitas tutor dalam menyampaikan materi tutorial 20,0 25,0 55,0 0,0 Tutor berfungsi sebagai pembimbing belajar (tips strategi 10,0 40,0 45,0 5,0 belajar yang tepat) Tutor menggunakan metode pembelajaran yang beragam (ceramah, tanya jawab, simulasi, dan lain-lain) 10,0 40,0 45,0 5,0 Tutor memberikan umpan balik kepada tugas yang diberikan kepada mahasiswa 10,0 30,0 60,0 0,0 Pada akhir kegiatan tutorial tutor menginformasikan hal-hal yang perlu dilakukan mahasiswa selanjutnya 10,0 30,0 55,0 5,0 Program TTM bermanfaat pada pemahaman materi 10,0 35,0 55,0 0,0 37

8 Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 9, Nomor 1, Maret 2008, Secara umum bila dilihat dari pertanyaan yang diajukan kepada responden, jawaban responden cenderung berada di antara cukup memuaskan dan memuaskan. Pada pengelolaan TTM, responden cenderung menjawab cukup memuaskan. Sedangkan pada kategori kualitas tutor pada TTM, responden cenderung menjawab memuaskan. Hal ini memberi gambaran bahwa menurut persepsi mahasiswa layanan belajar TTM yang diberikan kepada mahasiswa sudah cukup memadai seperti yang diharapkan. Persepsi Mahasiswa tentang Layanan Non Akademik Pemberian layanan non akademik oleh UT dimaksudkan untuk membantu mengatasi atau menyelesaikan masalah mahasiswa yang berkaitan dengan masalah administrasi seperti kalender akademik, registrasi, penyediaan bahan ajar, ujian, alih kredit, kelulusan, dan akses terhadap data akademik, maupun perubahan data akademik (Puspitasari, 1999). Terdapat dua hal yang dinilai dari layanan non akademik yaitu kepuasan responden tentang fasilitas yang disediakan oleh UT dan persepsi mahasiswa tentang kuliah di UT secara umum. Persepsi mahasiswa atas layanan non akademik tentang fasilitas yang disediakan oleh UT tertera pada Tabel 5. Tabel 5. Persepsi Mahasiswa atas Unsur Fasilitas Layanan Non Akademik Universitas Terbuka Persentase (%) Pertanyaan/Pernyataan Kurang Cukup Sangat Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan UT memiliki fasilitas (sarana / prasarana) yang cukup mutakhir 17,3 53,8 25,0 3,8 Kemudahan memperoleh informasi tentang ke UT-an 22,6 37,7 32,1 7,5 Kemudahan memperoleh formulir dan bahan ajar 27,8 40,7 25,9 5,6 Kemudahan memperoleh pelayanan surat menyurat 22,2 48,1 25,9 3,7 Kelancaran melakukan proses registrasi 3,7 50,0 35,2 11,1 Kelancaran melakukan proses ujian 5,6 37,0 44,4 13,0 Waktu tunggu (antrian) untuk memperoleh pelayanan 11,3 50,9 35,8 1,9 Keterampilan petugas dalam melayani 13,0 50,0 35,2 1,9 Kesopanan dan keramahan petugas dalam melayani 7,4 48,1 38,9 5,6 Keseriusan/ketelitian petugas dalam melayani 13,0 48,1 31,5 7,4 Inisiatif petugas memberikan alternatif penyelesaian masalah 17,3 61,5 19,2 1,9 Kenyamanan Anda pada saat dilayani oleh petugas 7,7 61,5 25,0 5,8 Keamanan Anda pada saat dilayani oleh petugas 2,0 58,8 33,3 5,9 Kepedulian UT terhadap masalah perkuliahan Anda 23,1 46,2 25,0 5,8 Secara umum bila dilihat dari pertanyaan yang diajukan kepada responden, responden cenderung menjawab cukup memuaskan. Hanya ada 1 aspek yang dijawab responden memuaskan (44,4%) yaitu tentang kelancaran melakukan proses ujian. Dari ulasan ini memberi gambaran bahwa layanan non akademik tentang fasilitas yang disediakan oleh UT dipersepsikan oleh mahasiswa sebagai relatif cukup mendukung, sesuai dengan kelancaran dukungan non akademik yang diharapkan responden. Namun demikian perlu diperhatikan beberapa aspek pelayanan yang dipersepsikan oleh mahasiswa sebagai kurang memuaskan berdasarkan persentase jawaban mahasiswa yang relatif 38

9 Timbul, Evaluasi Layanan Belajar tinggi (di atas 20%). Aspek pelayanan yang kurang memuaskan tersebut antara lain: kemudahan memperoleh informasi tentang ke UT-an, kemudahan memperoleh formulir dan bahan ajar, kemudahan memperoleh pelayanan surat menyurat, dan kepedulian UT terhadap masalah perkuliahan mahasiswa. Aspek pelayanan tersebut mendapatkan perhatian untuk dapat ditingkatkan di masa yang akan datang. Aspek kepedulian UT terhadap masalah perkuliahan mahasiswa perlu diperjelas lebih lanjut mengingat kalimat dalam pertanyaan yang dikemukaan dapat menimbulkan perbedaan arti yang cukup luas. Adapun persepsi mahasiswa secara umum tentang kuliah di UT digambarkan dari jawaban beberapa pertanyaan yang tertera pada Tabel 6. Tabel 6. Persepsi Mahasiswa tentang Kuliah di Universitas Terbuka Persentase (%) Pertanyaan/Pernyataan Sangat tidak Sangat Tidak setuju Setuju setuju setuju Anda akan menghubungi UT bila menghadapi masalah 0,0 9,3 61,1 29,6 tentang perkuliahan Anda akan tetap aktif menjadi mahasiswa UT sampai 0,0 0,0 51,9 48,1 lulus Anda bercerita kepada orang lain mengenai pengalaman 0,0 3,7 66,7 29,6 kuliah di UT Berdasarkan pengalaman kuliah di UT, Anda memotivasi 0,0 14,8 61,1 24,1 teman/orang lain untuk masuk kuliah di UT Loyalitas Anda sebagai mahasiswa UT sangat tinggi 0,0 11,1 68,5 20,4 Jika Anda bekerja, pimpinan kantor tempat Anda bekerja 0,0 3,9 58,8 37,3 mendukung kuliah Anda di UT Kuliah di UT ada peluang untuk mengembangkan karir 0,0 7,4 61,1 31,5 Di kantor tempat Anda bekerja banyak yang ikut kuliah di 13,7 37,3 41,2 7,8 UT Di lingkungan tempat tinggal Anda banyak yang ikut 14,8 44,4 29,6 11,1 kuliah di UT Alumnus UT sangat peduli terhadap almamaternya 1,9 28,3 54,7 15,1 Anda kuliah di UT karena adanya Iklan tentang UT 7,4 38,9 38,9 14,8 Dari pertanyaan yang diajukan kepada responden, sebagian besar responden cenderung menjawab setuju. Tampaknya persepsi mahasiswa terhadap kuliah di UT secara umum dapat dikatakan positif. Loyalitas mahasiswa terhadap UT secara umum cukup memuaskan, yang mana diharapkan akan dapat meningkatkan retensi mahasiswa belajar di UT. Namun demikian perlu dicermati persepsi mereka terhadap iklan tentang UT, karena cukup banyak di antara mahasiswa (38,9%) yang tidak setuju bahwa mereka kuliah di UT karena adanya iklan tentang UT. Secara positif informasi tersebut perlu ditindaklanjuti dengan mempertimbangkan adanya peningkatan promosi dan pemasaran UT melalui media massa, termasuk dalam bentuk iklan. Upaya tersebut apabila dilakukan dengan tepat akan dapat meningkatkan brand image UT di mata masyarakat. PENUTUP Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FMIPA UT memiliki karakteristik yang tipikal dengan mahasiswa UT secara umum, dalam hal status mereka telah bekerja dan berkeluarga, sehingga dapat dipahami apabila layanan bantuan belajar sangat penting untuk diperhatikan. Dari persepsi mereka terhadap layanan belajar diketahui bahwa partisipasi mereka 39

10 Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 9, Nomor 1, Maret 2008, terhadap tuton relatif sedikit, dan mereka belum puas dengan pelayanan tuton. Kesulitan mereka bersifat teknis yang terkait dengan kesukaran akses, dan bersifat akademis yang terkait dengan penyajian materi tutorial dan keterampilan tutor. Berbeda dengan tuton maka TTM dipersepsikan sebagai lebih memuaskan, baik dari segi materi maupun keterampilan tutor. Sedangkan untuk layanan yang bersifat non akademik dipersepsikan sebagai cukup memuaskan walaupun kunjungan mereka ke UPBJJ-UT dapat dikatakan sebagai jarang. Dari temuan tersebut jelas bahwa pelayanan tutorial online sangat perlu untuk segera diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Secara teknis petunjuk dan aksesibilitas terhadap tuton harus segera diperbaiki sehingga menjadi lebih memudahkan akses mahasiswa. Dari sisi akademis kualitas materi dan kualitas tutor perlu pula ditingkatkan. Selain itu sosialisasi dan promosi tentang layanan tuton perlu dilakukan sehingga partisipasi mahasiswa meningkat pula. Untuk TTM dan layanan non akademis, walaupun telah dipersepsikan sebagai cukup memuaskan oleh mahasiswa FMIPA UT, tetap harus secara terus menerus ditingkatkan kualitasnya. Peningkatan kualitas seluruh aspek pelayanan belajar, baik yang bersifat akademik maupun non akademik pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa FMIPA UT secara keseluruhan. REFERENSI Belawati, T. (1998). Klasifikasi layanan bantuan belajar bagi peserta didik pada pendidikan jarak jauh (PJJ). Bogor: Makalah disampaikan dalam pelatihan lokakarya pengembangan program layanan bantuan belajar bagi peserta didik. Holmberg, B. (1995). Theory and practice of distance education. New York: Routledge. Puspitasari, K. A. (1999). Layanan bantuan bagi mahasiswa Universitas Terbuka. Dalam T.Belawati (Eds). Pendidikan terbuka dan jarak jauh (hal ). Jakarta: Universitas Terbuka. Simpson, O. (2000). Supporting students in open and distance learning. London: Kogan Page Limited. Subagjo. (1999). Program akademik Universitas Terbuka. Dalam T. Belawati (Eds). Pendidikan terbuka dan jarak jauh (hal. 274). Jakarta: Universitas Terbuka. Wardani, I G. A. K. (2004). Proses pembelajaran dalam pendidikan tinggi jarak jauh. Dalam Asandhimitra (Eds). Pendidikan tinggi jarak jauh (hal ). Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Universitas Terbuka (2007). Katalog Universitas Terbuka. Jakarta: Universitas Terbuka. 40

BANTUAN BELAJAR BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI JARAK JAUH: PERSEPSI MAHASISWA YANG MEREGISTRASI MATAKULIAH KIMIA DASAR

BANTUAN BELAJAR BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI JARAK JAUH: PERSEPSI MAHASISWA YANG MEREGISTRASI MATAKULIAH KIMIA DASAR BANTUAN BELAJAR BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI JARAK JAUH: PERSEPSI MAHASISWA YANG MEREGISTRASI MATAKULIAH KIMIA DASAR Tutisiana Silawati tutisiana@ut.ac.id Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai salah satu organisasi nirlaba yang didirikan dengan tujuan untuk melayani kebutuhan mahasiswa dan masyarakat umum akan pendidikan dituntut

Lebih terperinci

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010 Katalog Universitas Terbuka 2010 223 5. Program Pascasarjana (PPs) a. Pendaftaran dan Registrasi 1) Calon mahasiswa dapat meminta informasi dan formulir pendaftaran di UPBJJ-UT penyelenggara program. 2)

Lebih terperinci

PENILAIAN TUTOR TERHADAP PENGUASAAN PENGELOLAAN PROSES PEMBELAJARAN

PENILAIAN TUTOR TERHADAP PENGUASAAN PENGELOLAAN PROSES PEMBELAJARAN PENILAIAN TUTOR TERHADAP PENGUASAAN PENGELOLAAN PROSES PEMBELAJARAN Andi Suci Anita UPBJJ-UT Banjarmasin, Jl. Sultan Adam No. 128 Banjarmasin email: andisuci@ut.ac.id ABSTRACT System Remote applied the

Lebih terperinci

1.2 Permasalahan 2. Tinjauan Pustaka

1.2 Permasalahan 2. Tinjauan Pustaka Pemanfaatan ICT dalam Sistem Pendidikan Jarak Jauh Sebagai Salah Satu Strategi untuk Peningkatan Tercapainya Civil Society (Studi Kasus pasa Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UT) Oleh: arifahb@ut.ac.id. Latar

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA UPBJJ-UT MEDAN TENTANG PELAYANAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK YANG DIBERIKAN OLEH UPBJJ-UT MEDAN. Sondang Purnamasari Pakpahan

PERSEPSI MAHASISWA UPBJJ-UT MEDAN TENTANG PELAYANAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK YANG DIBERIKAN OLEH UPBJJ-UT MEDAN. Sondang Purnamasari Pakpahan Pakpahan, Persepsi Mahasiswa UPBJJ-UT Medan... PERSEPSI MAHASISWA UPBJJ-UT MEDAN TENTANG PELAYANAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK YANG DIBERIKAN OLEH UPBJJ-UT MEDAN Sondang Purnamasari Pakpahan This article

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH WRITING 1

ANALISIS PEMANFAATAN TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH WRITING 1 ANALISIS PEMANFAATAN TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH WRITING 1 Afriani (afriani@mail.ut.ac.id) Universitas Terbuka ABSTRACT Distance university has a such unique characteristic that differentiates it with

Lebih terperinci

POTRET AKTIVITAS TUTOR DAN MAHASISWA DALAM TUTORIAL ONLINE UNIVERSITAS TERBUKA (Studi Kasus Program Studi Manajemen FE) Oleh : Any Meilani

POTRET AKTIVITAS TUTOR DAN MAHASISWA DALAM TUTORIAL ONLINE UNIVERSITAS TERBUKA (Studi Kasus Program Studi Manajemen FE) Oleh : Any Meilani POTRET AKTIVITAS TUTOR DAN MAHASISWA DALAM TUTORIAL ONLINE UNIVERSITAS TERBUKA (Studi Kasus Program Studi Manajemen FE) Oleh : Any Meilani Abstrak Tutorial Online (Tuton) merupakan salah satu jenis tutorial

Lebih terperinci

AKTIVITAS MAHASISWA YANG MEREGISTRASI MATA KULIAH KIMIA DASAR I DALAM TUTON ABSTRAK

AKTIVITAS MAHASISWA YANG MEREGISTRASI MATA KULIAH KIMIA DASAR I DALAM TUTON ABSTRAK AKTIVITAS MAHASISWA YANG MEREGISTRASI MATA KULIAH KIMIA DASAR I DALAM TUTON Tutisiana Silawati Universitas Terbuka, Indonesia tutisiana@mail.ut.ac.id ABSTRAK Untuk mengetahui bagaimana aktivitas mahasiswa

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN TUTORIAL TATAP MUKA MATAKULIAH MATEMATIKA PADA UPBJJ-UT SEMARANG

EVALUASI PELAKSANAAN TUTORIAL TATAP MUKA MATAKULIAH MATEMATIKA PADA UPBJJ-UT SEMARANG EVALUASI PELAKSANAAN TUTORIAL TATAP MUKA MATAKULIAH MATEMATIKA PADA UPBJJ-UT SEMARANG Eko Andy Purnomo 1), Hascaryo Pramudibyanto 2), Enny Dwi Lestariningsih 3) 1 FMIPA Universitas Muhammadiyah Semarang

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PERSEPSI MAHASISWA NONPENDAS UPBJJ-UT SEMARANG TERHADAP LAYANAN TUTORIAL ONLINE MASA REGISTRASI

ARTIKEL PENELITIAN PERSEPSI MAHASISWA NONPENDAS UPBJJ-UT SEMARANG TERHADAP LAYANAN TUTORIAL ONLINE MASA REGISTRASI ARTIKEL PENELITIAN PERSEPSI MAHASISWA NONPENDAS UPBJJ-UT SEMARANG TERHADAP LAYANAN TUTORIAL ONLINE MASA REGISTRASI 2012.1 Purwaningdyah, M.W., S.H., M.Hum (purwaningdyah@ut.ac.id) Einstivina Nuryandani,

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS

PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS Yeti Sukarsih The fast development of information and communication technology

Lebih terperinci

TUTORIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA

TUTORIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA TUTORIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA L Sistem Pembelajaran Program Pascasarjana (terintegrasi) Sepanjang Semester Belajar Mandiri Tutorial Online Tutorial Tatapmuka 8 materi inisiasi + 3 tugas

Lebih terperinci

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PADA KOMUNITAS ASEAN

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PADA KOMUNITAS ASEAN PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PADA KOMUNITAS ASEAN Oleh: Arifah Bintarti, Universitas Terbuka arifahb@ut.ac.id Abstrak Dalam menghadapi

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FMIPA-UT. Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis

BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FMIPA-UT. Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FMIPA-UT Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TERBUKA 2011 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LAYANAN BANTUAN BELAJAR & PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH. Durri Andriani Nurmala Afriani

LAYANAN BANTUAN BELAJAR & PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH. Durri Andriani Nurmala Afriani LAYANAN BANTUAN BELAJAR & PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH Durri Andriani Nurmala Afriani Sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), menurut Schuemer (1993), memungkinkan

Lebih terperinci

Panduan Belajar di UT. Panduan Belajar Di Universitas Terbuka UNIVERSITAS TERBUKA

Panduan Belajar di UT. Panduan Belajar Di Universitas Terbuka UNIVERSITAS TERBUKA Panduan Belajar di UT Panduan Belajar Di Universitas Terbuka UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 12 1 DAFTAR ISI Halaman Judul... 1 Daftar Isi... 2 1. Belajar di Universitas Terbuka... 3 2. Belajar Mandiri... 4 3.

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT (KASUS: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PERIKANAN UNIVERSITAS TERBUKA) Ernik Yuliana (ernik@mail.ut.ac.id) Adi Winata

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS. Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS. Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TERBUKA 2013 PENDAHULUAN Program

Lebih terperinci

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka KATA PENGANTAR Kebijakan Depdiknas dalam peningkatan kompetensi melalui program pendidikan berkelanjutan, berdampak pada tumbuhnya hasrat dan minat masyarakat maupun para profesional untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Panduan Aplikasi. System Registrasi Online (SRO) Non Pendas. Pusat Komputer - Universitas Terbuka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Panduan Aplikasi. System Registrasi Online (SRO) Non Pendas. Pusat Komputer - Universitas Terbuka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Panduan Aplikasi System Registrasi Online (SRO) Non Pendas Pusat Komputer - Universitas Terbuka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Agustus, 2012 1.0 MULAI Untuk membuka website System Registrasi Online

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA UPBJJ-UT BANJARMASIN TERHADAP LAYANAN BANTUAN BELAJAR (TUTORIAL TATAP MUKA) Yusran Abdul Gani dan Jumriadi UPBJJ-UT Banjarmasin

PERSEPSI MAHASISWA UPBJJ-UT BANJARMASIN TERHADAP LAYANAN BANTUAN BELAJAR (TUTORIAL TATAP MUKA) Yusran Abdul Gani dan Jumriadi UPBJJ-UT Banjarmasin PERSEPSI MAHASISWA UPBJJ-UT BANJARMASIN TERHADAP LAYANAN BANTUAN BELAJAR (TUTORIAL TATAP MUKA) Yusran Abdul Gani dan Jumriadi UPBJJ-UT Banjarmasin Abstract: The degree of learning assistance services through

Lebih terperinci

PELATIHAN TUTOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA TUTOR DALAM PROSES KEGIATAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT MAJENE

PELATIHAN TUTOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA TUTOR DALAM PROSES KEGIATAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT MAJENE PELATIHAN TUTOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA TUTOR DALAM PROSES KEGIATAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT MAJENE OLEH: SYARIF FADILLAH SAFRIANSYAH FIRMAN HAMZI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP KATA PENGANTAR Sistem pendidikan yang inovatif seperti Penyelenggaraan Program Pendidikan Berkelanjutan melalui pendidikan jarak jauh adalah merupakan pijakan tepat bagi Universitas Terbuka untuk mengembangkan

Lebih terperinci

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas 37 VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Hasil belajar mahasiswa UT diukur melalui pengerjaan tugas dan partisipasi dalam kegiatan TTM atau

Lebih terperinci

SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH

SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH Pelatihan Tutor TTM 2015 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH TUJUAN Pada akhir kegiatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM STUDI STATISTIKA TERAPAN DENGAN HASIL UJIAN MATAKULIAH KOMPUTER II PADA MASA UJIAN 89.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM STUDI STATISTIKA TERAPAN DENGAN HASIL UJIAN MATAKULIAH KOMPUTER II PADA MASA UJIAN 89. HUBUNGAN KARAKTERISTIK MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM STUDI STATISTIKA TERAPAN DENGAN HASIL UJIAN MATAKULIAH KOMPUTER II PADA MASA UJIAN 89.1 Oleh: Drs. Hasoloan Siregar NIP 131869184 FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA Responden Yth, Saya adalah Program Pascasarjana Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR 38 Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 pada situs http://student.ut.ac.id. Untuk lebih jelasnya lihat Panduan Tutorial Online pada situs UT. Penjelasan lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar itu terjadi dalam diri seseorang, yang dipengaruhi oleh latar belakang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar itu terjadi dalam diri seseorang, yang dipengaruhi oleh latar belakang, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar itu terjadi dalam diri seseorang, yang dipengaruhi oleh latar belakang, kemampuan prasyarat, kondisi fisik, dan pengalaman seseorang, minat dan motivasi,

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) 5.1 Karakteristik Karakteristik pendengar merupakan salah satu faktor yang diduga

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat kualitas layanan tutorial tatap muka (TTM) dilihat dari sisi kepuasan mahasiswa akan layanan TTM.

Lebih terperinci

Panduan Aktivasi UT- Online dan Tutorial Online

Panduan Aktivasi UT- Online dan Tutorial Online Panduan Aktivasi UT- Online dan Tutorial Online 1. Aktivasi UT- Online Untuk mengikuti kegiatan Tutorial Online (Tuton), mahasiswa harus melakukan Aktivasi UT-Online terlebih dahulu. Cara melakukan Aktivasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Gambar 1 Perkembangan jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Gambar 1 Perkembangan jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya Perguruan Tinggi di Indonesia telah mendorong tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

JAUH PA D A P E R G U R UAN

JAUH PA D A P E R G U R UAN 133 B A B I X P E N D I D I K A N JARAK JAUH PA D A P E R G U R UAN T I N G G I A. P R O G R A M P E N D I D I K A N T I N G G I J A R A K J A U H Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 107/U/2001

Lebih terperinci

Metode Belajar di MEDIU

Metode Belajar di MEDIU Metode Belajar di MEDIU Dalam proses belajar mengajar di MEDIU, ada 4 metode utama yang digunakan: a) Aktifitas belajar mengajar : i- Kuliah ii- Tutorial iii- Kuliah Online b) Aktifitas pendukung belajar:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden

Lebih terperinci

Panduan Pembimbingan Akademik

Panduan Pembimbingan Akademik Panduan Pembimbingan Akademik 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Pembimbingan Akademik adalah buku panduan teknis dalam penyelenggaraan proses pembimbingan akademik di Program Studi Teknokimia Nuklir (Prodi

Lebih terperinci

PARTISIPASI MAHASISWA TERHADAP LAYANAN UNIVERSITAS TERBUKA- ONLINE DI UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH-UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG

PARTISIPASI MAHASISWA TERHADAP LAYANAN UNIVERSITAS TERBUKA- ONLINE DI UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH-UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG PARTISIPASI MAHASISWA TERHADAP LAYANAN UNIVERSITAS TERBUKA- ONLINE DI UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH-UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG Mery Berlian (mery@ut.ac.id) UPBJJ-UT Palembang, Jln. Sultan Muhammad

Lebih terperinci

AKSESIBILITAS MAHASISWA PADA TUTORIAL ONLINE PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN

AKSESIBILITAS MAHASISWA PADA TUTORIAL ONLINE PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN AKSESIBILITAS MAHASISWA PADA TUTORIAL ONLINE PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN Sri Suharmini Wahyuningsih (minuk@ut.ac.id) Yanis Rusli (yanis@ut.ac.id) Arifah Bintarti (arifahb@ut.ac.id) Universitas Terbuka ABSTRACT

Lebih terperinci

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 4, No.2, September 2015

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 4, No.2, September 2015 PEMBELAJARAN ICARE (INRODUCTION, CONNECT, APPLY, REFLECT, EXTEND) DALAM TUTORIAL ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA UT Oleh: 1) Yumiati, 2) Endang Wahyuningrum 1,

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-2: Proses Pembelajaran dalam PJJ

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-2: Proses Pembelajaran dalam PJJ BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-2: Proses Pembelajaran dalam PJJ SEAMEO SEAMOLEC Jakarta - INDONESIA 2012 Pendahuluan Dalam kegiatan beajar ini akan diuraikan proses pembelajaran

Lebih terperinci

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 vii Daftar Isi Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Daftar Isi iii v vii I. PENDAHULUAN 1 A. Tujuan Pendirian UT 1

Lebih terperinci

Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa

Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa Tutorial Online dimaksudkan sebagai fasilitas yang diberikan oleh UT kepada mahasiswanya untuk membantu memahami materi perkuliahan. Tutorial Online yang berbasiskan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBELIAN BUKU MATERI POKOK (MODUL) UT MELALUI TOKO BUKU ONLINE (TBO) ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN

EFEKTIVITAS PEMBELIAN BUKU MATERI POKOK (MODUL) UT MELALUI TOKO BUKU ONLINE (TBO) ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN EFEKTIVITAS PEMBELIAN BUKU MATERI POKOK (MODUL) UT MELALUI TOKO BUKU ONLINE (TBO) ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN Irmawaty 1, Yun Iswanto 2 dan Gunoro Nupikso 3 1 Email: irmawaty@ecampus.ut.ac.id 2 Email:

Lebih terperinci

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas vii Daftar Isi Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Daftar Isi iii v vii I. PENDAHULUAN 1 A. Tujuan Pendirian UT 1 B. Sistem

Lebih terperinci

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Katalog Universitas Terbuka 2010 27 VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Evaluasi hasil belajar mahasiswa UT dilakukan dalam bentuk Tugas dan partisipasi dalam Tutorial (Tutorial Tatap Muka dan Online), Ujian Praktek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS TUTORIAL KARYA ILMIAH DAN METODE PENELITIAN SOSIAL DALAM MENUNJANG PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA NON-FKIP UT

EFEKTIVITAS TUTORIAL KARYA ILMIAH DAN METODE PENELITIAN SOSIAL DALAM MENUNJANG PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA NON-FKIP UT EFEKTIVITAS TUTORIAL KARYA ILMIAH DAN METODE PENELITIAN SOSIAL DALAM MENUNJANG PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA NON-FKIP UT Lilik Aslichati Setyo Kuncoro Irma Adnan UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA, 2014 1

Lebih terperinci

memahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris.

memahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris. K KATA PENGANTAR ebijakan Depdiknas dalam peningkatan kompetensi melalui program pendidikan berkelanjutan berdampak pada tumbuhnya hasrat dan minat masyarakat maupun profesional untuk meningkatkan kualifikasi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PANDUAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK BUKU PANDUAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK DISUSUN OLEH BAMBANG WIJIANTO, M. Sc., Apt PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2012 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PANDUAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Jakarta, Juli 2010 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

KATA PENGANTAR P. Jakarta, Juli 2010 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP KATA PENGANTAR P enyelenggaraan Program Sertifikat BerBahasa Inggris melalui pendidikan jarak jauh merupakan pilihan yang tepat bagi Universitas Terbuka untuk mengembangkan dan melaksanakan program Pendidikan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Kode/Nama Rumpun Ilmu : 798 /Teknologi Pendidikan LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PERAN MAHASISWA DAN PERAN TUTOR DALAM PELAKSANAAN TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Dra. Susy

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI Kata Pengantar Mata kuliah Laboratorium Pengantar Akuntansi (EKSI4101) dan Laboratorium Auditing (EKSI4414) merupakan mata kuliah keahlian berkarya yang bersifat praktik. Praktikum dilakukan dengan simulasi

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR 6.1 Karakteristik Pengunjung Karakteristik pengunjung dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, lokasi dan tempat tinggal, status

Lebih terperinci

IX. PELAYANAN MAHASISWA

IX. PELAYANAN MAHASISWA Katalog Universitas Terbuka 2010 43 IX. PELAYANAN MAHASISWA Pelayanan mahasiswa diberikan dalam bentuk layanan informasi, layanan bantuan belajar, bimbingan akademik, dan layanan administrasi akademik.

Lebih terperinci

KERAGAAN PROSES PEMBELAJARAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH

KERAGAAN PROSES PEMBELAJARAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH KERAGAAN PROSES PEMBELAJARAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Nurul Huda Ludivica Endang Setijorini Diarsi Eka Yani Idha Farida FMIPA Universitas Terbuka e-mail: nurul@ecampus.ut.ac.id

Lebih terperinci

Pusat Penelitian Kimia LIPI

Pusat Penelitian Kimia LIPI LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT 2015 Pusat Penelitian Kimia LIPI Ringkasan Eksekutif Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, survei kepuasan masyarakat perlu dilakukan sebagai

Lebih terperinci

ALASAN MASUK DAN ALASAN MEMILIH PROGRAM STUDI ANTARA ALUMNI DI UNIVERSITAS TERBUKA

ALASAN MASUK DAN ALASAN MEMILIH PROGRAM STUDI ANTARA ALUMNI DI UNIVERSITAS TERBUKA ALASAN MASUK DAN ALASAN MEMILIH PROGRAM STUDI ANTARA ALUMNI DI UNIVERSITAS TERBUKA Sri Listyarini (listyarini@ut.ac.id) Tina Ratnawati Prayekti Milwan Dosen Universitas Terbuka, Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertambahan jumlah penduduk serta mobilitas penduduk yang semakin tinggi, terutama antar-kota, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan jasa transportasi.

Lebih terperinci

ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA NON-PENDIDIKAN DASAR UPBJJ-UT PADANG

ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA NON-PENDIDIKAN DASAR UPBJJ-UT PADANG ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA NON-PENDIDIKAN DASAR UPBJJ-UT PADANG Andriyansah dan Fatia Fatimah FE dan FMIPA UPBJJ Universitas Terbuka Padang email: andriyansah@ut.ac.id Abstrak: Penggiatan usaha

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK BUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK Daftar Isi Daftar Isi...1 Definisi...2 Tugas Dosen wali...2 Waktu pembimbingan...2 Hak-hak dan kewajiban mahasiswa dalam pembimbingan...3 Hak Mahasiswa...3 Kewajiban Mahasiswa...4

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2014

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2014 LAPORAN PENELITIAN KORELASI ANTARA NILAI TUTORIAL ONLINE (TUTON) DENGAN NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FISIP-UT MASA UJIAN 2013.2 Oleh: Drs. Haryanto, M.Si. (Ketua) FAKULTAS

Lebih terperinci

A. Cara mengakses Tutorial Online

A. Cara mengakses Tutorial Online Tutorial Online merupakan fasilitas yang diberikan oleh Universitas Terbuka untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan. Tutorial Online berbasiskan Moodle yang menawarkan banyak fitur untuk

Lebih terperinci

PENGARUH TUTORIAL ONLINE TERHADAP NILAI AKHIR SEMESTER (KASUS MATAKULIAH MANAJEMEN STRATEGI DI UPBJJ-UT BATAM)

PENGARUH TUTORIAL ONLINE TERHADAP NILAI AKHIR SEMESTER (KASUS MATAKULIAH MANAJEMEN STRATEGI DI UPBJJ-UT BATAM) PENGARUH TUTORIAL ONLINE TERHADAP NILAI AKHIR SEMESTER (KASUS MATAKULIAH MANAJEMEN STRATEGI DI UPBJJ-UT BATAM) Albert Gamot Malau (albert@ut.ac.id) UPBJJ-UT Batam Herman (herman@ut.ac.id) Pendidikan Matematika-FKIP

Lebih terperinci

Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka

Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka Sistem Pedidikan Terbuka dan Jarak Jauh Sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ) merupakan sistem yang menggabungkan konsep pendidikan terbuka

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFEKTIVITAS TUTORIAL TATAP MUKA PROGRAM PENDIDIKAN DASAR DI UPBJJ-UT BANDA ACEH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFEKTIVITAS TUTORIAL TATAP MUKA PROGRAM PENDIDIKAN DASAR DI UPBJJ-UT BANDA ACEH FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFEKTIVITAS TUTORIAL TATAP MUKA PROGRAM PENDIDIKAN DASAR DI UPBJJ-UT BANDA ACEH Malta (malta7875@yahoo.com or malta@ut.ac.id) UPBJJ-UT Banda Aceh, Jl. Pendidikan,

Lebih terperinci

PERANAN DIALOG DALAM SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH. Titi Chandrawati 1 dan Suryo Prabowo 2

PERANAN DIALOG DALAM SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH. Titi Chandrawati 1 dan Suryo Prabowo 2 PERANAN DIALOG DALAM SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH Titi Chandrawati 1 dan Suryo Prabowo 2 tchandrawati@gmail.com, sprabowo@ecampus.ut.ac.id Abstrak Dialog dalam Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (SPJJ) merupakan

Lebih terperinci

Partisipasi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Pada Forum Diskusi di Program Tutorial Online

Partisipasi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Pada Forum Diskusi di Program Tutorial Online LAPORAN PENELITIAN PTJJ LANJUT Partisipasi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Pada Forum Diskusi di Program Tutorial Online Oleh: Drs. Yanis Rusli, M.Si Dra. Nila Kusuma Windrati, M.Si. Jurusan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapat berdasarkan perumusan masalah adalah sebagai berikut: 6.1.1 Faktor faktor bauran pemasaran yang dianggap penting oleh mahasiswa/i Program

Lebih terperinci

PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP TUTOR DALAM PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN PADA DII PERPUSTAKAAN UPBJJ-UT BANJARMASIN

PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP TUTOR DALAM PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN PADA DII PERPUSTAKAAN UPBJJ-UT BANJARMASIN 1 PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP TUTOR DALAM PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN PADA DII PERPUSTAKAAN UPBJJ-UT BANJARMASIN Mukhyar Amani, Andi Suci Anita UPBJJ-UT Banjarmasin mukhyar@ut.ac.id Abstract: The Open

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil pengolahan data beserta analisis terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: 5.1 Pengujian Kuesioner Pretest Pretest

Lebih terperinci

PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI

PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI Gunawan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Surabaya Abstract Advances in Information Technology

Lebih terperinci

RELEVANSI RETENSI MAHASISWA MENGIKUTI TUTORIAL ON- LINE

RELEVANSI RETENSI MAHASISWA MENGIKUTI TUTORIAL ON- LINE LAPORAN PENELITIAN RELEVANSI RETENSI MAHASISWA MENGIKUTI TUTORIAL ON- LINE DENGAN KEAKTIFAN MAHASISWA MENGIKUTI UAS PENGARUH NILAI TUTORIAL ON-LINE TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH PEMBAHARUAN DALAM PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah 1 I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah pengolahan swasta yang bergerak dalam bidang jasa peningkatan dan pengembangan kemampuan

Lebih terperinci

KUESIONER TRACER STUDY UNIMAL UNTUK SEMUA ANGKATAN Dilaksanakan Oleh: Career Development Center (CDC) Universitas Malikussaleh

KUESIONER TRACER STUDY UNIMAL UNTUK SEMUA ANGKATAN Dilaksanakan Oleh: Career Development Center (CDC) Universitas Malikussaleh KUESIONER TRACER STUDY UNIMAL UNTUK SEMUA ANGKATAN Dilaksanakan Oleh: Career Development Center (CDC) Universitas Malikussaleh KUESIONER TRACER STUDY UNIVERSITAS MALIKUSSALEH BAGIAN A - PENDAHULUAN A A

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet L1 Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet Kelas : Jenis Kelamin : Pria Wanita 1. Usia Anda sekarang : a. < 15 tahun b. 15 20 tahun c. 20 25 tahun d. 25 30 tahun e. > 30 tahun 2. Seberapa

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PENGERTIAN Seminar Tugas Akhir adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi Page 1 of 5 Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi D1. Jenis Kelamin Pria 1 Perempuan 2 D2. Berapa usia anda saat ini? Di bawah 20 tahun 1 36 40 tahun 5 21 25 tahun 2 41 45 tahun

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Kode Dok. : F-MT-08-03-01 Revisi : 0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Kampus Bukit Jimbaran Phone : (0361) 701 801,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat modern ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi serta adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang mempunyai kompetensi

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN

DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN 1. Demografi/Profil Responden : NAMA : KELAS : NO. HANDPHONE : JENIS KELAMIN : DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Berikut ini terdapat pernyataan yang berkaitan dengan Penerapan Analisis Jalur Dalam Menentukan

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan

Lebih terperinci

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN 4 Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Kota/Kabupaten, Pondok Pesantren, Kowani, POLRI, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa instansi lainnya. UT menyelenggarakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN TUTORIAL ONLINE TERHADAP PARTISIPASI MAHASISWA

PENGARUH PENGELOLAAN TUTORIAL ONLINE TERHADAP PARTISIPASI MAHASISWA PENGARUH PENGELOLAAN TUTORIAL ONLINE TERHADAP PARTISIPASI MAHASISWA Yulia Budiwati (yulia@mail.ut.ac.id) Universitas Terbuka ABSTRAK Online tutorial for post graduate Universitas Terbuka students is compulsory.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Orang yang terlibat dalam bidang pemasaran menjadi ujung tombak dalam berhadapan langsung dengan konsumen, baik dalam usaha menawarkan barang yang dihasilkan

Lebih terperinci

RAPAT KERJA NASIONAL BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2010

RAPAT KERJA NASIONAL BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2010 RAPAT KERJA NASIONAL BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2010 A. PENDAHULUAN UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR MAHASISWA D-II PGTK PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH: MAHASISWA BEASISWA VERSUS MAHASISWA SWADANA

HASIL BELAJAR MAHASISWA D-II PGTK PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH: MAHASISWA BEASISWA VERSUS MAHASISWA SWADANA HASIL BELAJAR MAHASISWA D-II PGTK PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH: MAHASISWA BEASISWA VERSUS MAHASISWA SWADANA Sri Tatminingsih (tatmi@mail.ut.ac.id) Universitas Terbuka ABSTRACT The aim of this research is

Lebih terperinci

18 Juni. Survei IKM Periode April 2015

18 Juni. Survei IKM Periode April 2015 18 Juni 2015 Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan survei yang dilakukan oleh Pusat Humas Pelayanan Informasi Publik. Survei IKM Periode April 2015 PEMBAHASAN A. Analisa Prosedur Pelayanan

Lebih terperinci

4 HASIL DA PEMBAHASA

4 HASIL DA PEMBAHASA 4 HASIL DA PEMBAHASA 4.1 Pengumpulan Data Pada proses pengumpulan data, diperoleh data awal berjumlah 5883 mahasiswa non aktif Program Studi Matematika FMIPA-UT dengan 33 atribut kategori dan numerik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) yang berbunyi Setiap warga negara berhak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) yang berbunyi Setiap warga negara berhak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan adalah merupakan hak semua warga negara tidak terkecuali sebagai mana yang diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar 1945

Lebih terperinci

Katalog Universitas Terbuka 2011 i. Kata Pengantar

Katalog Universitas Terbuka 2011 i. Kata Pengantar Katalog Universitas Terbuka 2011 i U Kata Pengantar niversitas Terbuka menerapkan sistem belajar jarak jauh (SBJJ) sehingga menuntut mahasiswa belajar mandiri. Dalam belajar mandiri mahasiswa dituntut

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI MAHASISWA DAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS TERBUKA

PENGARUH MOTIVASI MAHASISWA DAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS TERBUKA Pengaruh Motivasi Mahasiswa dan Pelayanan Prima terhadap Kepuasan Mahasiswa (Devi A., et al.) PENGARUH MOTIVASI MAHASISWA DAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Malta Universitas Terbuka

Malta Universitas Terbuka Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Efektivitas Pelaksanaan Tutorial di Universitas Terbuka (Kasus: Tutorial Pada Unit Program Belajar Jarak Jauh - Banda Aceh) Malta Universitas Terbuka Abstract: Tutorial

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN DI UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH MEDAN TAPM Diajukan sebagai

Lebih terperinci

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk

Lebih terperinci