Pemodelan Framework Pengendalian Internal Pada Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Indonesia TBK) TESIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemodelan Framework Pengendalian Internal Pada Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Indonesia TBK) TESIS"

Transkripsi

1 Pemodelan Framework Pengendalian Internal Pada Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Indonesia TBK) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh M Hendra Herviawan NIM : (Program Studi Magister Informatika) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2009

2 ABSTRAK Pemodelan Framework Pengendalian Internal Pada Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Indonesia TBK) Oleh M Hendra Herviawan NIM : (Program Studi Magister Informatika) Di awal tahun 2000 terjadi skandal keuangan pada perusahaan- perusahaan besar di Amerika seperti Enron, Tyco International, WorldCom. Skandal tersebut berupa kesalahan dalam proses penyampaian transaksi keuangan sehingga laporan audit transaksi keuangan perusahaan tersebut bersifat tidak bisa diandalkan (unreliable financial report). Untuk memulihkan kepercayaan investor, pada tanggal 23 Januari 2002 kongres Amerika Serikat mengesahkan undang - undang Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act of 2002 atau undang - undang perlindungan investor dan pengaturan akuntansi perusahaan publik, saat ini undang - undang ini lebih terkenal dengan nama SOX atau Sarbox mengambil inisial dari pencetus undang - undang ini Paul Sarbanes dan G.Oxley. SOX terdiri atas 11 judul utama dengan 69 pasal. Terdapat dua bagian dalam SOX yang mewajibkan manajemen untuk dapat memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan penerapan pengendalian internal. Bagian pertama adalah bagian 302, corporate responsibility for financial report. Bagian kedua yang memiliki implikasi dengan internal control adalah bagian 404, Management assessment of internal control. SOX 302 & 404 menyebabkan perusahaan memiliki kewajiban hukum melaporkan pengendalian internal terhadap proses pelaporan keuangan. Petunjuk pelaksanaan SOX bagian 302 & 404 yang dikeluarkan oleh SEC menyarankan untuk menggunakan pengendalian internal berbasiskan TI karena memiliki sifat konsisten dan otomatis, oleh karena itu pengendalian internal pada TI menjadi penting untuk menjaga kualitas dan integritas dari informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi. Pengendalian internal adalah sebuah proses yang diprakarsai oleh dewan direksi, manajemen dan pihak lainnya yang didisain untuk mendapatkan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) agar tercapainya (1) Efektivitas dan efisien dalam operasional, (2) Reabilitas dari laporan keuangan, (3) Patuh terhadap hukum dan aturan aturan. Dalam membangun pengendalian internal COSO mendefinisikan lima komponen yang dapat digunakan sebagai panduan dalam penerapan pengendalian internal. Kelima komponen tersebut adalah (1) Lingkungan Pengendalian (Control ii

3 environment), (2) Penilaian risiko (Risk assessment), (3) Aktivitas Pengendalian (Control Activity), (4) Informasi dan Komunikasi (Information and Communication) dan (5). Pengawasan (Monitoring). Untuk dapat memberikan keyakinan yang memadai terhadap integritas dari sistem informasi akuntansi, framework pada tesis ini secara garis besar berisikan (1) Tatacara penilaian dan perbaikan pengendalian internal, (2) 8 Aktivitas pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi. Tatacara yang akan dipergunakan dalam menilai dan melakukan perbaikan pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi adalah : (1) Identifikasi rekening dan transaksi yang berpengaruh terhadap laporan keuangan, (2) Identifikasi sumber daya TI dan pengendalian Internal, (3) Penilaian Risiko, (4)Perbaikan Pengendalian Internal. Framework pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi berisikan 8 aktivitas pengendalian yang terbagi ke dalam 3 tipe pengendalian internal (Entity level control, IT General Control, Application Control). Isi dari setiap aktivitas pengendalian internal adalah : (1) Tujuan pengendalian (Control Objective), (2) Maturity Level, (3) Kuesioner, (4) Tabel Perbaikan, (5) Peran dan Tanggung Jawab. Untuk menguji pengendalian internal yang diusulkan pada framework ini dilakukan penilaian dengan cara menyebarkan kuesioner terhadap penerapan pengendalian internal berdasarkan framework yang ada pada tesis ini. Penyebaran kuesioner dilakukan di PT Telekomunikasi Indonesia TBK (PT Telkom), kuesioner dibagikan kepada bagian Internal Audit yang berlokasi di Lantai 5 GKP PT Telekomunikasi Indonesia jalan Japati no 1 Bandung, Jawa Barat. Hasil dari penilaian tersebut menunjukkan bahwa isi dari framework pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang diusulkan pada tesis ini dianggap penting dan sesuai dengan kebutuhan pengendalian internal pada PT. Telkom. Lebih jauh lagi bahwa hasil penilaian pengendalian internal pada PT. Telkom menyebutkan bahwa pengendalian Entity Level Control memiliki hubungan langsung terhadap keberhasilan penerapan pengendalian internal (dibandingkan dengan pengendalian IT General Control, Application Control). Dari hasil observasi terhadap PT. Telkom dapat disimpulkan bahwa pada PT. Telkom pengendalian Entity Level Control merupakan dasar yang menunjang keberhasilan penerapan pengendalian IT General Control dan Application Control. Kata Kunci: Sarbanes Oxley Act, risiko, Penilaian risiko dari atas ke bawah, Pengendalian Internal, Sistem Informasi Akuntansi, Framework, Entity level control, IT General Control, Application Control. Control Objective, Maturity Level, Kuesioner, Tabel Perbaikan, Peran dan Tanggung Jawab. iii

4 ABSTRACT Modeling Internal Control Framework For Accounting Information System (Case Study: PT. Telekomunikasi Indonesia TBK) By M Hendra Herviawan NIM : (Informatic Master Programme) In early 2000 there are financial scandal at the big companies in America such as Enron, Tyco International, WorldCom. The scandal was a mistake in the delivery process of financial transactions so that the audit report the company's financial transactions are not reliable (unreliable financial report). To restore public investing, in 23 January 2002 US congress approve Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act of 2002 or SOX. SOX consist of 11 major titles with 69 chapters. There are two parts of SOX that requires management to provide adequate confidence associated with the implementation of internal control. the first was the 302, the corporate responsibility for financial reports. The second part of which has implications for the internal control is part of 404, Management assessment of internal control. SOX 302 & 404 cause the company have a legal obligation to report on internal control financial reporting process. Instructions implementing SOX section 302 & 404 issued by the SEC advised to use IT-based internal control because it has a consistent and automated nature, therefore the internal controls in IT is important to maintain the quality and integrity of information generated by the accounting information system. Internal control is a process initiated by the board of directors, management and other parties are designed to obtain sufficient confidence (reasonable assurance) that the achievement of (1) effectiveness and efficiency in operations, (2) reliability of financial reporting, (3) Obey the laws and rules - rules. COSO defines five internal control components that can be used as a guide in the implementation of internal control. five components are: (1) Control environment, (2) risk assessment, (3) Control Activity, (4) Information and Communication and (5). Monitoring. In order to provide sufficient confidence for the integrity of accounting information systems, this framework contains an outline of (1) Methodology assessment and improvement of internal controls, (2) 8 activity in the internal control of accounting information systems. The Methodology that will be used in assessing and improvement of internal controls on accounting information systems are: (1) Identify the accounts and transactions affecting the financial statements, (2) Identify the IT iv

5 resources and internal controls, (3) Risk Assessment, (4) Internal Control Improvements. Internal control framework for accounting information system contains 8 control activities that are divided into 3 types of internal controls (Entity-level controls, IT General Control, Application Control). The contents of any internal control activities are: (1) Destination control (Control Objective), (2) Maturity Level, (3) questionnaires, (4) Table Repair, (5) The Role and Responsibilities. To test the internal control framework proposed in the assessment by disseminating a questionnaire on the implementation of internal control based on the framework in this thesis. Questionnaires carried out at PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT Telkom), a questionnaire distributed to the Internal Audit section which is located at 5th Floor GKP PT Telekomunikasi Indonesia street Japati No. 1 Bandung, West Java. The results from these assessments indicate that the contents of the internal control framework on accounting information system proposed in this thesis are considered important and in accordance with internal control requirements at PT. Telkom. Further that the results of the assessment of internal controls at PT. Telkom said that the Control Level Control Entity has a direct relationship to the successful implementation of internal controls (compared with control IT General Control, Application Control). From the observation of PT. Telkom can be concluded that the PT. Telkom controls Entity Level Control is the foundation to support successful implementation of IT General Control Control and Application Control. Keyword: Internal Control, Sarbanes Oxley Act, Risk, Top Down Risk Assessment, Accounting Information System, Framework, Entity level control, IT General Control, Application Control. Control Objective, Maturity Level, Questioner, Recommendation table, Role and Responsibility. v

6 Pemodelan Framework Pengendalian Internal Pada Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Indonesia TBK) Oleh M Hendra Herviawan NIM : (Program Studi Magister Informatika) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Pembimbing Tanggal.. (Kridanto Surendro, M.Sc., Ph.D) vi

7 PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. vii

8 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk kelulusan program magister pada Program Studi Magister Informatika ITB. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini, yaitu : 1. Bapak Ir. Kridanto Surendro, M.Sc., Ph.D. sebagai Pembimbing dan sebagai dosen wali, terima kasih atas segala saran, bimbingan dan nasehat Bapak sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. 2. Bapak Dr. Ir. Husni S. Sastramihardja, MT, selaku dosen tesis dan dosen penguji seminar, terima kasih atas segala masukan dan saran Bapak. 3. Ibu Dra. Cristine Suryadi, MT, Dr.Nur Ulfa Mauli Devi, ST., MSC dan Fazat Nur Azizah, S.T., MSC sebagai dosen penguji, terima kasih atas masukan dan koreksi Ibu. 4. Dosen-dosen STEI ITB, terima kasih atas bimbingan Bapak/Ibu selama mengikuti perkuliahan di jalur Sistem Informasi STEI ITB. 5. Staf Tata Usaha Program Studi Magister Informatika ITB yaitu Pak Ade, Mbak Nur, staf dukungan teknis dan staf perpustakaan yang telah membantu proses administrasi dan menyediakan fasilitas bagi Penulis untuk menyelesaikan studi dan tesis ini. 6. PT Telekomunikasi Indonesia TBK (PT Telkom) bagian Internal Audit GKP Lantai 5 PT Telekomunikasi Indonesia jalan terima kasih atas dukungan dan bantuannya dalam mengisi kuesioner penerapan pengendalian internal. 7. Papa, mama dan adik-adik tercinta, terima kasih atas doa, dukungan, dan semangatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini. 8. Teman-teman Program Studi Magister Informatika Jalur Sistem Informasi Angkatan 2007, terima kasih atas kekompakan dan kebersamaan yang indah. Semoga segala bantuan dan dukungan mendapatkan balasan yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan menjadi penyempurna bagi tesis ini. viii

9 DAFTAR ISI ABSTRAK... ii ABSTRACT... iv PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS... vii KATA PENGANTAR...viii DAFTAR ISI... vii DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI... xii DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR ISTILAH... xv BAB I Pendahuluan... 1 I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Rumusan Masalah... 3 I.3 Tujuan... 3 I.4 Batasan Masalah... 3 I.5 Kegunaan Hasil... 4 I.6 Metodologi... 4 BAB II Tinjauan Pustaka... 6 II.1 Pengendalian Internal (Internal Control)... 6 II.1.1 Definisi Pengendalian Internal... 6 II.1.2 Tujuan Pengendalian Internal... 7 II.1.3 Pengendalian internal dan Risiko... 8 II.1.4 Contoh penerapan Pengendalian Internal... 8 II.1.5 Pengelompokan Pengendalian Internal... 9 II.2 Sarbanes Oxley Act... 9 II.2.1 Sarbanes Oxley Act Bagian II.2.2 Pengendalian Internal pada Teknologi Informasi II.3 COSO Internal Control Framework II.3.1 Definisi dan Tujuan II.3.2 Lima komponen pengendalian internal II.3.3 Proses Pengendalian Internal II.4 Sistem Informasi Akuntansi vii

10 II.4.1 Sistem informasi dalam prospektif akuntansi II.4.2 Subsistem informasi akuntansi II.4.3 Akuntansi, akuntabilitas dan GCC II.4.4 Akuntabilitas sistem informasi akuntansi II.5 Manajemen Risiko II.5.1 Definisi Risiko II.5.2 Definisi Manajemen Risiko II.5.3 Ancaman (thread) & Kelemahan (vulnerabilities) II.5.4 Motivasi dan kegiatan ancaman II.5.5 Strategi penanggulangan risiko II.6 Keamanan Informasi (Information Security) II.6.1 Definisi Keamanan Informasi II.6.2 Prinsip prinsip Keamanan Informasi II.6.3 Risiko dari Sistem informasi II.6.4 Aktivitas Keamanan Informasi II.6.5 Kebijaksanaan (policies), Standar (standard) dan Panduan (Guideline) 27 II.6.6 Keamanan Informasi, Sistem informasi dan Pengendalian Internal II.6.7 Framework Keamanan Informasi ISO: II.7 Framework Yang Berkaitan Dengan Pengendalian Teknologi Informasi II.7.1 Internal Control Objective For Sarbanes Oxley 2nd II.7.2 Guide to the Assessment of IT (GAIT) BAB III Analisa Kebutuhan Pengendalian Internal III.1 Pengendalian Internal Terhadap Laporan Keuangan Berbasiskan Teknologi Informasi III.1.1 Pengendalian Internal Terhadap Laporan Keuangan menurut SOX III.1.2 COSO Sebagai Framework Pengendalian Internal III.1.3 Pengendalian Internal berbasiskan TI berdasarkan COSO III.2 Analisa Risiko Pemrosesan Keuangan Berbasiskan TI III.2.1 Penilaian Risiko Dari Atas ke Bawah (Top Down Risk Assessment) III.2.2 Risiko Penggunaan TI Terhadap Integritas Laporan Keuangan III.3 Kebutuhan pengendalian internal pada Sistem Informasi Akuntansi III.3.1 Penilaian kebutuhan pengendalian internal berdasarkan risiko penggunaan sumber daya Teknologi Informasi viii

11 III.3.2 Pengendalian Internal Terhadap Risiko Penggunaan Aplikasi III.3.3 Pengendalian Internal Terhadap Risiko Penggunaan Infrastruktur dan Manusia III.3.4 Pengendalian internal terhadap risiko penggunaan Informasi III.4 Analisa Kebutuhan Framework Pengendalian Internal pada Sistem Informasi Akuntansi III.4.1 Analisa Tatacara Penilaian & Perbaikan Pengendalian Internal III.4.2 Analisa Model Aktivitas Pengendalian Internal III.5 Analisa Kebutuhan Aktivitas Pengendalian Internal III.5.1 Analisa Kebutuhan Pengendalian Akses dan Wewenang III.5.2 Analisa Kebutuhan Pengendalian Keamanan Jaringan III.5.3 Analisa Kebutuhan Pengendalian Kelangsungan layanan Sistem Informasi Akuntansi III.5.4 Analisa Kebutuhan Pengendalian Audit Sistem Informasi Akuntansi.. 71 III.5.5 Analisa Kebutuhan Pengendalian Pusat Data III.5.6 Analisa Kebutuhan Pengendalian Operasional Komputer III.5.7 Analisa Kebutuhan Pengendalian Tatacara Pengembangan Sistem III.5.8 Analisa Kebutuhan Pengendalian Aplikasi BAB IV Perancangan dan Pengujian IV.1 Tatacara Penilaian dan Perbaikan Pengendalian Internal IV.1.1 Identifikasi Rekening dan Transaksi Keuangan yang Signifikan IV.1.2 Identifikasi Sumber Daya TI dan Pengendalian Internal IV.1.3 Penilaian Risiko IV.1.4 Perbaikan Pengendalian Internal IV.2 Aktivitas Pengendalian Internal IV.2.1 Pengendalian akses IV.2.2 Keamanan Jaringan IV.2.3 Kelangsungan Layanan Sistem Informasi Akuntansi IV.2.4 Audit Sistem Informasi Akuntansi IV.2.5 Pusat Data IV.2.6 Operasional Komputer IV.2.7 Tatacara Pengembangan Sistem IV.2.8 Pengendalian Aplikasi IV.3 Pengujian Framework Pengendalian Internal ix

12 IV.3.1 Tatacara Pengujian IV.3.2 Analisa Hasil Pengujian IV.3.3 Penyempurnaan model BAB V Penutup V.1 Kesimpulan V.2 Saran Daftar pustaka x

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A: Kuesioner Penilaian dan Perbaikan Pengendalian Internal pada Sistem Informasi Akuntansi Lampiran B: Hasil Survei xi

14 DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI Gambar II.1. Proses Pengendalian Internal (COSO, 2006) Gambar II.2 Aktivitas Keamanan Informasi Gambar II.3. SOX Cobit jalan menuju kepatuhan (ITGI, 2006) Gambar II.4. Pengendalian Internal pada SOX Cobit (ITGI, 2006) Gambar II.5 Penilaian Risiko dari Atas Ke Bawah Menurut GAIT (IIA, 2007) Gambar III.1 Framework Aktivitas Pengendalian Internal Gambar III.2Model dari Aktivitas Pengendalian internal pada Sistem Informasi Akuntansi Gambar III.3 Penjabaran dari Setiap Aktivitas Pengendalian Internal Gambar III.4 Pemisahan Kekuasaan (segregations of duties) (Perelsona dkk, 2001). 57 Gambar III.5 Keamanan Pusat Data (Davis, 2007) Gambar III.6 Contoh Pengendalian Pusat Data Gambar IV.1 Tatacara Penilaian dan Perbaikan Pengendalian Internal xii

15 DAFTAR TABEL Tabel II.1 Motivasi dan Risiko (Gary dkk, 2002) Tabel II.2 Dua Belas pengendalian internal pada SOX Cobit (ITGI, 2006) Tabel III.1 Risiko penggunaan sistem yang berinteraksi dengan laporan keuangan Tabel III.2 Risiko penggunaan infrastruktur TI terhadap integritas dari laporan keuangan Tabel III.3 Tahapan penilaian dan perbaikan Pengendalian Internal pada Sistem Informasi Akuntansi Tabel III.4 Pengelompokan Pengendalian Internal Tabel III.5 Pengendalian internal pada Sistem Informasi Akuntansi Tabel III.6 Aktivitas Pengendalian Internal Tabel III.7 Risiko dari lingkungan multi pengguna (Multi User) Tabel III.8 Maturity Level dari Pengendalian Akses Tabel III.9 Tujuan Pengendalian Tatakelola Peran dan Tanggung Jawab Tabel III.10 Tujuan Pengendalian Tatakeloa Password Tabel III.11 Tujuan Pengendalian Keamanan Fisik Tabel III.12 Risiko dari Penggunaan Jaringan Tabel III.13 Maturity Level Keamanan Jaringan Tabel III.14 Tujuan Pengendalian Keamanan Komunikasi Tabel III.15 Tujuan Pengendalian Akses Jarak Jauh Tabel III.16 Maturity Level Kelangsungan Layanan Sistem Informasi Tabel III.17 Tujuan Pengendalian Kelangsungan Layanan dan Penilaian Risiko Tabel III.18 Tujuan Pengendalian Pengujian, Pemeliharaan dan Penilaian ulang Rencana Kelangsungan Layanan Tabel III.19 Maturity Level Audit Sistem Informasi Akuntansi Tabel III.20 Tujuan Pengendalian Audit Sistem Informasi Akuntansi Tabel III.21 Tujuan Pengendalian Tatakelola Log File Tabel III.22 Maturity Level Pengendalian Pusat Data Tabel III.23 Tujuan Pengendalian Fasilitas Tabel III.24 Tujuan Pengendalian Backup Tabel III.25 Maturity Level Pengendalian Pusat Data Tabel III.26 Tujuan Pengendalian Virus\worm\spyware (kode jahat) Tabel III.27 Tujuan Pengendalian Penanggulangan Masalah dan Kejadian Tabel III.28 Maturity Level Pengendalian Pengembangan Sistem Tabel III.29 Tujuan Pengendalian Pengadaan dan Perawatan Tabel III.30 Tujuan Pengendalian Tatakelola Perubahan Tabel III.31 Tujuan Pengendalian Tatakelola Konfigurasi Tabel III.32 Maturity Level Pengendalian Aplikasi Tabel III.33 Tujuan Pengendalian Validasi Masukan Tabel III.34 Tujuan Pengendalian Pemrosesan Tabel III.35 Tujuan Pengendalian Validasi Keluaran Tabel IV.1 Skala\ukuran penilaian rekening penting Tabel IV.2 Skala Penilaian Kemungkinan Risiko Tabel IV.3 Skala Ukuran Dampak dari Risiko Tabel IV.4 Matrik Penilaian Risiko Tabel IV.5 Hasil survei entity level control, it general control, application control, pengendalian internal xiii

16 Tabel IV.6 Hasil survei entity level control dan it general control Tabel IV.7 Hasil survei entity level control dan application control Tabel IV.8 Hasil survei it general control dan application control Tabel IV.9 Hasil Pengujian xiv

17 DAFTAR ISTILAH Istilah Keterangan COSO Committee of sponsoring organization of the treadway commission (COSO) adalah organisasi nirlaba didirikan pada Pada tahun 1992 COSO mengeluarkan internal control framework yang berisikan panduan dalam membuat dan menjalankan pengendalian internal. Material Statement Kesalahan pada informasi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Pengukuran dari material error dilakukan Pengendalian (control). Pengendalian Internal (Internal Control) Pengendalian Tingkat Entiti (Entity Level Control) Pengendalian umum TI (IT General Control). Pengendalian Aplikasi (application control). PCAOB berdasarkan penilaian seorang ahli. Tindakan - tindakan yang diambil oleh manajemen, dewan direksi dan pihak lainnya yang dilakukan untuk mengelola risiko dan meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan dan goal- goal yang telah ditetapkan. Pengendalian internal adalah sebuah proses yang diprakarsai oleh dewan direksi, manajemen dan pihak lainnya yang didisain untuk mendapatkan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) agar tercapainya[4]: a. Efektif dan efisien dalam operasional. b. Reabilitas dari laporan keuangan. c. Patuh terhadap hukum dan aturan aturan. Pengendalian yang mendasari proses pengendalian internal, Pengendalian tingkat entity memberikan dasar dalam menjaga integritas dari sistem informasi akuntansi. Struktur, kebijaksanaan dan prosedur yang berpengaruh terhadap komponen komponen utama sumber daya informasi yang bertujuan untuk memastikan integritas dan ketersediaan layanan teknologi informasi. Pengendalian yang bertujuan untuk menanggulangi risiko pada tingkat aplikasi, dapat berupa pengendalian yang bersifat otomatis (berada pada kode program) ataupun bersifat manual (standar, prosedur, kebijaksanaan). The Public Company Accounting Oversight Board, adalah organisasi yang tidak berorientasi pada keuntungan (non profit coorporation) yang diciptakan sesuai dengan amanat yang terdapat pada undang undang SOX. Organisasi ini bertujuan untuk xv

18 Risiko Bawaan (inherent risk) Risiko Pengendalian (control risk) SEC Top Down Risk Assessment (TDRA) melindungi kepentingan investor dan lebih jauh melindungi kepentingan umum terkait dengan proses persiapan informasi\laporan keuangan dan independensi dari hasil audit melalui pembuatan standar standar proses audit laporan keuangan. Suatu ukuran atas penilaian auditor akan kemungkinan terdapat suatu kesalahan salah saji yang material dalam suatu segmen sebelum mempertimbangkan efektivitas pengendalian internal Suatu ukuran atas penilaian auditor akan kemungkinan terdapatnya suatu salah saji yang melebihi nilai salah saji yang masih dapat diterima pada suatu segmen yang tidak tercegah atau terdeteksi oleh pengendalian internal. The United states securities and exchange commission (SEC) adalah badan\departement yang ada di bawah pemerintah Amerika bertugas untuk mengawasi dan menerapkan undang undang atau peraturan pemerintah terkait dengan surat surat berharga. Metodologi penilaian risiko dan penentuan ruang lingkup dalam menilai\audit pengendalian internal yang dikeluarkan oleh PCAOB berkenaan dengan undang undang SOX bagian 404. xvi

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pada tanggal 23 Januari 2002, kongres Amerika Serikat melakukan pengesahan terhadap Sarbanes-Oxley Act (SOX). Undang Undang tersebut bertujuan untuk melindungi investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus skandal akuntansi yang dilakukan oleh dunia usaha di Negara Amerika Serikat pada beberapa tahun yang lalu, cukup menggegerkan dunia akuntansi khususnya audit.

Lebih terperinci

PENYUSUNAN METODOLOGI PELAKSANAAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMERINTAHAN TESIS

PENYUSUNAN METODOLOGI PELAKSANAAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMERINTAHAN TESIS 1 PENYUSUNAN METODOLOGI PELAKSANAAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMERINTAHAN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh IWAN

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, Internal Control, Purchase of Raw Materials, Methods Champion. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, Internal Control, Purchase of Raw Materials, Methods Champion. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study discussed the role of internal audit in supporting the effectiveness of internal controls in the purchases of raw materials PT.SANLIT CORE PLASTIC Bandung. Effective internal controls

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Beberapa tahun belakangan perekonomian dan dunia usaha Amerika Serikat mengalami banyak tantangan yang berdampak cukup signifikan terhadap kepercayaan investor.

Lebih terperinci

Analisa Kebutuhan Pengendalian Internal

Analisa Kebutuhan Pengendalian Internal BAB III Analisa Kebutuhan Pengendalian Internal III.1 Pengendalian Internal Terhadap Laporan Keuangan Berbasiskan Teknologi Informasi III.1.1 Pengendalian Internal Terhadap Laporan Keuangan menurut SOX

Lebih terperinci

TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh

TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DALAM MENDUKUNG LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI STUDI KASUS : PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN TESIS Karya tulis sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain, auditor telah semakin berada di bawah tekanan untuk memainkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain, auditor telah semakin berada di bawah tekanan untuk memainkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan runtuhnya dan skandal yang melibatkan Enron, WorldCom, dan perusahaan lain, auditor telah semakin berada di bawah tekanan untuk memainkan peran yang lebih besar.

Lebih terperinci

Internal Control Framework: The COSO Standard

Internal Control Framework: The COSO Standard Audit Internal (Pertemuan ke-3) Oleh: Bonny Adhisaputra & Herbayu Nugroho Sumber: Brink's Modern Internal Auditing 7 th Edition Internal Control Framework: The COSO Standard Committee of Sponsoring Organizations

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka II.1 Pengendalian Internal ( Internal Control II.1.1 Definisi Pengendalian Internal

BAB II Tinjauan Pustaka II.1 Pengendalian Internal ( Internal Control II.1.1 Definisi Pengendalian Internal BAB II Tinjauan Pustaka II.1 Pengendalian Internal (Internal Control) II.1.1 Definisi Pengendalian Internal Institute of Internal Auditor (IIA) mendefinisikan pengendalian (Control) sebagai "tindakan -

Lebih terperinci

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline PENDAHULUAN ANCAMAN-ANCAMAN ATAS SIA TINJAUAN MENYELURUH KONSEP-KONSEP LINGKUNGAN PENGENDALIAN AKTIVITAS-AKTIVITAS PENGENDALIAN PENILAIAN RISIKO

Lebih terperinci

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan Enron. Kasus Enron berdampak sangat luas terhadap. pihak mengalami kecemasan bahwa skandal-skandal tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan Enron. Kasus Enron berdampak sangat luas terhadap. pihak mengalami kecemasan bahwa skandal-skandal tersebut akan BAB I PENDAHULUAN 2.5 Latar Belakang Banyak artikel dan berita mengenai skandal keuangan yang terjadi di Enron, World.Com, dan beberapa perusahaan lainnya. Namun salah satu yang paling banyak menyita perhatian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk menciptakan suatu keadaan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya.

Lebih terperinci

2/5/2015. Internal Control Concepts. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Overview

2/5/2015. Internal Control Concepts. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Overview Internal Control Concepts CDG4I3 / Audit Sistem Informasi Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE - 2014 Overview 1. Definition 2. Systems of Internal Control 3. Elements of Internal Control 4. Control Objectives

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Internal audit, effectiveness of internal control of sales. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Internal audit, effectiveness of internal control of sales. Universitas Kristen Maranatha v ABSTRACT Sales activity is one important activity within the company because the sale is affecting the company in maintaining continuity of production of goods. Proceeds from sales of goods production

Lebih terperinci

PENILAIAN KESIAPAN (READINESS) DOSEN DAN MAHASISWA UNTUK E-LEARNING DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA TESIS

PENILAIAN KESIAPAN (READINESS) DOSEN DAN MAHASISWA UNTUK E-LEARNING DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA TESIS PENILAIAN KESIAPAN (READINESS) DOSEN DAN MAHASISWA UNTUK E-LEARNING DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA EVALUASI PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DENGAN MODEL INTERNAL CONTROL INTEGRATED FRAMEWORK COSO 2013 PADA PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN MOJOKERTO Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan dari laporan penelitian yang berbentuk tesis

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan dari laporan penelitian yang berbentuk tesis BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan dari laporan penelitian yang berbentuk tesis dengan judul Evaluasi Sistem Pengendalian Internal atas Siklus Pendapatan PT Perdagangan Gas. Pendahuluan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mendapatkan laba semaksimal mungkin dalam waktu yang tidak terbatas, sehingga perusahaan mampu mendapatkan laba yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. THE ROLE OF RAW MATERIAL PURCHASING CONTROL IN SUPPORTING EFFECTIVENESS OF PRODUCTION PROCESS (CASE STUDY PT.

ABSTRACT. THE ROLE OF RAW MATERIAL PURCHASING CONTROL IN SUPPORTING EFFECTIVENESS OF PRODUCTION PROCESS (CASE STUDY PT. ABSTRACT THE ROLE OF RAW MATERIAL PURCHASING CONTROL IN SUPPORTING EFFECTIVENESS OF PRODUCTION PROCESS (CASE STUDY PT. PINDAD Persero) The basic problem faced by every company in how to implement adequate

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI)

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI) ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

MAKALAH ELEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL. Tugas mata kuliah : Administrasi Bisnis Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum, ST., MT.

MAKALAH ELEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL. Tugas mata kuliah : Administrasi Bisnis Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum, ST., MT. MAKALAH ELEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL Tugas mata kuliah : Administrasi Bisnis Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum, ST., MT. Disusun Oleh : Bayu Putra (14121037) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: internal audit, internal control, independent, competent. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: internal audit, internal control, independent, competent. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Internal controls may not run properly without the supervision of the management but as the company grows in activities that run the company more and more because it was necessary for the management

Lebih terperinci

BAB 6. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEDUA)

BAB 6. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEDUA) BAB 6. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEDUA) PENDAHULUAN Diskripsi Singkat Manfaat Audit dan kontrol pada teknologi informasi dan komunikasi dilaksanakan dengan didasarkan pada standar dan prosedur yang

Lebih terperinci

SARBANES OXLEY ACT (SOA)

SARBANES OXLEY ACT (SOA) SARBANES OXLEY ACT (SOA) PENGERTIAN SOA (Sarbanes Oxley Act) SOA adalah sebuah landasan yang disahkan pada 23 januari oleh kongres Amerika Serikat. Undang-Undang tersebut dikenal sebagai Public Company

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian Indonesia dewasa ini cenderung menurun dikarenakan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan, yang di mulai pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Pengertian Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi merupakan gerbang baru bagi perkembangan dunia usaha, dimana akan membawa dampak terhadap berkembangnya paradigma baru. Era globalisasi ini

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam suatu perusahaan, peran tenaga kerja manusia terdapat dalam keseluruhan aktifitas yang ada di perusahaan tersebut. Pelaksanaan aktifitas-aktifitas ini membutuhkan suatu pendelegasian wewenang

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGARUH CSR GOAL, CORPORATE SOCIAL ISSUES DAN CORPORATE RELATION PROGRAM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN KAMPUS TESIS

PERSEPSI PENGARUH CSR GOAL, CORPORATE SOCIAL ISSUES DAN CORPORATE RELATION PROGRAM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN KAMPUS TESIS PERSEPSI PENGARUH CSR GOAL, CORPORATE SOCIAL ISSUES DAN CORPORATE RELATION PROGRAM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN KAMPUS TESIS SAVIRA QARIMA 55314110048 PROGRAM MAGISTER TEKNIK INDUSTRI PROGRAM

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR ROKOK (STUDI PRAKTIK PADA PT. GAWIH JAYA)

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR ROKOK (STUDI PRAKTIK PADA PT. GAWIH JAYA) EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR ROKOK (STUDI PRAKTIK PADA PT. GAWIH JAYA) OLEH: HANS 3203013108 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. B. Pengertian dan Pemahaman Umum Mengenai Non Government. Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non Government

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. B. Pengertian dan Pemahaman Umum Mengenai Non Government. Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non Government BAB II TINJAUAN PUSTAKA B. Pengertian dan Pemahaman Umum Mengenai Non Government Organization (NGO) Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non Government Organization yang jika diterjemahkan

Lebih terperinci

PENERAPAN TATA KELOLA TI PADA PERENCANAAN PROYEK-PROYEK / KEGIATAN TI STUDI KASUS: UNIVERSITAS PARAMADINA KARYA AKHIR MEIKHAL FIRMANSYAH

PENERAPAN TATA KELOLA TI PADA PERENCANAAN PROYEK-PROYEK / KEGIATAN TI STUDI KASUS: UNIVERSITAS PARAMADINA KARYA AKHIR MEIKHAL FIRMANSYAH PENERAPAN TATA KELOLA TI PADA PERENCANAAN PROYEK-PROYEK / KEGIATAN TI STUDI KASUS: UNIVERSITAS PARAMADINA KARYA AKHIR MEIKHAL FIRMANSYAH 0706193782 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 PERAN PROSES MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS INVESTASI PERUSAHAAN (Studi kasus pada PT. Angkasa Pura I Airport Juanda Surabaya) DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini telah tumbuh dan berkembang bermacam-macam perusahaan manufaktur yang satu sama lain saling bersaing untuk memperluas daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan tersebut, juga mempengaruhi aktivitas bisnis suatu badan usaha.

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan tersebut, juga mempengaruhi aktivitas bisnis suatu badan usaha. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangaan ekonomi dunia yang ditandai dengan era globalisasi dan perdagangan bebas ikut mempengaruhi perekonomian Indonesia. Banyak dampak positif dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini sangat dipengaruhi dengan adanya pertumbuhan ekonomi global yang sangat cepat. Dampak globalisasi terutama di sektor

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN KAS (STUDI KASUS PADA PT BANK NEGARA INDONESIA TBK)

ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN KAS (STUDI KASUS PADA PT BANK NEGARA INDONESIA TBK) ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN KAS (STUDI KASUS PADA PT BANK NEGARA INDONESIA TBK) Kas sebagai suatu alat pembayaran yang likuid harus dikelola dengan baik untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PRODUK PASCABAYAR (STUDI KASUS : PT EXCELCOMINDO PRATAMA. TBK.)

PERANCANGAN MODEL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PRODUK PASCABAYAR (STUDI KASUS : PT EXCELCOMINDO PRATAMA. TBK.) PERANCANGAN MODEL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PRODUK PASCABAYAR (STUDI KASUS : PT EXCELCOMINDO PRATAMA. TBK.) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan publik di Indonesia banyak yang belum mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan publik di Indonesia banyak yang belum mengetahui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan publik di Indonesia banyak yang belum mengetahui arti pentingnya pengendalian internal dalam rangka mencegah terjadinya praktik kecurangan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGALAMAN DAN JENIS KANTOR AUDIT TERHADAP PENGGUNAAN RED FLAGS BAGI AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN

HUBUNGAN PENGALAMAN DAN JENIS KANTOR AUDIT TERHADAP PENGGUNAAN RED FLAGS BAGI AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN HUBUNGAN PENGALAMAN DAN JENIS KANTOR AUDIT TERHADAP PENGGUNAAN RED FLAGS BAGI AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN OLEH: DEVI ANGGRAINI SUTANTO 3203008133 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Business unit perspective changed, no longer considers the auditor as a police organization but as a business partner that is part of an internal risk management systems, control and governance

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: payroll system, accounting information system, fraud, effectivenes. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: payroll system, accounting information system, fraud, effectivenes. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Accounting Information System are needed to improve the control of the operational activities of a company, so that the information presented is relevant and reliable. Information System that

Lebih terperinci

ABSTRACT. The role of Internal Audit on Corporate Management Obedience

ABSTRACT. The role of Internal Audit on Corporate Management Obedience ABSTRACT The role of Internal Audit on Corporate Management Obedience Activity of internal control is one important activity within the company because it is a control activities within the company, especially

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PALEMBANG

EVALUASI PENERAPAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PALEMBANG EVALUASI PENERAPAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PALEMBANG LAPORAN AKHIR Laporan Akhir ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN. Di tengah persaingan era globalisasi serta perkembangan informasi teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN. Di tengah persaingan era globalisasi serta perkembangan informasi teknologi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Di tengah persaingan era globalisasi serta perkembangan informasi teknologi semakin pesat, hal ini menimbulkan persaingan yang ketat di mana satu perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI SPARE PART PADA PT PILAR PUTRA TEKNIK PALEMBANG

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI SPARE PART PADA PT PILAR PUTRA TEKNIK PALEMBANG ANALISIS PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI SPARE PART PADA PT PILAR PUTRA TEKNIK PALEMBANG Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNALTERHADAP SIKLUS PENJUALAN (STUDI PRAKTEK KERJA PT. CITRARAYA MANDIRI MOTOR) OLEH: SILVIANI WIJAYA

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNALTERHADAP SIKLUS PENJUALAN (STUDI PRAKTEK KERJA PT. CITRARAYA MANDIRI MOTOR) OLEH: SILVIANI WIJAYA EVALUASI PENGENDALIAN INTERNALTERHADAP SIKLUS PENJUALAN (STUDI PRAKTEK KERJA PT. CITRARAYA MANDIRI MOTOR) OLEH: SILVIANI WIJAYA 3203012014 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN METODE PENGELOLAAN AIRTANAH DENGAN TEORI PERMAINAN (Studi Kasus Cekungan Air Tanah Salatiga) TESIS

PENGEMBANGAN METODE PENGELOLAAN AIRTANAH DENGAN TEORI PERMAINAN (Studi Kasus Cekungan Air Tanah Salatiga) TESIS PENGEMBANGAN METODE PENGELOLAAN AIRTANAH DENGAN TEORI PERMAINAN (Studi Kasus Cekungan Air Tanah Salatiga) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi

Lebih terperinci

INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : THE COSO STANDARD

INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : THE COSO STANDARD INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : THE COSO STANDARD Nama Kelompok: Alyssa Noviera Dwiharti Bagus Kurniawan Program Ekstensi, Universitas Indonesia Depok 2014 Pentingnya Internal Control yang Efektif Internal

Lebih terperinci

OLEH: NIDYA

OLEH: NIDYA EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI PIUTANG DAGANG UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL (STUDI PRAKTIK KERJA PADA PT INDO MARVEL PERKASA SURABAYA) OLEH: NIDYA 3203009325 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti Enron, World Com dan Xerox, masyarakat dunia cukup terperanjat

BAB I PENDAHULUAN. seperti Enron, World Com dan Xerox, masyarakat dunia cukup terperanjat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Masyarakat pada umumnya mengira bahwa akuntansi hanya sekedar pembukuan yang mencatat pemasukan dan pengeluaran uang. Setelah terjadi kasuskasus seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini banyak perusahaan yang gulung tikar dimana era globalisasi berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK ATAS PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

ANALISA SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK ATAS PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) ANALISA SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK ATAS PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (Studi Kasus pada BRI Unit Di Surakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Adanya globalisasi prekonomian menimbulkan persaingan semakin ketat dalam dunia usaha, karena perusahaan harus bersaing dalam menjual produk yang dihasilkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian Indonesia dewasa ini cenderung menurun dikarenakan adanya krisis moneter yang berkepanjangan. Ada beberapa perusahaan yang tidak

Lebih terperinci

Menurut commitee of sponsoring organization (COSO) pengertian pengendalian internal dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (Romney:230) adalah :

Menurut commitee of sponsoring organization (COSO) pengertian pengendalian internal dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (Romney:230) adalah : 5 Komponen Sistem Pengendalian Internal Menurut COSO Menurut commitee of sponsoring organization (COSO) pengertian pengendalian internal dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (Romney:230) adalah : Suatu

Lebih terperinci

INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING

INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING 1 INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Audit Khusus Disusun oleh : Suryaningsi (120620150002) Jeremia auditia UNIVERSITAS PADJAJARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN

Lebih terperinci

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI Titien S. Sukamto FRAMEWORK COSO (COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS) COSO sangat diterima di USA sebagai pondasi dari pengendalian internal modern dan praktik manajemen

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : internal audit, internal control, compliance of management. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : internal audit, internal control, compliance of management. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Internal control activity is one of the most important activities in the company because it represents the company s managerial activities. If this activities fails to be performed and an inappropriate

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN SIKAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KEBERHASILAN DALAM MENDETEKSI KECURANGAN. Oleh: KERTAS KERJA

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN SIKAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KEBERHASILAN DALAM MENDETEKSI KECURANGAN. Oleh: KERTAS KERJA PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN SIKAP SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KEBERHASILAN DALAM MENDETEKSI KECURANGAN Oleh: MARLENI ARTIKA FLORENSIA NIM : 232008103 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

EVALUASI AKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG DI PT INDONESIA INDAH TOBACCO CITRANIAGA

EVALUASI AKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG DI PT INDONESIA INDAH TOBACCO CITRANIAGA EVALUASI AKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN PIUTANG DAGANG DI PT INDONESIA INDAH TOBACCO CITRANIAGA OLEH: FLORENSIA DELVINA PAULINE 3203012018 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, akan mengakibatkan persaingan yang semakin meningkat. Hal tersebut mengakibatkan semakin rumitnya masalah-masalah

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PEMBELIAN UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT MKDP OLEH: FLORENCIA IRENA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PEMBELIAN UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT MKDP OLEH: FLORENCIA IRENA ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PEMBELIAN UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT MKDP OLEH: FLORENCIA IRENA 3203009026 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

ABSTRACT " Internal Audit Role in Supporting the Effectiveness of Internal Control Payroll"

ABSTRACT  Internal Audit Role in Supporting the Effectiveness of Internal Control Payroll ABSTRACT " Internal Audit Role in Supporting the Effectiveness of Internal Control Payroll" Payroll is very important in a company's activities. Payroll costs are a source of considerable cost of materials,

Lebih terperinci

PENGARUH ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA CV LINTAS BANGUN PERKASA)

PENGARUH ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA CV LINTAS BANGUN PERKASA) PENGARUH ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA CV LINTAS BANGUN PERKASA) Oleh : EDWARD WIDAGDO 3203011103 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: internal control, information systems, sia payroll. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: internal control, information systems, sia payroll. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT THE ROLE OF INTERNAL CONTROL ELEMENTS OF PAYROLL SUPPORT THE PURPOSE AND EFFECTIVENESS OF THE INTERNAL CONTROL PAYROLL ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (CASE STUDY ON PT. SILOAM MOTOR) Elements of

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem informasi akuntansi, Pengendalian intern persediaan barang dagang, Keamanan persediaan.

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem informasi akuntansi, Pengendalian intern persediaan barang dagang, Keamanan persediaan. ABSTRAK Persediaan merupakan harta milik perusahaan yang cukup besar atau bahkan terbesar jika dibandingkan dengan harta lancar lainnya. Pada perusahaan dagang atau manufaktur, persediaan menjadi penunjang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA ABSTRAK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA ABSTRAK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA Disusun oleh : Aureline Dibimbing oleh : Ir. Maksum Tanubrata, M.T. Radiant Victor Imbar, S.Kom., M.T. ABSTRAK Manajemen bahan

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS, KUALITAS AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS, KUALITAS AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS, KUALITAS AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN SKRIPSI Diajukan Kepada FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA Untuk

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN MATERIAL UNTUK MENUNJANG EFEKTIVITAS OPERASIONAL PT. PABRIK GULA CANDI BARU

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN MATERIAL UNTUK MENUNJANG EFEKTIVITAS OPERASIONAL PT. PABRIK GULA CANDI BARU EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PADA PERSEDIAAN MATERIAL UNTUK MENUNJANG EFEKTIVITAS OPERASIONAL PT. PABRIK GULA CANDI BARU OLEH: YOLANDA PURNOMO 3203012104 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL (STUDI KASUS PADA CV ACP)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL (STUDI KASUS PADA CV ACP) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL (STUDI KASUS PADA CV ACP) OLEH: VIRGINIA YOLANDA LIMANTORO 3203010114 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

SKRIPSI PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S-1 EKSTENSI M E D A N SKRIPSI PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN O L E H : N A M

Lebih terperinci

PENGARUH ELEMEN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PRAKTIK PERSETUJUAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH CABANG SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH ELEMEN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PRAKTIK PERSETUJUAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH CABANG SURABAYA SKRIPSI PENGARUH ELEMEN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PRAKTIK PERSETUJUAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH CABANG SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: The effectiveness, internal control, finished goods inventory

ABSTRACT. Keywords: The effectiveness, internal control, finished goods inventory ABSTRACT For PT. LAJ inventories are assets that contain material value. Finished goods inventory control is important because it has an impact on the company's growth. Finished goods which are too large

Lebih terperinci

SMART BUSINESS PROCESS MANAGEMENT SYSTEM TESIS

SMART BUSINESS PROCESS MANAGEMENT SYSTEM TESIS SMART BUSINESS PROCESS MANAGEMENT SYSTEM TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh DENNY NIM : 23506039 Program Studi Program Magister

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang medis contohnya rumah sakit, terdapat manajemen yang akan melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan. Manajemen

Lebih terperinci

PENGAUDITAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI OLEH: FELICIA ASARI TANDIONO

PENGAUDITAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI OLEH: FELICIA ASARI TANDIONO PENGAUDITAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI OLEH: FELICIA ASARI TANDIONO 3203006378 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

LAPORAN MAGANG EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP SIKLUS PENJUALAN JASA PADA PT.SULAWESI JAYA RAYA

LAPORAN MAGANG EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP SIKLUS PENJUALAN JASA PADA PT.SULAWESI JAYA RAYA LAPORAN MAGANG EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP SIKLUS PENJUALAN JASA PADA PT.SULAWESI JAYA RAYA OLEH: RONALD THEODORA LOLO 3203012239 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN INTERN BPJS KETENAGAKERJAAN SK DIREKSI NO KEP/213/072014

SISTEM PENGENDALIAN INTERN BPJS KETENAGAKERJAAN SK DIREKSI NO KEP/213/072014 SISTEM PENGENDALIAN INTERN BPJS KETENAGAKERJAAN SK DIREKSI NO KEP/213/072014 DEFINISI Sistem Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh pimpinan dan seluruh karyawan dalam organisasi,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PIUTANG USAHA (Studi Kasus pada Perusahaan Pengangkutan) OLEH: SIENDY NATALIA EFFENDY

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PIUTANG USAHA (Studi Kasus pada Perusahaan Pengangkutan) OLEH: SIENDY NATALIA EFFENDY ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PIUTANG USAHA (Studi Kasus pada Perusahaan Pengangkutan) OLEH: SIENDY NATALIA EFFENDY 3203012179 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan para pemegang saham (shareholder) saja dan juga menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan para pemegang saham (shareholder) saja dan juga menyebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lingkungan bisnis saat ini yang memiliki tingkat kompetisi semakin tinggi menyebabkan perubahan tuntutan dan paradigma suatu perusahaan untuk menjadi lebih

Lebih terperinci

Pemahaman Pengendalian Internal

Pemahaman Pengendalian Internal Modul ke: 02 Dewi Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Pemahaman Pengendalian Internal Rosaria, SE.,Msi.,Ak.,CA Program Studi AKUNTANSI Mengenal Istilah Pengendalian internal 1947 AICPA Internal Control Internal

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci : COBIT, Pengelolaan Teknologi Informasi, Audit Teknologi Informasi, Maturity Models, Tingkat Kecukupan Kontrol.

ABSTRAKSI. Kata Kunci : COBIT, Pengelolaan Teknologi Informasi, Audit Teknologi Informasi, Maturity Models, Tingkat Kecukupan Kontrol. ABSTRAKSI Pengelolaan teknologi informasi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan saat ini masih kurang terarah dan kurang terstruktur. Pengelolaan yang terarah dan terstruktur dapat mendukung

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. MITRA PRIMA SAGITA LESTARI, BANDUNG)

ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. MITRA PRIMA SAGITA LESTARI, BANDUNG) ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. MITRA PRIMA SAGITA LESTARI, BANDUNG) Aktivitas penjualan merupakan salah satu aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini, negara Indonesia mengalami perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan. Perkembangan ini

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL Konsentrasi/Bidang Minat: Pemeriksaan Akuntansi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus pada Perusahaan Penggilingan

Lebih terperinci

1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia jumlah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan kelompok usaha yang jumlahnya besar dan tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Undang-undang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: accounting information system sales, sales effectiveness.

ABSTRACT. Keywords: accounting information system sales, sales effectiveness. ABSTRACT Today, the role of accounting information systems is considered less important in a company. Many companies already have the accounting information system, but do not really apply in the everyday

Lebih terperinci

APLIKASI PEMODELAN BASISDATA

APLIKASI PEMODELAN BASISDATA APLIKASI PEMODELAN BASISDATA TUGAS AKHIR Oleh : Nama NIM Benny Zanuarwan P.G : 3310901082 Aldino Saputra : 3310901085 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID

DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID I Putu Agus Picastana, Joko Lianto Buliali picas.line@gmail.com, joko@cs.its.ac.id MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENJUALAN DAN PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT.

ANALISIS SISTEM PENJUALAN DAN PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT. ANALISIS SISTEM PENJUALAN DAN PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT. WIYO OLEH: MERYANTI 3203009094 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai sistem keuangan yang kurang dapat diandalkan. memadai kepada manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. mengenai sistem keuangan yang kurang dapat diandalkan. memadai kepada manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan bisnis di sektor dagang dan jasa mengalami pergerakan yang fluktuatif. Peran kondisi industri bisnis global sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kontrol Menejemen, Operasi Menejemen, E-Procurement, PT Pos Indonesia

ABSTRAK. Kata kunci: Kontrol Menejemen, Operasi Menejemen, E-Procurement, PT Pos Indonesia ABSTRAK Analisis Kontrol Menejemen Operasi Pada E-Procurement di PT. POS Indonesia karena perusahaan seperti PT. POS Indonesia membutuhkan sebuah kerangka kerja dalam kontrol menejemen, tujuannya agar

Lebih terperinci

COSO ERM (Enterprise Risk Management)

COSO ERM (Enterprise Risk Management) Audit Internal (Pertemuan ke-4) Oleh: Bonny Adhisaputra & Herbayu Nugroho Sumber: Brink's Modern Internal Auditing 7 th Edition COSO ERM (Enterprise Risk Management) COSO Enterprise Risk Management adalah

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. PINDAD)

ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. PINDAD) ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. PINDAD) Pada masa era globalisasi saat ini, agar dapat bertahan dan menonjol di dunia bisnis yang ditekuninya

Lebih terperinci