MIXED METHODS RESEARCH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MIXED METHODS RESEARCH"

Transkripsi

1 MIXED METHODS RESEARCH

2 TOPIK BAHASAN Apa Mixed Methods Research? Mengapa lahir Mixed Methods Research? Bagaimana Melaksanakan Mixed Methods Research?

3 DEFINISI MIXED METHODS RESEARCH Mixed Methods Research adalah suatu desain penelitian yang didasari asumsi filosofis sebagaimana metoda inkuiri. Mived Methods Research juga disebut sebagai sebuah metodologi yang memberikan asumsi filosofis dalam menunjukkan arah atau memberi petunjuk cara pengumpulan dan menganalisis serta perpaduan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui beberapa fase proses penelitian

4 Lanjutan Sebagai sebuah metoda, mixed methods research berfokus pada pengumpulan dan analisis serta memadukan antara kuantitatif dan kualitatif baik dalam single study (penelitia tunggal) maupun series study (penelitian berseri). Premis sentral yang dijadikan dasar mixed methods research adalah menggunakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk menemukan hasil penelitian yang lebih baik dibandingkan jika hanya menggunakan salah satu pendekatan saja (misalnya dengan pendekatan kuantitatif saja atau dengan pendekatan kualitatif saja)

5 MENGAPA MIXED METHODS RESEARCH? Premis dasar yang dijadikan alasan mengapa lahir Mixed Method Research adalah : Bahwa kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap masalah penelitian dibandingkan bila hanya menggunakan salah satu pendekatan saja. Mixed Method Research bertujuan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada pendekatan kuantitatif maupun pendekatan kualitatif

6 Apa kelemahan Kuantitatif dan Kualitatif? Kuantitatif lemah dalam pengendaliannya terhadap konteks atau seting pada saat partisipan berbicara atau menyampaikan pendapat ketika diwawancarai. suara partisipan tidak didengar langsung. Peneliti yang menggunakan pendekatan kuantitatif bertahan sesuai latar belakang masalah yang dirumuskan interpretasi jarang didiskusikan

7 Kualitatif interpretasi personal dibuat/dirumuskan oleh peneliti sendiri dan pada proses inilah bias terjadi. Sulit menggeneralisasikan temuan untuk kelompok sasaran yang banyak karena jumlah partisipan yang dijadikan subyek penelitian terbatas.

8 Mixed Methods Research Mixed method research menghasilkan fakta yang lebih komprehensif dalam meneliti masalah penelitian, karena peneliti memiliki kebebasan untuk menggunakan semua alat pengumpul sesuai dengan jenis yang dibutuhkan. Sedangkan kuantitatif atau kualitatif hanya terbatas pada jenis alat pengumpul tertentu saja. Mixed method research dapat menjawab pertanyaan penelitian yang tidak dapat dijawab oleh penelitian kuantitatif atau kualitatif. Contoh : apakah pendapat partisipan yang diperoleh dari wawancara dan hasil pengukuran dengan instrument tertentu harus dipisah? (pertanyaan inilah yang akan dijawab oleh mixed method research, bahwa alat pengumpul tidak hanya terbatas pada satu alat saja. Apa yang dapat menerangkan atau memperjelas hasil penelitian kuantitatif? (mixed method research menjawab, kualitatif menerangkan/memperjelas hasil penelitian kuantitatif).

9 Lanjutan Mixed method research mendorong peneliti untuk melakukan kolaborasi, yang tidak banyak dilakukan oleh penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Kolaborasi dimaksud adalah kolaborasi social, behavioral, dan kolaborasi humanistic. Mixed method research mendorong untuk menggunakan berbagai pandangan atau paradigma. Mixed method research itu praktis karena peneliti memiliki keleluasaaan menggunakan metoda untuk meneliti masalah.

10 Bagaimana melaksanakan? Untuk dapat melaksanakan Mixed Methods Research perlu mengenali design. Mengapa? Desain research adalah prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan melaporkan dalam penelitian Desain penelitian sangat penting dipahami karena merupakan petunjuk bagi peneliti untuk memutuskan metoda yang akan dipilih dalam melaksanakan studi dan bagaimana membuat interpretasi pada akhir studi

11 Triangulation design Tujuan desain ini adalah untuk memperoleh yang berbeda tetapi saling melengkapi (complementary) untuk meneliti masalah penelitian dengan topic yang sama Desain ini digunakan apabila peneliti ingin membandingkan dan membedakan secara langsung terhadap hasil analisis statistic kuantitatif dengan temuan kualitatif atau untuk memvalidasi/mengekspansi hasil kuantitatif dengan kualitatif.

12 A one-phased model

13 Convergence model collection analysis Compare and Contrast Interpretation + collection analysis

14 Data transformation model analysis collection Compare and Interrelate two set Interpretation + collection analysis Transform into quan

15 Validating quantitative model collection : Survey analysis Validate with Interpretation + collection: Open-ended survey item analysis

16 Multilevel model Level 1: collection, analysis, Level 2: collection, analysis, Overall Interpretation Level 3: collection, analysis,

17 Embedded design Embedded design (Gambar 2) adalah desain mix method dimana seperangkat berfungsi sebagai pendukung (support), peranan kedua dalam studi tergantung pada jenis yang lain Model Embeded. Ada dua model embedded, yaitu : (1) embedded experimental model dan (2) correlational model

18 Embedded design Interpretation base on Interpretation base on () or quan (quan)

19 embedded eksperimental model before Interventi on premeasure Intervention postmeasure after interve ntion Interpretation base on () during intervention

20 embedded correlational model predictors predictors Outcome Interpretation base on () predictors proces

21 Explanatory design Explanatory design adalah desain yang menggunakan a two-phase mixed method (gambar 3). Tujuan umum desain ini adalah kuantitatif membantu memperjelas dan membentuk hasil kualitatif yang inisial. Desain explanatory dapat juga digunakan oleh peneliti apabila ingin membentuk kelompok yang didasarkan pada hasil kuantitatif dan akan menindaklanjuti (follow up) kelompok tersebut melalui penelitian kualitatif

22 Explanatory design Interpretation base on

23 Explanatory design : Follow-up Exsplanations Model ( emphasized) collection analysis Identify for follow-up collection analysis Interpretation

24 Explanatory design : Participant Selection Model ( emphasized) quan collection quan analysis quan participant selection collection analysis Interpretation quan

25 Exploratory design Ada dua model exploratory design yaitu (1) instrument development model dan (2) taxonomy development model Instrument development model digunakan apabila perlu mengembangkan dan mengimplementasikan instrument kuantitatif untuk memperjelas temuan kualitatif. Taxonomy development model digunakan apabila hasil temuan pada fase kualitatif diperjelas lebih lanjut melalui kegiatan mengidentifikasi variable-variabel penting, mengembangkan suatu taksonomi atau system klasifikasi, mengembangkan teori, dan berikutnya fase uji kuantitatif hasil secara detail

26 Exploratory design quan Interpretation base on quan

27 ( emphasized) collection analysis Develop Instrument collection analysis Interpretation

28 Exploratory design :Taxonomy Development Model ( emphasized) collection analysis Develop taxonomy or theory for testing quan collection quan analysis quan Interpretation quan

6. Kajian pendapat penulis. Dengan demikian sistematika penulisan laporan buku Mixed Methods Research adalah : Bab I Pendahuluan; Bab II Uraian Isi

6. Kajian pendapat penulis. Dengan demikian sistematika penulisan laporan buku Mixed Methods Research adalah : Bab I Pendahuluan; Bab II Uraian Isi BAB I PENDAHULUAN Buku berjudul Mixe Methods Research ditulis oleh John W. Creswell dan Vicki L. Plano Clark bertujuan untuk memperkenalkan tentang apa Mixed Methods Research, didalamnya membahas tahap-tahap

Lebih terperinci

RANGKUMAN PENELITIAN CAMPURAN KUANTITATIF-KUALITAATIF DISAIN EMBEDED (EMBEDDED DESIGN)

RANGKUMAN PENELITIAN CAMPURAN KUANTITATIF-KUALITAATIF DISAIN EMBEDED (EMBEDDED DESIGN) 1 RANGKUMAN PENELITIAN CAMPURAN KUANTITATIF-KUALITAATIF DISAIN EMBEDED (EMBEDDED DESIGN) 1. Konsep dan Landasan Mixed Methods Research (Creswell, John W. and Clarck Vicki : 2008) adalah suatu disain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Amuntai Utara sebagai tempat penelitian. sedangkan Metode dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Amuntai Utara sebagai tempat penelitian. sedangkan Metode dalam penelitian 81 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu mengambil TPA yang menerapkan metode Iqra dan Tilawati di kecamatan Amuntai

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Macam Data Penelitian

Gambar 1.1 Macam Data Penelitian 1986 2026 Gambar 1.1 Macam Data Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Gambar 1.4. Data ratio, jarak sama dan mempunyai nilai nol absolute (karena nilai nol maka tidak terlihat} Kuantitatif Survei Eksperimen

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi ( Mixed Methods Research

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi ( Mixed Methods Research BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi (Mixed Methods Research) Penelitian kombinasi (mixed methods) merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. QUAL results. quan results

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. QUAL results. quan results BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah exploratory design. Desain ini diawali dengan data kualitatif, meneliti fenomena, dan kemudian menjadi dasar fase

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed

BAB III METODE PENELITIAN. research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah lapangan (field research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed methodology).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed

BAB III METODE PENELITIAN. research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah lapangan (field research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed methodology).

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian mixed

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian mixed 94 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Mixed Methods Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian mixed methods. Penggunaan metode penelitian ini didasari pada beberapa

Lebih terperinci

Aplikasi Penelitian Mixed Method (Metode Campuran) dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Aplikasi Penelitian Mixed Method (Metode Campuran) dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi Aplikasi Penelitian Mixed Method (Metode Campuran) dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi Mufid, S.Ag., SS., M.Hum Pelatihan Soft Skills bagi Pegawai Perpustakan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Tanggal

Lebih terperinci

Metode Penelitian Pendidikan. Dosen : Heris Hendriana

Metode Penelitian Pendidikan. Dosen : Heris Hendriana Metode Penelitian Pendidikan Dosen : Heris Hendriana herishen@yahoo.com Tujuan Perkuliahan Setelah menempuh matakuliah ini, mahasiswa diharapkan: 1) memahami kaidah-kaidah pokok dalam proses penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (Mixed. Methods). Menurut Sugiyono (2011:404) bahwa,

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (Mixed. Methods). Menurut Sugiyono (2011:404) bahwa, 31 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). Menurut Sugiyono (2011:404) bahwa, Metode penelitian kombinasi (mixed methods)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gagasan pemikiran penelitian yang dilakukan disampaikan pada Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Gagasan pemikiran penelitian yang dilakukan disampaikan pada Gambar 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Gagasan pemikiran penelitian yang dilakukan disampaikan pada Gambar 3.1 SKGP Elektrometri Kompetensi Calon Guru Kimia Kecerdasan Majemuk Praktikum Elektrometri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. (Mixed Methods). Menurut Johnson dan Cristensen dalam Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. (Mixed Methods). Menurut Johnson dan Cristensen dalam Sugiyono III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). Menurut Johnson dan Cristensen dalam Sugiyono (2013:404), memberikan definisi

Lebih terperinci

Konsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk men

Konsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk men Metodologi Penelitian Psikologi Rahayu Ginintasasi Konsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai prosedur yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya maka akan dijabarkan sebagai berikut: A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hambatan perkembangan emosi anak prasekolah. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hambatan perkembangan emosi anak prasekolah. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Produk akhir dari penelitian ini adalah sebuah instrumen asesmen aspek emosi untuk mengetahui hambatan perkembangan emosi anak prasekolah. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Metode Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Semester : VI Praktikum sesi ke : 10 Pokok Bahasan Dosen : Tugas: Proposal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. campuran (mixed methods) antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif. Mixed

BAB III METODE PENELITIAN. campuran (mixed methods) antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif. Mixed BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode campuran (mixed methods) antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif. Mixed

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. menggunakan alat pengungkap data yang utama adalah observasi (sumber data

METODE PENELITIAN. menggunakan alat pengungkap data yang utama adalah observasi (sumber data III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan alat pengungkap data yang utama adalah observasi (sumber data primer),

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) untuk mengembangkan kompetensi vision and business sense talent golongan 4A-4D, yang menduduki posisi sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN ORGANISASI TI DAN ARSITEKTUR INFORMASI DALAM KERANGKA ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERANCANGAN ORGANISASI TI DAN ARSITEKTUR INFORMASI DALAM KERANGKA ENTERPRISE ARCHITECTURE RINGKASAN EKSEKUTIF PERANCANGAN ORGANISASI TI DAN ARSITEKTUR INFORMASI DALAM KERANGKA ENTERPRISE ARCHITECTURE (STUDI KASUS : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN & PERIKANAN RI) Pengantar Merujuk

Lebih terperinci

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN BSI Jatiwaringin, 3 4 Februari 2016 Kusuma Hati, MM, M.Kom Bidang Penelitian LPPM BSI kusuma.ksh@bsi.ac.id Kenapa Dosen Harus Meneliti? Apakah penelitian itu penting Bagi

Lebih terperinci

KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF

KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF KUALITAS DESAIN PENELITIAN Desain penelitian dapat diuji dengan logical-tests tertentu yaitu: credibility, transferability, dependability, 2 confirmability (lincoln and guba,

Lebih terperinci

KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF

KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF KARAKTER PENELITIA N KUALITATI F Induktif. Berpikir dari yg khusus menuju kesimpulan umum Setting penelitian. Pelajari mnusia dlm konteks dimana mrk hidup. Pahami manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan penelitian, karena dalam mengumpulkan data dibutuhkan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan penelitian, karena dalam mengumpulkan data dibutuhkan lokasi 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Untuk mengetahui subjek penelitian, yang selanjutnya dilakukan penganalisaan terhadap subjek yang dimaksud, maka sebagai langkah awal adalah

Lebih terperinci

PENELITIAN KUALITATIF. Indah P. Kiay Demak Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako

PENELITIAN KUALITATIF. Indah P. Kiay Demak Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako PENELITIAN KUALITATIF Indah P. Kiay Demak Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako BEDA KUALITATIF- KUANTITATIF KUANTITATIF Variabel tangible/nyata Angka dan perhitungan

Lebih terperinci

BAB 3 PENDEKATAN UMUM UNTUK PENGONTROLAN ARTIFACT DAN BIAS

BAB 3 PENDEKATAN UMUM UNTUK PENGONTROLAN ARTIFACT DAN BIAS BAB 3 PENDEKATAN UMUM UNTUK PENGONTROLAN ARTIFACT DAN BIAS M.S. Hendriyawan A. (07021) Rachmawati (06902) Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta Pendahuluan Validitas berhubungan dengan konseptual dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Metode adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan data. Data yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan Perguruan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Desain Exploratory Design

Gambar 3.1 Desain Exploratory Design BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kuantitatif (mix methods research). Pendekatan campuran merupakan pendekatan penelitian

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. : Metoda-metoda Penelitian Ilmiah PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS. : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

BAHAN AJAR. : Metoda-metoda Penelitian Ilmiah PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS. : Metode Penelitian Sosial Ekonomi PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah Semester : Metode Penelitian Sosial Ekonomi : VI Pertemuan Ke : 3-4 Pokok Bahasan Dosen : Metoda-metoda Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi alamiah,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi alamiah, 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti maka metode yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode berasal dari kata Methodh, yang berarti ilmu yang menerangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode berasal dari kata Methodh, yang berarti ilmu yang menerangkan 39 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian atau metode riset berasal dari bahasa inggris. Metode berasal dari kata Methodh, yang berarti ilmu yang menerangkan metode-metode atau cara-cara. Kata penelitian

Lebih terperinci

penelitian Langkah Strategis menulis proposal

penelitian Langkah Strategis menulis proposal Langkah Strategis menulis proposal penelitian Mengidentifikasi Argumen penting, membuat outline proposal, menulis gagasan dan masalah etis, dan menulis pendahuluan dengan model defisiensi (deficiency model

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Dalam penelitian ini, penulis menggunakan paradigma penelitian konstruktivisme. Aliran konstruktivisme menyatakan bahwa realitas itu ada dalam beragam bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bab ini meliputi desain dan pendekatan penelitian, strategi pengumpulan data, analisis data, dan penjelasan istilah penelitian. A. Desain dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian mixed methods dengan disain embedded design, yaitu: model Embedded Experimental Model (Creswell dan Clark, 2007:7).

Lebih terperinci

LABORATORIUM PENDIDIKAN EKONOMI UNNES

LABORATORIUM PENDIDIKAN EKONOMI UNNES LABORATORIUM PENDIDIKAN EKONOMI UNNES Skripsi merupakan karya tuis ilmiah yang disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan untuk mencapai gelar sarjana pendidikan atau non pendidikan. Penulisan skripsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan mengembangkan model pembelajaran PjBL pada pembelajaran mikrokontroler dengan berbantuan aplikasi Software Proteus. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah single-subject experimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah single-subject experimental BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah single-subject experimental design, yaitu suatu desain penelitian yang mengukur hubungan antara 2 variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sugiyono (2012:13) mengatakan, metode ini disebut sebagai metode positivistik karena

Lebih terperinci

Beberapa Isu Penting di dalam. Bahan kuliah pertemuan ke 2 dan 3 Disajikan oleh: Agus Taufiq Sumber : Furqon dan Emilia (2009)

Beberapa Isu Penting di dalam. Bahan kuliah pertemuan ke 2 dan 3 Disajikan oleh: Agus Taufiq Sumber : Furqon dan Emilia (2009) Beberapa Isu Penting di dalam Penelitian Kualitatif Bahan kuliah pertemuan ke 2 dan 3 Disajikan oleh: Agus Taufiq Sumber : Furqon dan Emilia (2009) 1. Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian adalah

Lebih terperinci

Informasi atau pengetahuan dapat diperoleh. melalui: pengalaman, kesepakatan,

Informasi atau pengetahuan dapat diperoleh. melalui: pengalaman, kesepakatan, Pendahuluan Informasi atau pengetahuan dapat diperoleh melalui: pengalaman, kesepakatan, pendapat ahli, berpikir logis, dan metoda ilmiah Cara terbaik untuk memperoleh ilmu pengetahuan adalah melalui penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian evaluatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan paradigma interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma interpretif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. research) penulis menggunakan jenis penelitian campuran (mixed

BAB III METODE PENELITIAN. research) penulis menggunakan jenis penelitian campuran (mixed BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah lapangan (field research) penulis menggunakan jenis penelitian campuran (mixed methodology). Mixed method

Lebih terperinci

A. DELAPAN PERTANYAAN TENTANG PENDEKATAN KUALITATIF

A. DELAPAN PERTANYAAN TENTANG PENDEKATAN KUALITATIF KULIAH I A. DELAPAN PERTANYAAN TENTANG PENDEKATAN KUALITATIF 1. DAPATKAH PENDEKATAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF DIPAKAI BERSAMA? 2. APAKAH PENELITIAN KUALITATIF ITU ILMIAH? 3. APA BEDANYA PENELITIAN KUALITATIF

Lebih terperinci

THE EFFECT OF ROLE PLAYING METHOD TOWARD THE ABILITY OF FICTION READING COMPREHENSION OF HEARING IMPAIRMENT STUDENT

THE EFFECT OF ROLE PLAYING METHOD TOWARD THE ABILITY OF FICTION READING COMPREHENSION OF HEARING IMPAIRMENT STUDENT THE EFFECT OF ROLE PLAYING METHOD TOWARD THE ABILITY OF FICTION READING COMPREHENSION OF HEARING IMPAIRMENT STUDENT (Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Bacaan Fiksi Siswa

Lebih terperinci

OTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik

OTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik OTAK MANUSIA BELAHAN OTAK KIRI * Berfikir Rasional * Analitis * Berurutan * Linier * Scientifik (membaca, bahasa, berhitung) BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif

Lebih terperinci

Observation and Experiment Method

Observation and Experiment Method Chapter 6 and Experiment Method Experimentation Data Collection Approach Investigative Question Measurement Questions Select Data Collection Approach Instrument Design Data Collection Approach Approach

Lebih terperinci

PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI

PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI PENELITIAN KUALITATIF PARADIGMA NATURALISTIK: mencari kebenaran dengan mendudukkan permasalahan sebagaimana adanya (in natural setting) Kebenaran

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN RESUME BUKU RESEARCH DESIGN KARYA JOHN. W. CRESWELL (BAB I. MEMILIH RANCANGAN PENELITIAN) Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Dosen Pengampu:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Metode merupakan hal yang sangat penting yang di perlukan dalam suatu penelitian dengan tujuan untuk menuntun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Untuk mengetahui dampak penggunaan minuman beralkohol terhadap konformitas kelompok sebaya pada siswa SMK Muhammadiyah di Salatiga secara jelas dan mendalam,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membosankan, hasilnya pun tidak akan maksimal. Manusia dapat bekerja jika hatinya

BAB I PENDAHULUAN. membosankan, hasilnya pun tidak akan maksimal. Manusia dapat bekerja jika hatinya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mempelajari sesuatu yang menyenangkan membuat orang seolah tidak bekerja. Sebaliknya mempelajari sesuatu yang tidak disukai, selain cepat membosankan, hasilnya

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Uji Coba Modul Program Psikoedukasi Fungsi Manajemen untuk Meningkatkan Pengetahuan Fungsi Manajemen Pada Karyawan Level Middle Management di PT Y Padalarang. Maksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Menurut Thomas Kuhn 22, paradigma adalah cara mengetahui realitas sosial yang dikonstruksi oleh mode of thought atau mode of inquiry tertentu, yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pelatihan self-efficacy belief dapat meningkatkan work engagement pada Crew Outlet Richeese Factory di Bandung. Alat ukur dependent variable yang digunakan

Lebih terperinci

Tipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif. Desain Penelitian - 2

Tipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif. Desain Penelitian - 2 Tipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif Desain Penelitian - 2 Suatu rencana, dan strategi penelitian untuk menjawab permasalahan yang

Lebih terperinci

THE EFFECT OF THE PICTORIAL NUMERIC CARD MEDIA TOWARD IMPROVEMENT OF THE SUMMATION COMPUTATION ABILITY FOR STUDENT WITH INTELLECTUAL DISSABILITY

THE EFFECT OF THE PICTORIAL NUMERIC CARD MEDIA TOWARD IMPROVEMENT OF THE SUMMATION COMPUTATION ABILITY FOR STUDENT WITH INTELLECTUAL DISSABILITY THE EFFECT OF THE PICTORIAL NUMERIC CARD MEDIA TOWARD IMPROVEMENT OF THE SUMMATION COMPUTATION ABILITY FOR STUDENT WITH INTELLECTUAL DISSABILITY (Pengaruh Media Kartu Angka Bergambar Terhadap Peningkatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Nasional PP No 20 tahun 2003, permasalahan-permasalahan proses

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Nasional PP No 20 tahun 2003, permasalahan-permasalahan proses BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil pemikiran terkait: tujuan Pendidikan Nasional PP No 20 tahun 2003, permasalahan-permasalahan proses pendidikan

Lebih terperinci

H. DISAIN RISET KUALITATIF

H. DISAIN RISET KUALITATIF 1 H. DISAIN RISET KUALITATIF 1. DIMULAI DENGAN PERTANYAAN TENTANG MANUSIA DALAM KEHIDUPAN YANG NYATA, DALAM KURUN WAKTU TERTENTU 2. TERDAPAT 3 TAHAP DALAM RISET KUALITATIF: PEMANASAN, PELAKSANAAN, DAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe / Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis dalam laporan ini bersifat deskriptif. Melalui kerangka konseptual tertentu (landasan teori), periset melakukan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU BERGAMBAR

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU BERGAMBAR EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU BERGAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS IX DI SLB-A YKAB SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Nama : Sklera Ratnasari NIM

Lebih terperinci

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Oleh karena itu, sebelum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kombinasi, atau lebih dikenal dengan mixed method research, yaitu penelitian yang menggabungkan antara penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 MetodePenelitian Menurut Sutedi (2011), metode penelitian adalah caraatau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. digunakan untuk memprediksi keputusan manajer, tetapi penelitian ini tidak

BAB V PENUTUP. digunakan untuk memprediksi keputusan manajer, tetapi penelitian ini tidak BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan ulasan yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan bukti empiris bahwa informasi lingkungan dan sosial adalah informasi penting dalam proses pengambilan

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Paradigma dan Metode Penelitian Keterampilan menulis materi ajar merupakan kompetensi yang sangat penting bagi calon guru fisika. Kurikulum

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: DWI HANDAYANI A210130022

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dengan pendekatan kualitatif menekankan analisis proses dari proses berfikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed methods). Menurut Creswell (2010, hlm. 5) penelitian campuran

Lebih terperinci

Safitri Juanita, M.T.I. Metodologi Riset ALUR PENELITIAN

Safitri Juanita, M.T.I. Metodologi Riset ALUR PENELITIAN Safitri Juanita, M.T.I Metodologi Riset ALUR PENELITIAN Proses Penelitian Scientific Inquiry (Proses Penelitian) diperlukan karena : a) membuat kita lebih knowledgeable dalam arti kita mempunyai dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini mengunakan pendekatan campuran (Mix Design). Menurut Creswell (2010, hlm. 5) penelitian metode campuran merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (campuran). Dimana ada dua jenis data yang nantinya digunakan dan diolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (campuran). Dimana ada dua jenis data yang nantinya digunakan dan diolah 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif (campuran). Jenis penelitian ini juga sering disebut dengan istilah mixed

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu didasarkan pada observasi dan pengujian yang sangat cermat terhadap realitas objektif

Lebih terperinci

FUNGSI DAN MACAM METODE PENELITIAN. Sugiyono, FT, PPS UNY hp

FUNGSI DAN MACAM METODE PENELITIAN. Sugiyono, FT, PPS UNY hp FUNGSI DAN MACAM METODE PENELITIAN Sugiyono, FT, PPS UNY hp 0811269374 sugiyono_1953@yahoo.com Sugiyono 4 BUKU YG DITULIS BIDANG PENELITIAN Sugiyono, FT UNY BUKU SEDANG DITULIS AKAN DITULIS MEMAHAMI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah lapangan (field research) penulis menggunakan jenis penelitian campuran (mixed

Lebih terperinci

RESUME KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN

RESUME KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN RESUME KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN Disusun untuk memenuhi tugas Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika yang diampu oleh Ibu Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Disusun Oleh : Yunda Victorina Tobondo

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN KUALITATIF Metode pengumpulan data atau penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang berkualitas dan valid dengan tujuan agar data tersebut dapat

Lebih terperinci

KONSEP DASAR DAN HAKEKAT PENELITIAN

KONSEP DASAR DAN HAKEKAT PENELITIAN KONSEP DASAR DAN HAKEKAT PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Oleh karena itu, sebelum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Pendidikan dan Pelatihan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Pendidikan dan Pelatihan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja oleh Secretaria de Estado da Formação Professional e Emprego di Timor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode yang relevan dengan tujuan penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya yaitu dengan menggunakan

Lebih terperinci

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH MASALAH PENELITIAN SUMBER KRITERIA yg. SIGNIFIKAN Observasi biasa Deduksi dari teori Pustaka yang relevan Issue terkini Situasi praktis Wawasan personal PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH Menyajikan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi. sekunder. Dengan menggunakan mix methode yang dimaksudkan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi. sekunder. Dengan menggunakan mix methode yang dimaksudkan BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis yaitu paradigma dimana kebenaran suatu realitas sosial dilihat sebagai hasil konstruksi sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan metode penelitian yang dilaksanakan. Uraian tersebut diawali dengan uraian tentang lokasi dan subjek penelitian, desain dan metode penelitian yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti adalah penerapan sistem pengelolaan persediaan oleh pemasok yang diukur

Lebih terperinci

1 Universitas Esa Unggul

1 Universitas Esa Unggul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Akhir-akhir ini banyak sekali dokter di rumah sakit yang memberikan informasi mengenai waktu minum obat kepada pasien dengan menggunakan kata 3 kali sehari

Lebih terperinci

Level Of Nursing Theory

Level Of Nursing Theory Level Of Nursing Theory Struktur Hirarki Ilmu Keperawatan Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan atas 5 komponen dari ilmu keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri dari komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini melibatkan empat orang dosen sebagai validator yang terdiri dari dosen biokimia serta dosen yang berpengalaman di bidang literasi

Lebih terperinci

Safitri Juanita. Metodologi Riset. Pertemuan 8

Safitri Juanita. Metodologi Riset. Pertemuan 8 Safitri Juanita Metodologi Riset Pertemuan 8 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian merupakan pedoman dalam melakukan proses penelitian diantaranya dalam menentukan instrumen pengambilan data, penentuan sampel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, diagram alir penelitian, instrumen penelitian, teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELTIAN. variabel (Kriyantono, 2006:69). Hal ini berarti bahwa peneliti terjun langsung

BAB III METODE PENELTIAN. variabel (Kriyantono, 2006:69). Hal ini berarti bahwa peneliti terjun langsung BAB III METODE PENELTIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan adalah tipe dekriptif kualitatif, yaitu tipe penelitian yang bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitaif karena data penelitian ini berupa angka-angka dan analisis mengguanakan

Lebih terperinci