P U T U S A N Nomor : PUT/ 39 - K / PM I-07 / AD / XI / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : PUT/ 39 - K / PM I-07 / AD / XI / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Gunaryo Pangkat / Nrp : Prada/ J a b a t a n : Ta Kipan B Yonif 613/Rja Kesatuan : Yonif 613/Rja Tempat tgl lahir : Toili, 19 September 1987 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Jelarai Selor Asrama Kipan B Yonif 613/Rja Tanjung Selor Kaltim. Terdakwa di tahan oleh : Dan Yonif 613/Rja selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal 18 Juni 2010 sampai dengan tanggal 7 Juli 2010 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Dan Yonif 613/Rja selaku Ankum Nomor : Skep/14/VI/2010 tanggal 20 Juni Kemudian diperpanjang : a. Perpanjangan penahanan ke I selama 30 (tiga puluh) hari oleh Dan Brigif 24/BC selaku Papera terhitung mulai tanggal 8 Juli 2010 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2010 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Kep/02/VII/2010 tanggal 27 Juli b. Perpanjangan penahanan ke II selama 30 (tiga puluh) hari oleh Dan Brigif 24/BC selaku Papera terhitung mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan tanggal 311 Agustus 2010 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Kep/06/VIII/2010 tanggal 2 Agustus c. Perpanjangan penahanan ke III selama 30 (tiga puluh) hari oleh Dan Brigif 24/BC selaku Papera terhitung mulai tanggal 1 September sampai dengan tanggal 30 September 2010 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Kep/10/IX/2010 tanggal 1 September d. Perpanjangan penahanan ke IV selama 30 (tiga puluh) hari oleh Dan Brigif 24/BC selaku Papera terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2010 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Kep/11/IX/2010 tanggal 30 September 2010 e. Perpanjangan penahanan ke V selama 30 (tiga puluh) hari oleh Dan Brigif 24/BC selaku Papera terhitung mulai tanggal 31 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 29 Nopember 2010 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Kep/14/XI/2010 tanggal 1 Nopember Hakim Ketua Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 29 Nopember 2010 sampai dengan tanggal 28 Desember 2010 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor:Tap/12/PM.I-07/AD/XI/2010 tanggal 29 Nopember 2010.

2 2. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 60 (enam puluh) hari terhitung mulai tanggal 29 Desember 2010 sampai dengan tanggal 26 Pebruari 2010 berdasarkan Perpanjangan Penahanan Nomor:Tap/16/PM.I-07/AD/XII/2010 tanggal 29 Desember Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas : Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini dari Pomdam VI/Mlw Nomor : BP-11/A-11VII/2010, bulan Agustus Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Kep/ 13/X//2010 tanggal 3 Oktober Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/29/K/AD/ I-07 /IXI / 2010 tanggal 25 Nopember Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tap-95/PM I-07/AD/ XII/2010, tanggal 15 Desember Penetapan Hari Sidang Nomor : Tap- 95/PM I-07/AD/XII/2010, tanggal 20 Desember Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/29/K/AD/I-07/XI/2010 tanggal 25 Nopember 2010 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keteranganketerangan para saksi di bawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Barang siapa mengambil sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 362 KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer, mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun dikurangkan Selama Terdakwa menjalani penahanan sementara. Barang Bukti berupa : Barang : - 1 (satu) buah kalung emas berbentuk tampar seberat 2 gram. Mohon dikembalikan kepada pemiliknya yang paling berhak. Surat-surat : - 1 (satu) lembar kutipan akta kelahiran an. Sdri Nency Rachmawati. - 1 (satu) lembar foto kalung hasil kejahatan/pencurian an.prada Gunaryo. Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ( lima ribu rupiah )

3 3. 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa, menurut surat dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal 18 Juni 2010 atau setidak-tidaknya dalam bulan Juni 2010 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010 di Strat III Rt 10 Kel Gunung Samarinda Kec. Balikpapan Utara atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan melakukan tindak pidana : Barang siapa mengambil sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum Dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2007 melalui pendidikan Secata PK Gelombang II di Pusdik Secara Gunung Kupang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Pusdik Secata Gunung Kupang, setelah lulus ditempatkan di Yonif 613/Rja sampai dengan sekarang belum mengakhiri dan diakhiri masa dinasnya. 2. Bahwa pada tanggal 18 Juni 2010 Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor jenis Supra milik M Kabar pergi dari tempat kostnya di jl Siaga menuju rumah Sdri. Lina (teman pacar Terdakwa) di Strat III Rt 10 kel.gunung Samarinda Kec Balikpapan Utara, sekira pukul Wita di rumah Sdri Lina ada anak sekira berumur 5 tahun (Nency Rachmawati) mengenakan kalung emas dilehernya sedang bermain mendekati Terdakwa. 3. Bahwa tiba-tiba Terdakwa timbul niat untuk mengambilnya, kemudian Terdakwa mendekati anak tersebut dan memutus kalungnya lalu menyimpanya ke kantong celana jean pendek yang berwarna hitam kecoklat-coklatan, selanjutnya Terdakwa pamitan pulang kepada Sdri. Lina dengan maksud untuk menjual emas. 4. Bahwa ditengah jalan seorang perempuan pengasuh anak kecil (Nency Rachmawati) memberitahukan bahwa Terdakwa disuruh kembali, kemudian Terdakwa kembali ke rumah Sdri. Lina, Pengasuh anak kecil itu mengatakan kalung anak saya hilang Terdakwa menjawab tidak tahu kemudian Terdakwa pulang dan bersedia mengganti kalungnya yang telah disepakati dengan pengasuh anak kecil itu. 5. Bahwa selanjutnya sekira pukul Wita Terdakwa dengan mengenakan kaos putih bercelana jean pendek warna coklat kehitam-hitaman mengendarai motor datang menjual kalung emas berbentuk tampar dalam keadaan putus kepada saksi 2 Sdr. Ruslan Bin H. Palati yang setelah ditimbang oleh saksi 2 beratnya 2 gram, Terdakwa bertanya kepada saksi 2 berapa per gramnya saksi 2 menjawab dua ratus ribu rupiah setelah itu Terdakwa memberikan emasnya kepada saksi 2 dan saksi 2 memberikan uang sebesar Rp (lima ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa selanjutnya Terdakwa pergi, Kemudian Terdakwa membeli kalung emas berbentuk tampar seberat 1,5 gram untuk diberikan kepada pengasuh anak kecil itu (Nency Rahmawati) di rumah Sdri Lina. 6. Bahwa timbul pikiran tidak menginginkan ada masalah tentang kalung yang diambilnya kemudian sekira pukul Wita Terdakwa datang menemui kembali saksi 2 Sdr Ruslan Bin H. Palati dengan mengatakan kalung yang saya jual tadi diminta kembali orangnya kemudian saksi 2 memberikan kepada Terdakwa karena tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian Terdakwa kembali ke rumah Sdri. Lina.

4 4. 7. Bahwa saksi 1 Sdr. Satrio Hariyono Bin Imam Suheri (ayah Nency Rachmawati) saat di jalan Wahab Saharani Sumber mendapat telepon dari istrinya (Sdri. Nola Tillar) yang mengatakan papa-papa kalung nency diambil oleh Om, setelah itu saksi 1 pulang dan tiba sekira pukul Wita lalu langsung menemui Terdakwa dan menanyakan apakah betul kamu yang mengambil kalung anak saya (Nency Rachmawati) Terdakwa menjawab tidak, saya tidak mengambil 8. Bahwa setelah Terdakwa tidak mengaku dan menduga yang mengambil adalah Terdakwa sesuai dengan keterangan anaknya bahwa yang mengambil om yang berbaju putih (Terdakwa), saksi 1 menghubungi Kepolisian Polsek Sektor Utara via HP, kemudian datang Pak Yan petugas kepolisian lalu saksi 1 menceritakan tentang hilangnya kalung anaknya, kemudian petugas Polsek membawa saksi 1 dan anaknya serta Terdakwa. 9. Bahwa saat menuju Polsek Utara ketika sampai di depan warung Ngajuk Terdakwa didalam mobil meminta berhenti, kemudian Terdakwa mengaku, meminta maaf pak saya yang mengambil kalungnya karena saya khilaf. 10. Bahwa kemudian petugas kepolisian melakukan pemeriksaan dan mengetahui Terdakwa adalah TNI selanjutnya menghubungi Pomdam VI/Mlw. Tidak lama kemudian datang petugas Pomdam VI/Mlw menjemput Terdakwa untuk proses sesuai hukum yang berlaku. 11. Bahwa Terdakwa menerangkan yang menjadi penyebab sehingga merampas kalung anak kecil karena keinginannya untuk mempunyai uang pegangan guna beli makanan. 12. Bahwa Terdakwa menerangkan tidak ingin lagi menjadi anggota TNI AD karena telah banyak melakukan pelanggaran hukum, sebelum perkara ini Terdakwa telah dijatuhi hukuman pidana oleh Pengadilan Militer I-07 Balikpapan karena Desersi dan Pencurian, Terdakwa belum melakukan Putusan Pengadilan telah melakukan desersi yang saat ini dalam proses sesuai hukum yang berlaku. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 362 KUHP. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua uraian dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri. Menimbang : Bahwa para saksi tidak hadir di persidangan karena sudah tidak berada di alamatnya sesuai keterangan dari Ketua RT menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama Lengkap : Satrio hariyono Bin Imam Subekti Pekerjaan : Swasta Tempat/Tgl lahir : Surabaya, 26 Juni 1964 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : I s l a m Alamat : Strat III Rt 10 No.14 Kel. Gunung Samarinda Kec. Balikpapan Utara.

5 5. Bahwa saksi 1 telah dipanggil oleh Oditur secara sah dan patut menurut undang-undang sesuai dengan Surat Panggilan Oditur Nomor: Pang/218/I- 07/XII/2010 tanggal 28 Desember 2010, namun menurut keterangan dari Ketua RT 10 tempat tinggal saksi 1, yang bersangkutan pada saat ini sudah tidak tinggal lagi pada alamat tersebut diatas, oleh karenanya keterangan saksi 1 pada BAP Pomdam VI/Mlw tanggal 18 Juni 2010 dan telah pula disumpah, maka keterangan saksi tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah perkara ini dan tidak ada hubungan keluarga maupun family. 2. Bahwa pada tanggal 18 Juni 2010 sekira pukul Wita saksi diberitahu oleh isterinya (Sdri. Nola Tillar) yang mengatakan bahwa kalung anaknya (Sdri. Nency Rachmawati) diambil oleh om-om. 3. Bahwa setelah diberitahu oleh isterinya tersebut kemudian saksi pulang kerumah langsung menemui Terdakwa dan bertanya Apakah betul kamu yang mencuri kalung anak saya dan Terdakwa menjawab saya tidak mengambil kalung tersebut 4. Bahwa setelah Terdakwa tidak mengaku, selanjutnya saksi menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Sektor Utara melaui HP dan tak lama kemudian datang petugas Kepolisian yang bernama Pak Yan, kemudian saksi menceritakan tentang kalung anaknya yang hilang dan menduga yang mengambil adalah Terdakwa hal ini sesuai dengan keterangan anaknya bahwa yang mengambil kalungnya adalah Om-Om yang berbaju putih yaitu Terdakwa. 5. Bahwa selanjutnya petugas tersebut membawa saksi, isteri saksi I (Sdri Nolla Tillar) dan anaknya serta Terdakwa ke Polsek, namun ditengah perjalanan tepatnya di depan warung Nganjuk Terdakwa minta berhenti dan mengakui bahwa ia yang mengambil kalung tersebut dan meminta maaf kepada saksi karena khilaf. 6. Bahwa mendengar pengakuan Terdakwa tersebut, kemudian Petugas Polisi memeriksa Terdakwa dan ternyata Terdakwa adalah anggota TNI maka selanjutnya petugas polisi tersebut menghubungi pihak Pomdam VI/Mlw untuk penyelesaian lebih lanjut. 7. Bahwa saksi membenarkan kalung emas berbentuk tampar yang ditunjukan oleh penyidik adalah benar kalung milik anaknya Sdri. Nency Rachmawati. Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama Lengkap : Ruslan Bin H.Palati Pekerjaan : Dagang Tempat/Tgl lahir : Wajo Sulsel, 30 Desember 1979 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : I ndonesia A g a m a : Islam Alamat : Jl. Puspo Yudo Gg.Purnawirawan Rt 25 No.33 Kel.Klandasan Ilir Kec Balikpapan Selatan. Bahwa saksi 1 telah dipanggil oleh Oditur secara sah dan patut menurut undang-undang sesuai dengan Surat Panggilan Oditur Nomor: Pang/218/I- 07/XII/2010 tanggal 28 Desember 2010, namun menurut keterangan dari Ketua RT 25 tempat tinggal saksi 1, yang bersangkutan pada saat ini sudah tidak tinggal lagi pada alamat tersebut diatas, oleh karenanya keterangan saksi 1 pada BAP Pomdam VI/Mlw tanggal 18 Juni 2010 dan telah pula disumpah, maka keterangan saksi tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut :

6 6. 1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak tidak mempunyai hubungan keluarga maupun family. 2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Juni 2010 sekira pukul Wita Terdakwa dengan berpakaian kaos putih celana jean pendek datang ke toko emas milik saksi dengan maksud untuk menjual kalung berbentuk tampar dalam keadaan terputus. 3. Bahwa selanjutnya saksi timbang kalung tersebut dan ternyata beratnya 2 gram, kemudian Terdakwa bertanya berapa per gramnya saksi jawab dua ratus ribu rupiah dan setelah terjadi kesepakatan maka kalung tersebut saksi hargai Rp (lima ratus ribu rupiah). 4. Bahwa sekira pukul Wita Terdakwa datang lagi ke toko emas milik saksi yang mengatakan bahwa kalung yang Terdakwa jual tersebut diminta kembali oleh pemiliknya, dan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan maka saksi menyerahkan kembali kalung tersebut kepada Terdakwa. Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2007 melalui pendidikan Secata PK Gelombang II di Pusdik Secata Gunung Kupang, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti pendidikan kejuruan infanteri di tempat yang sama, selanjutnya setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga sekarang masih berpangkat Prada. 2. Bahwa pada tanggal 18 Juni 2010 Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra milik M Kabar pergi kerumah Sdri. Lina di Kampung Timur Balikpapan, dan sekira pukul Wita di rumah Sdri. Lina ada anak perempuan yang berumur 5 tahun memakai kalung emas mendekati Terdakwa. 3. Bahwa Tiba-tiba timbul niat Terdakwa untuk mengambil kalung tersebut, selanjutnya Terdakwa mendekati anak kecil tersebut dan kemudian Terdakwa memutus kalung yang dipakai anak kecil tersebut kemudian menyimpannya dalam kantong saku celananya, kemudian setelah Terdakwa berhasil mengambil kalung tersebut, Terdakwa berpamitan pulang dengan maksud untuk menjual kalung tersebut. 4. Bahwa di tengah jalan Terdakwa diberitahu oleh seorang pengasuh yang mengatakan bahwa disuruh kembali kerumah Sdri. Lina, kemudian Terdakwa kembali lagi kerumah Sdri. Lina dan sesampainya disana Terdakwa diberitahu kalau kalung anaknya hilang dan atas pemberitahuan tersebut Terdakwa mengatakan saya tidak tahu, selanjutnya Terdakwa pulang dengan kesepakatan Terdakwa bersedia mengganti kalung anak tersebut. 5. Bahwa selanjutnya Terdakwa pergi ke pasar Klandasan untuk menjual kalung yang dicurinya, setelah itu Terdakwa membeli kalung lagi yang berbentuk tampar seberat 1,5 gram yang selanjutnya diberikan kepada pengasuh anak kecil tersebut di rumah Sdri. Lina. 6. Bahwa setelah menjual kalung yang dicurinya tersebut, timbul pikiran Terdakwa yang tidak ingin terjadi masalah dengan kalung tersebut, kemudian Terdakwa kembali ke toko emas tempat Terdakwa menjual kalung tersebut dengan maksud untuk diambil kembali dan dikembalikan kepada anak kecil tersebut.

7 7. 7. Bahwa sekira pukul Wita datang bapak dari anak kecil tersebut (saksi 1 Sdr Satrio Hariyono Bin Imam Subekti) ditemani dengan isterinya dan pengasuh anak kecil tersebut melaporkan ke Polisi, dan tak lama kemudian datang petugas kepolisian setelah diperiksa ternyata Terdakwa adalah anggota TNI maka selajutnya petugas kepolisian tersebut melaporkan ke Pomdam VI/Mlw dan tak lama kemudian datang petugas Pomdam menangkap Terdakwa. Menimbang : Bahwa Oditur Militer di persidangan mengajukan barang bukti berupa : Barang : - 1 (satu) buah kalung emas berbentuk tampar seberat 2 gram. Surat-surat : - 1 (satu) lembar kutipan akta kelahiran an. Sdri Nency Rachmawati. - 1 (satu) lembar foto kalung hasil kejahatan/pencurian an.prada Gunaryo. Telah diperlihatkan kepada Terdakwa, ternyata barang bukti berupa 1 (satu) buah kalung emas berbentuk tampar seberat 2 gram tersebut diakui oleh Terdakwa sebagai barang yang dicurinya dari Sdri. Nency Rachmawati dan surat-surat tersebut juga diakui oleh Terdakwa dan bukti penguat atas barang yang dicuri Terdakwa sehingga Majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut sangat erat kaitannya dengan tindak pidana yang Terdakwa lakukan, sehingga Majelis menetapkan bahwa barang bukti tersebut sebagai barang bukti dalam perkara ini. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan dari para saksi dibawah sumpah serta barang bukti, setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2007 melalui pendidikan Secata PK Gelombang II di Pusdik Secata Gunung Kupang, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti pendidikan kejuruan infanteri di tempat yang sama, selanjutnya setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga sekarang masih berpangkat Prada. 2. Bahwa benar, pada tanggal 18 Juni 2010 Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra milik M. Kabar pergi kerumah Sdri. Lina di Kampung Timur Balikpapan, dan sekira pukul Wita di rumah Sdri. Lina ada anak perempuan yang berumur 5 tahun memakai kalung emas mendekati Terdakwa. 3. Bahwa benar,tiba-tiba timbul niat Terdakwa untuk mengambil kalung tersebut, selanjutnya Terdakwa mendekati anak kecil tersebut dan kemudian Terdakwa memutus kalung yang dipakai anak kecil tersebut kemudian menyimpanya dalam kantong saku celananya, kemudian setelah Terdakwa berhasil mengambil kalung tersebut, Terdakwa berpamitan pulang dengan maksud untuk menjual kalung tersebut. 4. Bahwa benar, di tengah jalan Terdakwa diberitahu oleh seorang pengasuh yang mengatakan bahwa disuruh kembali kerumah Sdri. Lina, kemudian Terdakwa kembali lagi kerumah Sdri. Lina dan sesampainya disana Terdakwa diberitahu kalau kalung anaknya hilang dan atas pemberitahuan tersebut Terdakwa mengatakan saya tidak tahu, selanjutnya Terdakwa pulang dengan kesepakatan Terdakwa bersedia mengganti kalung anak tersebut. 5. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa pergi ke pasar Klandasan ke toko emas milik saksi 2 untuk menjual kalung yang dicurinya, setelah ditimbang ternyata beratnya 2 gram dan setelah terjadi kesepatakan antara Terdakwa dengan saksi 2 kalung tersebut dihargai Rp (lima ratus ribu rupiah).

8 8. 6. Bahwa benar,setelah menjual kalung yang dicurinya tersebut, timbul pikiran Terdakwa yang tidak ingin terjadi masalah dengan kalung tersebut, kemudian Terdakwa kembali ke toko emas milik saksi 2 tempat Terdakwa menjual kalung tersebut dengan maksud untuk diambil kembali dan dikembalikan kepada anak kecil tersebut. 7. Bahwa benar, sekira pukul Wita datang bapak dari anak kecil tersebut (saksi 1 Sdr Satrio Hariyono Bin Imam Subekti) ditemani dengan isterinya (Sdri Nola Tillar) menemui Terdakwa dan menanyakan kepada Terdakwa apakah benar Terdakwa mengambil kalung milik anaknya dan Terdakwa menjawab saya tidak mengambil kalung tersebut. 8. Bahwa benar, setelah Terdakwa tidak mengakui, kemudian saksi 1 menghubungi pihak Kepolisian Sektor Utara melaporkan kejadian tersebut, dan tak lama kemudian datang petugas Kepolisian setelah diperiksa ternyata Terdakwa adalah anggota TNI maka selajutnya petugas Kepolisian tersebut melaporkan ke Pomdam VI/Mlw dan tak lama kemudian datang petugas Pomdam menangkap Terdakwa. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang di kemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari Oditur Militer, namun dalam hal penjatuhan pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggal, mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Kesatu : Barang siapa Unsur Kedua : Mengambil barang sesuatu Unsur Ketiga : Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain. Unsur Keempat : Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum. Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur Pertama Barang siapa. Bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa yaitu setiap orang atau Warga Negara Republik Indonesia yang tunduk kepada Undang-undang dan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk diri Terdawa. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2007 melalui pendidikan Secata PK Gelombang II di Pusdik Secata Gunung Kupang, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti pendidikan kejuruan infanteri di tempat yang sama, selanjutnya setelah lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga sekarang masih berpangkat Prada. 2. Bahwa berdasarkan Skeppera dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Kep/13/X/2010 tanggal 3 Oktober 2010 yang dimaksud dengan Terdakwa dalam perkara ini adalah Prada Gunaryo Nrp Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsure kesatu Barang Siapa telah terpenuhi.

9 9. Unsur Kedua : Mengambil barang sesuatu. Bahwa yang dimaksud dengan barang sesuatu ialah mengambil barang sesuatu atau tindakan dengan jalan yang tidak sah atau memindahkan penguasaan nyata sendiri dari penguasaan nyata orang lain atau memindahkan sesuatu barang dari tempat asal/semula ke tempat yang dikehendaki oleh petindak (Terdakwa) sehingga penguasaan nyata terhadap barang tersebut telah beralih dari pengausaan orang lain kepada penguasaan si Petindak (Terdakwa) dengan jalan yang tidak sah. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar, pada tanggal 18 Juni 2010 Terdakwa dengan mengenadarai sepeda motor Honda Supra milik M. Kabar pergi kerumah Sdri. Lina di Kampung Timur Balikpapan, dan sekira pukul Wita di rumah Sdri. Lina ada anak perempuan yang berumur 5 tahun memakai kalung emas mendekati Terdakwa. 2. Bahwa benar, Tiba-tiba timbul niat Terdakwa untuk mengambil kalung tersebut, selanjutnya Terdakwa mendekati anak kecil tersebut dan kemudian Terdakwa memutus kalung yang dipakai anak kecil tersebut kemudian menyimpannya dalam kantong saku celananya, kemudian setelah Terdakwa berhasil mengambil kalung tersebut, Terdakwa berpamitan pulang dengan maksud untuk menjual kalung tersebut. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsure ke dua Mengambil barang sesuatu telah terpenuhi. Unsur Ketiga : Yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain Bahwa yang dimaksud dengan unsur seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain adalah berrati ada alternative apakah barang itu seluruhnya kepunyaan orang lain atau hanya sebagian kepunyaan orang lain berrati tidak saja bahwa kepunyaan orang itu berdasarkan ketentuan undang-undang yang berlaku tetapi juga berdasarkan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar, pada tanggal 18 Juni 2010 Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra milik M. Kabar pergi kerumah Sdri. Lina di Kampung Timur Balikpapan, dan sekira pukul Wita di rumah Sdri. Lina ada anak perempuan yang berumur 5 tahun memakai kalung emas mendekati Terdakwa. 2. Bahwa benar, Tiba-tiba timbul niat Terdakwa untuk mengambil kalung tersebut, selanjutnya Terdakwa mendekati anak kecil tersebut dan kemudian Terdakwa memutus kalung yang dipakai anak kecil tersebut kemudian menyimpannya dalam kantong saku celananya, kemudian setelah Terdakwa berhasil mengambil kalung tersebut, Terdakwa berpamitan pulang dengan maksud untuk menjual kalung tersebut. 3. Bahwa benar, di tengah jalan Terdakwa diberitahu oleh seorang pengasuh yang mengatakan bahwa disuruh kembali kerumah Sdri. Lina, kemudian Terdakwa kembali lagi kerumah Sdri. Lina dan sesampainya disana Terdakwa diberitahu kalau kalung anaknya hilang dan atas pemberitahuan tersebut Terdakwa mengatakan saya tidak tahu, selanjutnya Terdakwa pulang dengan kesepakatan Terdakwa bersedia mengganti kalung anak tersebut.

10 Bahwa benar, sekira pukul Wita datang bapak dari anak kecil tersebut (saksi 1 Sdr. Satrio Hariyono Bin Imam Subekti) ditemani dengan isterinya (Sdri. Nola Tillar) menemui Terdakwa dan menayakan kepada Terdakwa apakah benar Terdakwa mengambil kalung milik anaknya dan Terdakwa menjawab saya tidak mengambil kalung tersebut 5. Bahwa benar kalung yang dicuri oleh Terdakwa tersebut adalah seluruhnya milik anak saksi 1 yang bernama Sdri. Nency Rahmawati. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsure ke tiga Yang seluruhnya kepunyaan orang lain telah terpenuhi. Unsur Ke empat : Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan Hukum. Bahwa yang dimaksud dengan kata-kata dengan Maksud adalah merupakan pengganti kata Dengan sengaja Bahwa menurut Memory van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa yang dimaksud dengan secara melawan hukum berarti si pelaku telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya, menyerang kepentingan yang dilindungi oleh hukum. Bahwa yang dimaksud dengan untuk dimiliki secara melawan hukum adalah perolehan suatu barang tersebut tanpa melalui prosedur yang berlaku sebagaimana yang ditentukan dalam undang-undang seperti hibah, jual beli, tukar menukar dan sebagianya. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar, pada tanggal 18 Juni 2010 Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra milik M Kabar pergi kerumah Sdri. Lina di Kampung Timur Balikpapan, dan sekira pukul Wita di rumah Sdri. Lina ada anak perempuan yang berumur 5 tahun memakai kalung emas mendekati Terdakwa. 2. Bahwa benar, Tiba-tiba timbul niat Terdakwa untuk mengambil kalung tersebut, selanjutnya Terdakwa mendekati anak kecil tersebut dan kemudian Terdakwa memutus kalung yang dipakai anak kecil tersebut kemudian menyimpannya dalam kantong saku celananya, kemudian setelah Terdakwa berhasil mengambil kalung tersebut, Terdakwa berpamitan pulang dengan maksud untuk menjual kalung tersebut. 3. Bahwa benar, di tengah jalan Terdakwa diberitahu oleh seorang pengasuh yang mengatakan bahwa disuruh kembali kerumah sdri Lina, kemudian Terdakwa kembali lagi kerumah sdri Lina dan sesampainya disana Terdakwa diberitahu kalau kalung anaknya hilang dan atas pemberitahuan tersebut Terdakwa mengatakan saya tidak tahu, selanjutnya Terdakwa pulang dengan kesepakatan Terdakwa bersedia mengganti kalung anak tersebut. 4. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa pergi ke pasar Klandasan ke toko emas milik saksi 2 untuk menjual kalung yang dicurinya, setelah ditimbang ternyata beratnya 2 gram dan setelah terjadi kesepatakan antara Terdakwa dengan saksi 2 kalung tersebut dihargai Rp (lima ratus ribu rupiah).

11 Bahwa benar, setelah menjual kalung yang dicurinya tersebut, timbul pikiran Terdakwa yang tidak ingin terjadi masalah dengan kalung tersebut, kemudian Terdakwa kembali ke toko emas milik saksi 2 tempat Terdakwa menjual kalung tersebut dengan maksud untuk diambil kembali dan dikembalikan kepada anak kecil tersebut. 6. Bahwa benar 1 (satu) buah kalung emas benrbentur tampar seberat 2 gram berada di tangan Terdakwa diperoleh secara melawan hukum yaitu dengan cara mencuri milik sdri Nency Rachmawati anak dari saksi 1 Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsure ke empat Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana : Pencurian Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 362 KUHP. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai Sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada hakekatnya tidak dapat mengendalikan keinginnanya ketika melihat Sdri. Nency Rachmawati yang berumur 5 tahun memakai kalung sehingga timbul keinginan Terdakwa untuk mengambil kalung tersebut lalu dijualnya namun setelah tindakan tersebut terjadi timbul penyesalan Terdakwa untuk mengembalikan barang yang dicurinya tersebut kepada pemilkiknya. 2. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut telah merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Mejelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui kesalahannya dan berterus terus terang serta berlaku sopan dalam persidangan. Hal-hal yang memberatkan : - Akibat perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa dimata masyarakat. - Terdakwa pernah dipidana dalam kasus desersi Th yang perkaranya telah diputus oleh Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 5 Bulan.

12 12. - Terdakwa pernah dipidana dalam kasus Pencurian uang Th yang perkaranya diputus oleh Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 4 Bulan. - Terdakwa pernah dipidana dalam kasus desersi Th yang perkaranya diputus oleh Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 5 Bulan. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhan. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : Barang : - 1 (satu) buah kalung emas berbentuk tampar seberat 2 gram. Surat-surat : - 1 (satu) lembar kutipan akta kelahiran an. Sdri. Nency Rachmawati. - 1 (satu) lembar foto kalung hasil kejahatan/pencurian an. Prada Gunaryo. Perlu ditentukan Statusnya. Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) buah kalung berbentuk tampar seberat 2 gram tersebut oleh karena sudah tidak diperlukan lagi dalam pemerikasaan di persidangan dan apabila disimpan akan menjadi lebih rusak maka Majelis menentukan statusnya yaitu dikembalikan kepada pemiliknya yang sah, sedangkan terhadap barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas oleh karena penyimpanannya tidak sulit dan melekat menjadi satu dalam berkas maka Majelis menentukan statusnya untuk tetap dilampirkan dalam berkas perkara. Mengingat : Pasal 362 KUHP, Pasal 26 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Gunaryo Prada Nrp terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan : Pencurian 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara selama 11 (sebelas) bulan Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer.

13 Menetapkan barang bukti berupa : Barang : - 1 (satu) uah kalung emas berbentuk tampar seberat 2 gram. Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah an. Sdri Nency Rachmawati. Surat-surat : - 1 (satu) lembar kutipan akta kelahiran an. Sdri Nency Rachmawati. - 1 (satu) lembar foto kalung hasil kejahatan/pencurian an.prada Gunaryo. Tetap dilampirkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.

14 14. Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 12 Januari 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk M.P. Lumbanraja, SH Nrp sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Kapten Sus Benardy, SH Nrp , Panitera Kapten Chk Nelson Siahaan, SH Nrp , dihadapan Umum dan Terdakwa Hakim Ketua Cap/Ttd M.P. Lumbanraja, SH Letnan Kolonel Chk Nrp Hakim Anggota I Ttd Hakim Anggota II Ttd Edi Purbanus, SH Mulyono, SH Mayor Chk Nrp Mayor Chk Nrp P a n i t e r a Ttd Nelson Siahaan, SH Kapten Chk Nrp Salinan Putusan sesuai dengan aslinya : P a n i t e r a Nelson Siahaan, SH Kapten Chk Nrp