Pertambahan Penduduk Bumi. Pertanyaan Utama: Mengapa pertambahan penduduk bumi menjadi dasar Masalah Lingkungan?
|
|
- Glenna Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pertambahan Penduduk Bumi Pertanyaan Utama: Mengapa pertambahan penduduk bumi menjadi dasar Masalah Lingkungan?
2 Pertanyaan Utama: Mengapa pertambahan penduduk bumi menjadi dasar Masalah Lingkungan? Pertumbuhan populasi manusia dianggap sebagai dasar masalah lingkungan oleh karena: 1. Sudah begitu banyak penduduk bumi. 2. Semakin banyak penduduk hidup dengan usia harapan hidup lebih panjang; dan 3. Teknologi modern mengakibatkan dampak lebih besar terhadap lingkungan. 2
3 Mengapa pertambahan penduduk bumi menjadi dasar Masalah Lingkungan? Kemudian, sebagai satu-satunya spesies yg berbudaya, & bersejarah, kita menganggap diri menguasai alam, sehingga dengan bertambahnya manusia Ancaman yg lebih besar lagi thd lingkungan.. 3
4 Sasaran Belajar Setelah memelajari bab ini Anda akan dapat mengerti: Mengapa laju pertambahan populasi manusia menjadi dasar masalah lingkungan; Bahwa kita harus belajar menggunakan sumber daya alam dg bijaksana sehingga masih akan tersedia di masa depan; Bagaimana manusia memengaruhi lingkungan planet bumi, & mengapa harus melibatkan perspektif global pada masalah lingkungan; 4
5 Sasaran Belajar Setelah memelajari bab ini Anda akan dapat mengerti: Masalah lingkungan urban (perkotaan) & dampak daerah perkotaan pada lingkungan lain harus menjadi fokus perhatian utama; Bahwa manusia & alam berhubungan erat; Bahwa mengembangkan solusi bagi masalah lingkungan mewajibkan kita membuat penilaian berdasarkan pengetahuan mengenai fakta ilmiah; 5
6 Sasaran Belajar Setelah memelajari bab ini Anda akan dapat mengerti: Bahwa solusi untuk banyak persoalan lingkungan melibatkan pengertian mengenai sistem & laju suatu perubahan; Mengapa memecahkan persoalan lingkungan seringkali rumit & sulit; Apa itu Prinsip Pencegahan, & kapan harus menerapkannya. 6
7 PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA * ) Sumber: Hugo, et.al (1987) Sensus 2 x lipat 5 x lipat * )Proyeksi (BPS) Presented by Palu MB at Workshop Nasional Pelayanan KB Rumah Sakit, 2008
8 Terminologi yg perlu dikenal Populasi = sekelompok individu berspesies sama yang hidup di kawasan yang sama Spesies = semua individu yang berkemampuan interbreeding (berkembang biak & berbagi informasi genetik) & terdiri atas populasi Kelimpahan (abundance) = ukuran populasi (kini, sebelum ini, dan di masa depan) Struktur usia (age structure) = proporsi populasi dalam tiap kelompok umur/usia 8
9 Terminologi yg perlu dikenal: Angka kelahiran (birth rate) = jumlah individu yg lahir dalam suatu interval waktu Angka kematian (death rate) = jumlah individu yang meninggal dunia dalam interval waktu yang sama Angka pertumbuhan (growth rate) = angka kelahiran - angka kematian 9
10 Ramalan Malthus (> 200 th lalu, pakar populasi Inggris) Daya pertumbuhan populasi >>> Sumber daya alam yg mampu diproduksi bumi 10
11 Pertumbuhan Exponential (metode peramalan populasi) terjadi apabila terjadi kecepatan yg konstan/periode Menghasilkan kurva pertumbuhan berbtk J Pertumbuhan penddk terutama berkembang secara exponential.. 11
12 4 tahapan penting Sejarah Manusia Masa dini pemburu & pemulung Jumlah manusia hanya beberapa juta orang saja Timbulnya pertanian (agrikultur) Peningkatan pertama populasi manusia Revolusi Industri Perbaikan ketersediaan makanan & pemeliharaan kesehatan berujung ke pertumbuhan cepat jumlah penduduk 12
13 Keadaan terkini Pertumbuhan melambat di negara yg telah berkembang, namun berkembang cepat di negara-negara yg sedang berkembang 13
14 Kurva Pertumbuhan Logistik (1838 PF Verhulst) Pertumbuhan populasi exponential tidak dapat dibiarkan; bila dibiarkan, manusia akan kehabisan pangan & ruang Angka kelahiran harus menurun & angka kematian harus meningkat, sehingga angka pertumbuhan melambat hingga nol (zero) Populasi sebaiknya mengikuti suatu kurva berbentuk-s 14
15 Kurva Pertumbuhan Logistik Populasi akan meningkat saat jumlahnya sedikit dengan kurva yang meningkat dengan tajam; Kemudian laju pertumbuhan akan menurun secara bertahap hingga populasi mencapai batas populasi tertinggi mencapai kapasitas daya tampung logistik; Sebelum suatu populasi mencapai titik balik (inflection point) saat kecepatan pertumbuhan menurun, kita tak dapat meramalkan ukuran akhir populasi. 15
16 Apakah kurva pertumbuhan logistik realistis? Tidak realistis untuk populasi manusia Angka kematian akan menurun terus karena perbaikan pemeliharaan kesehatan & penyediaan pangan. Populasi harus melalui suatu transisi demografik zero population growth populasi yg stabil. 16
17 Petunjuk lain Perubahan Populasi Struktur Usia- proporsi populasi dalam tiap kelompok usia. Empat bentuk umum: Piramid Kolom Piramida terbalik Kolom dg gelembung (gentong) 17
18 Kenya mempunyai bentuk piramid dgn banyak orang muda Pertumbuhan cepat USA mempunyai bentuk kolom Pertumbuhan lambat Italia agak besar di bag atas Pertumbuhan lambat negatif 18
19 Piramida Penduduk Indonesia
20 suatu kenyataan Populasi yg berat ke arah lansia menimbulkan masalah bagi suatu bangsa Lansia berpenghasilan lebih rendah & membayar sedikit pajak penghasilan membutuhkan lebih banyak biaya pemeliharaan kesehatan pendanaan Tunjangan Sosial 20
21 Transisi Demografik Tahap I Angka kelahiran & kematian tinggi sp saat industrialisasi me kan angka kematian Tahap II selisih angka kelahiran & kematian pertumb populasi yg tinggi Tahap III angka kelahiran ke arah angka kematian & Pertumbuhan Populasi 21
22 Pada beberapa negara peralihan tahap II ke III lambat Kemajuan kesehatan dapat mempengaruhi transisi demografik dg me angka kematian 22
23 Angka Kematian Manusia & Peningkatan Masyarakat Industri Negara Industri mempunyai angka kematian yg me karena pe an penyakit akut/epidemik 23
24 Kekhawatiran mengenai penyakit baru dan strain baru penyakit lama Kita adalah sasaran penyakit akibat: Populasi yang besar Transportasi modern (flu burung, malaria dsb) Kepadatan penduduk yang tinggi 24
25 Panjangnya usia & Pengaruhnya pada Pertumbuhan Populasi Masa kehidupan maksimum (longevity) ialah kemungkinan umur terpanjang individu, yang ditentukan secara genetik Usia harapan hidup ialah angka rerata jumlah tahun harapan hidup seorang individu Populasi manusia telah bertambah meski masa kehidupan maksimum hampir tidak mengalami perubahan 25
26 Usia Harapan Hidup Usia harapan hidup dipengaruhi oleh banyak faktor Bangsa, seks, umur 26
27 Faktor yg menghambat Pertumbuhan Populasi Jangka pendek: kemarau panjang, gangguan pasokan enerji, penyakit Jangka menengah: terjadinya padang pasir (desertification), polutan, berkurangnya suplai sumber yg tak terganti (air, minyak bumi dll) Jangka panjang: Erosi tanah, berkurangnya air tanah, perubahan iklim 27
28 Kualitas Hidup & Kapasitas/Daya Tampung Manusia oleh Bumi Berapa daya tampung manusia Bumi? tergantung kualitas hidup yg diinginkan; Prediksi kurva logistik populasi akan mengikuti kurva S; Ruang bumi bagi manusia 50 milyar Deep ecology imperatif moral utk memelihara biosfer dengan membatasi populasi manusia Semakin tinggi kualitas hidup yg diinginkan, semakin rendah kemampuan/daya tampung bumi 28
29 Bagaimana menurunkan Pertumbuhan Populasi? Meningkatkan usia melahirkan I x Memberikan Tekanan Sosial untuk menunda pernikahan Mengendalikan Kelahiran Menyusukan (pemberian ASI) Menerapkan Keluarga Berencana Ada usul lain? 29
30 Program Nasional menurunkan Angka Kelahiran Negara I yg secara resmi mengadopsi kebijakan kependudukan ialah India, pd thn 1952 Banyak negara sekarang mempunyai prog. KB (Indonesia BKKBN) Cina mempunyai salah satu program KB yg paling tua & efektif Menganjurkan hanya satu anak saja Menekankan pendidikan, pengelolaan KB, & menerapkan sistem penghargaan & penalti Apakah Pemerintah baiknya memaksakan pembatasan ukuran keluarga? 30
31 Berapa besar daya tampung Bumi? Kisaran perkiraan milyar. Faktor Kritis ialah: Persediaan pangan Sumber daya bumi & tanah Sumber air Kepadatan Penduduk Teknologi 31
32 Rangkuman Populasi manusia merupakan dasar masalah lingkungan, o.k. Sebagian besar kerusakan lingkungan hari ini berasal dari jumlah berlebihan manusia di muka bumi, dg kemampuan yang besar mengubah lingkungan Sepanjang sebagian besar sejarah, populasi manusia & laju pertumbuhannya kecil. Pertumbuhan populasi manusia dibagi dlm 4 fase. Pd setiap fase terjadi peningkatan, namun keadaan saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. 32
33 Rangkuman Negara dengan tingkat kelahiran yg menurun mengalami transisi demografik ditandai dengan penurunan tingkat kematian, diikuti penurunan tingkat kelahiran namun pd banyak negara berkembang, terjadi penurunan tingkat kematian tetapi masih dengan tingkat kelahiran yg tinggi. Menjadi tanda tanya apa negara2 ini dapat menekan laju pertumbuhan penduduk sebelum terlanjur mencapai tingkat populasi yg kelewat tinggi? 33
34 Rangkuman Daya tampung maksimum bumi & seberapa besar populasi manusia akan bertumbuh merupakan pertanyaan yang kontroversial. Bagaimana populasi manusia dapat distabilkan, menimbulkan pertanyaan di bidang ilmu dan nilainilai, dan manusia, dan alam. Salah satu cara paling ampuh menurunkan laju pertumbuhan populasi ialah meningkatkan usia melahirkan I x. Hal ini relatif tidak kontroversial, o.k. Hanya melibatkan sedikit masalah sosial & nilai-nilai. 34
35 Rujukan yang dianjurkan Keller EA, Botkin DB. Human Population Growth, in: Essential Environmental Science. John Wiley & Sons, Inc. USA. 2008; p Syarief S. Kondisi Indonesia saat ini: Peran BKKBN dalam pencapaian indikator MDG S 4 dan 5. LK Nasional Pencapaian Tujuan Pembangunan MDGs 2015 terkait kesehatan dan peran organisasi profesi. Jkt Feb 2010 Gore A. Population, in: Our choice; A plan to solve the climate crisis. New York: Rodale; 2009; Sekhah E. Piramida Penduduk. Missevi Webblog, Agustus 22,
36 Terima Kasih atas kerjasamanya Mohon Usul Perbaikan dapat disampaikan ke saya: Isnani Azizah Salim Suryono UI FK Dept. Histologi, Jalan Salemba Raya no. 6 Telp: (TU), Fax: Cell: & isnani.azizah@ui.ac.id & isnanis@yahoo.com 36
Demografi formal = Demografi murni. Sumber data Sekunder. Pengambilan Data Penduduk. Registrasi Survai
PB 3 KEPENDUDUKAN Beberapa pengertian Demografi (demos=rakyat,grafein=tulisan) : ilmu tentang penduduk dengan karakteristiknya yg khusus Demografi Demografi formal = Demografi murni Demografi sosial =
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya laju pertumbuhan penduduk di beberapa bagian di dunia menyebabkan jumlah penduduk meningkat dengan cepat. Di beberapa bagian di dunia telah terjadi kemiskinan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang (Sofjan Assauri: 1984). Usaha untuk melihat situasi pada masa yang
Lebih terperinciMasalah Gizi di Indonesia dan Posisinya secara Global
Masalah Gizi di Indonesia dan Posisinya secara Global Endang L. Achadi FKM UI Disampaikan pd Diseminasi Global Nutrition Report Dalam Rangka Peringatan Hari Gizi Nasional 2015 Diselenggarakan oleh Kementerian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Padahal sumber data penduduk yang tersedia hanya secara periodik, yaitu Sensus Penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Para pemakai data kependudukan, khususnya para perencana, pengambil kebijaksanaan, dan peneliti sangat membutuhkan data penduduk yang berkesinambungan dari tahun ke
Lebih terperinciPERBANDINGAN MODEL MALTHUS DAN MODEL VERHULST UNTUK ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN
Jurnal Matematika UNAND Vol. 4 No. 1 Hal. 1 11 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN MODEL MALTHUS DAN MODEL VERHULST UNTUK ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2000 2014 WIDYA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PERTUMBUHAN LOGISTIK DENGAN MEMPERHATIKAN LAJU INTRINSIK
PENERAPAN MODEL PERTUMBUHAN LOGISTIK DENGAN MEMPERHATIKAN LAJU INTRINSIK Andrian Guntur Nugrahanto, Respatiwulan dan Siswanto Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciDAYA DUKUNG BUMI. Dr. Susiani Purbaningsih, DEA. Untuk digunakan di MPKT B Universitas Indonesia
DAYA DUKUNG BUMI Dr. Susiani Purbaningsih, DEA 1 BUMI Sering disebut planet air atau planet biru Posisi bumi di antara planet tata surya spesifik dan unik, sehingga di bumi ada kehidupan. Bumi merupakan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN PENDUDUK 1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Propinsi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
PERTUMBUHAN PENDUDUK 1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh lima tahun mendatang terus meningkat yaitu dari 205,1 juta pada
Lebih terperinciDATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN
DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2011-2014 PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI JAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Dalam rangka pemantauan rencana aksi percepatan pelaksanaan
Lebih terperinciPEMANFAATAN GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAB/KOTA SE JAWA TENGAH
PEMANFAATAN GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAB/KOTA SE JAWA TENGAH DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN ADVOKASI PENYUSUNAN GRAND DESIGN PENGENDALIAN
Lebih terperinciData dan Informasi dalam Perencanaan
Data dan Informasi dalam Perencanaan http://en.wikipedia.org/wiki/data Data adalah sekumpulan fakta Data adalah suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya, hasil pengukuran atau pengamatan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 ISTILAH-ISTILAH 2.1.1 Dinamika Penduduk [Population Dynamics] Dinamika penduduk adalah proses perubahan yang terjadi secara terus menerus yang mempengaruhi jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Proyeksi Penduduk Dalam rangka perencanaan pembangunan di segala bidang, diperlukan informasi mengenai keadaan penduduk seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pengertian Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisantulisan
Lebih terperinci1. Masalah Jumlah Penduduk
Pengertian Penduduk Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam
Lebih terperinciStudi Kependudukan - 1. Demografi formal. Konsep Dasar. Studi Kependudukan - 2. Pertumbuhan Penduduk. Demographic Balancing Equation
Demografi formal Pengumpulan dan analisis statistik atas data demografi Dilakukan ahli matematika dan statistika Contoh : jika jumlah perempuan usia subur (15-49) berubah, apa pengaruhnya pada tingkat
Lebih terperinciMERUBAH PETAKA MENJADI BERKAH: Optimalisasi Bonus Demografi bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
MERUBAH PETAKA MENJADI BERKAH: Optimalisasi Bonus Demografi bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Oleh: Eko Marhaendy Indonesia menyumbang sekira 3,53 persen populasi dunia yang telah mencapai 7,3 Milyar.
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pada Usia Produktif Untuk Menghadapi Peluang Dan Tantangan Dari Bonus Demografi Di Kabupaten Gunung Mas
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pada Usia Produktif Untuk Menghadapi Peluang Dan Tantangan Dari Bonus Demografi Di Kabupaten Gunung Mas Latar belakang Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu
Lebih terperinciKOMPOSISI PENDUDUK. Komposisi Penduduk. Andrei R FKM UNEJ
KOMPOSISI PENDUDUK Andrei R FKM UNEJ Komposisi Penduduk adl pengelompokkan penduduk b dsr variabel2 tertentu yg sama, yg ber7an m berikan gambaran mengenai susunan penduduk Besar dan Persebaran Penduduk:
Lebih terperinciDEMOGRAFI KEPERAWATAN KOMUNITAS 1
DEMOGRAFI KEPERAWATAN KOMUNITAS 1 Firdawsyi Nuzula, S.Kp.,M.Kes Prodi DIII Keperawatan Akes Rustida Definisi Kata Demografi dari bhs Yunani, Demos, artinya rakyat/penduduk Grafein, artinya menulis Demografi
Lebih terperinciASPEK KEPENDUDUKAN III. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Geografi K e l a s XI ASPEK KEPENDUDUKAN III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami perhitungan angka kelahiran.
Lebih terperinciBONUS DEMOGRAFI INDONESIA
BONUS DEMOGRAFI INDONESIA Definisi Menurut Wongboonsin dkk (2003), bonus demografi adalah keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh menurunnya rasio ketergantungan oleh menurunnya rasio ketergantungan sebagai
Lebih terperinciMAKALAH Konsep Kependudukan di Indonesia
MAKALAH Konsep Kependudukan di Indonesia 11:06 Rafless bencoolen 1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan jumlah penduduk yang banyak. Dapat dilihat dari hasil sensus penduduk yang semakin
Lebih terperinciBonus Demografi Menjelaskan Hubungan antara Pertumbuhan Penduduk dengan Pertumbuhan Ekonomi
Bonus Demografi Menjelaskan Hubungan antara Pertumbuhan Penduduk dengan Pertumbuhan Ekonomi Sri Moertiningsih Adioetomo Kuliah Penduduk dan Pembangunan S2KK, Semester Gasal 2011/2012. 30 September 2011.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PROGRAM KB NASIONAL: Tantangan dan Peluang. Oleh: DR. Dr. Sugiri Syarief, MPA Kepala BKKBN
PERKEMBANGAN PROGRAM KB NASIONAL: Tantangan dan Peluang Oleh: DR. Dr. Sugiri Syarief, MPA Kepala BKKBN Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Pontianak, 29 Januari 2010 Perkembangan Penduduk Dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan, tapi dari sisi lain juga bisa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan, tapi dari sisi lain juga bisa menjadi beban oleh negara untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Robert Malthus yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Delapan tujuan Millenium Development Goals (MDG s) telah disepakati
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Delapan tujuan Millenium Development Goals (MDG s) telah disepakati oleh 191 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk dicapai pada tahun 2015 (WHO, 2013).
Lebih terperinciMASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )
MASA DEWASA Dewasa Awal ( 18-40 tahun ) Dewasa Madya ( 41-60 tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun ) BATASAN MEMASUKI MASA DEWASA SEGI HUKUM : orang dewasa itu telah dapat dituntut tanggung jawabnya
Lebih terperinciDATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN
DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN 2007-2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI DEPARTEMEN KESEHATAN RI JAKARTA 2009 KATA PENGANTAR Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini adalah belum ada kesepakatan
Lebih terperinciJUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK
JUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK PENDUDUK 1. Orang yang tinggal di daerah tersebut 2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain
Lebih terperinciBAB 13. KELUARGA DAN PERUBAHAN IKLIM. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
BAB 13. KELUARGA DAN PERUBAHAN IKLIM Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati DAMPAK AKTIVITAS MANUSIA Mekamisme yang terjadi pada sistem alam sangat luar biasa rumitnya. Ekosistem mempunyai keseimbangan
Lebih terperinciAnalisis Proyeksi Penduduk Jambi Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia
Analisis Proyeksi Penduduk Jambi 2010-2035 Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi 2015 Analisis Proyeksi Penduduk Jambi 2010-2035 (Berdasarkan Proyeksi Penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. topik diskusi yang semakin luas dibicarakan, baik melalui media massa maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan jumlah penduduk dunia saat ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya dalam kurun waktu beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk yang hidup dan tinggal di daerah kota tersebut. Penduduk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan sebuah kota sangat erat kaitannya dengan jumlah penduduk yang hidup dan tinggal di daerah kota tersebut. Penduduk yang banyak dan berkualitas
Lebih terperinciPertumbuhan Penduduk. Oleh : Yudha Tri Pradana / XI-IPS-1 / 31 SMAN 1 MANYAR
Pertumbuhan Penduduk Oleh : Yudha Tri Pradana / XI-IPS-1 / 31 SMAN 1 MANYAR Pertumbuhan Penduduk adalah keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurang
Lebih terperinciAsal kata : Status (Latin) = Negara State (English) = Negara
Asal kata : Status (Latin) = Negara State (English) = Negara Statistik = Negara Pada awalnya digunakan untuk data2 yg berhubungan dengan negara seperti : statistik tenaga kerja, statistik kehutanan, statistik
Lebih terperinciBUKU AJAR EKONOMI KEPENDUDUKAN. Oleh: JUNAIDI, SE,M.Si HARDIANI, SE,M.Si
BUKU AJAR EKONOMI KEPENDUDUKAN Oleh: JUNAIDI, SE,M.Si HARDIANI, SE,M.Si FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2007 KATA PENGANTAR Mata Kuliah Ekonomi Kependudukan merupakan salah satu mata kuliah wajib
Lebih terperinciPerkembangan, Pertumbuhan, & Transisi Demografi
Perkembangan, Pertumbuhan, & Transisi Demografi Andrei Ramani FKM UNEJ PERTUMBUHAN PENDUDUK 3 tahap perkembangan peradaban - Jaman ketika manusia mulai mengenal peralatan tradisional utk mempermudah kehidupannya
Lebih terperinciVALIDASI HASIL PROYEKSI PENDUDUK TAHUN 2010 TERHADAP SENSUS PENDUDUK 2010 MENGGUNAKAN MAD DAN MSE
VALIDASI HASIL PROYEKSI PENDUDUK TAHUN 2010 TERHADAP SENSUS PENDUDUK 2010 MENGGUNAKAN MAD DAN MSE Sugandi yahdin 1, Endang Sri Kresnawati 2 1 Universitas Sriwijaya, Palembang 2 Universitas Sriwijaya, Palembang
Lebih terperinciMORTALITAS (KEMATIAN)
MORTALITAS (KEMATIAN) Pengantar: Kematian terkait dengan masalah sosial dan ekonomi Komitmen MDGs pada tahun 2015: - Angka Kematian Bayi menjadi 20 per 1000 kelahiran hidup - Angka Kematian Ibu menjadi
Lebih terperinciPERAN STRATEGIS DPR RI DALAM MEMBANGUN KESEHATAN BANGSA
PERAN STRATEGIS DPR RI DALAM MEMBANGUN KESEHATAN BANGSA Dr. Sumarjati Arjoso, SKM Ketua Kaukus Kesehatan DPR RI/ Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI aarjoso@yahoo.com Amanat Pembukaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. seluruh kebijaksanaan dan program pembangunan yang dilakukan. Penduduk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kependudukan, atau dalam hal ini adalah penduduk, merupakan pusat dari seluruh kebijaksanaan dan program pembangunan yang dilakukan. Penduduk adalah subyek dan obyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pangan, pendidikan, bahan bakar dan juga subsidi kesehatan. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Program pengendalian penduduk merupakan salah satu strategi dalam mensukseskan pembangunan di Indonesia. Semakin besar jumlah penduduk, maka biaya pembangunan akan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perhatian terhadap penduduk terutama jumlah, struktur dan pertumbuhan dari waktu ke waktu selalu berubah. Pada zaman Yunani dan Romawi kuno aspek jumlah penduduk sangat
Lebih terperinciPENGELOLAAN SD ALAM PULIH (kasus SD Ikan) Luh Putu Suciati
PENGELOLAAN SD ALAM PULIH (kasus SD Ikan) Luh Putu Suciati Beda antara SDA pulih & tak pulih kemampuan regenerasi atau reproduksi Pertanyaan ekonomi mendasar : seberapa ekstraksi yg harus diambil saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah daftar negaranegara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah daftar negaranegara berkembang di dunia. Hal yang paling mendasar yang umum dijumpai dalam suatu negara berkembang
Lebih terperinciKULIAH UMUM PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK KULIAH UMUM PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2010-2035 Pembicara: Drs. Razali Ritonga, MA Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan, BPS-RI Kampus FEB UNAIR, Surabaya 08 Maret 2018 PENYUSUNAN
Lebih terperincimengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19 tahun adalah suatu periode masa
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang Permasalahan Universitas Indonesia
1 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Proses perencanaan pembangunan mutlak memerlukan integrasi antara variabel demografi dan variabel pembangunan. Perubahan yang terjadi dalam jumlah,
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) D.I. Yogyakarta TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 27/05/34/Th.XIX, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) D.I. Yogyakarta TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT Pembangunan manusia di D.I. Yogyakarta terus mengalami kemajuan
Lebih terperinciSuhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY
Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY Sumberdaya Alam Hayati : Unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumberdaya alam nabati (tumbuhan) dan sumberdaya alam hewani (satwa) yang bersama dengan
Lebih terperinciASPEK KEPENDUDUKAN I. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Geografi K e l a s XI ASPEK KEPENDUDUKAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian antroposfer. 2. Memahami
Lebih terperinciPEMBANGUNAN PERTANIAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH
PEMBANGUNAN PERTANIAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH TIK ; MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT MENJELASKAN SYARAT - SYARAT POKOK PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN KEBIJAKAN PENDUKUNGNYA PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
Lebih terperinciParadigma Kesejahteraan
Kuliah 9 Paradigma Kesejahteraan 5/16/2016 Marlan Hutahaean 1 Pendahuluan Paradigma Pertumbuhan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang bersifat agregat. Paradigma Kesejahteraan fokus pada peningkatan kesejahteraan
Lebih terperinci) di Indonesia2 Strategi: kontrol unwanted pregnancy Contraceptive use Fakta: contra. prev abortion rate
R. Sutiawan1 *Sub Topik Kuliah Demografi Kesehatan, Program Magister IKM 1Dept Biostatistika dan Kependudukan, FKMUI 15% kematian maternal disebabkan oleh Abortion1 2 jt/thn (37/1000 ) di Indonesia2 Strategi:
Lebih terperinciDISAMPAIKAN Oleh : Drs.Soekirno, M.Sc
DISAMPAIKAN Oleh : Drs.Soekirno, M.Sc KONSEP DAN DIFINISI Dinamika Penduduk : Perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pd waktu tertentu dibandingkan dengan waktu sebelumnya Pertambahan penduduk
Lebih terperinciKriteria angka kelahian adalah sebagai berikut.
PERKEMBANGAN PENDUDUK DAN DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN A. PENYEBAB PERKEMBANGAN PENDUDUK Pernahkah kamu menghitung jumlah orang-orang yang ada di lingkunganmu? Populasi manusia yang menempati areal atau wilayah
Lebih terperinciANTROPOSFER GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK
A. PENDAHULUAN Antroposfer berasal dari kata antropos yang berarti manusia dan spaira yang berarti lingkungan. Antroposfer adalah salah satu objek material dari geografi yang membahas mengenai persoalan
Lebih terperinciKewirausahaan by Idris
MENUMBUHKAN MINAT WIRAUSAHA PENDAHULUA SEMUA ORANG DILAHIRKAN SAMA MEMPUNYAI PELUANG SAMA PANDAI DAN KAYA SETELAH LULUS KEMANA????? MaterikuliahKewirausahaan 2 APA YANG AKAN SAYA KERJAKAN??? THE FUTURE
Lebih terperinci... Difference equation dapat diselesaikan menggunakan proses iterasi. Didefinisikan fungsi
LECTURE 1: EXAMPLE OF DYNAMICAL SYSTEM A. An Example from Finance Misalkan kita mendeposito uang $1000 di sebuah bank dengan bunga 10% setiap tahun. Diasumsikan bunga 10% ditambahkan pada setiap akhir
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (bkkbn.go.id 20 Agustus 2016 di akses jam WIB). besar pada jumlah penduduk dunia secara keseluruhan. Padahal, jumlah penduduk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk dunia saat ini 7,2 milyar jiwa (menurut CIA World Factbook Tahun 2015). Indonesia menduduki urutan keempat dengan jumlah penduduk terbanyak setelah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar menempatkan ibu pada risiko kematian (akibat kehamilan dan persalinan)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontrasepsi modern memainkan peranan penting untuk menurunkan kehamilan yang tidak diinginkan yang merupakan salah satu penyebab terjadinya kematian ibu. Kehamilan
Lebih terperinciAntroposfer GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK D. RUMUS-RUMUS KUANTITAS PENDUDUK ANTROPOSFER
Antroposfer A. PENDAHULUAN Antroposfer berasal dari kata antropos yang berarti manusia dan spaira yang berarti lingkungan. Antroposfer adalah salah satu objek material dari geografi yang membahas mengenai
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Asumsi yang digunakan dalam sistem mangsa-pemangsa. Dimisalkan suatu habitat dimana spesies mangsa dan pemangsa hidup
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Asumsi yang digunakan dalam sistem mangsa-pemangsa Dimisalkan suatu habitat dimana spesies mangsa dan pemangsa hidup berdampingan. Diasumsikan habitat ini dibagi menjadi dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahan baku di dalam banyak industri perlu disediakan pada waktu, tempat, dimungkinkan dengan pemeliharaan inventori yang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahan baku di dalam banyak industri perlu disediakan pada waktu, tempat, serta harga yang tepat untuk memuluskan pelaksanaan organisasi. Berbagai bisnis perlu
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengertian Ilmu Ekonomi Adalah studi mengenai cara-cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang langka guna memproduksi komoditas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2010) dan laju pertumbuhan penduduk antara tahun sebesar 1,49% yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, tercatat saat ini jumlah penduduk sebanyak 237,6 juta jiwa (menurut sensus 2010) dan laju
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi dunia akan semakin besar seiring dengan pesatnya perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap terpenuhi agar roda
Lebih terperinciProsiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN:
PROYEKSI PENDUDUK INDONESIASAMPAI DENGAN TAHUN 2060 DENGAN DATA DASAR HASIL SUPAS 2005 Yayat Karyana¹ ¹Jurusan Statistika FMIPA Universitas Islam Bandung e-mail: yayat@unisba.ac.id&yayatkaryana@gmail.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peningkatan yang sangat pesat. Data survei resmi United Nation dalam The 2010
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan penduduk dunia menunjukkan trend peningkatan yang sangat pesat. Data survei resmi United Nation dalam The 2010 Revision 1 mengestimasi bahwa jumlah
Lebih terperinciRESTORASI EKOLOGI. Pertanyaan Besar Dapatkah kita merestorasi Ekosistem yang rusak? Dirangkum oleh Susana Dewi
RESTORASI EKOLOGI Pertanyaan Besar Dapatkah kita merestorasi Ekosistem yang rusak? Dirangkum oleh Susana Dewi Suksesi Ekosistem yang terganggu dapat memperbaiki secara alamiah melalui proses suksesi ekologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan perekonomian suatu negara memberikan pengaruh yang besar terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Jika keadaan perekonomian suatu negara itu meningkat, berarti
Lebih terperinciAplikasi Metode Reduksi Graf pada Model Pertumbuhan Populasi Kutu Daun (Pea Afid)
Aplikasi Metode Reduksi Graf pada Model Pertumbuhan Populasi Kutu Daun (Pea Afid) Efendi, Ika Nurhayati 2,2) Jurusan Matematika, Universitas Andalas, Padang, Indonesia ) efendi@fmipa.unand.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh Negara Negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh Negara - Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh Negara Negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh Negara - Negara maju karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap bayi premature (lahir muda) makin dapat diselamatkan dari kematian,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk setelah perang dunia kedua sangat cepat meningkat, oleh karena penemuan dalam bidang kesehatan diantaranya usia harapan hidup makin panjang, angka
Lebih terperinciTARGET PENYERAPAN TENAGA KERJA DALAM UNDANG-UNDANG APBN
TARGET PENYERAPAN TENAGA KERJA DALAM UNDANG-UNDANG APBN Pertumbuhan ekonomi dan Pengangguran Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran memiliki hubungan yang erat karena penduduk yang bekerja berkontribusi
Lebih terperinciSENSUS PENDUDUK 2010 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM KB NASIONAL. Oleh : Drs. Andang Muryanta
SENSUS PENDUDUK 2010 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM KB NASIONAL Oleh : Drs. Andang Muryanta PENDAHULUAN Hasil sensus penduduk 2010 yang merupakan hasil penghitungan cepat Badan Pusat Statistik (BPS)
Lebih terperincimenikah di usia muda di Indonesia dengan usia tahun pada tahun 2010 lebih dari wanita muda berusia tahun di Indonesia sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai masalah dalam melaksanakan pembangunan. Salah satu masalah yang dihadapi adalah masalah kependudukan
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan batasan daya dukung lahan. Daya dukung lahan dinilai menurut ambang batas kesanggupan lahan sebagai suatu
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan batasan daya dukung lahan. Daya dukung lahan dinilai menurut ambang batas kesanggupan lahan sebagai suatu ekosistem menahan keruntuhan akibat penggunaan. Penilaian Daya
Lebih terperinciPerkembangan Teori Pertumbuhan Ekonomi. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Perkembangan Teori Pertumbuhan Ekonomi Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Teori Pertumbuhan Ekonomi ROSTOW NSB menjadikan teori ini sebagai pedoman dalam menilai keberhasilan suatu pembangunan di negaranya,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Demografi Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendri berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein
Lebih terperinciTATA-RUANG DAN RESOURCE USE PLAN UNTUK PANGAN DAN ENRGI
TATA-RUANG DAN RESOURCE USE PLAN UNTUK PANGAN DAN ENRGI Oleh Emil Salim Dies Natalis Institut Pertanian Bogor ke-45 Kemis, 30 Oktober 2008 emilsalim2002@yahoo.com, esalim@rad.net.id TEMA SEMINAR DIES NATALIS
Lebih terperinciPENETAPAN SEMENTARA PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2010 SAMPAI DENGAN 2035
PENETAPAN SEMENTARA PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 200 SAMPAI DENGAN 2035 I. Pendahuluan Perkembangan kependudukan dilakukan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 : Ir. Darmawan L. Cahya, MURP, MPA
PERTEMUAN 6 : STRUKTUR PENDUDUK (1) Oleh : Ir. Darmawan L. Cahya, MURP, MPA (darmawan@esaunggul.ac.id) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik - Universitas ESA UNGGUL Semester Genap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari masalah kependudukan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu Negara berkembang, Indonesia juga tidak luput dari masalah kependudukan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan penduduk yang relatif
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo
Lebih terperinciOleh : Tarjuman, SKp.,MNS. Fakultas Ilmu Kesehatan, UNIBBA
Oleh : Tarjuman, SKp.,MNS. Fakultas Ilmu Kesehatan, UNIBBA Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
Lebih terperinciHASIL DAN ANALISIS DATA. Berikut ini adalah data penjualan besi Wiremesh selama 4 tahun berturutturut.
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA 5.1 Penyajian Data Penelitian Berikut ini adalah data penjualan besi Wiremesh selama 4 tahun berturutturut. Data berikut merupakan data aktual untuk diramalkan penjualannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, serta memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, hal ini membuat Indonesia pantas disebut
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kep. Bangka Belitung. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kep. Bangka Belitung 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi
Lebih terperinciDr. Sugiri Syarief, MPA. ( Kepala BKKBN ) Disampaikan oleh Drs. Pranyoto, M.Sc. ( Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga )
Dr. Sugiri Syarief, MPA. ( Kepala BKKBN ) Disampaikan oleh Drs. Pranyoto, M.Sc. ( Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga ) KONDISI KEPENDUDUKAN SAAT INI TREN JUMLAHPENDUDUK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fertilitas (kelahiran) sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan ada tanda-tanda kehidupan misalnya bernafas,
Lebih terperinciKeterkaitan antar Aspek Biologi & Ekonomi
Pengantar Bioekonomi Perikanan Copyright @ RAL 2013 Keterkaitan antar Aspek Biologi & Ekonomi Proses Produksi Alamiah Market (harga, biaya, rate, dll) Analisis Biologi Perikanan Analisis Ekonomi Perikanan
Lebih terperinciPENGUKURAN FREKUENSI PENYAKIT
PENGUKURAN FREKUENSI PENYAKIT Dalam epidemiologi ukuran yg banyak digunakan dlm menentukan morbiditas dan mortalitas adalah: Angka, Rasio, dan Proporsi RASIO merupakan nilai relatif yg dihasilkan dari
Lebih terperinciDEMOGRAFI (GEM 1201/2)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DEMOGRAFI (GEM 1201/2) OIeh: Alip Sontosudarmo JURUSAN GEOGRAFI MANUSIA FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003 PRAKATA Rencana
Lebih terperinciNugraha Setiawan Fakultas Peternakan dan Pusat Penelitian Kependudukan Unpad
JURNAL ILMU TERNAK, JUNI 2008, VOL. 8, NO. 1, 65 71 Peningkatan Kebutuhan Protein Hewani di Jawa Barat: Dampak dari Perubahan Struktur Penduduk (The Increasing of Animal Protein Allowance in West Java:
Lebih terperinciSgmendung2gmail.com
Sgmendung2gmail.com sgmendung@yahoo.co.id PUSDIKLAT KEPENDUDUKAN DAN KB BKKBN 2011 Menjelaskan Konsep Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Menjelaskan masalah-masalah dalam memenuhi hak-hak reproduksi pada
Lebih terperinciINDIKATOR KESEHATAN. pengertian, definisi operasional, dan formula perhitungannya
INDIKATOR KESEHATAN pengertian, definisi operasional, dan formula perhitungannya Pendahuluan Berbagai upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat telah dilakukan Namun, bila dibandingkan
Lebih terperinciPERENCANAAN SKENARIO DAN PERENCANAAN STRATEGIS. Proses Perencanaan Semester 2
PERENCANAAN SKENARIO DAN PERENCANAAN STRATEGIS Proses Perencanaan Semester 2 PERENCANAAN SKENARIO Konteks Perencanaan Skenario kemasadepanan dan ketidakpastian ramalan dan visi Pemahaman Dasar Perencanaan
Lebih terperinci