BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Shinta Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan perekonomian suatu negara memberikan pengaruh yang besar terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Jika keadaan perekonomian suatu negara itu meningkat, berarti kesejahteraan masyarakatnya juga akan meningkat. Salah satu ciri dari meningkatnya keadaan ekonomi suatu negara adalah berhasilnya pembangunan ekonomi suatu negara. Barro (1991), telah berhasil mengidentifikasikan karakteristik beberapa variabel eksplanatori yang berkaitan dengan pertumbuhan Pembangunan ekonomi adalah usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan cara mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. Pembangunan ekonomi memiliki kaitan yang erat dengan pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi ini menjadi masalah perekonomian suatu negara jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat meningkat. Jadi pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, beberapa para ahli ekonomi dunia mengemukakan pendapatnya dalam bentuk tulisan yang berisikan teori dan modelnya masing-masing. Setiap teori dari waktu ke waktu mengalami perkembangan karena selain kelebihannya juga terdapat kekurangan sehingga menimbulkan berbagai kritik dari beberapa pengamat ekonomi lainnya. Beberapa model pertumbuhan ekonomi yang sangat terkenal diantaranya adalah model pertumbuhan Harrod dan Domar, model pertumbuhan jangka panjang Solow, model akumulasi kapital Joan Robinson, model pertumbuhan Kaldor, model pertumbuhan endogenous (endogenous growth model) dan lain-lain. Secara garis besar, tahap-tahap 1
2 2 perkembangan model pertumbuhan ekonomi dijelaskan dalam model pertumbuhan ekonomi Adam Smith, model pertumbuhan ekonomi David Ricardo, model pertumbuhan ekonomi neoklasik Lewis, model pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar, dan model pertumbuhan ekonomi neoklasik Solow-Swan. Menurut teori pertumbuhan neoklasik, pertumbuhan output selalu bersumber dari satu atau lebih dari tiga faktor yakni kenaikan kualitas dan kuantitas angkatan kerja, penambahan modal (tabungan dan investasi), dan penyempurnaan teknologi. Salah satu ekonom yang mengembangkan teori ini adalah Robert Solow. Robert Solow menekankan perhatiannya pada pertumbuhan output yang terjadi akibat hasil kerja dua faktor input utama, yaitu modal dan angkatan kerja. Model yang dikembangkan oleh Robert Solow ini kemudian dikenal dengan nama model Neoklasik Solow. Raharjo (2006) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya manusia yang ada di suatu wilayah. Penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu dapat menjadi pendorong maupun penghambat pertumbuhan Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga kerja, dan penambahan tersebut memungkinkan suatu daerah untuk menambah produksi. Di sisi lain, akibat buruk dari pertambahan penduduk akan dihadapi oleh masyarakat yang tingkat pertumbuhan ekonominya masih rendah. Hal ini berarti bahwa kelebihan jumlah penduduk tidak seimbang dengan faktor produksi lain yang tersedia dimana penambahan penggunaan tenaga kerja tidak akan menimbulkan penambahan dalam tingkat produksi. Mankiw et al. (1992) mengkaji model Solow dan menemukan bahwa output perkapita berbanding terbalik dengan laju pertumbuhan populasi dan mempunyai hubungan positif dengan laju tabungan lebih besar daripada yang diprediksi. Berdasarkan kajian dari beberapa penelitian, pengaruh angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi perlu dilakukan agar pemerintah atau para pemegang kebijakan yang bersangkutan dapat lebih bijaksana dalam menentukan standarstandar dalam hal pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara, seperti mengontrol laju pertumbuhan penduduk di suatu daerah tertentu dan pemerataannya.
3 3 Pertumbuhan populasi (penduduk) tentunya selalu berubah-ubah, perubahan yang terjadi sepanjang perjalanan waktu ada yang berlangsung cepat dan ada pula yang berlangsung lambat. Hal ini dikarenakan adanya persaingan setiap individu (manusia) untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya seperti persaingan untuk mendapatkan makanan (mencari nafkah), tempat tinggal, maupun bahaya yang mungkin mengancam kehidupan seperti penyakit, politik, kriminalisme dan sebagainya yang disebut dengan faktor penghambat pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk dari suatu kondisi ke kondisi berikutnya adalah merupakan suatu proses yang dinamis. Dengan kata lain laju pertumbuhan kelahiran maupun kematian tidak tumbuh secara konstan yang dapat mengakibatkan pertumbuhan penduduk menjadi tidak terbatas. Model pertumbuhan seperti ini disebut pertumbuhan model eksponensial dan pada kenyataannya model ini tidak dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan penduduk. Ada empat peubah yang menentukan kepadatan populasi yaitu natalitas (kelahiran), mortalitas (kematian), imigrasi (masukan anggota populasi dari daerah yang lain), dan emigrasi (keluarnya anggota populasi ke daerah lain). Resultan dari keempat peubah tersebut menentukan apakah pertumbuhan populasi menjadi positif atau negatif. Bila pertumbuhan populasi positif maka jelas kepadatan populasi meningkat. Sebaliknya bila pertumbuhan populasi negatif maka terjadi penurunan kepadatan populasi, bahkan dapat mengalami kepunahan bila penurunan mencapai titik nol. Selain itu, pertumbuhan populasi juga ditentukan oleh peubah lain (karakter populasinya) seperti distribusi umur, komposisi genetik dan pola penyebaran. Suatu populasi dapat mengalami perkembangan dengan baik jika memiliki tempat yang sesuai secara fisik (iklim, tanah, air, dan lain-lain), persediaan makanan yang cukup, lingkungan (luasan wilayah) yang memadai, dan relatif kurangnya bahaya yang mengancam kelangsungan hidup setiap individu. Yang artinya selalu terdapat persaingan hidup antar individu di dalamnya, sehingga pertumbuhan populasi tidak tumbuh secara tidak terhingga, tetapi hanya dapat mendekati jumlah maksimum tertentu (batas daya dukung lingkungan).
4 4 Pada model Neoklasik Solow diasumsikan bahwa angkatan kerja mengikuti model pertumbuhan eksponensial dengan laju yang konstan n. Asumsi yang digunakan dalam model Solow ini tidak realistis, karena model eksponensial tidak memuat penurunan pertumbuhan sebagai akibat dari persaingan untuk sumber daya lingkungan seperti habitat dan makanan (Accinelli dan Briday, 2005). Untuk itu dilakukan modifikasi dari model Neoklasik Solow berdasarkan model pertumbuhan yang lebih realistis yaitu model pertumbuhan logistik. 1.2 Perumusan Masalah Model Neoklasik Solow mengasumsikan angkatan kerja mengikuti model eksponensial dengan laju pertumbuhan konstan n. Asumsi tersebut tidak realistis, karena model eksponensial tidak memuat penurunan sebagai akibat dari persaingan dalam hal mendapatkan makanan, adanya keterbatasan lingkungan, dan bahaya yang dapat mengancam kelangsungan hidup setiap individu. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi model yang lebih realistis untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan angkatan kerja terhadap pertumbuhan 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model pertumbuhan ekonomi Solow dengan memodifikasi model pertumbuhan populasi angkatan kerja untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan angkatan kerja terhadap pertumbuhan 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritis dalam bidang matematika maupun ekonomi, khususnya mengenai dampak pertumbuhan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan memodifikasi model neoklasik Solow.
5 5 1.5 Metodologi Penelitian Penelitian ini bersifat studi literatur ataupun studi kepustakaan dengan mengacu pada jurnal-jurnal yang berhubungan dengan pengembangan pertumbuhan ekonomi Solow dengan langkah-langkah metode penelitian adalah : 1. Menjelaskan tentang latar belakang masalah dan rumusan masalah 2. Menampilkan bahan-bahan pustaka yang berhubungan dengan pengembangan model pertumbuhan ekonomi Solow 3. Memodifikasi model pertumbuhan populasi angkatan kerja berdasarkan hukum Richards 4. Membandingkan model Neoklasik Solow yang telah dimodifikasi dengan model neoklasik Solow dasar 5. Menjelaskan pengaruh pertumbuhan angkatan kerja terhadap pertumbuhan
PENDAHULUAN. Setiap negara di dunia ini sudah lama menjadikan pertumbuhan ekonomi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap negara di dunia ini sudah lama menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai target ekonomi. Pertumbuhan ekonomi selalu menjadi faktor yang paling penting
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Populasi Populasi merupakan kumpulan tumbuhan, hewan, ataupun organisme lain dari spesies yang sama yang hidup secara bersama dan melakukan proses berkembang biak. Sedangkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara ketimpangan dan pertumbuhan ekonomi. pembangunan ekonomi yang terjadi dalam suatu negara adalah pertumbuhan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori yang menjadi dasar dari pokok permasalahan yang diamati. Teori yang dibahas dalam bab ini terdiri dari pengertian pertumbuhan ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, terus melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, terus melaksanakan pembangunan secara berencana dan bertahap, tanpa mengabaikan usaha pemerataan dan kestabilan. Pembangunan
Lebih terperinciTEORI UTAMA PEMBANGUNAN
TEORI UTAMA PEMBANGUNAN MENURUT TODARO (1991;1994) Teori pertumbuhan linear. Teori perubahan struktural. Teori Dependensia. Teori neo-klasik. Teori-teori baru. Teori pertumbuhan linear Dasar pemikiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi menambah modal, teknologi yang dipergunakan menjadi. berkembang dan juga tenaga kerja akan bertambah sebagai akibat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat
Lebih terperinciKonsepsi Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat Konsepsi Pemberdayaan Masyarakat (Bahan Diskusi) Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi Bandung 2011 1 Pemberdayaan masyarakat Latar Belakang konsep pembangunan pada dasarnya bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan pendudukyang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan pendudukyang disertai dengan perubahan
Lebih terperinciVI. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
1. nuhfil Hananai VI. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI 6.1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Secara singkat, pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak sekedar memenuhi kebutuhan hayati saja, namun juga menyangkut kebutuhan lainnya seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecilnya modal yang dimilki menjadi salah satu kendala yang dialami
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Kecilnya modal yang dimilki menjadi salah satu kendala yang dialami negara-negara berkembang atau dalam melakukan kegiatan pembangunan ekonomi begitu juga yang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Pembangunan secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah
16 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Ekonomi Pembangunan Pembangunan secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional yang kondisi-kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal manusia merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Modal manusia memiliki peran sentral dalam pembangunan ekonomi. Pembangunan berkelanjutan merupakan tujuan dari suatu negara maka peran modal manusia merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan meningkat yang disebabkan oleh faktor-faktor produksi yang selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu Negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi suatu perekonomian dari suatu periode
Lebih terperinci1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis a. Frederich List ( ) 1) Masa berburu dan mengembara 2) Masa beternak dan bertani
Teori pertumbuhan ekonomi adalah teori yang membahas pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh negara ditinjau dari dua sudut. Pertama, membahas pertumbuhan ekonomi berdasarkan tahap-tahap tertentu (secara
Lebih terperinciBAB II STUDI KEPUSTAKAAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar dari pokok permasalahan yang diamati, studi empiris dari penelitian sebelumnya yang merupakan studi penelitian
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penulis menggunakan penelitian terdahulu sebagai acuan atau referensi untuk melakukan penelitian ini. Dengan adanya penelitian terdahulu
Lebih terperincimelakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu Karena pada dasarnya aktivitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan
BAB IV LANDASAN TEORI 4.1 Arti Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah suatu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Populasi adalah kumpulan individu dari suatu spesies yang sama yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Populasi adalah kumpulan individu dari suatu spesies yang sama yang menempati suatu tempat tertentu. Populasi dapat berkembang sesuai dengan kondisi tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan membangunan ekonomi setiap negara adalah tercapainya. pembangunan ekonomi yang adil dan merata. Pembangunan ekonomi adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan membangunan ekonomi setiap negara adalah tercapainya pembangunan ekonomi yang adil dan merata. Pembangunan ekonomi adalah sebuah usaha untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Muta'ali, 2010). Perubahan-perubahan yang terlihat dalam aspek ekonomi akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi ekonomi suatu wilayah menjadi salah satu parameter yang sering dijadikan sebagai tolak ukur dalam melihat keberhasilan pembangunan wilayah (Muta'ali, 2010).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi merupakan faktor penting yang berperan besar dalam pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di suatu negara bisa dijadikan alat ukur untuk menganalisa tingkat perkembangan perekonomian di negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi disuatu negara
Lebih terperinciTeori-teori Alternatif dan Arti Pembangunan
Teori-teori Alternatif dan Arti Pembangunan Setiap negara bekerja keras untuk pembangunan. Kemajuan ekonomi adalah komponen utama pembangunan tetapi bukan merupakan satu-satunya. Pembangunan bukan hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang, dan pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena penting yang dialami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian dalam jangka panjang, dan pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena penting yang dialami dunia hanya dua abad
Lebih terperinciPENERAPAN TEORI SOLOW-SWAN PADA PERTUMBUHAN EKONOMI. Kiki Amalia, Mariatul Kiftiah, Evy Sulistianingsih INTISARI
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 05, No. 1 (2016), hal 39 44. PENERAPAN TEORI SOLOW-SWAN PADA PERTUMBUHAN EKONOMI Kiki Amalia, Mariatul Kiftiah, Evy Sulistianingsih INTISARI Pertumbuhan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Ekonomi Pembangunan Pertanian Semester : Genap Kode : PTS 4103 Sks : 3 SKS Jurusan : Sosial Ekonomi Dosen : Kompetensi : Mahasiswa mampu konsep-konsep
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari suatu
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. wilayah telah dilaksanakan oleh beberapa peneliti yaitu :
BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai pertumbuhan ekonomi dan disparitas pendapatan antar wilayah telah dilaksanakan oleh beberapa peneliti yaitu : Penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini disajikan berbagai teori yang akan digunakan dalam memecahkan permasalahan yang akan diteliti. Tinjauan teoritis ini meliputi pertumbuhan ekonomi, teori penciptaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAA 21 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional Pendapatan nasional
Lebih terperinciPENGARUH BELANJA MODAL, PENGANGGURAN DAN PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN AGAM DAN KABUPATEN PASAMAN
PENGARUH BELANJA MODAL, PENGANGGURAN DAN PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN AGAM DAN KABUPATEN PASAMAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pada Program
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan usaha meningkatkan pendapatan
14 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi umumnya merupakan proses yang berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan usaha meningkatkan pendapatan perkapita. Dalam
Lebih terperinciANALISIS KONSUMSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT
ANALISIS KONSUMSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT Nurhuda. N, Sri Ulfa Sentosa, Idris Program Magister Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Padang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini sudah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan. Jumlah penganggur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang cukup serius dihadapi Indonesia dewasa ini adalah masalah pengangguran. Pengangguran merupakan masalah ketenagakerjaan yang saat ini
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Definisi infrastruktur dalam kamus besar bahasa Indonesia, dapat diartikan sebagai
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Infrastruktur Definisi infrastruktur dalam kamus besar bahasa Indonesia, dapat diartikan sebagai sarana dan prasarana umum. Sarana secara umum diketahui sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan indikator
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara umum diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang lazim dipergunakan untuk melihat keberhasilan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Cita-cita mulia tersebut dapat diwujudkan melalui pelaksanaan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - EKONOMI BAB 9. Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara MajuLatihan Soal 9.2
SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 9. Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara MajuLatihan Soal 9.2 1. Teori yang dikemukakan oleh David Ricardo adalah Pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Ekonomi 2.2 Pengertian Makro Ekonomi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Ekonomi Asal kata dari Ekonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani Oikos atau Oiku dan Nomos yang berarti peraturan rumah tangga. Dengan kata lain ekonomi adalah semua hal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kesenjangan Ekonomi Antar Wilayah Sjafrizal (2008) menyatakan kesenjangan ekonomi antar wilayah merupakan aspek yang umum terjadi dalam kegiatan pembangunan
Lebih terperinciEKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN
EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN www. lecture.brawijaya.ac.id/tatiek 4 MODEL-MODEL PEMBANGUNAN EKONOMI PERTANIAN MATERI PEMBELAJARAN 1 TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI 2 ADAM SMITH 3 RICARDO 4 ARTHUR LEWIS 5 SCHUMPETER
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang pernah dilakukan di Indonesia. tenaga kerja dengan variabel pertumbuhan ekonomi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar dari pokok permasalahan yang diamati, studi empiris dari penelitian sebelumnya dan Studi empiris yang dibahas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda oleh para ekonom. Boediono (1999) mengemukakan bahwa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pertumbuhan Ekonomi Pengertian pertumbuhan ekonomi sudah banyak dirumuskan dengan sudut pandang yang berbeda oleh para ekonom. Boediono (1999) mengemukakan bahwa pertumbuhan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
13 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Rostow, pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, yaitu perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan nasional dengan bertumpu pada pertumbuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara berkembang saat ini Indonesia telah mengupayakan pelaksanaan pembangunan nasional dengan bertumpu pada pertumbuhan perekenomian yang ada. Salah satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Pendapatan
Lebih terperinciKEBEBASAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI 01 INDONESIA PENELITIAN
KEBEBASAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI 01 INDONESIA PENELITIAN Oleh: Dr. OWl WULANOARI, S.E.,M.M. NIP. 198101052605012004 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2011 ------ - RINGKASAN Pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang penting. Penduduk merupakan bagian terpenting bagi suatu negara dilihat dari segi kuantitas maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan pencapaian kesejahteraan tersebut dapat diukur dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah dibutuhkannya investasi. Investasi merupakan salah satu pendorong untuk mendapatkan pendapatan yang
Lebih terperinciBAB III MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DAN FUNGSI STOK UANG
25 BAB III MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DAN FUNGSI STOK UANG 3.1 Asumsi dan Notasi Dalam proses pertukaran dan pembagian kerja, uang memainkan peranan penting di dalam ekonomi modern. Fungsi produksi yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan
Lebih terperinciBAB 7 Pertumbuhan Ekonomi I. Chapter Seven 1
BAB 7 Pertumbuhan Ekonomi I Chapter Seven 1 Model pertumbuhan Solow (Solow Growth Model) dirancang untuk menunjukkan bagaimana pertumbuhan persediaan modal, pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Prof. Simon Kuznet (1871) mendefinisikan bahwa pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan jangka panjang untuk menyediakan berbagai jenis
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Penelitian Terdahulu Reselawati (2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perkembangan UKM seperti (tenaga kerja UKM, ekspor
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. kenaikan dalam produk domestik bruto (PDB) yang dapat didefinisikan sebagai
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Pengertian pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi adalah sebagai kenaikan dalam produk domestik bruto (PDB) yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang
17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan dengan pemanfaatan kemajuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. karena sebagian orang tua lebih memilih untuk mempekerjakan anaknya dari pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang yang masih memiliki masalah pengangguran dan kemiskinan. Telah banyak usaha yang dilakukan pemerintah untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Berikut adalah beberapa definisi pembangunan ekonomi menurut beberapa ahli. Pembangunan ekonomi diartikan sebagai peningkatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pertumbuhan Ekonomi a. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan perokonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerataan pembangunan ekonomi bagi bangsa Indonesia sudah lama
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerataan pembangunan ekonomi bagi bangsa Indonesia sudah lama dinantikan serta diinginkan oleh rakyat Indonesia. Harapan dan cita-cita yang diinginkan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam struktur dan corak kegiatan ekonomi. 1. perkembangan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan proses perubahan pada masyarakat yang diikuti penyesuaian sistem sosial untuk mencapai kesejahterahan masyarakat. Pembangunan ekonomi
Lebih terperinciPERAN KREDIT PERBANKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI
PERAN KREDIT PERBANKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2004-2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Fifin Nur Fanina 201310180312039
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, DAN KRISIS EKONOMI
PERTUMBUHAN EKONOMI,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, DAN KRISIS EKONOMI Pertambahan jumlah penduduk setiap tahun akan menimbulkan konsekwensi kebutuhan konsumsi juga bertambah dan dengan sendirinya dibutuhkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu upaya meningkatkan taraf hidup
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, pemerataan pembagian pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan
Lebih terperincimenguasai tehnologi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perekonomian. Unutk
TEORI HUMAN CAPITAL Secara teoritis pembangunan mensyaratkan adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. SDM ini dapat berperan sebagai faktor produksi tenaga kerja yang dapat menguasai tehnologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan proses multidimensional yang mencakup berbagai
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusiinstitusi nasional,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Indeks Williamson b. Shift Share. a. PDRB b. PDRB Perkapita c. Jumlah Penduduk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu merupakan suatu penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti lain. Penelitian terdahulu berfungsi sebagai acuan penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Iklim investasi yang baik akan mendorong terjadinya pertumbuhan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklim investasi yang baik akan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi melalui produktivitas yang tinggi, dan mendatangkan lebih banyak input ke dalam proses produksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses terus menerus dalam upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses terus menerus dalam upaya peningkatan kesejahteraan. Salah satu indikator dari suksesnya suatu pembangunan ekonomi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tema konvergensi mendapat perhatian khusus dalam sejumlah literatur ekonomi baik dari sisi kebijakan maupun prospek ekonomi, terutama di banyak negara berkembang (Pritchett,
Lebih terperinciPerekonomian Indonesia
Modul ke: Perekonomian Indonesia Konsep dan Strategi Pembangunan Perekonomian Fakultas Ekonomi & Bisnis Janfry Sihite Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Arti dan Unsur Pertumbuhan Ekonomi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu wilayah akan berkembang sesuai dengan cara alokasi pemanfaatan sumber daya yang tersedia. Sumber daya tersebut adalah sumber daya manusi (SDM) dan sumber daya modal,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu perubahan tingkat kegiatan
17 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Pertumbuhan Ekonomi Regional (daerah) Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlangsung dari tahun ke tahun untuk mengetahui tingkat
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL SOLOW-SWAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DEMAK
PENERAPAN MODEL SOLOW-SWAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DEMAK Dhani Kurniawan Teguh Pamuji Tri Nur Hayati Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Fattah Demak Email : ujik_angkung@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan jalan mengolah sumberdaya ekonomi potensial menjadi ekonomi riil
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi adalah usaha meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah sumberdaya ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal,
Lebih terperinciBAB VIII PENUTUP. Pada bab pendahuluan sebelumnya telah dirumuskan bahwa ada empat
BAB VIII PENUTUP 8.1 Kesimpulan Pada bab pendahuluan sebelumnya telah dirumuskan bahwa ada empat tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini. Pertama, menggambarkan tingkat disparitas ekonomi antar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu negara yang melakukan kegiatan perekonomian biasanya ditujukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara yang melakukan kegiatan perekonomian biasanya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari negara yang bersangkutan. Begitu juga dengan negara
Lebih terperinciPerkspektif ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam. Pertemuan ke 4
Perkspektif ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam Pertemuan ke 4 Pandangan ekonom Sumberdaya menurut Adam Smith dalam Wealth of Nation (1776): seluruh faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki karakteristik perekonomian yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang memiliki karakteristik perekonomian yang tidak berbeda jauh dengan negara sedang berkembang lainnya. Karakteristik perekonomian tersebut
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai teori pembangunan ekonomi, mulai dari teori ekonomi klasik (Adam Smith, Robert Malthus dan David Ricardo) sampai dengan teori ekonomi modern (W.W. Rostow dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan ekonomi nasional yang dapat dicapai melalui pembenahan taraf hidup masyarakat, perluasan lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi ini dapat dipandang sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi berarti adalah perkembangan kegiatan yang terjadi dalam perekonomian yang mengakibatkan barang dan jasa yang diproduksi dimasyarakat akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dapat meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran keadaan suatu perekenomian dari suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu negara dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pembangunan ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang disertai
Lebih terperinciOleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.
Teori Pembangunan Ekonomi Macam-Macam Teori Pembangunan Ekonomi Teori Pembangunan Ekonomi (Keynesian) Teori Pembangunan Ekonomi (Rostow) Tahapan - Tahapan Pembangunan Ekonomi Oleh: Hendry Wijaya, SE.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor keuangan memegang peranan yang sangat signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sektor keuangan menjadi lokomotif pertumbuhan sektor riil melalui
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Ekonomi. Ekonom klasik berpendapat pada dasarnya ada empat faktor yang mempegaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu (1) jumlah penduduk, (2) Jumlah stok barang dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau. dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Kenaikan
Lebih terperinciAplikasi Metode Reduksi Graf pada Model Pertumbuhan Populasi Kutu Daun (Pea Afid)
Aplikasi Metode Reduksi Graf pada Model Pertumbuhan Populasi Kutu Daun (Pea Afid) Efendi, Ika Nurhayati 2,2) Jurusan Matematika, Universitas Andalas, Padang, Indonesia ) efendi@fmipa.unand.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh Negara-negara karena banyak menyangkut segi kehidupan. Bahkan tahun-tahun belakangan
Lebih terperinciII. STUDI PUSTAKA. Sedangkan Todaro mengartikan pembangunan sebagai suatu proses
13 II. STUDI PUSTAKA A. Pengertian Pembangunan Ekonomi Arsyad (1999) mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil perkapita penduduk suatu negara dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fluktuasi karena pengaruh dari kondisi perekonomian dunia. Beberapa contoh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami fluktuasi karena pengaruh dari kondisi perekonomian dunia. Beberapa contoh krisis yang terjadi
Lebih terperinciBAB IV. KERANGKA PEMIKIRAN. Bab ini merupakan rangkuman dari studi literatur dan kerangka teori yang
BAB IV. KERANGKA PEMIKIRAN Bab ini merupakan rangkuman dari studi literatur dan kerangka teori yang digunakan pada penelitian ini. Hal yang dibahas pada bab ini adalah: (1) keterkaitan penerimaan daerah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi. Salah satu indikator yang sangat penting daam menganalisis
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Salah satu indikator yang sangat penting daam menganalisis pembangunan ekonomi yang terjadi di suatu negara adaah pertumbuhan ekonomi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya apabila tingkat kegiatan ekonomi lebih tinggi daripada yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Begitu juga dengan investasi yang merupakan langkah awal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanisme penanaman modal merupakan langkah awal kegiatan produksi suatu negara. Begitu juga dengan investasi yang merupakan langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis. (4) rumah tangga dunia. dalam lima tahap yaitu (Irawan dan Suparmoko, 1992):
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pertumbuhan Ekonomi a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis 1) Karl Butcher Menurut Karl Butcher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kapasitas fiskal yaitu pendapatan asli daerah (PAD) (Sidik, 2002)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Negara Republik Indonesia merupakan Negara Kesatuan yang menganut asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinci