Oleh

Transkripsi

1 Diamati Indikator Diukur Oleh Variabel

2 PENGERTIAN Karakteristik yang terdapat pada individu atau benda yang menunjukkan: ada perbedaan (variasi) nilai atau kondisi yang dimiliki, misalnya: Tinggi >< rendah Berat ><ringan Kasar >< halus baik >< buruk besar >< kecil Pinter >< bodoh Variasi tsb mendapat perhatian untuk diteliti.

3 Dapat diukur dan dinilai Menunjukkan variasi/perbedaan Ada alat ukur yang valid Layak untuk dilaksanakan

4 CONTOH VARIABEL PADA MANUSIA VARIABEL KONTINUM Berat badan Tinggi badan Nilai /prestasi belajar Jumlah/frekuensi Panjang/ukuran Kompetensi, kinerja Sikap/perilaku Pengetahuan Motivasi Gaya belajar/hidup VARIABEL DISKRIT Agama Warna kulit Jenis kelamin Suku/warga negara Jenis pekerjaan Nama komunitas Alat ukur berupa angket/lembar observasi SEBUTKAN ALAT UKUR MASING-MASING VARIABEL TERSEBUT

5 MAKANAN Rasa Warna makanan Tekstur Aroma Konsistensi Volume Komposisi bahan Teknik olah Jenis bahan makanan GIZI DAN EFEKNYA Kadar zat gizi Sumber zat gizi Efek gizi bagi tubuh Status gizi Perubahan kadar gizi Konsumsi makanan Fungsi gizi pada hewan coba Zat anti gizi APAKAH SEMUA VARIABEL DI ATAS DAPAT DIUKUR DAN DINILAI???

6 STATUS KESEHATAN Fisik (tes darah, urin, tensi, fisik) Mental (kecerdasan, perilaku) Sosial (komunikasi, komunitas, dll) KESEJAHTERAAN/ KEBAHAGIAAN Ekonomi (penghasilan, kepemilikan harta, pengeluaran, dsb) Keharmonisan RT, aktualisasi, dsb VARIABEL DAPAT DIUKUR TETAPI SULIT DITETAPKAN KRITERIANYA

7 BEDAKAN KONSTANTA Subjek penelitian Manusia atau benda Sama untuk semua VARIABEL Objek, masalah penelitian Karakteristik yang melekat Bervariasi antar individu VARIABEL KONSTANTA Contoh: Prestasi belajar Siswa Kelas 7B OBJEK SUBJEK KONSTANTA DAPAT BERUBAH JADI VARIABEL, MANAKALA DICARI BEDANYA

8 MACAM-MACAM VARIABEL INDEPENDEN Mempengaruhi Penyebab Bebas Dapat dimanipulasi Ada lebih dahulu (antesedent) Prediktor DEPENDEN Dipengaruhi Akibat Terikat Dampak manipulasi Ada kemudian (konsekuensi) Kriterium

9 Intensitas membaca (X) Kecakapan Mengarang (Y) Potensi akademik (X1) Motivasi Belajar (X2) Hasil Belajar (Y)

10 KONSUMSI ENERGI (X1) AKTIVITAS FISIK (X2) KONSUMSI TEH HIJAU PENGETAHUAN GIZI JUMLAH UANG MAKAN STATUS GIZI (Y) PENURUNAN BB PEMILIHAN MAKANAN

11 SUMBER VARIASI KONTROL (K) FORMULA 1 (X1) FORMULA 2 (X2) FORMULA 3 (X3) RASA (Y1) TEKSTUR (Y2) WARNA (Y3)

12 VARIABEL PENELITIAN EXPERIMEN (PERLAKUAN TIDAK SAMA) PERBEDAAN RASA, TEKSTUR DAN WARNA BROWNIS UBI JALAR UNGU DENGAN TEKNIK OLAH PANGGANG DAN KUKUS SUMBER VARIASI PANGGANG (T1) KONTROL (K) FORMULA 1 (X1) FORMULA 2 (X2) KUKUS (T2) FORMULA 3 (X3) V. INDEPENDENT SEMUA BERADA DI DALAM TABEL VARIABEL DEPENDEN BERADA DI LUAR TABEL

13 VARIABEL PENELITIAN KUASI EXPERIMEN (PEMBELAJARAN) SUMBER VARIASI NILAI KE 1 NILAI KE 2 NILAI KE 3 NILAI KE 4 KELAS PERLAKUAN KELAS KONTROL

14 VARIABEL ANTESEDEN Variabel anteseden secara kronologis terjadi sebelum variabel independen dan dependen diteliti. variabel anteseden dapat berperan menjadi variabel independen Posisi anteseden dan konsekuensi ditetapkan menggunakan logika TELUR AYAM

15 CONTOH LETAK VARIABEL ANTESEDEN Status ekonomi mempengaruhi kemampuan ortu untuk menyekolahkan anak sehingga berpengaruh pada penghasilan anak setelah dewasa Status Ekonomi Orangtua (Z) Tingkat Pendidikan (X) Penghasilan (Y) Status ekonomi menjadi modal orangtua untuk memilih sekolah yang bermutu sehingga hasil UN anak tinggi Status ekonomi Ortu (Z) Tipe sekolah (X) Hasil UN (Y) Z X Y

16 Secara teoritis V. Intervening mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen Variabel tidak terobservasi dalam penelitian Variabel independen tidak dapat berpengaruh langsung terhadap variabel dependen. X Z Y

17 TIPE SEKOLAH (X) MUTU PEMBELAJARAN (Z) HASIL BELAJAR (Y) TINGKAT PENDIDIKAN (X) MODAL KEULETAN (Z) PENGHASILAN (Y)

18 VARIABEL MODERATOR Dapat mempengaruhi hubungan antara dua variabel (X dan Y) Dapat diukur, dimanipulasi, dipilih untuk memecahkan masalah penelitian berfungsi untuk memodifikasi hubungan Variabel independen ke dua di luar studi. Sering overlap dengan intervening

19 JUMLAH LATIHAN MEMASAK PENGETAHUAN GIZI JENIS KELAMIN STATUS EKONOMI KINERJA MEMASAK Semakin banyak latihan memasak pada siswa SMK, ternyata tidak berpengaruh pada kinerja memasak, tetapi setelah data jenis kelamin dipisah, jumlah latihan memasak ternyata berpengaruh positif terhadap kinerja memasak hanya pada pria PEMILIHAN MAKANAN Pengetahuan gizi ternyata tidak berpengaruh pada kualitas bahan makanan bergizi yang dipilih, setelah dikaji ulang, status ekonomi mempunyai pengaruh yang lebih kuat

20 VARIABEL EXTRANOUSE DAN EXPLANATORY EXTRANOUSE Tidak diteliti, atau tidak diikutsertakan dalam analisis data Berupa variabel kontrol Dibuat konstan EXPLANATORY Diteliti, dilibatkan dalam proses analisis Variabel independen dan dependen Di ubah-ubah EXPLANATORY X0 Treatment Xt EXTRANOUSE X0 --- Xt

21 MODEL HUBUNGAN ANTAR VARIABEL Y X A A: POSITIF Penambahan nilai pada X akan diikuti penambahan nilai pada Y Y C Y B X X C: KONSTAN Tidak ada hubungan antara X dan Y B: NEGATIF Penambahan nilai pada X akan diikuti penurunan nilai pada Y

22 PENELITIAN ASOSIATIF MODEL ASOSIATIF 1. SIMETRIS 2. KAUSAL X X Y Y 3. RESIPROCAL/INTERAKTIF X Y

23 X Y X2 Y2 XY x x2 y y2 xy

24 Hubungan antara masa kerja terhadap kinerja mengajar Pengaruh jumlah gula terhadap tekstur bika ambon Hubungan antara pola asuh orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap perilaku belajar Studi komparasi soft skill antara siswa sekolah berasrama dan sekolah tidak berasrama