Variabel. Kepada konstruk dapat dikenakan nilai yang bermacam-macam. Konstruk yang sudah memiliki nilai disebut variabel.
|
|
- Lanny Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Andriani Kusumawati
2 Variabel Kepada konstruk dapat dikenakan nilai yang bermacam-macam. Konstruk yang sudah memiliki nilai disebut variabel.
3 VARIABEL Variabel dapat diartikan sebagai suatu karakteristik, ciri, sifat, watak, milik, atau keadaan, yang melekat pada beberapa subyek, orang, atau barang, yang dapat berbeda beda intensitasnya/ banyaknya, atau kategorinya sesuatu yang bervariasi pada beberapa subyek, baik orang, barang, atau kasus. Bervariasi artinya berbeda-beda atau tidak sama intensitasnya, banyaknya, atau kategorinya
4 TEORI KONSTRUK NILAI KONSEP A PROPOSISI KONSEP B KONSTRUK OPERASIONALISASI VARIABEL X VARIABEL Y SINGLE DEDUCTIVE SYSTEM DAPAT DIUKUR X1 X2 X3 dst HIPOTESIS Y1 Y2 Y3 dst MULTIPLE DEDUCTIVE SYSTEM
5 KONSTRUK DAN INDIKATOR/PROKSI INDIKATOR INDIKATOR KONSTRUK INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
6 VARIABEL menurut sifat nilainya 1. Variabel Kategorik (diskrit) Yaitu variabel yang dibagi menjadi golongangolongan atau kategori-kategori dengan ciri-ciri tertentu untuk setiap golongan atau ketegori 2. Variabel Kontinyu Yaitu variabel yang dapat mengambil nilai pecahan, sehingga antara dua nilai bulat yang berdekatan tidak terputus tetapi masih ada nilainilai lain secara bersambung
7 VARIABEL menurut dapat tidaknya dimanipulasi 1. Variabel aktif (nonsubjek) Yaitu variabel yang dapat dimanipulasi (dikendalikan), seperti temperatur ruangan 2. Variabel Atribut (subjek) Yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi, yaitu peneliti tidak dapat melakukan perubahan menyangkut variabel pada subjek penelitian, seperti, umur, tingkat kecerdasan, status sosial.
8 VARIABEL menurut variasinya 1. Variabel Dikotomis Yaitu variabel yang variasinya terbatas pada hanya salah satu di antara dua pilihan saja. Misalnya wanita atau pria, tua atau muda, tinggi atau rendah, berat atau ringan, dsb. 2. Variabel Polikotomis Yaitu variabel yang variasi jawabnya salah satu dari di antara tiga pilihan atau lebih pilihan. Misalnya: pilihan tentang agama, pasti ada yang menjawab Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha.
9 VARIABEL menurut variasinya 3. Variabel kuantitatif Yaitu variabel yang jika ditanyakan dapat dijawab dengan angka. 4. Variabel Kualitatif (variabel Kategori) Yaitu variabel yang Jika ditanyakan tidak mungkin berbentuk angka tapi dalam bentuk nama.
10 VARIABEL menurut jenisnya 1. Variabel yang sifatnya Publik dan Private Variabel bersifat publik jika suatu obyek mempunyai ciri-ciri yang telah diketahui oleh umum, misalnya jenis kelamin, ras, pekerjaan, Variabel bersifat private jika suatu obyek mempunyai ciri-ciri yang dapat diketahui tetapi orang lain tidak berhak untuk mengetahuinya serta bersifat ciri pribadi. Misalnya IQ, penghasilan, dan ciri lain yang sifatnya pribadi sekali.
11 VARIABEL menurut jenisnya 2. Variabel yang sifatnya Permanen dan Temporal Variabel permanen adalah variabel yang ciricirinya tetap tidak berubah/permanen (jenis kelamin, ras, dan asal-usul) atau dalam jangka waktu tertentu tidak berubah (pekerjaan, kekayaan, kepribadian). Variabel temporal ialah variabel yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang cukup mudah berubah-ubah (misalnya: sikap dan tingkah laku).
12 VARIABEL menurut jenisnya 3. Variabel menurut sebab-akibat Variabel Independent dan Dependent Variabel independent adatah ciri-ciri tertentu dari obyek yang dipandang merupakan sebab dan pada umumnya datam urutan tata waktu terjadi teriebih dahulu. Variabel dependent adalah ciri-ciri tertentu dari obyek yang merupakan akibat dan pada umumnya datam urutan tata waktu terjadi lebih atau kemudian.
13 HUBUNGAN ANTAR VARIABEL 1. hubungan bivariat (bivariate relationship) satu variabel dengan satu variabel saja 2. hubungan variabel ganda (multivariate relationship) hubungan antara satu atau lebih variabel dengan lainnya baik satu atau lebih variabel
14 HUBUNGAN ANTAR VARIABEL Dalam hubungan atau keterkaitan antara satu atau lebih variabel terdapat variabel yang menjadi sebab terjadinya variabel lainnya, atau variabel yang satu berubah menjadi sebab perubahan pada variabel lain.
15 HUBUNGAN ANTAR VARIABEL 1. Variabel kausal (causal variable) jika variabel tersebut merupakan variabel sebab bagi variabel yang lain 2. Variabel terikat (dependent variable, variabel tergantung) atau variabel yang dipengaruhi (effected variable) jika variabel tersebut diakibatkan oleh variabel yang lain
16 3 kemungkinan Hubungan Antar Variabel dilihat dari bentuknya 1. Hubungan Simetris (symetrical relationship) bilamana tidak satupun variabel yang mempengaruhi variabel yang lain, serta dapat berubah bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula VB VT
17 2. Hubungan Asimetris (Asymetrical relationship) bilamana salah satu dari variabel mempengaruhi variabel yang lain. Jadi dapat diketahui mana variabel yang menjadi sebab (kausal) dan mana variabel yang menerima akibatnya (variabel terikat, tergantung, dependent) VB VT
18 3. Hubungan Timbal Balik/Resiprokal (reciprocal relationship) bilamana kedua variabel yang berkaitan tersebut saling mempengaruhi antar satu dengan yang lain. Jika hubungan antar variabel yang saling mempengaruhi tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel itu samasama naik, atau sama-sama turun maka disebut hubungan positif. Sedangkan jika hubungan antar variabel tersebut menunjukkan bahwa salah satu variabel naik, dan variabel lainnya turun atau sebaliknya maka hubungan itu disebut hubungan negatif. VB VT
19 Hubungan Simetris (Symetrical Relationship) 1. Alternative indicators of the same concept 2. Effect of common cause 3. Functional interdependent 4. Part of a common system or complex 5. Fortuitous
20 Hubungan Asimetris (Asymetrical Relationship) a. Ada perbedaan waktu atau saat mengenai terjadinya perubahan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jadi variabel bebas terjadi terlebih dahulu, kemudian variabel terikat mengikutinya. Contohnya: kemarin hujan, baru sekarang tampak tumbuhan menjadi segar dan subur. Jadi hujan berpengaruh terhadap kesuburan tanaman.
21 Hubungan Asimetris (Asymetrical Relationship) b. Dua variabel itu menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh adalah variabel yang nilai skalanya tidak mungkin berubah dari semula hingga kapanpun (permanen); sedangkan yang terikat skalanya dapat berubah atau dapat diubah (alterability). Contohnya: nilai skala yang tetap yang menjadi ciri yang melekat atau sifat pada orang seperti jenis kelamin, kebangsaan, agama, dan tempat tinggal. Orang yang dikategorikan laki-laki, selamanya akan tetap pria dan tidak mungkin menjadi wanita.
22 Tipe-tipe Hubungan Asimetris (Asymetrical Relationship) a. Hubungan antara stimulus dengan respons (perilaku) Contohnya: kenaikan harga menyebabkan penjualan menurun b. Hubungan antara sifat (disposition) dengan respons (perilaku) Contohnya: kepuasan kerja dan prestasi kerja c. Hubungan antara ciri yang melekat (property) dengan sifat (disposition) Contohnya: jenis kelamin dengan kebiasaan berpakaian
23 d. Hubungan antara ciri yang melekat (property) dengan respons (perilaku) Contohnya: baiknya sarana belajar dengan semangat belajar e. Hubungan immanent Contohnya: bagian keuangan dan bagian akuntansi suatu perusahaan f. Hubungan prakondisi (precondition) Contohnya: tahap siklus keluarga dan pembelian perabot rumah tangga g. Hubungan antara alat (means) dan tujuan (ends) Contohnya: hubungan antara pembuatan sarang burung dengan kelangsungan kehidupan dari anak-anak burung
24 Variabel-variabel Penguji a. Variabel Ekstranus (extranous) variabel yang terjadinya mendahului dua variabel yang berhubungan Sebelum ada variabel C Variabel A berpengaruh terhadap Variabel B Dengan adanya variabel C maka variabel C berpengaruh terhadap keduaduanya, variabel A dan variabel B Variabel A tidak berpengaruh terhadap Variabel B
25 b. Variabel Komponen (component) variabel yang sebenarnya terkandung di dalam variabel bebas (independent) yang berpengaruh Variabel Budaya Organisasi (komponen; etos kerja, loyalitas, nilai kerja) Variabel Produktivitas Variabel Bebas Variabel Terikat
26 c. Variabel Sela (intervening) variabel yang ada di tengah-tengah antara variabel bebas yang berpengaruh dan variabel terikat A Variabel Bebas B Variabel Terikat A C B Variabel Bebas Variabel Sela Variabel Terikat
27 d. Variabel Pendahulu atau anteseden (antecedent) Variabel anteseden ini seperti variabel ekstranus tetapi berbeda akibatnya jika diterapkan sebagai penguji, selain itu letak variabel anteseden berada sebelum variabel bebas sedangkan variabel ekstranus berada di antara variabel bebas dan variabel terikat. A Variabel Bebas B Variabel Terikat C A B Variabel Antiseden Variabel Sela Variabel Terikat C mjd Var.Bebas A mjd Var.Terikat B tetap mjd Var.Terikat
28 e. Variabel Lanjutan atau Konsekuen (sequent, consequent) Sesudah dilakukan pengujian dengan menggunakan variabel C sebagai pengontrol pada suatu hubungan antar variabel. Hubungan itu akan menghasilkan hubungan yang menunjukkan bahwa variabel C merupakan variabel lanjutan dari hubungan tersebut A Variabel Bebas B Variabel Terikat A B C Variabel Bebas Variabel Terikat Variabel Terikat
29 f. Variabel Penekan (supressor) variabel yang melemahkan suatu hubungan, suatu variabel yang menyembunyikan kekuatan hubungan yang sesungguhnya. Variabel suppressor dapat melemahkan, menghilangkan, mengurangi hubungan yang sesungguhnya antara dua variabel. Variabel ini digunakan untuk menunjukkan bahwa tidak adanya korelasi adalah benar-benar nyata atau menunjukkan bahwa korelasi itu adalah tidak nampak. A Variabel Bebas B Variabel Terikat Angka korelasi 0,70 (kuatnya hubungan) A Variabel Motivasi C Variabel Kepuasan Kerja Angka korelasi menjadi 0,65 (kuatnya hubungan berkurang) B Variabel Produktivitas
30 g. Variabel Pengganggu (distorter, confounding) variabel yang jika diterapkan sebagai faktor penguji menunjukkan bahwa variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat malah menjadi kebalikannya dan sebaliknya. Suatu penelitian jika dimasukkan variabel diluar dua variabel dan hasil penelitiannya berubah secara drastis atau berbalik maka variabel tersebut disebut variabel pengganggu. A Variabel Kerukunan 0,67 B Variabel Produktivitas A Variabel Kerukunan C Variabel Kompensasi/Upah 0,23 B Variabel Produktivitas
31
1. Pengertian Variabel dan Hipotesa 1. Jenis-jenis Variabel 2. Hubungan Antar Variabel
Kuliah 5 & 6 page 01 1. Pengertian Variabel dan Hipotesa 1. Jenis-jenis Variabel 2. Hubungan Antar Variabel 2. Ciri-ciri i i i Hipotesa yang Baik 1. Hipotesa Penelitian dan Hipotesa Statistik 2. Cara Menulis
Lebih terperinciThe Deductive Model of Research in a Quantitative Study
The Deductive Model of Research in a Quantitative Study (John W.Creswell, Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. Thousand Oaks: Sage Publications, 1994, p.88) Contoh dikutip dari Masri
Lebih terperinciMACAM-MACAM DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Agus Tri Basuki Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
MACAM-MACAM DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Agus Tri Basuki Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta A. Macam-macam Data Penelitian Bagi peneliti yang menginginkan mengolah data
Lebih terperinciRESUME PERKULIAHAN MATERI VARIABEL PENELITIAN
RESUME PERKULIAHAN MATERI VARIABEL PENELITIAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh : Aprisal (16709251019)
Lebih terperinciBased Learning dan Guided Discovery Setting STAD pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Prestasi, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar Matematika
VARIABEL PENELITIAN DEFINISI VARIABEL Suatu sifat yang dapat memiliki bermacam nilai. Simbol/lambang yang padanya kita lekatkan bilangan/nilai. Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
Lebih terperinciPengertian variabel penelitian Jenis-jenis variabel Hubungan variabel Definisi operasional. Variabel Penelitian - 2
Pengertian variabel penelitian Jenis-jenis variabel Hubungan variabel Definisi operasional Variabel Penelitian - 2 Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian
Lebih terperinciVARIABEL PENELITIAN. Makalah Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Disusun oleh :
VARIABEL PENELITIAN Variabel Penelitian Makalah Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Disusun oleh : Ika Dewi Fitria Maharani 16709251027 Kartika Nur Oktaviani 16709251032 Azwar Anwar 16709251038
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Dua hal yang harus jelas saat merumuskan masalah penelitian adalah : - Unit nalisis - Variabel penelitian Unit analisis : Sesuatu yg dapat berupa orang,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Modul ke: 01FEB APA ITU RESEARCH. Fakultas. AFRIZON, SE, M. Si, AK. Program Studi AKUNTANSI
Modul ke: METODOLOGI PENELITIAN APA ITU RESEARCH Fakultas 01FEB AFRIZON, SE, M. Si, AK Program Studi AKUNTANSI METHODOS Metoda = cara / jalan Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran)
Lebih terperinciMetode Penelitian Kuantitatif
Modul ke: Metode Penelitian Kuantitatif Hubungan Antar Variabel Fakultas Ilmu Komunikasi Drs. Saefudin, M.Si Program Studi Periklanan Pengantar Sesungguhnya yang dikemukakan di dalam inti penelitian ilmiah
Lebih terperinciPertemuan 3. Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian
Pertemuan 3 Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian Learning Outcome Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Merumuskan masalah penelitian dan paradigma penelitian. Menerangkan tentang
Lebih terperinciBahan kuliah Metodologi Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fak. Teknik Universitas Diponegoro
RANCANGAN PENELITIAN Bahan kuliah Metodologi Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fak. Teknik Universitas Diponegoro KARAKTERISTIK KERJA ILMIAH 1. BERTUJUAN : arah dan target yang hendak dicapai dalam kegiatan
Lebih terperinciVARIABEL PADA PENELITIAN
VARIABEL PADA PENELITIAN Definisi Variabel Suatu sifat yang dapat memiliki bermacam nilai. Simbol/lambang yang padanya kita lekatkan bilangan/nilai. Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek
Lebih terperinciPENELITIAN KUANTITATIF
PENELITIAN KUANTITATIF Acuan: Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Proses Penelitian Kuantitatif
Lebih terperinciVARIABEL PENELITIAN A. Definisi Variabel B. Jenis-Jenis Variabel 1. Jenis-jenis Variabel Berdasarkan Fungsinya Variabel Independen (Variabel bebas)
VARIABEL PENELITIAN Pada perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan dengan dosen pengampu Dr. Heri Retnowati, pada hari Rabu, 12 Oktober 2016 pukull 13.40 15.20 WIB di ruang 210B gedung lama. Pada perkuliahan
Lebih terperinciVARIABEL PENELITIAN. Sangkot Nasution
VARIABEL PENELITIAN Sangkot Nasution Abstrak : Dalam suatu penelitian perumusan variabel merupakan salah satu unsur yang penting karena suatu proses pengumpulan fakta atau pengukuran dapat dilakukan dengan
Lebih terperinciDATA DAN VARIABEL PENELITIAN
DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Dahulu, orang menganggap bahwa penelitian berhubungan dengan tabung reaksi, dan berbagai percobaan (eksperimen). Setidaknya suatu penelitian dianggap menghasilkan sesuatu yang
Lebih terperinciPengukuran kualitatif dan kuantitatif
Pengukuran kualitatif dan kuantitatif REFERENSI : NEUMAN, W. LAWRENCE. 2011. METODE PENELITIAN SOSIAL : PENDEKATAN KUALITATIF DAN KUA NTITAIF, I N DEKS. JAKARTA Pengertian Variabel Penelitian Proses Dalam
Lebih terperinciVARIABEL PENELITIAN. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI
VARIABEL PENELITIAN PENGANTAR Variabel-variabel yang ingin digunakan perlu ditetapkan, diidentifikasikan dan diklarifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan bergantung dari luas serta sempitnya penelitian
Lebih terperinciBAB I ANALISIS DATA 1.1. DATA, SKALA, DAN VARIABEL
BAB I ANALISIS DATA 1.1. DATA, SKALA, DAN VARIABEL A. Data Pengertian data menurut Webster New World Dictionary, Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui
Lebih terperinciOleh: Nur Azizah (NIM )
RESUME MATERI VARIABEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh: Nur Azizah (NIM. 16709251017)
Lebih terperinciResuman Variabel Penelitian
Nama : Rospala Hanisah Yukti Sari NIM : 1692051016 Materi : Variabel Penelitian Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Matematika Resuman Variabel Penelitian Pengertian variabel adalah: (1) Suatu sifat
Lebih terperinciVariabel Penelitian. Pendahuluan. Agus Susworo Dwi Marhaendro
Variabel Penelitian Agus Susworo Dwi Marhaendro Pendahuluan Ilmuwan bergerak di antara tingkat teorihipotesis dan pengamatan Ditandai dgn keserasian antara teori dan fakta Teori & hipotesis diuji berdasarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis.
III. METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian dan Objek Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory. Penelitian explanatory bermaksud
Lebih terperincidesain korelasional yang dapat digambarkan sebagai berikut. Dalam penelitian ini akan dianalisis dua variabel penelitian, yaitu:
20 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pola deskriptif korelasional yakni hubungan profesional guru dengan motivasi belajar siswa SMA TRIDHARMA Gorontalo. Adapun rancangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penilitan tugas akhir ini, penulis menggunakan desain penilitian deskriptif dan asosiatif kausal. Menurut Siregar (2013:7) Penilitian adalah terjemahan
Lebih terperinciSkala dan Alat Analisa Data
MODUL PERKULIAHAN Skala dan Alat Analisa Data Tingkatan data (nominal, ordinal, interval, rasio. Jenis-jenis skala dan jenis alat analisis data Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu
Lebih terperinciOleh
Diamati Indikator Diukur Oleh endang_mulyatiningsih@yahoo.com Variabel PENGERTIAN Karakteristik yang terdapat pada individu atau benda yang menunjukkan: ada perbedaan (variasi) nilai atau kondisi yang
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Modul ke: Statistika Psikologi 1 SKALA PENGUKURAN Fakultas Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Program Studi Psikologi APA YANG DIUKUR DALAM STATISTIKA Variabel: karakteristik atau kondisi yang dapat
Lebih terperinciTEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va
Andriani Kusumawati TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Kasar A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP POLIGAMI A-2 DATA KASAR KESADARAN KESETARAAN GENDER LAMPIRAN A-1 Data Kasar SIKAP TERHADAP POLIGAMI LAMPIRAN A-2 Data Kasar KESADARAN KESETARAAN
Lebih terperinciSTATISTIK PERTEMUAN I
STATISTIK PERTEMUAN I PERATURAN MATA KULIAH 1.Tidak Menggunakan Sandal 2.Tidak Menggunakan Kaos Oblong 3.Mengikuti Mata Kuliah ini minimal 80% kehadiran 4.Datang tepat waktu 5.Berlaku sopan PENILAIAN MATA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. TAM (Technology Acceptance Model) model 1 merupakan model
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Technology Acceptance Model 1 (TAM 1) TAM (Technology Acceptance Model) model 1 merupakan model penelitian yang pada umumnya digunakan untuk meneliti penerimaan teknologi informasi.
Lebih terperinciSumber: Husein Umar (2004), Metode Riset Ilmu Administrasi, Pt Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Ali Rokhman
Sumber: Husein Umar (2004), Metode Riset Ilmu Administrasi, Pt Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Ali Rokhman Konsep analisa data Prinsip umum analisa data Langkah umum analisa data Pedoman pemakaian metode
Lebih terperinciDesain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.
Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. 1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan prosedur penelitian yang meliputi asumsi-asumsi hingga metode-metode
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kinerja individu dalam organisasi. Setiap individu dalam organisasi, ditentukan oleh masing-masing lingkungannya yang memang berbeda.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karakter individu dengan karakter organisasi menimbulkan bentuk interaksi kinerja individu dalam organisasi. Setiap individu dalam organisasi, semuanya akan berperilaku
Lebih terperinciBAB V RANCANGAN PENELITIAN
BAB V RANCANGAN PENELITIAN Metode Penelitian merupakan serangkaian kegiatan sistematik yang diarahkan untuk menemukan jawaban dari suatu pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, sehingga ditemukan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental yang meneliti tentang sebab-akibat dengan menggunakan satu
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Jarimatika terhadap kemampuan berhitung anak TK. Jenis penelitian ini termasuk pada penelitian eksperimental
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya.
Pengertian Statistik DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah ini berisikan materi tentang statistik dan statistika; penyajian data; ukuran pemusatan; ukuran letak; ukuran penyebaran; distribusi normal; penaksir
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian
BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah responden yang memberikan jawaban melalui angket. Adapun yang menjadi responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
Lebih terperinciSelamat membaca, mempelajari dan memahami
Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi Kuliah E-Learning mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif VARIABEL PENELITIAN Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si VARIABEL PENELITIAN Variabel konstruk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah merupakan suatu rangkain kegiatan ilmiah yaitu dalam rangka pemecahan suatu permalasahan. Hasil penelitian tidak perna dimaksudkan sebagai suatu pemecahan langsung
Lebih terperinciVariabel Penelitian. Oleh: Dudun Ubaedullah, M.Ag.
Variabel Penelitian Oleh: Dudun Ubaedullah, M.Ag. Definisi Variabel adalah konsep yang memiliki variasi nilai. Motivasi : 1. Tinggi 2. Menengah 3. Rendah Jenis kelamin: 1. Laki-laki 2. Perempuan Usia :
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan (Hadi, 2000). Oleh karena itu,
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah, metodologi penelitian merupakan unsur yang penting, karena metode dalam sebuah penelitian sangat menentukan apakah penelitian tersebut dapat
Lebih terperinciIda Yustina, Prof. Dr.
Ida Yustina, Prof. Dr. Aspek teoritis yang mendasari penelitian Lebih dari 50% kegiatan dalam proses penelitian adalah membaca, oleh karenanya sumber bacaan merupakan bagian penunjang penelitian yang sangat
Lebih terperinciMETODE PENGUMPULAN DATA
METODE PENGUMPULAN DATA OUTLINE 1 2 3 4 JENIS DATA: SUMBER JENIS DATA : SIFAT PROSES PENGAMBILAN DATA TEKNIK PENGAMBILAN DATA JENIS DATA: SUMBERNYA Langsung dr sumber Cara: observasi, wawancar a, kuesioner,
Lebih terperinciBAB III Riset Pemasaran
BAB III Riset Pemasaran Riset pemasaran atau marketing research adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Konseling kelompok dalam penelitian ini adalah konseling kelompok yang diikuti siswa yang sering bermasalah disekolah yang dilakukan oleh ahli
Lebih terperinciPERANAN TEORI DALAM PENELITIAN
PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN HASRAT INGIN TAHU: Mencari Kebenaran PENDEKATAN NON-ILMIAH: Common sense (akal sehat) Prasangka Pendekatan intuitif Kebetulan/Coba-coba Pendapat otoritas ilmiah PENDEKATAN
Lebih terperinciVariabel dan definisi operasional
Variabel dan definisi operasional A. Variabel Penelitian 1. Pengertian Variabel adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat
Lebih terperinciVariabel Penelitian. Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika. Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd.
Variabel Penelitian Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh : Moh. Bayu Susilo 16709251012 S2/Pend. Matematika/A/2016 PROGRAM
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. peneliti adalah PT. Prudential Life Assurance yang berkedudukan di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama periode Januari 2010 sampai dengan Desember 2013. Adapun tempat penelitian yang menjadi pilihan peneliti adalah
Lebih terperinciValiditas dalam Penelitian Eksperimental
Validitas dalam Penelitian Eksperimental LIA AULIA FACHRIAL, M.SI Apa itu Validitas? o Validitas secara umum menyangkut dua hal VALIDITAS ALAT UKUR & VALIDITAS PENELITIAN. o Validitas alat ukur seberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.
0 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, objek adalah hal, perkara, atau orang menjadi pokok pembicaraan; dijadikan sasaran diteliti, diperhatikan. Objek dalam
Lebih terperinciVARIABEL PENELITIAN (Metode Penelitian Kuantitatif) Andri Helmi M, SE., MM
VARIABEL PENELITIAN (Metode Penelitian Kuantitatif) Andri Helmi M, SE., MM Variabel dan Construct Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai Variabel merupakan penghubung
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak bebas Y.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan hubungan matematis dalam bentuk suatu persamaan antara variabel tak bebas tunggal dengan
Lebih terperinciVARIABEL DAN HIPOTESIS
Pertemuan 3 VARIABEL DAN HIPOTESIS Tujuan Setelah perkuliahan ini diharapkan dapat: Menjelaskan tentang pengertian variabel dan menyebutkan lima jenis variabel yang dapat dikaji oleh peneliti pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pada anak-anak sedini mungkin agar tidak menghambat tugas-tugas perkembangan anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemandirian merupakan salah satu aspek kepribadian manusia yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya terkait dengan aspek kepribadian yang lain dan harus dilatihkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengaruh perlakuan terhadap perilaku yang timbul sebagai akibat perlakuan (Alsa
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah metode eksperimen. Hakekat penelitian eksperimen (experimental research) adalah meneliti pengaruh perlakuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan karyawan tidak dapat diabaikan dalam pencapaian tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peranan karyawan tidak dapat diabaikan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Selain itu karyawan yang bekerja dalam perusahaan berhak untuk mendapatkan gaji
Lebih terperinciVALIDITAS PENELITIAN VALIDITAS PENELITIAN. A. Faktor yg mempengaruhi validitas internal BAB 4. Psikologi Eksperimen
BAB 4 VALIDITAS PENELITIAN Psikologi Eksperimen VALIDITAS PENELITIAN Hasil dari sebuah penelitian (khususnya eksperimen) masih perlu dipertanyakan: - Apakah hub. Kausalitas yg diperoleh, memang menunjukkan
Lebih terperinciUNSUR-UNSUR PENELITIAN
UNSUR-UNSUR PENELITIAN Oleh : dr. Edison, MPH 1. KONSEP Sejumlah pengertian atau ciri yang berkaitan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan hal lain yang sejenis. Diciptakan dengan menggolongkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1. Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1
1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Metodologi Penelitian: Desain Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Tujuan Studi Penelitian 3 4 5 Tipe Hubungan
Lebih terperinciBab III METODE. analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode
Bab III METODE A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif yaitu menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan dua kelompok data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan dua kelompok data mengenai pengaruh personal selling terhadap proses keputusan pembelian konsumen. Dengan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi profil subjek, hasil, analisis, dan data tambahan penelitian. 4.1 Profil Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Bina Nusantara yang sedang mengikuti
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
Lebih terperinciANALISIS MULTIVARIAT BAB II
BAB II ANALISIS MULTIVARIAT A. Apakah Itu Analisis Statistik Mulivariat? B. Uji Statistik Multivariat. C. Teknik Analisis Multivariat. 1. Teknik Dependen. 2. Teknik Interdependen. 3. Teknik Persamaan Struktural.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian kuantitatif adalah penelitian berupa angka-angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercapai sesuai dengan yang diinginkan. 1. dimana lebih menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka)
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dan jenis penelitian yang akan digunakan sangat penting bagi seorang peneliti, karena dengan adanya pendekatan dan jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah mahasiswa - mahasiswi jurusan Akuntansi angkatan 2007-2008 dan program ganda (Akuntansi - Sistem Informasi) angkatan
Lebih terperinci19/04/2013. Deskriptif. Statistik. Parametris. Inferensial. Non Parametris. Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003)
Statistik Deskriptif Inferensial Parametris Non Parametris Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003) 1 Ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu apakah data menyebar/berdistribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mengubah keadaan tertentu menjadi kondisi yang lebih baik. Perubahan itu harus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan sebuah upaya multi dimensional untuk mengubah keadaan tertentu menjadi kondisi yang lebih baik. Perubahan itu harus disertai peningkatan harkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kegunaan tertentu. Untuk itu sebelum dimulainya suatu penelitian, peneliti
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam menyusun penelitian ilmiah sangat diperlukan strategi serta langkahlangkah yang benar dengan tujuan penelitian. Hal ini dimaksudkan agar hasil
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Skripsi PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Semarang) Diajukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti (PPS, 2008:20). Menurut Sugiyono (1999:32) variabel penelitian adalah
Lebih terperinciABSTRAK. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh product customization (X 1 ) dan
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai pengaruh product customization (X 1 ) dan brand image (X 2 ) terhadap customer loyalty (Y) yang surveinya pada konsumen BTX Concept Bandung. Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Di bagian lain Kerlinger menyatakan
Lebih terperinciKompetens n i s : Mahasiswa mam a pu p menjel enj a el s a ka k n gejala ekonomi dengan meng guna k n a konsep probabil i i l t i as
Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan gejala ekonomi dengan menggunakan konsep probabilitas Hal. 9- Penelitian itu Penuh Kemungkinan (tdk pasti) Mengubah Saya tidak yakin Menjadi Saya yakin akan sukses
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi yang berarti peramalan, penaksiran, atau pendugaan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton (1822-1911) sehubungan dengan penelitiannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2012) metode pernelitian eksperimen merupakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Subyek penelitian yang dipakai adalah para mahasiswa Binus yang bekerja di. Center) di Binus University
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian yang dipakai adalah para mahasiswa Binus yang bekerja di Binus University dengan kriteria: 1. Bekerja sebagai asisten laboratorium SLC (Software
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Rianawati (2005) judul Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Rianawati (2005) judul Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Produk Aqua (Studi pada Masyarakat Desa Slimbung Kecamatan Ngadiluwih
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)
Lebih terperinciPengertian dan Macam Variabel
Pengertian dan Macam Variabel variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai Simbol yang padanya dilekatkan nilai. Konsep meja misalnya bukanlah variabel, karena meja tidak mengandung pengertian adanya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek,
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek, individu, ataupun
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian, seorang peneliti harus dapat menentukan objek penelitiannya. Ini dimaksudkan agar setiap penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya tingkat perbedaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinci