BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dari penelitian ini adalah kualitas produk bakery di The Amaroossa Hotel Bandung, sedangkan subjek dari penelitian ini adalah seluruh karyawan, trainee, daily worker dan casual pada bagian F&B Product di The Amaroossa Hotel Bandung. 3.2 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan deskripsi analitik yaitu dengan melakukan analisis sumber daya manusia dan peralatan yang mempengaruhi varian produk bakery di The Amaroossa Hotel Bandung. Dalam penelitian ini sumber daya manusia (X 1 ) dan peralatan (X 2 ) sebagai variabel independen dan varian produk bakery (Y) sebagai variabel dependen. Dua variabel yang dapat mempengaruhi kualitas produk dihilangkan yakni standar resep dan kualitas bahan baku, walaupun berpengaruh namun sumber daya manusia dan peralatan dianggap dominan dalam mempengaruhi varian produk bakery. 3.3 Operasionalisasi Variabel Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi trik perhatian. Variabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi. Variabel terikat (Y) adalah akibat. (Arikunto, 2000) Adapun dalam penelitian ini sebagai variabel bebasnya yaitu variabel sumber daya manusia (X 1 ) dan peralatan (X 2 ) sedangkan variabel terikatnya yaitu varian produk bakery (Y). Untuk mewujudkan suatu kesatuan fikir atau untuk menghindari bermacam-macam interpretasi maka perlu ditegaskan istilah berkaitan dengan penelitian ini. Adapun operasionalisasi variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 45

2 46 Variabel Varian Produk (Y) TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL (Konsumen Sebagai Responden) Konsep Teori Konsep Empiris Konsep Analisis Varian Produk Tingkat yang Data diperoleh dari adalah variasi menentukan baik karyawan dengan skala kriteria suatu produk buruknya produk semantic mengenai : untuk memenuhi bakery dilihat dari 1. Warna standar spesifikasi segi: Tingkat warna mutu meliputi, 1. Warna pada kulit roti produk yang 2. Rasa (crust) memenuhi 3. Aroma Tingkat warna spesifikasi mutu, 4. Tekstur pada daging roti produk yang tidak 5. Volume (crumb) memenuhi 6. Daya tahan 2. Rasa spesifikasi mutu 7. Kebersihan Tingkat rasa pada namun masih dapat roti manis diteima dan produk Tingkat rasa pada reject total. roti tawar 3. Aroma Tingkat aroma pada roti fresh oven Tingkat aroma pada roti setelah proses pendinginan (cooling) 4. Tekstur Tingkat kelembutan roti Tingkat keelastisan roti 5. Volume Tingkat kepadatan roti Skala Pengukuran Interval

3 47 6. Daya tahan Daya tahan roti pada suhu dingin 7. Kebersihan Kebersihan pada output produksi Sumber daya Sumber daya Data diperoleh dari manusia adalah manusia yang karyawan dengan skala orang-orang yang berperan penting semantic meliputi: merancang dan dalam produksi 1. Kualifikasi menghasilakan bakery dilihat dari Keahlian Sumber Daya Manusia (X 1 ) barang atau jasa, mengawasi mutu, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya finansial, serta merumuskan seluruh strategi dan tujuan organisasi. (Sadili, 2006) aspek berikut: 1. Kualifikasi 2. Perekrutan 3. Pelatihan 4. Penilaian kerja 5. Kompensasi 6. Lingkungan kerja Pengalaman Usia Jenis kelamin Pendidikan Kondisi fisik Bakat Karakter 2. Perekrutan Proses pelamaran Psikotes Proses wawancara Seleksi kompetensi Interval Penempatan pada unit kerja 3. Pelatihan Pelatihan pada karyawan baru Pelatihan pada karyawan lama 4. Penilaian kerja Reward bagi karyawan terbaik Punishmen bagi karyawan yang melanggar

4 48 5. Kompensasi Gaji Tunjangan Bantuan sosial Jaminan kesehatan Jaminan kecelakaan kerja Cuti hamil Pengganti Hari libur 6. Lingkungan kerja Kerja sama kelompok Kebisingan Keindahan (warna ruangan) Kenyamanan (musik) Penerangan Ruang gerak Peralatan adalah Peralatan yang Data diperoleh dari benda yang digunakan dalam karyawan dengan skala dipergunakan dalam produksi bakery semantic, meliputi proses produksi, dilihat dari aspek : aspek : sering disebut 1. Pemakaian 1. Pemakaian dengan istilah 2. Pembersihan Ketepatan Peralatan (X 2 ) equipment yang dibagi menjadi dua, yaitu alat kecil (tool and utensil) dan alat besar (large and mechanical equipment ) (Subagjo, 2007) 3. Perbaikan 4. Penyimpanan 5. Mekanisme investasi peralatan pemakaian Frekuensi pemakaian 2. Pembersihan Jadwal pembersihan Bahan pembersih 3. Perbaikan Interval Pemeliharaan alat

5 49 sebelum terjadi kerusakan Perbaikan pada kerusakan alat 4. Penyimpanan Penyimpanan alat kecil Penyimpanan alat besar 5. Mekanisme investasi peralatan Pembaharuan peralatan Peningkatan fungsi peralatan Variabel Varian Produk (Y) TABEL 3.2 OPERASIONALISASI VARIABEL (Karyawan Sebagai Responden) Konsep Teori Konsep Empiris Konsep Analisis Varian Produk Tingkat yang Data diperoleh dari adalah variasi menentukan baik konsumen dengan skala kriteria suatu produk buruknya produk semantic mengenai : untuk memenuhi bakery dilihat dari 1. Warna standar spesifikasi segi: Tingkat warna mutu meliputi, 1. Warna pada kulit roti produk yang 2. Rasa (crust) memenuhi 3. Aroma Tingkat warna spesifikasi mutu, 4. Tekstur pada daging roti produk yang tidak 5. Volume (crumb) memenuhi 6. Daya tahan 2. Rasa spesifikasi mutu 7. Kebersihan Tingkat rasa pada namun masih dapat roti manis Skala Pengukuran Interval

6 50 diteima dan produk Tingkat rasa pada reject total. roti tawar 3. Aroma Tingkat aroma pada roti fresh oven Tingkat aroma pada roti setelah proses pendinginan (cooling) 4. Tekstur Tingkat kelembutan roti Tingkat keelastisan roti 5. Volume Tingkat kepadatan roti 6. Daya tahan Daya tahan roti pada suhu dingin 7. Kebersihan Kebersihan pada output produksi Sumber daya Sumber daya Data diperoleh dari manusia adalah manusia yang konsumen dengan skala orang-orang yang berperan penting semantic meliputi: merancang dan dalam produksi 1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia (X 1 ) menghasilakan barang atau jasa, mengawasi mutu, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya finansial, serta merumuskan seluruh bakery dilihat dari aspek berikut: 1. Kualifikasi 2. Perekrutan 3. Pelatihan 4. Penilaian kerja 5. Kompensasi 6. Lingkungan kerja Keahlian Pengalaman Usia Jenis kelamin Pendidikan Kondisi fisik Bakat Karakter 2. Perekrutan Interval

7 51 strategi dan tujuan organisasi. (Sadili, 2006) Proses pelamaran Psikotes Proses wawancara Seleksi kompetensi Penempatan pada unit kerja 3. Pelatihan Pelatihan pada karyawan baru Pelatihan pada karyawan lama 4. Penilaian kerja Reward bagi karyawan terbaik Punishmen bagi karyawan yang melanggar 5. Kompensasi Gaji Tunjangan Bantuan sosial Jaminan kesehatan Jaminan kecelakaan kerja Cuti hamil Pengganti Hari libur 6. Lingkungan kerja Kerja sama kelompok Kebisingan Keindahan (warna ruangan) Kenyamanan (musik) Penerangan

8 52 Ruang gerak Peralatan adalah Peralatan yang Data diperoleh dari benda yang digunakan dalam konsumen dengan skala dipergunakan dalam produksi bakery semantic, meliputi proses produksi, dilihat dari aspek : aspek : sering disebut 1. Pemakaian 1. Pemakaian dengan istilah 2. Pembersihan Ketepatan equipment yang 3. Perbaikan pemakaian dibagi menjadi dua, yaitu alat kecil (tool and utensil) dan alat besar (large and mechanical equipment ) (Subagjo, 2007) 4. Penyimpanan 5. Mekanisme investasi peralatan Frekuensi pemakaian 2. Pembersihan Jadwal pembersihan Bahan pembersih 3. Perbaikan Peralatan (X 2 ) Pemeliharaan alat sebelum terjadi kerusakan Interval Perbaikan pada kerusakan alat 4. Penyimpanan Penyimpanan alat kecil Penyimpanan alat besar 5. Mekanisme investasi peralatan Pembaharuan peralatan Peningkatan fungsi peralatan

9 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemungkinan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono 2012:80). Dalam penelitian ini untuk memperoleh suatu pemecahan masalah diperlukan adanya data. Data diperoleh dari subjek penelitian atau dari populasi yang diselidiki. Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau subjek yang mempunyai sifat-sifat umum. Dalam hal ini Arikunto (2002, 102) menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan, trainee, daily worker dan casual pada bagian F&B Product The Amaroossa Hotel Bandung sebanyak 28 orang beserta konsumen sebanyak 22 orang. Dalam penelitian ini tidak menggunakan teknik sampling karena jumlah karyawan sebagai responden yang akan diteliti kurang dari 30 orang yaitu 28 responden yang merupakan karyawan, trainee, daily worker dan casual pada bagian F&B Product dan jumlah konsumen sebanyak 22 responden. Maka dari itu, pada penelitian ini hanya menggunakan populasi. Penelitian ini dilaksanakan di The Amaroossa Hotel Bandung. Pemilihan lokasi berdasarkan atas pengamatan penulis selama melaksanakan praktek kerja dan masih terjadi beberapa kegagalan produk terutama dalam produksi bakery. 3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan berbagai teknik, yaitu sebagai berikut : Observasi lapangan Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Metode observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi langsung Wawancara Wawancara merupakan percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi langsung dari narasumber. Data primer diambil melalui wawancara

10 54 secara langsung dengan responden yaitu para pegawai di Pastry & Bakery The Amaroossa Hotel Bandung dengan menggunakan daftar pertanyaan. Adapun data yang ingin diungkap melalui teknik wawancara ini antara lain meliputi kinerja karyawan dan peralatan secara keseluruhan Metode Pencatatan Metode pencatatan dilakukan untuk mencatat data-data selama melaksanakan penelitian Metode Dokumentasi Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari sumber sumber informasi mengenai variabelvariabel yang berupa catatan, buku, foto dan sebagainya yang berada di daerah penelitian yang sesuai serta dapat melengkapi data dan informasi bagi keperluan penelitian Kuisioner Kuisioner digunakan untuk memperoleh data yang diisi oleh responden itu sendiri. Kuisioner yang digunakan berupa kuisioner tertutup. Kuisioner tertutup ini merupakan kuisioner berupa pertanyaan-pertanyaan dan alternatif jawabannya telah ditentukan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang diinginkan. 3.6 Pengujian Instrumen Uji Validitas Suatu tes dikatakan memiliki validitas tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi atau memberikan hasil dengan maksud digunakannya tes tersebut. Dalam uji validitas ini digunakan rumus teknik Korelasi Product Moment sebagai berikut : (Sugiyono, 2012) Setelah diketahui besarnya koefisien korelasi (r) kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat kebebasan (n-2) dimana jika r hitung > r tabel maka tidak valid.

11 55 Atau menggunakan pengujian taraf signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut : (Sugiyono, 2012) Jika t hitung > t tabel, maka item pertanyaan tersebut signifikan atau valid. Sebaliknya, jika t hitung < t tabel, maka item pertanyaan tersebut tidak signifikan atau tidak valid. Dari hasil perhitungan uji validitas menunjukkan bahwa dari 44 item angket seluruhnya adalah valid seperti pada tabel berikut ini : TABEL 3.3 Hasil Pengujian Validitas No. Item Pernyataan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Keterangan Kualitas Produk Bakery (Y) 1. Warna kulit roti yang diproduksi adalah berwarna 0,628 0,374 Valid kuning kecoklatan 2. Warna daging roti yang diproduksi adalah berwarna 0,650 0,374 Valid putih 3. Rasa roti manis yang diproduksi adalah berasa manis 0,553 0,374 Valid 4. Rasa pada roti tawar yang diproduksi adalah tanpa rasa (tawar) 0,678 0,374 Valid 5. Wangi roti fresh oven yang diproduksi lebih 0,617 0,374 Valid mengundang selera makan 6. Roti tetap beraroma setelah proses pendinginan 0,400 0,374 Valid 7. Roti yang diproduksi memiliki tekstur lembut 0,499 0,374 Valid 8. Roti yang diproduksi memiliki tekstur kenyal 0,529 0,374 Valid 9. Daya simpan roti lebih tahan lama pada suhu dingin 0,621 0,374 Valid 10. Roti yang sudah matang dapat dikatakan bersih 0,633 0,374 Valid Sumber Daya Manusia (X 1 ) 1. Dibutuhkan keahlian khusus untuk penempatan 0,454 0,374 Valid

12 56 karyawan, trainee, daily worker dan casual bagian Pastry&Bakery 2. Dibutuhkan usia sedang sekitar 30 tahun untuk penempatan karyawan bagian Pastry&Bakery 3. Karyawan, trainee, daily worker dan casual bagian Pastry&Bakery harus memiliki kondisi fisik baik (sehat jasmani, rohani dan postur tubuh baik) 4. Penempatan karyawan, trainee, daily worker dan casual bagian Pastry&Bakery harus sesuai dengan bakat pada bidang tersebut. 5. Dibutuhkan karyawan, trainee, daily worker dan casual dengan karakter baik untuk bagian Pastry&Bakery 6. Dibutuhkan proses pelamaran secara lengkap untuk penempatan karyawan, trainee, daily worker dan casual pada bagian Pastry&Bakery 7. Dilakukan psikotes atau tes-tes lainnya bagi calon karyawan, trainee, daily worker dan casual untuk ditempatkan pada bagian Pastry&Bakery 8. Dilakukan proses wawancara untuk menseleksi calon karyawan, trainee, daily worker dan casual yang akan ditempatkan pada bagian Pastry&Bakery 9. Dilakukan pelatihan untuk karyawan, trainee, daily worker dan casual baru pada bagian Pastry&Bakery 10. Dilakukan pelatihan untuk karyawan, trainee, daily worker dan casual lama pada bagian Pastry&Bakery 11. Adanya penghargaan berupa bonus bagi karyawan, trainee dan daily worker terbaik 12. Adanya punishment (peringatan secara lisan dan tertulis, skorsing, pemberhentian) bagi karyawan, trainee, daily worker dan casual yang melanggar 13. Gaji karyawan dan daily worker dibayarkan secara periodik setiap bulan dan gaji casual dibayar langsung seusai kerja 0,466 0,374 Valid 0,412 0,374 Valid 0,410 0,374 Valid 0,387 0,374 Valid 0,452 0,374 Valid 0,470 0,374 Valid 0,470 0,374 Valid 0,418 0,374 Valid 0,367 0,374 Valid 0,387 0,374 Valid 0,489 0,374 Valid 0,436 0,374 Valid

13 Adanya tunjangan hari raya yang diberikan pada 0,690 0,374 Valid karyawan dan daily worker 15. Adanya bantuan sosial bagi karyawan, trainee dan 0,594 0,374 Valid daily worker yang terkena musibah 16. Adanya jaminan kesehatan bagi karyawan dan daily 0,458 0,374 Valid worker 17. Adanya jaminan kecalaan kerja yang diberikan pada 0,412 0,374 Valid karyawan, trainee, daily worker dan casual 18. Diberikannya cuti melahirkan bagi karyawan dan daily 0,461 0,374 Valid worker perempuan 19. Diberikannya pengganti hari libur bagi karyawan, 0,423 0,374 Valid trainee dan daily worker yang tetap bekerja pada hari libur 20. Diberikannya pengganti hari libur bagi karyawan, 0,441 0,374 Valid trainee dan daily worker yang tetap bekerja pada hari libur 21. Kebisingan dalam ruangan mempengaruhi kinerja 0,441 0,374 Valid karyawan, trainee, daily worker dan casual dalam proses produksi 22. Warna pada ruangan mempengaruhi kinerja karyawan, 0,541 0,374 Valid trainee, daily worker dan casual dalam proses produksi 23. Musik diperbolehkan pada jam operasional untuk 0,398 0,374 Valid kenyamanan bekerja 24. Penerangan pada ruangan mempengaruhi kinerja 0,499 0,374 Valid karyawan, trainee, daily worker dan casual dalam proses produksi Peralatan (X 2 ) 1. Peralatan digunakan sesuai fungsinya 0,513 0,374 Valid 2. Peralatan digunakan terus menerus (terutama peralatan 0,649 0,374 Valid yang menggunakan listrik dan gas) 3. Adanya jadwal pembersihan peralatan 0,375 0,374 Valid 4. Adanya perbedaan bahan pembersih bagi peralatan berbahan stainless, kayu dan plastik 0,577 0,374 Valid

14 58 5. Dilakukannya pemeliharaan peralatan agar peralatan 0,615 0,374 Valid tidak mudah rusak 6. Dilakukannya perbaikan bagi peralatan yang rusak 0,508 0,374 Valid 7. Disediakannya tempat untuk menyimpan peralatan 0,452 0,374 Valid kecil (tool and utensil) 8. Disediakannya tempat untuk menyimpan peralatan 0,455 0,374 Valid besar (equipment) 9. Dilakukannya pembelian alat dengan model terbaru 0,419 0,374 Valid 10. Dilakukannya pembelian alat dengan spesifikasi lebih baik 0,660 0,374 Valid Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrument dengan teknik tertentu. (Sugiyono, 2012) Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode alpha, dimana metode ini digunakan untuk mencari reliabilitas internal (internal consistency). Pengujian reliabilitas internal consistency dilakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrument. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : [ ] [ ] (Sugiyono, 2012) Dimana : r 11 = Reliabilitas Instrumen

15 59 k Si St = Banyaknya butir pertanyaan atau soal = Jumlah Varians Skor = Varians total Rumus alpha digunakan untuk menghitung reliabilitas instrument yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya kuisioner. Kriteria pengujian reliabilitasnya adalah jika r hitung > r tabel dengan tingkat kepercayaan 95%, kuisioner variabel dikatakan reliable. Adapun cara menginterpretasikan harga r 11 adalah dengan menggunakan tabel di bawah ini. TABEL 3.4 Interpretasi Derajat Reliabilitas Indeks Korelasi Interpretasi Reliabilitas Sangat Tinggi Reliabilitas Tinggi Reliabilitas Cukup Reliabilitas Rendah Reliabilitas Sangat Rendah Berdasarkan hasil uji reliabilitas kuisioner dengan menggunakan rumus alpha diperoleh hasil yang terdapat pada tabel berikut ini : TABEL 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas No. Variabel Nilai r Hitung Nilai r Tabel Keterangan 1. Kualitas Produk Bakery (Y) 0,729 0,374 Reliabel 2. Sumber Daya Manusia (X1) 0,718 0,374 Reliabel 3. Peralatan (X2) 0,723 0,374 Reliabel

16 Uji Signifikan Persamaan Regresi Persamaan regresi yang digunakan untuk membuat taksiran mengenai variabel dependen disebut persamaan regresi estimasi, yaitu suatu formula matematis yang menunjukan hubungan keterkaitan antara satu atau beberapa variabel yang nilainya sudah diketahui dengan satu variabel lain yang nilainya belum diketahui. Sifat hubungan antar variabel dalam persamaan regresi merupakan hubungan sebab akibat. Variabel yang nilainya akan mempengaruhi nilai variabel lain disebut variabel bebas (independent variabel), sedangkan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh nilai variabel lain disebut variabel tidak bebas (dependent variabel) Regresi Ganda Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2. Persamaan regresi untuk dua prediktor adalah : Persamaan regresi untuk tiga predictor adalah : Persamaan regresi untuk n predictor adalah :

17 Uji signifikan Parsial (Uji t) Analisis korelasi parsial (partial correlation) digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dimana variabel lainnya yang dianggap berpengaruh dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol). Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik maka Y naik) dan nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y turun). Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Digunakan rumus t; dengan dk = n 1 Secara perhitungan manual ada dua formula (rumus) uji t independen, yaitu uji t yang variannya sama dan uji T yang variannya tidak sama. Untuk varian sama gunakan formulasi berikut : Dimana Sp : Keterangan : Xa Xb Sp : Rata-rata kelompok a : Rata-rata kelompok b : Standar deviasai gabungan

18 62 Sa Sb na nb DF : Standar deviasi kelompok a : Standar deviasi kelompok b : banyaknya sampel di kelompok a : Banyaknya sampel dikelompok b : na+nb-2 Sedangkan untuk varian yang tidak sama gunakan formulasi berikut : ( ) Uji Signifikan seluruhnya (Uji F) Uji F statistik digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent Sumber Daya Manusia (X 1 ), Peralatan (X 2 ), secara parsial berdampak terhadap variabel dependent Kualitas Produksi Bakery (Y). Rumus Uji F seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2003;47) sebagai berikut: Keterangan : N = banyak sampel m = banyak predictor R = koefisien korelasi antara kriterium dengan predictor. Koefisien korelasi ganda dikatakan signifikan apabila > dengan derajat signifikasi 5%.

19 Uji Determinasi Koefisien determinasi disesuaikan (adjusted R2) adalah koefisien determinasi yang mempertimbangkan (disesuaikan dengan) derajat bebas. Derajat bebas besarnya tergantung dengan banyaknya variabel penjelas (variabel bebas). Koefisien determinasi disesuaikan (adjusted R2) digunakan untuk membandingkan 2 model estimasi apabila banyaknya variabel penjelas tidak sama, misal model estimasi 1 memiliki variabel penjelas sebanyak 4 buah dan model estimasi 2 memiliki variabel penjelas sebanyak 5 buah. Apabila kita membandingkan 2 model estimasi berdasarkan koefisien determinasi maupun koefisien determinasi disesuaikan harus berhati-hati, hal ini karena tujuan menaksir model bukan semata mata mencari besarnya nilai koefisien determinasi maupun koefisien determinasi disesuaikan namun yang lebih penting adalah untuk mendapatkan taksiran yang meyakinkan mengenai koefisien-koefisien regresi yang mencerminkan populasi yang sebenarnya dan menarik inferensi. Apabila kita memperoleh nilai koefisien deteminasi maupun koefisien detrminasi disesuaikan yang tinggi itu baik sekali, namun jika diperoleh nilai yang rendah bukan berarti model estimasi yang kita gunakan merupakan model estimasi yang jelek. Bekaitan dengan koefisien determinasi (R2) ada berbagai kemungkinan, yaitu: a. R2 dan hanya beberapa koefisien yang regresi (beta) yang signifikan. b. R2 mungkin signifikan tetapi tidak ada satupun koefisien regresi (beta) yang signifikan. c. semua koefisien regresi (beta) mungkin signifikan tetap R2 tidak signifikan atau d. semua koefisien regresi (beta) da R2mungkin tidak signifikan. Rumus (R2)dan (adjusted R2), sebagai berikut: Model Estimasi:

20 64 Keterangan : n : Banyaknya observasi k : Banyaknya variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. keputusan pembelian dengan subjek penelitiannya yaitu food court mall di kota

BAB III METODE PENELITIAN. keputusan pembelian dengan subjek penelitiannya yaitu food court mall di kota BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan, kualitas produk dan keputusan pembelian dengan subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di wilayah Kota Bandung sebanyak empat cabang dengan alamat masing-masing HDL 293 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran distribusi terhadap pendapatan pengusaha tahu cibuntu di kecamatan Bandung kulon

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger.

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger. BAB III Objek dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger. Adapun yang menjadi variabel terikat (dependent) pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari dalam suatu penelitian. Menutuyt Arikunto (2000:29), objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian mengenai korelasi persepsi peserta didik tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan ketaatan beribadah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek 1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center Yogyakarta, yang berlokasi di Jl. Magelang Km. 5, Jl. C. Simanjuntak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III OBJEKDAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEKDAN METODE PENELITIAN 45 BAB III OBJEKDAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai kualitas pelayanan Kunang-kunang Café and Resto dilihat dari kepuasan konsumen. Objek penelitian ini terdiri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1 24 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1 Gadingrejo, SMA N 2 Gadingerjo dan SMA Muhammadiyah Gadingerjo Kecamatan Gadingrejo,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi lokasi, populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, pendekatan dan metode penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bank DKI Cabang Utama Juanda yang merupakan perusahaan perbankan yang bergerak di bidang jasa keuangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

peneliti dalam pencarian data dan memberikan petunjuk teknik penelitian yang

peneliti dalam pencarian data dan memberikan petunjuk teknik penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan usaha untuk memperoleh fakta atau menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang dilakukan dengan teliti,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Agar diperoleh penelitian yang representatife dan hasilnya dapat dipertimbangkan maka diperlukan metodologi penelitian yang komprehensif dan tersusun secara baik yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : Penelitian survey yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian pengujian hipotesis. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable yaitu kualitas makanan (X 1 ), kualitas pelayanan (X 2 ), dan harga (X 3 ),. Kemudian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah pada Koperasi Pasar di Kota Bandung, banyak faktor yang mempengaruhi kredit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda. . BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di Citra Sari Family Restaurant. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Secara umum metode penelian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2012) menyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh iklim organisasi tenaga kerja terhadap komitmen organisasional PT. Kujang Mas daerah operasionl Sukaraja. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Sriwijaya Perkasa Malang, dengan alamat Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. 3. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebagai variabel bebas (independent variable) pertama (X 1 ) adalah profitabilitas perusahaan dan variable

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala menggunakan alat bantu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota 56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota Cimahi Kabupaten Bandung. Sedangkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama Garum Blitar, dengan alamat Jl. Raya Manukan No. 8 Telp. (034) 770701 Garum Blitar. 3. Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan Objek penelitian adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan Objek penelitian adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik III. METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berhubungan dengan judul yang dikemukakan, maka jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu model penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. metode yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang valid.

BAB II METODE PENELITIAN. metode yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang valid. BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian ini merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang 70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian yang akan dibahas adalah variabel X dan variabel Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing,

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). 1. Variabel Bebas (Independent)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut ada empat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT.(Persero) Bank Riau Kepri Cabang Air

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT.(Persero) Bank Riau Kepri Cabang Air 3 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.(Persero) Bank Riau Kepri Cabang Air Molek, penelitian ini dimulai sejak bulan Mei hingga selesai. III.. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian mengenai Pengaruh Program keselamatan kerja dan Kesehatan kerja terhadap kineja teknisi PT. Megarindo Jaya dilakukan selama

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Livineth Collection Bandung. Variabel bebas (independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melakukan penelitian, diperlukan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan 38 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 013/014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Sehubungan dengan penelitian ini, lokasi yang akang dijadikan tempat penelitian yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo. Pemilihan tempat penelitian pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif terhadap motivasi kerja pegawai di sepuluh perusahaan bordir dilihat dari Investasi terbesar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, yaitu berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian penjelasan (Explanatory Research). Explanatory research adalah penelitian yang berusaha menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa hotel bintang empat yang berada di Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau Variabel yang diteliti terdiri dari Variabel dependen, independen. Variabel dependen adalah Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Objek penelitian adalah element terpenting dalam melakukan riset. Untuk itu peneliti menetapkan yang menjadi lokasi dalam penelitian ini PT. Putra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian Waktu yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai pada april 2015. Lokasi penulisan skripsi ini adalah karyawan pada Pranaya Suites Hotel, yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai karena menyangkut langkah-langkah yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. 3.2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bagian yang paling utama di dalam membuat suatu penelitian adalah bagaimana membuat rencana (rancangan penelitian). Menurut Babbie, yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu biaya distribusi (X) meliputi biaya langsung penjualan (X 1 ), biaya transportasi (X

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu DanTempat Penelitian Penelitian yang penulis lakukan di PT.Serayu Metalindo Steel agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan,maka penulis membatasi ruang lingkup

Lebih terperinci