LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015"

Transkripsi

1 LAKIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA JL. Yos Sudarso No. 42 Sempan Timika, Telp/Fax ( 0901 ) Website : i

2 LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2015 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mencurahkan rahmat dan nikmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP ) Tahun 2015 dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 Pengadilan Negeri Kota Timika. Menindaklanjuti surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 516-1/ SEK/KU.01/11/2015 tanggal 17 November 2015, Perihal Penyampaian Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2015 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016, telah disusun Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2015 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun (PKT) 2016 yang menyajikan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja. ini berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja, tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun Akuntabilitas Kinerja tahun 2015 ini meskipun jauh dari sempurna kiranya dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban capaian kinerja, laporan ini diharapkan menjadi sumber informasi yang cukup dan sebagai bahan penyusunan dan implementasi rencana kerja, rencana anggaran dan rencana strategis di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang akan datang dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri, serta berguna bagi semua pihak. Timika, 05 Februari 2016 Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika Denny Tulangow,SH.,MH NIP I

3 LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2015 EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan Negeri Kota Timika, merupakan LKjIP dari Renstra tahun yang sudah di review sesuai Renstra dan dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ), serta surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 516-1/SEK/KU.01/11/2015 tanggal 17 November 2015, Perihal Penyampaian Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2015 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun Pengadilan Negeri Kota Timika berupaya untuk mencapai target tertinggi dari LKjIP yang berdasarkan SAKIP, karena dengan mewujudkan LKjIP yang proporsional dan profesional akan semakin transparan dalam mempertanggungjawabkan kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika sebagai Pengadilan Tingkat Pertama dalam bentuk Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Dengan berakhirnya Tahun 2015, maka LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2015, menyajikan informasi kinerja dari tahun sebelumnya berdasarkan data yang terekam oleh Tim LKjIP. Data kinerja yang menjadi ciri khas berdasarkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Kota Timika disusun berdasarkan dan bersifat terhadap Pencapaian Kinerja, selama kurun waktu dari bulan Januari s/d Desember 2015 serta perbandingan dengan tahun sebelumnya, terutama menyangkut penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Kota Timika. Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun Sebagai bentuk kesadaran dalam mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, Pengadilan Negeri Kota Timika telah menyusun Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016 dalam rangka mewujudkan Reformasi Peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik terkait dengan visi dan misi Mahkamah Agung yaitu : MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN YANG JUJUR DAN ADIL. ii

4 LKjIP Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF).... ii DAFTAR ISI..... iii BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang... 1 B Tugas Pokok dan Fungsi.. 3 C Sistematika Penyajian.. 6 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Strategis Program Utama dan Kegiatan Pokok. 9 A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo B. Penetapan Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.. 16 A Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja). 16 B Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja) C. Akuntabilitas Keuangan 36 BAB IV PENUTUP.. 41 A Kesimpulan B Saran-saran LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi 2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun Rencana Kinerja (RKT Tahun Reviu Indikator Kinerja Utama 5. Reviu Dokumen Rencana Strategis Tahun SK. Tim Peyusun LAKIP iii

5

6 BAB I - PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta dalam rangka mewujudkan Good Governance, Lembaga Administrasi Negara telah mengembangkan media pertangggung jawaban yang disebut dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah melalui Keputusan Kepala LAN Nomor 5589/1X/61Y 199 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya terdapat Rencana Strategis. LAKIP merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang dimulai dengan Perencanaan Strategis. Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategis, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Aparat Peradilan merupakan Pegawai Negeri Sipil dan unsur aparatur pemerintahan, yang selalu dihadapkan pada sorotan miring banyak pihak akan kinerja kita. Hal ini hendaknya jangan dijadikan sebagai beban, akan tetapi hendaknya dapat dijadikan cambuk agar kita semakin lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas selaku abdi Negara dan abdi masyarakat. Kemandirian Kekuasaan Kehakiman, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, secara teknis judisialnya akan berjalan lebih lancar apabila didukung secara teknis administratif peradilan (dalam hal ini pembinaan tenaga teknis, pembinaan administrasi peradilan umum, pranata dan tata laksana perkara di peradilan umum). Dukungan teknis administratif terhadap teknis judisial peradilan umum, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum. Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan peradilan umum, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : MAlSEKl07/SKlIII/2006 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi negara I kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor : XIIMPRl1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi., Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1

7 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik. Penting kiranya bagi kita untuk membangun karakter diri, jangan sampai citra diri kita membawa hal yang bersifat negatif terkait dengan masalah kedinasan, ini artinya Aparat Peradilan dituntut agar bekerja secara profesional mentaati segala aturan yang telah ditentukan. Dengan membangun karakter diri akan mudah untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan sehingga membawa citra diri yang positif dan bisa menempatkan diri pada posisi yang dihormati dan disegani dalam kehidupan bermasyarakat. Tentu hal tersebut sangat terkait dengan berdisiplin dalam tugas, bekerja secara professional mentaati ketentuan-ketentuan yang ada serta selalu berusaha terus meningkatkan potensi diri, maka segala pandangan-pandangan serta penilaian- penilaian yang negatif tersebut diatas perlahan-lahan akan berubah menjadi pujian serta penghargaan bagi kita semua. Banyaknya suara sumbang dari masyarakat terhadap Lembaga Peradilan wujudnya berupa opini, pengaduan-pengaduan yang semua merupakan refleksi kekecewaan masyarakat tentu menjadi suatu tantangan bagi lembaga peradilan untuk lebih bekerja secara professional dan meningkatkan performa Pengadilan sebagai pelayan public yang mampu merespon harapan masyarakat hal tersebut tentu membutuhkan kapasitas intelektual yang memadai. Segala sesuatu yang dilakukan oleh jajaran Pengadilan tidak akan dapat berjalan maksimal apabila tidak didukung penuh oleh masyarakat maka sudah sewajarnya jika upaya pengembangan budaya hukum disemua lapisan masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya Negara hukum perlu ditingkatkan, selain itu juga perlunya menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum dan menghargai Hak Asasi Manusia serta terwujudnya Lembaga Peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihak manapun. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memulai meningkatkan pemahaman akan sadar hukum di setiap segi kehidupan baik dilingkungan pekerjaan, maupun dalam lingkungan kehidupan ditengah masyarakat. Sebagai instansi pemerintah menurut Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencaari keadilan. Untuk itulah Pengadilan Negeri Kota Timika menyusun Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun

8 B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1 Undang-Undang Dasar pasca Amandemen). Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh Mahkamah Agung R.I., Badan-badan peradilan lain di bawah Mahkamah Agung R.I., (Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, Peradilan Agama) serta Mahkamah Konstitusi (Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945). Penyelenggaraan kekuasaan Kehakiman tersebut diserahkan kepada badan - badan peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Mahkamah Agung sebagai pengadilan tertinggi dengan tugas pokok, untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya}.(pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2}) Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana kekuasaan Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya (Pasal 2 UU No.2 Tahun 1984). Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang, memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama (Pasal 50 UU No.2 Tahun 1986) Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerahnya apabila diminta (Pasal 52 UU No.2 Tahun 1986). Selain menjalankan tugas pokok, pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang-Undang. Pengadilan Negeri Kota Timika adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Kabupaten Mimika berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang undangan. Adapun tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kota Timika yakni: 1. Ketua melakukan pengawasan internal mengenai : 1. Ketepatan waktu memulai persidangan. 2. Minutasi harus selesai tepat waktunya terutama terhadap perkara yang diajukan banding dan dalam perkara pidana yang terdakwanya berada dalam tahanan. 3. Pelaksanaan Eksekusi yang memenuhi persyaratan yang sesuai Undang-Undang segera dilaksanakan 4. Tempat pelelangan dilaksanakan harus sama dengan tempat yang diumumkan dalam pengumuman lelang. 5. Mengevaluasi laporan periodik yang menyangkut kegiatan setiap Hakim dan Panitera Pengganti. 6. Mengevaluasi kinerja Wakil Ketua, Hakim, seluruh pejabat Kepaniteraan dan karyawan dibuat secara berjenjang. 3

9 2. Wakil Ketua melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan dan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua dan Melakukan pengawasan intern mengenai : 1. Perbuatan dan tingkah laku pejabat peradilan termasuk kemampuan teknis administrasi dan moralitasnya. 2. Penataatan jam kerja yang berlaku bagi pegawai dan tertib perkantoran. 3. Hakim - Hakim bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan mengadili berkas perkara yang diberikan padanya kemudian dalam hal Pengadilan Negeri melakukan pemeriksaan tambahan untuk mendengar sendiri para pihak dan saksi, maka Hakim bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya, mengemukakan pendapat dalam musyawarah, Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan, melaksanakan pembinaan dan mengawasi bidang hukum, perdata dan pidana tertentu yang ditugaskan kepadanya dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Negeri yang ditugaskan kepadanya. Khusus dalam pelaksanaan putusan pidana Hakim yang ditugaskan sebagai KIMWASMAT secara periodik mengunjungi Rumah Tahanan Negara/Lembaga Pemasyarakatan. 4. Panitera/Sekretaris adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, buku daftar, biaya perkara, dan surat surat lainnya disimpan di Kepaniteraan, menyelenggarakan administrasi perkara, mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti, membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan, mengeluarkan salinan putusan, melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan. 5. Wakil Panitera adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara antara lain ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik dan lain lain, melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan, melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya. 6. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara perdata, memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya, menyiapkan berkas perkara banding yang telah selesai diputus untuk dikirim kembali kepada Pengadilan Tinggi dan menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum. 7. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat 4

10 jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara pidana, memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan serta memberikan nomor register dan mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku register, disertai catatan singkat tentang isinya, atau menyiapkan berkas perkara yang dimohon banding dan menyerahkan perkara kepada Panitera Muda Hukum. 8. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan tugas lainnya yang diberikan berdasarkan peraturan perundang undangan. 9. Wakil Sekretaris adalah melaksanakan sebagian tugas Ketua dalam pengurusan surat - surat, penyusunan arsip dan pembinaan administrasi Kepegawaian, Keuangan, dan Umum di Pengadilan Negeri Kota Timika. 10. Sub Bagian Kepegawaian adalah melaksanakan sebagian tugas dalam mengelola dan membina administrasi Kepegawaian di Pengadilan Pengadilan Negeri Kota Timika, perumusan kebijakan fasilitasi kepegawaian berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. 11. Sub Bagian Keuangan adalah melaksanakan sebagian tugas di bidang Pengelolaan dan Pembinaan Keuangan di lingkungan Pengadilan Negeri Timika serta perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. 12. Sub Bagian Umum adalah mempunyai tugas Membina dan melaksanakan Urusan Tata Usaha, dan Kearsipan surat masuk dan keluar, menginventaris semua sarana dan prasarana kantor dan menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan Pengadilan berdasarkan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku. 13. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal: membuat penetapan hari sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanannya, mengetik berita acara dan putusan. Perkara yang sudah putus berikut amar putusannya dan menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana bila telah selesai dimutasi. 5

11 C. SISTEMATIKA PENYAJIAN Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika selama tahun 2015 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja dimasa mendatang. Akuntabilitas ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : Pengantar Ikhtisar Eksekutif. BAB I Pendahuluan, menggambarkan Latar Belakang hal hal umum tentang keadaan Pengadilan Negeri Kota Timika, Tugas dan Fungsi dan sistematika dari penyajian Lakip. BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,menggambarkan : 1. Visi dan Misi 2. Tujuan dan Sasaran Strategis 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Kota Timika B. Penetapan Kinerja Tahun 2016 BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan : A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja) B. Analisa Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran sasaran organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja). C. Akuntabilitas Keuangan. BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran saran, tinjauan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika serta strategi pemecahan masalah. BAB V Lampiran yang terdiri dari : 1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Rencana Kinerja Tahun Matriks Rencana Strategis SK Tim Penyusunan Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah. 6

12 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana strategis merupakan alat atau cara-cara untuk menyelaraskan antara visi misi, potensi, peluang dan kendala dalam rangka untuk akuntabilitas kinerja. Dalam renstra ini berisi visi, misi tujuan sasaran serta program/kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut. Tahun 2009 merupakan akhir dari program lima tahunan Mahkamah Agung sejak Oleh karena itu pada tahun 2010 lembaga peradilan Mahkamah Agung telah merumuskan visi dan misi baru untuk lembaga Mahkamah Agung dan instansi vertikal di bawah yaitu pengadilan di tingkat banding dan tingkat pertama dalam sebuah cetak biru tahun Dalam rangka melaksanakan cetak biru tersebut, pembahasan mengenai renstra terus dilakukan. Oleh karena itu, dilakukan review renstra pada tahun 2014 dengan menetapkan sasaran-sasaran yang diperbarui. Berbagai perubahan dalam review renstra ini antara lain adalah penetapan visi yang lebih disesuaikan dengan visi pada Mahkamah Agung, tujuan, serta sasaran strategis. Dalam review sasaran strategis ini, indikator kinerja lebih bersifat operasional dan dapat terukur. Berikut visi dan misi mahkamah agung dan Pengadilan Negeri Kota Timika. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi organisasi /lembaga, sedangkan misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun dan merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan , sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun dan

13 1. VISI DAN MISI Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kota Timika. Visi Pengadilan Negeri Kota Timika adalah sebagai berikut: Mewujudkan Badan Peradilan Yang Jujur dan Adil Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri Kota Timika, adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan profesionalisme aparatur peradilan. 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan. 3. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi. 4. Memperbaiki pelayanan yang cepat dan tepat. 5. Menjaga kemandirian pengadilan. Bahwa untuk mencapai Visi dan Misi Pengadilan Negeri Kota Timika bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas permasalahan yang dihadapi Pengadilan Negeri Kota Timika dan rencana strategis yang tepat dan menyeluruh agar permasalahan-permasalahan yang muncul dapat terselesaikan dengan baik dan hal tersebut secara langsung akan menciptakan suatu lembaga peradilan yang bermartabat, berwibawa dan dihormati serta tegaknya supremasi hukum di Indonesia. 2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Ingin disampaikan bahwa yang menjadi tujuan utama dari Pengadilan Negeri Kota Timika agar bisa menjadi Mewujudkan Peradilan yang jujur dan adil di Tanah Amungsa Bumi Kamoro dapat dikatakan mencapai tujuannya apabila: 1. Peningkatan penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia 4. Peningkatan kualitas pengawasan 5. Peningkatan tertib administrasi perkara 6. Peningkatan penyediaan Sarana dan Prasarana. 8

14 Sasaran. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, Ada 10 (sepuluh) sasaran strategis yang menjadi prioritas Pengadilan Negeri Kota Timika yang hendak dicapai. Kesepuluh sasaran strategis yang tersebut adalah: 1. Peningkatan penyelesaian perkara. 2. Peningkatan tertib administrasi perkara 3. Peningkatan tertib administrasi persidangan. 4. Peningkatan penyelesaian upaya mediasi. 5. Peningkatan kualitas SDM. 6. Peningkatan pengawasan. 7. Peningkata aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. 8. Peningkatan penyediaan bantuan Hukum (perkara perdata) untuk masyarakat miskin dan terpinggirkan. 9. Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. 10. Peningkatan sarana dan prsasarana di Pengadilan Negeri Kota Timika. 3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK Sepuluh sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Kota Timika untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuik mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Kota Timika dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah : 1. Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata. 2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana dan Perdata. 3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. 9

15 4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu. 5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara. 6. Panggilan sidang dilaksanakan dengan patut dan sah. b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Mengusulkan Hakim, Pegawai untuk mengikuti diklat. 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk. c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan. 10

16 Recana Kinerja Tahun 2015 Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun Angaran : 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Penyelesaian Perkara a. Persentase perkara yang diselesaiakan : 1. Perdata 2. Pidana b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : 1. Perdata 2. Pidana Tertib perkara administrasi a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap. b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Sumber Daya Manusia yang berkualitas a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat b. Persentase pegawai yang lulus diklat 11

17 Pengawasan yang berkualitas a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan yang ditindaklanjuti Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan Persentase proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan Penyediaan Sarana dan Prasarana Persentase pengadaan sarana dan prasarana 12

18 Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2015 Penetapan Kinerja Tahun 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Anna Cherly Rampengan Jabatan : Wakil Sekretaris Pengadilan Negeri Kota Timika Selanjutnya disebut pihak pertama. Nama : Denny Tolangow, S.H., M.H Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua. Pihak pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian kerja ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Timika, 5 Januari 2015 Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika Wakil Sekretaris Pengadilan Negeri Kota Timika Denny Tulangow,SH.,MH NIP Anna Cherly Rampengan NIP

19 Penetapan Kinerja Unit Organisasi : Pegadilan Negeri Kota Timika Tahun Anggaran : 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Penyelesaian Perkara a. Persentase perkara yang diselesaiakan : 1. Perdata 2. Pidana b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : Tertib perkara administrasi 1. Perdata 2. Pidana a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap. b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Sumber Daya Manusia yang berkualitas Pengawasan yang berkualitas a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat b. Persentase pegawai yang lulus diklat a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan yg ditindaklanjuti 14

20 Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan Penyediaan Sarana dan Prasarana Persentase proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan Persentase pengadaan sarana dan Prasarana Jumlah Anggaran : DIPA 01 Rp ,- DIPA 03 Rp ,- Timika, 05 Januari 2015 Pihak Pertama Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika Pihak Kedua Wakil Sekretaris Pengadilan Negeri Kota Timika Denny Tulangow,SH.,MH NIP Anna Cherly Rampengan NIP

21 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika tahun 2015, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2015 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini. Pengkuran kinerja merupakan perbandingan antara target dengan pencapaian/ realisasi kinerja selama satu tahun anggaran. Pengukuran kinerja ini dilakukan instansi pada setiap berakhir suatu periode. Hal ini dilakukan untuk mengetahui capaian kinerja organisasi dari target-target yang telah ditentukan selama satu periode dalam rangka pencapaian rencana/ sasaran jangka menengah. Berikut adalah tabel pengukuran kinerja yang memuat sasaran strategis, indikator kinerja target yang direncanakan beserta realisasi pada akhir tahun 2015 di satuan kerja Pengadilan Negeri Kota Timika. Dari tabel akan terlihat prosentase keberhasilan dari masing - masing kegiatan yang ditargetkan. 1. Pengukuran kinerja eselon I Badan Peradilan Umum tahun 2015 Sebelum melakukan pengukuran kinerja dengan memperbandingkan antara target yang telah ditentukan dengan realisasi yang telah dicapai selama tahun 2015, berikut disampaikan terlebih dahulu rekapitulasi perkara selama tahun 2015 untuk mengetahui prosentase penyelesaian perkara selama satu tahun. 16

22 Tabel 1. Rekapitulasi jumlah perkara pidana dalam tahun 2015 Pengadilan Negeri Kota Timika PERKARA PIDANA JUMLAH Biasa singkat khusus Prosentase penyelesaian Sisa tahun Biasa : 80% Masuk dalam tahun Singkat : 0% Putus tahun Khusus : 73% Terdakwa / Jaksa minta banding 16 Terdakwa / Jaksa minta Kasasi 7 PK ( Peninjauan Kembali ) - 0% Terdakwa minta grasi - 0% PIDANA CEPAT/RINGAN/LALU LINTAS JUMLAH Cepat/ringan Lalu lintas Sisa tahun Posentase Penyelesaian Masuk dalam tahun Cepat/ringan: Putus tahun Lalu lintas : Tabel 2. Rekapitulasi jumlah perkara perdata dalam tahun 2015 Pengadilan Negeri Kota Timika PERKARA PERDATA GUGATAN JUMLAH Sisa tahun Masuk dalam tahun Putus tahun Prosentase Penyelesaian Dicabut tahun Gugatan : 69% Para pihak minta banding 6 6 Para pihak minta Kasasi 6 7 PK ( Peninjauan Kembali ) 1 N O PERKARA PERDATA PERMOHONAN JUMLAH 1 Sisa tahun Prosentase Penyelesaian 2 Masuk dalam tahun Putus 76 4 Dicabut 1 Permohonan Permohonan : : 98% 95% PERKARA MEDIASI JUMLAH Prosentase Jumlah Perkara yang di mediasi 32 Jumlah mediasi yang menjadi akta perdamaian 0 0% Perkara yang selesai dlm waktu 5 bulan 57 80% Perkara yg selesai dlm waktu lebih dari 5 bulan 4 11% Permohonan eksekusi - Permohonan eksekusi yang ditindaklanjuti 2 17

23 Tabel 3. Rasio Hakim terhadap perkara Jumlah majelis hakim tahun 2015 Jumlah perkara yang ditangani majelis tahun 2015 Perbandingan rata-rata majelis terhadap perkara 5 majelis Perdata :62 4,1 perkara Pidana :95 19 perkara Dengan rata-rata jumlah majelis 5 (lima) selama tahun 2015, maka untuk perkara perdata masing-masing majelis menangani 4 atau 5 perkara selama satu tahun. Dan untuk perkara pidana masing-masing majelis rata-rata menangani 19 perkara dalam satu tahun. Dari jumlah-jumlah tersebut jika dibandingkan dengan target kinerja sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun pada Pengadilan Negeri Kota Timika akan diperoleh data sebagai berikut: Sasaran Indikator Kinerja Target (%) Realisasi (%) % Meningkatnya penyelesaian perkara a. Prosentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 0% 0% b. Prosentase sisa perkara perdata permohonan yang diselesaikan c. Prosentase sisa perkara perdata gugatan yang diselesaikan d. Prosentase sisa perkara pidana biasa yang diselesaikan e. Prosentase perkara perdata permohonan yang diselesaikan 95% 95% f. Prosentase perkara perdata gugatan yang diselesaikan 69% 69% g. Prosentase perkara pidana biasa yang 80% 80% diselesaikan h. Prosentase perkara pidana singkat yang 0% 0% Diselesaikan i. Prosentase perkara pidana cepat yang diselesaikan j. Prosentase perkara pidana Khusus yang diselesaikan 73% 73% k. Prosentase perkara pidana Lalu lintas yang diselesaikan l. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 (Enam) bulan 95% 80% 80% m. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 (enam) bulan 10% 11% 11% 2 Peningkatan akseptabilitas putusan hakim a. Persentase perkara perdata yang tidak mengajukan upaya hukum Banding 90% 90% b. Prosentase perkara perdata yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi 90% 90% c. Prosentase perkara perdata yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali 98% 98% d. Prosentase perkara perdata yang tidak mengajukan upaya hukum Grasi e. Prosentase Perkara Pidana yang tidak mengajukan upaya hukum Banding 81% 81% f. Prosentase Perkara Pidana yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi 91% 91% g. Prosentase Perkara Pidana yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali 99% 18

24 h. Prosentase Perkara Pidana yang tidak mengajukan upaya hukum Grasi Peningkatan efektifitas pengelolaan perkara a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 f. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan - 0% 0% b. Persentase masyarakat pencari keadilan yang mendapat layanan bantuan hukum (POSBAKUM) 100 c. Persentase amar putusan perkar yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus 0% 0% 5 Meningkatnya. kepatuhan terhadap putusan pengadilan Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti 0% 0% 6Meningkatnya. kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2015 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2015, Pengadilan Negeri Kota Timika telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut : 19

25 Sasaran 1. Meningkatnya penyelesaian perkara Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN % a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 0% 0% b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata : Gugatan Permohonan - Pidana : Biasa/Khusus Singkat Cepat d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 69% 95% 80% 0% 69% 95% 80% 0% 85% 85% 0 % 15 % 15 % Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, perkara gugatan perdata yang masuk ke Pengadilan harus melalui proses mediasi agar perkara yang didaftarkannya dapat diselesaikan diluar persidangan. Pada tahun 2015 Pengadilan Negeri Kota Timika menerima gugatan perkara perdata sebanyak 62 perkara, dari jumlah gugatan perkara perdata tersebut tidak ada yang menjadi akta perdamaian. Oleh karena itu tidak ada perkara gugatan perdata yang dapat diselesaikan secara mediasi dalam tahun Adapun hal-hal yang membuat penyelesaian secara mediasi tidak tercapai, sebagai berikut: 1. Ketidakhadiran pihak yang beperkara langsung atau yang bersangkutan dan hanya mewakilkan kepada kuasa hukum, ini menjadikan kurang maksimalnya mediator dalam menggali informasi secara langsung berkaitan keinginan yang sesungguhnya dari pihak yang bersengketa, meski bukan berarti hal ini mengurangi kepercayaan terhadap kuasa hukum, akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu disini ada perbedaan kepentingan. Oleh karena itu, diperlukan kearifan, kebijaksanaan dan etikad baik dari semua pihak termasuk kuasa hukum; 2. Dalam hal perkara perceraian para pihak sudah tidak mau berkomunikasi, atau bertemu satu sama lain, karena faktor perasaan; 3. Pandangan tentang keberadaan mediasi sebagai hal yang formal saja, yang mesti dijalani, sehingga mempengaruhi kesungguhan dalam melaksanakan mediasi 20

26 sebagai sarana untuk mencapai perdamaian; 4. Pandangan yang kurang yakin terhadap mediasi karena sebelum sengketa masuk ke pengadilan sudah pernah dilakukan upaya penyelesaian sengketa secara damai baik di keluarga, dengan tokoh-tokoh masyarakat, di desa, atau di tingkat kecamatan; 5. Ketidaktahuan dan pemahaman dari para pihak yang bersengketa tentang proses mediasi. 6. Perlu adanya spesialisasi dari mediator tentang kasus-kasus tertentu, hal ini memberi konsekuensi bahwa seorang mediator harus mengetahui banyak hal atau mempunyai banyak pengetahuan. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perdata Pidana Perkara gugatan perdata dan permohonan perdata yang masuk tahun 2014 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2014 dan baru disidangkan pada Tahun 2015, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik, pembuktian / saksi. Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2014 sebanyak 26 perkara dan pada Tahun 2015 sisa perkara gugatan diselesaikan seluruhnya sebanyak 26 sehingga capaiannya. Sisa perkara Permohonan perdata Tahun 2014 sebanyak 2 perkara dan pada Tahun 2015 sisa perkara Permohonan diselesaikan seluruhnya sebanyak 2 sehingga capaiannya. Penyelesaian perkara Tahun 2014 yang diselesaikan pada tahun 2015 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun berikutnya. Perkara pidana yang masuk tahun 2014 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2014 dan baru disidangkan pada Tahun 2015, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, pembuktian /saksi ataupun tahap baru tuntutan. Sisa perkara Pidana Biasa Tahun 2014 sebanyak 13 perkara dan pada Tahun 2015 diselesaikan seluruhnya sebanyak 13 sehingga capaiannya. Sisa perkara Pidana Khusus Tahun 2014 sebanyak 5 perkara dan pada Tahun

27 diselesaikan seluruhnya sebanyak 5 sehingga capaiannya. Penyelesaian perkara pidana Biasa ataupun Khusus Tahun 2014 yang diselesaikan pada tahun 2015 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 %menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun berikutnya. Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara pidana yang diselesaikan, sebagai berikut: KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN DI PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2015 NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang masuk akhir Tahun 2014 dan baru disidangkan pada Tahun 2015, dan banyaknya perkara yang masuk empat bulan terakhir / yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi bahkan masih tahap panggilan dikarenakan para pihak banyak yang dari luar kabupaten Mimika serta jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti masih kurang dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan. Perkara Permohonan Perdata Persentase Perkara Permohonan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar 95% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2015 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 78 perkara, diselesaikan sebanyak 76 perkara dan sisa 2 perkara capaiannya 95 %. 22

28 KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2015 NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang masuk akhir Tahun 2015 atau masuk diakhir bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan pembuktian/saksi bahkan baru ditentukan tanggal sidangnya yang mana akan disidangkan awal tahun Perkara Pidana Biasa Persentase Perkara Pidana Biasa yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar 80% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 88 perkara, diselesaikan sebanyak 85 perkara dan sisa 16 perkara capaiannya 80 %. KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA DI PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2015 NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR 1 Januari Pebruari Maret April Mei

29 6 Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH Perkara Pidana Khusus Persentase Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar 73% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2014 sebanyak 5 perkara ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 25 perkara, diselesaikan sebanyak 22 perkara dan sisa 8 perkara capaiannya 73 %. KEADAAN PERKARA PIDANA KHUSUS DI PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2015 NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH Perkara Pidana Singkat Persentase Perkara Pidana Singkat yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 dan pada tahun 2015 tidak terdapat perkara singkat. 24

30 KEADAAN PERKARA PIDANA SINGKAT DI PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2015 NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH Perkara Pidana Cepat/Ringan KEADAAN PERKARA PIDANA CEPAT/RINGAN DI PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2015 NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH

31 Perkara Pidana Lalu-lintas Persentase Perkara Pidana Lalu-lintas yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 570 perkara, diselesaikan sebanyak 570 perkara dan sisa 0 perkara sehingga capaiannya 100 % sehingga target dapat terpenuhi. KEADAAN PERKARA PIDANA LALULINTAS DI PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2015 NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember - - JUMLAH Sasaran 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%) 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali 26

32 Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Banding. Pada tahun 2015 jumlah perkara yang diputus terdiri dari: - Perkara gugatan perdata yang diputus sebanyak 61 perkara dan yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 6 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 55 perkara. - Perkara pidana yang diputus sebanyak 85 perkara dan yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 16 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 69 perkara. Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepabilitas putusan hakim prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding yaitu jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 %, berarti putusan yang tidak mengajukan upaya hukum banding sejumlah 124 dibagi jumlah putusan sebanyak 146 dikalikan sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum banding adalah 84,93 % PERKARA 2014 PUTUS MENERIMA BANDING PERKARA PERDATA East PERKARA PIDANA J U M L A H st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr West North PUTUSAN PERDATA 2015 PUTUSAN PIDANA MENERIMA BANDING Adapun hal - hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut: 1. Para Pihak puas terhadap putusan Hakim. 2. Adanya keinginan untuk menyudahi perkara agar segera selesai. 27

33 Kasasi Pada tahun 2015 jumlah permohonan Kasasi yang masuk ke Pengadilan Negeri Kota Timika terdiri dari: - Putusan Banding perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak 6 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 6 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 0 perkara. - Putusan Banding perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak 16 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 7 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 9 perkara. Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi yaitu jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 %, berarti putusan yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi sejumlah 9 dibagi jumlah putusan sebanyak 13 dikalikan sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi adalah 69,23 % TAHUN 2014 PUTUS BANDING MENERIMA KASASI PERKARA PERDATA PERKARA PIDANA J U M L A H PUTUSAN PERDATA 2015 PUTUSAN PIDANA MENERIMA KASASI Adapun hal -hal yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi sebagai berikut: 1. Para Pihak kurang puas terhadap putusan banding. 2. Adanya Upaya untuk menghindari Eksekusi Terhadap Putusan Banding. 28

34 Peninjauan Kembali Pada tahun 2014 jumlah permohonan Peninjauan Kembali yang masuk ke Pengadilan Negeri Kota Timika, terdiri dari: - Putusan Kasasi perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak 0 perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 1 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 0 perkara. - Putusan Kasasi perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak 0 perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 0 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 0 perkara. Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali yaitu jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 %, berarti putusan yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sejumlah 1 dibagi jumlah putusan sebanyak 0 dikalikan sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali adalah 0 %. TAHUN 2013 PUTUS KASASI MENERIMA PK PERKARA PERDATA PERKARA PIDANA J U M L A H MENERIMA PK PUTUSAN PERDATA 2015 PUTUSAN PIDANA 2015 Adapun hal -hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut: 1. Mereka Menerima putusan Kasasi Mahkamah Agung karena putusan kasasi merupakan suatu putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. 29

35 2. Para pihak saling menerima terhadap putusan tersebut. 3. Sudah tidak adanya lagi bukti baru terhadap perkara tersebut. Sasaran 3 : Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat Ratio Majelis Hakim terhadap perkara % a. Prosentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang diajukan Banding pada pengadilan negeri Kota Timika tahun 2015 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan Banding secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan Banding kali, di Pengadilan Negeri Kota Timika Banding yang di ajukan baik ini perkara perdata sebanyak 6 maupun pidana sebanyak 16 perkara dan semuanya sudah lengkap sehingga capaiannya adalah 100 %. Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang diajukan kasasi pada pengadilan negeri Kota Timika tahun 2015 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan kasasi secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan kasasi kali, di Pengadilan Negeri Kota Timika Kasasi yang di ajukan baik ini perkara perdata sebanyak 6 maupun pidana sebanyak 7 perkara dan semuanya sudah lengkap sehingga capaiannya adalah 100 %. Sedangkan Perkara yang diajukan Peninjauan kembali pada Pengadilan Negeri Kota Timika tahun 2015 dalam perkara perdata sebanyak 1 perkara dan perkara pidana sebanyak 0 Perkara dan semua sudah lengkap sehingga capaian akuntabilitasnya sebesar 100 %, Berkas perkara yang diajukan Kasasi, dan Peninjauan Kembali baik itu perkara perdata maupun perkara pidana pada Pengadilan Negeri Kota Timika secara administrasi perkara telah dilaksanakan dengan benar dan berdasarkan undang-undang hukum acara yang berlaku, 30

36 hal tersebut dibuktikan bahwa perkara yang diajukan Kasasi dan Peninjauan Kembali baik itu perkara perdata maupun perkara pidana pada Pengadilan Negeri Kota Timika setelah berkas dinyatakan lengkap dan telah diregister pada buku register untuk itu maka berkas segera dikirim, pada tahun 2014 ini semua berkas perkara sudah dikirim sehingga capaiannya dapat hal tersebut sesuai dengan target yang telah ditentukan yaitu artinya Pengadilan Negeri Kota Timika secara administrasi perkara, berkas perkara yang diajukan Kasasi dan Peninjauan Kembali dapat disampaikan secara lengkap dan tepat waktu sudah berjalan dengan baik. b. Prosentase berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis. Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah perbandingan antara berkas yang didistribusikan ke Majelis Hakim baik perkara perdata maupun perkara pidana di Pengadilan Negeri Kota Timika dengan berkas perkara yang di Terima sehingga siap untuk dipersidangkan oleh majelis Hakim sesuai dengan alur prosedur perkara perdata dan alur prosedur perkara pidana. Di Pengadilan Negeri Kota Timika jumlah seluruh berkas yang diterima tahun 2015 sebanyak 798 Berkas dan telah didistribusikan ke majelis Hakim sebanyak 798 Berkas Perkara. Penyelesaian administrasi semua perkara yang masuk baik perkara pidana maupun perkara perdata di Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2015 dapat diselesaikan semuanya tanpa ada sisa sehingga akuntabilitas capaiannya 100 % hal tersebut sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditentukan yaitu. Semua berkas perkara yang diterima secara lengkap di Pengadilan Negeri Kota Timika langsung dapat dirigester didalam register buku bantu dan register buku induk perkara tanpa sisa sehingga semua perkara dapat didistribusikan kepada Majelis Hakim dan siap untuk disidangkan sesuai target yang telah ditentukan, hal tersebut dapat membuktikan bahwa rigester dan pendistribuan perkara kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Kota Timika sudah berjalan dengan baik; c. Prosentase Penyampaian Pemanggilan Sidang dan Pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. Ukuran pencapian indikator prosentase penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu adalah sejauh mana proses pemanggilan dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang Undang Hukum acara yang berlaku. Di Pengadilan Negeri Kota Timika semua pemanggilan kepada para pihak sudah dapat dilaksanakan dengan tepat waktu dan sesuai dengan undang-undang Hukum Acara, sehingga dapat dikatakan bahwa Prosentase Penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu capaiannya dapat 100 % sesuai denga target indicator yaitu 100 %. Ukuran pencapian Indikator Prosentase Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak sama dengan indikator prosentase penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu yaitu sejauh mana proses Pemberitahuan dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang Undang Hukum acara 31

37 yang berlaku. Di Pengadilan Negeri Kota Timika semua pemberitahuan putusan kepada para pihak sudah dapat dilaksanakan dengan tepat w aktu, Tempat dan para pihak juga sesuai dengan undang-undang Hukum Acara, sehingga dapat dikatakan bahwa prosentase pencapaian pemberitahuan putusan capaiannya dapat 100 % sesuai dengan target indicator yaitu 100 %. d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat Ukuran indikator Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat adalah sejauhmana ketepatan tempat dan waktu penyitaan itu dilaksanaka oleh petugas jurusita di pengadilan apakah sesuai dengan data dan apakah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang, Di Pengadilan Negeri Kota Timika pelaksanakan penyitaan telah dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku sehingga penyitaan dapat dilaksanakan 100 % tanpa ada kendala dan masalah. e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Pada tahun 2015 jumlah perkara yang ada di Pengadilan Negeri Kota Timika sebanyak 150 perkara dan diputus sebanyak 146 perkara, terdiri dari: REKAP JUMLAH PERKARA PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA TAHUN 2015 NO PERKARA SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA Perdata Gugatan Pidana Biasa Pidana Khusus Pidana Pemilu Pidana Singkat JUMLAH Ukuran Ratio Majelis hakim terhadap perkara : Perkara yang ada di Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2015 adalah 150 Perkara, sedang Majelis Hakim yang ada di Pengadilan Negeri Kota Timika tahun 2015 terdiri dari 3 Majelis Hakim sehingga rasio majelis hakim terhadap perkara adalah perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan jumlah perkara yaitu 1 :

38 Sasaran 4 : Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN % a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. nihil Nihil a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan dibagi jumlah perkara prodeo yang masuk dikalikan. Di Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2015 tidak ada perkara Prodeo yang masuk oleh karena itu tidak ada perkara prodeo yang harus diselesaikan jadi nihil. b. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Di Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2015 dengan adanya Aplikasi CTS yang telah diberikan oleh Mahkamah Agung RI telah melaksanakan dari apa yang diharapkan adanya aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara yang mana setiap perkara dapat dilihat/diakses secara on line oleh publik setiap saat. Oleh karena di Pengadilan Negeri Kota Timika telah melaksanakan Sistem Informasi Penelusuran Perkara tersebut dan setiap perkara yang telah diputus dan dalam waktu 1 x 24 jam wajib dimasukkan, sehingga persentase (amar) putusan perkara semua dapat terakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari sejak diputus sehingga target telah dan dapat kita penuhi. 33

39 Sasaran 5 : Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan Pengadilan Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN Persentase permohonan eksekusi atas % putusan perkara perdata yang berkekuatan 100 % 100 % 100 % hukum tetap yang ditindaklanjuti Ukuran akuntabilitas meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan dalam indikator persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti adalah jumlah permohonan eksekusi perkara perdata yang ditindak lanjuti dibanding jumlah sisa permohonan eksekusi tahun sebelumnya ditambah permohonan eksekusi perkara perdata tahun ini. Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2014 ada sisa 2 dan permohonan eksekusi yang diajukan Tahun 2015 adalah 0 sedangkan yang sudah di tindak lanjuti adalah 2 perkara sehingga pencapaian akuntabilitasnya adalah 2 %. Sasaran 6 : Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi % Meningkatnya kualitas pengawasan berkualitas a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti 100 % 100 % Nihil Nihil Nihil Nihil Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan 2 (dua) indicator kinerja yaitu : a. Persentase pengaduan masyarakat yang dindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti a. Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai aparatur peradilan teknis dan non teknis dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Perlu diketahui bahwa Pengadilan Negeri Kota Timika telah menyediakan sarana Pengaduan melalui kotak pengaduan dan saran. Indikator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti tahun 2015 yang ditargetkan 100 %. Adapun data pengaduan tersebut adalah sebagai berikut : 34

40 NO BULAN PENGADUAN MASUK PENGADUAN TELAH DITELAAH/PROSES PENGADUAN BELUM DITELAAH/BELUM DIPROSES 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH N i h i l N i h i l N i h i l Berdasarkan data pengaduan diatas, dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2015 tidak ada pengaduan. b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti Persentase Temuan pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan internal dan eksternal dengan jumlah temuan internal dan eksternal yang dilaporkan. Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 mencapai target sebesar. Karena seluruh temuan yang diperoleh saat pengawasan internal dan eksternal pada tahun 2015, telah ditindaklanjuti. 35

41 C. AKUNTABILITAS KEUANGAN REALISASI ANGGARAN Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014 yang terdiri dari : 1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal 2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang. Pada awal tahun 2015, jumlah anggaran DIPA ( 0 1 ) seluruhnya sesuai tertera pada Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar Rp ,- (Empat Milyar Empat ratus Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus Empat Puluh Rubu Rupiah), namun adanya revisi pada belanja Modal DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, sehingga jumlah anggaran DIPA tahun 2015 menjadi Rp ,- (Empat Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh satu Ribu Enam ratus empat Puluh Ribu Rupiah). Dan Jumlah anggaran DIPA (03) sebesar Rp ,- namun adanya revisi sehingga Total Pagu sebesar Rp ,- Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Kota Timika tahun anggaran 2015, rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi dan DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut : 1. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi adalah sebagai berikut : NO KEGIATAN PAGU AWAL (Rp) PAGU REVISI (Rp) REALISASI (Rp) % 1 Belanja Pegawai ,55% 2 Belanja Barang ,43% 3 Belanja Modal % J U M L A H ,48% 1. Belanja Pegawai Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan dan lembur. 36

42 a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2015 di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh ribu Rupiah). b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2015, anggaran belanja pegawai yang terserap atau terealisasi sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Empat Ratus enam Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Rupiah) dengan pengembalian Belanja Pegawai sebesar Rp ,- (Lima Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Dua Belas Rupiah) sehingga total realisasi Belanja Pegawai Netto sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Empat Ratus enam Puluh enam Juta Delapan Ratus Tiga Belas Ribu Enam ratus tujuh Puluh Delapan Rupiah) Total belanja pegawai yang telah terealisasi selama tahun anggaran 2015, dapat kita lihat pada pagu belanja pegawai yang telah terserap sebesar 92,57 % dengan rincian belanja sebagai berikut: NO KODE AKUN KEGIATAN PAGU REALISASI % Belanja Gaji Pokok PNS , Belanja Pembulatan Gaji PNS , Belanja Tunj. Suami/istri PNS , Belanja Tunj. Anak PNS , Belanja Tunj. Struktural PNS , Belanja Tunj. Fungsional PNS , Belanja Tunj. PPh PNS , Belanja Tunj. Beras PNS , Belanja Uang Makan PNS , Belanja Tunj. Daerah Terpencil , Belanja Tunj. Khusus Papua PNS , Belanja Tunj. Umum PNS , Belanja Tunj. Kemahalan Hakim ,33 Total Belanja Pegawai ,57 37

43 c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa pagu belanja pegawai adalah Rp ,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Dua Rupiah), pengembalian Belanja Pegawai sebesar Rp ,- (Lima Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Dua Belas Rupiah), sehingga sisa pagu Belanja Pegawai Netto sebesar Rp ,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Dua Rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar 7,45 % dari total pagu yang tersedia. 2. Belanja Barang Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang tidak mengikat. a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun Anggaran 2015 di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika sebesar Rp ,00 (Enam Ratus Tiga Puluh Empat Juta Empat ratus Tiga Ribu Rupiah). Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional dan non operasional satuan kerja Pengadilan Negeri Kota Timika. b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2015, anggaran belanja barang yang terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp ,- (Lima Ratus Lima Puluh Empat Juta Enam Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Sembilan Ratus Rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2015, dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 87,43 %, dengan rincian belanja barang sebagai berikut : NO KODE AKUN KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI % I , Belanja Bahan , Belanja Jasa Profesi , Belanja Perjalanan Biasa , Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota , ,09 38

44 Belanja Keperluan Perkantoran , Belanja Penambah daya Tahan Tubuh Belanja pengiriman Surat Dinas Pos Pusat , Belanja Honor Operasional Satuan Kerja , Belanja Lainnya Barang Operasional , Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Belanja Barang Persediaan Pita Cukai Materai dan Leges , Belanja Langganan Listrik , Belanja langganan telepon , Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin , ,36 Total Belanja Barang Rp Rp ,43 c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp ,- (Tujuh Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Seratus Rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 12,57 % dari total pagu yang tersedia. 3. Belanja Modal Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana dan dan prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non fisik yang mendukung untuk tupoksi. Pada Tahun Anggaran 2015, Pengadilan Negeri Kota Timika mendapat PAGU untuk belanja modal sebesar Rp ,- a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu awal Belanja Modal dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun Anggaran 2015 di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Timika sebesar Rp ,- (Empat Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Kemudian pada bulan Juni Tahun 2015 mendapat penambahan anggaran APBN-P sebesar Rp ,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan pengadaan sarana dan prasarana di Lingkungan kerja Pengadilan Negeri Kota Timika. 39

45 b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2015, anggaran belanja modal yang terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp ,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). Total belanja modal yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2015, dapat kita lihat pada pagu belanja modal yang telah terserap 98,69 %, dengan rincian belanja barang sebagai berikut : NO KODE AKUN KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI % I , Belanja Modal Peralatan dan Mesin , Belanja Modal Peralatan dan Mesin , Belanja Modal Gedung dan Bangunan ,80 Total Belanja Barang Rp Rp ,69 c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja modal adalah Rp ,- (Lima Juta Seratus Dua Puluh Lima Ribu). Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 1,31 % dari total pagu yang tersedia. 2. PAGU DAN REALISASI DIPA DIRJEN BADAN PERADILAN UMUM Program peningkatan manajemen peradilan umum No Kegiatan Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % a Pelaksanaan Pos Pelayanan Hukum ,98% b Pelaksanaan Pembebasan Biaya Perkara ,00% c Penyelesaian administrasi perkara di tingkat pertama ,14% d Penyelesaian perkara kurang dari 5 bulan ,67% e Penyampaian berkas perkara kasasi,pk, dan Grasi yang lengkap dan tepat waktu ,74% Total ,42% Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp ,- (Empat Juta Enam Ratus Empat Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja Barang sebesar 2,58 % dari total pagu yang tersedia. 40

46 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2015 merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggung jawabkan sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melaksanakan amanah yang diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku. Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri Kota Timika Tahun 2015 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang belum mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk tahun Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2015 diuraikan sebagai berikut : 1. Keberhasilan Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di Pengadilan Negeri Kota Timika pada tahun 2015 adalah : * Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi target, namun secara umum target kinerja telah terealisasi. * Penyelesaian perkara pada tahun 2015 pada prinsipnya telah berjalan dengan baik. Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun sisa perkara ditahun 2014 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2015 dan telah memenuhi target. * Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri Kota Timika tahun 2015 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai target. * Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah perserta yang diusulkan mengikuti diklat dan jumlah peserta yang lulus diklat sudah mencapai target. * Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target. * Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi pengadilan pada tahun 2015 ini telah terealisasi seluruhnya. 41

47 2. Kendala atau Hambatan Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Negeri Kota Timika diantaranya perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan September, Oktober dan Desember khususnya perkara perdata cukup banyak menghambat pencapaian target penyelesaian perkara tahun berjalan dan Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan Desember khususnya perkara pidana cukup banyak, hal ini dapat disebabkan pengiriman dari pihak Kejaksaan Negeri yang cenderung menghabiskan sisa perkaranya di tahun berjalan. B. SARAN - SARAN Berdasarkan beberapa kesimpulan tersebut di atas, maka ada beberapa saran saran antara lain : 1. Untuk mendapatkan capaian kinerja dari hasil kajian, analisa dan evaluasi perlu dilakukan standarisasi ukuran kinerja, sehingga ada keseragaman dalam penilaian kinerja seluruh satker. 2. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk mencapai sasaran, indicator kinerja sehingga nantinya akan tercapai visi misi yang telah ditetapkan. 3. Agar implementasi Sistem LKJIP benar-benar efektif, perlu adanya sinergi antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan output maupun outcomes kegiatan yang bersangkutan. Timika, 05 Februari 2016 Ketua Pengadilan Negeri Kota Timika Denny Tulangow,SH.,MH NIP

48 Daftar Lampiran: Bagan struktur Organisasi Pengadilan Negeri Matrik Indikator Kinerja Utama Matrik Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kota Timika Perjanjian Kinerja Tahunan 2016 Pengadilan Negeri Kota Timika Rencana Kinerja Tahun

49 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI KOTA TIMIKA Ketua Wakil ketua Majelis Hakim Panitera/sekretaris Wakil Panitera Wakil Sekretaris Kepaniteraan Kepaniteraan Kepaniteraan Urusan Urusan Urusan Perdata Pidana Hukum Umum Keuangan Kepegawaian Kelompok tenaga fungsional PaniteraPengganti dan Juru sita Keterangan: : Garis Tanggung Jawab : Garis Koordinasi

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO JL. Jenderal Sudirman No. 193 Sukoharjo, Telp. ( 0271 ) 593026, Fax. (0271)

Lebih terperinci

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO JL. Jenderal Sudirman No. 193 Sukoharjo, Telp. ( 0271 ) 593026, Fax. (0271) 593517, Website

Lebih terperinci

PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAKIP Pengadilan LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Negeri Tahun Klaten 2014 Tahun 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN -i-

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA Jl. Usman Salengke No. 103, Sungguminasa, Kab. Gowa 92111 Telp./Fax 861089-861129

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 26 2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id /2/26 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI /HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 216 217 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 216. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id 1/26/217 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN 216

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 217 218 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN 217. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id 1/3/218 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. :  : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048-21666 03/03/2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Barru 2010-2014.

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015 PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN Jln. Asahan Km. 4 Siantar, Kab. Simalungun Website : www.pn-simalungun.go.id KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN RENSTRA PENGADILAN NEGERI KLATEN 2015-1019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2010 2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048 Fax (0422) 21666 website : pn_majene.go.id email

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI PUTUSIBAU PENGADILAN NEGERI PUTUSSIBAU JL. ANTASARI NO. 3 Telp. (0567) 21015-22494 PUTUSSIBAU 78711 ` BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

PENGADILAN NEGERI SEKAYU PENGADILAN NEGERI SEKAYU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Jl. MERDEKA LK. VII No.485 Telp. (0714) 321281 Kode Pos 30711 Email : pengadilannegeri.sekayu@yahoo.co.id SEKAYU i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN 2010-2014 PENGADIILAN NEGERII,, NIIAGA,, HAM,, PHII,, PERIIKANAN DAN TIIPIIKOR MEDAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) 4515847, P.O Box 1247

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/ 213 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 213.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan KATA PENGANTAR Atas berkat Ridho dan Karunia Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuknya sehingga pada akhirnya tersusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725

Lebih terperinci

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan 1. 1.1 Kondisi Umum... 1. 1.2 Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan 1. 1.1 Kondisi Umum... 1. 1.2 Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan... PENGADILAN AGAMA KELAS IB SUKOHARJO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO JL. RAJAWALI NO. 10 SUKOHARJO DAFTAR ISI Kata Pengantar i BAB I Pendahuluan 1 1.1 Kondisi Umum...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Wonosari dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Ponorogo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI LUBUK SIKAPING Jl. Jenderal Sudirman No. 64 Lubuk Sikaping Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Telp. Pengadilan (0753) Negeri

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 JL. BY PASS LINGGASARI KOMPLEK PERKANTORAN PEMKAB TASIKMALAYA DESA SINGASARI KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TELEPON/FAKSMILE. (0265) 546059 WEBSITE

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM RENSTRA RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 Jl. JEND. A. YANI No.17 A Telp. (0734) 421194 Kode Pos 31311 MUARA ENIM KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010 2014 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA MAHKAMAH SYAR'IYAH LHOKSUKON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA Jl. Usman Salengke No. 103, Sungguminasa, Kab. Gowa 92111 Telp./Fax 861089-861129 Website : www.pn-sungguminasa.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Pasuruan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN FOTO PENGADILAN AGAMA PINRANG KELAS I B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN PINRANG KELAS I B JL. BINTANG NO... PINRANG 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2015-2019 PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA JALAN AFFAN BACHSIN DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I BAB II BAB III

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN Foto pengadilan negeri jombang RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI JOMBANG JL KH. WAHID HASYIM NO. 135 RENSTRA PENGADILAN NEGERI JOMBANG 2010-2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

L A K I P TAHUN 2013

L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website : www.pn-gunungsugih.go.id,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG KATA PENGANTAR 0 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Sekretaris Mahkamah Agung RI tanggal 16 Desember 2013 Nomor

Lebih terperinci

Laporan Akuntablilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014

Laporan Akuntablilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 Akuntablilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 Pengadilan Negeri Bantul Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 4 Bantul Telp. 0274-367348 Email:pn_bantul@yahoo.co.id https://www.pn-bantul.go.id i

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengadilan Negeri Bangli merupakan Peradilan Tingkat Pertama yang berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai salah satu penyelenggara penegakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN FOTO PENGADILAN NEGERI JEMBER RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JEMBER JLN. KALIMANTAN NO.3 JEMBER RENSTRA PENGADILAN... 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM LAMPIRAN-LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM KETUA WAKIL KETUA HAKIM-HAKIM PANITERA/SEKRETARIS WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS KEPANITERAAN KEPANITERAAN KEPANITERAAN URUSAN URUSAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI KLS II A TANJUNG BALAI KARIMUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI KLS II A TANJUNG BALAI KARIMUN Jl. Jenderal Sudirman No. Tanjung Balai Karimun Telp/ Fax No.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANTUL ALAMAT: Jl. PROF. DR. SOEPOMO, S.H. NO.04 BANTUL YOGYAKARTA DAFTAR ISI Kata Pengantar i BAB I Pendahuluan 1.1 Kondisi Umum 1 1.2 Potensi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Review Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Jakarta Utara sesuai dengan Surat Keputusan Ketua

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. IKHTIAR EKSEKUTF...ii. DAFTAR ISI...iii BAB I PENDAHULUAN...1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. IKHTIAR EKSEKUTF...ii. DAFTAR ISI...iii BAB I PENDAHULUAN...1 IKHTIAR EKSEKUTF Salah satu azas dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang baik adalah akuntabilitas. Merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga dengan landasan

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Jakarta Utara sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: 0728-21058 Website : www. pa-krui.go.id E-Mail : www.pa_krui_lambar@yahoo.co.id LAMPUNG BARAT KATA PENGANTAR Dengan Mengucap Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012 1 A. LATAR BELAKANG Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran a BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Mahkamah Syar iyah Langsa dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS JALAN BUNGUR BESAR RAYA NOMOR 24, 26, 28 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 1

Lebih terperinci

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci