P ER SO N A LITY. Kelompok 14 : Elsa Puspita Muslamiyah Hanas Muthmainnah Nia Permata Sari Putri Deas Hadilofyani Reza Lutf

Transkripsi

1 P ER SO N A LITY D ISO R D ER Kelompok 14 : Elsa Puspita Muslamiyah Hanas Muthmainnah Nia Permata Sari Putri Deas Hadilofyani Reza Lutf

2 Personality Disorder = Gangguan Kepribadian gangguan pola pikir dan perilaku yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang

3 KLASIFIKASI Personality Disorder 1. Paranoid 6. Histrionic 2. Schizoid 7. Narcistic 3. Schizotypal 8. Avoidant 4. Antisocial 9. Dependent 5. Borderline 10. Obsessive Compulsive

4 STUDI KASUS Mila si Dependent Personality Disorder Oleh : F. Fakhrah

5 1. Data Individu inisial : usia : Mila (nama samaran) 20 Tahun j. kelamin : Perempuan status : agama : Belum menikah Islam pekerjaan : Mahasiswa kasus : Dependent Personality Disorder hubungan antara individu dan pengamat : teman dekat

6 1. Data Individu inisial : usia : Mila (nama samaran) 20 Tahun j. kelamin : Perempuan status : agama : Belum menikah Islam pekerjaan : Mahasiswa kasus : Dependent Personality Disorder hubungan antara individu dan pengamat : teman dekat

7 2. Skenario Kasus Mila, sebut saja begitu. Seorang mahasiswa tingkat tiga di salah satu Universitas ternama di kota Makassar. Mila dalam keseharian dikenal sebagai seorang mahasiswa yang ramah oleh temantemannya. Tidak ada yang salah dalam prilakunya, namun lain hal nya bagi teman-teman dekat Mila. Mereka merasa bahwa Mila memiliki kecemasan yang berlebihan, sehingga setiap saat harus ditemani oleh temannya. Terutama dalam hal-hal menentukan pilihan. Bagi teman-temannya, perilaku Mila yang terlalu bergantung pada orang lain cukup mengganggu, mereka mengkhawatirkan apa yang akan terjadi jika tidak ada mereka disamping Mila

8 Setelah melakukan wawancara langsung dengan Mila yang dibungkus dalam bentuk curhat-curhatan, Mila mengaku bahwa ia menjadi seperti itu karena Mila yang juga merupakan anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan dikeluarganya sewaktu kecil segalanya di uruskan oleh orang tua dan kakak-kakaknya. Mila mengatakan bahwa pernah sekali ia bermain dengan ayahnya, ketika sang ayah tidak melihat Mila yang tengah bersembunyi dibalik tembok dan tiba-tiba mengagetkan ayahnya.namun, ternyata ayahnya langsung jatuh dan kejang-kejang sambil memegang dadanya, dan setelah dirujuk ke dokter diketahui bahwa ayahnya terkena penyakit jantung. Mila sangat sedih dan ketakutan dan mengaku bahwa saat itulah pertama kalinya ia dimarahi habishabisan oleh kakak-kakaknya.

9 3. Gejala yang mengarah ke Dependent Personality Disorder Mila sangat bergantung pada orang lain Mila takut dalam mengambil keputusan seorang diri Mila tidak dapat melakukan apa-apa tanpa ditemani Mila tidak bisa sendirian Mila trauma dengan pengalaman masa kecilnya

10 4. Kriteria diagnosis D ependent Personality D isorder dalam D SM -IV-TR Sulit mengambil keputusan tanpa saran dan dukungan berlebihan dari orang lain Membutuhkan orang lain untuk mengambil tanggung jawab atas sebagian aspek kehidupan yang utama Sulit tidak menyetujui orang lain karena takut kehilangan dukungan mereka Sulit melakukan segala sesuatu sendiri karena kurangnya rasa percaya diri terhadap kemampuannya untuk menangani segala sesuatu tanpa intervensi dari orang lain Berupaya untuk sesegera mungkin menjalin hubungan baru bila hubungan yang saat ini dimilikinya berakhir Dipenuhi ketakutan bila harus mengurus diri sendiri

11 5. Etiologi Dependent Personality Disorder Hubungan orang tua dan anak. Pola asuh yang terlalu melindungi dan otoriter dan kelekatan yang berlebihan menghambat perkembangan perasaan self-efficacy. Kegagalan dalam proses perkembangan umum karena terganggunya hubungan antara orang tua dan anak yang disebabkan oleh kematian, pengabaian, penolakan, atau terlalu melindungi. Pengaruh lingkungan, seperti seorang anak yang diajari untuk takut. Pengalaman masa lalu yang membuatnya trauma.

12 6.Penanganan Pendekatan Behavioral dan kognitif : Membantu individu dalam mempelajari berbagai hal tentang kemandirian Pelatihan keterampilan sosial juga sangat membantu individu tersebut dalam meningkatkan kepercayaan dirinya untuk mandiri membantu individu untuk mengubah asumsi dan persepsi yang salah