RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)"

Transkripsi

1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama mata kuliah : PARASITOLOGI 2. Kodel SKS : BlO 3151 / Prasyarat : Sistematik Hewan ( BlO 2161) 4. Status mata kuliah : Pilihan 5. Diskripsi singkat matakuliah Mata kuliah Parasitologi termasuk dalam kelompok mata Kuliah Keahlian Berkarya. Mata kuliah ini dengan bobot 2-1 SKS, merupakan mata kuliah pilihan dengan prasyarat Systematik Hewan (BlO 2161), diasuh oleh tim pengajar. Dalam mata kuliah ini dibahas tiga belas pokok bahasan. Terutama membahas tentang pengelompokan jasad parasit, fisiologi (daur hidup, reproduksi, perilaku), patologi, gejala penyakit, epidemi, ekologi jasad parasit. Reaksi sel inang, respon inang, praadaptasi dan adaptasi parasit, berbagai aspek imun dalam penyakit parasitik. Pengelompokan arthropoda sebagai agen! penyebab penyakit, sebagai inang dan atau vektor dan suatu penyakit parasitik dan cara pengendaliannya. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan sudah berkembang penelitian yang menggunakan teknik teknik molekuler di berbagai bidang ilmu. Untuk itu pada matakuliah ini diberikan juga penjelasan mengenai pengembangan dan penerapan biologi molekuler pada teknik pemeriksaan parasit dan aplikasi molekuler yang telah diterapkan pada diagnose dan deteksi penyakit parasitik. Selain itu untuk lebih memahami mata kuliah ini pada beberapa topik diberikan praktikum supaya mahasiswa mampu memahami pengetahuan organisme parasit secara mendalam. Selain itu mahasiswa juga diberikan tugas untuk membuat tulisan atau makalah secara mandiri. 6. Tujuan Pembelajaran Memberi bekal pemahaman kepada mahasiswa untuk mengenal berbagai jenis parasit, dan mengidentifikasi masalah yang ada di dalam masyarakat yang ada Dalam hubungannya dengan penyakit parasitik serta eara pengendaliannya, diharapkan setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mampu : 1. menjelaskan tentang pengertian dasar parasitologi dan cakupan dengan ilmu yang terkait serta arti pentingnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. 2. menjelaskan keanekaragaman, peran dan aktifitas parasit di lingkungannya.

2 3. mampu mendiagnose berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh jasad parasit. 4. mampu mengaplikasikan, mengakomodasi, dan membantu menangani masalah yang ada di lingkungannya yang berhubungan dengan masalah jasad parasit. 7. Materi Pembelajaran Mata kuliah ini membahas tiga belas Pokok Bahasan No. Pokok Bahasan Subpokok Bahasan 1. Parasit, Parasitisme dan Ruang Lingkup parasitisme 2. Protozoa Usus dan Atrial 3. Protozoa Darah dan Jaringan 4. Trematoda Parasit Usus dan Hati 5. Trematoda Parasit Darah dan paruparu 6. Cestoda Usus (Pseudophyllidea dan Cyclophyllidea) 1. Istilah dalamp arasitologi 2. Ruang lingkup Parasitisme 3. Evolusi Parasitisme 4. Asal-usul Parasit 1. Protozoa Usus (Entamubiasis, Giardiasis, Balantidium coli) 2. Protozoa Atrial (Trichomonas tenax dan T vaginalis) 1. Protozoa Darah (Trypanosomiasis, Leismaniasis, Malariasis) 2. Protozoa Jaringan (Toxoplasmosis) 1. Trematoda Parasit Usus (Fasciolopsisis) 2. Trematoda Hati (Clonorchis sinensis) 1. Trematoda Parasit Darah dan Paru- paru (Schistosomiasis) 2. Trematoda Parasit Paruparu (Paragonimiasis) 1. Cestoda Intestinal Pseudophyllidea (Diphyllobothriasis dan Sparganosis) 2. Cestoda Intestinal Cyclophyllidea (Hymenolepis nana dan Echinococcus granulosus) Est. Wktu Sumber (menit) Pustaka 100 1, dan , 4, , 5, , 2, 5 Ujian tengah semester P.B. 1 s/d 6 7. Nematoda Parasit 1. Nematoda Usus 200 5, 6 usus dan larva (Ascariasis Oxyuriasis, migrans Trichuriasis,

3 8. Nematoda Darah dan Jaringan 9. Infeksi Parasit dan Hospes yang Kompromis 10. Arthropoda sebagai Patogen dan Penyebab Penyakit 11. Crustacea dan Arachnida yang Merugikan Manusia 12. Insekta yang Merugikan Manusia 13. Metoda Koleksi Organisme Parasit Sebagai Vektor dan Inang Ancylostomiasis, Strongyloidiasis) 2. larva migrans (kutaneus dan visceral larva migrans) 1. Nematoda Darah (Filariasis, Calabar swelling) 2. Nematoda Jaringan (Dracunculiasis dan Trichinosis) 1. Infeksi Parasit pada Manusia dengan Sistem Kekebalan Normal 2. Infeksi Intestinal dan Extraintestinal Entamubiasis 3. Infeksi T gondi 4. Infeksi Pneumocystis carini 1. Arthropoda dan Klasifikasi 2. Peran Arthropoda 3. Myriapoda 1. Crustacea yang merugikan manusia 2. Arachnida yang merugikan manusia Insekta yang merugikan manusia (Lalat, Pinjal, Kutu, dan Nyamuk) 1. Metoda Pemeriksaan Parasit Usus 2. Sediaan Untuk Pemeriksaan Parasit Darah 3. Pemeriksaan Vektor Parasit (nyamuk) dan inang Perantara Ujian Akhir Semester P.B. 7 s/d , 4, 5, , , , Aut Come Pembelajaran (Learning out come) a. Knowlagea and understanding 1. Memahami ruang lingkup parasitisme 2. Memahami dasar-dasar untuk mengenal keanekaragaman jasad parasit dan penyakit yang disebabkan oleh jasad parasit, dampaknya terhadap organisme hidup lain dan lingkungannya.

4 3. Memahami dasar teori dan peralatan laboratorium untuk melaksanakan praktikum atau penelitian Parasitologi 4. Memahami pentingnya diagnose, isolasi, kultur karakterisasi, pengawetan jasad parasit dan dampaknya parasit terhadap lingkungannya. b.intelectual thinking Memiliki kemampuan berfikir untuk 1. Mendiagnose keanekaragaman jasad parasit yang berbahaya bagi kesehatan manusia secara umum dan khususnya merugikan ekonomi negara. 2. menganalisa dan meneari jawab suatu permasalahan yang ada di lingkungannya serta mengembangkan pemikiran untuk pengendaliannya. 3. Menguasai permasalahan untuk melaksanakan praktikum dan penelitian di bidang parasitologi c. Practical Skill Mampu berkarya untuk 1. Menggunakan peralatan laboratorium untuk melaksanakan praktikum yang berkaitan dengan teknik-teknik yang digunakan untuk menjaga kondisi aseptis, 2. Mengisolasi parasit / rearing / menumbuhkan / mengkultur, mengamati dan mendiagnose dan mengidentifikasi / mengkarakterisasi jasad parasit. 3. Mampu menggunakan pustaka ilmiah dalam membuat tugas dan laporan praktikum secara ilmiah 4. Menerapkan konsep bioteknologi dalam pengendalian penyakit parasitik dan pengendalian vektor dan inang perantaranya. d. Managerial skill Memiliki kemampuan managerial dan alih ilmu untuk 1. Mengatur waktu secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas 2. Mengkominikasikan pendapat dan menerapkan prinsip kimia, fisik dan matematika di bidang parasitologi melalui bagan atau gambar, karya tulis atau seminar. 3. Bekerja sama dalam kelompok. 4. Mengaplikasi dan mengintegrasikan parasitologi ke dalam cabang ilmu lainnya antara lain imunoparasitologi, histopatologi, ekoparasitologi, fisiologi dan biosistematik. 5. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi

5 9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pertemuan Minggu ke 1 Pokok Bahasan : Parasit, parasitisme dan ruang lingkup parasitisme 1. Istilah dalam Parasitologi 2. Ruang lingkup Parasitisme 3. Evolusi Parasitisme 4. Asal-usul Parasit Tujuan Inntruksional Khusus Tujuan Intruksional Khusus 1. Mahasiswa memahami kedudukan jasad yang kehidupannya tergantung jasad lain serta hubungannya dengan jasad yang ditempati. 2. Menyebutkan macam-macam parasit dan inang. 3. Langkah-langkah evolusi parasit 4. Praadaptasi dan adaptasi parasit 5. Spesifitas hospes (inang) Metoda Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, tugas mandiri : papan tulis, OHP, hand out Pustaka : 1,8 Pertemuan Minggu ke 2 Estimas waktu :100 menit Pokok Bahasan Protozoa Parasit Usus, Atrial 1. Protozoa Usus : Entamubiasis, Giardiasis, dan Balantidium coil 2. Protozoa Atrial : Trichomonas tenax, dan Trichomonas vaginalis Tujuan Intruksional khusus: 1. Menjelaskan perbedaan morfologi, klasifikasi 2. Memahami fisiologi protozoa yang hidup dalam usus, atrial, sistem reproduksi 3. Memahami cara penularan dan daur hidup parasit usus, atrial dan sistem reproduksi 4. Memahami histopatologi dan diagnosis parasit tersebut 5. Memahami distribusi geografis., dan cara pengendalian.

6 Metode Pembelajaran : Kuliah / ceramah, diskusi kelompok, tugas kelompok Pustaka : 1,5 Pertemuan Minggu ke 3 Estimasi Waktu : 100 menit Pokok Bahasan : - Protozoa darah dan jaringan 1. Protozoa darah: Trypamosomiasis, Leismaiasis, Malariasis 2. Protozoa Jaringan: Toxoplasmosis dan Sarcocystis sp. Tujuan Instruksional khusus: 1. Mampu menjelaskan perbedaan karakter protozoa yang hidup dalam darah dan yang hidup dalam jaringan 2. Memahami cara penularan, stadia yang hidup dalam darah dan jaringan 3. Memahami patologi (sel darah & jaringan yang rusak) dan gejala klinis akibat infeksi parasit 4. Menjelaskan cara pengendalian, vektor, dan inang penyebamya. 5. Memahami reaksi tubuh apabila terinfeksi oleh protozoa darah ataupun oleh protozoa jaringan Pustaka : 1,4,5,6 Pertemuan Minggu ke 4 Pokok Bahasan: Trematoda parasit usus dan trematoda parasit pada hati Sub pokok bahasan: 1. Trematoda Parasit Usus : Fasciolopsiasis dan Heterophyes heterophyes 2. Trematoda Hati : Clonorchis sinensis, Fascioliasis

7 Tujuan Instruksional khusus: 1. Mampu menjelaskan perbedaan karakter trematoda yang hidup dalam saluran pencemaan dan di dalam hati. 2. Memahami cara penularan; stadia yang hidup dalam organ pencernaan dan hati. 3. Memahami patologi dan gejala klinis akibat infeksi cacing trematoda Menjelaskan cara pengendalian inang perantaranya. Metoda pembelajaran : ceramah, diskusi, tugas kelompok : papan tulis,ohp dan hand out :UTS Pustaka :1,4,5. Pertemuan Minggu ke 5 Pokok bahasan : Trematoda darah dan paru-paru manusia Sub pokok bahasan: 1. Trematoda Parasit Darah : Schistosomiasis (Schistosoma haematobium, S.mansoni, S.japonicum) 2. Trematoda Parasit Paru-paru : Paragonimiasis Tujuan Instruksional khusus: 1. Mampu menjelaskan perbedaan karakter trematoda yang hidup dalam darah dan yang hidup dalam paru-paru 2. Memahami cara penularan, stadia yang hidup darah dan paru 3. Memahami patologi dan gej ala klinis akibat infeksi cacing trematoda 4. Menielaskan cara pengendalian cacing tersebut dan inang perantaranya Pustaka : 4,5,6 Pertemuan Minggu ke 6 Pokok Bahasan : Cestoda usus ( Pseudophyllidea dan Cyclophylidea) dan sparganosis Sub pokok bahasan: 1. Cestoda Intestinal Pseudophyllidea: Diphyllobothriasis dan Sparganosis 2. Cestoda Intestinal Cyclophyllidea : Hymenolepis nana dan Echinococcus granulosus

8 Tujuan Instruksional khusus: 1. Mampu menjelaskan perbedaan karakter Pseudophyllidea dan Cyclophyllidea yang hidup dalam saluran pencemaan serta menjelaskan morfologi cacing penyebab sparganosis. 2. Memahami cara penularan stadia yang hidup dalam organ pencemaan 3. Memahami patologi dan gejala klinis akibat infeksi cacing Cestoda parasit 4. Menjelaskan cara pengendalian cacing dewasa dan inang perantaranya. Pustaka : 5,6 Pertemuan Minggu ke 7 dan 8 Etimasj waktu : 200 menit Pokok bahasan : Nematoda usus manusia dan larva migrans Sub pokok bahasan: 1. Nematoda Usus Manusia: Ascariasis, Oxyuriasis, Trichuriasis, Strongyloidiasis 2. Larva Migrans : Visceral Larva Migrans dan Kutaneous Larva Migrans Tujuan Instruksional khusus : 1. Mampu menjelaskan perbedaann karakter nematoda yang hidup dalam usus manusia dan usus kucing maupun anjing 2. Memahami cara penularan dan stadia yang hidup dalam organ pencernaan. 3. Memahami patologi dan gejala klinis akibat infeksi tersebut. 4. Menjelaskan cara pengendalian cacing dewasa dan inang perantaranya 5. Mampu menjelaskan penyebab visceral dan kutaneus larva migrans 6. Menjelaskan perbedaan visceral dan kutaneous larva migrans 7. Menjelaskan cara penularan, patologi, gejala klinis dan cara pengendalian visceral dan kutaneous larva migrans Pustaka : 5,6 Pertemuan Minggu ke 9 Estimasi waktu : 100 menit

9 Pokok bahasan : Nematoda darah danjaringan manusia 1. Nematoda Darah : (Filariasis dan Calabar Swelling) 2. Nematoda Jaringan : Dracunculus medinensis dan Trichinelle spiralis Tujuan Instruksional khusus: 1. Mampu menjelaskan perbedaan karakter nematoda yang hidup dalam darah dan yang hidup dalam jaringan 2. Memahami cara penularan, stadia yang hidup dalam darah dan jaringan 3. Memahami patologi dan gejala klinis akibat infeksi cacing darah dan jaringan 4. Menjelaskan cara pengendalian cacing tersebut dan inang perantaranya. 5. Memahami respons sel tubuh apabila terinfeksi oleh suatu parasit cacing 6. Memahami cara isolasi, kultur nematoda darah dan jaringan : papan tulis, OHP, hand out Pustaka : 5,6,8 Pertemuan Minggu ke 10 Estimasi waktu : 100 meit Pokok Bahasan : Infeksi Parasit dan Hospes yang Kompromis Sub pokok Bahasan : 1. Infeksi Parasit pada Manusia dengan Sistem Kekebalan Normal 2. Infeksi Intraintestinal Entamubiasi dan Ektraintestinal Entamubiasis 3. Infeksi Toxoplasma gondii (Toxoplasma congenental dan dapatan) 4. Infeksi Pneumocystis carinii. Tujuan Instruksional khusus: 1. Memahami sistem kekebalan normal pada manusia 2. Memahami reaksi imum pada infeksi intraintestinal dan ektraintestinal Entamubiasis 3. Memahami reaksi imun pada infeksi Toxoplasma gondii 4. Memahami reaksi imum pada infeksi Pneumonicystis carinhi : UAS Pustaka : 1,5

10 Pertemuan Minggu ke 11 Pokok Bahasan : Arthropoda Sebagai Patogen dan Penyebab Penyakit Subpokok bahasan : 1. Arthropoda dan Kiasifikasi 2. Peran Arthropoda : * Penyebab entomophobia * Arthropoda penghasil racun dan toksin * Arthropoda penyebab dermatosis * Arthropoda penyebar / penular penyakit Tujuan Instruksional Khusus: 1. Menjelaskan karakter Arthropoda dan klasifikasi terutama yang merugikan kesehatan dan ekonomi manusia 2. Menjelaskan biologi anggota arthropoda yang menyebabkan orang ketakutan dan menimbulka halusinasi 3. Menjelaskan biologi anggota arthropoda yang dapat menghasilkan racun dan menyebabkan dermatosis 4. Menjelaskan biologi anggota arthropoda yang dapat menyebarkan penyakit parasitik baik secara mekanik maupun biologi. Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, hand out : papan tulis, OHP : UAS Pustaka : 5,6 Pertemuan Minggu ke 12 Pokok Bahasan : Crustacea dan Arachnida yang Merugikan Manusia 1. Crustacea yang Merugikan Manusia : Cyclops spp sebagai inang beberapa penyakit parasitik 2. Arachnida yang Merugikan Manusia: Laba-laba penghasil racun Tujuan Instruksional khusus: 1. Menjelaskan morfologi, klasifikasi, daur hidup kelompok hewan Crustacea dan Arachnidae

11 2. Memahami anggota Crustacea dan Arachnida yang berperan dalam penyebaran penyakit parasitik, sebagai inang utama dan atau sebagai inang perantara serta sebagai vektor penyakit 3. Menjelaskan habit, habitat, dan distribusi anggota Crustacea dan Arachnida Memahami cara pengendalian anggota Crustacea dan Arachnida : UAS Pustaka : 5,6 Pertemuan Minggu ke 13 Pokok Bahasan : Biologi Insekta (Serangga) 1. Biologi Anggota Siphonaptera (Pinjal) 2. Biologi Anggota Anoplura (Kuu) 3. Biologi Anggota Diptera (Lalat dan Nyamuk) Tujuan Instruksional khusus: 1. Menjelaskan morfologi dan kiasifikasi Serangga yang merugikan kesehatan manusia 2. Memahami daur hidup pinjal, kutu, lalat, dan nyamuk 3. Menjelaskan habit, habitat, dan distribusi pinjal, kutu, lalat, dan nyamuk. 4. Memahami cara pengendalian pinjal, kutu, lalat terutama nyamuk 5. Memahami distribusi geografi pinjal, kutu, lalat dan nyamuk : UAS Pustaka Acuan : 5,6 Pertemuan Minggu ke 14 Estimasi waktu : 100 emenit Pokok Bahasan : Metoda Pemeriksaan Organisme Parasit Sebagai Vektor dan Inang 1. Metoda Pemeriksaan Parasit Usus

12 2. Sediaan Untuk Pemeriksaa Parasit Darah 3. Pemeriksaan Vektor Parasit (nyamuk) dan Inang Perantara Instruksional khusus: 1. Memahami cara mendapatkan tinja,diagnose parasit, dan pengawetannya Memahami cara pengambilan darah danjaringan dan penderita penyakit parasitik diagnose, dan cara pengawetannya. 2. Menjelaskan koleksi spesimen inang perantara, cara pemeriksaan dan 3. pengawetannya. Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tugas kelompok : papan tulis, OHP, hand out : UAS Pustaka Acuan : 8,9 Persyaratan : Kehadiran kuliah mahasiswa dicatat dengan mendata tangani dalam daftar naair minimal 75 %, kehadiran kurang dari 75% tidak diperkenankan mengikuti ujian. Apabila berhalangan hadir harus ada surat izin resmi yang diketahui oleh Dosen P.A. / Dekan / atau Surat keterangan dokter. Ujian tertulis diadakan dua kali Tengah Semester dan Akhir Semester. Untuk menentukan hasil pembelajaran dilakukan evaluasi. Hasil pembelajaran yang berupa pengukuran diperoleh dari hasi-hasil penilaian yang diperoleh dari beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama satu semester yaitu : tugas individual (10%), ujian tengah semester (30%), ujian akhir semester (50%) dan hasil praktikum (10%). Sedangkan penilaian yang berupa assesment diperoleh dari diskusi yaitu berdasarkan aktif tidaknya mahasiswa bertanya, kualitas pertanyaan mahasiswa, penguasaan materi, sedangkan untuk tugas yaitu berdasarkan substansi dan kelengkapan laporan, dan ketepatan waktu pengumpulan laporan. Untuk hasil evaluasi proses pembelajaran telah disusun oleh bagian Akademik Fakultas dan dibagikan kepada mahasiswa pada saat ujian akhir berlangsung serta dikumpulkan sebelum ujian berakhir. Hasil evaluasi proses pembelajaran yang telah dirangkum akan diberikan kepada Dosen untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

13 Kebijaksanaan umum Tidak ada ujian ulangan atau susulan kecuali keadaan darurat yang dinyatakan dalam surat izin atau dokter. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib: 1. Mehlhorn,H Parasitologi in Focus, Facs and Trends. Springer. Verlag Beri Heiderberg, New York. 2. Meyer,M.C. and O.W. Olsen Essentials of Parasitology, 2 nd Ed.W.M.C. Brown Co. Publised. Iowa. 3. Price, P.W Insects Ecology. Third ed. John Willey and Sons, Inc. New York. 4. Kierzenbaum, F Parasitic Infections and the Imune System. Academic Press. Inc. San Diego New York Beston London Sydney Tokyo Toronto. 5. Schmidt, G.D. and L.S. Roberts Foundations of Parasitology. Sixth ed. International Ed. 6. Warrant, K.S Immunology and Moleculer Biology of Parasitic Infections. Buku Tambahan: 7. Brotowidjojo,M.D Parasit dan Parasitisme Ed. I. PT. Sarana Press. PT. Metan Putra, Jakarta. 8. Garcia,L.S. and Bruckner, D.A.Diagnostik Parasitologi Kedokteran 9. Zaman,V Atlas Parasitologi Kedokteran. 10. Chatterjee,K.D Parasitologi. Protozoology And Helminthology.

IDENTITAS MATA KULIAH

IDENTITAS MATA KULIAH IDENTITAS MATA KULIAH 1. Mata kuliah : Acarologi 2. Kode / SKS : BIO 3153 / SKS 2-1 3. Semester : III 4. Jurusan / Program studi : Biologi 5. Jumlah jam pertemuan : 14 16 kali per semester 6. Dosen : Dra.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. PARASITOLOGI BIO 452 (3 SKS) Semester VI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. PARASITOLOGI BIO 452 (3 SKS) Semester VI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PARASITOLOGI BIO 452 (3 SKS) Semester VI PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. Mairawita, M.Si Prof. Dr. Dahelmi, M.S Dr. Henny Herwina, MS PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP) 1.Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS 2. Waktu Pertemuan Pertemuan minggu ke SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP) Parasitologi Veteriner KHP-225 3-1-2 2 x 50 menit 1 3. Capaian Pembelajaran Memahami

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. (Mata Kuliah: Biologi Mikroba -Parasitologi) TAHUN AJARAN LABORATORIUM PARASITOLOGI

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. (Mata Kuliah: Biologi Mikroba -Parasitologi) TAHUN AJARAN LABORATORIUM PARASITOLOGI RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (Mata Kuliah: Biologi Mikroba -Parasitologi) TAHUN AJARAN 013-014 LABORATORIUM PARASITOLOGI RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Identitas

Lebih terperinci

TINJAUAN MATAKULIAH 1. Diskripsi Matakuliah 2. Manfaat Matakuliah 3. Tujuan lnstruksional Umum

TINJAUAN MATAKULIAH 1. Diskripsi Matakuliah 2. Manfaat Matakuliah 3. Tujuan lnstruksional Umum TINJAUAN MATAKULIAH 1. Diskripsi Matakuliah Matakuliah Helminthologi (BlO 3154) mempelajari tentang hewan yang tergolong dalam helminthes (vermes/cacing) yaitu Filum Platyhelminthes, Filum Nemathelminthes,

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH

TINJAUAN MATA KULIAH TINJAUAN MATA KULIAH 1. Deskripsi Matakuliah Matakuliah Acarologi merupakan salah satu matakuliah pilihan yang dipersiapkan untuk mahasiswa Semester III pada Program Studi S-1 Program Studi Biologi, Fakultas

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi Kedokteran Hewan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi Kedokteran Hewan RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi Kedokteran Hewan 1. Mata Kuliah (MK) : Parasitologi Veteriner Tim Teaching : 2. Semester : III 1.Dr.drh.Ida Ayu Pasti Apsari, MP 3. SKS : 3 (2-1) 2.Dr.drh.Nyoman

Lebih terperinci

Universitas Gajah Mada 1

Universitas Gajah Mada 1 Nama Matakuliah : Zoonosis Kode/SKS : KH4035, 2/0 SKS Prasyarat : 1. Ilmu Penyakit Bakteriai dan Mikal Veteriner 2. Ilmu Penyakit Parasitik Veteriner 3. Virologi dan Ilmu Penyakit Viral Veteriner Status

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR DASAR-DASAR ILMU PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 2800) SKS 3 (2/1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR DASAR-DASAR ILMU PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 2800) SKS 3 (2/1) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR DASAR-DASAR ILMU PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 2800) SKS 3 (2/1) Oleh : SURYANTI, SP., M.P. JURUSAN HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN FAKYULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

Disebut Cacing Pipih (Flat Worm) dengan ciri antara lain:

Disebut Cacing Pipih (Flat Worm) dengan ciri antara lain: Disebut Cacing Pipih (Flat Worm) dengan ciri antara lain: Tubuh simetri bilateral Belum memiliki sistem peredaran darah Belum memiliki anus Belum memiliki rongga badan (termasuk kelompok Triploblastik

Lebih terperinci

PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN

PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN Ketua Program studi/koordinator Mayor: drh., MS., Ph.D. Pengajar: DR.drh. Ahmad Arif Amin DR.drh., MSi DR.drh. Elok Budi Retnani, MSi drh. Fadjar Satrija, MSc., Ph.D.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D11.6104 Revisi ke : - Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : - FM-UDINUS-BM-08-05/R2 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FARMAKOTERAPI 4 [ 3(0) ] A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi singkat matakuliah Farmakoterapi 4 Matakuliah Farmakoterapi 4 berisi pokok-pokok

Lebih terperinci

PARASTOLOGI. Tugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktik komputer 1. Editor : Vivi Pratika NIM : G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

PARASTOLOGI. Tugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktik komputer 1. Editor : Vivi Pratika NIM : G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN 1 PARASTOLOGI Tugas 1 Disusun untuk memenuhi tugas praktik komputer 1 Editor : Vivi Pratika NIM : G0C015098 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama mata kuliah : Penyakit Parasiter Kode/SKS : 3/1 Prasyarat : Parasitologi Umum Status mata kuliah : Wajib/ tim teaching Deskripsi singkat : Mata

Lebih terperinci

TREMATODA PENDAHULUAN

TREMATODA PENDAHULUAN TREMATODA PENDAHULUAN Trematoda termasuk dalam filum Platyhelminthes Morfologi umum : Pipih seperti daun, tidak bersegmen Tidak mempunyai rongga badan Mempunyai 2 batil isap : mulut dan perut. Mempunyai

Lebih terperinci

Menambah Pengetahuan Tentang Parasitologi. Editor : Atika Rahmalia

Menambah Pengetahuan Tentang Parasitologi. Editor : Atika Rahmalia Menambah Pengetahuan Tentang Parasitologi Editor : Atika Rahmalia Pengertian Parasitologi Parasitologi adalah suatu ilmu cabang Biologi yang mempelajari tentang semua organisme parasit. Tetapi dengan adanya

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Ternak Nomor Kode/SKS : 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang kesehatan ternak, baik pada unggas maupun ternak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tingkat konsumsi ayam dan telur penduduk Indonesia tinggi. Menurut Badan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tingkat konsumsi ayam dan telur penduduk Indonesia tinggi. Menurut Badan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ayam dan telur bukanlah jenis makanan yang asing bagi penduduk indonesia. Kedua jenis makanan tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Bahkan

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang klasifikasi umum, biologi (yang meliputi deskripsi morfologi, anatomi, sistem pencernaan, reproduksi, daur hidup, integrasi,

Lebih terperinci

MIKROBIOLOGI INDUSTRI (BlO 423)

MIKROBIOLOGI INDUSTRI (BlO 423) HALAMAN JUDUL RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI INDUSTRI (BlO 423) OLEH Theresia Tri Suharni A. Endang Sutariningsih Soetarto FAKULTAS BIOLOGI UN1VERSITAS GADJAH MADA

Lebih terperinci

PARASITOLOGI. Editor: SALIS SETYAWATI G1C PROGRAM STUDI DIPLOMAT IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

PARASITOLOGI. Editor: SALIS SETYAWATI G1C PROGRAM STUDI DIPLOMAT IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN 1 PARASITOLOGI Editor: SALIS SETYAWATI G1C015009 PROGRAM STUDI DIPLOMAT IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2016 2 A. Pengertian Parasitologi Gambar

Lebih terperinci

BIOLOGI UMUM MA303 3 SKS TUJUAN MATA KULIAH

BIOLOGI UMUM MA303 3 SKS TUJUAN MATA KULIAH BIOLOGI UMUM MA303 3 SKS OLEH : AMMI SYULASMI, DKK TUJUAN MATA KULIAH Mahasiswa dapat memahami dan mengkomunikasikan konsep-konsep dan Prinsip - prinsip dasar biologi secara menyeluruh SUMBER Baker,J.B.W

Lebih terperinci

BAHAN AJAR I Mata Kuliah HELMINTHOLOGI BlO 3154 (MKP/3 SKS/2-1) Oleh: Soenarwan Hery Poerwanto

BAHAN AJAR I Mata Kuliah HELMINTHOLOGI BlO 3154 (MKP/3 SKS/2-1) Oleh: Soenarwan Hery Poerwanto BAHAN AJAR I Mata Kuliah HELMINTHOLOGI BlO 3154 (MKP/3 SKS/2-1) Oleh: Soenarwan Hery Poerwanto PENATARAN PENYUSUNAN RPKPS DAN BAHAN AJAR UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004 PRAKATA Bahan ajar ini disusun

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI ILMU KEDOKTERAN GIGI FKG UNPAD

STANDAR KOMPETENSI ILMU KEDOKTERAN GIGI FKG UNPAD STANDAR KOMPETENSI ILMU KEDOKTERAN GIGI FKG UNPAD Domain II. PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI Mampu memahami ilmu kedokteran dasar dan klinik, kedokteran gigi dasar dan klinik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 2 triliun/tahun. (Anonim. 2014). sebagai berikut : adanya parasite, adanya sumber parasit untuk

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 2 triliun/tahun. (Anonim. 2014). sebagai berikut : adanya parasite, adanya sumber parasit untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi parasit internal masih menjadi faktor yang sering mengganggu kesehatan ternak dan mempunyai dampak kerugian ekonomi yang besar terutama pada peternakan rakyat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kuda (Equus caballus) Kuda sudah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber daging, alat transportasi dan kemudian berkembang menjadi hewan yang digunakan sebagai

Lebih terperinci

ARTIKEL PARASITOLOGI. Editor: Fircha Silvia Nugraheni G1C PROGRAM DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2016

ARTIKEL PARASITOLOGI. Editor: Fircha Silvia Nugraheni G1C PROGRAM DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2016 1 ARTIKEL PARASITOLOGI Editor: Fircha Silvia Nugraheni G1C015020 PROGRAM DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2016 1 2 PARASITOLOGI Defisini parasitologi adalah ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan. i Tinjauan Mata Kuliah M ata kuliah Materi Kurikuler Biologi SMA merupakan mata kuliah dengan bobot 3 sks yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1 Pendidikan Biologi. Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru,

Lebih terperinci

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Buku bahan ajar Obstetri dan Ginekologi 1 ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Obstetri dan Ginekologi, dengan kode KH-7063, bobot SKS 3 (2/1). Kuliah Obstetri dan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Mata Kuliah : Biologi Sel dan Molekuler 2. Kode/SKS : BIO 2001/3002 (3 SKS/3-0) 3. Semester : IV 4. Jurusan/Program Studi : Biologi 5. Status

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Program Studi Mata kuliah Jumlah SKS Semester Status mata

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2)

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2) PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2) PERNYATAAN KOMPETENSI Setelah menyelesaikan pendidikan di program Studi ini, lulusan mampu

Lebih terperinci

SILABUS BLOK INFEKSI & PENYAKIT TROPIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

SILABUS BLOK INFEKSI & PENYAKIT TROPIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014 SILABUS BLOK INFEKSI & PENYAKIT TROPIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014 Program Studi : Pendidikan Dokter Blok : Penyakit Tropis (Blok 4) Bobot :

Lebih terperinci

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner Penyisihan Osteologi 1. Mengetahui tentang osteologi pada bagian kepala beberapa hewan 2. Mengetahui tentang osteologi pada bagian ekstremitas cranial pada beberapa hewan 3. Mengetahui tentang osteologi

Lebih terperinci

FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1)

FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1) FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1) OLEH : PIENYANI ROSAWANTI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA 2017 KONTRAK PERKULIAHAN KEHADIRAN 16

Lebih terperinci

PENGANTAR VIROLOGI TUMBUHAN (PNH 3284, SKS 1/1) A. SILABUS

PENGANTAR VIROLOGI TUMBUHAN (PNH 3284, SKS 1/1) A. SILABUS PENGANTAR VIROLOGI TUMBUHAN (PNH 3284, SKS 1/1) Pembahasan tentang sifat-sifat fisik dan biokimia sebagai patogen tumbuhan. Berbagai metode deteksi dan diagnosis. Cara penularan dan penyebaran. Multiplikasi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) A. Identitas Mata Kuliah 1. Nama mata kuliah : PENGENDALIAN HAMA. Kode : PAB 471 3. SKS : 3 4. Status MK : Pilihan 5. Semester : Ganjil 6. Dosen

Lebih terperinci

SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR Adrial Department of Parasitolgy Medical Faculty Andalas of University Jl.Perintis Kemerdekaan Padang 25127 West Sumatera-Indonesia e-mail : adrial_63@yahoo.com PARASIT Parasit

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Penyakit yang sering terjadi pada peternakan ayam petelur akibat sistem

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Penyakit yang sering terjadi pada peternakan ayam petelur akibat sistem PENDAHULUAN Latar Belakang Penyakit yang sering terjadi pada peternakan ayam petelur akibat sistem pemeliharaan yang kurang baik salah satunya disebabkan oleh parasit (Murtidjo, 1992). Menurut Satrija

Lebih terperinci

Ciri-ciri umum cestoda usus

Ciri-ciri umum cestoda usus Ciri-ciri umum cestoda usus Bentuk tubuh pipih, terdiri dari kepala (scolex) dilengkapi dengan sucker dan tubuh (proglotid) Panjang antara 2-3m Bersifat hermaprodit Hidup sebagai parasit dalam usus vertebrata

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) A. Identitas Mata Kuliah 1. Nama mata kuliah : ENTOMOLOGI 2. Kode : PAB 522 3. SKS : 3 4. Status MK : Pilihan 5. Semester : Genap 6. Dosen Pengampu

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH S-1 PGSD GURU KELAS SEMESTER GANJIL 2011

SILABUS MATA KULIAH S-1 PGSD GURU KELAS SEMESTER GANJIL 2011 SILABUS MATA KULIAH S-1 PGSD GURU KELAS SEMESTER GANJIL 2011 Mata Kuliah : Konsep Dasar Biologi Untuk SD Kode Mata Kuliah : GD313 Jumlah SKS : 4 SKS Semester : 5 Dosen : Asep Kurnia Jayadinata, M, Pd UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lalu. Salah satu bukti hubungan baik tersebut adalah adanya pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. yang lalu. Salah satu bukti hubungan baik tersebut adalah adanya pemanfaatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anjing merupakan salah satu jenis hewan yang dikenal bisa berinteraksi dengan manusia. Interaksi demikian telah dilaporkan terjadi sejak ratusan tahun yang lalu. Salah

Lebih terperinci

SILABUS & KONTRAK PEMBELAJARAN

SILABUS & KONTRAK PEMBELAJARAN Silabus Matakuliah Entomologi Pertanian - Sem. Ganjil 2017-2018 Page 1 of 12 SILABUS & KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah Kode Mata Kuliah/ sks : HPT616202 / 3 (2-1) Dosen PJ. : Prof. Dr. Ir. F.X. Susilo,

Lebih terperinci

BIOSFIR. Lingkungan Biosfir. Niche Ekologis. Suksesi Ekologis. Terdiri dari: Fauna. Flora Organisme Populasi Komunitas Ekosistem

BIOSFIR. Lingkungan Biosfir. Niche Ekologis. Suksesi Ekologis. Terdiri dari: Fauna. Flora Organisme Populasi Komunitas Ekosistem BIOSFIR Terdiri dari: Lingkungan Biosfir Fauna Flora Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Suksesi Ekologis Niche Ekologis Pergantian satu komunitas oleh komunitas lain Hukum Thermodinamika Rantai makanan

Lebih terperinci

Panduan Praktikum Manajemen Kesehatan Ternak

Panduan Praktikum Manajemen Kesehatan Ternak Panduan Praktikum Manajemen Kesehatan Ternak Achmad Slamet Aku, S.Pt., M.Si. Drh. Yamin Yaddi Drh. Restu Libriani, M.Sc. Drh. Putu Nara Kusuma Prasanjaya Drh. Purnaning Dhian Isnaeni Fakultas Peternakan

Lebih terperinci

PENGANTAR KBM MATA KULIAH BIOMEDIK I. (Bagian Parasitologi) didik.dosen.unimus.ac.id

PENGANTAR KBM MATA KULIAH BIOMEDIK I. (Bagian Parasitologi) didik.dosen.unimus.ac.id PENGANTAR KBM MATA KULIAH BIOMEDIK I (Bagian Parasitologi) Pengertian Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari jasad renik yang hidup pada jasad lain di dalam maupun di luar tubuh dengan maksud mengambil

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ILMU LINGKUNGAN. OLEH Prof. Dr. Shalihuddin DjalaI Tandjung, M.Sc.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ILMU LINGKUNGAN. OLEH Prof. Dr. Shalihuddin DjalaI Tandjung, M.Sc. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ILMU LINGKUNGAN OLEH Prof. Dr. Shalihuddin DjalaI Tandjung, M.Sc. LABORATORIUM EKOLOGI FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA 2004 Nama

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menurut TIPE SIKLUS HIDUP AGEN PENYAKIT: a. Orthozoonosis b. Cyclozoonosis c. Metazoonosis d. Saprozoonosis

I. PENDAHULUAN. Menurut TIPE SIKLUS HIDUP AGEN PENYAKIT: a. Orthozoonosis b. Cyclozoonosis c. Metazoonosis d. Saprozoonosis I. PENDAHULUAN Zoonosis (menurut WHO, 1981) : Penyakit dan infeksi yang secara alami dapat ditularkan diantara hewan vertebrata dan manusia. Kiasifikasi zoonosis menurut: 1. Tipe agen penyakit 2. Tipe

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan hewan dapat menularkan penyakit, manusia tetap menyayangi hewan

BAB I PENDAHULUAN. dengan hewan dapat menularkan penyakit, manusia tetap menyayangi hewan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia sulit terlepas dari kehidupan hewan, baik sebagai teman bermain atau untuk keperluan lain. Meskipun disadari bahwa kedekatan dengan hewan dapat menularkan

Lebih terperinci

PARASITOLOGI. OLEH: Dra. Nuzulia Irawati, MS

PARASITOLOGI. OLEH: Dra. Nuzulia Irawati, MS PARASITOLOGI OLEH: Dra. Nuzulia Irawati, MS DEFINISI PARASITOLOGI ialah ilmu yang mempelajari tentang jasad hidup untuk sementara atau menetap pada/ di dalam jasad hidup lain dengan maksud mengambil sebagian

Lebih terperinci

RPKPS Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Dan Bahan Ajar IMUNUNOLOGI FAK Oleh : Dr. EDIATI S., SE, Apt

RPKPS Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Dan Bahan Ajar IMUNUNOLOGI FAK Oleh : Dr. EDIATI S., SE, Apt RPKPS Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Dan Bahan Ajar IMUNUNOLOGI FAK 3821 Oleh : Dr. EDIATI S., SE, Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2003 Nama Mata Kuliah : Imunologi Kode /

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

KONTRAK PERKULIAHAN GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN KONTRAK PERKULIAHAN GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Dosen Pengampu : Karyadi Baskoro, MSi Semester : 8 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK

KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi 1. FARMAKOLOGI I AFF 331 2 (2-0) AFF 222 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menerapkan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS MATA KULIAH : ANATOMI PERBANDINGAN KODE MATA KULIAH : BIO 5320 BOBOT : 3 SKS/ 4

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. NAMA MATAKULIAH : BIOLOGI MULUT II 2. KODE/SKS KGH 3202/ 2 SKS 3. PRASARAT : Untuk menempuh matakuliah ini, mahasiswa diwajibkan sudah pernah menempuh

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar Biologi untuk Sekolah dasar Kode Mata Kuliah : GD 313 Bobot SKS : 4 (empat)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Konsep Dasar Biologi Untuk SD Kompetensi Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep-konsep dasar-dasar biologi di sekolah

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliaha n 1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik kehidupan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliaha n 1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik kehidupan DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS FRM/FMIPA/063-01 5 Februari 2013 Fakultas : MIPA Program Studi : Pendidikan IPA Mata Kuliah/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni

BAB I PENDAHULUAN. garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed),

Lebih terperinci

PLATYHELMINTHES. Dugesia tigrina. A. Karakteristik

PLATYHELMINTHES. Dugesia tigrina. A. Karakteristik A. Karakteristik PLATYHELMINTHES 1.Tubuh terdiri atas 3 lapisan sel: ektodermis, mesodermis, dan endodermis (triploblastik) 2. Hidup bebas atau parasit 3. Alat ekskresi berupa sel api 4. Alat pencernaan

Lebih terperinci

NAMA/KODE MATAKULIAH : Mikrobiologi/BIO4134. : Biologi Umum, Biokimia : Dr. Nur ArfaYanti, M.Si., Dr. Nurhayani, M.Si.

NAMA/KODE MATAKULIAH : Mikrobiologi/BIO4134. : Biologi Umum, Biokimia : Dr. Nur ArfaYanti, M.Si., Dr. Nurhayani, M.Si. NAMA/KODE MATAKULIAH : Mikrobiologi/BIO4134 JUMLAH SKS : 3 SKS SEMESTER : IV Prasyarat : Biologi Umum, Biokimia Dosen Pengampu : Dr. Nur ArfaYanti, M.Si., Dr. Nurhayani, M.Si. Deskripsi Singkat : Matakuliah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) Nama Mata Kuliah : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN Kode / SKS : KH 4062 / 2-1 Prasyarat : Fisiologi II Status Mata Kuliah : Wajib, Team Teaching

Lebih terperinci

KESEHATAN IKAN. Achmad Noerkhaerin P. Jurusan Perikanan-Untirta

KESEHATAN IKAN. Achmad Noerkhaerin P. Jurusan Perikanan-Untirta KESEHATAN IKAN Achmad Noerkhaerin P. Jurusan Perikanan-Untirta Penyakit adalah Akumulasi dari fenomena-fenomena abnormalitas yang muncul pada organisme (bentuk tubuh, fungsi organ tubuh, produksi lendir,

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN. 2. Manfaat Mata Kuliah: Mahasiswa memperoleh dasar-dasar biologi sebagai bekal mendalami mata kuliah selanjutnya.

KONTRAK PEMBELAJARAN. 2. Manfaat Mata Kuliah: Mahasiswa memperoleh dasar-dasar biologi sebagai bekal mendalami mata kuliah selanjutnya. KONTRAK PEMBELAJARAN 1. Identitas Mata Kuliah a. Nama dan Kode Mata Kuliah: Biologi Dasar II (BIW 121) b. Fakultas/Program Studi : Biologi/Biologi c. Tahun Akademik : 2009/2010 d. Semester : Genap (II)

Lebih terperinci

TEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) A. SILABUS

TEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) A. SILABUS TEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) Pengertian dan arti penting pengamatan dalam pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan. Teknik pengambilan contoh: kelebihan dan kekurangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. benih dan untuk membina usaha budidaya ikan rakyat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. benih dan untuk membina usaha budidaya ikan rakyat dalam rangka 59 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Benih Ikan (BBI) adalah sarana pemerintah untuk menghasilkan benih dan untuk membina usaha budidaya ikan rakyat dalam rangka peningkatan produksi perikanan.

Lebih terperinci

A. Deskripsi Mata Kuliah BI 517 Perkembangan Hewan dan Tumbuhan: S-1, 3 SKS, Semester 5

A. Deskripsi Mata Kuliah BI 517 Perkembangan Hewan dan Tumbuhan: S-1, 3 SKS, Semester 5 A. Deskripsi Mata Kuliah BI 517 Perkembangan Hewan dan Tumbuhan: S-1, 3 SKS, Semester 5 Mata kuliah ini bersifat interdisipliner dengan menerapkan konsep-konsep biologi yang pernah diterima mahasiswa dalam

Lebih terperinci

DEFINISI TENTANG PARASITOLOGI BIOLOGI. Editor : Nama : Supriyanti NIM : G1C015021

DEFINISI TENTANG PARASITOLOGI BIOLOGI. Editor : Nama : Supriyanti NIM : G1C015021 1 DEFINISI TENTANG PARASITOLOGI BIOLOGI Editor : Nama : Supriyanti NIM : G1C015021 PROGRAM STUDI D-IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2015/2016

Lebih terperinci

BAKTERIOLOGI 3 (2,1) SKS

BAKTERIOLOGI 3 (2,1) SKS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAKTERIOLOGI 3 (2,1) SKS Dosen Pengasuh: Dr.phil.nat. Periadnadi Dr.phil.nat. Nurmiati Program Studi Biologi Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas

Lebih terperinci

LABORATORIUM PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI

LABORATORIUM PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI LABORATORIUM PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI Kegiatan Infeksi cercaria Schistosoma japonicum pada hewan coba (Tikus putih Mus musculus) 1. Latar belakang Schistosomiasis atau disebut juga demam keong merupakan

Lebih terperinci

Uraian Kegiatan Perkuliahan. Standar Kompetensi. No. Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan Metode Perkuliahan

Uraian Kegiatan Perkuliahan. Standar Kompetensi. No. Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan Metode Perkuliahan Uraian Kegiatan Perkuliahan No. Standar Kompetensi 1. Mengaplikasikan pemahaman Protozoa dalam kehidupan. Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan Metode Perkuliahan 1.1 Mengidentifikasi protozoa atas dasar

Lebih terperinci

KONSEP PARASITOLOGI. Ns. WIDYA LITA FITRIANUR, S.Kep

KONSEP PARASITOLOGI. Ns. WIDYA LITA FITRIANUR, S.Kep KONSEP PARASITOLOGI Ns. WIDYA LITA FITRIANUR, S.Kep KONSEP DASAR PARASITOLOGI Pada dasarnya ilmu parasitologi adalah mempelajari mengenai simbiosis, terutama bentuk suatu organisme yang bersifat parasit.

Lebih terperinci

CONEGARAN TRIHARJO KEC. WATES 20 JANUARI 2011 (HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DESEMBER

CONEGARAN TRIHARJO KEC. WATES 20 JANUARI 2011 (HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DESEMBER PENGAMATAN EPIDEMIOLOGI HASIL PEMERIKSAAN KECACINGAN di SD MUH. KEDUNGGONG, SD DUKUH NGESTIHARJO,SDN I BENDUNGAN dan SD CONEGARAN TRIHARJO KEC. WATES 20 JANUARI 2011 (HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DESEMBER

Lebih terperinci

PATOLOGI SERANGGA (BI5225)

PATOLOGI SERANGGA (BI5225) PATOLOGI SERANGGA (BI5225) 1. Pendahuluan tjandra anggraeni 1 Patologi Serangga Adalah ilmu yang mempelajari penyakit karena patogen pada serangga. Mengapa harus dipelajari? Terutama untuk kepentingan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. HISTOPATOLOGI BIO 4208 (3 SKS) Semester VI. PENGAMPU MATA KULIAH Dr. Djong Hon Tjong, M.SI Dra. Warnetti Munir, MS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. HISTOPATOLOGI BIO 4208 (3 SKS) Semester VI. PENGAMPU MATA KULIAH Dr. Djong Hon Tjong, M.SI Dra. Warnetti Munir, MS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER HISTOPATOLOGI BIO 4208 (3 SKS) Semester VI PENGAMPU MATA KULIAH Dr. Djong Hon Tjong, M.SI Dra. Warnetti Munir, MS PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH BIOKONTROL

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH BIOKONTROL KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH BIOKONTROL Kode MK: PAB 516 Program Studi / Magister biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Pengajar / Pengampu : Drs. Mochamad Hadi, M.Si Rully

Lebih terperinci

FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2

FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB FITOPATOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Abdjad Asih Nawangsih Abdul Muin Adnan Abdul Munif Bonny Poernomo Wahyu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA

UNIVERSITAS GADJAH MADA UNIVERSITAS GADJAH MADA RPKPS STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN (BlO 2111) Disusun oleh: Susilo Handari, dkk. FAKULTAS BIOLOGI YOGYAKARTA 2004 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran Ketua Tim Penyusun

Lebih terperinci

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS MATA KULIAH : FISIOLOGI TUMBUHAN KODE MATA KULIAH : BIO 5317 BOBOT : 4 SKS/ 5 JS

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S. PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

II.SILABUS MATA KULIAH

II.SILABUS MATA KULIAH II.SILABUS MATA KULIAH Fakultas / Prodi : FKIP/MAGISTER PEND. IPA Mata Kuliah/ Kode : BIOLOGI UMUM/KPA2102 Semester : II SKS : 2/1 Dosen Pengampu : Dr. DWI WAHYUNI, M. Kes Dr. IIS NUR ASYIAH, S.P., M.P.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama mata kuliah : Fisiologi II Kode/SKS : KR 3042/3 SKS (2/1) Prasyarat : Fisiologi I, Anatomi I, Biokimia Status mata kuliah : Wajib, team Teaching

Lebih terperinci

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Jalan Semarang 5, Malang 65145, Telepon: (0341) 562-180

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Ekologi Umum Nomor Kode : BI 308 Sifat Mata Kuliah : M K Wajib Program Studi : Pendidikan Biologi dan Biologi Jumlah SKS : 3 sks Semester : 6 MK Prasyarat :

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 ABSTRAK ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 Rasyika Nurul 1, Muh. Jusman Rau 2, Lisdayanthi Anggraini 2 1.Bagian Promosi Kesehatan, Program Studi

Lebih terperinci

1.Klasifikasi dan Nomenklatur a.macam-macam Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli taksonomi b.nomenklatur

1.Klasifikasi dan Nomenklatur a.macam-macam Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli taksonomi b.nomenklatur Khusus I. Tujuan Umum (TPU) mengkomunikasikan tentang Klasifikasi dan Nomenklatur. Tujuan Khusus (TPK) mahasiswa diharapkan dapat: 1.mendeskripsikan mbali pengertian klasifikasi 2.menjelaskan prinsip dasar

Lebih terperinci

MATAKULIAH MIKROBIOLOGI TERAPAN (PAB 212 / 2 sks)

MATAKULIAH MIKROBIOLOGI TERAPAN (PAB 212 / 2 sks) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN MATAKULIAH MIKROBIOLOGI TERAPAN (PAB 212 / 2 sks) Oleh: Tim Pengajar Mikologi JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

JADWAL BLOK RESPIRASI

JADWAL BLOK RESPIRASI JADWAL BLOK RESPIRASI Kode : 71105435 Semester / SKS : III / 7 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Minggu I Senin, 13 Des Selasa, 14 Des Rabu,

Lebih terperinci

PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH PARASITOLOGI

PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH PARASITOLOGI 2016 PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH PARASITOLOGI LABORATORIUM JURUSAN ILMU PETERNAKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI AS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR I. IDENTIFIKASI EKTOPARASIT A. Pengantar Keberhasilan

Lebih terperinci

12/12/2010. Organisme. Komunitas Ekosistem

12/12/2010. Organisme. Komunitas Ekosistem BIOSFIR Terdiri dari: Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Lingkungan Biosfir Fauna Flora 1 Suksesi Ekologis Pergantian satu komunitas oleh komunitas lain Niche Ekologis 2 Hukum Thermodinamika 3 Rantai

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH BIODIVERSITAS

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH BIODIVERSITAS KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH BIODIVERSITAS Kode MK: Program Studi Magister Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Pengajar : Dr. Jafron W Hidayat, MSc Dr. Fuad Muhammad M.Si

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. NAMA MATAKULIAH : BIOLOGI MULUT I 2. KODE/SKS : KGH 3201/ 2 SKS 3. PRASARAT : - 4. STATUS MATAKULIAH : WAJIB 5. DESKRIPSI SINGKAT Matakuliah Biologi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN 3 (2,1) SKS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN 3 (2,1) SKS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN 3 (2,1) SKS Dosen Pengasuh: Dr.phil.nat. Periadnadi Dr. Fuji Astuti Febria, MSi Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Mikrobiologi Pangan Terapan 3 (2,1) SKS

Mikrobiologi Pangan Terapan 3 (2,1) SKS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mikrobiologi Pangan Terapan 3 (2,1) SKS Dosen Pengasuh: Dr.phil.nat. Nurmiati Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas

Lebih terperinci

I. PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

I. PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI I. PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI 1.1. PENGERTIAN MIKROBIOLOGI Kata mikrobiologi berasal dari bahasa Yuniani, yaitu: micros = kecil, bios = hidup, logos = ilmu. Jadi mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan yang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Kode Mata Kuliah/SKS : PNH 325/3 SKS (2-1)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Kode Mata Kuliah/SKS : PNH 325/3 SKS (2-1) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Vertebrata Hama Kode Mata Kuliah/SKS : PNH 325/3 SKS (2-1) Semester : Pilihan/Genap A. RENCANA PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Lebih terperinci

Menambah Pengetahuan Tentang Parasitologi

Menambah Pengetahuan Tentang Parasitologi Menambah Pengetahuan Tentang Parasitologi Editor : Atika Rahmalia PRODI D IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2015/2016 1 Menambah Pengetahuan

Lebih terperinci