REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Oleh :
|
|
- Adi Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REKAYASA PERANGKAT LUNAK Oleh : DECI IRMAYANI, S.Kom, M.Kom Dosen Prodi Manajemen Informatika, AMIK Labuhanbatu Rantauprapat, Medan;deci_irmayani1@gmail.com ABSTRAK Karya ilmiah ini berisi beberapa hal yang perlu dikuasai oleh seorang project Manager untuk dapat menyusun suatu rencana proyek rekayasa perangkat lunak. Tulisan ini juga dilengkapai dengan contoh-contoh dokumen dalam perencanaan proyek rekayasa perangkat lunak. Perencanaan proyek rekayasa perangkat lunak membahas berbagai tindakan atau pekerjaan yang perlu dilakukan oleh semua yang terlibat di dalam proyek, termasuk dokumendokumen yang sebaiknya dibuat. Dokumen Perencanaan Proyek Rekayasa Perangkat Lunak akan terdiri atas sub-sub dokumen berikut ini: Vision and Scope, (2) Statement of Work, (3) Resource List, (4) Work Breakdown Structure, (5) Project Schedule dan (6) Risk Plan. Keyword : rekayasan, perangkat lunak, Software I. PENDAHULUAN Proyek Software adalah manajemen proyek yang berfokus hanya pada membuat dan mengupdate software. Sifat manajemen proyek haruslah seperti berikut ini: - Menyelesaikan masalah, - Mengerjakan sesuai hingga selesai, - Memiliki batas waktu mulai dan selesainya, - Membutuhkan resource/sumber daya waktu, - Bagi beberapa orang merupakan kesempatan / oppurtunity dan menarik. Untuk itu sebuah proyek software perlu di menej. Manajemen itu berupa persiapan pekerjaan, pelaksanaan rencana, mengendalikan proyek tersebut dan terakhir menutup proyek dengan sebuah kesimpulan, yaitu sukses. Secara lebih sistematis, tahapantahapan proyek dapat tergambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Tahapan-Tahapan Proyek 1. Initiating: proyek sedang dalam proses untuk dipilih/disetujui, disponsori, didanai, dan diluncurkan, 2. Planning: perencanaan adalah proses yang berulang (perhatikan gambar). Perencanaan pada dasarnya menggambarkan proses bagaimana proyek akan dilaksanakan hingga selesai. 1
2 3. Executing: setelah proyek direncanakan, tim proyek memulai pekerjaannya. 4. Controlling: selama tim proyek mengerjakan tugasnya, project manager mengontrolnya. 5. Closing: setelah proyek diselesaikan project manager akan menutup proyek software. Banyak proyek gagal di awal, bukan di akhir. Artinya, persiapan adalah bagian yang sangat penting bagi proyek software. Persiapan diwujudkan dalam bentuk perencanaan proyek. Tulisan ini menjelaskan point kedua yaitu Planning. II. URAIAN TEORITIS 2.1. Perangkat Lunak Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ; Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows, dll. Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali. Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll. Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, Tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan. Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll, dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya. Program Paket, seperti M-Word, MS- Excel, Lotus 125, dan lain-lain. Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS- Word, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya,. Bahasa Pemrograman, Pascal, Fortran, Clipper, dbase, dan lain-lain. Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ; 1. Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja. 2. Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menegah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan singkatansingkatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE). Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah 2
3 Assembler, ForTran (Formula Translator). 3. High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa seharihari, seperti BASIC, COBOL,dBase dan lain-lain Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak merupakan terjemahan dari terminologi Software Engineering, sedikit mengalami pergerseran makna di relita dunia industri, bisnis, pendidikan maupun kurikulim Teknologi Informasi (TI) di tanah air. Di industri, tester dan programmer sering salah kaprah menyandang gelar Software Engineer. SMK di indonesia juga layah dengan membuka jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, meskipun secara kurikulum hanya mengajari bahasa C atau Pascal (mungkin lebih pas disebut jurusan pemrograman komputer) ;) Tulisan ini berusaha menyegarkan kembali pemahaman kita tentang apa itu Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) berdasarkan kesepakatan, acuan, dan standart yang ada di dunia internasional. Sejarah munculnya Rekayasa Perangkat Lunak sebenarnya dilatarbelakangi oleh adanya krisis perangkat lunak (software crisis) di era tahun 1960-an. Krisis perangkat lunak merupakan akibat langsung dari lahirnya komputer generasi ke 3 yang canggih, ditandai dengan penggunaan Integrated Circuit (IC) untuk komputer. Performansi hardware yang meningkat, membuat adanya kebutuhan untuk memproduksi perangkat lunak yang lebih baik. Akibatnya perangkat lunak yang dihasilkan menjadi beberapa kali lebih besar dan kompleks. Pendekatan informal yang digunakan pada waktu itu dalam pengembangan perangkat lunak, menjadi tidak cukup efektif (secara cost, waktu dan kualitas). Biaya hardware mulai jatuh dan biaya perangkat lunak menjadi naik cepat. Karena itulah muncul pemikiran untuk menggunakan pendekatan engineering yang lebih pasti, efektif, standart dan terukur dalam pengembangan perangkat lunak. Dari berbagai literatur, kita dapat menyimpulkan bahwa Rekayasa Perangkat Lunak adalah : Suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal requirement capturing (analisa kebutuhan pengguna), specification (menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna), desain, coding, testing sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Kalimat seluruh aspek produksi perangkat lunak membawa implikasi bahwa Rekayasa Perangkat Lunak tidak hanya berhubungan dengan masalah teknis pengembangan perangkat lunak tetapi juga kegiatan strategis seperti manajemen proyek perangkat lunak, penentuan metode dan proses pengembangan, serta aspek teoritis, yang kesemuanya untuk mendukung terjadinya produksi perangkat lunak. Kemudian tidak boleh dilupakan bahwa secara definisi perangkat lunak tidak hanya untuk program komputer,tetapi juga termasuk dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan yang diperlukan untuk membuat program beroperasi dengan benar. Dengan definisi ini otomatis keluaran (output) produksi perangkat lunak dismping program komputer juga dokumentasi lengkap berhubungan dengannya. Ini yang kadang kurang dipahami oleh pengembang, sehingga menggangap cukup memberikan program yang jalan (running program) ke pengguna (customer). Rekayasa Perangkat Lunak bukan merupakan cabang ilmu Computer Science yang mempelajari tentang technical coding. Ini yang sering slah kaprah dipahami, sehingga pelajar, mahasiswa atau bahkan calon dosen ;) shock ketika dihadapkan dengan buku-buku textbook Rekayasa Perangkat Lunak yang selalu tebal dengan penjelasan sangat luas tentang bagaimana perangkat lunak diproduksi, dari aspek requirement capturing, desain, arsitektur, testing, kualitas software, sampai people/cost management. Dan ini adalah suatu kesepakatan yang sudah diterima umum tentang Rekayasa Perangkat Lunak, sejak jaman Roger S Pressman menulis buku Software Engineering: A Practitioner s 3
4 Approch, sampai Ian Sommerville yang kemudian datang dengan buku Software Engineering yang sudah sampai edisi ke 7, maupun pendatang baru semacam Hans Van Vliet, Shari Lawrence Pfleeger maupun James F Peters. Ada dua cabang ilmu lain yang membahas lebih dalam masalah ini, yaitu: Algoritma dan Struktur Data, dan bahasa pemograman. Computer Science itu juga memiliki definisi, ruang lingkup, klasifikasi dan kategorisasinya. Klasifikasi yang paling terkenal dikeluarkan Task Force yang dibentuk oleh IEEE ( Instituate of Electrical and Electronics Engineers ) dan ACM ( Association for Computing Machinary ( acm.org)) yang dipimpin oleh Peter J Denning, yang kemudian terkenal dengan sebutan Matriks Denning. Sangat jelas bahwa Matriks Denning memisahkan antara cabang ilmu Software Engineering dengan Algoritma dan Struktur Data, serta Bahasa Pemograman. Itulah di paragraf awal disebut bahwa lebih tepat SMK, akademi atau universitas menggunakan nama jurusan ( atau mata kuliah): Pemrograman Komputer, Algoritma dan Struktur Dta atau Bhasa Pemrograman, kalau memang materinya hanya mempelajari masalah bahasa pemrograman scara teknis. III. PEMBAHASAN Banyak buku yang bervariasi tentang pemahaman software engineering. Pada tahun tim di tahun 1998 dibentuk tim yang mulai menyusun pemahaman standard (body of knowladge) tentang bidang ilmu Software Engineering, yang kemudian terkenal dengan sebutan SWBOK (Software Engineering Body of Knowledge). Sudah ada dua versi SWEBOK ini, yaitu yang diterbitkan tahun 1999 dan terakhir tahun Tiada gading yang tak retak kata orang bijak, project IEEE Computer Society tentang SWEBOK ini sebenarnya juga banyak dikritik oleh pakar yang lain. Paling tidak dua tokoh besar duania Software Engineering yaitu Cem Kaner and Grady Booch tidak terlalu setuju dengan materi yang ada didalam SWEBOK, bahkan menyebutnya sebagai sebuah guide yang misguided ;) Terlepas dari hal itu, boleh dikatakan SWEBOK cukup bisa diterima banyak pihak. Selain SWEBOK,sebenarnya ada project lain yang mirip dalam usaha menyusun pemahaman standard dalam bidang software Engineering, yaitu CCSE (Computing Curriculum Software Engineering). Project ini juga disponsori oleh IEEE Computer Society dan ACM, hanya orientasinya sedikit berbeda, yaitu untuk membentuk kurikulum standard berhubungan dengan bidang ilmu software Engineering. Hal ini berbeda dengan orientasi SWEBOK yang lebih umum melingkupi dunia akademis dan praktisi. Perencanaan proyek rekayasa perangkat lunak membahas berbagai tindakan atau pekerjaan yang perlu dilakukan oleh semua yang terlibat didalam proyek, termasuk dokumen-dokumen yang sebaiknya dibuat. Dokumen Perencanaan Proyek Rekayasa Perangkat Lunak akan terdiri atas sub-sub dokumen berikut ini: 1. Vision and Scope 2. Statement of Work 3. Resource List 4. Work Breakdown Structure 5. Project Schedule 6. Risk Plan Berikutnya tiap-tiap dokumen tersebut akan dibahas secara lebih terperici Vision and Scope Dokumen ini adalah hasil kerja pertama dari seseorang project manager. Berikutnya dokumen ini akan menjadi tool utama bagi project manager untuk acuan bagi dokumen-dokumen dan proses-proses berikutnya. Dokumen Vision and Scope yang baik dapat mencegah terjadinya masalahmasalah yang dapat memakan biaya yang besar. Dengan menunjukkan dokumen ini, baik kepada stakeholder maupun anggota tim proyek, diharapkan pemahaman yang sama tentang proyek yang sedang berjalan dapat diraih. Dokumen-dokumen ini dapat dibagi menjadi dua kelpmpok bagian, yaitu: 1. Problem Statement Bagian problem statement terdiri atas empat sub bab, antara lain: a. Latar belakang proyek 4
5 Sub bab ini menceritakan dengan cukup mendalam baik latar belakang masalah maupun penjelasan mengenai mengapa organisasi memutuskan untuk membangun software untuk mengatasi masalah tersebut. Pada sub bab ini diceritakan sebab munculnya masalah, sejarah organisasi dengan permasalahan tersebut dang mengapa akhirnya diputuskan untuk membangun software yang diproyekkan. b. Stakeholder Pada sub bab ini akan diberikan daftar stakeholder yang dilibatkan dalam proyek. Mulai dari customer hingga manajer-manajer senior. Stakeholder ini bisa berupa nama atau jabatan. Tim proyek harus paham dengan siapa mereka bekerja dan apa bidang kerja mereka. Daftar juga dilengkapi dengan alasan dicantumkannya stakeholder tersebut. Untuk proyek-proyek besar tentu saja pencantuman nama tidak relevan karena akan menjadi terlalu panjang daftarnya. c. Pengguna Sub bab ini berisi daftar calon pengguna software. Sama dengan stakeholder, bisa berupa nama atau jabatan. Daftar juga dilengkapi dengan alasan dicantumkannya pengguna tersebut. d. Resiko Sub bab ini akan diisi dengan faktorfaktor yang mungkin menjadi pemicu munculnya masalah, seperti keterlambatan dan permasalahan lain. Resiko yang dimaksud pada sub bab ini bisa faktor internal amupun eksternal. 2. Vision of the Solution Bagian Vision of the Solution juga akan terdiri atas empat sub bab, yaitu: a. Vision Statement Tujuan vision statement adalah menggambarkan apa yang ingin dicapai setelah proyek berjalan. Di dalam sub bab ini disebutkan faktor-faktor apa yang harus terpenuhi untuk menandakan kapan proyek dinyatakan selesai. Selain itu tujuan dari proyek juga harus jelas disebutkan di dalam sub bab ini. Waktu terbaik untuk membuat vision statement adalah tim melakukan proses Requirement Engineering. Gambaran produk yang ingin dicapai tersebut akan menjadi batasan ruang lingkup (scope) yang harus diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat di dalam project. Ruang lingkup ini membutuhkan biaya dan waktu tertentu. Project manager yang baik akan mempersembahkan software tepat seperti yang telah dijanjikan kepada stakeholder dan user, tepat pada waktunya dengan menghabiskan biaya (menerima bayaran) tepat sama dengan perjanjiannya sama customer. Mungkin ada pendapat bahwa memberikan sedikit bonus fungsi terhadap software, dengan asumsi bahwa stakeholder atau user akan menyukainya, maka pendapat itu adalah kesalahan. Antara ruang lingkup, waktu dan biaya/harga harus ada keseimbangan. Jika ada penambahan pada ruang lingkup, maka seharusnya ada penambahan waktu/biaya,jika tidak maka akan menyebabkan ketidak adilan bagi tim proyek/pengembang. Begitu juga sebaliknya. Perubahan ruang lingkup mestinya diatur dengan Change Control System. b. Daftar fitur Sebuah paket software umumnya dapat dibagi-bagi menjadi beberapa fitur. Jumlah yang umumnya dapat diterima adalah sekitar sepuluh fitur. Jumlah ini sudah cukup menggambarkan kompleksitas software namun tetap nyaman dibaca oleh tim pengembang. Tiap fitur sebaiknya ditulis dalam paragraph yang terpisah atau dalam bentuk pointer-pointer. Deskripsi fiturfitur ini tidak perlu sangat detil, cukup bebrapa kalimat yang menggambarkan penjelasan umum tentang fitur tersebut. Fitur-fitur ini mungkin mengalami penambahan atau pengurangan, sesuai dengan permintaan stakeholder. Jika 5
6 perlu, sebuah fitur dapat dilengkapi dengan use case. Namun tentu sja use case dibuat agar cukup simpel untuk dipahami oleh semua stakeholder. c. Ruang lingkup tiap fase (jika perlu) Terkadang deadline yang diberikan untuk mengerjakan sebuah proyek software membuat pengerjaan seluruh fitur yang diajukan tidak mungkin selesai. Oleh karenanya dibuat solusi untuk membagi software akan dirilis pada saat deadline tercapai, namun dengan fitur yang dikurangi. Sedangkan rilis berikutnya lah yang memuat semua fitur. Fitur-fitur yang ada pada rilis awal seharusnya adalah fitur yang sifatnya lebih penting daripada fitur lainnya, menurut stakeholder. Hal semacam ini perlu dikonsultasikan kepada tim pengembang. d. Fitur yang tidak akan dibuat Terkadang stakeholder meminta fitur yang memang harus dibuang/ditinggalkan karena tidak masuk akal untuk diselesaikan dalam waktu yang tersedia, atau karena sebabsebab lain. Fitrur-fitur semacam ini perlu dicantumkan pada sub bab ini. Ini dicantumkan untuk diketahui semua pihak agar ada kesepahaman dan agar semua setuju dengan penghapusan fitur ini Statement of the Work Statement of Work adalah dokumen yang menggambarkan semua produk yang akan dihasilkan selama proyek berjalan dan sia yang akan mengerjakan. Secara lebih detil, di dalam SOW akan dirinci: Kurang memberikan informasi, maka project manager harus memperbaiki dokumen tersebut. 1. Kickoff Meeting Pada rapat ini, tim akan membuat sebuah Work Breakdown Structure dan mendiskusikan berbagai asumsi yang muncul. Langkah langkah yang dapat dijadikan acuan ketika rapat berlangsung kurang lebih sebagai berikut: a. Moderator menjelaskan metode Wideband Delphi, b. Moderator mereview dokumen Vision and Scope dan dokumendokumen pendukungnya, jika ada anggota tim yang belum membacanya, c. Tim mendiskusikan produk yang akan dibuat dengan berbagai asumsinya, d. Tim membuat 10 hungga 20 pekerjaan utama sebagai represntasi pekerjaan level tertinggi pada WBS, e. Tim memdiskusikan estimasi terhadap WBS (jam,minggu, halaman, dll) tersebut hingga mendapatkan kata sepakat. 2. Individual preparationt Setelah kicoff meeting tiap anggota berusaha mengestimasi tiap-tiap pekerjaan di dalam WBS secara mandiri. Tahapan ini disebut sebai Individual Preparation. Sebelumnya, moderator mencatat semua asumsi dan WBS kemudian membagikannya kepada semua anggota tim. Format berikut ini bisa dijadikan acuan untuk mendokumentasikan individual Preparation. Gambar 2. Dokumen individual Preparation 3. Estimation session Pada rapat ini, anggota tim bersama-sama merevisi estimasi-estimasi yang telah dibuat hingga menemukan kata sepakat. Dokumen berikut dapat dijadikan acuan sebagai contoh untuk membuat dokumentasi selama Estimation Session. Kepada setiap anggota tim 6
7 akan dibagikan dokumen semacam ini (yang kosong) untuk kemudian direvisi selama jalannya Estimation Session. barunya akan dituliskan pada bagian bawah form. Tahap-tahap di atas dapat berulang hingga selesai, yaitu jika semua anggota tim menyetujui estimasi hasil rapat, atau jika rapat sudah berlangsung selama dua jam. Hasilnya akan menghasilkan tabulasi estimasi seperti berikut: Gambar 3. Estimation Form Berikutnya: a. Moderator dapat mengumpulkan Estimation Form. Estimasi tersebut kemudian ditabulasikan di papan tulis kemudian ditunjukkan kepada hadiri. Tabulasi tersebut dapat berbentuk seperti berikut: Gambar 4. Estimasi Awal Estimasi Form kemudian dikembalikan kepada anggota tim. b. Anggota kemudian akan melihat tabulasi tersebut. Jika diskusi meminta perubahan estimasi, maka perubahan tersebut dapat langsung dituliskan pada Estimation Form yang ada di tangan setiap anggota tim. c. Anggota tim mungkin akan menyampaikan perbedaan pendapat. Tetapi di dalam rapat ini tidak akan dibahas estimasi individu. Jadi yang mungkin diperdebatkan justru pekerjaannya. Tahap ini mungkin terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama 40 menit dan sesi kedua 20 menit. d. Rapat akan merevisi estimasi individu dengan mengisikan kolom Delta berikutnya pada Form Estimasi Form. Isinya bisa +3, +2, -4 dsb. Nilai total Gambar 5. Estimasi Akhir 4. Review Project manager akan meringkas, mengkompail kemudian mereview hasil estimasi untuk kemudian digunakan sebagai dasar perencanaan proyek software Resource List Resource List adalah daftar resource/sumber daya yang digunakan selama proyek berlangsung. Daftar ini berisi apa saja yang dibutuhkan berdasarkan jadwal proyek dengan mencantumkan deskripsi resource tersebut serta limit ketersediaan resource tersebut. Daftar semacam ini umumnya dapat dibuat menggunakan software manajemen proyek. Tetapi bisa juga dibuat menggunakan worksheet atau word processor. Setelah SOW dan Resource List dibuat, seorang project manager harus membuat jadwal proyek (project schedule). Ini bisa dilakukan dengan urutan sebagai berikut: 1. Membuat Work Breakdown Structure 2. Estimasi usaha yang dibutuhkan oleh setiap pekerjaan pada WBS 3. Project schedule dibuat dengan mengalokasikan resource dan waktu, berdasarkan kalender, untuk tiap pekerjaan pada WBS. Jika WBS mengalami revisi (setelah melakukan estimasi, misalnya), misalnya penambahan, perubahan atau penghapusan pekerjaan, maka revisi ini harus tercatat di dalam dokumen Project Plan dengan disertai 7
8 dengan keterangan waktu kapan dibuatnya perubahan tersebut Work Breakdown Structure Work Breakdown Structure, disingkat WBS, berisi daftar pekerjaan yang jika diselesaikan akan menghasilkan work product. WBS menyebutkan: 1. Apa saja pekerjaan yang akan dilakukan, 2. Tipe-tipe resource yang dibutuhkan untuk pekerjaan, 3. Estimasi tiap elemen pekerjaan, 4. Identifikasi lokasi penyimpanan. Tetapi tidak mencantumkan: 1. Siapa yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan itu, 2. Dan kapan pekerjaan itu akan diselesaikan Project Schedule Project schedule atau jadwal proyek dibuat oleh project manager untuk mengatur manusia di dalam proyek dan menunjukkan kepada organisasi bagaimana pekerjaan (proyek) akan dilaksanakan. Ini adalah alat untuk memantau (bagi project manager) apakah proyek dan tim masih terkendali atau tidak. Project schedule berbentuk kalender yang dihubungkan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan dan daftar resource yang dibutuhkan. Sebelum jadwal dibuat, WBS harus terlebih dahulu ada, jika tidak maka jadwal tersebut akan terkesan mengada-ada. Untuk membuat project schedule, ada beberapa software yang bisa dijadikan pilihan. Pilihan software yang gratis dan open source antara lain: Open Workbench, dotproject, netoffice dan Tutos. Beberapa hal perlu diperhatikan ketika membuat project schedule, seperti: 1. Alokasi resource pada tiapa pekerjaan, Resource bisa berupa berbagai hal seperti manusia, barang, peralatan (komputer, proyektor, dll), tempat (ruang rapat, misalnya) atau layanan (seperti training tau tim pendukung out source) yang dibutuhkan dan mungkin ketersediaannya terbatas. Bagaimana juga resource yang utama adalah manusia. Pertama, project manager akan mengalokasikan (orang-orang) tertentu untuk suatu pekerjaan. Kemudian, selama pekerjaan tersebut berlangsung, orang tersebut mungkin menjadi terlalu sibuk sehingga tidak bisa dialokasikan untuk pekerjaan lainnya. Perhatikan bahwa pemilihan pelaku perlu disesuaikan dengan kemampuan dan berbagai hal lain karena ada pekerjaan yang dapat dilakukan oleh siapa saja, tetapi umumnya pekerjaan hanya dapat dikerjakan oleh satu atau beberapa orang saja. 2. Identifikasikan setiap ketergantungannya, Sebuah pekerjaan disebut memiliki ketergantungan jika melibatkan aktifitas, resource atau work product yang dihasilkan pekerjaan/aktivitas lain. Contoh: test plan tidak mungkin dilaksanakan selama software belum diimplementasikan/ditulis, program baru dapat ditulis setelah class atau modul dibuat dan dideskripsikan pada tahapan desain. Tiap pekerjaan pada WBS perlu diberi nomor, dengan angka tersebut bergantung pada nomor pekerjaan syaratnya. Berikut ini adalah sedikit gambaran tentang bagaimana suatu pekerjaan menjadi tergantung pada pekerjaan lainnya. Gambar 6. Pekerjaan Menjadi Tergantung Pada Pekerjaan Lainnya 3. Buat jadwalnya Tiap pekerjaan juga memiliki jangka waktu pekerjaan. Dengan demikian jadwal bisa dibuat, contoh: 8
9 Gambar 7. Jadwal Kegiatan Pekerjaan Tiap pekerjaan ditunjukkan dengan kotak, sedangkan ketergantungan antar pekerjaan ditunjukkan dengan gambar panah. Kotak hitam berbentuk wajik antara D dan E (pada gambar di atas) disebut milestone atau pekerjaan tanpa durasi. Milestone digunakan untuk menunjukkan kejadian penting pada jadwal. Sedangkan kotak hitam wajik menunjukkan summary task atau dua sub pekerjaan yang memiliki induk yang sama. Jadwal bisa dibuat dalam bentuk Gantt Chart, PERT atau diagram semacamnya. Contoh Gantt Chart yang dibuat dengan sebuah tool manajemen proyek: Gambar &. Gantt Chart 3.6. Risk Plan Risk Plan adalah daftar resiko/ masalah yang mungkin terjadi selama proyek berlangsung dan bagaimana menangani terjadinya resiko tersebut. Bagaimanapun juga ketidakpastian adalah musuh semua rencana, termasuk rencana proyek. Terkadang ada saja waktu-waktu yang tidak menyenangkan bagi proyek, banyak kesulitan terjadi misalnya suatu resource tiba-tiba tidak tersedia. Oleh karenanya risk plan adalah persiapan terbaik menghadapi ketikdakpastian. Langkah-langkah berikut dapat menjadi acuan untuk mendapatkan Risk Plan: 1. Pembahasan resiko potensial Project manager akan memimpin sebuah sesi/rapat untuk mengidentifikasikan masalah-maslah yang mungkin akan muncul. Anggota tim akan dipancing untuk mengemukakan resiko-resiko yang terpikirkan. Project manager akan menuliskannya di papan tulis setiap ada yang mengemukakan pendapat yang relevan. Sedikit pendapat mungkin akan muncul pada awalnya, kemudian berlanjut dengan tanggapan yang susul-menyusul hingga akhirnya suasana mendingin sampai akhitnya pendapat terakhir diutarakan. Resiko yang dimaksud disini adalah resiko spesifik. Jika suatu resiko dirasa belum spesifik maka project manager akan memancing agar permasalahan disampaikan secara lebih spesifik. Sumber maslah yang baik lainnya ada asumsiasumsi yang muncul ketika membuat Vision and scope dan melakukan estimasi dengan metode Wideband Dephi. 2. Estimasi dampat tiap resiko/ masalah Tim akan memberikan rating untuk setiap resiko. Nilainya berkisar dari 1 (masalah dengan resiko besar, kemugkinan munculnya besar, mungkin menghabiskan biaya besar dan sulit untuk membereskannya). 3. Buat sebuah risk plan Tim akan mengidentifikasi langkahlangkah yang akan di ambil untuk mengatasi masalah-masalah yang akan muncul tersebut, dimulai dari resiko bernilai 5. 9
10 Contoh sebuah dokumen risk plan: Gambar 8. Risk Plan IV. PENUTUP Karya ilmiah ini berisi beberapa hal yang perlu dikuasai oleh seorang project Manager untuk dapat menyusun suatu rencana proyek rekayasa perangkat lunak. Tulisan ini juga dilengkapai dengan contohcontoh dokumen dalam perencanaan proyek rekayasa perangkat lunak. Perencanaan proyek rekayasa perangkat lunak membahas berbagai tindakan atau pekerjaan yang perlu dilakukan oleh semua yang terlibat di dalam proyek, termasuk dokumen-dokumen yang sebaiknya dibuat. Dokumen Perencanaan Proyek Rekayasa Perangkat Lunak akan terdiri atas sub-sub dokumen berikut ini: Vision and Scope, (2) Statement of Work, (3) Resource List, (4) Work Breakdown Structure, (5) Project Schedule dan (6) Risk Plan. Jaja, J. 1992, An Introduction to Parallel Algorithm, Addison-Wesley P.C., Reading Knob, K. Dkk. 1990, Data Optimization: Allocation of Array to Reduce Communication on SIMD Machine, Journal of Parallel and Distributed Computing Volume --, No. 8, P , London. Saad, Y dan Schuldz, M.H. 1990, Data Communication in Hypercubes, Journal of Parallel and Distributed Computing Volume --, No. 6, P , London. Schendel, U. 1984, Introduction to Numerical Methods for Parallel Computer, E.H. Limited, Chichester. Selim, G.A. 1989, The Design and Analysis of Paralell Algorithm, Prentice Hall International Inc., Canada. www. Stellman.com. DAFTAR PUSTAKA Bertsekas, D.P. dan Tsitsiklis, J.N. --, Parallel and Distributed Computation, Prentis Hall International Inc., New Jersey,USA. Carmona, E.A. dan Rice, M. D. 1991, Modeling the Serial and Parallel Fraction of Parallel Algorithm, journal of Parallel and Distributed Computing Volume 1, No. 13, P , London. Golub, G.H. dan Loan, C.F.V. 1989, Matrix Computations, J.H. University Press, London. 10
11 11
Rekayasa Perangkat Lunak
5 Perancangan Proyek Software 1. Perancangan Proyek Software Proyek Software adalah manajemen proyek yang berfokus hanya pada membuat dan mengupdate software. Sifat manajemen proyek haruslah seperti berikut
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK Oleh : Deci Irmayani Dosen Prodi Manajemen Informatika, AMIK Labuhanbatu Rantauprapat, Medan;deci_irmayani1@gmail.com Abstract Karya ilmiah ini berisi beberapa hal yang perlu dikuasai
Lebih terperinciPertemuan 2 Perencanaan Proyek Perangkat Lunak TIK: Menjelaskan tentang maksud dari perencanaan proyek perangkat lunak
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek Perangkat Lunak TIK: Menjelaskan tentang maksud dari perencanaan proyek perangkat lunak 1. Pemahaman terhadap Proyek Perangkat Lunak Proyek Software adalah manajemen proyek
Lebih terperinciManajemen Proyek Perangkat Lunak
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Proyek Perangkat Lunak Pengantar Manajemen Proyek Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Komputer Informatika 01 87025 Abstract Pada bab ini akan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Furry Arifin Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480. furry_arifin@gmail.com ABSTRACT This
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN PROYEK I SOFTWARE ENGINEERING
TUGAS MANAJEMEN PROYEK I SOFTWARE ENGINEERING Disusun oleh : M. IBNUSARIFUDIN N.D I1A005058 BAHRUDIN IBNU S AJI HENDA WIRADIPUTRA I1A005062 I1A005031 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
Lebih terperinciTUGAS KULIAH MANAJEMEN PROYEK
TUGAS KULIAH MANAJEMEN PROYEK SOFTWARE ENGINEERING Oleh: Setyo Bayu P I1A004016 Dwi Ary Asmoro I1A005006 Saputro Arif W. I1A004022 Dimas Noly I1A005010 Ramadhian Fitria D. I1A004054 Ahmad Taufik H I1A005016
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X
PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto
Lebih terperinciMATERI 8 MEMULAI USAHA
MATERI 8 MEMULAI USAHA 1. WORK BREAKDOWN STUCTURE Memulai usaha atau sebuah project membutuhkan perencanaan. Bagaimana kita dapat menyelesaikannya terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek
Lebih terperinciPERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK Suhatati Tjandra Teknik Informatika dan Komputer Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Email: tati@stts.edu ABSTRAK Semakin berkembangnya dunia industrialisasi
Lebih terperinciMANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2
MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2 MANAJEMEN PROYEK TERINTEGRASI MANAJEMEN RUANG LINGKUP Ruang lingkup (Scope) meliputi semua pekerjaan yang terkait pada proses untuk menyelesaikan tujuan proyek
Lebih terperinciA. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak
A. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak Secara umum tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang rekayasa yang lain. Bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK Defri Kurniawan M.Kom Refrensi content Why Software Engineering Perangkat Lunak (PL) Definisi Jenis-jenis berdasarkan Market,
Lebih terperinciTujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010
Tujuan Perkuliahan PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Oleh : Sarwosri, S.Kom, M.T. Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Memberikan gambaran tentang perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak. Memberikan
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT
PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT TUJUAN : 1. Memahami konsep manajemen proyek. 2. Memahami siklus manajemen proyek. 3. Memahami struktur organisasi team proyek pengembangan
Lebih terperinciMeluruskan Salah Kaprah Rekayasa Perangkat Lunak
Meluruskan Salah Kaprah Rekayasa Perangkat Lunak Romi Satria Wahono romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciAplikasi Komputer PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM.
Aplikasi Komputer Modul ke: PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Fakultas FASILKOM Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom Program Studi Sistem Informasi Pengantar Perangkat Lunak (Software) Komputer Perangkat lunak (Software),
Lebih terperinciKomputer memiliki dua komponen utama. Yang pertama adalah hardware (perangkat keras) yang tersusun atas komponen elektronik dan mekanik.
Pengenalan Komputer Pendahuluan Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai
Lebih terperinciPertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007
Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007 Tujuan : 1. Memahami konsep manajemen proyek. 2. Memahami siklus manajemen proyek. 3. Memahami struktur organisasi team proyek pengembangan sistem.
Lebih terperinciManajemen Proyek Minggu 2
Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.
INFORMATIKA & BISNIS INDONESIA 1 Proyek Menurut Burrill, Claude W. & Leon W Ellsworth Proyek adalah usaha formal yang ditetapkan dalam suatu waktu tertentu. Menurut Kepner Tregoe Proyek adalah tugas yang
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK LIPPOBANK EXTENDED SUPPORT ( E-DISCOUNT ) PADA PT. MULTIPOLAR CORPORATION
Lebih terperinciCV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai
Lebih terperinciPROJECT TIME MANAGEMENT PAKET APLIKASI SEKOLAH (PAS) SMK
PROJECT TIME MANAGEMENT PAKET APLIKASI SEKOLAH (PAS) SMK Disusun oleh: Muhammad Faris Musthafa 5113100131 Ahmad Zaki 5113100155 Teknik Pengembangan: Prototyping Cara kerja: 1. Developer menganalisis kebutuhan
Lebih terperinciPENGONTROLAN DAN PENUTUPAN PROYEK MULTIMEDIA (PROJECT CONTROLLING AND PROJECT CLOSING) A. PENGONTROLAN PROJECT (PROJECT CONTROLLING)
BAB 7 PENGONTROLAN DAN PENUTUPAN PROYEK MULTIMEDIA (PROJECT CONTROLLING AND PROJECT CLOSING) A. PENGONTROLAN PROJECT (PROJECT CONTROLLING) Fungsi kontrol, yaitu mengontrol perjalanan proyek agar sesuai
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK
BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Proyek Sistem Informasi Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Pengelolaan proyek secara umum meliputi pengertian pentingnya manajemen
Lebih terperinciBAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.
BAB 14 PENJADWALAN 14.1. PENDAHULUAN Perkiraan yang sudah diperhitungkan di dalam Bab 13 adalah banyaknya orang per-hari dari usaha yang akan diperlukan untuk membuat proyek. Hal ini disebut waktu sebenarnya
Lebih terperinciBAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.
BAB 14 PENJADWALAN 14.1. PENDAHULUAN Perkiraan yang sudah diperhitungkan di dalam Bab 13 adalah banyaknya orang per-hari dari usaha yang akan diperlukan untuk membuat proyek. Hal ini disebut waktu sebenarnya
Lebih terperinciKONSEP MANAJEMEN PROYEK
KONSEP MANAJEMEN PROYEK Perancangan Perangkat Lunak Bertalya Program Pasca Sarjana, Universitas Gunadarma Konsep Manajemen Proyek Manajemen proyek perangkat lunak merupakan layer pertama pada proses software
Lebih terperinciEDU SOFT. Statement Of Work
EDU SOFT Aplikasi Penilaian Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun Statement Of Work Version: (1) Date: (02/18/2010) Document History and Distribution Revision History : Revision # Revision Date Description
Lebih terperinciPROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE
MY QUALITY SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE Hastin Istiqomah N 08.41010.0148 Nur Aini Maya Sari
Lebih terperincidisimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah,
1 SOFTWARE Pengertian Software (perangkat lunak atau program) adalah kumpulan instruksi atau perintah terperinci yang diatur sedemikian sehingga komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara tertentu.
Lebih terperinciPemrograman. Fery Updi,M.Kom
Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pemrograman Java Praktik Pemrograman Java SKS : 3 SKS Dosen : Fery Updi,M.Kom Email : updi.fery@gmail.com WA : 0822-9961-8593 Jadwal Kuliah : Sesi 1 : Selasa, 18.00 20.00
Lebih terperinciDefri Kurniawan, M.Kom
Review & Motivation Software Engineering Defri Kurniawan, M.Kom 1 Content Why Software Engineering? Definisi Software Engineering Peranan Perangkat Lunak Disiplin ilmu Software Engineering 2 WHY SOFTWARE
Lebih terperinciOPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI
OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI Standar Kompetensi : Melakukan operasi dasar komputer Kompetensi Dasar : Menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi Perangkat
Lebih terperinciBAB 3 PERENCANAAN PROYEK
BAB 3 PERENCANAAN PROYEK 3.1. PENDAHULUAN Sekarang anda sudah mengevaluasi proyek dan memutuskan untuk melanjutkannya. Pertama, anda harus meyakinkan rekan-rekan lain bahwa proyek sebaiknya dilaksanakan.
Lebih terperinciPengantar Sistem Komputer & Algoritma
Pengantar Sistem Komputer & Algoritma Version 1.0.0 # Kusnawi, S.Kom, M.Eng# SISTEM KOMPUTER Sebuah sistem komputer terdiri dari Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak) dan Brainware, sedangkan
Lebih terperinciBAB 3 PERENCANAAN PROYEK
BAB 3 PERENCANAAN PROYEK 3.1. PENDAHULUAN Sekarang anda sudah mengevaluasi proyek dan memutuskan untuk melanjutkannya. Pertama, anda harus meyakinkan rekan-rekan lain bahwa proyek sebaiknya dilaksanakan.
Lebih terperinciManajemen Proyek. Bima Cahya Putra, M.Kom
Modul ke: 14 Fakultas FASILKOM Manajemen Proyek Sistem Informasi Proyek merupakan sebagai usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk layanan, unik atau hasil. Tujuan proyek mendefinisikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK ) JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2007 / 2008
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK-011215) JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2007 / 2008 Pertemuan ke Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan dan Teknik Pembelajaran
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2006 / 2007
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2006 / 2007 Pertemuan ke Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan dan Teknik Pembelajaran Media Pembelajaran
Lebih terperinciBAB 3 PERENCANAAN PROYEK
BAB 3 PERENCANAAN PROYEK 3.1. PENDAHULUAN Sekarang anda sudah mengevaluasi proyek dan memutuskan untuk melanjutkannya. Pertama, anda harus meyakinkan rekan-rekan lain bahwa proyek sebaiknya dilaksanakan.
Lebih terperinciPROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)
PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 Definisi Rencana Manajemen
Lebih terperinciPROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)
PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 Definisi Rencana Manajemen
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK ) JURUSAN SISTEM INFORMASI
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK-011215) JURUSAN SISTEM INFORMASI Pertemuan ke Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan dan Teknik Pembelajaran Media Pembelajaran
Lebih terperinciIII. PERENCANAAN PROYEK
III. PERENCANAAN PROYEK 3.1. PENGENALAN. Jadi anda telah mengevaluasi proyek dan memutuskan untuk melanjutkannya!. Pertama, anda harus sedikit meyakinkan rekan rekan yang lain bahwa proyek tersebut sebaiknya
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP) Nama Mata Kuliah : Proyek Sistem Informasi Kode Mata Kuliah : SI 039 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Prasyarat : - Penanggung
Lebih terperinciRPKPPS MATA KULIAH : MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS
RPKPPS MATA KULIAH : MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS Pertemuan ke Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan dan Teknik Pembelajaran Media Pembelajaran Tugas Ref.
Lebih terperinciMANAJEMEN LINGKUP (SCOPE) PROYEK
MANAJEMEN LINGKUP (SCOPE) PROYEK Pada tahun 1995, hasil studi yang dilakukan CHAOS menyebutkan bahwa keterlibatan user, misi proyek yang jelas, pernyataan kebutuhan proyek yang jelas dan perencanaan proyek
Lebih terperinciSTUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1
STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK IT PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1 KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK Manajemen Proyek bisa dipandang sebagai kumpulan proses-proses yang saling terkait/berhubungan
Lebih terperinciChapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3
Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek 1 Kelompok Proses Manajemen Proyek Manajemen Proyek bisa dipandang sebagai kumpulan proses-proses yang saling terkait/berhubungan Kelompok Proses
Lebih terperinciHal penting dalam manajemen proyek adalah :
Pendahuluan Hal penting dalam manajemen proyek adalah : Ketepatan memilih bentuk organisasi (tim) Memilih manajer proyek yang tepat Aktifitas integrasi dan koordinasi yang baik Diluar hal tsb diperlukan
Lebih terperinciManajemen Proyek Sistem Informasi
Modul ke: 07 Fakultas Bambang FASILKOM Manajemen Proyek Sistem Informasi Dengan semakin banyaknya pekerjaan-pekerjaan bidang TI dan karakteristik TI itu sendiri akan menciptakan adanya proyek-proyek secara
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KONSEP DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) Donni Prabowo M.Kom @donnipra donnipra.com Konsep Dasar Konsep dasar rekayasa perangkat lunak mempunyai dua hal pokok yaitu : 1. PERANGKAT
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak. Tujuan
Rekayasa Perangkat Lunak Arna Fariza Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Rekayasa Perangkat Lunak 1 Tujuan Mengetahui bagaimana melakukan rekayasa terhadap sebuah perangkat lunak Mengetahui software
Lebih terperinciFASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4
FASE PERENCANAAN MPSI sesi 4 PERENCANAAN PROYEK BAGIAN DARI MANAJEMEN PROYEK Pembagian Pengalokasian penjadwalan (schedulling) Pekerjaan dalam lingkup proyek PEOPLE 4+1 P PRODUCT PROCESS PROJECT Sistem
Lebih terperinciManajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1
Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Proyek Kumpulan orang-orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan Sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah hasil
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu
Program Mata Kuliah Terbuka MANAJEMEN PROYEK Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu MATERI DAN REFERENSI Dokumen ini merupakan rangkaian dari dokumen pembelajaran program mata kuliah terbuka MANAJEMEN
Lebih terperinciPertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL
Pertemuan 3 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil,
Lebih terperinciSTRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN (WORK BREAKDOWN STRUCTURE) Web di PT. Wijaya Perkasa
A. PLANNING PROYEK 1. Struktur Rincian Pekerjaan STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN (WORK BREAKDOWN STRUCTURE) Nama Proyek Manajer Proyek Bidang : Aplikasi Pengelolaan Manajemen Aset Tetap (Fasilitas Kantor) Berbasis
Lebih terperinciMINGGU KE-5 MANAJEMEN WAKTU
MINGGU KE-5 MANAJEMEN WAKTU Berdasarkan statemen ruang lingkup dan WBS yang telah dibuat dapat dikembangkan jadwal pelaksanaan proyek. Kegagalan mengelola waktu proyek akan berakibat pada penyelesaian
Lebih terperinciTujuan pembelajaran Mendefinisikan batasan manajemen proyek perangkat lunak (MPPL) Membedakan pengembangan proyek perangkat lunak dengan lainnya Memah
Manajemen Proyek TI /Perangkat Lunak (MPPL) Materi 1 Pengenalan MPPL The McGraw-Hill Companies/Software Project Management (second edition) / Bob Hughes and Mike Cotterell Tujuan pembelajaran Mendefinisikan
Lebih terperinciPENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2
PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Koperasi Koperasi merupakan kumpulan orang-orang yang bersatu secara sukarela dan otonom dalam rangka mencukupi kebutuhan dan aspirasi sosial, ekonomi dan budaya secara bersama
Lebih terperinciPengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Proyek Outline Sumber Daya Proyek Tim Proyek dan Organisasi Stakeholder Sumber Daya Proyek Pada sebuah proyek diperlukan adanya sumber daya manusia,
Lebih terperinciCatatan: Teks yang berwarna biru adalah teks yang harus dihapus dan diganti dengan isi yang sebenarnya.
Contoh template Project Structure Document untuk Microsoft Solutions Framework Oleh: Alberto Aden Berdasarkan: MSF v3 Templates 2002 Microsoft Corporation Catatan: Teks yang berwarna biru adalah teks yang
Lebih terperinciPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Budi Irawan facebook.com/deerawan @masbugan blog.budiirawan.com History of RPL 1 Era 1940s Komputer pertama dibuat Bidang Computer Science mulai berkembang Karakteristik
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT AUDIT PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN CMMI 1.2 PADA PT GRATIKA
PEMBUATAN PERANGKAT AUDIT PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN CMMI 1.2 PADA PT GRATIKA Irvan Nurachman 5206100012 Pembimbing: Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom Apol Pribadi Subriadi, S.T, M.T Fakultas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
REKAYASA PERANGKAT LUNAK Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom ramadhan_rs@dsn.dinus.ac.id 085640989018 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep Sistem Komputer
Lebih terperinciManajemen Proyek dan Teknologi informasi. Waktu Proyek. Asuransi
Manajemen Proyek dan Teknologi informasi Waktu Proyek Asuransi Tujuan Pembelajaran Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek
Lebih terperinciPertemuan 1 PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pertemuan 1 PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK Pokok Bahasan dalam RPL : RPL sebagai produk dan sebagai produk Konsep manajemen proyek Proses pembangunan PL dan metrik proyek Perencanaan proyek PL(Perangkat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian
BAB V KESIMPULAN 5.1. Pendahuluan Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian pertama, hasil kesimpulan dari penelitian ini. Pada bagian kedua menggambarkan keterbatasan
Lebih terperinciInititating Process Group
Inititating Process Group PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT & PROJECT SCOPE MANAGEMENT Onah Siti Fatonah, S.Kom Dilakukan untuk mendefinisikan projek baru atau fase baru dari proyek yang sudah ada dengan
Lebih terperinciPEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE)
PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE) Di Susun Oleh : Linda Liana 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi. Evangs Mailoa (evangsmailoa.wordpress.com) Fakultas Teknologi Informasi UKSW
Pengantar Teknologi Informasi Evangs Mailoa (evangsmailoa.wordpress.com) Fakultas Teknologi Informasi UKSW Pertanyaan pengantar! Apa yang dimaksud dengan Software? Sebutkan jenis-jenis Software dan jelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun
Lebih terperinciIgn.F.Bayu Andoro.S, M.Kom. Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak
Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Cakupan Materi Pengertian proyek & Manajemen Proyek Organisasi dan Personalia Tim ( sumber daya) Cakupan manajemen Proyek Perencanaan Proyek
Lebih terperinciMINGGU KE- 4 MANAJEMEN RUANG LINGKUP
MINGGU KE- 4 MANAJEMEN RUANG LINGKUP Ruang lingkup (Scope) meliputi semua pekerjaan yang terkait pada proses untuk menyelesaikan tujuan proyek atau untuk menghasilkan produk proyek. Manajemen scope proyek
Lebih terperinciSOFTWARE DEVELOPMENT PLAN. Program Studi S1 - Sistem Informasi
SOFTWARE DEVELOPMENT PLAN Program Studi S1 - Sistem Informasi INTRODUCTION Pengantar Rencana Pengembangan g Perangkat Lunak dengan memberikan gambaran seluruh isi dokumen. Meliputi tujuan, ruang lingkup,
Lebih terperinciPENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER
PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung Penggolongan Komputer a. Berdasarkan Data Yang Diolah 1. Komputer Analog 2. Komputer Digital 3.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya membuat sebuah task list masih dibuat dengan cara manual, yaitu mencatatkan daftar tugas yang akan kita lakukan pada sebuah kertas. Pengecekan waktu juga
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester
Lebih terperinciE-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN
E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN Version 26/10/2015 VERSION HISTORY Dokumen Project Management Plan (PMP) ini adalah dokumen versi pertama dan dibuat pada tanggal 1 November 2015 oleh Divisi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South Sumatra NGL Project PT. Tripatra dapat dilihat dari aspek lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Lunak Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : perencanaan sistem, analisis sistem, rancangan sistem umum, evaluasi
Lebih terperinciMENGAPA PROYEK PERANGKAT LUNAK GAGAL ( PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DALAM PROYEK PERANGKAT LUNAK )
MENGAPA PROYEK PERANGKAT LUNAK GAGAL ( PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DALAM PROYEK PERANGKAT LUNAK ) Yasmi Afrizal Dosen Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK Tingkat kegagalan
Lebih terperinciJenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak by webmaster - Tuesday, January 05, 2016 http://anisam.student.akademitelkom.ac.id/?p=123 Menurut IEEE, Pengembangan software (software engineering ) adalah :
Lebih terperinciMANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN WAKTU PROYEK Waktu proyek atau biasa disebut umur proyek merupakan salah satu atribut proyek yang sangat penting dalam manajemen proyek. Kegagalan mengelola waktu proyek akan berakibat pada penyelesaian
Lebih terperinciPengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3 Gambaran Klasik Kegagalan Manajemen Proyek SI Definisi Ruang Lingkup Proyek adalah acuan semua pekerjaan
Lebih terperinciPengenalan Pemrograman Komputer (Software)
Pengenalan Pemrograman Komputer (Software) Software Software atau perangkat lunak adalah data yang disimpan pada media penyimpanan data permanen seperti harddisk/disket/cd-r. Perangkat lunak ini dibuat
Lebih terperinciPEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI
PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI Linda Hadi dan Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Email: l1nd4083@yahoo.com;
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 14
MATA KULIAH: REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 14 Konsep dan Teknik Pemeliharaan Perangkat Lunak Pemeliharaan Korektif, Adaptif, Perfektif, Prefentif Di susun oleh: NAMA : RAHMAT JAENURI NIM : 41814120237
Lebih terperinciSekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Manajemen Proyek Semester Genap E.N. Tamatjita e-mail : tamatjita@gmail.com http://www.tamatjita.com 1 Pendahuluan INTI : Ilmu perencanaan
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Proyek Sebuah proyek adalah "usaha sementara
Lebih terperinci1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh semua orang sehingga informasi yang akan digunakan hendaklah mempunyai kecepatan, keakuratan,
Lebih terperinci